BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang,
|
|
- Ida Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang, proses perubahan pada diri seseorang atau lebih tepat proses seseorang membawa seorang anak didik dari keadaan tidak berdaya kepada tingkatan mampu dalam penggalian potensi-potensi dirinya. Brubacher dalam Sunarya (2005:11) mengatakan bahwa : Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan teman dan dengan alam semesta. Pendidikan merupakan pula perkembangan yang terorganisasi dan kelengkapan dari semua potensi manusia, moral, intelektual dan jasmani. Yang diarahkan demi menghimpun semua aktivitas tersebut bagi tujuan hidupnya. Pendidikan merupakan suatu bentuk yang sudah menjadi keharusan pada era sekarang ini. Telah banyak inovasi yang di terapkan dalam pendidikan seperti: wajib belajar sembilan tahun, pendidikan berbasis kompetensi. Maka dari itu, pendidikan sangat penting guna menunjang pembentukan sumber daya manusia yang baik dan terdidik. Pendidikan merupakan suatu proses yang berlangsung pada seseorang, proses perubahan pada diri seseorang atau lebih tepat proses seseorang membawa seorang anak dari keadaan tidak berdaya kepada tingkatan mampu dalam bidangnya. Dalam pendidikan, pembelajaran adalah salah satu bagian penting dalam menentukan berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan, karena pembelajaran merupakan proses dari suatu kegiatan untuk menghasilkan peserta didik yang 1
2 2 memiliki kemampuan dan keterampilan. Keberhasilan dari suatu proses pembelajaran dapat dilihat diantaranya dari berkembangnya wawasan, pengetahuan, keterampilan, kemauan, serta sikap dan kepribadian. Pembelajaran dapat berlangsung di berbagai macam tempat seperti di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Hadis (2006:09) mengemukakan bahwa: proses pendidikan dan pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak hanya berlangsung di dalam kelas di suatu lembaga formal saja, melainkan proses pendidikan dan pembelajaran dapat berlangsung di lembaga informal (di lingkungan keluarga), di lembaga non formal (di masyarakat) atau dimana saja tanpa dibatasi oleh ruang, waktu, dan tempat. Lembaga kursus, bimbingan belajar, sekolah musik, atau bahkan lingkung seni merupakan berbagai contoh dari lembaga pendidikan non formal di masyarakat yang mengusung pendidikan di dalamnya. Dalam proses pembelajaran terdapat dua komponen penting yaitu, guru sebagai pendidik dan murid sebagai peserta didik agar terjadi proses interaksi. Terdapat berbagai macam kompetensi di dalam diri peserta didik. Salah satunya adalah potensi dalam bidang musik. Walaupun potensi ini merupakan sebuah karunia dari Tuhan, namun potensi tersebut akan sulit terlihat dan dikembangkan apabila tidak ada tindak lanjut yang dilakukan. Salah satu upaya yang paling tepat untuk mengembangkan bakat dalam bidang musik adalah dengan mengikuti pembelajaran musik di lembaga kursus musik. Lembaga kursus musik di Indonesia pada saat ini mengalami berbagai kemajuan yang signifikan. Walaupun tidak mengacu kepada satu kurikulum yang
3 3 baku, pembelajaran musik di setiap lembaga kursus musik mempunyai suatu ciri khas masing - masing. Salah satu pembelajaran musik yang cukup menarik yaitu pembelajaran gitar elektrik di Yamaha Music School Cimahi. Yamaha Music School membuka kelas gitar elektrik yang di disain bagi mereka yang ingin belajar musik dengan santai dan cepat bisa serta mengembangkan kemampuan siswa seutuhnya dalam pengetahuan dasar musik dan cara bermain gitar elektrik yang baik dan benar. Kursus ini di rancang khusus dengan kurikulum yang menarik, sistem pelajaran yang menggunakan minus one (sebuah lagu/rekaman yang salah satu instrumennya di hilangkan) sebagai pengiring sehingga bermain gitar elektrik lebih menarik dan menyenangkan.(yamaha musik school,brocure). Proses pembelajaran gitar di Yamaha Music School menggunakan kurikulum yang disusun sendiri oleh Yamaha Music School, yang merupakan kumpulan materimateri selama puluhan tahun dan menggunakan minus one sebagai alat bantu pengiring. Selain itu lokasi Yamaha Music School Cimahi yang strategis yang terletak di jalan protokol sehingga dapat di capai dengan mudah, baik dengan kendaraan umum maupun pribadi. Telah banyak berbagai prestasi dan penampilan penting yang telah diraih, diantaranya : Juara Festival Musik Remaja tingkat nasional Band Explosion se-jawa Barat Talent di Original Concert-Music We Created
4 4 dan masih banyak lagi prestasi-prestasi serta penampilan penting lainnya. Melihat prestasi, lokasi yang strategis dan penawaran dari Yamaha Music school. dalam pembelajaran gitar, munculah sebuah pertanyaan yang melatarbelakangi penelitian ini. Bagaimanakan proses pembelajaran gitar electrik di Yamaha Music School? Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, peneliti berkeinginan untuk melakukan penelitian tentang pembelajaran gitar dengan judul PEMBELAJARAN GITAR ELEKTRIK TINGKAT PEMULA DI YAMAHA MUSIC SCHOOL dengan harapan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan bagi pendidikan musik, khususnya dalam pembelajaran gitar. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pemilihan materi yang diterapkan dalam proses pembelajaran gitar elektrik tingkat pemula di Yamaha Music School Cimahi? 2. Bagaimana metode yang digunakan dalam proses pembelajaran gitar elektrik tingkat pemula di Yamaha Music School Cimahi? 3. Bagaimana evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran gitar elektrik di Yamaha Music School Cimahi? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkapkan dari penelitian ini yaitu dapat memberikan gambaran dan menjawab segala permasalahan yang ada pada penelitian, yaitu :
5 5 1. Pemilihan materi pembelajaran gitar elektrik tingkat pemula di Yamaha Music School Cimahi. 2. Metode yang digunakan dalam pembelajaran gitar elektrik tingkat pemula di Yamaha Music School Cimahi. 3. Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran gitar elektrik tingkat pemula di Yamaha Music School Cimahi. D. Manfaat Penelitian Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat, yaitu: 1. Agar peneliti bisa lebih mengerti dan memahami lebih dalam lagi tentang proses pembelajaran gitar elektrik yang nantinya dapat digunakan peneliti sebagai acuan untuk mengajarkan kepada siswa. 2. Memberi pengetahuan kepada pengajar musik, sebagai masukan dan memberikan inspirasi dalam mengajar gitar ektrik dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menjadikan salah satu acuan untuk kedepan jika di jurusan pendidikan seni musik terdapat mata kuliah gitar elektrik. 3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai pengetahuan bagi masyarakat, berupa informasi mengenai proses pembelajaran gitar elektrik di Yamaha Music School Cimahi. E. Asumsi Pembelajaran gitar elektrik di Yamaha Music School akan berjalan efektif dan efisien jika menggunakan materi, metode dan sistem evaluasi yang tepat serta
6 6 dilakukan oleh pengajar yang terlatih untuk membantu meningkatkan kemampuan siswa. F. Metode Penelitian 1. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, metode ini mengkaji masalah yang sedang terjadi pada saat penelitian dilakukan, kemudian data yang terkumpul dianalisis, disimpulkan dan diangkat untuk menciptakan gagasan dan kesimpulan umum dari penelitian pembelajaran gitar elektrik di Yamaha music School Cimahi. 2. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi terhadap kegiatan pembelajaran gitar elekrik di Yamaha music School. Wawancara yang dilakukan adalah kepada pelatih/instruktur dan siswa Yamaha music School. Studi literatur diperoleh dari jurnal dan buku-buku sumber yang dijadikan sebagai landasan penelitian. 3. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu berupa pengolahan data kualitatif, setelah data terkumpul berupa catatan, rekaman audio maupun visual dan gambar, dilakukan proses pengolahan sebagai berikut : a. Mengumpulkan dan mengelompokkan data-data berdasarkan jenis data hasil penelitian.
7 7 b. Menyesuaikan dan melakukan perbandingan antara hasil data yang diperoleh dari lapangan dengan literatur yang diperoleh, sebagai bahan kesimpulan penelitian. c. Mendeskripsikan hasil penelitian berupa kesimpulan dari hasil pengolahan data dalam bentuk laporan tulisan. 4. Instrumen penelitian Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dengan tujuan data yang diperoleh di lapangan akan lebih mudah dianalisis. Dibantu dengan seperangkat daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara dan catatan observasi. Adapun alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut dari lapangan adalah kamera foto, video recorder, dan alat tulis. G. Lokasi Dan Sampel Penelitian Penelitian pembelajaran gitar ini dilakukan di Yamaha Music School yang beralamat di Jl. Jend. H Amir Machmud 399 B Cibabat, Cimahi Sampel pada penelitian ini difokuskan kepada dua siswa dan satu pengajar gitar. Pemilihan fokus penelitian kepada dua orang siswa, dikarenakan tanggal pendaftaran yang sama dan berdasarkan rekomendasi dari pengajar atas pertimbangan kompetensi dan keaktifan siswa itu sendiri.
2015 PENERAPAN METODE YAMAHA DALAM PEMBELAJARAN BIOLA TINGKAT DASAR DI BRAGA MUSIC SCHOOL
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberadaan musik sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, dimana nenek moyang kita terdahulu mempergunakan musik sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini dianggap tepat untuk menggambarkan dan mengintrepetasikan secara sistematis fakta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh Plato (2000:5) Pendidikan seni dapat dijadikan dasar pendidikan, karena
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan seni di sekolah dapat dijadikan sebagai dasar pendidikan dalam membentuk jiwa dan kepribadian. Hal ini sama dengan apa yang dikemukakan oleh Plato
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan ini memberikan pengajaran secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada umumnya. Hal ini tidak dipungkiri berdasarkan hasil yang diperoleh dari situs wikipedia, 60%
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran tambahan yang sewaktu-waktu bisa saja dihilangkan atau hanya sekedar pengisi waktu luang bagi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan kepada karakteristik data yang diperlukan oleh peneliti ini,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan kepada karakteristik data yang diperlukan oleh peneliti ini, maka metode yang dianggap paling tepat untuk dapat menggali seluruh data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif
48 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE Di dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena dalam pelaksanaannya peneliti akan secara langsung
Lebih terperinciPROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA
RINGKASAN SKRIPSI PROSES PEMBELAJARAN MUSIK BAGI KELOMPOK BAND JUST 4_U DI SMA BOPKRI 1 YOGYAKARTA Diajukan Kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, dunia musikpun ikut berkembang. Alat musik yang digunakan tidak hanya alat musik akustik, namun alat musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum, Pembelajaran yang berlangsung di wilayah Indonesia dapat di bagi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Secara umum, Pembelajaran yang berlangsung di wilayah Indonesia dapat di bagi menjadi dua jenis kegiatan pendidikan, yaitu formal dan non formal. Pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG
BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikatnya musik adalah seni suara atau bunyi. Artinya, seni musik merupakan suatu hasil karya seni sebagai ungkapan pikiran dan perasaan seniman melalui media bunyi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya di Indonesia dimana industri musik tergolong maju di Asia. Hal inilah yang memberikan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mempersiapkan kesuksesan masa depan pada zaman globalisasi. Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar adalah proses orang yang mencoba untuk mendapatkan perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini musik jazz sudah cukup berkembang di kalangan masyarakat
2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada saat ini musik jazz sudah cukup berkembang di kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa fenomena musik jazz dalam skala internasional dan nasional seringkali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan dan usaha untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan dan usaha untuk mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Semarang dan sekitarnya seiring dengan perkembangan media audio (radio dan televisi) yang dapat diterima
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN Gambar 3. 1 Denah lokasi Sinfonia Music Studio (Foto doc. Permana:2009) Sinfonia Music Studio (SMS) Bandung yang terletak di Jl. Lembah sarimadu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Pendidikan adalah suatu kegiatan yang pada dasarnya merupakan suatu proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terbukti bahwa musik menjadi salah satu faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang menjadi gerbang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang menjadi gerbang awal memasuki pendidikan selanjutnya. Dengan melaksanakan pendidikan sedini mungkin maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat diharapkan oleh setiap orang. Karena melalui pendidikan akan tercipta seorang manusia yang cakap,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan modal utama bagi setiap bangsa dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah Indonesia sangat memperhatikan bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan media estetis yang dapat mengungkapkan gejolak jiwa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik merupakan media estetis yang dapat mengungkapkan gejolak jiwa, sehingga dapat menjadi kebutuhan manusia. Hal tersebut diungkapkan oleh Sugiyanto, dkk (2004:4)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia seiring dengan perkembangan media audio (radio dan televisi) yang dapat diterima masyarakat. Banyaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai media penciptaannya. Walaupun beranekaragam bunyi, seperti bunyi beduk, mesin kendaraan, handphone,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Terbukti dengan adanya pembangunan pada sektor pendidikan seperti munculnya sekolah-sekolah
Lebih terperinci2015 KESESUAIAN ANTARA MATERI ABRSM DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN BIOLA GRADE 1 DI SINFONIA MUSIC SCHOOL BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sinfonia Music School berlokasi di jalan Lembah Sarimadu Barat No. 7 Kota Bandung. Kursus musik ini memiliki 22 guru yang mengajar dibeberapa kelas musik.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. oleh pihak yang mengelola pelaksanaan pendidikan dalam hal ini adalah sekolah.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan sumber daya manusia berhubungan dengan upaya peningkatan disemua lembaga pendidikan. Untuk itu diperlukan upaya pengkajian semua unsur pada dunia pendidikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kuliah IPW I di Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI dibangun oleh pemahaman
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Implementasi pembelajaran mandiri dalam proses belajar terompet pada mata kuliah IPW I di Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI dibangun oleh pemahaman bahwa hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pendidikan dan budaya yang sangat kuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan a. Kelayakan Proyek Yogyakarta merupakan kota pendidikan dan budaya yang sangat kuat pengaruhnya di Indonesia, selain itu Yogyakarta disebut sebagai kiblat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa yunani, stratēgos. Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan militer' pada zaman demokrasi Athena.
Lebih terperinciBAB 1. Musik merupakan salah satu cabang seni. Sebagai bagian dari kebutuhan
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Musik merupakan salah satu cabang seni. Sebagai bagian dari kebutuhan hidup manusia, musik dipelajari oleh masyarakat dalam lingkungan sosial yang ada. Musik,
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Apakah Bp/Ibu bisa menceritakan bagaimana awal usaha ini didirikan?
LAMPIRAN Daftar Pertanyaan A. Pendahuluan 1. Apakah Bp/Ibu bisa menceritakan bagaimana awal usaha ini didirikan? 2. Bagaimana stuktur organisasi dalam kursus musik ini? Lalu apa visi dan misi dari kursus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umum, sekolah adalah sebagai tempat mengajar dan belajar.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu. Lembaga pendidikan ini memberikan pengajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Eksistensi Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek Seni merupakan salah satu unsur dari budaya di seluruh dunia yang memerlukan sebuah media dalam menumbuhkan kreativitas dalam
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Sekolah dasar merupakan tempat dimana siswa dibentuk untuk memiliki kepribadian, dan diarahkan kedalam dunia pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. persoalan dan pertanyaan yang timbul dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat diartikan sebagai usaha penuh tanggung jawab orang dewasa dalam membimbing, memimpin, dan mengarahkan peserta didik dengan persoalan dan pertanyaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kita dihadapkan pada era teknologi informasi yang pesat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini kita dihadapkan pada era teknologi informasi yang pesat. Semakin banyak penemuan yang didapatkan dan mau tidak mau teknologi sudah menjadi ketergantungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan ini merupakan sebuah pengantar untuk menjabarkan hal-hal yang menjadi landasan penelitian seperti latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup,
Lebih terperinciBAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nita Ernawati Setiawan, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi bagi manusia. Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperoleh kehidupan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik merupakan gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam bentuk bunyi berirama sebagai wujud pikiran dan perasaannya. Setiap daya cipta manusia dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan ini menggunakan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengolahan data Penelitian yang dilaksanakan ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sebagaimana dikemukakan oleh Surachmad (1990 : 140 ) yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ansambel gesek adalah jenis ansambel yang terdiri dari beberapa pemain
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ansambel gesek adalah jenis ansambel yang terdiri dari beberapa pemain alat musik gesek seperti biola, biola alto, cello, dan kontrabass, tetapi ada pula yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat musik piano kini mulai dikenal berbagai macam kalangan, dari berbagai tingkat kesejahteraan masyarakat. Piano kini dikenal sebagai alat musik yang selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan musik merupakan proses sosial yang didalamnya dapat menggali
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan musik merupakan proses sosial yang didalamnya dapat menggali dan mengembangkan keterampilan dan kreativitas siswa secara mendasar, sehingga musik tradisional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peranan seorang guru dalam proses belajar-mengajar harus mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan seorang guru dalam proses belajar-mengajar harus mampu mengembangkan perubahan tingkah laku pada siswa. Perubahan tingkah laku tersebut merupakan tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
4545 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam proses kegiatan penelitian ini, ada beberapa langkah-langkah dalam melakukan proses penelitian berdasarkan prosedur yang dilaksanakan dilapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sempurna, dan Sempurnanya manusia ditandai dengan kepemilikan akal berikut kecerdasannya. Dengan akal ini manusia bisa melakukan banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran pada dasarnya bertujuan untuk memberikan wawasan tentang ilmu pengetahuan melalui proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi dan ketatnya persaingan saat ini menjadi sebuah tantangan yang wajib dihadapi setiap perusahaan untuk mempertahankan eksistensi dan kehidupannya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pilihan wajib gitar II di Jurusan Pendidikan Seni Musik FPBS UPI ini menggunakan
38 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian tentang perilaku belajar mahasiswa pada mata kuliah instrumen pilihan wajib gitar II di Jurusan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengertian Pendidikan dalam seni merupakan, pendidikan sikap estetis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian Pendidikan dalam seni merupakan, pendidikan sikap estetis untuk membantu membentuk manusia seutuhnya yang seimbang dan selaras dalam perkembangan fungsi jiwa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lembaga kursus musik di Indonesia pada saat ini mengalami berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga kursus musik di Indonesia pada saat ini mengalami berbagai kemajuan yang signifikan. Walaupun tidak mengacu kepada satu kurikulum yang baku, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya pendidikan musik, pendidikan musik tidak hanya
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya pendidikan musik, pendidikan musik tidak hanya berada disekolah formal saja, kini banyak sekolah non formal yang mengajarkan tentang musik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak tersruktur. Secara terstruktur, pendidikan
Lebih terperinci2014 PELATIHAN DRUM PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 12 TAHUN DI SEKOLAH MUSIK CIMAHI DRUM LAB
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Penggunaan strategi dalam kegiatan
Lebih terperinci2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemampuan pemain keyboard pada beberapa band, cukup mengesankan. Mereka mempunyai kemampuan memadai, mulai dari kecepatan jari, penguasaan chord dan memilih sound
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seni sudah sejak lama menjadi salah satu bidang kajian yang diajarkan baik pada pendidikan formal maupun non formal. Dalam pendidikan formal, seni tidak hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan cabang seni, dan juga merupakan bagian dalam kehidupan manusia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan ekspresif manusia. Sebagai bagian dari kehidupan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH...ii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH...ii ABSTRAK... DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...xi BAB I PENDAHULUAN..... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian digunakan dalam proses penelitian agar dapat
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian digunakan dalam proses penelitian agar dapat mengungkapkan berbagai data yang diperlukan dalam penelitian. Pemilihan metode yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat untuk menghadapi era globalisasi, bukan hanya masyarakat terpencil saja bahkan seluruh
Lebih terperinciSTUDIO TUGAS AKHIR (TKA- 490) ARSITEKTUR METAFORA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Musik sudah menjadi salah satu bagian umum di dalam kehidupan masyarakat. Kita sering menjumpai musik ketika kita berada di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Manusia
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) FESTIVAL FILM PELAJAR NASIONAL SUKABUMI MOVIE AWARD (SUKMA) TAHUN 2014
I. PENDAHULUAN TERM OF REFERENCE (TOR) FESTIVAL FILM PELAJAR NASIONAL SUKABUMI MOVIE AWARD (SUKMA) TAHUN 2014 Bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan, bulan November tahun 2014, Kompetensi Keahlian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan seni musik bisa dimulai dari tingkat pendidikan formal. Misalnya dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sejak tahun 2006 sampai saat ini pembelajaran
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur 2.1.1 Sumber Data Data untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain: 1. Literatur Artikel elektronik maupun non elektronik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu unsur yang penting dalam menentukan arah suatu bangsa. Melalui pendidikan akan dihasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran menulis di sekolah saat ini masih belum terlaksana dengan baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu penyebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SD Kristen Paulus Bandung merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SD Kristen Paulus Bandung merupakan lembaga pendidikan tingkat dasar yang ada dalam naungan Yayasan Kristen Paulus (YKP). Dikelola oleh sebuah perkumpulan umat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia pada umumnya tumbuh dan besar melalui proses pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia pada umumnya tumbuh dan besar melalui proses pendidikan. Pendidikan pada manusia sendiri dipelajari mulai dari keluarga, sekolah, maupun lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional mengamanatkan negara menjamin hak dasar setiap warga negara terhadap pemenuhan kebutuhan pendidikan serta pengembangan diri dan memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Direktorat Jendral Managamen Pendidikan Dasar dan Menengah, yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Direktorat Jendral Managamen Pendidikan Dasar dan Menengah, yang membawahi Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa, pelaksanaan ditingkat provinsi khususnya di Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akhir-akhir ini teknologi berkembang semakin pesat dan canggih. Keberadaan teknologi sudah banyak membantu manusia dalam segala aspek. Mulai dari kebutuhan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA EA05
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MEMILIH BAND OF BROTHER MUSIC STUDIO, JAKARTA TIMUR FADJAR YUDHA KUSUMA 12210485 3EA05 Musik Hampir setiap orang menyukai musik, baik itu anak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu lingkungan pendidikan yang sangat berpotensi membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuankemampuan yang dimilikinya. Selain mendididik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya era global memunculkan beberapa aspek perubahan, salah satunya yaitu aspek kehidupan, begitu pula dalam dunia pendidikan baik umum maupun pendidikan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Semua warga Negara Indonesia dituntut aktif serta dalam pembangunan. nasional. Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah membangun
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semua warga Negara Indonesia dituntut aktif serta dalam pembangunan nasional. Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya dan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Starata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI IPS EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 JATIROTO TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran musik Death Metal merupakan sebuah inovasi dari beberapa aliran musik-musik metal yang sudah ada sebelumnya. Yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh perkembangan
Lebih terperinciLAMPIRAN 97 KISI-KISI OBSERVASI NO Hal Yang Diamati Hasil Pengamatan 1. Materi pembelajaran - Teori musik - Solfegio - Apresiasi musik - Latihan menggarap lagu, aransemen pop, jazz, rock - Karya musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan. Dalam proses pendidikan diperlukan pembinaan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang menampung peserta didik dan dibina agar mereka memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan. Dalam proses pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Industri otomotif di indonesia pada saat ini berjalan dengan pesat, Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal ini juga didukung oleh segelintir
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Gaya Belajar Gaya Belajar adalah cara atau pendekatan yang berbeda yang dilakukan oleh seseorang dalam proses pembelajaran (Suparlan, 2004: 31). Di dunia pendidikan, istilah gaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan tentang bagaimana proses kegiatan vokal grup di SMP Negeri 2 Bandung. Penelitian ini mengkaji berbagai hal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode ini dianggap tepat untuk menggambarkan dan mengintrepetasikan secara sistematis fakta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kurikulum Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudatul Athfal (RA) yang dikeluarkan oleh Pendidikan Nasional pada bab pendahuluan, mempunyai visi mewujudkan sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu alat yang dapat membantu seorang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu alat yang dapat membantu seorang peneliti guna mendapatkan hasil dan kesimpulan dari objek yang diteliti. Melalui metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, musik di dalam maupun di luar Indonesia banyak dinikmati
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, musik di dalam maupun di luar Indonesia banyak dinikmati oleh sebagian besar orang. Selain itu perjalanannya sangat dinamis dan sangat pesat mengikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Syah dan Kariadinata (2009:1) PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. PAIKEM dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan musik sangat pesat. Sulastianto, Harry dkk [1] menyampaikan bahwa hal tersebut bisa dilihat pada banyaknya karya musik yang diciptakan. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menurut Kunandar (2009) merupakan investasi Sumber Daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan menurut Kunandar (2009) merupakan investasi Sumber Daya Manusia (SDM) jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan hidup manusia di dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditawarkan oleh satu pihak lain yang pada dasarnya tanpa wujud dan tidak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian di era globalisasi sekarang ini semakin berkembang pesat. Persaingan bisnis semakin ketat di berbagai sektor termasuk usaha jasa.
Lebih terperinci