BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT.GUDANG GARAM TBK KEDIRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT.GUDANG GARAM TBK KEDIRI"

Transkripsi

1 BAB III DESKRIPSI INSTANSI PT.GUDANG GARAM TBK KEDIRI A. Sejarah PT Gudang Garam Tbk Kediri PT Gudang Garam Tbk merupakan produsen rokok terkemuka di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis produk berkualitas tinggi, mulai dari Sigaret Kretek Linting (SKL), Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang sudah tersebar luas di Nusantara maupun di dunia. a Didorong intuisi bisnis yang tajam, kerja keras serta dukungan 50 karyawan, Surya Wonowidjojo pada 26 Juni membulatkan tekad untuk mendirikan Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam. Indsutri rumah tangga ini didirikan di atas tanah sewaan seluas sekitar meter persegi di Desa Semampir, Kediri. Produknya adalah Sigaret Kretek Linting (SKL) atau klobot, dan empat bulan kemudian Sigaret Kretek Tangan (SKT). Total 50 juta batang dipasarkan ke kota-kota terdekat seperti Nganjuk, Kertosono, Blitar dan Solo dengan banderol Rp 1 per bungkus. 43

2 b Sebuah cabang produksi Sigaret Kretek Linting (SKL) dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) dibuka di Gurah, 13km arah tenggara Kota Kediri, guna memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Setiap hari kurang lebih 200 orang karyawan pulang pergi Gurah- Kediri menggunakan gerbong kereta api khusus yang dibiayai oleh perusahaan. c Mengikuti perkembangan dan kemajuan usahanya, perusahaan yang awalnya berdiri dengan status industri rumah tangga (home industry) berubah status dari Perusahaan Perseorangan menjadi Firma. Unit Produksi dipindah dari Gurah ke Kediri. d Perusahaan berubah status dari Firma menjadi Perseroan Terbatas (PT). Perusahaan juga memperoleh fasilitas dari pemerintah berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang semakin mendukung perusahaan untuk berkembang terus. e Perusahaan memproduksi jenis rokok baru, yaitu kretek mild yang ditandai dengan berdirinya Direktorat Produksi Gempol di Pasuruan Jawa Timur. Berawal dari industri rumahan (home industry), Gudang Garam telah tumbuh dan berkembang dengan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang berdasarkan pada filosofi catur 44

3 dharma perusahaan. Nilai-nilai tersebut meupakan panduan perseroan kepada segenap pemegang saham, karyawan dan masyarakat. f. Sekarang Areal perusahaan yang semula hanya seluas meter persegi, kini berkembang menjadi sekitar 208 hektar yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri. Perusahaan juga mengembangkan unit produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM) di Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. B. Profil PT Gudang Garam Tbk Kediri PT Gudang Garam Tbk Kediri berdiri pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie yang berganti nama menajdi Surya Wonowidjojo. Pada awal berdirinya, Gudang Garam merupakan industri rumahan yang memproduksi kretek yang bernama SKL dan SKT. Karena permintaan pasar yang kian meningkat, akhirnya pada 1960 dibukalah cabang di Gurah, yang letaknya 13 km dari kota Kediri yang pada saat itu masih mempekerjakan 200 orang. Pada tahun 1968, tepatnya bulan September didirikan unit produksi bernama unit I dan Unit II di atas lahan seluas 1000 meter persegi guna mengiringi perkembangan usaha yang kian meningkat. Tak lama dari itu, Gudang Garam yang awalnya merupakan industri rumahan berubah menjadi Firma pada tahun Dua tahun kemudian, karena kemajuan produksi yang makin lama semakin tinggi, Gudang Garam resmi berubah menjadi Perseroan terbatas (PT) yang 45

4 didukung fasilitas berupa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari pemerintah yang membuat Gudang Garam semakin kokoh. Untuk membantu pengembangan produksinya. Gudang Garam lantas memikirkan beberapa terobosan baru dalam pembuatan kreteknya, yakni dengan mengembangkan jenis produk Sigaret Kretek Mesin (SKM). Tak berhenti sampai di situ, Gudang Garam juga mampu mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990 yang langsung merubah statusnya dari PT menjadi Perusahaan Terbuka. Dan lebih tepatnya pada tanggal 17 Juli 1990, PT Gudang Garam Tbk Kediri memperoleh izin Menteri Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GGRM (IPO) kepada masyarakat sebanyak dengan nilai nominal Rp.1.000,00 per saham dengan harga penawaran Rp ,00 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Inondonesia pada tanggal 27 Agustus PT Gudang Garam Tbk Kediri tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen atau produsen. C. Visi dan Misi Visi Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik. 46

5 Misi Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua stakeholder. D. Catur Dharma Perusahaan Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan meninggalkan kesan mendalam bukan hanya di mata karyawan, melainkan juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau merupakan seorang panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi perusahaan, yang dituangkannya ke dalam Catur Dharma Perusahaan: Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan hakiki. Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat kesuksesan. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain. Karyawan adalah mitra usaha yang utama. 47

6 E. Logo PT Gudang Garam Tbk Kediri Gambar 1.1 Logo Perusahaan Logo Perusahaan PT Gudang Garam Tbk Kediri ini diciptakan oleh salah seorang dari 50 Karyawan pertama perusahaan yang bernama Bapak Sarman. Pak Sarman dulunya sama-sama bekerja pada Pak Surya pada perusahaan rokok Sembilan Tiga sebagai juru tulis. Pak Sarman juga merangkap sebagai penerima tamu, menempati meja depan (front office) pada kantor perusahaan tersebut. Berseberangan dengan perusahaan, ada tempat penyimpanan garam. Tentu saja, namanya gudang garam. Saat Surya Wonowidjojo dan kawan-kawannya berniat mendirikan usaha, mereka membutuhkan lambang untuk produk usahanya. Tapi mereka terlalu sibuk melakukan persiapan. Sarman, yang kerjanya lebih banyak di meja dengan alat-alat tulis, diminta membuat gambar untuk simbol tersebut. Mulailah Pak Sarman menggoeskan penanya untuk mewujudkan permintaan itu, dan jadilah sketsa sederhana, gudang garam kenapa gudang garam? Wong yang terlihat oleh saya setiap hari adalah gudang 48

7 garam, ya yang ada di kepala saya Cuma itu Begitulah, tiap hari mata Pak Sarman hanya melihat tembok Gudang Garam yang hanya di batasi jalan kecil (jalan gudang garam) dari tempat duduknya di kantor tempatnya bekerja. Pak Surya pun menyetujui gambar itu. di daftarkanlah gambar sederhana itu sebagai trade mark poduk perusahaannya. Kemudian Pak Sarman keluar dari perusahaan rokok Sembilan Tiga, dan bergabung dengan Pak Surya. Pak Sarman bukan juru gambar. Menurutnya, dari dulu sampai saat ini ia tidak pernah menggambar apapun, selain gambar Gudang Garam. Gambar itu memang menyatakan sesuatu, mungkin kesederhanaan, keluguan, atau apapun yang senada dengan itu. Bagi orang Gudang Garam, gambar itu tidak mempunyai arti khusus. Mereka mencoba merumuskan, garam memberikan rasa dalam kehidupan manusia, tana garam akan sepo, dan Pak Surya garamnya Gudang Garam. Pada logo PT Gudang Garam Tbk Kediri, tergambar sebuah gudang tua dengan dua pintu terbuka, dua pintu lainnya setengah tertutup, rel yang tak terputus, sungai, gunung dan sawah yang dilatarbelakangi garis-garis horizontal yang digambarkan sebagai langit. Masing-masing gambar tersebut memiliki makna sebagai berikut: Langit Menggambarkan bahwa segala sesuatu dalam kehidupan seperti rezeki, pangkat dan jabatan berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita wajib mengucapkan syukur. Realisasinya adalah 49

8 perusahaan mendirikan tempat-tempat ibadah seperti mushola dan gereja di lingkungan perusahaan yang disediakan bagi karyawan. Perusahaan juga memberikan waktu bagi karyawannya untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masingmasing. Gunung Menggambarkan bahwa perusahaan senantiasa melestarikan lingkungan alam karena tempat perusahaan berdiri berada di lahan persawahan. Realisasinya pada perusahaan adalah dengan adanya nuansa alam di lingkungan PT Gudang Garam Tbk Kediri, seperti taman-taman yang ada di sekitar bangunan perusahaan. Bahkan pendiri PT Gudang Garam Tbk Kediri, sangat perhatian terhadap satwa-satwa yang ada di sekitar perusahaan, bahkan mereka juga di beri makan. Sebagai contoh yaitu di PT Gudang Garam Tbk Kediri Unit V selalu digantungkan buliran padi untuk makanan burung, bahkan tikus-tikus diberi makan langsung dari lubangnya sehingga tikus-tikus tersebut tidak berkeliaran untuk mencari makan. Sungai Gambar sungai ini merupakan perwujudan dari catur dharma yang kedua yang berbunyi kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat kesukesan. Makna yang terkandung adalah apabila kita 50

9 bekerja dengan keras, ulet dan jujur serta selalu menjaga kesehatan dan memelihara keimanan, maka segala sesuatunya seperti uang dan kesuksesan akan mengalir dengan sendirinya. Rel Gambar rel mengandung makna yang besar, bahwa PT Gudang Garam Tbk Kediri tidak akan terhenti di satu titik tujuan saja, tetapi senantiasa akan berkesinambungan karena PT Gudang Garam Tbk Kediri akan terus melaju tanpa henti untuk terus tumbuh dan berkembang. Sawah Gambar ini merupakan perefleksian dari teori ekonomi Maslow, yang menyatakan bahwa petani adalah masyarakat pada strata paling rendah. Oleh karena itu, PT Gudang Garam Tbk Kediri tetap memperhatikan semua lapisan masyarakat terutama masyarakat kelas bawah. Realisasinya adalah perusahaan selalu memberikan bantuan sosial secara rutin dan masif kepada masyarakat sekitar perusahaan yang membutuhkan. 51

10 Gudang Tua dengan dua pintu terbuka, dua pintu setengah tertutup dan satu pintu tertutup Menurut Alm. Surya Wonowidjojo, pendiri PT Gudang Garam Tbk Kediri, logo itu menunjukkan kerja keras yang tidak pernah berhenti. Jika semua pintu terbuka, PT Gudang Garam Tbk Kediri beranggapan bahwa kerja keras mereka sudah usai dan mencapai puncak. Nama Perusahaan Nama Gudang Garam awalnya terinspirasi dari gudang tempat penyimpanan garam yang terletak persis di depan lokasi usaha home industry ini pada awalnya. Nama itu diambil karena filosofi perusahaan yang ibaratnya selalu memberikan rasa dalam setiap masakan.begitu pula dalam kehidupan, perusahaan ingin memberikan rasa dan menjadikan Pak Surya Wonowidjojo sebagai gudang garamnya kehidupan. F. Informasi Umum Nama Perusahaan : Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk Kediri Alamat Kantor : Jalan Semampir II/I Kediri, Jawa Timur Indonesia Nomor NPWP : Nama Pimpinan : Yuni Setiawati Wonowidjojo 52

11 Lokasi Pabrik a. Jalan : Jl Semampir II Jl Sersan KKO Usman Jl Selawaru Jl Mataram Jl Tunggal Wulung Jl Mayor Bismo Jl Panjang b. Desa : Desa Semampir Desa Dandangan Desa Ngadirejo Desa Kwadungan/ Karang Rejo Desa Jong Biru Desa Sukorejo c. Kecamatan : Kecamatan Kota Kediri Kecamatan Gampengrejo d. Kabupaten : Kabupaten Kediri Kodya Kediri e. Propinsi : Jawa Timur Nomor Ijin Usaha : 086/DJA/UIT-1/PMDN/II/ /DJA/UIT-1/PMDN/V/1990 Tanggal 31 Mei 1990 Penggunaan Lahan Usaha Kegiatan Industri : Unit I-Unit XI 53

12 G. Bentuk Badan Usaha Sejak pemerintahan orde baru, kebijakan ekonomi, pemerintah dan stabilitas politik secara umum sangat menunjang perkembangan industri dalam negeri. Pada tahun 1969 bersamaan dengan dimulainya pembangunan Unit III dengan luas sekitar 8 Ha, perusahaan beralih status menjadi Firma pada tahun 1971 atas perhatian dan dorongan dari Bank BNI 46, relasi, masyarakat dan peran seluruh karyawan, maka perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan adanya akta pendirian No 10 tanggal 30 Juni 1971 diubah akta notaris No. 13 tanggal 13 Oktober menjadi PT yang selanjutnya disebut PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam. Kedua akta ini dibuat dihadapan Suroso,SH selaku Wakil Notaris. Akta ini disahkan oleh Menteri Kehakiman RI dengan keputusan No J.A.5/197/71 tanggal 17 November dan didaftarkan di Pengadilan Negeri. H. Susunan Pemegang Saham Perusahaan Tabel 2.1 Susunan Pemegang Saham Perusahaan Jumlah Saham/ Jumlah Pemegang Saham Number of Nominal per % Shares Value Rp. Juta 54

13 Milion Alm. Tn. Rahman Halim Ny. Juni Setiawati Wonowidjojo PT. Surya Duta Investama Tn. Susilo Wonowidjojo PT. Suryamitra Lainnya Jumlah Sumber : Annual Report

14 I. Struktur Organisasi PT Gudang Garam Tbk Kediri Gambar 1.2 Struktur Organisasi Perusahaan 56

15 Struktur Organisasi yang digunakan PT. Gudang Garam Tbk dalam operasi manajemennya adalah bentuk garis dan staf, dalam pengertian seorang karyawan tidak hanya bisa mendapatkan tugas dari atasan langsung, tetapi juga dari atasan tidak langsung, dengan sepengetahuan dan seijin supervisor tersebut. Struktur organisasi PT Gudang Garam Tbk Kediri adalah sebagai berikut 1. Dewan Direksi Dewan Direksi berhak memeriksa operasi manajemen, operasi pembukuan, dokumen dan asset perusahaan serta berhak meminta segala informasi yang berhubungan dengan perusahaan. 2. Internal Audit Internal Audit merupakan pengawas keuangan perusahaan. Internal audit bertugas melakukan pemeriksaan dan mengaudit laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan laporan yang wajar sehingga dipertanggungjawabkan kepada stakeholder. 3. Sekretariat Perusahaan Memiliki tugas untuk mengatur segala aktivitas masing-masing unit bagian dan mengurusi administrasi perusahaan, serta mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan kebijakan pokok dari dewan direksi. 4. Direktorat SDM dan Pelayanan Umum Direktorat SDM dan Pelayanan Umum membawahi empat divisi, yaitu : 57

16 a. Divisi SDM, mempunyai tugas dalam hal peningkatan kualitas karyawan melalui pembelian program diklat, pendidikan dan pelatihan b. Divisi Pelayanan Umum, mempunyai tugas untuk menangani masalah yang berhubungan dengan rumah tangga perusahaan, seperti office boy, dan belanja rumah tangga perusahaan. c. Divisi Transportasi, mempunyai tugas untuk mengelola dan merawat alat transportasi milik perusahaan seperti truk, mobil, helikopter, dan transportasi lainnya. d. Divisi Teknik Umum, mempunyai tugas mengatur dan mengelola mesin-mesin umum yang digunakan di perusahaan seperti AC, pembangkit listrik dan air, diesel dan sebagainya. 5. Direktorat Pengolahan Direktorat Pengolahan membawahi empat divisi yaitu : a. Divisi Pengolahan Tembakau, mempunyai tugas untuk mengolah tembakau sehingga dapat menjadi bahan baku yang siap pakai dalam produksi rokok. b. Divisi Pengolahan Cengkeh, mempunyai tugas untuk mengolah cengkeh sehingga dapat menjadi bahan baku yang siap pakai dalam produksi rokok. c. Divisi Pengolahan Saos, mempunyai tugas untuk mengelola saos sehingga dapat menjadi bahan baku yang siap pakai dalam produksi rokok. 58

17 d. Divisi Teknik Pengolahan, mempunyai tanggung jawab dalam hal mesin-mesin yang digunakan dalam proses pengolahan bahan baku. 6. Direktorat Sigaret Kretek Tangan (SKT) Direktorat Sigaret Kretek Tangan (SKT) membawahi satu divisi yaitu divisi sigaret kretek tangan. Divisi ini bertanggungjawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan SKT, baik dalam hal produksi, tenaga kerja, maupun alat-alat bantu yang digunakan. 7. Direktorat Sigaret Kretek Mesin (SKM) Direktorat Sigaret Kretek Mesin membawahi dua divisi yaitu : a. Divisi Sigaret Kretek Mesin, mempunyai tanggung jawab dalam hal menangani segala hal yang berhubungan dengan SKM, meliputi administrasi, jam kerja karyawan bagian SKM, dan sebagainya. b. Divisi Teknik Produksi, mempunyai tanggung jawab untuk menangani mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi di SKM. 8. Direktorat Grafika Direktorat Grafika membwahi tiga divisi yaitu : a. Divisi Percetakan, mempunyai tugas untuk mencetak hal-hal yang khusus yang berhubungan dengan Gudang Garam, seperti mencetak kertas untuk bungkus rokok, dan kertas untuk pelapis luar rokok (khusus untuk produk SKM) 59

18 b. Divisi Percetakan Umum, mempunyai tugas untuk mencetak halhal yang umum, seperti kalender, spanduk, poster dan sebagainya. c. Divisi Penunjang, mempunyai tugas dalam hal keperluankeperluan lain yang dapat menunjang pembuatan rokok, seperti cat untuk pewarna bungkus rokok. 9. Direktorat Pemasaran Direktorat Pemasaran memiliki tanggung jawab melaksanakan kegiatan pemasaran keluar perusahaan, dan membwahi tiga divisi yaitu: a. Divisi Promosi dan penjualan, mempunyai tugas dalam hal promosi dan penjualan rokok di selururh wilayah pemasaran. b. Divisi Riset dan Analisa Pemasaran, mempunyai tugas mengadakan penelitian untuk menganalisis dan mencari daerah atau wilayah yang cocok untuk dijadikan area pemasaran produksi. c. Divisi Distribusi, mempunyai tugas menyalurkan hasil produksi dari perusahaan ke seluruh wilayah pemasaran. 10. Direktorat Keuangan Direktorat Keuangan membawahi dua divisi, yaitu a. Divisi Keuangan, mempunyai tugas mengelola dan mengatur administrasi keuangan perusahaan, membina administrasi keuangan, serta menyusun pertanggungjawaban keuangan periodik maupun tahunan. 60

19 b. Divisi Akuntansi, mempunyai tugas untuk mencatat dan mengarsipkan laporan keluar masuknya kas perusahaan dan menyelenggarakan akuntansi keuangan. 11. Badan R&D Badan R&D mempunyai tugas untuk melakukan penelitian dan pengembangan serta melakukan inovasi dan membuat perencanaan produksi sehingga dapat menarik konsumen untuk mengkonsumsinya, serta agar tidak kalah bersaing dengan para kompetitor. 12. Badan Pengadaan Badan Pengadaan mempunyai tugas untuk pengadaan tenaga kerja melalui perekrutan, seleksi, dan sebagainya. Selain itu Badan Pengadaan juga mengatur kebutuhan-kebutuhan umum perusahaan, seperti obat-obatan, computer, alat tulis kantor dan sebagainya. 13. Badan Pergudangan Bahan Baku Badan Pergudangan Bahan Baku mempunyai tugas untuk mengatur dan mengelola pergudangan bahan baku produksi, meliputi keluar masuknya bahan baku, penempatan bahan baku, dan sebagainya. 14. Badan Pengembangan Mutu dan Laboratorium Badan Pengembangan Mutu dan Laboratorium mempunyai tugas untuk mengadakan penelitian di laboratorium guna mengembangkan mutu produk yang dihasilkan serta mengadakan pengawasan terhadap kualitas produksi. 61

20 15. Badan Keamanan dan Ketertiban Badan Keamanan dan Ketertiban mempunyai tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam perusahaan, baik yang berhubungan dengan seluruh karyawan maupun yang berhubungan dengan segala peralatan, saran prasarana serta segala kekayaan milik perusahaan. J. Sarana & Prasarana PT Gudang Garam Tbk Kediri juga menyediakan beberapa fasilitas berupa sarana dan prasarana yang di dedikasikan khusus bagi karyawan. Sarana & prasarana penunjang ini di harapkan dapat meningkatkan kinerja dari karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri. Poliklinik Poliklinik tersebut di dukung dengan adanya Dokter tetap, Tenaga Paramedis, Bidan, Asisten Apoteker, Analisis Laboratrium dan Perawatan Gigi. Dengan demikian puluhan ribu karyawan bebas memeriksakan kesehatan tanpa di pungut biaya. Koperasi Mekar Untuk mengurangi rasa khawatir akan beban ekonomi. Perseroan mendikirikan koperasi karyawan yang bernama KOPERASI MEKAR. Di Koperasi tersebut perusahaan memberikan kemudahan bagi karyawan yang hendak mengajukan pinjaman dan dengan bunga 62

21 yang kecil. Di Koperasi tersebut juga disediakan ATM centre untuk mempermudah transaksi/akses karyawan yang menggunakan bank. Sarana dan Prasarana Olahraga Perseroan juga memfasilitasi karyawan yang hendak berolahraga rutin. Di sekitar lingkungan PT Gudang Garam Tbk Kediri, juga disediakan beberapa sarana dan prasarana olahraga mulai dari Stadion, Fitness Centre, Kolam Renang dan lain lain. Hal ini sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap andil karyawan kepada Perseroan. Sekaligus untuk mengimplementasikan catur dharma perusahaan ayat 4, Karyawan Mitra Usaha utama. Gedung Serbaguna Gambar 1.3 Gedung Serba Guna Gedung Sasana Krida Surya Kencana (SKSK), merupakan Gedung yang didirikan tahun 2008 yang bertepatan Ulang Tahun Emas Gudang 63

22 Garam ke 50 tahun. Gedung ini dikhususkan untuk karyawan saja, dengan desain yang elegan dan modern membuat gedung ini semakin terlihat mewah dan semakin membuat karyawan memilki sense of belonging terhadap perusahaan. Sarana dan Prasarana Seni Budaya Untuk mengembangan alat dan menyalurkan hobi sekaligus untuk kegiatan rekreatif, perusahaan menyediakan berbagai macam sarana dan prasarana seni budaya antara lain Ketropak dan Karawitan Kridho Wiromo Grup Musik Kulintang Bahasa Suara Nada Grup Musik Kerocong Guna Surya Utama Grup Musik Qosidah Surya Hasanah Grup Band GG Band Sarana Keagamaan Sebagai wujud ketaatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Perseroan menyediakan mushola yang di dirikan di seluruh unit-unit di PT Gudang Garam Tbk Kediri yang berjumlah 11 unit. Untuk terus meningkatkan iman dan ketaqwaan karyawan, Perseroan juga menyediakan fasilitas keagamaan berupa masjid dan mengadakan acara-acara yang bernuansa keagamaan antara lain Safari Ramadhan 64

23 Buka Bersama Nuzulul Qur an Perayaan Natal Perayaan Paskah K. Produk-Produk Perusahaan PT Gudang Garam Tbk Kediri menghasilkan berbagai produk rokok yang terbagi menjadi dua tahapan pembuatan yaitu Sigaret Kretek Mesin (SKM) maupun Sigaret Kretek Tangan (SKT) 1. Gudang Garam Family Gudang Garam International (SKM) Gudang Garam Merah (SKT) Gudang Garam Djaja (SKT) Gudang Garam Gold (SKT) Gudang Garam Signature (SKM) Gudang Garam Signature Mild (SKM) 2. Surya Family Surya (SKM) Surya Pro Mild (Rokok Rendah Tar dan Nikotin) Surya Professional (SKM) Surya Exclusive (SKM) 65

24 3. GG Family GG Mild (Rokok Rendah Tar dan Nikotin) GG Mild Shiver (Rokok Rendah Tar dan Nikotin) 4. Lainnya Sriwedari (SKT) Klobot (SKT) Gudang Garam Deluxe (SKT) L. Divisi dan Unit PT Gudang Garam Tbk Kediri memiliki beberapa bagian divisi yang terbagi menjadi beberapa unit. Dalam hal ini setiap unit memiliki beberapa divisi yang diantaranya terbagi sebagai berikut: Tabel 2.2 Daftar Unit-Unit di PT Gudang Garam Tbk Kediri NO UNIT BAGIAN BIDANG/DIVISI 1 UNIT I a. Kantor Kamtib 1 LAMA b. Sigaret Kretek Tangan 2 UNIT I a. Direktorat Pemasaran - Divisi Promosi 66

25 BARU - IT b. Sekretariat Direksi - Bidang Humas - Legal c. Internal Audit d. Divisi Pelayanan Umum 3 UNIT II a. Unit Tenun b. Kantor Pusat Kamtib Unit II 4 UNIT III a. Direktorat SDM dan PU b. Sigaret Kretek Tangan c. Poliklinik d. Kantor Keuangan e. Kendaraan penumpang f. Gedung pertemuan g. Pengadaan h. Lembaga K-3, Keselamatan Kerja 67

26 i. Transportasi Udara (Surya Air) j. Kantor Kamtib Unit III k. Gudang Rokok l. Logistik Teknik m. Kantor Direksi (Presiden Wakil Direktur, Presiden Direktur dan Presiden Komisaris) 5 UNIT IV a. Gedung Sriwedari 6 UNIT V a. Kantor Direksi Keuangan b. Operator c. Direktorat Sigaret Kretek Tangan d. Pengolahan e. Divisi Teknik Umum CQ. Teknik Perawatan (peal) f. Badan R&D 68

27 g. Sekretariat Pengadaan Bahan Baku Umum 7 UNIT VI a. Asrama Karyawan b. Gedung Bahan Baku 8 UNIT VII a. Perumahan Asing/ Wisma Tamu/ Guest House 9 UNIT VIII a. Sigaret Kretek Tangan b. GOR Sasana Krida Surya Kencana c. Driving Range d. Gedung Laboratorium e. Seksi Pemeliharaan Lingkungan 10 UNIT IX a. Pengolahan Bahan Baku b. Pergudangan Bahan Baku (Tembakau dan Cengkeh) 11 UNIT X a. Gudang Promosi 69

28 12 UNIT XI a. Percatakan/ Grafika Sumber : Data Perusahaan M. Entitas Anak Perusahaan PT Gudang Garam Tbk Kediri memiliki berbagai entitas anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang baik dengan kepemilikan langsung maupun tak langsung, antara lain : 1. Kepemilikan langsung beberapa entitas anak perusahaan PT Surya Pamenang (Industri Kertas) yang beroperasi sejak tahun 1993, dengan kepemilikan saham 99,99% PT Surya Madistrindo (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2004, dengan kepemilikan saham 99,99% PT Surya Air (jasa transportasi udara tidak terjadwal) yang beroperasi sejak tahun 2011, dengan kepemilikan saham 99,99% PT Graha Surya Media (Jasa Hiburan) yang beroperasi sejak tahun 2013, dengan kepemilikan saham 99,99% PT Surya Inti Tembakau (Pengolahan tembakau), dengan kepemilikan saham 100% PT Surya Abadi Semesta (Industri rokok elektrik), dengan kepemilikan saham 99,99% 70

29 Galaxy Prime Ltd. (Jasa transportasi udara tidak terjadwal) beralamat di Nerine Chambers, 905 Road Town, Tortola, British Virginia Island, dengan kepemilikan saham 100% 2. Kepemilikan Tidak langsung melalui PT. Surya Madistrindo PT Surya Andalas Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Babel Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Celebes Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Indo Khatulistiwa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Kaltim Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Lampung Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Masa Indah Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Minahasa Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Printis Riau Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% 71

30 PT Surya Sriwijaya Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Lombok Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Bima Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Kerbaumas Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Raharja Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2009, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Mandala Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2010, dengan kepemilikan saham 99,97% PT Surya Papua Perkasa (Perdagangan) yang beroperasi sejak tahun 2010, dengan kepemilikan saham 60% PT Surya Abadi Nusantara (Perdagangan), dengan kepemilikan saham 99% 3. Kepemilikan Tidak langsung melalui PT. Graha Surya Media PT Surya Wisata (pengusahaan objek wisata) dengan kepemilikan saham 99.99% N. Sumber Daya Manusia Salah satu ciri perusahaan rokok di Indonesia termasuk PT Gudang Garam Tbk Kediri adalah industri padat karya karena diawali dengan 72

31 produk SKT. Akan tetapi permintaan pasar yang semakin meningkat tiap tahunnya di bidang SKM yang notabene padat modal, tidak menjadikan industri padat karya tersebut tergeser. Keduanya bahkan dapat bersanding secara harmonis demi meciptakan produk yang benar-benar berkualitas. Hingga sekarang, kurang lebih orang karyawan turut aktif berpartisipasi sebagai salah satu pilar penting di PT Gudang Garam Tbk Kediri. Tabel 2.3 Jumlah Karyawan PT Gudang Garam Tbk Kediri JUMLAH KARYAWAN Karyawan Tetap Karyawan Borongan Orang Orang Orang Sumber: Annual Report

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT. Gudang Garam Tbk PT. Gudang Garam Tbk berdiri pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie yang berganti nama menjadi Surya Wonowidjojo. Pada awal berdirinya, PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah PT. Gudang Garam, Tbk PT Gudang Garam Tbk. (IDX: GGRM) adalah sebuah perusahaan produsen rokok populer asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Gudang Garam Tbk. dengan menganalisis kinerja perusahaan melalui analisis strategi bisnis serta menggunakan rasio

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK PERIODE TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK PERIODE TAHUN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. GUDANG GARAM TBK PERIODE TAHUN 2002-2006 SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Dan Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Universitas Bhayangkara Jaya

Universitas Bhayangkara Jaya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dan kemajuan usaha di bidang ekonomi semakin meningkat dan perusahaan dituntut dapat mengikuti dan menyesuaikan diri untuk dapat mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN. menguasai pangsa pasar di Indonesia, memproduksi lebih dari miliar batang rokok

BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN. menguasai pangsa pasar di Indonesia, memproduksi lebih dari miliar batang rokok BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Surya Madistrindo merupakan salah satu produsen rokok kretek yang menguasai pangsa pasar di Indonesia, memproduksi lebih dari miliar batang rokok

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Garam yang bergerak dalam produksi rokok. Untuk menunjang produksi rokok tersebut,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Garam yang bergerak dalam produksi rokok. Untuk menunjang produksi rokok tersebut, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Surya Pamenang PT. Surya Pamenang merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam produksi kertas. PT. Surya Pamenang merupakan anak dari perusahaan PT.

Lebih terperinci

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI 6.1. Aspek Legalitas Suatu industri yang didirikan perlu mendapatkan legalitas dari pihak yang terkait, dalam hal ini adalah pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 PT Gudang Garam Tbk Profil Perusahaan

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 PT Gudang Garam Tbk Profil Perusahaan BAB II PEMBAHASAN 2. PT Gudang Garam Tbk 2.. Profil Perusahaan PT. Gudang Garam Tbk semula bernama PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam didirikan pada 30 Juni 97 di Kediri oleh Surya Wonowidjojo dengan

Lebih terperinci

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Lokasi dan Letak Geografis Taman Rekreasi Kampoeng Wisata Cinangneng terletak di Desa Cihideung Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor. Lokasi ini berjarak 11 km dari Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pada dunia bisnis. Keadaan ini yang menuntut suatu perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. dan pada dunia bisnis. Keadaan ini yang menuntut suatu perusahaan untuk selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan era globalisasi ini mengakibatkan kemajuan pada teknologi dan pada dunia bisnis. Keadaan ini yang menuntut suatu perusahaan untuk selalu memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota BAB I PENDLMULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota Kudus. PT. Nikki Super Tobacco didirikan pada tanggal 11 Desember 1990,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT. Sweet Indolampung Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan produksi gula nasional guna mengurangi ketergantungan produk impor, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha dalam dunia perekonomian pasar bebas sekarang ini semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang

Lebih terperinci

PR. MUSTIKA TOBACCO INDONESIA

PR. MUSTIKA TOBACCO INDONESIA PR. MUSTIKA TOBACCO INDONESIA Desa Gempolsari No. 15 RT 04 RW 01 Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Indonesia Telp. (031) 8958566 SEKILAS MUSTIKA PR. Mustika Tobacco Indonesia (MTI) merupakan

Lebih terperinci

1. Surabaya lndustrial Estate Rungkut seluas 245 Ha telah menampung sekitar 300 perusahaan.

1. Surabaya lndustrial Estate Rungkut seluas 245 Ha telah menampung sekitar 300 perusahaan. Asal Nama Rungkut Nama Kecamatan Rungkut menurut sejarah penduduk asli bermula karena wilayah ini terkenal dengan banyaknya rumput alang-alang, karena kebiasaan menyebut kata ":rumput": dengan rungkut

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Berdirinya PT Indogrow Internasional Services

BAB IV. GAMBARAN UMUM. A. Sejarah Berdirinya PT Indogrow Internasional Services BAB IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Berdirinya PT Indogrow Internasional Services PT Indogrow Internasional Services didirikan berdasarkan akta notaris Imran Ma aruf, Sarjana Hukum No 7 tanggal 31 Januari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi PT. Gudang Garam Tbk PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi PT. Gudang Garam Tbk PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Studi 1.1.1 PT. Gudang Garam Tbk. PT Gudang Garam Tbk yang selanjutnya disebut Gudang Garam adalah sebuah perusahaan rokok populer asal Indonesia. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus 80 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Banjar KencanaSakti, berkedudukan di Banjarmasin, memiliki anggaran dasar yang dimuat dalam akta tanggal delapan April seribu sembilanratus

Lebih terperinci

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra )

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang perkebunan tanaman kelapa sawit, karet, cokelat, dan teh. Pada awanya BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak dalam BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas PTAstra Agro Lestari, Tbk PT. Astra Argo Lestari,Tbk merupakan salah satu anggota Astra Business Group atau Astra International Group dimana perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pekanbaru. Perusahaan ini merupakan perusahaan nasional.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pekanbaru. Perusahaan ini merupakan perusahaan nasional. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Cafe Angkringan Pak Belalang merupakan perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 24 september 2008, dengan lokasi yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1 LOGO PT. GUDANG GARAM TBK.

BAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1 LOGO PT. GUDANG GARAM TBK. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Gudang Garam Tbk A. Profil dan Sejarah Perusahaan GAMBAR 1.1 LOGO PT. GUDANG GARAM TBK. (sumber: www.gudanggaramtbk.com) Tipe : Perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk

PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk PEDOMAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT EMDEKI UTAMA Tbk I. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 35 Ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN PT.SELAPARANG FINANSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN 7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUASIN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUASIN, 92 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUASIN, Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk memajukan pertumbuhan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR: 5 TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR: 5 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR: 5 TAHUN 2013 TENTANG IZIN LOKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : a. bahwa sebagai upaya pengendalian agar penggunaan tanah dalam

Lebih terperinci

TUGAS MANDIRI PENGANTAR BISNIS 1 ULASAN TENTANG KEGIATAN BISNIS. PT. GUDANG GARAM Tbk

TUGAS MANDIRI PENGANTAR BISNIS 1 ULASAN TENTANG KEGIATAN BISNIS. PT. GUDANG GARAM Tbk TUGAS MANDIRI PENGANTAR BISNIS 1 ULASAN TENTANG KEGIATAN BISNIS PT. GUDANG GARAM Tbk Oleh : HASMITA OKTIANI NPM : 23211265 Kelas : 1EB15 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan Pembangunan sektor perumahan di kota Gresik khususnya dan Jawa timur pada umumnya sedang ramai-ramainya

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghasil tembakau terbanyak di dunia setelah Cina, Brazil, India, Amerika

BAB I PENDAHULUAN. penghasil tembakau terbanyak di dunia setelah Cina, Brazil, India, Amerika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara penghasil tembakau terbesar didunia. Berdasarkan data tahun 2004, Indonesia merupakan negara ke-6 penghasil

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Sejarah PT. Sekar Laut, Tbk. berawal dari sebuah bidang perdagangan produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung Pada tahun 1976 Pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana penyediaan air bersih untuk kota Cimahi dan Lembang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN ORGANISASI LEMBAGA KETAHANAN MASYARAKAT KELURAHAN,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut PT SIER merupakan Badan Usaha Milik

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut PT SIER merupakan Badan Usaha Milik BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Berikut ini penjelasan singkat PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero): 2.1 Gambaran umum PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) PT Surabaya Industrial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 17 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data 3.1.1 Data Berdasarkan Sumbernya Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang berdasarkan sumber data 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh atau

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 21 TAHUN 2001 TENTANG PENDIRIAN UNIT PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN DALAM BENTUK PERSEROAN TERBATAS (PT) DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CILEGON, Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH WAHANA RAHARJA PROVINSI LAMPUNG MENJADI PERSEROAN TERBATAS WAHANA RAHARJA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURAKARTA,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun

BERITA DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun BERITA DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2009 Nomor 10 Seri E.8 PERATURAN WALIKOTA PADANG PANJANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG NOMOR 8 TAHUN 2009

Lebih terperinci

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah; 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 43 Tahun 2000 tentang Pedoman

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51, Pasal 56, dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perum Pegadaian Sejarah Pegadaian di Indonesia berawal dari berdirinya Bank Van Leening di zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang tunai kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan 7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan adalah salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan peralihan dari Dinas

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BATANG HARI MITRA HUTAN LESTARI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BATANG HARI MITRA HUTAN LESTARI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BATANG HARI MITRA HUTAN LESTARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG HARI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI PT MANDOM INDONESIA Tbk 1. DASAR PENYUSUNAN Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 /POJK.04/2014 tgl 8

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara didirikan pada tanggal 4 Nopember 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI PT INDOFARMA (Persero) Tbk Lampiran SK Direksi No : /SK/DIR/XI/2012 Tanggal : November 2012 Hlm. 1/7 PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI PT INDOFARMA (Persero) Tbk 1. PENDAHULUAN PT Indofarma (Persero) Tbk yang selanjutnya disebut

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung 53 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung 1. Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung Visi dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BUKIT SERELO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BUKIT SERELO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BUKIT SERELO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAHAT, Menimbang : a. bahwa untuk pemantapan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : /

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Nama : PT. Kewalram Indonesia. Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana. Telp : / 26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Nama dan Alamat Perusahaan Nama : PT. Kewalram Indonesia Alamat : Jl. Raya Rancaekek KM 25 Desa Sukadana Kecamatan Cimanggung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek penelitian Penelitian ini menggunakan obyek penelitian perusahaan-perusahaan rokok yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan aktivitas perusahaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 222/PMK.07/2017 TENTANG PENGGUNAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 222/PMK.07/2017 TENTANG PENGGUNAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 222/PMK.07/2017 TENTANG PENGGUNAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Nomor 7 Tahun 2010 Seri E Nomor 7 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH (PD)

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN NAMA DAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT KABUPATEN BANDUNG MENJADI PERSEROAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 PT. Perkebunan Nusantara IV 4.1.1 Riwayat Singkat Perusahaan PT. Perkebunan Nusantara IV dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 09 tahun 1996 tentang penggabungan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk.

PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. PEDOMAN DAN KODE ETIK DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. Untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku, Direksi dan Dewan Komisaris PT Nusantara Pelabuhan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KOPERASI SWADHARMA MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KOPERASI SWADHARMA MEDAN. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA KOPERASI SWADHARMA MEDAN. Bank Negara Indonesia mulai diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1946 oleh Wakil Presiden Republik

Lebih terperinci

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO KUALA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO KUALA, Menimbang :

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR:.. TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR:.. TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR:.. TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan Ketentuan Pasal 51 dan Pasal 56 Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal Fungsi utama Bank bagi perusahaan yang sedang berkembang adalah sebagai..

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal Fungsi utama Bank bagi perusahaan yang sedang berkembang adalah sebagai.. SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal 6.1 1. Fungsi utama Bank bagi perusahaan yang sedang berkembang adalah sebagai.. Pencetak uang Penghimpun dana Penyalur kredit Penukar uang Perusahaan

Lebih terperinci

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Departemen Keuangan RI Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Panitia Antar Departemen Penyusunan Rancangan Undang-undang Akuntan Publik Gedung A Lantai 7 Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta 10710 Telepon:

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51, Pasal 56, dan

Lebih terperinci

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan )

Piagam Direksi. PT Link Net Tbk ( Perseroan ) Piagam Direksi PT Link Net Tbk ( Perseroan ) BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51, Pasal 56, dan

Lebih terperinci

TUGAS LAPORAN. Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur. PT. HM SAMPOERNA Tbk. Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

TUGAS LAPORAN. Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur. PT. HM SAMPOERNA Tbk. Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah TUGAS LAPORAN Analisis Proses Bisnis Perusahaan Manufaktur PT. HM SAMPOERNA Tbk. Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Analisis Proses Bisnis (APB) Disusun Oleh : Nama : Andrian Ramadhan

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR,

BUPATI BLITAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, BUPATI BLITAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR, Menimbang : bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN. Dengan ini kami mengajukan Permohonan Paket Daftar Ulang TDP dan Daftar Ulang Ijin Perdagangan Eceran Obat atas nama :

FORMULIR PERMOHONAN. Dengan ini kami mengajukan Permohonan Paket Daftar Ulang TDP dan Daftar Ulang Ijin Perdagangan Eceran Obat atas nama : FORMULIR PERMOHONAN Nomor :... Perihal : Permohonan Ijin Paket Daftar Ulang TDP dan Daftar Ulang Ijin Perdagangan Eceran Obat Denpasar,... Kepada Yth. Walikota Denpasar Cq. Kepala Badan PPTSP&PM Kota Denpasar

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PEMERINTAH KOTA SURABAYA RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR TAHUN TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA SURABAYA KEPADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT SURYA ARTHA UTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA (PERUM PERURI)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA (PERUM PERURI) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA (PERUM PERURI) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI GARUT, : a. bahwa penanaman modal merupakan salah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Swadharma Medan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Swadharma Medan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Koperasi Swadharma Medan Sejarah berdirinya PT. Bank Negara Indonesia tidak dapat dipisahkan dari perjuangan perebutan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Negara Indonesia adalah negara yang berkembang yang sedang-sedang giatnya membangun disegala bidang. Untuk mencapai hasil pembangunan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU. A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru BAB II GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN EKONOMI RAKYAT PROVINSI RIAU PEKANBARU A. Sejarah PT. Permodalan Ekonomi Rakyat Provinsi Riau Pekanbaru PT. Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) Provinsi Riau Pekanbaru adalah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang : a. bahwa Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci.

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. 2.1 Gambaran Umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY 2.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 4 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH KE DALAM MODAL SAHAM PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah UPT Taman Budaya Jawa Timur Pada tanggal 20 Mei 1978 lahirlah Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Daoed

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di

Lebih terperinci

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa agar pengelolaan dana bagi

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BLITAR

Lebih terperinci

ANALISA MANAGEMENT STRATEGY PT.GUDANG GARAM, TBK. Oleh : Iyan Gustiana Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM

ANALISA MANAGEMENT STRATEGY PT.GUDANG GARAM, TBK. Oleh : Iyan Gustiana Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM ANALISA MANAGEMENT STRATEGY PT.GUDANG GARAM, TBK Oleh : Iyan Gustiana Staf Dosen Sistem Informasi UNIKOM Likmis2@gmail.com ABSTRAK PT. Gudang Garam merupakan produser rokok kretek terbesar di Indonesia,

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Yayasan ini bernama Yayasan Gedhe Nusantara atau Gedhe Foundation (dalam bahasa Inggris) dan selanjutnya dalam Anggaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan hanya sekedar sumber daya saja, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi.

Lebih terperinci