BAB II PEMBAHASAN. 2.1 PT Gudang Garam Tbk Profil Perusahaan

Transkripsi

1 BAB II PEMBAHASAN 2. PT Gudang Garam Tbk 2.. Profil Perusahaan PT. Gudang Garam Tbk semula bernama PT Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam didirikan pada 30 Juni 97 di Kediri oleh Surya Wonowidjojo dengan akte wakil notaris Suroso S.H., perusahaan rokok ini merupakan peringkat kelima tertua dan terbesar di Indonesia dalam produksi rokok kretek. Operasional sudah dimulai sejak tahun 958. Perseroan berdomisili di Indonesia dengan kantor pusat di Jl. Semampir II/, Kediri, Jawa Timur serta memiliki pabrik di Gempol, Karanganyar, Kediri dan Sumenep. Perseroan juga memiliki kantor perwakilan Jakarta di Jl. Jend. Ahmad Yani 79, Jakarta dan kantor perwakilan Surabaya di Jl. Pengenal 7-5, Surabaya, Jawa Timur. Perseroan memiliki empat anak perusahaan yaitu PT Surya Pamenang, PT Surya Madistrindo, PT Graha Surya Media dan PT Surya Air. Perseroan dipimpin oleh dewan komisaris yang terdiri dari Presiden Komisaris, Juni Setiawati Wonowijodjo lalu dua komisaris lain yaitu Frank Willem van Gelder dan Lucas Mulia Suhardja. Direksi PT Gudang Garam Tbk dipimpin oleh Susilo Wonowidjojo. Pada tanggal 7 Juli 990 perseroan mengadakan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal (IPO) sejumlah lembar saham dengan par value sebesar Rp 000. Pada tahun 996 dilakukan stock split yang mengubah harga saham dari Rp 000 menjadi Rp 500 per saham dan pengeluaran satu saham bonus untuk setiap saham beredar.

2 2..2 Analisis Horizontal Berikut ini adalah table yang menggambarkan data analisis horizontal untuk asset, liabilitas dan ekuitas PT Gudang Garam Tbk. PT Gudang Garam Tbk Analisis Horizontal Laporan Posisi Keuangan Kosolidasian Per September 203 NAIK/-TURUN 30-Sep-3 30-Sep-2 (dalam jutaan rupiah) RP % ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas,393,73,285,799 07,374 8 Piutang usaha : pihak ketiga,637,868,382, ,329 8 pihak berelasi - - Persediaan 28,535,58 26,649,777,885,804 7 Pajak DDM 226,929 86,623 40, Beban DDM 252,670 40,784, Aset lancar lainnya 60, , , TOTAL ASET LANCAR 32,657, ,499 32,348,508 0,486 ASET TETAP Aset tetap, bersih 3,594,0 0,389,326 3,204,685 3 Aset pajak tangguhan 0,225 43,90 57,324 3 Aset tidak lancar lainnya,45,557,22, ,480 26

3 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 47,767,80 0 4,509,325 6,258,475 5 Kenaikan total asset lancar sebesar 0,486% menjadi Rp diakibatkan oleh kenaikan dari komponen asset lancar lainnya yang meningkat hingga 98% menjadi Rp dan beban dibayar di muka yang meningkat sebesar 79% menjadi Rp Sedangkan untuk keseluruhan asset tetap terjadi peningkatan sebesar 5% menjadi Rp , komponen yang menyumbang kenaikan terbanyak adalah asset pajak tangguhan bersih yang mengalami peningkatan hingga 3%. LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK (%) (%) Pinjaman jangka pendek 3,479,258 8,64,350 5,34, Utang usaha : pihak ketiga 745, ,79 308, pihak berelasi 24,726 9,94 4,82 24 Utang pajak 94,64 30,644 63, Utang cukai & rokok 3,324,968 4,765,268 (,440,300) (30) Beban akrual 4,622 00,987 3,635 4 Liabilitas j.pendek lainnya 384, ,435 0, TOTAL LIABILITAS J. PENDEK 8,269,0 3,802,37 4,466, LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja 975,225 88,200 94,025 Liabilitas pajak tangguhan 23, ,095 (6,245) (3) TOTAL LIABILITAS J.PANJANG,89,075,0,295 87,780 8 TOTAL LIABILITAS

4 9,458,086 4,903,62 4,554,474 3 Secara keseluruhan liabilitas meningkat sebesar 3%, komponen liabilitas yang menyumbang peningkatan tertinggi adalah utang pajak sebesar 535%. Kenaikan pajak yang mencapai 535% diperkirakan akibat peningkatan skala bisnis, dari data yang di dapat terjadi kenaikan Pajak pasal 2 sebesar 47,5% hal ini menggambarkan terjadi peningkatan jumlah karyawan atau direksi atau gaji karyawan. Kenaikan utang pajak penghasilan badan sebesar 8936% dapat diakibatkan oleh peningkatan laba perusahaan. Peningkatan pasal 23/26 sebesar 87,9% diperkirakan akibat kenaikan pajak royalty akibat peningkatan penjualan atau kenaikan pembayaran jasa (sub contract) yang dikerjakan oleh perusahaan lain akibat tidak dapat menangani produksi yang terlalu berlebihan. Peningkatan pajak pasal 22 sebesar 96,06% diakibatkan oleh kenaikan impor inventory. EKUITAS EKUITAS (%) (%) Modal saham par value Rp 500, modal dasar : saham, modal ditempatkan & disetor penuh saham 962, , Agio saham 53,700 53, Selisih transaksi dg pihak : non pengendali (3,09) (3,09) - - Saldo laba : - dicadangkan 200, , blm dicadangkan 26,968,79 25,27,948,696,77 7 Ekuitas diatribusikan kpd pemilik entitas induk 28,7,354 26,474,583 Kepentingan non pengendali 38,360 3,30 7,230 6

5 TOTAL EKUITAS 28,309,74 26,605,73,704,00 6 TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 47,767,800 4,509,325 6,258,475 5 Total ekuitas mengalami peningkatan sebesar 6% menjadi Rp di mana terjadi kenaikan saldo laba belum dicadangkan sebesar 7% menjadi Rp hal ini merupakan akibat dari kenaikan laba bersih perusahaan. PT Gudang Garam Tbk Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Per September 203 NAIK/ -TURUN 30/9/203 30/9/202 (dalam jutaan rupiah) Rp % Pendapatan 40,06,768 35,599,32 4,47,636 2 Biaya pokok penjualan (32,089,730 ) (28,897,504 ) (3,92,226) Laba bruto 7,927,038 6,70,628,225,40 Pendapatan lainnya 45,030 46,359 (,329) Beban usaha (3,08,976) (2,335,782) (773,94) Beban lainnya (4,95) (8,725) 3,774 Rugi kurs, bersih (3,748) (2,30) (,68) Laba usaha 4,844,393 4,39, ,043 Beban bunga (473,384) (334,224) (39,60) Laba sebelum PPh 4,370, ) 3 3) ( 3 (4 4

6 4,057,26 33,433 8 Beban PPh (,093,84) (,04,422) (78,762) 8 Laba/ Pendapatan komprehensif periode berjalan 3,227,375 3,042,704 84,67 6 Laba diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk 3,236,04 3,006, ,993 8 Kep. Non pengendali 4,334 36,656 4, ,277,375 3,042, ,67 8 Laba per saham,682, Laba bersih atau pendapatan komprehensif mengalami peningkatan sebesar 6% dibanding tahun 202 menjadi Rp Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan di tahun 203 sebesar 2%. Peningkatan beban bunga sebesar 42% diperkirakan akibat terjadi peningkatan liabilitas. Kenaikan beban usaha sebesar 33% merupakan akibat peningkatan biaya transportasi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM pada saat itu. Peningkatan sebesar 43% pada komponen beban lain merupakan akibat dari kenaikan pada kompensasi karyawan, beban perbaikan dan pemeliharaan, beban listrik dan air, beban akomodasi serta beban penyusutan aset tetap Analisis Vertikal PT Gudang Garam Tbk Analisis Vertikal Laporan Posisi Keuangan Kosolidasian Per September 203 (dalam jutaan rupiah) ASET 30-Sep-3 NAIK/TUR UN (%) 30-Sep-2 NAIK/ TURUN (%)

7 ASET LANCAR Kas dan setara kas,393, ,285, Piutang usaha : pihak ketiga,637, ,382, pihak berelasi - - Persediaan 28,535, ,649, Pajak DDM 226, , Beban DDM 252, , Aset lancar lainnya 60, , TOTAL ASET LANCAR 32,657,007 29,954,02 ASET TETAP Aset tetap, bersih 3,594, ,389,326 Aset pajak tangguhan 0, ,90 Aset tidak lancar lainnya,45, ,22,077 TOTAL ASET TIDAK LANCAR 47,767,800 4,509, Apabila dilihat dari tabel di asset di atas terjadi kenaikan yang signifikan dalam akun piutang usaha dengan pihak ketiga menjadi 2% dari 5%. Piutang usaha ini bila dilihat dari umurnya, paling banyak terdiri dari piutang yang belum jatuh tempo. Pada tanggal 30 September 203, piutang sebesar Rp telah jatuh tempo namun belum mengalami penurunan nilai. Akan tetapi, menurut data dari perseroan, sejumlah pelanggan tidak memiliki sejarah gagal bayar. LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman jangka pendek

8 3,479, ,64,350 8 Utang usaha : pihak ketiga 745, , pihak berelasi 24, , Utang pajak 94, , Utang cukai & rokok 3,324, ,765, Beban akrual 4, , Liabilitas j.pendek lainnya 384, ,435 TOTAL LIABILITAS J. PENDEK 8,269,0 3,802,37 LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja 975, , Liabilitas pajak tangguhan 23, ,095 TOTAL LIABILITAS J.PJG,89,075,0,295 TOTAL LIABILITAS 9,458,086 4,903, Kenaikan yang sangat signifikan dengan selisih 72,3% dari 3,7% pada tahun 202 menjadi 76,49% pada tahun 203 terjadi dalam akun utang usaha pihak ketiga. Utang usaha utama berasal dari pembelian bahan baku. Untuk liabilitas jangka panjang tidak terjadi kenaikan yang signifikan namun terjadi penurunan pada liabilitas pajak tangguhan. Penurunan ini pun tidak signifikan karena hanya berselisih 2% dari tahun sebelumnya. Untuk ekuitas tidak terjadi kenaikan atau penurunan yang signifikan. EKUITAS EKUITAS Modal saham par value Rp 500, modal dasar : saham, modal ditempatkan & disetor penuh saham 962, ,

9 Agio saham 53, , Selisih transaksi dg pihak : non pengendali (3,09) (3,09) Saldo laba : dicadangkan 200, ,000 blm dicadangkan 26,968, ,27,948 Ekuitas diatribusikan kpd pemilik entitas induk ,7, ,474,583 Kepentingan non pengendali 38, , TOTAL EKUITAS 28,309,74 26,605,73 TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 47,767,800 4,509,325

10 Analisis Rasio Ukuran solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya. Perusahaan yang gagal dalam membayar utang secara teratur akan sulit memperoleh kredit yang nantinya dapat berdampak pada profitabilitas perusahaan tersebut. Berikut ini adalah perhitungan analisis posisi lancar dari PT Gudang Garam Tbk : Modal kerja = Aset lancar- Kewajiban lancar = Rp Rp = Rp Dilihat dari perhitungan modal kerja, perseroan masih mampu untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendeknya karena asset lancar yang dimiliki masih lebih besar dibandingkan kewajiban lancar yang harus dibayar dalam waktu dekat. Rasio lancar = Aset lancar Kewajibanlancar =, Perputaran piutang = Penjualanbersi h Rata rata piutang = ( )/( X 02 ) = 26, Jumlah hari penjualan dalam piutang = 4, Rata rata piutang Rata rata penjualan harian =,637,868.57,6889 =

11 Perputaran persediaan = HPP Rata rata persediaan = /(2, X 0 3 ) =, Jumlah hari penjualan dalam persediaan = Rata rata persediaan Rata rata HPP harian = 2, X 0 3 8, X 0 0 = 309, Rasio aset tetap terhadap kewajiban jangka panjang = Aset tetap bersih Kewajiban jangka panjang = =, Rasio kewajiban terhadap ekuitas pemegang saham = Total kewajiban Total ekuitas pemegang sa h am = = 0,83476 Berapa kali beban bunga diperoleh = Laba sebelumpp h+b.bunga B.Bunga = = 0,22382 Ukuran profitabilitas Rasio penjualan bersih terhadap asset = 0, Penjualanbersi h Rata rata totalaset = X 0 3 =

12 Tingkat pengembalian terhadap total asset = Laba bersi h+b.bunga Rata ratatotal aset = X 0 3 = 0, Tingkat pengembalian terhadap ekuitas pemegang saham = Laba bersi h Rata rata totalekuitas pemegang saham = , X 0 3 = 0, Tingkat pengembalian terhadap ekuitas pemegang saham biasa = Laba bersi h deviden P/S Rata rata ekuitas pemegang saham biasa = Laba per saham biasa = ,067 Laba bersi h dividend P/S Jumla hlembar outstanding stock = = Rasio harga terhadap laba = harga pasar per lembar C/ S Laba per sa hambiasa = = 9, Dividen per saham biasa = ,792 Dividen Jumla hlembar outstandingc /S = = Hasil dividen = Deviden per C /S Harga pasar per lembar C /S = = 0,0476