BAB IV ANALISIS A. Persamaan Dan Perbedaan Konsep Kehidupan Setelah Mati (Eskatologi) Dalam Agama Islam Dan Agama Budha

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS A. Persamaan Dan Perbedaan Konsep Kehidupan Setelah Mati (Eskatologi) Dalam Agama Islam Dan Agama Budha"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS A. Persamaan Dan Perbedaan Konsep Kehidupan Setelah Mati (Eskatologi) Dalam Agama Islam Dan Agama Budha Allah SWT memberikan motivasi kepada manusia agar selalu berusaha dan membuat program kerja untuk mencapai kebahagiaan hidup yang sesungguhnya di akhirat. Diperingatkan bahwa keseluruhan program dan aktivitas mencapai kenikmatan dan kesejahteraan duniawi untuk mewujudkan perbuatan baik. Perbuatan baik akan terwujud apabila seseorang bisa mengontrol dan mengendalikan nafsu tercelanya. untuk itu, manusia harus bisa menempatkan posisi nafsu di bawah kendali akal. Akal diciptakan Allah SWT kepada manusia untuk mengarahkan seluruh tindakannya agar menjadi lebih baik. Sebagaimana diketahui eskatologi dalam agama Islam lebih dikenal sebagai hari akhirat yang harus diyakini oleh setiap umat Islam dan merupakan rukun iman. Hari akhirat dalam agama Islam merupakan hari kebangkitan manusia setelah mati, kebangkitan disini adalah kebangkitan jiwa yang bersifat jasmani akan hancur bersama dengan hancurnya badan (membusuk). Sedangkan jiwa yang bersifat rohani akan abadi dan mengalami kebangkitan untuk dipertanggung jawabkan dan diadili amal, perbuatannya ketika hidup di dunia oleh Allah, apakah kekal di surga atau di neraka. Dalam agama Budha Eskatologinya menitik beratkan pada kematian, kematian akan menghantarkan manusia menuju kehidupan yang abadi, segala sesuatu yang dilakukan manusia dalam kehidupan dunia akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Kematian merupakan terpisahnya jiwa dan tubuh, jiwa yang bersifat jasmani akan hancur dengan hancurnya badan tetapi jiwa yang bersifat rohani akan abadi dan kekal. Dan sesuai dengan tujuan penelitian ini maka bab ini akan dianalisis letak persamaan dan perbedaan konsep kehidupan setelah mati dalam agama 63

2 64 Islam dan agama Budha, serta implikasinya keimanan terhadap kedua agama tersebut Persamaan 1. Kematian dalam agama Islam dan Budha. Pandangan Agama tentang makna kematian khususnya agamaagama samawi mempunyai peranan yasng sangat besar dalam memantapkan akidah serta menumbuhkembangkan semangat pengabdian. Tanpa kematian manusia tidak akan berfikir tentang apa sesudah mati dan tidak akan mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Karena itu Agama menganjurkan manusia untuk berfikir tentang kematian. Agama Islam maupun agama Budha sama-sama memberikan pengertian bahwa mati adalah penghentian seluruh fungsi jasmani atau terputusnya roh dari jasad. Persamaan yang lain bahwa kematian dianggap sebagai peristiwa yang menakutkan dalam pikiran manusia yang masih hidup. Dalam agama Islam untuk menghindari mati yang mengerikan itu manusia agar jangan melupakan mati dan agar manusia mempelajari hakekat mati, hakekat mati adalah orang yang mempunyai kepercayaan dan keyakinan tentang mati. 1 Dalam agama Budha untuk menghindari mati mengerikan dan menakutkan manusia harus meditasi secara khusus untuk mempersiapkan diri dalam menyongsong kematian, untuk menyadari kematian sebagai suatu kenyataan hidup yang tak terelakan dan untuk menebus kebenaran atas kefanaan dan pembebasan sejati. Persamaan yang lain tentang kematian adalah bahwa kematian dalam agama Islam dan agama Budha sebagai salah satu jalan untuk menempuh kehidupan yang kedua atau akhirat, sebagai balasan setiap manusia pada waktu manusia hidup di dunia. Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pandangan agama Islam, kematian adalah terputus jiwa dari jasadnya (roh), 1 Ali Unal, Makna hidup Sesudah Mati, (Jakrta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 227.

3 65 kematian dalam Islam dianggap hal yang mengerikan dan menakutkan karena manusia semasa masih hidup mati dianggap sebagai hal yang abstrak (gaib) sulit diterima dengan panca indera, tetapi bagi orang mukmin kematian adalah bukan suatu hal yang menakutkan karena kematian membebaskan kita dan kehidupan duniawi yang sempit, dan pasti dihadapi setiap manusia untuk memasuki lingkaran kasih sayang Tuhan Abadi. Sedangkan dalam agama Budha kematian adalah penghentian seluruh fungsi jasmani, mati atau kematian dalam agama Budha juga dianggap hal yang sama dalam agama Islam bahwa kematian adalah suatu kejadian yang menakutkan, tetapi bagi orangorang suci dalam agama Budha kematian adalah kenyataan hidup yang pelu dihadapi secara arif. 2. Tentang alam Antara dalam agama Islam dan Budha Alam barzakh merupakan alam dimana roh merasakan "hembusan" rahmat dari surga atau hukuman dari neraka. Apabila mereka menjalankan kehidupan yang mulia, perbuatan-perbuatan baik mereka akan tampak didepan mereka sebagai teman-teman yang menyenangkan. Namun demikian, orang-orang dengan dosa yang tak terampuni akan menjalani sejumlah penderitaan di alam barzakh sampai dosa-dosa mereka terhapus dan mereka layak masuk surga. Orang-orang kafir dan keji akan memenuhi perbuatan-perbuatan buruk mereka sebagai teman-teman hewan liar yang tidak menyenangkan. Mereka juga akan menyaksikan pemandangan neraka, dan alam kubur terasa bagaikan lorong neraka. 2 Dalam agama Budha setelah manusia meninggal dunia maka akan bertumimbal lahir, tumimbal lahir adalah suatu proses yang tidak dapat diamati dengan indera. Tumimbal lahir tidak dapat ditemukan dengan pengukuran dan perhitungan matematis atau menggunakan peralatan ilmiah. Namun demikian, bukan berarti tumimbal lahir tidak ada. Bagi yang ingin mengetahui moral dan tumimbal lahir seutuhnya, 2 Ali Unal, op cit, hlm. 193

4 66 terlebih dahulu harus membuang kekotoran batin dan emosi jauh-jauh dari pikiran, bilamana pikiran telah murni sepenuhnya, barulah pikiran dapat dipusatkan melalui kekuatan batin untuk melacak balik kelahiran-kelahiran sebelumnya. Umat Budha yang telah memahami tumimbal lahir tidak dapat menerimanya sebagai teori atau dogma agama belaka. Mereka menerimanya sebagai fakta yang harus diselidiki dan dibuktikan. Ajaran Budhisme tentang tumimbal lahir harus dibedakan dari teori reinkornasi dari ajaran lain yang memfosukkan adanya jiwa/roh yang kekal. Ajaran Budha bagaimanapun juga menolak adanya suatu jiwa yang kekal yang berpindah-pindah. Untuk membenarkan konsep kebahagian kekal di surga abadi dan siksaan tanpa akhir di neraka abadi, mutlak diperlukan untuk merumuskan adanya suatu jiwa yang kekal. Jika tidak bagaimana mungkin perbuatan dosa di dunia di ganjar di neraka yang tak ada kesesudahannya Hari Kiamat Agama Islam dan agama Budha sama-sama mempercayai adanya Hari Kiamat, kiamat dalam agama Islam dan Budha mempunyai arti yang sama yaitu hancur leburnya kehidupan di alam semesta yang ada di dunia. Persamaan yang lain tentang tanda-tanda Hari Kiamat dalam agama Islam dan agama Budha banyak kemiripan diantaranya tentang munculnya matahari dari sebelah barat dan turunnya dewa penolong kalau dalam Islam disebut Imam Mahdi, tetapi dalam agama Budha mempercayai bahwa Hari Kiamat Sang Budha akan turun dan menyelamatkan orang yang suci yang selalu melakukan perbuatan yang baik di muka bumi. 4. Makna surga dan neraka dalam agama Islam dan Budha Surga dalam pandangan agama Islam adalah tempat kehidupan orang-orang yang saleh. Mereka adalah orang-orang yang yakin bahwa kehidupan di dunia adalah sementara, dunia bukan tidak mereka 3 Sri Dhammananda, Tumimbal Lahir, (Jakarta : PT Karaniya, 2002) hlm. 6

5 67 masukkan kedalam hati, mereka mengambil dunia hanya sekedarnya saja guna memperkuat ibadah mereka kepada Allah. Surga adalah negeri Allah, tempat orang-orang yang dekat dengan-nya. Negeri seperti itu hanya bisa dimasuki setelah mengalami peristiwa-peristiwa dasyat, yang dimulai sejak hamba dilahirkan di dunia setelah melalui berbagai tingkat kehidupan dan mengalami berbagai kesulitan surag Allah itu mahal. Usaha mencapainya manusia harus bersusah payah dengan tidak mengikuti hawa nafsunya. 4 Begitu, semua gambaran tentang surga yang diberikan Allah kepada kita hanyalah sekedar upaya mendekatkan pemahaman akal manusia terhadap kehidupan yang bakal dialami nanti. Di surga Allah SWT akan memberikan kepada manusia apa saja yang mereka inginkan, bahkan lebih dari yang mereka inginkan dan puncak kenikmatan tertinggi bagi manusia, pada saat itu, adalah bila ia memandang dzat Allah. Surga dalam agama Budha adalah alam kehidupan yang menyenangkan namun tidak kekal. Surga terbuka untuk siapa saja yang tidak melakukan perbuatan jahat dan banyak melakukan perbuatan baik, kehidupan di alam surga adalah kehidupan yang menyenangkan penghuninya adalah para dewa dan dewi yang menikmati kebahagian sebagai hasil dari perbuatan baik yang dilakukan sebelumnya. Dalam agama Budha memiliki beberapa tingkatan nama-nama surga dan yang paling atas sampai yang paling bawah begitu juga dalam agama Islam. Tentang Neraka, neraka dalam pandangan agama Islam adalah tempat hukuman musuh-musuh Allah dan penjara orang-orang yang berbuat jahat. Neraka juga tempat siksaan paling hina dan tidak ada lagi tempat yang lebih buruk dari ini. Sedang dalam pandangan agama Budha neraka adalah suatu alam kehidupan yang penuh derita dan siksaan. Neraka dalam agama Islam dan agama Budha juga 4 Abu Khalid MA., Hidup Sesudah Mati, (Surabaya: Gali Ilmu, 2003), hlm. 215

6 68 mempunyai tingkatan-tingkatan tersendiri seperti yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa surga dan neraka dalam agama Islam dan agama Budha mempunyai persamaan dalam artian penting bahwa kedua agama tersebut mengartikan surga alam kehidupan yang penuh kebahagiaan dan kenikmatan tiada taranya, kedua agama tersebut juga menyebutkan bahwa di surga itu mempunyai tingkatan-tingkatan tersendiri, mulai dari surga yang paling atas sampai yang paling bawah. Sedangkan neraka adalah alam kehidupan yang penuh siksaan dan penuh derita, kedua agama tersebut juga menyebutkan bahwa penghuni neraka adalah orang-orang yang selalu berbuat kebathilan sewaktu ia di dunia. Di dalam neraka juga ada tingkatan-tingkatan tersendiri dari yang paling bawah sampai yang paling atas. Perbedaan 1. Kematian dalam Agama Islam dan Budha Kematian dalam pandangan agama Islam diartikan suatu kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia yang hidup di dunia, sedangkan kematian menurutr agama Budha dianggap sebagai penderitaan, sebab panjang sejarah agama Budha, penderitaan telah ditekankan sebagai ajaran Budha. Sedangkan perbedaan yang lain adalah dalam agama Islam setelah manusia mengalami kematian maka akan mengalami perjalanan-perjalanan untuk menuju ke alam akhirat seperti; alam barzah, masyar, shirat, mizan, tetapi dalam agama Budha setelah manusia mengalami mati maka akan bertumimbal lahhir secara langsung dengan karma yang dibawanya sewaktu hidup di dunia dan tidak ada interval untuk menuju surga karena dalam agama untuk menuju ke nirwana manusia mengalami kelahiran berulang-ulang sampai seseorang itu menjadi suci.

7 69 2. Hari kiamat agama Islam dan Budha Hari kiamat dalam Islam merupakan suatu akhir di muka bumi yang hancur seluruh isinya. Sedangkan dalam agama Budha kiamat bukanlah merupakan akhir kehidupan di bumi tetapi ada bumi-bumi yang lain yang belum hancur dan ada kehidupannya. 3. Surga dan Neraka dalam agama Islam dan Budha Dalam Islam tujuan hidup manusia adalah untuk mencari ridha Allah dengan amal yang baik maka Allah memberikan ganjaran yang besar, ganjaran yang besar itulah surga. Sebab, seperti telah diuraikan di atas yaitu kenikmatan surga, di dalam surga itulah segala-galanya akan diperoleh manusia. Dengan demikian jelas, bahwa ridha Allah bukan tujuan, tetapi sarana untuk mencapai tujuan atau surga. Karena di akhirat itu hanya ada dua tempat saja, yaitu surga dan neraka. Oleh sebab itu kita harus berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk masuk surga dengan beramal saleh. 5 Sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah: 82 yang artinya: "Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh mereka itulah penduduk surga, mereka kekal di dalamnya. Dalam agama Budha surga bukan suatu tempat dimana roh kekal berada, tetapi dalam agama Budha, Nibbana adalah tempat yang kekal. Nibbana adalah suatu keadaan yang bergantung pada diri kita sendiri. Nibbana merupakan suatu pencapaian (Dhamma) yang berada dalam jangkauan semua orang. Nibbana merupakan suatu keadaan di atas keduniawian (lakuttara) yang dapat dicapai dalam kehidupan sekarang ini. Agama Budha tidak mengajarkan bahwa tujuan akhir ini hanya dapat dicapai dalam kehidupan di alam ini. Disinilah terletak perbedaan pokok antara konsep Budha tentang Nibbana dan konsep surga dalam agama Islam, tentang surga yang kekal yang hanya dapat dicapai setelah kematian atau bersatu dengan zat yang agung pada Syah Minan Zaini, Keharusan Masuk Surga, (Surabaya: Kalam Mulia, 1990), hlm. 45-

8 70 kehidupan setelah mati. Apabila Nibbana dicapai dalam kehidupan sekarang ini, sewaktu masih hidup disebut Sa-upadisesa Nibbanadhatu. Bila seorang Arahat wafat, setelah kehancuran tubuhnya, tanpa adanya sisa kehidupan fisik itu disebut Anupadisesa Nibbanadhatu. 6 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan manusia dalam pandangan agama Islam dan Budha sangat berbeda, agama Islam surga dianggap tujuan hidup manusia yang bersiat kekal kelak di akhirat. Sedangkan dalam agama Budha tujuan manusia yaitu Nirwana karena surga dalam agama Budha bersifat tidak kekal dan nirwana juga bisa dicapai manusia sewaktu ia masih hidup di dunia. B. Implikasi Konsep Kehidupan Setelah Mati Dalam Keimanan Umat Islam Dan Umat Budha Manusia seiring dengan berlajunya waktu, semakin berkembangnya peradaban, dan majunya tekhnologi, maka pola perilaku dan pemikiran pun beriringan menyesuaikan. Walaupun demikian hal-hal spiritual haruslah diutamakan, kepentingan akan hal-hal rohani dan pengetahuan keagamaan justru semakin pula diperlukan, justru hal-hal spiritual semacam inilah yang dapat mengantarkan manusia pada suatu keadaan yang stabil, sebagai pegangan hidup. Keadaan seseorang sesudah mati adalah misteri di atas misteri karena mati adalah fakta yang tidak seorang pun mampu menolaknya. Disamping itu belum pernah ada orang yang kembali dari alam kubur untuk menceritakan keadaan disana. Kepercayaan tentang keabadian hidup tidak saja didominasi oleh agama-agama besar, tetapi terdapat juga dalam kepercayaan masyarakat kuno. Agama-agama besar tidak luput membicarakan tentang kematian dan keadaan setelah mati baik agama berdasarkan wahyu maupun agama yang 6 Naradhana Mahatera, Intisari Agama Budha, (Semarang: Yayasan Dhama Pala, 2002), hlm. 54.

9 71 tidak berdasarkan wahyu sama-sama memiliki perhatian besar pada kematian dan keadaan sesudah mati. Dunia merupakan tempat dimana manusia berpijak. Manusia hidup untuk beribadah, tempat manusia bersenang-senang juga merupakan materi yang manusia butuhkan dalam kehidupan sehari-hari seperti makan, pakaian perumahaan, apalagi dunia materi yaitu harta benda. Aspek ini selalu melingkupi hidup dan kehidupan manusia, karena manusia sebagai makhluk hidup di dunia oleh karena itu tentu memerlukaan banyak kebutuhan. Akan tetapi setelah merasa betapa manisnya dunia, kemudian melupakan tujuan pertama mencari dunia pada hakekatnya adalah mencari keridhoan Allah dalam melaksanakan tugas kewajiban sebagai hamba Allah. Sehingga dengan demikian maka harus berhati jangan mendekat kepada dunia selagi manusia lemah masih mudah dipengaruhi oleh hawa nafsu dunia. Melihat kenyataan hidup manusia sekarang sesungguhnya tidak dapat diragukan lagi, bahwa manusia tidak dapat memasuki pintu Allah SWT atau berjalan menuju kepadanya kecuali hanya dengan mengikhlaskan ubudiyah atau pengabdiaan semata-semata untuk Allah yang tiada sekutunya. 7 Bagi orang beriman menganggap bahwa terciptanya dunia ini tidak hanya sekedar ciptaan, tetapi mempunyai nilai yang khas harus disyukuri dan merupakan ladang persiapan untuk menanamkan bekal di kehidupan akhirat. Kehidupan akhirat sangat penting walaupun bukan tujuan tetapi yang lebih penting adalah menyadari sepenuhnya sifat kefanaan kehidupan dunia. Dengan memandang bahwa dunia ini fana, maka manusia tidaklah akan sombong dalam hidupnya karena dirinya akan hancur dan musnah kecuali Tuhan yang maha kekal. Seseorang sering mendapatkan perlakuan yang tidak adil di dunia, seperti koruptor tidak dihukum setimpal dengan kejahatan yang dilakukannya, yang jujur dan bekerja keras, miskin sering disingkirkan, sedangkan yang malas dan tidak jujur hidup mewah dengan harta yang melimpah serta 7 Abdul Fatah, Kehidupan Manusia di tengah-tengah Alam Materi, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1995) hlm. 59.

10 72 menduduki usaha yang tinggi. Keadaan demikian mendorong manusia mencari keadilan yang seadil-adilnya. Keadilan yang semacam itu, hanya dapat ditegakkan oleh yang maha adil, yaitu Tuhan. Jadi, kehidupan akhirat memberikanntuntunan manusia untuk mencari keadilan yang sempurna, sebab salah satu tujuan agama adalah mencari kerelaan Tuhan dan berusaha mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada-nya. Tuhan maha suci, yang hanya didekati dengan orang yang suci pula. Jadi apabila manusia bisa memakai kehidupan di dunia sebagai lahan untuk melatih diri dalam mencapai kehidupan akhirat. Maka manusia secara langsung memfungsikan diri sebagai khalifah Allah di muka bumi yang berkewajiban memelihara dan memakmurkannya, setiap perilakunya dapat dimulai dengan ibadah asalkan dilakukan dengan ikhlas. Dengan demikian dunia merupakan realitas yang harus dihadapi sebagai tempat manusia berpijak dan mengemban amanah. Penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bagaimanakah pengaruhnya konsep kehidupan setelah mati dalam keimanan umat Islam. Umat Islam percaya bahwa kehidupan setelah mati merupakan pokok keimanan setelah percaya kepada Tuhan. Sebab kehidupan akhirat lebih mulia daripada kehidupan dunia, meskipun banyak manusia meragukan adanya kehidupan akhirat tetapi sebagai umat Islam harus percaya untuk mendorong manusia berakhlak mulia, beribadat dan menjalankan semua perintah Tuhan. Dalam Agama Budha hakeket hidup manusia di dunia ditanggapi secara mendasar dengan pandangan negatif atas situasi yang dihadapi manusia yang diibaratkan suatu lingkaran setan yang berputar tanpa henti perputaran ini tidak berawal dan berakhir, orang tidak dapat bebas darinya dan karenanya orang akan mengalami kelahiran kembali, hidup yang satu mengikuti hidup yang lain, sesuai dengan lingkaran karmanya yang tidak berakhir. Hanya dengan mengikuti ajaran Budha semua karma jahat ini bisa dibersihkan sehingga hidup kembali di dunia bisa diakhiri untuk mencapai pencerahan. Ajaran ini merupakan suatu proses panjang dari praktek meditasi

11 73 yang dilakukan oleh Sidharta Gautama yang dianggap telah mendapat pencerahan sebagai guru besar Budha. 8 Ajaran Budha memang menganjurkan orang agar membebaskan diri dari segala ikatan dan pengaruh duniawi serta kehidupan, karena dunia dan segala macam kehidupan bagi jasmani maupun rohani adalah dukha atau penderitaan yang penuh nafsu-nafsu duniawi. Dari nafsu duniawi itu lahir perbuatan, dari perbuatan lahir penderitaan nafsu, perbuatan dan penderitaan adalah sebuah lingkaran. Perputaran ini tidak berawal dan berakhir, orang tidak dapat bebas dari nafsu duniawi karena dengan nafsu duniawi orang akan mengalami perputaran roda kelahiran kembali, hidup yang satu mengikuti hidup yang lain sesuai dengan lingkaran karmanya yang tidak berakhir. Sementara orang dengan pandangan yang salah akan tertipu oleh dunia. Sedangkan orang yang berpandangan yang benar akan menyadari kehampaan nilai duniawi, seseorang tidak tahu jalan yang menuntut pada punahnya penderitaan cenderung untuk bertindak bodoh dan didorong oleh nafsu keinginannya sendiri. Selama pikiran masih dikuasai oleh nafsu, kebijaksanaan harus terus menerus digunakan untuk meyakinkan pikiran bahwa dukha, kelahiran, usia tua, kematian semua itu berasal dari nafsu duniawi. Oleh karena itu orang harus membebaskan diri dari semua nafsu duniawi itu kapan saja dan dimana saja dengan cara keputusan yang benar kembali kepada ajaran Budha dengan melaksanakan empat ajaran pokok dan delapan jalan kebenaran sehingga seseorang akan mencapai nirvana. Dengan cara ini seseorang bisa sepenuhnya mememutuskan yang mengikat seseorang di dunia. Dari uraian di atas diambil kesimpulan bahwa umat Islam percaya bahwa kehidupan setelah mati menekankan pada dunia tempat manusia berpijak,untuk itu memberikan motivasi manusia agar taat beribadat, berakhlak mulia dan menjalankan semua perintah Tuhan dan juga sebagai 8 Muji Sutrisno, Budhisme Pengaruhnya dalam Abad Modern, (Yogyakarta: Kanisius, 1993), hlm. 113.

12 74 keyakinan umat Islam setelah iman kepada Tuhannya. Sedangkan dalam agama Budha bahwa perbuatan-perbuatan yang baik selama di dunia akan menghantarkan seseorang mencapai tujuan akhir nirvana, jadi kehidupan setelah mati dalam agama Budha lebih menekankan berperilaku baik selama di dunia dan menghilangkan nafsu menjadi kepribadian yang baik atau disebut juga manusia sempurna (Arahat).

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Iman Kepada Hari Akhir Refleksi Hidup Bagi Orang Muslim

Iman Kepada Hari Akhir Refleksi Hidup Bagi Orang Muslim Iman Kepada Hari Akhir Refleksi Hidup Bagi Orang Muslim Sebagai muslim, apakah kamu percaya akan adanya hari akhir?? Hari akhir adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan makhluk menuju kehidupan akherat,

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( ) Kelompok 5 1. Azizatul Mar ati (14144600200) 2. Nur Ihsani Rahmawati (14144600186) 3. Nurul Fitria Febrianti (14144600175) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Persiapan Menuju Hari Akhir

Persiapan Menuju Hari Akhir Persiapan Menuju Hari Akhir Khutbah Jumat berikut ini berisi nasihat kepada kaum muslimin untuk senantiasa mempersiapkan bekal menuju kehidupan yang sesungguhnya di akhirat. Surga sebagai balasan bagi

Lebih terperinci

MAKALAH MANUSIA DAN KEMATIAN. (Ilmu Budaya Dasar)

MAKALAH MANUSIA DAN KEMATIAN. (Ilmu Budaya Dasar) MAKALAH MANUSIA DAN KEMATIAN Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas semester 1 mata kuliah IBD (Ilmu Budaya Dasar) Disusun oleh: Cici Chintia Sidiq Suprayogi M. Fauzan R SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSATUAN

Lebih terperinci

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) KAJIAN DALIL (AL-Qur an & Hadits) 30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang

Lebih terperinci

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)

KAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) KAYA TAPI ZUHUD Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) Kaya sering dipahami sebagai melimpahnya harta yang dimiliki seseorang. Orang kaya adalah orang yang memiliki harta yang berlimpah

Lebih terperinci

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

SABAR ANUGERAH TERINDAH "SABAR ANUGERAH TERINDAH" Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa, mengamalkan syariat di segenap sudut kehidupan di samping melaksanakan segala tuntutan perintah Allah dan menghindari

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia.

Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar. Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Sumber dan Tujuan Pendidikan yang Benar Pengetahuan orang kudus adalah pengertian, Kenalilah akan Dia. Pemikiran kita tentang pendidikan terlalu sempit dan dangkal. Karena hanya mengejar suatu arah pelajaran

Lebih terperinci

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2 Doa Hari ke 1 1. Ya Allah, jadikanlah puasaku sebagaimana puasanya orang-orang yang benar-benar berpuasa, dan jadikanlah salatku sebagaimana salatnya orang-orang yang benar-benar salat, dan jadikanlah

Lebih terperinci

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Al-Matiin, Yang Maha Kokoh Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah Swt berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt, itu benar-benar ada dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO 75 BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM NOVEL NAK, MAAFKAN IBU TAK MAMPU MENYEKOLAHKANMU KARYA WIWID PRASETYO Setelah dilakukan penelitian dan pengkajian adapun kandungan dalam novel Nak,

Lebih terperinci

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Al Qur an merupakan petunjuk dari Allah Swt bagi makhluknya, jin dan manusia, yang harus diikuti sebagai pedoman dalam

Lebih terperinci

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi

PENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak

Lebih terperinci

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 1 2 3 4 1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat. 3. Siapa yang sabar beruntung. 4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya. 5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA

UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA STATUS DAN TANGGUNGJAWAB MANUSIA OBJEKTIF Membincangkan peranan manusia dan faktor kemuliaannya. Menjelaskan matlamat penciptaan manusia. Membincangkan etika dan nilai manusia

Lebih terperinci

DZIKIR PAGI (Dibaca dari shalat subuh hingga terbit matahari)

DZIKIR PAGI (Dibaca dari shalat subuh hingga terbit matahari) Ayat Kursi : DZIKIR PAGI (Dibaca dari shalat subuh hingga terbit matahari) 75. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus (makhluk-nya).

Lebih terperinci

QADLA DAN QADAR. Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid

QADLA DAN QADAR. Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid QADLA DAN QADAR Oleh : Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. Penterjemah: A.Q. Khalid Berikut ini adalah kompilasi dari nukilan yang diambil dari Malfuzat yang berkaitan tentang takdir dan nasib manusia. Kumpulan

Lebih terperinci

Lesson 9 for May 27, 2017

Lesson 9 for May 27, 2017 Lesson 9 for May 27, 2017 Pada bagian awal dari surat Petrus yang kedua, dia menulis tentang iman sehingga kita supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu. (2 Pet 1:15). Dia

Lebih terperinci

للسنة االولى مصلح فتح الرمحن.

للسنة االولى مصلح فتح الرمحن. .. احملفوظات للسنة االولى مصلح فتح الرمحن. Page 1 Coba! Dan perhatikanlah! Niscaya kamu akan mengetahuinya Siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat Siapa

Lebih terperinci

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH Ust. H. Ahmad Yani, MA Kondisi Manusia Menghadapi Musibah Setiap manusia di Dunia ini pasti pernah melewati masa-masa ujian dari Allah SWT. Beragam ujian yang dialami manusia

Lebih terperinci

SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI

SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI SEBAB SEBAB KELAPANGAN HATI sebab sebab kelapangan hati Al Imam Ibnul Qayyim Al Jauziyyah rahimahullah berkata : Sebab kelapangan hati yang paling agung adalah perkara tauhid. Pemiliknya akan merasakan

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Perintah Pertama di Dalam Alquran Perintah Pertama di Dalam Alquran Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid

PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid MUSYAWARAH DAN PARTISIPASI PENGORBANAN Oleh Nurcholish Madjid Salah satu kebenaran pokok dalam kehidupan adalah bahwa setiap keberhasilan senantiasa menuntut semangat pengorbanan. Tanpa semangat itu, keberhasilan

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56) www.ariefprawiro.co.nr TAUHID HAKEKAT DAN KEDUDUKANNYA Allah berfirman: Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56) Dan sesungguhnya Kami ntelah mengutus

Lebih terperinci

Kemana Tujuan Hidupmu?

Kemana Tujuan Hidupmu? Kemana Tujuan Hidupmu? Cara Praktis Mengenal Tuhan Oleh: Akhi Abdurahman Copyright ThulisMedia Penerbit ThulisMedia Desain Sampul: Gading Design Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com 2 Daftar Isi Alam

Lebih terperinci

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46). Ikhlas oleh Islisyah Asman* Jika ada pengemban dakwah merasa kering jiwanya, gersang ukhuwah, keras hati, hasad, banyak berselisih dan beda pendapat dengan yang lain, mengarah ke permusuhan, berarti ada

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. A. Nilai Pendidikan Tauhid Dalam Pendidikan Agama Islam Menurut Imam

BAB IV ANALISA. A. Nilai Pendidikan Tauhid Dalam Pendidikan Agama Islam Menurut Imam 58 BAB IV ANALISA A. Nilai Pendidikan Tauhid Dalam Pendidikan Agama Islam Menurut Imam Al-Ghazali Tauhid merupakan dasar peradaban Islam, sebab esensi peradaban Islam adalah agama Islam. sementara esensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan sebanyak-banyaknya dengan melakukan usaha sekecil-kecilnya. Para

BAB I PENDAHULUAN. penghasilan sebanyak-banyaknya dengan melakukan usaha sekecil-kecilnya. Para BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Objek Persaingan dalam dunia perekonomian kini telah melanda berbagai penjuru dunia. Sebagian orang terjebak dalam egonya untuk memperoleh

Lebih terperinci

Merasakan Manisnya Keimanan

Merasakan Manisnya Keimanan Merasakan Manisnya Keimanan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 04Fakultas Ekonomi dan Bisnis EKSISTENSI MARTABAT MANUSIA Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen UNTUK APA KITA ADA DI DUNIA? Proses lahir dan keberadaan manusia

Lebih terperinci

Mutiara Islahul Qulub 3

Mutiara Islahul Qulub 3 0 Mutiara Islahul Qulub 3 Keluarlah dari dirimu sendiri dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah. Patuhlah kepada perintah-nya dan larikanlah dirimu dari larangan-nya, agar nafsu

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

KONSEP ANAK DALAM ISLAM

KONSEP ANAK DALAM ISLAM KONSEP ANAK DALAM ISLAM Musdah Mulia Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang khawatir akan meninggalkan keturunan berupa anak-anak yang lemah dan dikhawatirkan kesejahteraannya. Oleh sebab itu,

Lebih terperinci

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd. Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd. TUJUAN PEMPELAJARAN Tujuan Umum: Agar keimanan dan ketakwaan mahasiswa semakin meningkat dan kokoh serta dapat menghayati dan mengaplikasikannya dalam kehidupan. Tujuan Khusus:

Lebih terperinci

Renungan tentang kehidupan

Renungan tentang kehidupan Renungan tentang kehidupan Author : admin Seorang anak bertanya kepada ayahnya : "Ayah, akan jadi apa orang yang mati?". Sang ayah menjawab : "Akan menjadi tanah". anak : " Lantas untuk apa semua kekayaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan Proses pengkaian dan analisis terhadap isi kandungan Surat Al-Fatihah ayat 5 tentang proses pendidikan tauhid uluhiyah keseluruhannya mendukung kepada

Lebih terperinci

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang

I Pendahuluan. Proses Usaha. Doa. Peluang I Pendahuluan Proses Usaha Doa Motivasi Usaha Gap Sukses Langsung /Sukses tertunda Feedback Gap Peluang Tuhan mewajibkan kepada setiap hamba-nya untuk selalu berusaha tidak hanya berdoa dan beribadah sehingga

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

BAB XI PENUTUP. Alamat Kubra sepuluh yang telah diterangkan dimuka, kita. sebagai orang mukmin wajib percaya bahwa hal tersebut akan

BAB XI PENUTUP. Alamat Kubra sepuluh yang telah diterangkan dimuka, kita. sebagai orang mukmin wajib percaya bahwa hal tersebut akan BAB XI PENUTUP Alamat Kubra sepuluh yang telah diterangkan dimuka, kita sebagai orang mukmin wajib percaya bahwa hal tersebut akan terjadi kecuali urut-urutannya, sebab urut-urutan sepuluh alamat kubra

Lebih terperinci

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014 KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA PERINGATAN ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW 1435 H / 2014 H TANGGAL 20 JUNI 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang

Lebih terperinci

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Assalamu'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT dan mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya, kami

Lebih terperinci

Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya

Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya 0 1 Apabila kamu melihat dunia dikuasai oleh ahli-ahli dunia dengan perhiasan dan kekosongannya, dengan penipuan dan perangkapnya dan dengan racunnya yang membunuh yang diluarnya nampak lembut tetapi di

Lebih terperinci

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid c 1 Ramadan d 13 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Dan orang-orang kafir itu, amal-amal mereka laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatangi

Lebih terperinci

SPIRITUAL SUPPLEMENT

SPIRITUAL SUPPLEMENT SPIRITUAL SUPPLEMENT 1. Lelaki dari Langit Saya mendengar Rasulullah Saw., bersabda, Riya (pamer) sekalipun kecil merupakan syirik. Dan sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang takwa dan tidak dikenal,

Lebih terperinci

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

AKHLAK PRIBADI ISLAMI AKHLAK PRIBADI ISLAMI Modul ke: 06Fakultas MATA KULIAH AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. Program Studi Salah satu kunci sukses di dunia dan akhirat karena faktor

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM

BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM BAB IV IMPLEMENTASI KONSEP MANUSIA MENURUT PANDANGAN PLATO DENGAN AJARAN ISLAM Landasan berfikir, zaman, dan tempat yang berbeda secara tidak langsung akan menimbulkan perbedaan, walaupun dalam pembahasan

Lebih terperinci

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116] Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti

Lebih terperinci

MENGIKUTI HAWA NAFSU

MENGIKUTI HAWA NAFSU Bismillahirrahmaanirrahiim 60 Penyakit Hati : MENGIKUTI HAWA NAFSU Nafsu dengan syahwatnya merupakan bagian dari nikmat Allah bagi manusia. Secara alami, nafsu itu cenderung pada hal-hal yang tidak baik.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan 1. Secara Umum Konsep pendidikan yang Islami menurut Mohammad Natsir menjelaskan bahwa asas pendidikan Islam adalah tauhid. Ajaran tauhid manifestasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Seperti: orang kaya membutuhkan orang miskin, orang miskin membutuhkan orang kaya, orang kuat membutuhkan

Lebih terperinci

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

SEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Lesson 3 for October 21, 2017 SEMUA ORANG BERDOSA Seperti ada tertulis: Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua

Lebih terperinci

Surat Yohanes yang pertama

Surat Yohanes yang pertama 1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah

Lebih terperinci

BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar

BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar BHAKTI ANAK TERHADAP ORANG TUA (MENURUT AJARAN AGAMA HINDU) Oleh Heny Perbowosari Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar henysari74@gmail.com ABSTRAK Dalam pengenalan ajaran agama tidak luput dari

Lebih terperinci

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Kata agama berasal dari kata dalam bahasa Pali atau bisa juga dari kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu dari akar kata gacc, yang artinya adalah pergi

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (7/10)

Seri Iman Kristen (7/10) Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.4 Nabi Hud AS. 5.4.1 Nabi Hud AS. dan Kaum Ad Kaum Ad bertempat di daerah Al-Ahqaf terletak di antara Yaman dan Oman dengan ibukota Iram dan termasuk suku yang tertua sesudah kaum Nabi Nuh serta terkenal dengan kekuatan

Lebih terperinci

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א. Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א א www.ikhwahmedia.wordpress.com א א א. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Saya memohon kepada Allah Yang Maha Mulia Rabbnya

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu

BAB V PEMBAHASAN. 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran. meningkatkan kesadaran beribadah siswa di ke dua SMP tersebut yaitu BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Temuan Penelitian 1. Perencanaan pembelajaran PAI dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa Perencanaan yang dilakukan guru Pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kesadaran

Lebih terperinci

Renungan Pergantian Tahun

Renungan Pergantian Tahun Renungan Pergantian Tahun Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Hakikat Ibadah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د

DOA TOWAF د د د د د ع د د د د DOA TOWAF A. Doa Towaf Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar د د د ب د Doa putaran ke-1, dibaca mulai hajar aswad sampai rukun Yamami. د با ل د ا ل د ل د د د ا ل د د ا دا د د د ب د ا ل ع د د د ا لل د

Lebih terperinci

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN

REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN BEKERJA UNTUK YANG KECANDUAN REFORMASI KESEHATAN PERLU DILAKSANAKAN Setiap reformasi yang benar mendapat tempat dalam pekerjaan keselamatan dan cenderung mengangkat jiwa kepada satu kehidupan yang baru

Lebih terperinci

Pendukung dan Penghalang dari Taubat

Pendukung dan Penghalang dari Taubat Pendukung dan Penghalang dari Taubat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????:??????????????????????????????????????

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. 1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 117 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab terakhir ini berisikan uraian kesimpulan penelitian yang telah dilakukan. Selain itu diajukan beberapa rekomendasi yang telah berpedoman pada hasil penelitian untuk

Lebih terperinci

EFEK KESEHARIAN TAKWA

EFEK KESEHARIAN TAKWA c Menghormati Kemanusiaan d EFEK KESEHARIAN TAKWA Oleh Nurcholish Madjid Hadirin sidang Jumat yang terhormat. Dalam rangka memahami takwa lebih lanjut, saya ingin mengemukakan efek takwa dalam kehidupan

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria KEKEKALAN DAN KEMATIAN Kekekalan artinya keadaan atau kualitas yang tidak dapat mati. Para penerjemah Alkitab menggunakan kata kekekalan untuk menerjemahkan istilah Yunani athanasia, ketidakmatian, dan

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015 Dhamma Inside Vol. 22 - September 2015 Kematian Yang Indah Akhir dari Keragu-raguan Orang-orang Kematian Yang Indah Oleh : Bhikkhu Santacitto Kematian adalah peristiwa yang tidak dapat dihindari oleh siapapun,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT

BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT BAB IV ANALISIS RISIKO KUFUR NIKMAT A. Kufur Nikmat dan bentuknya Nikmat merupakan segala pemberian Allah SWT yang dipandang baik dan memberi manfaat. Pemberian tersebut berupa rizki, anugerah, kebahagiaan,

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

Yesus yang terkasih, selamatkanlah kami dari tipuan nabi palsu itu. Yesus yang terkasih, lindungilah kami dengan DarahMu Yang Berharga.

Yesus yang terkasih, selamatkanlah kami dari tipuan nabi palsu itu. Yesus yang terkasih, lindungilah kami dengan DarahMu Yang Berharga. Doa Litani 1 : M emohon perlindungan terhadap nabi palsu Yesus yang terkasih, selamatkanlah kami dari tipuan nabi palsu itu. Yesus kasihanilah kami. Yesus selamatkanlah kami dari penganiayaan. Yesus pertahankanlah

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

FALSAFAH EKONOMI ISLAM. Oleh Muhammad Ismail Yusanto

FALSAFAH EKONOMI ISLAM. Oleh Muhammad Ismail Yusanto FALSAFAH EKONOMI ISLAM Oleh Muhammad Ismail Yusanto Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia dan

Lebih terperinci

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap. muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mempelajari pendidikan Islam sangat penting bagi kehidupan setiap muslim karena pendidikan merupakan suatu usaha yang membentuk pribadi manusia menuju yang

Lebih terperinci

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk ciptaan Allah. Ia dan alam semesta terjadi bukan karena sendirinya, tetapi ciptaan Allah SWT. Allah menciptakan manusia untuk mengabdi

Lebih terperinci

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Begitu Singkatnya Umur Manusia Begitu Singkatnya Umur Manusia Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Kisah Nabi Ibrahim Sumber : Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir rahimahullah Disusun oleh : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November,

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Tauhid

Mendidik Anak dengan Tauhid Mendidik Anak dengan Tauhid Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????

Lebih terperinci

dr Gunawan Setiadi, MPH Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa

dr Gunawan Setiadi, MPH Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa dr Gunawan Setiadi, MPH Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa Latar belakang Manusia adalah mahluk sosial. Perlu punya sahabat di dunia nyata (bukan hanya sahabat dari dunia maya) Orang

Lebih terperinci

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil

OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA. Abdullah Al-Baatil OLAH RAGA DALAM PANDANGAN ULAMA Abdullah Al-Baatil Syekh Abdurrahman As Sa di Rahimahullah menulis dalam kitabnya yang indah: Ar-Riyad hah An-Nadhirah pada bab ke-27 tentang olahraga yaitu latihan dan

Lebih terperinci

ISLAM DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

ISLAM DAN KESEHATAN LINGKUNGAN ISLAM DAN KESEHATAN LINGKUNGAN Modul ke: 12Fakultas MATA KULIAH AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. Program Studi A. Ajaran Islam Tentang Kesehatan Kata sehat merupakan

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria Geli, Jijik, Menakutkan, Bikin Gatal Kelahiran adalah waktu sukacita. Sebuah benih bertunas, dan munculnya dua daun pertama, menjadikan pemilik kebun akan senang. Seorang bayi dilahirkan, dan tangisannya

Lebih terperinci

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk

Lebih terperinci