[Type text] MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "[Type text] MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR"

Transkripsi

1 [Type text] MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah berkenan melimpahkan berkah serta karunia-nya kepada kita semua, sehingga Penyusunan Dokumen Memorandum Program Strategi Sanitasi (MPSS) Kabupaten Kutai Kartanegara telah dapat disusun dan disajikan. Dokumen MPSS ini disusun berdasarkan dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kutai Kartanegara serta hasil dari konsolidasi dan sinkronisasi program dan kegiatan dari berbagai sumber dokumen strategi dan perencanaan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dokumen Memorandum Program Strategi Sanitasi (MPSS) ini disusun oleh Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan merupakan kesepakatan atau komitmen bersama dari berbagai pihak untuk mendukung Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menyusun rencana program investasi pembangunan sanitasi pada sektor air lmbah, persampahan, drainase dan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dalam rangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) menuju target Nasional universal akses tahun 209. Dokumen MPSS Kabupaten Kutai Kartanegara ini diharapkan dapat memberikan penguatan dalam prosedur dan komitmen dukungan pendanaan, baik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Pusat, Bantuan Luar Negeri, Masyarakat atau Kerjasama dengan Swasta serta semua pihak yang peduli terhadap pengembangan sektor sanitasi Semoga dokumen ini dapat dilaksanakan dengan komitmen penuh dan optimal serta bermanfaat bagi semua pihak. Tenggarong, Desember 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205

3 DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB PENDAHULUAN. Latar Belakang...I-.2 Maksud dan Tujuan...I-2.3 Wilayah Perencanaan...I-3.4 Metodologi...I-0 BAB 2 REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI 2. Profil Kabupaten Kutai Kartanegara...II- 2.. Kependudukan...II Area Beresiko...II Zona Sistem Sanitasi...II Keuangan Daerah...II Sub Sektor Air Limbah...II Permasalahan Mendesak Air LImbah Tujuan Dan Sasaran Air Limbah Kerangka Kerja Logis Air Limbah Prioritas Pembangunan Air LImbah... MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 2

4 2.3 Sub Sektor Persampahan...II Permasalahan Mendesak Air LImbah Tujuan Dan Sasaran Air Limbah Kerangka Kerja Logis Air Limbah Prioritas Pembangunan Air LImbah Sub Drainase...II Permasalahan Mendesak Air LImbah Tujuan Dan Sasaran Air Limbah Kerangka Kerja Logis Air Limbah Prioritas Pembangunan Air LImbah... BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3. Rencana Kegiatan Air Limbah...III- 3.. Sarana Dan Prasarana Fisik Air LImbah...III Kegiatan Pendukung Non Fisik Air Limbah...III Rencana Kegiatan Persampahan...III Sarana Dan Prasarana Fisik Persampahan...III Kegiatan Pendukung Non Fisik Persampahan...III Rencana Kegiatan Drainase...III-4 BAB 4 RENCANA BIAYA DAN INDIKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN SANITASI 4. Rekapitulasi Anggaran...IV- 4.2 Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan Pemerintah...IV Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan APBD Kabupaten Kutai Kartanegara Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan APBD Provinsi Kaltim Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan APBN Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan Non Pemerintah...IV Potensi Kontribusi CSR Potensi Partisipasi Masyarakat... MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 3

5 4.4 Antisipasi Funding GAP...IV-4 BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI 5. Kondisi Kesiapan Implementasi...V- 5.. Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan APBD Kabupaten Kutai Kartanegara Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan APBD Provinsi Kaltim Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan APBN Rencana Kerja Pokja...V-38 LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Kerangka Kerja Logis (KKL) A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah A.2 Kerangka Kerja Logis Persampahan A.3 Kerangka Kerja Logis Drainase B. Perhitungan Prioritas C. Program Jangka Menengah A. Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi APBD Kabupaten A.2 Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi APBD Provinsi A.3 Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi APBN D. Diskripsi Program Dan Kegiatan Kabupaten Kutai Kartanegara E. SK Bupati Pokja Sanitasi Kabupaten Paser F. CD Hasil Instrumen Profil Dan Instrumen Perencanaan Kabupaten Kutai Kartanegara MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 4

6 BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan tindaklanjut dari penyusunan Dokumen Buku Putih (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Kutai Kartanegara dan merupakan tahapan ke-4 dari enam tahapan pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Dokumen ini berisi komitmen pendanaan dan rencana tindak program dan kegiatan prioritas sektor sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Tahun 209 Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) di Kabupaten Kutai Kartanegara didasarkan pada aturan-aturan dan produk hukum antara lain :. Undang-Undang Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: Tahun 20 tentang Perumahan dan Pemukiman. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) Tahun Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 85 Tahun 205 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 83 tahun 2002 Tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 23 Tahun 200 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air. 7. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Repulik Indonesia Nomor 660/499/SJ Tentang Pedoman Pengelolaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di Daerah. 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor /Kep/Bangda/203 tentang Penetapan Kabupaten atau Kota sebagai Peserta Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun Surat Pernyataan Minat Mengikuti Program PPSP 203, Nomor :050.3/730/BAPPEDA pada tanggal 24 April Keputusan Bupati Nomor : : 050.3/ 38 /BAPP-V.II/VIII/205 Tanggal 8 Agustus 205 Tentang Penetapan Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 205. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I -

7 Memorandum Program Strategi Sanitasi disusun oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan mengacu pada kondisi dan permasalahan yang ada yang merupakan hasil suatu konsolidasi dan integrasi keluaran proses perencanaan tidak hanya SSK tetapi juga seperti RPJMD, rencana investasi dalam RIPJM bidang Keciptakaryaan dan dokumen perencanaan lainnya dari berbagai SKPD. Memorandum Program ini menjadi dasar bagi Pemerintah Kota dalam melaksanakan strategi pembangunan sektor sanitasi. Dalam penyusunan Memorandum Program Sanitasi oleh Anggota Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara, memprioritaskan adanya interaksi di antara pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara agar terjadi proses pengembangan kapasitas internal, selain itu, dimaksudkan juga agar Pokja Sanitasi berperan penting dalam penyusunan dokumen serta pengawalan anggaran sanitasi agar terwujud implementasi pembangunannya. Melalui dokumen ini juga, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap tidak hanya memperoleh sumber pendanaan dari Pemerintah, namun juga sumber sumber pendanaan non pemerintah (Swasta dan Lembaga-lembaga Donor) yang bergerak di sektor sanitasi. Seluruh rangkaian tahapan yang telah dilalui Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Tahapan PPSP ini mulai dari tahapan advokasi hingga kini telah memasuki tahapan penyusunan Memorandum program Sanitasi merupakan bukti komitmen dan kemauan yang besar dari pemerintah Kabupaten untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sanitasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, semoga dengan upaya, kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak dokumen Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara dapat tersusun dengan baik dan dapat menjadi porto folio sanitasi kabupaten menuju implementasi guna mencapai target nasional yaitu universal akses sanitasi Maksud dan Tujuan... Maksud Maksud penyusunan dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) adalah tersusunnya dokumen rencana strategi dan komitmen pendanaan oleh Pemerintah Kabupaten dan berbagai pihak baik itu pihak pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, pihak non pemerintah dan masyarakat terkait rancangan implementasi pembangunan sektor sanitasi yang komprehensif untuk jangka menengah yang dituangkan dalam bentuk draft komitmen untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan sektor sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan capaian target universal akses sanitasi serta mendorong para Stakeholders melaksanakan kebijakan pengembangan sanitasi yang lebih efektif, partisipatif dan berkelanjutan. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 2

8 ..2. Tujuan Tujuan dari Penyusunan dokumen memorandum program sanitasi ini adalah :. Untuk menghasilkan dokumen yang digunakan sebagai pedoman penganggaran pendanaan dalam rangka implementasi pelaksanaan pembangunan sanitasi tahun baik pendanaan yang dialokasikan dari APBD kota, Provinsi, Pemerintah Pusat maupun sumber pendanaan lain non pemerintah; 2. Sebagai dasar penyusunan review Strategi Sanitasi Kota (SSK) Kabupaten Kutai Kartanegara; 3. Sebagai dasar dan pedoman bagi semua pihak (instansi, masyarakat dan swasta) yang akan melibatkan diri untuk mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan sanitasi daerah Kabupaten Kutai Kartanegara..2 Wilayah Perencanaan.2. Gambaran Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis Kabupaten Kutai Kartanegara terletak pada posisi antara 5 o o Bujur Timur dan o 28 2 Lintang Utara sampai o Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah ,0 km2 dan luas perairan yaitu ± km2. Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki batasan administratif wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kabupaten Bulungan, Kab. Kutim dan Kab. Bontang Sebelah Timur : Selat Makasar Sebelah Selatan : Kabupaten Penajam Pasir Utara dan Kota Balikpapan Sebelah Barat : Kabupaten Kutai Barat Wilayah administrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara dibagi menjadi 8 kecamatan dan 237 desa/kelurahan yang meliputi Kecamatan Samboja, Kecamatan Muara Jawa, Kecamatan Sanga-sanga, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Muara Muntai, Kecamatan Muara Wis, Kecamatan Kota Bangun, Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Sebulu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Anggana, Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Marang Kayu, Kecamatan Muara Kaman, Kecamatan Kenohan, Kecamatan Kembang Janggut, dan Kecamatan Tabang. Untuk lebih jelasnya dapat dillihat pada Gambar. dan. Tabel.. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 3

9

10 Tabel. Luas wilayah Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Kutai Kartanegara No Kecamatan Luas Wilayah Jumlah Km 2 Persen Desa/Kel.. Samboja 045,9 3, Muara Jawa 754,5 2, Sanga-sanga 233,4 0, Loa Janan 644,2 2, Loa Kulu 405,7 4, Muara Muntai 928,6 3, 3 7. Muara Wis 08,2 3, Kota Bangun 43,7 3, Tenggarong 398,, Sebulu 859,5 2,88 4. Tenggarong Seberang 437, Anggana 798,8 6, Muara Badak 939,09 3, Marang Kayu 65,7 3,9 5. Muara Kaman 340,, Kenohan 302,2 4, Kembang Janggut 923,9 6,45 8. Tabang 7764,50 34,64 9 Kabupaten ,0 00, Sumber: Kutai Kartanegara Dalam Angka Tahun Arah Pengembangan Kabupaten Sesuai dengan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan adanya dokumen rencana tata ruang yang terdiri dari rencana umum dan rencana rinci tata ruang. Rencana umum tata ruang terdiri dari Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) dengan jangka waktu 20 tahun, Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP) untuk jangka waktu 20 tahun, serta Rencana MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 5

11 Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRWK) untuk jangka waktu 20 tahun yang dikaji ulang setiap 5 tahunnya. Disamping rencana umum, diperlukan juga adanya rencana rinci yang terdiri dari rencana tata ruang pulau/kepulauan dan rencana tata ruang kawasan strategis nasional, rencana tata ruang kawasan strategis propinsi, serta rencana detail tata ruang kabupaten/kota dan rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten/kota. Gambaran Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya Rencana pengembangan sistem perkotaan dimaksudkan untuk menggambarkan peran dan fungsi setiap kota dalam pengembangan wilayah secara keseluruhan dalam lingkup kabupaten. Pengembangannya dilakukan melalui pembentukan pusat-pusat kegiatan yang ditetapkan secara hirarkhi sesuai potensi yang dimiliki setiap pusat kegiatan atau didasarkan pada arah kebijakan pengembangan. Artinya, penetapan sesuai potensi didasarkan pada kondisi saat ini (eksisting), baik yang menyangkut sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan sumberdaya buatan; sedang arah kebijakan pengembangan didasarkan pada tujuan yang akan dicapai melalui pengembangan suatu pusat kegiatan yang rencana pengembangan kedepan dalam kurun waktu perencanaan yaitu 20 (dua puluh) tahun mendatang. Rencana sistem perkotaan di wilayah kabupaten adalah rencana susunan kawasan perkotaan sebagai pusat kegiatan di dalam wilayah kabupaten yang menunjukkan keterkaitan saat ini maupun rencana yang membentuk hirarki pelayanan dengan cakupan dan dominasi fungsi tertentu dalam wilayah kabupaten. Mengacu pada pedoman Penyusunan RTRW Kabupaten (Permen PU No 6 Tahun 2009), Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan sosial, budaya, ekonomi, dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten, terdiri atas:. Pusat Kegiatan Nasional (PKN) yang berada di wilayah kabupaten; 2. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berada di wilayah kabupaten; 3. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yang berada di wilayah kabupaten; 4. Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yang berada di wilayah kabupaten; 5. Pusat-pusat lain di dalam wilayah kabupaten yang wewenang penentuannya ada pada pemerintah daerah kabupaten, yaitu: a. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) merupakan kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa; b. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) merupakan pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala antar desa. Dengan menggunakan ketentuan tersebut, maka pengembangan sistem perkotaan di Kabupaten Kutai Kartanegara dan juga mengacu pada RTRW Nasional dan RTRW Provinsi Kalimantan Timur menetapkan: MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 6

12 ) PKN berupa Kawasan Perkotaan Balikpapan Tenggarong Samarinda Bontang; 2) PKL meliputi: a) Perkotaan Kota Bangun; b) Perkotaan Muara Badak; c) Perkotaan Muara Jawa; d) Perkotaan Kembang Janggut; e) Perkotaan Samboja; dan f) Perkotaan Tenggarong Seberang. 3) PPK meliputi: a) Perkotaan Sanga Sanga; b) Perkotaan Loa Janan; c) Perkotaan Loa Kulu; d) Perkotaan Muara Muntai; e) Perkotaan Muara Wis; f) Perkotaan Sebulu; g) Perkotaan Anggana; h) Perkotaan Marang Kayu; i) Perkotaan Muara Kaman; j) Perkotaan Kenohan;dan k) Perkotaan Tabang. Tabel.2 Sistem dan Fungsi Perkotaan di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara No Pusat Kegiatan Lokasi Fungsi PKN Perkotaan Balikpapan Tenggarong Samarinda Bontang - Pusat pengolahan migas - Pusat pengolahan batubara - Pusat pemerintahan kabupaten - Pusat perdagangan regional - Pusat koleksi dan distribusi barang regional - Pusat pengembangan perkebunan sawit dan pengolahan hasil sawit 2 PKL Kota Bangun - Sebagai pusat pendukung kegiatan PKN Tenggarong Muara Badak - Sebagai pusat pendukung MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 7

13 No Pusat Kegiatan Lokasi Fungsi kegiatan PKSN Samarinda Muara Jawa - Sebagai pusat pendukung kegiatan PKSN Samarinda dan PKN Balikpapan Kembang Janggut - Sebagai pusat pendukung kegiatan PKSN Long Pahangai Samboja - Pusat pelayanan perkotaan Tenggarong Seberang - Pusat transportasi regional dan lokal - Pusat pengembangan pertanian - Pusat pelayanan pariwisata, dan - Pusat pelayanan industri dan jasa perdagangan terbatas - Pusat pelayanan perkotaan - Pusat transportasi regional dan lokal - Pusat pengembangan pertanian - Pusat pelayanan pariwisata, dan - Pusat pelayanan industri dan jasa perdagangan terbatas 3 PPK Sanga-Sanga - Pusat pelayanan perkotaan Loa Janan - Pusat transportasi antar Loa Kulu kecamatan dan/atau lokal Muara Muntai kecamatan Muara Wis Sebulu - Pusat produksi dan pengolahan hasil pertanian Anggana Marang Kayu Muara Kaman Kenohan - Pusat kegiatan perikanan - Pusat pengembangan industri, dan Tabang - Pusat pelayanan jasa dan perdagangan lokal Sumber: RTRW Kab. Kutai Kartanegara, MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 8

14

15 .3 Metodologi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi permukiman (PPSP) Kab. Kutai Kartanegara saat ini memasuki tahapan penyusunan produk PPSP berupa Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kab. Kutai Kartanegara. Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan tahapan ke-4 dari enam tahapan pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Tahapan ini pada dasarnya merupakan tindak lanjut dari Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK), yaitu penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi sanitasi kab/kota, strategi dan kebijakan sanitasi kab/kota, serta arahan program/kegiatan selama 5 (lima) tahun mendatang..3. Metodologi Penyusunan Dokumen Dalam Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) methodologi yang digunakan antara lain dengan melakukan studi literatur, Focuss Group Discussion (FGD), Pengolahan data Sekunder dengan Instrumen profil sanitasi dan Instrumen Perencanaan Sanitasi serta melakukan workshop dan Loka Karya. Disamping itu dalam penyusunan dokumen menggunakan acuan buku pedoman penyusunan strategi sanitasi modul 3 Penyusunan Memorndum Program Sanitasi. Adapun beberapa kegiatan utamanya antara lain, adalah: (Lihat gambar.3 Skema Penyusunan MPS Tahun 205) ) Melakukan Review Dokumen SSK 2) Melakukan Konsolidasi Program dan Indikasi Pendanan Kegiatan 3) Rencana Implementasi 4) Finalisasi Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi yang berisikan: 5) Tindak Lanjut Gambar.3 Metode Penyusunan MPS Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 0

16 .4.2 Sistimatika Penyajian Sistematika penyajian dokumen MPS juga mengikuti acuan buku pedoman penyusunan strategi sanitasi modul 3 Penyusunan Memorndum Program Sanitasi sebagai berikut RINGKASAN EKSEKUTIF KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan.3 Wilayah Perencanaan.4 Metodologi Bab II Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi 2. Profil Kabupaten/Kota 2.. Kependudukan 2..2 Area Beresiko 2..3 Zona Sistem Sanitasi 2..4 Keuangan Daerah 2.2 Air Limbah 2.2. Permasalahan Mendesak Air Limbah Tujuan dan Sasaran Pembangunan Air Limbah Kerangka Kerja Logis Air Limbah Prioritas Pembangunan Air Limbah 2.3 Persampahan 2.3. Permasalahan Mendesak Persampahan Tujuan dan Sasaran Pembangunan Persampahan Kerangka Kerja Logis Persampahan Prioritas Pembangunan Persampahan 2.4 Drainase 2.4. Permasalahan Mendesak Drainase Tujuan dan Sasaran Pembangunan Drainase Kerangka Kerja Logis Drainase Prioritas Pembangunan Drainase Bab III Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi 3. Rencana Kegiatan Air Limbah 3.. Sarana dan Prasarana (Fisik) Air Limbah 3..2 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Air Limbah 3.2 Rencana Kegiatan Persampahan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I -

17 3.2. Sarana dan Prasarana (Fisik) Persampahan Kegiatan Pendukung (Non Fisik) Persampahan 3.3 Rencana Kegiatan Drainase 3.3. Sarana dan Prasarana (Fisik) Drainase Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Drainase Bab IV Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan Pembangunan Sanitasi 4. Rekapitulasi Anggaran 4.2 Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan Pemerintah 4.2. APBD Kab/Kota APBD Provinsi APBN 4.3 Rencana Biaya dan Indikasi Pendanaan Non-Pemerintah 4.3. Potensi Kontribusi CSR Potensi Partisipasi Masyarakat 4.4 Antisipasi Funding-Gap Bab V Rencana Implementasi 5. Kondisi Kesiapan Implementasi 5.. Studi & Disain, dan Dokumen Tender 5..2 Pembebasan Lahan dan Resettlement 5..3 Kesiapan Organisasi Pengelola 5.2 Rencana Kerja Pokja Lampiran A. Kerangka Kerja Logis (KKL) A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah A.2 Kerangka Kerja Logis Persampahan A.3 Kerangka Kerja Logis Drainase B. Perhitungan Prioritas C. Program Jangka Menengah C. Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Jangka Menengah (Rekapitulasi) C.2 Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Jangka Menengah Sumber Pendanaan APBD Kabupaten/Kota C.3 Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Jangka Menengah Sumber Pendanaan APBD Provinsi C.4 Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Jangka Menengah Sumber Pendanaan APBN C.5 Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Jangka Menengah Sumber Pendanaan Partisipasi Swasta C.6 Hasil Pembahasan Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Jangka Menengah Sumber Pendanaan Partisipasi Masyarakat C.7 Rencana Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi dalam Daftar Tunggu / Funding gap MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 2

18 D. Deskripsi Program/Kegiatan E. Keputusan Bupati/Walikota tentang Pokja Sanitasi Kabupaten/Kota. F. CD Soft Copy hasil Instrumen Profil dan Instrumen Perencanaan Proposal Pendanaan (sesuai kebutuhan) Proposal Pendanaan Sanitasi (Pendanaan CSR) MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 I - 3

19 BAB II REVIEW SSK DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI Kabupaten Kutai Kartanegara pada Tahun 204 yang lalu baru saja menyelesaikan tahap awal dari kepesertaannya dalam program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Tahun 204 yaitu penyusunan Buku Putih Sanitasi dan Strategi Sanitasi Kabupaten. Strategi Sanitasi Kabupaten yang disusun tahun 204 tersebut hanya memfokuskan diri untuk melakukan percepatan pembangunan sanitasi pada 5 wilayah Kecamatan saja dengan maksud agar Percepatan Pembangunan Sanitasi dapat lebih fokus dan cepat dilaksanakan di beberapa Kecamatan, yaitu Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Tenggarong Sebrang, Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Muara Badak dan Kecamatan Kota Bangun. Pada Tahun 205 ini dengan adanya perubahan arah kebijakan target sanitasi dari target MDGS yang telah berakhir pada Tahun 205 menjadi Universal Access Sanitasi Tahun 209, maka Kabupaten Kutai Kartanegara melakukan review Strategi Sanitasi Kabupatennya dengan memperluas wilayah cakupan percepatan pembangunan Sanitasi menjadi 8 Kecamatan yang terdiri dari 44 Kelurahan dan 93 desa di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kendala utama yang dihadapi Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Percepatan Pembangunan Sanitasi adalah faktor Geografis dan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas. Namun demikian Pokja Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) tetap berpikir optimis untuk menyelesaikan permasalahan sanitasi di Kabupaten Kutai Kartanegara secara bertahap di seluruh kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara dalam 5 tahun kedepan. 2.. Profil Kabupaten Kutai Kartanegara 2... Kependudukan Pada lima tahun terakhir sejak tahun 200 sampai dengan 204, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Kutai Kartanegara sebesar 2,35%. Hampir sepanjang tahun, jumlah penduduk di Kutai Kartanegara selalu mengalami peningkatan. Sampai dengan Tahun 204 jumlah penduduk Kutai Kartanegara mencapai jiwa, dimana Kepadatan penduduk tertinggi berada di Kecamatan Tenggarong yang mencapai jiwa. (Lihat Tabel 2. Jumlah Dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara ) MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II -

20 Berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk sampai dengan tahun 209, dengan laju pertumbuhan penduduk rata rata sebesar 2,35 %, maka jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 209 akan mencapai jiwa. (Lihat Tabel 2.2 Proyeksi Jumlah Penduduk Kutai Kartanegara sampai dengan Tahun 2020) No. Kecamatan Tabel 2. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Tahun 204 Luas Terbangun (Ha) Samboja Muara Jawa Sanga-sanga.94 4 Loa Janan Loa Kulu Muara Muntai Muara Wis Kota Bangun Tenggarong Sebulu Tenggarong Seberang Anggana Muara Badak Marang Kayu Muara Kaman Kenohan Kembang Janggut Tabang Penduduk Tahun 204 Jumlah (Jiwa) Kepadatan (Jiwa/Ha) Keterangan Pedesaan Jumlah Sumber : Buku Putih Sanitasi dan Instrumen Profil Sanitasi 0 Pedesaan 0 Perkotaan 4 Pedesaan 2 Perkotaan 5 Pedesaan Perkotaan 5 Pedesaan 93 Perkotaan 9 Pedesaan 87 Perkotaan 7 Pedesaan 0 Pedesaan 28 Pedesaan 9 Perkotaan 2 Pedesaan 0 Pedesaan Perkotaan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 2

21 Kecamatan Tabel 2.2 Proyeksi Jumlah Penduduk Tahun Proyeksi Jumlah Penduduk Tahun SAMBOJA MUARA JAWA SANGA-SANGA LOA JANAN LOA KULU MUARA MUNTAI MUARA WIS KOTA BANGUN TENGGARONG SEBULU TGR.SEBERANG ANGGANA MUARA BADAK MARANG KAYU MUARA KAMAN KENOHAN KB.JANGGUT TABANG KUTAI KARTANEGARA Sumber: Capil 204 Kab. Kutai Kartanegara Area Beresiko Sesuai dengan hasil review wilayah kajian SSK dan input data sekunder, EHRA serta persepsi SKPD pada instrumen profil sanitasi yang kemudian dilakukan penyesuaian dengan kondisi lapangan saat ini, maka didapat peta area beresiko diseluruh kawasan Desa dan Kelurahan di Wilayah Kabupaten Kutai Kartaegara yang yang semula berjumlah 37 Desa/Kelurahan, saat ini menjadi 238 Desa /Kelurahan dari 8 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tabel berikut menunjukkan area beresiko dari hasil pembacaan Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 3

22 Air Limbah Persampahan Drainase Tabel 2.3 Area Beresiko Sanitasi Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN SAMBOJA KELURAHAN SEI MERDEKA 3,0 2,0 3,0 2 KELURAHAN SALOK API DARAT 3,0 4,0 2,0 3 DESA TANI BAKTI 3,0 3,0 3,0 4 KELURAHAN SALOK API LAUT 3,0 3,0 3,0 5 KELURAHAN AMBARAWANG DARAT 3,0 3,0 3,0 6 KELURAHAN ARGOSARI 3,0 4,0 3,0 7 KELURAHAN AMBARAWANG LAUT 2,0 3,0 2,0 8 KELURAHAN MARGOMULYO 3,0 3,0 3,0 9 DESA KARYA JAYA 2,0 2,0 2,0 0 KELURAHAN TANJUNG HARAPAN,0 2,0,0 KELURAHAN WONOTIRTO 3,0 2,0 3,0 2 KELURAHAN SUNGAI SELUANG 2,0 3,0 2,0 3 DESA BUKIT RAYA 2,0 2,0 2,0 4 DESA BERINGIN AGUNG 2,0 3,0 3,0 5 KELURAHAN SAMBOJA KUALA 3,0 2,0 3,0 6 KELURAHAN SANIPAH 3,0 2,0 2,0 7 KELURAHAN HANDIL BARU 3,0 3,0 3,0 8 KELURAHAN MUARA SEMBILANG 3,0 3,0 3,0 9 KELURAHAN BUKIT MERDEKA 3,0 3,0 2,0 20 KELURAHAN KARYA MERDEKA 3,0 2,0 2,0 2 KELURAHAN TELUK PEMEDAS 3,0 2,0 3,0 KECAMATAN MUARA JAWA KELURAHAN TELUK DALAM 4,0 3,0 3,0 2 KELURAHAN MUARA JAWA ILIR 2,0 2,0 3,0 3 KELURAHAN MUARA JAWA TENGAH 3,0 3,0 3,0 4 KELURAHAN MUARA JAWA ULU 3,0 2,0 4,0 5 KELURAHAN DONDANG 3,0,0 3,0 6 KELURAHAN TAMAPOLE,0,0,0 7 KELURAHAN MUARA KEMBANG 4,0 4,0 3,0 8 KELURAHAN MUARA JAWA PESISIR 4,0 4,0 3,0 KECAMATAN SANGA SANGA KELURAHAN JAWA,0 3,0 3,0 2 KELURAHAN SANGA SANGA DALAM 3,0 2,0 3,0 3 KELURAHAN PENDINGIN 2,0 3,0 2,0 4 KELURAHAN SARIJAYA 2,0 3,0 2,0 5 KELURAHAN SANGA SANGA MUARA 2,0 3,0 2,0 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 4

23 Air Limbah Persampahan Drainase Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN LOA JANAN DESA BATUAH 3,0 3,0 3,0 2 DESA TANI BAKTI 2,0 2,0 3,0 3 DESA PURWAJAYA 2,0 2,0 3,0 4 DESA LOA JANAN ULU 2,0 2,0 3,0 5 DESA LOA DURI ULU 4,0 4,0 3,0 6 DESA BAKUNGAN 4,0 3,0 3,0 7 DESA LOA DURI ILIR 4,0 3,0 3,0 8 DESA TANI HARAPAN 3,0 3,0 3,0 KECAMATAN LOA KULU DESA JONGGON DESA 4,0 3,0 3,0 2 DESA SUNGAI PAYANG 4,0 3,0 3,0 3 DESA JEMBAYAN 3,0 3,0 2,0 4 DESA PONORAGAN 2,0 2,0,0 5 DESA LOH SUMBER,0,0,0 6 KELURAHAN LOA KULU KOTA 2,0 2,0 3,0 7 DESA REMPANGA,0,0,0 8 DESA JONGGON JAYA 3,0 3,0 3,0 9 DESA MARGAHAYU 3,0 3,0 3,0 0 DESA LUNG ANAI 3,0 3,0 3,0 DESA JEMBAYAN TENGAH 2,0 4,0 3,0 2 DESA JEMBAYAN DALAM 3,0 2,0 2,0 KECAMATAN MUARA MUNTAI DESA PERIAN 3,0 2,0,0 2 DESA MUARA LEKA 3,0 2,0,0 3 DESA MUARA ALOH 4,0 2,0,0 4 DESA JANTUR 4,0 4,0 2,0 5 DESA BATUQ 3,0 3,0 2,0 6 DESA REBAQ RINDING 3,0 3,0 2,0 7 DESA MUARA MUNTAI ULU 3,0 3,0 2,0 8 DESA MUARA MUNTAI ILIR 3,0 3,0 2,0 9 DESA KAYU BATU 3,0 3,0 2,0 0 DESA JANTUR SELATAN 4,0 4,0 2,0 DESA TANJUNG BATUQ HARAPAN 4,0 4,0 2,0 2 DESA PULAU HARAPAN 4,0 3,0 2,0 3 DESA JANTUR BARU 4,0 4,0 2,0 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 5

24 Air Limbah Persampahan Drainase Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN MUARA WIS DESA LEBAK CILONG 3,0 3,0 3,0 2 DESA LEBAK MANTAN 3,0 3,0 2,0 3 DESA MUARA WIS 2,0 3,0 2,0 4 DESA SEBEMBAN 2,0 3,0 2,0 5 DESA MUARA MELINTANG 2,0 2,0,0 6 DESA ENGGELAM 2,0 2,0,0 7 DESA MUARA ENGGELAM 2,0 2,0,0 KECAMATAN KOTA BANGUN DESA KOTA BANGUN III 3,0 3,0 2,0 2 DESA KOTA BANGUN II 3,0 3,0 2,0 3 DESA KOTA BANGUN I 2,0 3,0 2,0 4 DESA WONOSARI 3,0 2,0 2,0 5 DESA KEDANG IPIL 2,0 3,0 2,0 6 DESA BENUA BARU 2,0 3,0 2,0 7 DESA SEDULANG 2,0 3,0 2,0 8 DESA SUKABUMI 3,0 2,0 2,0 9 DESA SARINADI 3,0 2,0 2,0 0 DESA SUMBER SARI 3,0 2,0 2,0 DESA KOTA BANGUN ULU 4,0 3,0 2,0 2 DESA LOLENG 3,0 3,0 2,0 3 DESA LIANG ILIR 3,0 3,0 2,0 4 DESA KOTA BANGUN ILIR 3,0 3,0 2,0 5 DESA PELA 3,0 4,0 2,0 6 DESA MUHURAN 3,0 4,0 2,0 7 DESA KOTA BANGUN SEBERANG 3,0 4,0 2,0 8 DESA KEDANG MURUNG 3,0 4,0 2,0 9 DESA LIANG ULU 3,0 3,0 2,0 20 DESA SEBELIMBINGAN 3,0 3,0 2,0 Sumber : Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 6

25 Air Limbah Persampahan Drainase Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN TENGGARONG KELURAHAN JAHAB 3,0 3,0 3,0 2 KELURAHAN BUKIT BIRU 3,0 2,0 3,0 3 KELURAHAN TIMBAU 4,0 2,0 4,0 4 KELURAHAN MELAYU 3,0 3,0 4,0 5 KELURAHAN LOA IPUH 4,0 2,0 3,0 6 KELURAHAN MALUHU 3,0 2,0 3,0 7 KELURAHAN PANJI 3,0 2,0 3,0 8 KELURAHAN SUKARAME 3,0 2,0 3,0 9 KELURAHAN BARU 3,0 2,0 3,0 0 KELURAHAN MANGKURAWANG 4,0 2,0 3,0 KELURAHAN LOA TEBU 3,0 2,0 3,0 2 DESA RAPAK LAMBUR 3,0 3,0 3,0 3 KELURAHAN LOA IPUH DARAT 3,0 3,0 3,0 4 DESA REMPANGA 3,0 3,0 3,0 KECAMATAN SEBULU DESA SELERONG 2,0 2,0,0 2 DESA TANJUNG HARAPAN 3,0 2,0,0 3 DESA BELORO 2,0 2,0,0 4 DESA SEBULU ULU 2,0 2,0,0 5 DESA MANUNGGAL DAYA 3,0 4,0,0 6 DESA SUMBER SARI/MEKAR JAYA 3,0 4,0 2,0 7 DESA SEBULU ILIR 3,0 3,0 3,0 8 DESA SEGIHAN 3,0 3,0 3,0 9 DESA GIRI AGUNG 3,0 2,0 3,0 0 DESA SENONI 2,0 3,0 2,0 DESA SEBULU MODERN/ANTAI 3,0 3,0 3,0 2 DESA LEKAQ KIDAU,0,0,0 3 DESA SANGGULAN 2,0 3,0 3,0 Sumber : Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 7

26 Air Limbah Persampahan Drainase Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN TENGGARONG SEBRANG DESA LOA LEPU 3,0 4,0 2,0 2 DESA TELUK DALAM 4,0 4,0 2,0 3 DESA PERJIWA 3,0 3,0 2,0 4 DESA LOA RAYA 3,0 3,0 2,0 5 DESA LOA ULUNG 3,0 3,0 2,0 6 DESA EMBALUT 2,0 3,0 2,0 7 DESA BUKIT RAYA 3,0 3,0 2,0 8 DESA MANUNGGAL JAYA 3,0 3,0 2,0 9 DESA BANGUN REJO 2,0 2,0 2,0 0 DESA KERTA BUANA 2,0 3,0 2,0 DESA SEPARI 3,0 3,0 3,0 2 DESA BUKIT PARIAMAN 2,0 4,0 3,0 3 DESA BUANA JAYA 2,0 3,0 2,0 4 DESA MULAWARMAN 3,0 3,0 2,0 5 DESA LOA PARI 3,0 3,0 2,0 6 DESA SUKAMAJU 2,0 3,0 2,0 7 DESA TANJUNG BATU 3,0 3,0 2,0 8 KARANG TUNGGAL 2,0 3,0 2,0 KECAMATAN ANGGANA DESA SEPATIN 3,0 3,0,0 2 DESA MUARA PANTUAN 3,0 3,0,0 3 DESA TANI BARU 3,0 3,0,0 4 DESA KUTAI LAMA 3,0 3,0 2,0 5 DESA ANGGANA 3,0 3,0 3,0 6 DESA SUNGAI MERIAM 3,0 4,0 4,0 7 DESA SIDOMULYO 4,0 2,0,0 8 DESA HANDIL TERUSAN 3,0 3,0 2,0 Sumber : Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 8

27 Air Limbah Persampahan Drainase Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN MUARA BADAK DESA SELIKI 3,0 3,0 3,0 2 DESA SALO PALAI 4,0 3,0 3,0 3 DESA MUARA BADAK ULU 4,0 2,0 3,0 4 DESA MUARA BADAK ILIR 4,0 4,0 3,0 5 DESA TANJUNG LIMAU 3,0 2,0 3,0 6 DESA TANAH DATAR 2,0 3,0 3,0 7 DESA BADAK BARU 2,0 3,0 3,0 8 DESA SUKA DAMAI 3,0 3,0 3,0 9 DESA GAS ALAM BADAK SATU 2,0 2,0 2,0 0 DESA BATU-BATU 2,0 3,0 3,0 DESA BADAK MEKAR 3,0 3,0 3,0 2 DESA SALO CELLA 2,0 3,0 2,0 3 DESA SUNGAI BAWANG 4,0 3,0 2,0 KECAMATAN MARANG KAYU DESA PERANGAT BARU 2,0 3,0 2,0 2 DESA BUNGA PUTIH 2,0 3,0 2,0 3 DESA PERANGAT SELATAN 2,0 3,0 2,0 4 DESA MAKARTI 3,0 3,0 3,0 5 DESA SEBUNTAL 2,0 3,0 2,0 6 DESA KERSIK 2,0 3,0 2,0 7 DESA SANTAN ILIR 3,0 3,0 2,0 8 DESA SANTAN TENGAH 3,0 3,0 2,0 9 DESA SANTAN ULU 2,0 3,0 2,0 0 DESA SUMBER BARU 2,0 3,0 2,0 DESA SEMANGKOK 2,0 3,0 2,0 Sumber : Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 9

28 Air Limbah Persampahan Drainase Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN MUARA KAMAN DESA BENUA PUHUN 2,0 3,0,0 2 DESA TERATAK 2,0 3,0,0 3 DESA BUNGA JADI 2,0 3,0,0 4 DESA PANCA JAYA,0,0,0 5 DESA SIDO MUKTI,0,0,0 6 DESA SABINTULUNG,0,0,0 7 DESA RANTAU HEMPANG,0,0,0 8 DESA MUARA KAMAN ILIR 2,0 3,0 3,0 9 DESA MUARA KAMAN ULU 2,0 3,0 3,0 0 DESA 'TUNJUNGAN,0,0,0 DESA MUARA SIRAN,0,0,0 2 DESA SEDULANG,0,0,0 3 DESA MENAMANG KIRI 2,0 2,0,0 4 DESA MENAMANG KANAN,0,0,0 5 DESA LEBAHO ULAQ,0,0,0 6 DESA 'KUPANG BARU,0,0,0 7 DESA 'PUAN CEPAK,0,0,0 8 DESA 'BUKIT JERING,0,0,0 9 DESA 'LIANG BUAYA 2,0,0,0 20 DESA CIPARI MAKMUR,0 2,0,0 KECAMATAN KENOHAN DESA SEMAYANG,0 2,0,0 2 DESA TUBUHAN,0 2,0,0 3 DESA TELUK MUDA,0,0,0 4 DESA TUANA TUHA,0,0,0 5 DESA KAHALA,0 2,0,0 6 DESA TELUK BINGKAI,0 2,0,0 7 DESA LAMIN PULUT 2,0,0,0 8 DESA LAMIN TELIHAN 2,0,0,0 Sumber : Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 0

29 Air Limbah Persampahan Drainase Kecamatan Skor Risiko Sanitasi (Penyesuaian) Kelurahan/Desa KECAMATAN KEMBANG JANGGUT DESA GENTING TANAH,0,0,0 2 DESA LOA SAKOH,0,0,0 3 DESA HAMBAU,0 3,0,0 4 DESA KEMBANG JANGGUT,0 3,0,0 5 DESA KELEKAT,0 2,0,0 6 DESA PULAU PINANG,0 3,0,0 7 DESA LONG BELEH HALOQ,0 3,0,0 8 DESA LONG BELEH MODANG,0 3,0,0 9 DESA BUKIT LAYANG,0 3,0,0 0 DESA MUAI,0,0,0 DESA PERDANA,0,0,0 KECAMATAN TABANG DESA GUNUNG SARI 2,0 3,0 2,0 2 DESA LONG LALANG 2,0 2,0 2,0 3 DESA MUARA RITAN 2,0 3,0 2,0 4 DESA RITAN BARU 2,0 2,0 2,0 5 DESA BULUK SEN 2,0 2,0 2,0 6 DESA UMAQ DIAN 2,0 2,0 2,0 7 DESA MUARA PEDOHON 2,0 2,0 2,0 8 DESA UMAQ TUKUNG 2,0 2,0 2,0 9 DESA KAMPUNG BARU 2,0 2,0 2,0 0 DESA BILA TALANG 2,0 2,0 2,0 DESA UMAQ BEKUAI 2,0 2,0 2,0 2 DESA 'SIDOMULYO 2,0 3,0 3,0 3 DESA MUARA TIQ 2,0 2,0 2,0 4 DESA TABANG LAMA 3,0 3,0 2,0 5 DESA 'MUARA SALUNG 2,0 2,0 2,0 6 DESA MUARA KEBAQ 2,0 2,0 2,0 7 DESA 'MUARA BELINAU 3,0 3,0 2,0 8 DESA MUARA TUBOQ 2,0 2,0 2,0 9 DESA TUKUNG RITAN 2,0 3,0 2,0 Sumber : Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II -

30 Peta 2. Area Beresiko Sanitasi Sektor Limbah Domestik

31 Peta 2.2 Area Beresiko Sanitasi Sektor Persampahan

32 Peta 2.3 Area Beresiko Sanitasi Sektor Drainase

33 2..3. Zona Sistem Dalam sistem Zonasi dilakukan pemilahan-pemilahan sistem pengolahan air limbah domestik dengan mempertimbangkan kondisi kemungkinan penerapan sistem pengolahan setempat (On site System) atau pun pengolahan sistem terpusat ( Off Site System) dan juga memperhatikan hasil dari pembacaan instrumen profil sanitasi yang selanjutnya dilakukan penyesuaian oleh Pokja sesuai kondisi yang ada dilapangan. Berdasarkan hasil pembacaan instrumen profil sanitasi dan penyesuaian, Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terbagai atas 4 sistem Zona yaitu : Zona, merupakan sistem on site individual, (pembangunan Jamban+Septic Tank Individual) Zona 2, merupakan sistem on site komunal, (Pembangunan MCK atau Septic tank/ipal Komunal} Zona 3, merupakan sistem of site medium, (Pembangunan Ipal Kawasan) Zona 4, merupakan sistem of site terpusat, ( Seurage Sistem ) Tabel 2.4 Zona Sistem Air Limbah di Kabupaten Kutai Kartanegara Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) KECAMATAN SAMBOJA KELURAHAN SEI MERDEKA 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN SALOK API DARAT 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TANI BAKTI 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN SALOK API LAUT 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN AMBARAWANG DARAT 3 3 KELURAHAN ARGOSARI 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN AMBARAWANG LAUT 2 2 KELURAHAN MARGOMULYO 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA KARYA JAYA 2 2 KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KELURAHAN WONOTIRTO 3 3 KELURAHAN SUNGAI SELUANG 2 2 DESA BUKIT RAYA 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA BERINGIN AGUNG 2 diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN SAMBOJA KUALA 2 2 KELURAHAN SANIPAH 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN HANDIL BARU 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN MUARA SEMBILANG 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN BUKIT MERDEKA 3 3 KELURAHAN KARYA MERDEKA 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN TELUK PEMEDAS 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 5

34 Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) KECAMATAN MUARA JAWA KELURAHAN TELUK DALAM 4 3 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN MUARA JAWA ILIR 2 2 KEL.MUARA JAWA TENGAH 3 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN MUARA JAWA ULU 3 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN DONDANG 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN TAMAPOLE diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN MUARA KEMBANG 4 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN MUARA JAWA PESISIR 4 2 diubah krn kondisi kepadatan - KELURAHAN JAWA KELURAHAN SANGA SANGA DALAM 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN PENDINGIN 2 2 KELURAHAN SARIJAYA 2 2 KEL. SANGA SANGA MUARA 2 2 KECAMATAN LOA JANAN DESA BATUAH 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TANI BAKTI 2 2 DESA PURWAJAYA 2 2 DESA LOA JANAN ULU 2 2 DESA LOA DURI ULU 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA BAKUNGAN 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA LOA DURI ILIR 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA TANI HARAPAN 3 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN LOA KULU DESA JONGGON DESA 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA SUNGAI PAYANG 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA JEMBAYAN 3 3 DESA PONORAGAN 2 2 DESA LOH SUMBER KELURAHAN LOA KULU KOTA 2 2 DESA REMPANGA DESA JONGGON JAYA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MARGAHAYU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LUNG ANAI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA JEMBAYAN TENGAH 2 2 DESA JEMBAYAN DALAM 3 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN MUARA MUNTAI DESA PERIAN 3 3 DESA MUARA LEKA 3 3 DESA MUARA ALOH 4 3 diubah krn kondisi geografis DESA JANTUR 4 3 diubah krn kondisi geografis DESA BATUQ 3 2 diubah krn kondisi kepadatan DESA REBAQ RINDING 3 2 diubah krn kondisi kepadatan DESA MUARA MUNTAI ULU 3 2 diubah krn kondisi kepadatan DESA MUARA MUNTAI ILIR 3 2 diubah krn kondisi kepadatan DESA KAYU BATU 3 2 diubah krn kondisi kepadatan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 6

35 Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) DESA JANTUR SELATAN 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA TANJUNG BATUQ HARAPAN 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA PULAU HARAPAN 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA JANTUR BARU 4 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN MUARA WIS DESA LEBAK CILONG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LEBAK MANTAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA WIS 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA SEBEMBAN 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA MELINTANG 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA ENGGELAM 4 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA ENGGELAM 4 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN KOTA BANGUN DESA KOTA BANGUN III 3 3 DESA KOTA BANGUN II 3 3 DESA KOTA BANGUN I 2 3 DESA WONOSARI 3 3 DESA KEDANG IPIL 2 2 DESA BENUA BARU 2 2 DESA SEDULANG 2 2 DESA SUKABUMI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SARINADI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SUMBER SARI 3 3 DESA KOTA BANGUN ULU 4 3 diubah krn kondisi geografis DESA LOLENG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LIANG ILIR 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA KOTA BANGUN ILIR 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA PELA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUHURAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA KOTA BANGUN SEBERANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA KEDANG MURUNG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LIANG ULU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SEBELIMBINGAN 3 2 diubah krn kondisi geografis Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) KECAMATAN TENGGARONG KELURAHAN JAHAB 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN BUKIT BIRU 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN TIMBAU 4 3 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN MELAYU 3 3 KELURAHAN LOA IPUH 4 2 diubah krn kondisi geografis MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 7

36 KELURAHAN MALUHU 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN PANJI 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN SUKARAME 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN BARU 3 3 KELURAHAN MANGKURAWANG 4 3 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN LOA TEBU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA RAPAK LAMBUR 3 2 diubah krn kondisi geografis KELURAHAN LOA IPUH DARAT 3 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN SEBULU DESA SELERONG 2 2 DESA TANJUNG HARAPAN 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA BELORO 2 2 DESA SEBULU ULU 2 2 DESA MANUNGGAL DAYA 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA SUMBER SARI/MEKAR JAYA 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA SEBULU ILIR 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA SEGIHAN 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA GIRI AGUNG 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA SENONI 2 2 DESA SEBULU MODERN/ANTAI 3 2 diubah krn kondisi kepadatan - DESA LEKAQ KIDAU DESA SANGGULAN 2 2 Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) KEC. TENGGARONG SEBRANG DESA LOA LEPU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TELUK DALAM 4 3 diubah krn kepadatan pddk - DESA PERJIWA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LOA RAYA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LOA ULUNG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA EMBALUT 2 2 diubah krn kondisi geografis DESA BUKIT RAYA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MANUNGGAL JAYA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BANGUN REJO 2 2 DESA KERTA BUANA 2 2 DESA SEPARI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BUKIT PARIAMAN 2 2 DESA BUANA JAYA 2 2 DESA MULAWARMAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LOA PARI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SUKAMAJU 2 2 DESA TANJUNG BATU 3 2 diubah krn kondisi geografis KARANG TUNGGAL 2 2 KECAMATAN ANGGANA MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 8

37 KELURAHAN SEPATIN 3 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN MUARA PANTUAN 3 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN TANI BARU 3 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN KUTAI LAMA 3 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN ANGGANA 3 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN SUNGAI MERIAM 3 3 KELURAHAN SIDOMULYO 4 2 diubah krn kondisi kepadatan KELURAHAN HANDIL TERUSAN 3 2 diubah krn kondisi kepadatan Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) KECAMATAN MUARA BADAK DESA SELIKI 3 diubah krn kondisi geografis DESA SALO PALAI 4 3 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA BADAK ULU 4 3 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA BADAK ILIR 4 3 diubah krn kondisi geografis DESA TANJUNG LIMAU 2 2 DESA TANAH DATAR 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BADAK BARU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SUKA DAMAI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA GAS ALAM BADAK SATU 2 2 DESA BATU-BATU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BADAK MEKAR 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SALO CELLA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SUNGAI BAWANG 3 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN MARANG KAYU DESA PERANGAT BARU 2 2 DESA BUNGA PUTIH 2 2 DESA PERANGAT SELATAN 2 2 DESA MAKARTI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SEBUNTAL 2 2 DESA KERSIK 2 2 DESA SANTAN ILIR 3 3 DESA SANTAN TENGAH 3 3 DESA SANTAN ULU 2 3 diubah krn kondisi geografis DESA SAMBERA BARU 2 3 diubah krn kondisi geografis DESA SEMANGKOK 2 2 Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) KECAMATAN MUARA KAMAN MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 9

38 DESA BENUA PUHUN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TERATAK 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BUNGA JADI 2 2 diubah krn kondisi geografis DESA PANCA JAYA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SIDO MUKTI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SABINTULUNG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA RANTAU HEMPANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA KAMAN ILIR 2 3 diubah krn kawasan CBD DESA MUARA KAMAN ULU 3 3 DESA 'TUNJUNGAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA SIRAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA SEDULANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MENAMANG KIRI DESA MENAMANG KANAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LEBAHO ULAQ 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA 'KUPANG BARU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA 'PUAN CEPAK 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA 'BUKIT JERING 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA 'LIANG BUAYA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA CIPARI MAKMUR 3 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN KENOHAN DESA SEMAYANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TUBUHAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TELUK MUDA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TUANA TUHA 2 2 DESA KAHALA 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TELUK BINGKAI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LAMIN PULUT 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LAMIN TELIHAN 3 2 diubah krn kondisi geografis Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesuaian Catatan (jelaskan jika zona berubah setelah disesuaikan dengan hasil pemetaan) KECAMATAN KEMBANG JANGGUT DESA GENTING TANAH 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LOA SAKOH 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA HAMBAU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA KEMBANG JANGGUT 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA KELEKAT 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA PULAU PINANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LONG BELEH HALOQ 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA LONG BELEH MODANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BUKIT LAYANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUAI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA PERDANA 3 2 diubah krn kondisi geografis KECAMATAN TABANG DESA GUNUNG SARI 3 2 diubah krn kondisi geografis MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 20

39 DESA LONG LALANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA RITAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA RITAN BARU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BULUK SEN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA UMAQ DIAN 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA PEDOHON 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA UMAQ TUKUNG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA KAMPUNG BARU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA BILA TALANG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA UMAQ BEKUAI 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA 'SIDOMULYO 3 3 DESA MUARA TIQ 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TABANG LAMA 3 3 DESA 'MUARA SALUNG 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA KEBAQ 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA 'MUARA BELINAU 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA MUARA TUBOQ 3 2 diubah krn kondisi geografis DESA TUKUNG RITAN 3 2 diubah krn kondisi geografis Sumber: Instrumen Profil Sanitasi Tahun 205 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 2

40 Gambar 2.2 Peta Zona Sistem Air Limbah Kabupaten Kutai Kartanegara

41 Zona sistem persampahan dibuat berdasarkan tingkat kepadatan penduduk dan klasifikasi fungsi desa perkotaan (urban) dan bukan urban dari hasil pembacaan instrumen profil sanitasi yang selanjutnya dilakukan penyesuaian oleh Pokja sesuai kondisi yang ada dilapangan. Berdasarkan hasil pembacaan instrumen profil sanitasi dan penyesuaian, Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terbagai atas 5 sistem Zona yaitu : Zona, merupakan wilayah CBD( Central Busniss District Zona 2, Kepadatan penduduk > 00 orang/ha dan urban (perkotaan) Zona 3, Kepadatan penduduk > 00 orang/ha dan bukan urban (perkotaan) Zona 4, Kepadatan orang/ha Zona 5, kepadatan penduduk rendah Tabel 2.5 Zona Sistem Persampahan FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) Kelurahan/ Desa KECAMATAN SAMBOJA Kode Zona Kode Zona Penyesu aian > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN SEI MERDEKA 2 2 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN SALOK API DARAT pp; Urban/rural DESA TANI BAKTI 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban KELURAHAN SALOK API LAUT 3 3 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN AMBARAWANG DARAT 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban KELURAHAN ARGOSARI 4 4 > 00 orang/ha; bukanurban KELURAHAN AMBARAWANG LAUT 3 3 CBD KELURAHAN MARGOMULYO pp; Urban/rural DESA KARYA JAYA 2 2 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN TANJUNG HARAPAN 2 2 CBD KELURAHAN WONOTIRTO 2 2 CBD KELURAHAN SUNGAI SELUANG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA BUKIT RAYA pp; Urban/rural DESA BERINGIN AGUNG 3 3 CBD KELURAHAN SAMBOJA KUALA 2 2 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN SANIPAH 2 2 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN HANDIL BARU 3 3 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN MUARA SEMBILANG 3 3 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN BUKIT MERDEKA 3 3 Catatan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 23

42 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesu aian > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN KARYA MERDEKA 2 2 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN TELUK PEMEDAS 2 2 Catatan KECAMATAN MUARA JAWA > 00 orang/ha; bukanurban KELURAHAN TELUK DALAM 3 3 CBD KELURAHAN MUARA JAWA ILIR 3 3 CBD KELURAHAN MUARA JAWA TENGAH 3 3 CBD KELURAHAN MUARA JAWA ULU > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN DONDANG > 00 orang/ha; bukanurban KELURAHAN TAMAPOLE > 00 orang/ha; bukanurban KELURAHAN MUARA KEMBANG 4 4 CBD KELURAHAN MUARA JAWA PESISIR 4 4 KECAMATAN SANGA SANGA CBD KELURAHAN JAWA 3 3 CBD KELURAHAN SANGA SANGA DALAM 2 2 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN PENDINGIN 3 3 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN SARIJAYA 3 3 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN SANGA SANGA MUARA 3 3 KECAMATAN LOA JANAN > 00 orang/ha; bukanurban DESA BATUAH 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA TANI BAKTI 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA PURWAJAYA 2 2 CBD DESA LOA JANAN ULU 2 2 > 00 orang/ha; Urban DESA LOA DURI ULU 4 4 Prioritas > 00 orang/ha; Urban DESA BAKUNGAN 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA LOA DURI ILIR 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA TANI HARAPAN 3 3 KECAMATAN LOA KULU > 00 orang/ha; bukanurban DESA JONGGON DESA pp; Urban/rural DESA SUNGAI PAYANG 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA JEMBAYAN 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA PONORAGAN 2 2 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 24

43 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesu aian pp; Urban/rural DESA LOH SUMBER CBD KELURAHAN LOA KULU KOTA 2 2 CBD DESA REMPANGA > 00 orang/ha; bukanurban DESA JONGGON JAYA 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MARGAHAYU pp; Urban/rural DESA LUNG ANAI 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA JEMBAYAN TENGAH 4 4 > 00 orang/ha; bukanurban DESA JEMBAYAN DALAM 2 2 Catatan KECAMATAN MUARA MUNTAI pp; Urban/rural DESA PERIAN pp; Urban/rural DESA MUARA LEKA 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MUARA ALOH 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA JANTUR pp; Urban/rural DESA BATUQ 3 3 area kepadatan rendah DESA REBAQ RINDING 3 3 CBD DESA MUARA MUNTAI ULU 3 3 CBD DESA MUARA MUNTAI ILIR 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA KAYU BATU pp; Urban/rural DESA JANTUR SELATAN 4 4 area kepadatan rendah DESA TANJUNG BATUQ HARAPAN pp; Urban/rural DESA PULAU HARAPAN pp; Urban/rural DESA JANTUR BARU 4 4 KECAMATAN MUARA WIS > 00 orang/ha; Urban DESA LEBAK CILONG 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA LEBAK MANTAN 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA MUARA WIS 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SEBEMBAN pp; Urban/rural DESA MUARA MELINTANG pp; Urban/rural DESA ENGGELAM pp; Urban/rural DESA MUARA ENGGELAM 3 3 KECAMATAN KOTA BANGUN MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 25

44 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesu aian > 00 orang/ha; Urban DESA KOTA BANGUN III 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA KOTA BANGUN II 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA KOTA BANGUN I 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA WONOSARI 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA KEDANG IPIL 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA BENUA BARU 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SEDULANG 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA SUKABUMI pp; Urban/rural DESA SARINADI 2 2 > 00 orang/ha; Urban DESA SUMBER SARI 2 2 CBD DESA KOTA BANGUN ULU 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA LOLENG 3 3 CBD DESA LIANG ILIR 3 3 CBD DESA KOTA BANGUN ILIR pp; Urban/rural DESA PELA pp; Urban/rural DESA MUHURAN 4 4 > 00 orang/ha; Urban DESA KOTA BANGUN SEBERANG pp; Urban/rural DESA KEDANG MURUNG 4 4 > 00 orang/ha; Urban DESA LIANG ULU pp; Urban/rural DESA SEBELIMBINGAN 3 3 Catatan KECAMATAN TENGGARONG CBD KELURAHAN JAHAB 3 3 CBD KELURAHAN BUKIT BIRU 2 2 CBD KELURAHAN TIMBAU 2 2 CBD KELURAHAN MELAYU 3 3 CBD KELURAHAN LOA IPUH 2 2 CBD KELURAHAN MALUHU 2 2 CBD KELURAHAN PANJI 2 2 CBD KELURAHAN SUKARAME 2 2 CBD KELURAHAN BARU 2 2 CBD KELURAHAN MANGKURAWANG 2 2 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN LOA TEBU pp; Urban/rural DESA RAPAK LAMBUR 3 3 > 00 orang/ha; Urban KELURAHAN LOA IPUH DARAT 3 3 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 26

45 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) Kelurahan/ Desa KECAMATAN SEBULU Kode Zona Kode Zona Penyesu aian pp; Urban/rural DESA SELERONG 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA TANJUNG HARAPAN 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA BELORO 2 2 > 00 orang/ha; Urban DESA SEBULU ULU 2 2 > 00 orang/ha; Urban DESA MANUNGGAL DAYA 4 4 > 00 orang/ha; Urban DESA SUMBER SARI/MEKAR JAYA 4 4 > 00 orang/ha; Urban DESA SEBULU ILIR 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SEGIHAN pp; Urban/rural DESA GIRI AGUNG 2 2 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SENONI 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA SEBULU MODERN/ANTAI pp; Urban/rural DESA LEKAQ KIDAU pp; Urban/rural DESA SANGGULAN 3 3 Catatan KECAMATAN TENGGARONG SEBRANG CBD DESA LOA LEPU 4 4 CBD DESA TELUK DALAM 4 4 CBD DESA PERJIWA 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA LOA RAYA 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA LOA ULUNG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA EMBALUT 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA BUKIT RAYA 3 3 CBD DESA MANUNGGAL JAYA 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA BANGUN REJO 2 2 > 00 orang/ha; Urban DESA KERTA BUANA 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SEPARI 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA BUKIT PARIAMAN 4 4 > 00 orang/ha; Urban DESA BUANA JAYA 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA MULAWARMAN 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA LOA PARI 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA SUKAMAJU 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA TANJUNG BATU 3 3 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 27

46 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesu aian > 00 orang/ha; Urban KARANG TUNGGAL 3 3 Catatan KECAMATAN ANGGANA > 00 orang/ha; bukanurban DESA SEPATIN 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MUARA PANTUAN 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA TANI BARU 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA KUTAI LAMA 3 3 CBD DESA ANGGANA 3 3 CBD DESA SUNGAI MERIAM 4 4 > 00 orang/ha; Urban DESA SIDOMULYO 2 2 > 00 orang/ha; Urban DESA HANDIL TERUSAN 3 3 KECAMATAN MUARA BADAK > 00 orang/ha; bukanurban DESA SELIKI 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SALO PALAI 3 3 CBD DESA MUARA BADAK ULU 2 2 CBD DESA MUARA BADAK ILIR 4 4 > 00 orang/ha; Urban DESA TANJUNG LIMAU pp; Urban/rural DESA TANAH DATAR 3 3 CBD DESA BADAK BARU 3 3 CBD DESA SUKA DAMAI 3 3 CBD DESA GAS ALAM BADAK SATU 2 2 CBD DESA BATU-BATU 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA BADAK MEKAR pp; Urban/rural DESA SALO CELLA 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SUNGAI BAWANG 3 3 KECAMATAN MARANG KAYU pp; Urban/rural DESA PERANGAT BARU pp; Urban/rural DESA BUNGA PUTIH 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA PERANGAT SELATAN 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA MAKARTI 3 3 CBD DESA SEBUNTAL pp; Urban/rural DESA KERSIK 3 3 > 00 orang/ha; bukan- DESA SANTAN ILIR 3 3 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 28

47 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) urban Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesu aian pp; Urban/rural DESA SANTAN TENGAH 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA SANTAN ULU 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA SUMBER BARU pp; Urban/rural DESA SEMANGKOK 3 3 Catatan KECAMATAN MUARA KAMAN > 00 orang/ha; bukanurban DESA BENUA PUHUN pp; Urban/rural DESA TERATAK 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA BUNGA JADI 2 2 > 00 orang/ha; Urban DESA PANCA JAYA pp; Urban/rural DESA SIDO MUKTI pp; Urban/rural DESA SABINTULUNG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA RANTAU HEMPANG 3 3 CBD DESA MUARA KAMAN ILIR 3 3 CBD DESA MUARA KAMAN ULU pp; Urban/rural DESA 'TUNJUNGAN pp; Urban/rural DESA MUARA SIRAN pp; Urban/rural DESA SEDULANG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MENAMANG KIRI 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MENAMANG KANAN pp; Urban/rural DESA LEBAHO ULAQ 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA 'KUPANG BARU 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA 'PUAN CEPAK 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA 'BUKIT JERING 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA 'LIANG BUAYA pp; Urban/rural DESA CIPARI MAKMUR 3 3 KECAMATAN KENOHAN > 00 orang/ha; bukanurban DESA SEMAYANG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA TUBUHAN 3 3 > 00 orang/ha; bukan- DESA TELUK MUDA 3 3 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 29

48 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) urban Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesu aian > 00 orang/ha; Urban DESA TUANA TUHA 3 3 CBD DESA KAHALA pp; Urban/rural DESA TELUK BINGKAI 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA LAMIN PULUT > 00 orang/ha; bukanurban DESA LAMIN TELIHAN 3 3 Catatan KECAMATAN KEMBANG JANGGUT > 00 orang/ha; Urban DESA GENTING TANAH 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA LOA SAKOH 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA HAMBAU 3 3 CBD DESA KEMBANG JANGGUT 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA KELEKAT 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA PULAU PINANG pp; Urban/rural DESA LONG BELEH HALOQ pp; Urban/rural DESA LONG BELEH MODANG pp; Urban/rural DESA BUKIT LAYANG pp; Urban/rural DESA MUAI pp; Urban/rural DESA PERDANA 3 3 KECAMATAN TABANG pp; Urban/rural DESA GUNUNG SARI 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA LONG LALANG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MUARA RITAN 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA RITAN BARU 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA BULUK SEN 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA UMAQ DIAN 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MUARA PEDOHON 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA UMAQ TUKUNG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA KAMPUNG BARU 3 3 > 00 orang/ha; Urban DESA BILA TALANG 3 3 > 00 orang/ha; bukan- DESA UMAQ BEKUAI 3 3 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 30

49 FITUR ZONA (Kepadatan penduduk dari luas terbangun+ fungsi perkotaan) urban Kelurahan/ Desa Kode Zona Kode Zona Penyesu aian CBD DESA 'SIDOMULYO 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MUARA TIQ 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA TABANG LAMA 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA 'MUARA SALUNG 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MUARA KEBAQ 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA 'MUARA BELINAU 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA MUARA TUBOQ 3 3 > 00 orang/ha; bukanurban DESA TUKUNG RITAN 3 3 Catatan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 3

50 Gambar 2.4 Zona Sistem Persampahan

51 2..4. Keuangan Daerah Pertumbuhan belanja sanitasi di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun mengalami pasang surut yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan belanja sanitasi komulatif dari SKPD yang terkait sanitasi, khususnya kegiatan belanja sanitasi yang terkait komponen limbah, sampah dan drainase saja. Lihat Tabel 2.6 dan tampilan Grafik gambar 2.7 dibawah ini. Tabel 2.6 Gambaran Pendanaan Sanitasi APBD No PU DCK-TR (Drainase) %.a Investasi %.b operasional/pemeliharaan (OM) % 2 BLHD % 2.a Investasi % 2.b operasional/pemeliharaan (OM) % 3 DCK-TR Sampah % 3.a Investasi % 3.b operasional/pemeliharaan (OM) Dinkes % 4.a Investasi % 4.b operasional/pemeliharaan (OM) % 5 Bappeda % 5.a Investasi % 5.b operasional/pemeliharaan (OM) Bapermas % 6.a Investasi % 6.b operasional/pemeliharaan (OM) % 7 Bina Marga SDA (Drainase) % 7.a Investasi % 7.b operasional/pemeliharaan (OM) % SKPD Belanja Sanitasi (+2+3+ n) Pendanaan investasi sanitasi Total (a+2a+3a+ na) Pendanaan OM (b+2b+3b+ nb) % % % Belanja Langsung % Tahun Rata-Rata pertumbuhan (%) Proporsi Belanja Sanitasi Belanja Langsung(8/) Proporsi Investasi Sanitasi Total Belanja Sanitasi (9/8) Proporsi OM Sanitasi Total Belanja Sanitasi (0/8) 0,53% 0,68% 0,23% 0,44% 0,62% -42% 0, , , % 0 0 0, , , % MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 33

52 Gambar 2.7 Grafik Belanja Sanitasi APBD Tahun Kab. Kutai Kartanegara Gambar 2.8 Grafik Belanja Sanitasi per capita Tahun Kab. Kutai Kartanegara MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 34

53 Sumber : SSK Kab. Kukar Tahun 204 Sesuai dengan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam kepesertaannya dalam program PPSP secara Nasional mulai tahun 204, maka dalam penyusunan Memorandum Program Sanitasi ini merencanakan untuk untuk meningkatkan persentase belanja sanitasi nya dalam rangka pencapaian target Universal Akses Sanitasi Tahun 209. Tabel 2.7 menunjukkan proyeksi besaran belanja sanitasi sampai dengan tahun 209 sampai dengan diatas 2 % dari APBD Kabupaten Kutai Kartanegara. Tabel 2.7 Proyeksi Besaran Pendanaan Sanitasi APBD Kabupaten No Uraian Proyeksi Besaran Pendanaan Sanitasi Perkiraan Belanja Langsung Prakiraan APBD Murni Untuk Sanitasi Prakiraan Komitmen Pendanaan Sanitasi APBD Kabupaten Persentase Komitmen 0,57% 0,74% 0,95%,23%,59% 2,04% Terhadap MPS Kab. Belanja Kutai LangsungKartanegara Tahun 205 II - 35

54 Sumber : SSK Kab. Kukar Tahun Air Limbah 2.2. Permasalahan Mendesak Air Limbah Dari hasil penyusunan Buku Putih Sanitasi tahun 204 yang menggambarkan potret kondisi eksisting sanitasi Kabupaten Kuati Kartanegara dan hasil Studi EHRA yang dilakukan maka permasalahan mendesak terkait komponen limbah domestik dapat dilihat dalam tabel 2.8 berikut ini : Tabel 2.8: Permasalahan Mendesak Air Limbah Domestik Aspek Teknis.Aspek Pengembang an Sarana dan Prasarana: User Interface: 3% 3% 6% 0% % 0% 3% 2% 72% A. Jamban pribadi B. MCK/WC Umum C. Ke WC helikopter D. Ke sungai/pantai/laut E. Ke kebun/pekarangan F. Ke selokan/parit/got G. Ke lubang galian H. Lainnya, I. Tidak tahu Keterangan: MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 36

55 - Prilaku BABS di Kabupaten Kukar masih 39,7% - Dan 22 % melakukan BAB tidak pada tempatnya (sungai 3%, WC Helicopter 3%, ke lubang galian 3%, 2% tdk diketahui dan % ke pekarangan) =22% - Persentase penduduk yang membuang limbah domestick ke septict tank ada 58% sedangkan sisanya 42% tidak terlayani. - Suspect Septic Tank Tidak aman 64% - Belum optimalnya Layanan Pengolahan Limbah Domestik - Belum adanya fasilitas pengelolaan limbah (IPLT dan IPAL) - Belum optimalnya sarana layanan sedot tinja - Jumlah Penduduk Kab./Kota tahun 203: jiwa atau KK - Jumlah Penduduk Perkotaan Tahun 203 (60%): Jiwa / KK - Jumlah Penduduk Pedesaan Tahun 203 (40%) : jiwa / KK - Jumlah Pendududuk yang miliki Akses Jamban pribadi 72% = (9.382 KK) Pedesaan ( KK) Perkotaan ( KK) - Jumlah KK yang menggunakan akses MCK/WC Umum = 6% (9.949 KK) Dengan rincian Pedesaan (3.979 KK) Perkotaan (5.969 KK) - Jumlah KK yang belum memiliki Akses Jamban + MCK = 22 % ( KK) Dengan rincian Pedesaan (4.59 KK) Perkotaan (2.887 KK) Pengumpulan & Penampunga n / Pengolahan Awal: 00% 90% 80% 70% 60% 50% 70, 73,4 56,9 55,9 48,8 63,4 40% 30% 20% 0% 29,9 26,6 43, 44, 5,3 36,6 0% KLASTER DESA/KELURAHAN KUKAR Tidak aman Suspek aman MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 37

56 Keterangan: - Akses jamban pribadi dengan tangki septik aman = 63,4 % ( KK) Pedesaan ( KK) Perkotaan (45.43 KK) - Akses jamban pribadi dengan tangki septik tidak aman =36,6%(43.694KK) Pedesaan (7.478 KK) Perkotaan (26.26 KK) Pengangkuta n / Pengaliran: Kesimpulan: (data ini sesuaikan dengan hasil instrument profil) - Akses sesuai dengan SNI (Tangki septic aman + MCK) = 69,4% ( KK) - Akses dasar (Tidak memiliki Akses Jamban + tangki septic tidak aman) = 58,6% (80.72 KK) - Tidak memiliki akses = 22% ( KK) Grafik Praktik Pengurasan Tanki Septik di Kabupaten KukarTahun ,2 9,8 8,6 4,3 Layanan sedot tinja Membayar tukang Dikosongkan sendiri Tidak tahu Pengolahan Akhir Terpusat Daur Ulang / Pembuangan Akhir: Perencanaan Teknis dll. Ada 3 armada truk penyedot tinja, pembuangan tinja dibuang ke Kolam Tinja. praktek pengurasan tangki septik 9,8% atau KK (Hanya Kec. Tenggarong Saja) Belum memiliki Pengolahan Akhir Terpusat Baru memiliki Kolam penampungan Tinja Direncanakan Akan di bangun Instalasi Pengolahan Limbah Komunal (IPAL) Skala Kawasan di Kecamatan Kota Tenggarong tahun 206. belum ada praktek pendeteksian kualitas limbah, Penyusunan Masterplan Air Limbah Domestik Skala Perkotaan Penyusunan UKL dan UPL IPAL Kawasan Penyusunan Dokumen FS dan DED IPAL Kawasan Pembebasan lahan IPAL Kawasan di Kecamatan Tenggarong MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 38

57 Penyusunan Rencana Teknis Septictank/IPAL Komunal di 3 Kecamatan Aspek Non-Teknis 2. Aspek Pendanaan: Rendahnya alokasi pendanaan dari Pemerintah Belum tertariknya sektor swasta untuk melakukan investasi Belum optimalnya penggalian potensi pendanaan dari masyarakat 3. Aspek Kelembagaan: 4. Aspek Peraturan Perundangan dan penegakan hukum: 5. Aspek Peran serta Masyarakat dan Dunia Usaha / Swasta: 6. Aspek Komunikasi, PMJK dll. Belum adanya pengelolaan Limbah Domestik rumah Tangga (fungsi regulator dan Operator belum ada) Masih rendah dan terbatasnya SDM yang terkait pengelolaan Rendahnya koordinasi antar instansi dalam penetapan kebijakan Belum memadainya perangkat Perda yang diperlukan dalam pengelolaan Belum adanya Perda terkait Restribusi Air Limbah Permukiman Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan air limbah Terbatasnya penyelenggaraan pengembangan system yang berbasis masyarakat Masih kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan Rendahnya koordinasi antar instansi terkait dalam menggerakkan peran masyarakat Masih rendahnya sosialisasi mengenai penanganan limbah domestik rumah tangga Masih rendahnya peran masyarakat dalam pengelolaan limbah domestik Tujuan Dan Sasaran Pembangunan Air Limbah Sasaran dan rencana pengembangan pembangunan air limbah domestik di Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini disesuaikan dengan capaian target Nasional Universal Akses, walaupun penanganan Limbah di Kabupaten Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini baru akan memulai penanganan limbah domestiknya namun Tabel berikut berisi resume Sasaran prioritas yang akan dicapai terkait pembangunan Sanitasi dan PHBS terkait sanitasi sampai dengan periode Tahun diharapkan dalam lima tahun kedepan dapat mengejar ketertinggalan penanganan limbah domestik tersebut sampai dengan tahun 209. Tabel 2.9 berikut memberikan gambaran ringkas mengenai tujuan dan sasaran penanganan air limbah domestik di Kabupaten Kutai kartanegara Tabel 2.9: Tujuan dan Sasaran Air Limbah Domestik MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 39

58 Air Limbah Permukiman Tujuan:. Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk layanan limbah domestik Kabupaten Kutai Kartanegara tahun Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah domestik 3. Tersedia Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan air limbah domestik Sasaran:. Menurunnya praktek Buang air besar sembarangan dari 39 % menjadi 0% pada tahun Terwujudnya mutu lingkungan hidup yang sehat 3. Meningkatnya akses sarana air limbah domestik untuk wilayah pedesaan dan perkotaan dari 63,4% menjadi 00 % pada tahun 209. Dan tersedianya akses sarana dasar + dari 36.4% menjadi 00 % pada tahun Adanya Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan air limbah domestik Berdasarkan hasil analisa dari data studi EHRA dan hasil pembacaan dari Instrumen profil Sanitasi dan perencanaan maka persentase rencana pengembangan jangka menengah air limbah domestik Kabupaten Kutai Kartanegara sampai dengan tahun 209 dapat dilihat dalam tabel 2.0 berikut ini : No Tabel 2.0 Rencana Pengembangan Jangka Menengah Air Limbah Domestik Kabupaten Kutai Kartanegara. Sistem Cakupan layanan eksisting (n+) 205 (n+2) 206 Tahun (n+3) 207 (n+4) 208 (n+5) 209 Jumlah KK terlayani (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) I. Pedesaan (On-Site) kk A. Individual B. - Jamban dengan tangki septik layak 63,4 % 65 % 67% 75% 85% 90% KK - Belum memiliki Akses Dasar + Septict tank tidak aman. 36,6 % 35% 30% 20% 0% 0% KK Komunal (MCK, tangki septik komunal < 0 SR) 0% 0% 3% 5% 5% 0% kk MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 40

59 No Sistem Cakupan layanan eksisting (n+) 205 (n+2) 206 Tahun (n+3) 207 (n+4) 208 (n+5) 209 Jumlah KK terlayani II. Perkotaan kk II.A 2 3 Sistem On-Site Individual (tangki septik layak) - Belum memiliki Akses Dasar + Septict tank tidak aman. Komunal (MCK, tangki septik komunal < 0 SR) 63,4 % 65 % 67% 75% 85% 90% 36,6 % 35% 30% 20% 0% 0% 0% 0% 3% 5% 5% 0% kk kk kk II.B Sistem Off-site Skala Komunal 0% 0% 3% 5% 0% 0% 2 Skala Kawasan 0% 0% % 3% 5% 5% - 3 Skala Kota 0% 0% 0% 0% 0% 0% - III. Volume Lumpur Tinja ke IPLT (Belum memiliki IPLT) Keterangan:. Perbandingan jumlah penduduk pedesaan dan perkotaan adalah 40 % : 60 % dari total jumlah penduduk Kab. Kutai Kartanegara 2. Sistem On Site (SPAL-S) Individual meliputi jamban dengan tangki septik dan Cubluk (jamban dengan tangki septik tidak layak atau tanpa tangki septik) Komunal meliputi MCK (0 200 jiwa) jarak terjauh 00 m dan tangki septik komunal (0-0 SR). 3. Sistem Off-Site (SPAL-T) Skala Komunal adalah IPAL Komunal dengan pelayanan > 0 00 SR Skala Kawasan adalah IPAL Kawasan dengan pelayanan > 00 untuk kawasan tertentu. Skala Kota adalah IPAL Kawasan dengan pelayanan skala kota MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 4

60 Kerangka Kerja Logis Air Limbah Kerangka Kerja Logis (KKL) merupakan benang merah atau keterkaitan atau rangkuman antara Buku Putih dan SSK yang mencerminkan kondisi eksisting (permasalahan mendesak dan isu strategis), tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program dan Kegiatan. Tabel Kerangka Kerja Logis (KKL) dapat dilihat di Lampiran A Prioritas Pembangunan Air Limbah Hasil pembahasan prioritas program dan kegiatan air limbah domestik disamping meliht dari indikator scoring juga dengan memperhatiakn kondisi lapangan dan kebutuhan mendesak saat ini. Tabel 2. berikut menunjukan hasil penilaian prioritas program dan kegiatan air limbah. No. Tabel 2. Prioritas Kegiatan Air Limbah Domestik Program Penerima manfaat Persepsi Pokja Score (dan bobot) Permasalahan mendesak Propoor Score total Urutan prioritas 25% 25% 20% 30% () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Perencanaan Revitalisasi IPLT Tenggarong Pembangunan Revitalisasi IPLT Kec. Tenggarong Pembangunan IPAL Kawasan Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat Pengaturan dan Kelembagaan Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengenai Pengelolaan air limbah 0,5 0, ,5 3,5 0, MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 42

61 No. Program Penerima manfaat Score (dan bobot) Permasalahan Persepsi Pokja mendesak Propoor Score total Urutan prioritas 25% 25% 20% 30% () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) domestik 2.3. Persampahan 2.3. Permasalahan Mendesak Persampahan Dari hasil penyusunan Buku Putih Sanitasi tahun 204 yang menggambarkan potret kondisi eksisting sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan hasil Studi EHRA yang dilakukan maka permasalahan mendesak terkait komponen limbah domestic dapat dilihat pada tabel 2. sebagai berikut : Tabel 2. Permasalahan Mendesak Persampahan Aspek Teknis MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 43

62 .Aspek Pengembanga n Sarana dan Prasarana User Interface Pengelolaan Sampah pada Rumah tangga berdasarkan hasil Survai EHRA: Keterangan: - Pengangkutan sampah dilakukan di seluruh kluster, dimana tingkat layanan pengangkutan sampah terbesar berada di kluster 2 sebesar 24 % (280,94 m3/hari) Pengumpulan setempat Penampungan Sementara (TPS): Pengangkutan : Alat pengumpulan setempat belum memadai dari segi kuantitas (hanya ada 46 unit gerobag dorong) Belum ada pembagian zona sistem pengangkutan sampah. Belum adanya skema strategi untuk kerjasama dengan swasta/kelompok masyarakat dalam pengelolaan persampahan. Jumlah TPS yang ada tidak mencukupi (hanya ada 8 unit TPS biasa dan 4 unit kontainer). Jumlah TPST hanya tersedia: 2 unit TPST, kapasitas total: 20 m3/hari atau setara dengan 0,2 % dari timbulan sampah Kab./Kota. Sarana pengangkut sampah yang dimiliki Pemda ada 9 unit dump truk sampah, 2 Amroll truck dan 2 Compactor Truck untuk melayani MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 44

63 (Semi) Pengolahan Akhir Terpusat Daur Ulang / Tempat Pemrosesan Akhir: wilayah perkotaan saja Kapasitas pengolahan sampah sebesar: 50 m3/hari atau setara dengan,8 % dari timbulan sampah kab/kota hanya dimanfaatkan untuk pengolahan 50 m3/hari. TPA Bekotok akan habis masa pemanfaatannya pada tahun 2025 Pengelolaan TPA masih memakai system Open Dumping Perencanaan Belum tersedianya master plan dan dokumen perencanaan lainnya Aspek Non-Teknis 2. Aspek Kelembagaan: Dinas masih berfungsi sebagai operator dan regulator Badan Pengelola TPST dan (Semi) Pengolahan Akhir Terpusat belum bekerja maksimal karena keterbatasan pendanaan operasional. SDM kurang memadai, baik dari kuantitas dan kualitas 3. Aspek Pendanaan: Penganggaran untuk pembangunan prasarana dan sarana persampahan belum dapat melayani seluruh wilayah perkotaan. Biaya Operasi dan Pemeliharaan untuk pengangkutan, TPST dan TPA masih sangat kurang untuk dapat melakukan O & P infrastruktur yang ada. Rendahnya dana penarikan restribusi 4. Aspek Peran Serta Masyarakat dan Dunia Usaha / Swasta: 5. Aspek Peraturan Perundangan dan penegakan hukum: Potensi masyarakat belum dikembangkan secara sistematis Peran serta masyarakat dan dunia usaha / swasta masih sangat kecil dibandingkan kebutuhan untuk pengelolaan persampahan skala kota/kab. Penerapan sanksi hukum dari Perda belum efektif Belum ada Perda yang mengatur kelembagaan pengelolaan persampahan secara keseluruhan dan berkelanjutan. Belum tersosialisasinya ketentuan penangan sampah oleh masyarakat Sasaran Pembangunan Persampahan Sasaran dan rencana pengembangan pengelolaan persampahan di Kab. Kutai Kartanegara saat ini disesuaikan dengan capaian target Nasional Universal Akses. Tabel berikut berisi resume Sasaran prioritas yang akan dicapai terkait pembangunan Sanitasi untuk komponen persampahan dalam lima tahun kedepan untuk dapat mengejar MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 45

64 ketertinggalan penanganan persampahan tersebut dengan tahun 209. Tabel 2.2 berikut memberikan gambaran ringkas mengenai tujuan dan sasaran penanganan persampahan di Kabupaten Kutai kartanegara dan Tabel 2.2 memberikan target rencana penanganan jangka menengah persampahan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Persampahan Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Pengembangan Persampahan Tujuan: ) Meningkatkan akses pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Kukar dari 24% menjadi 00% yang meliputi pengelolaan sampah di sumbernya menjadi 50% dan pengelolaan Akhir persampahan menjadi 50%. 2) Meningkatkan akses pengelolaan sampah disumbernya di wilayah pedesaan dari 30 % menjadi 00% yang meliputi pengelolaan sampah di sumbernya menjadi 50% dan pengelolaan Akhir persampahan menjadi 50%. 3) Meningkatkan cakupan pelayanan pengelolaan persampahan baik di perkotaan maupun di pedesaan 4) Memperpanjang umur TPA Bekotok dengan mengoptimalkan pengelolaan sampah di TPA 5) Mengembangkan potensi layanan persampahan di Tingkat Kecamatan 6) Meningkatkan efektifitas Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan persampahan yang sudah ada Sasaran: ) Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan dari 3,8 % menjadi 50% pada tahun 209 di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara 2) Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku pengelolaan sampah rumah tangga dari 2,5% menjadi 50%. 3) Bertambahnya umur TPA Bekotok dari 5 tahun kedepan menjadi 0 tahun mendatang 4) Terkelolanya layanan persampahan yang ada di Kec. kota Bangun, Loa Janan, Muara Badak, Muara Jawa dan Tenggarong Seberang 5) Adanya penyesuaian Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan persampahan dengan kondisi yang ada saat ini secara efektif MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 46

65 Tabel 2.3 Rencana Pengembangan Jangka Menengah Persampahan No Sistem Cakupan layanan eksisting (n+) 205 (n+2) 206 Sasaran Tahun (n+3) 207 (n+4) 208 (n+5) 209 Keterangan (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) A Penanganan Langsung Zona 43,6 % 45 % 47,5% 50% 55% 75 2 Zona 2 50,2 % 55 % 60% 65% 70% 75 3 Zona 3 26,4 % 30 % Zona 4 28,9 % 30 % B Penanganan tidak langsung Zona 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% 2 Zona 2 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% 3 Zona 3 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% 4 Zona 4 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% C TPA Kerangka Kerja Logis Persampahan Kerangka Kerja Logis (KKL) merupakan benang merah atau keterkaitan atau rangkuman antara Buku Putih dan SSK yang mencerminkan kondisi eksisting (permasalahan mendesak dan isu strategis), tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program dan Kegiatan. Tabel Kerangka Kerja Logis (KKL) dapat dilihat di Lampiran A Prioritas Pembangunan Persampahan Prioritas pembangunan pengelolaan pesampahan dilakukan dengan cara mengkaji dan menyepakati hasil perhitungan scoring dan pembobotan berdasarkan empat aspek yang berpengaruh yaitu aspek penerima manfaaf, permasalahan mendesak, persepsi Pokja dan pro kemiskinan pada program program persampahan yang direncanakan agar didapat daftar urut pelaksanaan kegiatan prioritas-nya sesuai dengan kepentingan Kabupaten. Tabel 2.4 menunjukan prioritas implementasi program dan kegiatan persampahan di Kabupaten Kutai. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 47

66 Tabel 2.4 Prioritas Implementasi Program dan Kegiatan Persampahan No. Program Score (dan bobot) Penerima Permasalahan Persepsi Propoor total prioritas Score Urutan manfaat mendesak Pokja 25% 25% 25% 25% () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Perencanaan Umum 4 2 Penyediaan Prasaranan dan Sarana 4 Pengelolaan Persampahan 3 Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 4 (TPST) Skala Kecamatan. 4 Program Pengembangan Kinerja 4 Pengelolaan Persampahan 5 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan 4 sarana persampahan 6 Pengaturan dan Kelembagaan 0, MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 48

67 2.4. Drainase 2.4. Permasalahan Mendesak Drainase Hasil penyusunan Buku Putih Sanitasi tahun 204 yang menggambarkan potret kondisi eksisting sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan hasil Studi EHRA yang dilakukan maka permasalahan mendesak terkait komponen drainase lingkungan dapat dilihat pada tabel 2.5 sebagai berikut : Tabel 2.5 Permasalahan Mendesak Drainase Aspek Teknis User Interface: Dari seluruh responden, yang pernah mengalami banjir secara rutin sebesar 4,9%, sedangkan yang tidak pernah mengalami banjir secara rutin sedikit lebih banyak dengan persentase sebesar 58,%. Terjadinya banjir rutin paling banyak terjadi pada klaster 4 yaitu sebesar 6,9%, dan paling sedikit pada klaster 3 sebesar 29,8%. (Lihat Tabel diatas. tentang presentase Rumah Tangga yang mengalami banjir secara Rutin. 20,0 00,0 80,0 60,0 40,0 20,0,0 42,3 38, 70,0 63,7 70,2 57,7 6,9 30,0 36,3 29, , 4,9 Tidak Ya KLASTER DESA/KELURAHAN KUKAR wilayah genangan air ataupun Banjir di kawasan perkotaan Tenggarong yang bersumber dari sungai mahakam disebabkan oleh banjir besar yang terjadi di hulu sungai mahakam dalam waktu yang sama terjadi pasang naik. Kawasan terdampak adalah kawasan-kawasan sekitar tepi sungai mahakam yang berada pada elevasi kurang dari 3 meter dpl (dari permukaan laut), maupun juga kawasan daratan yang sungai maupun saluran drainasenya terkoneksi dengan sungai mahakam. Tabel berikut : MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 49

68 NO. KECAMATAN/ KELURAHAN KECAMATAN TENGGARONG TINGGI GENANGAN (Cm) SUMBER BANJIR/GENANGAN Air Air pasang + Air hujan pasang air hujan LOA IPUH MELAYU SUKARAME TIMBAU MANGKURAWANG BARU TOTAL Sumber: Master Plan Drainage Perkotaan tahun 203 Penampunga n / Pengolahan Awal: Pengangkuta n / Pengaliran: Kondisi penampungan dan pengolahan awal yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya di daerah perkotaan berdasarkan Diagram sanitasi menunjukan bahwa pembuangan grey water dari rumah tangga masih bercampur dengan saluran drainase, bahkan ada yang menggunakannya untuk pembuangan black water. Dari Hasil studi EHRA tahun 203, kondisi drainase di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukan bahwa persentase drainase yang dapat mengalir sebesar 48%, drainase yang tidak mengalir 6%, drainase yang tidak berfungsi (kering) 2% dan yang belum ada saluran drainasenya 44,3%. Lihat Gambar tabel dibawah ini: Kondisi Saluran Drainase 44% 48% Ya, dapat mengalir Tidak mengalir 2% 6% Tidak dapat dipakai, saluran kering Data lain berdasarkan Hasil EHRA 203 dan Laporan Pada umumnya, sistem drainase masih menjadi satu antara pembuangan air hujan (pematusan air hujan) dan saluran limbah rumah tangga (grey water). Luas area genangan 700 Ha Adanya saluran drainase lingkungan yang tidak terkoneksi dengan saluran drainase primer MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 50

69 Drainase perkotaan Kab. Kutai Kartanegara tahun 202 Dokumen Perencanaan Saluran drainase yang ada tidak dapat mengalirkan air limpasan hujan dengan cepat karena adanya penumpukan sampah dan pendangkalan pada saluran drainase Kurang optimalnya operasi dan pemeliharaan terhadap drainase yang sudah ada. (sumber Master Plan Drainase 203) Belum tersusunnya program master plan untuk penanganan drainase baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang, sehingga penanganan drainase masih belum terarah. (sumber Master Plan Drainase 203) Aspek Non-Teknis Catatan: Aspek lain seperti diatas dan dapat mengacu ke BPS dengan penyesuaian Menurunnya kapasitas saluran drainase yang diakibatkan oleh Prilaku buang sampah sembarangan dan sedimentasi saluran drainase serta adanya penyempitan saluran karena pembangunan permukiman Adanya pengembangan wilayah kota yang mengubah tata guna lahan, mengakibatkan bertambahnya debit air di saluran. Luapan/genangan terjadi karena pertambahan debit tersebut tidak disertai dengan perencanaan ulang saluran drainase eksisting Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi dari darinase lingkungan dimana pola pikir masyarakat masih memfungsikan drainase sebagai tempat pembuangan grey water bahkan ada yang memanfaatkannya untuk pembuangan black water sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap PHBS dan pengelolaan drainase lingkungan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 5

70 Gambar 2.4 Peta Rawan Bencana Kabupaten Kutai Kartanegara

71

72 2.4.2 Sasaran Pembangunan Drainase Sasaran dan rencana pengembangan pengelolaan Drainase di Kab. Kutai Kartanegara khususnya di wilayah perkotaan saat ini disesuaikan dengan capaian target Nasional Universal Akses. Tabel berikut berisi resume Sasaran prioritas yang akan dicapai terkait pembangunan Sanitasi untuk komponen drainase dalam lima tahun kedepan agar dapat mengatasi daerah daerah genangan sampai dengan tahun 209. Tabel 2.6 berikut memberikan gambaran ringkas mengenai tujuan dan sasaran penanganan drainase di Kabupaten Kutai kartanegara dan Tabel 2.7 menangani rencana pengembangan jangka menengah Drainse. Drainase Tabel 2.6 Resume Tujuan dan Sasaran Utama Pembangunan Drainase Tujuan: ) Berkurangnya luas daerah genangan air yang di akibatkan fungsi drainase perkotaan yang buruk. 2) Terwujudnya pembangunan drainase lingkungan yang partisipatif dan tanggap kebutuhan 3) Meningkatkan intensitas upaya penyadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara berkelanjutan melalui pengelolaan drainase lingkungan 4) Tersedianya Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan drainase lingkungan Sasaran: ) Berkurangnya genangan air akibat drainase burukdi wilayah perkotan dari 30% menjadi 0 % (700 ha) pada tahun ) Meningkatnya fungsi drainase lingkungan perkotaan dari 48,5% menjadi 00% padat tahun ) Tersedianya prasarana dan sarana drainase untuk pengurangan luas genangan dari 700 Ha menjadi zero area tergenang pada tahun ) Terbangunnya saluran drainase permukiman yang berfungsi baik untuk seluruh permukiman diperkotaan pada tahun ) Tersedianya Regulasi drainase pada tahun 209 No Tabel 2.7 Rencana Pengembangan Jangka Menengah Drainase Uraian Eksisting 204 Sasaran Tahun Keterangan (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) A Cakupan Layanan Perkotaan 45% 50% 60% 70% 80% 00% MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 54

73 B Luas Genangan 700 Ha 600 Ha 500 Ha 400 Ha 300 Ha 0 Ha Kerangka Kerja Logis Drainase Kerangka Kerja Logis (KKL) merupakan benang merah atau keterkaitan atau rangkuman antara Buku Putih dan SSK yang mencerminkan kondisi eksisting (permasalahan mendesak dan isu strategis), tujuan, Sasaran, Indikator Sasaran, Program dan Kegiatan. Tabel Kerangka Kerja Logis (KKL) dapat dilihat di Lampiran A Prioritas Pembangunan Drainase Prioritas pembangunan pengelolaan drainase dilakukan dengan cara mengkaji dan menyepakati hasil perhitungan scoring dan pembobotan berdasarkan empat aspek yang berpengaruh yaitu aspek penerima manfaaf, permasalahan mendesak, persepsi Pokja dan pro kemiskinan pada program program persampahan yang direncanakan agar didapat daftar urutan pelaksanaan kegiatan prioritas-nya sesuai dengan kepentingan Kabupaten. Tabel 2.4 menunjukan prioritas implementasi program dan kegiatan persampahan di Kabupaten Kutai Kartanegara No. Tabel 2.8 Prioritas Implementasi Program dan Kegiatan Drainase Program Penerim a manfaat Score (dan bobot) Permasalaha n mendesak Perseps i Pokja Propoo r Scor e total Urutan priorita s 25% 30% 20% 25% () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Perencanaan Umum Program Pengendalian Banjir Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Pemeliharaan/Rehabilita si Drainase Kota Pengaturan dan Kelembagaan Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam ,50 3,50 2 Konservasi Sumber Daya 0,75 3,75 2 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 II - 55

74 BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3. Rencana Kegiatan Air Limbah Sesuai dengan Review Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara dimana sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai adalah akses 00 % terlayani (universal akses) pada tahun 209. Disamping itu juga dengan memperhatikan kondisi geografis dan kemampuan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dimana perbandingan antara luas wilayah dan jumlah penduduknya masih sangat besar. Maka program prioritas sanitasi yang direncanakan oleh Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 206 sampai dengan tahun 209 adalah sebagai berikut :. Perencanaan dan pembangunan IPAL Kawasan Perkotaan 2. Perencanaan dan pembangunan septic tank Komunal di lima Kecamatan yang berpenduduk padat. 3. Pemicuan STBM di desa desa yang masih melakukan BABS 4. Perencanaan dan pembangunan Revitalisasi IPLT Kawasan di Kecamatan Tenggarong 5. Pembangunan WC dan Septictank standart Individual bagi MBR yang belum memiliki fasilitas Jamban. 6. Penyusunan Kelembagaan Pengelolaan Sanitasi (Limbah dan sampah) 7. Penyusunan Perda Limbah Domestik. 3.. Sarana dan Prasarana (Fisik) Air Limbah Rencana Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S): Melihat dari kondisi geografis nya dimana tingkat kepadatan penduduk di sebagian besar wilayah pedesaan maupun perkotaan masih rendah maka direncanakan pada daerah tersebut menggunakan Sistem pengelolaan air limbah individual dan septic tank komunal untuk ± 00 SR baik yang berbasis masyarakat maupun berbasis kelembagaan. Pembangunan WC dan septictank standart individual akan di fokuskan pada daerah yang kepadatan penduduknya rendah dan pro poor. Sedangkan untuk pembangunan septiktank Komunal akan difokuskan pada daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan pro poor serta kondisi geografis yang mendukung. Dari hasil pendataan sementara Dinas Kesehatan tahun 205 ini terdapat jumlah.787 masyarakat yang belum memiliki jamban+septictank standart dan.297 masyarakat yang kondisi WC nya tidak layak. (Lihat Lampiran G. Data Jumlah Masyarakat yang Belum Memiliki Akses Dasar Sanitasi) Diharapkan permasalahan ini dapat diselesaikan melalui dana APBD 60% dan APBN 40%. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III -

75 Rencana Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T): Sistem Pengolalaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) yang akan dibangun di Kabupaten Kutai Kartanegara berupa IPAL Skala Kawasan (> 0 SR dan Skala Kawasan) akan di diprioritaskan pada wilayah desa atau kelurahan Yang kepadatan penduduknya tinggi dan secara geografis daerahnya memiliki kemiringan yang mendukukung sistem gravitasi dari IPAL tersebut. Saat ini IPAL Kawasan yang direncanakan akan dibangun pada tahun 206 berlokasi di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tenggarong Kota. Dimana pada tahun 205 ini telah dianggarkan anggaran untuk pembebasan lahan dan kegiatan Penyusunan UKL- UPL Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL Kawasan). Rencana Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Pada tahun 204 Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Cipta Karya an Tata Ruang telah membangun instalasi Kolam Tinja yang berada di dalam kawasan TPA Bekotok. Instalasi tersebut bertujuan untuk menampung hasil penyedotan mobil tinja yang beroperasi saat ini. Dari hasil kunjungan lapangan dan perhitungan jumlah kapasitas lumpur tinja yang terus meningkat sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk maka Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara mendorong untuk dilakukannya optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja yang berstandart nasional. Dalam rangka tersebut maka dianggarkan adanya kegiatan Revitalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Kecamatan Tenggarong tahun 206. Untuk itu diperlukan dokumen pendukung berupa Redesign DED IPLT Kecamatan Tenggarong Tahun 206 dan diharapkan pada tahun 206 juga, Pembangunan IPLT Kecamatan Tenggarong dapat didanai oleh APBD Provinsi atau APBN melalui Dana Alokasi Khusus Pembangunan Infrastruktur. Lihat Tabel 3. Rencana Kegiatan Air Limbah Kabupaten Kutai Kartanegara Tabel 3. Rencana Kegiatan Air Limbah Berdasar Pembacaan Instrumen No. Uraian Kegiatan Jml pddk terlayani (KK) Satuan Zona Jumlah Jiwa Terlayani 2 4 Pembangunan SPAL Terpusat Skala Kawasan Pembangunan Tangki septik Komunal Pembangunan IPAL Komunal 500 KK/Unit KK/Unit KK/Unit MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 2

76 5 Pembangunan WC + Septictank standart individual KK/Unit Pemicuan STBM 200 KK/desa Pembangunan IPLT 000 KK/unit Pengadaan Truk Tinja 500 KK/unit No. Uraian Kegiatan Jml pddk terlayani (KK) Satuan Zona CBD Jumlah Jiwa Terlayani Pembangunan SPAL Terpusat Skala Kawasan 500 KK/Unit Pembangunan Tangki septik Komunal 5 KK/Unit Pembangunan IPAL Komunal 40 KK/Unit Pembangunan MCK Individual KK/Unit Pemicuan STBM 200 kk/desa Pembangunan IPLT 000 KK/unit Pengadaan Truk Tinja 500 KK/unit Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Air Limbah Pada tahun Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui program PPSP melakukan inventarisasi dokumen terkait perencanaan yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan fisik khususnya yang berbasis kelembagaan meliputi masterplan, studi kelayakan, studi lingkungan dan desain rinci. Kebutuhan dan jenis dari studi dan perencanaan teknis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan atau persyaratan yang berlaku khususnya dalam rangka penyerapan anggaran APBD Provinsi dan APBN. Terkait dengan pengelolaan limbah domestik pada tahun 204 telah disusun Masterplan Limbah Domestik Yang mencakup 5 Kecamatan PKN (Pusat Kegiatan Nasional) dan PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) dan pada Tahun 205 disusun pula beberapa dokumen penunjang untuk pembangunan fisik terkait air limbah di tahun 206. Lihat tabel berikut ini : MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 3

77 No Dokumen Perencanaan Teknis Terkait Limbah Domestik Tahun Kegiatan Masterplan Air Limbah Domestik Skala Perkotaan 204 APBD 2 UKL dan UPL IPAL Kawasan 205 APBD Sumber Anggaran 3 FS dan DED IPAL Kawasan 205 APBD Prov. 4 Pembebasan lahan IPAL Kawasan di Kecamatan Tenggarong 205 APBD Prov. 5 Rencana Teknis Septictank/IPAL Komunal di 3 Kecamatan 205 APBD 7 Perencanaan Revitalisasi IPLT Kecamatan Tenggarong 206 APBD Kelembagaan, Peraturan, Komunikasi, dll. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa kelembagaan formal dan kelembagaan yang bersifat non-formal atau berbasis masyarakat. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa UPTD untuk Pengelola IPLT, KSM untuk Pengelola MCK dan Tangki Septik Komunal dan Pembentukan Kader-kader di tingkat kelurahan. Peraturan atau regulasi akan mengatur pengelolaan air limbah secara keseluruhan yang berupa Perda. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 4

78 Lokasi Kolam Penampungan Tinja Kec. Tenggarong

79 Rencana Revitalisasi Pembangunan IPLT Kec. Tenggarong Rencana pembangunan IPAL/ Septictank Komunal Kawasan di Kec. Tenggarong, Kel. Kampung Baru

80 3.2 Rencana Kegiatan Persampahan Hasil Review Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara sasaran pengelolaan sampah yang akan dicapai adalah akses 00 % terlayani (universal akses) pada tahun 209 dan dengan memperhatikan kondisi geografis dan kemampuan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, maka program prioritas sanitasi yang direncanakan oleh Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 206 sampai dengan tahun 209 dalam pengelolaan persampahan adalah sebagai berikut : Perencanaan pembangunan TPA Skala Kecamatan di Kecamatan Muara Badak, Loa Janan, Samboja dan Tenggarong Sebrang, Perencanaan Pembangunan TPA Regional antara Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Perencanaan TPST Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Muara Wis dan Muara Muntai Review Masterplan TPA Bekotok di Kecamatan Tengarong untuk mengoptimalkan pengoperasian TPA Bekotok dan penganan langsung persampahan di perkotaan Pembangunan TPS 3R atau Rumah Kompos - Berbasis Kelembagaan Sosialisasi 3R di beberapa Kelurahan / desa 3.2. Sarana dan Prasarana (Fisik) Persampahan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini baru memiliki TPA diwilayah Kecamatan Tenggarong yang merupakan Ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara dengan tingkat Layanan persampahannya mencapai 70 % ( Kecamatan ). Sehubungan dengan kondisi geografis yang ada dibutuhkan pembangunan TPA TPA skala Kecamatan yang berwawasan lingkungan dengan spesifikasi teknis TPA sanitary Land fill sesuai dengan dasar proposal permintaan dari Kecamatan. Pembangunan TPS 3R ataupun Rumah Kompos - Berbasis Kelembagaan (dimana nantinya fasilitas akan dibangun oleh pemerintah dan selanjutnya diserahkan kepada masyarakat dan dikelola oleh Kecamatan) di Kecamatan Muara Wis dan Muara Muntai guna mengakomodir pengelolaan sampah dari sumbernya (Layanan tidak Langsung) Menambah jumlah tong sampah terpilah yang dipasang terutama dikawasan jalan protokol di beberapa titik serta kawasan lain dikota Tenggarong yang diharapkan dengan pemasangan tong sampah tersebut kesadaran masyarakat dapat tumbuh untuk membuang sampah pada tempatnya serta dapat mengurangi timbunan sampah di TPA. Menambah sarana alat pengangkutan sampah berupa dump truck dan gerobak motor untuk meningkatkan pelayanan sampah langsung pada daerah daerah yang belum terjangkau layanan pengangkutan sampah nya. Membangun TPS yang berwawasan lingkungan dengan spesifikasi teknis TPS tersebut dilengkapi atap serta Pintu dan saluran penangkap air leachate di lokasi yang baru di daerah MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 7

81 daerah yang jauh dari TPA dan pengambilan sampahnya lebih dari hari sesuai dengan dasar proposal permintaan dari warga Kegiatan Pendukung (Non Fisik) Persampahan Studi dan Perencanaan Teknis Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah dan akan melakukan penyusunan dokumen dokumen terkait perencanaan yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan fisik khususnya yang berbasis kelembagaan meliputi masterplan, studi kelayakan, studi lingkungan dan desain rinci. Kebutuhan dan jenis dari studi dan perencanaan teknis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan atau persyaratan yang berlaku khususnya dalam rangka penyerapan anggaran APBD Provinsi dan APBN. Dalam rangka perencanaan pembangunan TPA skala Kecamatan sampai dengan tahun 209 ini telah disusun Masterplan, FS dan DED calon pembangunan TPA di Kecamatan Muara Badak, Samboja, Tgr Sebrang, Sebulu, Sanga-sanga, Muara Jawa dan Marangkayu. Pada tahun 206 juga akan disusun dokumen perencanaan pembangunan TPST 3R ataupun Rumah Kompos untuk mengakomodasi wilayah wilayah Kecamatan yang tidak bisa dibangun TPA karena kondisi geografisnya tidak memungkinkan yaitu di Kecamatan Muara Wis dan Muara Muntai Penerbitan peraturan-peraturan perundang-undangan dibidang pengelolaan sampah rumah tangga guna ketersediaan payung hukum pengelolaan sampah rumah tangga yang lebih sesuai dengan kondisi saat ini sesuai dengan perda Persampahan Kabupaten Kutai Kartanegara No 04 Tahun 204. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui Sosialisasi peran serta masyarakat dalam pembayaran jasa pelayan kebersihan dan Sosialisasi kegiatan 3R ( Reduce, Reuse, Recycle) Melakukan kampanye kepada masyarakat serta sekolah mengenai berbudaya lingkungan dan peran serta stake holder dan masyarakat dalam mensukseskan program adipura pada tahun 206. Penambahan kegiatan Bank sampah di masing masing kelurahan/desa minimal lembaga Bank sampah yang dikelola oleh masyarakat setempat. Program yang akan berjalan dilakukan berdasarkan RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun adalah sebagai berikut:. Peningkatan pengelolaan sampah perkotaan dengan sasaran: a) teruwujudkan pengelolaan sampah dengan pola 3R, b) tertangani pengelolaan sampah sampai tempat pengelolaan dan pemprosesan akhir sampah, c) terselenggaranya pengelolaan sampah dengan penerapan teknologi yang ramah lingkungan dan ekonomis MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 8

82 2. Optimalisasi sistem pengelolaan persampahan dengan sasaran: a) terbangunnnya TPA dan TPS skala Kecamatan dan, b) tertatanya TPA dan TPS yang belum berfungsi. Tabel. 3.2 Rencana Kegiatan Persampahan No. Uraian Kegiatan Jumlah Penduduk terlayani Satuan Zona Total Volume Penyusunan Perencanaan paket Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) 2 Sosialisasi 3 R paket/ desa PembangunanTPS 3R 500 unit Pembangunan TPA Regional dan TPA Skala Kecamatan. 5 Pengadaan Alat Angkut (Amroll truck) 6 Pengadaan Gerobak Sampah/motor Sampah 7 Pembangunan TPS/Container biasa No. > 50 ton unit unit unit unit Tabel 3.2. Rencana Kegiatan Persampahan Zona Wilayah CBD Uraian Kegiatan Jumlah Penduduk terlayani s/d 209 Satuan Zona Wilayah CBD Total Volume Produksi Sampah Yang ton/hari dilayani Penyusunan Perencanaan paket Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) 3 Sosialisasi 3 R paket/desa PembangunanTPS 3R 500 unit Pembangunan TPA Skala unit > 50 ton Kecamatan 6 Pengadaan Alat Angkut unit MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 9

83 No. Uraian Kegiatan (Amroll truck) Jumlah Penduduk terlayani s/d 209 Satuan Zona Wilayah CBD Total Volume 7 Pengadaan Gerobak Sampah/motor Sampah 8 Pembangunan TPS/Container biasa unit unit DAFTAR NAMA DESA DALAM ZONA PERSAMPAHAN Zona NAMA KELURAHAN/DESA DI KAB. KUTAI KARTANEGARA KELURAHAN MUARA JAWA ULU KELURAHAN DONDANG KELURAHAN TAMAPOLE DESA LOH SUMBER DESA REMPANGA DESA LEKAQ KIDAU DESA LAMIN PULUT 2 KELURAHAN SEI MERDEKA DESA KARYA JAYA KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KELURAHAN WONOTIRTO DESA BUKIT RAYA KELURAHAN SAMBOJA KUALA KELURAHAN SANIPAH KELURAHAN KARYA MERDEKA KELURAHAN TELUK PEMEDAS KELURAHAN SANGA SANGA DALAM DESA TANI BAKTI DESA PURWAJAYA DESA LOA JANAN ULU DESA PONORAGAN KELURAHAN LOA KULU KOTA DESA JEMBAYAN DALAM DESA PERIAN DESA MUARA LEKA DESA MUARA ALOH DESA WONOSARI DESA KEDANG IPIL DESA SUKABUMI DESA SARINADI DESA SUMBER SARI KELURAHAN BUKIT BIRU KELURAHAN TIMBAU KELURAHAN LOA IPUH KELURAHAN MALUHU KELURAHAN PANJI KELURAHAN SUKARAME KELURAHAN BARU KELURAHAN MANGKURAWANG KELURAHAN LOA TEBU DESA SELERONG DESA TANJUNG HARAPAN DESA BELORO DESA SEBULU ULU DESA GIRI AGUNG DESA BANGUN REJO DESA SIDOMULYO DESA MUARA BADAK ULU DESA TANJUNG LIMAU DESA GAS ALAM BADAK SATU DESA BUNGA JADI DESA KAHALA 3 DESA TANI BAKTI KELURAHAN SALOK API LAUT KELURAHAN AMBARAWANG DARAT KELURAHAN AMBARAWANG LAUT KELURAHAN MARGOMULYO KELURAHAN SUNGAI SELUANG DESA BERINGIN AGUNG KELURAHAN HANDIL BARU KELURAHAN MUARA SEMBILANG KELURAHAN BUKIT MERDEKA KELURAHAN TELUK DALAM KELURAHAN MUARA JAWA ILIR KELURAHAN MUARA JAWA TENGAH KELURAHAN JAWA KELURAHAN PENDINGIN KELURAHAN SARIJAYA KELURAHAN SANGA SANGA MUARA DESA BATUAH DESA BAKUNGAN DESA LOA DURI ILIR DESA TANI HARAPAN DESA JONGGON DESA DESA SUNGAI PAYANG DESA JEMBAYAN DESA JONGGON JAYA DESA MARGAHAYU DESA LUNG ANAI DESA BATUQ DESA REBAQ RINDING DESA MUARA MUNTAI ULU DESA MUARA MUNTAI ILIR DESA KAYU BATU DESA PULAU HARAPAN DESA LEBAK CILONG DESA LEBAK MANTAN DESA MUARA WIS DESA SEBEMBAN DESA MUARA MELINTANG DESA ENGGELAM DESA MUARA ENGGELAM DESA KOTA BANGUN III DESA KOTA BANGUN II DESA KOTA BANGUN I DESA BENUA BARU DESA SEDULANG DESA KOTA BANGUN ULU DESA LOLENG DESA LIANG ILIR DESA KOTA BANGUN ILIR DESA LIANG ULU DESA SEBELIMBINGAN KELURAHAN JAHAB KELURAHAN MELAYU DESA RAPAK LAMBUR KELURAHAN LOA IPUH DARAT DESA SEBULU ILIR DESA SEGIHAN DESA SENONI DESA SEBULU MODERN/ANTAI DESA SANGGULAN DESA PERJIWA DESA LOA RAYA DESA LOA ULUNG DESA EMBALUT DESA BUKIT RAYA DESA MANUNGGAL JAYA DESA KERTA BUANA DESA SEPARI DESA BUANA JAYA DESA MULAWARMAN DESA LOA PARI DESA SUKAMAJU DESA TANJUNG BATU KARANG TUNGGAL DESA SEPATIN DESA MUARA PANTUAN DESA TANI BARU DESA KUTAI LAMA DESA ANGGANA DESA HANDIL TERUSAN DESA SELIKI DESA MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 0

84 Zona NAMA KELURAHAN/DESA DI KAB. KUTAI KARTANEGARA SALO PALAI DESA TANAH DATAR DESA BADAK BARU DESA SUKA DAMAI DESA BATU-BATU DESA BADAK MEKAR DESA SALO CELLA DESA SUNGAI BAWANG DESA PERANGAT BARU DESA BUNGA PUTIH DESA PERANGAT SELATAN DESA MAKARTI DESA SEBUNTAL DESA KERSIK DESA SANTAN ILIR DESA SANTAN TENGAH DESA SANTAN ULU DESA SUMBER BARU DESA SEMANGKOK DESA BENUA PUHUN DESA TERATAK DESA PANCA JAYA DESA SIDO MUKTI DESA SABINTULUNG DESA RANTAU HEMPANG DESA MUARA KAMAN ILIR DESA MUARA KAMAN ULU DESA 'TUNJUNGAN DESA MUARA SIRAN DESA SEDULANG DESA MENAMANG KIRI DESA MENAMANG KANAN DESA LEBAHO ULAQ DESA 'KUPANG BARU DESA 'PUAN CEPAK DESA 'BUKIT JERING DESA 'LIANG BUAYA DESA CIPARI MAKMUR DESA SEMAYANG DESA TUBUHAN DESA TELUK MUDA DESA TUANA TUHA DESA TELUK BINGKAI DESA LAMIN TELIHAN DESA GENTING TANAH DESA LOA SAKOH DESA HAMBAU DESA KEMBANG JANGGUT DESA KELEKAT DESA PULAU PINANG DESA LONG BELEH HALOQ DESA LONG BELEH MODANG DESA BUKIT LAYANG DESA MUAI DESA PERDANA DESA GUNUNG SARI DESA LONG LALANG DESA MUARA RITAN DESA RITAN BARU DESA BULUK SEN DESA UMAQ DIAN DESA MUARA PEDOHON DESA UMAQ TUKUNG DESA KAMPUNG BARU DESA BILA TALANG DESA UMAQ BEKUAI DESA 'SIDOMULYO DESA MUARA TIQ DESA TABANG LAMA DESA 'MUARA SALUNG DESA MUARA KEBAQ DESA 'MUARA BELINAU DESA MUARA TUBOQ DESA TUKUNG RITAN 4 KELURAHAN SALOK API DARAT KELURAHAN ARGOSARI KELURAHAN MUARA KEMBANG KELURAHAN MUARA JAWA PESISIR DESA LOA DURI ULU DESA JEMBAYAN TENGAH DESA JANTUR DESA JANTUR SELATAN DESA TANJUNG BATUQ HARAPAN DESA JANTUR BARU DESA PELA DESA MUHURAN DESA KOTA BANGUN SEBERANG DESA KEDANG MURUNG DESA MANUNGGAL DAYA DESA SUMBER SARI/MEKAR JAYA DESA LOA LEPU DESA TELUK DALAM DESA BUKIT PARIAMAN DESA SUNGAI MERIAM DESA MUARA BADAK ILIR Zona NAMA KELURAHAN/DESA CBD DI KAB. KUTAI KARTANEGARA KELURAHAN MUARA JAWA ULU, DESA REMPANGA KELURAHAN WONOTIRTO KELURAHAN SAMBOJA KUALA KELURAHAN SANGA SANGA DALAM DESA LOA JANAN ULU KELURAHAN LOA KULU KOTA KELURAHAN BUKIT BIRU 2 KELURAHAN TIMBAU KELURAHAN LOA IPUH KELURAHAN MALUHU KELURAHAN PANJI KELURAHAN SUKARAME KELURAHAN BARU KELURAHAN MANGKURAWANG DESA MUARA BADAK ULU DESA GAS ALAM BADAK SATU DESA KAHALA KELURAHAN MARGOMULYO KELURAHAN SUNGAI SELUANG KELURAHAN MUARA JAWA ILIR KELURAHAN MUARA JAWA TENGAH KELURAHAN JAWA DESA MUARA MUNTAI ULU DESA MUARA MUNTAI ILIR DESA KOTA BANGUN ULU DESA LIANG ILIR DESA KOTA BANGUN ILIR 3 KELURAHAN JAHAB KELURAHAN MELAYU DESA PERJIWA DESA MANUNGGAL JAYA DESA ANGGANA DESA BADAK BARU DESA SUKA DAMAI DESA BATU-BATU DESA SEBUNTAL DESA MUARA KAMAN ILIR DESA MUARA KAMAN ULU DESA KEMBANG JANGGUT DESA 'SIDOMULYO KELURAHAN MUARA JAWA PESISIR DESA LOA LEPU DESA TELUK DALAM DESA SUNGAI 4 MERIAM DESA MUARA BADAK ILIR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III -

85 Lokasi TPA Bekotok Kec. Tenggarong

86 Rencana Pembangunan TPA Di Kec. Tenggarong Sebrang Th 209 Rencana Pembangunan TPA Di Kec.Muara Badak Th 206 Rencana Pembangunan TPST 3R Kec. Muara Wis Th 208 Rencana Pembangunan TPST 3R Kec. Muara Muntai Th 209 Perluasan TPA Bekotok Kec. Tenggarong Th 206

87 3.3 Rencana Kegiatan Drainase Rencana kegiatan pengelolaan drainase lingkungan Kabupaten Kutai Kartanegara yang akan dicapai adalah akses 00 % terlayani (universal akses) pada tahun 209 khususnya dengan memperhatikan kondisi daerah genangan dan rawan banjir di wilayah perkotaan. Program prioritas sanitasi yang direncanakan oleh Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 206 sampai dengan tahun 209 dalam pengelolaan drainase lingkungan adalah sebagai berikut :. Pembangunan dan rehabilitasi sistem jaringan drainase pada daerah-daerah genangan; 2. Pengembangan drainase kota dengan membuat master plan drainase perkotaan; 3. Kegiatan operasional rutin jaringan drainase kota; 4. Kerjasama dan koordinasi dengan intansi terkait dalam pengelolaan drainase; 5. Meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana banjir. Tabel 3.3 Rencana Kegiatan Drainase Lingkungan No. Perencanaan Umum Uraian Kegiatan Penyusunan Masterplan Sistem Drainase FS Drainase Kota Tenggarong Penyusunan DED drainase Kota Tenggarong Penyusunan Masterplan drainase Kecamatan 2 Program Pengendalian banjir DED Pengendali Banjir/Drainase Dalam Kota Tenggarong Pengendalian Banjir Kecamatan Samboja (Multiyears) Zona, Zona 2, Zona 3 Pengendalian Banjir Kecamatan Muara Badak (Multiyears) Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kecamatan 3 Program pembangunan saluran drainase/gorong gorong Lanjutan Pembangunan parit lapangan gajah mada desa muara muntai Pembangunan Drainase Dalam Kota Tenggarong Pembangunan saluran drainase jalan pasar desa Daerah Prioritas 7 Satuan Volume dok 7 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 4

88 No. Uraian Kegiatan bakungan Pembuatan parit jl. Rawa indah I 4 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai Pembersihan Jalan-Jalan Jalur Dua Tenggarong s/d Tenggarong Seberang Pembersihan Parit dalam Kota Tenggarong Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong Rehabilitasi dan Peningkatan Drainase Kecamatan 5 Pengaturan dan Kelembagaan Pengelolaan drainase Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala Kab./Kota Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase Pembentukan Kelompok Masyarakat Pengelola Sistem Drainase Lingkungan Mandiri Daerah Prioritas Satuan Volume MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 III - 5

89

90

91 BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4. Rekapitulasi Anggaran Rekapitulasi total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, baik berdasarkan indikasi sumber pendanaan dan jenis kegiatan (air limbah, persampahan dan drainase) dapat dilihat pada Tabel 4. dan 4.2 menjelaskan mengenai hasil rekapitulasi pendanaan, per sumber pendanaan (APBD Kab/Kota, APBD Provinsi, APBN, Kontribusi CSR dan Partisipasi Masyarakat) Tabel 4. Rekapitulasi Pendanaan per Sumber Pendanaan X Rp. Juta No. Sumber Tahun Anggaran Total Pendanaan Anggaran A. Pemerintah APBD Kab/Kota 2 APBD Provinsi APBN Jumlah A B. Non- Pemerintah CSR Swasta 0 Hibah Hibah Hibah 0 0 Lahan TPA Lahan TPA Lahan TPA 2 Masyarakat Jumlah B Total (A + B) No. Uraian Kegiatan Air Limbah 2 Persampahan 3 Drainase 4 PHBS Jumlah Tabel 4.2 Rekapitulasi Anggaran Perkomponen Sanitasi X Rp. Juta Tahun Anggaran Total Anggaran MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 IV -

92 4.2 Indikasi Pendanaan Pemerintah 4.2. APBD Kabupaten Kutai Kartanegara Rekapitulasi APBD Kabupaten/Kota yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun di Kabupaten Kutai Kartanegara pasca ikut dalam program PPSP, mengalami peningkatan yang cukup pesat hal ini dikarenakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan membangun beberapa fasilitas pengelolaan limbah dan persampahan anatara lain pembangunan revitalisasi IPLT Bekotok, pembangunan IPAL Kawasan, Pembangunan IPAL Komunal di 3 lokasi dan rencana pembangunan TPA di 3 Kecamatan dalam kurun waktu 3 tahun kedepan. (Lihat Rencana Pembangunan Sanitasi di Bab III sebelumnya) No. Uraian Kegiatan Air Limbah 2 Persampahan 3 Drainase 4 PHBS Jumlah Tabel 4.3 Rekapitulasi APBD Kabupaten Kutai Kartanegara. X Rp. Juta Tahun Anggaran Total Anggaran APBD Provinsi Rekapitulasi APBD Provinsi yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ini mengalami peningkatan dengan disetujuinya program dan kegiatan yang anggaran nya didapat dari APBD Provinsi yaitu untuk pembangunan IPAL Kawasan, Pembangunan IPLT dan Rencana Pembangunan TPST 3R skala Kecamatan di 3 lokasi pada periode tahun pembangunan jangka menengah. (Lihat Lampiran C. Program dan Kegiatan yang didanai APBD Provinsi). Tabel 4.4 berikut adalah indikasi anggaran APBD Provinsi untuk pembangunan sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara. Tabel 4.4 Rekapitulasi APBD Provinsi X Rp. Juta No. Uraian Kegiatan Tahun Anggaran Total Anggaran Air Limbah Persampahan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 IV - 2

93 3 Drainase PHBS Jumlah APBN Rekapitulasi pendanaan sanitasi melalui APBN untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun dipergunakan untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja dan TPA skala Kecamatan untu periode Lihat Lampiran C. Program dan Kegiatan Pendanaan Sanitasi APBN. Tabel 4.5 Rekapitulasi APBN X Rp. Juta No. Uraian Kegiatan Tahun Anggaran Total Anggaran Air Limbah Persampahan Drainase PHBS Jumlah Rencana Pendanaan Non-Pemerintah 4.3. Potensi Kontribusi CSR Pendanaan CSR untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun di Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai potensi yang cukup besar, hal ini dapat diketahui dari kegiatan CSR masing masing perusahaan yang dipublikasikan melalui media sosial. Namun besaran angka nya tidak di publikasikan sehingga dalam tabel dibawah ini belum dapat diketahui besaran angka rekapitulasi pendanaan sanitasi kontribusi dari CSR. Tabel 4.6 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Kontribusi CSR X Rp. Juta No. Uraian Kegiatan Tahun Anggaran Total Anggaran Air Limbah Persampahan Drainase PHBS Jumlah MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 IV - 3

94 4.3.2 Potensi Partisipasi Masyarakat Potensi pendanaan sanitasi melalui partisipasi Masyaraka di Kabupaten Kutai Kartanegara sampai dengan data ini disusun belum terpetakan, namun demikian kondisi di lapangan menunjukan adanya kontribusi partaisipasi masyarakat anatara lain adanya gerakan Bank Sampah di beberapa Kecamatan namun besarnya kontribusi tersebut belum bisa dihitung besaran dananya secara detail. Tabel 4.7 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi dari Partisipasi Masyarakat X Rp. Juta No. Uraian Kegiatan Tahun Anggaran Total Anggaran Air Limbah Persampahan Drainase PHBS Jumlah Funding-Gap Kemungkinan terjadinya Funding Gap di Kabupaten Kutai Kartanegara baru akan terbaca pada tahun n+3, dimana indikasi program dan kegiatan mana saja yang belum dapat terimplementasi sebagai akibat dari menurunnya sumber dana. Untuk mengurangi kesenjangan (gap) tersebut pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara akan mengarahkan program dan kegiatan yang bersifat individual agar dapat dianggarkan dalam Alokasi Dana Desa (ADD) dan juga melalui dana CSR. Tabel 4.8 Funding Gap No. Uraian Kebutuhan Pendanaan 2 Indikasi Pendanaan hasil Pembahasan 3 Selisih/Funding gap (Rp) 4 Selisih (%) Tahun Anggaran X Rp. Juta Total Anggaran Beberapa kebijakan yang akan dilakukan dalam mengurangi funding gap yaitu:. Meningkatkan proporsi pendanaan sanitasi melalui APBD Kab./Kota dengan melakukan advokasi kepada pengambil keputusan dan anggota Legislatif. 2. Meningkatkan peranserta masyarakat dalam berpartisipasi dalam pembangunan sanitasi melalui menggalakkan dan meningkatkan jangkauan kegiatan pemicuan. 3. Mendorong masyarakat untuk memanfaatkan dana desa APBD dan Dana Desa Nasional untuk memenuhi kebutuhan pembangunan fasilitas sanitasi masyarakat desa. 4. Menyertakan peran Swasta/CSR dalam penanganan permasalahan sanitasi. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 IV - 4

95 No. Tabel 4.9: Daftar perusahaan penyelenggara CSR yang memiliki potensi berpartisipasi dalam pembangunan sanitasi Kabupaten Kota Nama Perusahaan (CSR) Alamat Potensi kegiatan. BANK KALTIM Tenggarong Persampahan 2. TANITO Loa Tebu Sampah/Limbah 3. VICO Muara Badak Sampah/Limbah 4 SUMALINDO Loa Janan Sampah/Limbah 5 KITADIN Tenggarong Sebrang Sampah/Limbah 6 TOTAL Samboja Sampah/Limbah 7 PERTAMINA Tenggarong Sampah/Limbah 8 BBE Tenggarong Sebrang Sampah/Limbah MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 IV - 5

96 BAB V RENCANA IMPLEMENTASI Dalam rangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menyusun Rencana implementasi sanitasi yang difokuskan pada penanganan Limbah Domestik dan Pengelolaan Persampahan Tahun anggaran pada tahun 206 sampai dengan tahun 209. Hasil dari pembacaan instrumen area beresiko dan instrumen perencanaan menunjukkan banyak beberapa titik desa disarankan untuk membuat suatu sistem pengelolaan limbah off site skala kawasan, pengelolaan limbah komunal, dan sistem on site ( pengelolaan limbah individual WC + septictank). Sehingga Penanganan pengelolaan limbah domestik diprioritaskan pada penyiapan dokumen perencanaan berupa Masterplan Limbah, FS dan DED Ipal Kawasan dan IPLT serta Ipal Komunal. Disamping itu terkait dengan kondisi geografis juga mengedepankan penanganan BABS berupa pemicuan desa bebas ODF dan pembuatan WC + septictank standart untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja yang dimiliki pemerintah Kutai Kartanegara saat ini juga belum berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dibutuhkan rekonstruksi ulang agar dapat beroprasi dengan sistem standart yang ada. Untuk pengelolaan persampahan penanganan persampahan dititik beratkan pada dokumen perencanaan pembuatan TPA dan TPST dibeberapa Kecamatan yaitu Kecamatan Muara Badak, Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Samboja dan Keamatan Tenggarong Sebrang. Disamping itu juga mengarahkan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga (3R) serta menggalakkan kegiatan bank sampah dibeberapa Kecamatan. Pengelolaan drainase lingkungan saat ini memang telah menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Kartanegara dalm 2 tahun terakhir ini. Tahun 205 ini Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sedang menyusun Masterplan Drainase skala perkotaan secara detail, sehingga titik program dan kegiatan pembuatan drainase lingkungan semakin terarah, termasuk didalamnya pengurangan titik titik genangan khususnyas di wilayah perkotaan Kabupaten Kutai Kartanegara. Tabel 5. sampai dengan 5.4 berikut menunjukkan Kondisi Kesiapan Pelaksanaan penganggaran dan infrastruktur untuk pelaksanaan kegiatan PPSP tahun MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V -

97 Tabel 5. Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran n+2 (tahun206) AIR LIMBAH. Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg Pembangunan IPAL Skala Kawasan - Perencanaan IPAL Komunal & Jaringan perpipaan Satker PLP Prov V V V V V V Satker PLP Prov.2 Pemicuan/Sosialiasi Pembangunan IPAL Kawasan Dinkes V V V X V V Dinkes.3 Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) Bapemas V V V X V V Bapemas.4 Pembebasan Lahan/Tanah DCK-TR V V V X V V DCK TR Penyusunan UKL-UPL Instalasi Pengelolaan Air Limbah Bappeda V V V X V V Bappeda.5 (IPAL Kawasan) Pembangunan IPAL Komunal Skala Kawasan dan Jaringan Satker PLP Satker PLP V V V V V V.6 Perpipaan Prov Prov Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan IPAL Satker PLP Satker PLP V V V V V V.7 Komunal dan Jaringan Perpipaan Prov, DCKTR Prov, DCKTR.8 Pembangunan Sambungan Rumah (SR) DCK-TR V V V X V V DCK-TR Pembangunan Septictank /IPAL Komunal (On site 2 Komunal) 2. Perencanaan Pembangunan Septick Tank / Ipal Sistem DCK-TR V V V V V V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 2

98 Komunal Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg Pemicuan STBM Dan Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) Dinkes V V V X V V Dinkes Bapemas V V V X - - Bapemas 2.4 Pembebasan Lahan/Tanah DCK-TR V V V X - - DCK-TR Perencanaan Detail Septiktank /Ipal Komunal & Jaringan perpipaan Pembangunan Septic tank /Ipal Komunal + 00 SR (@ Rp ) DCK-TR V V V X - - DCK-TR Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - Satker PLP Prov, DCKTR 3 Pengembangan teknologi air limbah 3. Revitalisasi/Optimalisasi IPLT di Kecamatan Tenggarong Perencanaan Detail (DED) Revitalisasi IPLT/redisign Pembangunan revitalisasi IPLT Pengawasan teknik dan supervisi Pekerjaan Revitalisasi IPLT Satker PLP Prov, DCKTR Satker PLP Prov, DCKTR Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - V V V V - - V V V V - - Satker PLP Prov, DCKTR Satker PLP Prov, DCKTR Satker PLP Prov, DCKTR 3.5 Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 3

99 Kegiatan 4 Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah Sosilisasi pengelolaan limbah domestik dan pembuatan 4. septicktank standart Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg DCK-TR V V V X - - DCK-TR 4.2 Pembangunan Septict tank standart DCK-TR V V V X - - DCK-TR Bimtek pengelolaan limbah dan pembuatan Septictank Standart fasilitator pendampingan pembangunan septictank standart DCK-TR V V V X - - DCK-TR DCK-TR V V V X - - DCK-TR 5 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah 5. Pemicuan STOP BABS Dinkes V V V X V V Dinkes 5.2 Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan Dinkes/Humas V V V X V V Dinkes/Humas 5.3 Pembangunan WC + Septictank standart DCK-TR V V V X V V DCK-TR 6 Rencana Pembangunan IPLT di 4 Kecamatan Penyusunan Studi Kelayakan FS Dan DED Pembangunan 6. IPLT Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - Satker PLP Prov, DCKTR 6.2 Sosialisasi Rencana Pembangunan IPLT DCK-TR V V V V - - DCK-TR 6.3 Pembebasan Lahan/Tanah DCK-TR V V V X - - DCK-TR 6.4 Penyusunan studi lingkungan Pembangunan IPLT DCK-TR V V V X - - DCK-TR 6.5 Pembentukan Kelembagaan Pengelola IPLT DCK-TR V V V X - - DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 4

100 Pelatihan bagi Pengelola IPLT Pembangunan IPLT Pemegang Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Penanggung Jawab / Tindak Lanjut Kegiatan Mata Renja Musren APBN PU Anggaran RKA DPA SKPD bang RPIJM Konreg Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, V V V X - - V V V X - - Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, 6.8 Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan IPLT DCK-TR V V V X - - DCK-TR 6.9 Pengadaan Truk Tinja DCK-TR V V V X - - DCK-TR 6.0 Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR 7 Pengaturan Kelembagaan 7. Pembentukan Lembaga Pengelolaan Limbah Domestik Kab. DCK-TR V V V X - - DCK-TR Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga tentang 7.2 pengelolaan limbah domestik Penyusunan Kajian Akademis Tentang Penyusunan Perda 7.3 Air Limbah Domestik 7.4 Penyusunan Perda Limbah Domestik DCK-TR V V V X - - DCK-TR DCK-TR V V V X - - DCK-TR 8 Pemantauan penyediaan sarana dan prasarana air limbah 8. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan air limbah DCK-TR V V V X - - DCK-TR 8.2 Pemantauan kualitas air sungai mahakam dan sumber air bersih DCK-TR V V V X - - DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 5

101 PERSAMPAHAN Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN. Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).2 Penyusunan Studi Kelayakan (FS) TPA Samboja DCK-TR V V V X - - DCK-TR.3 Penyusunan AMDAL dan DED TPA Loa Janan DCK-TR V V V X - - DCK-TR.4 Penyusunan AMDAL dan DED TPA Samboja DCK-TR V V V X - - DCK-TR Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) TPA Tgr Sebrang Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA kepada masyarakat sekitarnya Pembebasan Lahan TPA Muara Badak, Samboja,Tgr Sebrang Pembangunan TPA Kecamatan Muara Badak, Loa Janan, Samboja dan Tgr Sebrang Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan TPA Bappeda V V V X V V Bappeda DCK-TR V V V X - - DCK-TR DCK-TR V V V X - - DCK-TR Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - V V V V - - Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR.0 Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA DCK-TR V V V X - - DCK-TR. Pengadaan Fasilitas Operasional TPA/Alat Berat DCK-TR V V V X - - DCK-TR.2 Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR 2 Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 Kecamatan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 6

102 2. Pemegang Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Penanggung Jawab / Tindak Lanjut Kegiatan Mata Renja Musren APBN PU Anggaran RKA DPA SKPD bang RPIJM Konreg Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPST kepada masyarakat sekitarnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR 2.2 Pembebasan Lahan DCK-TR V V V X - - DCK-TR 2.3 Perencanaan Teknis UKL UPL Dan (DED) TPST DCK-TR V V V X - - DCK-TR Pembangunan TPST (Loa Janan, Muara Wis dan Muara Muntai) Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan TPST Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPST/Unit Kerja TPST Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - V V V V - - Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR DCK-TR V V V X - - DCK-TR 2.7 Pelatihan Pengelolaan TPST DCK-TR V V V X - - DCK-TR 2.8 Operasi dan Pemeliharaan TPST dan fasilitasnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR 3 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 3. Pengadaan Truck Sampah DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.2 Pengadaan Tong Sampah beroda di Kecamatan Tenggarong DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.3 Pengadaan Gerobak Motor untuk kecamatan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.4 Pengadaan bak Sampah x 2 m RT. 06 Kel. Panji DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.5 Pengadaan tempat sampah di area taman dalam Kota Tenggarong DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.6 Sosialisasi 3R DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.7 Pengadaan Tong Sampah Pilah DCK-TR V V V X V V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 7

103 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg Peningkatan Pelayanan Kebersihan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.9 Pengadaan TPS Komunal DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4 Rehabilitasi/Peningkatan TPA Bekotok 4. Kajian Teknik dan Optimalisasi Pengelolaan sampah TPA Bekotok DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.2 Peningkatan Sarana dan prasarana TPA Bekotok fasilitas penimbangan mobile dan akses jalan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.3 Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya DCK-TR V V V X V V DCK-TR Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA, Penyapuan dan pengangkutan/pengelolaan Limbah DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.4 Lindi dan Kolam Penampungan Tinja 4.5 Pelatihan Pengelolaan TPA DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.6 Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.7 pengadaan Instalasi dan pemasangan Gas Metan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.8 Perawatan container dan TPS berbahan besi DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.9 Pengadaan penerangan di areal TPA Bekotok DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.0 Pengadaan Chasis Baru Dump Truck Arm roll 3 Unit DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4. Pengadaan Spare Part Excavator Hitachi DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.2 Pengadaan dumptruck armroll DCK-TR V V V X V V DCK-TR 4.3 Pengadaan Container armroll DCK-TR V V V X V V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 8

104 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan 5 sarana persampahan 5. Pengurukan Tanah Urug TPA Bekotok DCK-TR V V V X V V DCK-TR 5.2 Bimtek Pengelolaan Persampahan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 5.3 Pembuatan Turap Batas TPA Bekotok DCK-TR V V V X V V DCK-TR 5. PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Pembentukan Lembaga Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota/Kecamatan DCK-TR V V V X - - DCK-TR 5.2 Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga DCK-TR V V V X - - DCK-TR Pembhasan penyusunan Perbup Tentang perubahan Retribusi Sampah dan Sedot Tinja Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan DCK-TR V V V X - - DCK-TR DCK-TR V V V X - - DCK-TR DRAINASE Perencanaan Umum. Penyusunan Masterplan Sistem Drainase DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM.2 FS Drainase Kota Tenggarong DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 9

105 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg Penyusunan DED drainase Kota Tenggarong DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM.4 Penyusunan Masterplan drainase Kecamatan DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM.5 Penyusunan DED drainase Kecamatan DCK-TR/BM DCK-TR/BM 2 Program Pengendali Banjir Penyusunan DED Pengendali Banjir/Drainase Dalam Kota 2. Tenggarong DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM 2.2 Pengendalian Banjir Kecamatan Samboja (Multiyears) DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM 2.3 Pengendalian Banjir Kecamatan Muara Badak (Multiyears) DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM 2.4 Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM Program Pembangunan Saluran Drainase/Goronggorong 3 3. Lanjutan Pembangunan parit lapangan gajah mada desa muara muntai DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.2 Pembangunan Drainase Dalam Kota Tenggarong DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.3 Pembangunan saluran drainase jalan pasar desa bakungan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.4 Pembuatan parit jl. Rawa indah I DCK-TR V V V X V V DCK-TR Pembangunan Drainase Jalan Aji Masnandai RT.29 gang Kel. Timbau DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.6 Pembuatan Drainase/parit/lingkungan jalan Mawar Gang Kenanga RT 5 Kel. Panji DCK-TR V V V X V V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 0

106 Pemegang Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Penanggung Jawab / Tindak Lanjut Kegiatan Mata Renja Musren APBN PU Anggaran SKPD bang RPIJM Konreg RKA DPA Pembuatan Drainase Jalan Sekar Tani Rt. 0, Kec. Sangasanga DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.8 Semenisasi Drainase Desa Panca Jaya, Kec. Muara Kaman DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.9 Perbaikan parit kecil dari Blok A s/d Blok E RT. 23 Kel. Timbau DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.0 Normalisasi Parit Perumahan Rapak Mahang DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3. Perencanaan Drainase Jalan Durian Kelurahan Loa Ipuh DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.2 Pembuatan Drainase Jl. Pateh Kota DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.3 Pembuatan parit antara RT. 4 ke RT. 3 Kel. Sukarame DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.4 Pembuatan parit kiri kanan jalan kampung RT. 09 Kel. Loa Ipuh Darat DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.5 Semenisasi Drainase Gang Pisang RT.0, Ponoragan, Loa Kulu DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.6 Pembuatan Parit Lingkungan Jalan Belida Blok A RT. 3 Kel. Timbau DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.7 Pembuatan Parit beton RT. 0 Gang Ramania Kelurahan Muara Jawa Tengah DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.8 Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Marangkayu DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.9 Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Samboja DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.20 Pembuatan Drainesa Lingkungan Permukiman Perumahan Di Kecamatan Anggana DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.2 Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong DCK-TR V V V X V V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V -

107 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kecamatan DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran 4 sungai 4. Pembersihan Jalan-Jalan Jalur Dua Tenggarong s/d Tenggarong Seberang DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM 4.2 Pembersihan Drainase dalam Kota Tenggarong DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM 4.3 Rehabilitasi dan Peningkatan Drainase Kecamatan DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM 4.4 Pembersihan Sampah Di sungai dalam Kota Tenggarong DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM 5 Pengaturan Dan Kelembagaan 5. Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM 5.2 Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala Kab./Kota DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM 5.3 Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM PHBS Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Dinkes V V X X V V Dinkes MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 2

108 .2 Pemegang Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Penanggung Jawab / Tindak Lanjut Kegiatan Mata Renja Musren APBN PU Anggaran RKA DPA SKPD bang RPIJM Konreg Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat Dinkes V V X X V V Dinkes.3 Sosialisasi Narkoba dan HIV Kabupaten Kutai Kartanegara Dinkes V V X X V V Dinkes 2 Pengembangan lingkungan sehat 2. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Dinkes V V X X V V Dinkes 2.2 Penyehatan Air Dinkes V V X X V V Dinkes 2.3 Pemeriksaan Kualitas Air Minum Dinkes V V X X V V Dinkes 3 Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Pemukiman 3. Pembinaan dan Pemeriksaan Sanitasi Rumah Dinkes V V X X V V Dinkes 3.2 Pemantauan Jentik Berkala Dinkes V V X X V V Dinkes 4 Penyelenggaraan Penyehatan Tempat-Tempat umum 4. Monev kegiatan klinik sanitasi Dinkes V V X X V V Dinkes 5 Penyelenggaraan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman 5. Pelatihan teknis petugas kesehatan lingkungan Dinkes V V X X V V Dinkes 5.2 Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Program Penyehatan Lingkungan Dinkes V V X X V V Dinkes MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 3

109 6. 6 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RKA DPA RPIJM Konreg Operasional Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke-0 Dinkes V V X X V V Dinkes 6.2 Monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja Kecamatan Dinkes V V X X V V Dinkes 6.3 Monev dan verifikasi kegiatan STBM Dinkes V V X X V V Dinkes 6.4 Survey penilaian risiko kesehatan lingkungan (EHRA) Dinkes V V X X V V Dinkes Keterangan: - V : Sudah ada/siap; - : Tidak ada/belum siap; X : Tidak perlu - Kolom 9: Person / Dinas Penanggung Jawab untuk Koordinator Tindak Lanjut / Pengawalan. - Para Penanggung Jawab berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Pokja tembusan para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir yan diinginkan adalah kepastian implementasi dari Kegiatan tersebut. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 4

110 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Tabel 5.2 Kriteria Kesiapan Implementasi Infrastruktur tahun 206 Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut AIR LIMBAH Pembangunan IPAL Skala Kawasan (APBD Prov) Tenggarong V V V V V V X X DCK-TR 2 Pembangunan Septictank /IPAL Komunal (On site Komunal) (3 Titik dari Muara Badak/Loajanan/Kota V V V V V V X X DCK-TR DAK Bangun 3 Perencanaan Detail (DED) Revitalisasi IPLT/redisign Bekotok Tenggarong Pembangunan WC + Septictank 4 standart (On site Individual) Dari DAK (3 M) Penyusunan Studi Kelayakan FS Dan DED Pembangunan IPLT Muara Badak/ 5 Loa Janan/ Muara Jawa/Kota Bangun PERSAMPAHAN Pembangunan TPA Kota Bangun, Muara Badak, Loa Kulu V V V V V V V X DCK-TR. Pembangunan TPA Muara Badak V V V V V V X X X DCK-TR.2 Pembangunan TPA Loa Janan V V V V X X X X X DCK-TR Penyusunan Studi Kelayakan (FS) TPA.3 Samboja V DCK-TR Penyusunan AMDAL dan DED TPA.4 Samboja V DCK-TR Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) TPA V DCK-TR.5 Tgr Sebrang MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 5

111 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut PEMBANGUNAN TPST LOA JANAN Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 2. Kecamatan V X X X X X X X X Sosialisasi "Rencana" Pembangunan 2.2 TPST kepada masyarakat sekitarnya V X X X X X X X X DCK-TR 2.3 Pembebasan Lahan X X X X X X X X X DCK-TR Perencanaan Teknis UKL UPL Dan 2.4 (DED) TPST X X X X X X X X X DCK-TR 3 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 3. Pengadaan Truck Sampah V V V V V DCK-TR Pengadaan Tong Sampah beroda di 3.2 Kecamatan Tenggarong V V V V V DCK-TR Pengadaan Gerobak Motor untuk 3.3 kecamatan V V V V V DCK-TR Pengadaan bak Sampah x 2 m RT Kel. Panji V V V V V DCK-TR Pengadaan tempat sampah di area 3.5 taman dalam Kota Tenggarong V V V V V DCK-TR 3 Rehabilitasi/Peningkatan TPA Bekotok Kajian Teknik dan Optimalisasi Pengelolaan sampah TPA Bekotok Peningkatan Sarana dan prasarana TPA Bekotok fasilitas penimbangan mobile dan akses jalan pengadaan Instalasi dan pemasangan Gas Metan V V - V DCK-TR V V - V DCK-TR V V - V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 6

112 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Perawatan container dan TPS berbahan besi V V - V DCK-TR Pengadaan penerangan di areal TPA Bekotok V V - V DCK-TR Pengadaan Chasis Baru Dump Truck Arm roll 3 Unit V V - V DCK-TR Pengadaan Spare Part Excavator Hitachi V V - V DCK-TR Pengadaan dumptruck armroll V V - V DCK-TR Pengadaan Container armroll V V - V DCK-TR 4 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Pengurukan Tanah Urug TPA Bekotok Bimtek Pengelolaan Persampahan Pembuatan Turap Batas TPA Bekotok V V V 5 Pengaturan Kelembagaan Pembentukan Lembaga Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota/Kecamatan Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Pembhasan penyusunan Perbup Tentang perubahan Retribusi Sampah dan Sedot Tinja Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan V V V V MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 7

113 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Pelayanan Persampahan DRAINASE 2 Program Pengendali Banjir Penyusunan DED Pengendali Banjir/Drainase Dalam Kota 2. Tenggarong Pengendalian Banjir Kecamatan 2.2 Samboja (Multiyears) Pengendalian Banjir Kecamatan Muara 2.3 Badak (Multiyears) Rehabilitasi dan Peningktan Drainase 2.4 Kota Tenggarong DCK-TR/BM DCK-TR/BM DCK-TR/BM DCK-TR/BM Program Pembangunan Saluran 3 Drainase/Gorong-gorong Lanjutan Pembangunan parit lapangan 3. gajah mada desa muara muntai V DCK-TR Pembangunan Drainase Dalam Kota 3.2 Tenggarong V DCK-TR Pembangunan saluran drainase jalan 3.3 pasar desa bakungan V DCK-TR 3.4 Pembuatan parit jl. Rawa indah I V DCK-TR 50 Pembangunan Drainase Jalan Aji 3.5 Masnandai RT.29 gang Kel. Timbau V DCK-TR 3.6 Pembuatan Drainase/parit/lingkungan V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 8

114 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut jalan Mawar Gang Kenanga RT 5 Kel. Panji Pembuatan Drainase Jalan Sekar Tani 3.7 Rt. 0, Kec. Sanga-sanga V DCK-TR Semenisasi Drainase Desa Panca Jaya, 3.8 Kec. Muara Kaman V DCK-TR Perbaikan parit kecil dari Blok A s/d 3.9 Blok E RT. 23 Kel. Timbau V DCK-TR Normalisasi Parit Perumahan Rapak 3.0 Mahang V DCK-TR Perencanaan Drainase Jalan Durian 3. Kelurahan Loa Ipuh V DCK-TR 3.2 Pembuatan Drainase Jl. Pateh Kota V DCK-TR Pembuatan parit antara RT. 4 ke RT Kel. Sukarame V DCK-TR Pembuatan parit kiri kanan jalan 3.4 kampung RT. 09 Kel. Loa Ipuh Darat V DCK-TR Semenisasi Drainase Gang Pisang 3.5 RT.0, Ponoragan, Loa Kulu V DCK-TR Pembuatan Parit Lingkungan Jalan 3.6 Belida Blok A RT. 3 Kel. Timbau V DCK-TR Pembuatan Parit beton RT. 0 Gang Ramania Kelurahan Muara Jawa V DCK-TR 3.7 Tengah Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan V DCK-TR 3.8 Marangkayu Pembuatan Drainase Lingkungan 3.9 Permukiman Perumahan di Kecamatan V DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 9

115 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Samboja Pembuatan Drainesa Lingkungan Permukiman Perumahan Di Kecamatan V DCK-TR Anggana Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong V DCK-TR Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kecamatan V DCK-TR/BM Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai Pembersihan Jalan-Jalan Jalur Dua Tenggarong s/d Tenggarong Seberang Pembersihan Drainase dalam Kota Tenggarong Rehabilitasi dan Peningkatan Drainase Kecamatan Pembersihan Sampah Di sungai dalam Kota Tenggarong V V V V V V DCK-TR/BM V V V V V V DCK-TR/BM V V V V V V DCK-TR/BM V V V V V V DCK-TR/BM PHBS Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Penyuluhan masyarakat pola hidup V V Dinkes. sehat.2 Pengembangan Media Promosi dan V V Dinkes MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 20

116 .3 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Informasi Sadar Hidup Sehat Sosialisasi Narkoba dan HIV Kabupaten Kutai Kartanegara V V Dinkes 2 Pengembangan lingkungan sehat Pengkajian Pengembangan Lingkungan 2. Sehat V V Dinkes 2.2 Penyehatan Air V V Dinkes 2.3 Pemeriksaan Kualitas Air Minum V V Dinkes Penyelenggaraan Penyehatan 3 Lingkungan Pemukiman Pembinaan dan Pemeriksaan Sanitasi V V Dinkes 3. Rumah 3.2 Pemantauan Jentik Berkala V V Dinkes Penyelenggaraan Penyehatan Tempat- 4 Tempat umum 4. Monev kegiatan klinik sanitasi V V Dinkes Penyelenggaraan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman Pelatihan teknis petugas kesehatan lingkungan Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Program Penyehatan Lingkungan V V Dinkes V V Dinkes MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 2

117 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Operasional Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman 6 (PPSP) Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat V V Dinkes 6. (STBM) Pilar ke-0 Monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja 6.2 Kecamatan V V Dinkes 6.3 Monev dan verifikasi kegiatan STBM V V Dinkes Survey penilaian risiko kesehatan 6.4 lingkungan (EHRA) V V Dinkes Keterangan: - V : Sudah ada/siap; - : Tidak ada/belum siap; X : Tidak perlu - Kolom : Orang / Dinas Penanggung Jawab untuk Koordinator Tindak Lanjut / Pengawalan. - Para Penanggung Jawab berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Pokja tembusan para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir yan diinginkan adalah kepastian implementasi dari Kegiatan tersebut. MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 22

118 Tabel 5.3 Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Tahun 207 AIR LIMBAH Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU RKA DPA Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RPIJM Konreg Pembangunan IPAL Skala Kawasan - Pengembangan Sambungan Rumah (SR) IPAL KAwasan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 2 Pembangunan Septictank /IPAL Komunal (On site Komunal) DCK-TR V DCK-TR 3 Pembangunan Revitalsasi IPLT Pengawasan teknik dan supervisi Pekerjaan Revitalisasi IPLT Satker PLP Prov, DCKTR Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - V V V V - - Satker PLP Prov, DCKTR Satker PLP Prov, DCKTR 4 Rencana Pembangunan IPLT Kecamatan Satker PLP Penyusunan Studi Kelayakan FS Dan DED Pembangunan DCK-TR - Prov, IPLT DCKTR Sosialisasi Rencana Pembangunan IPLT DCK-TR - DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 23

119 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU RKA DPA Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RPIJM Konreg Pembebasan Lahan/Tanah DCK-TR - DCK-TR Penyusunan studi lingkungan Pembangunan IPLT DCK-TR - DCK-TR Pembentukan Kelembagaan Pengelola IPLT Bapemas - DCK-TR Pelatihan bagi Pengelola IPLT DCK-TR - Satker PLP Prov, Pembangunan Revitalisasi IPLT Satker PLP Prov, V V V X - - Satker PLP Prov, Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan IPLT DCK-TR V V V X - - DCK-TR Pengadaan Truk Tinja DCK-TR V V V X - - DCK-TR Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR 5 Pengaturan Kelembagaan Pembentukan Lembaga Pengelolaan Limbah Domestik Kab. Penyusunan Perda Limbah Domestik DCK-TR V V V X - - DCK-TR 6 Pemantauan penyediaan sarana dan prasarana air limbah Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan air limbah DCK-TR V V V X - - DCK-TR Pemantauan kualitas air sungai mahakam dan sumber air bersih DCK-TR V V V X - - DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 24

120 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang RPIJM APBN PU Konreg RKA DPA Penanggung Jawab / Tindak Lanjut PERSAMPAHAN PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN. Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).7 Pembebasan Lahan TPA Samboja dan Tgr Sebrang DCK-TR V V V X - - DCK-TR.8 Pembangunan TPA Kecamatan, Samboja / Tgr Sebrang Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan TPA V V V V Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA DCK-TR V V V X - - DCK-TR. Pengadaan Fasilitas Operasional TPA /Alat Berat DCK-TR V V V X - - DCK-TR Operasi dan Pemeliharaan TPA Muara Badak dan.2 fasilitasnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 Kecamatan Pembangunan TPST Loa Janan Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan TPST Loa Janan Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR V V V V - - V V V V - - Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 25

121 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU RKA DPA Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RPIJM Konreg Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPST/Unit Kerja 2.7 TPST Loa Janan DCK-TR V V V X - - DCK-TR 2.8 Pelatihan Pengelolaan TPST Loa Janan DCK-TR V V V X - - DCK-TR 2.9 Operasi dan Pemeliharaan TPST dan fasilitasnya DCK-TR V V V X - - DCK-TR 3 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 3.6 Sosialisasi 3R DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.7 Pengadaan Tong Sampah Pilah DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.8 Peningkatan Pelayanan Kebersihan DCK-TR V V V X V V DCK-TR 3.9 Pengadaan TPS Komunal DCK-TR V V V X V V DCK-TR 5.4 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan DCK-TR V V V X - - DCK-TR DRAINASE Perencanaan Umum DCK- Penyusunan Masterplan drainase Kecamatan V V V X - - DCK-TR/BM.4 TR/BM.5 Penyusunan DED drainase Kecamatan DCK- DCK-TR/BM MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 26

122 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran TR/BM Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang RPIJM APBN PU Konreg RKA DPA Penanggung Jawab / Tindak Lanjut Program Pengendali Banjir Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong DCK- TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM Program Pembangunan Saluran Drainase/Goronggorong Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong DCK-TR V V V X V V DCK-TR DCK- Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kecamatan 3.22 TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM 4 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai Pembersihan Jalan-Jalan Jalur Dua Tenggarong s/d 4. Tenggarong Seberang Pembersihan Drainase dalam Kota Tenggarong Rehabilitasi dan Peningkatan Drainase Kecamatan Pembersihan Sampah Di sungai dalam Kota Tenggarong DCK- TR/BM DCK- TR/BM DCK- TR/BM DCK- TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM V V V X V V DCK-TR/BM 5 Pengaturan Dan Kelembagaan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 27

123 Kegiatan Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala Kab./Kota Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase Pemegang Mata Anggaran DCK- TR/BM DCK- TR/BM DCK- TR/BM Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang RPIJM APBN PU Konreg RKA DPA Penanggung Jawab / Tindak Lanjut V V V X - - DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM V V V X - - DCK-TR/BM PHBS Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Dinkes V V X X V V Dinkes Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar.2 Hidup Sehat Dinkes V V X X V V Dinkes.3 Sosialisasi Narkoba dan HIV Kabupaten Kutai Kartanegara Dinkes V V X X V V Dinkes 2 Pengembangan lingkungan sehat 2. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Dinkes V V X X V V Dinkes 2.2 Penyehatan Air Dinkes V V X X V V Dinkes 2.3 Pemeriksaan Kualitas Air Minum Dinkes V V X X V V Dinkes 3 Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Pemukiman MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 28

124 Kegiatan Pemegang Mata Anggaran Renja SKPD Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme Penganggaran Reguler Musren bang APBN PU RKA DPA Penanggung Jawab / Tindak Lanjut RPIJM Konreg 3. Pembinaan dan Pemeriksaan Sanitasi Rumah Dinkes V V X X V V Dinkes 3.2 Pemantauan Jentik Berkala Dinkes V V X X V V Dinkes 4 Penyelenggaraan Penyehatan Tempat-Tempat umum 4. Monev kegiatan klinik sanitasi Dinkes V V X X V V Dinkes Penyelenggaraan Penyehatan Tempat Pengelolaan 5 Makanan dan Minuman 5. Pelatihan teknis petugas kesehatan lingkungan Dinkes V V X X V V Dinkes Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Program 5.2 Penyehatan Lingkungan Dinkes V V X X V V Dinkes 6 Operasional Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total 6. Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke-0 Dinkes V V X X V V Dinkes 6.2 Monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja Kecamatan Dinkes V V X X V V Dinkes 6.3 Monev dan verifikasi kegiatan STBM Dinkes V V X X V V Dinkes 6.4 Survey Sanitasi Sekolah Dinkes V V X X V V Dinkes MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 29

125 Tabel 5.4: Kriteria Kesiapan Implementasi Infrastruktur tahun 207 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut AIR LIMBAH Pembangunan IPAL Skala Kawasan Pengembangan Pembangunan Sambungan Rumah (SR) IPAL Kwsn Tenggarong V V V V V X V - DCK-TR 2 Pengembangan teknologi air limbah Revitalisasi/Optimalisasi IPLT di Kecamatan Tenggarong Pembangunan revitalisasi IPLT Tenggarong V V - - Pengawasan teknik dan supervisi Pekerjaan Revitalisasi IPLT Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya Tenggarong V X X X X V - - Satker PLP Prov, DCKTR Satker PLP Prov, DCKTR Tenggarong V X X X X V - - DCK-TR 3 Rencana Pembangunan IPLT di 3 Kecamatan Pembangunan IPLT Muara Badak Muara Badak V Satker PLP Prov, DCKTR 4 Pengaturan Kelembagaan Pembentukan Lembaga Pengelolaan Limbah Domestik Kab. Kabupaten V - - X X X - - DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 30

126 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Penyusunan Perda Limbah Domestik Kabupaten V - - X X X Pemantauan penyediaan sarana dan prasarana air limbah Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan air limbah Pemantauan kualitas air sungai mahakam dan sumber air bersih Kabupaten V - - X X X - - DCK-TR Kabupaten V - - X X X - - DCK-TR PERSAMPAHAN PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Samboja Samboja V V DCK-TR 2 Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 Kecamatan 3 Pembangunan TPST Loa Janan Loa Janan V V V - - Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan TPST Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPST/Unit Kerja TPST Loa Janan V V V - - Satker PLP Prov, Satker PLP Prov, DCKTR Loa Janan V V V - - DCK-TR Pelatihan Pengelolaan TPST Loa Janan V V V - - DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 3

127 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Operasi dan Pemeliharaan TPST dan fasilitas Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Loa Janan V V V - - DCK-TR DRAINASE Perencanaan Umum Penyusunan Masterplan drainase.4 Kecamatan Penyusunan DED drainase.5 Kecamatan Kukar DCK-TR/BM Kukar DCK-TR/BM 2 Program Pengendali Banjir Penyusunan DED Pengendali Banjir/Drainase Dalam Kota 2. Tenggarong Kukar DCK-TR/BM 5 Pengaturan Dan Kelembagaan Penyusunan Perda tentang 5. Pengelolaan Sistem Drainase Pembentukan Lembaga Pengelola 5.2 Sistem Drainase Skala Kab./Kota Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem 5.3 Drainase Kukar DCK-TR/BM Kukar DCK-TR/BM Kukar DCK-TR/BM MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 32

128 Rencana Kegiatan (sesuai dengan MPS) Lokasi Master plan Review RPIJM Dok. FS DED Lahan Dok. Studi Lingkungan Kesiapan Masy. Kesiapan Lembaga Pengelola Penanggung jawab/ Tindak lanjut Keterangan: - V : Sudah ada/siap; - : Tidak ada/belum siap; X : Tidak perlu - Kolom : Orang / Dinas Penanggung Jawab untuk Koordinator Tindak Lanjut / Pengawalan. - Para Penanggung Jawab berkewajiban memberikan laporan secara rutin Daftar Centang ini kepada Pokja tembusan para pemegang Mata Anggaran. Hasil akhir yan diinginkan adalah kepastian implementasi dari Kegiatan tersebut MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 33

129 5.. Studi & Disain, dan Dokumen Tender Kebutuhan Studi dan Disain Teknis (Masterplan, DED, AMDAL, dll) guna mendukung pelaksanaan pengelolaan limbah domestik khususnya untuk pembangunan IPAL Skala kawasan dan IPAL Komunal pada tahun 206 sedang dilaksanakan, diharapkan seluruh dokumen perencanaan selasai pada tahun 205 ini sehingga nantinya pada tahun 206 pembangunan Ipal Kawasan dan Ipal komunal di tiga kecamatan dapat dilaksanakan. Tabel 5.5 berikut menunjukkan status pembangunan fasilitas sanitasi yang akan dilaksanakan pada tahun 206. Tabel 5.5 : Status Perencanaan & Pembangunan Sanitasi Tahun 206. No Studi dan Perencanaan Teknis AIR LIMBAH Pembangunan IPAL Skala Kawasan Perencanaan IPAL Kawasan & Jaringan perpipaan Penyusunan UKL-UPL Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL Kawasan) Tahun Implementasi Lokasi Pelaksana ToR SKPD Penanggung jawab Tenggarong Konsultan tersedia Satker PLP Prov 205 Tenggarong Konsultan tersedia Bappeda 2 Pembangunan Septictank /IPAL Komunal (On site Komunal) Perencanaan Pembangunan Septick Tank / Ipal Sistem Komunal Perencanaan Detail Septiktank /Ipal Komunal & Jaringan perpipaan Kota Bangun/Loa Janan/Muara Jawa Kota Bangun/Loa Janan/Muara Jawa Konsultan tersedia DCK-TR Konsultan belum tersedia DCK-TR 3 Pengembangan teknologi air limbah Perencanaan Detail (DED) Revitalisasi IPLT/redisign 206 Tenggarong Konsultan belum tersedia Satker PLP Prov, DCKTR 4 Rencana Pembangunan IPLT di 3 Kecamatan MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 34

130 No Studi dan Perencanaan Teknis Penyusunan Studi Kelayakan FS Dan DED Pembangunan IPLT Tahun Implementasi 206/207/208 Lokasi Pelaksana ToR Loa Janan/ Muara Jawa/Kota Bangun Konsultan belum tersedia SKPD Penanggung jawab Satker PLP Prov, DCKTR PERSAMPAHAN PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Penyusunan Studi Kelayakan (FS) TPA Samboja Penyusunan AMDAL dan DED TPA Loa Janan Penyusunan AMDAL dan DED TPA Samboja Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) TPA Tgr Sebrang 206 Samboja Konsultan 206 Loa Janan Konsultan 206 Samboja Konsultan 206 Kukar Konsultan belum tersedia belum tersedia belum tersedia belum tersedia DCK-TR DCK-TR DCK-TR Bappeda 2 Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 Kecamatan Penyusunan Studi Kelayakan (FS) TPST (Loa Janan, Muara Wis, Muara Muntai) Perencanaan Teknis UKL UPL Dan (DED) TPST (Loa Janan, Muara Wis, Muara Muntai) 206/207/ (Loa Janan, Muara Wis, Muara Muntai) (Loa Janan, Muara Wis, Muara Muntai) Konsultan Konsultan belum tersedia belum tersedia DCK-TR 4 4. Rehabilitasi/Peningkatan TPA Bekotok Kajian Teknik dan Optimalisasi Pengelolaan sampah TPA Bekotok 206 Tenggarong Konsultan belum tersedia DCK-TR PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Pembentukan Lembaga Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota/Kecamatan Pembhasan penyusunan Perbup Tentang perubahan 206 Tenggarong SKPD 206 Tenggarong SKPD belum tersedia belum tersedia DCK-TR DCK-TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 35

131 No Studi dan Perencanaan Teknis Retribusi Sampah dan Sedot Tinja Tahun Implementasi Lokasi Pelaksana ToR SKPD Penanggung jawab DRAINASE Perencanaan Umum Penyusunan Masterplan Sistem. Drainase 205 Tenggarong Konsultan tersedia DCK-TR/BM.2 FS Drainase Kota Tenggarong 205 Tenggarong Konsultan tersedia DCK-TR/BM Penyusunan DED drainase Kota.3 Tenggarong 205 Tenggarong Konsultan tersedia DCK-TR/BM Penyusunan Masterplan belum 206 Konsultan.4 drainase Kecamatan tersedia DCK-TR/BM Penyusunan DED drainase belum 206 Tenggarong Konsultan.5 Kecamatan tersedia DCK-TR/BM 5 Pengaturan Dan Kelembagaan Penyusunan Perda tentang 5. Pengelolaan Sistem Drainase Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala 5.2 Kab./Kota Sosialisasi Perda Pengelolaan 5.3 Sistem Drainase PHBS 207 Kabupaten SKPD 207 Kabupaten SKPD 207 Kabupaten SKPD belum tersedia belum tersedia belum tersedia DCK-TR/BM DCK-TR/BM DCK-TR/BM Operasional Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke-0 Monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja Kecamatan Monev dan verifikasi kegiatan STBM Survey penilaian risiko kesehatan lingkungan (EHRA) 206 V SKPD - Dinkes 206 V SKPD - Dinkes 206 V SKPD - Dinkes 206 V SKPD - Dinkes 5..2 Pembebasan Lahan dan Resettlement Permasalahan pembebasan lahan dan resettlement perlu segera ditangani agar Kegiatan/Proyek tidak tertunda atau bermasalah di kemudian hari. Dari hasil identifikasi MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 36

132 permasalahan pertanahan dan dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dapat dilihat pada Tabel 5.6 berikut ini. Tabel 5.6 : Identifikasi Permasalahan Lahan No Kegiatan Lokasi Luas IPAL Kawasan IPAL Komunal Kota Bangun IPAL Komunal Loa Janan IPAL Komunal Muara Badak TPA Muara Badak TPA Loa Janan TPA Samboja IPLT Bekotok IPLT Kec. Loa Janan IPLT Kec. Muara Badak IPLT Kec. Kota Kel. Tambak Rel Belum Jelas Belum Jelas Belum Jelas Muara Badak Ilir Loa Janan Samboja TPA Bekotok Kec. Loa Janan Kec. Muara Badak Kec. Kota Bangun Land Use Ha Kas Desa Tanah desa Tanah desa Tanah desa 3 Ha 7 Ha 3 Ha Ha Permuki man Permuki man Permuki man Hibah Perusah aan Hibah Perusah aan Hibah Perusah aan Di Lingkung an TPA Bekotok Kendala Proses Perijinan/tana h rawa Penanganan Belum ada alternatif lain SKPD Penanggung jawab DCK TR - - DCK TR - - DCK TR - - DCK TR Status Lahan dalam proses Notaris Status Hibah Lahan belum Tuntas Belum ditindaklanjuti Sistem tidak berjalan Menunggu hasil Notaris Mencari alternatif lokasi lain Perlu design ulang agar dapat berfungsi Ha Ha Ha Bappeda/DC K TR Bappeda/DC K TR Bappeda/DC K TR Bappeda/DC KTR/BLHD Bappeda/DC K TR Bappeda/DC K TR Bappeda/DC K TR MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 37

133 No. Kegiatan Lokasi Luas Bangun Land Use Kendala Penanganan SKPD Penanggung jawab 5..3 Kesiapan Organisasi Pengelola Penyiapan organisasi pengelola prasarana dan sarana sanitasi yang akan dibangun, dapat berupa perluasan dari organisasi yang ada atau organisasi yang sama sekali baru. Penyiapan organisasi baru ini termasuk pernyataan akan kesediaan menerima aset (bila ada), penyediaan anggaran operasional dan pemeliharaan (O&M), regulasi, dll. Hasil identifikasi permasalahan pembentukan dan/atau penguatan organisasi pengelola prasarana dan sarana sanitasi yang akan dibangun dapat dilihat pada Tabel 5.7 berikut: Tabel 5.7: Pembentukan dan/atau Penguatan Organisasi Pengelola No. Kegiatan Lokasi Instansi Kendala Keterangan Belum Dibentuk setelah IPAL Kawasan Kel. Tambak Rel DCK TR terbentuk konstruksi IPAL Komunal Kota Proses Belum Dibentuk setelah 2 DCK TR Bangun identifikasi terbentuk konstruksi IPAL Komunal Loa Proses Belum Dibentuk setelah 3 DCK TR 4 Janan IPAL Komunal Muara Badak identifikasi Proses identifikasi DCK TR 5 IPLT Bekotok TPA Bekotok DCK TR 6 IPLT Kec. Loa Janan Kec. Loa Janan DCK TR 7 8 IPLT Kec. Muara Badak IPLT Kec. Kota Bangun Kec. Muara Badak Kec. Kota Bangun DCK TR DCK TR 9 TPA Muara Badak Muara Badak Ilir DCK TR 0 TPA Loa Janan Loa Janan DCK TR TPA Samboja Samboja DCK TR 2 TPST Loa Janan Kel. Loa Duri Ilir DCK TR terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk Belum terbentuk konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi Dibentuk setelah konstruksi 5.2 Rencana Kerja Monitoring dan Evaluasi MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 38

134 Rencana dan tata cara melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan MPS tahun n +2 bertujuan untuk memastikan kegiatan yang telah direncanakan dapat terlaksana, memperkuat koordinasi kegiatan PPSP multisektor dan juga melakukan pengawalan anggaran, pemecahan solusi funding gap, promosi dan sosialisasi percepatan pembangunan sanitasi, dll. Gambar 5.8 menyajikan rencana kerja pokja tahun 206 MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 39

135 Gambar 5.: Rencana Kerja Pokja Tahun (n+2) No KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Keterangan Rapat Koordinasi Reguler Pokja Rapat koordinasi Provinsi Pokja/Satker Prov Rapat koordinasi Tingkat Pusat Pokja/PIU Teknis 2 Pengawalan Penganggaran Sumber APBD - Musrenbang Desa Pokja - Musrembang Kec. Pokja - Forum SKPD Renja SKPD Pokja - Murembang Kab./Kota Pokja - Penetapan RKPD Pokja - KUA PPAS Pokja - Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD Pokja - Asistensi RKA-SKPD & RAPBD Pokja 3 Monitoring Kegiatan PPSP Monitoring Kegiatan Studi EHRA Monitoring Penyusunan Perencanaan Fasilitas Sanitasi 207 Monitoring Pembangunan Fasilitas Sanitasi Tahun 206 Monitoring proses promosi, sosialisasi,pembentukan UKM dan Organisasi Internalisasi dan Eksternalisasi Readiness Criteria 4 Tindak Lanjut Update Nawasis Berkelanjutan Pokja Solusi Funding Gap Sanitasi Pokja/Satker Prov 2 Pengawalan /Advokasi Pendanaan Non Pemerintah/CSR Pokja/CSR 3 Persiapan/Pengawalan Program Dan Kegiatan tahun berikutnya Pokja/PIU/Satker 4 Updating MPS Tahunan Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja Pokja MPS Kab. Kutai Kartanegara Tahun 205 V - 40

136 LAMPIRAN A Permasalahan Mendesak Minimnya akses layanan limbah domestik yang layak MATRIK KERANGKA KERJA LOGIS AIR LIMBAH DOMESTIK Tujuan & Sasaran Program & Kegiatan Strategi Tujuan Sasaran Program Kegiatan Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) PHBS tahun 209 Menurunnya praktek Buang air besar sembarangan dari 39 % menjadi 0% tahun 208 Meningkatkan akses layanan air limbah domestik berbasis rumah tangga dan komunal bagi masyarakat miskin secara berkelanjutan Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke- Pemicuan di wilayah desa desa yang jumlah KK ODF nya tinggi Perencanaan Pembangunan Septick Tank / Ipal Komunal skala kawasan, Skala RT-RW Pembangunan Septictank/Ipal Komunal skala kawasan, Skala RT-RW Belum optimalnya Layanan Pengelolaan Domestik melalui layanan sedot tinja dan belum adanya IPLT Tersedianya layanan pengelolaan limbah domestik Terkelolanya pengelolaan limbah domestik Meningkatkan sarana dan prasarana pengelolaan limbah domestik guna mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga Pengembangan Kinerja Pengelolaan air limbah domestik Penyusunan Dokumen Revitalisasi IPLT Kec. Tenggarong Revitalisasi IPLT Kota Tenggarong Penyusunan Dokumen Perencanaan IPLT Skala Kecamatan yang berpotensi. Kurangnya kesadaran masyarakat dan pengetahuan mengenai pengelolaan limbah rumah tangga Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya praktek BABS dan pengelolaan sanitasi yang buruk Tercapainya jumlah jamban keluarga dari 72 % pada tahun 204 menjadi 00% pada tahun 209. Meningkatkan pelayanan dan kualitas sistem air limbah untuk mencapai standart pelayanan minimum Kampanye dan edukasi melalui penyelenggaraan lomba lomba, media elektronik,surat Kabar, baliho dan pamflet BABS Penyediaan Sarana dan Prasarana Air limbah bagi MBR Penyuluhan dan Percontohan pembuatan septictank aman Pencanangan desa bebas ODF, gerakan STOP BABS, Penanyangan iklan pengelolaan limbah domestik RT melalui media sosial Pembangunan WC + Septictank standart bagi KK/ MBR melalui Sanimas/Pamsimas II- 53

137 Permasalahan Mendesak Belum Adanya regulasi yang mengatur tentang pengelolaan limbah domestik MATRIK KERANGKA KERJA LOGIS AIR LIMBAH DOMESTIK Tujuan & Sasaran Program & Kegiatan Strategi Tujuan Sasaran Program Kegiatan Tersedia Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan air limbah domestik Adanya Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan air limbah domestik Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Limbah Domestik Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Limbah Domestik Pembentukan Lembaga Pengelolaan Limbah Domestik Kab. Mengoptimalkan peran serta masyarakat,pemangku kepentingan dan dunia usaha dalam pengelolaan air limbah domestic tahun 209 Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga tentang pengelolaan limbah domestik Penyusunan Perda Limbah Domestik Permasalahan Mendesak Peran Masyarakat dalam pengelolaan sampah masih sangat minim MATRIK KERANGKA KERJA LOGIS PERSAMPAHAN Tujuan & Sasaran Program & Kegiatan Strategi Tujuan Sasaran Program Kegiatan Mengurangi volume timbulansampah secara maksimal dimulai dari sumbernya Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku pengelolaan sampah rumah tangga dari 2,5% menjadi 50% Mengoptimalkan kesadaran masyarakat dan peran serta dunia usaha/swasta dalam pengelolaan persampahan. Mengembangkan sistem penghargaan terhadap masyarakat yang berperan aktif dalam pengelolaan sampah dan 3 R Sosialisasi Persampahan 3 R (Reuse, Reduce, Recycle) Pengembangan Infrastruktur pengelolaan sampah terpadu Kampanye dan edukasi pengelolaan sampah rumah tangga 3R Penyusunan Dokumen perencanaan pembangunan TPST 3R (FS, DED, UKL UPL) TPST skala Kecamatan (Loa Janan, Muara Wis, Muara Muntai) dan Penyiapan Lahan. Pembangunan TPST 3R Terbatasnya lahan TPA Bekotok untuk 5 tahun kedepan Memperpanjang umur TPA Bekotok dengan mengoptimalkan pengelolaan sampah di TPA Bekotok Bertambahnya umur TPA Bekotok dari 5 tahun kedepan menjadi 0 tahun kedepan Optimalisasi proses pemilahan dan daur ulang di TPA Bekotok Peningkatan pengelolaan TPA Bekotok Penyusunan Kajian Teknik dan Optimalisasi Pengelolaan sampah TPA Bekotok Peningkatan sarana pengelolaan sampah TPA Bekotok Perawatan dan pengadaan spareparts alat berat TPA II- 54

138 Permasalahan Mendesak MATRIK KERANGKA KERJA LOGIS PERSAMPAHAN Tujuan & Sasaran Program & Kegiatan Strategi Tujuan Sasaran Program Kegiatan Pengadaan Instalasi dan pemasangan Gas Metan Pengadaan penerangan di areal TPA Bekotok Kurangnya Ketersediaan sarana dan prasarana Kab. Kukar yang meliputi Pewadahan, Pengangkutan, Daur Ulang Meningkatkan cakupan pelayanan pengelolaan persampahan Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan dari 3,8 % menjadi 50% pada tahun 209 Meningkatkan kapasitas sarana persampahan sesuai target sasaran pelayanan Pengembangan kinerja Pengelolaan TPA Pengadaan Armada angkutan sampah Adanya TPA - TPA sementara yang dikelola oleh Kecamatan belum terkelola dengan baik di Kec. Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Tenggarong Sebrang, Anggana Mengembangkan potensi layanan persampahan di Tingkat Kecamatan Terkelolanya layanan persampahan yang ada di Kec. Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Tenggarong Sebrang, Anggana Optimalisasi potensi pengembangan kinerja Pengelolaan TPA Skala Kecamatan Pembangunan TPA Sampah Sistem Sanitary Landfill/Control Landfill beserta sarana pendukung Kec. Loa Janan, Tenggarong Seberang, Muara Jawa, Anggana, Kota Bangun, dan Muara Badak Penyusunan FS dan DED, pembebasan lahan, dll untuk Kecamatan yang berpotensi dibangun TPA Belum efektifnya pelaksanaan regulasi Pengelolaan Persampahan Adanya penyesuaian Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan persampahan dengan kondisi yang ada saat ini secara efektif Tersedianya kebijakan/peraturan tentang pengelolaan persampahan skala kota/kecamatan maupun regional Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Sampah Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dan SDM Pengelola Persampahan Review Perbup Tentang Kelembagaan Pengelola Persampahan dan retribusi persampahan Inisiasi Kerjasama Pengelolaan Persampahan Regional Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Promosi penggunaan produk daur ulang sampah Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan II- 55

139 Permasalahan Mendesak Pelayanan drainase lingkungan belum merata ke seluruh daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara MATRIK KERANGKA KERJA LOGIS DRAINASE LINGKUNGAN Tujuan & Sasaran Program & Kegiatan Strategi Tujuan Sasaran Program Kegiatan Terwujudnya pembangunan drainase lingkungan yang partisipatif dan tanggap kebutuhan Meningkatnya drainase lingkungan yang berfungsi dari 48,5% menjadi 00% padat tahun 208 Optimalisasi dan sinkronisasi perencanaan sanitasi yang sesuai dengan pusat,propinsi dan kabupaten Program pembangunan saluran drainase/ goronggorong (PU) Membangun saluran drainase di lingkungan permukiman Optimalisasi kinerja SKPD terkait dalam pemeliharaan saluran drainase Optimalisasi peran masyarakat dalam pengelolaan saluran drainase meningkatkan pembangunan nfrastruktur drainae utk pengurangan genangan air Optimalisasi pembangunan sistem drainase lingkungan yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan Membangun saluran drainase yang sesuai dengan karateristik air buangan Pemeliharaan saluran drainase secara pasrtisipatif Saluran drainase yang ada tidak dapat mengalirkan air limpasan hujan dengan cepat karena adanya penumpukan sampah dan pendangkalan pada saluran drainase Penataan Lingkungan Permukiman Penduduk Perkotaan. Perbaikan sarana drainase lingkungan yang rusak. Adanya saluran drainase lingkungan yang tidak terkoneksi dengan saluran drainase primer Kurang optimalnya operasi dan pemeliharaan terhadap drainase yang sudah ada. Meningkatkan intensitas upaya penyadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat secara terus menerus melalui pengelolaan drainase lingkungan Meningkatnya peran media dan masyarakat dalam penyadaran perilaku hidup bersih dan sehat pada akhir tahun 208 Optimalisasi peran pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media dalam menginformasikan fungsi dan pengelolaan drainase lingkungan 2. Fasilitasi Pembersihan Drainase Lingkungan (Fasilitasi Pemicuan Kegiatan Gotong Royong / Kerja Bakti, dll). 3. Fasilitasi pembangunan saluran drainase lingkungan di daerah permukiman miskin. II- 56

140 Permasalahan Mendesak Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap fungsi dari darinase lingkungan dimana pola pikir masyarakat masih memfungsikan drainase sebagai tempat pembuangan grey water bahkan ada yang memanfaatkannya untuk pembuangan black water sehingga menimbulkan bau tidak sedap. MATRIK KERANGKA KERJA LOGIS DRAINASE LINGKUNGAN Tujuan & Sasaran Program & Kegiatan Strategi Tujuan Sasaran Program Kegiatan 4. Monitoring integrasi jaringan drainase lingkungan dengan jaringan drainase sekunder dan primer Lomba Lingkungan Sehat (termasuk drainase lingkungan) Tersedianya Kebijakan/peraturan tentang pengelolaan air limbah domestik Adanya Regulasi tentang pengelolaan drainase lingkungan pada tahun 208 Penguatan Kelembagaan Pengelolaan drainase lingkungan Penyusunan Regulasi pengelolaan drainase II- 57

141 LAMPIRAN B PERHITUNGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN SANITASI No Tabel 2.0 Rencana Pengembangan Jangka Menengah Air Limbah Domestik Kabupaten Kutai Kartanegara. Sistem Cakupan layanan eksisting (n+) 205 (n+2) 206 Tahun (n+3) 207 (n+4) 208 (n+5) 209 Jumlah KK terlayani (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) I. Pedesaan (On-Site) kk A. Individual B. - Jamban dengan tangki septik layak 63,4 % 65 % 67% 75% 85% 90% KK - Belum memiliki Akses Dasar + Septict tank tidak aman. 36,6 % 35% 30% 20% 0% 0% KK Komunal (MCK, tangki septik komunal < 0 SR) 0% 0% 3% 5% 5% 0% kk II. Perkotaan kk II.A 2 3 Sistem On-Site Individual (tangki septik layak) - Belum memiliki Akses Dasar + Septict tank tidak aman. Komunal (MCK, tangki septik komunal < 0 SR) 63,4 % 65 % 67% 75% 85% 90% 36,6 % 35% 30% 20% 0% 0% 0% 0% 3% 5% 5% 0% kk kk kk II.B Sistem Off-site Skala Komunal 0% 0% 3% 5% 0% 0% 2 Skala Kawasan 0% 0% % 3% 5% 5% - 3 Skala Kota 0% 0% 0% 0% 0% 0% - III. Volume Lumpur Tinja ke IPLT (Belum memiliki IPLT) 0 0 0

142 No. Program Tabel 2. Prioritas Kegiatan Air Limbah Domestik Penerima manfaat Score (dan bobot) Permasalahan Persepsi Pokja mendesak Propoor 25% 25% 20% 30% Score total Urutan prioritas () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 2 Perencanaan Revitalisasi IPLT Tenggarong Pembangunan Revitalisasi IPLT Kec. Tenggarong 3 Pembangunan IPAL Kawasan 4 Penyuluhan Menciptakan Lingkungan Sehat 5 Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengenai Pengelolaan air limbah domestik 6 7 Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah Program Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mengenai Pengelolaan air limbah domestik , ,5 0, ,5 2 8 Pengaturan dan Kelembagaan 0,5 3,5 2 Sumber : Hasil Rapat Koordinasi Pokja Tgl 6 Okt 205 2

143 Tabel 2.2 Prioritas Implementasi Program dan Kegiatan Persampahan No. Program Score (dan bobot) Penerima Permasalahan Persepsi Propoor total prioritas Score Urutan manfaat mendesak Pokja 25% 25% 25% 25% () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Perencanaan Umum 4 2 Penyediaan Prasaranan dan Sarana 4 Pengelolaan Persampahan 3 Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu 4 (TPST) Skala Kecamatan. 4 Program Pengembangan Kinerja 4 Pengelolaan Persampahan 5 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan 4 sarana persampahan 6 Pengaturan dan Kelembagaan 0, Sumber : Hasil Rapat Koordinasi Pokja Tgl 6 Okt 205 Tabel 2.3 Rencana Pengembangan Jangka Menengah Persampahan No Sistem Cakupan layanan eksisting (n+) 205 (n+2) 206 Sasaran Tahun (n+3) 207 (n+4) 208 (n+5) 209 Keterangan (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) A Penanganan Langsung Zona 43,6 % 45 % 47,5% 50% 55% 75 2 Zona 2 50,2 % 55 % 60% 65% 70% 75 3 Zona 3 26,4 % 30 % Zona 4 28,9 % 30 %

144 B Penanganan tidak langsung Zona 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% 2 Zona 2 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% 3 Zona 3 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% 4 Zona 4 2,5% 5% 7,5% 20% 22,5% 25% C TPA Tabel 2.4 Prioritas Implementasi Program dan Kegiatan Drainase No. Program Score (dan bobot) Penerima Permasalahan Persepsi Propoor total prioritas Score Urutan manfaat mendesak Pokja 25% 30% 20% 25% () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Perencanaan Umum 4 2 Program Pengendalian Banjir Program Pembangunan Saluran Drainase/Goronggorong Pemeliharaan/Rehabilitasi Drainase Kota Pengaturan dan Kelembagaan Program Perlindungan dan 0,50 7 Konservasi Sumber Daya 3,50 2 Alam Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air 0,75 3,75 2 Sumber : Hasil Rapat Koordinasi Pokja Tgl 6 Okt 205

145 No Tabel 2.5 Rencana Pengembangan Jangka Menengah Drainase Uraian Eksisting 204 Sasaran Tahun Keterangan (a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) A Cakupan Layanan Perkotaan 45% 50% 60% 70% 80% 00% B Luas Genangan 700 Ha 600 Ha 500 Ha 400 Ha 300 Ha 0 Ha

146 Kabupaten : Kutai Kartanegara Provinsi : Kalimantan Timur Tahun : 205 HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH SUMBER PENDANAAN APBD K, APBD P DAN APBN KAB. KUTAI KARTANEGARA Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume A. SUB-SEKTOR AIR LIMBAH. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - Pembangunan Septictank /MCK/ WC (On site Individual) Pemicuan STOP BABS 8 Kecamatan 4000 KK KAB desa Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan pake 2 sanitasi berkelanjutan 8 Kecamatan 4000 KK KAB t Juml ah KAB PROV. APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT 3 Pembangunan WC + Septictank standart X Rp ,-) Untuk MBR 8 Kecamatan 5000 KK KAB unit Pembangunan Septictank /IPAL Komunal (On site Komunal) - Perencanaan Pembangunan Septick Tank / Ipal Sistem Komunal 00 Desa 2000 KK KAB unit Pemicuan STBM Dan 2 Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan 00 sanitasi berkelanjutan) 00 Desa 2000 KK KAB unit Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan 3 00 aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) 00 Desa 2000 KK KAB unit Pembebasan Lahan/Tanah 5 00 Desa 2000 KK KAB unit Perencanaan Detail Septiktank /Ipal Komunal & Jaringan perpipaan 00 Desa 2000 KK KAB unit Pembangunan Septic tank /Ipal Komunal + 00 SR (@ Rp ) 00 Desa 2000 KK KAB unit Biaya Operasi dan Pemeliharaan Tangki Septik /IPAL Komunal 00 Desa 2000 KK KAB unit Pembangunan IPAL Skala Kawasan - -

147 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Perencanaan IPAL Komunal & Jaringan perpipaan Pemicuan/Sosialiasi Pembangunan IPAL Kawasan Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) Kec. Tenggarong 500 KK KAB dok Kec. pake Tenggarong 500 KK KAB t Kec. Tenggarong 500 KK KAB pake t Juml ah KAB PROV APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT 4 Pembebasan Lahan/Tanah Kec..0 Tenggarong 500 KK KAB m Penyusunan UKL-UPL Instalasi Kec. Pengelolaan Air Limbah (IPAL Kawasan) Tenggarong 500 KK KAB dok Pembangunan IPAL Komunal Skala Kec. Kawasan dan Jaringan Perpipaan Tenggarong 500 KK KAB unit Pembangunan Sambungan Rumah (SR) Kec. Tenggarong 500 kk KAB SR Operasi dan Pemeliharaan IPAL Kawasan Kec. pake Tenggarong 500 kk KAB t Pengembangan Teknologi Air Limbah 2. Revitalisasi/Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kecamatan Tenggarong Perencanaan Detail (DED) Revitalisasi IPLT/redisign (Dana pendamping APBN) 2 3 Pembangunan revitalisasi IPLT (DAK Infrastruktur) Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong 000 KK Kec dok Kec. Tenggarong 000 KK Kec unit Kec. pake Tenggarong 000 KK Kec t Rencana Pembangunan IPLT di 4 Kecamatan 2 3 Penyusunan Studi Kelayakan FS Dan DED Pembangunan IPLT Sosialisasi Rencana Pembangunan IPLT Pembebasan Lahan/Tanah 4 Kecamatan - Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun 000 KK KAB Dok Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun 000 KK KAB Kec Muara Badak, Loa Janan, 000 KK KAB ha

148 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Penyusunan studi lingkungan Pembangunan IPLT (UKL-UPL) Pembentukan Kelembagaan Pengelola IPLT Pelatihan bagi Pengelola IPLT Pembangunan IPLT Pengadaan Truk Tinja Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun 000 KK KAB Dok Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun 000 KK KAB Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, pake Kota Bangun 000 KK KAB t Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun 000 KK KAB unit Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun 000 KK KAB unit Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun 000 KK KAB pake t Juml ah KAB Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi (DAK Reguler) - Perencanaan pembangunan sarana sanitasi publik (Septictank komunal) 3 Kecamatan Jiwa KAB dok Pembangunan Septictank komunal 3 Kecamatan Jiwa KAB unit , PROV. - - APBN Pendampingan pembangunan Septictank komunal 3 Kecamatan Jiwa KAB org , SW AST A/C SR MA SY AR AK AT 3 Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah - Sosilisasi pengelolaan limbah domestik pake dan pembuatan septicktank standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB t Pembangunan Percontohan Septict tank standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB unit ,

149 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Bimtek pengelolaan limbah dan pembuatan Septictank Standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB pake t fasilitator pendampingan pembangunan septictank standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB org Juml ah - KAB PROV. APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT 4 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN 2 3 Pembentukan Lembaga Pengelolaan Limbah Domestik Kab. Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga tentang pengelolaan limbah domestik Penyusunan Runperda Air Limbah Kabupaten Kutai Kartanegara 4 Penyusunan Perda Limbah Domestik Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten KK KK KK KK KAB KAB KAB KAB pake t pake t pake t pake t Pemantauan penyediaan sarana dan prasarana air limbah - Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pake kegiatan air limbah Kabupaten 5000 jiwa KAB t Pemantauan kualitas air sungai mahakam pake dan sumber air bersih 8 Kecamatan 5000 jiwa KAB t Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub- Sektor Air Limbah B. SUB-SEKTOR PERSAMPAHAN. PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) 2 Penyusunan Studi Kelayakan (FS) dan DED TPA (Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) Penyusunan AMDAL TPA (Tgr Sebrang, Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa,) (Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) (Tgr Sebrang, Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) Jw Jw 4 Kec 4 Kec pake t pake t

150 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) TPA Tgr Sebrang Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA kepada masyarakat (Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Sangasanga, Muara Jawa, Marangkayu) Pembebasan Lahan TPA Kab. Kukar (Sanga sanga,tenggarong, Muara Jawa, Marang Kayu) Pembangunan TPA Kecamatan (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja, Sanga-sanga, Muara Jawa). Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA Pengadaan Fasilitas Operasional TPA/Alat Berat Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya Tgr Sebrang Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Sebulu, Sanga-sanga, Muara Jawa, Marangkayu) Muara Badak (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang,) Jw Jw Jw Jw Jw Jw Jw 6 Kec 4 Kec 4 Kec 4 Kec 4 Kec 3 Kec pake t pake t ha unit pake t - - unit unit Juml ah KAB PROV. APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT.2 Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Skala Kec./Desa Kecamatan 2 Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 Kecamatan Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPST kepada masyarakat sekitarnya 3 Pembebasan Lahan 4 Perencanaan Teknis UKL UPL Dan (DED) TPST 5 Pembangunan TPST Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa pake t - - pake t - - ha - - pake t - - unit

151 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO 2 PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan TPST Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPST/Unit Kerja TPST 8 Pelatihan Pengelolaan TPST 9 Operasi dan Pemeliharaan TPST dan fasilitasnya Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Pengadaan Truck Sampah Kabupaten 2 3 Pengadaan Tong Sampah beroda di Kecamatan Tenggarong Pengadaan Gerobak Motor untuk kecamatan 4 Pengadaan bak Sampah se Kel. Panji 5 Pengadaan tempat sampah di area taman dalam Kota Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong 6 Sosialisasi 3R Kabupaten 7 Pengadaan Tong Sampah Pilah Kabupaten 8 Peningkatan Pelayanan Kebersihan Kabupaten Pengadaan TPS Komunal Kec. Tenggarong Pembersihan Sampah di Sungai Dalam Kota TGR Pemberihan sampah Jalur 2 Tenggarong Peningkatan Pelayanan Kebersihan Lingkungan Satgas Adipura Perencanaan Infrastruktur TPA Bekotok pengadaan Instalasi dan pemasangan Gas Metan Kabupaten Tenggarong Aparatur Pelaksana Kegiatan Aparatur Pelaksana Kegiatan Tenggarong Tenggarong Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa KK KK KK KK KK KK KK KK KK KK KEC KEC pake t unit pake t pake t unit unit unit unit unit pake t pake t pake t pake t km km org dok unit Juml ah KAB PROV , APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT

152 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO 4 PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Pengurukan Tanah Urug TPA Bekotok Tenggarong 2 Bimtek Pengelolaan Persampahan Kabupaten 3 Pembuatan Turap Batas TPA Bekotok Tenggarong jiwa KK jiwa 637 ha m KAB KEC pake t m Juml ah KAB PROV. APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT 5 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Pembentukan Lembaga Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota/Kecamatan Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Pembhasan penyusunan Perbup Tentang perubahan Retribusi Sampah dan Sedot Tinja Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten KK KK KK KK KAB KAB KAB KAB dok dok dok dok Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub- Sektor Persampahan C. SUB-SEKTOR DRAINASE Perencanaan Umum Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kabupaten 2 Penyusunan FS dan DED Drainase Kota Tenggarong Tenggarong KK KK KAB 637 ha pake t pake t Penyusunan FS dan DED drainase di 7 Kecamatan Fasilitasi Penyusunan DED Drainase Kota Tenggarong 7 Kec Kec KK KK 637 ha pake t pake t Program Pengendali Banjir - 2 Penyusunan DED Pengendali Banjir/Drainase Dalam Kota Tenggarong Pengendalian Banjir Kecamatan Samboja (Multiyears) Kota Tgr Kec. Samboja KK KK 637 ha Pak et m

153 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Juml ah KAB 44 0 PROV. APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT 3 Pengendalian Banjir Kecamatan Muara Badak (Multiyears) Ds Badak Baru, Gas Alam, Tanjung Lmau,Badak Ulu dan Badak Ilir.69 KK m Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Lanjutan Pembangunan parit lapangan gajah mada desa muara muntai Pembangunan Drainase Dalam Kota 2 Tenggarong Pembangunan saluran drainase jalan 3 pasar desa bakungan 4 Pembuatan parit jl. Rawa indah I Pembangunan Drainase Jalan Aji Masnandai RT.29 gang Kel. Timbau Pembuatan Drainase/parit/lingkungan jalan Mawar Gang Kenanga RT 5 Kel. Panji Pembuatan Drainase Jalan Sekar Tani Rt. 0, Kec. Sanga-sanga Semenisasi Drainase Desa Panca Jaya, Kec. Muara Kaman Perbaikan parit kecil dari Blok A s/d Blok E RT. 23 Kel. Timbau Normalisasi Parit Perumahan Rapak Mahang Perencanaan Drainase Jalan Durian Kelurahan Loa Ipuh Pembuatan Drainase Jl. Pateh Kota Pembuatan parit antara RT. 4 ke RT. 3 Kel. Sukarame Pembuatan parit kiri kanan jalan kampung RT. 09 Kel. Loa Ipuh Darat Semenisasi Drainase Gang Pisang RT.0, Ponoragan, Loa Kulu Pembuatan Parit Lingkungan Jalan Belida Blok A RT. 3 Kel. Timbau Pembuatan Parit beton RT. 0 Gang Ramania Kelurahan Muara Jawa Tengah Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Kec. Muara Muntai Kota Tenggarong Desa Bakungan Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong 359 KK m KK m 600 KK m KK m Kel. Timbau 200 KK m Kel. Panji 300 KK m Kec. Sanga sanga Kec. Muara Kaman 500 KK m 500 KK m Kel. Timbau 300 KK m Ds. Rapak Mahang 500 KK m Kel. Loa Ipuh KK m Kec. Tenggarong KK Kel. Sukarame 744 KK m Kel. Loa Ipuh Darat m 980 KK m Kec. Loa Kulu 476 KK m Kel. Timbau KK m Kec. Muara Jawa Kec. Marang Kayu KK m 6.78 KK m

154 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Marangkayu Juml ah KAB PROV. APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Samboja Pembuatan Drainesa Lingkungan Permukiman Perumahan Di Kecamatan Anggana Kec. Samboja KK Kec. Anggana 7.54 KK m m PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN 2 3 Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala Kab./Kota Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase Kabupaten Kabupaten Kabupaten KK KK KK Kabupate n Kabupate n Kabupate n dok dok dok Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub- Sektor Drainase D. ASPEK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Pengembangan lingkungan sehat. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Penyehatan Air Kabupaten % % Pemeriksaan Kualitas Air Minum Kabupaten % Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Pembinaan dan Pemeriksaan Sanitasi Rumah Kabupaten 2 Pemantauan Jentik Berkala Kabupaten KK KK % % Penyelenggaraan Penyehatan Tempat- Tempat umum Kabupaten Monev kegiatan klinik sanitasi Kabupaten KK %

155 Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan menyeluruh Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Jml. Pendud uk terlayani Luas Wilayah terlayani (HA) SAT UA N Volume Total Volume Juml ah KAB PROV. APBN SW AST A/C SR MA SY AR AK AT Penyelenggaraan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman Pelatihan teknis petugas kesehatan lingkungan Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Program Penyehatan Lingkungan Kabupaten KK % Kecamatan 5 org 0rg pusk Kabupaten KK ms Operasional Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke- Monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja Kecamatan Kabupaten Kabupaten 2.3 Monev dan verifikasi kegiatan STBM 5 Desa 2.4 Survey penilaian risiko kesehatan lingkungan (EHRA) Kabupaten KK KK KK KK Kabupate n Kabupate n % kec 5 Desa desa Kabupate n dok Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub- Sektor PHBS

156 Kabupaten : Kutai Kartanegara Provinsi : Kalimantan Timur Tahun : 205 HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH SUMBER PENDANAAN APBD KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan A. AIR LIMBAH Penyediaan prasarana dan sarana air limbah.. Pembangunan Septictank /MCK/ WC (On site Individual) Pemicuan STOP BABS 2 Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan 8 Kecamatan 8 Kecamatan 4000 KK KAB desa pak KK KAB et Dinkes Dinkes 3 Pembangunan WC + Septictank standart X Rp ,-) Untuk MBR 8 Kecamatan 5000 KK KAB unit DCK TR Pembangunan Septictank /IPAL Komunal (On site Komunal) - Perencanaan Pembangunan Septick Tank / Ipal Sistem Komunal 00 Desa KK KAB unit Pemicuan STBM Dan Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) 00 Desa KK KAB unit Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan 3 lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) 00 Desa KK KAB unit Pembebasan Lahan/Tanah Desa KK KAB unit Perencanaan Detail Septiktank /Ipal Komunal & Jaringan perpipaan Pembangunan Septic tank /Ipal Komunal + 00 SR (@ Rp ) Biaya Operasi dan Pemeliharaan Tangki Septik /IPAL Komunal 00 Desa 00 Desa 00 Desa 2000 KK KAB unit KK KAB unit KK KAB unit DCK TR DINKES BAPEMAS Adm Pertan /DCK TR DCK TR DCK TR DCK TR.3.3 Pembangunan IPAL Skala Kawasan - - Perencanaan IPAL Komunal & Jaringan perpipaan Kec. Tenggarong 500 KK KAB dok SATKER PLP PROV 2 Pemicuan/Sosialiasi Pembangunan IPAL Kec. Tenggarong 500 KK KAB pak DINKES KAB.

157 NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Kawasan et Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) Kec. Tenggarong 500 KK KAB pak et BAPEMAS KAB. 4 Pembebasan Lahan/Tanah 5 6 Kec. Tenggarong 500 KK KAB m Penyusunan UKL-UPL Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL Kawasan) Kec. Tenggarong 500 KK KAB dok Pembangunan IPAL Komunal Skala Kawasan dan Jaringan Perpipaan Kec. Tenggarong 500 KK KAB unit PU DCK-TR BAPPEDA SATKER PLP PROV 7 Pembangunan Sambungan Rumah (SR) 8 Operasi dan Pemeliharaan IPAL Kawasan Kec. Tenggarong 500 kk KAB SR pak Kec. Tenggarong 500 kk KAB et PU DCK-TR PU DCK-TR+ KSM Pengembangan Teknologi Air Limbah Revitalisasi/Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kecamatan Tenggarong Perencanaan Detail (DED) Revitalisasi IPLT/redisign (Dana pendamping APBN) 2 Pembangunan revitalisasi IPLT (DAK Infrastruktur) 3 Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong 000 KK Kec dok KK Kec unit pak KK Kec et PU DCK-TR APBN DCK-TR Rencana Pembangunan IPLT di 4 Kecamatan 4 Kecamatan Penyusunan Studi Kelayakan FS Dan DED Muara Badak, Loa Janan, Muara Pembangunan IPLT Jawa, Kota Bangun 2 Muara Badak, Loa Janan, Muara Sosialisasi Rencana Pembangunan IPLT Jawa, Kota Bangun 3 Muara Badak, Loa Janan, Muara Pembebasan Lahan/Tanah Jawa, Kota Bangun 4 Penyusunan studi lingkungan Pembangunan IPLT Muara Badak, Loa Janan, Muara (UKL-UPL) Jawa, Kota Bangun 5 Muara Badak, Loa Janan, Muara Pembentukan Kelembagaan Pengelola IPLT Jawa, Kota Bangun 6 Muara Badak, Loa Janan, Muara Pelatihan bagi Pengelola IPLT Jawa, Kota Bangun 7 Muara Badak, Loa Janan, Muara Pembangunan IPLT Jawa, Kota Bangun 8 Muara Badak, Loa Janan, Muara Pengadaan Truk Tinja Jawa, Kota Bangun 9 Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya 000 KK KAB Dok KK KAB Kec KK KAB ha KK KAB Dok KK KAB pak KK KAB et KK KAB unit KK KAB unit pak KK KAB et DCK TR DCK TR DCK TR/Adm Pertnh DCK TR DCK TR DCK TR APBDP/APBN DCK TR DCK TR

158 NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi (DAK Reguler) - Perencanaan pembangunan sarana sanitasi publik (Septictank komunal) 2 3 Pembangunan Septictank komunal Pendampingan pembangunan Septictank komunal 3 Kecamatan 3 Kecamatan 3 Kecamatan Jiwa KAB dok Jiwa KAB unit Jiwa KAB org DCK TR DCK TR DCK TR 4 Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah Sosialisasi pengelolaan limbah domestik dan pembuatan septicktank standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB pak et DINKES/BAPEMAS/DCKTR /BLH/BAPPEDA 2 Pembangunan Percontohan Septict tank standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB unit DCK-TR 3 4 Bimtek pengelolaan limbah dan pembuatan Septictank Standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB pak et fasilitator pendampingan pembangunan septictank standart 8 Kecamatan 8 KEC KAB org DINKES/BAPEMAS/DCKTR /BLH/BAPPEDA DCK-TR - 5 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN 2 3 Pembentukan Lembaga Pengelolaan Limbah Domestik Kab. Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga tentang pengelolaan limbah domestik Penyusunan Runperda Air Limbah Kabupaten Kutai Kartanegara 4 Penyusunan Perda Limbah Domestik Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten KK KAB KK KAB KK KAB KK KAB pak et pak et pak et pak et Bappeda/DCK-TR Bappeda/DCK-TR Satker BLHD/Bappeda/DCK-TR 6 Pemantauan penyediaan sarana dan prasarana air limbah - Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan air 5000 pak limbah Kabupaten jiwa KAB et Pemantauan kualitas air sungai mahakam dan 5000 pak sumber air bersih 8 Kecamatan jiwa KAB et Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Air Limbah B. PERSAMPAHAN

159 NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Penyusunan Studi Kelayakan (FS) dan DED TPA (Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) Penyusunan AMDAL TPA (Tgr Sebrang, Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa,) Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA kepada masyarakat (Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Sangasanga, Muara Jawa, Marangkayu) Pembebasan Lahan TPA Kab. Kukar (Sanga sanga,tenggarong, Muara Jawa, Marang Kayu) Pembangunan TPA Kecamatan (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja, Sanga-sanga, Muara Jawa). 8 Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA 9 Pengadaan Fasilitas Operasional TPA/Alat Berat 0 Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya (Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) (Tgr Sebrang, Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Sebulu, Sangasanga, Muara Jawa, Marangkayu) Jw 4 Kec Jw Jw Muara Badak Jw (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang,) 4 Kec 6 Kec 4 Kec Jw 4 Kec Jw 4 Kec Jw 4 Kec Jw 3 Kec pak et Bappeda/DCK-TR pak et pak et ha unit pak et unit unit Bappeda/DCK-TR Bappeda/DCK-TR Bappeda/DCK-TR Bappeda/DCK-TR Adm Pertan /Bappeda/DCK TR Satker Prov/DCK TR Satker Prov/DCK TR Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Skala Kec./Desa Kecamatan Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 Kecamatan 2 Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPST kepada masyarakat sekitarnya 3 Pembebasan Lahan 4 Perencanaan Teknis UKL UPL Dan (DED) TPST 5 Pembangunan TPST 7 Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPST/Unit Kerja TPST 8 Pelatihan Pengelolaan TPST 9 Operasi dan Pemeliharaan TPST dan fasilitasnya Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa Jiwa pak et Bappeda/DCK-TR pak et Bappeda/DCK-TR ha Adm Pertan /Bappeda/DCK TR pak et Bappeda/DCK-TR unit Satker Prov/DCK TR unit Bappemas/DCK-TR pak et Bappemas/DCK-TR pak et Bappemas/DCK-TR Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pengadaan Truck Sampah Kabupaten 2 Pengadaan Tong Sampah beroda di Kecamatan Tenggarong Kec. Tenggarong KK KK unit unit DCK-TR DCK-TR

160 NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Pengadaan Gerobak Motor untuk kecamatan Kec. Tenggarong 4 Pengadaan bak Sampah se Kel. Panji Kec. Tenggarong 5 Pengadaan tempat sampah di area taman dalam Kota Tenggarong Kec. Tenggarong 6 Sosialisasi 3R Kabupaten 7 Pengadaan Tong Sampah Pilah Kabupaten 8 Peningkatan Pelayanan Kebersihan Kabupaten 9 Pengadaan TPS Komunal Kec. Tenggarong Kabupaten Pembersihan Sampah di Sungai Dalam Kota TGR Tenggarong KK KK KK KK KK KK KK KK unit unit unit pake t pake t pake t pake t km Pemberihan sampah Jalur 2 Tenggarong km Peningkatan Pelayanan Kebersihan Lingkungan Aparatur Pelaksana Kegiatan Satgas Adipura Aparatur Pelaksana Kegiatan org Perencanaan Infrastruktur TPA Bekotok pengadaan Instalasi dan pemasangan Gas Metan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Tenggarong Tenggarong KK KK KEC KEC dok unit DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR Pengurukan Tanah Urug TPA Bekotok Tenggarong 2 Bimtek Pengelolaan Persampahan Kabupaten 3 Pembuatan Turap Batas TPA Bekotok Tenggarong jiwa KK jiwa 637 ha m KAB KEC pake t m DCK-TR DCK-TR DCK-TR PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Pembentukan Lembaga Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota/Kecamatan Kabupaten 3 Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Kabupaten 4 5 Pembahasan penyusunan Perbup Tentang perubahan Retribusi Sampah dan Sedot Tinja Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan Kabupaten Kabupaten KK KK KK KK KAB KAB KAB KAB dok dok dok dok Bappeda/DCK-TR Bappeda/DCK-TR BLHD/Bappeda/DCK-TR DCK-TR Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Persampahan C. DRAINASE

161 NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan Perencanaan Umum Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kabupaten 2 FS Drainase Kota Tenggarong Tenggarong 3 Penyusunan DED drainase 7 Kec 7 Kec 4 Fasilitasi Penyusunan DED Drainase Kota Tenggarong Kec KK KK KK KK KAB 637 ha 637 ha pake t Bappeda/DCK-TR pake t Bappeda/DCK-TR pake t Bappeda/DCK-TR pake t Satker PLP 2 Program Pengendali Banjir Penyusunan DED Pengendali Banjir/Drainase Dalam Kota Tenggarong Kota Tgr KK 637 ha Pake t DBM 2 Pengendalian Banjir Kecamatan Samboja (Multiyears) Kec. Samboja KK m DBM 3 4 Pengendalian Banjir Kecamatan Muara Badak (Multiyears) Sosialisasi pembuatan biopori/sumur resapan di wilayah perkotaan 5 Pembuatan resapan air tanah dengan sistem biopori Ds Badak Baru, Gas Alam, Tanjung Lmau,Badak Ulu dan Badak Ilir TGR, LoaJanan, Samboja, sanga sanga, Muara Badak, Loa Kulu, Anggana, TG Sebrang, Kota Bangun TGR, LoaJanan, Samboja, sanga sanga, Muara Badak, Loa Kulu, Anggana, TG Sebrang, Kota Bangun.69 KK m.00 0 unit DBM - 3 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Lanjutan Pembangunan parit lapangan gajah mada desa muara muntai 2 Pembangunan Drainase Dalam Kota Tenggarong Kota Tenggarong 3 Pembangunan saluran drainase jalan pasar desa bakungan Kec. Muara Muntai 359 KK m KK Desa Bakungan 600 KK m Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong.94 KK m DCK-TR DCK-TR DCK-TR 4 Pembuatan parit jl. Rawa indah I m DCK-TR 5 5 Pembangunan Drainase Jalan Aji Masnandai RT.29 Kel. Timbau 200 KK m gang Kel. Timbau DCK-TR 6 Pembuatan Drainase/parit/lingkungan jalan Mawar Kel. Panji 300 KK m Gang Kenanga RT 5 Kel. Panji DCK-TR 7 Pembuatan Drainase Jalan Sekar Tani Rt. 0, Kec. Kec. Sanga sanga 500 KK m Sanga-sanga DCK-TR 8 Semenisasi Drainase Desa Panca Jaya, Kec. Muara Kec. Muara Kaman 500 KK m Kaman DCK-TR 9 Perbaikan parit kecil dari Blok A s/d Blok E RT. 23 Kel. Kel. Timbau 300 KK m Timbau DCK-TR Normalisasi Parit Perumahan Rapak Mahang Ds. Rapak Mahang 500 KK m DCK-TR Perencanaan Drainase Jalan Durian Kelurahan Loa Ipuh Kel. Loa Ipuh m KK DCK-TR Pembuatan Drainase Jl. Pateh Kota Kec. Tenggarong m DCK-TR -

162 NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan KK Pembuatan parit antara RT. 4 ke RT. 3 Kel. Sukarame Kel. Sukarame 744 KK m Pembuatan parit kiri kanan jalan kampung RT. 09 Kel. Loa Ipuh Darat Semenisasi Drainase Gang Pisang RT.0, Ponoragan, Loa Kulu Pembuatan Parit Lingkungan Jalan Belida Blok A RT. 3 Kel. Timbau Pembuatan Parit beton RT. 0 Gang Ramania Kelurahan Muara Jawa Tengah Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Marangkayu Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Samboja Pembuatan Drainesa Lingkungan Permukiman Perumahan Di Kecamatan Anggana Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kota Tenggarong Kel. Loa Ipuh Darat 980 KK m Kec. Loa Kulu 476 KK m Kel. Timbau Kec. Muara Jawa Kec. Marang Kayu Kec. Samboja Kec. Anggana Kota Tenggarong KK KK 6.78 KK KK 7.54 KK KK Rehabilitasi dan Peningktan Drainase Kecamatan 7 Kecamatan m m m m m m DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR DCK-TR 637 ha km DBM DBM 5 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase 2 Skala Kab./Kota Kabupaten Kabupaten 3 Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase Kabupaten KK KK KK Kab Kab Kab dok dok dok Bappeda/DCK-TR Bappeda/DCK-TR Bappeda/DCK-TR Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Drainase D. PHBS Pengembangan lingkungan sehat. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Penyehatan Air Kabupaten 2 Pemeriksaan Kualitas Air Minum Kabupaten KK KK Kab % Kab % Dinkes Dinkes.2 Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Pembinaan dan Pemeriksaan Sanitasi Rumah Kabupaten 2 Pemantauan Jentik Berkala Kabupaten KK KK Kab % Kab % Dinkes Dinkes.3 Penyelenggaraan Penyehatan Tempat-Tempat umum Kabupaten Kab Monev kegiatan klinik sanitasi Kabupaten Kab % Dinkes

163 NO KODE NOMEN KLATUR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlaya ni Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Kab./Kota Volu me Jumlah SKPD Penanggungjawab Pelaksanaan KK Penyelenggaraan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman Kabupaten KK.5 Pelatihan teknis petugas kesehatan lingkungan 5 Kecamatan 5 org.6 Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Program Penyehatan Lingkungan Kabupaten KK Kab % 5 Kecam atan Kab 0rg pusk ms Dinkes Dinkes Dinkes Operasional Program Percepatan Pembangunan Sanitasi 2 Permukiman (PPSP) Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total 2. Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke- Kabupaten Monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja Kecamatan Kabupaten Monev dan verifikasi kegiatan STBM 5 Desa Survey penilaian risiko kesehatan lingkungan (EHRA) Kabupaten KK KK KK KK Kab % Kab 5 Desa Kab kec desa dok Dinkes Dinkes Dinkes Dinkes Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PHBS Total Pembiayaan / Pendanaan Sumber APBD KABUPATEN / KOTA

164 Provinsi Kalimantan Timur, Desember 205 Telah dibahas oleh: Telah Dibahas oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara Mengetahui Ketua, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Selaku, Ketua Pokja Sanitasi PPSP Kabupaten Kutai Kartanegara Ir. H. Marli, M.S.i NIP

165 Kabupaten : Kutai Kartanegara Provinsi : Kalimantan Timur Tahun : 205 HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH SUMBER PENDANAAN APBD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NO KODE NOMENKLAT UR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./K ws) Estimasi Outcome Jml. Pendudu k terlayani Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SATUA N Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Provinsi Kaltim Volum e Jumlah SKPD Penanggungjaw ab Pelaksanaan A. AIR LIMBAH SKPD/Bad an Pengelola Pasca Konstruksi Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - Pembangunan WC + Septictank standart X Rp ,-) - - Untuk MBR (Onsite individual) 8 Kec 5000 KK KAB unit Pembangunan Septic tank /Ipal 2 Komunal + 00 SR (@ Rp ) 00 Desa KK KAB unit Pendampingan pembangunan - - Septictank komunal 3 Kec Jw KAB org Pembangunan IPAL Komunal 4 Skala Kawasan dan Jaringan Perpipaan Kec. Tenggarong 500 KK KAB unit SATKER PLP PROV SATKER PLP PROV SATKER PLP PROV SATKER PLP PROV DCKTR DCKTR DCKTR DCKTR Pengembangan teknologi air limbah Revitalisasi/Optimalisasi IPLT di Kecamatan Tenggarong Pembangunan revitalisasi IPLT Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong KK KK Kec. unit DAK Infra DCKTR - Rencana Pembangunan IPLT di 4 Kecamatan 4 Kec - 2 Pembangunan IPLT 4 Kecamatan Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun KK 4 Kec. unit SATKER PLP PROV DCKTR PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Penyusunan Runperda Air Limbah Kabupaten Kutai Kartanegara Kab Kab Dok SATKER PLP PROV Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Air Limbah - B. PERSAMPAHAN PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

166 NO KODE NOMENKLAT UR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./K ws) Estimasi Outcome Jml. Pendudu k terlayani Luas Wilaya h terlaya ni Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBD Kab./Kota SATUA N Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBD Provinsi Kaltim Volum e Jumlah SKPD Penanggungjaw ab Pelaksanaan SKPD/Bad an Pengelola Pasca Konstruksi Pembangunan TPA Kecamatan Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja. Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja KK 4 Kec. unit Satker PPLP Prov DCKTR Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Skala Kec./Desa Kecamatan Pembangunan TPST Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai KK 3 Kec. unit Satker PPLP Prov DCKTR Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Persampahan 0 C. DRAINASE Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Drainase Total Pembiayaan / Pendanaan Sumber APBD PROVINSI Provinsi Kalimantan Timur, Desember 205 Telah Dibahas oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara Telah dibahas oleh: Mengetahui Ketua, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Selaku, Ketua Pokja Sanitasi PPSP Kabupaten Kutai Kartanegara Ir. H. Marli, M.S.i NIP

167 HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH SUMBER PENDANAAN APBN Kabupaten : Kutai Kartanegara Provinsi : Kalimantan Timur Tahun : 205 NO KODE NOMEN KLATU R KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendudu k terlayani Luas Wilayah terlayan i Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBN Volum e Jumlah Total Penanggu ngjawab Pelaksan aan Badan Pengelo la Pasca Konstru ksi A. AIR LIMBAH Penyediaan prasarana dan sarana air limbah (DAK Infra Reguler) Pembangunan Septictank komunal 3 Kecamatan Jiwa KAB unit , Pendampingan 2 pembangunan Septictank komunal 3 Kecamatan Jiwa KAB org , DCK TR KSM Pengembangan teknologi air limbah (DAK Infrastruktur Publik Daerah) 3 4 Pembangunan Revitalisasi IPLT di Kec. Tenggarong Rencana Pembangunan IPLT di 3 Kecamatan di Muara Badak, Kota Bangun, Loa Janan (APBN Murni) Tenggarong/ Muara Badak,Kota Bangun, Loa Janan 6000 Jiwa 4 Kec. unit Muara Badak,Kota Bangun, Loa Janan 5 Kec. unit DCK TR DCK TR DCKT R DCKT R Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Air Limbah , ,478 B. PERSAMPAHAN PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pembangunan TPA Skala Kecamatan Muara Badak, Tahap I, II, III (APBN Murni) Pembangunan TPA Skala Kecamatan, Loa Janan/ 2 Samboja/Tgr Sebrang, Tahap I,II (APBN Murni) Pembangunan TPST 3R Skala Desa di 3 Kec. 3 Loajanan/Muara Wis /Muara Muntai (APBN Murni) Muara Badak Loajanan, Samboja, Tgr Sebrang Loajanan/M uara Wis /Muara Muntai 6000 KK Kec. unit KK Kec KK 3 Kec. unit Satker Prov Satker Prov DCKT R

168 NO KODE NOMEN KLATU R KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendudu k terlayani Luas Wilayah terlayan i Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai APBN SAT UAN Sumber Pembiayaan (juta rupiah) Volume Total APBN Volum e Jumlah Total Penanggu ngjawab Pelaksan aan Badan Pengelo la Pasca Konstru ksi Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Persampahan C. DRAINASE PERKOTAAN Fasilitasi Penyusunan DED Drainase Kota Tenggarong Kec KK 637 ha paket Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Drainase Total Pembiayaan / Pendanaan Sumber APBN Provinsi Kalimantan Timur, Desember 205 Telah dibahas oleh: Telah Dibahas oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara Ketua, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Selaku, Ketua Pokja Sanitasi PPSP Kabupaten Kutai Kartanegara Ir. H. Marli, M.S.i NIP

169 HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH SUMBER PENDANAAN PERUSAHAAN PENYELENGGARA CSR DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Kabupaten : Kutai Kartanegara Provinsi : Kalimantan Timur Tahun : 205 NOMOR KEGIATAN / SUB KEGIATAN DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws) Estimasi Outcome Kebutuhan Penanganan/volume yang dibiayai Swasta / CSR Jml. Luas Penduduk Wilayah Volume Total terlayani terlayani SATUAN Volume Sumber Pembiayaan dari CS/Swasta (juta rupiah) CSR Jumlah Nama CSR/Swasta KSM/Badan Pengelola Pasca Konstruksi A. AIR LIMBAH Penyediaan prasarana dan sarana air limbah Pembangunan Septic tank /Ipal Komunal 2 Pembangunan WC+septictank standart individual Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Air Limbah B. PERSAMPAHAN PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN Pembebasan Lahan TPA 2 Pembebasan Lahan TPST 3 Pembangunan TPST Skala Kecamatan 4 Pelatihan Pengelolaan TPST 5 Pengadaan Truck Sampah 6 Pengadaan Gerobak Motor untuk kecamatan 7 Pengadaan tempat sampah pilah 8 Pengadaan TPS Komunal Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Persampahan C. DRAINASE Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Drainase Total Pembiayaan / Pendanaan Sumber CSR

170 Provinsi Kalimantan Timur, Desember 205 Telah dibahas oleh: Telah Dibahas oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara Ketua, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Selaku, Ketua Pokja Sanitasi PPSP Kabupaten Kutai Kartanegara Ir. H. Marli, M.S.i NIP

171 HASIL PEMBAHASAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI JANGKA MENENGAH DAFTAR TUNGGU (BELUM ADA KEJELASAN SUMBER PENDANAAN) Kabupaten : Kutai Kartanegara Provinsi : Kalimantan Timur Tahun : 205 NOM OR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Estimasi Outcome Jml. Pendud uk terlayan i Luas Wilay ah terla yani (HA) SAT UAN Kebutuhan Penanganan/volume Indikasi Biaya (juta rupiah) Indikasi Sumber Pendanaa Volume Daftar Tunggu n Total Jumlah Potensial Volume Keterse diaan Proposa l / Project Digest Pengelola Paska Konstruk si A. SUB-SEKTOR AIR LIMBAH Penyediaan prasarana dan sarana air limbah Pembangunan WC + Septictank standart X Rp ,-) Untuk MBR 8 Kec 404 KK KAB unit ADD/CSR - - Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Air Limbah B. SUB-SEKTOR PERSAMPAHAN Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan C. SUB-SEKTOR DRAINASE - Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Drainase Total Kebutuhan Pembiayaan / Pendanaan YANG BELUM ADA SUMBER PENDANAAN

172 Provinsi Kalimantan Timur, Desember 205 Telah dibahas oleh: Telah Dibahas oleh Pokja Sanitasi Kabupaten Kutai Kartanegara Ketua, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Selaku, Ketua Pokja Sanitasi PPSP Kabupaten Kutai Kartanegara Ir. H. Marli, M.S.i NIP

173 LAMPIRAN D DISKRIPSI PROGRAM DAN KEGIATAN NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) 2 3 A. SUB-SEKTOR AIR LIMBAH Penyediaan prasarana dan sarana air limbah. Pembangunan Septictank /MCK/ WC (On site Individual) Pemicuan STOP BABS 2 Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan 3 Pembangunan WC + Septictank standart X Rp ,-) Untuk MBR 8 Kecamatan 8 Kecamatan 8 Kecamatan.2 Pembangunan Septictank /IPAL Komunal (On site Komunal) Perencanaan Pembangunan Septick Tank / Ipal Sistem Komunal 2 3 Pemicuan STBM Dan Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) 4 Pembebasan Lahan/Tanah 5 Perencanaan Detail Septiktank /Ipal Komunal & Jaringan perpipaan 6 Pembangunan Septic tank /Ipal Komunal + 00 SR (@ Rp ) 7 Biaya Operasi dan Pemeliharaan Tangki Septik /IPAL Komunal 00 Desa 00 Desa 00 Desa 00 Desa 00 Desa 00 Desa 00 Desa.3 Pembangunan IPAL Skala Kawasan Perencanaan IPAL Komunal & Jaringan perpipaan 2 Pemicuan/Sosialiasi Pembangunan IPAL Kawasan 3 Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong

174 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) 2 3 berkelanjutan) 4 Pembebasan Lahan/Tanah 5 Penyusunan UKL-UPL Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL Kawasan) 6 Pembangunan IPAL Komunal Skala Kawasan dan Jaringan Perpipaan 7 Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan IPAL Komunal dan Jaringan Perpipaan 8 Pembangunan Sambungan Rumah (SR) 9 Operasi dan Pemeliharaan IPAL Kawasan Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong 2 Pengembangan Teknologi Air Limbah 2. Revitalisasi/Optimalisasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kecamatan Tenggarong Perencanaan Detail (DED) Revitalisasi IPLT/redisign (Dana pendamping APBN) 2 Pembangunan revitalisasi IPLT (DAK Infrastruktur) 3 Pengawasan teknik dan supervisi Pekerjaan Revitalisasi IPLT (Dana Pendamping) 4 Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong 2.2 Rencana Pembangunan IPLT di 4 Kecamatan Penyusunan Studi Kelayakan FS Dan DED Pembangunan IPLT 2 Sosialisasi Rencana Pembangunan IPLT 4 Kecamatan Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun

175 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Pembebasan Lahan/Tanah Penyusunan studi lingkungan Pembangunan IPLT (UKL-UPL) Pembentukan Kelembagaan Pengelola IPLT Pelatihan bagi Pengelola IPLT Pembangunan IPLT Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan IPLT Pengadaan Truk Tinja Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Muara Badak, Loa Janan, Muara Jawa, Kota Bangun Pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi (DAK Reguler) 2 Perencanaan pembangunan sarana sanitasi publik (Septictank komunal) Pembangunan Septictank komunal 3 Kecamatan 3 Kecamatan

176 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Pendampingan pembangunan Septictank komunal Pembangunan fasilitas sanitasi sekolah dasar 3 Kecamatan 5 SD 3 Fasilitasi pembinaan teknik pengolahan air limbah Sosilisasi pengelolaan limbah domestik dan pembuatan septicktank standart 2 Pembangunan Percontohan Septict tank standart 3 Bimtek pengelolaan limbah dan pembuatan Septictank Standart 4 fasilitator pendampingan pembangunan septictank standart 8 Kecamatan 8 Kecamatan 8 Kecamatan 8 Kecamatan 4 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Pembentukan Lembaga Pengelolaan Limbah Domestik Kab. 2 Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga tentang pengelolaan limbah domestik 3 Penyusunan Kajian Akademis Tentang Penyusunan Perda Air Limbah Domestik 4 Penyusunan Perda Limbah Domestik Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten 5 Pemantauan penyediaan sarana dan prasarana air limbah 2 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan air limbah Pemantauan kualitas air sungai mahakam dan sumber air bersih Kabupaten 8 Kecamatan

177 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) 2 3 B. SUB-SEKTOR PERSAMPAHAN PENYEDIAAN PRASARANAN DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN. Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Penyusunan Studi Kelayakan (FS) dan DED TPA (Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) Penyusunan AMDAL TPA (Tgr Sebrang, Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa,) Penyusunan Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan (PTMP) TPA Tgr Sebrang Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA kepada masyarakat (Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Sanga-sanga, Muara Jawa, Marangkayu) Pembebasan Lahan TPA Kab. Kukar (Sanga sanga,tenggarong, Muara Jawa, Marang Kayu) Pembangunan TPA Kecamatan (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja, Sanga-sanga, Muara Jawa). Pengawasan Teknik dan Supervisi Pembangunan TPA (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) 8 Supervisi dan Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA 9 Pengadaan Fasilitas Operasional TPA/Alat Berat 0 Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya (Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) (Tgr Sebrang, Samboja, Sanga sanga, Muara Jawa, Marang Kayu) Tgr Sebrang Muara Badak, Loa Janan, Samboja, Sebulu, Sanga-sanga, Muara Jawa, Marangkayu) Muara Badak (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang, Samboja) (Muara Badak, Loa Janan, Tgr Sebrang,)

178 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Skala Kec./Desa Kecamatan Penyusunan Studi Kelayakan (FS)TPST 3 Kecamatan 2 Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPST kepada masyarakat sekitarnya 3 Pembebasan Lahan 4 Perencanaan Teknis UKL UPL Dan (DED) TPST 5 Pembangunan TPST 6 Pengawasan Teknis dan Supervisi Pembangunan TPST 7 Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPST/Unit Kerja TPST 8 Pelatihan Pengelolaan TPST 9 Operasi dan Pemeliharaan TPST dan fasilitasnya Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai Kec. Loajanan Kel. Loa Duri Ilir/Muara Wis /Muara Muntai 2 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Pengadaan Truck Sampah Kabupaten 2 Pengadaan Tong Sampah beroda di Kecamatan Tenggarong 3 Pengadaan Gerobak Motor untuk kecamatan Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong

179 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Pengadaan bak Sampah se Kel. Panji 5 Pengadaan tempat sampah di area taman dalam Kota Tenggarong Kec. Tenggarong Kec. Tenggarong 6 Sosialisasi 3R Kabupaten 7 Pengadaan Tong Sampah Pilah Kabupaten 8 Peningkatan Pelayanan Kebersihan Kabupaten 9 Pengadaan TPS Komunal Kec. Tenggarong Kabupaten Pembersihan Sampah di Sungai Dalam Kota TGR Pemberihan sampah Jalur 2 Tenggarong Peningkatan Pelayanan Kebersihan Lingkungan Satgas Adipura Perencanaan Infrastruktur TPA Bekotok pengadaan Instalasi dan pemasangan Gas Metan Tenggarong Aparatur Pelaksana Kegiatan Aparatur Pelaksana Kegiatan Tenggarong Tenggarong 4 Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan Pengurukan Tanah Urug TPA Bekotok Tenggarong 2 Bimtek Pengelolaan Persampahan Kabupaten 3 Pembuatan Turap Batas TPA Bekotok Tenggarong 5 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Pembentukan Lembaga Pengelolaan Persampahan Skala Kab./Kota/Kecamatan Kabupaten 3 Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga Kabupaten 4 Pembhasan penyusunan Perbup Tentang perubahan Retribusi Sampah dan Sedot Tinja Kabupaten

180 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan Kabupaten Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Persampahan C. SUB-SEKTOR DRAINASE Perencanaan Umum Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Kabupaten 2 Penyusunan FS dan DED Drainase Kota Tenggarong Tenggarong 3 Penyusunan FS dan DED drainase di 7 Kecamatan 7 Kec 2 Program Pengendali Banjir Penyusunan DED Pengendali Banjir/Drainase Dalam Kota Tenggarong Kota Tgr 2 Pengendalian Banjir Kecamatan Samboja (Multiyears) Kec. Samboja 3 Pengendalian Banjir Kecamatan Muara Badak (Multiyears) Ds Badak Baru, Gas Alam, Tanjung Lmau,Badak Ulu dan Badak Ilir 3 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Lanjutan Pembangunan parit lapangan gajah mada desa muara muntai 2 Pembangunan Drainase Dalam Kota Tenggarong 3 Pembangunan saluran drainase jalan pasar desa bakungan 4 Pembuatan parit jl. Rawa indah I Kec. Muara Muntai Kota Tenggarong Desa Bakungan Kelurahan Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong

181 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Pembangunan Drainase Jalan Aji Masnandai RT.29 gang Kel. Timbau Kel. Timbau 6 Pembuatan Drainase/parit/lingkungan jalan Mawar Gang Kenanga RT 5 Kel. Panji 7 Pembuatan Drainase Jalan Sekar Tani Rt. 0, Kec. Sanga-sanga 8 Semenisasi Drainase Desa Panca Jaya, Kec. Muara Kaman Kel. Panji Kec. Sanga sanga Kec. Muara Kaman 9 Perbaikan parit kecil dari Blok A s/d Blok E RT. 23 Kel. Timbau Kel. Timbau Normalisasi Parit Perumahan Rapak Mahang Perencanaan Drainase Jalan Durian Kelurahan Loa Ipuh Pembuatan Drainase Jl. Pateh Kota Pembuatan parit antara RT. 4 ke RT. 3 Kel. Sukarame Pembuatan parit kiri kanan jalan kampung RT. 09 Kel. Loa Ipuh Darat Semenisasi Drainase Gang Pisang RT.0, Ponoragan, Loa Kulu Pembuatan Parit Lingkungan Jalan Belida Blok A RT. 3 Kel. Timbau Pembuatan Parit beton RT. 0 Gang Ramania Kelurahan Muara Jawa Tengah Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Marangkayu Pembuatan Drainase Lingkungan Permukiman Perumahan di Kecamatan Samboja Pembuatan Drainesa Lingkungan Permukiman Perumahan Di Kecamatan Anggana Ds. Rapak Mahang Kel. Loa Ipuh Kec. Tenggarong Kel. Sukarame Kel. Loa Ipuh Darat Kec. Loa Kulu Kel. Timbau Kec. Muara Jawa Kec. Marang Kayu Kec. Samboja Kec. Anggana 4 PENGATURAN DAN KELEMBAGAAN Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase Kabupaten 2 Pembentukan Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala Kab./Kota Kabupaten 3 Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase Kabupaten

182 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) 2 3 Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Drainase D. ASPEK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Pengembangan lingkungan sehat. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat Penyehatan Air Kabupaten 2 Pemeriksaan Kualitas Air Minum Kabupaten.2 Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Pembinaan dan Pemeriksaan Sanitasi Rumah Kabupaten 2 Pemantauan Jentik Berkala Kabupaten.3 Penyelenggaraan Penyehatan Tempat-Tempat umum Kabupaten Monev kegiatan klinik sanitasi Kabupaten.4 Penyelenggaraan Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan dan Minuman Kabupaten.5 Pelatihan teknis petugas kesehatan lingkungan 5 Kecamatan.6 Pengawasan, Evaluasi dan Pelaporan Program Penyehatan Lingkungan Kabupaten 2 2. Operasional Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Fasilitasi desa/kelurahan melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar ke- Kabupaten

183 NO PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/ Kel./Kws) Monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja Kecamatan Kabupaten 2.3 Monev dan verifikasi kegiatan STBM 5 Desa 2.4 Survey penilaian risiko kesehatan lingkungan (EHRA) Kabupaten

184 MemorandumProgram Sanitasi Kab. Kutai Kartanegara Tahun BERITA ACARA Nomor :... Tentang KESEPAKATAN PROGRAM, KEGIATAN DAN PENGANGGARAN SANITASI PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 205 Pada hari ini,...tanggal...bulan Desember Tahun 205, Berdasarkan Undang- Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Pembangunan pelayanan dasar menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten/Kota, telah ditetapkan pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota. Pembangunan dan pelayanan dasar menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten sehingga lebih mendekatkan interaksi antara pemangku kebijakan dengan masyarakat secara komprehensif dan terintegrasi, baik dalam lingkup kewilayahan maupun dalam keterkaitan dengan pengembangan program lain yang berkelanjutan. Disadari pula bahwa terdapat keterbatasan pendanaan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam pembangunan program sanitasi untuk pencapaian target percepatan pembangunan universal Akses sanitasi 00, 0, 00 untuk seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, sehingga diperlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pusat maupun pihak /instansi lain yang peduli terhadap penyelesaian dan pengembangan program sanitasi. Dari uraian diatas, kami unsur Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sepakat dengan Program, Kegiatan dan Penganggaran dalam perencanaan dan pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman(PPSP) Tahun sebagaimana tertuang dalam dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS terlampir). Implementasi rencana Program, Kegiatan dan Penganggaran ini akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.: i

185 MemorandumProgram Sanitasi Kab. Kutai Kartanegara Tahun Demikian berita acara kesepakatan Memorandum Program Sanitasi ini dibuat berdasarkan kepedulian dalam upaya Percepatan pelaksanaan pembangunan program sanitasi yang terintegrasi dan berkelanjutan. Tenggarong,0 Desember 205 Disusun dan disepakati oleh :. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah: Ir.H. Totok Heru Subroto, Msi.... NIP: Kepala Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang : H. Basri Hasan, ST.,MT NIP: Kepala Dinas Kesehatan : Dr. Koentijo Wibdarminto, Mph..... NIP: Mengetahui, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Selaku, Ketua Pokja Sanitasi PPSP Kabupaten Kutai Kartanegara Ir. H. Marli, M.S.i NIP ii

186 LAMPIRAN G USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN

187 LAMPIRAN G USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN

188 LAMPIRAN G USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN

DAFTAR AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN Hal. 1 dari 18 Edisi : Juli 2014

DAFTAR AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN Hal. 1 dari 18 Edisi : Juli 2014 DAFTAR AGREGAT KEPENDUDUKAN KECAMATAN Hal. 1 dari 18 MUARA MUNTAI PERIAN 1449 1290 1021 2739 854 MUARA LEKA 1044 872 681 1916 433 MUARA ALOH 578 464 392 1042 162 JANTUR 1009 828 648 1837 305 BATUQ 332

Lebih terperinci

DATA JUMLAH PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KUTAI KARTANEGARA SAMPAI DENGAN 5 JULI 2017

DATA JUMLAH PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KUTAI KARTANEGARA SAMPAI DENGAN 5 JULI 2017 DATA JUMLAH PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB. KUTAI KARTANEGARA SAMPAI DENGAN 5 JULI 2017 NO. SKPD JUMLAH PNS 1 SEKRETARIAT DAERAH 745 2 SEKRETARIAT DPRD 209 3 INSPEKTORAT 101 4 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi sanitasi di Indonesia dengan mengarusutamakan

Lebih terperinci

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Timur

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Timur Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Timur 2015-2019 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sanitasi merupakan salah satu sektor yang memiliki keterkaitan sangat erat dengan kemiskinan, tingkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan tindaklanjut dari penyusunan Dokumen Buku Putih (BPS) dan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten

Lebih terperinci

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016 Created on 10/3/2016 at 9:8:38 Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk memenuhi target pembangunan sektor sanitasi, yang meliputi pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Bab 1 ENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan tahap ke 4 dari 6 (enam) tahapan program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP). Setelah penyelesaian dokumen

Lebih terperinci

1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 Pembangunan Jalan dan Saluran Tani SAE Rt.43 Kel. Loa Ipuh Kec. Tenggarong 3 Pembangunan Jalan Tembus

1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 Pembangunan Jalan dan Saluran Tani SAE Rt.43 Kel. Loa Ipuh Kec. Tenggarong 3 Pembangunan Jalan Tembus 1 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 2 Pembangunan Jalan dan Saluran Tani SAE Rt.43 Kel. Loa Ipuh Kec. Tenggarong 3 Pembangunan Jalan Tembus Sanga - Sanga menuju Muara Pendingin 4 Pembangunan Badan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Luas wilayah Republik Indonesia dengan sebaran pulau, jumlah masyarakat permukiman dengan kendala pencapaian lingkungan sehat saat ini menjadi sasaran pembangunan pemerintah

Lebih terperinci

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI Program PPSP 2015

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI Program PPSP 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Tolitoli merupakan suatu tahapan antara, yaitu setelah penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Tolitoli (SSK)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dokumen MPS yang disusun oleh Pokja Sanitasi Kota Tangerang ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan penyusunan Buku Putih Sanitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

Dokumen Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Melawi BAB I PENDAHULUAN

Dokumen Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Melawi BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2015 Kabupaten Gunungkidul melakukan pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK). Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Gunungkidul dilakukan karena usia

Lebih terperinci

BAB 1 MEMORANDUM PROGRAM SANITASI 2014

BAB 1 MEMORANDUM PROGRAM SANITASI 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain:

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa pokok utama yang telah dicapai dengan penyusunan dokumen ini antara lain: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen Memorandum Program Sanitasi ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan

Lebih terperinci

POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU

POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aspek adalah sebagai salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang.

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen sangat kuat untuk mencapai salah satu target dalam Millenium Development Goals (MDGs), yaitu menurunnya jumlah penduduk yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Kota Yogyakarta yang semakin baik menjadikan Kota Yogyakarta sebagai kota yang memiliki daya tarik bagi para pencari kerja.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Target Millenium Development Goals (MDGs) menempatkan manusia sebagai fokus utama pembangunan yang mencakup semua komponen kegiatan yang tujuan akhirnya ialah kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. MPS Kabupaten Pesawaran Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. MPS Kabupaten Pesawaran Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses terhadap sanitasi layak perkotaan dimana didalamnya setiap

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang 1-1

PENDAHULUAN Latar Belakang 1-1 Bab 1 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah dewasa ini semakin meningkat, namun tidak diimbangi secara optimal dengan penyediaan layanan sektor sanitasi dasar yang layak bagi

Lebih terperinci

SEKAPUR SIRIH. Tenggarong, Agustus 2010 Kepala BPS Kutai Kartanegara. Ir. Gunadi Irianto NIP

SEKAPUR SIRIH. Tenggarong, Agustus 2010 Kepala BPS Kutai Kartanegara. Ir. Gunadi Irianto NIP SEKAPUR SIRIH Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang Bab 1 1.1. Latar Belakang Penyediaan layanan sektor sanitasi dasar yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat berpendapatan rendah dan bertempat tinggal di kawasan padat dan

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sanitasi di Indonesia telah ditetapkan dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMPN) tahun 2005 2025 Pemerintah Indonesia. Berbagai langkah

Lebih terperinci

BAB 1 MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) KOTA TERNATE BAB PENDAHULUAN

BAB 1 MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) KOTA TERNATE BAB PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Latar Belakang Aspek Sanitasi adalah sebagai salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, pola

Lebih terperinci

Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Buru Selatan Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Buru Selatan Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen Memorandum Program Sanitasi ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN SSK PEMUTAKHIRAN 2016 POKJA SANITASI KOTA TOMOHON. of Sanitation (IYOS) pada tahun 2008, yang menghasilkan komitmen pemerintah dalam

BAB I PENDAHULUAN SSK PEMUTAKHIRAN 2016 POKJA SANITASI KOTA TOMOHON. of Sanitation (IYOS) pada tahun 2008, yang menghasilkan komitmen pemerintah dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Santasi yang baik dan layak merupakan salah satu faktor penunjang kesehatan masyarakat, akan tetapi belum seluruh stakeholder memberikan perhatian memadai terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan lingkungan termasuk pencegahan, penanggulangan kerusakan,

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan lingkungan termasuk pencegahan, penanggulangan kerusakan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan lingkungan termasuk pencegahan, penanggulangan kerusakan, pencemaran, dan pemulihan kualitas lingkungan. Hal tersebut telah menuntut dikembangkannya berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pembangunan bidang sanitasi di berbagai daerah selama ini belum menjadi prioritas, sehingga perhatian dan alokasi pendanaan pun cenderung kurang memadai. Disamping

Lebih terperinci

Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Balangan BAB 1 PENDAHULUAN

Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Balangan BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup serta kondisi lingkungan yang dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG 5.. Ringkasan Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan

Lebih terperinci

Presiden Republik Indonesia,

Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1987 TENTANG PENETAPAN BATAS WILAYAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SAMARINDA, KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II BALIKPAPAN, KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencapaian target MDGs di bidang sanitasi memerlukan kebijakan dan strategi yang efektif. Oleh karena itu, diperlukan berbagai program dan kegiatan yang terukur dan

Lebih terperinci

Memorandum Program Sanitasi (MPS)

Memorandum Program Sanitasi (MPS) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aspek Sanitasi adalah sebagai salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan,

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 KABUPATEN SUMBAWA BARAT 2016 RINGKASAN EKSEKUTIF Dokumen Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kota (SSK) Tahun 2016 ini merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan dengan dokumen lainnya yang telah tersusun

Lebih terperinci

BAHAN PEMAPARAN DALAM RANGKA MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN OLEH : BUPATI KUTAI KARTANEGARA RITA WIDYASARI, Ph.D

BAHAN PEMAPARAN DALAM RANGKA MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN OLEH : BUPATI KUTAI KARTANEGARA RITA WIDYASARI, Ph.D BAHAN PEMAPARAN DALAM RANGKA MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 OLEH : BUPATI KUTAI KARTANEGARA RITA WIDYASARI, Ph.D I. PENDAHULUAN 1. Berdasarkan permasalahan dan isu strategis serta mengacu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH 2.1 Letak Geografis dan Jumlah Penduduk Tenggarong merupakan salah satu Kecamatan dari 15 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan luas wilayah 398,10

Lebih terperinci

Universal Access cakupan akses 100% untuk air minum dan sanitasi dalam rangka. 1.1 Latar Belakang

Universal Access cakupan akses 100% untuk air minum dan sanitasi dalam rangka. 1.1 Latar Belakang . Latar Belakang Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan

Lebih terperinci

Memorandum Program Sanitasi Tidore Kepulauan

Memorandum Program Sanitasi Tidore Kepulauan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 1996 TENTANG PEMBENTUKAN 13 (TIGABELAS) KECAMATAN DI WILAYAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI, BERAU, BULUNGAN, PASIR, KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

Lebih terperinci

Di dalam Penyusunan Buku Putih Sanitasi terdiri dari 5 Proses : Proses 1 : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi (output Bab I) Proses 2 : Penyiapan Pr

Di dalam Penyusunan Buku Putih Sanitasi terdiri dari 5 Proses : Proses 1 : Internalisasi dan Penyamaan Persepsi (output Bab I) Proses 2 : Penyiapan Pr Notulensi Pertemua Internalisasi dan Penyamaan Persepsi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014 Tanggal 9 Mei 2014 Program Percepatan Pembangunan Sanitasi

Lebih terperinci

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR 2.1 VISI MISI SANITASI KABUPATEN OKU TIMUR Visi merupakan gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh organisasi, merupakan cara pandang jauh

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Bandung Barat adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi

1.1 Latar Belakang. Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Bandung Barat adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi 1.1 Latar Belakang Tahun 2016 Kabupaten Bandung Barat melakukan pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK). Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Bandung Barat dilakukan untuk peningkatan kualitas

Lebih terperinci

Pendahuluan 1. BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG

Pendahuluan 1. BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG Pendahuluan 1 BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG Selama ini pembangunan di sektor sanitasi dan pengelolannya kurang mendapatkan perhatian dan prioritas di berbagai daerah di Indonesia, dimana baru 51

Lebih terperinci

STARTEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KELOMPOK KERJA AMPL KABUPATEN ENREKANG

STARTEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KELOMPOK KERJA AMPL KABUPATEN ENREKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan pembangunan kota yang terus berkembang dan pertumbuhan populasi penduduk dengan berbagai aktifitasnya yang terus meningkat dengan pesat menyebabkan pemenuhan

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi II-1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Pembangunan Tahun 2011-2015 adalah Melanjutkan Pembangunan Menuju Balangan yang Mandiri dan Sejahtera. Mandiri bermakna harus mampu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN BOMBANA LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN BOMBANA LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan dokumen kesepahaman dan kesepakatan bersama para pemangku kepentingan dalam rangka mempercepat pembangunan sanitasi permukiman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hingga saat ini akses masyarakat terhadap layanan sanitasi permukiman (air limbah domestik, sampah rumah tangga dan drainase lingkungan) di Indonesia masih relatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Penyebab utama buruknya kondisi sanitasi karena lemahnya perencanaan pembangunan sanitasi : tidak terpadu, salah sasaran, tidak sesuai kebutuhan, dan tidak berkelanjutan,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2013-2033 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) merupakan dokumen perencanaan jangka menengah (5 tahun) yang memberikan arah bagi pengembangan sanitasi di Kabupaten Cilacap karena

Lebih terperinci

BAB 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

BAB 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi BAB 4 Rencana Pembangunan Sanitasi Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi sesungguhnya masih menjadi isu strategis di Indonesia. Tidak hanya di tingkat masyarakat, namun juga pada sisi para pengambil

Lebih terperinci

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK) Kabupaten Kepulauan Meranti adalah pembangunan sanitasi yang ditetapkan untuk memecahkan permasalahan sanitasi seperti yang tertera

Lebih terperinci

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT 2014

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT 2014 BAB V AREA BERESIKO SANITASI 5.1. Area Beresiko Sanitasi Resiko sanitasi adalah terjadinya penurunan kualitas hidup, kesehatan, bangunan dan atau lingkungan akibat rendahnya akses terhadap layanan sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. MPS Kabupaten Kotawaringin Barat. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. MPS Kabupaten Kotawaringin Barat. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program dan dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan. Strategi Sanitasi Kabupaten Sleman 2015 I-1

Bab 1 Pendahuluan. Strategi Sanitasi Kabupaten Sleman 2015 I-1 Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Takdir geografis Kabupaten Sleman yang merupakan bagian dari ekologi gunung api aktif Gunung Merapi, dari puncak hingga dataran lereng kaki, menjadikan keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sanitasi merupakan salah satu sektor yang memiliki keterkaitan yang erat dengan kemiskinan, tingkat pendidikan, kepadatan penduduk, perilaku hidup bersih dan sehat,

Lebih terperinci

BAB II ARAH PENGEMBANGAN SANITASI

BAB II ARAH PENGEMBANGAN SANITASI BAB II ARAH PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi dan Misi Kabupaten Grobogan sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 2016 sebagai berikut : V I S

Lebih terperinci

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Kerangka Pengembangan Sanitasi 1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi Dalam melakukan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten Pinrang ini terlebih dahulu ditentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan BAB I

BAB I. Pendahuluan BAB I 2015 2019 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang Universal Access adalah komitmen pemerintah untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar air minum dan sanitasi masyarakat Indonesia. Melalui kerja sama lintas sektor

Lebih terperinci

MPS Kabupaten Bantaeng Latar Belakang

MPS Kabupaten Bantaeng Latar Belakang MPS Kabupaten Bantaeng 1.1. Latar Belakang Kondisi sanitasi di Indonesia memang tertinggal cukup jauh dari negara-negara tetangga, apalagi dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura yang memiliki komitmen

Lebih terperinci

BAB KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Sanitasi Kabupaten Sinjai adalah Kondisi sanitasi yang ingin diwujudkan di kabupaten Sinjai sampai tahun 2017 yang merupakan bagian dari Visi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan sanitasi sampai saat ini masih belum menjadi prioritas dalam pembangunan daerah. Kecenderungan pembangunan lebih mengarah pada bidang ekonomi berupa pencarian

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KUDUS. Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG

Bab 1 Pendahuluan PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KUDUS. Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG Bab 1 Sektor sanitasi merupakan sektor yang termasuk tertinggal jika dibandingkan dengan sektor lain. Berdasarkan data yang dirilis oleh UNDP dan Asia Pacific MDGs Report 2010, disampaikan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran RINGKASAN EKSEKUTIF Strategi Sanitasi Kabupaten Wonogiri adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten yang dimaksudkan

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI

RINGKASAN EKSEKUTIF PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI RINGKASAN EKSEKUTIF Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (Program PPSP) merupakan program yang dimaksudkan untuk mengarusutamakan pembangunan sanitasi dalam pembangunan, sehingga sanitasi

Lebih terperinci

Propinsi KALIMANTAN TIMUR. Total Kabupaten/Kota

Propinsi KALIMANTAN TIMUR. Total Kabupaten/Kota Propinsi KALIMANTAN TIMUR Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (Juta) Total APBD (Juta) Total BLM (Juta) : 14 : 139 : Rp. 153.755 : Rp. 35.348 : Rp. 189.103 243 of 342 PERDESAAN PERKOTAAN INFRASTRUKTUR

Lebih terperinci

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Kerangka Pengembangan Sanitasi 1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 1.1. Visi Misi Sanitasi Dalam melakukan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten Pinrang ini terlebih dahulu ditentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam

Lebih terperinci

BAB 5 STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN PULAU TALIABU

BAB 5 STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN PULAU TALIABU Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait, baik sinkronisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Masalah Sanitasi, khususnya sanitasi di perkotaan adalah isu yang sampai hari ini belum terselesaikan secara maksimal bahkan sehingga sangat memerlukan perhatian semua

Lebih terperinci

5.1. Area Beresiko Sanitasi

5.1. Area Beresiko Sanitasi 5.1. Area Beresiko Sanitasi Risiko sanitasi adalah terjadinya penurunan kualitas hidup, kesehatan, bangunan dan atau lingkungan akibat rendahnya akses terhadap layanan sektor sanitasi dan perilaku hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kondisi umum sanitasi di Indonesia sampai dengan saat ini masih jauh dari kondisi faktual yang diharapkan untuk mampu mengakomodir kebutuhan dasar bagi masyarakat

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR 1.1. LATAR BELAKANG Pembangunan bidang Sanitasi di berbagai daerah selama ini belum menjadi prioritas, terlihat di Indonesia berada di posisi bawah karena pemahaman penduduknya mengenai pentingnya Sanitasi

Lebih terperinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG

STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN TAHUN 2013 STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN TANGGAMUS PROPINSI LAMPUNG POKJA SANITASI KABUPATEN TANGGAMUS POKJA BADAN SANITASI PERENCANAAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BAB V. Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi

BAB V. Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi BAB V Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Dalam Bab ini akan memperlihatkan kebutuhan pendanaan sanitasi dari Tahun 2017 sampai 2021 dari masing-masing sub sektor, yaitu sub sektor air limbah,

Lebih terperinci

Penyerapan dan Efek-vitas Anggaran di Daerah

Penyerapan dan Efek-vitas Anggaran di Daerah Penyerapan dan Efek-vitas Anggaran di Daerah Diskusi Teknis DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara Hotel Garden Palace, Surabaya, 17 Feb 2012 Dr. Wahyudi Kumorotomo Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah

Lebih terperinci

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Klungkung Bab 1 Pendahuluan

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Klungkung Bab 1 Pendahuluan Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup serta kondisi lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN PEMERINTAH BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN 5.1 RINGKASAN Untuk kebutuhan biaya pengembangan sanitasi untuk 5 tahun kedepan dibutuhkan biaya sebesar Rp.125.761.000.000,- yang dibagi menjadi 3 sektor dan 1 sektor

Lebih terperinci

I 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I 1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan layanan sanitasi sebuah wilayah perlu didasari oleh suatu rencana pembangunan sanitasi Jangka menengah (3 sampai 5 tahunan) yang komprehensif dan bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Pokja AMPL Kabupaten Kendal berupaya untuk meningkatkan kondisi sanitasi yang lebih baik melalui program Percepatan Pembangunan

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Program merupakan tindak lanjut dari strategi pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dan sebagai rencana tindak

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING (KOM) PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)

LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING (KOM) PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) LAPORAN KEGIATAN KICK OFF MEETING (KOM) PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP) KABUPATEN BANGGAI LAUT PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 DISAMPAIKAN OLEH : POKJA AIR MINUM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pokja AMPL Kota Makassar

BAB 1 PENDAHULUAN. Pokja AMPL Kota Makassar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sanitasi sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Pembangunan sanitasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara masih banyak dilakukan secara parsial, dimana masing-masing SKPD melaksanakan kegiatannya sesuai dengan tugas pokok

Lebih terperinci

STRATEGI SANITASI KABUPATEN CIAMIS BAB I

STRATEGI SANITASI KABUPATEN CIAMIS BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sanitasi merupakan salah satu sektor yang memiliki keterkaitan sangat erat dengan kemiskinan. Sanitasi yang tidak memadai atau kurang baik di Kabupaten Ciamis berdampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Aspek Sanitasi adalah sebagai salah satu aspek pembangunan yang memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan,

Lebih terperinci

1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4 Pemeliharaan

1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4 Pemeliharaan 1 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 5 Pemeliharaan

Lebih terperinci

NOTULENSI PERTEMUAN AWAL PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 11 APRIL 2013

NOTULENSI PERTEMUAN AWAL PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 11 APRIL 2013 NOTULENSI PERTEMUAN AWAL PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH 11 APRIL 2013 Hasil pertemuan awal pada kegiatan koordinasi penyamaan persepsi Memorandum Program Sanitasi Kabupaten

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG. Pendahuluan 1

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG. Pendahuluan 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Selama ini pembangunan di sektor sanitasi dan pengelolaannya kurang mendapatkan perhatian dan prioritas di berbagai daerah di Indonesia, dimana baru

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. VISI DAN MISI SANITASI Visi merupakan suatu pemikiran atau pandangan kedepan, tentang apa, kemana dan bagaimana mencapai keadaan yang lebih baik di masa depan.

Lebih terperinci

MOMERANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR. BAB I Pendahuluan

MOMERANDUM PROGRAM SANITASI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR. BAB I Pendahuluan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Momerandum Program Sanitasi atau MPS adalah dokumen sanitasi yang disusun setelah Kabupaten/Kota selesai melakukan penyusunan dokumen Buku Putih dan Strategi Sanitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor sanitasi yang mencakupi bidang air limbah, persampahan dan drainase merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan kesehatan

Lebih terperinci