Memorandum Hukum. Oleh: Antonius Ginting Program Kekhususan: Hukum Ekonomi
|
|
- Hartono Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENYEWAAN VCD/DVD FILM PRODUKSI PT DEMI GISELA CITRA SINEMA OLEH USAHA PENYEWAAN FILM ORIGINAL CLUB RENTAL BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Memorandum Hukum Oleh: Antonius Ginting Program Kekhususan: Hukum Ekonomi Pembimbing: Dr. Danrivanto Budjihanto, S.H., LL.M., It.Law. Muhamad Amirulloh, S.H., M.H. FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2013
2 PENYEWAAN VCD/DVD FILM PRODUKSI PT DEMI GISELA CITRA SINEMA OLEH USAHA PENYEWAAN FILM ORIGINAL CLUB RENTAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Antonius Ginting ABSTRAK Film merupakan suatu karya cipta sinematografi yang dilindungi oleh hak cipta. Pencipta dan atau pemegang hak cipta atas suatu film memiliki hak-hak yang terkandung dalam hak cipta, salah satu diantaranya merupakan hak menyewakan. Di dalam praktek dilapangan hak-hak yang terkandung dalam suatu film banyak diabaikan oleh komsumen termaksud diantaranya adalah hak menyewakan film tersebut. Tujuan penulisan memorandum hukum ini adalah untuk mengetahui apakah perbuatan menyewakan VCD/DVD film original yang dilakukan oleh usaha penyewaan film Original Club Rental dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, dan tindakan hukum apa yang dapat dilakukan PT Demi Gisela Citra Sinema selaku pemegang Hak Cipta film Alangkah Lucunya Negeri Ini, Kentut, dan Ketika terhadap penyewaan film-film tersebut yang dilakukan oleh usaha penyewaan film Original Club Rental berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode penelitian dengan metode pendekatan yuridis normatif, Metode penelitian dengan tahap pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan sekunder. Data tersebut kemudian digunakan untuk menggambarkan suatu objek permasalahan yang berupa persesuaian antara fakta-fakta yang terjadi dengan peraturan perundangundangan dengan teori yang ada. Berdasarkan dokumen-dokumen hukum yang diperiksa dalam memorandum hukum ini, dapat disimpulkan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Original Rental Club adalah pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, PT Demi Gisela Citra Sinema selaku pemegang Hak Cipta film Alangkah Lucunya Negeri Ini, Kentut, dan Ketika dapat melakukan tindakan-tindakan hukum di luar proses pengadilan, yaitu negosiasi, maupun melalui proses pengadilan, yaitu secara perdata maupun pidana.
3 THE RENTING OUT OF PT DEMI GISELA CITRA SINEMA- PRODUCED VCD/DVD FILMS BY ORIGINAL CLUB RENTAL BASED ON THE LAW NO. 19 OF THE YEAR 2000 ON COPYRIGHT Antonius Ginting ABSTRACT A film is a cinematographic creation protected by copyright law. The creator or the copyright holder of a film has the rights contained in a copyright, one of which is the right to rent it. In practice, copyrights contained in a film largely ignored by the users of copyrighted works, among which is the right to rent the film. The purpose of writing this legal memorandum is to find out whether the act of renting the original VCD/DVD films by the rental business Rental Original Club can be categorized as a violation of copyright according to the Law No. 19 Year 2002 on Copyright, and what legal actions can be taken by PT Demi Gisela Citra Sinema as the copyright holder of the films entitled "What a Funny Thing Is This Country", "Fart" and "When" toward Original Club Rental based on the Law No. 19 of the Year 2002 on Copyright. In this last writing task the writer uses research methods with normative juridical approach. Research method with data collection phase used is literature study and interviews. The data used in this study are primary and secondary legal materials. The data are then used to describe an object of problem in the form of compatibility between the available facts and the legislation with existing theories. Based on the legal documents examined in this legal memorandum, it can be concluded that the act committed by the Original Rental Club is a violation of copyright. Therefore, PT Demi Gisela Citra Sinema as a copyright holder of the films entitled "What a Funny Thing Is This Country", "Fart" and "When" can take legal action outside the court process, i.e. the negotiation, or through the court process, i.e. civil law suit or criminal law prosecution.
4 A. PENDAHULUAN 1. Kasus Posisi PT Demi Gisela Citra Sinema adalah sebuah rumah produksi yang bergerak di bidang produksi film layar lebar maupun film sinetron. Rumah produksi ini didirikan pada tahun 1997 oleh aktor Deddy Mizwar, berkantor di Jl. Pondok Kelapa Raya, Rukan Pondok Kelapa Blok B7-8, Jakarta Timur. 1 Hingga saat ini, DGCS telah memproduksi berbagai jenis film, antara lain film layar lebar, sinetron, film serial dan FTV yang telah meraih berbagai jenis prestasi. Beberapa judul film layar lebar yang cukup terkenal antara lain ialah Ketika dirilis tahun 2005, Alangkah Lucunya Negeri Ini dirilis tahun 2010, dan Kentut dirilis pada tahun Film-film tersebut, selain ditayangkan pada bioskopbioskop di Indonesia, juga dijual kepada masyarakat dalam bentuk VCD dan DVD, serta disiarkan di beberapa stasiun televisi di Indionesia. 2 Original Club Rental adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang penyewaan (rental) VCD/DVD film yang berbentuk usaha perseorangan. Original Club Rental beralamat di Jalan Bunga Rampai Blok C No. 6, Perumnas Klender, Jakarta Timur. Usaha penyewaan VCD/DVD ini dimiliki oleh Ibu Etty, namun dalam pengelolaan dan pengoperasian sehari-hari sepenuhnya dipercayakan kepada dua orang karyawannya. Usaha ini menyewakan berbagai jenis VCD/DVD orisinil, baik film ataupun lagu, dan juga menjual beberapa jenis VCD orisinil. Usaha ini telah beroperasi lebih lima tahun dan saat ini merentalkan sekitar judul film buatan luar negeri dan sekitar 500 judul film dalam negeri. 3 Beberapa judul film Indonesia yang juga disewakan oleh Original Club Rental adalah film-film hasil produksi PT Demi Gisela Citra Sinema, yaitu Alangkah Lucunya Negri Ini, Kentut, dan Ketika. Original Club Rental menyatakan bahwa dengan membeli film-film original dan menyewakannya, mereka tidak melanggar hukum, dan hal tersebut pada umumnya juga dilakukan oleh usaha-usaha rental lainnya. PT Demi Gisela Citra Sinema sebenarnya keberatan dengan adanya rental-rental film dalam bentuk VCD/DVD yang merentalkan film-film produksi mereka tanpa seizin mereka karena hal tersebut dapat mengurangi pendapatan mereka. Harga sewa film pada rental-rental VCD/DVD lebih murah dari harga jual VCD/DVD film sehingga menyebabkan konsumen lebih memilih menyewa film daripada membeli VCD/DVD film original. PT Demi Gisela Citra Sinema menyatakan belum pernah 1 diakses 9 November 2012 pukul WIB. 2 Orlow Seunke, Citra sinema, diakses 5 Desember 2012 pukul WIB. 3 Wawancara dengan pengelola Original Club Rental (Rusyiana), Jl. Bunga Rampai Blok C No.6, Jakarta Timur, tanggal 31 Oktober 2011.
5 membuat perjanjian lisensi dengan pihak rental VCD/DVD mana pun untuk menyewakan film-film hasil produksi mereka serta mendapatkan royalti atas penggunaannya. Akan tetapi, pihak PT Demi Gisela Citra Sinema belum mengambil langkah-langkah hukum untuk permasalahan ini karena mereka berasumsi bahwa biaya yang dikeluarkan untuk melalui proses hukum tidaklah murah dan tentu akan menyita waktu dan tenaga yang dikhawatirkan akan menghambat mereka untuk terus berkreasi dalam menciptakan film. Masalah terbesar yang sedang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan pembuatan film pada umumnya pada saat ini adalah tingginya produksi dan penjualan film-film bajakan, sehingga banyak yang lebih fokus untuk mengurusi masalah tersebut. 4 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta merupakan suatu produk hukum yang dibuat untuk memberikan perlindungan hukum atas hak kekayaan intelektual di bidang hak cipta. Hak-hak para pencipta ini perlu dilindungi dari perbuatan orang lain yang tanpa izin mengumumkan atau memperbanyak karya pencipta. Pada prinsipnya dengan membeli suatu bentuk ciptaan yang dilindungi hak cipta bukan berarti hak-hak yang terkandung dalam ciptaan tersebut juga berpindah tangan kepada si pembeli Permasalahan Hukum a. Apakah perbuatan menyewakan VCD/DVD film original berjudul Alangkah Lucunya Negeri Ini, Kentut, dan Ketika yang dilakukan oleh Original Club Rental dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta film berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta? b. Tindakan hukum apa yang dapat dilakukan PT Demi Gisela Citra Sinema selaku pemegang Hak Cipta film Alangkah Lucunya Negeri Ini, Kentut, dan Ketika terhadap penyewaan filmfilm tersebut yang dilakukan oleh Original Club Rental berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta? B. HASIL DAN PEMBAHASAN Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan- 4 Wawancara dengan Kahfi Donduan, Kepala Bagian Legal Rumah Produksi PT Demi Gisela Citra Sinema di Jalan Pondok Kelapa Raya No. B7-B8, Jakarta Timur, 27 Oktober Tim Lindsey (et. al), Hak Kekayaan Intelektual, Suatu Pengantar, Alumni, Bandung, 2006, hlm 96.
6 pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. 6 Dikatakan sebagai hak eksklusif karena hak tersebut hanya diberikan kepada pencipta dan tidak ada orang lain yang boleh memanfaatkan hak tersebut kecuali atas dasar izin dari pencipta. 7 Hak eksklusif tersebut meliputi hak untuk mengumumkan dan hak untuk memperbanyak ciptaan. Hal ini dapat dilihat dari pengertian hak cipta sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta Pasal 2 Ayat (1), berbunyi: Hak cipta merupakan hak eksklusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang dimaksud dengan mengumumkan atau memperbanyak dalam penjelasan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta termasuk ke dalam kegiatan menerjemahkan, mengadaptasikan, mengaransemenkan, mengalihwujudkan, menjual, menyewakan, meminjamkan, mengimpor, memamerkan, mempertunjukkan kepada publik, menyiarkan, merekam, dan mengkomunikasikan ciptaan kepada publik melalui sarana apa pun. Sebuah karya sinematografi diciptakan dengan melibatkan banyak pihak dengan berbagai macam peran, seperti penulis skenario, kameraman, sutradara, para pemain, dan lain-lain. Berdasarkan keterangan dari salah satu staff PT Demi Gisela Citra Sinema, pencipta film dengan judul Alangkah Lucunya Negri ini, Kentut, dan Ketika adalah sebuah Tim kerja produksi dari Rumah Produksi PT Demi Gisela Citra Sinema yang terdiri dari penulis cerita, sutradara, kameraman, pemeran, dan lain sebagainya, yang dipimpin oleh produser. Ketiga film tersebut di produseri oleh Zairin Zein dengan penulis naskah skenario Muhfar Yasin. Sedangkan Pemegang hak ciptanya diserahkan kepada PT Demi Gisela Citra Sinema sepenuhnya sebagai perusahaan tempat dimana mereka bekerja. Salah satu prinsip perlindungan hak cipta yang dikemukakan oleh Eddy Damian dalam bukunya yang berjudul Hukum Hak Cipta adalah hak cipta timbul dengan sendirinya (otomatis). Pendaftaran suatu ciptaan di Kantor Hak Cipta bukan merupakan suatu keharusan bagi pencipta atau pemegang hak cipta, dan timbulnya perlindungan atas suatu ciptaan dimulai sejak ciptaan itu ada atau terwujud dan bukan karena pendaftaran. Dengan demikian, suatu ciptaan baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar tetap dilindungi. Namun ada baiknya juga bila dilakukan pendaftaran, karena akan mempermudah pembuktian kepemilikan hak cipta oleh pencipta dalam hal terjadi sengketa mengenai hak cipta. 8 6 Tim Lindsey (et al.), Hak Kekayaan Intelektual, Suatu Pengantar, Alumni, Bandung, 2006, hlm Eddy Damian, Hukum Hak Cipta, Alumni, Bandung, 2009, hlm Eddy Damian, Op. Cit., Alumni, Bandung, 2009, hlm 109.
7 Masa berlaku hak cipta menurut Pasal 30 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yaitu selama 50 tahun sejak pertama kali diterbitkan atau diumumkan. Film Alangkah Lucunya Negeri Ini, Kentut, dan Ketika merupakan karya cipta sinematografi yang masih berlaku masa perlindungan hak ciptanya, yaitu belum mencapai 50 tahun sejak pertama kali diterbitkan. Hal ini dapat dilihat dari waktu merilis film-film tersebut kepada publik: Alangkah Lucunya Negri ini dirilis pada tahun 2010, Kentut dirilis pada tahun 2011, dan Ketika dirilis tahun bahwa: Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta menjelaskan Pencipta atau Pemegang Hak Cipta atas Karya Cipta Sinematografi dan Program Komputer memiliki hak untuk memberikan izin atau melarang orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan ciptaan tersebut untuk kepentingan yang bersifat komersial. Ini membuktikan bahwa dalam penggunaan suatu karya cipta sinematografi untuk mendapatkan manfaat ekonomi dengan cara menyewakan karya cipta tersebut harus berdasarkan izin dari si pencipta atau pemegang hak cipta. Perbuatan-perbuatan yang diperbolehkan atau tidak digolongkan sebagai pelanggaran hak cipta dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan dan dicantumkan adalah perbuatan sebagai berikut: 9 a. Penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta; b. Pengambilan ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar pengadilan; c. Pengambilan ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan: 1) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan. 2) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta. d. Perbanyakan suatu ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braile guna keperluan para tunanetra, kecuali perbanyakan tersebut bersifat komersial; e. Perbanyakan suatu ciptaan selain program komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya; 9 Tim Lindsey (et al.), Op. Cit., Alumni, Bandung, 2006, hlm
8 f. Perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti ciptaan bangunan; g. Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri. Untuk memastikan apakah perbuatan Original Club Rental merupakan perbuatan pelanggaran hak cipta, harus dipenuhi unsur-unsur penting sebagai berikut: a) Larangan undang-undang. Perbuatan yang dilakukan oleh seorang pengguna hak kekayaan intelektual dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang. Perbuatan menyewakan film berjudul Alangkah Lucunya Negeri Ini Kentut, Ketika dengan tujuan komersil yang dilakukan usaha Original Club Rental tanpa seizin dari pemegang hak ciptanya, dalam hal ini PT Demi Gisela Citra Sinema, merupakan perbuatan hukum yang diatur dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (2) Undang-undang Hak Cipta. b) Izin (lisensi). Penggunaan hak kekayaan intelektual dilakukan tanpa persetujuan (lisensi) dari pemilik atau pemegang hak cipta. PT Demi Gisela Citra Sinema menyatakan bahwa belum pernah memberikan izin serta membuat perjanjian lisensi mengenai hak untuk menyewakan film-film hasil produksi mereka kepada pihak usaha-usaha penyewaan VCD/DVD film mana pun, termasuk dengan pihak penyewaan film Original Rental Club. c) Pembatasan undang-undang. Penggunaan hak kekayaan intelektual melampaui batas ketentuan yang telah ditetapkan oleh undang-undang. Perbuatan menyewakan VCD/DVD film original dengan tujuan komersial bukanlah merupakan suatu perbuatan yang diperbolehkan dalam Undang-Undang Hak Cipta apabila hal tersebut dilakukan tanpa seizin dari pencipta atau pemegang hak ciptanya. Jadi, berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa perbuatan menyewakan film original dalam bentuk VCD/DVD yang berjudul Alangkah Lucunya Negeri Ini, Kentut, dan Ketika yang telah dilakukan Original Club Rental tanpa seizin PT Demi Gisela Citra Sinema sebagai pencipta dan pemegang hak cipta atas film-film tersebut merupakan suatu bentuk pelanggaran hak ekonomi yang merupakan hak eksklusif dari si pencipta atau pemegang hak cipta. Dengan demikian, PT Demi Gisela Citra Sinema dapat mengambil langkah-langkah hukum terhadap Original Club Rental untuk mendapatkan haknya sebagai pencipta atas film-film tersebut. sesuai dengan apa yang telah diatur dalam Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Langkah-langkah hukum tersebut adalah sebagai berikut:
9 1. Langkah Hukum di Luar Pengadilan a) Negosiasi Negosiasi merupakan cara penyelesaian sengketa melalui perundingan yang diadakan secara langsung antara para pihak dengan tujuan mencari penyelesaian melalui dialog tanpa melibatkan pihak ketiga. 10 Penyelesaian sengketa melalui negosiasi diatur dalam Pasal 65 Undang-Undang Hak Cipta yang menyatakan bahwa: Selain penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dan Pasal 56, para pihak dapat menyelesaikan perselisihan tersebut melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa. Dalam penjelasan Pasal 65 Undang-Undang Hak Cipta, yang dimaksud dengan alternatif penyelesaian sengketa adalah negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan cara lain yang dipilih oleh para pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam proses negosiasi, PT Demi Gisela Citra Sinema dapat meminta pihak Original Club Rental untuk dengan itikad baik membuat perjanjian lisensi hak menyewakan film-film hasil produksi PT Demi Gisela Citra Sinema. b) Somasi Apabila negosiasi tidak berhasil dilakukan, maka PT. Demi Gisela Citra Sinema dapat menempuh jalur hukum melalui gugatan perdata atau dapat dibarengi dengan tuntutan pidana. Sebelum menempuh jalur hukum tersebut PT. Demi Gisela Citra Sinema dapat melakukan somasi terlebih dahulu. Cara melakukan somasi terhadap pihak yang melakukan pelanggaran diatur dalam Pasal 1238 KUHPerdata yang menentukan bahwa somasi tersebut harus dengan surat perintah atau akta sejenis, yang berupa suatu tulisan biasa (bukan resmi), surat maupun telegram yang tujuannya untuk memberikan peringatan 11 kepada Original Rental Club untuk tidak menyewakan film-film hasil produksi PT Demi Gisela Citra Sinema kecuali atas izin atau lisensi dari pencipta atau pemegang hak cipta, dalam hal ini PT Demi Gisela Citra Sinema. 2. Langkah Hukum melalui Proses di Pengadilan Apabila somasi tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, maka PT. Demi Gisela Citra Sinema dapat menempuh jalur hukum melalui gugatan perdata atau tuntutan pidana. a. Gugatan Perdata di Pengadilan Niaga 10 Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Bandung: Sinar Grafika, 2004, hlm Mariam Darus (et. al.), Kompilasi Hukum Perikatan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001., hlm 14.
10 Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia memungkinkan pemegang hak cipta untuk menegakkan hak-hak mereka melalui gugatan perdata di Pengadilan Niaga. Pasal 56 Undang-Undang Hak Cipta menyebutkan bahwa: Pemegang Hak Cipta berhak mengajukan gugatan ganti rugi kepada Pengadilan Niaga atas pelanggaran Hak Ciptanya dan meminta penyitaan terhadap benda yang diumumkan atau hasil Perbanyakan Ciptaan itu. Pasal 1365 KUH Perdata menyatakan bahwa: Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. Atas permintaan pihak yang merasa dirugikan atas pelanggaran hak cipta yang dimilikinya dan sambil menunggu pemrosesan gugatan perdata di muka Pengadilan Niaga, Pengadilan Niaga dapat menerbitkan Surat Penetapan Sementara yang diberlakukan segera dan efektif untuk: (1) mencegah berlanjutnya pelanggaran hak cipta; (2) menghindari terjadinya penghilangan barang bukti; (3) meminta kepada pihak yang merasa dirugikan untuk memberikan bukti yang menyatakan bahwa hak pemohon tersebut memang sedang dilanggar. b. Tuntutan Pidana Selain pencipta atau pemegang hak cipta dapat melakukan gugatan ke Pengadilan Niaga, Negara juga dapat menggunakan haknya untuk melakukan tuntutan pidana terhadap pelanggaran hak cipta. Hal ini diperjelas dalam Pasal 66 Undang-Undang Hak Cipta yang menyatakan bahwa: Hak untuk mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, Pasal 56, dan Pasal 65 tidak mengurangi hak Negara untuk melakukan tuntutan pidana terhadap pelanggaran Hak Cipta. Perbuatan yang melanggar hak eksklusif yang dimiliki si pencipta dapat diancam dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah). Hal tersebut merupakan rumusan yang diatur dalam Pasal 72 ayat (1) Undang-Undang Hak Cipta yang menjelaskan bahwa: Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah).
11 C. PENUTUP 1. Kesimpulan a. Perbuatan yang dilakukan oleh Original Club Rental yang menyewakan film original dalam bentuk VCD/DVD dengan judul Alangkah Lucunya Negeri Ini, Kentut, dan Ketika tanpa izin merupakan pelanggaran terhadap hak cipta yang dimiliki PT. Demi Gisela Citra Sinema berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. b. PT. Demi Gisela Citra Sinema dapat melakukan tindakan hukum sebagai berikut: 1). Langkah hukum di luar pengadilan a) Negosiasi berdasarkan Pasal 65 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Hak Cipta serta penjelasan Pasal ini b) Somasi kepada Original Rental Club. 2). Langkah hukum melalui proses pengadilan. Apabila dalam negosiasi tidak dicapai kesepakatan, maka PT Demi Gisela Citra Sinema dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 2. Rekomendasi a). Gugatan ganti rugi perdata berdasarkan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. b). Tuntutan pidana berdasarkan Pasal 66 juncto Pasal 72 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. a. Hendaknya Original Club Rental dengan itikad baik membuat perjanjian lisensi dengan PT Demi Gisela Citra Sinema mengenai hak menyewakan film-film dalam bentuk VCD/DVD hasil produksi PT Demi Gisela Citra serta memberikan royalti berdasarkan kesepakatan bersama untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak cipta. b. PT Demi Gisela Citra Sinema dapat melakukan langkah-langkah hukum sesuai dengan ketentuanketentuan dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta apabila tidak ada itikad baik dari Original Club Rental untuk menyelesaikan permasalahan hukum. c. Perlu dilakukan sosialisasi yang lebih komprehensif tentang hak cipta, khususnya hak menyewakan film dalam bentuk VCD/DVD kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan pencipta atau pemegang hak cipta maupun pelaku usaha yang menyewakan suatu karya cipta pada khususnya, mengenai pentingnya menghargai hak-hak yang terkandung dalam suatu karya cipta yang dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia untuk mencegah terjadinya kembali pelanggaran-pelanggaran hak cipta seperti yang dilakukan Original Club Rental.
12 A. Buku DAFTAR PUSTAKA Eddy Damian, Hukum Hak Cipta, Alumni, Bandung, Huala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika, Bandung, Mariam Darus, et. al., Kompilasi Hukum Perikatan, Citra Aditya Bakti, Bandung, Tim Lindsey, et al., Hak Kekayaan Intelektual, Suatu Pengantar, Alumni, Bandung, B. Peraturan Perundang-Undangan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. C. Sumber Internet &Itemid=206, diakses 9 November 2012 pukul WIB. diakses 5 Desember 2012 pukul WIB.
Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program komputer) UU No.
Undang-undang Hak Cipta dan Perlindungan Terhadap Program Komputer PERTEMUAN 7 Tinjauan Umum Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia Undang-Undang Hak Cipta atas Kekayaan Intelektual (termasuk program-program
Lebih terperinci: /2 /0 04
» Apakah yang dimaksud dengan Hak cipta?» Apa yang dapat di hak ciptakan?» Berapa Lama hak cipta berakhir?» Apa yang ada dalam Domain Publik?» Apakah Cukup Gunakan?» Alternatif untuk Hak Cipta» Hak cipta
Lebih terperinciLex Privatum, Vol. III/No. 3/Jul-Sep/2015
SUATU TINJAUAN TENTANG HAK PENCIPTA LAGU MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA 1 Oleh: Ronna Sasuwuk 2 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah yang merupakan
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU
BAB II PENGATURAN ATAS PERLINDUNGAN TERHADAP PENULIS BUKU A. Hak cipta sebagai Hak Eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta Dalam konsep perlindungan hak cipta disebutkan bahwa hak cipta tidak melindungi
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU YANG KARYANYA DIMANFAATKAN OLEH PELAKU USAHA KARAOKE
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA LAGU YANG KARYANYA DIMANFAATKAN OLEH PELAKU USAHA KARAOKE Oleh GD Sattwika Yudharma Sutha Suatra Putrawan Perdata Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT
Lebih terperinciBAB IV. A. Pelaksanaan Perjanjian Lisensi Program Komputer menurut Undang- Menurut Soebekti yang dimaksud dengan perjanjian adalah suatu peristiwa di
BAB IV TINJAUAN HUKUM MENGENAI PENYALAHGUNAAN SOFTWARE KOMPUTER SECARA MASSAL BERDASARKAN PERJANJIAN LISENSI OLEH SUATU INSTANSI DENGAN MICROSOFT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229]
UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA [LN 2002/85, TLN 4229] BAB XIII KETENTUAN PIDANA Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciPELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN TUNTUTAN GANTI RUGI MENGENAI HAK CIPTA LOGO DARI PENCIPTA
PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN TUNTUTAN GANTI RUGI MENGENAI HAK CIPTA LOGO DARI PENCIPTA Oleh A A Ngr Tian Marlionsa Ida Ayu Sukihana Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 85, 2002 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3564) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang: Mengingat: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA a. bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki
Lebih terperinciUPAYA HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA KARYA CIPTA MUSIK
UPAYA HUKUM PENYELESAIAN SENGKETA KARYA CIPTA MUSIK Oleh: Ade Hendra Yasa A.A.Ketut Sukranatha Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This title of this paper is The solution
Lebih terperinciKEGIATAN USAHA FOTOKOPI DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA
KEGIATAN USAHA FOTOKOPI DALAM KAITANNYA DENGAN PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA Oleh : Finna Wulandari I Made Udiana Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This paper titled The Business
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA FOTOGRAFI DALAM KAITANNYA DENGAN PELANGGARAN MELALUI INTERNET
JURNAL ILMIAH PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA FOTOGRAFI DALAM KAITANNYA DENGAN PELANGGARAN MELALUI INTERNET Program Studi Ilmu Hukum Oleh : M. ARFIANSYAH MUHTAR D1A.106.223 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI
BAB 8 PERLINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DALAM BIDANG TI Teguh Wahyono Mata Kuliah Etika Profesi dan Pengembangan Diri Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristen Satya Wacana AGENDA Tentang
Lebih terperinciPELANGGARAN TERHADAP HAK MEREK TERKAIT PENGGUNAAN LOGO GRUP BAND PADA BARANG DAGANGAN
PELANGGARAN TERHADAP HAK MEREK TERKAIT PENGGUNAAN LOGO GRUP BAND PADA BARANG DAGANGAN Oleh: I Putu Renatha Indra Putra Made Nurmawati Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This scientific
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia akan menghadapi era perdagangan bebas yang memberikan kebebasan negara-negara untuk melakukan perdagangan tanpa adanya restriksi atau pembatasan
Lebih terperinciBAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta
45 BAB III UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA A. Profil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 1. Sejarah Perkembangan Undang-Undang Hak Cipta di Indonesia Permasalahan hak
Lebih terperinciUndang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan mencakup berbagai macam jenis dan cara. Pembajakan sudah. dianggap menjadi hal yang biasa bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembajakan merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang sering kita dengar dan sering kita jumpai dengan mudah pada saat ini. Pembajakan yang dilakukan mencakup berbagai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengaturan Hak Kekayaan Intelektual (selanjutnya disebut HKI) bukanlah hal yang baru dikenal dalam sistem perundang-undangan di Indonesia. Hak kekayaan intelektual adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan inovasi-inovasi serta kreasi-kreasi yang baru dan dapat berguna bagi
13 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya manusia modern, menimbulkan konsekuensi kebutuhan hidup yang makin rumit. Perkembangan tersebut memaksa manusia untuk
Lebih terperinciLEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO
LEGAL ASPEK PRODUK TIK IMAM AHMAD TRINUGROHO Mahasiswa dapat mengerti dan memahami arti, fungsi, dan hak cipta Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pembatasan dan perlindungan hak cipta Hak Cipta adalah
Lebih terperinci3/21/2012 copyright 3
1 2 HAK CIPTA HAK CIPTA HAK TERKAIT 3 DAPAT DILINDUNGI.? TRIPS 9 (2):: PERLINDUNGAN HC HENDAKNYA DIPERLUAS PADA PERWUJUDAN KARYA, DAN BUKAN PADA IDE, PROSEDUR, METODE PELAKSANAAN, ATAU KONSEP- KONSEP MATEMATIS
Lebih terperinciPENYELESAIAN SENGKETA HAK CIPTA MENURUT UNDANG-UNDANG NO.19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA. Oleh : Jatmiko Winarno, SH, MH
PENYELESAIAN SENGKETA HAK CIPTA MENURUT UNDANG-UNDANG NO.19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Oleh : Jatmiko Winarno, SH, MH Abstrak Praktek perdagangan musik dan lagu yang melanggar hak cipta dituangkan dalam
Lebih terperinciHak Cipta Program Komputer
Hak Cipta UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 Etika Profesi/Hukum SISFO Suryo Widiantoro Senin, 12 Oktober 2009 Terminologi (1) Pencipta: Adalah seseorang atau beberapa orang yang secara bersama-sama atas inspirasinya
Lebih terperinciPR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug :28
PR Ketiga Kelas X.4 Tgl 06 Agustus 2010 Mengenai UU Hak Cipta Posted by malikzeith - 16 Aug 2010 09:28 Carilah Undang-undang yang berkaitan dengan Hak Cipta, Jangan lupa Cantumkan Nama, Kelas dan NIS Syarat
Lebih terperinciHak Cipta. Pengertian Hak Cipta hak ekslusif untuk 1. mengumumkan, 2. memperbanyak, 3. memberi izin
Hak Cipta Pengertian Hak Cipta hak ekslusif untuk 1. mengumumkan, 2. memperbanyak, 3. memberi izin Beberapa Pengertian Pengumuman adalah 1.pembacaan, 2.penyiaran, 3.pameran, 4.penjualan, 5.pengedaran,
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu jenis hak atas kekayaan intelektual adalah karya cipta. Dalam kepustakaan hukum di Indonesia yang pertama dikenal adalah Hak Pengarang/ Hak Pencipta
Lebih terperinci*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Copyright (C) 2000 BPHN UU 32/2000, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU *12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI. (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta?
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN DITJEN HKI (Dengan Bapak Agung Damarsasongko) : Berapa lama jangka waktu perlindungan Hak Cipta? Bapak Agung : Jangka waktu perlindungan Hak cipta: 6. Selama hidup ditambah
Lebih terperinciPROSES LAHIRNYA HAK CIPTA TERHADAP PEMBUATAN VIDEO KLIP BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002
PROSES LAHIRNYA HAK CIPTA TERHADAP PEMBUATAN VIDEO KLIP BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 oleh: I Dewa Gede Adi Sanjaya I Dewa Gede Palguna Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.266, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5599) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPOTENSI PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI FILE SHARING
POTENSI PELANGGARAN HAK CIPTA MELALUI FILE SHARING Oleh : Tarsisius Maxmilian Tambunan I Gusti Agung Ayu Ari Krisnawati Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This paper is titled
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP FILM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014
PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP FILM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, SH, MH, FCBArb Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa hak cipta merupakan kekayaan intelektual di bidang
Lebih terperinciAKIBAT HUKUM ATAS PELANGGARAN MEREK OLEH PIHAK YANG BUKAN PEMEGANG LISENSI
AKIBAT HUKUM ATAS PELANGGARAN MEREK OLEH PIHAK YANG BUKAN PEMEGANG LISENSI Oleh : Indriana Nodwita Sari I Made Udiana Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This study, entitled "Effects
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGATURAN KARYA CIPTA POTRET DALAM PRAKTIK DI KOTA DENPASAR
PELAKSANAAN PENGATURAN KARYA CIPTA POTRET DALAM PRAKTIK DI KOTA DENPASAR Oleh: Icha Sharawaty Putri Anak Agung Sagung Wiratni Darmadi Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK Judul
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK CIPTA LAGU PADA KEJAHATAN MAYANTARA (CYBER CRIME)
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK CIPTA LAGU PADA KEJAHATAN MAYANTARA (CYBER CRIME) Vicky Augusta Firdaus NPM: 1310121138 A.A. Sg. Laksmi Dewi,SH.,MH I Made Budiyasa,SH.,MH. ABSTRACT Copyright infringement
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA DATA BASE. Oleh : Yeanis Nebula Ricisandhy. Ni Ketut Supasti Darmawan. Ida Ayu Sukihana
PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KARYA CIPTA DATA BASE Oleh : Yeanis Nebula Ricisandhy Ni Ketut Supasti Darmawan Ida Ayu Sukihana Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT Legal protection
Lebih terperinciUndang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Rahasia Dagang;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur ketentuan mengenai Rahasia Dagang; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu dibentuk Undangundang tentang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing
Lebih terperinciUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n 2 000 Tentang Desain Industri DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hak Cipta (UUHC) memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karya cipta perlu dilindungi hukum, Pemerintah Republik Indonesia telah mengundangkan UUHC yang merupakan instrumen atau perangkat hukum untuk memberikan jaminan perlindungan
Lebih terperinciJURNAL KEDUDUKAN USAHA FOTOCOPY DALAM KERANGKA PERLINDUNGAN HAK CIPTA
JURNAL KEDUDUKAN USAHA FOTOCOPY DALAM KERANGKA PERLINDUNGAN HAK CIPTA Diajukan Oleh: Gregorius Albert Anky Wibowo NPM : 110510594 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Hukum Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 243, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4045) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciHAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta
HAK CIPTA SOFTWARE Pengertian Hak Cipta Hak cipta (lambang internasional: ) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVENTOR PICK UP GITAR ELEKTRIK DAN SANKSI TERHADAP PENDUPLIKASIAN INVENSINYA
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVENTOR PICK UP GITAR ELEKTRIK DAN SANKSI TERHADAP PENDUPLIKASIAN INVENSINYA oleh Anak Agung Alvian Prasetya Putera I Made Budi Arsika Perdata Bisnis Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciEtika Profesi dan Pengembangan Diri
Etika Profesi dan Pengembangan Diri (Ethics in Information Technology) Evangs Mailoa FTI UKSW Yang Akan Dibahas: 1 Tentang Hak Cipta 2 Perlindungan Program Komputer 3 Berbagai Jenis Lisensi Dalam dunia
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 244, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4046) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buku sebagaimana pepatah menyatakan adalah jendela dunia. Setiap isi buku berisikan pengetahuan umum maupun ilmu pengetahuan lainnya yang akan menambah wawasan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing
Lebih terperinciRony Arifiandy, S.Si. HaKI-5. Hak Cipta (Copyright)
Rony Arifiandy, S.Si 1 HaKI-5 Hak Cipta (Copyright) HAK TERKAIT NEIGHBORING RIGHTS Hak cipta memberikan insentif untuk membuat ciptaan dengan memberikan hak eksklusif kepada pencipta. Namun, pengumuman
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu dibentuk Undang-Undang tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 19-2002 mengubah: UU 6-1982 lihat: UU 7-1987 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 29, 1997 HAKI. HAK CIPTA. Perdagangan. Ekonomi. (Penjelasan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciINTISARI HAK CIPTA. UU No 28 Tahun 2014
INTISARI HAK CIPTA UU No 28 Tahun 2014 Definisi Pasal 1 : Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
Lebih terperinciL E M B A R A N - N E G A R A R E P U B L I K I N D O N E S I A. Presiden Republik Indonesia,
L E M B A R A N - N E G A R A R E P U B L I K I N D O N E S I A No. 29, 1997 HAKI. HAK CIPTA. Perdagangan. Ekonomi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3679). UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekayaan budaya dan etnis bangsa
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPengertian Hak Cipta HAK CIPTA. Pencipta dan kepemilikan hak cipta. Konsepsi Kepemilikan Hak Cipta 2/19/2014
Pengertian Hak Cipta HAK CIPTA Tim Dosen HKI Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Secara Umum adalah Perlindungan hukum kepada; pengarang, pencipta lagu, pembuat program komputer, perancang situs dan penciptapencipta
Lebih terperinciAKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN KADALUWARSA
AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN KADALUWARSA Oleh Gek Ega Prabandini I Made Udiana Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT This study, entitled "Effects Against
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 19-2002 mengubah: UU 6-1982 lihat: UU 12-1997 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 42, 1987 HAK MILIK. KEHAKIMAN. TINDAK PIDANA. Kebudayaan.
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA
ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciN. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 2
N. Tri Suswanto Saptadi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar 3/23/2014 nts/epk/ti-uajm 1 Bahan Kajian UU No.19 tentang hak cipta Ketentuan umum, lingkup
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DI INDONESIA
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM MELAKUKAN TRANSAKSI ELEKTRONIK DI INDONESIA Oleh A.A.Bintang Evitayuni Purnama Putri Edward Thomas Lamury Hadjon Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas
Lebih terperinciL E M B A R A N - N E G A R A R E P U B L I K I N D O N E S I A. Presiden Republik Indonesia,
L E M B A R A N - N E G A R A R E P U B L I K I N D O N E S I A No. 42, 1987 HAK MILIK. KEHAKIMAN. TINDAK PIDANA. Kebudayaan. Mass Media. Warga Negara. Hak Cipta. Perdata. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INFORMASI PRIBADI TERKAIT PRIVACY RIGHT
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INFORMASI PRIBADI TERKAIT PRIVACY RIGHT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK Oleh : Ni Gusti Ayu Putu Nitayanti Ni Made Ari
Lebih terperinciOleh: Fahmi Mutiara Endry Heweningtiyas A.A Yusa Damardhi Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana
PERLINDUNGAN HUKUM DAN TINDAKAN PEMULIHAN TERHADAP PELANGGARAN HAK CIPTA KARYA LAGU DAERAH DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Oleh: Fahmi Mutiara
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing dalam lingkup perdagangan nasional dan internasional
Lebih terperinciBAB III BENTUK PELANGGARAN HAK CIPTA DAN HAK TERKAIT DENGAN HAK CIPTA DAN UPAYA PEMULIHAN DALAM KERANGKA KONTES KECANTIKAN
35 BAB III BENTUK PELANGGARAN HAK CIPTA DAN HAK TERKAIT DENGAN HAK CIPTA DAN UPAYA PEMULIHAN DALAM KERANGKA KONTES KECANTIKAN 1. Hubungan Hukum antara Peserta, Pemenang, Penyelenggara Kontes Kecantikan,
Lebih terperinciKetentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA
1 Ketentuan dan Praktik Royalti dalam Hak Kekayaan Intelektual DWI ANITA DARUHERDANI, SH., LL.M. SEKRETARIS JENDERAL ASOSIASI KONSULTAN HKI INDONESIA Definisi Royalti 2 Black s Law Dictionary A payment
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 PENJELASAN ATAS TENTANG DESAIN INDUSTRI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing
Lebih terperinciOleh. Georgina Tirza Sappetaw NIM. B Pembimbing: Prof.Dr. Ahmadi Miru, S.H.,M.H. Maskun, S.H., L.LM. ABSTRAK
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI RCTI DAN MNC SKY VISION (INDOVISION) SELAKU PEMEGANG LISENSI MEDIA RIGHT DAN OFFICIAL BROADCASTER EURO 2012 DI INDONESIA ATAS KOMERSIALISASI (NONTON BARENG) OLEH PIHAK LAIN TANPA
Lebih terperinciHak Atas Kekayaan Intelektual. Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014
Hak Atas Kekayaan Intelektual Business Law Universitas Pembangunan Jaya Semester Gasal 2014 Hak Kekayaan Intelektual Hasil pemikiran, kreasi dan desain seseorang yang oleh hukum diakui dan diberikan hak
Lebih terperinciPERLINDUNGAN HUKUM ATAS MEREK TERKENAL (WELL-KNOWN MARK) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN MEREK
PERLINDUNGAN HUKUM ATAS MEREK TERKENAL (WELL-KNOWN MARK) BERKAITAN DENGAN PELANGGARAN MEREK Oleh: Kadek Agus Bram Rendrajaya Ida Bagus Raidjaya Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK Makalah
Lebih terperinciUU 12/1997, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987
Copyright 2002 BPHN UU 12/1997, PERUBAHAN ATAS UNDANG UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1987 *9630 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
PENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK 2 tahun ~ paling lama Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun setelah
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENGALIHAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PENGGUNAAN VARIETAS YANG DILINDUNGI OLEH PEMERINTAH PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kalangan individu maupun badan usaha. Dalam dunia usaha dikenal adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara hukum, dimana Negara hukum memiliki prinsip menjamin kepastian, ketertiban dan perlindungan hukum yang berintikan kepada kebenaran dan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pembangunan di bidang hukum sebagaimana
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pembangunan di bidang hukum sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang industri, ilmu pengetahuan, kesusasteraan atau seni. 1 Hak atas kekayaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Intellectual Property Rights (IPR) dalam bahasa Indonesia memiliki 2 (dua) istilah yang pada awalnya adalah Hak Milik Intelektual dan kemudian berkembang menjadi
Lebih terperinciBAB III PELANGGARAN HAK CIPTA PEMBUAT KOSTUM COSPLAY DAN UPAYA PEMULIHANNYA. pengalihannya. Namun pengalihan Hak bukan satu satu nya cara untuk
BAB III PELANGGARAN HAK CIPTA PEMBUAT KOSTUM COSPLAY DAN UPAYA PEMULIHANNYA 1. Pelanggaran Hak Cipta Pembuat Kostum Cosplay Pada Bab sebelumnya telah dibahas oleh Penulis tentang Hak Ekonomi dan pengalihannya.
Lebih terperinciKRITERIA PELANGGARAN HAK ATAS MEREK TERKENAL DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
KRITERIA PELANGGARAN HAK ATAS MEREK TERKENAL DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT Oleh: Ni Kadek Dwijayanti I Ketut Sandhi Sudarsana Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing
Lebih terperinciEtika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi
BAB III Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi &Komunikasi Etika berasal dari bahasa Yunani ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai seperti
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1987 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1987 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 1982 TENTANG HAK CIPTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a.
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2004 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENGALIHAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PENGGUNAAN VARIETAS YANG DILINDUNGI OLEH PEMERINTAH PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. (Intelectual Property Rights Law)
TUGAS MATA KULIAH HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intelectual Property Rights Law) Hak Kekayaan Intelektual : Jenis Jenis dan Pengaturannya O l e h : APRILIA GAYATRI N P M : A10. 05. 0201 Kelas : C Dosen
Lebih terperinciJURNAL. Peran BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dalam Menyelesaikan Sengketa Konsumen Melalui Proses Mediasi di Yogyakarta
JURNAL Peran BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dalam Menyelesaikan Sengketa Konsumen Melalui Proses Mediasi di Yogyakarta Diajukan oleh : Edwin Kristanto NPM : 090510000 Program Studi : Ilmu
Lebih terperinciBuku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB
Buku Panduan Permohonan Hak Cipta bagi Sivitas Akademika IPB Kantor Hak Kekayaan Intelektual Institut Pertanian Bogor () Gedung Rektorat IPB Lantai 5 Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680 Telp./Faks. :(0251)
Lebih terperinci