Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017 ISSN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017 ISSN"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN PERANGKAT BERGERAK KELAS XII REKAYASA PERANGKAT LUNAK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN Gede Bagus Sukawirya 1, I Ketut Resika Arthana 2, Nyoman Sugihartini 3 Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali bagussukawirya@gmail.com 1, resika@undiksha.ac.id 2, sugihartini@undiksha.ac.id 3 Abstrak-- Penelitian ini bertujuan (1) Untuk merancang dan mengimplementasikan Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak Kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Project Based Learning Di SMK Negeri 2 Tabanan. (2) Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak Kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Project Based Learning Di SMK Negeri 2 Tabanan. Metode blended learning yaitu proses tatap muka dan penggunanaan e-modul yang dilakukan secara bersamaan pada saat kegiatan pembelajaran diperlukan untuk perbaikan proses belajar mengajar yang sesuai, dapat mengeefektifkan dan mempercepat proses pembelajaran sehingga semua materi pemrograman perangkat bergerak dapat disampaikan sesuai dengan tuntutan silabus dan alokasi waktu yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak dan guru mata pelajaran Pemrograman perangkat bergerak di SMK Negeri 2 Tabanan tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap e- modul diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil implementasi e- modul yang telah dikembangkan pada mata pelajaran pemrograman perangkat bergerak untuk siswa kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 59.09%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 40.91%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan hasil dengan kategori respon sangat baik. Kata kunci: E-modul, Pemrograman perangkat bergerak, Model Project Based Learning, Blended Learning Abstract The aim of this study is to (1) To design and Implement the development of E-module for Mobile Programming learning lesson of grade XII with Project Based Learning Model in SMK Negeri 2 Tabanan. (2) To know students and teachers response towards the development of E-module for Mobile Programming learning lesson of grade XII with Project Based Learning Model in SMK Negeri 2 Tabanan. Blended learning method that is processface and use of e-module that carried out simultaneously during the learning activities required for the improvement of the learning process is appropriate, can effectively and accelerate the learning process so that all programming material of mobile devices can be delivered in accordance with the demands of the syllabus and time allocation which are given. Research methodology that is used for this research was Research and Development (R&D), with ADDIE development model. The subject of this research was the third grade students, engineer software and Mobile Programming teachers of SMK Negeri 2 Tabanan in Academic Year 2016/2017. To know students and teachers response towards the E-module was gained by using inquiry method. The result of this study showed that: (1)

2 Implementation result of E-module which was developed for Mobile Programming learning lesson of grade XII engineer software by using Project Based Learning Model in SMK Negeri 2 Tabanan has proven effective to be applied through some tests. (2) The data analysis result of students response showed that the percentage of students who give excellent response was 59.09%, students who gave good response were 40.91%, and there were no students who gave fair response, inadequate and inacceptable response. While the data analysis result of teachers response showed that the percentage of teaches who gave excellent response. Keywords: E-Module, database administration, project based learning, Blended Learning I. PENDAHULUAN Dalam rangka pembaruan sistem pendidikan nasional telah ditetapkan visi, misi, dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua Warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah [1]. Kemajuan suatu bangsa ditandai dan diukur dari kemajuan pendidikannya [2]. Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu [3]. Tujuan didirikan SMK yaitu : menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional, menyiapkan siswa agar mampu memiliki karir, mampu berkompetisi, mampu mengembangkan diri, menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha atau industri, dan menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif [4]. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru yang mengampu mata pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak dan siswa kelas XII yaitu Bapak I Made Deni Martana, S.Kom. diketahui bahwa kendala yang dialami yaitu terbatasnya sumber dan media yang berkaitan dengan materi Pemrograman Perangkat Bergerak dan sesuai dengan karakteristik siswa. Berdasarkan angket yang sudah disebar pada tanggal 6 januari 2016, terdapat sebagian siswa yang menemukan masalah dalam pembelajaran belum mampu mencari solusi secara mandiri selain minta bantuan kepada guru, sehingga sebagian besar proses belajar mengajar masih terpusat kepada guru. Hal itu disebabkan oleh ketidaktahuan siswa mencari sumber belajar yang tepat, padahal siswa sangat berantusias dengan melakukan pencarian terhadap materi Pemrograman Perangkat Bergerak namun susah untuk menemukan sumber belajar yang disusun secara terstruktur. Sebagian siswa juga perlu sumber belajar yang menyajikan materi secara menarik dan komunikatif dimana materi yang disampaikan bukan hanya berupa teks namun juga berupa gambar bergerak atau video sehingga bisa menarik minat siswa dalam proses pembelajaran. Diperlukan suatu sumber belajar yang berhubungan dengan model pembelajaran yang nantinya mampu menuntun untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan berpikir secara kritis baik secara individu maupun secara kelompok sehingga dari permsalahan yang ada timbul kreatifitas siswa untuk menciptakan suatu hasil pemecahan masalah bisa berupa produk, model pembelajaran yang dimaksud adalah Project Based Learning. Pembelajaran berbasis proyek merupakan suatu model yang menekankan siswa untuk dapat belajar secara mandiri dengan memecahkan masalah yang dihadapi serta siswa juga dapat menghasilkan suatu proyek atau karya nyata [5]. Modul Elektronik atau yang biasa disebut e-modul merupakan inovasi terbaru dari modul cetak, dimana modul elektronik ini bisa diakses dengan bantuan komputer yang sudah terintregrasi dengan perangkat lunak yang mendukung pengaksesan e-modul [6]. Jika ditinjau dari manfaatnya media elektronik sendiri dapat menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, interaktif, dapat dilakukan kapan dan dimana saja serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran [7]. Berdasarkan uraian di atas, adanya pengembangan e- modul dalam proses pembelajaran sangat penting karena dapat menambah bahan belajar siswa. Terkait hal ini, peneliti melakukan pengembangan e-modul dalam penelitian dengan judul Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak Kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Project Based Learning Di SMK Negeri 2 Tabanan. II. KAJIAN TEORI 1. Mata Pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak Pemrograman perangkat bergerak merupakan salah satu mata pelajaran produktif program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Tabanan. Materi yang nantinya dimasukkan dalam e-modul adalah materi dalam mata pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak. Pemrograman Perangkat Bergerak merupakan salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian Rekayasa Perangkat Lunak yang harus dicapai oleh siswa SMK. Selain untuk dapat membuat sebuah program sederhana, siswa juga harus memahami bahasa pemrograman secara teoritis. Tujuan dalam mempelajari Pemrograman Perangkat Bergerak adalah sebagai pemahaman dasar untuk siswa sekaligus sebagai pengenalan mengenai bahasa pemrograman. Aplikasi penunjang yang digunakan dalam

3 pembelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak yaitu Android Studio. 2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek Pembelajaran Berbasis Proyek adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Prinsipprinsip konstruktivis juga diterapkan dalam Pembelajaran Berbasis Proyek. Siswa mengendalikan belajarnya sendiri, mulai dari pengidentifikasian masalah yang akan dijadikan proyek sampai dengan mengevaluasi hasil proyek. Guru berperan sebagai pembimbing, fasilitator, dan partner belajar. Di dalam Project based learning, siswa menjadi terdorong lebih aktif di dalam belajar mereka, instruktur berposisi di belakang dan siswa berinisiatif, instruktur memberi kemudahan dan mengevaluasi proyek baik maknanya maupun penerapannya untuk kehidupan mereka sehari-hari. Produk yang dibuat siswa selama proyek memberikan hasil yang secara otentik dapat diukur oleh guru atau instruktur di dalam pembelajarannya. Oleh karena itu, di dalam Project based learning, guru atau instruktur tidak lebih aktif dan melatih secara langsung, akan tetapi guru menjadi pendamping, fasilitator, dan memahami pikiran siswa. Menurut [8] mengungkapkan bahwa project-based Learning berisi 6 fase utama yang dimulai dengan orientasi masalah yang disampaikan guru untuk mengarahkan siswa tentang situasi masalah dan membentuk kelompok, melakukan investigasi, merencanakan laporan, presentasi laporan, dan evaluasi. Jika ruang lingkup masalah yang diberikan sempit, maka 6 fase dapat diselesaikan dalam satu periode di kelas, namun jika ruang lingkup masalah luas dan kompleks, mungkin memerlukan waktu yang lebih banyak. keenam fase tersebut dijelaskan berdasarkan langkah-langkah pada tabel 1. Tabel 1 Sintaks Model Project Based Learning [8] Tahap Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Tahap-1 (eksplorasi) Orientasi masalah Tahap-2 1. Membentuk kelompok 2. Merencanaka n kegiatan kelompok Menyampaikan tema sesuai dengan kompetensi inti 1. Mengintruksik an siswa untuk membentuk kelompok (3-4 orang) 2. Membimbing siswa mempersiapka n investigasi Mengamati atau menganalisa suatu permasalahan yang diberikan, mengikuti petunjuk guru. 1. Membentuk kelompok (3-4 orang), mengikuti petunjuk guru. 2. Merencanakan kegiatan investigasi Tahap Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Tahap-3 (elaborasi) Melakukan investigasi Tahap-4 Merencanakan laporan Tahap-5 (konfirmasi) Presentasi laporan Tahap-6 evaluasi a. Pemilihan topic b. Membuat peta konsep atau diagram c. Membuat rincian terhadap tahapan proses d. Monitoring kerja proyek Membimbing siswa melakukan investigasi Membimbing dan mengarahkan penyusunan laporan Memgasilitasi kegiatan presentasi laporan proyek dan berperan sebagai narasumber Melakukan evaluasi terhadap laporan hasil proyek a. Pemilihan topic b. Membuat peta konsep atau diagram c. Membuat rincian terhadap tahapan proses d. Monitoring kerja proyek Melakukan investigasi Menyusun laporan hasil investigasi Mempresentasikan laporan kegiatan proyek Mendokumentasika n masukanmasukan guru yang berhubungan dengan proyek 3. Modul Ajar Siswa dapat mencapai dan menyelesaikan bahan belajarnya dengan belajar secara individu dengan menggunakan modul. Peserta belajar tidak dapat melanjutkan ke suatu unit pelajaran berikutnya sebelum menyelesaikan secara tuntas materi yang ada dalam modul tersebut [9]. Adapun ciri-ciri modul sebagai berikut. (1). Didahului oleh pernyataan sasaran belajar. (2). Pengetahuan disusun sedemikian rupa sehingga dapat membawa partisipasi siswa secara aktif. (3). Memuat sistem penilaian berdasarkan penguasaan. (4). Memuat semua unsur bahan pelajaran dan semua tugas pelajaran. (5). Memberi peluang bagi perbedaan antar individu siswa. (6). Mengarah pada satu tujuan belajar tuntas. [10] menyatakan bahwa modul yang disusun dengan

4 baik dapat memberikan banyak keuntungan bagi siswa, antara lain: (1) Balikan atau feedback: modul memberikan feedback yang banyak dan segera, sehingga siswa dapat mengetahui taraf hasil belajarnya. (2) Penguasaan tuntas: setiap siswa mendapat kesempatan untuk mencapai angka tertinggi dengan menguasai bahan pelajaran secara tuntas. (3) Tujuan: jelas, spesifik, dan dapat dicapai oleh murid. (4) Motivasi: pengajaran yang membimbing siswa untuk mencapai sukses melalui langkahlangkah yang teratur menimbulkan motivasi yang kuat untuk berusaha segiatgiatnya. (5) Fleksibilitas: pengajaran modul dapat disesuaikan dengan perbedaan siswa antara lain mengenai kecepatan belajar, cara belajar, dan bahan pelajaran. (6) Kerjasama: pengajaran modul mengurangi atau menghilangkan sedapat mungkin persaingan dikalangan siswa oleh sebab semua dapat mencapai nilai tertinggi. (7) Pengajaran remedial: memberi kesempatan untuk pelajaran remedial yakni memperbaiki kelemahan, kesalahan atau kekurangan murid yang segera dapat ditemukan sendiri oleh siswa berdasar evaluasi yang diberikan secara kontinu. 4. E - Modul E-modul atau modul ajar elektronik adalah bahan belajar yang dirancang secara sistematis berdasarkan kurikulum tertentu dan dikemas dalam bentuk satuan waktu tertentu yang ditampilkan menggunakan piranti elektronik misalnya komputer atau android [11]. E-Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasanbatasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya secara elektronik. Dilihat dari pengertian modul elektronik, terlihat bahwa tidak ada perbedaan prinsip pengembangan antara modul cetak dengan modul elektronik. Perbedaan dari modul cetak dan modul elektronik hanya terdapat dapa format penyajian secara fisik saja sedangkan Komponen komponen penyusun dua modul tersebut tidak memiliki perbedaan [12]. Berdasarkan pemaparan mengenai pengertian modul dan modul elektronik, tidak terlihat adanya perbedaan prinsip pengembangan antara modul konvesional (cetak) dengan modul elektronik. Perbedaan terlihat pada format penyajian secara fisik [6] Pada umumnya modul elektronik mengadaptasi komponenkomponen yang terdapat pada modul cetak. Berikut ini merupakan perbandingan antara modul cetak dengan modul elektronik dari segi fisik ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2 Perbandingan Modul Elektronik dan Modul Cetak Modul Elektronik Modul Cetak Ditampilkan dengan Tampilannya berupa menggunakan monitor kumpulan kertas yang berisi atau layar komputer. informasi tercetak, dijilid, dan Lebih praktis untuk dibawa kemana-mana, tidak peduli berapa banyak modul yang disimpan dan dibawa tidak akan memberatkan kita dalam membawanya. Menggunakan CD, USB Flashdisk, atau memory card sebagai medium penyimpan datanya. Biaya produksinya lebih murah dibandingkan dengan modul cetak. Tidak diperlukan biaya tambahan untuk memperbanyaknya, hanya dengan copy antara user satu dengan lainnya. Pengirirman atau proses distribusi pun bisa dilakukan dengan menggunakan . Menggunakan sumber daya berupa tenaga listrik dan komputer atau notebook untuk mengoperasikannya. Tahan lama dan tidak lapuk dimakan waktu. Naskahnya dapat disusun secara linear dan non linear Dapat dilengkapi dengan audio dan video dalam satu bundle penyajiannya. diberi cover. Jika semakin banyak jumlah halamannya maka akan semakin tebal dan semakin besar pula ukurannya, serta semakin berat. Hal ini akan merepotkan kita dalam membawanya. Tidak menggunakan CD atau memory card sebagai medium penyimpan datanya. Biaya produksinya jauh lebih mahal, terlebih lagi jika menggunakan banyak Begitu juga dengan biaya untuk memperbanyak dan menyebarluaskannya (distribusi), diperlukan biaya tambahan. Tidak membutuhkan sumber daya khusus untuk menggunakannya. Daya tahan kertas terbatas oleh waktu, semakin lama warna kertas akan memudar dan lapuk, selain itu juga kertas dapat dimakan rayap dan mudah sobek. Naskahnya hanya dapat disusun secara linear Tidak dapat dilengkapi dengan audio dan video dalam satu bundle penyajiannya. Hanya dapat dilengkapi dengan ilustrasi dalam

5 Modul Elektronik Pada tiap kegiatan belajar dapat diberikan kata kunci atau password yang berguna untuk mengunci kegiatan belajar. Peserta didik harus menguasai satu kegiatan belajar sebelum melanjutkan ke kegiatan belajar selanjutnya. Dengan demikian peserta didik dapat menuntaskan kegiatan belajar secara berjenjang. Modul Cetak penyajiannya. Jika ditambah dengan video terpisah akan menjadi paket pembelajaran, bukan lagi hanya sekedar modul. Tidak dapat diberikan password, peserta didik bebas mempelajari setiap kegiatan belajar. Sehingga terdapat sedikit kelemahan dalam kontrol jenjang kompetensi yang harus diperoleh pemelajar. 5. Moodle Moodle merupakan salah satu aplikasi e-learning yang berbasis open source. Moodle adalah paket software yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan web. Moodle pertama kali dikembangkan oleh Martin Dougiamas, dibantu oleh seorang desainer pedagogi instruksionis social [13]. Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah sebuah system pembelajaran elektronik jarak jauh berbasis digital. Program ini memungkinkan penggunanya untuk membuat berbagai macam modul yang dinamis dalam sebuah pengaturan pembelajaran seperti kelas, pelatihan, tutorial dan sebagainya, sehingga aplikasi ini disebut Modular. Moodle memiliki beberapa keuntungan selain bersifat open source, yaitu [13] : (1). Moodle dapat digunakan untuk melakukan pembelajaran dengan jumlah pesrta yang besar, serta bias digunakan dari tingkat pendidikan dasar sampai tingkat lanjut dan bahkan untuk para praktisi pendidikan nonformal. (2). Moodle dapat digunakan untuk program pembelajaran yang menggunakan system e-learning secara utuh yang menggabungkan e-learning dengan system pembelajaran tatap muka, seperti pembelajaran Project Based Learning. (3). Moodle menyediakan banyak aktifitas pembelajaran diantaranya adalah fasilitas untuk aktifitas pembelajaran kolaboratif (seperti forum, wiki, dan database), atau untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa / mahasiswa, sarana pemberian tes dan koreksi nilai (tes, quiz, dan ujian). III. METODOLOGI A. Jenis penelitian Penelitian pada Pengembangan E-Modul Berbasis PJBL Mata Pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak kelas XII RPL di SMK Negeri 2 Tabanan menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D). Penelitian jenis ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014). Jenis penelitian ini dipilih karena prosedur yang ada di dalamnya sangat tepat untuk melakukan pengembangan sebuah bahan ajar yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. B. Model Penelitian dan Pengembangan Model ADDIE merupakan model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini. Model ini muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda. Model ini dipilih karena model ADDIE sering digunakan untuk menggambarkan pendekatan sistematis untuk pengembangan instruksional [12]. Model ADDIE merupakan model pengembangan yang bersifat umum dan sesuai digunakan untuk penelitian pengembangan. Model ini disusun secara terprogram dengan urutan-urutan kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah belajar yang berkaitan dengan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pebelajar. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analisis, (2) perancangan, pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi [14] Pada Gambar 1. Gambar 1. Siklus Model ADDIE[14] C. Instrumen Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan untuk dianalisis dalam penelitian ini meliputi informasi tentang sumber belajar, data kevalidan modul ajar serta respon siswa terhadap modul ajar yang

6 dikembangkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2 berikut. Tabel 3. Teknik Pengumpulan Data No Jenis Data Metode 1 Informasi tentang sumber belajar 2 Karakteris tik pebelajar 3 Kevalidan E-modul 4 Respon Peserta didik Alat Pengum pulan Data Sumber Data Angket Angket Guru Mata Pelajaran Pemrograma n Perangkat Bergerak di SMK Negeri 2 Tabanan Angket Angket Peserta didik kelas XII RPL di SMK Negeri 2 Tabanan Angket Angket Ahli Angket Angket Peserta didik kelas XII RPL di SMK Negeri 2 Tabanan D. Teknik Analisis dan Validasi Data Validasi e-modul diuji oleh ahli isi, ahli desain, ahli media, uji perorangan dan uji kelompok kecil, menganalisis respon guru dan siswa terhadap pengembangan e-modul diuraikan sebagai berikut. 1. Validasi data e-modul Penilaian persentase hasil yang diperoleh menggunakan rumus sebagai berikut. Skor Perolehan Persentase = x 100% Skor Maksimal Untuk melihat tingkat pencapaian pengembangan e-modul berdasarkan perhitungan persentase maka ditetapkan kriteria sesuai Tabel 3 tentang tingkat pencapaian seperti terlihat pada tabel berikut. Tabel 4. Konversi Tingkat Pencapaian Dengan Skala 5 Tingkat Kualifikasi Keterangan Pencapaian 90%-100% Sangat baik Tidak perlu direvisi 75%-89% Baik Tidak perlu direvisi 65%-74% Cukup Direvisi 55%-64% Kurang Direvisi 0%-54% Sangat kurang Direvisi 2. Analisis data respon guru dan siswa Dalam melakukan perhitungan analisis data respon maka didasarkan pada rata-rata kelas (x ) dari respon peserta didik, Mi, dan SDi. Rata-rata kelas dari skor respon peserta didik dihitung dengan rumus. x x N...(2) Keterangan: x = Rata rata kelas untuk skor respon siswa x = Jumlah skor respon siswa Ν = Banyaknya siswa Sedangkan untuk mencari mean ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (SDi) digunakan rumus sebagai berikut: 1 Mi (skor maksimal skor terendah)...(3) 2 1 SDi (skor tertinggi skor terendah)...(4) 6 Rata-rata kelas (x ) dari skor respon kemudian dikategorikan dengan menggunakan pedoman pada Tabel 4 konversi rata-rata kelas untuk dapat mengetahui kategori hasil respon siswa dan guru. Tabel 5. Konversi rata-rata kelas No Interval Kategori 1 Mi + 1,5 SDi x Sangat Positif 2 Mi + 0,5 SDi x < Mi + 1,5 Positif SDi 3 Mi - 0,5 SDi x < Mi + 0,5 Kurang Positif SDi 4 Mi - 1,5 SDi x < Mi - 1,5 Negatif SDi 5 x < Mi - 1,5 SDi Sangat Negatif IV. PEMBAHASAN

7 Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebuah e- modul yang valid pada mata pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak kelas XII berbasis project based learning di SMK Negeri 2 Tabanan, dengan tahapan PjBL Pada Gambar 4 dan beberapa fitur utama yang terdapat dalam e-modul adalah sebagai berikut : 1). Fitur absensi Pada Gambar 5, 2). Fitur CAI Pada Gambar 6, 3). Fitur Diskusi dan Chat Pada Gambar 7, 4). Fitur Progress Bar Pada Gambar 8, 2). Fitur File Pada Gambar 9. Sebuah modul yang valid agar dapat digunakan sebagai sumber belajar oleh siswa maka dilakukan pengujian oleh para ahli maupun siswa. Pengembangan modul ini dilakukan oleh para ahli yaitu ahli isi, ahli desain pembelajaran, dan ahli media. Pengujian terhadap siswa dilakukan melalui uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Pemaparan untuk mengetahui hasil dari pengujian akan dijelaskan sebagai berikut. Hasil dari pengembangan e-modul pemrograman perangkat bergerak adalah berupa web dengan menggunakan moodle versi 3.0. Terdapat tiga pengguna yang terlibat dalam mengakses e-modul yaitu administrator, guru, dan siswa. Ketiga pengguna tersebut saling berinteraksi satu sama lain di dalam e-modul. Interaksi antara ketiga pengguna terhadap pengembangan e-modul Pemrograman perangkat bergerak digambarkan dengan arsitektur system pada Gambar 2. Gambar. 3. Halaman Utama E-Modul Halaman utama e-modul ini terdapat menu login, keterangan sekolah, panduan guru, dan juga panduan siswa Gambar. 4. Tahapan Project Based Leraning Gambar. 2. Skema pengembangan e-modul PjBL PjBL atau Prokect Based Learning memiliki 6 tahapan sebagai berikut : 1). Tahap orientasi masalah, 2) Tahap menyusun rencana proyek, 3). Tahap melakukan investgasi, 4). Tahap merencanakan laporan, 5). Tahap presentasi laporan, 6). Tahap evaluasi.

8 Gambar. 5. Fitur Absensi Fitur absensi ini memungkinkan guru untuk melakukan absensi langsung pada sistem, sehingga tidak perlu melakukan absensi manual. Gambar. 7. Fitur Diskusi dan Chat Forum diskusi dan chat. Fitur ini memungkinkan siswa untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat, sehingga pembelajaran menjadi semakin menarik. Gambar. 6. Fitur CAI CAI atau Computer Assisted Instruction adalah fitur yang berfungsi untuk membuat proses pembelajaran berjalan secara sistematis karena fitur ini mengharuskan siswa mengikuti proses pembelajaran tahap demi tahap. Gambar. 8. Fitur Progress Bar Progress Bar. Fitur ini berfungsi untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan siswa dalam proses pembelajaran.

9 Tabel 7. Rekapitulasi Penilaian Pada Uji Coba Kelompok Kecil Konversi tingkat pencapaian Persentase (%) Jumlah Responden (orang) Sangat Baik 0% 0 Baik 100% 12 Cukup 0% 0 Kurang 0% 0 Sangat Kurang 0% 0 Gambar. 9. Fitur File File. Fitur ini berupa penambahan sebuah file berupa video tutorial untuk membantu siswa lebih memahami dan lebih menarik minat siswa terhadap materi yang di berikan. Setelah melalui tahapan pengujian para ahli, e-modul telah direvisi berdasarkan saran dan komentar dari ahli isi, ahli desain, dan ahli media. Selanjutnya dilakukan uji perorangan. Uji coba perorangan dilakukan terhadap 3 (tiga) orang siswa. Setiap siswa yang dijadikan responden diberikan mengakses e- modul mata pelajaran pemrograman perangkat bergerak dan diberikan instrumen penilaian (angket). Berdasarkan uji coba perorangan akan dipaparkan hasil data yang diperoleh sebagai berikut. Tabel 6. Rekapitulasi Penilaian Pada Uji Coba Perorangan Konversi tingkat pencapaian Persentase (%) Jumlah Responden (orang) Sangat Baik 0% 0 Baik 100% 3 Cukup 0% 0 Kurang 0% 0 Sangat Kurang 0% 0 Setelah uji perorangan selesai, dilakukan tahap uji kelompok kecil dengan menggunakan 12 orang siswa. Dari hasil perhitungan, didapat tidak ada responden yang memberikan tanggapan sangat baik, 12 responden dengan perolehan 100% siswa memberikan tanggapan baik dan tidak ada yang memberikan tanggapan cukup, kurang dan sangat kurang seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6. Kemudian dilakukan uji lapangan dengan menggunakan rekapitulasi penilaian dari masing-masing responden yang terlihat pada Gambar 4.30 memperlihatkan penilaian yang diberikan oleh siswa adalah sangat baik 54,55%, baik 45.45%, cukup 0%, kurang 0%, dan sangat kurang 0%. Penilaian ini sejalan dengan rerata skor seluruh responden yang diperoleh pada analisis yang dilakukan penulis. Hal ini mengindikasi bahwa pengembangan e-modul mata pelajaran Pemrograman Perangkat Bergerak menunjukan keberhasilan yang dibuktikan dengan terbantunya siswa dalam hal pemperolehan sumber belajar. Tabel 8. Rekapitulasi Penilaian Pada Uji Lapangan Konversi tingkat pencapaian Persentase (%) Jumlah Responden (orang) Sangat Baik 54,55% 12 Baik 45,45% 10 Cukup 0% 0 Kurang 0% 0 Sangat Kurang 0% 0 Setelah melakukan uji perorangan, kelompok kecil, dan lapangan dilakukannya pengambilan respon siswa dan guru. Dimana hasil yang didapat 13 orang siswa menjawab sangat baik dan 9 orang siswa menjawab baik sehingga diperoleh hasil presentase tingkat pencapaian respon siswa terhadap e-modul adalah 66.41% jika dikonversi akan masuk pada kualifikasi positif, yang dapat dilihat pada Tabel 9 dan Gambar 10 yang menggambarkan tentang grafik hasil rekapitulasi respon siswa.

10 Persentase ISSN Tabel 9. Rekapitulasi Penilaian Pada Respon Siswa No Interval Kategori 1 67,50 <= x Sangat Positif 2 52,50 <= x < 67,50 Positif 3 37,50 <= x < 52,50 Kurang Positif 4 22,50 <= x < 37,50 Negatif 5 22,50 < x Sangat Negatif Grafik Rekapitulasi Respon Siswa Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Kategori Gambar. 10. Grafik Hasil Rekapitulasi Respon Siswa Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, dapat disimpulkan pengembangan e-modul mata pelajaran pemrograman perangkat bergerak yang telah dibuat menunjukan adanya keberhasilan, dan hal ini terbukti dengan pernyataan siswa yaitu siswa senang menggunakan e-modul dalam pelajaran pemrograman perangkat bergerak dikarenakan e-modul berisikan materi yang jelas (respon siswa) sehingga sudah tersedianya sumber belajar. Terdapat juga pernyataan bahwa dengan adanya e-modul, siswa menjadi lebih tertarik belajar pemrograman perangkat bergerak. Dengan demikian e-modul mata pelajaran pemrograman perangkat bergerak dengan model pembelajaran Project Based Learning berhasil dikembangkan dengan valid. Selama pelaksanaan penelitian, didapat beberapa kendala saat pengujian e-modul antara lain, adanya gangguan jaringan antar komputer yang menyebabkan koneksi dari server ke client terputus, dan banyak siswa yang membuka situs internet ketika kegiatan pembelajaran berlangsung karena koneksi jaringan terhubung dengan internet. Maka solusi dari kendala yang ditemukan yaitu untuk memastikan jaringan dalam keadaan baik maka perlu dilakukan pengecekan ulang kabel LAN yang terpasang di setiap komputer dan untuk mengantisipasi siswa membuka situs di internet maka lebih baik koneksi internet dimatikan. V. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Implementasi pengembangan e-modul pemrograman perangkat bergerak dilakukan dengan cara melakukan uji produk pengembangan oleh dosen ahli dan uji coba di sekolah serta pengambilan respon siswa dan guru. Tahap uji yang dilakukan oleh dosen ahli yaitu uji ahli isi pembelajaran, uji ahli desain pembelajaran, dan uji ahli isi media. Setelah dilakukan uji ahli, e-modul diimplementasikan di sekolah dengan melakukan 3 tahap uji yaitu uji perorangan dengan mengambil sampel 3 orang, kemudian tahap uji kelompok kecil mengambil sampel 12, dan tahap uji lapangan mengambil sampel 22 orang pada kelas XII RPL. Setelah dilakukannya semua uji, diambilnya respon siswa dan guru untuk mengetahui respon mereka mengenai penggunaan e-modul pada mata pelajaran pemrograman perangkat bergerak kelas XII. 2. Berdasarkan respon siswa pada e-modul mata pelajaran pemrograman perangkat bergerak kelas XII dengan model Project Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan, didapatkan rata-rata respon siswa sebesar 88,55% dalam hal kesesuaian tampilan, kemudahan penggunaan e-modul, motivasi terhadap siswa dan isi konten. Jika dikonversikan ke dalam tabel konversi tingkat pencapaian termasuk pada kategori baik. Sedangkan untuk respon guru terhadap e-modul didapatkan rata-rata respon sebesar 94,00% dalam hal kemudahan penggunaan e-modul, antusias siswa, dan pengajaran menggunakan e-modul. Jika dikonversikan ke dalam tabel konversi tingkat pencapaian termasuk pada kategori sangat baik. Untuk mengetahui respon siswa terhadap pengembangan e-modul dilakukan uji perorangan dengan pengambilan 3 sampel (siswa). Dari hasil perhitungan uji perorangan di dapat tidak ada siswa yang memberikan tanggapan sangat baik, 3 siswa dengan perolehan 100% memberikan tanggapan. Setelah uji perorangan selesai, dilakukan tahap uji kelompok kecil dengan menggunakan 12 responden dengan perolehan 100% siswa memberikan tanggapan baik. Kemudian dilakukan uji lapangan dengan menggunakan 22 orang siswa. Dari hasil perhitungan, didapat 12 responden dengan perolehan 54,55% siswa memberikan tanggapan sangat baik, 10 responden dengan perolehan 45,55% siswa memberikan tanggapan baik. Setelah melakukan uji perorangan, kelompok kecil, dan lapangan dilakukannya pengambilan respon siswa dan guru. Dimana hasil dari respon siswa yaitu sebanyak 13 siswa memberikan respon sangat baik, dan 9 siswa memberikan respon baik. Sedangkan untuk guru 100% merespon sangat baik dan presentase tingkat pencapaian terhadap e-modul sebesar 94,00%. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, dapat

11 disimpulkan pengembangan e-modul mata pelajaran pemrograman desktop yang telah dibuat menunjukan adanya keberhasilan, dan hal ini terbukti dengan pernyataan siswa yaitu siswa tertarik menggunakan e-modul dalam pelajaran pemrograman desktop dikarenakan e-modul berisikan materi REFERENSI [1] Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [2] Suwarti. (2015). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan motivasi belajar geografi terhadap hasil belajar geogrefi kompetensi dasar biosfer pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri di Purwokerto kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2013/2014. jurna geoeco [3] Pasal 1, A. 3. (2009). Peraturan Pemerintah No 29 tentang pendidikan menengah. [4] Pasal 3, A. 3. (2009). Peraturan Pemerintah No 29 tentang pendidikan menengah. [5] BIE. (2001). Introduction to Project Based Learning. Buck Institute for Education. [6] Saputro, A. (2009). Pengembangan Modul Elektronik Untuk Mata Kuliah Dasar-Dasar Fotografi. Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, [7] Mertasari. (2010). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. jurnal pendidikan matematika. yang jelas (respon siswa) sehingga sudah tersedianya sumber belajar. Dengan demikian e-modul mata pelajaran pemrograman desktop dengan model pembelajaran Project Based Learning berhasil dikembangkan dengan valid. [8] Santyasa, & Sukadi. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Singaraja: Undiksha. [9] Sungkono, D. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY. [10] Nasution, S. (2003). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. [11] Fausih, M. &. (2015). Pengembangan Media E-Modul Mata Pelajaran Produktif Pokok Bahasan Instalasi Jaringan LAN (Local Area Network) Untuk Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Labang Bangkalan Madura. Jurnal Pendidikan. [12] Adiputra, I. N. (2014). Pengembangan E-modul Pada Materi Melaksanakan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI dan Text untuk Siswa Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Singaraja. Karmapati. [13] Lesmana, S. d. (2013). 2 Jam Bisa Bikin Web E-learning Gratis dengan Moodle. Jakarta: Smart. [14] Allen, M. (2012). Leaving ADDIE for SAM. USA: ASTD Press.

PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DINAMIS KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN

PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DINAMIS KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No.1, Januari 2017, Hal : 84 PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DINAMIS KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No.1, Januari 2017, Hal : 60 P-ISSN : ; E-ISSN :

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No.1, Januari 2017, Hal : 60 P-ISSN : ; E-ISSN : Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No.1, Januari 2017, Hal : 60 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI BASIS DATA KELAS XII REKAYASA PERANGKAT

Lebih terperinci

Ngurah Nyoman Arya Udayana 1, I Made Agus Wirawan 2, Dewa Gede Hendra Divayana 3. Singaraja, Indonesia

Ngurah Nyoman Arya Udayana 1, I Made Agus Wirawan 2, Dewa Gede Hendra Divayana 3. Singaraja, Indonesia PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING KELAS XII REKAYASA PERANGKAT LUNAK Ngurah Nyoman Arya Udayana 1, I Made Agus Wirawan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN MEDIA CAI PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI SMK NEGERI 1 SUKASADA

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN MEDIA CAI PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI SMK NEGERI 1 SUKASADA Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No. 1, Januari 2017, Hal :1 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN MEDIA CAI PADA MATA PELAJARAN FOTOGRAFI KELAS X DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI SMK NEGERI 1 SUKASADA

Lebih terperinci

Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi Kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada

Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi Kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada Pengembangan E-Modul Berbantuan Media CAI Pada Mata Pelajaran Fotografi Kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada Komang Ariasa Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017 ISSN I. PENDAHULUAN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017 ISSN I. PENDAHULUAN PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DESKTOP KELAS XI REKAYASA PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 2 TABANAN Erlan Ariando Simarmata 1), Gede

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL UNTUK SISWA KELAS X STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL UNTUK SISWA KELAS X STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:184 ISSN 2541-0652 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL UNTUK SISWA KELAS X STUDI KASUS DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA Ni Putu

Lebih terperinci

Pengembangan E-Modul Berbasis Model Project Based Learning Untuk Mata Pelajaran Video Editing (Studi kasus : Kelas XI di SMK Negeri 1 Sukasada)

Pengembangan E-Modul Berbasis Model Project Based Learning Untuk Mata Pelajaran Video Editing (Studi kasus : Kelas XI di SMK Negeri 1 Sukasada) Pengembangan E-Modul Berbasis Model Project Based Learning Untuk Mata Pelajaran Video Editing (Studi kasus : Kelas XI di SMK Negeri 1 Sukasada) Ketut Krisnayuni 1, I Gede Mahendra Darmawiguna 2, I Made

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014 Pengembangan Modul Ajar Melakukan Instalasi Perangkat Lokal Untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Komputer Dan (TKJ) Di Smk Negeri 3 Tabanan I Putu Wira Adnyana 1, Nyoman Sugihartini 2, Made Windu

Lebih terperinci

p-issn e-issn Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Volume 6, Nomor 1, Maret 2017

p-issn e-issn Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Volume 6, Nomor 1, Maret 2017 Pengembangan E-Modul Berbasis Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Videografi untuk Siswa Kelas X Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 1 Sukasada I Komang Priatna 1, I Made Putrama

Lebih terperinci

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Information Technology Education Department, Ganesha Education University ABTRACT

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Information Technology Education Department, Ganesha Education University ABTRACT DEVELOPING TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION INTERACTIVE LEARNING MEDIA FOR THE TECHNOLOGY OF INFORMATION AND COMMUNICATION SUBJECT WITH THE TOPIC OF GRAPHIC DESIGN FOR GRADE XII STUDENTS IN SMAN 1 SUKASADA

Lebih terperinci

Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha (penulis 1) 2

Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha (penulis 1)  2 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No.1, Januari 2017, Hal : 40 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017 Pengembangan E-Modul Berbantuan Simulasi Berorientasi Pemecahan Masalah Pada Mata Pelajaran Komunikasi Data (Studi Kasus: Siswa Kelas XI TKJ SMK Negeri 3 Singaraja) Kadek Aris Priyanthi 1, Ketut Agustini

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014 Pengembangan E-Modul pada Materi Melakukan Instalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI dan Text untuk Siswa Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 3 Singaraja I Nyoman Sudiartayasa Adiputra

Lebih terperinci

2 Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha 3

2 Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha 3 Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No.1, Januari 2017, Hal : 72 PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS XI TEKNIK

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, tahun 2017

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, tahun 2017 Pengembangan E-Modul Dengan Model Problem Based Learning Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Kelas XI Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMK Negeri 3 Singaraja I Gede Sudarma 1, I Ketut Resika Arthana 2, I Gede

Lebih terperinci

By Luh Putu Wijayanti, NIM Informatics Engineering of Education Department ABSTRACT

By Luh Putu Wijayanti, NIM Informatics Engineering of Education Department ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF PRACTICUM MODULE COMPUTER SKILL AND INFORMATION MANAGEMENT BY INQUIRY APPROACH FOR STUDENTS CLASS X MULTIMEDIA SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA By Luh Putu Wijayanti, NIM 1015057089 Informatics

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5, Tahun 2015

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5, Tahun 2015 Pengembangan E-Modul Berbasis Metode Pembelajaran Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Kelas X Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja Ni Kadek Dina Agustina 1, Luh Putu Eka Damayanthi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL 2007) DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TUNTAS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP N 5 SINGARAJA Oleh Luh Dita Aryastiti, NIM

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA OLEH : Winda Amthari RSA1C412001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Pengembangan Modul Teknik... (Safrudin Budi Utomo Dwi Hartanto) 1 PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DEVELOPMENT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA THE DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY ON CHEMICAL BONDING FOR GRADE X SMA/MA Sri Sunarmiati, Regina Tutik Padmaningrum

Lebih terperinci

Pengembangan E-Modul Berbasis Scientific pada Mata Pelajaran Pengolahan Citra Digital Kelas XI Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja

Pengembangan E-Modul Berbasis Scientific pada Mata Pelajaran Pengolahan Citra Digital Kelas XI Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja Pengembangan E-Modul Berbasis Scientific pada Mata Pelajaran Pengolahan Citra Digital Kelas XI Multimedia di SMK Negeri 3 Singaraja Luh Asri Ramayanthi 1, I Made Gede Sunarya 2, Nyoman Sugihartini 3, I

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 1, 2017 Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Studi Kasus: Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Singaraja) Dewa Ayu Andita Sari Garjita 1, I Ketut

Lebih terperinci

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta Pengembangan Aplikasi Media... (Fitra Mega Kurniawan)1 PENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN RESISTOR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMKN

Lebih terperinci

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Pengembangan Modul Powerpoint Pada Program Pendidikan D1 (Prodistik)... PENGEMBANGAN MODUL POWERPOINT PADA PROGRAM PENDIDIKAN D1 (PRODISTIK) UNTUK SEMESTER II DI MAN MOJOSARI Windha Silviana Program Studi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL AJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) POKOK BAHASAN PROGRAM PENGOLAH ANGKA BERORIENTASI LEARNING CYCLE

PENGEMBANGAN MODUL AJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) POKOK BAHASAN PROGRAM PENGOLAH ANGKA BERORIENTASI LEARNING CYCLE PENGEMBANGAN MODUL AJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) POKOK BAHASAN PROGRAM PENGOLAH ANGKA BERORIENTASI LEARNING CYCLE UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN I Gede Krisna Mahendra

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 36, NO. 1, PEBRUARI 2013:51 62 PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH Suwasono Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul online

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF INVOTEC, Volume X, No.1, Februari 2014 : 47-56 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF Nurul Hidayah, Hasbullah Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK Tersedia secara online EISSN: 252-471X Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 2 Nomor: 1 Bulan Januari Tahun 217 Halaman: 147 151 PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB

Lebih terperinci

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS Oleh I Made Agus Purnama Diantara NIM. 0816011207 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN

Lebih terperinci

Oleh Ketut Satria, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK

Oleh Ketut Satria, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA MATA DIKLAT MENERAPKAN EFEK KHUSUS PADA OBJEK PRODUKSI BERBASIS PROJECT BASED LEARNING UNTUK SISWA KELAS XII SMK NEGERI 3 SINGARAJA Oleh Ketut Satria, NIM 1015057078

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA Pengembangan job sheet... (Nabila Sella A.) 1 PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA JOB SHEET DEVELOPMENT

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5, Tahun 2015

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5, Tahun 2015 Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Mata Pelajaran Komputer Grafis (Studi Kasus : Kelas X Jurusan Desain Komunikasi Visual di SMKN 1 Sukasada) Luh Astiti 1, I Gede Mahendra Darmawiguna

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Self Regulated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII A SMP Bhaktiyasa Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013 Oleh Komang Sudadiartharia, NIM 0815051029 Jurusan

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN Pengembangan Modul Ajar Perawatan Personal Computer (PC) Untuk Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Di SMK Negeri 2 Seririt Dewa Putu Doniawan 1, Made Windu Antara Kesiman

Lebih terperinci

Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja

Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 Pengembangan E-Modul Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja I Kadek Adi Winaya 1, I Gede Mahendra Darmawiguna

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:198 ISSN 2541-0652 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA I Kadek Adi Winaya 1), I Gede

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan http://doi.org/10.21009/jkkp DOI: doi.org/10.21009/jkkp.042.07 E-ISSN : 2597-4521 PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN Gufron Amirullah 1,a),

Lebih terperinci

Pengembangan Media Cd Interaktif...(Ketut Erni Suardani)

Pengembangan Media Cd Interaktif...(Ketut Erni Suardani) 13 PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS VII SMP NEGERI 6 SINGARAJA Oleh: Ketut Erni Suardani Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata-kata kunci: model pembelajaran NHT, hasil belajar, respon.

Oleh ABSTRAK. Kata-kata kunci: model pembelajaran NHT, hasil belajar, respon. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas X.5 SMA Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh Rahayu Nuryanti, NIM

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 67 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Fauzi Bakri a), Razali Rasyid, Rina Dwi A. Mulyaningsih Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Adi Heru Utomo Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember

Adi Heru Utomo Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember Sistem Monitoring dan Evaluasi pada Moodle untuk kegiatan E-learning pada Program S-2 Pascasarjana Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya Adi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN

PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14, No.1, Januari 2017, Hal : 96 PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN Pengembangan Modul Elektronik (Vitasari Cahyaningrum) 1 PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE ASSEMBLE

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 Pengembangan Media Pembelajaran... (Wahyu Fitrian Prakoso) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 PADA MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 5, Oktober 2014

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 5, Oktober 2014 Pengembangan Modul Ajar Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Berbasis Model Learning Cycle 7e untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia di SMK Negeri 1 Sawan Ni Luh Resmiantini 1, Luh Putu

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Moodle

Pengembangan Media Pembelajaran Moodle ISSN 2086-2407 September 2016 Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 7 (2016) 156-160 http://journal.upgris.ac.id/index.php/jp2f Pengembangan Media Pembelajaran Moodle Setiyorini 1, S Patonah, N A N Murniati

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 3, tahun 2017

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 6, Nomor 3, tahun 2017 Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Rancang Bangun Jaringan Berbasis Project Based Learning Kelas XI Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMK Negeri 3 Singaraja Ketut Ari Sudawan 1, Gede Saindra Santyadiputra

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA Triyanna Widiyaningtyas 1, I Made Wirawan 2, Ega Gefrie Febriawan 3 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 2 PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) NON EKSPERIMEN UNTUK MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI IPA SMA N 8 MUARO JAMBI Syamsurizal *, Epinur * dan Devi Marzelina * * Program Studi Pendidikan Kimia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kualitas manusia, oleh sebab itu pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 3, Mei 2013

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 3, Mei 2013 Penerapan Model Pembelajaran Interactive Conceptual Instruction (ICI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Jaringan Komputer Pada Siswa Kelas X/TKJ SMK TI Bali Global Singaraja I Wayan Ardana 1, I Gede Sudirtha

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR Pengembangan E-Learning Sebagai media.(alfi Pambudi Atmojo) 33 PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR DENGAN MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP EFEKTIFITAS E- LEARNING RUTH CLARK DI SMK N 1 BANTUL THE DEVELOPMENT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi siswa. Pendidikan juga merupakan suatu usaha masyarakat dan bangsa dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK

PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.5 No. 2, Desember 2016 PENERAPAN MEDIA E-BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DI KELAS X JURUSAN TKJ SMK NEGERI 4 PONTIANAK Sri Koriaty 1, Esa Manggala 2 1,2 Prodi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM Pengembangan Modul Pemesinan Bubut (M Daru S dan Paryanto) 381 PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM MACHINING LATHE MODULE DEVELOPMENT

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5, Tahun 2015

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 4, Nomor 5, Tahun 2015 Pengembangan E-Modul Berbasis Model Project Based Learning Untuk Mata Pelajaran Teknik Pengambilan Gambar Produksi (Studi Kasus : Kelas XI Multimedia di SMK Negeri 1 Sukasada) Ni Kadek Putri Juliantini

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN ADMINISTRASI SERVER KELAS XI TKJ DI SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN ADMINISTRASI SERVER KELAS XI TKJ DI SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA PENGEMBANGAN E-MODUL PEMBELAJARAN ADMINISTRASI SERVER KELAS XI TKJ DI SMK TI BALI GLOBAL SINGARAJA Ni Putu Intan Pradnya Parmita 1, Ketut Agustini 2, Gede Saindra Santyadiputra 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN Pengembangan Modul Pembelajaran Interaktif (Khoirul Madi) 39 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN ENGINEERING DRAWING INTERACTIVE LEARNING MODULE DEVELOPMENT

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA Pengembangan Media Pembelajaran (Yanto Wibowo) 331 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA DEVELOPMENT OF MODULE AS A LEARNING

Lebih terperinci

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi

Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi Universitas Hamzanwadi PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE LECTORA INSPIRE PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SELONG Rivadatul Mahmudah, Shahibul Ahyan, Ahmad Rasidi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI JARINGAN KELAS XI DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI JARINGAN KELAS XI DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:212 ISSN 2541-0652 PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI JARINGAN KELAS XI DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA I Kadek Benny Vanorika

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR Rasyid Hardi Wirasasmita 2, Muhammad Zamroni Uska 2 1,2

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN Pengembangan Electronic Module (Wafa Wijayanti Afdila) 1 PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN DEVELOPING ELECTRONIC

Lebih terperinci

PENERAPAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENERAPAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS PENERAPAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS Panji Wisnu Wirawan 1), Moch. Abdul Mukid 2) 1 Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro email:

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) 33 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) Sizillia Noranda Mayangsari Universitas Wisnuwardhana Malang E-mail: sizillia161183@gmail.com ABSTRAK Project based learning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu membuat sumber daya manusia harus mampu berinovasi untuk

Lebih terperinci

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT ISSN 0216-3241 45 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA MODEL TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI UNTUK SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA Oleh I Nyoman

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Octario Sakti Susilo 1, I Nyoman Sudana Degeng 2, Susilaningsih 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO Biodik Vol 2 No. 1 Juni 2016 Hal 1-6 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 1, Nomor 4, Agustus 2012 PENERAPAN MODEL CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TIK SISWA KELAS VIII B DI SMP NEGERI 1 SUKASADA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh Ni Made Novi

Lebih terperinci

Panduan Siswa. Panduan untuk Menggunakan E-Modul RPL

Panduan Siswa. Panduan untuk Menggunakan E-Modul RPL Panduan Siswa merupakan sebuah panduan atau tutorial yang fungsinya untuk membantu siswa sebelum menggunakan E- Modul RPL SMK Negeri 2 Tabanan Panduan Siswa Panduan untuk Menggunakan E-Modul RPL SMK Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembelajaran di sekolah selain pendidik yang memegang peranan penting, keberadaan bahan ajar juga sangat menunjang proses pembelajaran agar terlaksana dengan

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Analisis dan Perancangan Lembar... (Galih Tyas Anjari) 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA ANALYSIS AND DESIGN STUDENT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi sangat diperlukan dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi sangat diperlukan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan di berbagai bidang kehidupan, terutama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi dibidang informasi, maka komputer sebagai salah satu media komunikasi elektronik, khususnya jaringan komputer mempunyai

Lebih terperinci

Oleh : Yulistiana Nindi Nur Imawati, Universitas Negeri Yogyakarta,

Oleh : Yulistiana Nindi Nur Imawati, Universitas Negeri Yogyakarta, Efektivitas Pembelajaran Instalasi... (Yulistiana Nindi Nur Imawati) 1 EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INSTALASI JARINGAN LOKAL DENGAN PENDEKATAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PESERTA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer menjadi suatu teknologi yang menjadi kebutuhan diberbagai bidang. Salah satunya dalam konteks pendidikan, komputer bukan hanya mampu membantu dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan musik sangat pesat. Sulastianto, Harry dkk [1] menyampaikan bahwa hal tersebut bisa dilihat pada banyaknya karya musik yang diciptakan. Selain

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS Pengembangan LKPD Berbasis... (Azaz Tri Wahyudi) 43 PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS DEVELOPMENT OF PROJECT

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Lebih terperinci

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABTRACT

By Ni Made Yunia Ardianti, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABTRACT DEVELOPING TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION INTERACTIVE LEARNING MEDIA FOR THE TECHNOLOGY OF INFORMATION AND COMMUNICATION SUBJECT WITH THE TOPIC OF GRAPHIC DESIGN FOR GRADE XII STUDENTS IN SMAN 1 SUKASADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan bahan ajar inovatif berbasis multimedia perlu mendapat perhatian dalam memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pendidikan dan mendukung pembelajaran

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BASIS DATA BERBASIS ANDROID UNTUK KELAS XI DI SMK NEGERI SURABAYA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BASIS DATA BERBASIS ANDROID UNTUK KELAS XI DI SMK NEGERI SURABAYA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BASIS DATA BERBASIS ANDROID UNTUK KELAS XI DI SMK NEGERI SURABAYA Zaima Faiza Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang Wisnu Ardiansyah, Khairudin, Rini Widyastuti Program Studi

Lebih terperinci

E-journal Prodi Edisi 1

E-journal Prodi Edisi 1 E-journal Prodi Edisi 1 PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA SMP BERBASIS SCIENCE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK THE DEVELOPMENT OF SCIENCE

Lebih terperinci

FEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR ELEKTRONIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

FEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR ELEKTRONIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA UNES Journal of Education Scienties Volume 1, Issue 1, November 2017 P-ISSN 2598-4985 E-ISSN 2598-4993 Open Access at: http://journal.univ-ekasakti-pdg.ac.id FEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK Pengembangan Media Pembelajaran... (Iis Ernawati) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK The DEVELOPMENT of INTERACTIVE LEARNING MEDIA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET Pengembangan Media Pembelajaran (Briana Resto Waty) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET Penulis 1: Briana Resto Waty Penulis 2: Wika Rinawati,

Lebih terperinci