HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN SLUMBUNG 1 GANDUSARI

Transkripsi

1 HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN SLUMBUNG 1 GANDUSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Oleh : DEDIK IRAWAN NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2 2

3 3

4 HUBUNGAN KECEPATAN LARI DAN KELENTUKAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA KELAS V SDN SLUMBUNG 1 GANDUSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 Dedik Irawan Fak - Penjaskesrek Wasis Himawanto, M.Or dan Puspodari, M.pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Masalah yang di angkat dalam penelitian ini adalah Hubungan Kecepatan Lari dan Kelentukan Terhadap Prestasi Lompat Jauh Gaya Menggantung.Tujuan penelitian untuk mendapatkan gambaran yang nyata tentang ada tidaknya hubungan kecepatan lari dan kelentukan terhadap prestasi lompat jauh gaya menggantung pada siswa putra kelas V SDN Slumbung 1 Tahun ajaran 2015/2016 Masalah penelitian yang penulis ajukan adalah apakah kecepatan lari 40 meter dan kelentukan memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil lompatan pada lompat jauh gaya menggantung. Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan adalah ingin mengetahui signifikansi hubungan antara kecepatan lari 40 meter dan kelantukan dengan hasil lompatan pada lompat jauh gaya menggantung. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel sebagai inti penelitian yaitu: kecepatan lari 40 meter dan kelentukan sebagai variabel bebas, sedangkan lompat jauh gaya menggantung sebagai variabel terikat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripif, instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kecepatan lari 40 meter, tes kelentukan togok dan tes hasil lompat jauh gaya menggantung dengan menganbil sampel siswa putra kelas V SDN Slumbung I Gandusari Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 30 subyek. Hasil pengolahan data dan analisis data dengan teknik korelasi diperoleh hasil sebagai berikut: Rx 1 y = 0,365 sedangkan r-tabel 0,361 pada taraf signifikan 5% dan Rx 2 y = 0,646 sedangkan r-tabel 0,361 pada taraf signifikan 5%. Sedangkan korelasi ganda Rx 12 y = 0,374 dan r-tabel 0,361 pada taraf signifikan 5%. Jadi secara keseluruhan r-hitung > r-tabel pada taraf signifikan 5%. Maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternativ (Ha) diterima dalam taraf signifikan 5%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan lari 40 meter dan kelentukan dengan prestasi lompat jauh gaya menggantung. Kata kunci: kecepatan lari, kelentukan, lompat jauh gaya menggantung. 4

5 I. LATAR BELAKANG Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan yang sangat penting diantaranya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat secara langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar yang diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik dan sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat. Pendidikan dapat dikatakan kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, karena gerakangerakan yang terkandung di dalamnya merupakan gerakangerakan dasar manusia untuk mengenal dirinya sendiri maupun lingkungannya. Dalam dunia olahraga, dikenal ba nyak sekali cabang olahraga, antara lain adalah atletik, permainan, senam dan beladiri. Dari keempat cabang olahraga tersebut, atletik mempunyai peranan penting, karena II. gerakan-gerakannya merupakan gerakan dasar bagi cabang olahraga lainnya. Olahraga atletik Lompat Jauh merupakan nomor-nomor atletik yang tercantum ke dalam kurikulum pendidikan olahraga SD. Sehingga perlu mendapat perhatian dan pengawasan seorang pelatih maupun guru olahraga, agar tercapai suatu prestasi olahraga yang tinggi pada cabang atletik lompat jauh bermula dari hal-hal, tentunya masih banyak fakrot-faktor yang lain yang dapat mencapai olahraga tersebut. Dari semua penjabaran yang ada, penulis mencoba untuk dapat mengetahui sejauh mana hubungan kecepatan lari dan kelentukan terhadap keberhasilan lompat jauh gaya menggantung dengan pengambilan sampel siswa kelas V SDN Slumbung 1 Gandusari Tahun Ajaran 2015/2016. METODE Sesuai dengan judul penelitian, yaitu Hubungan Kecepatan lari dan Kelentukan Terhadap Prestasi Lompat Jauh Gaya Menggantung Pada Siswa Putra Kelas V SDN SLUMBUNG I GANDUSARI Tahun Ajaran 2015/2016. Maka pada penelitian ini peneliti 5

6 menggunakan tiga variabel antara variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabel bebas yaitu kecepatan yang dilambangkan X1 dan kelentukan yang dilambangkan X2. Sedangkan variabel terikat adalah prestasi lompat jauh gaya menggantung yang selanjutnya dilambangkan dengan Y. Dalam rangka usaha untuk menuju suatu hipotesa perlu diperkirakan kemungkinan berbagai macam teknik pengumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan. 1. Persiapan Pengumpulan Data a. Agar proses pengumpulan data dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. b. Persiapan materi dan penelitian : 1) Mengecek jumlah siswa yang ada khususnya siswa putra kelas V SDN SLUMBUNG I GANDUSARI Tahun Ajaran 2015/ ) Menyiapkan alat perlengkapan, alat-alat yang akan dipergunakan untuk mengadakan tes. 3) Menetapkan dan menyusun kriteria subjek yang akan dites 4) Setelah itu menetapkan subjek yang akan melakukan tes. 2. Pelaksanaan Pengumpulan Data Pelaksanaan pengumpulan data berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana hasil penetapan. Langkah-langkah data: pengumpulan 1) Menetapkan jumlah siswa yang akan dijadikan sampel penelitian. 2) Memberikan penjelasan latihan secukupnya kepada para pembantu pelaksanaan tentang langkah-langkahnya dan cara pengumpulan data. 3) Memberikan penjelasan kepada semua subjek sampel mengenai bentuk tes yang akan dijalankan. 4) Melaksanakan tes dan pengukuran meliputi : - Tes kecepatan dengan menggunakan tes lari 40 meter. - Tes kelentukan dengan menggunakan kelentukan togok. tes - Tes melakukan lompat jauh 6

7 dengan menggunakan gaya menggantung. III. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan data yang terkumpul, setelah diolah serta dilakukan pengujian hipotesis sebagaimana telah dilaporkan di BAB IV terdahulu, secara umum penelitian telah menjawab semua yang tercantum dalam rumusan masalah. Demikian ini telah diuji kebenarannya dan pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dengan prestasi lompat jauh gaya menggantung pada Siswa Putra Kelas V SDN SLUMBUNG I GANDUSARI Tahun Ajaran 2015/ Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan dengan prestasi lompat jauh gaya menggantung pada Siswa Putra Kelas V SDN SLUMBUNG I GANDUSARI Tahun Ajaran 2015/ Terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan lari dan kelentukan dengan prestasi lompat jauh gaya menggantung pada Siswa Putra Kelas V SDN SLUMBUNG I GANDUSARI Tahun Ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil kesimpulan dalam penelitian yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari 40 meter dan kelentukan dengan prestasi lompat jauh gaya menggantung pada Siswa Putra Kelas V SDN SLUMBUNG I GANDUSARI Tahun Ajaran 2015/2016. Maka saran yang dapat penulis kemukakan sebagai berikut: 1. Di dalam melaksanakan program olahraga atletik khususnya program lompat jauh, pelatih atau guru olahraga hendaknya memperhatikan potensi dan unsur-unsur fisik seperti kecepatan lari 40 meter dan kelentukan bagi atlit dan siswanya agar tujuan untuk memperoleh prestasi yang maksimal tercapai. Selain itu dalam pemberian latihan harus diadakan latihan pembentukan dan peningkatan gerak fisik untuk memperoleh suatu koordinasi gerakan yang baik dan benar. 7

8 2. Dipergunakan sebagai pedoman untuk para pelatih atau guru olahraga dalam melatih unsurunsur gerak pada lompat jauh, dalam hal ini juga disesuaikan dengan besar kecilnya sumbangan yang diberikan oleh masing-masing variabel prediktor terhadap kemampuan lompat jauh. 3. Dipergunakan sebagai bahan yang diperlukan oleh guru olahraga dalam memberikan materi pelajaran olahraga khususnya lompat jauh untuk dijadikan pedoman untuk mencapai prestasi yang baik. 8

9 V. DAFTAR PUSTAKA Ady, Jack Olahraga Jaya. tersedia: Diunduh 9 September Arikunto, Suharsimi, Dr. Prof Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Car, A. Gerry Atletik Untuk Sekolah. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. IV. Dirman Latihan Kekuatan Dan Kelentukan. tersedia: _29.html. Diunduh 9 September Jarver, Jess Belajar Dan Berlatih Atletik. Bandung: PT.Pionir Jaya. Kirani, Sava Komponen-Komponen Fisik Pada Olahraga. tersedia: Diunduh 9 September NeoEase Bahan Skripsi Semua Cabang Olahraga. tersedia: 9 September Nurhasan, Drs Penilaian Pembelajaran Penjaskes (Cetakan 4). Jakarta: Universitas Terbuka. Purnomo, Eddy, Drs. M. Kes., Dapan, Drs. M. Kes Dasar-Dasar Gerak Atletik. Yogyakarta: Alfamedia. Ryanceetoz Pengertian Dan Definisi Dalam Olahraga. tersedia: html. Widaninggar, Dr. W. M. Ed., Suharto, Dr. Sp, KO, DPH., Soekarno, Soekaptiadi, Dr., Surjadji, Dr., Hutapea, Jintan, Drs Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Zaireey Fasa Lompat Jauh. tersedia: Diunduh 9 September