BAB 2 PEMBAHASAN The Institute Skating International Handbook
|
|
- Susanti Cahyadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Sumber Data Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan pustaka melalui riset media buku, karya tulis, survei,dan internet antara lain : 1. Artikel elektronik, website, forum Buku - Figure Skating School - The Institute Skating International Handbook 3. Video - Institute Skating International Skate 3. Narasumber/Survey - Head Coach skyrink Taman Anggrek - Coach Skyrink Taman Anggrek - Orang Tua Murid sekolah Ice Skating - Pengunjung Mal Taman Anggrek - Khalayak Umum 2.2 Riset dan Data Umum Hasil Survei Melalui Kuisioner Survei adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit, atau individu dalam waktu yang bersamaan. Survei untuk penelitian sosial kemasyarakatan biasanya menggunakan teknik wawancara, kuesioner, atau angket. Tujuan dari survei adalah memaparkan data dari objek yang diteliti, dan menganalisis secara sistematis. Survei yang dilakukan adalah dengan menyebar kuesioner. Survei ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan kesukaan masyarakat terhadap olahraga ice skating ini.
2 Data yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner online didapat bahwa umur merupakan kalangan yang paling sering bermain ice skating sebanyak 68,6%, umur 8-13 sebanyak 35.3%, umur 4-8 sebanyak 21.6% sedangkan perbandingan antara pria 32.3% wanita 67.7% Seberapa sering bermain ice skating pertama kali 42.0% seminggu sekali 4.0% 2/3 kali sebulan 2.0% 3bulan 1x 34.0% sering 20.0% Tabel Alasan bermain ice skating Untuk belajar 25.7% Untuk bermain 29.2% Diajak teman 45.1% Tabel Dengan siapa pergi ke arena ice skating orang tua 11.8% kakak/adik 11.8% teman - teman 90.2% Tabel Apakah ice skating merupakan olaraga populer di Indonesia ya 16.3% Tidak 83.7% Tabel Apa yang membuat anda tidak tertarik bermain ice skating Rink sedikit 36.0% Biaya Mahal 50.0% Susah 30.0% 3
3 4 Olahraga yang menakutkan 12.0% Tabel Metode yang digunakan dalam bermain ice skating Coba-coba 60.0% Baca artikel 6.0% Pelatih 34.0% Tabel Bila ada buku panduan ilustratif tentang ice skating, apakah tertarik untuk membaca Ya 70.8% Tidak 29.2% Tabel Dari kesimpulan yang ditarik kebanyakan remaja tertarik membaca buku pendidikan ice skating apalagi dengan design yang menarik sehingga memudahkan mereka untuk memunculkan minat pada olahraga ini. Data Umum Ice skating adalah berseluncur di atas es yang dilakukan orang dengan memakai sepatu skating (sepatu seluncur). Sebilah pisau baja yang tajam dipasang pada bagian dasar sepatu. Orang dapat berseluncur karena gesekan antara pisau skating dan permukaan es menghangatkan es dan mencairkannya hingga tercipta lapisan licin. ice skating dilakukan orang sebagai rekreasi atau olahraga musim dingin Ice Skating pada zaman ini sedang populer di kalangan anak muda, kemampuan berseluncur di atas es merupakan keterampilan dasar untuk hoki es, skating cepat, skating indah, dan dansa es. Semuanya merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade musim dingin. Untuk mencapai kualitas bermain yang baik maka dibutuhkannya latihan dan kerja keras agar mencapai tahap sempurna. Ice skating ternyata memiliki banyak manfaat, karena setiap gerakan keseimbangan dapat meningkatkan saraf motorik. Meluncur diatas es menjadi kegiatan yang menyenangkan. Olahraga ice skating kerap memakan biaya yang tidak sedikit seperti yang dikatakan salah satu orang tua murid privat ice skating. Bagi yang ingin menguasai
4 5 berseluncur di atas es, biasanya melalui bimbingan instruktur berpengalaman, 30 menit menggunakan pelatih = 4x lipat biaya masuk Ice skating tanpa pelatih. Bagian yang harus diperhatikan dalam bermain ice skating Persiapan bermain persiapan yang dibutuhkan adalah : - Kaos kaki Berguna untuk melindungi kaki dari gesekan yang ditimbulkan saat bermain. - Sepatu Ice Skating Sepatu merupakan bagian terpenting dari semua permainan. Sepatu yang baik hendaknya tidak patah bagian samping, karena dapat menghambat jalan daripada pemain dan dapat berakibat fatal. - Sarung tangan - Jaket Menghindari kecelakaan pada saat jatuh/gesekan tangan pada es. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. - Celana olahraga Hendaknya memakai celana olahraga yang strech dikarekan kaki dapat lebih mudah untuk bergerak - Dekker tangan maupun Kaki Meminimalisirkan cidera pada kecelakaan Aturan dasar bermain - Tidak diperkenankan berjalan mundur tanpa melihat kebelakang. - Dilarang bergandengan tangan lebih dari 2 orang - DIlarang berhenti mendadak - Dilarang bermain dengan speed kencang bagi pemula Persiapan dasar Sebelum berolahraga, stretching atau peregangan tubuh perlu dilakukan untuk menghindari cedera dan kecelakaan lainnya. Namun bukan itu saja, ada
5 6 banyak alasan mengapa stretching penting dilakukan sebelum Anda melakukan akitvitas fisik. Manfaat dari stretching membuat otot lebih kuat dan lentur, sehingga fleksibilitas tubuh akan maksimal saat olahraga. Otot juga tidak akan kelelahan dan kesakitan karena olahraga jika Anda rutin melakukan stretching. Selain itu, stretching meningkatkan sirkulasi keseimbangan tubuh, mengurangi stres dan ketegangan otot, mengurangi risiko cedera, dan tentu saja, rasanya menyenangkan Tahapan Tahapan Pengenalan pertama diawali dengan - Cara berdiri Diawali dengan cara berdiri pundak tegap, tangan serta kaki ditekuk sedikit dan membentuk huruf v. Pada saat pertama kaki menginjakan kaki di ice, langkah awal yaitu pemanasan jalan di tempat hal ini berguna untuk melatih keseimbangan badan, setelah seimbang hendaknya mulai maju perlahan sambil tetap mengangkat kaki bergantian. - Bagaimana bila jatuh Ketika tubuh terasa akan jatuh hendaknya langkah awal yaitu kaki ditekuk dan tangan memegang lutut - Bagaimana cara untuk bangun Untuk cara berdiri pertama membentuk kuda kuda, kaki kanan di angkat dengan tangan menopang es lalu bangun perlahan dengan kaki kiri Level Pre Alpha - Two-Foot Glide Berjalan bergelinding 2 kaki dengan posisi badan tegap dan tangan - Right and Left One-Foot Glides Berjalan bergelinding 1 kaki dengan posisi badan tegap dan tangan - Forward Swizzles Berjalan kedepan sambil kedua kaki membentuk pola oval dengan posisi badan tegap dan tangan - Backward Wiggles Berjalan mundur sambil membentuk gelombang dengan posisi badan tegap dan tangan - Backward Swizzles
6 7 Berjalan kebelakang sambil kedua kaki membentuk pola oval dengan posisi badan tegap dan tangan Level Alpha - Forward Stroking Berjalan maju dengan posisi benar badan tegak serta kaki 1 mendorong kaki lainnya dengan tangan yang terentang kesamping - Forward Crossovers Right Foot over Left Berjalan maju dengan kaki kanan menyilang kaki kiri tangan kanan ke depan tangan kiri ke samping - Forward Crossovers Left Foot over Right Berjalan maju dengan kaki kiri menyilang kaki kanan tangan kiri ke depan tangan kanan ke samping - One-Foot Snowplow Stop Belajar cara berhenti dengan menggesekan salah satu kaki kedepan dengan tangan terentang dan lutut sedikit ditekuk Level Beta - Backward Stroking Berjalan mundur dengan posisi benar badan tegak serta kaki 1 mendorong kaki lainnya dengan posisi badan tegap dan tangan - Backward Crossovers Right Foot over Left Berjalan mundur dengan kaki kanan menyilang kaki kiri, tangan kanan ke depan tangan kiri ke samping - Backward Crossovers Left Foot over Right Berjalan mundur dengan kaki kiri menyilang kaki kanan, tangan kiri ke depan tangan kanan ke samping - T-Stop Right Foot Outside Edge Belajar cara berhenti dengan menggesekan kaki kanan di belakang kaki kiri sehingga membentuk huruf T dengan posisi badan tegap dan tangan - T-Stop Left Foot Outside Edge Belajar cara berhenti dengan menggesekan kaki kiri di belakang kaki kanan sehingga membentuk huruf T dengan posisi badan tegap dan tangan Level Gamma
7 8 - Right Forward Outside 3-Turn (One Foot Turn) Posisi kaki kanan didepan kaki kiri membentuk huruf T dengan tangan kanan ke depan tangan kiri ke samping lalu kaki kiri mendorong kaki kanan berjalan membentuk huruf C lalu membalikan badan - Left Forward Outside 3-Turn (One Foot Turn) Posisi kaki kiri didepan kaki kanan membentuk huruf T dengan tangan kiri ke depan tangan kanan ke samping lalu kaki kanan mendorong kaki kiri berjalan membentuk huruf C lalu membalikan badan - Right Forward Inside Open Mohawk Combination 7 langkah mengikuti pola yang sudah ditetapkan. Dimulai dari kaki kiri, kanan, kiri lalu kaki kanan mengganti kaki kiri sambil membalikan badan, setelah itu landing ke belakang menggunakan kaki kanan lalu kembali membalikan badan dengan kaki kiri membentuk huruf c terbalik. - Left Forward Inside Open Mohawk Combination 7 langkah mengikuti pola yang sudah ditetapkan. Dimulai dari kaki kaban, kiri, kanan lalu kaki kiri mengganti kaki kanan sambil membalikan badan, setelah itu landing ke belakang menggunakan kaki kiri lalu kembali membalikan badan dengan kaki kanan membentuk huruf c terbalik. - Hockey Stop Belajar cara berhenti dengan menggesekan 2 kaki kedepan dengan posisi badan tegap dan tangan Level Delta - Right Forward Inside 3-Turn (One Foot Turn) Posisi kaki kanan didepan kaki kiri membentuk huruf T dengan tangan kiri ke depan tangan kanan ke samping lalu kaki kiri mendorong kaki kanan berjalan membentuk huruf C terbalik lalu membalikan badan - Left Forward Inside 3-Turn (One Foot Turn) Posisi kaki kiri didepan kaki kanan membentuk huruf T dengan tangan kanan ke depan tangan kiri ke samping lalu kaki kanan mendorong kaki kiri berjalan membentuk huruf C terbalik lalu membalikan badan - Forward Edges Forward Outside Edges and Forward Inside Edges merjalan mengikuti pola melengkung dengan posisi badan tegap dan tangan - Shoot-the- Duck or Lunge (choice of one)
8 9 Berjalan sambil jongkok serta salah satu kaki posisi lurus dengan posisi badan tegap dan tangan kedepan - Bunny Hop Berlajar lompatan kelinci, dengan menendang salah satu kaki kedepan lalu melompat. 2.3 Data Khalayak Demografi Gender : Pria Wanita Usia : tahun Kewarganegaraan : Indonesia Pekerjaan : Pelajar Geografi Kelas sosial : B Domisili: Ibu Kota Psikografi Bersemangat, menyukai olahraga, ceria, aktif. 2.4 Faktor S.W.O.T Strenght - Memiliki konten yang lebih spesifik dan menarik, dengan visualisai yang unik menggunakan media fotografi dan ilustrasi. - Belum ada buku panduan bermain ice skating berbahasa Indonesia. Weakness - Kurangnya minat masyarakat untuk melakukan olahraga ice karena merupakan olahraga yang mahal. Opportunities - Tidak ada buku publikasi cara bermain ice skating di Indonesia - Menjadi media pembelajaran
9 10 Threat - Kurangnya minat membaca - Persepsi yang salah di mata masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ice skating merupakan salah satu olahraga yang belum dikenal secara luas di Indonesia,tidak heran jika fasilitas pendukungnya pun masih sulit dijumpai,kalaupun ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti halnya perkembangan ekonomi, industri dan pusat-pusat rekreasi dan hiburan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, banyak perkembangan yang terjadi dipusat-pusat kota, seperti halnya perkembangan ekonomi, industri dan pusat-pusat rekreasi dan hiburan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menggemari olahraga tersebut baik sebagai cara untuk menjaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak cabang olahraga yang populer di dunia, dan banyak orang yang menggemari olahraga tersebut baik sebagai cara untuk menjaga kesehatan maupun sebagai hobi
Lebih terperinciLompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh
Lompat Jauh A. Pengertian Lompat Jauh Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik yang paling populer dan paling sering dilombakan dalam kompetisi kelas dunia, termasuk Olimpiade.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. D. Manfaat penulisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Senam lantai adalah salah satu jenis olahraga yang cukup diminati dan digeluti banyak orang.biasanya merupakan nomor pertama dalam pertandingan atas pertimbangan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga broad jump termasuk olahraga atletik, cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini
Lebih terperinciPeta Konsep GERAK RITMIK
Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang
Lebih terperinciDESKRIPSI PROYEK. Data umum dari proyek perancangan ini adalah sebagai berikut : Kel. Mengger Kec. Bandung Kidul
BANDUNG ICE SKATING CENTER II. DESKRIPSI PROYEK 2.1 Umum Data umum dari proyek perancangan ini adalah sebagai berikut : a. Lokasi : Jl. Batu Nunggal Indah Kel. Mengger Kec. Bandung Kidul b. Luas Lahan
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA
PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA 1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. umum b. terdaftar pada klub sepatu roda c. ekstra kurikulum pada
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 DATA Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber antara lain : 1. Buku Teori Terjemahan Fashion sebagai Komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Olah raga merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting saat ini bagi penduduk dunia. Jenis olahraga bermacam macam begitu juga media, alat, dan lokasi
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER Jenna Christy NIM : 140100203 Telp : 081319873891 Alamat : Jalan Koala Lestari I Blok Y1 No 19, Jakarta Utara 14140 Email : jennachrsty@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. olahraga lari sekian ratus meter, sepak bola, voli, badminton, lompat jauh,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam segi fisik, penunjang untuk memperoleh kesehatan yang prima adalah dengan berolahraga. Olahraga tentu tidak hanya sebatas pada olahraga lari sekian ratus meter,
Lebih terperinciWritten by Dr. Brotosari Wednesday, 02 September :18 - Last Updated Wednesday, 28 December :53
Mosok berbahaya?. Coba deh kalau kita jadi gak bisa kerja karena kaki bengkak, nyeri... duhhh kaki ini membawa kita kemana-mana seumur hidup deh, jadi mahal harganya kan?. Coba kalau anda pebisnis, pelari,
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016
PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016 Peraturan lomba MONASTANA JAKARTA OPEN 2016 di adopsi dari peraturan yang sudah sering digunakan pada kejuaraan di Indonesia dan FIRS (Federation Internationale de Roller
Lebih terperinciMain balet pakai fisika yuuk
Main balet pakai fisika yuuk Pada bulan April 1999 yang lalu penulis mengikuti suatu pertemuan fisika terbesar abad 20 di World Conggress Building Atlanta Amerika Serikat. Dalam pertemuan yang dihadiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepeda adalah kendaraan roda dua yang sejajar, didorong oleh pedal yang terhubung ke roda belakang dengan rantai, dan memiliki setang untuk kemudi dan kursi sepeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang. masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola kegawang lawan, dengan memanipulasi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Statistics. nilai selisih. nilai sesudah. nilai selisih perlakuan 1. perlakuan 1. perlakuan 1. N Valid
Lampiran 1 Uji Statistik LAMPIRAN Statistics nilai sebelum nilai sesudah nilai selisih nilai sebelum nilai sesudah nilai selisih perlakuan 1 perlakuan 1 perlakuan 1 perlakuan 2 perlakuan 2 perlakuan 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bola basket merupakan salah satu olahraga yang populer di dunia. Khususnya di Indonesia, Olahraga ini diciptakan pada akhir abad ke-19. Penciptanya adalah
Lebih terperinciBENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL
BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL MANSUR@UNY.AC.ID KOORDINASI ANGGOTA BADAN Fokus: koordinasi anggota badan 1. Berdiri dengan kedua lengan lurus disamping. 2. Berdiri dengan koordinasi kedua lengan diputar
Lebih terperinciTOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH
TOLAK PELURU A. SEJARAH TOLAK PELURUH Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam melakukan gerakan meroda memerlukan berbagai aspek, seperti fisik antara lain kekuatan, keseimbangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga basket merupakan olahraga yang sudah ada sejak tahun 1891. Olahraga ini dianggap unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh James Naismith. Pada tanggal
Lebih terperinciBAB II DATA DAN ANALISA
BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang dipakai dalam pembuatan tugas akhir ini dapat diperoleh dari beberapa sumber, antara lain : 1. Data Sumatif : Berasal dari beberapa artikel
Lebih terperinciMelatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak
Pelajaran 7 Melatih Kebugaran Kata Kunci Daya tahan Kekuatan Kelentukan Kecepatan gerak Loncat katak Mencium lutut Lari berbelok-belok Saat di semester 1, kalian pernah berlatih meningkatkan daya tahan,
Lebih terperinciBAB VII GERAK RITMIK. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 141
BAB VII GERAK RITMIK Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 141 Aktivitas gerak ritmik merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia
Lebih terperinciKUESIONER DENGAN MENGGUNAKAN KNEE INJURY AND OSTEOARTHRITIS. INSTRUKSI : Kuesioner ini merupakan suatu alat untuk mengetahui adanya gangguan atau
KUESIONER DENGAN MENGGUNAKAN KNEE INJURY AND OSTEOARTHRITIS SCORE ( KOOS ) Tanggal : Tanggal Lahir : / / Nama Lengkap : INSTRUKSI : Kuesioner ini merupakan suatu alat untuk mengetahui adanya gangguan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Perancangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perancangan Berbicara mengenai komunitas, sekarang ini khususnya di kalangan anak muda yang sedang mengalami proses pencarian jati diri, komunitas dapat dijadikan sebagai
Lebih terperinciBerbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini
Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini Berbagai Gerakan Dasar BEBERAPA MACAM GERAKAN DASAR DAN VARIASINYA,YAITU; BERBARING, DUDUK, BERDIRI, BERJALAN, BERLARI, MENDAKI, MELONCAT DAN BERJINGKAT,
Lebih terperincipemassalan harus dimulai pada usia dini.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di dunia. Bahkan permainan sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang digemari oleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Permainan Sepak Bola Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh dunia. Sepakbola adalah suatu
Lebih terperinciterdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani
Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo
Lebih terperinciLembar Keusioner KOOS (Knee injury and Osteoarthritis Outcome Score) Nama : Tanggal : / / Umur :
Lembar Keusioner KOOS (Knee injury and Osteoarthritis Outcome Score) Nama : Tanggal : / / Umur : NYERI (PAIN) Pertanyaan berikut berhubungan dengan nyeri yang anda alami sejak minggu lalu: 1. Seberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat anak-anak sampai orang dewasa, baik pria maupun wanita. Pada awal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari semua lapisan masyarakat di Indonesia. Olahraga ini dapat dimainkan mulai dari tingkat anak-anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peranan wanita makin dirasakan dalam berbagai sektor, seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Peranan wanita makin dirasakan dalam berbagai sektor, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dari segi pekerjaan wanita sangat diperlukan sebagai sumber daya
Lebih terperinciMELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY
MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY ABSTRAK Ajaran dalam pencak silat meliputi empat aspek, yaitu aspek
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA Desember Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta
PERATURAN LOMBA 26-27 Desember 2015 Diselenggarakan oleh : MONASTANA Speed Skating Club - Jakarta Bekerjasama dengan : DISORDA DKI JAKARTA PENGPROV SEPATU RODA DKI JAKARTA Peraturan lomba JAKARTA ANTAR
Lebih terperinci2015 MENINGKATKAN DAYA TAHAN CARDIOVASCULAR MELALUI ZUMBA DANCE
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap insan manusia membutuhkan olahraga untuk menunjang kebutuhan jasmaninya dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan
Lebih terperinciSOLO ICE SKATING CENTER
LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO ICE SKATING CENTER TUGAS AKHIR SARJANA STRATA 1 UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1) PADA PROGRAM
Lebih terperinciPerlengkapan pribadi untuk pendakian antara lain:
Perlengkapan Dasar dan Persiapan Perjalanan Keberhasilan seseorang dalam melakukan perjalanan ditentukan oleh perencanaan dan persiapan sebelum melakukan perjalanan. Gagal dalam melakukan sebuah perencanaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1.1 Literatur Data yang informasi yang dipakai untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Buku Permainan Tradisional
Lebih terperincibab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang
bab 1 gerak dasar sumber www.sdialazhar14.wordpress.com tanggal 11 Juni 2009 kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang meloncat menggiring setiap hari kamu
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek
Lebih terperinciBAB II MEDIA DAN TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA
BAB II MEDIA DAN TIM NASIONAL SEPAK BOLA INDONESIA II.1. Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Tim nasional sepak bola Indonesia adalah tim yang mewakili Indonesia di kompetisi sepak bola Internasional. Tim
Lebih terperinciLatihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar
Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x 2 x 40 Menit (dua kali pertemuan)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Waktu : SMP N 2 PIYUNGAN : VIII / 1 (satu) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : senam lantai : 2 x
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Literatur Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini berasal dari berbagai sumber, yaitu : 2.1.1 Hardcopy Buku The Working Camera Buku
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. : Bola Volley (Passing Atas dan Smash)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK Muda Patria Kalasan : Pend. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : XI/satu : Bola Volley (Passing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Irianto, 2004).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidup sehat adalah harapan semua orang tetapi kesehatan tidak akan diperoleh apabila tanpa diikuti oleh usaha yang memadai. Apabila kehidupan kita terus-menerus dimanjakan
Lebih terperinciLatihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
46 Lampiran 10 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SD Negeri 2 Sawah Lama Bandar Lampung Mata Pelajaran : Pendidikan jasmani Olahraga dan kesehatan Kelas/Semester : 5/2 Pertemuan :
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha
2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakekat Atletik BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN Atletik merupakan istilah dalam olahraga yang berasal dari bahasa yunani yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang, hal itu dapat terlihat dari pertumbuhan didunia teknologi, ekonomi, yang begitu pesat khususnya didaerah perkotaan seperti Jakarta.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini
5 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 DATA Data dan informasi yang digunakan untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber antara lain : 1. Data dari internet dan media cetak 2. Wawancara
Lebih terperinci, 2015 HASIL BANTINGAN TEKNIK TSURI GHOSI DIKAITKAN DENGAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DAN OTOT TUNGKAI PADA CABANG OLAHRAGA JUDO
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang penuh dengan perkembangan teknologi dan segala bentuk persaingan persaingan yang sangat ketat. Kita disuguhkan dengan kondisi kondisi
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisa Perancangan ini menggunakan data objektif yang diperoleh melalui pengambilan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui metode wawancara narasumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ruangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bulutangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah
A. Identitas Mata Kuliah 1. Nama Mata Kuliah : Bolabasket 2. Kode Mata Kuliah : JK 205 3. Bobot : 2 (dua) SKS 4. Jenjang Program : S1 5. Semester : III 6. Status Mata Kuliah : MKKP 7. jumlah Pertemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi. Sejumlah atlet mampu memberikan prestasi optimal pada cabang. yang membuat dasar pelatihan menjadi lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prestasi olahraga telah menunjukkan kemajuan yang pesat, terutama pada beberapa tahun ini. Prestasi yang beberapa tahun lalu sulit dibayangkan, sekarang dapat terjadi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang mana tujuan berolahraga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mendapatkan prestasi yang setinggi-tingginya diperlukan yang namanya usaha dan kerja keras yang latihannya sudah terencana dan terukur yang sesuai dengan cabang
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat dibuat kesimpulan yaitu sebagai berikut : 1. Faktor faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih pre
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipergunakan dalam olahraga. Kelincahan pada umumnya didefinisikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelincahan merupakan salah satu komponen fisik yang banyak dipergunakan dalam olahraga. Kelincahan pada umumnya didefinisikan sebagai kemampuan mengubah arah secara
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sepaktakraw merupakan olahraga permainan asli dari Indonesia. Awal
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepaktakraw merupakan olahraga permainan asli dari Indonesia. Awal mulanya permainan ini dikenal dengan istilah sepakraga. Sepaktakraw dimainkan di atas lapangan yang
Lebih terperinciKEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM FLYPOWER OPEN 2016 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG
KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL Ranking Point A. PELAKSANA Universitas Semarang (USM) bekerjasama dengan Pengprov PBSI Jawa Tengah Alamat : Gelora Prof. Sudharto, SH Universitas Semarang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang termasuk populer dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki karakteristik tersendiri,
Lebih terperinciA. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PROYEK
BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 Umum Proyek ini merupakan proyek fiktif yang diirencanakan pada lahan kosong yang berada di Jalan Soekarno-hatta dan diperuntukan untuk pertandingan renang internasional dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga merupakan aktivitas yang dilakukan untuk melatih tubuh seseorang, yang tidak hanya berupa olahraga jasmani tetapi juga rohani. Baik olahraga jasmani maupun
Lebih terperinciBAB 2 DATA & ANALISA
BAB 2 DATA & ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam proses perancangan buku ini, Penulis menggunakan data-data yang berasal dari sumber-sumber berikut ini. Sebagian besar data-data yang didapat Penulis 2.1.1 Artikel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gastrocnemius merupakan otot tipe slow twitch (tipe 1). Otot gastrocnemius
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tubuh manusia terdiri dari banyak komponen seperti otot, tulang, dan sendi dimana semua komponen tersebut bekerja sinergis sehingga terbentuk suatu gerakan. Gerakan
Lebih terperinciSoal UKK Penjasorkes Kurikulum 2013 Kelas VII SMP
Soal UKK Penjasorkes Kurikulum 2013 Kelas VII SMP Latihan Soal UKK (Ulangan Kenaikan Kelas) Mapel Penjasorkes (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kurikulum 2013 Kelas VII SMP 1. Kemampuan tubuh
Lebih terperinciLampiran 1 Lembar permohonan dan persetujuan menjadi talent video
LAMPIRAN 55 Lampiran 1 Lembar permohonan dan persetujuan menjadi talent video Lampiran 2 Lembar penilaian video oleh ahli materi Lampiran 3 Lembar penilaian video oleh ahli media Lampiran
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. A. Standar Kompetensi B. Kompetensi dasar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Topik Waktu : SMP N 2 PIYUNGAN : VIII / 1 (satu) : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan : Pencak Silat : 2 x
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1 Mata Pelajaran Sekolah Kelas / Semester : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga : SD Negeri Brengkol : IV / I
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. usaha yang dapat mendorong membangkitkan, mengembangkan dan membina
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah proses sistematis yang berupa segala bentuk kegiatan atau usaha yang dapat mendorong membangkitkan, mengembangkan dan membina potensi jasmani
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Billiard merupakan permainan yang melatih akurasi dan konsentrasi.permainan yang membutuhkan kemampuan untuk berstrategi / menemukan banyak cara untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL 2017 DAIHATSU ASTEC OPEN 2017 (RANKING POINT NASIONAL)
KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL 2017 DAIHATSU ASTEC OPEN 2017 (RANKING POINT NASIONAL) REKOMENDASI : PP PBSI (Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) 1. PELAKSANA KEJUARAAN : Pengkot
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya permainan audiovisual yang sering disebut dengan video game.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu aspek perkembangan teknologi ini ditandai dengan adanya permainan audiovisual
Lebih terperinciPROFIL VO2MAX DAN DENYUT NADI MAKSIMAL PEMAIN DIKLAT PERSIB U-21
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga yang dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dengan beberapa aturan permainan yang cukup menarik dan mudah diterima oleh kalangan
Lebih terperinciMAKALAH SENAM LANTAI
MAKALAH SENAM LANTAI Disusun Oleh : 1. Eka Putri Damayanti 2. Ony Awalia Putri 3. Risma Putri Utami 4. Liza Yunita 5. Naylatul Aulia 6. Emil Zaenandi B. 7. Krisnanto 8. Dede Faiz Kelas : VIII C SMP NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti tarian. Pada saat ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dekade terakhir, latihan senam aerobik telah menjadi salah satu jenis latihan yang paling popular. Aerobik yang dilakukan pada saat ini tidak seperti
Lebih terperinciBAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117
BAB V KEBUGARAN JASMANI Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117 Kebugaran jasmani merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, juga merupakan upaya untuk meningkatkan dan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muda Patria Kalasan Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas/Semester : XI/Dua Materi Pokok : Senam Ketangkasan Tema Topik : Lompat Kang-kang Tahun Ajaran : 2014/2015
Lebih terperinciB A B 4 A N A L I S I S
B A B 4 A N A L I S I S Pada bab ini saya ingin melakukan analisis terhadap data yang sudah didapat dari studi kasus berdasarkan tiga teori pada bab sebelumnya. Pertama, saya ingin melihat hubungan keempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang diciptakan paling sempurna dibandingkan makhluk ciptaan lainnya. Dalam kehidupan sehari hari, manusia selalu bergerak untuk terus mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu tujuan dari bangsa Indonesia yang tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada dewasa ini tingkat partisipasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan selanjutnya. Pendidikan memegang peranan yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang diberikan kepada anak dan ditujukan untuk merangsang setiap perkembangan dan pertumbuhan anak dalam memasuki
Lebih terperinciSENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :
SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak : Saat ini, wanita yang tengah hamil tidak menjadi halangan untuk tetap berolahraga
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBINAAN PROFESIONALISASI GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR MELALUI LESSON STUDY BERBASIS KELOMPOK KERJA GURU
PENGEMBANGAN MODEL PEMBINAAN PROFESIONALISASI GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR MELALUI LESSON STUDY BERBASIS KELOMPOK KERJA GURU Oleh: Indra Safari Dosen Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sendy Mohamad Anugrah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga hoki sudah cukup lama di kenal oleh sebagian masyarakat dunia. Olahraga hoki sudah dipertandingkan pada Olimpiade 1908, di London. Di Negaranegara Asia baru
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam pengerjaan proyek tugas akhir ini, penulis mendapatkan data melalui: 1. Tinjauan pustaka/referensi. 2. Wawancara dengan pemilik dan konsumen Mochi Mochi.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : Senang Anak,Pak Marsa ad
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya : a. Data literatur berupa artikel elektronik
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. masyarakat. Peltzer dan Pengpid (2012) melaporkan hasil survey Global School
BAB I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang World Health Organization (WHO) (2008) melaporkan masalah cedera anak dan remaja di bawah umur 18 tahun merupakan masalah kesehatan utama di masyarakat. Peltzer dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan sudah menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, media
Lebih terperinciCENING PUJIATI NIM. A. 53H111051
NASKAH PUBLIKASI MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SEPAK BOLA UNTUK ANAK TK KELOMPOK B TK GIRIMARGO 1 KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Disusun Oleh :
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA. 7-8 November Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA. Bekerjasama dengan :
PERATURAN LOMBA 7-8 November 2015 Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA Bekerjasama dengan : Peraturan lomba JAKARTA ANTAR MASTER 2015 di adopsi dari peraturan yang
Lebih terperinciwww.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com KATA PENGANTAR 1. Barbell Row with Smith Machine rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap orang yang
Lebih terperinci