DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno dan Jan Hoesada, 2009, Bunga Rampai Auditing, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno dan Jan Hoesada, 2009, Bunga Rampai Auditing, Jakarta: Penerbit Salemba Empat."

Transkripsi

1 109 DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno dan Jan Hoesada, 2009, Bunga Rampai Auditing, Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Arens, Alvin A, et.al, 2012, Auditing and Anssurance Services- an Integrated Approach 14th Edition, New York: Pearson Education Limited. Cendrawati, Cynthia, 2012, Pengaruh Kinerja Auditor, Locus of Control Eksternal, Intensi Turnover, Tekanan Anggaran Waktu, dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Perilaku Disfungsional Auditor (Studi Empiris pada Auditor KAP di Semarang), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata. Semarang. (Tidak dipublikasikan). Chrisman, Yogi Krisnugroho, 2010, Hubungan antara karakteristik personal auditor, penerimaan perilaku disfungsional dan kualitas audit, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata. Semarang. (Tidak dipublikasikan). Donnelly, P. D., Quirin J. J., dan O Bryan D., 2003, Attitudes Toward Dysfunctional Audit Behavior: The Effects Of Locus of Control, Organizational Commitment, and Position, The Journal Of Applied Business Research. Donnelly, P. D., Quirin J. J., dan O Bryan D., 2003, Auditor Acceptance of Dysfunctional Audit Behavior: An Explanatory Model Using Auditor s Personal Characteristics, Behavioral Research In Accounting.

2 110 Febriana, Citra, 2011, Pengaruh Locus of Control Eksternal, Kinerja Auditor, Komitmen Organisasional, dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Perilaku Disfungsional (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata. Semarang. (Tidak dipublikasikan). Febrina, Husna Lina. Basuki Hadiprayitno "Analisis Pengaruh Karakteristik Personal Auditor Terhadap Penerimaan Auditor Atas Dysfunctional Audit Behavior (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Yogyakarta)". Universitas Diponegoro, Semarang. [online] diakses tanggal 19 November Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Guy, Dan M., C. Wayne Alderman, dan Alan J, Winters, 1999, Auditing (judul asli: Auditing) Jilid 1 Edisi Kelima, Penerjemah Sugiyarto, Jakarta : Penerbit Erlangga. Harjanti, Anggreny Dewi, 2012, Pengaruh Locus of Control Eksternal, Kinerja, Intensi Turnover, Komitmen Organisasional, Tekanan Anggaran Waktu, dan Harga Diri terhadap Perilaku Disfungsional Auditor, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata. Semarang. (Tidak dipublikasikan). Heriningsih, Sucahyo, 2002, Penghentian Prematur atas Prosedur Audit: Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik, Jurnal Wahana, No. 2 (8),

3 111 Hery, Fransiskus, 2011, Pengaruh Locus of Control Eksternal, Kinerja, Intensi Turnover, Komitmen Organisasional, Terhadap Perilaku Disfungsional Auditor, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata. Semarang. (Tidak dipublikasikan). Ikatan Akuntansi Indonesia (IAPI), 2011, Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) Per 31 Maret 2011, Jakarta: Salemba Empat. Ikhsan, Arfan, dan Muhammad Ishak, 2005, Akuntansi Keperilakuan, Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Indarto, Stefany Lily, 2011, Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, Vol. 7, No. 2. Jogiyanto, 2010, Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalamanpengalaman, Yogyakarta: BPFE Yogyakarta Kartika, Indri, dan Provita Wijayanti, 2007, Locus Of Control sebagai Atensenden Hubungan Kinerja Pegawai dan Penerimaan Perilaku Disfungsional Audit, Simposioum Nasional Akuntansi (SNA) X Unhas Makassar, Makassar. Kumalasari,Nova, Dwi Handayani, dan Haris Wibisono, 2013, Pemengaruh Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit Pada Auditor di KAP Surabaya, Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi Vol. I No.1 Februari 2013.

4 112 Lathifah, Ifah, 2008, Pengaruh Konflik Pekerjaan - Keluarga Terhadap Turnover Intentions Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Auditor Kantor Akuntan Publik Di Indonesia), Tesis, Magister Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang. Lestari, Ayu Puji, 2010, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Auditor Dalam Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, Skripsi Universitas Diponegoro. Semarang. Maryanti, Puji, 2005, Analisis Penerimaan Auditor Atas Dysfunctional Audit Behavior: Pendekatan Karakteristik Personal Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa), Tesis, Magister Sains Akuntansi Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang. Maulina, Mutia, Ratna Anggraini, dan Choirul Anwar, 2010, Pengaruh Tekanan Waktu dan Tindakan Supervisi Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, Simposium Nasional Akuntansi XIII, Purwokerto. Messier, William F., Steven M. Glover, Douglas F. Prawit, 2006, Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Sistematis (judul asli: Auditing and Assurance Service: A Systematic Approach, 4th Edition) Jilid 1, Edisi Keempat, Penerjemah Nuri Hinduan, S.E., Ak., Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Mulyadi, (2011), Auditing Buku 1, Jakarta: Salemba Empat Paino, Halil, Azlan Thani dan Syed Iskandar Zulkarnain Syid Idris, 2011, Organisational and Professional Commitment on Dysfunctional Audit Behaviour, British Journal of Arts and Social Sciences, Vol.1 No.2.

5 113 Petronila, Thio Anastasia dan Yuke Irawati, 2006, Hubungan Karakteristik Personal Auditor Terhadap Tingkat Penerimaan Penyimpangan Perilaku Dalam Audit, Jurnal Akuntabilitas, hlm 1-13 Vol. 6, No. 1. Pujaningrum, Intan, dan Arifin Sabeni, 2012, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penerimaan Auditor Atas Penyimpangan Perilaku Dalam Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang, Diponegoro Journal of Accounting, Vol. 1, No. 1. Radtke, Robin R. dan Tervo, Wayne A., 2004, An Examination of Factors Associated with Dysfunctional Audit Behavior, di-download dari Sari, Dian Anggita, 2010, Pengaruh Time Pressure, Resiko Audit, Materialitas, Review Procedure dan Quality Control pada Kantor Akuntan Publik serta Karakteristik Profesional dalam Dimensi Komitmen Organisasi, Dimensi Komitmen Profesional, dan Dimensi Keinginan untuk Bertahan terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit, Skripsi Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata. Semarang. (tidak dipublikasikan). Sidharta, Diana Aryanti, 2013, Pengaruh Time Pressure, Resiko Audit, Materialitas, Prosedur review dan Kontrol Kualitas, Locus of Control Internal, Komitmen Profesi terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata. Semarang. (Tidak dipublikasikan).

6 114 Tjahjono, Johanna Indriati, 2012 Pengaruh Time Pressure, Resiko Audit, Materialitas, Prosedur review dan Kontrol Kualitas, Locus of Control Eksternal terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit, Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIKA Soegijapranata. Semarang. (Tidak dipublikasikan). Ulum, Akhmad Samsul, 2005, Pengaruh Orientasi Etika Terhadap Hubungan Antara Time Pressure Dengan Perilaku Premature Sign-Off Prosedur Audit, Jurnal Maksi, Vol. 5, No. 2: hal Wahyudi, Imam, Jurica Lucyanda, dan Loekman H. Suhud, 2011, Praktik Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, Jurnal Media Riset Akuntansi, Vol 1, no.2. Wahyudin, Agus, Indah Anisykurlillah dan Dwi Harini, 2011, Analisis Dysfunctional Audit Behavior: Sebuah Pendekatan Karakteristik Personal Auditor, Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol. 3, No. 2. Weningtyas, Suryanita, Doddy Setiawan, dan Hanung Triatmoko, 2006, Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit, Simposium Nasional Akuntansi IX, Padang. Wibowo, Kurniawan Puji, dan Dul Mu id, 2010, Profesionalisme Auditor Dalam Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Empiris Pada KAP di Semarang). [online] diakses tanggal 3 April Wilopo, 2006, Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perilaku Disfungsional Auditor: Studi pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Timur, Jurnal Akuntansi dan Teknologi Informasi, Vol.5, No. 2: hal

7 115 Yosua, Rikarbo Rekkat, 2012, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Empiris pada BPK Perwakilan Riau). [Download]

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini menguji hubungan antara tekanan waktu, locus of control, dan materialitas terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa locus of control terbukti tidak terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Dharma Manajemen supervisi. Jakarta : Rajawali pers

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Dharma Manajemen supervisi. Jakarta : Rajawali pers DAFTAR PUSTAKA Agus, Dharma. 2001. Manajemen supervisi. Jakarta : Rajawali pers Aji, Prasetya Bayu. 2013. Pengaruh time pressure, risiko audit, matrealitas dan kesadaran etis terhadap penghentian prematur

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP 5.1. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Lokus kendali eksternal berpengaruh positif

BAB 5 PENUTUP 5.1. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Lokus kendali eksternal berpengaruh positif BAB 5 PENUTUP 5.1. SIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Lokus kendali eksternal berpengaruh positif terhadap perilaku disfungsional audit. Hal ini berarti

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Disumpulkan bahwa hipotesis

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian Tekanan waktu memiliki pengaruh yang positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Hal ini menunjukkan bahwa auditor yang bekerja

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan

BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan data kuesioner yang dikumpulkan dan hasil pengujian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tindakan supervisi berpengaruh negatif terhadap penghentian prematur atas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, maka dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku profesional akuntan publik salah satunya diwujudkan dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional audit behavior). Perilaku

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta)

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta) PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Profesi ini merupakan profesi

BAB I PENDAHULUAN. disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Profesi ini merupakan profesi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Profesi ini merupakan profesi kepercayaan masyarakat.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno. 2004, Auditing (Pemeriksaan Akntan) oleh Kantor Akuntan

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno. 2004, Auditing (Pemeriksaan Akntan) oleh Kantor Akuntan DAFTAR PUSTAKA Aditya, Elma Muncar. 2005, Pengaruh Tindakan Supervisi Terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Pemula pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah yang Terdaftar sebagai Auditor Bank di Bank Indonesia,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini menguji pengaruh antara pengabdian pada profesi, kewajiban sosial, kemandirian, keyakinan terhadap profesi, dan hubungan dengan sesama

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai pengaruh audit fee, gaya kepemimpinan pertimbangan, dan gaya kepemimpinan struktur yang mengawali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya transparansi laporan keuangan terutama bagi perusahaan publik sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya transparansi laporan keuangan terutama bagi perusahaan publik sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pentingnya transparansi laporan keuangan terutama bagi perusahaan publik sangat dianjurkan dalam penggunaannya. Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan bahwa

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN WAKTU, RISIKO AUDIT DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

PENGARUH TEKANAN WAKTU, RISIKO AUDIT DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT PENGARUH TEKANAN WAKTU, RISIKO AUDIT DAN TINDAKAN SUPERVISI TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi dari pihak yang melakukan audit (Weningtyas et al., 2006).

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi dari pihak yang melakukan audit (Weningtyas et al., 2006). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lingkungan dunia usaha telah semakin berkembang. Semua bidang usaha berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik sehingga diperlukan pula usaha dari setiap bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publik inilah masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak

BAB I PENDAHULUAN. publik inilah masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Auditor merupakan profesi kepercayaan masyarakat, dari profesi akuntan publik inilah masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap

Lebih terperinci

PENGARUH TIME PRESSURE, RESIKO AUDIT, TINDAKAN SUPERVISI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN MATERIALITAS TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

PENGARUH TIME PRESSURE, RESIKO AUDIT, TINDAKAN SUPERVISI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN MATERIALITAS TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT PENGARUH TIME PRESSURE, RESIKO AUDIT, TINDAKAN SUPERVISI, KOMITMEN PROFESIONAL DAN MATERIALITAS TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (Study Empiris : Pada Kantor Akuntan Publik Di Sumatera)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) telah diterapkan secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) telah diterapkan secara luas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep Good Corporate Governance (GCG) telah diterapkan secara luas di Indonesia. Syakhroza (2003) dalam Wulandari (2009) mendefinisikan GCG sebagai suatu mekanisme

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN WAKTU, TINDAKAN SUPERVISI, RISIKO AUDIT, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

PENGARUH TEKANAN WAKTU, TINDAKAN SUPERVISI, RISIKO AUDIT, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT PENGARUH TEKANAN WAKTU, TINDAKAN SUPERVISI, RISIKO AUDIT, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (Studi Empiris pada KAP di Jawa Tengah dan DIY) NASKAH

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno, (2004), Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno, (2004), Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno, (2004), Auditing (Pemeriksaan Akuntan) Oleh Kantor Akuntan Publik, Edisi Ketiga, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Alim, M. Nizarul, Trisni Hapsari dan Liliek Purwati,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa audit merupakan suatu penugasan profesional yang dilakukan oleh orang-orang yang berkompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proses audit merupakan bagian dari assurance services, yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Proses audit merupakan bagian dari assurance services, yang melibatkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses audit merupakan bagian dari assurance services, yang melibatkan usaha peningkatan kualitas informasi bagi pengambil keputusan serta independensi dan kompetensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Belakang Masalah Profesi akuntan di Indonesia sangat terkenal sebagai jasa atas pengauditan laporan keuangan perusahaan oleh auditor dan jasa ini disediakan oleh Kantor Akuntan Publik

Lebih terperinci

Meilinda Hariani, Ahmad Adri Binus University, Jln. Kepa Duri No. 92, Jakarta Barat 11510, ,

Meilinda Hariani, Ahmad Adri Binus University, Jln. Kepa Duri No. 92, Jakarta Barat 11510, , PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TURNOVER INTENTION, KINERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENERIMAAN PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK BERAFILIASI DI DKI JAKARTA Meilinda Hariani,

Lebih terperinci

Oleh: Meilinda Hariani, Ahmad Adri Binus University, Jln. Kepa Duri No. 92, Jakarta Barat Abstract

Oleh: Meilinda Hariani, Ahmad Adri Binus University, Jln. Kepa Duri No. 92, Jakarta Barat Abstract PENGARUH LOCUS OF CONTROL, TURNOVER INTENTION, KINERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PENERIMAAN PENYIMPANGAN PERILAKU DALAM AUDIT PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK BERAFILIASI DI DKI JAKARTA Oleh: Meilinda

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, S Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, S Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Abdolmohammadi, M., dan A. Wright. 1999. An Examination of The Effects of Experience and Task Complexity on Audit Judgment. The Accounting Review 8(1): 1-13. Adnyani, Atmaja, dan Herawati.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan umumnya adalah perusahaan yang punya kepentingan dengan

BAB I PENDAHULUAN. keuangan umumnya adalah perusahaan yang punya kepentingan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kantor Akuntan Publik merupakan suatu entitas yang menyediakan jasa-jasa yang berkaitan dengan pemeriksaan laporan keuangan. Perusahaan yang membutuhkan jasa akuntan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak kompetensi, independensi auditor, dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit pada KAP di

Lebih terperinci

JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016

JURNAL NOMINAL / VOLUME V NOMOR 2 / TAHUN 2016 PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, PROSEDUR REVIEW, KONTROL KUALITAS DAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU PENGURANGAN KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengauditan didefinisikan sebagai suatu proses sistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi tentang tindakan dan kejadian ekonomi-ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi termasuk laporan keuangan memang. (Husnan, 2000). Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi termasuk laporan keuangan memang. (Husnan, 2000). Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika telah banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Masalah Informasi akuntansi termasuk laporan keuangan memang mengandung sejumlah data yang dapat dikaji sebagai bahan penelitian (Husnan, 2000). Oleh karena itu, tidaklah

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 77 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil dari pengujian ini membuktikan bahwa variabel kompleksitas tugas tidak mempengaruhi pertimbangan audit yang diambil auditor dalam menyelesaikan tugas auditnya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. audit persediaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Yuwono H & Rekan di

BAB V PENUTUP. audit persediaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Yuwono H & Rekan di BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan penilaian yang dilakukan oleh penulis atas kegiatan audit persediaan yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Yuwono H & Rekan di 10 perusahaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Setelah kasus Enron, yang merupakan kegagalan KAP Arthur Andersen, dan World.Com di Amerika Serikat pada 2001, serta kasus Kimia Farma, auditor dianggap

Lebih terperinci

Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 Maret 2016

Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 Maret 2016 Journal Of Accounting, Volume 2 No.2 Maret 2016 PENGARUH TIME PRESSURE, RESIKO AUDIT, MATERIALITAS, PROSEDUR REVIEW DAN KONTROL KUALITAS, LOCUS OF CONTROL SERTA KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PENGHENTIAN

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit. Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah komitmen organisasional auditor terbukti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditor bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan audit BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepercayaan masyarakat terhadap auditor sebagai pihak yang independen dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan sangat besar. Auditor bertanggung jawab untuk

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Variabel hubungan klien dengan KAP tidak berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 57 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil uji regresi berganda diperoleh hasil bahwa : 1. Kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit. Artinya kualitas audit dicapai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa kualitas audit yang diproksikan dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu: auditor industry specialization,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Auditing Menurut Sukrisno Agoes (2012:4) Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya Kantor Akuntan

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya Kantor Akuntan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi akuntan Indonesia mengalami tantangan yang semakin berat di masa mendatang. Seiring dengan semakin mengglobalnya keadaan ekonomi, akan mudah terjadi perpindahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jasa audit akuntan publik dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Jasa audit akuntan publik dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan, hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa audit akuntan publik dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan, hal ini disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik untuk

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Hal ini menunjukkan

Lebih terperinci

PENGARUH TEKANAN WAKTU LOCUS OF CONTROL, TINDAKAN SUPERVISI DAN MATERIALITAS TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

PENGARUH TEKANAN WAKTU LOCUS OF CONTROL, TINDAKAN SUPERVISI DAN MATERIALITAS TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT PENGARUH TEKANAN WAKTU LOCUS OF CONTROL, TINDAKAN SUPERVISI DAN MATERIALITAS TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT ( Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surakarata dan Semarang)

Lebih terperinci

Taufik Qurrahman, Susfayetti, Andi Mirdah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi

Taufik Qurrahman, Susfayetti, Andi Mirdah Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi e-jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 ISSN 2303-1522 PENGARUH TIME PRESURE, RESIKO AUDIT, MATERIALITAS, PROSEDUR REVIEW DAN KONTROL KUALITAS, LOCUS OF CONTROL SERTA KOMITMEN PROFESIONAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan membutuhkan jasa audit akuntan publik, hal ini disebabkan karena perusahaan mempublikasikan laporan keuangannya kepada pihak luar yang berhubungan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno dan Ardana I.C Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno dan Ardana I.C Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat. DAFTAR PUSTAKA Abdulah, M. 2013. Pengaruh Audit Fee, Jasa Selain Audit dan Lamanya Hubungan Audit Terhadap Independensi Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta. Skripsi. Universitas Mercu Buana.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh komitmen yang dimiliki oleh seseorang terhadap profesi yang ditekuninya, loyalitas yang dimiliki

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan mengacu pada perumusan serta tujuan dari penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di Indonesia memberikan dampak bagi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di Indonesia memberikan dampak bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha di Indonesia memberikan dampak bagi peningkatan kegiatan usaha perusahaan. Peningkatan kegiatan usaha tersebut disertai dengan semakin kompleksnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu (Harahap, 2009:105) dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu (Harahap, 2009:105) dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu (Harahap, 2009:105) dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Audit adalah proses yang dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Chairiri, Anis, dan Imam Ghozali Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Chairiri, Anis, dan Imam Ghozali Teori Akuntansi. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. Semarang. DAFTAR PUSTAKA Andi Supangat. 2007. Statistika dalam Kajian Deskriftif, Inferensi dan Nonparametrik. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Arens, Alvin A., dan James K. Lobbecke. 2003. Auditing:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. 102 DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A ; Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. 2012. Auditing and Assurance Services. England: Pearson Education Limited, 14th Edition. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu profesi pendukung kegiatan dunia bisnis, kebutuhan akan penggunaan jasa akuntan publik dewasa ini semakin meningkat, terutama kebutuhan atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (Weningtyas dkk, 2006). a. Mengurangi jumlah sampel dalam audit. b. Melakukan review dangkal terhadap dokumen klien

BAB I PENDAHULUAN. keputusan (Weningtyas dkk, 2006). a. Mengurangi jumlah sampel dalam audit. b. Melakukan review dangkal terhadap dokumen klien BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses audit merupakan bagian dari assurance services, yang melibatkan usaha peningkatan kualitas informasi bagi pengambil keputusan serta independensi dan kompetensi

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 3 (2) (2014) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj PENGARUH MEDIASI KOMITMEN ORGANISASI DAN TURNOVER INTENTIONS TERHADAP DETERMINAN PERILAKU PREMATURE SIGN OFF Mohammad

Lebih terperinci

Pengaruh Risiko Audit, Materialitas, Prosedur Review Dan Kontrol Kualitas, Dan Komitmen Profesional Terhadap Prematur Sign Off

Pengaruh Risiko Audit, Materialitas, Prosedur Review Dan Kontrol Kualitas, Dan Komitmen Profesional Terhadap Prematur Sign Off Pengaruh Risiko Audit, Materialitas, Prosedur Review Dan Kontrol Kualitas, Dan Komitmen Profesional Terhadap Prematur Sign Off (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru dan Padang) By: Trinaldi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno AUDITING Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

DAFTAR PUSTAKA. Agoes, Sukrisno AUDITING Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat. 127 DAFTAR PUSTAKA Agoes, Sukrisno. 2012. AUDITING Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat. Anonim, 2012, Konsep Materialitas. Diakses pada tanggal 6 November

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan 93 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profesionalisme dan locus of control terhadap prestasi kerja auditor dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan dari masyarakat atas laporan keuangan yang di audit oleh akuntan

BAB I PENDAHULUAN. Kepercayaan dari masyarakat atas laporan keuangan yang di audit oleh akuntan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Ditinjau dari sudut profesi akuntan publik, auditor adalah akuntan profesional yang menjual jasanya kepada masyarakat umum, terutama dalam bidang pemeriksaan

Lebih terperinci

ANALISIS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR: SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR

ANALISIS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR: SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR JDA Vol. 3, No. 2, September 2011, pp. 67-76 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda ANALISIS DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR: SEBUAH PENDEKATAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR Agus Wahyudin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Timbul dan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Timbul dan berkembangnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, maka dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profesional. Hal tersebut disebabkan karena akuntan publik laki-laki dan

BAB V PENUTUP. profesional. Hal tersebut disebabkan karena akuntan publik laki-laki dan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari hasil pengujian hipotesis menggunakan independent sample t-test menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan persepsi akuntan publik baik laki-laki maupun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREMATURE SIGN-OFF DENGAN TURNOVER INTENTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: Suatu tinjauan dari Goal Setting Theory

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREMATURE SIGN-OFF DENGAN TURNOVER INTENTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: Suatu tinjauan dari Goal Setting Theory FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREMATURE SIGN-OFF DENGAN TURNOVER INTENTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: Suatu tinjauan dari Goal Setting Theory Ceacilia Srimindarti (ceaciliasrimindarti@gmail.com) Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akuntabel dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. akuntabel dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan agar dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan industri di Indonesia menuntut perusahaan semakin akuntabel dalam menyajikan laporan keuangan perusahaan agar dapat menjadi laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar dalam semua hal

BAB I PENDAHULUAN. apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar dalam semua hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ditinjau dari sudut profesi akuntan publik, auditor adalah akuntan profesional yang menjual jasanya kepada masyarakat umum, terutama dalam bidang pemeriksaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 19,9% dan tingkat regresi Y = 2, ,409X 1 terhadap Kualitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 19,9% dan tingkat regresi Y = 2, ,409X 1 terhadap Kualitas BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dalam penelitian ini terdapat enam hipotesis yang dianalisis dengan menggunakan uji linier berganda, dan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis, maka

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus Ahyari Anggaran Perusahaan: Pendekatan Kuantitatif. Buku ke-1.

DAFTAR PUSTAKA. Agus Ahyari Anggaran Perusahaan: Pendekatan Kuantitatif. Buku ke-1. DAFTAR PUSTAKA Agus Ahyari. 2002. Anggaran Perusahaan: Pendekatan Kuantitatif. Buku ke-1. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada. AkuntanOnline. 2013. Komite Audit Tak Punya Cukup Waktu. http: //akuntanonline.com/showdetail.php?mod=art&id=295&t=komiteaudittakpun

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil dari pengujian ini membuktikan bahwa variabel profesionalisme auditor mempengaruhi penentuan tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan.

Lebih terperinci

By: Desi Chairunnisa Drs. Zulbahridar, M.Si., Ak., CA Dra. Hj. Rahmiati Idrus, Ak., CA

By: Desi Chairunnisa Drs. Zulbahridar, M.Si., Ak., CA Dra. Hj. Rahmiati Idrus, Ak., CA Pengaruh locus of contol, komitmen organisasi, kinerja auditor, dan turnover intention audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Pekanbaru dan Padang) By: Desi Chairunnisa Drs. Zulbahridar, M.Si.,

Lebih terperinci

Oleh: Santa Ulina Sitorus Pembimbing : Zirman dan Rusli

Oleh: Santa Ulina Sitorus Pembimbing : Zirman dan Rusli PENGARUH TIME PRESSURE, AUDIT RISK, PROFESSIONAL COMMITMENT, REVIEW PROCEDURE AND QUALITY CONTROL DAN SELF ESTEEM IN RELATION TO AMBITION TERHADAP TERJADINYA PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT(PREMATURE

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan beberapa hal.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan beberapa hal. BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, pergantian manajemen berpengaruh positif terhadap pergantian

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian tentang Analisis Pengaruh Etika, Skeptisme Profesional, Pengalaman, dan Keahlian Auditor terhadap Ketepatan Pemberian Opini

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. (Suartana, 2010). Menurut Luthans, 2006 (dalam Harini et al., 2010), teori ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. (Suartana, 2010). Menurut Luthans, 2006 (dalam Harini et al., 2010), teori ini BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Atribusi Teori atribusi mempelajari proses bagaimana seseorang menginterpretasikan suatu peristiwa, alasan atau sebab perilakunya

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 3 (2) (2014) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT DENGAN KONTROL KUALITAS SEBAGAI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data yang sudah dilakukan bab sebelumnya maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan, keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya. 1.1 Kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dua kelompok; jasa assurance dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. dua kelompok; jasa assurance dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa audit akuntan publik dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan, hal ini disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektifuntuk menentukan tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kejadian-kejadian ekonomi secara obyektifuntuk menentukan tingkat 16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengauditan didefinisikan sebagai suatu prosessistematis untuk mendapatkan dan mengevaluasi buktiyang berhubungan dengan asersi tentang tindakantindakan

Lebih terperinci

Oleh: Nurhardianty Kurnia Sari Pembimbing : Kamaliah dan Rahmiati

Oleh: Nurhardianty Kurnia Sari Pembimbing : Kamaliah dan Rahmiati PENGARUH TEKANAN WAKTU, RISIKO AUDIT, MATERIALITAS, PROSEDUR REVIEW DAN KONTROL KUALITAS, KOMITMEN PROFESIONAL, DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT (Survey pada Auditor

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Standar Auditing (PSAP No. 01; 2011) dan Kode Etik Akuntan Indonesia.

BAB II LANDASAN TEORI. Standar Auditing (PSAP No. 01; 2011) dan Kode Etik Akuntan Indonesia. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Standar Auditing Dalam melakukan tugasnya, auditor harus mengikuti aturan yang berlaku yaitu Standar Auditing (PSAP No. 01; 2011) dan Kode Etik Akuntan Indonesia. Standar auditing

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji analisis faktor-faktor penentu

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji analisis faktor-faktor penentu BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji analisis faktor-faktor penentu kualitas audit pada perusahaan Penanam Modal Asing (PMA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jasa audit akuntan publik dibutuhkan oleh pihak luar perusahaan, hal ini disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik untuk

Lebih terperinci

PRAKTIK PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT

PRAKTIK PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT ISSN 2088-2106 PRAKTIK PENGHENTIAN PREMATUR ATAS PROSEDUR AUDIT Imam Wahyudi Program Studi Akuntansi Institut Keuangan Perbankan dan Informasi Asia Perbanas Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR TERHADAP PENERIMAAN PERILAKU DYSFUNCTIONAL AUDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS AUDIT

PERSEPSI AUDITOR TERHADAP PENERIMAAN PERILAKU DYSFUNCTIONAL AUDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS AUDIT PERSEPSI AUDITOR TERHADAP PENERIMAAN PERILAKU DYSFUNCTIONAL AUDIT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS AUDIT Reni Ratnawati Fakultas Ekonomi Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta Email:reni_ratnwati@gmail.com

Lebih terperinci

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajad S-2 Magister Sains Akuntansi. Diajukan oleh : Nama : Provita Wijayanti NIM : C4C005146

TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat Memperoleh derajad S-2 Magister Sains Akuntansi. Diajukan oleh : Nama : Provita Wijayanti NIM : C4C005146 PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PENERIMAAN PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT (Studi Empiris pada Auditor Pemerintah Yang bekerja di BPKP Di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta) TESIS Diajukan sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dan hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian menunjukkan sebesar

Lebih terperinci

Pengaruh Karakteristik Personal dan Faktor Situasional Dalam Penerimaan Perlakuan Disfungsional

Pengaruh Karakteristik Personal dan Faktor Situasional Dalam Penerimaan Perlakuan Disfungsional EKBISI, Vol. IX, No. 1, Desember 2014, hal. 15-24 ISSN:1907-9109 Pengaruh Karakteristik Personal dan Faktor Situasional Dalam Penerimaan Perlakuan Disfungsional Syamsul Hadi Maghfiroh Nirwanasari, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Keahlian audit, situasi audit, dan independensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai sejauh mana kriteria audit dipenuhi (SNI ). Dengan

BAB I PENDAHULUAN. sampai sejauh mana kriteria audit dipenuhi (SNI ). Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Audit merupakan proses sistematik, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasi secara objektif untuk menentukan sampai sejauh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kompetensi, independensi, dan profesionalisme terhadap pendeteksian kecurangan

BAB V PENUTUP. kompetensi, independensi, dan profesionalisme terhadap pendeteksian kecurangan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman, kompetensi, independensi, dan profesionalisme terhadap pendeteksian kecurangan pada Kantor Akuntan Publik di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. motif atas perilaku mereka. Teori atribusi yaitu teori yang mempelajari. alasan atas perilaku seseorang (Robbins, 2008).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. motif atas perilaku mereka. Teori atribusi yaitu teori yang mempelajari. alasan atas perilaku seseorang (Robbins, 2008). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Atribusi Memahami sebuah kondisi emosional seseorang dapat bermanfaat dalam beberapa hal. Pada umumnya hal tersebut dilakukan lebih jauh agar dapat mengetahui

Lebih terperinci