PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM JALAN LANGKO NO 68 A TELP (0370) MATARAM LAPORAN TAHUN 2010 KEGIATAN PER 31 DESEMBER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM JALAN LANGKO NO 68 A TELP (0370) MATARAM LAPORAN TAHUN 2010 KEGIATAN PER 31 DESEMBER"

Transkripsi

1 PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM JALAN LANGKO NO 68 A TELP (0370) MATARAM LAPORAN TAHUN 2010 KEGIATAN PER 31 DESEMBER PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM WILAYAH PENGADILAN TINGGI MATARAM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

2 2 PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM JALAN LANGKO NO. 68 A Telp. (0370) M A T A R A M Mataram, 5 Januari 2011 Kepada Yth. Bapak kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung R.I di JAKARTA SURAT PENGANTAR Nomor : W25-U1/ /PL.01.10/I/2011 No. U R A I A N LAMPIRAN KETERANGAN 1. Laporan Tahunan Tentang Kegiatan Pengadilan Negeri Mataram Tahun : ( satu ) Eksemplar Demikian untuk menjadikan periksa. An. KETUA PENGADILAN NEGERI MATARAM Plt.PANITERA / SEKRETARIS Tembusan: 1. Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Mataram Di-Mataram 2. Arsip LALU IHSAN, SH. NIP

3 3 DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN B. VISI DAN MISI C. RENSTRA BAB II STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI ) A. PENYUSUNAN ALUR TUPOKSI B. PENYUSUNAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR BAB III BAB IV BAB V BAB VI KEADAAN PERKARA PENGAWASAN INTERNAL PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. SUMBER DAYA MANUSIA 1. SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDICIAL 2. SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDICIAL 3. PROMOSI DAN MUTASI 4. PENGISIAN JABATAN STRUKTURAL B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. SARANA DAN PRASARANA GEDUNG 2. SARANA DAN PRASARANA FASILITAS GEDUNG C. PENGELOLAAN KEUANGAN 1. BELANJA PEGAWAI : - Pagu - Realisasi - Sisa 2. BELANJA BARANG : - Pagu - Realisasi - Sisa 3. BELANJA MODAL - Pagu - Realisasi - Sisa D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI : 1. ADMINISTRASI PERKARA 2. ADMINISTRASI UMUM KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4 4 B A B I PENDAHULUAN Pengadilan Negeri Klas IA Mataram merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman dilingkungan peradilan umum yang mempunyai tugas pokok sebagai berikut : 1. Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya sesuai dengan Undang-undang No. 8 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum dan Undang-Undang No.49 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang No.2 tahun Menyelesaikan Administrasi Perkara dan Administrasi Umum lainya. Pengadilan Negeri Klas IA Mataram masuk dalam wilayah hukum Pengadilan Tinggi Mataram yang terdiri dari 2 (dua) Kabupaten / 1 (satu) Kotamadya yaitu Kabupaten Lombok Barat terdiri dari 10 Kecamatan, 88 desa, Kabupaten Lombok Utara terdiri dari 5 Kecamatan, 33 desa, Kota Madya Mataram terdiri dari 6 Kecamatan, 50 Kelurahan,sebagai berikut : No Kecamatan Desa/Kelurahan I Kota Mataram 6 Kecamatan 50 Kelurahan Ampenan Selatan 1. Ampenan Ampenan Tengah Pejeruk Ampenan Utara Banjar Taman Sari Kebon Sari Pejarkan Karya Bintaro Dayan Peken 2. Sekarbela Jempong Baru Tanjung Karang Karang Pule Tanjung Karang Permai Kekalik Jaya 3. Mataram Pagesangan Mataram Timur

5 5 Pagesangan Barat Pagesangan Timur Pejanggik Punia Pagutan Pagutan Barat Pagutan Timur 4. Selaparang Dasan Agung Baru Gomong Dasan Agung Mataram Barat Karang Baru Rembiga Monjok Timur Monjok 5. Cakranegara Cakranegara Selatan Cakranegara Barat Cakranegara Timur Cakranegara Utara Sayang-sayang Cakranegara selatan baru Cilinaya Saptamarga Mayura Karang Taliwang Dasan Cermen 6. Sandubaya Abian Tubuh Babakan Mandalika Bertais Selagalas II Kab. Lombok Barat 10 Kecamatan 88 Desa Pelangan 1 Sekotong Sekotong Barat Buwung Mas Sekotong Tengah Kedaro Batu Putih Mareje Sekotong Timur 2 Lembar Lembar Jembatan Kembar Labuan tereng Banyuurip Dasan Geres 3 Gerung Babusalam

6 Dasan Tapen Beleke Kebun ayu Gapuk Suka makmur Tempos Gerung Selatan Gerung Utara Kuranji Perampuan 4 Labuapi Karang bongkot Terong tawah Bajur Telagawaru Bagik Polak Bengkel Merembu Labuapi Jagaraga Indah Montong Are 5 Kediri Kediri Gelogor Rumak Banyumulek Ombe Baru Dasan Baru 6 Kuripan Kuripan Selatan Kuripan Kuripan Utara Jagaraga 7 Narmada Sembung Badrain Batukuta Tanak Beak Peresek Keru Sedau Lembah sempaga Sesaot Suranadi Selat Nyur Lembang Lembuak Dasan Tereng Krama Jaya Gerimax Indah 6

7 7 8 Lingsar Peteluan Indah Lingsar Batu Kumbung Batu Mekar Karang Bayan Langko Sigerongan Duman Dasan Geria Gegerung 9 Gunung Sari Jatisela Sesela Midang Kekeri Penimbung Mambalan Dopang Taman Sari Gunung Sari Kekait Mekar Sari Guntur Macan 10 Batu Layar Sandik Meninting BatuLayar Lembah Sari Senteluk Senggigi III Kab.Lombok Utara 5 Kecamatan 33 Desa Sigar Penyasilin 1 Tanjung Sokong Tanjung Tegal Maja Jenggala Medana Teniga 2 Pemenang Malaka Pemenang Barat Gili indah Pemenang Timur 3 Gangga Bentek Gondang Gegeleng Rempek Sambik Bangkol 4 Kayangan Kayangan

8 8 Sesait Santong Gumantar Selengan Dangiang Pendua Salut 5 Bayan Akar-akar Sukadana Anyar Senaru Bayan Loloan Mumbul Sari Sambi Elen Karang Bajo Pengadilan Negeri Klas IA Mataram tidak hanya berfungsi sebagai Peradilan Umum yang menangani perkara-perkara perdata dan pidana sesuai dengan wilayah hukum yang disebutkan diatas tetapi juga memiliki Pengadilan khusus yaitu Pengadilan Hubungan Industrial Mataram, yang dibentuk dilingkungan Peradilan Umum yang berwenang memeriksa mengadili dan memberi putusan terhadap Perselisihan Hubungan Industrial berdasarkan Undang- Undang Nomor : 2 Tahun 2004 tentang penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas IA Mataram dibentuk pada bulan Januari Pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial membawa perubahan Struktural Organisasi Pengadilan Negeri Klas IA Mataram yaitu dengan diperkenalkannya Sub. Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial yang dipimpin oleh Panitera Muda dan dibantu oleh Panitera Pengganti. Pengadilan Hubungan Industrial juga memiliki Hakim Ad Hoc untuk bagian dari Majelis yang memeriksa perkara. A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa manajemen peradilan di Indonesia dibedakan antara menyelenggarakan administrasi perkara ( bidang teknis) yang kedua-keduanya adalah satu manajemen yang menyelenggarakan

9 9 administrasi umum (non teknis) dan manajemen yang kesatuan manajemen sistem terpadu (Integrated System) dalam penyelenggaraan tugas tugas peradilan. Dalam pelaksanaan tugas tugas peradilan oleh Panitera/Sekretaris, maka Panitera dalam bidang administrasi perkara dibantu oleh seorang Wakil Panitera, beberapa orang Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, dan didalam pelaksanaan tugas dibidang administrasi umum yang berkaitan dengan bidang dan urusan personalia, Keuangan dan Umum, Panitera dibantu oleh Wakil Sekretaris dan 3 (tiga) orang Kasubag. Dalam penyelenggaraan manajemen peradilan selalu mengutamakan keikutsertaan seluruh karyawan sesuai job discription, menanamkan rasa ikut memiliki, menerapkan sistem pengawasan melekat, terhadap teknis peradilan, administrasi peradilan dan tingkah laku dan perbuatan Hakim serta Pejabat Kepaniteraan yaitu tertib persidangan dan penyelesaian perkara oleh Hakim dan Panitera, tertib prosedur penerimaan perkara, tertib register perkara, tertib keuangan perkara, tertib kearsipan perkara dan tertib pelaporan perkara. Penyelenggaraan tugas tugas dibidang administrasi ( non teknis) harus mampu dan mau menunjang kelancaran tugas tugas dibidang tugas teknis dan administrasi peradilan dalam melaksanakan tugas tugas pokok peradilan yaitu menerima, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Apabila pelaksanaan tugas tugas pokok tersebut berjalan secara efektif, efisien, profesional dan mandiri, dalam memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat, maka dapat diharapkan citra pengadilan akan semakin baik dan terwujudnya lembaga peradilan yang bermatabat, terhormat dan dihormati. B. VISI DAN MISI : V I S I : Mewujudkan supremasi hukum Kekuasaan Kehakiman yang mandiri, efisien dan efektif serta mendapatkan kepercayaan publik, profesional dan memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya ringan bagi masyarakat serta mampu menjawab tuntunan publik.

10 10 M I S I : - Mewujudkan rasa keadilan masyarakat, kepastian serta penegakan hukum bagi masyarakat - Mewujudkan peradilan yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain - Memperbaiki sistem pelayanan peradilan kepada masyarakat serta transparan - Mampu mewujudkan Lembaga Peradilan yang efektif, efisien, bermartabat, terhormat dan dihormati C. R E N S T R A Sesuai dengan tugas pokok menerima, memeriksa, mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan, maka diupayakan : 1. Dalam waktu 6 (enam ) bulan perkara Perdata dan 3 ( tiga) bulan perkara Pidana. 2. Terhadap perkara perkara yang menempuh upaya hukum, segera dikirim berkas perkaranya, terutama perkara pidana yang terdakwanya berada didalam tahanan dengan membuat laporan banding, kasasi dan segera dikirim untuk mendapatkan status penahanan oleh Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. 3. Terhadap perkara yang menarik perhatian masyarakat/sorotan masyarakat serta perkara yang mengakibatkan kerugian negara, untuk segera disidangkan misalnya perkara Korupsi, Ilegal Loging, Narkoba, Pembunuhan dan Perkosaan dan apabila setelah putus diajukan upaya hukum maka berkas perkaranya segera dikirim. 4. Mewujudkan manajemen Peradilan yang baik efisien, efektif dengan memfungsikan unit unit kerja dalam kerjasama yang mendukung tercapainya tujuan. 5. Mewujudkan Pengadilan dalam memberikan pelayanan publik, sehingga terwujudnya Institusi Pengadilan yang bermartabat, terhormat dan dihormati. 6. Melakukan pertemuan rutin setiap bulan minggu pertama dengan seluruh Hakim dan Karyawan untuk mengkomunikasikan dan mengevaluasi

11 11 pelaksanaan tugas tugas dibidang Tehnis Perkara, Administrasi perkara maupun administrasi umum agar dapat berjalan selaras sesuai tujuan yang telah ditentukan. 7. Membuat program untuk setiap hari Jumat dalam bulan berjalan, untuk kegiatan Imtaq, Senam Kesegaran Jasmani, Gerak Jalan Santai dan Kerja Bhakti melakukan kebersihan lingkungan baik di dalam kantor maupun di halaman/taman kantor Pengadilan Negeri Klas IA Mataram 8. Membuat Program Kerja dan Rencana Kerja tahun berjalan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan baik administrasi teknis maupun administrasi umum dengan berpedoman pada DIPA dan aturan pelaksanaan lainnya agar dapat mewujudkan Visi dan Misi Pengadilan.

12 B A B II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. PENYUSUNAN ALUR TUPOKSI Sebagaimana kita ketahui bahwa tugas pokok dari Pengadilan adalah menerima, memeriksa, mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut oleh Hakim yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan dibantu oleh Panitera (Panitera Pengganti) di persidangan, dan dalam pengelolaan administrasi peradilan Panitera dibantu oleh Wakil Panitera, 3 (tiga) Panitera Muda dan Jurusita sedangkan dalam penyelenggaraan administrasi umum Panitera dibantu oleh Wakil Sekretaris dan 3 (tiga) orang Kepala Sub.Bagian dan Staf. Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Klas IA Mataram tahun 2010 adalah sebagai berikut :

13 B. PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram yang merupakan pengadilan tingkat pertama dengan Pengadilan Tinggi Mataram sebagai pengadilan tingkat banding berkedudukan di Jl. Langko No. 68 A Mataram. Pengadilan Negeri Klas IA Mataram merupakan institusi peradilan umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri Klas IA Mataram sebagai kawal depan ( voorj post) Mahkamah Agung RI, bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama dengan daerah hukum meliputi Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara. Adapun tugas pokok dan fungsi aparat Pengadilan Negeri Klas IA Mataram adalah sebagai berikut: 1. Ketua dan Wakil Ketua Ketua mengatur pembagian tugas para Hakim, pembagian berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan Mengadakan pengawasan dan pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera/Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional, serta perangkat administrasi peradilan di daerah hukumnya Menjaga agar penyelenggaraan peradilan terselenggara dengan wajar dan seksama 2. Majelis Hakim Melaksanakan tugas kekuasaan kehakiman di daerah hukumnya. 3. Panitera/Sekretaris Panitera bertugas menyelenggarakan administrasi perkara, dan mengatur tugas Wakil Panitera, para Panitera Muda, Panitera Pengganti, serta seluruh pelaksana di bagian teknis Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti bertugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan Panitera membuat daftar perkara-perkara perdata dan pidana yang diterima di Kepaniteraan

14 14 Panitera membuat salinan putusan menurut ketentuan undang-undang yang berlaku Panitera bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, suratsurat berharga, barang bukti dan surat-surat lainnya yang disimpan di kepaniteraan Sekretaris bertugas menyelenggarakan administarsi umum, mengatur tugas Wakil Sekretaris, para Kepala Sub Bagian, serta seluruh pelaksana di bagian Kesekretariatan Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab atas penggunaan anggaran Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang bertanggung jawab atas keberadaan dan pemanfaatan barang milik negara ( BMN ) 4. Wakil Panitera membantu Panitera dalam melaksanakan tugas di bidang Kepaniteraan dan mengkoordinir tugas-tugas Kepaniteraan Pidana, Perdata dan Hukum. 5. Wakil Sekretaris membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas di bidang Administrasi Umum/Kesekretariatan dan mengkoordinir tugas-tugas Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.

15 15 B A B III KEADAAN PERKARA 2010 Keadaan Perkara pada Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: N o PERKARA JUMLAH HAKIM SATKER PIDANA PERDATA KET Masuk Putus Sisa Masuk Putus Sisa Pengadilan Negeri Klas IA Mataram PERKARA PERDATA Keadaan perkara Perdata pada Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: a. Gugatan 1. Sisa perkara tahun lalu (2009) : Jumlah perkara masuk : Jumlah perkara putus : Sisa perkara tahun 2010 : 48 b. Permohonan 1. Sisa perkara tahun lalu (2009) : 1 2. Jumlah perkara masuk : Jumlah perkara putus : Sisa perkara tahun 2010 : 5 c. Banding 1. Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : 7 2. Jumlah permohonan banding : Jumlah berkas yang terkirim : Jumlah banding yang dicabut : 1 5. Jumlah banding yang belum dikirim 2010 : 5 d. Kasasi 1. Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : 2 2. Jumlah permohonan kasasi : Jumlah berkas yang terkirim : Jumlah kasasi yang dicabut : - 5. Jumlah kasasi yang belum dikirim 2010 : 5

16 16 e. Peninjauan Kembali 1. Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : 2 2. Jumlah permohonan Peninjauan Kembali : 8 3. Jumlah berkas yang terkirim : 7 4. Jumlah PK yang dicabut : - 5. Jumlah PK yang belum dikirim 2010 : 1 f. Eksekusi 1. Sisa tahun lalu yang belum terlaksana : Jumlah permohonan eksekusi : Jumlah perkara yang terlaksana : 20 g. Somasi 1. Sisa tahun lalu yang belum terlaksana : - 2. Jumlah permohonan somasi : - 3. Jumlah yang telah dilaksanakan : - 4. Jumlah yang belum dilaksanakan : - h. Konsignasi 1. Sisa tahun lalu yang belum terlaksana : 2 2. Jumlah permohonan Konsignasi : 2 3. Jumlah yang terlaksana : 1 4. Jumlah yang belum terlaksana : 3 2. PERKARA PIDANA Keadaan perkara Pidana pada Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: a. Pidana Biasa 1. Sisa perkara tahun lalu (2009) : Jumlah perkara masuk : Jumlah perkara putus : Sisa perkara tahun 2010 : 106 b. Banding 1. Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : 3 2. Jumlah permohonan banding : Jumlah berkas yang terkirim : Jumlah banding yang dicabut : 1 5. Jumlah banding yang belum dikirim 2010 : 4 c. Kasasi 1. Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : 2 2. Jumlah permohonan kasasi : Jumlah berkas yang terkirim : Jumlah kasasi yang dicabut : 3 5. Jumlah kasasi yang belum dikirim 2010 : 4

17 17 d. Peninjauan Kembali 1. Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : - 2. Jumlah permohonan Peninjauan Kembali : 7 3. Jumlah berkas yang terkirim : 4 4. Jumlah PK yang dicabut : - 5. Jumlah PK yang belum dikirim 2010 : 3 e. Grasi 1. Sisa tahun lalu yang belum terlaksana (2009) : - 2. Jumlah permohonan Grasi : - 3. Jumlah perkara yang terlaksana : - 4. Jumlah perkara yang belum terlaksana 2010 : - 3. PERKARA PHI Keadaan perkara PHI pada Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: a. Perkara PHI 1. Sisa perkara tahun lalu (2009) : 3 2. Jumlah perkara masuk 2010 : 7 3. Jumlah perkara putus 2010 : 6 4. Sisa perkara tahun 2010 : 1 b. Perkara PHI yang di mohonkan Kasasi Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : 2 Jumlah permohonan kasasi 2010 : 7 Jumlah berkas yang terkirim : 8 Jumlah kasasi yang dicabut : - Jumlah kasasi yang belum dikirim 2010 : 1 c. Perkara PHI yang dimohonkan Peninjauan Kembali 1. Sisa tahun lalu yang belum terkirim (2009) : - 2. Jumlah permohonan Peninjauan Kembali 2010 : 1 3. Jumlah berkas yang terkirim : - 4. Jumlah PK yang dicabut : 1 5. Jumlah PK yang belum dikirim : - d. Perkara PHI yang dimohonkan Eksekusi 1. Sisa tahun lalu yang belum terlaksana (2009) : 4 2. Jumlah permohonan Eksekusitahun 2010 : 2 3. Jumlah Eksekusi yang dilaksanakan : - 4. Jumlah Eksekusi yang belum dilaksanakan : 2

18 18 B A B IV PENGAWASAN INTERNAL Pengawasan internal adalah kegiatan administratif yang bersifat preventif dan represif oleh pimpinan Pengadilan Negeri yang bertujuan untuk menjaga agar para pejabat peradilan baik kepada pejabat kepaniteraan maupun kesekretariatan dan para hakim dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya tidak mengabaikan keluruhan martabat atau tugas jabatannya dan tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku atau melanggar sumpah jabatan dan tidak melanggar kode etik profesinya. Di dalam pengawasan internal mencakup bidang pekerjaan masing-masing pejabat kepaniteraan dan kesekretariatannya beserta para staf pengadilan agar di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat mencapai sasaran yang tepat guna dan berhasil guna, sehingga pelayanan terhadap masyarakat khususnya pencari keadilan dapat terwujud. Dalam Pengawasan Internal dibagi menjadi 2 (dua ) bentuk yaitu Pengawasan Melekat dan Pengawasan Fungsional: 1. Pengawasan Melekat merupakan satu bentuk pengawasan Struktural/Hierarkhis yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahannya. 2. Pengawasan Fungsional merupakan bentuk pengawasan yang dilakukan oleh suatu Unit Kerja yang ditunjuk untuk itu yaitu BADAN PENGAWASAN berada di Mahkamah Agung R.I. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. (SEMA No. 2 Tahu n 1988) telah mengatur pembagian tugas antara Ketua Pengadilan Negeri/Ketua Pengadilan Tinggi dengan Wakil Ketua Pengadilan Pertama dan tingkat banding, dimana ditentukan bahwa tugas Pengawasan didelegasikan kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi. Sejalan dengan hal tersebut diatas, berdasarkan Surat Ketua Mahkamah R.I tanggal 1 Agustus 1994 No. MA/KUMDIL/207/VIII/K/1994 menentukan wewenang Pengawasan ada pada Ketua Pengadilan yang dapat didelegasikan kepada para Hakim yang selanjutnya ditingkat Pengadilan Tinggi ditetapkan

19 19 adanya Hakim Tinggi Pengawas Daerah serta Hakim Pengawas Bidang, demikian pula di Pengadilan Negeri ditetapkan adanya Hakim Pengawas Bidang. Di Pengadilan Negeri Mataram telah melaksanakan dan menetapkan Hakim Hakim Pengawas Bidang serta Hakim Pengawas dan Pengamat (KIMWASMAT). Salah satu cara yang paling tepat untuk memulihkan citra Pengadilan adalah dengan memfungsikan pengawasan melekat secara optimal dan efektif, karena jarak antara subyek dengan obyek pengawasan adalah dekat, sehingga gejala penyimpangan akan lebih mudah dan lebih cepat terlihat dan penanggulangannya dapat dilaksanakan secara lebih dini dan tepat, mengingat Lembaga Peradilan sebagai Instansi yang memberikan pelayanan publik secara langsung.

20 20 B A B V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN A. SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia yang ada pada Pengadilan Negeri Klas IA Mataram sebanyak 69 (enam puluh sembilan) orang pegawai dan 11 (sebelas) orang tenaga honorer. 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial pegawai Sumber daya manusia teknis yudisial Pengadilan Negeri Klas IA Mataram menurut keadaan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: N o Jabatan Jumlah Pegawai (Orang) 1 Ketua/Hakim 1 2 Wakil Ketua/Hakim 1 3 Hakim 11 Keterangan 4 Panitera/Sekretaris 1 Plt (Wakil Panitera) 5 Wakil Panitera 1 6 Panitera Muda 3 Plt.Panmud Perdata 7 Panitera Pengganti 12 8 Jurusita 4 9 Jurusita Pengganti 13 Jumlah SDM Teknis Yudisial 46 Komposisi SDM teknis yudisial Pengadilan Negeri Klas IA Mataram berdasarkan kepangkatan/golongan ruang sebagai berikut: Pembina Tk. I (IV/c) : 4 orang Pembina Tk. I (IV/b) : 2 orang Pembina (IV/a) : 6 orang Penata Tk. I (III/d) : 5 orang Penata (III/c) : 9 orang Penata Muda Tk. I (III/b) : 3 orang

21 21 Penata Muda (III/a) : 12 orang Pengatur Tk. I (II/d) : 2 orang Pengatur (II/b) : 7 orang Pengatur (II/a) : 2 orang Komposisi SDM teknis yudisial Pengadilan Negeri Klas IA Mataram berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut: Magister (S2) : 6 orang Sarjana (S1) : 28 orang SLTA : 16 orang 2. Sumber Daya Manusia Teknis Non Yudisial Sumber daya manusia teknis non yudisial Pengadilan Negeri Klas I A Mataram menurut keadaan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: N o Jabatan Jumlah Pegawai (Orang) 1 Wakil Sekretaris 1 2 Kepala Sub Bagian Keuangan 1 Keterangan 3 Kepala Sub Bagian Umum 1 Plt 4 Kepala Sub Bagian Kepegawaian 1 Plt 5 Staf Pelaksana 13 Jumlah SDM Teknis Non Yudisial 17 Termasuk 11 (sebelas) orang CPNS Komposisi SDM teknis non yudisial Pengadilan Negeri Klas IA Mataram berdasarkan kepangkatan/golongan ruang sebagai berikut: Penata Tk. I (III/d) : 2 orang Penata Muda Tk. I (III/b) : 1 orang Penata Muda (III/a) : 8 orang Pengatur (II/c) : 2 orang Pengatur Muda (II/a) : 4 orang

22 22 Komposisi SDM teknis non yudisial Pengadilan Negeri Klas IA Mataram berdasarkan tingkat pendidikan sebagai berikut: Sarjana (S1) : 10 orang Diploma (D3) : 2 orang SLTA : 5 orang 3. Promosi dan Mutasi Selama tahun 2010, Pegawai Pengadilan Negeri Klas IA Mataram yang telah dimutasikan dan mengusulkan promosi dengan perincian sebagai berikut: H. Anthony Syarif, SH.M.Hum, semula Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Mataram dimutasikan sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Manado H. Ali Makki, SH.MH, semula Hakim pada Pengadilan Negeri Klas IA Khusus Surabaya dimutasikan sebagai Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Lalu Ihsan, SH, semula Wakil Panitera Pengadilan Negeri Klas IA Mataram diusulkan untuk menjadi Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Dra. Desak Made Wirasni, SH, semula Panitera Muda Hukum Pengadilan Negeri Klas IA Mataram diusulkan untuk menjadi Wakil Panitera Pengadilan Negeri Klas IA Mataram M. Sobari, SH, semula semula Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram, diusulkan untuk menjadi Panitera Muda Hukum Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Taufikurahman, SH, semula Jurusita Pengadilan Negeri Klas IA Mataram, diusulkan untuk menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram B. Dewi Anggraini, SE, semula Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram, diusulkan untuk menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Masykur, Sip, semula Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram, diusulkan untuk menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram

23 23 Nining Mustihari, SH, semula Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram, diusulkan untuk menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Taswijayanti, SH, semula Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram, diusulkan untuk menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Hasanuddin, semula Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Klas IA Mataram, diusulkan untuk menjadi Jurusita Pengadilan Negeri Klas IA Mataram 4. Pengisian Jabatan Struktural Jabatan Panitera/Sekretaris lowong karena pejabat sebelumnya Hartati, SH.MH telah meninggal dunia. Pelaksana tugas harian Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Klas IA Mataram adalah Lalu Ihsan, SH. yang saat ini menjabat sebagai Wakil Panitera Jabatan Panitera Muda Perdata lowong karena pejabat sebelumnya Lalu Ihsan, SH telah menjabat sebagai Wakil Panitera. Pelaksana tugas harian Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Klas IA Mataram adalah Wiwik Hariani yang saat ini menjabat sebagai Panitera Pengganti Jabatan Kepala Sub Bagian Umum lowong karena pejabat sebelumnya Masykur, Sip. memilih menjabat sebagai Jurusita Pengganti. Pelaksana tugas harian Kepala Sub Bagian Umum Pengadilan Negeri Klas IA Mataram adalah Bambang Irfandi yang sebelumnya menjabat sebagai Jurusita Jabatan Kepala Sub Bagian Kepegawaian lowong karena pejabat sebelumnya Ida Wayan Jelantik, SH telah menjabat sebagai Wakil Sekretaris. Pelaksana tugas harian Kepala Sub Bagian Kepegawaian Pengadilan Negeri Klas IA Mataram adalah Ida Ayu Nyoman Candri, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Jurusita Pengganti.

24 24 B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. Sarana dan Prasarana Gedung a. Pengadaan Sampai 31 Desember 2010 pengadaan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Klas IA Mataram adalah pembelian tanah seluas 2,571 M 2 terletak di jalan Langko Kelurahan Banjar, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram dengan sertifikat Hak Milik nomor 273 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 274 seharga Rp ,- (empat milyar seratus tiga belas juta enam ratus ribu rupiah) b. Pemeliharaan Uraian Realisasi Pemeliharaan/perawatan gedung kantor Rp Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Pemeliharaan/perawatan halaman gedung Rp kantor Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Pemeliharaan/perawatan gedung kantor Rp Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Pemeliharaan/perawatan halaman gedung kantor Pengadilan Hubunngan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas IA Mataram Rp Pemeliharaan/perawatan Rumah Dinas Rp sebanyak 6 unit Jumlah Rp Akumulasi biaya pemeliharaan/perawatan sarana dan prasaran gedung Pengadilan Negeri Klas IA Mataram tahun 2010 senilai Rp ,- (delapan puluh sembilan juta enam ratus sembilan belas ribu rupiah).

25 25 c. Penghapusan Tidak ada penghapusan pada tahun 2010 untuk sarana dan prasarana gedung Pengadilan Negeri Klas IA Mataram 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a. Pengadaan Sampai 31 Desember 2010 pengadaan sarana dan prasarana fasilitas gedung yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Klas IA Mataram adalah 1) Pembelian 4 unit A.C Split merek Rp ,- = Rp ,- 1 unit Rp ,- = Rp ,- 1 unit Mesin Penghisap Rp ,- = Rp ,- 1 unit Note Rp ,- = Rp ,- 3 unit P.C Rp , - = Rp ,- 2) Transfer masuk 1 unit Lambang Mahkamah Rp ,-= Rp ,- b. Pemeliharaan Akumulasi biaya pemeliharaan/perawatan sarana dan prasaran fasilitas gedung Pengadilan Negeri Klas IA Mataram tahun 2010 senilai Rp ,- (lima puluh lima juta seratus lima ribu enam ratus sepuluh rupiah) c. Penghapusan Tidak ada penghapusan pada tahun 2010 untuk sarana dan prasarana fasilitas gedung Pengadilan Negeri Klas IA Mataram C. PENGELOLAAN KEUANGAN 1. Belanja Pegawai - Pagu Rincian anggaran untuk belanja pegawai Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut:

26 26 Kode Uraian Pagu (Rp) Belanja Gaji Pokok PNS Rp Belanja Pembulatan Gaji PNS Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS Belanja Tunjangan Anak PNS Belanja Tunjangan Struktural PNS Belanja Tunjangan Fungsional PNS Belanja Tunjangan PPh PNS Belanja Tunjangan Beras PNS Belanja Uang Makan PNS Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk uang duka PN Dalam dan Luar Negeri Belanja Tunjangan Umum PNS Belanja Tunjangan PPh Pejabat Negara Belanja uang kehormatan Pejabat Negara Belanja Uang Lembur Jumlah Rp Realisasi Realisasi pelaksanaan anggaran belanja pegawai Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Kode Uraian Realisasi Tahun 2010 Total % Belanja Gaji Pokok PNS Rp ,86% Belanja Pembulatan Gaji PNS ,08% Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS ,55% Belanja Tunjangan Anak PNS ,76% Belanja Tunjangan Struktural PNS ,33% Belanja Tunjangan Fungsional PNS ,84% Belanja Tunjangan PPh PNS ,96% Belanja Tunjangan Beras PNS ,11% Belanja Uang Makan PNS ,90% Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk uang duka PN Dalam dan ,14% Luar Negeri Belanja Tunjangan Umum PNS ,06% Belanja Tunjangan PPh Pejabat Negara ,75%

27 Belanja uang kehormatan Pejabat Negara ,92% Belanja Uang Lembur ,98% Jumlah Rp ,79% - Sisa Sisa anggaran belanja pegawai Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Kode Uraian Sisa Anggaran Tahun 2010 Total % Belanja Gaji Pokok PNS Rp ,14% Belanja Pembulatan Gaji PNS (9.911) -26,08% Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS ,45% Belanja Tunjangan Anak PNS ,24% Belanja Tunjangan Struktural PNS ( ) -27,33% Belanja Tunjangan Fungsional PNS ,16% Belanja Tunjangan PPh PNS ,04% Belanja Tunjangan Beras PNS ( ) -37,11% Belanja Uang Makan PNS 6.715,000 2,10% Belanja Tunjangan Lain-lain termasuk uang duka PN Dalam dan ,86% Luar Negeri Belanja Tunjangan Umum PNS ( ) -17,06% Belanja Tunjangan PPh Pejabat Negara ,25% Belanja uang kehormatan Pejabat Negara ,08% Belanja Uang Lembur ,02% Jumlah Rp ,21% 2. Belanja Barang - Pagu Rincian anggaran untuk belanja barang Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Kode Uraian Pagu (Rp) Belanja Keperluan Perkantoran Rp Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

28 Belanja Honor Terkait dgn Oparasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Bahan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja langganan daya dan jasa Belanja Jasa Profesi Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Belanja Perjalanan Biasa (DN) Belanja Perjalanan Lainnya (DN) Jumlah Rp Realisasi Kode Realisasi pelaksanaan anggaran belanja barang Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Uraian Realisasi Tahun 2010 Total % Belanja Keperluan Perkantoran Rp ,80% Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat ,94% Belanja Honor Terkait dgn Oparasional Satuan Kerja ,67% Belanja Barang Operasional Lainnya ,80% Belanja Bahan ,74% Belanja Barang Non Operasional Lainnya ,17% Belanja langganan daya dan jasa ,90% Belanja Jasa Profesi ,39% Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan ,99% Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin ,50% Belanja Perjalanan Biasa (DN) ,75% Belanja Perjalanan Lainnya (DN) ,05% Jumlah Rp ,41 %

29 29 - Sisa Kode Sisa anggaran belanja barang Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Uraian Sisa Anggaran Tahun 2010 Total % Belanja Keperluan Perkantoran Rp ,20% Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat ,06% Belanja Honor Terkait dgn Oparasional Satuan Kerja ,33% Belanja Barang Operasional Lainnya ,20% Belanja Bahan ,26% Belanja Barang Non Operasional Lainnya ,83% Belanja langganan daya dan jasa ,10% Belanja Jasa Profesi ,61% Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan ,01% Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin ,50% Belanja Perjalanan Biasa (DN) ,25% Belanja Perjalanan Lainnya (DN) ,95% Jumlah Rp ,59% 3. Belanja Modal - Pagu Rincian anggaran untuk belanja modal Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Kode Uraian Pagu (Rp) Belanja Modal Tanah Rp Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah Jumlah Rp

30 30 - Realisasi Realisasi pelaksanaan anggaran belanja modal Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Kode Uraian Realisasi Tahun 2010 Total % Belanja Modal Tanah Rp ,83% Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,72% Belanja Modal Pembuatan Sertifikat ,00% Tanah Jumlah Rp ,10 % - Sisa Kode Sisa anggaran belanja modal Pengadilan Negeri Kelas IA Mataram Tahun Anggaran 2010 sebagai berikut: Uraian Sisa Anggaran Tahun 2010 Total % Belanja Modal Tanah Rp ,17% Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,28% Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah ,00% Jumlah Rp ,90% D. PENGELOLAAN ADMINISTRASI 1. Administrasi Peradilan Bertitik tolak pada tugas pokok Pengadilan adalah menerima, memeriksa dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan, maka Panitera dalam melaksanakan administrasi peradilan dibantu oleh Wakil Paniera, beberapa Panitera Muda, Panitera Pengganti dan Jurusita/Jurusita Pengganti, melaksanakan administrasi perkara pidana dan perkara perdata serta administrasi keuangan perkara perdata, memberi/membubuhkan nomor urut perkara, mencatatnya didalam register perkara sesuai jenis perkaranya, kemudian setelah Ketua

31 31 Pengadilan Negeri menununjuk Hakim dan selanjutnya menentukan hari sidangnya yang dalam persidangan dibantu oleh Panitera Pengganti dan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti ditunjuk melakukan pemanggilan/pemberitahuan terhadap pihak pihak dalam perkara perdata dan perkara pidanan tertentu. Setiap penundaan sidang dan hasil hasil sidang oleh Panitera Pengganti dilaporkan untuk dicatat didalam masing masing register perkara, dan setelah Hakim memutus perkara tersebut, kemudian diajukan upaya hukum maka oleh Panitera Muda Perdata dan Pidana menyelenggarakan proses administrasinya dan segera dikirim, sesuai hukum acara yang berlaku dan pada waktu yang ditentukan Panitera Muda Hukum membuat dan mengirim laporan keadaan perkara serta menyimpan dengan rapi dalam sebuah kotak setiap perkara yang sudah tergolong non aktif, yang diterimanya dari Panitera Muda Pidana dan Panitera Muda Perdata. Terhadap berkas perkara yang masih tergolong ini aktif yang masih memerlukan proses lanjut, termasuk perkara yang dimohonkan eksekusi tetap tersimpan di Panitera Muda Perdata dan Pidana. Berikut Rekapitulasi perkara diputus pada Pengadilan Negeri Klas IA Mataram tahun 2010 : N o SATKER Masuk Minutasi PIDANA Selesai Minutasi PERKARA Sisa Masuk Minutasi PERDATA Selesai Minuta si Jumlah Panitera Pengadila Negeri Klas IA MAtaram 2. Administrasi Umum Sisa Penyelenggaraan administrasi umum yang meliputi bidang Personalia (Sumber Daya Manusia), bidang keuangan dan bidang umum yang dilaksanakan oleh Panitera/Sekretaris dan dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris dan beberapa Kasubag Kasubag (Personalia, Keuangan dan Umum). Pelaksanaan tugas administrasi umum tersebut diatas, harus mampu dan melayani segala kebutuhan yang dibutuhkan demi terlaksananya tugas dan fungsi administrasi perkara. KET

32 32 Dalam pelaksanaan tugas dibidang administrasi umum dan administrasi perkara berada dalam pengawasan Ketua Pengadilan sebagaimana ditetapkan dalam Undang - Undang peradilan umum Ketua Pengadilan mengadakan Pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera, Sekretaris dan Jurusita di daerah hukumnya.

33 33 B A B VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN : Dunia Peradilan harus segera memperbaiki kinerja dan berfikir serta bertindak sesuai VISI DAN MISI yang telah ditetapkan. Mutlak diperlukan adanya pengawasan Internal (Melekat dan Fungsional) yang dilakukan oleh Atasan yang mempunyai sifat keteladanan terhadap bawahannya. B. REKOMENDASI : Dapatlah kiranya segera mengangkat Pejabat Panitera/Sekretaris, Panitera Muda Perdata, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Umum yang mempunyai kemampuan sesuai tuntutan reformasi dunia peradilan sebagaimana yang telah diusulkan, mengingat posisi ini sangat sentral di Pengadilan Negeri Klas IA Mataram yang sampai sekarang masih lowong. Dapatlah kiranya segera meninjau kembali biaya panggilan perkara PHI yang terlalu minim, agar pemanggilan terhadap para pihak dapat berjalan dengan lancar, dan hal-hal lain yang dalam pelaksanaannya sering terkendala. Mengenai pendelegasian panggilan yang sering terlambat diterima kembali. Mataram, 5 Januari 2011 KETUA PENGADILAN NEGERI Klas IA MATARAM H. ALI MAKKI, SH. MH. NIP

34 34

35

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR: 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMEKARAN KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KOTA MATARAM WALIKOTA MATARAM,

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR: 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMEKARAN KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KOTA MATARAM WALIKOTA MATARAM, PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR: 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMEKARAN KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KOTA MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

Sayang-sayang. Sayang-sayang. 1 Mataram. Cakra Utara Pejanggik. Selagalas. Cakranegara Barat. Mayura. Cakranegara Timur.

Sayang-sayang. Sayang-sayang. 1 Mataram. Cakra Utara Pejanggik. Selagalas. Cakranegara Barat. Mayura. Cakranegara Timur. 6 6'0"E 6 9'0"E 8 33'0"S JUMLAH KEMATIAN IBU DI TAHUN 009 Bintaro Ampenan Utara PETA OVERVIEW 8 36'0"S Gegutu Dayan Peken Ampenan Karang Baru Karang BaruKarang Baru Pejarakan Karya Sayang Sayang Banjar

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM MATARAM LAPORAN TAHUN 2012 KEGIATAN PER 31 DESEMBER PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM

PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM MATARAM LAPORAN TAHUN 2012 KEGIATAN PER 31 DESEMBER PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM JALAN LANGKO NO 68 A TELP (0370) 631142 MATARAM LAPORAN TAHUN 2012 KEGIATAN PER 31 DESEMBER PENGADILAN NEGERI KLAS IA MATARAM WILAYAH PENGADILAN TINGGI MATARAM MAHKAMAH

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : MARET 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : MARET 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : MARET 2017 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : MEI 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : MEI 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : MEI 2017 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : JANUARI 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : JANUARI 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : JANUARI 2017 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan Kerja

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : JULI 2016

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : JULI 2016 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : JULI 2016 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : FEBRUARI 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : FEBRUARI 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN : FEBRUARI 2017 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : MARET 2016

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : MARET 2016 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : MARET 2016 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan Kerja

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

L A K I P TAHUN 2013

L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website : www.pn-gunungsugih.go.id,

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : FEBRUARI 2016

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : FEBRUARI 2016 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : FEBRUARI 2016 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan

Lebih terperinci

Nomor : 584/SEK/01/X/ Oktober 2010 Sifat : Rutinitas Lampiran : 3 lembar Hal : Laporan Tahunan 2010

Nomor : 584/SEK/01/X/ Oktober 2010 Sifat : Rutinitas Lampiran : 3 lembar Hal : Laporan Tahunan 2010 SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 9-13, TELP.3843348,3810350,3457611 FAX 3810361 TROMOL POS NO.1020 JAKARTA 10010. Nomor : 584/SEK/01/X/2010 29 Oktober 2010 Sifat

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1978 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1978 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1978 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA ADMINISTRATIF MATARAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berhubung

Lebih terperinci

Lampiran 1.1 Struktur Organisasi Daerah Dan Keuangan Daerah

Lampiran 1.1 Struktur Organisasi Daerah Dan Keuangan Daerah Lampiran 1.1 Struktur Organisasi Daerah Dan Keuangan Daerah Tahun No. Realisasi Anggaran 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata Pertumbu han A Pendapatan (a.1+a.2+a.3) 864,040,000,000 852,080,000,000 994,520,000,000

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PENELITIAN. 1. Gambaran umum dan sejarah Kabupaten Lombok Barat

BAB II DISKRIPSI PENELITIAN. 1. Gambaran umum dan sejarah Kabupaten Lombok Barat BAB II DISKRIPSI PENELITIAN A. Profil Kabupaten Lombok Barat 1. Gambaran umum dan sejarah Kabupaten Lombok Barat Pada zaman pemerintahan Hindia Belanda, wilayah kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak dapat terlepas dari birokrasi yang merupakan salah satu wahana dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman.

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : JUNI 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : JUNI 2017 SATKER/ SATKER : PENGADILAN NEGERI MUARO / 400461 PROPINSI : SUMATERA BARAT (0800) NO. DIPA : SP DIPA-005.01.2.400461/2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : JUNI 2017 NO. 1 005.01.01

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : MEI 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : MEI 2017 SATKER/ SATKER : PENGADILAN NEGERI MUARO / 400461 PROPINSI : SUMATERA BARAT (0800) NO. DIPA : SP DIPA-005.01.2.400461/2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2017 BULAN : MEI 2017 NO. 1 005.01.01

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : JANUARI 2016

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : JANUARI 2016 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2016 BULAN : JANUARI 2016 Kementerian Negara : Mahkamah Agung (005) Unit Organisasi : Badan Urusan Administrasi (01) Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta (04) Satuan Kerja

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN APRIL 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN APRIL 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN APRIL 2017 SATKER/KODE SATKER PROPINSI BAGIAN ANGGARAN NO.DIPA/TGL. DIPA : PENGADILAN NEGERI AMBON/099706 : MALUKU/2100 : MAHKAMAH AGUNG/005 : SP DIPA005.01.2.099706/2017

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN MARET 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN MARET 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN MARET 2017 SATKER/KODE SATKER PROPINSI BAGIAN ANGGARAN NO.DIPA/TGL. DIPA : PENGADILAN NEGERI AMBON/099706 : MALUKU/2100 : MAHKAMAH AGUNG/005 : SP DIPA005.01.2.099706/2017

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN MEI 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN MEI 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN MEI 2017 SATKER/KODE SATKER PROPINSI BAGIAN ANGGARAN NO.DIPA/TGL. DIPA : PENGADILAN NEGERI AMBON/099706 : MALUKU/2100 : MAHKAMAH AGUNG/005 : SP DIPA005.01.2.099706/2017

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

Verivikasi tentang Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Mataram Periode

Verivikasi tentang Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Mataram Periode Verivikasi tentang Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh di Kota Mataram Periode 2015-2020 NO NAMA KAWASAN No. Sub Kawasan KECAMATAN LUAS (Ha) 1 PESISIR 102.29 1 Banjar_Ampenan Selatan Ampenan 47.64

Lebih terperinci

BAB II PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB II PENGADILAN NEGERI MEDAN BAB II PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Ringkas Pengadilan Negeri Medan Pengadilan Negeri Medan terletak di ibukota provinsi Sumatera Utara yakni kota Medan. Pengadilan Negeri Medan merupakan bekas gedung

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA SERTA PRIORITAS PENGGUNAAN DANA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN JANUARI 2017

LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN JANUARI 2017 LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017 BULAN JANUARI 2017 SATKER/KODE SATKER PROPINSI BAGIAN ANGGARAN NO.DIPA/TGL. DIPA : PENGADILAN NEGERI AMBON/099706 : MALUKU/2100 : MAHKAMAH AGUNG/005 : SP DIPA005.01.2.099706/2017

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010 2010 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2010 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN/MASALAH DAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN DESEMBER TAHUN 2012

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN DESEMBER TAHUN 2012 ./TGL DIPA : 0534/005-01.2.01/19/2012 tgl. 09-12-2011 005.1600.402480 402481 PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA 6,153,531,000.00 5,211,442,483.00 84.69 795,565,824.00 12.93 6,007,008,307.00 97.62 146,522,693.00

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) , Fax. (0411) M A K A S S A R 90232

PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) , Fax. (0411) M A K A S S A R 90232 PENGADILAN TINGGI MAKASSAR Jl. Jend. Urip Sumoharjo KM. 4 Telp. (0411) 448365 448366, Fax. (0411) 448365 M A K A S S A R 90232 JAWABAN ATAS PERTANYAAN KOMISI III DPR DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA DI PENGADILAN

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2013 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 30 APRIL 2013 (dalam rupiah) 5 1 19 37491 PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA JENIS KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI BELANJA BELANJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 3 APRIL 213 LRBSB 2 Wednesday, January 1 lu_lrabstkb SEMULA SETELAH

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2013 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2013 (dalam rupiah) 5 1 19 37491 PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA JENIS KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI BELANJA UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 JANUARI 213 LRBSB 2 Wednesday, January 1 lu_lrabstkb SEMULA SETELAH SISA 1 TRANSAKSI

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Organisasi

A. Latar Belakang Organisasi B A B I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Organisasi Dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menegaskan sifat dan karakter kekuasaan kehakiman, bahwa kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU PENGADILAN TINGGI PEKANBARU Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp/ Fax No. 0761-21523 Email:admin@pt-pekanbaru.go.id

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1261, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Batas Daerah. Mataram. Lombok Barat. NTB. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG BATAS DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah:

BAB I PENDAHULUAN. Tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah: BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 jo Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin adalah salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI WONOSARI

PENGADILAN NEGERI WONOSARI PENGADILAN NEGERI WONOSARI LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA K A T A P E N G A N T A R Puji dan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN NOMOR: W13-U4/ 242 /OT.01.2/I/2017

LAPORAN BULANAN NOMOR: W13-U4/ 242 /OT.01.2/I/2017 LAPORAN BULANAN NOMOR: W13-U4/ 242 /OT.01.2/I/2017 BULAN : JANUARI 2017 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JL. TAMAN BHAKTI NO. 1 WONOSARI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN Pengelolaan administrasi Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 2009 TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 AGUSTUS 2016 (dalam rupiah)

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA BELANJA SATUAN KERJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 AGUSTUS 2016 (dalam rupiah) 5 1 26 411 PENGADILAN NEGERI JENIS KD KANTOR DAERAH LAPORAN REALISASI BELANJA BELANJA MELALUI KPPN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 AGUSTUS 216 LRBSB 2 4 September 216 1 lu_lrabstkb S/D S/D 1 TRANSAKSI KAS

Lebih terperinci

REKAPITULASI LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2014

REKAPITULASI LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2014 REKAPITULASI LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & (04) BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.400823/2014 tgl. 05-12-2013 Kode Satker. Program. Keg. 005.2900.400823

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun RINGKASAN EKSKUTIF Pengadilan Tinggi Agama Samarinda telah menetapkan 6 (enam) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU PENGADILAN TINGGI PEKANBARU Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp/ Fax No. 0761-21523 Email:admin@pt-pekanbaru.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016 005.01.2900.400823 BADAN URUSAN ADMINISTRASI 5.764.099.000,00 5.764.099.000,00 4.231.167.974,00 75,13 429.760.188,00 7,46 4.667.328.162,00 80,97 1.096.770.838,00 19,03 005.01.01 Program Dukungan Manajemen

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU KELAS 1B 1 Rencana Strategis JALAN DEPATI SAID NO.1 KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN I. UMUM PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah negara

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN NEGERI TEGAL Jl. Mayjend. Sutoyo SM. No. 9 Telp. ( 0283 ) 356091 356093 Faks. ( 0283 ) 352813 TEGAL 52113 webmail : info@pn-tegal.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2010 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2010 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN,

Lebih terperinci

DATA BHABINKAMTIBMAS POLRES MATARAM SEMESTER I TAHUN 2017

DATA BHABINKAMTIBMAS POLRES MATARAM SEMESTER I TAHUN 2017 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM DATA BHABINKAMTIBMAS POLRES MATARAM SEMESTER I TAHUN 2017 NO NAMA BHABINKAMTIBMAS / PANGKAT / NRP FOTO DESA / KELURAHAN JENIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan BAB I PENDAHULUAN A. Kebijaksanaan Umum Peradilan Undang-undang Dasar 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara Hukum yang salah satu prinsip pentingnya adalah jaminan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ;

PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; PENGADILAN MILITER III-17 MANADO Jln. SamRatulangi No. 16 Manado No. Telp/Fax ; 0431-860179 e-mail : dilmil317manado@gmail.com RENCANA STRATEGI (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN MILITER III-17 MANADO

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL WALIKOTA SURABAYA, SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp pt-pekanbaru.go.id

Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp pt-pekanbaru.go.id Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp. 0761-21523 http://www. pt-pekanbaru.go.id D engan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG KEMBANG Telp./Fax : (0745) 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN FEBRUARI TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama

BAB I PENDAHULUAN. dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Sesuai dengan pasal 2 Undang undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah di ubah dan disesuaikan dengan Undang undang Nomor 3 Tahun 2006 Pengadilan Agama Pelaihari adalah salah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN JALAN PERATUN MEDAN ESTATE MEDAN KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga penyusunan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.legalitas.org UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2009 TENTANG PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi I. PENDAHULUAN Laporan ini dibuat berdasarkan perkembangan yang terjadi pada masing masing bidang kegiatan yang dilaksanakan di Pengadialan Negeri Bantul dalam periode setiap satu bulan. Selain diperlukan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 T E N T A N G PEDOMAN PENGAWASAN INTERNAL

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 T E N T A N G PEDOMAN PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN NOMOR 6 TAHUN 2017 T E N T A N G PEDOMAN PENGAWASAN INTERNAL Menimbang a. Bahwa pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen sebagai pengendali agar

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

REALISASI S.D. BULAN LALU REALISASI BULAN INI REALISASI S.D. BULAN INI SISA DANA S.D. BULAN INI NO KODE JENIS BELANJA/MAK

REALISASI S.D. BULAN LALU REALISASI BULAN INI REALISASI S.D. BULAN INI SISA DANA S.D. BULAN INI NO KODE JENIS BELANJA/MAK LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2013 BULAN MEI 2013 SATKER/KODE SATKER : PENGADILAN AGAMA LUMAJANG (401472) BAGIAN ANGGARAN : 005 MAHKAMAH AGUNG RI NOMOR DIPA : DIPA-005.01.2.401472/2013/5 Desember 2012

Lebih terperinci

Nomor : W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 Bandung, 4 Desember 2012 Lampiran : 1 (satu) bundel Perihal : Laporan Tahunan 2012

Nomor : W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 Bandung, 4 Desember 2012 Lampiran : 1 (satu) bundel Perihal : Laporan Tahunan 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id / pta-bandung@badilag.net

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp. 0562-392342 Fax. 0562-392323 Email: info@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id D A F T A R I S I KATA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN AGUSTUS TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN AGUSTUS TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN JUNI TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN JUNI TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN OKTOBER TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN OKTOBER TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN MEI TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN MEI TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN JANUARI TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN JANUARI TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA SATUAN KERJA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN DIPA : (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI & BADAN PERADILAN AGAMA./TGL DIPA : DIPA-005.01.2.604723/2016 tgl. 07-12-2015 005.2900.604723 604724 PENGADILAN AGAMA TIGARAKSA

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan / kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI WONOSARI JALAN TAMAN BHAKTI NO.01 WONOSARI, GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat PRESIDEN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci