Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp pt-pekanbaru.go.id

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp pt-pekanbaru.go.id"

Transkripsi

1 Pengadilan Tinggi Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp pt-pekanbaru.go.id

2 D engan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun 2013 telah dapat diselesaikan. LAKIP Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi Pengadilan Tinggi Pekanbaru. LAKIP Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun 2013 menggambarkan hasil pencapaian keberhasilan kinerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Pekanbaru, baik berupa kebijakan, program, dan kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis, indikator dan target yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2013 dan dapat menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja ditahun berikutnya. PEKANBARU, 03 FEBRUARI 2014 KETUA PENGADILAN TINGGI PEKANBARU Dr. NOMMY H.T. SIAHAAN. SH, MH. NIP Halaman i

3 D idalam perencanaan Rencana Srategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Pekanbaru mengacu kepada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan. Pengadilan Tinggi Pekanbaru telah menetapkan 6 sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun Ke enam sasaran strategis tersebut diukur dengan mengaplikasikan 14 (empat belas) indikator kinerja dan 14 (empat belas) target kinerja. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari enam sasaran strategis yang ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2013 terdapat tiga sasaran strategis yang berhasil dilaksanakan dengan baik, yaitu : peningkatan aksepbilitas putusan hakim, peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara, peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice). Secara keseluruhan tingkat pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru adalah sebesar 96%. Rincian pencapaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut : SASARAN STRATEGIS I Meningkatnya Penyelesaian Perkara Indikator Kinerja Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Persentase Perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Capaian (%) % % % % % % 90% 70% 90% 88,70% 72,68% 80,95% 98, ,9 % % % % % % Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis I 99,2% Halaman ii

4 SASARAN STRATEGIS II Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Indikator Kinerja Persentase penurunan upaya hukum: 1. Kasasi 10% 11,5% 2. Peninjauan Kembali 90% 89,2% Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis II SASARAN STRATEGIS III Peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara Indikator Kinerja Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara % % lengkap Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis. % % Ratio Majelis Hakim 1:75 terhadap perkara Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis III 1:76 % Capaian (%) ,18 108% Capaian (%) 101 SASARAN STRATEGIS IV Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Indikator Kinerja Persentase perkara prodeo yang diselesaikan % % Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan % Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis IV SASARAN STRATEGIS V Meningkatnya kualitas pengawasan Indikator Kinerja Persentase pengaduan 95% 87,7% masyarakat yang ditindaklanjuti Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis V Capaian (%) % Capaian (%) 92,3 96,2% Halaman iii

5 SASARAN STRATEGIS VI Peningkatan kualitas SDM Indikator Kinerja Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi. Capaian (%) 80% 42% 52,5 80% 50% 62,5 Rata-rata Capaian kinerja pada sasaran strategis VI 72% Halaman iv

6 Hal KATA PENGANTAR... i IKHTISAR EKSEKUTIF... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR BAGAN... ix BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi... 3 C. Struktur Organisasi... 4 D. Sistematika Penyajian... 8 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... 9 A. Rencana Strategis Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Strategis Program Utama dan Kegiatan Pokok B. Penetapan Kinerja Tahun BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun B. Analisis Capaian Kinerja C. Akuntabilitas Keuangan BAB IV. PENUTUPAN A. Kesimpulan B. Rekomendasi LAMPIRAN Struktur Organisasi Indikator Kinerja Utama Rencana Kinerja Tahun 2015 Matriks Rencana Strategis Tahun Penetapan Kinerja Tahun 2014 Pengukuran Kinerja SK Tim Penyusun Lakip Halaman v

7 Tabel 1. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Pengadilan Tinggi Pekanbaru...12 Tabel 2. Sasaran, Kebijakan, Program, Kegiatan Pengadilan Tinggi Pekanbaru...16 Tabel 3. Penetapan Kinerja...19 Tabel 4. Hasil Pengukuran Kinerja...20 Tabel 5. Sasaran 1: Peningkatan Penyelesaian Perkara...22 Tabel 6. Indikator 1 Sasaran Tabel 7.Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Tahun Tabel 8.Penyelesaian sisa perkara perdata tahun Tabel 9.Penyelesaian sisa perkara Tipikor tahun Tabel 10. Indikator 2 Sasaran 1:...25 Tabel 11.Keadaan perkara pidana di Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun Tabel 12.Keadaan Perkara Perdata di Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun Tabel 13. Keadaan Perkara Tipikor di Pengadilan Tinggi PekanbaruTahun Tabel 14.Indikator 3 Sasaran Tabel 15. Sasaran 2: Peningkatan aksesbilitas putusan Hakim...30 Tabel 16.Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi di wilayah Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Tabel 17. Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) di wilayah Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Tabel 18.Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi tahun Tabel 19. Sasaran 3: Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara...33 Tabel 20.Indikator 1 Sasaran Tabel 21.Indikator 2 Sasaran Tabel 22. Indikator 3 Sasaran Tabel 23.Rasio majelis Hakim terhadap perkara tahun Tabel 24. Sasaran 4: Peningkatan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan...37 Tabel 25. Indikator 1 Sasaran Tabel 26. Indikator 2 Sasaran Tabel 27. Sasaran 5 : Peningkatan kualitas pengawasan...38 Halaman vi

8 Tabel 28. Indikator 1 Sasaran Tabel 29. Data Pengaduan Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Tabel 30. Jumlah Pengaduan di Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun Tabel 31. Indikator 1 Sasaran Tabel 32. Sasaran 6 : Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusi (SDM)...41 Tabel 33. Indikator 1 Sasaran Tabel 34. Indikator 2 Sasaran Tabel 35. Data kelulusan diklat Sertifikasi Pengadaan Barang/ Jasa Tahun 2012 dan Tabel 36. Indikator 3 Sasaran Tabel 37. Fit and proper test promosi jabatan di Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Tabel 38. Anggaran Belanja DIPA (01) Badan Urusan AdministrasiTahun Tabel 39. Anggaran DIPA (03) Badilum Tahun Tabel 40. Anggaran Per Program tahun Tabel 41. Belanja Pegawai Tahun Tabel 42. Rincian Penyerapan Belanja Pegawai...49 Tabel 43. Belanja Barang Tahun Tabel 44. Rincian Penyerapan Belanja Barang...52 Tabel 45. Belanja Modal Tahun Tabel 46. Rincian Penyerapan Belanja Modal...56 Tabel 47. Pagu dan Belanjan Barang DIPA (03) Badan Peradilan Umum...58 Tabel 48. Rincian DIPA (03) Badan Peradilan Umum...60 Halaman vii

9 Grafik 1. Capaian persentase penyelesaian sisa perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor...23 Grafik 2. Capaian persentase penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor...26 Grafik 3.Capaian persentase penyelesaian perkara dalam jangka waktu 6 bulan...30 Grafik 4. dan Capaian Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi Tahun Grafik 5.Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi tahun Grafik 6. berkas perkara pidana, perdata dan tipikor...34 Grafik 7. berkas perkara pidana, perdata dan tipikor yang...35 Grafik 8. Data Pengaduan Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Grafik 9. Data kelulusan diklat Sertifikasi pengadaan barang/ jasa tahun 2012 dan Grafik 10. Belanja Pegawai tahun Grafik 11. Penyerapan Belanja Pegawai...48 Grafik 12. Persentase Penyerapan Belanja Pegawai...48 Grafik 13. Penyerapan Belanja Pegawai...49 Grafik 14. Perbandingan Pagu Belanja Barang Tahun Grafik 15. Perbandingan Belanja Barang Tahun Grafik 16. Perbandingan Persentase Belanja Barang Tahun Grafik 17. Perbandingan Pagu Belanja Modal Tahun Grafik 18. Perbandingan Belanja Modal Tahun Grafik 19. Perbandingan Persentase Belanja Modal Tahun Grafik 20. Perbandingan Pagu Belanja Barang DIPA 03 Tahun Grafik 21. Perbandingan Belanja Barang DIPA 03 Tahun Grafik 22. Perbandingan Persentase Belanja Barang DIPA 03 Tahun Halaman viii

10 Bagan 1. Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Pekanbaru... 4 Halaman ix

11 A. LATAR BELAKANG P engadilan Tinggi Pekanbaru merupakan kawal depan (voor-post) Mahkamah Agung RI yang membawahi 14 (empat belas) Pengadilan Negeri di wilayah hukum propinsi Riau dan Kepulauan Riau meliputi : Pengadilan Negeri Pekanbaru, Pengadilan Negeri Tanjung Pinang, Pengadilan Negeri Batam, Pengadilan Negeri Dumai, Pengadilan Negeri Bangkinang, Pengadilan Negeri Bengkalis, Pengadilan Negeri Rengat, Pengadilan Negeri Tembilahan, Pengadilan Negeri Pelalawan, Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, Pengadilan Negeri Rokan Hilir, Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian, Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun, dan Pengadilan Negeri Ranai. Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan seluruh satuan kerja dibawahnya melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengadilan seperti diatur dalam UU No. 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum. Tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi mencakup: pertama, bertugas dan berwenang mengadili perkara pidana dan perkara perdata di tingkat banding; kedua, bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar Pengadilan Negeri di daerah hukumnya; ketiga, memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi Pemerintah didaerahnya, apabila diminta; keempat, pengadilan tinggi dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang-undang; kelima, melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan tingkat pertama. Pengadilan Tinggi Pekanbaru wajib menyusun Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) dalam menerapakan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) mengacu pada Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2013 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi selama tahun 2013 dalam rangka mencapai visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kinerja Tahun Halaman 1

12 2013, serta sebagai umpan balik untuk perbaikan kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada tahun mendatang. Secara kronologis penerapan SAKIP dilakukan dengan: a) mempersiapkan dan menyusun Rencana Strategis yang berisi visi, misi, tujuan dan sasaran strategis untuk mencapai tujuan; b) menyusun Rencana Kinerja Tahunan Pengadilan Tinggi Pekanbaru; c) menyusun Penetapan Kinerja; d) merumuskan Indikator Kinerja dengan berpedoman kepada kebijakan dan pelaksanaan program dan kegiatan ; e) memantau dan mengamati pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ; f) melakukan pengukuran pencapaian dan evaluasi kinerja dengan mengkaji kinerja aktual dengan rencana/target yang ditetapkan dan membandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya; serta g) melakukan evaluasi secara keseluruhan. Penerapan SAKIP tahun 2013 merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya dan dilaksanakan pada tahun keempat pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengadilan Tinggi Pekanbaru berdasarkan Rencana Strategis Periode Diharapkan penerapan SAKIP ini dapat berfungsi secara optimal sehingga dapat dijadikan salah satu instrumen utama dalam pelaksanaan pembaharuan untuk mempercepat terwujudnya penyelenggaraan lembaga peradilan yang baik, transparan, akuntabel dan bersih dari praktek-praktek penyimpangan. Halaman 2

13 B. KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUGAS POKOK Pengadilan Tinggi Pekanbaru adalah pelaksana kekuasaan kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Propinsi Riau dan Kepulauan Riau berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan perkara di tingkat banding yang diajukan kepadanya dan tugas lain yang diberikan kepadanya berdasarkan peraturan perundang-undangan. FUNGSI Fungsi Mengadili (Judicial Power), yakni memeriksa dan mengadili perkara-perkara yang menjadi kewenangan pengadilan tinggi dalam tingkat banding dan berwenang mengadili di tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antara Pengadilan Negeri di daerah hukumnya. Fungsi Pembinaan, yakni memberikan pengarahan yang berada di wilayah hukumnya, baik menyangkut teknis yustisial, administrasi peradilan, administrasi umum, perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pembangunan. Fungsi Pengawasan, yakni mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera Sekretaris, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti, dan pegawai di daerah hukumnya serta terhadap jalannya peradilan di tingkat pertama agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya dan terhadap pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum serta pembangunan. Fungsi Nasihat, yakni memberikan pertimbangan dan nasihat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta. Fungsi Administrasi, yakni menyelenggarakan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian serta lainnya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok teknis peradilan dan administrasi peradilan. Fungsi lain-lain, yakni Pengadilan Tinggi dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan undang-undang. Halaman 3

14 C. STRUKTUR ORGANISASI Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, telah disusun struktur dan fungsi Pengadilan Tinggi berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 5 Tahun 1996 tentang Bagan Susunan Pengadilan. Secara garis besar struktur organisasi Pengadilan Tinggi Pekanbaru sebagai berikut : Bagan 1. Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Pekanbaru Pengadilan Tinggi Pekanbaru dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan yang membawahi seluruh unit kerjanya. Hakim tinggi mempunyai garis koordinasi dengan Ketua Pengadilan. Dibawah struktur jabatan terdapat jabatan Wakil Ketua. Panitera/Sekretaris yang berada dibawah Ketua dan Wakil Ketua membawahi dua bagian yaitu fungsional dan struktural. Pada bagian fungsional terdapat tiga bagian Panitera Muda yaitu Panitera Muda Pidana, Panitera Muda Perdata dan Panitera Muda Hukum. Sedangkan bagian struktural terdapat tiga Kepala Sub Bagian, yaitu Kepala Sub Bagian Keuangan, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, dan Kepala Sub Bagian Umum. Yang masing-masing membawahi staf. Sedangkan Panitera Pengganti mempunyai garis koordinasi dengan Panitera Halaman 4

15 Sekretaris. Uraian tugas dan fungsi Pengadilan Tinggi Pekanbaru sesuai struktur organisasi Pengadilan Tinggi Pekanbaru adalah sebagai berikut : 1. Ketua sebagai kawal depan (voorpost) Makamah Agung, yaitu dalam hal melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, para Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah-masalah hukum yang timbul, masalah tingkah laku/perbuatan Hakim dan pejabat Kepaniteraan, masalah eksekusi yang berada diwilayah hukumnya untuk diselesaikan dan dilaporkan kepada Makamah Agung, menerima laporan penanganan perkara dan laporan tetang Penasehat Hukum dan Notaris dari Peradilan Negeri dan mengevaluasinya untuk dilaporkan kepada Makamah Agung, meminta keterangan tentang hal yang berkaitan dengan teknis pengadilan, membina dan memberikan petunjuk, tegoran atau peringatan bila dipandang perlu, menetapkan suatu perkara banding tanpa biaya, membagi perkara kepada Hakim, memberi izin untuk melaksanakan putusan serta merta terhadap perkara yang dimohonkan banding, mengevaluasi laporan penanganan perkara banding yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Makamah Agung dan membuat/menyusun legal data tentang putusan perkara-perkara yang penting di wilayah hukumnya untuk dijadikan regional data bank. 2. Wakil Ketua adalah melaksanakan tugas Ketua apabila Ketua berhalangan dan melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh Ketua kepadanya. 3. Majelis Hakim adalah bertugas menetapkan hari sidang, memeriksa dan mengadili berkas perkara yang diberikan padanya kemudian dalam hal Pengadilan Tinggi melakukan pemeriksaan tambahan bertanggung jawab atas menandatanganinya, untuk mendengar sendiri para pihak dan saksi, maka Hakim pembuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta mengemukakan pendapat dalam musyawarah, Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan, melaksanakan pembinaan dan mengawasi bidang hukum, perdata dan pidana tertentu yang ditugaskan kepadanya dan melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Tinggi yang ditugaskan kepadanya serta mengurus kepustakaan hukum yang diterima dari Makamah Agung kepada Hakim- hakim Pengadilan Tinggi yang bersangkutan. 4. Panitera/Sekretaris adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, buku daftar, biaya perkara, dan surat-surat lainnya disimpan di Kepaniteraan, menyelenggarakan administrasi perkara, mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti, Halaman 5

16 membuat daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan, mengeluarkan salinan putusan, mengirimkan berkas perkara banding serta putusannya kepada Pengadilan Negeri. 5. Wakil Panitera adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara antara lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik dan lain-lain, melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan, melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya. 6. Panitera Muda Perdata adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara perdata, memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan, mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya, menyiapkan berkas perkara banding yang telah selesai diputus untuk dikirim kembali kepada Pengadilan Negeri dan menyerahkan arsip berkas perkara kepada Panitera Muda Hukum. 7. Panitera Muda Pidana adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara pidana, memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di Kepaniteraan serta memberikan nomor register dan mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku register, disertai catatan singkat tentang isinya, atau menyiapkan berkas perkara yang dimohon banding dan menyerahkan perkara kepada Panitera Muda Hukum. 8. Panitera Muda Hukum adalah membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan, mengumpul, mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, dan tugas lainnya yang diberikan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan mengolah dan mengkaji hasil evaluasi dan laporan periodik dari Pengadilan Negeri untuk dilaporkan kepada Pimpinan Pengadilan. 9. Wakil Sekretaris adalah melaksanakan sebagian tugas Ketua dalam pengurusan surat-surat, penyusunan arsip dan pembinaan administrasi Kepegawaian, Keuangan, dan Umum di Pengadilan Tinggi Pekanbaru. 10. Kasubag Kepegawaian adalah melaksanakan sebagian tugas dalam mengelola dan membina administrasi Kepegawaian di Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Sewilayah Hukum Halaman 6

17 Pengadilan Tinggi Pekanbaru, perumusan kebijakan fasilitasi kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 11. Kasubag Keuangan adalah melaksanakan sebagian tugas di bidang Pengelolaan dan Pembinaan Keuangan di lingkungan Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan Pengadilan Negeri Sewilayah Hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru serta perumusan kebijakan fasilitasi pelaksanaan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 12. Kasubag Umum adalah mempunyai tugas membina dan melaksanakan urusan tata usaha, dan kearsipan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 13. Panitera Pengganti mempunyai tugas membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan bertugas membantu Hakim dalam hal: membuat penetapan hari sidang, membuat penetapan terdakwa tetap ditahan, dikeluarkan dari tahanan atau dirubah jenis penahanannya, mengetik putusan. Perkara yang sudah putus berikut amar putusannya dan menyerahkan berkas perkara kepada Panitera Muda Pidana bila telah selesai dimutasi. Halaman 7

18 D. SISTEMATIKA PENYAJIAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun 2013 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan tentang Lakip, yang berisikan antara lain : a. Latar Belakang, b. Tugas dan Fungsi, c. Struktur Organisasi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan d. Sistematika Penyajian. BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menguraikan perencanaan dan penetapan kinerja Pengadilan yang berisikan antara lain : a. Rencana Strategis (1. Visi dan Misi, 2. Tujuan dan Sasaran Strategis, 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok), b. Penetapan Kinerja Tahun 2013 dan Rencana Kinerja Tahun BAB III Akuntabilitas Kinerja menguraikan tentang capaian Kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang terdiri dari : a. Pengukuran Kinerja (Perbandingan antara dan Kinerja), b. Analisis Akuntabilitas Kinerja (Diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja, c. Akuntabilitas Keuangan. BAB IV Penutup yang terdiri dari : a. Kesimpulan, b. Saran-saran LAMPIRAN, berisi antara lain : 1. Struktur Organisasi Pengadilan Tinggi Pekanbaru, 2. Indikator Kinerja Utama (IKU), 3. Matriks Renstra , 3. Rencana Kinerja Tahunan 2013, 4. Rencana Kinerja Tahunan 2014, 5. Penetapan Kinerja Tahunan 2013, 8. Penetapan Kinerja Tahunan 2014, 9. Pengukuran Kinerja, 10. SK Tim Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Halaman 8

19 A. RENCANA STRATEGIS T ahun 2013 merupakan tahun keempat dari Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Renstra Pengadilan Tinggi Pekanbaru merupakan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. 1. VISI & MISI VISI Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Adapun visi Pengadilan Tinggi Pekanbaru mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut : Mewujudkan Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang Agung Penjelasan : 1. Pengadilan Tinggi Pekanbaru menunjukan lembaga peradilan di lingkungan Peradilan Umum sebagai Pengadilan Tingkat Banding yang berkedudukan di ibu kota Propinsi Riau dan membawahi Pengadilan Negeri di wilayah Riau dan Kepulauan Riau; 2. Agung menunjukkan suatu keadaan atau sifat kehormatan, kebesaran, kemuliaan, keluhuran; Visi ini ingin menjadikan Pengadilan Tinggi Pekanbaru sebagai lembaga peradilan yang dihormati, dan memiliki keluhuran dan kemulian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memutus perkara. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Halaman 9

20 Misi Pengadilan Tinggi Pekanbaru, adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan transparasi. 2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat 3. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien 4. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang efektif dan efisien 5. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 2. TUJUAN & SASARAN STRATEGIS TUJUAN Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi. Adapun tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Pekanbaru seperti termuat dalam rencana strategis adalah sebagai berikut : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas SASARAN STRATEGIS Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Hasil reviu Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Pekanbaru mempertajam sasaran yang hendak dicapai Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada tahun , sasaran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Peningkatan kualitas pengawasan 6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Halaman 10

21 INDIKATOR KINERJA UTAMA Indikator kinerja utama diperlukan sebagai tolak ukur atas keberhasilan sasaran strategis dalam mencapai tujuan. Pengadilan Tinggi Pekanbaru telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dan indikator tersebut telah direviu untuk mempertajam sasaran strategis. Hubungan antara tujuan, sasaran, dan indikator kinerja utama digambarkan sebagai berikut : Halaman 11

22 Tabel 1. Tujuan, Sasaran, dan Indikator Pengadilan Tinggi Pekanbaru TUJUAN 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi SASARAN 1. Peningkatan penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara INDIKATOR KINERJA PENJELASAN INDIKATOR KINERJA a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana, 2. Perdata, 3. Tipikor a. Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana, 2. Perdata, 3. Tipikor b. Perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang akan diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk) c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Pidana, 2. Perdata, 3. Tipikor c. Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan (diluar sisa perkara). Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : 1. Kasasi, 2. Peninjauan Kembali Perbandingan antara perkara yang tidak mengajukan upaya hukum (kasasi atau peninjauan) dengan perkara yang sudah putus a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap a. Perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis b. Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 1. Pidana, 2. Perdata, 3. Tipikor c. Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk Halaman 12

23 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan 3. Publik percaya bahwa Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2 di atas 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) 5. Peningkatan kualitas pengawasan 6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan a. Perbandingan perkara predeo yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang masuk b. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan b. Perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan dapat dilihat di website Pengadilan Tingkat Banding, dengan perkara yang sudah diminutasi a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti a. Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti b. Perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah temuan yang dilaporkan a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. a. Perbandingan antara SDM Teknis yang lulus/bersertifikat diklat Tipikor, Niaga, PHI, Perikanan, HAM, Cakim dengan jumlah yang mengikuti diklat b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial b. Perbandingan antara SDM Non teknis yang lulus/bersertifikat diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan barang dan jasa. c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan. c. Perbandingan Ketua Pengadilan Negeri yang telah dipromosikan dan mengikuti Fit and Proper Test untuk menduduki Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus atau Hakim Tinggi dengan jumlah yang mengikuti promosi jabatan. Halaman 13

24 3. PROGRAM UTAMA & KEGIATAN POKOK Program merupakan kumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran dengan menggunakan target selama kurun waktu tertentu. Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Pengadilan Tinggi Pekanbaru, perlu ditetapkan berbagai program dan dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas-tugas untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Adapun program-program dan kegiatan pokok tersebut adalah : a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan program untuk mencapai sasaran strategis : 1. Peningkatan penyelesaian perkara Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran peningkatan penyelesaian perkara adalah : Penyelesaian perkara pidana, perdata, dan tipikor Penyelesaian sisa perkara pidana, perdata, dan tipikor Penyelesaian perkara pidana, perdata, dan tipikor dalam waktu paling lama 6 (enam) bulan 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Kegiatan pokok untuk mencapai sasaran peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara adalah : Penyampaian berkas perkara banding secara lengkap Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang lengkap dan tepat waktu 3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kegiatan Pokok untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah: Pelaksanaan diklat teknis yudisial b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis : 1. Peningkatan kualitas pengawasan Kegiatan Pokok untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas pengawasan adalah : Menindaklanjuti pengaduan masyarakat secara berkualitas Meninindaklanjut temuan hasil pemeriksaan eksternal secara berkualitas 2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Halaman 14

25 Kegiatan Pokok untuk mencapai sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah: Pelaksanaan diklat teknis non yudisial Melaksanakan fit and proper test dalam rangka promosi jabatan KPN Klas I/A atau Hakim Tinggi c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung bertujuan untuk mencapai sasaran strategis : 1. Peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Kegiatan Pokok untuk mencapai sasaran peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)adalah : Publikasi perkara yang telah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari sejak perkara tersebut diputus (one day publish) Penyediaan sarana dan prasarana pengolah data dan komunikasi pelayanan publik KEBIJAKAN Beberapa kebijakan-kebijakan yang dibuat untuk melaksanakn program dan kegiatan diatas adalah : 1. Kebijakan peningkatan penyelesaian putusan perkara 2. Kebijakan pengembangan sistem informasi berbasia IT untuk meningkatkan pelayanan publik 3. Kebijakan peningkatan kualitas dan kuantitas pengawasan 4. Kebijakan peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur peradilan Hubungan antara sasaran, program, kegiatan, dan kebijakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Halaman 15

26 Tabel 2. Sasaran, Kebijakan, Program, Kegiatan Pengadilan Tinggi Pekanbaru SASARAN 1. Peningkatan penyelesaian perkara 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) INDIKATOR KINERJA UTAMA a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana, 2. Perdata, 3. Tipikor b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana, 2. Perdata, 3. Tipikor c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Pidana, 2. Perdata, 3. Tipikor KEBIJAKAN Peningkatan penyelesaian putusan perkara PROGRAM Peningkatan manajemen peradilan umum KEGIATAN 1. Penyelesaian sisa perkara pidana, perdata, dan tipikor 2. Penyelesaian perkara pidana, perdata, dan tipikor 3. Penyelesaian perkara pidana, perdata, dan tipikor dalam waktu paling lama 6 (enam) bulan Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : 1. Kasasi, 2. Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Persentase perkara prodeo yang diselesaikan a. b. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan Pengembangan sistem informasi berbasia IT untuk meningkatkan pelayanan publik Peningkatan manajemen peradilan umum 1. Penyampaian berkas perkara banding secara lengkap Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung 1. Publikasi perkara yang telah diselesaikan dalam waktu 1 (satu) hari sejak perkara tersebut diputus (one day publish) 2. Register dan pendistribusian berkas perkara ke Majelis yang lengkap dan tepat waktu Halaman 16

27 2. Penyediaan sarana dan prasarana pengolah data dan komunikasi pelayanan publik Peningkatan kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti Peningkatan kualitas sumber daya manusia a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan Peningkatan kualitas dan kuantitas pengawasan Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung 1. Menindaklanjuti pengaduan masyarakat secara berkualitas Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur peradilan Peningkatan manajemen peradilan umum 1. Pelaksanaan diklat teknis yudisial Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Mahkamah Agung 2. Pelaksanaan diklat teknis non yudisial 2. Meninindaklanjut temuan hasil pemeriksaan eksternal secara berkualitas 3. Melaksanakan fit and proper test dalam rangka promosi jabatan KPN Klas I/A atau Hakim Tinggi Halaman 17

28 B. PENETAPAN KINERJA Penetapan Kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2013 merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun Penetapan Kinerja disusun berdasarkan Rencana Kinerja Tahun 2013 yang disusun pada awal tahun Namun dengan adanya hasil reviu Renstra dari Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada pertengahan tahun 2013, maka Penetapan Kinerja Mahkamah Agung Tahun 2013 menyelaraskan sasaran-sasaran hasil reviu yang akan dicapai Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Halaman 18

29 Tabel 3. Penetapan Kinerja PENGADILAN TINGGI PEKANBARU NO SASARAN Peningkatan penyelesaian perkara Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan kualitas pengawasan Peningkatan kualitas SDM PENETAPAN KINERJA INDIKATOR TARGET a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: 1. Kasasi 2. Peninjauan Kembali a. Persentase berkas yang disampaikan secara lengkap diajukan banding yang b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan 90% 70% 90% 10 % 90 % 1 : 75 a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. 95% b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan. 80% 80% Anggaran : ,- (Dua belas miliar delapan ratus delapan puluh satu juta dua puluh tiga ribu rupiah) Halaman 19

30 A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA P encapaian kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2013 merupakan pencapaian atas target kinerja tahun keempat dari Renstra Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2012, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2013 ini. Rincian tingkat capaian kinerja masingmasing indikator kinerja tersebut diuraikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4. Hasil Pengukuran Kinerja NO SASARAN Peningkatan penyelesaian perkara Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim INDIKATOR a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: 1. Kasasi 2. Peninjauan Kembali TARGET REALISASI *CAPAIA N % 90% 70% 90% 88.70% 72.66% 80.95% % 90 % 11,5% 89,2% ,18 Halaman 20

31 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan kualitas pengawasan Peningkatan kualitas SDM a. Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan 1 : 75 1: % 87,7% 92,3 80% 42% 52,5 80% 50% 62,5 *Capaian = x % Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2013 secara umum Pengadilan Tinggi Pekanbaru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian % sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan. Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan belum tercapai realisasinya. Halaman 21

32 B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2013 mengacu pada indikator kinerja utama untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada akhir tahun 2013, Pengadilan Tinggi Pekanbaru telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan sebagai berikut : SASARAN 1 : PENINGKATAN PENYELESAIAN PERKARA Capaian sasaran Peningkatan Penyelesaian Perkara pada tahun 2013, dan dibandingkan dengan penyelesaian perkara pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 5. Sasaran 1: Peningkatan Penyelesaian Perkara Indikator Kinerja a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) 90% 70% 90% 88.70% 72.66% 80.95% ,5 85,6 93,41 84,39 16,67 Analisis ketiga indikator kinerja dari sasaran pertama ini sebagai berikut : a. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE SISA PERKARA YANG DISELESAIKAN Tabel 6. Indikator 1 Sasaran 1 Indikator Kinerja Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) Halaman 22

33 Ukuran realisasi indikator kinerja persentase sisa perkara yang diselesaikan adalah perbandingan sisa perkara yang diselesaikan dengan sisa perkara yang harus diselesaikan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase sisa perkara yang telah diselesaikan dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2013 persentase sisa perkara yang diselesaikan mencapai target. Capaian tersebut diperoleh dari sisa perkara Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2012 yang harus diselesaikan pada tahun 2013, yaitu pidana sejumlah 34 perkara, perdata sejumlah 78 perkara, dan tindak pidana korupsi (Tipikor) sejumlah 9 perkara, seluruhnya dapat diselesaikan di tahun Sehingga realisasi persentase sisa perkara yang diselesaikan pada tahun 2013 dapat mencapai target. Ditinjau dari tahun 2011, tahun 2012, hingga tahun 2013, persentase sisa perkara yang diselesaikan selalu mencapai target. Hal ini menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di lingkungan Pengadilan Tinggi Pekanbaru telah berjalan dengan baik dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang tidak selesai ditahun berikutnya. Berikut ini grafik dan tabel penyelesaian sisa perkara pidana, perdata, dan tipikor pada tahun 2011, tahun 2012, dan tahun Grafik 1. Capaian persentase penyelesaian sisa perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor Tahun Tabel 7.Penyelesaian Sisa Perkara Pidana Tahun Data Perkara Pidana Tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 Perkara masuk tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 yang selesai minutasi Perkara tahun 2011 yang selesai minutasi Sisa akhir Data Perkara Pidana Tahun 2012 Sisa perkara tahun 2011 Perkara masuk tahun 2012 Jumlah 49 Perkara 270 Perkara 49 Perkara 249 Perkara 21 Perkara Jumlah 21 Perkara 271 Perkara Capaian (%) % % Capaian (%) Halaman 23

34 Sisa perkara tahun 2011 yang selesai minutasi Perkara tahun 2012 yang selesai minutasi Sisa akhir Data Perkara Pidana Tahun 2013 Sisa perkara tahun 2012 Perkara masuk tahun 2013 Sisa perkara tahun 2012 yang selesai minutasi Perkara tahun 2013 yang selesai minutasi Sisa akhir 21 Perkara 237 Perkara 34 Perkara Jumlah 34 Perkara 267 Perkara 34 Perkara 233 Perkara % % Capaian (%) % % 34 Perkara Tabel 8.Penyelesaian sisa perkara perdata tahun Data Perkara Perdata Tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 Perkara masuk tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 yang selesai minutasi Perkara tahun 2011 yang selesai minutasi Jumlah 73 Perkara 164 Perkara 73 Perkara 127 Perkara Sisa akhir Data Perkara Perdata Tahun 2012 Sisa perkara tahun 2011 Perkara masuk tahun 2012 Sisa perkara tahun 2011 yang selesai minutasi Perkara tahun 2012 yang selesai minutasi 37 Perkara Jumlah 37 Perkara 170 Perkara 37 Perkara 92 Perkara Sisa akhir Data Perkara Perdata Tahun 2013 Sisa perkara tahun 2012 Perkara masuk tahun 2013 Sisa perkara tahun 2012 yang selesai minutasi Perkara tahun 2013 yang selesai minutasi 78 Perkara Jumlah 78 Perkara 189 Perkara 78 Perkara 116 Perkara Sisa akhir 73 Perkara Capaian (%) % % Capaian (%) % % Capaian (%) % % Tabel 9.Penyelesaian sisa perkara Tipikor tahun Data Perkara Tipikor Tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 Perkara masuk tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 selesai minutasi Perkara tahun 2011 yang selesai minutasi Jumlah 0 Perkara 6 Perkara 0 Perkara 1 Perkara Sisa akhir Data Perkara Tipikor Tahun 2011 Sisa perkara tahun 2011 Perkara masuk tahun 2012 Sisa perkara tahun 2011 selesai minutasi Perkara tahun 2012 yang selesai minutasi 5 Perkara Jumlah 5 Perkara 28 Perkara 5 Perkara 19 Perkara Sisa akhir Data Perkara Tipikor Tahun 2011 Sisa perkara tahun 2012 Perkara masuk tahun Perkara Jumlah 9 Perkara 33 Perkara Capaian (%) % % Capaian (%) % % Capaian (%) Halaman 24

35 Sisa perkara tahun 2012 selesai minutasi Perkara tahun 2013 yang selesai minutasi 9 Perkara 25 Perkara Sisa akhir % % 8 Perkara b. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN Tabel 10. Indikator 2 Sasaran 1: Indikator Kinerja Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Capaian 2013 (%) 90% 70% 90% 88.70% 72.66% 80.95% 98, Capaian 2012 (%) 2011 (%) ,5 85,6 93,41 84,39 16,67 Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dengan perkara yang harus diselesaikan (sisa perkara tahun sebelumnya dtambah perkara yang masuk pada tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara realisasi perkara yang telah diselesaikan dengan target yang ditetapkan. Capaian indikator persentase perkara yang diselesaikan tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya, seperti dijelaskan pada tabel diatas sebagai berikut : Pada perkara pidana, capaian terhadap target tahun 2013 sebesar 98,5%, mengalami penurunan dibandingkan capaian tahun 2012 sebesar 104 %. Hal ini karena jumlah perkara masuk tahun 2013 (267 perkara) lebih kecil dari tahun 2012 (271 perkara), sehingga peningkatan target tahun 2013 tidak sejalan dengan peningkatan jumlah perkara yang masuk. Pada perkara perdata capaian terhadap target tahun 2013 sebesar 104% mengalami peningkatan dibandingkan capaian tahun 2012 sebesar 95,5%. Hal ini karena peningkatan target tahun 2013 sejalan dengan peningkatan jumlah perkara yang masuk (tahun 2012 sejumlah 170 perkara, tahun sejumlah 189 perkara). Pada perkara tipikor capaian terhadap target tahun 2013 sebesar 89,9 % mengalami peningkatan dibandingkan capaian tahun 2012 sebesar 85,6 %. Hal ini karena peningkatan target tahun 2013 sejalan dengan peningkatan jumlah perkara masuk (tahun 2012 sejumlah 28 perkara, tahun sejumlah 33 perkara). Halaman 25

36 Grafik 2. Capaian persentase penyelesaian Perkara Pidana, Perdata, dan Tipikor Tahun Berikut ini uraian pencapaian persentase perkara yang diselesaikan untuk perkara Pidana, perkara Perdata, dan perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada tahun Persentase Perkara Pidana yang diselesaikan Pada tahun 2013 capaian persentase perkara pidana yang diselesaikan sebesar 98,5%. Capaian tersebut diperoleh dari perbandingan realisasi persentase perkara pidana yang diselesaikan sebesar 88,70% dengan target yang ditetapkan sebesar 90 %. persentase penyelesaian perkara pidana sebesar 88,70 % diperoleh dari perbandingan jumlah perkara pidana yang sudah selesai minutasi pada tahun 2013 sebesar 267 perkara dengan seluruh jumlah perkara pidana pada tahun 2013 sebesar 301 perkara. Pada tahun 2013 penyelesaian perkara pidana tidak mencapai target 90%, hal ini disebabkan karena kenaikan jumlah perkara pidana yang masuk pada tahun 2013 tidak sebesar yang ditargetkan. Jumlah perkara yang masuk pada tahun 2013 malah mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu tidak tercapainya target juga disebabkan banyak perkara pidana yang masuk dibulan Desember sehingga tidak memungkinkan untuk diselesaikan pada tahun 2013 sehingga mengakibatkan adanya sisa perkara yang harus diselesaikan ditahun berikutnya. Meskipun tidak mencapai target, namun ditinjau dari realisasi penyelesaian perkara pidana di tahun 2013 sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun Pada tahun 2012 realisasi penyelesaian perkara pidana 88,36%, dan tahun 2013 meningkat sebesar 88,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa Pengadilan Tinggi Pekanbaru walaupun belum mencapai target, namun t telah berusaha meningkatkan kinerja di tahun 2013 dalam penyelesaian perkara pidana. Halaman 26

37 Berikut tabel mengenai keadaan perkara pidana pada tahun 2011, tahun 2012, dan tahun Tabel 11.Keadaan perkara pidana di Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun Data Perkara Pidana Tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 Perkara masuk tahun 2011 Jumlah perkara Perkara selesai minutasi Sisa akhir Data Perkara Pidana Tahun 2012 Sisa perkara tahun 2011 Perkara masuk tahun 2012 Jumlah perkara Perkara selesai minutasi Sisa akhir Data Perkara Pidana Tahun 2013 Sisa perkara tahun 2012 Perkara masuk tahun 2013 Jumlah perkara Perkara selesai minutasi Sisa akhir Jumlah 49 Perkara 270 Perkara 319 Perkara 298 Perkara 21 Perkara Jumlah 21 Perkara 271 Perkara 292 Perkara 258 Perkara 34 Perkara Jumlah 34 Perkara 267 Perkara 301 Perkara 267 Perkara 34 Perkara Capaian (%) 93,41 % % 93,41 Capaian (%) 88,36 % 85 % 104 Capaian (%) 88,70 % 90% 98,5 2. Persentase Perkara Perdata yang diselesaikan Capaian Persentase perkara perdata yang diselesaikan tahun 2013 adalah sebesar 104 %. Capaian tersebut diperoleh dari perbandingan realisasi persentase perkara perdata yang diselesaikan sebesar 72,66% dengan target yang ditetapkan sebesar 70 %. persentase penyelesaian perkara perdata sebesar 72,66 merupakan perbandingan perkara perdata yang selesai minutasi di tahun 2013 sebesar 194 perkara dengan jumlah perkara ditahun 2013 sebesar 267 perkara. Pada tahun 2013 capaian dan realisasi penyelesaian perkara perdata mengalami peningkatan dibanding kan tahun penyelesaian perkara perdata tahun 2013 sebesar 72,66 % dan capaian terhadap target hingga 104%, sedangkan tahun 2012 realisasi hanya sebesar 62.32% dan capaian 95,5%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 Pengadilan Tinggi Pekanbaru terus mengupayakan peningkatan kinerja dalam penyelesaian perkara perdata, sejalan dengan peningkatan jumlah perkara yang masuk. Berikut tabel mengenai keadaan perkara perdata pada tahun 2011, tahun 2012, dan tahun Halaman 27

38 Tabel 12.Keadaan Perkara Perdata di Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun Data Perkara Perdata Tahun 2011 Jumlah Sisa perkara tahun 2010 Perkara masuk tahun 2011 Jumlah perkara Perkara yang selesai minutasi Sisa akhir Data Perkara Perdata Tahun 2012 Sisa perkara tahun 2011 Perkara masuk tahun 2012 Jumlah perkara Perkara yang selesai minutasi Sisa akhir Data Perkara Perdata Tahun 2013 Sisa perkara tahun 2012 Perkara masuk tahun 2013 Jumlah perkara Perkara yang selesai minutasi Sisa akhir 73 Perkara 164 Perkara 237 Perkara 200 Perkara 37 Perkara Jumlah 37 Perkara 170 Perkara 207 Perkara 129 Perkara 78 Perkara Jumlah 78 Perkara 189 Perkara 267 Perkara 194 Perkara 73 Perkara Capaian (%) 84,39 % 84,39 Capaian (%) 62,32 % 65% 95,5 Capaian (%) 72,66 % 70% Persentase Perkara Tipikor yang diselesaikan Capaian persentase perkara Tipikor yang diselesaikan tahun 2013 adalah sebesar 89,9 %. Capaian tersebut diperoleh dari perbandingan realisasi persentase perkara tipikor yang diselesaikan sebesar 80,95 dibandingkan target yang akan dicapai sebesar 90 %. persentase penyelesaian perkara tipikor sebesar 80,95 % merupakan perbandingan perkara tipikor yang selesai minutasi di tahun 2013 sebesar 34 perkara dengan jumlah perkara ditahun 2013 sebesar 42 perkara. Capaian persentase perkara Tipikor yang diselesaikan pada tahun 2013 tidak mencapai target 90% disebabkan karena peningkatan jumlah perkara tipikor tidak sebanyak yang ditargetkan. Walaupun tidak mencapai target, namun capaian dan realisasi persentase penyelesaian perkara tipikor mengalami peningkatan dibandingkan tahun penyelesaian perkara tipikor tahun 2013 sebesar 80,95 % dan capaian terhadap target hingga 89,9%, sedangkan tahun 2012 realisasi hanya sebesar 72,73% dan capaian 85,6%. Hal ini menunjukkan selalu dilakukan upaya peningkatan kinerja untuk menyelesaikan perkara tindak pidana korupsi di Pengadilan Tinggi Pekanbaru setiap tahunnya. Berikut tabel mengenai keadaan perkara tipikor pada tahun 2011, tahun 2012, dan tahun Halaman 28

39 Tabel 13. Keadaan Perkara Tipikor di Pengadilan Tinggi PekanbaruTahun Data Perkara Tipikor Tahun 2011 Sisa perkara tahun 2010 Perkara masuk tahun 2011 Dikembalikan ke PN Jumlah perkara Perkara diminutasi Sisa akhir Data Perkara Tipikor Tahun 2012 Sisa perkara tahun 2011 Perkara masuk tahun 2012 Jumlah perkara Perkara diminutasi Sisa akhir Data Perkara Tipikor Tahun 2013 Sisa perkara tahun 2012 Perkara masuk tahun 2013 Jumlah perkara Perkara diminutasi Sisa akhir Jumlah 0 Perkara 8 Perkara 2 Perkara 6 Perkara 1 Perkara 5 Perkara Jumlah 5 Perkara 28 Perkara 33 Perkara 24 Perkara 9 Perkara Jumlah 9 Perkara 33 Perkara 42 Perkara 34 Perkara 8 Perkara Capaian (%) 16,67 % 16,67 Capaian (%) 72,73 % 85 % 85,6 Capaian (%) 80,95 % 90 % 89,9 b. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PERKARA YANG DISELESAIKAN DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 6 BULAN Tabel 14.Indikator 3 Sasaran 1 Indikator Kinerja Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan 1. Pidana 2. Perdata 3. Tipikor Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2013 persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 6 bulan mencapai. Capaian tersebut diperoleh karena tidak ada tunggakan perkara yang penyelesaiannya melebihi waktu 6 bulan. Capaian target % juga diperoleh pada tahun 2011 dan tahun Hal ini menunjukkan Halaman 29

40 kebijakan Mahkamah Agung untuk penyelesaian perkara dalam waktu maksimal 6 bulan telah dilaksanakan dengan baik di Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Grafik 3. Capaian persentase penyelesaian perkara dalam jangka waktu 6 bulan SASARAN 2 : PENINGKATAN AKSESBILITAS PUTUSAN HAKIM Capaian sasaran Peningkatan Aksesbilitas Putusan Hakim pada tahun 2013, dan dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 15. Sasaran 2: Peningkatan aksesbilitas putusan Hakim Indikator Kinerja Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: 1. Kasasi 2. Peninjauan Kembali Capaian 2013 (%) 10 % 90 % 11,5% 89,2% ,18 Capaian 2012 (%) 2011 (%) 73 99,05 7,6 88,93 Analisis indikator kinerja pada sasaran 2 ini adalah : 1. Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi adalah perbandingan jumlah perkara (pidana, perdata, tipikor) yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dengan jumlah perkara banding (pidana, perdata, tipikor) yang sudah putus. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2013 realisasi persentase perkara (pidana, perdata, dan tipikor) yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi sebesar 11,5%, dihitung dari perbandingan perkara yang tidak mengajukan hukum Halaman 30

41 kasasi sebanyak 57 perkara dengan perkara banding yang sudah putus di tahun 2013 sebanyak 495 perkara. persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi mencapai 11,5%, dengan kata lain 88,5% pihak berperkara atau Jaksa pada umumnya mengajukan upaya hukum kasasi, artinya putusan banding oleh Hakim belum seluruhnya dapat diterima oleh pihak berperkara atau Jaksa. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi pada tahun 2013 hanya ditargetkan sebesar 10% karena mengacu pada target tahun Capaian terhadap target tersebut cukup tinggi mencapai 115%. dan capaian persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi pada tahun 2013 mengalami peningkatan dibandingkan tahun Pada tahun 2012 realisasi sebesar 7,3% meningkat di tahun 2013 menjadi 11,5%, sedangkan capaian tahun 2012 sebesar 73% meningkat pesat menjadi 115%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang menerima putusan banding dan tidak melakukan upaya kasasi di tahun 2013 meningkat cukup tinggi dibandingkan tahun Grafik 4. dan Capaian Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi Tahun Berikut ini tabel yang menjelaskan keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi pada tahun 2011 sampai tahun Tabel 16.Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi di wilayah Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Perkara (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) tahun 2011 Perkara upaya hukum banding yang sudah putus Perkara yang mengajukan upaya hukum kasasi Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi Perkara (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) Tahun 2012 Perkara upaya hukum banding yang sudah putus Perkara yang mengajukan upaya hukum kasasi Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi Jumlah 499 Perkara 461 Perkara 38 Perkara Jumlah 411 Perkara 381 Perkara 30 Perkara Capaian (%) 7,61% 7,61 Capaian (%) 7,3% 10% 73 Halaman 31

42 Perkara (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) Tahun 2013 Perkara upaya hukum banding yang sudah putus Perkara yang mengajukan upaya hukum kasasi Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi Jumlah 495 Perkara 438 Perkara 57 Perkara Capaian (%) 11,5% 10% 115 Grafik 5.Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi tahun Persentase Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali adalah perbandingan jumlah perkara (pidana, perdata, tipikor) yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali dengan jumlah perkara kasasi (pidana, perdata, tipikor) yang sudah putus. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali dengan target yang ditetapkan. Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali pada tahun 2013 terealisasi sebesar 89,2 %, merupakan perbandingan jumlah perkara tahun 2013 yang tidak mengajukan peninjauan kembali sebanyak 391 perkara dengan jumlah perkara kasasi yang putus tahun 2013 sebanyak 438 perkara. yang ingin dicapai pada tahun 2013 sebesar 90 % dan capaian realisasi terhadap target sebesar 99,18%. Capaian persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali pada tahun 2013 dibandingkan tahun 2012 sama-sama berada di level 99%. Hal ini berarti upaya pihak berperkara atau Jaksa untuk melakukan upaya peninjauan kembali tidak terlalu besar. Dengan kata lain pada umumnya putusan kasasi sudah dapat diterima oleh pihak berperkara atau Jaksa sehingga tidak diteruskan ke upaya peninjauan kembali. Berikut ini tabel yang menjelaskan keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum peninjauan kembali pada tahun 2011 sampai tahun 2013 Halaman 32

43 Tabel 17. Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) di wilayah Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Perkara (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) tahun 2011 Perkara upaya hukum kasasi yang sudah putus Perkara yang mengajukan upaya hukum PK Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK Perkara (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) Tahun 2012 Perkara upaya hukum kasai yang sudah putus Perkara yang pengajukan upaya hukum PK Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK Perkara (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) Tahun 2013 Perkara upaya hukum kasasi yang sudah putus Perkara yang pengajukan upaya hukum PK Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum PK Jumlah 461 Perkara 51 Perkara 410Perkara Jumlah 381Perkara 40Perkara 341 Perkara Jumlah 438 Perkara 47Perkara 391 Perkara Capaian (%) 88,93% 88,93 Capaian (%) 89,5% 90% 99,05 Capaian (%) 89,2% 90% 99,18 Tabel 18.Keadaan perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi tahun SASARAN 3 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA Capaian sasaran Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara pada tahun 2013, dan dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 19. Sasaran 3: Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara Indikator Kinerja a. Persentase berkas yang diajukan banding &disampaikan secara lengkap b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis c. Rasio Majelis Hakim terhadap perkara Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) 1 : 75 1: Halaman 33

44 Analisis ketiga indikator pada sasaran 3 ini sebagai berikut : a. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE BERKAS YANG DIAJUKAN BANDING YANG DISAMPAIKAN SECARA LENGKAP Tabel 20.Indikator 1 Sasaran 3 Indikator Kinerja Persentase berkas yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas yang diajukan banding dan disampaikan secara lengkap adalah perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase berkas yang diajukan banding dan disampaikan secara lengkap dengan target yang ditetapkan. Indikator presentase berkas perkara yang diajukan banding dan diterima di Pengadilan Tinggi secara lengkap tahun 2013 dapat mencapai target %. Capaian tersebut diperoleh karena berkas perkara yang sisa tahun 2012 dan masuk pada tahun 2013 yaitu 301 perkara pidana, 267 perkara perdata, dan 42 perkara tipikor, seluruhnya telah diajukan banding dan disampaikan secara lengkap. Capaian target % ini juga diperoleh pada tahun 2011 dan Hal ini menunjukkan bahwa berkas perkara yang diajukan oleh Pengadilan Negeri selama ini telah disampaikan secara lengkap sehingga tidak ada berkas perkara yang harus dikembalikan ke Pengadilan Negeri yang mengirim berkas tersebut dan hal ini dapat mempercepat proses penyelesaian perkara di tingkat banding. Grafik 6. berkas perkara pidana, perdata dan tipikor Halaman 34

45 b. INDIKATOR KINERJA BERKAS YANG DIREGISTER DAN SIAP DIDISTRIBUSIKAN KE MAJELIS Tabel 21.Indikator 2 Sasaran 3 Indikator Kinerja Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) Ukuran realisasi indikator kinerja berkas perkara yang diregister dan siap diditribusikan ke Majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase berkas perkara yang diregister dan siap diditribusikan ke Majelis dengan target yang ditetapkan. Indikator kinerja persentase berkas perkara yang diregister dan siap diditribusikan ke Majelis pada tahun 2013 dapat mencapai target %. Hal ini tercapai karena seluruh perkara yang masuk pada tahun 2013, yaitu 301 perkara pidana, 267 perkara perdata, dan 42 perkara tipikor seluruhnya sudah diregister dan didistribusikan ke majelis. Grafik 7. berkas perkara pidana, perdata dan tipikor yang Capaian target pada persentase perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke majelis pada tahun 2013 sama dengan capaian pada tahun 2011 dan tahun Hal ini menggambarkan bahwa proses administrasi perkara yang berlaku di Pengadilan Tinggi Pekanbaru telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga semua berkas yang diterima secara lengkap langsung dapat diregister di dalam buku induk perkara maupun buku register pembantu perkara dan semua berkas dapat didistribusikan kepada Majelis. Halaman 35

46 c. INDIKATOR KINERJA RASIO MAJELIS HAKIM TERHADAP PERKARA Tabel 22. Indikator 3 Sasaran 3 Indikator Kinerja Rasio Majelis Hakim terhadap perkara : :76 Capaian 2013 (%) 101 Capaian 2012 (%) 2011 (%) 94,28 70 Ukuran realisasi indikator kinerja rasio majelis hakim terhadap perkara adalah perbandingan antara rasio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara rasio majelis hakim terhadap perkara dengan target yang ditetapkan. Rasio majelis Hakim terhadap perkara merupakan perbandingan antara jumlah majelis hakim dengan jumlah perkara yang masuk. Pada tahun 2013 realisasi rasio majelis Hakim adalah 1 :76, artinya pada tahun 2013 rata-rata 1 orang Hakim menangani 76 perkara. Jumlah majelis Hakim pada tahun 2013 sebanyak 8 majelis ( 5 majelis Hakim dan 3 majelis Hakim Tipikor). Total jumlah perkara tahun 2013 (perkara masuk tahun 2013 dan sisa tahun sebelumnya) sebanyak 610 perkara (301 perkara pidana, 267 perkara perdata dan 42 perkara tipikor). Dari perbandingan antara Majelis Hakim dengan Perkara yang masuk diperoleh rasio 1: 76. Indikator kinerja rasio majelis hakim pada tahun 2013 ini mencapai target hingga 101%. Capaian tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun selumnya, yaitu 70% pada tahun 2011 dan 94,28% pada tahun Hal ini menunjukkan beban kerja Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dalam menangani perkara setiap tahunnya mengalami peningkatan sejalan dengan peningkatan jumlah perkara. Berikut tabel yang menggambarkan perbandingan rasio majelis Hakim dan perkara pada tahun 2011 sampai dengan tahun Tabel 23.Rasio majelis Hakim terhadap perkara tahun Perkara (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) tahun 2011 Jumlah Perkara (perkara masuk dan sisa tahun 2010) Jumlah Majelis Hakim Data (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) Tahun 2012 Jumlah Perkara (perkara masuk dan sisa tahun 2011) Jumlah Majelis Hakim Data (Pidana, Perdata, Dan Tipikor) Tahun 2013 Jumlah Perkara (perkara masuk dan sisa tahun 2012) Jumlah Majelis Hakim Jumlah 562 Perkara 8 Majelis Jumlah 532Perkara 8 Majelis Jumlah 610 Perkara 8 Majelis Capaian (%) 1:70 1: 70 Capaian (%) 1:66 1:70 94,28 Capaian (%) 1:76 1: Halaman 36

47 SASARAN 4 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCES TO JUSTICE) Pencapaian sasaran peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) pada tahun 2013, dan dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 24. Sasaran 4: Peningkatan Aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan Indikator Kinerja a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan b. Persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan Capaian 2013 (%) - Capaian 2012 (%) 2011 (%) Analisis kedua indikator kinerja pada sasaran 4 sebagai berikut : a. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PERKARA PRODEO YANG DISELESAIKAN Tabel 25. Indikator 1 Sasaran 4 Indikator Kinerja Persentase perkara diselesaikan prodeo yang Capaian 2013 (%) - Capaian 2012 (%) 2011 (%) Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara prodeo yang diselesaikan adalah Perbandingan perkara predeo yang diselesaikan dengan perkara prodeo yang masuk. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara prodeo yang diselesaikan dengan target yang ditetapkan. Fasilitas prodeo merupakan pembebasan biaya perkara untuk masyarakat yang tidak mampu. Pada tahun 2013 tidak ada perkara prodeo yang masuk baik pidana maupun perdata, sehingga tidak ada realisasi dan capaian terhadap target. Sedangkan pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2012, ada 2 perkara perdata yang prodeo dan telah diselesaikan di tahun Hal ini menunjukkan bahwa Pengadilan Tinggi Pekanbaru tetap terus meningkatkan aksesbilitas masyarakat terhadap peradilan, termasuk kepada masyarakat yang tidak mampu melalui fasilitas prodeo. Halaman 37

48 b. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE PROSES PENYELESAIAN PERKARA YANG DAPAT DIPUBLIKASIKAN Tabel 26. Indikator 2 Sasaran 4 Indikator Kinerja Persentase proses penyelesaian perkara dapat dipublikasikan yang Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) Ukuran realisasi indikator kinerja persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan adalah perbandingan jumlah proses perkara yang sudah diminutasi dan dapat dilihat di website Pengadilan Tingkat Banding, dengan perkara yang sudah diminutasi. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2013 persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan mencapai target %. Pada tahun 2013 jumlah perkara yang sudah putus adalah 495 perkara (267 perkara pidana, 194 perkara perdata, dan 34 perkara tipikor). Seluruh perkara yang putus tersebut sudah dipublikasikan di website Pengadilan Tinggi Pekanbaru melalui Sistem Aplikasi Perkara Pengadilan Tinggi Pekanbaru (Simkara). Capaian target % pada persentase proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan pada tahun 2013 dan tahun- tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa Pengadilan Tinggi Pekanbaru terus berupaya meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan transparansi peradilan bagi masyarakat pencari keadilan. SASARAN 5 : PENINGKATAN KUALITAS PENGAWASAN ASARAN 3 : PENINGKATAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN (ACCES TO Pencapaian sasaran peningkatan kualitas pengawasan pada tahun 2013, dan dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 27. Sasaran 5 : Peningkatan kualitas pengawasan Indikator Kinerja a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti % ,7% Capaian 2013 (%) 92,3 Capaian 2012 (%) 2011 (%) Analisis kedua indikator pada sasaran 5 adalah sebagai berikut : Halaman 38

49 a. INDIKATOR PERSENTASE PENGADUAN MASYARAKAT YANG DITINDAKLANJUTI Tabel 28. Indikator 1 Sasaran 5 Indikator Kinerja Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti masyarakat % ,7% Capaian 2013 (%) 92,3 Capaian 2012 (%) 2011 (%) 96,6 96,4 Ukuran realisasi indikator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti adalah perbandingan perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti dengan target yang ditetapkan. Indikator kinerja persentase pengaduan yang ditindak lanjuti tahun 2013 yang ditargetkan 95% realisasinya hanya mampu terwujud 87,7%. Sehingga capaian realisasi terhadap target hanya mencapai 92,3 %. Pengaduan yang ditindaklanjuti tersebut biasanya terjadi di wilayah Pengadilan Negeri yang berada dibawah Pengawasan Pengadilan Tinggi. Adapun data pengaduan tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 29. Data Pengaduan Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Data Pengaduan tahun 2011 Sisa pengaduan belum diproses tahun 2010 Pengaduan masuk tahun 2011 Jumlah pengaduan tahun 2011 Pengaduan telah ditelaah/diproses/ditindaklanjuti Sisa pengaduan tahun 2011 Data Pengaduan tahun 2012 Sisa pengaduan belum diproses tahun 2011 Pengaduan masuk tahun 2012 Jumlah pengaduan tahun 2012 Pengaduan telah ditelaah/diproses/ ditindaklanjuti Sisa pengaduan tahun 2012 Data Pengaduan tahun 2013 Sisa pengaduan belum diproses tahun 2012 Pengaduan masuk tahun 2011 Jumlah pengaduan tahun 2012 Pengaduan telah ditelaah/diproses/ ditindaklanjuti Sisa pengaduan tahun 2012 Jumlah 141 pengaduan 141 pengaduan 136 pengaduan 5 pengaduan Jumlah 5 pengaduan 117 pengaduan 122 pengaduan 112 pengaduan 10 pengaduan Jumlah 10 pengaduan 47 pengaduan 57 pengaduan 50 pengaduan 7 pengaduan Capaian (%) 96,45 96,45 Capaian (%) 91,8% 95% 96,6 Capaian (%) 87,7% 95% 92,3 Halaman 39

50 Grafik 8. Data Pengaduan Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Tabel 30. Jumlah Pengaduan di Pengadilan Tinggi Pekanbaru Tahun 2013 NO BULAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah PENGADUAN MASUK PENGADUAN TELAH DITELAAH/ DIPROSES PENGADUAN BELUM DITELAAH/ BELUM DIPROSES Berdasarkan data pengaduan diatas, dapat disimpulkan bahwa persentase pengaduan yang ditindaklanjuti belum mencapai target 95 % karena dari 57 pengaduan yang masuk, 50 pengaduan telah diproses atau ditelaah dan 7 pengaduan belum diproses atau ditelaah. Adanya sisa pengaduan yang belum diproses atau ditelaah, dikarenakan adanya pengaduan yang masuk pada akhir tahun 2013, sehingga tidak dapat diselesaikan. Selain itu juga disebabkan pihak yang dipanggil tidak datang, sehingga hal ini menyebabkan adanya sisa pengaduan yang harus diselesaikan ditahun berikutnya. Halaman 40

51 b. INDIKATOR KINERJA PERSENTASE HASIL PEMERIKSAAN EKSTERNAL YANG DITINDAKLANJUTI Tabel 31. Indikator 1 Sasaran 5 Indikator Kinerja Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase Temuan yang ditindaklanjuti adalah perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan eksternal dengan jumlah temuan yang dilaporkan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti dengan target yang ditetapkan. Persentase temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2013 mencapai target sebesar. Karena seluruh temuan yang diperoleh saat pemeriksaan eksternal pada tahun 2013 telah ditindaklanjuti. Adapun hasil temuan yang ditindaklanjuti pada tahun 2013 yaitu temuan dalam monitoring dan evaluasi atas hasil pemeriksaan reguler dilakukan terhadap 14 Satuan Kerja di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Monitoring dan Evaluasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa Satuan Kerja tersebut sudah menindaklanjuti hasil temuan Pengawasan Reguler yang dilakukan pada tahun sebelumnya. Hasil temuan tersebut berupa : administrasi minutasi perkara administrasi keuangan perkara pengisian aplikasi perkara, CTS, direktori putusan pengelolaan DIPA SASARAN 6 : PENINGKATAN EFEKTIFITAS KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA Pencapaian sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2013, dan dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 32. Sasaran 6 : Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusi (SDM) Indikator Kinerja a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial. b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan Capaian 2013 (%) 80% 42% 52,5 80% 50% 62,5 Capaian 2012 (%) 2011 (%) 31 - Halaman 41

52 Analisis ketiga indikator pada sasaran keenam sebagai berikut: a. INDIKATOR PERSENTASE PEGAWAI YANG LULUS DIKLAT TEKNIS YUDISIAL Tabel 33. Indikator 1 Sasaran 6 Indikator Kinerja Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial Ukuran realisasi Capaian 2013 (%) Capaian 2012 (%) 2011 (%) indikator kinerja Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial adalah perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat teknis yudisial dengan jumlah pegawai yang dikirim dalam diklat teknis yudisial. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dengan target yang ditetapkan. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial pada tahun 2013 mencapai target sebesar. Karena dari seluruh peserta di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang dikirim mengikuti diklat teknis yudisial, seperti Diklat Hakim Tipikor, Diklat Hakim Niaga, Pelatihan sertifikasi Hakim lingkungan hidup 2013, dinyatakan lulus dalam diklat tersebut. b. INDIKATOR PERSENTASE PEGAWAI YANG LULUS DIKLAT NON TEKNIS YUDISIAL Tabel 34. Indikator 2 Sasaran 6 Indikator Kinerja Persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial % % Capaian 2013 (%) 52,5 Capaian 2012 (%) 2011 (%) 31 - Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial adalah perbandingan jumlah pegawai yang lulus dalam mengikuti diklat non teknis yudisial dengan jumlah pegawai yang dikirim dalam diklat teknis non yudisial. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial dengan target yang ditetapkan. Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada tahun 2012 dan 2013 telah melaksanakan diklat Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang diikuti oleh peserta dari pengadilan sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Rincian data peserta sebagai berikut : Halaman 42

53 Tabel 35. Data kelulusan diklat Sertifikasi Pengadaan Barang/ Jasa Tahun 2012 dan 2013 Diklat sertifikasi pengadaan barang/jasa tahun 2012 Jumlah peserta Jumlah peserta lulus diklat Jumlah peserta tidak lulus diklat Diklat sertifikasi pengadaan barang/jasa tahun 2013 Jumlah peserta Jumlah peserta lulus diklat Jumlah peserta tidak lulus diklat Jumlah 26 orang 6 orang 20 orang Jumlah 31orang 13 orang 28 orang Capaian (%) 23,07% 75% Capaian (%) 42% 80% 52,5 31 Dari data diatas, dapat dilihat bahwa realisasi persentase pegawai yang lulus diklat teknis non yudisial pada tahun 2013 sebesar 42%, sedangkat target yang ditetapkan sebesar 80 %. Sehingga capaian pada tahun ,5%, dan capaian ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, karena semakin banyaknya peserta yang lulus mengikuti diklat sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah. Grafik 9. Data kelulusan diklat Sertifikasi pengadaan barang/ jasa tahun 2012 dan 2013 c. INDIKATOR PERSENTASE PEJABAT YANG LULUS MENGIKUTI FIT AND PROPER TEST DALAM RANGKA PROMOSI JABATAN Tabel 36. Indikator 3 Sasaran 6 Indikator Kinerja Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan % % Capaian 2013 (%) 62,5 Capaian 2012 (%) 2011 (%) Ukuran realisasi indikator kinerja Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan adalah perbandingan jumlah hakim atau pegawai pegawai yang lulus dalam mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan dengan jumlah hakim atau pegawai yang dikirim mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan. Sedangkan ukuran capaiannya Halaman 43

54 adalah perbandingan antara pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan dengan target yang ditetapkan. Fit and proper test dalam rangka promosi jabatan yang pernah dilaksanakan Pengadilan Tinggi Pekanbaru adalah : Tabel 37. Fit and proper test promosi jabatan di Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun Tahun 2012: Fit and proper test promosi jabatan Hakim Tinggi Jumlah peserta Jumlah peserta lulus Jumlah peserta tidak lulus Tahun 2013 : Fit and proper test promosi jabatan KPN Klas IA Jumlah peserta Jumlah peserta lulus diklat Jumlah peserta tidak lulus diklat Jumlah 12 orang 9 orang 3 orang Jumlah 6 orang 3 orang 3 orang 75% 70% Capaian (%) 107 Capaian (%) 50% 80% 62,5 persentase pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan pada tahun 2013 sebesar 50%, sedangkan target yang ditetapkan adalah 80 %, sehingga capaian pada tahun 2013 mencapai 62,5%. Capaian tahun 2013 tidak memenuhi target dan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya karena dalam pelaksanaan fit and proper test promosi jabatan Ketua Pengadilan Negeri Klas IA pada tahun 2013, banyak peserta yang tidak bersedia dipromosikan jabatan sebagai Ketua pengadilan Negeri Klas IA dan menyatakan mundur, sehingga tingkat kelulusan menjadi rendah Halaman 44

55 C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Pekanbaru, pada awal tahun 2013 Pengadilan Tinggi Pekanbaru mendapatkan total alokasi anggaran sebesar ,- (Dua belas miliar delapan ratus delapan puluh satu juta dua puluh tiga ribu rupiah). Anggaran tersebut mengalami revisi berupa penambahan belanja pegawai dan anggaran belanja tambahan sehingga jumlah anggaran menjadi ,- (Sembilan belas miliar delapan ratus empat juta tiga ratus delapan belas ribu rupiah), dan dengan rincian Daftar Isian Pelaksanaan Tugas (DIPA) sebagai berikut : 1. DIPA (01) Badan Urusan Administrasi, Anggaran DIPA (01) sebesar ,- (Sembilan belas miliar delapan ratus empat juta tiga ratus delapan belas ribu rupiah), yang meliputi : a. Belanja Pegawai : ,- (Lima belas miliar sembilan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah) b. Belanja Barang : ,- (Tiga miliar lima ratus dua puluh satu juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) c. Belanja Modal : ,- (Tiga ratus lima puluh sembilan juta sembilan puluh satu ribu rupiah) DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 2 (dua) program kerja yaitu : 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung, sebesar ,- (Sembilan belas miliar empat ratus empat puluh lima juta dua ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung, sebesar ,- (Tiga ratus lima puluh sembilan juta sembilan puluh satu ribu rupiah) 2. DIPA (03) Badan Peradilan Umum, Anggran DIPA (03) berupa Belanja Barang sebesar ,- (Empat ratus sebelas juta empat ratus ribu rupiah) DIPA (01) digunakan untuk melaksanakan 1 (satu) program kerja yaitu : Program Peningkatan manajemen peradilan Umum, sebesar ,- (Empat ratus sebelas juta empat ratus ribu rupiah). Halaman 45

56 Anggaran Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2013 pada DIPA (01) dan DIPA (03) berdasarkan rincian belanja dan berdasarkan program kerja, dijelaskan pada tabel-tabel berikut ini : Tabel 38. Anggaran Belanja DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun 2013 Pagu. Jenis Belanja Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal. % , , , , , , Total Sisa. % 1,105, ,01 3,82 Tabel 39. Anggaran DIPA (03) Badilum Tahun 2013 Jenis Belanja Pagu (.) Belanja Barang Total Sisa % ,71 80,71 % 19, ,29 Tabel 40. Anggaran Per Program tahun 2013 No Program Pagu. 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Mahkamah Agung 2 3 Sisa. %. % , ,85 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung , ,03 Program Peningkatan manajemen peradilan Umum , ,29 Rincian pagu awal dan realisasi anggaran untuk DIPA (01) Badan Urusan Administrasi dan DIPA (03) Badan Peradilan Umum adalah sebagai berikut : Halaman 46

57 A. PAGU DAN REALISASI DIPA (01) BADAN URUSAN ADMINISTRASI 1. BELANJA PEGAWAI Belanja pegawai meliputi belanja pegawai mengikat dan tidak mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium dan lembur. Honorarium yang berkaitan dengan belanja modal tidak termasuk dalam belanja pegawai. Tabel 41. Belanja Pegawai Tahun Belanja Pegawai Rupiah 2013 Persentase Rupiah Persentase Pagu/Dipa 7,108,547,000 6,887,553, ,922,764, ,993, ,105, Sisa 15,923,870,000 a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu belanja pegawai dalam DIPA Tahun Anggaran 2013 di lingkungan Pengadilan Tinggi Pekanbaru sebesar ,- (Lima belas miliar sembilan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah), terdapat peningkatkan 224 % dari pagu belanja pegawai tahun sebelumnya ( Tahun 2012) ,- (Tujuh miliar seratus delapan juta lima ratus empat puluh tujuh ribu rupiah). Hal ini karena adanya penambahan tunjangan fungsional Hakim diikuti dengan tunjangan PPH. Grafik 10. Belanja Pegawai tahun b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja pegawai tahun anggaran 2013, anggaran belanja pegawai yang terserap atau terealisasi sebesar ,- (Lima belas miliar sembilan ratus dua puluh dua juta tujuh ratus enam puluh empat ribu dua ratus delapan puluh dua rupiah) Total belanja pegawai yang telah Halaman 47

58 terealisasi selama tahun anggaran 2013, dapat kita lihat pada pagu belanja pegawai yang telah terserap sebesar 99,99 % dengan rincian belanja sebagai berikut: Grafik 11. Penyerapan Belanja Pegawai Grafik 12. Persentase Penyerapan Belanja Pegawai Halaman 48

59 Tabel 42. Rincian Penyerapan Belanja Pegawai NO JENIS BELANJA/MAK Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja Gaji Pokok PNS Pembulatan Gaji PNS Tunj. Suami/Istri PNS Tunj. Anak PNS Tunj. Struktural PNS Tunj. Fungsional PNS Tunj. Pph PNS Tunj. Beras PNS Uang Makan PNS Tunj. Umum PNS Tunj. Kemahalan Hakim Tunjangan Hakim Ad Hoc Uang Lembur Total I PAGU DIPA REALISASI/PELAKSANAAN SISA SD SAAT INI 2,867,704,000 48, ,148,000 59,911,000 36,180,000 9,084,760,000 1,968,919, ,697, ,392,000 63,600, ,815, ,000,000 30,696,000 2,867,703,600 47, ,147,660 59,910,412 36,180,000 9,110,430,000 1,968,918, ,696, ,623,000 63,600, ,815, ,000,000 30,692,000 % (25,670,000.00) ,769, , % (0.2826) ,923,870,000 15,922,764, ,105, Grafik 13. Penyerapan Belanja Pegawai Halaman 49

60 c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa pagu belanja pegawai adalah. 1,105,718,- (Satu juta seratus lima ribu tujuh ratus delapan belas rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja pegawai sebesar 0,01 % dari total pagu yang tersedia. 2. BELANJA BARANG Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standar biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standar biaya dilakukan atas dasar Term Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Belanja (RAB). Belanja barang meliputi belanja barang mengikat maupun belanja barang tidak mengikat. Tabel 43. Belanja Barang Tahun Belanja Barang 2012 Rupiah 2013 Persentase Rupiah Persentase Pagu/Dipa 2,576,556,000 1,904,206, ,773,337, ,349, ,019, Sisa 3,521,357,000 a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal belanja barang dalam DIPA (01) Badan Urusan Administrasi Tahun Anggaran 2013 di lingkungan Pengadilan Tinggi Pekanbaru sebesar ,- (Tiga miliar lima ratus dua puluh satu juta tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah), terdapat peningkatan sekitar 136,67% dari tahun sebelumnya( Tahun 2012) yang hanya sebesar ,- (Dua miliar lima ratus tujuh puluh enam juta lima ratus lima puluh enam ribu rupiah). Halaman 50

61 Grafik 14. Perbandingan Pagu Belanja Barang Tahun b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2013, anggaran belanja barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesa ,- (Dua miliar tujuh ratus tujuh puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus lima puluh sembilan rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2013, dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 78,75 %, dengan rincian belanja barang sebagai berikut : Grafik 15. Perbandingan Belanja Barang Tahun Grafik 16. Perbandingan Persentase Belanja Barang Tahun Halaman 51

62 Tabel 44. Rincian Penyerapan Belanja Barang NO JENIS BELANJA/MAK PAGU DIPA REALISASI/PELAKSANAAN Belanja Barang Operasional Belanja Keperluan Perkantoran Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat Belanja Langganan Listrik Belanja Langganan Telepon Belanja Langganan Air Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Belanja Barang Non Operasional Honor Operasional Satuan Kerja Belanja Barang Operasional Lainnya Belanja Bahan Belanja Barang Non Operasional Lainnya Belanja Jasa Profesi Belanja Perjalanan Biasa Belanja Perjalanan Transport Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Belanja Perjalanan Lainnya (DN) Total II SISA SD SAAT INI % % , , , ,9856 0, , , , , , , ,0144, ,2028 5, , , , , , , ,4294, , , , , ,1183 2,2552 8, ,5706 0,0000 9, , , ,2424 Halaman 52

63 c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja barang adalah (Tujuh ratus empat puluh delapan juta sembilan belas ribu empat ratus empat puluh satu rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja barang sebesar 21,24% dari total pagu yang tersedia. Pada tahun 2013 ini terdapat sisa anggaran belanja barang dipa bua (01) sekitar atau 21,24% dari dipa/anggaran, hal ini disebabkan: 1) Belanja pengiriman surat dinas pos pusat bersisa 65,12% hal ini disebabkan karena anggaran mengacu pada tahun lalu (tahun 2012), sedangkan kebutuhan tahun berjalan tidak sesuai dengan tahun lalu. 2) Belanja biaya pemeliharaan gedung dan bangunan tersisa 21.20% hal ini disebabkan bagian luar gedung baru dicat di tahun 2012 dan kondisi gedung sampai saat ini dalam keadaan baik. 3) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin tersisa 40,78% hal ini disebabkan kendaraan dinas roda 2(dua), roda 4(empat), inventaris kantor dan peralatan mesin lainnya tidak ada terdapat kerusakan berat, sehingga tidak diperlukan biaya yang besar dalam perawatan 4) Belanja barang operasional lainnya terdapat sisa 37,55% dari pagu/dipa, hal ini disebabkan untuk sewa rumah Hakim achoc & Hakim Tipikor tidak sebesar yang direncanakan pada tahun sebelumnya, pada tahun 2013 jumlah Hakim adhoc tipikor sebanyak 2 (dua) orang, namun dalam usulan anggaran jumlah hakim adhoc ada 4(empat) orang karena diperkirakan akan ada tambahan. Dan juga terdapat sisa sewa rumah dinas hakim tinggi, hal ini disebabkan karena nilai kontrak yang diajukan rekanan (pihak ke tiga) lebih rendah dari pagu yang tersedia. Serta untuk belanja kosumsi rapat tidak direalisasikan karena tidak melaksanakan kamar khusus tipikor. 3. BELANJA MODAL Belanja Modal yaitu pengeluaran yang dilakukan dalam rangka menunjang sarana dan dan prasarana, antara lain untuk pembangunan, peningkatan dan pengadaan serta kegiatan non fisik yang mendukung untuk tupoksi. Halaman 53

64 a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu awal belanja modal dalam DIPA tahun anggaran 2013 di lingkungan Pengadilan Tinggi Pekanbaru sebesar ,- (Tiga ratus lima puluh sembilan juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Terjadi penurunan pagu/dipa 33,69% dika dibandingkan dengan tahun 2012 dimana dipa/pagu belanja modal mendapat dipa/pagu sebesar ,- (Lima ratus empat puluh satu juga, lima ratus lima puluh dua ribu rupiah). Tabel 45. Belanja Modal Tahun Belanja Modal 2012 Rupiah 2013 Persentase Rupiah Persentase Pagu/Dipa 541,552, ,731, ,813, ,820, ,277, Sisa 359,091,000 Grafik 17. Perbandingan Pagu Belanja Modal Tahun b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja modal Tahun Anggaran 2013, anggaran yang terserap atau terealisasi adalah (tiga ratus lima puluh satu ribu delapan ratus tiga belas ribu dua ratus rupiah). Total belanja modal yang telah terealisasi tahun anggaran 2013, dapat kita lihat pada pagu belanja modal yang telah terserap 97,97 % dengan rincian belanja sebagai berikut : Halaman 54

65 Grafik 18. Perbandingan Belanja Modal Tahun Grafik 19. Perbandingan Persentase Belanja Modal Tahun Halaman 55

66 Tabel 46. Rincian Penyerapan Belanja Modal NO JENIS BELANJA/MAK PAGU DIPA REALISASI/PELAKSANAAN Belanja Modal Jaringan Instalasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Teknologi Informasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Belanja Modal Gedung dan Bangunan Total III % % 12,168, , ,800, ,800, ,050,000 76,915, , ,241,000 86,930, , ,200,000 SISA SD SAAT INI 182,600, ,091, ,813,200 7,277, Halaman 56

67 c. Sisa Anggaran Pelaksanaan Berdasarkan pagu anggaran yang telah diterima dan anggaran yang telah terealisasi, tercatat total sisa anggaran dari pagu belanja modal adalah ,- (Tujuh juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan ratus rupiah). Total sisa anggaran dari pagu belanja modal sebesar 2 % dari total pagu yang tersedia. 2. PAGU DAN REALISASI DIPA (03) BADAN PERADILAN UMUM Pagu belanja barang pada dipa 03 (Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum) untuk kegiatan Peningkatan Manajemen peradilan Umum tahun 2013 adalah sebesar ,- (Empat ratus sebelas juta empat ratus ribu rupiah), terealisasi sebesar (Tiga ratus Empat puluh dua juta dua puluh empat ribu lima puluh rupiah), maka realisasi kegiatan Peningkatan Manajemen peradilan Umum tahun 2013 sebesar 83,14%. Jika dibandingkan dengan pagu/dipa tahun sebelumnya (2012) terjadi penurunan sekitar 1,01% dari ,- (Empat ratus lima belas juta enam ratus satu ribu rupiah) Belanja barang pada DIPA (03) Badan Peradilan Umum ditujukan untuk menunjang kegiatan operasional persidangan peradilan, dan meningkatkan kualitas aparatur teknis peradilan dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan Umum. Tabel 47. Pagu dan Belanjan Barang DIPA (03) Badan Peradilan Umum Belanja Barang DIPA Rupiah 2013 Persentase Rupiah Persentase Pagu/Dipa , , , ,86 Sisa a. Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Besarnya pagu belanja barang dalam DIPA (03) Badan Peradilan Umum Tahun Anggaran 2013 di lingkungan Pengadilan Tinggi Pekanbaru adalah ,- (Empat ratus sebelas juta empat ratus ribu rupiah),. Dari keseluruhan pagu anggaran yang diterima tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan operasional khusus bidang peradilan untuk satuan kerja Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Halaman 58

68 Grafik 20. Perbandingan Pagu Belanja Barang DIPA 03 Tahun b. Pelaksanaan Anggaran Dari pagu belanja barang Tahun Anggaran 2013 anggaran belanja barang yang terserap atau terealisasi adalah sebesar (Tiga ratus tiga puluh dua juta dua puluh empat ribu lima puluh rupiah). Total belanja barang yang telah terealisasi Tahun Anggaran 2013 dapat kita lihat pada pagu belanja barang yang telah terserap 83.14% Dengan rincian belanja barang sebagai berikut : Grafik 21. Perbandingan Belanja Barang DIPA 03 Tahun Grafik 22. Perbandingan Persentase Belanja Barang DIPA 03 Tahun Halaman 59

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id Pengadilan Tinggi Medan Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp. 061-4518804 - 4538659 http://www. pt-medan.go.id D engan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id Pengadilan Tinggi Medan Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp. 061-4518804 - 4538659 http://www. pt-medan.go.id P uji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayah-nya, sehingga Rencana Strategis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun RINGKASAN EKSKUTIF Pengadilan Tinggi Agama Samarinda telah menetapkan 6 (enam) sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun berdasarkan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

L A K I P TAHUN 2013

L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH L A K I P TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website : www.pn-gunungsugih.go.id,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU PENGADILAN TINGGI PEKANBARU Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp/ Fax No. 0761-21523 Email:admin@pt-pekanbaru.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend D.I Panjaitan No. 165 Kendari Telp. (0401) 3190310, 3192097 Fax (0401) 3192097 i Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 LKjIP PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend D.I Panjaitan No. 165 Kendari Telp. (0401) 3190310,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU LAPORAN AKUNTABILITAS KINER INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2012 PENGADILAN TINGGI PEKANBARU PENGADILAN TINGGI PEKANBARU Jl. Jenderal Sudirman No. 315 Pekanbaru Telp/ Fax No. 0761-21523 Email:admin@pt-pekanbaru.go.id

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN. Jl. Ngumban Surbakti No. 38A Medan

PENGADILAN TINGGI MEDAN. Jl. Ngumban Surbakti No. 38A Medan PENGADILAN TINGGI MEDAN Jl. Ngumban Surbakti No. 38A Medan LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( L K j I P ) TAHUN 2017 KATA PENGANTAR D engan memanjatkan puji dan syukur ke Hadirat Allah SWT, penyusunan

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id

Pengadilan Tinggi Medan. Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp pt-medan.go.id Pengadilan Tinggi Medan Jl. Pengadilan No. 10 Medan Telp. 061-4518804 - 4538659 http://www. pt-medan.go.id PENGADILAN TINGGI MEDAN NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) dalam berbagai aspek, pemerintah telah merumuskannya dalam peraturan perundang-undangan diantarnya

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas berkah dan hidayahnya kami telah

Lebih terperinci

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun

mkn Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Ambon Tahun BAB I mkn PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan mengacu kepada pasal 2 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka Pengadilan Tinggi Agama Ambon adalah merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI BANGKINANG JL. LETNAN BOYAK NO. 77 BANGKINANG - 28412 Telp. / Fax. (0762)-20043 Website : pn-bangkinang.go.id

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG

KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG Nomor : W11.A/309/OT.01.2/I/2016 TENTANG PENETAPAN REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANGTAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016

Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016 Reviu Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Palembang 2016 Mewujudkan Pengadilan Tinggi Palembang Yang Agung Pengadilan Tinggi Palembang Jl. Jend. Sudirman KM: 3,5 Palembang Telp: (0711) 311666,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK TAHUN 2012 IKHTISAR EKSEKUTIF Tersusunnya

Lebih terperinci

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Kupang Tahun 2010 2014 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI DENPASAR

PENGADILAN TINGGI DENPASAR PENGADILAN TINGGI DENPASAR Alamat : JalanTantular Barat No 1 Niti Mandala Renon Denpasar Telp : (0361)222 952, Fax : (0361) 225761 INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKjIP 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI SALATIGA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SALATIGA Jl. Veteran No. 4 Salatiga Email : pnsalatiga@yahoo.com Website : www.pn-salatiga.go.id KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis

KATA PENGANTAR. dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Review Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN AGAMA PINRANG KELAS I B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN PINRANG KELAS I B JL. BINTANG NO... PINRANG 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG Tangerang - Banten 15118 Telp. Tangerang 0215524157 - Banten Fax. 0215524158 www.pn-tangerang.go.id e-mail : pn_tangerang@yahoo.com INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM.

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI PALEMBANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGI PALEMBANG JL. JENDERAL SUDIRMAN KM. 3,5 PALEMBANG -i- Review Renstra Pengadilan Tinggi Palembang 2015-2019

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG 0 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 I.I Kondisi Umum... 3

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Akuntabilitas Instasi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014 Pengadilan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i

Purwodadi, 29 Januari 2016 KETUA PENGADILAN NEGERI PURWODADI R.HENDRAL,SH.MH NIP H a l i Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Purwodadi 2015-2019. Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA 2015 Rencana Strategi (Renstra) Tahun 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN TINGGI SULAWESI TENGGARA Jl. Mayjend D.I Panjaitan No. 165

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan

Bab I Pendahuluan. Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 menetapkan bahwa setiap lembaga pemerintah

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT RENSTRA PENGADILAN AGAMA JAKARTAA PUSAT Jl. KH. Mas Mansyur/Awaluddin II No. 2 Tanah Abang Jakarta Pusat 10230 Telp. 021-31927910 Fax. 021-3161118 e-mail: pa.jakartapusat@gmail.com website: pa-jakartapusat.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

LAKIP Pengadilan Tinggi Jayapura 2015 Page 1

LAKIP Pengadilan Tinggi Jayapura 2015 Page 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 PENGADILAN TINGGI JAYAPURA Jln. Tanjung Ria No. 98 Base G JAYAPURA - PAPUA LAKIP Pengadilan Tinggi Jayapura 2015 Page 1 KATA PENGANTAR L aporan Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM RENSTRA RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 Jl. JEND. A. YANI No.17 A Telp. (0734) 421194 Kode Pos 31311 MUARA ENIM KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 26 2 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2. Pengadilan Negeri Saumlaki Website : www.pn-saumlaki.go.id /2/26 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) PENGADILAN NEGERI SAUMLAKI TAHUN

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG NOMOR :W6-A/ 051 /OT/SK/I/2013

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG NOMOR :W6-A/ 051 /OT/SK/I/2013 PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG JLN.JEND.SUDIRMAN NO. 34 KM. 3,5 TELP. 0711-351170 FAX. 351170 Website : www.pta-palembang.net email : pta_plg@pta-palembang.net PALEMBANG 30126 SURAT KEPUTUSAN KETUA

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG NOMOR :W3-A/085a/OT.01.2/I/2012

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG NOMOR :W3-A/085a/OT.01.2/I/2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG Jl. By Pass Km 24 Anak Air, Batipuh Panjang, Koto Tangah Telp.(0751) 7054806 fax (0751) 40537 Website: www.pta-padang.go.id Email: admin@pta-padang.go.id PADANG 25179 SURAT

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 RENCANA STRATEGIS KINERJA TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI RANGKASBITUNG PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENSTRA PENGADILAN AGAMA JENEPONTO RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SOLOK. Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK PENGADILAN AGAMA SOLOK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SOLOK Jl. KAPTEN BAHAR HAMID LAING KOTA SOLOK KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano

KATA PENGANTAR. Renstra Pengadilan Agama Tondano RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI MUARA TEWEH 1 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Muara Teweh Tahun 2015-2019.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI MAJENE RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MAJENE TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI MAJENE Jalan Jenderal Sudirman No. 100 Majene Telp. (0422) 21048 Fax (0422) 21666 website : pn_majene.go.id email

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2013 Kata Pengantar Sebagai umat beriman dan bertakwa, sudah sepatutnya kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP

KATA PENGANTAR. Ponorogo, 26 Januari 2013 KETUA PENGADILAN NEGERI PONOROGO M U S L I M, SH. NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Ponorogo

Lebih terperinci

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan

Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Negeri Gorontalo merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi,

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp. 0562-392342 Fax. 0562-392323 Email: info@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id D A F T A R I S I KATA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiim Dengan memanjatkan puji serta syukur

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SAMBAS

PENGADILAN NEGERI SAMBAS PENGADILAN NEGERI SAMBAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirahim Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-nya,

Lebih terperinci

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 041/SEK/SK/VIII/2012

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA 041/SEK/SK/VIII/2012 SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 041/SEK/SK/VIII/2012 TENTANG PENETAPAN REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR

RENSTRA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta

Wassalam, Jakarta, 26 Januari 2016 Ketua. Dr. H. KHALILURRAHMAN NIP LKjIP Tahun 2015 Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Assalamu alaikum wr. wb. Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah Nya Laporan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) tahun 2015 Pengadilan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG JL. BY PASS KM 24 ANAK AIR PADANG RENSTRA PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG 2010-2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2014 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN Foto pengadilan negeri jombang RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN NEGERI JOMBANG JL KH. WAHID HASYIM NO. 135 RENSTRA PENGADILAN NEGERI JOMBANG 2010-2014 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010 2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... BAB I PENDAHULUAN... I.I Kondisi Umum... I.2 Potensi Dan Permasalahan... BAB II BAB

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA MIMIKA JL. YOS SUDARSO KM 4 NAWARIPI TIMIKA PAPUA BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas II Menggala secara geografis terletak di Kota Menggala yang beralamat di Jalan Cemara Komplek Perkantoran Pemda Tuba. Wilayah hukum Pengadilan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip

KATA PENGANTAR. Padang, 2 Januari 2017 Ketua Pengadilan Negeri Padang. AMIN ISMANTO, SH, MH Nip KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Reviu Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Klas

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SEKAYU

PENGADILAN NEGERI SEKAYU PENGADILAN NEGERI SEKAYU RENCANA STRATEGIS 2015-2019 Jl. MERDEKA LK. VII No.485 Telp. (0714) 321281 Kode Pos 30711 Email : pengadilannegeri.sekayu@yahoo.co.id SEKAYU i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI

PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI PENGADILAN NEGERI SLAWI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SLAWI JL. A. YANI NO. 99 PROCOT, SLAWI KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI KLS II A TANJUNG BALAI KARIMUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 PENGADILAN NEGERI KLS II A TANJUNG BALAI KARIMUN Jl. Jenderal Sudirman No. Tanjung Balai Karimun Telp/ Fax No.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KLATEN JL. RAYA KLATEN-SOLO KM. 2, KLATEN RENSTRA PENGADILAN NEGERI KLATEN 2015-1019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1236/OT.01.2/XII/2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP

KATA PENGANTAR. Tabanan, 04 Januari 2017 Pengadilan Agama Tabanan, Drs. Zainal Arifin, M.H. NIP KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI. Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 HASIL REVIU PENGADILAN NEGERI BANGLI Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 61 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN NEGERI/HUBUNGAN INDUSTRIAL/ 213 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 213.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 JL. JENDERAL SUDIRMAN NO.99 BLOK: A&B, NEGARA TELP. (0365) 41204, 42850, FAX. (0365) 41204 Email : pn_negara@yahoo.co.id - Website : www.pn-negara.go.id REVIU INDIKATOR

Lebih terperinci

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG

RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 RENSTRA PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah

Lebih terperinci

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI MEDAN TAHUN 2010-2014 PENGADIILAN NEGERII,, NIIAGA,, HAM,, PHII,, PERIIKANAN DAN TIIPIIKOR MEDAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) 4515847, P.O Box 1247

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2013.:: Kata Pengantar.:: Daftar Isi.:: Ikhtisar Eksekutif.:: Pendahuluan.:: Perencanaan dan Penetapan Kinerja.:: Akuntabilitas Kinerja.::

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN

REVIU RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Negeri/ / HAM/ dan Hubungan Industrial Jakarta Pusat dalam menjalankan tugas dan fungsi

Lebih terperinci

REVIU RENSTRA

REVIU RENSTRA PENGADILAN NEGERI PRAYA REVIU RENSTRA 2015-2019 REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI PRAYA TAHUN 2016 Jl. Diponegoro No. 2 Praya Telp. (0370) - 654082 Fax. (0370) - 653143 Kode Pos 83511 www.pn-praya.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 JL. BY PASS LINGGASARI KOMPLEK PERKANTORAN PEMKAB TASIKMALAYA DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TELEPON/FAKSMILE. (0265) 546059 WEBSITE

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI KELAS II GUNUNG SUGIH Jl. Negara, No. 100 Gunung Sugih Telp. 0725 529858, 0725 529859, fax. 0725 529859 Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM. Pengadilan Tinggi Manado sebagai salah satu kawal depan Mahkamah Agung RI, tentunya beban tugaspun menjadi sangat berat, baik yang berkaitan dengan pembangunan sistem

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM LAMPIRAN-LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI MUARA ENIM KETUA WAKIL KETUA HAKIM-HAKIM PANITERA/SEKRETARIS WAKIL PANITERA WAKIL SEKRETARIS KEPANITERAAN KEPANITERAAN KEPANITERAAN URUSAN URUSAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

KATA PENGANTAR. Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Pandeglang

Lebih terperinci

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS

RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS RIVIEW RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) TAHUN ANGGARAN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS JALAN BUNGUR BESAR RAYA NOMOR 24, 26, 28 PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT KELAS IA KHUSUS 1

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA PASURUAN Jl. Ir. H. Juanda No. 11 A Pasuruan i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letjen. Suprapto Cempaka Putih Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON. Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015 2019 MAHKAMAH SYAR IYAH LHOKSUKON Jl. Imam Bonjol No 1 Lhoksukon KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Reviu Rencana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP

KATA PENGANTAR. Barru, 20 Januari 2014 PENGADILAN NEGERI BARRU Wakil Ketua K A Y A T, SH, MH NIP KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Negeri Barru 2010-2014.

Lebih terperinci

HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR

HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR HASIL REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI DENPASAR 2015-2019 DENPASAR, JANUARI 2015 KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah tersusun Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015-2019

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN NEGERI SAMBAS MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015-2019 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI SAMBAS Jl. Pembangunan Sambas Kalbar 79462 Telp/Fax. (0562) 392323, 392342 Email: indo@pn-sambas.go.id Website: www.pn-sambas.go.id

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014

KATA PENGANTAR. Page i. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI Tahun 2014 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Akuntabilitasi Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Tahun 2014 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN FOTO PENGADILAN NEGERI JEMBER RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI JEMBER JLN. KALIMANTAN NO.3 JEMBER RENSTRA PENGADILAN... 2015-2019 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN A. KONDISI UMUM Kantor Pengadilan Tinggi Jakarta yang terletak di Jalan Letnan Jendral Suprapto, Jakarta Pusat diresmikan pada tanggal 26 Pebruari 1983 oleh Menteri Kehakiman RI. Gedung

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112

TAHUN ANGGARAN Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax : (061) , P.O Box 1247 Medan 20112 TAHUN ANGGARAN 2016 Kata Pengantar ::. Daftar Isi ::. Ikhtisar Eksekutif ::. Pendahuluan ::. Perencanaan dan Penetapan Kinerja ::. Akuntabilitas Kinerja ::. Penutup ::. Jl. Pengadilan No.8, Telp/Fax :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI LUBUKLINGGAU KELAS 1B 1 Rencana Strategis JALAN DEPATI SAID NO.1 KELURAHAN SIDOREJO KECAMATAN LUBUKLINGGAU BARAT I KOTA LUBUKLINGGAU KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Bantaeng dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik

Administrasi, Organisasi, Perencanaan dan Keuangan. Pengadilan Agama Brebes, merupakan lingkungan Peradilan Agama di bawah Mahkamah Agung Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Brebes dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, dibidang Administrasi, Organisasi,

Lebih terperinci