Prosiding Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM UMP 2014 ISBN Purwokerto, 20 Desember2014
|
|
- Deddy Benny Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengaruh Risiko Sistematis dan Resiko Tidak Sistematis Terhadap Expected Return Saham Perusahaan Manufaktur di BEI Jakarta dengan Pendekatan Koreksi Beta Niken Wahyu C 1., Aminul Fajri 1 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Panca Sakti Tegal ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis dan risiko tidak sestematis terhadap expected return saham manufactur di BEI Jakarta dengan pendekatan koreksi Beta dan variable manakh yang lebih besar pengaruhnya. Hipotesis yang diuji adalah menganalisis secara empiris dampak sistemetis dan tidak sistematis return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Jakarta dengan pendekatan koreksi beta. Sampel perusahan dalam penelitian ini seluruh perusahaan manufaktur yang tergabung dalam LQ 45. Sampel diambil berdasarkan metode Gay. Analisis data menggunakan rumus regresi linear berganda dengan asumsi klasik. Pengujian dengan bantuan Statistical Program for Social Science(SPSS) Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa secara parsial risiko sistematis berpengaruh negatif terhadap expected return saham, dan risiko tidak sistematis berpengaruh positif terhadap expected return saham. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel risiko sistematis dan risiko tidak sistematis berpengaruh terhadap expected return saham. Namun variabel risiko tidak sistematis yang paling berpengaruh terhadap expected return saham sebesar 85,2 persen. Kata kunci : Risiko Sistematis, Resiko Tidak Sistematis, Koreksi Beta, Expected Return PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi yang modern, cepat dalam dunia informasi dan tekhnologi secara tidak langsung akan menuntut bahwa segala sesuatunya serba cepat, tepat dan terpenuhi apa yang diinginkan. Segala kegiatan harus diperhitungkan akan efisiensi termasuk faktor peluang, risiko dan keuntungan. Investor selalu mengharapkan keuntungan dari investasinya namun tentu saja tidak dapat dipisahkan dari risiko yang ada. Tabel 1. Penelitian tentang rasio keuangan dan kinerja keuangan perusahaan telah banyak dilakukan. Peneliti Terdahulu Klemkosky dan Martin (1975) Hidayat (1997) Topik Penelitian Objek Penelitian Hasil Penelitian Hubungan antara risiko sistematis dengan risiko tidak sistematis dan pengaruhnya terhadap diversifikasi portofolio Test terhadap ragam variabel CAPM: tingkat pengembalian bebas risiko (Rf), tingkat pengembalian pasar (Rm), risiko pasar (β) dan memasukkan variabel tingkat inflasi sebagai penentu tingkat pengembalian saham 350 saham di New York Stock Exchange (NYSE) periode Juli 1963 sampai dengan Juni saham perusahaan yang terdaftar di PT BES Surabaya tahun Menunjukkan ada hubungan positif antara risiko pasar yang diukur dengan koefisien beta (β) dengan risiko tidak sistematis. Tingkat ketepatan diversifikasi yang dicapai untuk portofolio saham mempunyai nilai beta tinggi dan beta rendah sangat berbeda. Risiko sistematis dinyatakan sebagai satusatunya tingkat risiko yang relevan sebagai prediktor tingkat pengembalian saham dengan alasan jenis risiko yang bersifat individual dapat dihilangkan dengan strategi diversivikasi portofolio. Sudah sewajarnya investor mengharapkan return maksimal dari investasi namun harus mempertimbangkan risiko yang ditanggung. Tingkat risiko yang tinggi dari suatu investasi mencerminkan tingginya tingkat return yang diharapkan. Saham dikenal dengan karakteristik high risk high return, artinya saham merupakan surat berharga yang memberi peluang keuntungan tinggi namun juga berpotensi risiko tinggi, sehingga hubungan antara return dan risiko itu tinggi dan berbanding lurus (Tendelin, 2001). Dalam setiap investasi mungkin akan menanggung risiko, yaitu kemungkinan hasil nyata berbeda dengan hasil yang diharapkan. Semakin besar perbedaan atau deviasi hasil,
2 semakin besar pula risiko yang dikandung investasi. Agar suatu investasi dapat diterima maka setiap kesempatan investasi harus menawarkan tingkat hasil sepadan dengan risiko yang ditanggungnya (Muslich,1997). Dengan memperhatikan penelitian terdahulu, maka penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis secara empiris adanya dampak sistemetis dan tidak sistematis return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia Jakarta dengan pendekatan koreksi beta. TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh risiko sistematis dan risiko tidak sestematis terhadap expected return saham manufactur di BEI Jakarta dengan pendekatan koreksi Beta dan variable manakh yang lebih besar pengaruhnya Metode Analisis METODE PENELITIAN Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Analisis Regresi Linier Berganda Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut : ERi = a + β1x1 + β2x2 + ei Keterangan: Eri = Expected retrun saham ke-i X 1 = Risiko Sistematis X 2 = Risiko Tidak Sistematis bi = Koefisien regresi Ei = Residual error b. Uji F Untuk menguji pengaruh secara bersama-sama variabel indenpenden terhadap variabel dependen (hipotesis pertama) digunakan uji F. Adapun formulanya adalah sebagai berikut: R2 / (K 1) F = 1 R2 / (N K) Keterangan: R2 = Koefisien determinasi K = Jumlah varaibel independen N = Jumlah sampel Kriteria pengujian: Ho : bj = 0 Tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel indenpenden terhadap variabel dependen H1 : bj 0 Terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel indenpenden terhadap variabel dependen Ho diterima jika Fhitung Ftabel Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel c. Uji t Untuk menguji pengaruh secara parsial variabel independen terhadap varaibel dependen digunakan uji-t. Adapun formula yang digunakan adalah sebagai berikut (Supranto, 2001): B i T = S bi Keterangan b i = Koefisien regresi varaiabel ke-i = Standar error variabel ke-i S bi 264
3 Kriterian pengujian: Ho : bi = 0 Tidak terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen terhadap variabel dependen. H 1 : b j 0 Terdapat pengaruh secara bersama-sama antara variabel indenpenden terhadap variabel dependen Ho diterima apabila t tabel t hitung t tabel Ho ditolak apabila t hitung < t tabel atau t hitung > t tabel d. Asumsi model regresi linier klasik 1. Multikolinearitas Kolinearitas seringkali diduga ketika R² tinggi (misalnya antara 0,7 dan 1) dan korelasi juga tinggi, tetapi tak satu pun atau sangat sedikit koefisien regresi parsial yang secara individual signifikan secara statistik atas dasar pengujian t yang konvensional (Gujarati, 1999). Uji multikolinearitas dapat juga dilihat dengan nilai variance inflation factor yaitu apabila terdapat nilai variance inflation factor (VIF) lebih dari 5 maka mengindikasikan terdapat multikoliniaritas (Singgih Santoso, 2001). 2. Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas terjadi apabila variance disturbance (gangguan) tidak sama atau tidak konstan dari waktu ke waktu (untuk semua pengamatan), konsekuensinya pada suatu model adalah bahwa estimator OLS (penaksiran) tetap tidak bisa dan masih konsisten tetapi tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun besar. Artinya situasi heteroskedasticity menyebabkan penaksiran koefisien-koefisien regresi dapat menjadi kurang dari semestinya, melebihi dari semestinya atau menyesatkan. Untuk mendeteksi heteroskedastisitas ada beberapa metode yang digunakan. Salah satu di antaranya adalah metode pengujian Glejser (Agus Widarjono, 2007). Model yang digunakan untuk uji Glejser adalah sebagai berikut: e i = βo+ β 1 X v 1 Jika b signifikan secara statistik maka terdapat heteroskedastisitas. e. Analisis Elastisitas Untuk mengetahui pengaruh yang paling besar antara variabel independen terhadap variabel dependen digunakan rumus elastisitas regresi sebagai berikut (Vincent, 1996) X Ej = Bj Y f. Koreksi Beta Koreksi beta dilakukan dengan menggunakan satu periode mundur (lag time) dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mengoperasikan persamaan regresi antara R it dan R mt dengan persamaan dasar sebagai berikut: R it = α 1 + β 1-1 R mt-1 + β 1-0 Rmt + β 1 +1 R mt+1 + it 2. Mengoperasikan persamaan regresi untuk mendapatkan korelasi serial antara R it dan R mt dengan persamaan dasar sebagai berikut: R mt = α 1 + ρ 1 + it 3. Menghitung bobot yang digunakan dengan rumus sebagai berikut: 1 + ρ 1 W = ρ 1 4. Menghitung beta yang sudah dikorelasikan dari saham ke-i yang merupakan penjumlahan koefisien regresi yang sudah di bobot dengan rumus sebagai berikut: Β i = w.βi -1 + w.βi 0 + w.βi
4 1.2. Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini terdapat beberapa data yang diperlukan yaitu return pasar yang berupa indeks harga saham gabungan (IHSG) dan return individu perusahaan. Return pasar pada tahun 2011 dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Return pasar bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2011 di Bursa Efek Indonesia No. Bulan IHSG t-1 IHSG t Return pasar 1 Januari 3.703, ,17-0, Februari 3.409, ,35 0, Maret 3.470, ,67 0, April 3.678, ,62 0, Mei 3.819, ,97 0, Juni 3.836, ,57 0, Juli 3.888, ,80 0, Agustus 4.130, ,73-0, September 3.841, ,03 0, Oktober 3.549, ,85 0, Nopember 3.790, ,08-0, Desember 3.715, ,99 0,0263 Rata-rata 3.736, ,07 0,06147 Nilai return pasar yang tertinggi terjadi pada bulan Oktober sebesar 0,0681 sedangkan yang terkecil terjadi pada bulan Januari sebesar 0,0795. Rata-rata return pasar pada tahun 2011 sebesar 6,147, hal ini menunjukkan selama tahun 2011 cenderung terjadi nilai pasar yang tidak banyak mengalami perubahan. Nilai return pasar yang cenderung berubah tersebut menunjukkan adanya perubahan nilai pasar dari saham yang ada di bursa efek. Adapun hasil dari regresi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil Regresi Linier berganda No. Variabel Koefisien regresi t hitung 1 Risiko Sistematis -0,334-1,644 2 Risiko Tidak Sistematis 1,306 4,312 Konstanta = -0,159 R² = 0,782 F hitung = 12,577 Dari Tabel 2 dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: Y = -0,159-0,0334 X1 + 1,306 X2 Nilai konstanta sebesar 0,159, artinya jika risiko sistematis dan risiko tidak sistematis konstan (bernilai nol) maka expected return akan bernilai 0,159. Nilai negatif ini dilatarbelakangi oleh data historis yang sebagian besar return pada tahun 2011 bernilai negatif. 266
5 Nilai koefisien regresi variabel risiko sistematis sebesar -0,334 artinya jika variabel risiko sistematis bertambah satu satuan maka akan mengakibatkan expected return berkurang sebesar -0,334 satuan, dengan asumsi variabel lain dalam keadaan konstan. Nilai koefisien regresi yang negatif tersebut berarti terdapat pengaruh negatif dari variabel risiko sistematis terhadap expected return, atau semakin tinggi variabel risiko sistematis maka expected return semakin rendah. Hal ini berarti beta setiap perusahaan berpengaruh negatif terhadap expected return. Semakin tinggi beta maka kemungkinan untuk memperoleh return rendah. Nilai koefisien regresi variabel risiko tidak sistematis sebesar 1,306 artinya jika variabel risiko tidak sistematis bertambah satu satuan maka akan mengakibatkan expected return bertambah sebesar 1,306 satuan, dengan asumsi variabel lain dalam keadaan konstan. Nilai koefisien regresi yang positif tersebut berarti terdapat pengaruh positif dari variabel risiko tidak sistematis terhadap expected return, atau semakin tinggi risiko tidak sistematis maka expected return juga semakin tinggi. Dari persamaan regresi tersebut diperoleh koefisien determinasi (R²) sebesar 0,782. Hal ini berarti expected return 78,2 dipengaruhi oleh risiko sistematis dan risiko tidak sistematis, sedangkan 2,18 persen dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti Pengujian hipotesis a. Pengujian secara keseluruhan Untuk menguji pengaruh secara keseluruhan variabel risiko sistematis dan risiko tidak sistematis terhadap expected return digunakan uji F. Dari penghitungan diperoleh F hitung sebesar 12,577. Dengan tingkat keyakinan 95 persen (α=0,05) dan derajat kebebasan (n-k-1) diperoleh F tabel sebesar 4,74 Jadi F hitung 12,577 > F tabel (4,74), sehingga H0 ditolak. Penolakan H0 ini berarti terdapat pengaruh yang berarti dari variabel risiko sistematis dan risiko tidak sistematis terhadap expected return. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan risiko sistematis (systematic risk) dan risiko tidak sistematis (unsystematic risk) berpengaruh terhadap expected return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dapat diterima. b. Pengujian koefisien regresi secara parsial dengan uji t Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95 persen (α=0,05) dan derajat kebebasan (n k 1) diperoleh t tabel sebesar 2,365, sedangkan hasil perhitungan yang dilakukan menghasilkan t hitung variabel risiko sistematis (tx1) sebesar -1,644. Jadi nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (-1,6440 > -2,365) sehingga secara parsial variabel risiko sistematis (X1) tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap expected return (Y) pada taraf alfa=0,05. Nilai t hitung variabel risiko tidak sistematis (tx2) sebesar 4,312. Jadi nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (4,312 > 2,365) atau sehingga secara parsial variabel risiko tidak sistematis (X2) mempunyai pengaruh yang nyata terhadap expected return (Y) pada taraf alfa =0,05 Kurva penolakan H0 dari uji t dapat dilihat pada gambar Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui kemampuan risiko sistematis dan risiko tidak sistematis dalam menjelaskan expected return pada saham-saham yang termasuk dalam LQ 45 adalah sebesar 78,2 persen. Hal ini berarti selain variabel risiko sitematis dan risiko tidak sistematis menjelaskan expected return, karena 21,8 persen dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini berarti dalam periode satu tahun pada tahun 2011 return pasar menentukan return individu saham-saham perusahaan yang tergabung dalam LQ 45. KESIMPULAN Berdasarkan analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = -0,159-0,0334 X1 + 1,306 X2. Nilai koefisien regresi sistematis yang negatif tersebut menunjukkan risiko sistematis berpengaruh negative terhadap expected return. Ini berarti semakin tinggi risiko sistematis maka semakin rendah tingkat expected return Nilai koefisien regresi tidak sistematis yang positif tersebut menunjukkan risiko tidak sistematis berpengaruh positif terhadap expected return hal ini berarti semakin tinggi risiko tidak sistematis maka semakin tinggi pula tingkat expected return. Terdapat pengaruh yang berarti dari variabel risiko sistematis dan risiko tidak sistematis 267
6 terhadap expected return. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan risiko sistematis (systematic risk) dan risiko tidak sistematis (unsystematic risk) berpengaruh terhadap expected return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dapat diterima. Secara parsial variabel risiko sistematik berpengaruh secara nyata terhadap expected return, sedangkan variabel risiko tidak sistematis berpengaruh secara nyata terhadap expected return. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji t diperoleh t hitung variabel risiko sistematis (tx 1 ) sebesar -1,644 Jadi nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (- 2,365 <-1,644), sehingga secara parsial variabel risiko sistematis (X 1 ) tidak mempunyai pengaruh yang nyata terhadap expected return (Y) pada taraf alfa=0,05. Nilai t hitung variabel risiko tidak sistematis (tx2) sebesar. Jadi nilai t hitung 4,312 lebih besar dari nilai t tabel (4,312 > 2,365) atau dengan sehingga secara parsial variabel risiko tidak sistematis (X2) mempunyai pengaruh yang nyata terhadap expected return (Y) pada taraf alfa =0,05 dan 0,01 (karena p < 0,01). DAFTAR PUSTAKA Muslich, Mohammad Manajemen Keuangan Modern. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. Tandelin Portofolio dan Investasi (Teori dan Aplikasi). Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 268
DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GRAFIK...
DAFTAR ISI ABSTRAK...... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.
A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu menganalisis besarnya pengaruh kinerja keuangan suatu perusahaan terhadap pelaporan laporan keuangan
Lebih terperinci: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.
PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONSTRUKSI PERIODE TAHUN 2013 2015 Nama : Shintia Indah Permatasari Npm : 16212988 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar ke dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar ke dalam Jakarta Islamic Indeks (JII) yang listing di Bursa Efek Indonesia. Periode waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Inflasi, Nilai Tukar, Suku Bunga SBI, serta IHSG yang dibatasi pada penutupan tiap akhir bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai bulan Februari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. buku-buku, internet serta laporan yang tercatat melalui website
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan mengumpukan data yang berhubungan dengan masalah penelitian ini baik dari sumber dokumen atau buku-buku,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu (time-series data) bulanan dari periode 2004:01 2011:12 yang diperoleh dari PT.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dan tempat penelitian menguraikan tentang jadwal penelitian dilaksanakan dan lokasi dimana penelitian dilakukan, yang juga mencakup gambaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampoerna, Tbk dengan data laporan keuangan selama 5 tahun terhitung
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Peneliti memilih tempat penelitian di PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk dengan data laporan keuangan selama 5 tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan kerangka teoritik yang telah dijelaskan pada Bab II maka tujuan penelitian yang hendak dicapai antara lain : 1. Memberikan bukti empiris baru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang berturutturut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah seluruh perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian Kepustakaan (library research) adalah metode penelitian yang dilakukan
35 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan Penelitian Kepustakaan (library research) adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subyek Penelitian Penggunaan objek penelitian dalam penelitian ini adalah pelaporan tahunan perusahaan. Pelaporan tahunan perusahaan merupakan yang mengikuti PROPER dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data time series tahunan 2002-2012. Data sekunder tersebut bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung. Adapun data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian explonatory - Research, metode peneltian explonatory - Research adalah suatu metode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah ekspor industri tekstil dan
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah ekspor industri tekstil dan produk tekstil. Fokus yang akan diteliti adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan. suku bunga sebagai variabel independen dan simpanan deposito mudharabah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Metode Penelitian Yang Digunakan 3.1.1 Objek Penelitian Yang Digunakan Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Suharismi Arikunto (2001:5)
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
48 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor komoditi karet di Indonesia periode 1990-2006. Adapun variabelnya
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN. mengetahui hubungan antara variabel bebas net profit margin, return on asset,
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini digolongkan kepada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan
48 BAB III METODE PENELITIAN III.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Unilever Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan
49 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi dan kualitas sumber daya manusia terhadap tingkat pengangguran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada bulan November 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,
BAB III 3.1. Jenis dan Sumber Data METODE PENELITIAN 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan adalah data yang dicatat secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui situs www.bi.go.id dan www.idx.co.id. Sedangkan waktu yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi
III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta yang objektif, secara hati-hati diperoleh,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilakukan. Objek dalam penelitian ini yaitu nilai tukar rupiah atas dollar Amerika
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2000-2011. Data sekunder tersebut bersumber dari Lampung dalam Angka (BPS), Badan Penanaman Modal Daerah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek
Lebih terperinciMetodologi Penelitian
21 BAB III Metodologi Penelitian A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur, sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah laporan keuangan dari perusahaan manufaktur yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka populasi dalam penelitian difokuskan di Kabupaten Banjarnegara. Dimana data
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan
40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan rentang waktu dari tahun 2001 2012. Tipe data yang digunakan adalah data runtut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik deskriptif memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu tahun Subyek pada penelitian ini adalah laporan keuangan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang digunakan yaitu tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Pengaruh Likuiditas dan Cost
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Pengaruh Likuiditas dan Cost of Fund terhadap Profitabilitas pada Bank Umum Periode 2007-2008 maka yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank adalah lembaga keuangan yang merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga Intermediasi, bank memiliki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini adalah periode 2010-2012 dan bertempat di Pojok Bursa Universitas Mercu Buana, Indonesia Stock Exchange (IDX), Bank
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Di dalam penelitian ilmiah diperlukan adanya objek dan metode penelitian Menurut Winarno Surakhmad dalam Suharsimi Arikunto (1997:8) metode penelitian merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Statistik). Data yang diambil pada periode , yang dimana di dalamnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder sendiri artinya adalah data yang tidak dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
22 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki fungsi sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar
15 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitiaan 1. Subjek / Objek penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2014.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum dan Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari faktor-faktor ekonomi makro seperti Interest Rate dan Foreign Exchange Rate selain itu
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang
38 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang didapat dari Bank Indonesia dan melalui pengolahan data yang dihitung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Bagian ini menjelaskan mengenai jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel serta alasan menggunakan sampel tersebut, metode pengumpulan data yang dilakukan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan sarana yang paling efektif untuk para investor dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan. Pengembangan pasar modal sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1
46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel independen. Tabel 4.1 Sumber : output SPSS Dari tabel diatas dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah DER (debt to equity ratio),
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah DER (debt to equity ratio), OPM (operating profit margin) dan Harga Saham pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di Indonesia periode tahun 1988 2007. Sehingga data yang digunakan merupakan data time series
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Dimana sekunder sendiri adalah perolehan data yang didapat tidak secara langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang berada di situs web www.idx.com. BEI dipilih sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, serta permasalahan dan hipotesis yang telah ditetapkan pada bab bab sebelumnya, maka penulis akan membahas variabel variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 32 Provinsi di Seluruh
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2016. Penelitian ini mengambil data Laporan Realisasi Anggaran
Lebih terperinciVolume 13, Nomor 1, Hal ISSN Januari Juni 2011
Volume 13, Nomor 1, Hal. 41-46 ISSN 0852-8349 Januari Juni 2011 PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), RESIDUAL INCOME, EARNING DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETURN YANG DITERIMA PEMEGANG SAHAM PADA PERUSAHAAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder dalam runtun waktu (time Series) yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik),
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Produk murabahah merupakan produk yang mendominasi dalam pembiayaan perbankan syariah. Praktik murabahah mempunyai potensi yang mudah untuk disalahgunakan.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Jenis Penelitian Tujuan penelitian ini tergolong sebagai penelitian hypothesis testing atau pengujian hipotesis. Tujuan dari pengujian hipotesis adalah memberikan pemahaman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun
III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dalam bentuk tahunan dari tahun 2000-2013 yang terdiri dari satu variabel terikat yaitu Konsentrasi
Lebih terperinci