USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KHASIAT REBUSAN DANSIRWO ( DAUN SIRSAK JOWO ) SEBAGAI PENURUN KADAR GULA DALAM DARAH YANG ALAMI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KHASIAT REBUSAN DANSIRWO ( DAUN SIRSAK JOWO ) SEBAGAI PENURUN KADAR GULA DALAM DARAH YANG ALAMI"

Transkripsi

1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KHASIAT REBUSAN DANSIRWO ( DAUN SIRSAK JOWO ) SEBAGAI PENURUN KADAR GULA DALAM DARAH YANG ALAMI BIDANG KEGIATAN PKM PENELITIAN Disusun oleh : 1. Rima Rustina ( / Angkatan 2011/ Ketua kelompok ) 2. Trimita Ningsih ( / Angkatan 2011/ Anggota 1 ) 3. Tofi ah ( / Angkatan 2011/ Anggota 2 ) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ST. ELISABETH SEMARANG

2 PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan : Khasiat Rebusan DANSIRWO ( Daun Sirsak Jowo ) Sebagai Penurun Kadar Gula Dalam Darah Yang Alami 2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Rima Rustina b. NIM : c. Jurusan : S1 Ilmu Keperawatan d. Universitas/Institut/Politeknik : STIKES St. ELISABETH SEMARANG e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Gondang Barat V Rt 03/ Rw 01, Bulusan, Tembalang, Semarang. f. Alamat rimarustina@gmail.com 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 2 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp ,- b. Sumber lain (sebutkan... ) : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan Semarang, 12 September 2013 Menyetujui Ketua Program studi S1 Ilmu Keperawatan Ketua Pelaksana Kegiatan ( ) (_Rima Rustina ) NIP/NIK. NIM

3 PUKET III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping ( ) ( ) NIP/NIK. NIP/NIK. 3

4 DAFTAR ISI Halaman Judul.01 Halaman Pengesahan Daftar Isi..04 Ringkasan Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Tinjauan Pustaka...09 Bab 3 Metode Penelitian Bab 4 Biaya Dan Jadwal Kegiatan...13 Daftar Pustaka.. 14 Lampiran..15 4

5 RINGKASAN Masyarakat kita umumnya sudah mengenal dan mengetahui tanaman sirsak. Dari zaman dahulu, tanaman ini sudah dimanfaatkan buah dan daunnya. Sirsak, dengan bentuk buah yang unik memberikan rasa yang manis, asam, dan segar ketika dikonsumsi. Dikarenakan buah sirsak ini berumur simpan pendek, yang mampu bertahan 2-3 hari, maka buah sirsak tidak sepopuler buah-buah lainnya seperti jeruk atau apel. Masyarakat hanya sebatas mengenal, mengetahui, dan mengkonsumsi buahnya saja. Penggunaan tanaman sirsak sebenarnya sudah diketahui sejak zaman dahulu baik di Indonesia sendiri maupun diluar negeri. Akan tetapi karena belum ada bukti ilmiah dan tidak terdatanya khasiat-khasiat yang dapat disembuhkan oleh tanaman sirsak, menyebabkan penggunan tanaman sirsak sebagai obat menjadi langka ( jarang ). Secara tradisional daun sirsak mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti : arthritis, asma, bronchitis, diabetes, batuk, demam, obat penahan darah. Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek. Daun tuanya berwarna hijau tua sedangkan daun mudanya berwarna hijau kekuningan. Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, di antaranya annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin. Selama ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Karena belum ada bukti ilmiah dan tidak terdatanya khasiat-khasiat yang dapat disembuhkan oleh tanaman sirsak, kami sebagai mahasiswa akan melakukan suatu penelitian, dimana pembuktian apa benar daun sirsak itu bisa menurunkan kadar gula dalam darah? Rencana kegiatan ini berupa, penelitian secara langsung terhadap responden. 5

6 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetic dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Price dan Wilson, 1995). Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai keluhan metabolic akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada berbagai organ dan system tubuh seperti mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, dan lain-lain (Mansjoer, 1999). Diabetes melitus adalah sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Brunner dan Suddarth, 2002). Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit dengan dampak yang besar pada kesehatan dan masyarakat, tidak hanya untuk prevalensi tinggi tetapi juga untuk komplikasi kronis dan kematian yang tinggi. Prevalensi DM di seluruh dunia sangat bervariasi. Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia saat ini diperkirakan menjadi sekitar 190 juta. Pada tahun 2025, jumlah ini meningkat menjadi lebih dari 330 juta, dengan mayoritas kasus menjadi diabetes tipe 2. Berdasarkan hasil penelitian WHO pada tahun 2001 jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 17 juta orang atau 8,6% dari 220 juta populasi penduduk negeri ini dan menurut penelitian Departemen Keshatan pada tahun 2001 penyakit DM menempati urutan ke 4 dunia setelah India, Cina, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2001 tercatat 7,5% penduudk Jawa dan Bali baik pria maupun wanita menderita DM (Wikipedia Indonesia). Dua studi dari Jakarta, yang dilakukan satu dekade terpisah, lebih lanjut menunjukkan potensi diabetes tingkat prevalensi meningkat pesat, pada populasi perkotaan, dalam waktu singkat time. Studi ini dilakukan pada tahun 1982 dan 1992 di kabupaten yang berbeda Jakarta, dan menunjukkan tingkat prevalensi kasar 1,7% dan masing 5,7%, menunjukkan kenaikan tiga kali lipat dalam dekade. 6

7 Ada banyak kemungkinan alasan untuk variabilitas ditemukan prevalensi DM, termasuk: umur, riwayat keluarga, ras, urbanisasi, migrasi, obesitas, diet, aktivitas fisik, dan janin dan neonatal gizi. Jumlah penderita diabetes semakin meningkat karena populasi pertumbuhan, penuaan, urbanisasi, dan meningkatkan prevalensi obesitas dan fisik tidak aktif. Diabetes mellitus tipe 2 tetap rendah dalam masyarakat tradisional namun meningkat dengan cepat berkaitan dengan urbanisasi dan modernisasi, untuk tarif yang termasuk tertinggi dilaporkan mana saja (lebih dari 30% dari populasi orang dewasa). Sesuai dengan kasus yang ada, bahwa masyarakat sering beranggapan bahwa daun sirsak itu bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Dari anggapananggapan masyarakat yang sering berbicara seperti itu, penulis semakin berani dalam melakukan penelitian ini dengan judul Khasiat Rebusan Dansirwo ( Daun Sirsak Jowo ) Sebagai Penurun Kadar Gula Dalam Darah Yang Alami. Menurut penelitian, ekstrak daun sirsak, di dalam daun sirsak terkandung senyawa Acetogennins, zat yang terbukti mempunyai kekuatan kali lebih kuat dibandingkan kemoterapi. Bukan hanya itu, keunggulan lainnya yaitu kandungan Antioksidan dalam ekstrak daun sirsak bekerja lebih selektif dalam membunuh serta menetralkan zat-zat pemicu suatu penyakit. Antioksidan pada daun sirsak hanya akan menyerang sel sel yang merugikan bagi tubuh dengan membiarkan zat atau sel-sel yang baik bagi kesehatan tubuh. Tidak seperti pengobatan seperti kemoterapi yang dapat melumpuhkan atau pun merusak organ tertentu dalam tubuh untuk mengobati penyakit. Itulah salah satu kelebihan yang dimiliki oleh daun sirsak dalam pengobatan penyakit diabetes mellitus. 1.2.Rumusan Maslah Dari beberapa asumsi yang ada, sehingga dapat diambil permasalahan : 1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan, keadaan gula dalam darah itu menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut? 2. Bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes? 7

8 3. Berapa kali dalam sehari masyarakat dapat mengkonsumsi olahan daun sirsak tersebut? 4. Senyawa apa yang terdapat dalam daun sirsak, dimana dapat membantu dalam penurunan kadar gula dalam darah? 1.3.Tujuan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk : 1. Mengetahui lama waktu yang dibituhkan, keadaan gula dalam darah itu menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut. 2. Mengetahui bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes. 3. Mengetahui frekuensi konsumsi olahan daun sirsak dalam sehari. 4. Membuktikan olahan daun sirsak dapat digunakan sebagai obat anti diabetes. 1.4.Luaran Penelitian Apakah olahan daun sirsak ( Annona Murricata ) dapat dijadikan sebagai obat anti diabetes secara alamai bagi masyarakat. 1.5.Kegunaan Penelitian ini dilakukan dapat bermanfat untuk : 1. Dapat mengetahui lama waktu yang dibituhkan, keadaan gula dalam darah itu menjadi normal setelah mengkonsumsi obat tradisional tersebut. 2. Dapat mengetahui bagaimana cara pengolahan daun sirsak tersebut, agar mudah dimengerti oleh masyarakat khususnya sebagai obat anti diabetes. 3. Dapat mengetahui frekuensi konsumsi olahan daun sirsak dalam sehari. 4. Dapat membuktikan bahwa olahan daun sirsak dapat digunakan sebagai obat anti diabetes. 8

9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Sirsak (Annona muricata L.) merupakan salah jenis tanaman dari familia Annonaceae yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman buah yang syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multikhasiat. Dalam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah dan sari buah, sirup dan dodol sirsak (Jannah, 2010). Tanaman sirsak banyak digunakan sebagai tanaman obat, karena tanaman ini memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek yang sinergis dari berbagai zat yang berfungsi mengobati (Flora, 2008). Kandungan kimia jenis-jenis dari suku Annonaceae terdiri dari dua golongan yaitu non alkaloid dan alkaloid. Golongan non alkaloid yang telah diketahui adalah sukrosa, glukosa, fruktosa yang terdapat pada pulp serta gliserides yang dapat menyebabkan kematian pada serangga. Golongan alkaloid yang ditemukan pada tanaman ini meliputi beberapa senyawa dari golongan benzil-tetrahidro-isoquinolin dan salah satunya adalah liriodin yang bersifat antitumor, antibakteri dan antijamur (Laboef dkk., 1982 dalam Rahayu dkk., 1993). Selanjutnya Mangan (2009) menyata-kan kandungan kimia dari sirsak adalah saponin, flavonoid, tanin, kalsium, fosfor, hidrat arang, vitamin (A, B, dan C), fitosterol, Ca-oksalat dan alkaloid murisine. Salah satu kandungan kimia sirsak yang berperan penting untuk obat adalah flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu metabolit sekunder dan keberadaannya pada daun tanaman dipengaruhi oleh proses fotosintesis sehingga daun muda belum terlalu banyak mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa bahan alam dari golongan fenolik (Markham, 1988 dalam Sjahid 2008). Manfaat flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik digunakan untuk pencegahan kanker, melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, 9

10 antiinflamasi, mencegah keropos tulang dan antibiotik. Dalam kebanyakan kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan menggangu fungsi organisme seperti bakteri atau virus (Subroto dan Saputro, 2006). Banyak penelitian secara medis berhasil menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat meningkatkan fungsi dari sel beta pankreas yang menghasilkan fungsi insulin. Maka karena itu penelitian ini memberikan satu harapan baik bagi para penderita diabetes di Indonesia yang kini jumlahnya sudah mencapai angka 21,3 juta orang, khususnya didaerah Jawa Tengah. Dan dari segi kandungan gizi sirsak memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh, diantranya adalah fruktosa, lemak, protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, dan Vitamin B, kemudian senyawa golongan tanin, fitosterol, dan alkaloida, serta acetogenin. Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, di antaranya annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, annomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin. Selama ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. ( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM ) Daun sirsak memiliki sifat hipoglikemik yakni menurunkan kadar gula dalam darah. Daun sirsak mampu menurunkan dan menjaga agar kadar gula dalam darah ada dalam angka normal yang berkisar antara 70 mg/dl. Kandungan ekstrak daun sirsak mampu memperbaiki fungsi sel beta pankreas yang mempoduksi insulin. Ramuan daun sirsak sebagai obat anti diabetes, cara pengolahannya adalah ( Ersi Herliana, STP dan Nila Rifai, ST, MM ) Daun sirsak lembar direbus dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Rebusan ini disaring dan diminum 2 kali sehari. 10

11 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1.Bahan Penelitian Bahan atau materi dalam penelitian ini menggunakan daun sirsak, dimana setiap kali perebusan yang dibutuhkan sejumlah lembar daun sirsak. 3.2.Tahapan Penelitian Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini meliputi : a. Pengecekan atau pemeriksaan gula darah sewaktu dengan pengambilan darah tepi pada responden. b. Catat hasilnya, untuk GDS awal. c. Pemberian air rebusan daun sirsak, setiap responden mendapatkan 1 gelas blimbing ( 240 cc ) - Cara perebusan : a. Sortasi bahan baku ( pemilihan daun sirsak yang baik dan benar atau tidak cacat dan tidak busuk ). b. Pencucian dilakukan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada daun c. Penirisan ditembat baskom yang berlubang-lubang. d. Proses pembuatan - Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan - Hidupkan kompor / kompor gas / tungku - Tuangkan 2 gelas air bersih ke dalam kendil dan letakkan diatas kompor / tungku - Masukkan lembar daun sirsak ke dalam kendil - Rebus, hingga tersisa 1 gelas - Setelah jadi, rebusan ini disaring dan dimasukkan ke dalam gelas. Air rebusan siap di minum dalam keadaan hangat. 11

12 d. Setelah 15 menit responden minum air rebusan tersebut, dilakukan pengecekan ulang GDS. e. Dan catat hasilnya. 3.3.Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan merupakan data awal dan data akhir pengecekan GDS pada responden langsung. Data awal yang dilakukan untuk mengetahui kadar gula darah responden sebelum mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Dan data akhir pengecekan GDS dilakukan setelah selang waktu 15 menit responden mengkonsumsi rebusan daun sirsak tersebut. 3.4.Analisis Data Analisa data disini, dengan membandingkan hasilnya, dari data awal dengan data awal. 12

13 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya No Jenis pengeluaran Biaya 1. Peralatan penunjang Rp ,- 2. Bahan habis pakai Rp ,- 3. Perjalanan Rp ,- 4. Lain-lain Rp ,- Jumlah Rp , Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan ke Persiapan dan pencarian x - - bahan-bahan sebagai penelitian 2. Pengecekan GDS awal saat x x x penelitian, pemberian air rebusan Dansirwo pada responden, Pengecekan ulang GDS setelah responden minum/ mengkonsumsi rebusan air Dansirwo 3. Pengumpulan data untuk di x x x akumulasikan 4. Analisis data/ hasil penelitian dan pembahasan serta pelaporan. - - x 13

14 DAFTAR PUSTAKA Herliana,Ersi, dan Nila Rifai Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak Menumpas Kanker. Mata Elang Media : Jakarta Pusat Jannah. R.N Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Pengendalian Hama Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Skripsi Jurusan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta Mangan, Y Solusi Sehat Mencegah Dan Mengatasi Kanker. Agromedia Pustaka: Jakarta Sjahid. L. R Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L.). Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta. Subroto, A. dan Saputro, H Gempur Penyakit Dengan Sarang Semut. Penebar Swadaya: Jakarta Tarwoto,dkk Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin. Trans Info Media : Jakarta. 14

15 Lampiran Biodata Ketua dan Anggota - Biodata Ketua a. Identitas diri Nama lengakap ( dengan gelar ) Rima Rustina Jenis kelamin P 3. Program studi S1 Ilmu Keperawatan 4. NIM Tempat dan tanggal lahir Semarang, 08 Juli rimarustina@gmail.com 7. Nomor telepon / Hp b. Riwayat pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Negeri Kramas 01, SMP EKA SAKTI, SMA Negeri 9 Semarang kelurahan Kramas, Kecamatan tembalang Semarang Jurusan - - IPA Tahun masuklulus

16 c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) no Nama pertemuan ilmiah/ seminar Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah.... Semarang, 21 September 2013 Pengusul, Tanda tangan ( Rima Rustina ) 16

17 - Biodata Anggota 1 a. Identitas diri Nama lengakap ( dengan gelar ) Trimita Ningsih Jenis kelamin P 3. Program studi S1 Ilmu Keperawatan 4. NIM Tempat dan tanggal lahir Ambon, 17 Mei trimitaningsih@gmail.com 7. Nomor telepon / Hp b. Riwayat pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Negeri 1 Pagerharjo SMP 1 Samigaluh SMA Negeri 2 Salatiga Samigaluh II Jurusan - - IPA Tahun masuklulus c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) no Nama pertemuan ilmiah/ seminar Judul artikel ilmiah Waktu dan tempat

18 d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah.... Semarang, 21 September 2013 Pengusul, Tanda tangan ( Trimita Ningsih ) 18

19 - Biodata Anggota 2 a. Identitas diri Nama lengakap ( dengan gelar ) Tofi ah Jenis kelamin P 3. Program studi S1 Ilmu Keperawatan 4. NIM Tempat dan tanggal lahir Kabupaten Semarang, 23 Agustus Tofi_ahhh@yahoo.com 7. Nomor telepon / Hp b. Riwayat pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Negeri Mbrongkol 04 SMP Negeri 1 Banyubiru SMK PGRI 1 Salatiga Jurusan - - Tata Busana Tahun masuklulus no c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama pertemuan Judul artikel ilmiah Waktu dan ilmiah/ seminar tempat

20 d. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis penghargaan Institusi pemberi penghargaan Tahun 1. Juara 1 lomba lari 2006 tingkat Kabupaten 2. Juara 3 menulis 2006 Arab tingkat Kelurahan 3. Juara harapan lomba receykel tingkat Nasional Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah.... Semarang, 21 September 2013 Pengusul, Tanda tangan ( Tofi ah ) 20

21 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Keterangan pemakaian ( Rp ) Alat tes gula darah ( glucose meter) Alat untuk mengetahui nilai/ hasil gula darah ,- x 3 = Rp ,- setelah pemeriksaan. Kendil Alat untuk tempat merebus ,- x 3 = Rp ,- Kompor Alat untuk 1 Rp ,- pemanas ( api ) cc Alat untuk tempat hasil air rebusan 5.000,- x 5 = Rp ,- dansirwo Sub total Rp ,- 2. Bahan habis pakai Material Justifikasi pemakaian Blood lancet Alat untuk isi 100 mengeluarkan darak tepi Kuantitas Harga satuan ( Rp ) Rp ,- x 10 = Rp ,- Keterangan 21

22 Blood glucose test strip Alat untuk memasukkan darah tepi kea lat glucose ,- x 4 = Rp ,- meter Sarung tangan non steril sensi gloves Alat untuk pelindung diri minimal ,- x 5 = Rp ,- small Alcohol swab isi 100 Untuk desinfektan ,- x 5 = Rp ,- Daun sirsak Sebagai bahan baku perebusan / Rp 6.000,- x 10 = Rp ,- Sub total Rp ,- 3. Perjalanan Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan Keterangan pemakaian ( Rp ) Perjalanan Menuju lokasi 30 Rp dari kampus ( penelitian ( selama x 30 = Rp Semarang ) melakukan ,- sampai desa penelitian ) Kalialang Perjalanan dari kampus ( semarang ) sampai tempat Pembelian bahan-bahan penelitian dan perlengkapan 2 Rp x 2 = Rp ,- 22

23 belanja ( pasar johar Semarang ) Perjalanan dari kampus ( Semarang ) sampai tempat penjualan alat-alat kesehatan penelitian Pembelian alat-alat kesehatan untuk peralatan penunjang dan habis pakai saat melakukan penelitian 1 PP Rp ,- Sub total Rp ,- 4. Lain-lain Material Justifikasi pemakaian Foto copy Untuk proposal, Foto copy dan Inform print consent loogbock Untuk pelaporan dari tiap responden Kuantitas Harga satuan ( Rp ) x 2 = Rp ,- 500,- x 5 = Rp 2.500,- Rp ,-x 5 = Rp ,- Keterangan Sub total Rp ,- Total keseluruhan Rp ,- 23

24 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No Nama / Progra Bidang Alokasi Uraian tugas NIM m studi ilmu waktu ( jam/ minggu ) 1. Rima S1 Ilmu Kesehatan 10 jam/ - Mengkoordinir Rustina / Kepera minggu kegiatan penelitian watan - Melengkapi berkas- 89 berkas yang diperlukan saat penelitian - Melatih dan member informai kepada anggota mengenai cara penelitian - Pemeriksaan gula darah baik sesudah maupun setelah penelitian berlangsung/ responden mengkonsumsi dansirwo - Evaluasi hasil penelitian 2. Trimita S1 Ilmu Kesehatan 8 jam/ - Membanu dalam Ningsih Kepera minggu persiapan alat- bahan / watan saat penelitian 24

25 Pendataan responden 10 - Pemeriksaan gula darah baik sesudah maupun setelah penelitian berlangsung/ responden mengkonsumsi dansirwo - Evaluasi hasil penelitian 3. Tofi ah/ S1 Ilmu Kesehatan 8 jam/ - Membantu dalam Kepera minggu pengolahan bahan 09 watan penelitian yang akan diberikan terhadap responden - Pendataan responden - Pemeriksaan gula darah baik sesudah maupun setelah penelitian berlangsung/ responden mengkonsumsi dansirwo - Evaluasi hasil penelitian 25

26 Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rima Rustina NIM : Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan Fakultas : STIKES St. Elisabeth Semarang Dengan ini menyatakan bahwa usulan program kreativitas saya dengan judul: KHASIAT REBUSAN DANSIRWO ( DAUN SIRSAK JOWO ) SEBAGAI PENURUN KADAR GULA DALAM DARAH YANG ALAMI, yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya. Semarang, 21 September 2013 Mengetahui, Yang menyatakan, Pembantu Rektor/Ketua Bidang kemahasiswaan, Meterai Rp6.000 Cap dan tanda tangan Tanda tangan ( Nama Lengkap ) ( Rima Rustina ) NIP/NIK NIM 26

I PENDAHULUAN. Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat

I PENDAHULUAN. Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat 1 I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan berturut-turut mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta Diusulkan oleh: Nama Ketua NIM Angkatan Nama Anggota 1 NIM Angkatan Nama Anggota 2 NIM Angkatan Nama Anggota 3 NIM Angkatan

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-K Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi:

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi: OUTLINE PKM-P Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-KC. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-KC Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-M Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 6,0 mg/dl dan untuk pria 6,8 mg/dl. Hiperurisemia didefinisikan sebagai plasma

BAB 1 PENDAHULUAN. 6,0 mg/dl dan untuk pria 6,8 mg/dl. Hiperurisemia didefinisikan sebagai plasma BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asam urat adalah produk akhir katabolisme purin atau degradasi asam nukleat dari sisa makanan yang kita konsumsi. 1 Kadar normal asam urat untuk wanita adalah 6,0 mg/dl

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-T. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id. 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-T Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umumnya, teh berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis). Teh Camellia

BAB I PENDAHULUAN. umumnya, teh berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis). Teh Camellia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teh merupakan minuman berkafein yang diolah dengan cara menyeduh bagian pucuk atau tangkai daun yang telah dikeringkan. Beberapa jenis teh yang beredar di masyarakat

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN PKM KARSA CIPTA (KC) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS 6 PKM-KARSACIPTA

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh : PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH Diusulkan oleh : > > >

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PECALUR (REMPEYEK CANGKANG TELUR) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PECALUR (REMPEYEK CANGKANG TELUR) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh: 1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PECALUR (REMPEYEK CANGKANG TELUR) BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Fikri Asmarani 1401413586/2013 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2015 2 PENGESAHAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014 KREATIVITAS GAGASAN PKM-P PKM-M PKM-K PKM-T PKM-KC PKM-AI PKM-GT KEMAUAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA

BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengembangkan Sebuah Game Puzzly Yaitu Game Puzzle Yang Bertujuan Untuk Mengasah Kemampuan Otak Anak BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA Diusulkan Oleh

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN DESAIN LOGO BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN DESAIN LOGO BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA. Diusulkan oleh: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN DESAIN LOGO BIDANG KEGIATAN: PKM KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Feri Musafak 2401415045 (Nama Ketua Kelompok) Vicki Khoiru Nizar 2401415039 (Nama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti kurang berolahraga dan pola makan yang tidak sehat dan berlebihan serta

BAB I PENDAHULUAN. seperti kurang berolahraga dan pola makan yang tidak sehat dan berlebihan serta BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang berkembang, sehingga banyak menimbulkan perubahan baik dari pola hidup maupun pola makan. Pola hidup seperti kurang berolahraga dan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH BACA SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT TERUTAMA ANAK-ANAK DAN REMAJA DI DESA SIRAU KABUPATEN PEMALANG BIDANG KEGIATAN: PKM

Lebih terperinci

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan

Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan Obat Diabetes Herbal Ampuh Yang Berasal Dari Daun-Daunan Obat Diabetes Herbal Dari Daun- Daunan Saat ini telah banyak beredar obat diabetes baik dalam bentuk bahan kimia atau berupa obat herbal tradisional.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPSUL B-PAY (BIJI PEPAYA) PELANCAR MENSTRUASI SEBAGAI PRODUK PENGURANG LIMBAH BIDANG KEGIATAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPSUL B-PAY (BIJI PEPAYA) PELANCAR MENSTRUASI SEBAGAI PRODUK PENGURANG LIMBAH BIDANG KEGIATAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPSUL B-PAY (BIJI PEPAYA) PELANCAR MENSTRUASI SEBAGAI PRODUK PENGURANG LIMBAH BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Kamelia Nurul Utami

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Deni Nugroho (4111412056 / 2012) Ahmad Julul Zamzami (4111412063

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG 2016 Daftar Isi A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan... 1 C. Luaran... 1 D. Kriteria dan Pengusulan... 1 E. Sistematika Proposal Kegiatan...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. imunologi. Sel sel hati atau hepatosit mempunyai regenarasi yang cepat. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. imunologi. Sel sel hati atau hepatosit mempunyai regenarasi yang cepat. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hati merupakan organ yang paling penting dalam pengaturan homeostasis tubuh yang meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan imunologi. Sel sel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. puluh lima persen seseorang yang terkena diabetes akhirnya meninggal karena. terus bertambah (Price dan Wilson, 2006:1263).

BAB I PENDAHULUAN. puluh lima persen seseorang yang terkena diabetes akhirnya meninggal karena. terus bertambah (Price dan Wilson, 2006:1263). 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Diabetes melitus adalah sekelompok gangguan heterogen ditandai dengan naiknya kadar glukosa dalam darah atau sering disebut hiperglikemia yang biasanya terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manifestasi berupa hilangnya toleransi kabohidrat (Price & Wilson, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. manifestasi berupa hilangnya toleransi kabohidrat (Price & Wilson, 2005). BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Diabetes melitus (DM) adalah penyakit dengan gangguan metabolisme yang secara genetik dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi kabohidrat

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP ` UKM FORUM DISKUSI ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RANSEL CONSERVATION (RANCO) dengan Berbagai Warna dan Desain Menarik Sebagai Inovasi Pembuatan Tas Ransel Ramah Lingkungan Di Kampus Konservasi UNNES

Lebih terperinci

Template Penulisan PKM-GT

Template Penulisan PKM-GT Template Penulisan PKM-GT Penjelasan Program Kreativitas Mahasiswa PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) merupakan salah satu upaya yang dilakukan DITLITABMAS (Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada

Lebih terperinci

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan BAB 1 PENDAHULUAN Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia (Sukandar et al., 2009). Diabetes menurut WHO (1999) adalah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Jamu Obat tradisional Indonesia yang dikenal sebagai Jamu, telah digunakan secara luas oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai penyakit sejak

Lebih terperinci

Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)

Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA 013 i Manual Prosedur Penyusunan Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Fakultas

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015 PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015 OLEH : UKM FORUM DISKUSI ILMIAH 1. PKM-PENELITIAN (PKM-P) I. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (PKM-P)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Justifikasi Anggaran. Honor Pelaksana Jumlah Honor (Rp.). Ketua. Anggot a Sub total. Peralatan Penunjang dan bahan habis pakai ATK, dll Nama Barang Justifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia (tingginya kadar glukosa dalam darah). Diabetes mellitus dapat mengakibatkan kerusakan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS BENANG BEKAS DARI LIMBAH PABRIK TEXTILE

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS BENANG BEKAS DARI LIMBAH PABRIK TEXTILE PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BISNIS BENANG BEKAS DARI LIMBAH PABRIK TEXTILE BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Adi Tama Batara Sunyoto F0314003 (Angkatan 2014)

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MINUMAN MIM (MIX IN MOUTH) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MINUMAN MIM (MIX IN MOUTH) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MINUMAN MIM (MIX IN MOUTH) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : Ketua: Ranti Waislami 2011430007 / Angkatan 2011 Anggota: Yenny Susilowati

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk dunia meninggal akibat diabetes mellitus. Selanjutnya pada tahun 2003 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2000, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa dari statistik kematian didunia, 57 juta kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit

Lebih terperinci

Kotamadya Surabaya, di Jawa Timur, dan di seluruh Indonesia diperhitungkan sebesar Rp. 1,5 milyar per hari.

Kotamadya Surabaya, di Jawa Timur, dan di seluruh Indonesia diperhitungkan sebesar Rp. 1,5 milyar per hari. BAB 1 PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi di Indonesia, banyak terjadi perubahan yang signifikan pada kehidupan manusia, terutama dalam memilih gaya hidup dimana salah satunya adalah

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Ketua : Ranti Ayu Mustikawati F0215090 / Angkatan 2015

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Diusulkan oleh : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM ESTRADASI ( Es Krim dari Ekstrak Daun Sirsak ) Es Krim Sehat Banyak Manfaat BIDANG KEGIATAN : PKM- Kewirausahaaan Di usulkan Oleh : Debbie Maghdalia 8111414217/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan perkembangan teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup masyarakat, salah satu dampak negatifnya ialah munculnya berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes

Lebih terperinci

Jurnal Abdimas Mahakam https://journal.uwgm.ac.id/index.php/abdimasmahakam Online ISSN : Januari 2017, Vol.1 No. 1

Jurnal Abdimas Mahakam https://journal.uwgm.ac.id/index.php/abdimasmahakam Online ISSN : Januari 2017, Vol.1 No. 1 Budidaya Tanaman Sirsak Dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Yetti Elidar Universitas Mulawarman Samarinda yettiirsal@gmail.com Abstrak Pohon Sirsak memiliki banyak manfaat dalam kesehatan, mulai dari sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau bahkan keduanya. Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. kelainan pada sekresi insulin, kerja insulin atau bahkan keduanya. Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang memiliki karakteristik berupa hiperglikemia yang terjadi karena adanya suatu kelainan

Lebih terperinci

PEDOMAN USUL PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

PEDOMAN USUL PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Usulan Penelitian Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Penelitian Menurut American Diabetes Association (ADA), diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang disebabkan karena terjadinya gangguan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : 1. PRAPLIYATI

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Nana Noviana 2302413017/2013 Fitri Awaliah 2201414082

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, ataupun tua (Hembing, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. mengidap penyakit ini, baik kaya, miskin, muda, ataupun tua (Hembing, 2004). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak orang yang masih menganggap penyakit diabetes merupakan penyakit orang tua atau penyakit yang timbul karena faktor keturunan. Padahal diabetes merupakan penyakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di hampir semua negara tak terkecuali Indonesia. Penyakit ini ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. di hampir semua negara tak terkecuali Indonesia. Penyakit ini ditandai oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) atau lebih dikenal dengan istilah kencing manis atau diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering ditemui di hampir semua

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Desain Meja Dinding Lipat BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM Desain Meja Dinding Lipat BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Desain Meja Dinding Lipat BIDANG KEGIATAN PKM KARSA CIPTA DIUSULKAN OLEH : Rizal Kasbuloh 2011450048 / 2014 Eko Sulistio 2011450024/ 2014 Dede Pahad 2012457020

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Berenuk (Crescentia cujete L). a. Sistematika Tumbuhan Kingdom : Plantae Sub kingdom : Tracheobionata Super divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,

BAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker dan Diabetes Melitus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa

BAB I PENDAHULUAN. ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal bersikulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mellitus meluas pada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada seseorang

BAB I PENDAHULUAN. mellitus meluas pada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diabetes adalah penyakit tertua didunia. Diabetes berhubungan dengan metabolisme kadar glukosa dalam darah. Secara medis, pengertian diabetes mellitus

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Lampiran 2.21 Format Halaman Sampul PKM-GT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: (Nama Ketua Kelompok) (Nama Anggota 1) (Nama Anggota 2) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup yaitu penyakit Diabetes Melitus. Diabetes Melitus (DM) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. hidup yaitu penyakit Diabetes Melitus. Diabetes Melitus (DM) merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dunia sekarang ini banyak ditemukan penyakit yang disebabkan karena pola hidup dibandingkan dengan penyakit infeksi.

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PERCIN (MEMANFAATKAN CINCAU UNTUK MENJADI PERMEN YANG TANPA PEMANIS DAN PENGAWET BUATAN)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PERCIN (MEMANFAATKAN CINCAU UNTUK MENJADI PERMEN YANG TANPA PEMANIS DAN PENGAWET BUATAN) USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PERCIN (MEMANFAATKAN CINCAU UNTUK MENJADI PERMEN YANG TANPA PEMANIS DAN PENGAWET BUATAN) BIDANG KEGIATAN : PKM- KEWIRAUSAHAAN Dusulkan Oleh : Febri Putra

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab

I. PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi akibat urbanisasi dan modernisasi terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab terjadinya peningkatan prevalensi

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI MADU SEBAGAI PEMANFAATAN ALAMI UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT BIDANG KEGIATAN: PKM-GT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI MADU SEBAGAI PEMANFAATAN ALAMI UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT BIDANG KEGIATAN: PKM-GT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA APLIKASI MADU SEBAGAI PEMANFAATAN ALAMI UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA KULIT BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh: Fachruddin Perdana (I14080059/2008) Siti Anisah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola perilaku makan seseorang dibentuk oleh kebiasaan makan yang merupakan ekspresi setiap individu dalam memilih makanan. Oleh karena itu, ekspresi setiap individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus (DM) adalah kumpulan gejala penyakit degeneratif kronis yang disebabkan karena kelainan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan hormon Insulin baik

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat

I PENDAHULUAN. Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan berturut-turut mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi masalah, (3) Tujuan dan Maksud Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia kronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN Diabetes mellitus merupakan sindrom kompleks dengan ciri ciri hiperglikemik kronis, gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, terkait dengan defisiensi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KRIMUT RANGIN, SOLUSI MELESTARIKAN JAJANAN PASAR MELALUI SENTUHAN MODERNITAS TANPA MENGHILANGKAN UNSUR TRADISIONAL BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUKU AJAIB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUKU AJAIB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUKU AJAIB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ANAK BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan Oleh: HASNA ROSYIDA

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM XXXXXX XXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXX BIDANG KEGIATAN PKM-GT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM XXXXXX XXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXX BIDANG KEGIATAN PKM-GT Lampiran 1 : Kulit Muka Usulan PKM GT 3 cm Jumlah halaman minimum 8 halaman dan maksimum 10 halaman, tidak termasuk halaman kulit muka, pengesahan, surat pernyataan, biodata pengusul dan dosen pembimbing.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang dapat disebabkan karena faktor genetik, kekurangan produksi insulin oleh sel beta pankreas, maupun karena ketidakefektifan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. banyak penyakit yang muncul. Salah satu penyakit yang muncul akibat

I. PENDAHULUAN. banyak penyakit yang muncul. Salah satu penyakit yang muncul akibat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengkonsumsi makanan yang kurang sehat seperti makanan cepat saji, dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, lemak, gula, garam dan hanya

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM TAHITU (TEH BIJI PISANG KLUTUK) sebagai solusi peningkatan produktivitas dan perekonomian

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM TAHITU (TEH BIJI PISANG KLUTUK) sebagai solusi peningkatan produktivitas dan perekonomian PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TAHITU (TEH BIJI PISANG KLUTUK) sebagai solusi peningkatan produktivitas dan perekonomian BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Novi Puji Astuti 7101414143/2014

Lebih terperinci

USULAN PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA BOPENMUK : BONEKA PENGUSIR NYAMUK. Bidang Kegiatan. PKM-Kewirausahaan. Diusulkan oleh : A

USULAN PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA BOPENMUK : BONEKA PENGUSIR NYAMUK. Bidang Kegiatan. PKM-Kewirausahaan. Diusulkan oleh : A USULAN PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA BOPENMUK : BONEKA PENGUSIR NYAMUK Bidang Kegiatan PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : SAID BENY ADY WIBOWO AGUSMAN RIYADI A11.2012.07141 B11.2012.02534 A11.2012.06861

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, berbagai macam penyakit degeneratif semakin berkembang pesat dikalangan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, berbagai macam penyakit degeneratif semakin berkembang pesat dikalangan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, berbagai macam penyakit degeneratif semakin berkembang pesat dikalangan masyarakat. Penyakit tersebut terkadang sulit disembuhkan dan mempunyai angka kematian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus (DM) adalah sindroma yang disebabkan oleh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. DM, secara klinik dikarakterisasi oleh gejala intoleransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang

BAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak ratusan tahun yang lalu, nenek moyang kita telah memanfaatkan tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang sekarang ada. Merebaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyeduhan. Produk teh tidak hanya dihasilkan dari daun teh, namun dapat. dihasilkan dari daun lain seperti daun sirsak.

BAB I PENDAHULUAN. penyeduhan. Produk teh tidak hanya dihasilkan dari daun teh, namun dapat. dihasilkan dari daun lain seperti daun sirsak. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teh adalah jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air (Damayanthi, 2008), selain sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah memiliki khasiat bagi tubuh

Lebih terperinci

JUDUL. Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok : NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) 2. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) ASAL SEKOLAH

JUDUL. Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok : NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) 2. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) ASAL SEKOLAH JUDUL Diusulkan Oleh: Ketua Kelompok : NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) Anggota Kelompok : 1. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) 2. NAMA SISWA (NO. INDUK SISWA) ASAL SEKOLAH KOTA ASAL SEKOLAH 2017 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahoni (Swietenia macrophylla, King) termasuk pohon tropis yang berasal dari Amerika Tengah. Tanaman ini merupakan salah satu spesies terbesar dari genus Swietenia

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UJI KADAR DAUN SIRSAK UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UJI KADAR DAUN SIRSAK UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UJI KADAR DAUN SIRSAK UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Di Usulkan Oleh : Ketua : Tri Dharma Budi Prabowo D11.2011.01388 Anggota

Lebih terperinci

PROPOSAL PRORAM KREATIVITAS MAHASISWA DENADA : DENDENG NANGKA MUDA SEBAGAI MAKANAN KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PRORAM KREATIVITAS MAHASISWA DENADA : DENDENG NANGKA MUDA SEBAGAI MAKANAN KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PRORAM KREATIVITAS MAHASISWA DENADA : DENDENG NANGKA MUDA SEBAGAI MAKANAN KHAS NUSANTARA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Desi Riyana (1201414057) /2014 Itsna Ainun Nikmah

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MEMAJUKAN PENDIDIKAN INFORMAL MELALUI PELATIHAN IBU PINTAR BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MEMAJUKAN PENDIDIKAN INFORMAL MELALUI PELATIHAN IBU PINTAR BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MEMAJUKAN PENDIDIKAN INFORMAL MELALUI PELATIHAN IBU PINTAR BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh: Siti Maemunah 1301413114 / 2013 Aqidha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit

BAB I PENDAHULUAN. demografi, epidemologi dan meningkatnya penyakit degeneratif serta penyakitpenyakit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan zaman membawa dampak yang sangat berarti bagi perkembangan dunia, tidak terkecuali yang terjadi pada perkembangan di dunia kesehatan. Sejalan

Lebih terperinci

SALAM KEPERAW A A W T A AN

SALAM KEPERAW A A W T A AN SALAM KEPERAWATAN KEPERAWATAN TROPIS TBC (TUBERCULOSIS) NAMA KELOMPOK : 1. KETUT ARIANI (13060140015) 2. NI KADEK ARIANI (13060140016) 3. I KADEK ARIAWAN (13060140017) 4. EKA JULIASRINI (13060140047) 5.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat

BAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat IX-xi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat dari bahan utama yaitu tumbuhan umbi yang digunakan oleh semut sebagai sarang sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes adalah penyakit kronis, yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004).

BAB I. Pendahuluan. diamputasi, penyakit jantung dan stroke (Kemenkes, 2013). sampai 21,3 juta orang di tahun 2030 (Diabetes Care, 2004). BAB I Pendahuluan 1. Latar Belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM yang menyita banyak perhatian

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN SISTEMATIKA PROPOSAL KOMPETISI INOVASI TEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN A. UMUM Proposal Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12 dengan jarak baris

Lebih terperinci

DAYA HAMBAT SARI DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERRHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

DAYA HAMBAT SARI DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERRHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli DAYA HAMBAT SARI DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERRHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli Rina Widiana 1, Gustina Indriati, 1 dan Indra Andika 1 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Padang

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELATIHAN BAGI PETERNAK SAPI DESA POTRONAYAN DALAM PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI POTONG BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TEH DAUN SIRSAK SEBAGAI MINUMAN HERBAL UNTUK MENCEGAH KANKER DAN TUMOR BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TEH DAUN SIRSAK SEBAGAI MINUMAN HERBAL UNTUK MENCEGAH KANKER DAN TUMOR BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TEH DAUN SIRSAK SEBAGAI MINUMAN HERBAL UNTUK MENCEGAH KANKER DAN TUMOR BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Luqman Saifuddin 132310008 Angkatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI OBAT PADA KOMUNITAS PEDULI OSTEOARTHTRITIS DAN DIABETES MELLITUS DESA KALIABU RW 13, BANYURADEN, GAMPING, SLEMAN. Oleh : Pramitha Esha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Association, 2013; Black & Hawks, 2009). dari 1,1% di tahun 2007 menjadi 2,1% di tahun Data dari profil

BAB I PENDAHULUAN. Association, 2013; Black & Hawks, 2009). dari 1,1% di tahun 2007 menjadi 2,1% di tahun Data dari profil BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok penyakit metabolisme yang ditandai oleh glukosa darah melebihi normal yang diakibatkan karena kelainan kerja insulin maupun

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya penyakit dibagi menjadi dua bagian yaitu penyakit

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya penyakit dibagi menjadi dua bagian yaitu penyakit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya penyakit dibagi menjadi dua bagian yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Perkembangan penyakit menular dari waktu ke waktu cenderung lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, ekonomis dan merupakan salah satu nikmat

Lebih terperinci

FORMAT PROPOSAL PMW 2017

FORMAT PROPOSAL PMW 2017 FORMAT PROPOSAL PMW 2017 HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Uraikan latar belakang, alasan yang mendasari, dan urgensi (keutamaan) kegiatan kewirausahaan yang diusulkan serta

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG TARUNA DEMI EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan

Lebih terperinci