SISTEM TRYOUT ONLINE UNTUK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGI DENGAN ASP.NET

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM TRYOUT ONLINE UNTUK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGI DENGAN ASP.NET"

Transkripsi

1 SISTEM TRYOUT ONLINE UNTUK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGI DENGAN ASP.NET Dian Nashirah, Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Abstrak - Untuk persiapan masuk ke sebuah perguruan tinggi, seorang siswa biasanya mengikuti sebuah bimbingan belajar atau melakukan belajar mandiri di rumah. Namun untuk mengukur kemampuannya para siswa biasanya harus menunggu tryout yang diadakan oleh pihak sekolah atau lembaga bimbingan tersebut. Diperlukan suatu sarana yang dapat digunakan untuk membantu siswa melakukan tryout mandiri. Disamping itu, di sini juga ditambahkan rekomendasi jurusan. Hal ini sangat membantu siswa yang biasanya bingung dalam menentukan jurusan mana yang sesuai dengan kemampuannya. Untuk itu kami mencoba membuat sebuah aplikasi berbasis web yang dapat memungkinkan siswa melakukan tryout mandiri secara online, sehingga siswa dapat melakukan analisa terhadap dirinya sesering mungkin karena bisa diakses kapanpun dan dimana pun. Aplikasi ini memungkinkan seorang siswa melakukan beberapa kali tryout dan siswa tersebut dapat menganalisa nilai yang dia peroleh dengan melihat daftar nilai untuk seluruh tryout yang telah dia lakukan. Tryout dapat dilakukan secara individu maupun grup. Perkembangan ernet yang pesat akhir-akhir ini memungkinkan adanya sistem tryout online yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun selama terhubung dengan jaringan ernet. Kata Kunci : tryout, perguruan tinggi, mengukur kemampuan 1. PENDAHULUAN Setelah dinyatakan lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), seorang siswa harus mempersiapkan diri untuk menempuh jenjang yang lebih tinggi yaitu dengan melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Tentunya hal ini harus dipersiapkan secara sungguh-sungguh agar dapat lulus dalam ujian masuk Perguruan Tinggi. Hal ini dapat diatasi dengan belajar mandiri di rumah, mengikuti bimbingan belajar dan mencoba soal-soal tryout sebelumnya. Selain mencoba soal-soal try out, seorang siswa harus dapat mengukur kemampuan yang dimilikinya yaitu dengan mengetahui Perguruan Tinggi mana yang sesuai dengan hasil tryout sementara yang dia peroleh. Untuk memudahkan para siswa dalam mempelajari soal-soal tryout untuk ujian masuk perguruan tinggi maka dibangunlah sebuah Sistem Tryout Online. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan minat belajar dan kesiapan para siswa dalam menghadapi persaingan dalam ujian masuk Perguruan Tinggi dengan melakukan tryout mandiri secara online. Disamping itu siswa dapat melihat beberapa rekomendasi jurusan yang sesuai dengan nilai tryout yang mereka peroleh berdasarkan data nilai pada tahun sebelumnya. 2. TRYOUT Berikut ini akan dijelaskan mengenai definisi dan beberapa sistem tryout yang telah ada sebelumnya. 2.1 DEFINISI Tryout adalah suatu mekanisme yang digunakan sebagai sebuah latihan bagi siswa sebelum melaksanakan ujian yang sesungguhnya. Sedangkan, Tryout Ujian Masuk Perguruan Tinggi adalah sebuah uji coba (tryout) yang diadakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memasuki suatu perguruan tinggi tertentu. Dalam pembahasan kali ini kami akan membahas tryout yang digunakan untuk ujian masuk perguruan tinggi, terutama tryout yang diterapkan secara online. 2.2 BEBERAPA SISTEM TRYOUT YANG TELAH ADA SEBELUMNYA 1. Tryout manual untuk persiapan SPMB Tryout yang dilaksanakan secara manual, biasanya diadakan oleh sebuah bimbingan belajar atau dilakukan secara manual dirumah 2. Beberapa sistem tryout online yang telah ada sebelumnya a.try out online Salemba Group[1] Dilakukan dengan memilih paket dan bidang minat soal tahun lalu, tanpa proses random. b.try out Ujian Masuk Perguruan Tinggi untuk siswa[2] Pendaftaran dilakukan secara kolektif. Soal ditampilkan secara acak. c.primagama Try out Online tahun 2004[3] siswa harus memilih kelompok soal (SPMB hari 1, SPMB hari 2), bidang minat (IPA, IPS). Tidak diberlakukan timer. Dilakukan rangking terhadap score. Siswa hanya dapat melakukan tryout sekali. 1 Dian Nashirah

2 d.pikti ITS : Try out SPMB Lewat Hp[4] Soal didownload terlebih dahulu. Setelah dikerjakan jawabannya dikirim via sms. 3. SISTEM TRYOUT ONLINE Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisa sistem, usecase diagram, physical data model, class diagram dan implementasi. 3.1 ANALISA SISTEM Pengguna yang ada dalam sistem Tryout ini terbagi menjadi 3(tiga) tipe pengguna yaitu : Panitia Bertugas untuk mengelola sistem, terutama dalam pengelolaan soal-soal ujian masuk Perguruan Tinggi. Siswa Siswa adalah pengguna yang akan mengerjakan tryout. Pada aplikasi ini terdapat 2(dua) jenis siswa, yaitu : individual user dan user grup. Individual user adalah user yang mendaftar ke dalam sistem secara individu, sedangkan user grup adalah user yang terdaftar ke dalam grup tertentu. Guru Guru bertugas untuk mengelola data user grup, termasuk pendaftaran dan pengelolaan nilai user grup. Terdapat beberapa proses-proses utama yang terdapat dalam aplikasi ini, antara lain : Pendaftaran Fungsi ini digunakan untuk mengelola data pendaftaran siswa(individual user) dan guru. Dengan fungsi ini maka akan diperoleh status pengguna yang berbeda mengakses sistem. Tryout online Fungsi ini digunakan untuk mengelola proses ujian yang dilaksanakan secara online. Scoring tryout Fungsi ini digunakan untuk menghitung nilai ujian yang telah diikuti oleh siswa secara online. Hasilnya secara langsung akan ditampilkan setelah user selesai mengerjakan tryout beserta beberapa rekomendasi jurusan yang sesuai dengan nilai yang diperoleh. Timing Fungsi ini digunakan untuk membatasi waktu pengerjaan soal tryout. 3.2 SISTEM ARSITEKTUR Gambar 1. Sistem arsitektur Tryout Online Pada sistem arsitektur aplikasi Sistem Tryout Online untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi ini digambarkan mengenai eraksi antara aktor Panitia, Guru dan Siswa pada jaringan ernet dalam tahap-tahap pengaksesan sistem yang telah diaplikasikan ke dalam sebuah server dalam hal ini aspspider.com. 3.3 USECASE DIAGRAM Use case merupakan representasi dialog antara aktor dengan aplikasi, berupa transaksi atau kegiatan yang dapat dilakukan aktor terhadap aplikasi. Berikut adalah diagram use case dari Sistem Tryout Online untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Pada usecase aplikasi Sistem Tryout Online untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi ini digambarkan tentang action yang dapat dilakukan aktor Panitia, Guru dan Siswa yang masingmasing action tersebut memberikan respon sesuai dengan tujuan pembuatannya. Gambar 2. Usecase diagram sistem tryout 2 Dian Nashirah

3 3.4 Physical Data Model Perancangan data dari Sistem Tryout Online untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi digambarkan dalam bentuk PDM (Physical Data Model) pada gambar berikut ini NILA I ID_NILA I ID_USER DATE datetime NMBIDMINAT varchar(50) NEXT NILA I_KD NILA I_IPA NILA I_IPS SCORE ID_USER = ID_USER ID_USER = ID_USER REKJURUSA N ID_REKJURUSA N NMJURUSA N varchar(50) GRADE GOLONGAN varchar(5) USERGRUP ID_GROUP ID_USER ID_GROUP = ID_GROUP 3.6 IMPLEMENTASI Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang rancangannya telah dibahas pada bab 3. Gambargambar pada implementasi antarmuka berikut merupakan gambaran dari aplikasi yang berjalan pada web browser mozilla firefox. USERS ID_USER USERNAME varchar(50) GRUPSOAL PASSWORD varchar(50) ID_SOA L varchar(10) NMUSER varchar(50) ID_GROUP STATUS ID_GROUP = ID_GROUP GROUP EMA IL varchar(50) ID_GROUP CONFIRMUSER bit ID_SOAL = ID_SOAL NMGROUP varchar(50) CONFIRMGRUP bit ACTIVE bit SOAL BIDMINAT varchar(50) ID_SOA L varchar(10) ID_PELAJARAN ID_PELAJARAN = ID_PELAJARAN ID_JENISSOA L ID_BACAANSOAL ISISOAL text KUNCI c har(1) PELA JA RAN JBNR ID_JENISSOAL = ID_JENISSOAL JSLH ID_PELA JARAN JAKSES NMPEJALARAN varchar(50) TIPESOA L char(1) JENISPELAJARAN varchar(50) JENISSOAL ID_BACAANSOAL = ID_BACAANSOAL ID_JENISSOA L NMJENISSOA L v arc har(50) BACAANSOAL ID_BACAANSOAL TEMABACAAN varchar(200) ISIBACAAN text ID_SOAL = ID_SOAL PILJAWABAN ID_PILJA WA BA N ID_SOA L varchar(10) ISIPIL text Gambar 3. Physical Data Model alikasi Tryout Online 3.5 CLASS DIAGRAM Class diagram dari Sistem Tryout Online untuk Ujian Masuk Perguruan Tinggi digambarkan pada gambar berikut ini : Gambar 5. Antar muka halaman utama Implementasi halaman login Berikut ini adalah antar muka halaman login. Gambar 6. Antar muka login Implementasi halaman registrasi Berikut ini adalah antar muka halaman registrasi. Terdapat 2(dua) tipe user pada form registrasi yaitu siswa dan guru. Gambar 4. Class Diagram alikasi Tryout Online Gambar 7. Antar muka halaman registrasi 3 Dian Nashirah

4 Implementasi halaman soal Menampilkan isi soal secara random (baik untuk Tryout ujian masuk, pilih jenis soal maupun pilih pelajaran). Seperti terlihat pada gambar berikut ini. Hasil Hasil tryout yang telah dilakukan secara online, adalah sebagai berikut : Tabel 2. Hasil tryout Gambar 8. Antar muka halaman soal tryout 4. UJI COBA DAN HASIL Aplikasi Tryout Online berbasis ASP.NET telah berhasil diimplementasikan secara online di Peserta yang telah terlibat dalam uji coba secara online ini sekitar 21 orang, yaitu : o 1 orang selaku Panitia o 2 orang selaku Guru o 18 orang selaku Siswa Proses Uji coba Ujicoba pada aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan komputer yang berperan sebagai server dan client. Tabel 1. Spesifikasi perangkat keras dan lunak Perangkat Keras Perangkat Lunak Tryout Online Prosesor : Intel Pentium Dual- Core CPU 1.60GHz Memory : 2 GB Tryout Online Sistem Operasi : Windows XP SP2 Professional Edition DBMS : SQL Server 2005 Web browser : Firefox Keterangan : Date : Tanggal pelaksanaan tryout BM : Bidang minat yang dipilih siswa Next : Status SESI Tryout 4 : Status sesi complete Selain 4 : Status sesi not complete N_KD : Nilai Kemampuan dasar N_IPA : Nilai Kemampuan IPA N_IPS : Nilai Kemampuan IPS Score : Hasil akhir nilai tryout yang diperoleh Pada tabel diatas, terdapat sekitar 16 siswa yang telah melakukan pemilihan terhadap bidang minat, namun terdapat 2 siswa yang belum terdaftar atau memilih ke salah satu bidang minat. Untuk score yang masih kosong, berarti bahwa siswa belum mengerjakan soal terhadap bidang minat yang dipilih. Atau belum menyelesaikan seluruh sesi terhadap bidang minat yang dipilih. Sesi merupakan sebuah kemudahan bagi user dalam mengerjakan seluruh soal tryout, yaitu : IPA mempunyai 2 sesi (Kemampuan dasar dan Kemampuan IPA) IPS mempunyai 2 sesi (Kemampuan dasar dan Kemampuan IPS) IPC mempunyai 3 sesi (Kemampuan dasar, Kemampuan IPA dan IPS). Penerapan sesi ini bertujuan untuk mengadopsi sistem ujian yang berada di lapangan. 4 Dian Nashirah

5 5. KESIMPULAN DAN SARAN Berikut ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dan saran dari aplikasi sistem tryout online ujian masuk perguruan tinggi yang telah dibuat. 5.1 KESIMPULAN Aplikasi Tryout online telah berhasil melakukan fungsi-fungsi kebutuhan user terutama dalam proses pelaksanaan Tryout itu sendiri. Aplikasi ini mampu : a. Memberikan fasilitas kepada seluruh siswa agar dapat melakukan Tryout secara individu maupun kelompok (grup) b. Memberikan Tryout online kepada para siswa dalam beberapa tipe soal yang biasa digunakan dalam Ujian Masuk Perguruan Tinggi c. Memberikan penilaian (scoring) terhadap Tryout yang telah selesai dilakukan Dari percobaan tryout ujian masuk yang telah dilakukan secara online diperoleh hasil sebagai berikut : 3 siswa dengan bidang minat IPA masing-masing mempunyai nilai 240, 55, 67; 5 siswa dengan bidang minat IPS masing-masing mempunyai nilai 81, 183, 21, 74, 125; seorang siswa dengan bidang minat IPC mempunyai nilai (IPA=74 dan IPS=88). d. Menampilkan informasi universitas dan jurusan yang sesuai berdasarkan nilai yang telah diperoleh. 5.2 SARAN Untuk mempermudah mobilisasi siswa, alangkah baiknya jika aplikasi serupa dibuat berbasis mobile. Sehingga siswa dapat lebih mudah dalam mengakses. [6] Ario Suryo Kusumo. ASP.NET 2.0 dengan VB 2005 [7] Pemantapan menghadapi SPMB IPA Tim Widya Gamma 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Tryout online salemba grup. diakses pada 15 Maret 2009 [2] Try out Ujian Masuk Perguruan Tinggi untuk siswa. diakses pada 15 Maret 2009 [3] Primagama Try out Online tahun diakses pada 17 Maret 2009 [4] Try out SPMB Lewat Hp. diakses pada 16 Maret 2009 [5] Munawar. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu Dian Nashirah

SISTEM TRYOUT ONLINE UNTUK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGI DENGAN ASP.NET

SISTEM TRYOUT ONLINE UNTUK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGI DENGAN ASP.NET SISTEM TRYOUT ONLINE UNTUK UJIAN MASUK PERGURUAN TINGI DENGAN ASP.NET Dian Nashirah NRP.5107100520 DOSEN PEMBIMBING : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc Latar Belakang Diperlukan persiapan yang lebih baik untuk

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis Sistem Sistem yang dibuat ini adalah suatu sistem Try Out Online yang dipergunakan untuk siswa sekolah menengah atas atau SMA. Selain itu dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Pendukung Dalam mengembangkan Sistem Tryout Online berbasis web di SMP ini dibutuhkan beberapa pendukung mulai dari software maupun hardware, berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setiap penyusunan sebuah ujian, pasti dibutuhkan soal soal yang diambil dari materi yang sudah pernah diajarkan oleh guru yang bersangkutan. Dalam pelaksanaanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini, banyak jenisjenis dan peluang bisnis baru yang dilakukan secara elektronik. Perkembangan internet memang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Umum Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan perancangan aliran data dari aplikasi bimbingan skripsi online berbasis website untuk mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Objek yang dibangun Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Tahap awal pemodelan sistem yaitu mencari tahu kebutuhan sistem yang akan dibangun, informasi dan data yang telah ada akan di digunakan oleh pengguna sistem. 2.1 Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.. Analisis Masalah Pada saat ini belum ada aplikasi berbasis mobile yang menyampaikan informasi mengenai kebudayaan di Indonesia. Sehingga untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trimuda Lestari merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang garment, yaitu menjual dan memproduksi t-shirt. Trimuda Lestari mulai beroperasi pada tahun 2005 hingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pakar Analisis Kepribadian Dasar Siswa pada SMK Harapan Mekar 1 Menggunakan Metode Case Based Reasoning

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang

Lebih terperinci

Perlunya kemudahan dalam penataan dan pemeliharaan data industri, khususnya yang terkait dengan ijin usaha

Perlunya kemudahan dalam penataan dan pemeliharaan data industri, khususnya yang terkait dengan ijin usaha Latar Belakang 1 Perlunya kemudahan dalam penataan dan pemeliharaan data industri, khususnya yang terkait dengan ijin usaha 2 Tingginya kebutuhan akan informasi seputar perindustrian dan perdagangan 3

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen komponen yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan dari suatu sistem yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem,

Lebih terperinci

Pembangkitan Borang Akreditasi Nasional di Perguruan Tinggi Berbasis OLAP pada Data SDM dan Penelitian

Pembangkitan Borang Akreditasi Nasional di Perguruan Tinggi Berbasis OLAP pada Data SDM dan Penelitian 1 Pembangkitan Borang Akreditasi Nasional di Perguruan Tinggi Berbasis OLAP pada Data SDM dan Penelitian Kurnia Widyaningtias 1, Umi Laili Yuhana 2, Nurul Fajrin Ariyani 3 Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah Ujian tryout untuk para siswa kelas enam sekolah dasar merupakan salah satu hal terpenting dalam menghadapi ujian sekolah dan ujian Nasional. Biasanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang digunakan: 1. Literatur: yaitu buku, jurnal, paper, dan artikel ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem siap dioperasikan pada keadaaan yang sebenarnya, sehingga akan diketahui sistem yang dibuat benar-benar

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi membutuhkan media untuk mengolah data keanggotaan dan menyampaikan informasi kepada anggota. Informasi yang disampaikan biasanya bersifat

Lebih terperinci

E-COMMERCE TOKO PERINTIS MODE GUNA MEJASEM KABUPATEN TEGAL

E-COMMERCE TOKO PERINTIS MODE GUNA MEJASEM KABUPATEN TEGAL E-COMMERCE TOKO PERINTIS MODE GUNA MEJASEM KABUPATEN TEGAL Yeni Rosita, Rais, Yerri Febrian Program Studi DIII Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No. 9 Tegal Telp/Fax (0283) 352000

Lebih terperinci

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL Nico Ramadhan Dirgantara 5206 100 074 LATAR BELAKANG Masjid (organisasi nonprofit) menjadi sorotan masyarakat dalam hal keterbukaan dana donatur yang berasal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI LATIHAN UJIAN ONLINE BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

RANCANG BANGUN APLIKASI LATIHAN UJIAN ONLINE BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR. Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 RANCANG BANGUN APLIKASI LATIHAN UJIAN ONLINE BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Adhy Purwitanto 09560221

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era sekarang. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk memuaskan pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian 17 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian merupakan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Metode-metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini antara

Lebih terperinci

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk menawarkan suatu

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Mesin Produksi dengan Metode Hasil Produksi Pada PT. Mentari Books

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini, perkembangan Teknologi Informasi sudah semakin pesat. Banyak perusahaan yang sudah memakai sistem terkomputerisasi untuk mempermudah

Lebih terperinci

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung,

BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN. Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis. kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, BAB II ANALISI DAN PERANCANGAN 2.1 Analisi Kebutuhan Komponen komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari obyek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user) dan fungsinya.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cat tembok merupakan cat berbahan dasar air atau waterbased yang dapat digunakan pada dinding suatu rumah / bangunan baik interior maupun eksterior. Banyak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan Pengantar

Bab 1. Pendahuluan Pengantar Bab 1 Pendahuluan 1.1. Pengantar Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat cepat. Hal ini terlihat dengan adanya penggunaan komputer dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang bisnis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil tempat di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 ANALISIS SISTEM Analisis pertama yang dilakukan dalam membangun Sistem Ujian Online adalah melakukan observasi pada perusahaan khususnya pada bagian SDM yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna user dan fungsinya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Secara umum pengertian dari sistem adalah sekelompok elemen atau komponen yang saling berhubungan dan bekerjasama dalam mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi Perangkat Keras Dalam menjalankan aplikasi target letter ini dibutuhkan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja dari aplikasi ini, sehingga aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & UJI COBA

BAB IV HASIL & UJI COBA BAB IV HASIL & UJI COBA IV.1 Hasil Aplikasi keylogger yang penulis rancang dengan menerapkan algoritma string matching dapat dibuat dengan baik dan pengujian yang akan ditampilkan diharapkan bisa menampilkan

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN. berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Sistem Pendukung Dalam mengembangkan Sistem Informasi Check in dan Check Out berbasis web di Hotel Indah Palace Yogyakarta ini dibutuhkan beberapa pendukung mulai dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna(user) dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN DI SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Deden Sofyan Hamdani, S.T., M.T. 1, Irfan Rahman 2 1 Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Komputer Bisnis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Fasilkom UMB Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana berdiri pada tahun 1994 yang dipimpin oleh Bapak Ir. Ajisman sebagai ketua program

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung tangan Karet Pada PT. Intan Hevea

Lebih terperinci

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita

Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita 261 4.4.47 Rancangan Layar Insert Berita Gambar 4.81 Rancangan Layar Insert Berita Halaman ini menampilkan form insert berita. Tersedia tombol Insert, dan Cancel. 262 4.4.48 Rancangan Layar Update Berita

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan dari Sistem Komponen-komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung, pengguna (user)

Lebih terperinci

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK

I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I. BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan I.1.1 Tujuan Merancang suatu website yang dapat menyimpan, menampilkan dan mengolah informasi tamu hotel, kamar yang telah dipesan, dan kamar yang masih kosong

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata kuliah kerja praktik yang ada di Universitas Kristen Duta Wacana merupakan mata kuliah yang bersifat mandiri. Dimana mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa saja yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa dan Perancangan Sistem 2.1.1 Perencanaan Sistem Perencanaan sistem merupakan langkah awal dalam proses pembuatan sebuah web. Langkah ini sebagai gambaran apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Proses perancangan adalah bagian dari pengembangan sistem. Secara etimologi, sistem berasal dari kata system yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat di kelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan pengembang untuk melakukan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga penting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap perancangan pendaftaran seminar pada universitas mercu buana, maka tahap selanjutnya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Beras Terbaik Menggunakan Metode Profile Matching

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III. Analisa Dan Perancangan

BAB III. Analisa Dan Perancangan BAB III Analisa Dan Perancangan 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Analisa Kondisi Terkini Pada saat ini PT. XYZ belum memiliki sistem yang dapat menghitung jumlah pengunjung event yang berbasis web. Sehingga dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya, 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menganalisis objek yang dibangun adalah sistem pendukung, user dan perannya, perancangan basis data,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mengenal, mengetahui, memahami merupakan sesuatu yang dilakukan oleh setiap masyarakat menjalankan proses bisnis dalam dunia Lelang. Dan umumnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Sebuah sistem aplikasi terbentuk dari elemen-elemen program aplikasi, statement, ekspresi dan pengguna. Pada pembuatan sistem aplikasi ini melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi biaya hotel pada Grand Angkasa International Hotel dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan

Lebih terperinci