Dian Meilinda, dkk. Langit Yang Berujar SEBUAH ANTOLOGI PUISI TENTANG HUJAN
|
|
- Yuliana Yuliani Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dian Meilinda, dkk. Langit Yang Berujar SEBUAH ANTOLOGI PUISI TENTANG HUJAN
2 Langit Yang Berujar LANGIT YANG BERUJAR Sebuah Antologi Puisi Tentang Hujan Oleh: Dian Meilinda Gita Ashabira M. Telly Anggra P. Syarif Hidayat Copyright 2013 by Dian Meilinda Desain Sampul: Syarif Hidayat Diterbitkan melalui: 2
3 Langit yang Berujar Teruntuk: Hujan yang pernah menuliskan rasa. 3
4 Langit Yang Berujar SEKAPUR SIRIH One can find so many pains when the rain is falling, kata John Steinbeck, seorang novelis yang mendapat nobel sastra pada tahun Steinbeck menggambarkan perasaannya dengan tepat tentang hujan, mungkin perasaan yang juga dirasa sama oleh kebanyakan orang, dan hal ini berlaku lintas jaman. Hujan mempunyai kekuatan magis yang dapat membuat seseorang melihat jauh ke dalam pikirannya, mengenang kenangan-kenangannya, mengunjungi sekali lagi memori masa lalu yang menyedihkan, yang pernah membuat sepasang mata mengalirkan hujan. Baik gerimis maupun hujan deras telah memikat banyak orang dan menjadikannya inspirasi berkarya, namun tak sedikit pula yang mengutuknya karena dianggap menimbulkan beberapa masalah. Ah...seperti banyak hal duniawi lainnya, hujan dicintai sekaligus dibenci. Kita bisa menjadi orang yang mencintai sekaligus membenci. Maka, marilah merayakan hujan ini bersama-sama, merutukinya dengan getir airmata, menembus aliran kenangan yang dijatuhkan awan dari atas sana, dan mencoba menerjemahkan hujan melalui serangkaian kata. Enam puluh judul puisi berikut ini ditulis oleh empat manusia, tentang hujan, dan tentang hal-hal lain yang patut diuraikan dalam bait-bait sarat makna. Selamat berhujan-hujan. :) Dian 4
5 Di kemarau panjang,aku merindu. Dengan surat dan ribuan puisi tentangmu, menunggu hujan membasahi batu nisanmu.
6 Langit Yang Berujar LANGIT YANG BERUJAR Langit sedang berujar, suguhkan hujan yang mengumbar. Segala rasa yang bergetar, tanpamu hambar, segala kenyang jadi lapar. Langit sedang berujar, suguhkan hujan yang mengumbar. Jangan biarkan aku berputar, dalam pusaran angin yang ingkar, genggam aku sampai ke akar. Langit sedang berujar, suguhkan hujan yang mengumbar. Bijakmu buatku belajar, pesonamu kesana kemari menjalar, buat semua nanar. 6 Gita Ashabira
7 Langit yang Berujar Takkan ku biarkan kau memar, dengan sikapku yang kasar, kataku yang membakar. Langit sedang berujar, suguhkan hujan yang mengumbar. Lukiskan cuacamu jadi gambar, bagai pasar yang hingar bingar, kapal yang berlayar, sampai hutan liar. Langit sedang berujar, suguhkan hujan yang mengumbar. Lukiskan semua sampai terkapar, dengan bahasamu yang vulgar, hingga semua bubar. Ingatan buyar, pudar. Yang tinggal hanya nalar. Gita Ashabira 7
8 Langit Yang Berujar MUSIM HUJAN KE BERAPA? Kita tertawa, menerpa hujan kapan saja. Terasa benar, terasa segar. Tak peduli petir menyambar, kita bahagia, di musim hujan kali pertama. Kita mulai bertengkar, semua mulai terasa sukar. Kita tak berhenti berusaha, menerpa hujan kapan saja. Kita masih bahagia, di musim hujan kali ketiga. Kita tak bertengkar, namun semua makin sukar. 8 Gita Ashabira
9 Langit yang Berujar Kita tetap menerpa hujan kapan saja, Hingga timbul sebuah tanya. Apakah kita masih akan bahagia, di musim hujan yang entah ke berapa? Gita Ashabira 9
10 Setangkup payung rapuh Selalu lelah menahan Badai paling aduh.
11 Langit Yang Berujar SETANGKUP PAYUNG RAPUH Setangkup payung rapuh Selalu lelah menahan Badai paling aduh Kerikil-kerikil hujan Yang melentik di genting dan aspal Atau meruncing pada Setangkup payung rapuh Tak telak berhenti, mengeringkan Rintih-rintih kecil kaki Yang muara menuju Sebentuk hati paling dirindu : Basah ini untukmu, kataku. 12 Syarif Hidayat
12 Langit yang Berujar SONET: DINGIN Hujan tak menegurmu, Eratkan sedikit Kain pengikat lehermu agar tak dingin Suruhku. Seperti angin yang suka bersijingkat Melentik, atau menyusup di sela-sela korden Ruang tamu rumahmu. Siapa mau menerka Dingin hendak kemana? Setiap cangkir Yang mengepulkan aroma pagi juga cemara Pun tak pernah tahu kemana dingin mangkir Tapi eratkan sedikit kainmu. Kataku Sebab di tempat manapun kau menaruh Hangat. Semisal tubuhku yang kau Bungkus dengan harap meski seluruh Dingin tak pernah berhenti menyukil sela hingga Ketempat paling palung, hanya dari celah bernama luka. Syarif Hidayat 13
13 Berapa ribu hujan kuselami Dengan mataku mencari namamu di sini Berapa ribu hujan kurenungi Mengapa kita tak saling mengakui selama ini.
14 Langit Yang Berujar MAKA JADILAH Ada gigil yang turun dari tepi kemarau mendesaukan hujan yang diharap sepanjang dahaga kiranya musim berganti secepat keluh peluh penghuni bui yang terpenjara kesepian sendiri. Lalu mati sedih. Ah, bukankah hidup bisa jadi lebih berseri? Orok yang lahir tak tahu apa itu awan gelap Kata orang kesedihan yang dihujankannya Maka jadilah orok. Tunas yang kuncup tak tahu apa itu badai Kata orang gemuruh yang diledakkannya Maka jadilah tunas. Ikan yang telur tak tahu apa itu banjir Kata orang kematian yang dihanyutkannya Maka jadilah telur ikan. Teritik air tak tahu kemana berarak Tapi tahu ia membawa anugrah Maka jadilah hujan. 16 Dian Meilinda
15 Langit yang Berujar HALO, HUJAN?? Halo, Bisa bicara dengan hujan? Aku ingin memintanya mengembalikan kejayaan Pada hutanku yang dulu hijau menyilaukan, bahkan Negeriku zamrud khatulistiwa di antara biru lautan. Halo? Mohon sambungkan aku dengan hujan! Aku akan merayunya memberi kemenangan Pada tanah-tanah yang dulunya untuk serapan Sebelum jadi pemanggul bangunan Pasrah saja diterjang banjir tahunan! Halo, tolong.. Pertemukan aku dengan hujan.. Akan kujewer telinganya bisa terlalu deras.. Pergiku jadi tak bebas.. Dian Meilinda 17
16 Langit Yang Berujar Tapi akan kucubit hidungnya bila terlalu rintik.. bungaku tak jadi menarik.. Halo? Ah, maaf Tuhan, bukan aku tak mensyukuri-mu.. aku hanya ingin bicara dengan hujan-mu.. 18 Dian Meilinda
17 ada bocah menangkap hujan. Mengurung hujan dalam lembaran. Setiap malam menanti hujan. Berharap pesan yang torehkan kesan.
18 Langit Yang Berujar KALENG IKAN KALENG Kaleng ikan kaleng. Tadah air hujan. Rintik-rintik berdenting deras. Kemana engkau tuan budiman. Kenapa anakmu jadi pemeras Kaleng ikan kaleng. Hanyut di selokan. Melayang arus terbawa sungai. Jangan sembunyi hai jagoan. Padi kapas rubuh terkulai. Kaleng ikan kaleng. Basah terendam genangan. Tak lama kian berkarat. Cari muka, cari kepercayaan. Sudah jaya berkhianat. 20 M. Telly Anggra S.
19 Langit yang Berujar Kaleng kaleng, ikan Numpuk di selokan. Menyumbat air mengalir. Baik lekas bereskan. Sebelum datang banjir. M. Telly Anggra S. 21
20 Langit Yang Berujar KORUPTOR LATIP Latip! Sua sua latip! Trekpam! Trekpam! Latip! Latip ita latip! Sua sua ita! Sua sua latip! Trekpam! Ita latip! 22 M. Telly Anggra S.
Oleh: Yasser A. Amiruddin
LAKADAUNG Oleh: Yasser A. Amiruddin Dari balik kaca mobil yang melintas Ku melihat hamparan padi yang menguning Memandang kenangan lepas Mengingat kampung halaman yang lama ditinggal, Lakadaung Lakadaung
Lebih terperinciDi bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu
Tentang Kamu Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu Di basahnya tanah merah akibat hujan sore itu sudah kuputuskan Mungkin ini klise Mungkin
Lebih terperinciRINDU. Puguh Prasetyo ~ 1
RINDU Kudengar lantunan merdu suara angin mengalun syahdu, menggelayuti hati yang mengharu biru, di antara untaian kata-kata yang beradu, apakah ini yang orang-orang sebut dengan rindu? Puguh Prasetyo
Lebih terperinciSYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.
Judul buku: SYAIR KERINDUAN Penulis: Gunawan Tambunsaribu Jlh. Hal: : 251 halaman Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA. Ada rasa SUKA. KEBENCIAN, SEDIH, BAHAGIA,
Lebih terperinciMusim Semi Merah. Dyaz Afryanto
Musim Semi Merah Dyaz Afryanto 2 Dyaz Afryan *** Musim Semi Merah Oleh: Dyaz Afryanto Copyright 2015 by Dyaz Afryanto Penerbit Nulisbuku.com Desain Sampul : Alf Sukatmo ( @Be_Illustrated ) Diterbitkan
Lebih terperinciTerkadang ia adalah aku. Terkadang juga kamu. Ya, kamu, Jend!
Prolog Jendral. Aku menemukannya dalam ruang imajinasi yang kosong. Rupanya ia telah lama terjebak di dalamnya. Terkancah dalam peti, membuncah setengah mati. Aku mendapatinya seiring dengan membengkaknya
Lebih terperinciSepasang Sayap Malaikat
Sepasang Sayap Malaikat Mereka sepasang sayap terbang ke awan-awan ingatan pemiliknya memilih menapak tanah, menikah dengan gadis pujaan. Setahun lalu, ia bertemu seorang gadis di sebuah kebun penuh air
Lebih terperincicinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.
cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu Antologi Puisi Antologi Puisi The Waskito Institute adalah lembaga independen yang menerbitkan buku-buku
Lebih terperinciPenantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com
Penantian Terakhir Susi Retno Juwita Penerbit Nulisbuku.com Penantian Terakhir Oleh: Susi Retno Juwita Copyright 2013 by Pena Si Juwita #3 Penyunting: Susi Retno Juwita Penata Letak: Susi Retno Juwita
Lebih terperinciBandung, 30 Juni Adam Rahadian Ashari
PENGANTAR Kalimat syukur dan istigfar senantiasa mengalir kepada Allah subhanahuwataala, Sang Pemusar gelombang hayat dan maut. Dia pemilik ruh dan jasad. Dia tempat mengadu dari segala gusar dan haru.
Lebih terperinciJISA AFTA KITAB SEMILIR
JISA AFTA KITAB SEMILIR Penerbit KS @ 2016 KITAB SEMILIR Oleh: Jisa Afta Copyright 2016 by Jisa Afta Penerbit KS @ 2016 Website : www.kitabsemilir.com Facebook : www.facebook.com/kitabsemilirrrr/ Twitter
Lebih terperinciBudi Mulyanto. Hati Bicara
Budi Mulyanto Hati Bicara Hati Bicara Copyright 2014, Budi Mulyanto Pertama kali diterbitkan dengan teknologi Print on Demand secara self-publishing oleh NulisBuku, Januari 2014 ILP Center Lt. 3-01, Pasar
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinci1. Aku Ingin ke Bandung
1. Aku Ingin ke Bandung Malam ini terasa berbeda, apa yang aku dengar terasa bagaikan bisikan dari masa lalu yang tak akan pernah mendatangi kehidupanku. Aku ingin ke Bandung hatiku berbisik pelan tapi
Lebih terperinciTEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO
TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO TEMAN KESUNYIAN Bagus Eko Saputro Copyright 2016 by Bagus Eko Saputro Desain Sampul: Agung Widodo Diterbitkan Secara Mandiri melalui: www.nulisbuku.com 2 Daftar
Lebih terperinciLucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas. Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya. Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu
Lebih terperinciLast Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini
Last Child Feat Giselle Seluruh Nafas Ini lihatlah luka ini yang sakitnya abadi yang terbalut hangatnya bekas pelukmu aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa tentang apa yang harus memisahkan kita saat
Lebih terperinciAriesty Kartika. Kerangka Jiwa
Ariesty Kartika Kerangka Jiwa Kerangka Jiwa Oleh: Ariesty Kartika Copyright 2015 by Ariesty Kartika Cover Picture By: Kahfiya Hasbi 2 ;hingga kata berujung pada kita Dan akhirnya Ini adalah kumpulan coretan
Lebih terperinciRuang Rinduku. Part 1: 1
Ruang Rinduku saat mentari hilang terganti langit malam hingga pagi datang menyambut kembali kehidupan, maka saat itulah hati ini merindukan sosokmu, canda tawamu, dan senyumanmu. Part 1: 1 hai selamat
Lebih terperinciDimana hati? Ia mati ketika itu juga..
Awal sebuah cerita adalah kegelisahan Aku khawatir perut ini terus terisi, namun kepalaku tak lagi penasaran dengan maksud adanya kehidupan. Dimana hati? Ia mati ketika itu juga.. Gusarnya Angin Sore menjelang
Lebih terperinciSimoan DELAPAN SIMOAN
Simoan DELAPAN puluh tahun lalu, seorang anak pengusaha Jagung dari kota Ratulangi mendarat di Pulau Tomote. Berbekal kepintaran ia diundang ke salah satu perusahaan. Di Pulau Tomote, ia disanjung-sanjung
Lebih terperinciPerempuan dan Seekor Penyu dalam Senja
Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja Perempuan itu berjalan di antara gerimis dan licinnya jalan kampung. Bagian bawah kainnya sudah basah terkena percikan. Ia menenteng sendalnya di tangan kirinya sementara
Lebih terperinciRintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.
rintik, titik temu Permulaan [7], Rindu [9], Selamat Datang [13], Tujuan [15], Berproses [18], Lebih Baik [21], Jauh [27], Kembali [30], Pulang [34], Menuju Rumah [38], satukan Harap [40], Patah [42],
Lebih terperinciKesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian
AKU AKU AKU Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian lantaran ia adalah teladan didunia yang
Lebih terperinciKUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN
A.Nggier FKIP Universitas Muhammadiyah Malang Persahabatan Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan. Dan dia menjawab: Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi. Dialah
Lebih terperinciKumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang. berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi. dari sebuah persepsi.
Kumpulan fenomena rasa tercurahkan oleh kata yang berharap bermakna untuk pembaca sebagai inspirasi dari sebuah persepsi. 2010 Kita, Untuk Selamanya! Sekolah menengah atas adalah masa yang kita telah lalui
Lebih terperincimanfaat matahari pelajaran 7
pelajaran 7 manfaat matahari manfaat matahari bagi kehidupan matahari sumber energi cahaya dan panas bumi menjadi terang dengan cahaya matahari pakaian basah menjadi kering dengan panas matahari manfaat
Lebih terperinciYang Mencinta dalam Diam
Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,
Lebih terperinciCINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010
CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010 Catatan Harian Seorang Teman Jadi, apalah arti semua ini? Cinta itu datang di saat yang tidak tepat. Di saat kami sudah terikat dengan pasangan masing-masing, cinta
Lebih terperinciDimas Dewa. Sajak Satu tm
Dimas Dewa 1 0 0 1 Sajak Satu Langit @1Langit tm ~ Sepatah Kata dari Sahabat ~ 1001 Sajak Satu Langit adalah galau yang indah. Walau dari segi rima dan padu padan kata mungkin ada beberapa yang kurang
Lebih terperinciPaket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II
Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II LATIHAN 1 Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Gerak adalah.. 2. Apel yang telah masak dari pohon dapat mengalami gerak. 3. Lapangan
Lebih terperinciBATANG BERMANFAAT. Farhan Abdul Aziz M. Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku
Kau berjalan diatas kertas Kau menari-nari diatas kertas Kau berjasa bagi kita Kau adalah pahlawanku Lembar demi lembar kuwarnai Perjalanan kosong menjadi berwarna Tak kenal Lelah Tak kenal Letih Dan tak
Lebih terperinciLampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012.
LAMPIRAN 119 Lampiran 1. Data Pemajasan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan Rakyat edisi Minggu bulan Januari Maret 2012. No. Judul Puisi Data 1. Eskrimku Eskrimku Sungguh enak rasamu Di lidah
Lebih terperinciDerai Hujan Tak Lerai. Kumpulan Puisi : Nanang Suryadi
Derai Hujan Tak Lerai Kumpulan Puisi : Nanang Suryadi Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
Lebih terperinciLast Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu
Last Child. Indahkah Perbedaan Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu Tanyakanlah pada hatimu Haruskah kita mencoba bertahan di dalam cinta
Lebih terperinciTak Ada Malaikat di Jakarta
Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama
Lebih terperinciAku Mencintai dan Dicintai Cinta
Aku Mencintai dan Dicintai Cinta Indah Itu Mencintai... Aku melihatmu dengan bayangan. Berlarian bebas kala malam berawan. Kenapa terasa sedih sekali? Padahal cinta adalah nyata yang kau kirim dengan janji.
Lebih terperinciClaresta Vania. The Things Left Unsaid
Claresta Vania The Things Left Unsaid Penerbit Papoysspace The Things Left Unsaid Oleh: Claresta Vania Copyright 2017 Penerbit Papoysspace www.papoysspace.wordpress.com Rezt91@gmail.com Desain Sampul:
Lebih terperinciSelalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira
Mata Cinta Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Tangan ini beralirkan anugerah kuasa-mu Sederhana bagi-mu Hanya kamilah merasa
Lebih terperinciKalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.
Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.
Lebih terperinciAyu Prameswary. Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks
Ayu Prameswary Jazz. Hujan. Pierre. fortherosebooks Jazz. Hujan. Pierre. Oleh: Ayu Prameswary Copyright 2010 by Ayu Prameswary Penerbit fortherosebooks Desain Sampul: Simplicated Design (simplicated.design@gmail.com)
Lebih terperinciBerlari. Nurlaeli Umar
Berlari Masih melipat kenang didekap waktu Saat kau menyapaku lalu terbang Senja katamu sebelum menghilang di balik awan Sisakan gumpal makin bertambah di sesak dada Menanti itu jika pasti kembali Mulutku
Lebih terperinciBagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?
Aku dan Kamu Delapan tahun silam, awal pertemuan kita Tingkahmu yang polos, tenang, dan ceria Meruntuhkan tembok pertahanan hati Mengetuk dan perlahan memasuki Nalar terlampau cuek tetapi rasa kian acuh
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciKAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA
KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA Penerbit KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA Chairul Editor : Chairul Layouter : Tim Zukzez express Desain Cover : Chairul Brother s ISBN : 978-602-18594-2-1 Cetakan Pertama :
Lebih terperinciDIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku
DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI Penerbit Nulisbuku Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 : 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau
Lebih terperinci1. Kebakaran. 2. Kekeringan
1. Kebakaran Salah satunya kebakaran hutan adalah bentuk kebakaran yang tidak dapat terkendali dan seringkali terjadi di daerah hutan belantara. Penyebab umum hal ini seperti petir, kecerobohan manusia,
Lebih terperinciPENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini
PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak
Lebih terperinciMUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN
1 MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN Kini kulihat dirimu sedikit berbeda Entah apa yang terjadi, Diammu cukup membuat sejuta tanya dalam benakku Mencoba mencari tahu namun ku tak mampu menerka Ah, atau aku yang
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #42 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperincicinta lingkungan pelajaran 3
cinta lingkungan pelajaran 3 cinta lingkungan berarti sayang kepada sesama tumbuhan hewan manusia harus memelihara tumbuhan alam hewan semua adalah ciptaan tuhan apakah kamu cinta lingkungan cinta lingkungan
Lebih terperinciZEITMASCHINE. Kumpulan Prosa MAS OKIS
ZEITMASCHINE Kumpulan Prosa MAS OKIS ZEITMASCHINE : Kumpulan Prosa Oleh: Mas Okis Copyright 2014 by Mas Okis Desain Sampul: Junet Zahmal Tata letak: Team nulisbuku.com Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
Lebih terperinciLirik dan Kunci Gitar Last Child - Lagu Terakhir Untukmu : Intro : D G A D B G A D
Lirik dan Kunci itar Last Child - Lagu Terakhir Untukmu : Intro : D D D ila ku ingat tentangmu Dalam rapuhnya hatiku F# Semua kenangan yang kini m Terkubur oleh rasa sesakku Di tengah-tengah kesepian hatiku
Lebih terperinciDiceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya
Lebih terperinciSebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang
Prolog Seorang teman atau bahkan lebih dari sekedar teman, ya tepatnya adalah sahabat? Apa yang kalian tau tentang teman ataupun sahabat? Dua kata yang hampir serupa, namum mempunyai arti begitu berbeda
Lebih terperinciBelasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.
Ketika kau baca tulisanku ini, kau akan tahu betapa dalamnya aku merindumu. Ribuan waktuku melayang-layang tak menentu. Meskipun mereka mencaci dan mengatakan aku bodoh, namun aku tak peduli. Mereka tidak
Lebih terperinciAh sial aku selingkuh!
PROLOG Dua tahun sudah perjalanan kisah kita, melangkahkan kaki kita menapaki setiap mimpi yang kita rajut demi masa depan bersama. Setiap detik yang kita lalui selalu tampak semakin nyata, menggapai apa
Lebih terperinci1. TENTANG CINTA. Aku tak pernah mengerti pun memahami cinta. Kami tak pernah saling mengenal. Dan aku tak punya cerita tentangnya.
1. TENTANG CINTA Aku tak pernah mengerti pun memahami cinta. Kami tak pernah saling mengenal. Dan aku tak punya cerita tentangnya. Tapi itu datang, ketika aku sedang bergegas dengan hidup dan segala rutinitasnya.
Lebih terperinciMukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman
Mukadimah Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman Mencoba merangkai kata Berpura-pura jadi pujangga Menyenangkan hati dari tangan dan tulisan Semoga semua berkenan
Lebih terperinciPuisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution
Puisi ================================================== PUISI Karya: drw DAUN Daun banyak rupamu warna sejuk terlihat tapi ada juga warna terang dan gelap selalu mengikuti angin kemana dia berhembus mendayu-dayu
Lebih terperinciKarya-Karya. Agus Sri Purwanto
Karya-Karya Agus Sri Purwanto 1 RELIGI Hikayat Jaka Durjana Duhai pemilik hati Pembolak-balik jengkal iri Teriring doa terpanjat ke haribaan Sang Maha Pencipta alam semesta beserta isi yang ada di dalam
Lebih terperinciKodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan
Kodokhitamputih Dkk #Cintaitu Penerbit Kodok Hitam Putih Bekerjasama dengan Nulisbuku.com Proyek Buku Bersama - #Cintaitu Oleh: Tuan Kodok Dkk Copyright 2011 by Kodokhitamputih Penerbit Kodok Hitam Putih
Lebih terperinciWonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan
Bab 1 Wonderheart Di suatu titik di alam semesta ini, terdapat sebuah galaksi yang begitu mirip dengan galaksi Bimasakti. Di dalamnya terdapat sebuah planet yang juga memiliki kehidupan mirip seperti Bumi.
Lebih terperinciAPOCRYPHA DARI ALKITAB KING JAMES DOA AZARYA & lagu Yahudi tiga. Doa Azarya dan nyanyian Yahudi tiga
APOCRYPHA DARI ALKITAB KING JAMES 1611 www.scriptural-truth.com Doa Azarya DOA AZARYA & lagu Yahudi tiga Doa Azarya nyanyian Yahudi tiga {1:1} mereka berjalan di tengah-tengah api, memuji Allah berkat
Lebih terperinciORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea
ORIENTASI RASA Oleh Maria Dorotea BULAN DAN MATAHARI Aku menantinya. Merindu saat bersama. Siang, aku mohonkan untuk enggan menenggelamkan diriku, wahai Matahari, biar tercipta lukisan warna jingga di
Lebih terperinciTapi, tapi, tapi ternyata, ia ada di mana-mana, dan sepertinya, semuanya sama saja, sama berbelit-belitnya, sama membingungkannya, sama
Semacam Prolog 1 2 Birokrasi Hati birokrasi [ bi.ro.kra.si ] : [n] (1) sistem pemerintahan yg dijalankan oleh pegawai pemerintah krn telah berpegang pd hierarki dan jenjang jabatan; (2) cara bekerja atau
Lebih terperinciLebih dekat dengan Mu
Chapter 2 : Semeru Lebih dekat dengan Mu diatas sana Kenapa kau langkahkan kakimu meninggalkan rumahmu yang nyaman? Kenapa kau tinggalkan peraduanmu dan tarik selimut hangatmu? Kenapa kau bersusah payah
Lebih terperinciMataram Binangkit Jilid 1
Agus S. Soerono Mataram Binangkit Jilid 1 Penerbit CV Tistra Abadi MATARAM BINANGKIT Jilid 1 Oleh: Agus S. Soerono Copyright 2014 by Agus S. Soerono Penerbit CV Tistra Abadi Desain Sampul: Ko Awang 2011
Lebih terperinciKarena Kita Adalah Hujan
Perempuanku, dengarkanlah rintik hujan hari ini masih mengenang nama kita yang lalu. Memberi kita banyak cerita tentang harum mawar kesukaan kita. Seringkali kita lupa bagaimana cara mencandai hujan kesukaan
Lebih terperinciKaki Langit. Bulan dan Matahari
Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Penerbit Kaerala Kaki Langit antara Bulan dan Matahari Oleh: Kaerala Copyright 2014 by Kaerala Penerbit Kaerala Desain Sampul: Kaerala Diterbitkan melalui:
Lebih terperinciKulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I
Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I Kulihat ia berjalan penuh beban Datas putihnya pasir Pantai Parangtritis Dikala tuan mentari hendak berisirahat Tepatnya kala petang menanti
Lebih terperinci2 Andika Pratama. Sanksi Pelanggaran Pasal 72. Undang-Undang Nomor 19 Tahun Tentang Hak Cipta
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #2 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciLAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA
LAMPIRAN 99 LAMPIRAN SURAT 100 LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA 101 102 103 LAMPIRAN SURAT VALIDASI PAKAR 104 105 106 107 108 109 110 LAMPIRAN SURAT SD PANGUDI LUHUR AMBARAWA 111 112
Lebih terperinciKilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu
Kisah Satu (Oktra) Mendamba Angin Malam Hidup adalah tentang berkorban, atau bahkan mengorbankan orang lain untuk hidup kita. Hidup memberikan makna-makna tersirat yang harus kita artikan sendiri sebagai
Lebih terperinciB U N D A. Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu
B U N D A Ibu Betapa aku mencintaimu Dari rahimu aku terlahir Dari setiap tetes darah Air mata Kesakitan Betapa besar pengorbananmu Tiada pernah engkau mengeluh Tiada pernah engkau menyesal Dan Tiada pernah
Lebih terperinciKOMPETENSI 10 EKSPRESI HATI. Standar Kompetensi Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi.
KOMPETENSI 10 EKSPRESI HATI A. PUISI Standar Kompetensi Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi. Kompetensi Dasar 1. Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan
Lebih terperinciBeberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati
Beberapa cara untuk memiliki Cinta Sejati Tanpa pamrih.. Hal yang perlu kita sadari dalam mencintai pasangan adalah memberi dengan tulus. Cinta adalah ketulusan hati. Untuk itu, tidak selayaknya menyelipkan
Lebih terperinciMudji Rapontur. tentang cinta yang tak mampu aku selamatkan
Mudji Rapontur tentang cinta yang tak mampu aku selamatkan tentang cinta yang tak mampu aku selamatkan Oleh: Mudji Rapontur Copyright 2014 by Mudji Rapontur Penerbit Mapemdapustaka Desain Sampul: Edo dan
Lebih terperincisemoga hujan turun tepat waktu
semoga hujan turun tepat waktu aditia yudis kumpulan cerita pendek dan flash fiction yang pernah diikutkan kompetisi nulisbuku dan comotan dari blog pribadi. Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com
Lebih terperinciSepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku
Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku ~Moch Toffan Ariefiadi~ Biasanya bulan-bulan pertengahan tahun seperti sekarang, panas yang menyengat kulit adalah teman karib bagiku. Bisa dibilang jarang
Lebih terperincipelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119
pelajaran 9 energi benda yang bergerak butuh energi benda yang bunyi butuh energi benda yang bersinar butuh energi energi diperlukan dalam hidup tahukah kamu apa itu energi energi 119 energi menulis puisi
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3 1. Sesampainya di ladang, Kancil segera mencari tempat yang tersembunyi. Saat itu Pak Tani sedang menanam timun. Kata kerja
Lebih terperinciLarantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu
Larantuka Aku menelusuri artimu dalam setiap tapak Sekelebat bayang tentang tanahmu mewarnai setiap jengkal misteri alam Gelora rindu megepung hasrat untuk tersirat kembali Sebuah bingkai kata yang selalu
Lebih terperinciC.I.N.T.A. Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI. Sebuah kumpulan puisi penghilang penat
C.I.N.T.A Sebuah kumpulan puisi penghilang penat Persembahan penuh cinta dari : EKA SURYANI C.I.N.T.A Penulis : Eka Suryani Editor : Adyta Dhea Purbaya Penata Letak : Adyta Dhea Purbaya Desainer Cover
Lebih terperinciPuisi Wajib TANAH AIR MATA Oleh: Sutardji Calzoum Bachri
Puisi Wajib TANAH AIR MATA Oleh: Sutardji Calzoum Bachri Tanah airmata tanah tumpah darahku Mata air airmata kami Air mata tanah air kami Di sinilah kami berdiri Menyanyikan airmata kami Dibalik gembur
Lebih terperinciPagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan
SAJAK USIA Hari berulang, tanggal kembali Tahun berubah, usia bertambah Aku tak tahu ke mana arah langkah Dalam angan-angan semuanya indah Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku
Lebih terperinciAku benci saat angin berhembus.. Karena saat itulah mereka akan sadar bahwa aku berbeda...
Saat itu aku masih kelas 1 SD.. Umurku masih 5tahun.. Aku sekolah di salah satu sekolah swasta di Bogor.. Aku minder... Aku malu.. Karena aku sadar bahwa aku berbeda.. Sekilas tentu saja aku terlihat sama
Lebih terperinciTiga Judul Tentang Langit. Tentang Awan. Linda Astri D. W.
Tiga Judul Tentang Langit Tentang Awan Linda Astri D. W. Tentang Awan Oleh: Linda Astri D. W. Copyright 2011 by Linda Astri D. W. Penerbit Donat Sastra Publisher Desain Sampul: Kharis Singgih Diterbitkan
Lebih terperinciIQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR
IQBAL AR Nyanyian Sebuah Kumpulan Puisi Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com NYANYIAN Oleh: IQBAL AR Copyright 2018 by IQBAL AR NYANYIAN Sebuah Kumpulan Puisi Karya Iqbal AR Perancang Sampul
Lebih terperinciBacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah.
1. Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal
Lebih terperinciSEBUAH NAMA DI JALUR PANTURA. Sebuah nama menuntunku untuk mengingat lagi Kau, gadis kecil baik hati, Yang kukenal lewat dongeng tengah malam
SEBUAH NAMA DI JALUR PANTURA Sebuah nama menuntunku untuk mengingat lagi Kau, gadis kecil baik hati, Yang kukenal lewat dongeng tengah malam Matamu kuyu menempis waktu, Sepanjang jalan, Pantura utara,
Lebih terperinciPURNAMA. Kumpulan Prosa & Puisi HUJAN HUJAN PURNAMA. ummihasfa. Oleh: ummihasfa. Copyright 2010 by ummihasfa. Penerbit.
ummihasfa HUJAN PURNAMA Oleh: ummihasfa Copyright 2010 by ummihasfa HUJAN PURNAMA Penerbit Hasfa Publishing http://hasfapublishing.blogspot.com hasfapublising@yahoo.com Kumpulan Prosa & Puisi Desain Sampul:
Lebih terperinciBiarlah Kau Menjadi Puisiku. (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi. Oleh : Hardi Alunaza SD
Biarlah Kau Menjadi Puisiku (Kumpulan Cerpen) Edisi Revisi Oleh : Hardi Alunaza SD Nulisbuku.com Biarlah Kau Menjadi Puisiku (Kumpulan Cerpen) Oleh: Hardi Alunaza SD Copyright 2014 by (Hardi Alunaza SD)
Lebih terperinciKASIH. Embusan angin panas menghempas Membakar semua yang dilaluinya Bara panas membara membahana Menghanguskan makhluk persada
(Yang Hakiki) Kasih... Dalam duduk simpuhku Ku terpaku pada keagungan-mu Gelombang laut yang menghantam Membinasakan... meluluhlantakkan... semua yang ada Dalam sekejap mata Semua rata Embusan angin panas
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciINFORMASI KEHIDUPAN BERBAGAI BAHASA
2 Waktu Terjadinya Bencana Alam 2-6 Akses Informasi yang Dapat Diterima Mengenai Bencana Untuk mencegah keadaan mengenai bencana alam, yang pertama adalah mendapatkan info dari badan perkiraan cuaca tentang
Lebih terperinciYUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe
1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi
Lebih terperinciTEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
TEGAR PURNAMA SELURUHMU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com SELURUHMU Oleh: Tegar Purnama Copyright 2016 by Tegar Purnama Penerbit NulisBuku www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Ilustrasi
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinci