DASAR PEMROGAMAN BAHASA PHYTON Ardiansyah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DASAR PEMROGAMAN BAHASA PHYTON Ardiansyah"

Transkripsi

1 DASAR PEMROGAMAN BAHASA PHYTON Ardiansyah

2 1. Menjalankan Phyton Program python dijalankan oleh Interpreter. Saat awal menjalankan python kita akan menjalankan mode interaktif yang dapat langsung dijalankan. Di bagian atas interpreter ada tulisan copyright dan di bawahnya ada tanda >>>. Dengan mengetik kata-kata contohnya Hello World dan tekan enter program langsung dijalankan. 2. Operator-operator dasar Phyton Operator perbandingan Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua objek/elemen dalam bahasa pemrogaman Boolean Operator Boolean operator menghasilkan ouput benar (True) atau (False), digunakan untuk mencari apakah objek yang diperbandingkan memenuhi operator Boolean. Operator bit

3 Operator Numerikal Operator numerical digunakan untuk mengoperasikan nilai-nilai dalam objek Phyton. Misalnya saja perkalian, pembagian, pertambahan dan lain-lain, daftar operator numerical adalah sebagai berikut : 3. Variabel dan Ekspresi Aritmetika Program di bawah ini adalah contoh ekspresi variabel dan aritmetik. Ekspresi matematik biasa adalah +(pertambahan), -(pengurangan), :(pembagian), dan *(perkalian) Seperti dalam C = digunakan untuk persamaan

4 Nilai dalam diekspresikan dalam banyak variabel sekaligus Dapat juga untuk operasi nilai desimal Di dalam interpreter variabel terakhir yang dideklarasikan dapat digunakan untuk perhitungan kombinasi variabel-variabel selanjutnya 4. String Disamping nomor, Python seperti C dapat digunakan untuk memanipulasi string. Cukup dengan memberi tanda awal dan akhir. Atau..

5 Format %dalam string : String dapat dibuat beberapa baris dengan memberikan tanda\n\ pada akhir kalimat menandakan baris selanjutnya masih ada hubungan dengan baris selanjutnya. Keluarannya adalah Jika memberikan tanda r pada awal kalimat, maka tanda \n\ bukan tanda untuk baris selanjutnya tapi masuk dalam data string Akan menghasilkan String dapat juga dikombinasikan

6 Atau dengan cara lain, mengkombinasikan string 5. Konvensi standar dan syntax Struktur garis dan Indentasi Setiap statement dalam program diakhiri dengan garis baru (newline). Statemen panjang dapat diperpanjang menjadi banyak garis dengan tanda line-continuation charakter (/), contohnya : Kita tidak membutuhkan line-continuation character ketika mendefinikan lists, tuples, dan dictionaries untuk memperpanjang garis baru (newline). Karena lists, tuples, dan dictionaries ditandai dengan [.], (.), {.}, dan ini menandakan awal dan akhir statemen. Indentasi Indentasi digunakan untuk mendefinisikan blok-blok kode, seperti tubuh fungsi, loops, conditionals, dan classes. Jumlah indentasi untuk statement baru adalah sebarang namun harus konsisten. Identifier dan Kata Mutlak (Reserved Word) Identifier adalah nama yang digunakan untuk mendefinisikan variabel, fungsi, kelas, modul atau objek lain. Nama yang diberikan terserah pada kita, asalkan tidak sama dengan Kata Mutlak (Reserved Word). Kata Mutlak (reserved Word) contohnya adalah :

7 Contohnya adalah : String Dokumentasi Jika statemen pertama dari modul, kelas, atau definisi fungsi adalah string, maka string itu menjadi string dokumentasi untuk semua objek yang berkaitan. Misalnya : 6. Lists List adalah suatu bentuk daftar yang mutable (dapat diubah-ubah elemen-elemennya) Contohnya : Lists di-indekkan oleh interpreter mulai dari nol, kemudian kekanan dengan bilangan bulat positif. Kita dapat mengakses setiap anggota Lists Untuk menambahkan daftar gunakan metode.append() di belakang nama Lists Untuk menambahkan anggota Lists di tengah-tengah daftar gunakan metode.insert() Untuk mengekstrak atau mengubah Lists gunakan operator pemecah(slicing operator) Gunakan + untuk menggabung dua Lists Lists dapat berisikan apapun objek Phyton, seperti contoh :

8 Contoh diatas dinamakan Nested Lists Untuk mengakses Lists di dalam Lists gunakan cara : Slicing dapat juga digunakan untuk string contohnya: Mudah menambahkan dengan string Slicing s[:i} + s[i:] sama dengan s Cara mudah untuk mengingat posisi elemen yang akan di-slicing adalah dengan mengingat diagram di bawah ini : Slicing terlalu besar antaranya akan berakibat pada nilai string itu sendiri atau tidak menghasilkan keluaran dan diantara bilangan dua bilangan bulat tidak menghasilkan keluaran, contoh : Angka negatif dimulai dari kanan Contoh kombinasi program antara Lists, Slicing Operation, dan Aritmetik

9 Untuk menambah / menghapus elemen : Untuk menghitung jumlah elemen Lists/String gunakan len() Ini juga memungkinkan untuk menambah Lists di dalam Lists (Nest Lists) 7. Tuples Tuples mirip dengan Lists perbedaanya adalah ketika kita membuat suatu daftar menggunakan Lists kita tidak dapat memodifikasi satu elemen atau menambahkan elemen ke tuples. Namun kita masih bisa mengindeks, slicing, dan menggabung sesame tuples. Contohnya : Tanpa tanda kurung tutup daftar didentifikasi sebagai tuples

10 Nested Tuples : Suatu deklarasi yang diakhiri tanda koma dianggap sebagai satu elemen, berbeda dengan menggunakan deklarasi tanpa koma yang setiap huruf dan spasinya dianggap sebagai elemen, contohnya: Tampak bahwa elemen dari singleton adalah satu. 8. Sets Sets adalah suatu fungsi yang digunakan untuk data teracak. Untuk menggunakan set() angka atau huruf contohnya adalah : Set() berbeda dengan Tuples dan Lists, fungsi Set tidak dapat diindekskan dan tidak dapat memuat dua elemen yang sama.

11 Contohnya dari fungsi diatas akan didapatkan : Set dapat dimodifikasi yaitu dengan penggabungan, interseksi, perbedaan, dan perbedaan simetri. Elemen dapat ditambahkan denga nmenggunakan add() atau update(): Dan dapat dihapus dengan remove(): Daftar operasi pada semua tipe kumpulan (Lists, String, Tuples) 9. Kamus (Dictionaries) Dictionaries adalah kumpulan data yang terasosiasi terdiri dari objek yang teindeks mengunakan kunci. Kita dapat membuat dictionaries dengan menggunakan tanda {.. } sebagai penutup.

12 Contoh : Untuk mengaksesnya gunakan kunci yang terindeks. Menambah atau modifikasi elemen : Contoh penggunaan dictionaries :

13 Fungsi has_key() untuk mengecek apakah kata kunci tersebut ada dalam dictionaries, dan del() untuk menghilangkan kata kunci dalam dictionaries. Kita dapat juga menggunakan Tuples untuk menggunakan dictionaries. Contohnya : Nilai akan diterjemahkan langsung dalam dictionaries. Dengan vec adalah suatu Tuples/List, dari x = (2,4,6) 10. Perulangan dan Iterasi (Looping and Iteration) Fungsi looping yang paling sederhana adalah while. Contoh lainnya adalah fungsi For. Fungsi For untuk mengiterasi seluruh komponen item. Contoh loop yang sederhana adalah mengiterasi selurung komponen dari string atau angka. Contoh : Penggunaan range() berfungsi untuk mengetahui komponen apa saja yang akan diiterasi range yang tidak disebutkan awalnya bermula dari nol. Untuk data yang sangat besar sangat tidak efisien menggunakan iterasi diatas maka fungsinya diubah menjadi xrange() Fungsi for tidak hanya untuk bilangan bulat(integer) saja, namun dapat juga untuk mengiterasi lists, lists, dan dictionaries.

14 Contoh lain : IF statement : If adalah suatu iterasi pada komponen-komponen dengan persyaratan Contohnya adalah : Contoh Looping membuat baris Fibonacci : Maka keluaran yang dihasilkan adalah 1,1,2,3,5,8,13, Statemen Break digunakan untuk menghentikan proses iterasi dengan syarat tertentu. Statement Continue digunakan untuk meneruskan ke proses iterasi selanjutnya Statement Else digunakan untuk beberapa syarat dalam proses iterasi. Contoh program :

15 11. Fungsi Untuk menggunakan fungsi kita bisa menggunakan def statement. Fungsi adalah bagian sangat penting dalam bahasa pemrogaman, dengan adanya fungsi kita tidak perlu pendeklarasian ulang suatu perhitungan dan syarat tertentu. Contohnya adalah fungsi Fibonacci : Untuk memanggil nilainya : Def berasal dari kata Definition dan ini harus ada untuk mendefinisikan fungsi. Dan selanjutnya diikuti oleh nama fungsi seperti dalam contoh ini adalah fib. Dan dalam tanda kurung adalah daftar parameter formal. Statement dari fungsi harus diikuti oleh tab, yang menandakan bagian dari fungsi itu ini dinamakan indentation. Contoh fungsi sederhana : Untuk memanggil fungsi tersebut masukkan dalam kurung nilai parameter formalnya : Kita dapat menggunakan Tuples untuk mengembalikan nilai dari fungsi : 12. Pendefinisian fungsi yang lain Fungsi memungkinkan didefinikan untuk berbagai vaiabel dari argument. Ada 3 kombinasi. Default Argument Value Fungsi ini untuk mendefinikan berbagai argumen dalam suatu fungsi.

16 Contohnya : Untuk memanggil fungsi contohnya : Fungsi ini didefinisikan untuk sebuah skop sebelum deklarasi fungsi contohnya : Akan menghasilkan angka 5 Nilai default hanya dievaluasi satu kali. Contoh di bawah ini ketika fungsi dilewatkan ke fungsi selanjutnya. Akan menghasilkan : Keyword Argument Fungsi dapat juga dipanggil menggunakan kata kunci dalam bentuk keyword=value. contohnya fungsi berikut : Dapat dipanggil menggunakan cara berikut : Tetapi pemanggilan berikut akan invalid :

17 Contoh fungsi lain: Dapat dipanggil dengan : Dan akan menghasilkan : 13. Struktur Data Metode berikut digunakan untuk objek Lists : Tambahkan objek pada akhir lists Tambahkan objek pada posisi tertentu, argument i maksudnya adalah indeks sebelum objek ditambahkan, contohnya : a.insert(0, x) maka data x akan dimasukkan di awal indeks, dan a.insert(len(a), x) tambahkan objek pada akhir indeks. Hapus objek yang nilainya x Hapus objek pada posisi tertentu dalam index kemudian kembalikan ke objek it. Jika tidak ada satupun indeks yang terspesialisasi kembalikan pada objek terakhir a.pop(). Dan hapus objek tersebut. Kembalikan indeks objek pertama dalam lists yang mana nilainya x. Akan error apabila tidak ada objek di dalam fungsi ini. Kembalikan pada jumlah objek x didalam lists. Mengurutkan data Balikkan posisi objek-objek di dalam lists sehingga indeks dari setiap objek berubah secara terbalik.

18 Contoh penggunaan metode ini : Menggunakan Lists sebagai Antrian (Queue) Kita dapat menggunakan Lists sebagai Antrian untuk mengganti data. Untuk menambahkan data baru gunakan append() dan menghapus data secara berurutan gunakan pop(). Contoh : 14. Alat-alat Metode Pemrogaman Ada 3 fungsi dasar dalam metode ini ketika digunakan dalam Lists, yaitu filter(), map(), dan reduce(). Fungsi filter digunakan untuk menyaring sekumpulan data yang memenuhi kondisi yang diberikan. Contohnya untuk menghitung beberapa bilangan prima : Digunakan untuk menyaring fungsi, tapi bukan nilai akhir, melainkan nilai domain, fungsi map menyaring nilainilai yang belum dimasukkan, namun hasilnya adalah hasil dari fungsi yang disyaratkan tersebut. Contoh untuk menghitung luas kubus :

19 Lebih dari satu sequence akan dilewatkan(passed), hal ini karena fungsi map melihat nilai-nilai secara berurutan. Kembalikan pada nilai tertentu yang dikonstruksikan oleh pemanggilan fungsi (func), di dua objek pertama sequence, kemudian masuk ke hasil dank e nilai selanjutnya, misal : 15. Lists Comprehension Lists Comprehension menyediakan cara yang singkat untuk mendapatkan nilai-nilai yang diharapkan tanpa melalui penggunaan map(), filter(). Setiap komprehensi diikuti oleh for() atau if(). Hasilnya adalah dengan mengiterasi semua domain dalam lists/tuples tertentu. Misalnya : Lists Comprehension lebih fleksibel dari map(), dan dapat diaplikasikan dengan satu/lebih argument dan Nested Function :

20 16. Del statement Del statement dapat digunakan untuk menghapus suatu objek di dalam Lists, dan dapat juga digunakan untuk penghapusan Slicing. Contohnya : Del dapat juga untuk menghapus keseluruhan variabel : 17. Module Ketika menggunakan interpreter dan memasukkan fungsi-fungsi kemudian program kita keluarkan, maka saat membuka program lagi fungsi-fungsi tadi sudah hilang dan kita harus membuat lagi. Phyton menyediakan module, yaitu agar kita bisa menyimpan skrip program yang kita buat, dan suatu saat dapat dipergunakan lagi. Kita juga dapat menggunakan program tanpa membuat definisi terlebih dahulu namun cukup meng import simpanan module yang telah dibuat. Contohnya fungsi Fibonacci : Save module dengan nama misalnya fibo kemudian akan muncul format modul yang kita buat adalah fibo.py Jalankan interpreter dan ketik : Dengan menggunakan nama module, kita dapat mengakses file: Kita dapat juga mengganti dengan nama lokal : Contoh lain penggunaan import() :

21 Untuk menggunakan modul pada saat yang berbeda : Untuk mengganti nama modul pada saat local/sementara, dengan menambahkan as dan diikuti nama modul baru. Untuk menggunakan definisi khusus dari modul gunakan from : div Tidak lagi dibutuhkan prefiks 18. Fungsi dir() Fungsi dir() untuk mengetahui apa saja direktori string-string yang telah kita buat pada modul, meliputi variabel, angka, fungsi contohnya : Atau : 19. Input dan Output Sejauh ini masalah yang dihadapi adalah : expression statement dan print statement. Bagaimana juga kita mengubah nilai ke string? Phyton memiliki sebuah fungsi untuk mengatur hal tersebut yaitu : lewatkan ke fungsi str() atau repr(). Str () artinya mengintrepretasikan nilai yang mana manusia menerjemahkannya. Repr() mengintrepretasikan sesuatu yang dibaca interpreter. Kebanyakan nilai mempunyai kegunaan yang sama saja dengan kedua fungsi diatas. String dan angka decimal (Floating Number) mempunyai representasi yang berbeda. Contohnya:

22 Dibawah ini adalah contoh fungsi menghitung volume kubus: Contoh diatas mendemostrasikan penggunaan rjust(), yang artinya string rata kanan yang menyediakan ruang untuk arah spasi kiri. Atau dapat juga :

23 %digunakan untuk format string, daftar format string adalah : Contoh penggunaannya : 20. Kesalahan dan Pengecualian Syntax Error Syntax error sering diartikan kesalahan penulisan aturan bahasa pemrogaman. Phyton akan memberikan peringatan khusus saat terjadi Syntaz error. Kesalahan diatas terletak pada kata sebelum print, yaitu kurang tanda :. Pengecualian (exception) Ketika ekspresi dan statemen yang digunakan sudah benar, maka tidak semua hal itu tidak menyebabkan error/kesalahan, ada kesalahan lain yaitu pengecualian. Kita akan tahu jika sudah terbiasa menggunakan Phyton. Contohnya :

24 Mengendalikan Pengecualian Phyton memungkinkan untuk meng-handle beberapa pengecualian. Lihat contoh di bawah ini yang memerintahkan user untuk memasukkan nilai bulat (integer), namun jika ada pengecualian aka nada tanda warning tertentu. Statemen dasar Pengecualian : Contohnya : Statemen Try bekerja sebagai berikut : - Pertama, Klausa Try diantara try dan except dieksekusi - Jika tidak ada pengecualian maka Klausa Except dilewati dan eksekusi selesai - Jika pengecualian terjadi maka akan dilewatkan ke Klausa Except dan dan dilewatkan ke blok perintah yang ada di Klausa Except - While menunjukkan bahwa fungsi masih diulang (loop) dan kita harus memasukkan nilai yang baru. 21. Kelas (Classes) Objek kelas terdiri dari dua jenis operasi : attribute reference dan instantation Attribute reference : Menggunakan syntax standar digunakan untuk semua referensi atribut di : obj.name. Atribut yang valid adalah semua nama di dalam namespace saat objek dibuat. Contohnya adalah :

25 Instantation Instantaion menggunakan notasi fungsi. Contohnya : Tuliskan sebuah kelas baru dan alihkan ke objek ke variabel local x. Operasi instantaion membuat objek baru. Kebanyakan kelas menggunakan objek inisial, yaitu anggotanya tidak ada, dengan menggunakan init () seperti contohnya : Ketika kelas mendefinisikan init (), maka class instantation melewatkan ke objek init (), saat pemanggilan nilai tertentu. Contohnya : SUMBER REFERENSI : M.Beazley, David. Phyton Essential Reference. Indianapolis : Developer Library Guido Van Rossum. Python Tutorial release Phyton Labs Anonymous. Phyton Quick Reference

26

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui percabangan dan perulangan pada Python. 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari percabangan dan perulangan pada Python.

Lebih terperinci

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

AP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON 1. Aturan Penulisan Program-program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena beberapa pertimbangan: tipe

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON

STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON I. ATURAN PENULISAN II. STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON program program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena : Tipe data tingkat tinggi

Lebih terperinci

Program pertama python. Print hallo ini adalah program python pertamaku!!!

Program pertama python. Print hallo ini adalah program python pertamaku!!! Pemrograman Python Program pertama python Print hallo ini adalah program python pertamaku!!! Print hallo ini adalah program python pertamaku!!! Variable Digunakan untuk menyimpan data Dimulai huruf (A-Z)/(a-z)

Lebih terperinci

>>> type ("5") <'type string'> >>> a= Belajar Python >>> type a <'type string'> AP2B Dini Triasanti Struktur Pemrograman Python (Bagian 2)

>>> type (5) <'type string'> >>> a= Belajar Python >>> type a <'type string'> AP2B Dini Triasanti Struktur Pemrograman Python (Bagian 2) Struktur Pemrograman Python (Bagian 2) 1. Nilai dan Tipe data Sebuah nilai adalah hal yang paling mendasar seperti sebuah huruf atau sebuah angka yang akan di manipulasi oleh program. Nilai 2 (hasil ini

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 03 Syntax dalam Python

Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 03 Syntax dalam Python Dasar-Dasar Python Untuk Seismologi Materi # 03 Syntax dalam Python Zulfakriza Training Peningkatan Kapasitas SDM Seismologi Teknik Phyton dan SAC Tahun 2014 22-23 September 2014 Zulfakriza (ITB) Python

Lebih terperinci

C / C++ / JAVA / C# / Python?

C / C++ / JAVA / C# / Python? C / C++ / JAVA / C# / Python? C / C++, Python, dan Java merupakan bahasa pemrograman yang umum digunakan sebagai penunjang mata kuliah pemrograman. Lalu apa yang membedakan bahasa pemrograman satu dengan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR)

PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 4 PEMROGRAMAN WEB PHP (HYPERTEXT PREPROCESSOR) Disusun Oleh: Deny Kurniawan Novianto (130533608222) PTI OFF B UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

Pertemuan3 Fungsi pada Python

Pertemuan3 Fungsi pada Python Pertemuan3 Fungsi pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui dan memahami fungsi dalam Python 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari fungsi 3. Mahasiswa dapat menggunakan dan mendeklarasikan fungsi

Lebih terperinci

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php

MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php MODUL 3 Tipe Data, Variabel Dan Konstanta Pada Php 2.1 Tujuan 1. Mengenalkan kepada siswa tentang tipe data dan variabel 2. Siswa dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan tipe data dan variabel

Lebih terperinci

Mobile Programming. Python Script SL4A & Basic Python Script

Mobile Programming. Python Script SL4A & Basic Python Script Mobile Programming Python Script SL4A & Basic Python Script Tentang SL4A SL4A (The Scripting Layer for Android) : Aplikasi open source yang memungkinkan bahasa pemrograman intepreter dapat berjalan di

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA

Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Mata Kuliah : Teknik Pemrograman Terstruktur 2 Fakultas/Jurusan : Ilmu Komputer/Manajemen Informatika Satuan Acara Perkuliahan (SAP) UNIVERSITAS GUNADARMA Minggu Pokok Bahasan/Materi 1 Pokok Bahasan :

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi 0 Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi Disusun oleh : Nama NIM : Tulus Wahyuno : M3114140 Kelas : TI-c Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl.Ir.Sutami 36 A, Kentingan, Jebres, Surakarta 1 Laporan

Lebih terperinci

1 Pengenalan IDE Python

1 Pengenalan IDE Python 1 Pengenalan IDE Python 1.1 Struktur Program Python Struktur program Python secara umum terbagi menjadi tiga bagian yaitu header, definisi fungsi, dan program utama. Contoh program Python secara lengkap

Lebih terperinci

Syntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom

Syntax, Semantic & Grammar. Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Syntax, Semantic & Grammar Konsep Bahasa Pemrograman Materi 3 Yudianto Sujana, M.Kom Definisi Bahasa pemrograman merupakan notasi formal Mempunyai 2 komponen utama Syntax dan Semantic Syntax: Kumpulan

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika Data & Ekspresi Mata Kuliah: Algoritma & Logika Informatika (IFC3504) Alwin M. Sambul, S.T.,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN POKOK BAHASAN 1. Pendahuluan 2. Tahapan Pembangunan Program 3. Pengenalan Algoritma 4. Cara Menyajikan Algoritma 5. Data Program 6. Elemen-Elemen Program PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan TUJUAN 1. Memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu kasus dianalisis dan dibreak-down menjadi beberapa kasus kecil menurut domain permasalahannya. 2. Memberikan pengenalan

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 3 PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ 1 Outline - If - if else. - Else if - Switch case - Statement for, while,

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman II

Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman II Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman II Oleh: Bambang Purnomosidi D. P., S.E., Ak., S.Kom., MMSI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA MODUL I List I.1 Maksud dan Tujuan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika List Mata Kuliah: Algoritma & Logika Informatika (IFC3504) Alwin M. Sambul, S.T., M.Eng., Ph.D.

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng.

Elemen Bahasa Pemrograman. Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Elemen Bahasa Pemrograman Aditya Rizki Yudiantika, M.Eng. Algoritma dan Struktur Data (SI063) Ganjil 2017/2018 Outline Pengenalan bahasa C++ Struktur penulisan kode dan elemen Tipe data Konstanta Operator

Lebih terperinci

Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl. - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET

Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl. - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl - Konsep CGI dan Perl - Lingkungan variabel di Perl - Metode POST dan GET 1 Konsep CGI dan Perl Definisi CGI adalah suatu bentuk komunikasi dimana client

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY

BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia

Lebih terperinci

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006 V. PENGULANGAN Sebuah / kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian : 1. Kondisi pengulangan

Lebih terperinci

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar MODUL 6 PERULANGAN Topik-topik yang dibahas pada modul ini adalah mengenai kelas String, kelas Random, dan konsep perulangan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab dalam bentuk teks harus Anda kumpulkan dengan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Pertemuan 3 3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++ Obyektif Praktikum : 1. Mengerti struktur perulangan dalam C++ 2. Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya P.3.1 Struktur perulangan

Lebih terperinci

PERULANGAN PADA PYTHON

PERULANGAN PADA PYTHON AP2B DINI TRIASANTI 1 PERULANGAN PADA PYTHON Perintah perulangan di gunakan untuk mengulang pengeksekusian statemen-statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang diinginkan. Dalam python, perintah

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication

Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Pertemuan 2 Bahasa Visual Basic Aplication Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data

Algoritma dan Struktur Data Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pemrograman Bekti Wulandari, M.Pd Kelas B TE 2014 Program Program: sederetan perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah. 3 level

Lebih terperinci

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie ilmu c++

ilmu bahasa pemrograman ilmu c++ Copyright izie  ilmu c++ ilmu c++ Tutorial ini untuk siapa saja, walaupun anda belum pernah melakukan pemrograman, atau jika andapun berpengalaman dalam pemrograman dengan bahasa pemrograman lain tapi ingin mempelajari bahasa

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma Pengantar dan Pemrograman alex@ilmukomputer.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Selection, Looping, Branching

Selection, Looping, Branching Selection, Looping, Branching Struktur If untuk membuat percabangan alur program dengan satu pilihan saja dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya setidaknya

Lebih terperinci

PERCABANGAN PADA PYTHON

PERCABANGAN PADA PYTHON AP2B DINI TRIASANTI 1 PERCABANGAN PADA PYTHON 1. Percabangan Pada umumnya dalam membuat program, selalu ada seleksi dimana diperlukan pengecekan suatu kondisi untuk mengarahkan program agar berjalan sesuai

Lebih terperinci

Thursday, March 3, 16

Thursday, March 3, 16 basic Python basic Python Materi Kuliah Minggu ke-2 Metode Komputasi (Geofisika) Bilangan dan Ekspresi python dapat digunakan sebagai Kalkulator >>> 2 + 2 >>> 4 >>> 53672 + 235253 >>> 288925 Hal ini tidak

Lebih terperinci

1. Standard Library Function adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam file-file atau librarynya.

1. Standard Library Function adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam file-file atau librarynya. FUNGSI PADA PYTHON Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian dari

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

FUNGSI PADA PYTHON. def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3,,argn) : <statemen-statemen>

FUNGSI PADA PYTHON. def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3,,argn) : <statemen-statemen> FUNGSI PADA PYTHON 1. Pendahuluan Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 3 Tipe Data, Variable, dan Konstanta Tujuan: Mahasiswa mengenal tipe data dan mendeklarasikan variable di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan

Lebih terperinci

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2 PERCABANGAN DAN PERULANGAN PADA C++ IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT FOR, WHILE DO WHILE 2 Sebuah pernyataan C++ sederhana adalah setiap instruksi individual dari sebuah program, seperti deklarasi

Lebih terperinci

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa DASAR PHP Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Dasar PHP Skrip PHP Komentar pada PHP Variabel, Tipe Data dan Operator Struktur Kontrol Memulai PHP PHP (Personal Home Page Tools) merupakan bahasa skrip

Lebih terperinci

Subrutin atau Fungsi. Praktikum 9 A. T U J U A N B. DASAR TEORI

Subrutin atau Fungsi. Praktikum 9 A. T U J U A N B. DASAR TEORI Praktikum 9 Subrutin atau Fungsi A. T U J U A N 1. Membuat fungsi dan mengetahui cara memanggil fungsi tersebut. 2. Menggunakan fungsi untuk menerima argumen yang dikirim oleh pemanggilnya dan memproses

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

BAB VII DASAR-DASAR PHP

BAB VII DASAR-DASAR PHP BAB VII DASAR-DASAR PHP A. KOMPETENSI DASAR Memahami struktur dasar dokumen PHP. Mampu membuat dokumen PHP yang baik dan benar. Mampu memanfaatkan elemen-elemen dasar untuk mengolah dan menampilkan informasi.

Lebih terperinci

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100: Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pengulangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan perulangan statement-statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai

Lebih terperinci

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator

Lebih terperinci

Modul Tutorial C# 2 DASAR PEMROGRAMAN C# : STATEMENT DAN OPERATOR ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA

Modul Tutorial C# 2 DASAR PEMROGRAMAN C# : STATEMENT DAN OPERATOR ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA Modul Tutorial C# 2 DASAR PEMROGRAMAN C# : STATEMENT DAN OPERATOR ENRICO BUDIANTO MICROSOFT INNOVATION CENTER UNIVERSITAS INDONESIA JUNI 2010 PENDAHULUAN Setelah sebelumnya kita sudah berhasil membuat

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

Laporan Praktikum 14 (3) ( ) Metode Komputasi Matematika. Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin. Syarif Abdullah (G )

Laporan Praktikum 14 (3) ( ) Metode Komputasi Matematika. Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin. Syarif Abdullah (G ) Laporan Praktikum 14 (3) (19-01-2015) Metode Komputasi Matematika Perulangan dan Kondisional Catatan Video, Bahan Relevan dan Buku Syaifudin Syarif Abdullah (G551150381) Matematika Terapan FMIPA Institut

Lebih terperinci

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :

Pengenalan PHP Contoh penulisan file PHP : Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MATLAB

MODUL I PENGENALAN MATLAB MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Kurikulum Qt { Basic OOP } Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement. Agenda Tipe data dan identifier Tipe data bahasa C++ Variabel dan Konstanta Statement Operator dan Ekspresi Control

Lebih terperinci

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan Mata Pelajaran : Algoritma & Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi Penyaji : Rekursif : Zulkarnaen NS 1 Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan Instruksi perulangan digunakan untuk menjalankan satu atau beberapa insturksi

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

Server Response. Hello

Server Response. Hello 1. Pengenalan PHP PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu : Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu : Mengulang dan mengingatkan kembali tentang Dasar Pemrograman Mengigatkan kembali pemahaman tentang Flow Control, Looping, dll Penting!! Kehadiran kurang dari 80%

Lebih terperinci

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN

Lebih terperinci

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : Function Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function : type name ( argument1, argument2,...) statement Dimana : type,

Lebih terperinci

Zaid Romegar Mair Lisensi Dokumen: Gambaran umum : Break statement

Zaid Romegar Mair  Lisensi Dokumen: Gambaran umum : Break statement Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh kumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement) A. Dasar Teori PHP melakukan eksekusi perintah mulai dari baris pertama kemudian ke baris berikutnya, sampai baris yang terakhir. Struktur kontrol digunakan untuk mengatur alur logika program agar sesuiai

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai 5 buah nilai dengan tipe yang sama dapat saja disimpan dalam 5 buah variabel, tetapi bagaimana dengan 100 nilai? Disimpan dengan 100 variabel?

Lebih terperinci

Looping : break, continue, nested loop

Looping : break, continue, nested loop PRAKTIKUM 11 Looping : break, continue, nested loop A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan penggunaan pernyataan break 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan continue 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA PYTHON

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA PYTHON Modul Praktikum Dasar Pemrograman / STMIK Global Informatika MDP MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA PYTHON OLEH : M. HAVIZ IRFANI, S.Si., M.T.I. DAFID, S.Si., M.T.I. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION. Mardhiya Hayaty, ST, M.Kom

PROCEDURE DAN FUNCTION. Mardhiya Hayaty, ST, M.Kom PROCEDURE DAN FUNCTION Mardhiya Hayaty, ST, M.Kom Sub Rutin Adalah kumpulan program Digunakan untuk mengurangi jumlah baris kode program yang penggunaannya mungkin berulangulang/sering dipakai Dalam bahasa

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe data Javascript

Variabel dan Tipe data Javascript Variabel dan Tipe data Javascript Variabel Pendeklarasian variabel dalam JavaScript dapat di isi dengan nilai apa saja dan juga bersifat opsional. Artinya variabel boleh di deklarasikan ataupun tidak hal

Lebih terperinci

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C Percabangan: IF dan IF-ELSE Perintah yang digunakan adalah if dan if-else Bentuk umum: Bentuk if if (kondisi) { //lakukan sejumlah

Lebih terperinci

MODUL 1 INTERNET PROGRAMMING : PHP 1

MODUL 1 INTERNET PROGRAMMING : PHP 1 MODUL 1 INTERNET PROGRAMMING : PHP 1 A. Tujuan : 1. Memahami tentang PHP 2. Memahami instalasi Apache dan PHP 3. Memahami tag-tag dalam PHP 4. Memahami tentang struktur kontrol B. Dasar Teori PENGENALAN

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

PEMROGRAMAN VISUAL BASIC PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Setelah memahami bahasa Visual Basic dasar untuk menuliskan kode program, langkah selanjutnya adalah mempelajari pemrograman VB itu sendiri. 6.1 Sub Procedure Sejauh ini, Anda

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM Bab 2 Editor vi 9 BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2) Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3) Praktikan mengetahui

Lebih terperinci

BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS

BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS BAB II SINTAKS 2.1. SINTAKS merupakan kumpulan aturan yang mendefinisikan suatu bentuk bahasa. mendefinisikan bagaimana suatu kalimat dibentuk sebagai barisan/urutan dari pemilihan suatu kata dasar. Kata

Lebih terperinci

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B)

KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) KU-1072 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B (PTI B) 2008 MATERI I PENGENALAN BAHASA C++ Materi Praktikum Durasi TIU/TIK Referensi Pengenalan Bahasa C++ 180 menit 1. Pendahuluan 2. Instruksi Output Sederhana

Lebih terperinci