Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman II

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman II"

Transkripsi

1 Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman II Oleh: Bambang Purnomosidi D. P., S.E., Ak., S.Kom., MMSI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM YOGYAKARTA

2 MODUL I List I.1 Maksud dan Tujuan I.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang implementasi list menggunakan Python I.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami pengertian list 2. Mahasiswa memahami dan mampu mendefinisikan list 3. Mahasiswa memahami cara mengakses list 4. Mahasiswa memahami dan mampu melakukan berbagai operasi untuk manipulasi list I.2 Dasar Teori Pengertian List List adalah sekumpulan nilai yang tersimpan dalam suatu variabel dan masing-masing nilai tersebut diidentifikasikan oleh suatu indeks. Contoh: [1, 20, spongebob, 4, 21] Definisi List Untuk membuat list menggunakan Python, pemrogram bisa langsung menuliskan kumpulan nilai tersebut dalam suatu kurung siku atau bisa menggunakan range jika akan mendefinisikan nilai berupa angka yang berurutan. Contoh: >>> mylist = [2, 'nickelodeon','spongebob','56] >>> angka = range(10,25) Mengakses List Untuk mengakses list, pemrogram bisa menyebutkan nama variabel serta indeks dari list yang akan diakses. Contoh: >>> mylist[1] 'spongebob' Jika indeks bernilai negatif, maka pengaksesan akan dimulai dari komponen terakhir. Pengaksesan juga bisa dilakukan dengan menggunakan mode slice. Perhatikan contoh pada praktik. Mengetahui Jumlah Elemen List Untuk mengetahui jumlah elemen, bisa digunakan fungsi len(namalist) Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 2 dari 15

3 Keanggotaan List Untuk mengetahui apakah suatu nilai ada pada suatu list, bisa digunakan perintah berikut: >>> 'spongebob' in mylist true Mengakses dengan Loop for variabel in namalist: operasi dalam looping Operasi Aritmetika Terhadap List Pemrogram juga bisa melakukan operasi aritmatis terhadap list dengan hasil berikut ini: Operasi penjumlahan akan menyebabkan elemen list bertambah Operasi perkalian akan menyebabkan elemen list ditambah dengan elemen yang sama sejumlah angka yang digunakan untuk mengalikan. Mengganti Elemen List Untuk mengganti elemen list, bisa langsung digunakan operator penugasan terhadap elemen yang dikehendaki untuk diganti. Contoh: >>> mylist[0] = 'patrick' Menghapus Elemen List Untuk menghapus elemen list, bisa digunakan perintah del elemen I.3 Praktik 1. Ketikkan perintah berikut pada prompt Python: >>> filmfavoritku = ['Spongebob Squarepants', 'Dora the Explorer'] >>> print filmfavoritku[1] >>> print filmfavoritku[4] Catat hasilnya dan jelaskan kesimpulan anda terhadap perintah tersebut! 2. Ketikkan perintah berikut pada prompt Python: >>> print 'Hey Arnold' in filmfavoritku >>> print 'Dora the Explorer' not in filmfavoritku Catat hasilnya dan jelaskan kesimpulan anda terhadap perintah tersebut! 3. Ketikkan perintah berikut pada prompt Python: Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 3 dari 15

4 >>> jumlahfilmfavoritku = len(filmfavoritku) >>> print jumlahfilmfavoritku >>> jumlahfilmfavoritku = len(filmfavoritku[0]) >>> print jumlahfilmfavoritku Catat hasilnya dan jelaskan mengapa perintah ke dua dan ke empat menghasilkan hasil yang berlainan! 4. Ketikkan perintah berikut dan jelaskan arti dan hasil masing-masing baris perintah: >>> filmfavoritku = filmfavoritku + 'Hey Arnold' >>> filmfavoritku = filmfavoritku + ['Hey Arnold'] >>> del filmfavoritku[-1] Tambahkan 4 elemen lagi ke dalam list filmfavoritku dengan isi bebas! 5. Ketikkan perintah-perintah slice pada list filmfavoritku berikut ini dan kemudian jelaskan masing-masing hasilnya: >>> filmfavoritku[1,3] >>> filmfavoritku[:4] >>> filmfavoritku[3:] >>> filmfavoritku[:] 6. Buatlah perintah untuk menampilkan isi dari semua elemen filmfavoritku dengan menggunakan loop! Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 4 dari 15

5 MODUL II Method pada List II.1 Maksud dan Tujuan II.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang operasi lanjutan pada list dengan menggunakan berbagai method yang tersedia pada Python. II.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami berbagai method yang bisa digunakan pada suatu list II.2 Dasar Teori Python menyediakan berbagai method yang bisa digunakan terhadap suatu list. Berikut ini adalah daftar dari method tersebut: append(x) Menambahkan x ke dalam list extend(l) Menambahkan list L ke dalam list insert(i,x) Meyisipkan x ke dalam list, i adalah indeks sebelumnya. remove(x) Menghapus elemen x pop([/]) Mengeluarkan elemen dari list. Tanda [/] menunjukkan bahwa parameter tersebut bersifat opsional. Jika ada, maka parameter untuk method ini adalah indeks yang akan dikeluarkan. Jika tidak ada, maka elemen yang dikeluarkan adalah elemen terakhir. index(x) Menampilkan indeks dari elemen yang bernilai x count(x) Menampilkan jumlah pemunculan dari x dalam list tersebut. sort() Mengurutkan list. reverse() Membalik urutan list. Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 5 dari 15

6 II.3 Praktik Dengan menggunakan list yang telah anda buat pada modul I (filmfavoritku yang telah ditambah 4 elemen), kerjakan method di atas terhadap list tersebut! Jelaskan juga hasil yang anda peroleh. Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 6 dari 15

7 MODUL III Tuple III.1 Maksud dan Tujuan III.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang tuple yaitu suatu struktur data di Python yang digunakan untuk menampung daftar elemen yang tidak bisa diganti (immutable). III.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami cara mendefinisikan dan menggunakan tuple. 2. Mahasiswa memahami perbedaan tuple dengan list. III.2 Dasar Teori Tuple adalah struktur data di Python yang berisi berbagai elemen dan masing-masing mempunyai indeks. Berbeda dengan list, tuple mempunyai sifat tidak bisa diubah. Meskipun demikian, pemrogram tetap bisa menghapus (seluruh elemen) tuple dengan menggunakan perintah del namatuple. Selain itu, pemrogram juga bisa mendefinisikan ulang tuple yang telah ada (berarti mengganti seluruh elemen dengan elemen baru). Mendefinisikan Tuple Untuk mendefinisikan tuple, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1. Untuk tuple dengan lebih dari satu elemen, didefinisikan dengan cara berikut ini: >>> penyanyifavoritku = 'Inul','Siti KDI', 'Josh Grobak', 'Britney Spongebob' >>> daftar = (1, 7, 'Hi Roy!', ' 2. Untuk tuple dengan satu elemen, didefinisikan dengan menyertakan koma pada akhir elemen: >>> penyanyifavoritku = 'Alice Kuper', Menambahkan Elemen Tuple Suatu tuple hanya bisa ditambah dengan menggunakan elemen tuple lain. Mengakses Elemen Tuple Suatu tuple bisa diakses dengan cara yang sama dengan cara mengakses list. III.3 Praktik 1. Ketikkan perintah berikut ini pada prompt Python kemudian jelaskan arti dan masing-masing hasilnya: Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 7 dari 15

8 >>> penyanyifavoritku = 'Inul','Siti KDI', 'Josh Grobak', 'Britney Spongebob' >>> daftar = (1, 7, 'Hi Roy!', ' >>> type(daftar) >>> type(penyanyifavoritku) 2. Ketikkan perintah berikut: >>> pelawakfavoritku = 'Charlie Caplin' >>> kuliahfavoritku = 'Algoritma Pemrograman', Dari perintah yang anda ketikkan tersebut, carilah tipe dari variabel di atas dengan menggunakan perintah type. Sama atau berbedakah tipenya? Mengapa? 3. Hapuslah tuple kuliahfavoritku! 4. Buatlah suatu perintah dengan loop foor (lihat modul I tentang list) untuk menampilkan elemen dari tuple penyanyifavoritku! 5. Tambahkan 2 elemen tuple lagi (dengan isi bebas) ke tuple penyanyifavoritku! 6. Ketikkan perintah-perintah berikut ini, amati hasilnya dan jelaskan!: >>> penyanyifavoritku[1,3] >>> penyanyifavoritku[:4] >>> penyanyifavoritku[3:] >>> penyanyifavoritku[:] Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 8 dari 15

9 MODUL IV Dictionary IV.1 Maksud dan Tujuan IV.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang dictionary, yaitu suatu struktur data yang mirip dengan kamus, dengan indeks berupa kata. IV.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami struktur data dictionary di Python. 2. Mahasiswa memahami dan mampu mendefinisikan dictionary. 3. Mahasiswa memahami perbedaan dictionary dengan list dan tuple. 4. Mahasiswa memahami berbagai operasi yang bisa dilakukan pada dictionary. IV.2 Dasar Teori Dictionary merupakan suatu tipe struktur data yang mirip dengan kamus, pada bahasa pemrograman lain sering disebut associative array. Jika pada tipe data yang telah dibahas sebelumnya (list dan tuple), setiap elemen mempunyai indeks berupa angka integer (bulat) yang urut, maka indeks pada dictionary ini bisa berupa angka integer dan string. Mendefinisikan Dicitionary Dictionary didefinisikan dengan menggunakan kurung kurawal ({}) berikut ini: >>> mydict = {} >>> mydict['one'] = 'satu' Mencari Jumlah Elemen >>> len(namadictionary) Mengganti Elemen >>> mydict['one'] = 'siji' Menghapus Elemen >>> del mydict[indeks] Method pada Dictionary keys() = menampilkan kunci values() = menampilkan nilai elemen items() = menampilkan pasangan kunci dan nilai Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 9 dari 15

10 has_key(kunci) = mengetahui keberadaan kunci copy() = menyalin ke dictionary baru lain. IV.3 Praktik 1. Buatlah dictionary yang berisi lawan kata sebanyak 10 elemen (misalnya: salah->benar, kiri->kanan, dan seterusnya) 2. Praktikkan penggunaan method pada dictionary yang telah anda buat tersebut! 3. Buatlah program untuk meminta input suatu kata kemudian mencari kata tersebut pada dictionary yang telah anda buat tersebut. Jika ditemukan, tampilkan lawan kata dari kata yang telah diinput tersebut, jika tidak ditemukan, tampilkan pesan bahwa kata tersebut belum ada pada dictionary. Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 10 dari 15

11 MODUL V Rekursi V.1 Maksud dan Tujuan V.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang rekursi yaitu suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri. V.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami arti rekursi dan bisa menerapkannya dengan menggunakan Python. V.2 Dasar Teori Rekursi merupakan suatu fungsi yang memanggil fungsi itu sendiri. Tentu saja pembuatan fungsi yang bersifat rekursif ini harus berhati-hati karena kesalahan dalam definisi serta kondisi untuk mengakhir dapat mengakibatkan eksekusi yang tidak terhingga (artinya tidak berhenti-berhenti). Berikut ini adalah contoh rekursi: def hitungmundur(n): if n == 0: print 'Selesai!' else: print n hitungmundur(n-1) V.3 Praktik 1. Ketikkan definisi fungsi hitungmundur di atas kemudian buat dua contoh penggunaannya (dengan parameter 0 dan sembarang angka lain). 2. Apa yang terjadi jika hitungmundur(n-1) diganti dengan hitungmundur(n)? Mengapa? 3. Dengan menggunakan fungsi yang rekursif, buatlah fungsi untuk menampilkan n baris yang berisi tulisan aku ada di putaran x dengan x adalah baris yang sedang di akses. Contoh tampilan hasil: >>> tampilkanbaris(5) aku ada di putaran 5 aku ada di putaran 4 aku ada di putaran 3 aku ada di putaran 2 aku ada di putaran 1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 11 dari 15

12 MODUL VI Stack VI.1 Maksud dan Tujuan VI.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang tipe data abstrak yang berupa stack. Stack merupakan sekumpulan koleksi data dan di Python biasanya diimplementasikan sebagai list. Operasi pada stack biasanya merupakan operasi khusus. VI.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami tipe data abstrak berupa stack serta operasi yang biasanya terjadi pada stack. VI.2 Dasar Teori Stack adalah sekumpulan koleksi data dan biasanya berupa suatu list di Python. Oleh karena itu, cara mendefinisikan suatu stack di Python sama dengan cara mendefinisikan list (lihat kembali modul 1). Stack biasanya digunakan pada disiplin ilmu komputer terutama untuk pembuatan interpreter dan compiler. Operasi yang biasanya dilakukan pada stack adalah penambahan dan penghapusan elemen. Stack menggunakan metode LIFO (Last In First Out), yaitu elemen yang terakhir dimasukkan akan dikeluarkan pertama kali. Untuk memasukkan elemen, pemrogram bisa menggunakan method append. Untuk mengambil dan mengeluarkan elemen, pemrogram bisa menggunakan method pop. VI.3 Praktik 1. Buatlah list yang berisi 10 elemen dengan isi bebas. 2. Dengan menggunakan method append dan pop, buktikan bahwa list yang anda buat tersebut merupakan suatu stack!. Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 12 dari 15

13 MODUL VII Antrian VII.1 Maksud dan Tujuan VII.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang antrian yang merupakan kebalikan dari stack. VII.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami arti dari antrian dan bisa mengimplementasikan antrian dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. VII.2 Dasar Teori Antrian merupakan suatu struktur data yang juga banyak digunakan pada disiplin ilmu komputer. Seperti halnya dalam kehidupan normal, antrian berisi sekumpulan koleksi data yang diimplementasikan sebagai list dan mempunyai dua kategori operasi yaitu penambahan dan penghapusan elemen dari antrian. Penambahan dan penghapusan elemen antrian menggunakan metode FIFO (First In First Out), yaitu data yang pertama kali masuk akan keluar pertama. Untuk memasukkan elemen data ke dalam antrian, digunakan method append, dan untuk menghapus elemen dari antrian, digunakan pop dengan 0 sebagai indeksnya. VII.3 Praktik 1. Buatlah suatu list antrian yang berisi 10 elemen data dengan isi bebas! 2. Dengan menggunakan method append dan pop, buktikan bahwa list yang anda buat tersebut merupakan suatu antrian!. Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 13 dari 15

14 MODUL VIII Pengurutan Data VIII.1 Maksud dan Tujuan VIII.1.1 Maksud Modul ini membahas tentang algoritma pengurutan data. VIII.1.2 Tujuan 1. Mahasiswa memahami bahwa terdapat banyak algoritma pengurutan data dan dapat mengimplementasikan salah satu dari algoritma tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. VIII.2 Dasar Teori Pengurutan data merupakan materi yang sangat penting karena berkaitan dengan kecepatan pengaksesan data. Suatu data yang diurutkan akan lebih cepat diakses daripada data yang belum diurutkan. Untuk data berjumlah banyak, hal ini akan sangat terasa. Pada dasarnya ada banyak metode untuk pengurutan data, diantaranya adalah selection sort, insertion sort, shell sort, bubble sort, quick sort, radix sort, heap sort, dan lain-lain. Modul ini hanya membahas pengurutan data dengan metode insertion sort. Algoritma insertion sort bisa diuraikan sebagai berikut: 1. Mulai dari elemen pertama dari list sebagai hasil 2. Iterasi sepanjang elemen list, memindah elemen pertama 3. Membandingkan elemen yang dipindah dengan hasil saat ini, dimulai dari elemen paling kanan sampai ke elemen paling kiri. 4. Jika elemen yang dipindah lebih rendah nilainya daripada hasil saat ini, salin nilai tersebut ke elemen berikutnya untuk membuat ruangan bagi elemen baru, kemudian ulang lagi dengan elemen hasil terendah berikutnya. 5. Jika elemen yang dipindah tersebut tidak lebih rendah nilainya daripada hasil saat ini, berarti elemen baru tersebut sudah berada pada lokasi yang benar. Simpan ke elemen sebelah kiri dengan menyalin hasil terakhir yang diuji dan ulangi lagi langkah 2 dengan elemen input berikutnya. VIII.3 Praktik 1. Ketikkan dan jalankan script Python berikut ini: #!/usr/bin/python # Implementasi insertion sort # Dimodifikasi dari # def insertionsort(list): for removed_index in range(1, len(list)): Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 14 dari 15

15 removed_value = list[removed_index] insert_index = removed_index while insert_index > 0 and list[insert_index - 1] > removed_value: list[insert_index] = list[insert_index - 1] insert_index = insert_index - 1 list[insert_index] = removed_value unsorted = [3, 32, 1, 15, 90, 75] insertionsort(unsorted) 2. Bagaimanakah hasil dari script tersebut jika dijalankan? Mengapa? 3. Ubahlah script tersebut sehingga mempunyai output sebagai berikut: Data sebelum diurutkan = [3, 32, 1, 15, 90, 75] Data setelah diurutkan = [1, 3, 15, 32, 75, 90] 4. Dari script tersebut, jelaskan algoritma insertion sort! Praktikum Algoritma dan Pemrograman II hal 15 dari 15

>>> type ("5") <'type string'> >>> a= Belajar Python >>> type a <'type string'> AP2B Dini Triasanti Struktur Pemrograman Python (Bagian 2)

>>> type (5) <'type string'> >>> a= Belajar Python >>> type a <'type string'> AP2B Dini Triasanti Struktur Pemrograman Python (Bagian 2) Struktur Pemrograman Python (Bagian 2) 1. Nilai dan Tipe data Sebuah nilai adalah hal yang paling mendasar seperti sebuah huruf atau sebuah angka yang akan di manipulasi oleh program. Nilai 2 (hasil ini

Lebih terperinci

Program pertama python. Print hallo ini adalah program python pertamaku!!!

Program pertama python. Print hallo ini adalah program python pertamaku!!! Pemrograman Python Program pertama python Print hallo ini adalah program python pertamaku!!! Print hallo ini adalah program python pertamaku!!! Variable Digunakan untuk menyimpan data Dimulai huruf (A-Z)/(a-z)

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1

MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1 2017 MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1 Modul praktikum ini berisikan materi praktikum struktur data yang telah dipelajari dalam perkuliahan teori, harapannya mahasiswa dapat memahami dan menerapkan

Lebih terperinci

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python

Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Pertemuan2 Percabangan & Perulangan pada Python Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui percabangan dan perulangan pada Python. 2. Mahasiswa mengetahui bentuk umum dari percabangan dan perulangan pada Python.

Lebih terperinci

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus.

2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus. 1 ARRAY & LINKED LIST MODUL 1 Standar kompetensi: 1. Mahasiswa mengetahui perbedaan array dan linked list. 2. Mahasiswa dapat membuat dan menggunakan array dan linked list dalam suatu kasus. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016 MODUL 3 PENGENALAN PYTHON A. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa akan mampu: 1. Mengenali dan menggunakan Python dengan baik. 2. Membuat program sederhana menggunakan bahasa Python.

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan yang komplek. LAB SHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Semester : 4 Percabangan Komplek dan case of 200 menit No. : LST/EKA/EKA 305/03 Revisi : Tgl. : Hal. 1 dari 3 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami algoritma percabangan

Lebih terperinci

MODUL 4. COLLECTIONS ARRAYS, QUEUE, dan STACK

MODUL 4. COLLECTIONS ARRAYS, QUEUE, dan STACK MODUL 4 COLLECTIONS ARRAYS, QUEUE, dan STACK Disusun oleh: S. Thya Safitri,MT Agus Priyanto, M.Kom Purwokerto 2016 ST3 Telkom - Program Studi S1 Teknik Informatika Page 1 A. TUJUAN - Memahami Array pada

Lebih terperinci

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada.

1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. Semester : 4 Pengenalan Algoritma dan Program 200 menit No. : LST/EKA/EKA259/01 Revisi : 01 Tgl. : 10-2-2014 Hal. 1 dari 2 hal. 1. Kompetensi Mengenal dan memahami notasi-notasi algoritma yang ada. 2.

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM> Tanggal Penyerahan Laporan Praktikum LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PERTEMUAN KE NAMA : KELAS : NIM : NAMA : PRAKTIKAN : ASISTEN PRAKTIKUM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JURUSAN

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

STACK ATAU TUMPUKAN 3.1 DAFTAR LINEAR

STACK ATAU TUMPUKAN 3.1 DAFTAR LINEAR STACK ATAU TUMPUKAN 3.1 DAFTAR LINEAR Sebuah daftar linear atau linear list, merupakan suatu struktur data umum yang terbentuk dari barisan hingga yang terurut) dari satuan data ataupun dari record. Untuk

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[2] Oleh: Eddy Prasetyo N

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[2] Oleh: Eddy Prasetyo N Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[2] Oleh: Eddy Prasetyo N Topik Bahasan Pemrosesan Sequential Pencarian pada Array Sequential Boolean Sequential tanpa Boolean Binary Sentinel Pengurutan Count Sort

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A Kode Mata Kuliah : DK - 24301 Jurusan / Jenjang : S1 SISTEM KOMPUTER Tujuan

Lebih terperinci

Operator-operator untuk list dapat dilihat pada tabel berikut:

Operator-operator untuk list dapat dilihat pada tabel berikut: LIST List dapat disamakan dengan array pada bahasa C. List berguna sekali bila kita memiliki banyak data dengan berbagai tipe, akan dirasakan bila membuat program yang komplek. Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Lebih terperinci

SEQUENTIAL SEARCH 11/11/2010. Sequential Search (Tanpa Variabel Logika) untuk kondisi data tidak terurut

SEQUENTIAL SEARCH 11/11/2010. Sequential Search (Tanpa Variabel Logika) untuk kondisi data tidak terurut Tujuan Searching & Sorting Pertemuan 9-10 Dosen Pembina Danang Junaedi TUJUAN MATERI Setelah mengikuti materi pertemuan ini, mahasiswa diharapkan dapat 1. Menjelaskan dan menggunakan metode pencarian dalam

Lebih terperinci

Operasi File. Chapter 13

Operasi File. Chapter 13 Operasi File Chapter 13 1 Penyimpanan Data ke File Data memungkinkan untuk disimpan di file. Data akan tersimpan secara permanen, dan data bisa dibaca pada kesempatan yang lain. Pemanggilan Prosedur Redirect_Output(Nama_File)

Lebih terperinci

Pengurutan (Sorting) Keuntungan Data Terurut. Pengurutan Terbagi Dua Kelompok:

Pengurutan (Sorting) Keuntungan Data Terurut. Pengurutan Terbagi Dua Kelompok: Pengurutan (Sorting) Pengurutan adalah proses mengatur sekumpulan obyek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan obyek tersebut dapat menaik atau menurun. Bila N obyek disimpan dalam larik L, maka

Lebih terperinci

Pengertian Algoritma Pengurutan

Pengertian Algoritma Pengurutan SORTING Pengertian Algoritma Pengurutan (sorting) Dalam ilmu komputer, algoritma pengurutan adalah algoritma yang meletakkan elemen-elemen suatu kumpulan data dalam urutan tertentu. Atau proses pengurutan

Lebih terperinci

BAB VI Pengurutan (Sorting)

BAB VI Pengurutan (Sorting) BAB VI Pengurutan (Sorting) Tujuan 1. Menunjukkan beberapa algoritma dalam Pengurutan 2. Menunjukkan bahwa pengurutan merupakan suatu persoalan yang bisa diselesaikan dengan sejumlah algoritma yang berbeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama ini media pembelajaran untuk modul algoritma sorting atau pengurutan hanya terbatas oleh buku dan modul yang diberikan oleh para pengajar, hal ini membuat

Lebih terperinci

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program

Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Aplikasi Rekursif dalam Analisis Sintaks Program Albertus Kelvin / 13514100 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

DASAR PEMROGAMAN BAHASA PHYTON Ardiansyah

DASAR PEMROGAMAN BAHASA PHYTON Ardiansyah DASAR PEMROGAMAN BAHASA PHYTON 2.7.2 Ardiansyah 1. Menjalankan Phyton Program python dijalankan oleh Interpreter. Saat awal menjalankan python kita akan menjalankan mode interaktif yang dapat langsung

Lebih terperinci

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( ) MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN S a t u a n A c a r a P e n g a j a r a n 1 SATUAN ACARA PENGAJARAN Mata Kuliah : Struktur Data Kode Mata Kuliah : TIF-104 Jumlah SKS : 4 SKS (3 SKS Kelas 1 SKS Praktikum) Waktu Pertemuan : 150 menit kelas,

Lebih terperinci

SORTING (PENGURUTAN DATA)

SORTING (PENGURUTAN DATA) SORTING (PENGURUTAN DATA) R. Denny Ari Wibowo, S.Kom STMIK BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU PENJELASAN Pengurutan data (sorting) secara umum didefinisikan sebagai suatu proses untuk menyusun kembali himpunan

Lebih terperinci

C / C++ / JAVA / C# / Python?

C / C++ / JAVA / C# / Python? C / C++ / JAVA / C# / Python? C / C++, Python, dan Java merupakan bahasa pemrograman yang umum digunakan sebagai penunjang mata kuliah pemrograman. Lalu apa yang membedakan bahasa pemrograman satu dengan

Lebih terperinci

MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN

MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN MODUL IV PENCARIAN DAN PENGURUTAN 4.1 Tujuan Tujuan modul IV ini, adalah: Praktikan bisa membuat beberapa program pencarian berdasarkan metode algoritma pencarian Praktikan bisa membuat beberapa program

Lebih terperinci

ALGORITMA PENGURUTAN. Oleh : S. Thya Safitri, MT

ALGORITMA PENGURUTAN. Oleh : S. Thya Safitri, MT ALGORITMA PENGURUTAN Oleh : S. Thya Safitri, MT Definisi Sorting merupakan suatu proses untuk menyusun kembali himpunan obyek menggunakan aturan tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk

Lebih terperinci

Yaitu proses pengaturan sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Acuan pengurutan dibedakan menjadi :

Yaitu proses pengaturan sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Acuan pengurutan dibedakan menjadi : PENGURUTAN Yaitu proses pengaturan sekumpulan objek menurut urutan atau susunan tertentu Acuan pengurutan dibedakan menjadi : 1. Ascending / menaik Syarat : L[1] L[2] L[3] L[N] 2. Descending / menurun

Lebih terperinci

LIST DAN TUPLES. Kuliah Metode Komputasi, Minggu ke 3. Thursday, March 3, 16

LIST DAN TUPLES. Kuliah Metode Komputasi, Minggu ke 3. Thursday, March 3, 16 LIST DAN TUPLES Kuliah Metode Komputasi, Minggu ke 3 STRUKTUR DATA Dalam kuliah ini akan dijelaskan konsep baru, yaitu struktur data Struktur data adalah koleksi dari elemen-elemen data (misal, karakter,

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE STACK = TUMPUKAN SUATU SUSUNAN KOLEKSI DATA DIMANA DATA DAPAT DITAMBAHKAN DAN DIHAPUS SELALU DILAKUKAN PADA BAGIAN AKHIR DATA, YANG DISEBUT DENGAN TOP

Lebih terperinci

Kuliah ke : 4 Algoritma & Stuktur Data. Pengurutan (Sorting)

Kuliah ke : 4 Algoritma & Stuktur Data. Pengurutan (Sorting) Kuliah ke : 4 Algoritma & Stuktur Data Pengurutan (Sorting) Pengurutan adalah proses mengatur sekumpulan obyek menurut urutan atau susunan tertentu. Urutan obyek tersebut dapat menaik atau menurun. Bila

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika List Mata Kuliah: Algoritma & Logika Informatika (IFC3504) Alwin M. Sambul, S.T., M.Eng., Ph.D.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56302 / Algorithma dan Pemrograman II Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : 1 September 2014 Jml Jam kuliah

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data MODUL IV STACK A. TUJUAN 1. Memahami terminologi yang terkait dengan struktur data stack. 2. Memahami operasi-operasi yang ada dalam stack. 3. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS

STRUKTUR DATA. By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS STRUKTUR DATA By : Sri Rezeki Candra Nursari 2 SKS Literatur Sjukani Moh., (2007), Struktur Data (Algoritma & Struktur Data 2) dengan C, C++, Mitra Wacana Media Utami Ema. dkk, (2007), Struktur Data (Konsep

Lebih terperinci

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh: Perintah Dasar Tag PHP Ketika PHP membaca suatu file, proses akan berlangsung hingga ditemukan tag khusus yang berfungsi sebagai tanda dimulainya interpretasi teks tersebut sebagai kode PHP. PHP akan menjalankan

Lebih terperinci

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++ Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF

DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF DIKTAT STRUKTUR DATA Oleh: Tim Struktur Data IF ARRAY STATIS (lanjutan) OPERASI ARRAY STATIS (lanjutan) 3. Pencarian (searching) array Proses menemukan suatu data yang terdapat dalam suatu array. Proses

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Sorting = pengurutan Sorted = terurut menurut kaidah/aturan tertentu Data pada umumnya disajikan

Lebih terperinci

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1 2. POINTER dan SINGLE LINK LIST TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui tipe struktur data baru yaitu tipe data Pointer. 2. Praktikan menggunakan pointer didalam pembuatan program dan dapat menerapkannya

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA

Lebih terperinci

BAB VI SORTIR ATAU PENGURUTAN

BAB VI SORTIR ATAU PENGURUTAN BAB VI SORTIR ATAU PENGURUTAN SORTIR TERHADAP RECORD File adalah Himpunan record, misalkan suatu perusahaan mempunyai file yang berisi seluruh data yang diperlukan oleh perusahaan itu tentang para pegawainya.

Lebih terperinci

Abstrak: Cara menjalankan skrip Python, variabel dan operator, perintah kendali seleksi dan perulangan.

Abstrak: Cara menjalankan skrip Python, variabel dan operator, perintah kendali seleksi dan perulangan. Dasar-Dasar Python Tujuan: Memperkenalkan Python dan sintaks dasarnya. Abstrak: Cara menjalankan skrip Python, variabel dan operator, perintah kendali seleksi dan perulangan. Memulai Python Menggunakan

Lebih terperinci

SORTING. Hartanto Tantriawan, S.Kom., M.Kom

SORTING. Hartanto Tantriawan, S.Kom., M.Kom SORTING DASAR PEMROGRAMAN Hartanto Tantriawan, S.Kom., M.Kom TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengetahui konsep mengurutkan sekumpulan elemen Mahasiswa dapat menggunakan teknik sorting dalam kasus yang diberikan

Lebih terperinci

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list Universitas Muhammadiyah Sukabumi Artikel Struktur Data Oleh : fahmi fauzi Masukan Judul... 1. STACK DAN QUEUE DENGAN LINKED LIST Pengertian Linked list : sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai

Lebih terperinci

Algoritma Dan Struktur Data II. Queue

Algoritma Dan Struktur Data II. Queue Algoritma Dan Struktur Data II Queue Apakah Queue itu? Putuu Putra Astawa Apakah Queue itu? Penambahan data dilakukan pada sebuah ujung sebuah list, sedangkan penghapusan data dilakukan pada ujung yang

Lebih terperinci

Sorting Algorithms. Divide and Conquer

Sorting Algorithms. Divide and Conquer 1. Insertion 2. Selection 3. Bubble 4. Shell 5. Quick 6. Sorting Algorithms 1 Divide and Conquer Metode Divide and Conquer, setiap kali memecah persoalan menjadi setengahnya, namun menggunakan hasil dari

Lebih terperinci

SILABUS STRUKTUR DATA ( TIF-104 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN

SILABUS STRUKTUR DATA ( TIF-104 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN SILABUS STRUKTUR DATA ( TIF-104 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN D e s k r i p s i M a t a K u l i a h 1 Deskripsi Mata Kuliah Informasi Umum Mata Kuliah

Lebih terperinci

Praktikum 6. Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C

Praktikum 6. Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C Praktikum 6 Rekursi POKOK BAHASAN: Konsep Rekursi Perbandingan Perulangan biasa dan Rekursi Implementasi Rekursi dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini, mahasiswa diharapkan

Lebih terperinci

1 Pengenalan IDE Python

1 Pengenalan IDE Python 1 Pengenalan IDE Python 1.1 Struktur Program Python Struktur program Python secara umum terbagi menjadi tiga bagian yaitu header, definisi fungsi, dan program utama. Contoh program Python secara lengkap

Lebih terperinci

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh Pendahuluan Struktur Data Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemrograman dalam skala menengah dengan memanfaatkan struktur data internal yang kompleks dan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-8 Pengurutan (Sorting) 1

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-8 Pengurutan (Sorting) 1 Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-8 Pengurutan (Sorting) 1 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Sorting (Pengurutan) IS1313. Oleh: Eddy Prasetyo N

Algoritma dan Pemrograman Sorting (Pengurutan) IS1313. Oleh: Eddy Prasetyo N Algoritma dan Pemrograman Sorting (Pengurutan) IS1313 Oleh: Eddy Prasetyo N Pengantar Sorting merupakan sebuah proses untuk mengatur item dalam suatu urutan tertentu ( menaik atau menurun ). Misalnya untuk

Lebih terperinci

BAB VII ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER

BAB VII ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER BAB VII ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER Pemrogram bertanggung jawab atas implementasi solusi. Pembuatan program akan menjadi lebih sederhana jika masalah dapat dipecah menjadi sub masalah - sub masalah yang

Lebih terperinci

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA

@copyright by Emy PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA NOTASI UNTUK ALGORITMA PENGANTAR ALGORITMA & PROGRAM PENGERTIAN ALGORITMA & PROGRAM NOTASI UNTUK ALGORITMA 1 Kompetensi Mampu menerapkan prinsip algoritma dan program sesuai dengan permasalahan, sistematis dan terstruktur. Mampu

Lebih terperinci

MODUL IV STACK A. TUJUAN

MODUL IV STACK A. TUJUAN MODUL IV STACK A. TUJUAN 1. Memahami terminologi yang terkait dengan struktur data stack. 2. Memahami operasi-operasi yang ada dalam stack. 3. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK Deskripsi Singkat merupakan bentuk struktur data seperti tumpukan yang memiliki konsep Last In First Out (LIFO). Bermakna data yang terakhir masuk merupakan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak

MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA & BAHASA PEMROGRAMAN I (BASIC) Dosen Pengasuh : Suroto, S.Kom, M.Ak UNIVERSITAS BATAM PRAKTIKUM I FLOWCHART 1. Buatlah flowchart untuk menghitung luas segitiga 2. Buatlah flowchart

Lebih terperinci

Struktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si

Struktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si Struktur Data Array Rijal Fadilah S.Si Array Berdimensi Satu Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data

Lebih terperinci

Modul 8 SORTING (PENGURUTAN)

Modul 8 SORTING (PENGURUTAN) Modul 8 SORTING (PENGURUTAN) 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Sorting ( pengurutan ) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

Pengurutan (Sorting) Algoritma Pemrograman

Pengurutan (Sorting) Algoritma Pemrograman Pengurutan (Sorting) Algoritma Pemrograman mas.anto72@gmail.com 1 Definisi Sorting /pengurutan proses mengatur sekumpulan obyek menurut urutan atau susunan tertentu. Bentuk susunan/urutan : Ascending menaik/membesar

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM IX. Oleh:

LAPORAN PRAKTIKUM IX. Oleh: LAPORAN PRAKTIKUM IX LINKED LIST Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Algoritma Struktur Data Dibimbing oleh Ibu Annisa Puspa Kirana, S. Kom, M. Kom Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 Ika

Lebih terperinci

BAB II STACK Atau TUMPUKAN

BAB II STACK Atau TUMPUKAN BAB II STACK Atau TUMPUKAN List Linear (Daftar Linear). List linier adalah sekumpulan elemen bertipe sama, yang mempunyai keterurutan tertentu, yang setiap elemennya disebut simpul (node). Simpul terdiri

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan)

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan) PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan) inslls_05@yahoo.co.id A. Pembahasan Stack Algoritma stack merupakan struktur data yang mengimplementasi dari aturan LIFO (Last In First Out).

Lebih terperinci

Studi Mengenai Perbandingan Sorting Algorithmics Dalam Pemrograman dan Kompleksitasnya

Studi Mengenai Perbandingan Sorting Algorithmics Dalam Pemrograman dan Kompleksitasnya Studi Mengenai Perbandingan Sorting Algorithmics Dalam Pemrograman dan Kompleksitasnya Ronny - 13506092 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Email : if16092@students.if.itb.ac.id 1. Abstract

Lebih terperinci

Outline STRUKTUR DATA. VII. Sorting

Outline STRUKTUR DATA. VII. Sorting STRUKTUR DATA VII. Sorting 1 Outline Beberapa algoritma untuk melakukan sorting: Bubble sort Selection sort Insertion sort Shell sort Merge sort Quick sort Untuk masing-masing algoritma: Ide dasar Contoh

Lebih terperinci

Otomasi Shell Script Lanjut

Otomasi Shell Script Lanjut Otomasi Shell Script Lanjut Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.com atau http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2018 IlmuKomputer.Com Seluruh kumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

BAB 3 STACK (TUMPUKAN)

BAB 3 STACK (TUMPUKAN) BAB 3 STACK (TUMPUKAN) LINIER LIST Suatu struktur data umum yang berisi suatu kumpulan terurut dari elemen; jumlah elemen di dalam list dapat berubah-ubah. Linier list A yang terdiri dari T elemen pada

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Stack Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 04 87042 Abstract Penjelasan mengenai stack dan penggunaannya

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA PYTHON

MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA PYTHON Modul Praktikum Dasar Pemrograman / STMIK Global Informatika MDP MODUL PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA PYTHON OLEH : M. HAVIZ IRFANI, S.Si., M.T.I. DAFID, S.Si., M.T.I. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting)

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting) Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pengurutan (Sorting) Tujuan Instruksional Memahami algoritma pengurutan Mengerti algoritma bubble, selection, insertion, merge sort Topik Algoritma pengurutan Bubble

Lebih terperinci

S T A C K ( T U M P U K A N )

S T A C K ( T U M P U K A N ) S T A C K T U M P U K A N ) LINIER LIST Suatu struktur data umum yang berisi suatu kumpulan terurut dari elemen; jumlah elemen di dalam list dapat berubah-ubah. Linier list A yang terdiri dari T elemen

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA JAKARTA 2018 Page 1 DAFTAR ISI MODUL I TIPE DATA ARRAY 1 MODUL II STACK 4 MODUL III SEARCHING. 10 MODUL IV SORTING.. 13 MODUL V POINTER... 17 MODUL VI LINKED LIST 23 Page

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA. Nama : Sulfikar Npm : STMIK Handayani Makassar

STRUKTUR DATA. Nama : Sulfikar Npm : STMIK Handayani Makassar STRUKTUR DATA Nama : Sulfikar Npm : 2013020076 STMIK Handayani Makassar Pengertian Quick Sort Algoritma sortir yang efisien yang ditulis oleh C.A.R. Hoare pada 1962. Dasar strateginya adalah memecah dan

Lebih terperinci

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting MODUL 13 SORTING 13.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma sorting. 2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur algoritma sorting. 3. Mahasiswa mampu menerapkan dan

Lebih terperinci

LIST LINIER & STACK. Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom

LIST LINIER & STACK. Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom LIST LINIER & STACK Pertemuan 6 Yani sugiyani, M.Kom 1 LIST LINIER Yani Sugiyani, M.Kom 2 LIST LINIER List linier atau daftar linier adalah suatu struktur data umum yang terbentuk dari barisan hingga (yang

Lebih terperinci

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin Tumpukan Kotak Defenisi : Secara sederhana, tumpukan bisa diartikan sebagai suatu kumpulan data yang seolah-olah ada data yang diletakan diatas data yang lain. Satu hal yang

Lebih terperinci

Sorting Algorithms. Definisi

Sorting Algorithms. Definisi 1. Insertion 2. Selection 3. Bubble 4. Shell 5. Quick 6. Merge Sorting Algorithms 1 Definisi Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing increment sort). Metode ini dikembangkan

Lebih terperinci

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus Perulangan dan percabangan merupakan hal yang sangat penting dalam menyusun suatu program Pada pertemuan kali ini akan dibahas secara detail tentang perulangan

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi

Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi 0 Laporan Praktikum Modul 9 Sistem Operasi Disusun oleh : Nama NIM : Tulus Wahyuno : M3114140 Kelas : TI-c Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl.Ir.Sutami 36 A, Kentingan, Jebres, Surakarta 1 Laporan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3)

BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) ARRAY KUMPULAN SOAL LATIHAN PREPARED BY CHANDRA 092110187 05 06 2010 (REVISED) PENGENALAN ARRAY Array dari Pesawat Array dari Serangga Array dari Kartu Array dari Karakter

Lebih terperinci

PERULANGAN PADA PYTHON

PERULANGAN PADA PYTHON AP2B DINI TRIASANTI 1 PERULANGAN PADA PYTHON Perintah perulangan di gunakan untuk mengulang pengeksekusian statemen-statemen hingga berkali-kali sesuai dengan iterasi yang diinginkan. Dalam python, perintah

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER UNTUK OPTIMASI KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER

PENGGUNAAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER UNTUK OPTIMASI KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER PENGGUNAAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER UNTUK OPTIMASI KONVERSI BILANGAN DESIMAL KE BINER Danang Arief Setyawan NIM : 3559 Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung e-mail: das_centauri@yahoo.com

Lebih terperinci

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. 2. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan

Lebih terperinci

Pertemuan 10. Tumpukan (Stack) Dipersiapkan oleh : Boldson Herdianto. S., S.Kom., MMSI.

Pertemuan 10. Tumpukan (Stack) Dipersiapkan oleh : Boldson Herdianto. S., S.Kom., MMSI. Pertemuan 10 Tumpukan (Stack) Dipersiapkan oleh : Boldson Herdianto. S., S.Kom., MMSI. Definisi Tumpukan adalah kumpulan elemen-elemen data yang disimpan dalam satu lajur linier. Kumpulan elemen-elemen

Lebih terperinci

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1 Array dan Matriks IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 1 Array 9/7/2017 IF2121/sem. 1 2017/2018 2 Definisi Array adalah koleksi objek yang terdiri dari

Lebih terperinci

STRATEGI DIVIDE AND CONQUER

STRATEGI DIVIDE AND CONQUER Pemrogram bertanggung jawab atas implementasi solusi. Pembuatan program akan menjadi lebih sederhana jika masalah dapat dipecah menjadi sub masalah - sub masalah yang dapat dikelola. Penyelesaian masalah

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

Tumpukan(Stack)!! " # $ %&' $ %& ( ) ( * +, / ( (

Tumpukan(Stack)!!  # $ %&' $ %& ( ) ( * +, / ( ( BAB III Tumpukan(Stack) Tujuan: 1. Memahami terminologi yang terkait dengan struktur data stack 2. Memahami operasi-operasi yang ada dalam stack 3. Dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan pemrograman

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA S1-TI ALGORITMA & PEMROGRAMAN MODUL V STRUKTUR KONTROL PERULANGAN SEM I WAKTU 100 MNT I. STRUKTUR PERULANGAN Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma Pengantar dan Pemrograman alex@ilmukomputer.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Algoritma Algortima adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang dari ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma, misalnya algoritma perutean (routing)

Lebih terperinci

Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound

Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound Hanny Fauzia 13509042 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

ARRAY STATIS. Type namatype_array = array [1..maks_array] of tipedata. nama_var_array : namatype_array {indeks array dari 1 sampai maksimum array}

ARRAY STATIS. Type namatype_array = array [1..maks_array] of tipedata. nama_var_array : namatype_array {indeks array dari 1 sampai maksimum array} ARRAY STATIS Array (larik) merupakan tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang mempunyai tipe data yang sama dan diakses/diacu lewat indeksnya. Array memiliki jumlah komponen yang jumlahnya

Lebih terperinci

ARRAY. telah mengenal arti variabel, yaitu suatu pengenal yang dapat menyimpan sebuah nilai.

ARRAY. telah mengenal arti variabel, yaitu suatu pengenal yang dapat menyimpan sebuah nilai. Array adalah suatu koleksi nilai yang saling berkaitan. Pada modul sebelumnya Anda telah mengenal arti variabel, yaitu suatu pengenal yang dapat menyimpan sebuah nilai. Array, fungsinya sama seperti variabel,

Lebih terperinci

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Pengurutan Tabel Overview Bubble Sort Insertion Sort Overview Dalam bab ini

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i

Lebih terperinci