BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Lemak merupakan salah satu indikator untuk melihat kondisi tubuh
|
|
- Liani Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1.Deskripsi teori Lemak Lemak merupakan salah satu indikator untuk melihat kondisi tubuh seseorang. Perubahan jaringan lemak akan menggambarkan keseimbangan energy.menurut Brian J.Sharkey, Phd (2003:237) lemak adalah cara yang paling efisien untuk menyimpan energi, dengan 9.3 kalori per gram versus 4.1 dan 4.3 untuk karbohidrat dan protein.makanan berlemak di uraikan dan di serap dalam usus kecil.kemudian bergerak melalui lymphatic, system pada pembulu kecil yang membawa dan menyaring pembuangan sel.lemak tersebut pada akhirnya di buang ke dalam sirkulasi untuk di bawah dalam gumpalan (chylomikron) ke sel untuk energi atau ke jaringan adipose untuk di simpan. Lemak makanan yang berlebihan adalah penyebab utama dari kelebihan berat badan dan kegemukan dan penyebab penyakit jantung, hypertensi, diabetes beberapa jenis kanker, dan penyakit lainnya. Lemak terdapat dalam beberapa bentuk, termasuk triglyceride dan kolestrol.lemak triglyceride di bentuk oleh tiga asam lemak dan glycerol.asam lemak dapat berupa lemak jenuh(dengan molekul hydrogen yang mengisi setiap sisi pinggir molekul karbon), atau lemak tidak jenuh, dengan satu ikatan ganda atau lebih.asam lemak monounsaturated( tidak jenuh tunggal)memiliki satu ikatan ganda, sedangkan polyunsaturated (tidak jenuh non tungga) memilki dua atau lebih. Ikatan ganda dari asam lemak tidak jenuh mungkin lebih rentan dengan oksidasi. Oleh karena itu, lemak tidak jenuh lebih di sarankan dari pada lemak jenuh,yang mempermudah sintesa kolestrol.
2 Salah satu cara untuk mengukur kandungan lemak dalam tubuh adalah dengan menggunakan Skinfold Caliper. Di design untuk mengukur ketebalan lemak dalam tubuh dan kulit. Dan alat ini merupakan cara paling praktis untuk menilai perbandingan komposisi lemak tubuh manusia dan alat ini juga bisa mendeteksi gemuk atau kurusnya seseorang. Bagian-bagian yang diukur: a. Lengan bagian atas: titik tengah garis antara acromion tulang radius, yaitu tengah triceps mucle of arm b. bagian punggung: bagian bawah sudut tulang scapula c. bagian perut: 1cm samping pusar bagian kanan perut d. bagian leher, dada, pinggang, paha,betis (sumber terbaru.com) Metode tes skinfold caliper Skinfold califer Pengukuran skinfold sangat berhubungan dengan jumlah cairan penentu kepadatan tubuh. Pengukuran skinfold meliputi ketebalan ganda dari substansi lemak dengan caliper yang dirancang khusus (gambar 1). Beberapa caliper yang dapat diterima, dapat digunakan untuk mengukur lipatan lemak. Sebuah skinfold caliper yang sesuai dengan
3 syarat yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus Komite Makanan dan nutrisi dari Majelis Penelitian Nasional Amerika Serikat harus digunakan. Caliper Lange, Harpenden dan Lafayette termasuk kriteria ini. Caliper Harpenden dapat mengukur lebih rendah sekitar 1 4 mm dibandingkan Caliper Lange dan Lafayette (Lohman, 1981). (sumber terbaru.com) Bagian Tubuh yang Diukur dengan Skinfold 1. Dada (Chest) Sebuah lipatan diagonal diambil ½ jarak antara garis anterior axilarri dan nipple untuk pria dan 1/3 jarak dari garis anterior axilarri dan nipple untuk pria. Gambar 1. (sumber terbaru.com) 2.Trisep Sebuah lipatan vertikal pada garis tengah posterior dari lengan bagian atas (melewati otot trisep), ditengah antara acromion dan olecranon; siku harus rileks dan tegak.
4 Gambar 2 (sumber terbaru.com) 2. Punggung (subscapula) Sebuah lipatan diambil pada garis diagonal dari arah vertebral batas 1-2 cm dari sudut inferior scapula. 3. Perut (abdomen) Sebuah lipatan vertikal diambil pada jarak samping kira-kira 2 cm dari pusar. Gambar 3. (sumber terbaru.com) 4. Suprailium Sebuah lipatan diagonal di atas kepala ilium pada titik dimana suatu garis bayangan lurus ke bawah dari arah garis anterior axillary.
5 Gambar 4. (sumber terbaru.com) 5. Betis (Medial Calf) Kaki kanan diletakkan di atas sebuah bangku dengan lutut yang tertekuk pada sudut 90, tingkat terbaik dari lilitan calf ditandai pada batas tengah. Sebuah jepitan vertikal diangkat pada sisi tengah dari betis kanan 1 cm di atas tanda, dan lipatan diukur pada ukuran maksimal Metode tes Skinfold Gambar 5. (sumber terbaru.com) Saat mengukur dengan skinfold, jepit dan tarik kulit dengan tangaanda,dan caliper dikanan anda. pegang lipatan kulit (skinfolf) dengan kuat menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Posisi caliper tegak lurus pada lipatan kira-kira 1 cm (0.25 m) dari ibu jari dan telunjuk. Kemudian lepaskan pengangan caliper hingga tegangan penuh digunakan pada lipatan kulit. Gunakan lapisan pada ujung ibu jari dan jari untuk menggenggam lipatan kulit. (tester mungkin perlu memotong kuku mereka). Bacalah angka paling dekat 0.5 mm kira-kira
6 sampai satu atau dua detik setelah pegangan dilepaskan. Jika berturut-turut pengukuran lemak menjadi kecil dan lebih kecil, kemungkinan lemaknya ditekan; ini bisa terjadi pada sebagian besar orang lentur. Tester harus melanjutkan pengukuran pada bagian tubuh lainnya, dan kembali ke titik yang bermasalah tadi setelah menyelesaikan pengukuran lainnya; nilai final adalah rata-rata dari hasil dua pengukuran yang terlihat lebih baik dalam mewakili lemak pada bagian tubuh. Secara khusus, tester harus menyelesaikan sat pengukuran pada satu bagian tubuh sebelum pindah ke bagian lainnya. Sangat baik jika pengukuran dilakukan saat kulit kering. Karena saat kulit basah atau agak basah tester mungkin akan menggenggam kulit ekstra (lemak) dan mendapatkan nilai yang lebih besar. Pengukuran tidak harus dilakukan segera setelah latihan atau saat subjek mengalami produksi panas berlebih, karena pergeseran cairan tubuh ke kulit akan meningkatkan ukuran lipatan kulit. Latihan dibutuhkan untuk menggenggam ukuran yang sama untuk kemantapan skinfold pada tempat yang sama setiap saat. Kemantapan dapat dijamin dengan memiliki beberapa teknisi yang melakukan pengukuran yang sama dan membandingkan hasilnya. Keahlian mengukur lipatan kulit (skinfold) mungkin dapat diraih melalui sesi latihan dengan subjek orang lebih Sejarah Senam Aerobik Dr. Kenneth Cooper memperkenalkan latihan aerobik pada dunia pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an tarian aerobik menjadi berubah sejak tarian yang populer. Pada saat itu,sekelompok orang mempelajari tarian dalam jangka waktu sekitar enam sampai delapan minggu. Tarian tarian ini diadakan di gereja, pusat rekreasi,klub kebugaran dan juga sekolah. Pada era ini, aerobik telah jauh berkembang pesat dan berbeda. Sekarang aerobik bisa dilakukan secara individu dengan menirukan gerakan senam yang terdapat dalam cd senam aerobik yang banyak beredar dipasaran, misalnya cd karya Berty tylarso, Rudi pocco-pocco,
7 Ester suwito dll. Aerobik dapat pula dilakukan secara berkelompok misalnya di pusat pusat kebugaran, instansi dinas, jumat dan minggu pagi serta acara acara lainnya. Aerobik yang dilakukan pada saat ini tidak seperti tarian. Pada saat ini, aerobik mempunyai gerakan yang tersusun, tapi penampilannya tidak terpaku pada musik. Sebagai tambahan pula, konsep aerobik ini telah meluas dengan adanya berbagai macam jenis latihan seperti halnya latihan dengan kursi, low impact, hi/low impact, step dan juga slide aerobik. Orang orang telah mengetahui bahwa aerobik menolong mereka berpenampilan lebih baik dan merasa lebih baik dengan mendapatkan kesenangan dan kesehatan. Berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobik adalah latihan yang menggunakan sistem kerja dengan Aerobik menggunakan osigen sebagai kerja utama. Olahraga yang berlangsung secara kontinyu lebih dari empat menit dengan intensitas rendah termasuk golongan aerobik. Jadi olahraga yang bersifat aerobik bukan hanya senam aerobik, tetapi masih banyak jenis olahraga lainnya, misalnya bersepeda, berenang, jalan cepat, lari lintas alam, lari maraton. Menurut Marta Dinata(2007) senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kuntinuitas dan durasi tertentu. Senam aerobik adalah suatu sistematika gabungan antara rangkaian gerak dan musik yang sengaja dibuat sehingga muncul keselarasan antara gerakan dan musik tersebut untuk mencapai tujuan tertentu.aerobik dapat diartikan sebagai bekerja dengan oksigen. Lutan (2002:46) menjelaskan, Istilah aerobik digunakan untuk menyatakan pengertian yang meliputi pemasukan, pengangkutan, dan pemanfaatan oksigen.. Pengertian Senam Aerobik
8 Olahraga senam aerobik merupakan salah satu jenis olahraga kebugaran yang sangat diminati oleh hampir sebagian besar masyarakat, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini dikarenakan olahraga senam aerobik merupakan olahraga yang dapat dilakukan secara massal, murah, meriah, menyenangkan dan memberikan manfaat yang langsung dan nyata. Olahraga senam aerobik dapat digolongkan menjadi olahraga kesehatan, karena ciriciri umum dalam olahraga kesehatan terpenuhi oleh olahraga senam aerobik. Mengenai ciri umum olahraga kesehatan dijelaskan oleh Giriwijoyo (1995:5) sebagai berikut: a. Massal: olahraga kesehatan dapat diikuti sejumlah besar orang secara serentak b. Mudah: gerakan olahraga kesehatan mudah diikuti dan dapat dilakukan dengan baik oleh anak-anak, dewasa maupun manula. c. Murah: tidak memerlukan peralatan maupun ruangan khusus untuk pelaksanaannya d. Meriah: membangkitkan suasana santai dan gembira, bebas stress dan memungkinkan silaturahmi yang lebih baik. e. Manfaat dan aman: manfaatnya dapat dirasakan baik lahir maupun batin serta kecil kemungkinan terjadinya cedera. Olahraga senam aerobik itu sendiri sering diartikan sebagai olahraga yang gerakannya dipilih dan dilakukan sesuai dengan keinginan pelakunya dan menggunakan iringan musik. Tangkudung (2004:5) menjelaskan, Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang juga dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kontinuitas, dan durasi tertentu. Pada umumnya senam aerobik ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, khususnya kerja jantung dan paru-paru. Tangkudung (2004:5) menjelaskan, Senam aerobik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru serta pembentukan tubuh. Gerakan-gerakan yang dipilih tentu saja harus
9 mengandung nilai yang diperlukan untuk kedua tujuan tersebut. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa senam aerobik merupakan jenis olahraga kesehatan. Namun dalam perkembangannya, senam aerobik juga dilombakan untuk tujuan prestasi. senam aerobik ditujukan untuk tujuan meningkatkan kerja jantung dan paru-paru serta pembentukan tubuh. Gerakan Senam Aerobik Gerakan senam aerobik bisa di bagi menjadi tiga bagian utama yaitu: pemanasan, inti, dan pendinginan.ketiga gerakan tersebut harus ada dalam senam aerobik.ketiga gerakan senam aerobik tersebut memiliki tujuannya masing-masing. 1.Pemanasan a. Pemanasan adalah gerakan awal yang wajib di lakukan sebelum melakukan gerakan senam aerobik yang lainnya, b. Tujuan secara umum adalah untuk melemaskan otot-otot yang kaku, mengurangi cedera,meningkatkan suhu tubuh untuk persiapan gerakan berikutnya c. Biasanya di lakukan selama menit d. Pemanasan juga di bagi menjadi tiga bagian yaitu menggerakan sebagian tubuh tanpa berpindah, menggerakan seluruh tubuh secara berpindah, dan peregangan e. Menggerakan tubuh tanpa berpindah bisa di lakukan dengan menggerakan kepala, jalan di tempat, mengayunkan tangan ke kanan dan ke kiri,serta meletakan tangan di pinggang f. Irama musik dalam pemanasan masih wajar dan tidak terlalu cepat 2.Inti a. Gerakan awal di sebut juga low impact b. Gerakan puncak atau gerakan inti
10 c. Gerakan akhir sebelum pendinginan d. Waktu yang di gunakan biasanya antara menit e. Tujuan dari gerakan inti adalah untuk membentuk tubuh menjadi lebih indah f. Gerakan inti lebih keras dan disiplin di bandingkan dengan gerakan pemanasan g. Pada gerakan inti, keringat yang di hasilkan lebih banyak di bandingkan gerkan pemanasan h. Dalam gerkan inti ini, denyut nadi jadi lebih cepat di bandingkan dengan yang sebelumnya i. Irama music dalam gerakan inti sangat cepat di bandingkan gerakan senam aerobic yang lainnya 3.Pendinginan a. Gerkan yang di lakukan tidak seperti gerakan inti b. Digunakann untuk mengatur pernapasan c. Merupakan fase-fase sebelum mengakhiri senam aerobic d. Gerakan pendinginan adalah gerakan yang bertujuan untuk kembali menormalkan denyut nadi yang berdetak kencang e. Music yang di perdengarkan dalam pross pendinginan ini lebih slow di bandingkan pada bagian pemanasan dan inti. Ketiga gerkan senam aerobik tersebut adalah gerkan yang wajib ada dalam senam aerobik.kegiatan senam tidak bisa di sebut sebagai senam aerobik bila tidak ada ke tiga gerakan tersebut dan jug musik pengiring.
11 2.1.4 Weight Training Latihan beban adalah salah satu latihan yang wajib dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal. Angkat beban merupakan olahraga yang bagus untuk pembentukan tubuh, selain aerobik dan pilates. Olahraga ini bisa membentuk otot, membangun tulang yang kuat serta meningkatkan metabolisme dan energi. Latihan beban atau weight training juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Tapi tentu saja dengan beberapa syarat. Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar bisa menurunkan kadar lemak dalam tubuh?latihan yang selama ini identik untuk menurunkan berat badan adalah latihan kardio. Sebab, pada latihan ini kalori lebih banyak terbakar, sehingga lambat laun berat badan akan turun. Namun, tidak hanya latihan kardio yang bisa menurunkan berat badan. Latihan beban atau weight training juga bisa menurunkan berat badan. Latihan beban yang selama ini identik dengan olahraga pembentukan otot, jika dilakukan dengan tepat lambat laun bisa mengurangi lemak. Jika lemak banyak berkurang, berat badan pun akan turun.seperti dikatakan dr Indra Tjahjono SpRM, Seorang Ahli Rehabilitasi Medis, latihan beban tetap bisa menurunkan kadar lemak dan berat badan, meski tidak semaksimal latihan kardio. Memang untuk menurunkan berat badan, cara yang paling efektif adalah latihan endurance. Tapi latihan beban juga bisa, jika dilakukan sesuai aturan.sebab, pada prinsipnya setiap latihan yang dilakukan secara rutin tentu akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Tidak sekedar kadar lemak turun tapi juga tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Prinsip Latihan Beban
12 Agar hasil yang diharapkan bisa tercapai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berlatih beban. Terutama jika ingin menurunkan berat badan. Yang pertama harus dilakukan adalah mengukur beban berat yang paling optimal yang sanggup diangkat selama 10 detik. Misalnya, kemampuan mengangkat hingga 10 kilogram. Nah, itulah yang menjadi patokan dalam mengangkat beban itu dalam lima hari. Lantas ambil 25% dari beban maksimal itu. Untuk beban 10 kilogram itu 25% adalah 2,5 kilogram. Jadi, angkatlah beban itu selama 10 detik, dan tingkatkan pada hari ke dua hingga selanjutnya hingga pada hari ke lima bisa mencapai angka terberat atau patokan yang sudah ditentukan.setelah tercapai beban 10 kilogram pada sesi pertama, untuk lima hari berikutnya harus diukur lagi. Kemudian, bebannya ditingkatkan. Jadi, bila putaran pertama hanya mampu mengangkat beban 10 kg, putaran berikutnya harus lebih tinggi yaitu 15 kilogram misalnya.jika aturan itu dipatuhi dengan benar, maka berat badan akan turun dengan sendirinya. Setelah mengetahui prinsip dasar latihan beban, yang harus dipahami tentang latihan beban untuk menurunkan berat badan adalah fokus ototnya. 2.2.Kajian penelitian yang relevan Olahraga senam aerobik merupakan salah satu jenis olahraga kebugaran yang sangat diminati oleh hampir sebagian besar masyarakat, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini dikarenakan olahraga senam aerobik merupakan olahraga yang dapat dilakukan secara massal, murah, meriah, menyenangkan dan memberikan manfaat yang langsung dan nyata Latihan beban adalah salah satu latihan yang wajib dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal. Angkat beban merupakan olahraga yang bagus untuk pembentukan tubuh, selain aerobik dan pilates. Olahraga ini bisa membentuk otot, membangun tulang yang kuat serta meningkatkan metabolisme dan energi.
13 Latihan beban atau weight training juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Tapi tentu saja dengan beberapa syarat. Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar bisa menurunkan kadar lemak dalam tubuh?latihan yang selama ini identik untuk menurunkan berat badan adalah latihan kardio. Sebab, pada latihan ini kalori lebih banyak terbakar, sehingga lambat laun berat badan akan turun. Namun, tidak hanya latihan kardio yang bisa menurunkan berat badan. Latihan beban atau weight training juga bisa menurunkan berat bada. Lemak merupakan salah satu indikator untuk melihat kondisi tubuh seseorang. Perubahan jaringan lemak akan menggambarkan keseimbangan energy.menurut Brian J.Sharkey, Phd (2003:237) lemak adalah cara yang paling efisien untuk menyimpan energi, dengan 9.3 kalori per gram versus 4.1 dan 4.3 untuk karbohidrat dan protein.makanan berlemak di uraikan dan di serap dalam usus kecil.kemudian bergerak melalui lymphatic, system pada pembulu kecil yang membawa dan menyaring pembuangan sel.lemak tersebut pada akhirnya di buang ke dalam sirkulasi untuk di bawah dalam gumpalan (chylomikron) ke sel untuk energi atau ke jaringan adipose untuk di simpan. Beberapa kajian pustaka atau teori yang telah di uaraikan di atas, maka penulis berasumsi bahwa untuk dapat mengurangi kadar lemak di butuhkan latihan beban dan senam aerobic. Dengan demikian latihan weight training dan senam aerobic dapat memberikan andil yang sangat berarti dalam mengurangi kadar lemak. 2.3 Kerangka Berpikir Senam aerobik adalah suatu sistematika gabungan antara rangkaian gerak dan musik yang sengaja dibuat sehingga muncul keselarasan antara gerakan dan musik tersebut untuk mencapai tujuan tertentu.aerobik dapat diartikan sebagai bekerja dengan oksigen. Lutan
14 (2002:46) menjelaskan, Istilah aerobik digunakan untuk menyatakan pengertian yang meliputi pemasukan, pengangkutan, dan pemanfaatan oksigen.. Pengertian Senam Aerobik Olahraga senam aerobik merupakan salah satu jenis olahraga kebugaran yang sangat diminati oleh hampir sebagian besar masyarakat, baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini dikarenakan olahraga senam aerobik merupakan olahraga yang dapat dilakukan secara massal, murah, meriah, menyenangkan dan memberikan manfaat yang langsung dan nyata. Latihan beban adalah salah satu latihan yang wajib dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal. Angkat beban merupakan olahraga yang bagus untuk pembentukan tubuh, selain aerobik dan pilates. Olahraga ini bisa membentuk otot, membangun tulang yang kuat serta meningkatkan metabolisme dan energi. Latihan beban atau weight training juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Tapi tentu saja dengan beberapa syarat. Apa saja syarat yang harus dipenuhi agar bisa menurunkan kadar lemak dalam tubuh?latihan yang selama ini identik untuk menurunkan berat badan adalah latihan kardio. Sebab, pada latihan ini kalori lebih banyak terbakar, sehingga lambat laun berat badan akan turun. Namun, tidak hanya latihan kardio yang bisa menurunkan berat badan. Latihan beban atau weight training juga bisa menurunkan berat badan Lemak merupakan salah satu indikator untuk melihat kondisi tubuh seseorang. Perubahan jaringan lemak akan menggambarkan keseimbangan energy.menurut Brian J.Sharkey, Phd (2003:237) lemak adalah cara yang paling efisien untuk menyimpan energi, dengan 9.3 kalori per gram versus 4.1 dan 4.3 untuk karbohidrat dan protein.makanan berlemak di uraikan dan di serap dalam usus kecil.kemudian bergerak melalui lymphatic, system pada pembulu kecil yang membawa dan menyaring pembuangan sel.lemak tersebut
15 pada akhirnya di buang ke dalam sirkulasi untuk di bawah dalam gumpalan (chylomikron) ke sel untuk energi atau ke jaringan adipose untuk di simpan. Beberapa kajian pustaka atau teori yang telah di uaraikan di atas, maka penulis berasumsi bahwa untuk dapat mengurangi kadar lemak di butuhkan latihan beban dan senam aerobic. Dengan demikian latihan weight training dan senam aerobic dapat memberikan andil yang sangat berarti dalam mengurangi kadar lemak. 2.3 Hipotesis Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi Arikunto, 1998:62).pendapat lain mengatakan bahwa hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai hal-hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekannya (Sudjana, 1975:219). Berdasarkan landasan teori diatas maka dapat dirumuskan hipotesis yaitu: Terdapat pengaruh weight training dan senam aerobik terhadap ketebalan lemak pada mahasiswa semester IIA jurusan pendidikan keolahragaan.
Definisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti
Sumaryanti Definisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobik adalah latihan yang menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah suatu negara dengan jumlah populasi terbesar setelah Cina, India, dan Amerika serikat. Pada tahun 2010 menurut data statistik menunjukkan bahwa jumlah
Lebih terperinciMitos Sixpack Orang menghabiskan uang jutaan setiap tahun untuk mendapatkan tubuh ideal. Sekarang ini terdapat sekitar 200 lebih alat-alat latihan untuk perut. Sebagian alat-alat ini tidak berguna sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sehat adalah modal utama untuk memulai berbagai aktivitas. Bukan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sehat adalah modal utama untuk memulai berbagai aktivitas. Bukan rahasia lagi jika setiap orang baik tua maupun muda menginginkan kondisi tubuh yang sehat
Lebih terperinciLATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti
LATIHAN FISIK SEBAGAI PENDUKUNG ASUHAN GIZI BAGI LANSIA DR.dr.BM.Wara Kushartanti TUJUAN MODUL Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta dapat: 1. Memahami konsep dukungan latihan fisik untuk asuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumsi, tetapi juga dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik yang kita lakukan.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kesehatan tubuh kita tidak hanya tergantung dari jenis makanan yang kita konsumsi, tetapi juga dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik yang kita lakukan. Dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dekade belakangan ini gaya hidup manusia semakin berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dekade belakangan ini gaya hidup manusia semakin berkembang. Muncul berbagai perubahan sebagai dampak dari perkembangan gaya hidup. Perubahan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perubahan pembangunan bangsa. Peranan penting tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu dalam masyarakat berperan penting sebagai agen dari suatu perubahan pembangunan bangsa. Peranan penting tersebut membutuhkan suatu keadaan yang mendukung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
81 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Ngampilan Yogyakarta. Kecamatan Ngampilan terdiri dari 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Ngampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, berbagai macam aktivitas yang dilakukan manusia sangat padat dan beraneka ragam. Di perkotaan manusia menjalani kehidupannya dengan persaingan
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN HIGH IMPACT TERHADAP PENURUNAN MASSA LEMAK TUBUH (SKIN FOLD)
PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN HIGH IMPACT TERHADAP PENURUNAN MASSA LEMAK TUBUH (SKIN FOLD) (Studi Eksperimen Terhadap Peserta Senam Aerobik Yang Berusia Antara 25-30 Tahun di Sanggar Senam
Lebih terperinciSehat &Bugar. Sehat. Sakit
Budaya Hidup Aktif Melalui Aktifitas Fisik RUMPIS AGUS SUDARKO FIK UNY STATUS KESEHATAN Sehat &Bugar Sehat Sakit Gambar : Modifikasi Kondisi Sakit - Sehat - Bugar Pendahuluan Perkembangan IPTEKS mempermudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. selama metabolisme berkepanjangan saat latihan yang intens. 1,2 Berdasarkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Daya tahan kardiorespirasi adalah salah satu unsur kebugaran jasmani yang menggambarkan kemampuan pembuluh paru-paru jantung dan darah untuk memberikan jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penampilan fisik merupakan hal penting yang sangat diperhatikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penampilan fisik merupakan hal penting yang sangat diperhatikan oleh semua orang terutama bagi remaja perempuan. Remaja perempuan sangat memperhatikan dan menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang dewasa mengalami kegemukan. Di Amerika orang meninggal. penduduk menderita kegemukan (Diana, 2004).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Modernisasi dan era globalisasi yang mulai memasuki sebagian besar negara-negara berkembang telah memberikan beberapa kemajuan kepada masyarakat dalam hal standar kehidupan
Lebih terperinciAKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY
AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY PENGANTAR Usila sebagai akronim usia lanjut mengandung konotasi ganda. Disatu pihak ia dikaitkan dengan kelemahan, ketidak mampuan, ketidak
Lebih terperinciMOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI LATIHAN SENAM AEROBIK MENGGUNAKAN VARIASI MUSIK DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI Oleh : Defi Rahmah
MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI LATIHAN SENAM AEROBIK MENGGUNAKAN VARIASI MUSIK DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI Oleh : Defi Rahmah Staf Dosen PORKES FKIP Universitas Jambi RINGKASAN Kesehatan jasmani dan rohani
Lebih terperinciPeta Konsep GERAK RITMIK
Gerak Ritmik Apakah kamu tahu tentang senam aerobik? Senam aerobik termasuk salah satu senam ritmik. Senam aerobik biasanya diiringi dengan musik dan dipandu oleh instruktur. Mengapa banyak orang yang
Lebih terperinciMendapatkan Tubuh Ideal
Mendapatkan Tubuh Ideal Anda mendambakan tubuh padat berotot tanpa lemak? Tidak bisa dipungkiri lagi, baik pria maupun wanita mendambakan tubuh ideal. Pria pada umumnya menginginkan tubuh yang padat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembentukan energinya yang dilakukan secara terus-menerus, ritmis, dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara terencanauntuk berbagai tujuan, antara lain mendapatkan kesehatan, kebugaran, rekreasi, pendidikan, dan prestasi.
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROSEDUR SENAM LANSIA Pendahuluan Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama
Lebih terperinci2015 PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2 MAX)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tubuh ideal dan sehat menjadi dambaan bagi semua orang karena hal ini akan menimbulkan rasa percaya diri dalam pergaulan serta tampil sehat dalam setiap kesempatan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rahmad Santoso, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi sekarang ini masyarakat disibukkan dengan pekerjaan yang menjadi rutinitas masyarakat tersebut. Masyarakat membutuhkan waktu untuk merefresh
Lebih terperinciTes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI)
Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) Pengertian Tes Kebugaran Jasmani Tes kebugaran jasmani adalah suatu instrument yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi tentang individu atau objek-objek.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau suatu aktivitas yang dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga dimasa kini mengambil peran aktif tidak hanya dalam hal meningkatkan prestasi dan kebugaran namun juga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Dalam hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai 2,1 milyar dan hal ini pada gilirannya akan berakibat pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Obesitas pada zaman modern seperti sekarang ini bukanlah suatu hal yang asing ditelinga kita. Jumlah penderita obesitas di seluruh dunia telah mencapai 2,1
Lebih terperinciLatihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas Kekuatan otot adalah tenaga, gaya, atau tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu kontraksi dengan beban maksimal. Otot-otot tubuh
Lebih terperinci2015 PERBED AAN PENGARUH ZUMBA D ANCE D ENGAN AEROBIK HIGH IMPACT TERHAD AP PENURUNAN BERAT BAD AN D AN PROSENTASE LEMAK TUBUH
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini kian pesat. Banyaknya inovasi-inovasi baru yang sengaja diciptakan untuk mempermudah segala bentuk aktivitas manusia. Salah satu
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. lemak. Massa bebas lemak biasa disebut Fat Free Mass (FFM), terdiri dari massa
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komposisi tubuh Tubuh memiliki komposisi yang meliputi massa lemak dan massa bebas lemak. Massa bebas lemak biasa disebut Fat Free Mass (FFM), terdiri dari massa protein (otot
Lebih terperinciPENGARUH SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK BADAN DI AEROBIC AND FITNESS CENTRE FORTUNA SKRIPSI
PENGARUH SENAM AEROBIK INTENSITAS RINGAN DAN SEDANG TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK BADAN DI AEROBIC AND FITNESS CENTRE FORTUNA SKRIPSI DISUSUN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN
Lebih terperinci2015 MENINGKATKAN DAYA TAHAN CARDIOVASCULAR MELALUI ZUMBA DANCE
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap insan manusia membutuhkan olahraga untuk menunjang kebutuhan jasmaninya dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Segala bentuk aktivitas yang dilakukan
Lebih terperinciLatihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar
Lampiran 4 No. Panduan Senam Bugar Lansia (SBL) Langkah Gerakan SBL Bag. 1 Gerakan Pemanasan Gambar Latihan Pernapasan 1. Meluruskan badan dengan kedua tangan lurus ke bawah sejajar dengan kedua sisi tubuh.
Lebih terperinciterdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani
Gerak Berirama Gerak berirama disebut juga gerak ritmik. Gerak ini dilakukan dalam gerakan dasar di tempat. Contoh dari gerakan yang berirama adalah gerak jalan, menekuk, mengayun, dan sebagainya. Ayo
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Lempar Lembing Lempar lembing merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan dalam perlombaan nasional maupun internasional, baik untuk putra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sehat adalah kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia. Sehat juga keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinan setiap orang hidup produktif dan ekonomis.
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN TREADMILL TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OVERWEIGHT MAHASISWA IKOR
PENGARUH LATIHAN TREADMILL TERHADAP PENURUNAN PERSENTASE LEMAK TUBUH DAN BERAT BADAN PADA PENDERITA OVERWEIGHT MAHASISWA IKOR 2012 2014 Oleh Suyogi Prasetyo Jumadin IP Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Lebih terperinci2015 PENGARUH OLAH RAGA RENANG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK AUTIS DI SLB AL-HIKMAH BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia olahraga mempunyai arti dan makna sangat penting, karena olahraga dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya dalam kehidupan. Salah satu tujuan
Lebih terperinciMODUL 9 KEBUTUHAN ZAT GIZI DAN JUMLAH KALORI YANG DIPERLUKAN OLEH ATLET
MODUL 9 KEBUTUHAN ZAT GIZI DAN JUMLAH KALORI YANG DIPERLUKAN OLEH ATLET Pendahuluan Prestasi olahraga yang tinggi perlu terus menerus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Salah satu faktor yang penting
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prevalensi Obesitas dan Persentase Lemak 2.1.1 Prevalensi Obesitas Secara global, prevalensi obesitas telah meningkat sejak tahun 1980 dan peningkatannya sangat cepat. 11
Lebih terperinciTipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).
Tipe Tubuh Manusia Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat). Namun pada ebook kali ini akan membahas mengenai cara menambah berat
Lebih terperinciuntuk Mencegah Sakit Punggung
5 Hal yang Bisa Anda Lakukan untuk Mencegah Sakit Punggung WISNUBRATA Kompas.com - 25/09/2017, 07:45 WIB Ilustrasi sakit punggung dan pinggang(grinvalds) KOMPAS.com - Sakit punggung adalah penyakit yang
Lebih terperinciSENAM MASAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS FIK ke-1
SENAM MASAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS FIK ke-1 Oleh : CH. Fajar Sriwahyuniati, M.Or Abstrak Tujuan kegiatan senam massal dalam rangka memperingati Dies Natalis FIK ke-1 untuk lebih mendekatkan
Lebih terperinciOlahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor
Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor Oleh: Yudik Prasetyo Staf Pengajar Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNY Pendahuluan Pada era globalisasi ini, orang semakin disibukan dengan berbagai pekerjaan untuk
Lebih terperinciLampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :
Lampiran 1 PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM : 1401100002 NO KEGIATAN PENELITIAN 1. Tahap Persiapan A. Penentuan Judul B. Mencari Literatur C. Studi Pendahuluan D. Menyusun
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. hidup yang aktif dan sikap sportif melalui kegiatan jasmani yang dilaksanakan
7 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani merupakan pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan perilaku hidup
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah merupakan suatu bentuk
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kebugaran jasmani Pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah merupakan suatu bentuk pembinaan dan peningkatan kebugaran jasmani bagi siswa. Batasan mengenai kebugaran jasmani dikemukakan
Lebih terperinciA. Daya Tahan dan Kekuatan Otot
Kebugaran jasmani harus dipenuhi oleh setiap orang. Kebugaran jasmani merupakan pendukung keberhasilan dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Latihan kebugaran jasmani meliputi daya tahan, kekuatan, kelenturan,
Lebih terperinciAMPLIKASI SENAM AEROBIC HIGH IMPACT
AMPLIKASI SENAM AEROBIC HIGH IMPACT DAN LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN PRESENTASE LEMAK TUBUH PADA KEPALA SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA /0619068401 Abstrak Senam aerobik adalah suatu rangkaian
Lebih terperinciResep Menjaga Keindahan. dan Kesehatan Payudara
Resep Menjaga Keindahan dan Kesehatan Payudara Menjaga dan memelihara kesehatan payudara merupakan sesuatu yang penting bagi setiap wanita. Seperti yang telah Anda tahu, kanker payudara adalah sesuatu
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Abdul Malik AA Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 04 Oktober 1987 Alamat : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang No Tlp : 08569077785 Riwayat Pendidikan : 1. SDN Karawaci XII,
Lebih terperinciSENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)
SENAM REFLEKSI Senam refleksi dilakukan dengan menggabungkan gerakan tubuh dan teknik pengaturan pernapasan. Tujuannya adalah memperbaiki fungsi-fungsi otot-otot yang berhubungan dengan alat-alat/organ
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan pendidikan jasmani disekolah merupakan satu bentuk pembinaan dan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka a. Kebugaran Jasmani Pelaksanaan pendidikan jasmani disekolah merupakan satu bentuk pembinaan dan peningkatan kebugaran jasmani bagi siswa. Batasan mengenai kebugaran
Lebih terperinciwww.dennysantoso.com www.sportindo.com www.duniafitnes.com KATA PENGANTAR 1. Barbell Row with Smith Machine rogram latihan fitnes yang benar dan efektif adalah penting bagi atlit atau setiap orang yang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kesegaran Jasmani 2.1.1 Pengertian Kesegaran jasmani sudah umum dipakai dalam bahasa Indonesia, khususnya dalam bidang keolahragaan. Kesegaran jasmani biasa diucapkan dengan
Lebih terperinciMelatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak
Pelajaran 7 Melatih Kebugaran Kata Kunci Daya tahan Kekuatan Kelentukan Kecepatan gerak Loncat katak Mencium lutut Lari berbelok-belok Saat di semester 1, kalian pernah berlatih meningkatkan daya tahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada berbagai kalangan, terjadi pada wanita dan pria yang berumur. membuat metabolisme dalam tubuh menurun, sehingga proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelebihan berat badan saat ini merupakan masalah yang banyak terjadi pada berbagai kalangan, terjadi pada wanita dan pria yang berumur lebih dari 30 tahun
Lebih terperinciAngkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.
DADA 1. Breast Twist Fly 1. Posisikan tubuh bersandar incline pada bench dengan kedua tangan terbuka lebar memegang dumbbell. Busungkan dada untuk gerakan yang optimal. Angkat kedua dumbbell ke depan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara teratur, sehingga otot otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga adalah kegiatan menggerakkan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan
Lebih terperinciBAHAN PENATARAN DI BPMD. OLEH: DRA. Hj. TITE JULIANTINE M.Pd
BAHAN PENATARAN DI BPMD OLEH: DRA. Hj. TITE JULIANTINE M.Pd ANATOMI DAN FISIOLOGI OLAHRAGA A. PENDAHULUAN Mempelajari tubuh manusia melibatkan beberapa ilmu pengetahuan. Masing-masing ilmu menyumbangkan
Lebih terperinciAKTIVITAS FISIK BAGI KEBUGARAN DAN KESEHATAN
AKTIVITAS FISIK BAGI KEBUGARAN DAN KESEHATAN Prof. Dr. Suharjana, M.Kes. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain mempermudah kehidupan manusia dalam berbagai kegiatan seharihari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia sangat padat dan beraneka ragam. Manusia menjalani kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, berbagai macam aktivitas yang dilakukan manusia sangat padat dan beraneka ragam. Manusia menjalani kehidupan dengan persaingan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Awaluddin Muharom,2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesehatan merupakan kebutuhan setiap manusia untuk mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Sehat menurut Santoso (2004:16) terbagi menjadi dua tingkatan
Lebih terperinciOlahraga Ringan Bagi Penderita Diabetes
Olahraga Ringan Bagi Penderita Diabetes Olahraga Ringan Bagi Penderita Diabetes Olahraga Ringan Bagi Penderita Diabetes Bagi penderita diabetes, olahraga ringan tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan
Lebih terperinciLATIHAN KETAHANAN (KEBUGARAN AEROBIK)
LATIHAN KETAHANAN (KEBUGARAN AEROBIK) OLEH SUHARJANA FIK UNY PENGERTIAN LATIHAN Latihan merupakan aktivitas olahraga/jasmani yang sistematik, dilakukan dalam waktu lama, ditingkatkan secara progresif dan
Lebih terperinciAKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN KESEHATAN
AKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN KESEHATAN HAKEKAT KESEHATAN Acuan Sehat Rumusan Organisasi Kesehatan Dunia (Sehat Paripurna) : Sejahtera Jasmani, Rohani dan Sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat ataupun
Lebih terperinciOLAHRAGA KESEHATAN BAHAN AJAR
BAHAN AJAR 14 OLAHRAGA KESEHATAN Konsep Olahraga Kesehatan Olahraga terdiri dari dua kata, yaitu olah dan raga. Olah merupakan kata kerja memberikan makna melakukan sesuatu. Sedangkan raga artinya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu yang membutuhkan daya tahan jantung paru. Kesegaran jasmani yang rendah diikuti dengan penurunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan ilmu kesehatan saat ini, usaha-usaha di bidang kesehatan telah mengalami perkembangan. Tidak terbatas pada usaha kuratif saja, tetapi juga usaha
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
Lampiran 4. TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan
Lebih terperinciKONSEP Latihan kebugaran jasmani
KONSEP Latihan kebugaran jasmani OLEH SUHARJANA FIK UNY1 Pengertian Latihan Latihan merupakan aktivitas olahraga/jasmani yang sistematik, dilakukan dalam waktu lama, ditingkatkan secara progresif dan individual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. statis artinya normalnya fungsi alat-alat tubuh pada waktu istirahat dan sehat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sehat menurut Santoso (2004:16) terbagi dalam dua tingkatan yaitu sehat statis artinya normalnya fungsi alat-alat tubuh pada waktu istirahat dan sehat dinamis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan trasportasi dirasa memperpendek jarak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan modern kini menuntut segala sesuatu yang serba cepat. Baik dalam aktivitas pekerjaan, kehidupan rumah tangga dan kebutuhan makan dalam sehari-hari. Perkembangan
Lebih terperinciSENAM MASSAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS UNY ke-46. Endang Rini Sukamti, dkk
SENAM MASSAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS UNY ke-46 Endang Rini Sukamti, dkk ABSTRAK PENDAHULUAN Dalam rangka menyambut Dies Natalis UNY perlu kiranya diadakan even yang bermanfaat untuk masyarakat
Lebih terperinciPENDERITA JANTUNG MENJADI BUGAR MELALUI OLAHRAGA
PENDERITA JANTUNG MENJADI BUGAR MELALUI OLAHRAGA Oleh : Farida Mulyaningsih, M.Kes PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 PENDERITA JANTUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latihan fisik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Seseorang dengan aktivitas fisik rendah memiliki 20% sampai 30% lebih tinggi risiko
Lebih terperinciTipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).
Tipe Tubuh Manusia Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat). Namun pada ebook kali ini akan membahas mengenai cara menambah berat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Suatu hasil dari penelitian harus diuji
Lebih terperinci2015 PERBANDINGAN PENGARUH SENAM IRAMA LINE DANCE DAN SENAM BODY COMBAT TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMAN 1 BATUJAJAR
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah anugrah terbesar yang Tuhan berikan pada manusia. Dengan sehat, manusia dapat melakukan aktivitas dan menjalani hidupnya dengan baik. Sehat
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinci8 Langkah Diet Sehat secara Alami
8 Rahsia dan Tips Kuruskan Badan, Paha, Lengan, dan Pipi Secara Semulajadi Ditulis oleh En Syak Biasanya, banyak tips hanya menjurus kepada bagaimana menguruskan badan saja. Jarang kita lihat ada yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat semakin sadar terhadap pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh. Di berbagai kota besar sudah mulai banyak bermunculan pusatpusat kebugaran tubuh
Lebih terperinciTES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)
TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI) Pengantar : Dalam lokakarya kesegaran jasmani yang dilaksanakan pada tahun 1984 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) telah disepakati dan ditetapkan menjadi instrumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diukur dengan alat ukur berat badan dengan satuan kilogram. Dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berat badan adalah ukuran tubuh dalam sisi beratnya yang ditimbang dalam keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun. Berat badan diukur dengan alat
Lebih terperinciSuplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda
Apakah memiliki perut sixpack tanpa lemak adalah hal yang sangat Anda idamkan? Bagaimana Cara Mendapatkan Perut Sixpack? Konsep untuk mendapatkan perut sixpack sebenarnya mudah dan singkat. Anda perlu
Lebih terperinciBentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso
Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso Abstrak Ada banyak bentuk-bentuk latihan kebugaran yang dapat dipilih oleh seorang atlet. Bantuk-bentuk latihan diperlukan untuk menjaga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai penunjang kegiatan sehari-hari, baik untuk bekerja, rekreasi maupun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan bersepeda merupakan jenis aktivitas yang telah dilakukan oleh masyarakat sejak zaman dahulu hingga sekarang, kegiatan bersepeda dilakukan sebagai penunjang
Lebih terperinciBAB IV OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN
BAB IV OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN SASARAN BELAJAR: 1. Memahami macam-macam OR 2. Sasaran Olahraga Kesehatan 3. Dosis Olahraga (kesehatan) 4. Indikator untuk menilai intensitas aktivitas fisik 5. Hasil
Lebih terperinciMata Kuliah Olahraga 1 Soal-soal dan jawaban
Mata Kuliah Olahraga 1 Soal-soal dan jawaban 1. Apa yang dimaksud dengan gerak olahraga? Gerak yang dilakukan atas dasar fakta empiris dan secara deduktif menunjukkan aktifitas gerak yang mempunyai ciri-ciri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pola kehidupan sehari-hari mahasiswi memiliki kegiatan yang cukup banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pola kehidupan sehari-hari mahasiswi memiliki kegiatan yang cukup banyak sehingga sangat memerlukan kebugaran fisik yang cukup. Kebugaran fisik sangat terkait
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah VO 2 max adalah volume maksimal O 2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini adalah suatu tingkatan kemampuan
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK LOW IMPACK DAN BODY LANGUAGE TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH IBU-IBU ANGGOTA SANGGAR SENAM YUNITA DEMAK
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SENAM AEROBIK LOW IMPACK DAN BODY LANGUAGE TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH IBU-IBU ANGGOTA SANGGAR SENAM YUNITA DEMAK Skripsi Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Studi Strata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Fenomena ini disambut baik sebagai wujud kemajuan. pembangunan dan perkembangan teknologi. Namun, di sisi lain
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini pola dan gaya hidup modern semakin menggejala di dalam masyarakat. Fenomena ini disambut baik sebagai wujud kemajuan pembangunan dan perkembangan teknologi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan menuju Indonesia sehat. fisik, mental dan social, semua aspek tersebut akan mempengaruhi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sehat jiwa raga sepanjang hidup adalah impian semua orang. Sejak kemerdekaan Indonesia berkembang menjadi Negara yang mempunyai visi menjadi Indonesia sehat tertuang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American. Diabetes Association (ADA) 2010, diabetes melitus merupakan suatu
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang masih menjadi masalah utama dalam dunia kesehatan di Indonesia. Menurut American Diabetes Association (ADA) 2010,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tahun 2014
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian yaitu di Kabupaten Pati, untuk wilayah dataran rendah berada di Kecamatan Jakenan dan Winong sedangkan untuk wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari salah satu jalur energi dalam tubuh yang dikenal sebagai glikolisis (Mc
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Aktifitas fisik dengan maksimal akan mengalami kelelahan. Kelelahan adalah menurunnya kualitas dan kuantitas kerja atau olahraga yang disebabkan (akibat dari)
Lebih terperinciTUGAS OLAHRAGA SENAM IRAMA
TUGAS OLAHRAGA SENAM IRAMA DI SUSUN OLEH: 1. Isnaini Taufiqirahmah (15) 2. Nurul Adila Murdianti (24) 3. Tribuana Restiwardani (29) Hakikat Senam Irama Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang
18 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh data yang valid untuk
Lebih terperinciSpecific Dynamic Action
Kebutuhan Energi Besarnya kebutuhan energi tergantung dari energi yang digunakan setiap hari. Kebutuhan energi dapat dihitung dengan memperhatikan beberapa komponen penggunaan energi. Komponen-komponen
Lebih terperinciAnak yang berorangtua obesitas, berpeluang menjadi obesitas 60 90%.
1 SENAM GEMPUR OBESITAS Senam Gempur Obesitas Anak yang berorangtua obesitas, berpeluang menjadi obesitas 60 90%. Minati Atmanegara yang dahulu orangtuanya menderita obesitas, juga berisiko. Namun, dengan
Lebih terperinci