LEMBARAN DAERAH. tt7. I Bali, maka dipandang kepada wisatawan asing wilayah ProPinsi Daerah PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI

Transkripsi

1 LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR : 1? TAHUN : 1988 SERI : D NO' 17 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI NOMOR 42 TAHI-/N 1988 TENTANG PENGAWASAN DAN PELAYANAN KEPADA WISATAWAN ASING YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI GUBERNUR KEPALA DAERAH'TINGKAT I BALI'. Menimbang : a. bahwa sejalan dengan kebijakshnaah Pemerintah dalam.iangkameningkatkandanmemperlancararuswisatawan asing dari luat negeri, maka perlu dijaga keserasian, keselarasan dah keseimbangan antara perkembangan kepariwisataan dengan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat ; b.bahwamelihatperkembanganyangtelatrdicapaidalam khir-akhir ini, khususnya I Bali, maka dipandang kepada wisatawan asing wilayah ProPinsi Daerah Tingkat I BaIi ; c.bahwaberhubungdenganhalyangtersebutdalamhunrf tt7

2 a dan b, maka pengawasan dan pelayanan kepada wisatawan asing yang melakukan kegiatan di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Baii ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 9 Drt Tahun 1953 tentang Pengawasan Orang Asing (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Npmor 64 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 463) ; 2. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115 ;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1649) ; 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 7974 tentang Pokok- Pokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 38 ; Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3037) ; 4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 56 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3153) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pendaftaran Orang Asing (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 52 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 569) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1954 tentang Pelaksanaan Pengawasan terhadap Orang Asing yang berada di Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 83 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6a\ ; 7. Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 1983 tentang Kebijaksanaan Pengembangan Kepariwisataan ; 8. Peraturan Menteri Dda4 Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1982 tentang Administrasi Penduduk di Desa. 118

3 MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TING. KAT I BALI TENTANG PENGAWASAN DAN PELA' YANAN KEPADA WISATAWAN ASING YANG MELA' KUKAN KEGIATAN DI WILAYAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I BALI. Pasal 1 Setiap wisatawan asing yang masuk ke dalam wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Bali diwajibkan menginap di Hotel/Penginapan yang telah mendapat ijin untuk itu' Pasal 2 Penduduk dilarang menerima wisatawan asing menginap di rumahnya. Pasal 3 Menyimpang dari ketentuan tersebut dalam pasal 2, Penduduk dapat menerima wisatawan asing menginap di rumahnya setelah mendapat ijin dari Kepolisian Daerah Nusra. Pasal 4 Penduduk yang menerima wisatawan asing menginap di rumahnya, wajib melaporkan kepada POLRI dan Kepala Desa/Lurah setempat, selambat-lambatnya dalam waktu satu kali 24 jam. Pasal 5 Kepala Desa/Lurah setelah menerima laporan tersebut dalam pasal 4, wajib melanjutkan laporan ini kepada Aparat Pemerintah di atasnya secara berjenjang sesuai dengan ketentuan Yang berlaku. Pasal 6 Aparat Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bati ikut serta membantu kelancaran pelaksanaan Kepu- 119

4 tusan ini dan ikut serta bertanggung jawab atas keamanan wisatawan asing yang berada di dalam wilayahnya Pasal 7 Petunjuk pelaksanaan dari Keputusan ini, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. Pasal.8 (1) Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. (2) Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bali tanggal 10 Maret 1972 Nomor 4/Perban*.569llIlal72 tentang Penertiban Tourist Asing yang masuk ke dan atau menjadi penduduk Daerah Propinsi Bali dan Tempat Penginapannya dinyatakan tidak berlaku lagi. Ditetapkan di : Denpasar. Pada tanggal : 17 Pebruari GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT f BAII, ttd. MANTRA. NrP Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta. 2. Menteri Kehakiman di Jakarta. 3. Ka. Polda Nusra di Denpasar. 4. Kantor Wilayah Departemen Kehakiman Propinsi Bali di Denpasar. 5. Ketua DPRD Propinsi Daerah Tingkat I Bali di Denpasar. 6. Dinas Pariwisata Propinsi Daerah Tingkat I Bali di Denpasar. 7. Kepala Biro Hukum Setwilda Tingkat I Bali di Denpasar.lll Exp.). L20

5 Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali,Nomor : L? tanggal : 28 Maret 1988 Sei :D Nomor:17,. SekretarisWilaydh/Daerah, ttd. Drs. SEMBAH SUBHAKTI. NIP, tz]-

6 Lampiran Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bali ranggal l? Pebruari 1988 Nomor 42 Tahun 1988 tentang pengawasan dan Pelayanan Kepada Wisatawan Asing yang melakukan kegiatan di Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Petunjuk pelaksanaan pengawasan dan pelayanan kepada wisata. wan asing yang melakukan kegiatan di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Bali. 1. sebagaimana kita ketahui bahwa Bali adalah pusat pariwisata di kawasan lndonesia bagian Tengah. Dalam usaha meningkatkan dan memperlancar arus wisatawan asing berkunjung ke Bali, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dari sektor kepariwisataan, maka perlu terus diupayakan adanya peningkatan pengawasan dan pelayanan kepada wisatawan asing, di samping menjaga keamanan wilayah dan terciptanya ketertiban dalam masyarakat serta melindungi Budaya Nasional. 2. Untuk pengamanan dan pelestarian Budaya Nasional tersebut di atas, perlu adanya keterpaduan antar Instansi yang berkait dalam bidang kepariwisataan dan pengawasan orang asing, sehingga tercipta kebersamaan dalam pola pikir terutama dalam pelaksanaannya pada Aparat di tingkat paling bawah/lurah/desa. 3. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun L974 Lentang Pokok-Pokok Pemerintah di Daerah, Gubernur Kepala Daerah sebagai Kepala Wilayah melakukan koordinasi antara Aparat Pemerintah di Daerah serta mengadakan upaya untuk menciptakan ketertiban umum di Daerah, 4. Sehubungan dengan hal tersebut dalam angka 3, maka Pemerintah Daerah memandang perlu meningkatkan pengawasan dan pelayanan kepada wisatawan asing sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku, khususnya terhadap wisatawan asing yang datang/berkunjung ke suatu tempat. 5. Adapun tujuan daripada pengawasan dan pelayanan terhadap wisatawan asing khususnya di tingkat Desa, adalah : a. menciptakan pola kebersamaan dalam rangka menunjang usaha Pemerintah untuk meningkatkan dan memperlancar aius wisatawan asing ke Indonesia umumnya dan khususnya ke Bali, serta menjaga citra kepariwisataan melalui pengawasan dan pelayanan yang sebaikbaiknya; L22

7 b. mencegah dampak negatif atas kunjungan wisatawan asing ke Bali, khususnya bagi masyarakat umumnya ; c. mewujudkan rasa aman, baik bagi wisatawan asing maupun lingkungan. obyek wisata yang mencakup pelaksanaan pengawasan terhadap wisatawan asing yang berwisata ke pedesaan ; d. melestarikan obyek-obyek wisata, adat istiadat dan budaya yang hidup dan beriaku di lingkungan setempat. 6, Untuk tercapainya hal-hal tersebut angka 1 s/d 5, maka dipandang parlu mengeluarkan petunjuk pelaksanaan tentang pengawasan dan pelayanan kepada wisatawan asing oleh aparat di tingkat Desa/Kecamatan, sebagai berikut : 6.1. Penduduk yang menerima wisatawan asing menginap di rumahnya harus mendapat ijin dari Kepolisian Nusra' Dalam hal ini adalah POLRI setempat/terdekat Penduduk yang menerima wisatawan asing menginap di rumahnya sedikit-dikitnya dalam waktu 24 jam sejak kedatangan wisatawan asing tersebut wajib melaporkan kepada POLRI dan Kepala Desa/Lurah. 6,3, Polisi sesuai dengan tugasnya mengeluarkan surat Tanda Melapor (STM) dan Kepala Desa mengeluarkan formulir,a'2 (sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1982). 6,4. Formulir.A'2 dimaksud angka 6.3. harus diisi nomor STM dalam kolom Keterangan Setelah menerima laporan dan menyerahkan Surat Tanda Melapor (STM) Polisi secara periodik mencek kembali keberadaan wisatawan asing tersebut di rumah pelapor, khususnya pengecekan yang menyangkut batas waktu menginap sesuai dengan laporan yang disampaikan kepada Polisi Batas waktu bagi wisatawan asing menginap di rumah penduduk adalah 2 x 24 jam dan dapat mengajukan kembali perpanjangannya maksimum 3 (tiga) kali perpanjangan. 6.?. Jangka waktu dimaksud angka 6.6. tidak berlakubagiwisatawan 4sing yang melakukan penelitian Polisi/Lurah/Kepala Desa setempat yang menerima laporan dimaksud angka 6.2. dari mereka yang belum memiliki ijin tertulis 123

8 dari Kepala Kepolisian Daerah Nusra (Kepolisian setempat), agar segera memerintahkan penduduk yang bersangkutan untuk mencari ijin tertulis terlebih dahulu Laporan dimaksud dalam angka 6.2. dicatat oleh Polisi dan Kepala Desa/Lurah dalam register yang telah ditentukan untuk itu dan masing-masing membuat rekapitulasi pada hari itu untuk diteruskan ke jenjang yang lebih tinggi Untuk terselenggaranya tugas-tugas dimaksud dalam angka 6.1. s/d 6.9. agar diadakan koordinasi yang sebaik-baiknya antara POLRI, Kepala Desa/Lurah dan Aparat Pemerintah lainnya. 7. Untuk memberikan kenyaman kepada wisatawan asing yang menginap di rumah penduduk atau yang berkunjung ke wilayahnya, maka kepada penduduk/aparat Pemerintah/Komponen Pariwisata diwajibkan untuk : Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada wisatawan asing tersebut.?.2. Memberikan informasi/petunjuk seperlunya kepada wisatawan asing tersebut, termasuk penjelasan tentang adat istiadat dan kebiasaan setempat Ikut serta menjaga keamanan wisatawan asing tersebut dalam menikmati kunjungannya di dalam wilayahnya. Untuk dapat terselenggaranya pengawasan dan pelayanan kepada wisatawan asing oleh Aparat Kepolisian/Aparat Pemerintah Desa, maka kepada wisatawan asing diwajibkan untuk : 8.1. Memberikan segala keterangan tentang dirinya sesuai dengan pengisian Surat Tanda Melapor (STM) atau formulir lainnya, dengan menunjukkan pasportnya Ikut serta memelihara dan menjaga ketertiban, kelestarian obyek wisata dan mematuhi adat istiadat maupun ketentuan yang berlaku di Daerah tersebut. Bagi wisatawan asing dan penduduk yang tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan petunjuk pelaksanaan ini dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku (P.P. Nomor 45 Tahun 1954 tentang Pelaksanaan Pengawasan terhadap orang Asing yang berada di Indonesia). Demikianlah petunjuk pelaksanaan pengawasan dan pelayanan kepada wisatawan asing yang melakukan kegiatan di wilayah Propinsi L24

9 Daerah Tingkat I Bali untuk ditaati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I BALI, ttd. MANTRA. NIP L25