PENDIMENSIAN SERTA RAB PONDASI DAN KOLOM PORTAL G PADA PROYEK PEKERJAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG GEREJA JEMAAT BNKP TELADAN MEDAN

Transkripsi

1 PENDIMENSIAN SERTA RAB PONDASI DAN KOLOM PORTAL G PADA PROYEK PEKERJAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG GEREJA JEMAAT BNKP TELADAN MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh : MAJAVIER PURBA MONIKA ELISABETH NAINGGOLAN NIM NIM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

2 ABSTRAK PENDIMENSIAN SERTA RAB PONDASI DAN KOLOM PORTAL G PADA PROYEK PEKERJAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG GEREJA JEMAAT BNKP TELADAN MEDAN Majavier Purba NIM Oleh : Monika Elisabeth Nainggolan NIM Pondasi dalam sebuah bangunan merupakan bagian yang paling bawah dan berhubungan langsung dengan tanah. Pada struktur bangunan pondasi berfungsi untuk memikul beban yang berada di atasnya. Kolom sebagai penerus beban seluruh bangunan pondasi, kolom berfungsi sangat penting agar bangunan tidak mudah rubuh. Rencana anggaran biaya merupakan perencanaan bentuk bangunan yang memenuhi syarat disesuaikan terhadap biaya yang diperlukan dan tata cara pelaksanaan teknis dan administrasi. Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisa pondasi dan kolom terhadap kekuatannya dalam menahan beban yang ada terutama pada bagian tulangan serta mengetahui anggaran biaya untuk pekerjaan pondasi dan kolom tersebut. Hasil analisa tersebut Penulis bandingkan dengan data lapangan yang telah dihitung oleh perencana. Dalam Tugas Akhir ini Penulis menggunakan metode perhitungan berdasarkan SNI untuk menghitung kebutuhan tulangan serta anggaran biaya dalam pekerjaan pondasi dan kolom. Dalam satuan kilogram, jumlah kebutuhan tulangan Ø 8 = 407,64 kg ; Ø 19 = 722,52 kg ; Ø 22 = 2041,74 kg ; Ø 32 = 606,048 kg. Perbedaan antara jumlah kebutuhan tulangan kolom yang diperoleh dari hasil perhitungan dalam Tugas Akhir ini dengan data lapangan sebesar 5,31 %. Perbedaan antara jumlah kebutuhan tulangan kolom pedestal yang diperoleh dari hasil perhitungan dalam Tugas Akhir ini dengan data lapangan sebesar 19,2 %. Perbedaan antara jumlah kebutuhan tulangan tapak pondasi yang diperoleh dari hasil perhitungan dalam Tugas Akhir ini dengan data lapangan sebesar 58,15 %. Untuk perbandingan jumlah kebutuhan tulangan geser yang diperoleh dari hasil perhitungan dalam Tugas Akhir ini dengan data lapangan adalah sama. Kata Kunci : Analisa, Perbedaan Kebutuhan iii

3 KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia Nya memberikan pengetahuan, kesehatan dan kesempatan kepada Penulis sehingga menyelesaikan laporan Tugas Akhir (TA) ini dengan baik dan tepat waktu, dengan judul PENDIMENSIAN SERTA RAB PONDASI DAN KOLOM PORTAL G PADA PROYEK PEKERJAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG GEREJA JEMAAT BNKP TELADAN MEDAN. Adapun isi dari laporan ini adalah membahas perbandingan dimensi tulangan pondasi dan kolom antara data proyek dan yang direncanakan Penulis. Laporan ini merupakan tugas yang diselesaikan pada semester VI, yang disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat dalam menempuh sidang ujian Pendidikan Diploma III. Dalam proses penulisan laporan ini, Penulis banyak menemukan kesulitan namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bantuan spiritual, motivasi dan informasi yang berkaitan dengan penulisan laporan ini, sehingga laporan ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, sudah selayaknya Penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan dan penyelesaian laporan ini. Penulis menyampaikan terimakasih kepada : 1. Bapak M. Syahruddin, S.T, M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 4. Bapak Sutrisno, Sekretaris jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 5. Bapak Samiran, S.S.T., Wali kelas SI 6F Politeknik Negeri Medan; 6. Bapak Drs. Daulat Panggabean, S.T, M.T., Dosen pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir; iv iv

4 7. Bapak Drs. Indra Fauzi, M.T., Ketua penguji dalam sidang pertanggungjawaban Tugas Akhir; 8. Bapak Amrizal, S.T, M.T., Penguji dalam sidang pertanggungjawaban Tugas Akhir; 9. Kedua orang tua yang tercinta serta seluruh keluarga yang telah banyak membantu baik bantuan berupa material maupun moral; 10. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 11. Seluruh rekan rekan mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2012 Politeknik Negeri Medan, khususnya Sipil 6F yang telah banyak membantu penyusunan laporan ini; 12. Seluruh teman teman yang dapat atau tidak dapat disebutkan, Penulis mengucapkan banyak terimakasih. Laporan ini merupakan hasil karya Penulis dan bukan merupakan plagiat. Penulis menyadari kemungkinan masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna memperbaiki Tugas Akhir ini. Demikian Laporan ini ditulis, semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi Penulis maupun bagi pihak yang membaca Laporan ini, khususnya di dunia pendidikan dalam bidang Teknik Sipil. Medan, 15 Agustus 2015 Hormat Penulis, MAJAVIER PURBA MONIKA ELISABETH NAINGGOLAN NIM NIM iv

5 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN...i LEMBAR PENGESAHAN...ii ABSTRAK.iii KATA PENGANTAR..iv DAFTAR ISI.....vi DAFTAR GAMBAR..viii DAFTAR TABEL..x LAMPIRAN......xi ISTILAH xii BAB I PENDAHULUAN...1 A. LATAR BELAKANG B. PERUMUSAN MASALAH C. TUJUAN PEMBAHASAN. 3 D. MANFAAT E. METODOLOGI F. JADWAL BAB II TINJAUAN PROYEK. 6 A. LATAR BELAKANG PROYEK RENOVASI GEREJA BNKP TELADAN MEDAN...6 BAB III TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. TEORI PEKERJAAN PONDASI....8 a. PENGERTIAN PONDASI..8 b. JENIS-JENIS PONDASI.9 c. DESAIN PONDASI..11 vi 7

6 2. PEKERJAAN KOLOM.15 a. DEFENISI KOLOM b. FUNGSI KOLOM c. LETAK KOLOM DALAM KONSTRUKSI d. JENIS-JENIS KOLOM RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)...22 a. PENGERTIAN BIAYA PROYEK DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA...22 b. FUNGSI RENCANA ANGGARAN BIAYA c. ANALISA BAHAN, UPAH, ALAT DAN HARGA SATUAN PEKERJAAN d. PERHITUNGAN RAB SECARA KESELURUHAN BAB IV PERHITUNGAN A. PERHITUNGAN GAYA GESER DASAR HORIZONTAL TOTAL AKIBAT GEMPA DAN DISTRIBUSINYA KE SEPANJANG TINGGI GEDUNG B. PERHITUNGAN BEBAN AKIBAT GAYA GRAVITASI. 32 C. PERHITUNGAN BEBAN ANGIN TERHADAP PORTAL YANG DI TINJAU D. PERHITUNGAN TULANGAN KOLOM E. PERHITUNGAN TULANGAN PONDASI F. PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA. 84 BAB V PENUTUP 91 A. KESIMPULAN...91 B. SARAN...92 DAFTAR PUSTAKA...93 LAMPIRAN vii 8

7 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Beberapa contoh pondasi setempat...10 Gambar 3.2 Tulangan pada dua sisi (a) dan tulangan pada seluruh sisi (b)...20 Gambar 3.3 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada dua sisi kolom...21 Gambar 3.4 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada suluruh sisi...22 Gambar 3.5 Klasifikasi perkiraan biaya proyek (Imam Soeharto,1995)...24 Gambar 3.6 Skema harga satuan pekerjaan...26 Gambar 4.1 Potongan melintang portal.27 Gambar 4.2 Distribusi beban gempa..31 Gambar 4.3 Distribusi beban mati atap dan beban mati merata 34 Gambar 4.4 Distribusi beban hidup atap dan beban hidup merata 35 Gambar 4.5 Distribusi beban angin pada portal Gambar 4.6 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi.41 Gambar 4.7 Detail penulangan kolom AE. 42 Gambar 4.8 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...43 Gambar 4.9 Detail penulangan kolom BF...44 Gambar 4.10 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...45 Gambar 4.11 Detail penulangan kolom CG...46 Gambar 4.12 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...47 Gambar 4.13 Detail penulangan kolom DH...48 Gambar 4.14 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...49 Gambar 4.15 Detail penulangan kolom EI. 50 Gambar 4.16 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...51 Gambar 4.17 Detail penulangan kolom FJ. 52 Gambar 4.18 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...53 Gambar 4.19 Detail penulangan kolom GK...54 Gambar 4.20 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...55 Gambar 4.21 Detail penulangan kolom HL Gambar 4.22 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...57 viii 9

8 Gambar 4.23 Detail penulangan kolom IM...58 Gambar 4.24 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...59 Gambar 4.25 Detail penulangan kolom LN...60 Gambar 4.26 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...67 Gambar 4.27 Detail penulangan kolom pedestal A...68 Gambar 4.28 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...69 Gambar 4.29 Detail penulangan kolom pedestal B...70 Gambar 4.30 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...71 Gambar 4.31 Detail penulangan kolom pedestal C...72 Gambar 4.32 Grafik untuk kolom dengan tulangan pada seluruh sisi...73 Gambar 4.33 Detail penulangan kolom pedestal D...74 Gambar 4.34 Detail penulangan pondasi tepi 80 Gambar 4.35 Detail penulangan pondasi tengah ix

9 DAFTAR TABEL Table 1.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Jadwal penyusunan Tugas Akhir.5 Distribusi gaya geser dasar horizontal total akibat gempa ke sepanjang tinggi gedung 30 Perhitungan kebutuhan tulangan kolom dan pondasi portal G...87 Daftar harga satuan upah kerja..88 Daftar harga satuan material..88 Analisa harga satuan barang dan upah pekerjaan..89 Rencana anggaran biaya x

10 DAFTAR LAMPIRAN A. Lampiran 1 : Lembar Asistensi B. Lampiran 2 : Hasil Perhitungan SAB 2000 C. Lampiran 3 : Gambar-gambar Visual Kondisi Proyek D. Lampiran 4 : Data Gambar Lapangan Renovasi Gereja BNKP Teladan 12 xi

11 ISTILAH 1. Upper Structure : segala bagian bangunan yang ada di dalam atau di bawah tanah 2. Sub Structure : segala bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah 3. Structural Part : kerangka-kerangka pemikul bangunan 4. Slump : komposisi campuran mortar 5. Basement : ruang di bawah tanah 6. Pondasi Strouspile : pekerjaan pondasi dengan cara tanah dibor secara manual atau penggerak mata bornya tenaga manusia. 7. Caissons : pondasi kompensasi 8. Pondasi Bore Pile : pondasi tiang bor 9. Haunched : pondasi yang dibuat dalam bentuk bertingkat 10. Settlement : penurunan 11. Differential Settlement : penurunan yang tidak seragam 12. Granular Soil : tanah berbutir kasar 13. Cohesion Soil : tanah berbutir halus 14. Clay : tanah lempung 15. Silt : tanah lanau 16. Homegeny : sejenis 17. Fly Over : jembatan layang 18. Collapse : keruntuhan 19. Tie Column : kolom ikat 20. Spiral Column : kolom spiral 13 xii

12 21. Composite Column : kolom komposit 22. Sloof : balok yang terletak di permukaan tanah 23 Fixed Capital : biaya tetap 24. Direct Cost : biaya langsung 25. Indirect Cost : biaya tidak langsung 26. Duration : waktu 27. Working Capital : modal kerja 28. Overhead : pengeluaran tambahan 29. Planning : rencana xiii 14

13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, pembangunan disemua aspek kehidupan bidang masyarakat diseluruh wilayah Indonesia dapat merata. Sesuai dengan perkembangan salah satu daerah, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu sarana dan prasarana yang sangat menentukan untuk menunjang kelancaran dan meningkatkan aktifitas perekonomian di daerah yang mulai berkembang. Kota Medan berusaha untuk meningkatkan dan memaksimalkan pembangunan daerah. Seiring dengan meningkatnya pembangunan daerah, pembangunan dalam berbagai sektor untuk menunjang kemajuan Kota Medan meliputi pembangunan perumahan, perkantoran, tempat hiburan, pusat perbelanjaan, transportasi jembatan dan jalan raya, dan sarana-sarana lainnya. Sebagaimana diketahui setiap bangunan sipil dapat dibagi menjadi dua bagian: 1. Bagian upper structure (bagian diatas tanah) 2. Bagian sub structure (bagian di bawah tanah) Bagian Upper Structure adalah seluruh bagian struktur dari bangunan yang ada diatas permukaan tanah, yaitu kerangka-kerangka pemikul bangunan tersebut (structural part), dalam hal ini kerangka-kerangka beton bertulang, beton pratekan, ataupun kerangka 2 baja dari suatu bangunan. Yang harus dikuasai adalah perhitungan-perhitungan kekuatan, kestabilan serta keamanan dari kerangka-kerangka pemikul tersebut baik akibat gaya gravitasi, gaya angin ataupun gaya gempa, beserta sifat-sifat dari bahan bangunan sendiri (baja, beton, kayu, bahan petro kimia dsb). Pada bagian Upper Structure Penulis mengkonsentrasikan dalam perhitungan kolom. Kolom menempati posisi penting di dalam sistem struktur bangunan. Kegagalan pada struktur kolom akan berakibat langsung pada runtuhnya komponen struktur lain yang berhubungan dengannya, atau dapat juga menjadi 151

14 batas keruntuhan total dari keseluruhan struktur bangunan. Oleh sebab itu, didalam perencanaan kolom harus direncanakan dengan teliti, karena umumnya kegagalan atau keruntuhan komponen tekan tidak diawali dengan tanda peringatan yang jelas atau bersifat mendadak. Oleh karena itu sangat diperlukan perhitungan yang akurat terhadap perencanaan kolom bangunan gedung. Bagian Sub Structure, yaitu segala bagian bangunan yang berada didalam atau dibawah tanah, yakni pondasi tempat seluruh bangunan itu bertumpu dan tanah tempat pondasi bertumpu. Pada bagian Sub Structure, Penulis mengkonsentrasikan dalam perhitungan pondasi. Pengertian umum pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak dibawah permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan diatasnya. Dengan alasan tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas analisa pondasi dan kolom serta perhitungan anggaran biaya pondasi dan kolom dari datadata yang telah penulis dapatkan. Dengan didukung data-data yang lengkap dan pengalaman di lapangan saat melakukan Praktik Kerja Lapangan serta teori pelajaran di bangku perkuliahan dengan waktu yang cukup lama, penulis yakin akan dapat lebih mengerti dan memahami judul laporan Tugas Akhir yang penulis angkat dengan judul Pendimensian Serta RAB Pondasi Dan Kolom Pada Proyek Pekerjaan Renovasi Total Gedung Gereja Jemaat BNKP Teladan Medan. Pemilihan judul tersebut penulis sesuaikan dengan konsentrasi yang dimiliki oleh penulis yaitu Konsentrasi Bangunan Gedung, selain itu penulis merasa yakin dan sanggup melakukan penghitungan dimensi tulangan pondasi dan kolom serta perhitungan anggaran biaya pondasi dan kolom pada proyek tersebut. 162

15 B. Perumusan Masalah Beberapa masalah yang timbul dalam pembahasan ini yaitu: 1. Bagaimana menentukan ukuran dan jumlah tulangan pondasi? 2. Bagaimana perhitungan ukuran dan jumlah tulangan kolom? 3. Bagaimana perhitungan biaya pekerjaan pondasi dan pekerjaan kolom? C. Tujuan Pembahasan Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Melakukan perhitungan tulangan pondasi dan kolom; 2. Melakukan perhitungan anggaran biaya pondasi dan kolom. D. Manfaat Manfaat penulisan tugas akhir yaitu: 1. Teoritis Manfaat penulisan tugas akhir secara teoritis yaitu: a. Sebagai refrensi mahasiswa yang akan membahas hal yang sama dengan laporan ini; b. Sebagai buku panduan bagi pembaca terkhusus untuk analisa pondasi dan kolom serta perhitungan anggaran biaya pondasi dan kolom. 2. Praktis Manfaat penulisan tugas akhir secara praktis yaitu: a. Penulis sendiri menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu merencanakan perhitungan dimensi serta anggaran biaya pondasi dan kolom; b. Penulis sendiri mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari penyusunan laporan ini sebagai panduan dilapangan. 173

16 E. Metodologi Metodologi terbagi dalam 2 bagian, yaitu : 1. Teknik pengumpulan data Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data : a. Data-data yang dikumpulkan mengunakan alat berupa kamera, foto dan datadata dari perusahaan; b. Data yang kami peroleh juga berupa data gambar dan tabel-tabel yang mendukung penyusunan Tugas Akhir ini; c. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dengan konsultan pengawas dilapangan; d. Dan sebagian data diperoleh dengan cara melaksanakan tinjauan ke lapangan serta melihat peroses secara langsung. 2. Teknik pengolahan data Teknik pengolahan data dapat dirincikan sebagai berikut : a. Dalam laporan ini, penulis akan memaparkan perhitungan pondasi dan kolom serta perhitungan anggaran biaya pondasi dan kolom dengan terperinci; b. Menghitung kebutuhan tulangan yang digunakan pada analisa pondasi dan kolom serta perhitungan anggaran biaya pondasi dan kolom tersebut; c. Mengamati mutu beton yang digunakan serta tes slump yang disyaratkan terhadap pemakaian mutu beton. d. Data ini dioalah untuk mendapatkan hasil besaran dan mendapatkan kesimpulan. 184

17 F. Jadwal Jadwal yang direncanakan penulis untuk membantu pengarahan waktu agar sesuai dan tepat penyelesaiannya mulai dari persiapan dan pengumpulan data hingga penyusunan Tugas Akhir mulai April sampai Agustus Table 1.1 Jadwal penyusuanan Tugas Akhir NO 1 KEGIATAN A.Persiapan Survei perencanaan objek Tugas Akhir dan mendapatkan judul TA 2 Mendapatkan Dosen Pembimbing TA 3 Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dosen Pembimbing BULAN B. Pelaksanaan 1 Bimbingan untuk pengumpulan data 2 Pengumpulan data 3 Bimbingan dan pengolahan data 4 Pengolahan data C. Pelaporan 1 Bimbingan untuk penulisan BAB I 2 Penulisan BAB I (Pendahuluan) 3 Bimbingan untuk penulisan BAB II 4 Penulisan BAB II (Tinjauan Umum Proyek) 5 Bimbingan untuk penulisan BAB III 6 Penulisan BAB III (Tinjauan Kepustakaan) 7 Bimbingan untuk penulisan BAB IV 8 Penulisan BAB IV (Perhitungan) 9 Bimbingan untuk penulisan BAB V 10 Penulisan BAB V (Simpulan dan Saran) 11 Bimbingan tahap akhir(penyempurnaan laporan Tugas Akhir) 12 Penyempurnaan laporan Tugas Akhir 19 5