KARET STATISTIK PERKEBUNAN INDONESIA. Rubber Tree Crop Estate Statistics Of Indonesia

Transkripsi

1 STATISTIK PERKEBUNAN INDONESIA Tree Crop Estate Statistics Of Indonesia 4 6 KARET Rubber Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta, Desember 5 Jakarta, December 5 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 i

2 STATISTIK PERKEBUNAN INDONESIA 46 TREE CROP ESTATE STATISTICS OF INDONESIA 46 Naskah/Manuscript Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Ministry of Agriculture Penasehat/Advisor: Ir. Irmijati Rachmi Nurbahar, M.Sc. Penyunting/Senior Editors: Ir. Muh. Edi Subiyantoro, MM Yanuar Arianto, STP, MM Staf Penyunting/Editorial Staffs: Widya Khonik Zuraina, S.Si Eko Pudjianto, S.Kom Asep Udin, S.Kom Neny Kurniawati, S.Si Susilo Novianto Damarjati, A.Md. Diterbitkan oleh/published by Direktorat Jenderal Perkebunan Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Pasar Minggu Jakarta 2550 Kotak Pos 060/Jkt,000 Tlp. : Fax. : Jakarta, Desember 5 Jakarta, December 5 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 ii

3 Kata Pengantar Komoditas perkebunan merupakan andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara Indonesia, yang dapat dilihat dari nilai ekspor komoditas perkebunan, pada Tahun 4 total ekspor perkebunan mencapai US$ 28,234 milyar atau setara dengan Rp. 367,040 triliun (asumsi US$ = Rp ,00). Kontribusi sub sektor perkebunan terhadap perekonomian nasional semakin meningkat dan diharapkan dapat memperkokoh pembangunan perkebunan secara menyeluruh. Agar informasi perkebunan dapat tersebar secara luas, setiap tahun diterbitkan Buku Statistik Perkebunan Indonesia yang menyajikan data secara handal, sahih, objektif, mutakhir dan konsisten. Statistik Perkebunan Indonesia Tahun 46 menyajikan data luas areal, produksi, produktivitas baik secara nasional maupun provinsi menurut status pengusahaannya yaitu Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara dan Perkebunan Besar Swasta. Penyajian data juga dilengkapi dengan data ekspor dan impor untuk masingmasing komoditas yang mencakup negara tujuan/asal, volume dan nilai, harga di dalam dan luar negeri serta untuk beberapa komoditas tertentu disajikan data keseimbangan dunia. Data yang disajikan merupakan hasil sinkronisasi dan validasi data statistik perkebunan 46 yang dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten sampai tingkat nasional dengan mengacu pada Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Data Komoditas Perkebunan yang diterbitkan Direktorat Jenderal Perkebunan. Data tersebut meliputi angka tetap (ATAP) Tahun 4, angka sementara (ASEM) Tahun 5 dan angka estimasi (AESTI) Tahun 6. Data yang disajikan bersumber dari data primer yang dikumpulkan dari dinas yang membidangi perkebunan di provinsi dan data sekunder yang dikutip dari data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, dan publikasi yang diterbitkan oleh asosiasiasosiasi perkebunan baik dalam maupun luar negeri. Buku ini dapat diterbitkan, atas dukungan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama tersebut. Kami menyadari bahwa buku yang diterbitkan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan sebagai bahan masukan dalam perbaikan penerbitan di masa datang. Semoga apa yang disajikan dalam buku ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan dan para pengguna data serta dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kebijakan. Jakarta, Desember 5 DIREKTUR JENDERAL PERKEBUNAN Ir. Gamal Nasir, MS NIP Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 iii

4 Preface The estate crop commodities is the mainstay of national income and Indonesia s foreign exchange wich can be seen from export value of the estate crop commodities. In 4, total export of the estate crops was US $ billion or equivalent to Rp trillion (assumed US $ = Rp. 3,000.00). The contribution of estate crops sub sector to the national economy tends to increase from year to year and expected to strengthen overall national development. Furthermore, to spread estate crops information widely, The Estate Crop Statistics of Indonesia is published every year that presented reliable, valid, objective, up to date and consistent data. The Estate Crop Statistics of Indonesia 46 presents area, production and productivity data by province and district level of smallhoder, government and private estates. It is completed by volume, value of both export and import data, price data for domestic and world market and also world balance data for some commodities. Data presented are the result of synchronization and validation of the estate crop statistical data 46 which are held hierarchical from the district to the national level by using guidelines of data management of estate crop commodities. In this edition, data of the 4 are presented as fixed data, data of the 5 are the preliminary data and data of the 6 are the estimation. The primary data were collected from the Estate Crops Province Level and the secondary data were collected from related instution such as Board of Central Statistics, Ministry of Industry, Ministry of Trade, Central Bank of Indonesia, the publication of Estate Commodity Associations and others. It would have been impossible to compile this book without substantional support and contribution from many instutions. At this opportunity, we would like to thank all for their support and cooperation. We realize that the publication still needs further improvement. We would greatly appreciate comments and suggestions for future improvement. Hopefully this publication will have high values for users and references for policy makers. Jakarta, December 5 DIRECTOR GENERAL OF ESTATE CROPS Ir. Gamal Nasir, MS NIP Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 iv

5 Daftar Isi Contents Kata Pengantar Preface... iii Daftar Isi Contents... v Daftar Gambar List of Figures... Daftar Tabel List of s... vi vii Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 v

6 Daftar Gambar List of Figures Gambar. Figure Gambar 2. Figure Perbandingan Luas Areal dan Karet Menurut Status Pengusahaan Tahun 4 Area and Comparison Graph of Rubber by Farming Category, 4... Perkembangan Luas Areal,, Produktivitas dan volume eksporimpor Karet Tahun 084 Area,, and EksportImport Volume Trends Graph of Rubber, Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 vi

7 Daftar Tabel List of s Tabel. Luas Areal dan Karet Menurut Status Pengusahaan Tahun Tabel Area and Rubber by Farming Category, Tabel 2. Tabel Luas Areal dan Karet Menurut Status Pengusahaan dan Keadaan Tanaman Tahun 0 6 Area and Rubber by Farming Category and Tree Crop Classification, Tabel 3. Volume dan Nilai Ekspor Impor Karet Tahun Tabel ExportImport Volume and Value of Rubber, Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat, Besar Negara dan Besar Swasta (PR+PBN+PBS) Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat, Besar Negara dan Besar Swasta (PR+PBN+PBS) Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 5*) Area and Rubber of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 5*)... 7 Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat, Besar Negara dan Besar Swasta (PR+PBN+PBS) Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 6**) Area and Rubber of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 6**)... 8 Tabel 7. Luas Areal dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 4 Area and Rubber by Province and Farming Category, 4. 9 Tabel 8. Luas Areal dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 5*) Area and Rubber by Province and Farming Category, 5*) 0 Tabel 9. Luas Areal dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 6**) Area and Rubber by Province and Farming Category, 6**) Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 vii

8 Tabel 0. Tabel. Tabel Tabel 2. Tabel Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Luas Tanaman Menghasilkan (TM) dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 4 Area and Rubber by Province and Farming Category, Luas Tanaman Menghasilkan (TM) Dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 5*) Area and Rubber by Province and Farming Category, 5*)... 3 Luas Tanaman Menghasilkan (TM) Dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 6**) Area and Rubber by Province and Farming Category, 6**)... 4 Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Smallholder by Province and Tree Crop Classification, Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Smallholder by District and Tree Crop Classification, Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 5*) Area and Rubber of Smallholder by Province and Tree Crop Classification, 5*) Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 6**) Area and Rubber of Smallholders by Province and Tree Crop Classification, 6**) Luas Areal dan Karet Perkebunan Besar Negara Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Government Estate by Province and Tree Crop Classification Luas Areal dan Karet Perkebunan Besar Negara Menurut Kabupaten dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Government Estate by District and Tree Crop Classification Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 viii

9 Tabel 9. Tabel. Tabel 2. Tabel 22. Tabel 23. Tabel 24. Tabel 25. Tabel 26. Luas Areal dan Karet Perkebunan Besar Negara Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 5*) Area and Rubber of Government Estate by Province and Tree Crop Classification 5*) Luas Areal dan Karet Perkebunan Besar Negara Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 6**) Area and Rubber of Government Estate by Province and Tree Crop Classification 6**) Luas Areal dan Karet Perkebunan Besar Swasta Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Private Estate by Province and Tree Crop Classification, Luas Areal dan Karet Perkebunan Besar Swasta Menurut Kabupaten dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Private Estate by District and Tree Crop Classification, Luas Areal dan Produks Karet Perkebunan Besar Swasta Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 5*) Area and Rubber of Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 5 *) Luas Areal dan Karet Perkebunan Besar Swasta Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 6**) Area and Rubber of Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 6**)... 4 Volume dan Nilai Ekspor Impor Karet Menurut Negara Tujuan dan Asal Tahun 4 Export Import Volume and Value of Rubber by Destination and Origin Country, Perkembangan Harga Ratarata Tahunan Karet di Pasar Domestik Tahun 08 4 Annually Average Price Trend of Rubber In Domestic Market, Tabel 27. Perkembangan Harga Ratarata Bulanan Karet di Pasar Dunia Tahun 4 Mounthly Average Price Trend of Rubber In World Market, Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 ix

10 Gambar. Perbandingan Luas Areal dan Karet Menurut Status Pengusahaan Tahun 4 Figure Area and Comparison Graph of Rubber by Farming Category, 4 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6

11 Gambar 2. Figure Perkembangan Luas Areal,, Produktivitas dan volume eksporimpor Karet Tahun 084 Area,, and EksportImport Volume Trends Graph of Rubber, 08 4 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 2

12 Tabel. Luas Areal dan Karet Menurut Status Pengusahaan Tahun Tabel Area and Rubber by Farming Category, Tahun/ Year *) 6**) PR/ Smallholder LUAS AREAL/Area (Ha) PBN/ Government PBS/ Private Private PR/ Smallholder PRODUKSI/ PBN/ Government PBS/ Private / DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Sementara/Preliminary*) 2. Angka Estimasi/Estimation**) 3. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 3

13 Tabel 2. Tabel No. Luas Areal dan Karet Menurut Status Pengusahaan dan Keadaan Tanaman Tahun 0 6 Area and Rubber by Farming Category and Tree Crop Classification, 0 6 TAHUN dan JENIS PENGUSAHAAN Year and Producers Category. TAHUN 0 RAKYAT / Smallholder NEGARA / Government SWASTA / Private TBM/ Luas Areal/Area (Ha) / (Kg/Ha) Petani (KK)/ Tenaga Kerja PBN/PBS (TK) JUMLAH/TOTAL TAHUN RAKYAT / Smallholder NEGARA / Government SWASTA / Private JUMLAH/TOTAL TAHUN 2 RAKYAT / Smallholder NEGARA / Government SWASTA / Private JUMLAH/TOTAL TAHUN 3 RAKYAT / Smallholder NEGARA / Government SWASTA / Private JUMLAH/TOTAL TAHUN 4 RAKYAT / Smallholder NEGARA / Government SWASTA / Private JUMLAH/TOTAL TAHUN 5 *) RAKYAT / Smallholder NEGARA / Government SWASTA / Private JUMLAH/TOTAL TAHUN 5 **) RAKYAT / Smallholder NEGARA / Government SWASTA / Private JUMLAH/TOTAL DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Sementara/Preliminary*) 2. Angka Estimasi/Estimation**) 3. Data Penggunaan Tenaga Kerja pada Perkebunan Besar Negara/Swasta Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 4

14 Tabel 3. Volume dan Nilai Ekspor Impor Karet Tahun Tabel ExportImport Volume and Value of Rubber, Tahun Year *) VOLUME EKSPOR/EXPORT NILAI (000 US$) VOLUME IMPOR/IMPORT NILAI (000 US$) DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Sumber/Source : Badan Pusat Statistik/Central Bureau of Statistics *) Tahun 5 posisi s.d Bulan September 5 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 5

15 Tabel 4. No Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat, Besar Negara dan Besar Swasta (PR+PBN+PBS) Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 4 PROVINSI/ Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG T B M/ LUAS AREAL/AREA (Ha) / / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers (KK) Penyerapan Tenaga Kerja (TK) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Tetap/Fixed 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber 753 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 6

16 Tabel 5. No Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat, Besar Negara dan Besar Swasta (PR+PBN+PBS) Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 5*) Area and Rubber of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 5*) PROVINSI/ Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG T B M/ LUAS AREAL/AREA (Ha) / / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers (KK) Penyerapan Tenaga Kerja (TK) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Sementara/Preliminary*) 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber 565 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 7

17 Tabel 6. No Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat, Besar Negara dan Besar Swasta (PR+PBN+PBS) Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 6**) Area and Rubber of Smallholder, Government and Private Estate by Province and Tree Crop Classification, 6**) PROVINSI/ Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG T B M/ LUAS AREAL/AREA (Ha) / / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers (KK) Penyerapan Tenaga Kerja (TK) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Estimasi/Estimation**) 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber 567 Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 8

18 Tabel 7. Luas Areal dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 4 Area and Rubber by Province and Farming Category, 4 No. Provinsi/Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG Perkebunan Rakyat Smallholder Luas/ Area (Ha) Perkebunan Negara Government Luas/ Area (Ha) Perkebunan Swasta Private Luas/ Area (Ha) / Luas/ Area (Ha) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Tetap/Fixed 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 9

19 Tabel 8. Luas Areal dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 5*) Area and Rubber by Province and Farming Category, 5*) No. Provinsi/Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG Perkebunan Rakyat Smallholder Luas/ Area (Ha) Perkebunan Negara Government Luas/ Area (Ha) Perkebunan Swasta Private Luas/ Area (Ha) / Luas/ Area (Ha) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Sementara/Preliminary*) 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 0

20 Tabel 9. Luas Areal dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 6**) Area and Rubber by Province and Farming Category, 6**) No. Provinsi/Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG Perkebunan Rakyat Smallholder Luas/ Area (Ha) Perkebunan Negara Government Luas/ Area (Ha) Perkebunan Swasta Private Luas/ Area (Ha) / Luas/ Area (Ha) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Estimasi/Estimation**) 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6

21 Tabel 0. Luas Tanaman Menghasilkan (TM) dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 4 Area and Rubber by Province and Farming Category, 4 No. Provinsi/Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG Perkebunan Rakyat Smallholder Luas (Ha) Perkebunan Negara Government Estate Luas (Ha) Perkebunan Swasta Private Estate Luas (Ha) / Luas (Ha) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Tetap/Fixed 2. Wujud / : Lada Kering/Dried Papper Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 2

22 Tabel. Luas Tanaman Menghasilkan (TM) Dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 5*) Tabel Area and Rubber by Province and Farming Category, 5*) No. Provinsi/Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG Perkebunan Rakyat Smallholder Luas (Ha) Perkebunan Negara Government Estate Luas (Ha) Perkebunan Swasta Private Estate Luas (Ha) / Luas (Ha) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Sementara/Preliminary *) 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 3

23 Tabel 2. Luas Tanaman Menghasilkan (TM) Dan Karet Menurut Provinsi dan Status Pengusahaan Tahun 6**) Tabel Area and Rubber by Province and Farming Category, 6**) No. Provinsi/Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG Perkebunan Rakyat Smallholder Luas (Ha) Perkebunan Negara Government Estate Luas (Ha) Perkebunan Swasta Private Estate Luas (Ha) / Luas (Ha) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Estimasi/Estimation**) 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 4

24 Tabel 3. No. PROVINSI/Province ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT R I A U KEPULAUAN RIAU J A M B I SUMATERA SELATAN KEP. BANGKA BELITUNG BENGKULU LAMPUNG Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat Menurut Provinsi dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Smallholder by Province and Tree Crop Classification, 4 T B M/ LUAS AREAL/AREA (Ha) / / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers ( KK ) WILAYAH SUMATERA DKI. JAKARTA JAWA BARAT BANTEN JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA JAWA TIMUR WILAYAH JAWA B A L I NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR WILAYAH NUSA TENGGARA & BALI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN UTARA WILAYAH KALIMANTAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI TENGGARA WILAYAH SULAWESI M A L U K U MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT WILAYAH MALUKU & PAPUA I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN Keterangan/Note :. Angka Tetap/Fixed 2. Wujud / : Karet Kering/Dried Natural Rubber Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 5

25 Tabel 4. No. Luas Areal dan Karet Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten dan Keadaan Tanaman Tahun 4 Area and Rubber of Smallholder by District and Tree Crop Classification, 4 PROVINSI/KABUPATEN Province/District. A C E H Kab. Aceh Besar Kab. Pidie Kab. Pidie Jaya Kab. Bireun Kab. Aceh Utara Kab. Lhokseumawe Kab. Aceh Timur Kab. Langsa Kab. Aceh Tamiang Kab. Aceh Tenggara Kab. Gayo Lues Kab. Aceh Jaya Kab. Aceh Barat Kab. Nagan Raya Kab. Simeuleu Kab. Aceh Barat Daya Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Singkil Kab. K. Subulussalam TBM/ Luas Areal/Area (Ha) / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers (KK) PROVINSI/PROVINCE SUMATERA UTARA Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Simalungun Kab. K a r o Kab. Dairi Kab. Tapanuli Utara Kab. Tapanuli Tengah Kab. Nias Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kab. Kota Gunung Sitoli Kab. Nias Selatan Kab. Tapanuli Selatan Kab. Labuhan Batu Kab. Labuhan Batu Utara Kab. Labuhan Batu Selatan Kab. Asahan Kab. Mandailing Natal Kab. Toba Samosir Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Padang Lawas Utara Kab. Batu Bara Kod. Padang Lawas PROVINSI/PROVINCE Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 6

26 No. PROVINSI/KABUPATEN Province/District TBM/ Luas Areal/Area (Ha) / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers (KK) 3. SUMATERA BARAT Kab. Mentawai Kab. Pesisir Selatan Kab. Solok Kab. Sijunjung Kab. Tanah Datar Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Lima Puluh Koto Kab. Pasaman Kab. Solok Selatan Kab. Dhamas Raya Kab. Pasaman Barat Kota Padang Kota Solok Kota Sawahlunto Kota Payahkumbuh PROVINSI/PROVINCE R I A U Kab. Kampar Kab. Rokan Hulu Kab. Pelalawan Kab. Indragiri Hulu Kab. Kuantan Sengingi Kab. Indragiri Ilir Kab. Bengkalis Kab. Siak Kab. Dumai Kab. Rokan Ilir Kota Pekanbaru Kab. Kep. Meranti PROVINSI/PROVINCE KEPULAUAN RIAU Kab. Bintan Kab. Karimun Kab. Natuna Kab. Lingga Kab. Kep. Anambas Kab. Tanjung Pinang Kab. Batam PROVINSI/PROVINCE Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 7

27 No. PROVINSI/KABUPATEN Province/District TBM/ Luas Areal/Area (Ha) / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers (KK) 6. JAMBI Kab. Batanghari Kab. Muaro Jambi Kab. Bungo Kab. T e b o Kab. Merangin Kab. Sarolangun Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Kerinci Kota Sungai Penuh PROVINSI/PROVINCE SUMATERA SELATAN Kab. Lahat Kab. Empat Lawang Kab. Pagar Alam Kab. Musi Banyu Asin Kab. Banyu Asin Kab. Musi Rawas Kab. Muratara Kab. Lubuk Linggau Kab. Ogan Komering Ulu Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Ogan Ilir Kab. Muara Enim Kab. Pali Kab. Prabumulih Kab. Palembang PROVINSI/PROVINCE Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 8

28 No. PROVINSI/KABUPATEN Province/District TBM/ Luas Areal/Area (Ha) / (Kg/Ha/Thn) Petani/ Farmers (KK) 8. KEP. BANGKA BELITUNG Kab. Bangka Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Kab. Belitung Timur Kota Pangkal Pinang PROVINSI/PROVINCE BENGKULU Kab. Bengkulu Utara Kab. Mukomuko Kab. Rejang Lebong Kab. Kepahiang Kab. Lebong Kab. Bengkulu Selatan Kab. Seluma Kab. K a u r Kota Bengkulu Kab. Bengkulu Tengah PROVINSI/PROVINCE LAMPUNG Kab. Lampung Selatan Kab. Pesawaran Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Timur Kab. Lampung Utara Kab. Kanan Kab. Lampung Barat Kab. Bawang Kab. Tanggamus Kota Lampung Kab. Pringsewu Kab. Bawang Barat Kab. Mesuji Kota Metro Kab. Pesisir Barat PROVINSI/PROVINCE Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Karet 4 6 9