ANALISIS GAMBAR EKSPRESI BEBAS TAMAN KANAK- KANAK DI KECAMATAN ASEMBAGUS, SITUBONDO, JAWA TIMUR
|
|
- Sudirman Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ARTIKEL ANALISIS GAMBAR EKSPRESI BEBAS TAMAN KANAK- KANAK DI KECAMATAN ASEMBAGUS, SITUBONDO, JAWA TIMUR 1 Destiara Aulia Citra 1 Luh Suartini, 2 Gede Eka Harsana K Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia destiaracitra25@gmail.com, Luhocasuartini@yahoo.com, Ekaharsana@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tema gambar ekspresi bebas, (2) elemen gambar ekspresi bebas, dan (3) analisis gambar ekspresi bebas Taman Kanak-kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, diskusi (FGD), dokumentasi, dan kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menujukkan (1) Tema gambar ekspresi bebas Taman Kanak-kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yaitu: pemandangan gunung dan laut, lingkungan sekitar, benda-benda sekitar, (2) Elemen gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meliputi elemen-elemennya; garis, bidang, warna, dan (3) Analisis gambar ekspresi bebas Taman Kanak Kanak Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang terdiri dari hasil positif dan negative, hasil positif terdiri dari anak: anak kreatif atau merdeka, anak cerdas atau pintar, dan sedangkan hasil negatif terdiri dari anak: anak tidak percaya diri, gambar anak berpola, anak tipe haptik, visual dan campuran dan anak hafalan. Kata kunci: Analisis, Gambar Ekspresi Bebas
2 Abstract This study aimed to describe (1) the theme of the image of free expression, (2) an image element of free expression, and (3) the image analysis free expression kindergarten District of Asembagus, Situbondo, East Java. Data collection techniques used in this study is observation, interviews, discussions (FGD), documentation, and literature. The method used is descriptive qualitative. The results of this study showed (1) Theme images free expression kindergarten District of Asembagus, Situbondo, East Java, namely: a view of the mountains and the sea, the surrounding environment, objects around, (2) Elements image free expression Kindergarten Subdistrict Asembagus, Situbondo, East Java, covering elements; line, plane, color, and (3) Analysis of the images of free expression Kindergarten District of Asembagus, Situbondo, East Java, which consists of a positive result and negative, positive results consisted of children: children's creative or independent, smart kids or smart, and whereas the negative results consist of children: children are not confident, an image of a pattern, the type of children haptic, visual and mixed and children's recitation. Key words: Image analysis, Free Expression PENDAHULUAN Gambar ekspresi bebas memiliki artian dimana kata bebas pada istilah ini menguatkan kata ekspresi, sehingga maknanya ialah menggambar yang lebih menitik beratkan tujuannya kepada ekspresivitas hasilnya. Sesungguhnya jenis kegiatan inilah yang paling cocok buat semua anak, terutama anak-anak dari kelas-kelas rendah atau taman kanak-kanak. Hal ini disebabkan karena kita belum boleh menuntut latihan penguasaan teknis yang menjurus ke pembuatan gambargambar secara mirip. Sejak taman kanak-kanak (TK) sudah dikenalkan dengan yang namanya menggambar. Menggambar adalah media yang paling bebas, dimana mereka langsung dapat mengungkapkan gagasan ide dari dalam diri anak secara bebas. Pembelajaran di TK, anak sering menggambar dengan tema yang sama yaitu pemandangan. Berdasarkan observasi awal yang dapat dilihat di TK tanggal 2 mei 2016, tidak banyak tema yang digambar oleh anak. Kebanyakan tema yang paling sering digambar oleh anak-anak yaitu pemandangan dengan menggambar gunung kembar, rumah dan bunga. Adapula beberapa anak yang menggambar tema laut atau pantai dengan kapal laut, ikan, tumbuhan di alam laut, dan orang memancing. Pada prinsipnya anak bisa menggambar secara bebas sesuai dengan gagasan serta ide dan pengalaman batin yang pernah mereka rasakan atau mereka alami. Serta bisa menggambar merupakan obsesi setiap orang, tidak terkecuali anak-anak. Dibutuhkan suatu metode pembelajaran yang sesuai di TK khususnya agar anak dengan leluasa bisa menuangkan
3 ekspresinya tanpa ragu dan rasa takut. Saat mulai belajar menggambar, biasanya pada diri anak akan timbul rasa takut gambarnya salah atau hasilnya jelek. Bidang Studi Seni Rupa merupakan bagian dari Bidang Studi Kesenian tujuan terdekatnya memberi kebebasan dan kepuasan kepada anak-anak untuk mengungkapkan perasaan mereka atau berekspresi secara bebas. Mengenal, mengetahui, dan memahami dunia anak memang bukan sesuatu yang mudah. Dunia yang penuh warna-warni, dunia yang segalanya indah, mudah, ceria, penuh cinta, penuh keajaiban dan penuh kejutan. Dunia yang seharusnya dimiliki oleh setiap anakanak namun dalam kenyataannya banyak bergantung pada peranan orang dewasa, orang tua atau guru. Dimana, orang dewasa, orang tua atau guru banyak memberikan arahan yang kurang tepat dalam proses belajar dan pembelajaran di TK (menggambar dan mewarnai) di dalam proses pembelajaran tersebut. Anak di tuntut untuk menggambar dan mewarnai dalam tema tertentu dengan penilaian orang dewasa, orang tua atau guru. Dimana di dalam proses pembelajaran anak tersebut diajarkan mampu menggambar secara bebas. Berdasarkan gambaran diatas, maka penulis ingin mengangkat lebih dalam tentang gambar ekspresi anak TK di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Maka dari itu penulis ingin membahas tentang gambar ekspresi bebas di taman kanak-kanak Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, karena di TK Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur guru tidak memberikan anak dengan menggambar secara bebas karena ditentukan oleh tema. Dengan demikian peneliti ingin membahas mengenai Analisis Gambar Ekspresi Bebas Taman Kanak Kanak di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang mempunyai tujuan untuk mengetahui rupa gambar ekspresi, elemen gambar ekspresi dan analisis gambar ekspresi Taman Kanak Kanak Di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Teknik Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis menggunakan berbagai instrumen untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan, yaitu : 1. Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan (Sutrisno, 1986). 2. Wawancara Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu (Bungin, 2002). 3. Dokumentasi Menurut Arikunto (2006 : 158) menyatakan bahwa dokumentasi adalah mencari dan pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi di bidang pengetahuan. 4. Diskusi dan Teori Miles Hubrman (FGD) Menurut Kuntjara (2006:86), Diskusi/Focus Group Discussion (FGD) menyampaikan data yang diminati dan dicari oleh peneliti. Hal itu berbeda
4 dengan kebanyakan kelompok lain yang seringkali membicarakan suatu masalah untuk mencari kesepakatan. Fokus grup juga tidak bertujuan untuk menyelesaikan suatu masalah. Tujuan fokus grup yakni untuk mengumpulkan persepsi, perasaan, dan pendapat orang-orang tentang suatu produk, jasa, atau kesepakatan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tema Gambar Ekspresi Dalam penelitian ini, terdapat beberapa analisis karya gambar ekspresi bebas anak yang telah dilakukan. Tahap penelitian tersebut meliputi bentuk visual, tema dan analisis. Hasil penelitian dari masing-masing tersebut diuraikan sebagai berikut. Tema Pemandangan Gunung Menurut Lowenfeld, (1998) Pada anak usia prabagan (4-7 tahun) bentuk objek disekitarnya sudah menjadikan cerita dari hasil gambarnya. Bentuk gambar. anak mulai mudah ditafsirkan, yang diutamakan anak adalah bagian-bagian yang aktif atau bagian yang bergerak dari suatu objek. Tema anak dalam menggambar itu dapat digolongkan berdasarkan beberapa faktor yaitu lingkungan sosial dan non sosialnya. Lingkungan sosial terdiri dari orang tua, masyarakat dan sekolah. Sedangkan lingkungan non sosial terdiri dari binatang, tumbuhan dan benda-benda sekitar. Gambar 4.1 Tema Pemandangan Gunung Gambar di atas dapat di golongkan ke dalam tema pemandangan gunung karena gambar yang di hasilnya menyerupai bentuk gunung yang ada di alam atau kenyataannya. Tema Pemandangan Laut Gambar 4.2 Tema Pemandangan Laut Gambar di atas dapat di golongkan ke dalam tema pemandangan laut karena gambar yang di hasilnya menyerupai bentuk laut yang ada di alam atau kenyataannya. Dimana gambarnya memberikan kesan keadaan di laut dengan beberapa objek yang mendukung di sekitarnya seperti ikan, cumi, kapal laut, perahu, dan tumbuhan laut. Tema Lingkungan Sekitar Gambar 4.3
5 Tema Pemandangan Tumbuhan Atau Hewan Gambar di atas dapat di golongkan ke dalam tema lingkungan tumbuhan atau hewan karena yang di hasilkannya adalah keadaan lingkungan sekitarnya yang ada di alam atau kenyataannya. Dimana beberapa objek yang digambarkannya seperti pohon, bunga, hewan, dan buah. Menurut Lowenfeld, (1998) yang dihasilkan anak masa usia prabagan secara visual adalah bentuk manusia karena mudah dibuat, cukup diwakili oleh garis melingkar, vertikal dan horisontal. Karena pada masa prabagan ini anak lebih mewakili bentuk gambar yang dibuat berdasarkan gerakan tangan. Tema Benda-benda Sekitar Gambar 4.4 Tema Benda-Benda Sekitar Yaitu Rumah, Alat Transportasi Atau Mainan Anak Gambar di atas dapat di golongkan ke dalam tema bendabenda sekitar yaitu rumah, alat transportasi atau mainan anak karena yang di hasilkannya adalah keadaan lingkungan sekitarnya yang ada di alam atau kenyataannya. Dimana beberapa objek yang digambarkannya seperti rumah, mobil, jalan, layangan, pesawat, dan permainan di hanphone. Elemen Gambar Ekspresi Bentuk visual yang terpadat pada anak anak itu sangat beragam dan bervariasi dimana bisa dilihat dari bentuk goresan, garis, warna, bidang, komposisi, tekstur dan variasi atau keratif anak dalam proses menggambar yang dihasilkan. Elemen Bidang Menurut Lowenfeld, (1998) yang dihasilkan anak usia masa prabagan pada bidang yaitu anak bebas memikirkan bagaimana, dimana dan dibagian mana saja akan menggambarkan suatu objek pada sebuah kertas gambar. Karena pada masa ini anak belum memikirkan konsep ruang yang berpusat pada intinya dan bagaimana seharusnya menggambarkan ruang. Karena pada maslah ini ruang masih belum bisa terpecahkan. Dapat dilihat pada karya Indah yang saat ini berusia 5 tahun dan masuk di usia anak masa prabagan. Dimana pula ruang yang dihasilkan anak usia masa prabagan anak belum memikirkan bagaimana seharusnya menggambarkan ruang. Tidak ada konsep ruang yang berpusat pada intinya. Objek bisa digambarkan dimana saja dan dibagian mana saja yang mereka inginkan serta satuan objek tidak memiliki kesatuan. Elemen Garis
6 Analisis Gambar Ekspresi Hasil Positif 1) Anak Kreatif Anak kreatif atau merdeka adalah anak yang daya ingatnya luas, ekspresi, memiliki rasa percaya diri, berani, spontan, menyukai banyak warna, gambar bercerita dan sering memainkan otak kanannya. Anak yang dikatakan kreatif atau merdeka itu adalah anak yang sangat berekspresi bebas, tanpa adanya tekanan dari segala pihak, yang secara bebas meluapkan emosinya dan apa yang dialami serta dipikirkan ke dalam sebuah gambar dengan warna yang penuh variasi atau beragam. Elemen Warna Menurut Lowenfeld, (1998) yang dihasilkan anak usia masa prabagan yaitu penanda objek dengan bentuk bukan warna. Warna yang biasanya dipakai tidak ada hubungannya dengan objek yang digambarkan. Bisa saja gambar manusia dibuat dengan warna merah, kuning, dan lain-lain. 2) Anak Cerdas atau Pintar Anak cerdas itu adalah anak yang memiliki banyak objek gambar, kaya akan bentuk, kaya akan warna, memiliki satu kesatuan dalam gambar serta memilki narasi, apa yang di gambarkan tepat dan cepat, saat menggambar bercelotah, memiliki daya ingat dan ruang serta berceloteh. Serta penulis menyatakan memang benar anak yang dikatakan anak cerdas atau pintar itu adalah gambar yang memiliki banyak objek, beragam bentuk objek yang digambarkan, mempunyai alur cerita yang memilki satu kesatuan gambar serta bervariasi warna yang dihasilkan. Hasil Negatif 1) Anak Tidak Percaya Diri Anak yang tidak percaya diri itu adalah anak yang menggambar dengan ukuran yang kecil sifatnya memusat dan tidak menyukai banyak warna. Dapat dikatakan pula anak yang
7 tidak percaya diri memiliki posisi saat menggambar dengan tangan kiri di atas, posisi duduk membungkuk, pendiam dan cenderung sendiri. Anak yang dikatakan anak tidak percaya diri itu adalah anak yang cenderung meggambar dengan objek yang kecil, terletak pada bagian yang memusat pada lembar kertas gambar, serta warna yang dihasilkannya pun sedikit atau minim. 2) Gambar Anak Berpola Gambar anak berpola itu adalah anak yang mengikuti daya ingatan gambar apa yang dilihatnya, cenderung mengikuti contoh sehingga tidak memiliki inisiatif Anak yang dikatakan anak dengan gambar berpola adalah anak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor orang lain, dan apa yang mereka gambarkan cenderung mengikuti pola apa yang mereka lihat. Serta menurut pendapat beberapa para ahli diperkuat hasil diskusi yang dilaksanakan pada 15 Juni 2016 menyatakan bahwa anak tidak kreatif adalah anak yang suka mengulang-ulang gambar yang jela dikuasainya. Anak yang dikatakan anak tidak kreatif adalah anak yang dalam menggambarkannya suka mengulang-ulang, gambar yang dihasilkannya pun selalu sama dan meskipun dalam jumlah yang banyak serta warna yang dihasilkannya pun sama dengan warna yang sebelumnya digambarkan begitu seterusnya. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Garis Garis yang dihasilkan anak pada masa usia prabagan itu sangat spontan secara visual dimisalkan pada bentuk manusia karena mudah dibuat yaitu cukup diwakili oleh garis melingkar, vertikal dan horisontal. Karena pada masa prabagan ini anak lebih mewakili bentuk gambar yang dibuat berdasarkan gerakan tangan. Karena pada usia masa prabagan ini garis yang dihasilkan terkesan simbol saja. Tema Tema yang dihasilkan pada anak usia masa prabagan biasanya kebanyakan gambar yang dihasilakan berpola atau berulangulang yaitu pemandangan dengan gambar gunung kembar, rumah dan bunga yang berjumlah lebih dari dua. Warna Warna yang dihasilkan anak usia masa prabagan sangat sesuai dengan alam atau kenyataan, padahal anak yang masuk pada usia masa prabagan itu sangat bebas dalam memberikan warna pada gambar yang dihasilkannya. Namun, warna itu bukan penanda objek dengan bentuk bukan warna. Warna yang biasanya dipakai tidak ada hubungannya dengan objek yang digambarkan. Bidang Bidang yang dihasilkan pada anak usia masa prabagan itu penguasaan dalam bidang menggambarnya sangatlah bebas, ada yang memusat dan menyebar. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan sebagai bahan uraian penutup skripsi PTK ini antara lain: 1) Bagi Guru
8 Peneliti menyarankan kepada guru untuk memilih tema secara tepat sesuai dengan tahap kemampuan berpikir anak dan perkembangan anak. 2) Bagi Kepala Sekolah Peneliti menyarankan agar guruguru di anjurkan untuk mengikuti pelatihan proses pembelajaran tentang seni rupa. 3) Bagi Peneliti Lanjutan Peneliti menyarankan kepada peneliti lanjutan untuk lebih jeli lagi dalam melihat dunia anakanak sehingga mampu memberikan inspirasi kepada anak dengan tepat. Mampu mengembangkan metode-metode pembelajara DAFTAR PUSTAKA Peter Salim dan Yenni Salim Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Suharso dan Ana Retnoningsih Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Victor Lowenfeld Creative and Growth 5 th edition. New York.
BAB I PENDAHULUAN. manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses yang kompleks yang dialami setiap manusia sepanjang hidupnya dan dapat terjadi kapan di mana saja, proses pendidikan diselenggarakan
Lebih terperinciANALISIS GAMBAR ANAK-ANAK DI TK AISHIYAH BUSTANUL ATHFAL SINGARAJA. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
ANALISIS GAMBAR ANAK-ANAK DI TK AISHIYAH BUSTANUL ATHFAL SINGARAJA Nyoman Tri Widiani. 1, Luh Suartini. 1, Nala Hari Wardana. 2 Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK Kemampuan membaca anak Kelompok B2 Taman Kanak-kanak Negeri Pembina Lubuk
Lebih terperinciPERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA
PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA Zulfa 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan
Lebih terperinciPEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DI PAUD 'AISYIYAH III KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER
1 PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN SENI RUPA DI PAUD 'AISYIYAH III KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER THE CREATION OF THE CHARACTER IN EARLY CHILHOOD LEARNING THROUGH FINE ARTS
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201 Fitri Rahmawati 1, Muhammad Ismail Sriyanto 2, Ruli Hafidah 1 1 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagian orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagian orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak mereka(sumiyati, 2013). Dalam hal ini, guru pun menginginkan cara terbaik untuk mendidik mereka melalui berbagai
Lebih terperinciKOMUNIKASI VISUAL GAMBAR ANAK-ANAK PERIODE PRA-BAGAN DI SEKOLAH LABORATORIUM UNDIKSHA. Nuril Firdausia, Hardiman, I Gusti Made Budiarta
KOMUNIKASI VISUAL GAMBAR ANAK-ANAK PERIODE PRA-BAGAN DI SEKOLAH LABORATORIUM UNDIKSHA Nuril Firdausia, Hardiman, I Gusti Made Budiarta Jurusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A 1 Yuni Tresna Astuti Sri Widayati PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (unitresna_pgpaud@gmail.com)(widapgpaudunesa@gmail.com)
Lebih terperinciPERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI
PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI Ni Nyoman Ayu Surasmi 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan anak usia dini. Di dalam undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun. bagi anak berusia empat tahun sampai enam tahun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA Amanda Syahri Nasution 1, Dwi Septi Anjas Wulan 2 1,2 Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Email: mandasyahri@yahoo.com Abstrak Kemampuan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian Gambar Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Karakteristik Gambar
Lebih terperinciA. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tidak dapat dipungkiri, bahwa dalam kehidupan modern saat ini, penguasaan bahasa bagi seseorang mutlak diperlukan. Keterampilan berbahasa seseorang harus mengacu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seni merupakan salah satu konsep yang sulit untuk didefinisikan. Karena sulitnya, maka pengertian seni sering merujuk ke arah konsep metafisik, padahal pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelompok B TK Asyiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan PTK 1. Kondisi Awal Anak Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelompok B TK Asyiyah Bustanul Athfal Ngadinegaran Yogyakarta.Anak
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN
PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN Nidiya Sabta Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.
Lebih terperinciProgram Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LOTTO ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL ISLAM 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Fitria Maharani 1, Rukayah 2, Siti Kamsiyati 2 1
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME. ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) Edisut Taufik Hidayat, Ariyanto
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) Edisut Taufik Hidayat, Ariyanto Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciHUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU
HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU Indriwati 1 ABSTRAK Masalahan pokok dalam artikel ini adalah kreativitas anak yang belum berkembang sesuai harapan.
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 7. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA WORD CARD DALAM PENGENALAN KEAKSARAAN (STUDI KASUS PADA ANAK KELOMPOK B) Eka Ririn kurniawati Sri Widayati
PENGGUNAAN MEDIA WORD CARD DALAM PENGENALAN KEAKSARAAN (STUDI KASUS PADA ANAK KELOMPOK B) Eka Ririn kurniawati Sri Widayati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat dalam pembentukan kepribadian serta karakter anak. Masa usia dini 0-6
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kanak-kanak merupakan suatu masa emas dimana anak berada dalam suatu proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, masa yang amat tepat dalam pembentukan kepribadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia lahir sampai dengan memasuki pendidikan dasar merupakan masa keemasan. Peran dan kesadaran yang dimiliki orang tua untuk menempatkan anak-anak mereka
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI KEGIATAN MENGGUNAKAN MEDIA KLIPING GAMBAR PADA KELOMPOK B DI TK MARDI BUDI JABON JOMBANG Widya SriAstutik PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGARUH METODE RESITASI BERMEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B
PENGARUH METODE RESITASI BERMEDIA KOKORU TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK KELOMPOK B Aulia Humaimah Sufyana PGPAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email:
Lebih terperinciMENGGAMBAR PERSPEKTIF
BAB III MENGGAMBAR PERSPEKTIF Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM Kompetensi Dasar : Menggambar Perspektif Materi Pembelajaran : Teknik menggambar
Lebih terperinciKARAKTERISTIK LUKISAN/GAMBAR ANAK
1 KARAKTERISTIK LUKISAN/GAMBAR ANAK Oleh: Bandi Sobandi Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menguraikan karakteristik/ciri gambar anak pada tiap periode
Lebih terperinciARTIKEL JURNAL. Oleh: Eka Kumalasari NIM
PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KATA DAN GAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA PLAYEN II KABUPATEN GUNUNGKIDUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciSTRATEGI GURU MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BINA SARI PONTIANAK
STRATEGI GURU MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BINA SARI PONTIANAK Syarifah Nurliana, Muhamad Ali, Halida Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNTAN,
Lebih terperinciPeni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK
UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MRISEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPeningkatan Pengenalan Berhitung Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Pada Anak Kelompok B di TK Aisyiyah 56 Baron Tahun 2011/2012
Peningkatan Pengenalan Berhitung Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Pada Anak Kelompok B di TK Aisyiyah 56 Baron Tahun 2011/2012 Wahyu Priyanti 1, Lies Lestari 2, Samidi 2 1 Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI
PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI Yusvarita* Abstract: Underdeveloped children s kinesthetic intelligence in kindergarten Toyibah Talawi,
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A Umayah Nurul Khotimah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (umayahsalsa@gmail.com).(nurul_art77@yahoo.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu TPA, Playgroup dan PAUD sejenis (Posyandu). Pendidikan formal yaitu. Taman Kanak-kanak (TK) maupun Raudhatul Athfal (RA).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang dimulai dari usia 0-6 tahun. Pendidikan ini dapat dilaksanakan oleh beberapa lembaga pendidikan, antara lain pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Perkembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) menuju kearah yang lebih
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah karya seni yang diciptakan tidak lepas dari emosional, tekanan psikologis, kepribadian, bahkan dari pengalaman seseorang yang menciptakan karya seni tersebut. Tekanan-tekanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang kaya akan cerita dongeng. Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI ( )
PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI (354) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TEBAK BUNYI SUARA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMAWANITA AGAM Lusiana Srikartini ABSTRAK
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN TEBAK BUNYI SUARA DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMAWANITA AGAM Lusiana Srikartini ABSTRAK Kemampuan membaca anak di Taman Kanak kanak Dharmawanita Agam
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) NASKAH PUBLIKASI
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RME ( PTK di MTs N KARANGMOJO ) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program
Lebih terperinciPENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT
PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Nurmainis ABSTRACT The background of this research because of the low number
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagi manusia normal, kegiatan berbicara merupakan suatu kegiatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi manusia normal, kegiatan berbicara merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara alamiah anak-anak sangat suka menggambar atau membuat coretancoretan pada banyak media yang ditemukannya, seperti dinding, kain alas tempat tidur, kertas,
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun?
Lebih terperinciSTRUKTUR VISUAL GAMBAR ANAK TK LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG. Yuni Indah Suryani
STRUKTUR VISUAL GAMBAR ANAK TK LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG Yuni Indah Suryani Program Studi Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Tujuan
Lebih terperinciJurnal Pesona PAUD Page 1
Jurnal Pesona PAUD Page 1 Jurnal Pesona PAUD Page 2 PENGARUH PERMAINAN DORE TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA UNIVERSITAS NEGERI PADANG Gusmeta, Elise Muryanti, Sri Hartati
Lebih terperinciABSTRACT
KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VII.1 SMPN 35 PADANG DENGAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Eni Puji Astuti 1), Hasnul Fikri 1), Elvina A. Saibi 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kreativitas adalah salah satu hal yang sangat penting yang dimiliki anak usia dini untuk mengembangkan segala ilmu yang dimiliki pada anak usia dini. Munandar,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Dalam merancang pendidikan untuk anak usia prasekolah memerlukan
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Dalam merancang pendidikan untuk anak usia prasekolah memerlukan pemikiran yang tepat, dimana dalam memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pengetahuan bila anak mengadakan hubungan dengan orang lain. Anak yang
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Hakikat Kemampuan Mengucap Syair 1. Pengertian Bahasa merupakan bentuk utama dalam mengekspresikan pikiran dan pengetahuan bila anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Usia Taman Kanak-Kanak Kelompok B merupakan salah satu rentang umur pada anak usia dini, yaitu usia 5 sampai 6 tahun. Masa ini memiliki peluang perkembangan
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL Judul Nama : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar : Aries Safitri NIM : 94011 Jurusan Fakultas : Pendidikan
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 LANGON KECAMATAN PONGGOK KABUPATENBLITAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. A. Sumber Pustaka. sangat cemerlang dan sangat indah. Untuk menjadi kupu-kupu yang. Kupu-kupu memiliki banyak jenis dan memiliki
II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka 1. Rujukan Serangga bersayap sisik ini biasanya memiliki sayap yang sangat cemerlang dan sangat indah. Untuk menjadi kupu-kupu yang bersayap indah, terdapat beberapa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,
Lebih terperinciPERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU
PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU Arni Anggriyani 1 ABSTRAK Pengembangan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 11 Fakultas FDSK Nina Maftukha, S.Pd., M.Sn Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id IDE Dalam dunia seni rupa umumnya dikenal ada dua struktur,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siska Novalian Kelana, 2013
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu komponen dalam sistem masyarakat yang memiliki peran serta kontribusi cukup besar untuk mempersiapkan sumber daya manusia handal dimasa
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PRASEKOLAH Pendahuluan Pada hakikatnya, anak manusia, ketika dilahirkan telah dibekali dengan bermacam-macam potensi yakni kemungkinan-kemungkinan untuk berkembang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Digunakannya metode penelitian tindakan karena dalam penelitian didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Titi Sumiati, 2014 Meningkatkan kemampuan imajinasi menggambar melalui permainan reseotif
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Lebih terperinciProgram Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret.
Peningkatan Pemahaman Penggolongan Benda Melalui Metode Demonstrasi Berbantuan Video Interaktif Pada Anak Kelompok A TK Eka Puri Mandiri Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 Novita Eka Nurjanah 1, Sukarno
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK
PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP CAPAIAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK Putri Rachmawati Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B Erlyndah Edy Rianto PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136
Lebih terperinciKEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B
KEGIATAN BERNYANYI BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK TK KELOMPOK B PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan
Lebih terperinciDAMPAK TAYANGAN SINETRON TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014
1 DAMPAK TAYANGAN SINETRON TERHADAP KARAKTER ANAK USIA DINI DI PAUD BERLIAN BONDOYUDO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN AJARAN 2013/2014 THE IMPACT OF SERIAL TELEVISION TO EARLY CHILDHOOD CHARACTER IN PAUD BERLIAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B
Peningkatan Keterampilan... (Dwinita Ratna Putri) 600 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B Oleh: Dwinita Ratna Putri, PAUD FIP UNY dwinita.ratnaputri@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berekspresi dan salah satunya adalah menulis puisi. Puisi dalam Kamus Besar. penataan bunyi, irama, dan makna khusus; sajak.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek, yakni (1) keterampilan menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, (4) keterampilan menulis.
Lebih terperinciIud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI KEGIATAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK A TK/RA MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/ 2016 Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli
Lebih terperincia) Ilustrasi gambar merupakan perangkat pelajaran yang sangat menarik minat belajar anak - anak. b) Ilustrasi gambar membantu anak membaca dalam
BAB II KAJIAN TEORI 1. Media Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medius, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dengan demikian, media merupakan wahana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini merupakan usia perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan perkembangan masa
Lebih terperinciUPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG
UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG Sri Yuliati, Sri Hartini Universitas Slamet Riyadi Jl Sumpah Pemuda No.18 Kadipiro, Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun. Pendidikan Taman Kanak-Kanak memiliki peran yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini yaitu anak yang berusia empat sampai dengan enam tahun. Pendidikan Taman Kanak-Kanak
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira.
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Visual Berikut ini adalah hasil visual yang dibuat pada item-item yang digunakan dalam identitas Rumah Gembira. 5.1.1 Logo Logo Rumah Gembira ini menceritakan sebuah
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Psikologi Anak. Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu
14 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Psikologi Anak Psikologis anak dan orang dewasa tentu berbeda, oleh karena itu pada buku yang berjudul Perkembangan Anak karangan Elizabeth B. Hurlock menjelaskan,
Lebih terperinciRahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif melalui Penerapan PAKEM dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Siswa Kelas IV SDN 2 Blimbing Situbondo Tahun Pelajaran 2012/2013 Improving
Lebih terperincibelajar, belajar seraya bermain, dengan demikian anak akan memiliki kesempatan untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Taman kanak-kanak/ TK merupakan pendidikan yang menjadi pondasi dari seluruh pendidikan yang akan ditempuh di jenjang selanjutnya. TK/ taman kanak-kanak
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Fulanatin Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
1 PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE BERMAIN DENGAN BARANG BEKAS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Asnawati, M. Syukri, Desni Yuniarni PG-PAUD FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak 2014 Email : ms.deemoen@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Adapun alasannya, Yasir Burhan mengemukakannya sebagai berikut;
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelajaran bahasa Indonesia berbeda dengan mata pelajaran yang lainnya. Adapun alasannya, Yasir Burhan mengemukakannya sebagai berikut; Pelajaran bahasa Indonesia
Lebih terperinciModul 3 PPG-Konten Kurikulum 1
C. Hakikat Seni Anak Usia Dini Seni mewakili perasaan dan persepsi tentang dunia anak. Seorang anak menggambar dan menulis untuk mengatur gagasan dan membangun makna dari pengalamannya (Baghban, 2007).
Lebih terperinciPENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.
1 PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA Anita 1 ABSTRAK Masalah dalam artikel ini adalah kreativitas
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 11 Fakultas FDSK Ali Ramadhan S.Sn.,M.Ds Program Studi Desain Produk Grafis Dan Multimedia www.mercubuana.ac.id IDE Dalam dunia seni rupa umumnya dikenal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Endang Permata Sari, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat kreatif dan kemampuan untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif, meskipun masing-masing dalam bidang dan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. usia Taman Kanak-kanak memiliki karakteristik yaitu rasa ingin tahu dan antusias
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia TK memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai karena anak usia TK adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. upaya pengajaran dan pelatihan. Secara umum pendidikan dapat diartikan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah Pendidikan menjadi pilar utama dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan sebagai pengubah sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang
Lebih terperinciMenggunakan Metode Peta Pikiran (mind mapping) dalam Menulis
Menggunakan Metode Peta Pikiran (mind mapping) dalam Menulis Oleh Susana Widyastuti, M.A. Disampaikan pada Seminar Metode Belajar yang Efektif Yang diselenggarakan pada Sabtu, 25 September 2010 Oleh Pusat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh. yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan memberikan rangsangan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini adalah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh yang mencakup aspek fisik dan nonfisik dengan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciEKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA JURNAL Oleh ELVIRA PUTRI ERLINDA RISWANTI RINI ARY SOFIA PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan kemampuan untuk berbuat dan belajar pada masa-masa berikutnya. Rentangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan secara optimal selama masa usia dini memiliki dampak terhadap perkembangan kemampuan untuk berbuat dan belajar pada masa-masa berikutnya. Rentangan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK Ni Made Seroni¹, Gede Raga 2, Nice Maylani Asril 3 ¹ ² 3 Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak
Lebih terperinciProgram Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2
UPAYA MENINGKATKAN PENGENALAN KONSEP PENCAMPURAN WARNA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2015/2016 Farida Rokhmi Na imah 1, Samidi 2, Idam Ragil Widianto Atmojo
Lebih terperinciBAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM
BAB IV KAJIAN ILUSTRASI MANUAL BERWARNA KARYA RUKMUNAL HAKIM Penyandang buta warna tentu memiliki sesuatu hal yang mempengaruhinya dalam proses pembuatan karya visualnya. Adler (seperti dikutip Damajanti,
Lebih terperinciBAB III GAGASAN BERKARYA
BAB III GAGASAN BERKARYA 3.1 Tafsiran Tema Karya untuk Tugas Akhir ini mempunyai tema besar Ibu, Kamu dan Jarak. Sebuah karya yang sangat personal dan dilatar belakangi dari pengalaman personal saya. Tema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak usia 4 sampai 5 tahun memiliki rasa ingin tahu dan sikap antusias
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia 4 sampai 5 tahun memiliki rasa ingin tahu dan sikap antusias yang kuat. Ia banyak memperlihatkan, membicarakan atau menanyakan tentang berbagai hal
Lebih terperinci