BAB I PENDAHULUAN A. UMUM

Transkripsi

1 0, No.96 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA MOR M.HH0.PL.0.0 TAHUN 0 TENTANG STANDARDISASI DAN PEMELIHARAAN RUMAH NEGARA, KENDARAAN OPERASIONAL, DAN PERALATAN KANTOR DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA BAB I PENDAHULUAN A. UMUM Barang milik negara merupakan alat pendukung pelaksanaan tugas pemerintahan di kementerian maupun lembaga pemerintah non kementerian sehingga ketersediaan barang milik negara menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan. Pengelolaan barang milik negara antara lain rencana barang, pengadaan, penatausahaan, pendistribusian, dan penghapusan barang. Untuk menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan mewujudkan tertib pengelolaan barang milik negara maka diperlukan pedoman yang dapat dipergunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan penentuan barang untuk pemenuhan baru atau penambahan sarana dan prasarana yang memadai melalui standardisasi barang. Sehubungan hal tersebut dibuatlah buku Standardisasi dan Pemeliharaan Rumah Negara, Kendaraan Operasional, dan Peralatan Kantor di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang merupakan penyempurnaan dari buku standardisasi edisi pertama dan edisi kedua. Tujuan dari penyempurnaan tersebut adalah untuk :. menyesuaikan standard kondisi yang ada di lapangan sehingga penerapannya tidak memberatkan bagi organisasi sebagai kuasa pengguna barang dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas.. melindungi dan meningkatkan kinerja khususnya optimalisasi penggunaan anggaran dalam pemeliharaan rumah negara, kendaraan operasional, dan peralatan kantor. 3. mendukung tertib administrasi dalam pengelolaan barang milik negara.

2 0, No.96 6 Buku Standardisasi ini tentunya juga dapat dipergunakan sebagai referensi dalam penyusunan perencanaan barang bagi setiap kantor organisasi di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. B. PENGERTIAN Barang Milik Negara yang selanjutnya disingkat BMN adalah barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. C. MAKSUD DAN TUJUAN Buku ini disusun maksud dan tujuan:. meningkatkan tertib administrasi;. meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pekerjaan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna; dan 3. sebagai pedoman untuk merencanakan pengadaan sarana kerja pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

3 7 0, No.96 BAB II STANDARDISASI RUMAH NEGARA A. PENGERTIAN Rumah Negara adalah bangunan yang dimiliki negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga serta menunjang pelaksanaan tugas bagi pejabat/pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan diadakan Rumah Negara di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan untuk menjamin ketentraman, ketenangan serta kemantapan para pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas. C. GOLONGAN RUMAH NEGARA. RUMAH NEGARA GOLONGAN I Rumah Negara yang dipergunakan bagi pemegang jabatan tertentu yang karena sifat jabatannya harus bertempat tinggal di rumah tersebut serta hak penghuniannya terbatas selama pejabat yang bersangkutan masih memegang jabatan tertentu tersebut.. RUMAH NEGARA GOLONGAN II Rumah Negara yang mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu instansi dan hanya disediakan untuk didiami oleh Pegawai Negeri dan apabila telah berhenti atau pensiun rumah dikembalikan kepada negara. 3. RUMAH NEGARA GOLONGAN III Rumah Negara yang tidak termasuk golongan I dan golongan II yang dapat dijual kepada penghuninya. D. TYPE/KLAS Untuk menetukan type/klas Rumah Negara dipergunakan standard type/klas yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum sebagai berikut:

4 0, No.96 8 TYPE A B C D E LUAS PERSIL 600 m² 30 m² 00 m² 0 m² 00 m² LUAS BANGUNAN 0 m² 0 m² 70 m² 0 m² 36 m² E.. Type A Disediakan untuk pejabat Eselon I atau pejabat lainnya yang setingkat.. Type B Disediakan untuk pejabat Eselon II atau pegawai lainnya yang menduduki golongan kepangkatan IV/d s.d. IV/e. 3. Type C Disediakan untuk pejabat Eselon III atau pegawai lainnya yang menduduki golongan kepangkatan IV/a s.d. IV/c. 4. Type D Disediakan untuk pejabat Eselon IV atau pegawai lainnya yang menduduki golongan kepangkatan III/a s.d. III/d.. Type E Disediakan untuk pejabat Eselon V atau pegawai lainnya yang menduduki golongan kepangkatan II/d kebawah. F. RUMAH NEGARA. Penentuan jumlah dan Rumah Negara didasarkan pada struktur organisasi, tugas dan fungsi kerja yang bersangkutan serta jumlah pegawai dan beban (volume) kerjanya. Oleh karena itu jumlah Rumah Dinas bagi setiap kerja ditentukan oleh Kepala bersangkutan, tetap memperhatikan keuangan negara.

5 9 0, No.96 LAMPIRAN I RUMAH NEGARA SEKRETARIAT JENDERAL 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA INSPEKTORAT JENDERAL 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Eselon IV, Pegawai Gol I dan II Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 6 Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Eselon IV, Pegawai Gol I dan II Jumlah disesuaikan

6 0, No.96 0 RUMAH NEGARA DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 67 Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan

7 0, No.96 RUMAH NEGARA DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HAM 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 6 68 Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 8 46 Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan

8 0, No.96 RUMAH NEGARA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HAM 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 7 3 Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 3 4 TYPE A TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 3 4 TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 9 8 Eselon II a/b Eselon III Eselon IV Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan

9 3 0, No.96 RUMAH NEGARA BALAI HARTA PENINGGALAN JUMLAH 3 TYPE C TYPE D TYPE E Eselon III a/b Eselon IV Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I JUMLAH 3 TYPE C TYPE D TYPE E 3 9 Eselon III Eselon IV Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS II JUMLAH TYPE D TYPE E 3 Eselon IV Eselon Va/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I JUMLAH TYPE B TYPE C Eselon II b Eselon III

10 0, No TYPE D TYPE E Eselon IV Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA JUMLAH 3 TYPE C TYPE D TYPE E 8 Eselon III Eselon IV Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB JUMLAH 3 TYPE C TYPE D TYPE E 4 7 Eselon III Eselon IV Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA JUMLAH 3 TYPE C TYPE D TYPE E 8 Eselon IIIa Eselon IV Eselon Va Jumlah disesuaikan

11 0, No.96 RUMAH NEGARA LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA 3 TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 4 7 PERUNTUKA N Eselon IIIb Eselon IVb Eselon Va Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I 3 TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH 4 Eselon III Eselon IV Eselon V/Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIA TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon IVa Eselon Va/Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB TYPE D TYPE E JUMLAH 4 Eselon IVb Eselon Va/ Pegawai Jumlah disesuaikan

12 0, No.96 6 RUMAH NEGARA CABANG RUMAH TAHANAN NEGARA TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon IVb Eselon Va/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA KLAS I TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon IVa Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA KLAS II TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon IVb Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA KANTOR IMIGRASI KLAS I 3 TYPE C TYPE D TYPE E JUMLAH Eselon IIIa Eselon IV Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan

13 7 0, No.96 RUMAH NEGARA KANTOR IMIGRASI KLAS II JUMLAH 3 TYPE C TYPE D TYPE E 4 9 Eselon IIIb Eselon IV Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA KANTOR IMIGRASI KLAS III JUMLAH 3 TYPE D TYPE E 3 Eselon IVa Eselon V/ Pegawai Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA KANTOR IMIGRASI KLAS I KHUSUS JUMLAH 3 4 TYPE B TYPE C TYPE D TYPE E Eselon IIb Eselon IIIb Eselon IVb Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA RUMAH DETENSI IMIGRASI PUSAT JUMLAH TYPE B TYPE C 3 Eselon IIb Eselon IIIb

14 0, No TYPE D TYPE E 9 Eselon IVb Jumlah disesuaikan RUMAH NEGARA RUMAH DETENSI IMIGRASI JUMLAH 3 TYPE C TYPE D TYPE E 4 3 Eselon IIIb Eselon IVb Eselon Va Jumlah disesuaikan

15 9 0, No.96 BAB III STANDARDISASI KENDARAAN OPERASIONAL A. PENGERTIAN Yang dimaksud kendaraan operasional adalah alat atau sarana transportasi bermotor baik di darat dan laut yang diperuntukan mengangkut orang atau barang sebagai penunjang pelaksanaan tugas kedinasan. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan diadakan kendaraan operasional di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas cepat, tepat dan biaya yang ringan. C. KLASIFIKASI KENDARAAN OPERASIONAL Kendaraan operasional di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dapat diklasifikasikan:. KENDARAAN OPERASIONAL DARAT Jenis kendaraan darat terdiri atas: a. sedan untuk dinas Pimpinan. b. bus dan minibus untuk keperluan antar jemput pegawai. c. truck dan pick up untuk keperluan angkutan barangbarang. d. mobil tangki air untuk keperluan mengangkut air bersih. e. cell wagon untuk keperluan pengangkutan narapidana dan tahanan. f. sepeda motor untuk keperluan kurir. g. ambulans untuk keperluan pengangkutan narapidana dan tahanan yang sakit. Penentuan kendaraan operasional didasarkan pada tugas, fungsi dan jumlah personil di lingkungan masingmasing. Berdasarkan penggunaannya kendaraan darat terbagi atas: a. kendaraan untuk menunjang kelancaran kedinasan. Penentuan nya didasarkan pada beban kerja, tanggung jawab dan wewenang masingmasing. Dan yang termasuk kendaraan jenis ini adalah : minibus, truck, pick up, ambulans, sepeda motor dan cell wagon.

16 0, No.96 0 b. Kendaraan untuk antar jemput pegawai. Penentuan didasarkan pada jumlah pegawai. Dasar perhitungannya adalah setiap (dua puluh lima) sampai 40 (empat puluh) pegawai disediakan (satu) buah bus. Walaupun terdapat perbedaan penggunaan kendaraan operasional darat seperti tersebut diatas, namun demi penghematan keuangan negara, tidak menutup kemungkinan kendaraan yang dipergunakan untuk menunjang kelancaran tugas juga dimanfaatkan untuk antar jemput pegawai.. KENDARAAN OPERASIONAL LAUT Kendaraan operasional laut yang dimiliki oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia meliputi: a. kapal patroli pantai, dipergunakan sebagai sarana penunjang kelancaran operasi pencegahan atau penanggulangan imigran gelap di wilayah perairan Indonesia. b. speed boat, dipergunakan sebagai sarana angkutan bagi petugas pendaratan di pelabuhan laut maupun bagi petugas Lapas di daerah alur sungai. c. kapal ferry, dipergunakan sebagai sarana angkutan bagi pelaksana teknis Pemasyarakatan di daerah kepulauan. Penentuan jumlah kendaraan operasional laut didasarkan pada tugas, fungsi dan letak geografis masingmasing. yang dapat memiliki fasilitas kendaraan laut adalah Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

17 0, No.96 LAMPIRAN II KENDARAAN OPERASIONAL SEKRETARIAT JENDERAL Sedan Minibus Bus Pick Up S. Motor Ambulance Eselon I / II/Staf Ahli Eselon III Antar jemput pegawai Biro Umum dan Biro Perlengkapan disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkut barang KENDARAAN OPERASIONAL INSPEKTORAT JENDERAL Sedan Minibus Bus Pick Up S. Motor Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai Eselon IV disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkut barang KENDARAAN OPERASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN.. Sedan Minibus 7 Eselon I dan II Eselon III disesuaikan dg eselonering

18 0, No Bus Pick Up S. Motor 4 Antar jemput pegawai Eselon IV Tiap org = bus Angkut barang KENDARAAN OPERASIONAL DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM Sedan Minibus Bus Pick Up S. Motor Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai Eselon IV disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkut barang KENDARAAN OPERASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN Sedan Minibus Bus Pick Up S. Motor Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai Eselon IV disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkut barang Ambulance Truck Antar pegawai yg sakit

19 3 0, No.96 KENDARAAN OPERASIONAL DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI Sedan Minibus Bus Pick up S. Motor Ambulance Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai Eselon IV disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkutan barang Antar pergawai yg sakit KENDARAAN OPERASIONAL DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL Sedan Minibus Bus Pick Up S. Motor Ambulance Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai Eselon IV Poliklinik disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkut barang Antar pergawai yg sakit KENDARAAN OPERASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HAM.. 3. Sedan Minibus Bus 7 3 Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkut barang

20 0, No Pick Up S. Motor 68 Eselon IV KENDARAAN OPERASIONAL BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL Sedan Minibus Bus Pick Up S. Motor Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai Penyuluhan Eselon IV disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus Angkut barang KENDARAAN OPERASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HAM Sedan Minibus Bus S. Motor Eselon I dan II Eselon III Antar jemput pegawai Eselon IV disesuaikan dg eselonering Tiap org = bus KENDARAAN OPERASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA.. 3. Sedan Minibus Bus 3 Eselon I dan II Eselon III Antar jemput disesuaikan dg eselonering Tiap org =

21 0, No Pick Up S. Motor Ambulance 3 pegawai Eselon IV Poliklinik bus Angkut barang Antar pergawai yg sakit KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM Sedan Minibus Bus Pick Up S. Motor Ambulance Eselon IIa dan IIb Eselon III Antar jemput pegawai Penyuluhan operasional Eselon IV Poliklinik disesuaikan dg eselonering Tiap orang = bus Angkut barang Antar pegawai yg sakit KENDARAAN OPERASIONAL BALAI HARTA PENINGGALAN Minibus Bus Pick Up S. Motor Ambulance 3 7 Eselon IIIa / IIIb Antar jemput pegawai operasional Eselon IVa / IVb Poliklinik Tiap org = bus Angkut barang Antar pergawai yg sakit KENDARAAN OPERASIONAL BALAI PEMASYARAKATAN. Minibus Kabapas

22 0, No Bus S. Motor Antar jemput pegawai Operasional KENDARAAN OPERASIONAL LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I Minibus Bus Cell Wagon S. Motor Ambulance Truck Tangki air 6 Kalapas (Es. II / III) Antar jemput pegawai Operasional Eselon IV Poliklinik Operasional eselonering Tiap org = bus Angkutan napi Antar napi berobat Angkutan barang untuk pindahan pegawai KENDARAAN OPERASIONAL LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA Minibus Bus Cell Wagon S. Motor Ambulance Truck Kalapas (Eselon III/IV) Antar jemput pegawai Operasional Eselon V Poliklinik operasional eselonering Tiap org = bus Angkutan napi Antar napi berobat Angkutan barang untuk pindahan pegawai

23 7 0, No.96 KENDARAAN OPERASIONAL LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB Minibus Bus Cell Wagon S. Motor Truck Ambulance 7 Kalapas (Eselon III/IV) Antar jemput pegawai operasional Eselon V Operasional Poliklinik Tiap org = bus Angkutan napi Angkutan barang untuk pindahan pegawai Antar napi yang sakit KENDARAAN OPERASIONAL LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA Minibus Cell Wagon S. Motor Ambulance Tangki Air 8 Kalapas (Es. III) operasional Eselon IV / V Angkutan napi KENDARAAN OPERASIONAL LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERBUKA.. 3. Minibus Cell Wagon S. Motor 7 Kalapas (Eselon III) operasional Eselon IV / V Angkutan napi

24 0, No.96 8 KENDARAAN OPERASIONAL RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I Minibus Cell Wagon S. Motor Ambulance 9 Karutan operasional Eselon IV / V Poliklinik Angkutan napi Antar napi berobat KENDARAAN OPERASIONAL RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIA Minibus Cell Wagon S. Motor Ambulance Karutan operasional Eselon IV Poliklinik Angkutan napi Antar pergawai yg sakit KENDARAAN OPERASIONAL RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB Minibus Cell Wagon S. Motor Ambulance 4 Karutan operasional Eselon V Poliklinik Angkutan napi Antar pergawai yg sakit

25 9 0, No.96 KENDARAAN OPERASIONAL CABANG RUMAH TAHANAN NEGARA.. Minibus S. Motor 4 Ka. Cabrutan operasional KENDARAAN OPERASIONAL RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA KLAS I.. Minibus S. Motor Ka.Rupbasan Eselon V KENDARAAN OPERASIONAL RUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN NEGARA KLAS II.. Minibus S. Motor Ka.Rupbasan Eselon V KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR IMIGRASI KLAS I Minibus Bus Pick up S. Motor 6 Kakanim/operasional Antar jemput pegawai Operasional Eselon IV Tiap org = bus Angkut barang

26 0, No KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR IMIGRASI KLAS II.. Minibus S. Motor 3 Kakanim Operasional KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR IMIGRASI KLAS III.. Minibus S. Motor 3 Kakanim Operasional KENDARAAN OPERASIONAL KANTOR IMIGRASI KHUSUS Bus Minibus Pick up S. Motor ambulance 4 Antar jemput pegawai Kakanim Operasional Operasional Poliklinik Tiap org = bus Angkut barang Antar pergawai yg sakit KENDARAAN OPERASIONAL RUDENIM.. Minibus Kendaraan Tahanan Ka. Rudenim Operasional

27 3 0, No Pick up S. Motor Operasional Operasional Angkut barang KENDARAAN OPERASIONAL RUDENIM PUSAT Bus Minibus S. Motor Ambulance Cell Wagon 0 Antar jemput pegawai Ka. Rudenim Operasional Poliklinik Operasional Tiap org = bus Antar pergawai yg sakit

28 0, No.96 3 BAB IV STANDARDISASI PERALATAN KANTOR Penggunaan berbagai peralatan komputer dan peralatan mesin elektronik yang ada pada saat ini sudah dapat menggeser keberadaan peralatan kantor yang masih konvensional. Seiring perkembangan dan kemajuan zaman serta untuk menunjang pelaksanaan tugas kantor seharihari berbagai jenis dan karakteristik pekerjaan yang semakin bervariasi maka perlu membedakan peralatan kantor umum dan peralatan kantor khusus. Peralatan kantor khusus adalah peralatan kantor yang dipergunakan untuk tugas teknis tertentu sesuai tugas dan fungsinya, misalnya tugas daktiloskopi, tugas penyidikan, dan lainlain. A. PENGERTIAN Peralatan kantor adalah peralatan dan sarana bantu dalam melaksanakan administrasi perkantoran seharihari dan peralatan penunjang tugas dan fungsi masingmasing kerja. Peralatan kantor yang dipergunakan seharihari dalam lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia antara lain:. Alat pengolah data;. Alat reproduksi (penggandaan); 3. Alat penyimpan; 4. Alat komunikasi;. Alat kantor lainnya; 6. Alat Rumah tangga ; 7. Alat Pengukur waktu; 8. Alat Pendingin; 9. Alat Dapur; dan 0. Alat Rumah tangga lainnya (home use).. B. KLASIFIKASI PERALATAN KANTOR Peralatan kantor dapat diklasifikasian sebagai berikut:. alat pengolah data terdiri atas: a. personal computer ; b. laptop; c. mesin tik listrik; dan d. mesin tik manual.

29 33 0, No.96. alat reproduksi (penggandaan) terdiri atas: a. mesin fotokopi; b. mesin risograph; c. mesin jilid; dan d. mesin stensil listrik folio/ double folio. 3. alat penyimpan terdiri atas: a. brankas; b. roll offact; c. rotary filling; d. mobile file; dan e. tempat menyimpan gambar. 4. alat komunikasi terdiri atas: a. alat perekam; b. video teleconference; c. handy talky; d. delegate conference; e. faksimili; dan f. telepon.. alat kantor lainnya terdiri atas: a. tabung pemadam; b. hydrant; c. sprinkler; d. fire alarm; e. camera control television system (cctv); f. papan visual/papan nama; g. white board; h. alat detektor uang palsu; i. alat detektor barang terlarang/x ray; j. copy board/electric white board; k. peta; l. alat penghancur kertas; m. mesin absensi; n. numerator; o. alat pemotong kertas;

30 0, No p. board modulux; q. megashow; r. kios informasi; s. overhead projector; t. hand metal detector; u. mesin laminating; v. white board electronic; w. lcd projector/infocus; x. softboard; y. pintu elektrik (yang memakai akses); dan z. focusing screen/layar lcd projector. 6. Alat Rumah tangga (Meubelair) terdiri atas: a. meja kerja kayu; b. kursi metal/kayu; c. kursi fiber glas/plastik; d. sice; e. bangku panjang metal/kayu; f. meja rapat; g. meja komputer; h. meja resepsionis; i. tempat tidur besi/kayu; j. kasur/spring bed; k. pot bunga; l. partisi; dan m. publik astari (pembatas antrian). 7. Alat Pengukur waktu terdiri atas: a. jam mekanis; b. jam listrik; dan c. jam elektronik. 8. Alat Pendingin terdiri atas: a. a.c. sentral; b. a.c. window; c. a.c. split; d. kipas angin;

31 3 0, No.96 e. exhause fan; dan f. chiller. 9. Alat Dapur terdiri atas: a. kompor listrik; b. kompor gas; c. kompor minyak; d. kitchen set; e. treng air/tandon air; dan f. kompor kompresor. 0. Alat rumah tangga lainnya (home use) terdiri atas: a. Televisi; b. sound system; c. wireless; d. megaphone; e. microphone table stand; f. power supply; g. kamera video; h. kamera; i. lambang Garuda Pancasila; j. gambar Presiden/Wakil Presiden; k. lambang Korpri/Dharma Wanita; l. tiang bendera; m. pataka; n. mimbar/podium dan palu sidang; dan o. lambang instansi. C. PERALATAN KANTOR Penentuan standard peralatan kantor didasarkan pada tugas dan fungsi serta beban kerja di masingmasing kerja. Strandardisasi juga ditentukan oleh kemampuan anggaran dan volume ruangan yang ada.. Penentuan Standard Kebutuhan Sebagai penunjang kegiatan administrasi perkantoran dan pembinaan sesuai tugas dan fungsinya maka standard peralatan kantor disusun berdasarkan eselonisasi dan beban kerja masingmasing kerja.

32 0, No Berdasarkan hal tersebut maka dapat disusun standard sebagai berikut: a. Standard umum Standard umum yang diatur dalam buku ini adalah standard BMN berupa peralatan kantor yang terdapat dan berlaku untuk setiap kantor/satuan kerja. Jumlah harus disesuaikan menurut masingmasing kantor pertimbangan kepentingan organisasi. Standard umum antara lain: ) alat pengolah data: personal computer, laptop, printer. ) alat reproduksi (penggandaan): mesin fotokopi, mesin risograph, mesin jilid, mesin stensil listrik folio/ double folio. 3) alat penyimpan : lemari besi /kayu, rak besi /kayu, filing cabinet besi, mobile file, buffet. 4) alat komunikasi : alat perekam, faksimili, telepon. ) alat kantor lainnya : cctv, peta, alat penghancur kertas, white board electronic, infocus, softboard, pintu elektrik, layar lcd projector, delegate conference. 6) alat rumah tangga: pot bunga, partisi, publik astari. 7) alat pengukur waktu : jam mekanis. 8) alat pendingin: kipas angin, exhause fan. 9) alat dapur: kompor listrik, kitchen set. 0) alat rumah tangga lainnya (home use): televisi, sound system. b. Standard khusus Standard khusus yang diatur dalam buku ini adalah standard peralatan kantor yang terdapat dan berlaku hanya pada kerja tertentu yang bersifat teknis. Sedangkan jumlahnya disesuaikan menurut volume dan kapasitas serta masingmasing kantor pertimbangan spesifikasi yang kompatibel dan untuk kepentingan organisasi. Standard khusus tersebut antara lain: ) alat pengamanan: borgol, baju anti huruhara, dan lainlain. ) alat kantor: mesin sidik jari, mesin laminating paspor, printer paspor, lonceng, dandang nasi, dan lainlain. 3) alat rumah tangga lainnya (home use).

33 37 0, No.96. Penentuan Jumlah Kebutuhan Besaran jumlah peralatan kantor pada setiap kantor disusun sesuai tugas, fungsi, eselonisasi, dan beban kerja masingmasing kerja.

34 0, No PERALATAN KANTOR SEKRETARIAT JENDERAL Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili Data server Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact Buffet Alat komunikasi Video teleconference Alat perekam Handy talky Alat lainnya CCTV kantor White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference Alat Rumah tangga public astari 4 Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 4 7. Alat Pendingin Operator + pejabat Es. III dan IV

35 39 0, No.96 Chiller AC Split AC Standing PERALATAN KANTOR INSPEKTORAT JENDERAL. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimilli 60 3 Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact Alat komunikasi Alat perekam Handy talky Alat kantor lainnya White Board Electronic Infocus Layar LCD Projector Pintu detector 6 4 Alat Rumah tangga public astari Alat Pengukur waktu: Jam mekanis Alat Pendingin AC Split 4

36 0, No PERALATAN KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan Brandkas Roll ofact 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 0

37 4 0, No.96 PERALATAN KANTOR DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 89 7 Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 6

38 0, No.96 4 PERALATAN KANTOR DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference 0 8. Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 4

39 43 0, No.96 PERALATAN KANTOR DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact Data server 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference 0 8. Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split 4 AC Standing

40 0, No PERALATAN KANTOR DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact Data server 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference. Alat Rumah tangga public astari Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 4 Operator + pejabat Es. III dan IV

41 4 0, No.96 PERALATAN KANTOR DIREKTORAT JENDERAL HAK ASASI MANUSIA. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference 0 8. Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 4

42 0, No PERALATAN KANTOR BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact 96 3 Operator + pejabat Es. III dan IV 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 30

43 47 0, No.96 PERALATAN KANTOR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 4 3 Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference 4. Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing

44 0, No PERALATAN KANTOR BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 88 0 Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Roll ofact 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference Alat Rumah tangga public astari 6 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 48

45 49 0, No.96 PERALATAN KANTOR PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 4 Operator + pejabat Es. III dan IV. Alat penyimpan: Brandkas Rotary filling 3 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference. Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis

46 0, No Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing 8 PERALATAN KANTOR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili Data server 6 9. Alat penyimpan: Brandkas Rotarry filling 3. Alat komunikasi Video teleconference Alat perekam Handy talky 7 4. Alat kantor lainnya CCTV White Board Electronic Infocus Softboard Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference 34. Alat Rumah tangga public astari 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis

47 0, No Alat Pendingin Chiller AC Split AC Standing PERALATAN KANTOR BALAI HARTA PENINGGALAN. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling Tempat menyimpan gambar 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Infocus Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split AC Standing 4

48 0, No.96 PERALATAN KANTOR BALAI PEMASYARAKATAN. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 6 4. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Infocus Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split AC Standing 4

49 3 0, No.96 PERALATAN KANTOR LEMBAGA PEMASYARAKATAN. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 6 s/d. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 4 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Infocus Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference 34. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split AC Standing 4

50 0, No.96 4 PERALATAN KANTOR RUMAH TAHANAN. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 4 s/d 6 4. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Infocus Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split AC Standing 4

51 0, No.96 PERALATAN KANTOR CABANG RUMAH TAHANAN NEGARA. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 4. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Pintu detector delegate confference 3. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split 4

52 0, No.96 6 PERALATAN KANTOR RUMAH PENYIMPANAN BARANG SITAAN NEGARA. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 4 6. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Pintu detector delegate confference 3. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split 4

53 7 0, No.96 PERALATAN KANTOR KANTOR IMIGRASI. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 6. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 4 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Infocus Pintu detector Layar LCD Projector delegate confference 34. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split AC Standing 4

54 0, No.96 8 PERALATAN KANTOR RUMAH DETENSI IMIGRASI. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 4 s/d 6. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Pintu detector delegate confference 3. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split 4

55 9 0, No.96 PERALATAN KANTOR RUMAH DETENSI IMIGRASI PUSAT. Alat pengolah data p.c., Laptop Facsimili 0 s/d 3. Alat penyimpan: Brandkas Rotary Filling 3. Alat komunikasi Alat perekam Handy talky 4. Alat kantor lainnya CCTV Pintu detector LCD Projector delegate confference 8 4. Alat Rumah tangga 6. Alat Pengukur waktu: Jam mekanis 7. Alat Pendingin AC Split AC Standing 4

56 0, No LAMPIRAN IV MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA SEKRETARIAT JENDERAL MEUBELAIR SATUA N. Sice 43 Eselon I / II. Meja + Kursi Pimpinan Menteri + Eselon I 3. Meja + Kursi Karo 7 Eselon II 4. Meja satu biro + kursi 34 Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu 9 7. Lemari Buku 0 8. Rak buku 9. Filling Kabinet 0 0. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 40. White board elektrik 8 3. Papan data Kotak kartu kendali

57 6 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA INSPEKTORAT JENDERAL MEUBELAIR. Sice 8 Eselon I / II. Meja + Kursi Pimpinan 3. Meja + Kursi Direktur 4. Meja satu biro + kursi Eselon I 8 Eselon II Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu 3 7. Lemari Buku 3 8. Rak buku 9. Filling Kabinet 3 0. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

58 0, No.96 6 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN MEUBELAIR. Sice 7 Eselon I/ II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur 6 Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi 77 Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu 4 7. Lemari Buku 4 8. Rak buku 9. Filling Kabinet Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 6 4. Kotak kartu kendali

59 63 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM MEUBELAIR. Sice 8 Eselon I / II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi 89 Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu Lemari Buku Rak buku 9. Filling Kabinet 3 0. Meja + kursi rapat 6 SARANA LAINNYA. White board 7. White board elektrik 3. Papan data 3 4. Kotak kartu kendali

60 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN MEUBELAIR. Sice 8 Eselon I /II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur 7 Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu Lemari Buku Rak buku 9. Filling Kabinet Meja + kursi rapat 8 SARANA LAINNYA. White board 3. White board elektrik 3. Papan data 3 4. Kotak kartu kendali

61 6 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI MEUBELAIR. Sice 8 Eselon I /II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur 7 Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi 44 Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu 7 7. Lemari Buku 0 8. Rak buku 9. Filling Kabinet Meja + kursi rapat 8 SARANA LAINNYA. White board 0. White board elektrik 3. Papan data 0 4. Kotak kartu kendali

62 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL MEUBELAIR. Sice 8 Eselon I /II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur 7 Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi 98 Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu 4 7. Lemari Buku 4 8. Rak buku Filling Kabinet Meja + kursi rapat 8 SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 8 4. Kotak kartu kendali

63 67 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA MEUBELAIR. Sice 7 Eselon I / II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur 6 Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi 88 Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu Lemari Buku Rak buku Filling Kabinet Meja + kursi rapat 7 SARANA LAINNYA. White board 30. White board elektrik 3. Papan data Kotak kartu kendali

64 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL MEUBELAIR. Sice 6 Eselon I / II. Meja + Kursi Pimpinan 3. Meja + Kursi Direktur 4. Meja satu biro + kursi. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu Eselon I Direktur Eselon II 64 Eselon III/IV dan pejabat fungsional Lemari besi Rak buku 9. Filling Kabinet 0 0. Meja + kursi rapat 7 SARANA LAINNYA. White board 0. White board elektrik 4 3. Papan data 0 4. Kotak kartu kendali

65 69 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA MEUBELAIR. Sice 6 Eselon I / II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu Lemari buku Rak buku 0 9. Filling Kabinet Meja + kursi rapat 6 SARANA LAINNYA. White board 0. White board elektrik 4 3. Papan data 0 4. Kotak kartu kendali

66 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MEUBELAIR. Sice 6 Eselon I / II. Meja + Kursi Pimpinan Eselon I 3. Meja + Kursi Direktur Direktur Eselon II 4. Meja satu biro + kursi 44 Eselon III/IV dan pejabat fungsional. Meja ½ Biro + kursi 6. Lemari biasa/kayu 0 7. Lemari buku Rak buku 0 9. Filling Kabinet Meja + kursi rapat 6 SARANA LAINNYA. White board 30. White board elektrik 6 3. Papan data Kotak kartu kendali

67 7 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA MEUBELAIR. Sice Eselon II A / II B. Meja + Kursi Pimpinan Eselon IIA 3. Meja + Kursi Kepala Divisi meja, 4 kursi 4 Eselon IIB Type disesuaika n eselonering 4. Meja satu biro + kursi 9 Eselon III. Meja ½ Biro + kursi 8 Eselon IV 6. Lemari biasa/kayu 3 7. Lemari besi 3 8. Rak buku 4 9. Filling Kabinet 3 0. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board Uk.90 x 0 cm model pabrikan, bahan pabrikan, warna pabrikan. White board elektrik 8 3. Papan data 4 4. Kotak kartu kendali

68 0, No.96 7 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA BALAI HARTA PENINGGALAN MEUBELAIR. Sice. Meja satu biro + kursi 6 Eselon III/IV 3. Meja ½ Biro + kursi 4. Lemari biasa/kayu 0. Lemari buku 0 6. Rak buku 7. Filling Kabinet 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

69 73 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I MEUBELAIR. Sice. Meja satu biro + kursi Eselon III 3. Meja ½ Biro + kursi Eselon IV/V Disesuaika n 4. Lemari biasa/kayu 0. Lemari buku 0 6. Rak besi 7 7. Filling Kabinet 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 4. White board elektrik 3. Papan data 4 4. Kotak kartu kendali

70 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA BALAI PEMASYARAKATAN KLAS II MEUBELAIR. Sice. Meja satu biro + kursi Eselon IV 3. Meja ½ Biro + kursi 3 Eselon V Disesuaika n 4. Lemari biasa/kayu. Lemari buku 8 6. Rak besi 3 7. Filling Kabinet 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

71 7 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I MEUBELAIR. Sice 6 Eselon III / IV. Meja + kursi pimpinan Eselon III 3. Meja satu biro + kursi 6 Eselon III/IV dan pejabat fungsional 4. Meja ½ Biro + kursi Staf Disesuaika n. Lemari biasa/kayu 8 6. Lemari buku 8 7. Rak buku 8 8. Filling Kabinet Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 6. White board elektrik 3. Papan data 6 4. Kotak kartu kendali

72 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA MEUBELAIR. Sice Eselon III/IV. Meja + kursi pimpinan Eselon III 3. Meja satu biro + kursi 3 Eselon III/IV dan pejabat fungsional 4. Meja ½ Biro + kursi Staf Disesuai kan kebutuha n. Lemari biasa/kayu 6. Lemari buku 7. Rak buku 8 8. Filling Kabinet 9. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

73 77 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB MEUBELAIR. Sice Set Eselon IIIb. Meja satu biro + kursi Set Eselon III/IV 3. Meja ½ Biro + kursi Staf Disesua ikan kebutu han 4. Lemari biasa/kayu. Lemari buku 6. Rak buku 7. Filling Kabinet 0 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

74 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA RUMAH TAHANAN KLAS I MEUBELAIR. Sice Eselon IIIb. Meja satu biro + kursi 3. Meja ½ Biro + kursi 4. Lemari biasa/kayu Eselon III/IV Eselon Va/Staf 0. Lemari buku 0 6. Rak buku 7. Filling Kabinet 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

75 79 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA RUMAH TAHANAN KLAS IIA MEUBELAIR. Sice Eselon IVa. Meja satu biro + kursi Eselon IVa 3. Meja ½ Biro + kursi 4 Eselon Va Disesuaika n 4. Lemari biasa/kayu 8. Lemari buku 8 6. Rak buku 3 7. Filling Kabinet 0 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 4. White board elektrik 3. Papan data 4 4. Kotak kartu kendali

76 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA RUMAH TAHANAN KLAS IIB MEUBELAIR. Sice Eselon IVa. Meja satu biro + kursi Eselon IVa 3. Meja ½ Biro + kursi 3 Eselon Va 4. Lemari biasa/kayu. Lemari buku 6. Rak buku 7. Filling Kabinet 0 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 3. White board elektrik 3. Papan data 3 4. Kotak kartu kendali

77 8 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA CABANG RUMAH TAHANAN NEGARA MEUBELAIR. Sice Eselon IVb. Meja satu biro + kursi Eselon IVb 3. Meja ½ Biro + kursi Eselon Va 4. Lemari biasa/kayu. Lemari buku 6. Rak buku 7. Filling Kabinet 8 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 3. White board elektrik 3. Papan data 3 4. Kotak kartu kendali

78 0, No.96 8 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA RUMAH PENYIMPANAN BARANG SITAAN NEGARA KLAS I MEUBELAIR. Sice. Meja satu biro + kursi Eselon IVa 3. Meja ½ Biro + kursi Eselon Va 4. Lemari biasa/kayu 0. Lemari buku 0 6. Rak buku 7. Filling Kabinet 0 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

79 83 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA RUMAH PENYIMPANAN BARANG SITAAN NEGARA KLAS II MEUBELAIR. Sice. Meja satu biro + kursi Eselon IVb 3. Meja ½ Biro + kursi Eselon Vb 4. Lemari biasa/kayu. Lemari buku 6. Rak buku 7. Filling Kabinet 0 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

80 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA KANTOR IMIGRASI KLAS I MEUBELAIR. Sice Set Eselon IIIa. Meja satu biro + kursi Set Eselon III /IVa 3. Meja ½ Biro + kursi Eselon Va Disesuaika n 4. Lemari biasa/kayu 7. Lemari buku 7 6. Rak buku 0 7. Filling Kabinet Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 6. White board elektrik 3. Papan data 3 4. Kotak kartu kendali

81 8 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA KANTOR IMIGRASI KLAS II MEUBELAIR. Sice Set Eselon III. Meja satu biro + kursi Set Eselon III 3. Meja ½ Biro + kursi 3 Eselon IV/V/Staf 4. Lemari biasa/kayu. Lemari buku 6. Rak buku 8 7. Filling Kabinet 0 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 4. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

82 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA KANTOR IMIGRASI KLAS III MEUBELAIR. Sice Set Eselon IV. Meja satu biro + kursi Set Eselon IV 3. Meja ½ Biro + kursi 3 Eselon V/Staf 4. Lemari biasa/kayu 0. Lemari buku 4 6. Rak buku 4 7. Filling Kabinet 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

83 87 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA KANTOR IMIGRASI KLAS I KHUSUS MEUBELAIR. Sice 3 Set. Meja satu biro + kursi Set Eselon IIb 3. Meja ½ Biro + kursi 6 Eselon III/IV Disesuaik an kebutuha n 4. Lemari biasa/kayu 0. Lemari buku 6. Rak buku 0 7. Filling Kabinet Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

84 0, No MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA RUMAH DETENSI IMIGRASI PUSAT MEUBELAIR. Sice Set. Meja satu biro + kursi Set 3. Meja ½ Biro + kursi Eselon IIb 4. Lemari biasa/kayu 8 Eselon III/IV. Lemari buku 0 6. Rak buku 7. Filling Kabinet Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 3. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

85 89 0, No.96 MEUBELAIR DAN SARANA LAINNYA RUMAH DETENSI IMIGRASI MEUBELAIR. Sice Set. Meja satu biro + kursi Set Eselon IIb 3. Meja ½ Biro + kursi 7 Eselon III/IV/Staf 4. Lemari biasa/kayu. Lemari buku 8 6. Rak buku 0 7. Filling Kabinet 0 8. Meja + kursi rapat SARANA LAINNYA. White board 3. White board elektrik 3. Papan data 4. Kotak kartu kendali

86 0, No BAB V PEMELIHARAAN RUMAH NEGARA, KENDARAAN OPERASIONAL, DAN PERALATAN KANTOR Pemeliharaan merupakan segala kegiatan serta usaha untuk mempertahankan kondisi suatu barang atau untuk mengembalikan/memulihkan kondisi barang sesuai fungsinya. Kegiatan pemeliharaan antara lain: pengamanan; pengawasan; dan perbaikan. Kegiatan ini merupakan tugas seluruh pemakai barang pada khususnya dan seluruh pada umumnya. Kegiatan pemeliharaan penting dalam menunjang kelancaran tugas guna menghindari pemborosan keuangan. Kegiatan pemeliharaan menjamin tercapainya batas umur ekonomis suatu barang/peralatan. Tujuan pemeliharaan adalah:. agar barang dapat dipergunakan selama mungkin;. barang dapat dipergunakan setiap saat atau siap pakai; dan 3. menghemat. A. PEMELIHARAAN RUMAH NEGARA. PELAKSANAAN PEMELIHARAAN. Sesuai sifatnya pemeliharaan Rumah Negara dibagi dalam (dua) golongan yaitu: a. Pemeliharaan Pencegahan; Pemeliharaan pencegahan adalah pemeliharaan Rumah Negara yang dilakukan oleh penghuni Rumah Negara atau penanggung jawab pengelola agar bangunan dimaksud tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kegiatan pemeliharaan pencegahan terdiri atas : ) pemeliharaan harian adalah pemeliharaan yang dilakukan setiap hari oleh pengemudi atau orang yang ditunjuk. Pemeliharaan harian dilakukan oleh penghuni Rumah Negara untuk mengelola seperti membersihkan, merapikan, memperbaiki kerusakan kecil dan kegiatan lainnya yang mengarah kepada perwujudan tempat tinggal yang bersih, rapi dan asri. ) perbaikan berkala adalah suatu kegiatan yang direncanakan antara lain pengecatan, perbaikan talang air maksud mencegah kerusakan yang lebih berat.

87 9 0, No.96 b. Pemeliharaan Perbaikan Pemeliharaan perbaikan adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan oleh pengelola setelah terjadi kerusakan pada komponen bangunan yang dapat mengganggu ketentraman penghuni atau bangunan sekitarnya. Mengingat dana pemeliharaan Rumah Negara tidak tersedia dalam DIPA, maka pemeliharaan perbaikan tidak menutup kemungkinan berasal dari peran serta penghuni sebatas kemampuan.. PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab pemeliharaan Rumah Negara pada tingkat pusat adalah pejabat eselon I dan pada tingkat daerah adalah kepala kantor wilayah yang pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada pejabat yang ditunjuk, sedangkan penanggung jawab sekaligus pelaksana teknis adalah kepala kantor masingmasing. 3. LAPORAN KERUSAKAN Apabila terjadi kerusakan berat pada Rumah Negara, penghuni baik secara perorangan maupun secara kolektif harus melaporkan kerusakan tersebut kepada penanggung jawab pemeliharaan Rumah Negara. 4. KEWAJIBAN PENGHUNI RUMAH NEGARA Untuk menunjang kelestarian rumah maupun lingkungan, penghuni wajib: a. menghuni Rumah Negara secara baik, mempertahankan kerapian, kebersihan rumah yang dihuni, dan lingkungannya; b. bertanggung jawab atas kerusakan yang disebabkan olehnya, anggota keluarganya, dan/atau pembantu rumah tangganya; c. membayar rekening listrik, air, telepon, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan fasilitas lain yang ada; d. secara fisik menempati Rumah Negara tersebut dan dilarang menyewakan/memberi ijin untuk menempati sebagian atau seluruh bangunan kepada pihak ketiga; e. mengosongkan bangunan yang dihuni paling lambat 3 (tiga) bulan setelah penghuni yang bersangkutan bertugas ditempat tugas yang baru dan harus menyerahkan kunci rumah kepada pengelola masingmasing kerja; Selain kewajiban sebagaimana tersebut di atas, bagi penghuni yang hendak melakukan perubahan termasuk perluasan ruangan harus mengajukan permohonan tertulis kepada masingmasing pengelola melampirkan:

88 0, No surat pernyataan dari penghuni bahwa biaya perombakan bangunan ditanggung sendiri oleh penghuni;. surat pernyataan bahwa penghuni tidak akan membongkar bangunan tambahan/rombakan apabila suatu saat dimutasikan ke tempat lain ataupun karena sesuatu hal harus mengosongkan bangunan yang ditempati tersebut; dan 3. surat pernyataan tidak akan meminta ganti rugi atas biaya yang dikeluarkan selama penghuni menempati rumah tersebut, baik yang berkaitan penambahan maupun perombakan bangunan tersebut. Setiap penghuni yang sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai huruf f dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. B. PEMELIHARAAN KENDARAAN OPERASIONAL. PEMELIHARAAN KENDARAAN DARAT Sesuai sifatnya pemeliharaan kendaraan darat dapat dibagi dalam (dua) golongan, yaitu: a. pemeliharaan pencegahan terdiri atas: ) pemeliharaan harian. Pemeliharaan harian adalah pemeliharaan yang hari oleh pengemudi atau orang yang ditunjuk. ) pemeliharaan berkala. dilakukan setiap Pemeliharaan berkala adalah pemeliharaan yang dilakukan sesuai jadwal dari pengelola atau buku petunjuk kendaraan dimaksud. Pemeliharaan ini dilakukan guna mempertahankan kondisi kendaraan agar selalu siap pakai. Untuk kendaraan bermesin khususnya mobil dan sepeda motor pemeliharaan berkala meliputi: ) servis kecil yaitu suatu kegiatan pemeliharaan pencegahan yang dilakukan terhadap mobil/sepeda motor yang telah menempuh jarak 000 km. Pekerjaan yang dilakukan pada servis kecil antara lain pelumasan, seperti ganti oli mesin, tambah oli ganda (bila kendaraan tersebut bergardan), pembersihan saringan udara (filter), pembersihan platina, mengencangkan baut, cuci body, menambah minyak rem, membersihkan kanvas rem. ) servis besar yaitu suatu kegiatan pemeliharaan pencegahan yang dilakukan terhadap mobil/sepeda motor yang telah menempuh jarak 6000 km (enam ribu kilo meter). Pekerjaan yang dilakukan antara lain pelumasan seperti ganti oli mesin (transmisi), ganti oli gardan (bila kendaraan bergardan), penggantian saringan udara, saringan oli, penyetelan karburator, penyetelan mesin (tune up), penggantian busi, dan penggantian platina.