Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 920/Men.Kes/Per/XII/86, Bab I. Pasal 1. 2

Transkripsi

1 Studi Perancangan Tugas Akhir BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT Dalam bab II ini akan dibahas mengenai tinjauan rumah sakit secara umum. Mulai dari pengertian, jenis, tujuan, fungsi dan tugas rumah sakit, klasifkasi rumah sakit, syarat sebuah rumah sakit sampai dengan ketenagaan berdasarkan Departemen Kesehatan RI dan juga aspek arsitektural pada rumah sakit. Setelah semua tinjauan rumah sakit dibahas, maka dilanjutkan dengan studi banding dan spesifikasi umum Rumah Sakit Umum kelas C. 2.1.Tinjauan Rumah Sakit Secara Umum Pengertian Rumah Sakit Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indnesia Nmr : 920/Men.Kes/Per/XII/86, Tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta Di Bidang Medik disebutkan bahwa: a. Rumah Sakit Umum Tempat pelayanan yang menyelengarakan pelayanan medik dasar dan spesialistik, pelayanan penunjang medik, pelayanan instalasi dan pelayanan perawatan secara rawat jalan dan rawat nginap. 1 b. Rumah Sakit Khusus Tempat pelayanan yang menyelengarakan pelayanan medik spesialistik tertentu, pelayanan penunjang medik, pelayanan instalasi dan pelayanan perawatan secara rawat jalan dan rawat nginap Jenis Rumah Sakit Rumah sakit adalah suatu lembaga dalam mata rantai kesehatan nasinal yang mengemban tugas pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat. Jenis rumah sakit di Indnesia : 1. Rumah Sakit Swasta Rumah sakit swasta adalah rumah sakit yang didirikanleh pihak swasta (nn pemerintah), yaitu beberapa rang (persn) sepakan untuk 1 Mentri Kesehatan Republik Indnesia Nmr : 920/Men.Kes/Per/XII/86, Bab I. Pasal 1. 2 Mentri Kesehatan Republik Indnesia Nmr : 920/Men.Kes/Per/XII/86, Bab I. Pasal 1. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 7

2 Studi Perancangan Tugas Akhir mendirikan suatu badan hukum atau perusahaan hukum (retchts persn/belanda, persna mralis/latin, legal persn/inggris), dan badan hukum ini melakukan kegiatan dalam bidang pendirian dan menjalankan rumah sakit. Bentuk badan hukum rumah sakit yang didirikan leh pihak swasta lazimnya menggunakan yayasanm (stichting). Yang dimaksud yayasan adalah : suatu badan hukum yang memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari pemiliknya, dengan maksud tujuan tertentu dan lazimnya bersifat idiil dan diurus leh suatu badan pengurus tanpa mempunyai anggta. Merajuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indnesia nmr 84 tahun 1990 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan nmr 920/1986, ditegaskan bahwa pelayanan kesehatan swasta di bidang medis bleh diselenggarakan leh : perrangan, kelmpk, yayasan atau badan hukum lainnya. Mengacu pada peraturan menteri kesehatan tersebut, maka pendirian rumah sakit dapat dilakukan leh sebuah perusahaan yang berbadan hukum Perseran Terbatas yang prfit rinte (mengejar keuntungan semata). 2. Rumah Sakit Pemerintah Rumah sakit pemerintah merupakan rumah sakit yang dikella leh pemerintah, dimana instansi pemerintah sebagai pemilik rumah sakit ini adalah departemen atau lembaga yang ada dalam pemerintahan seperti : Departemen Kesehatan Departemen Dalam Negeri Angkatan Bersenjata Republik Indnesia (ABRI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perbedaan antara rumah sakit yang dikella leh pihak swasta dengan rumah sakit yang dikella leh pemerintah terletak pada sumber dana untuk rumah sakit yang bersangkutan. Pembiayaan untuk pengellaan rumah sakit pemerintah sepenuhnya didanai leh pemerintah, yaitu dengan cara menganggarkan dalam APBN, APBD dan lainnya. Karena dana pengellaan rumah sakit ini berasal dari pemerintah maka segala Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 8

3 Studi Perancangan Tugas Akhir pendapatan yang diperleh rumah sakit tersebut juga harus disetrkan ke Kas Negara Tujuan, Fungsi dan Tugas Rumah Sakit Tujuan pkk rumah sakit adalah: 3 a. Memberikan pelayanan pengbatan kesehatan kepada setiap penderita baik dalam bentuk pengbatan rawat jalan maupun rawat tingal dengan sebaik- baiknya. b. Sebagai lembaga ssial sebagai penghasil jasa yang berasaskan prikemanusiaan. Fungsi Ssial disini adalah upaya pelayanan bagi masyarakat, dan tidak mengambil keuntungan secara kmersial, tetapi dititik beratkan kepada kemanusiaan. Fungsi pkk rumah sakit adalah: 4 a. Menyediakan dan menyelengarakan pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan dan peningkatan kesehatan. b. Sebagai tempat pendidikan dan latihan tenaga medik dan paramedik. c. Sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknlgi bidang kesehatan. Tugas pkk rumah sakit adalah: 5 Melaksanakan pelayanan kesehatan dengan mengutamakan kegiatan penyembuhan penderita dan pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. 3 Surat Keputusan Mentri Kesehatan N.!34/Men.Kes/SK/IV/ Peraturan Mentri Kesehatan RI N. 159b/Men.Kes/Per./II/1988, pasal 9. 5 Peraturan Mentri Kesehatan RI N. 159b/Men.Kes/Per./II/1988, pasal 8. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 9

4 Studi Perancangan Tugas Akhir Klasifikasi Rumah Sakit Pengertian tentang klasifikasi rumah sakit adalah suatu pengelmpkan rumah sakit berdasarkan perbedaan yang bertingkat menurut kemampuan pelayanan yang senantiasa bertambah dan berkembang. Pengembangan klas rumah sakit antara lain melalui penempatan dkter spesialis beserta kmpnennya sehingga kemampuan pelayanannya meningkat. Untuk menetapkan kelas suatu rumah sakit unsur yang ikut menentukan selain dkter spesialis adalah kelengkapan peralatan, kelengkapan ketenagaan, kelengkapan bangunan fisik, besarnya beban kerja, kemampuan membantu pendidikan dan penelitian, kelengkapan dana, dan jumlah tempat tidur, yang semuanya perlu mempunyai standar yang baku. 6 Keputusan Menteri Kesehatan RI N. 806b tahun 1987 tentang klasifikasi Rumah Sakit Swasta dan Keputusan Direktur Jenderal pelayanan Medik N. 072 tahun 1985 tentang Petunjuk Pelaksanaannya menjelaskan tentang kriteria sebagai dasar untuk menetapkan klasifikasi rumah sakit : a. Manajemen Rumah Sakit b. Pelayanan Medik pasien c. Pelayanan Penunjang d. Pendidikan dan Latihan Berdasarkan bentuk pelayanannya, rumah sakit dibedakan menjadi: 7 1. Rumah Sakit Umum, yaitu rumah sakit yang melaksanakan pelayanan kesehatan dari yang bersifat sederhana sampai yang spesialistik kepada penderita di dalam cabang-cabang spesialistik klinis,termasuk labratrium, radilgi, farmasi dan lain-lain. 2. Rumah Sakit Khusus, yaitu suatu rumah sakit untuk melayani penderita di bidang- bidang penyakit khusus atau disiplin ilmu tertentu misalnya penyakit kanker, mata, paru-palu, anak, jiwa dan lainnya. Rumah sakit ini dapat dimiliki dan diselenggarakan leh : 8 6 Direktrat Rumah Sakit Khusus Swasta, Dep.Kes. RI. Buku Pedman Penyelengaraan Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik Spesialistik, Jakarta, 1989, hal Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI N. 031/Birhup/1927, pasal 1 ayat 2 dan 3. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 10

5 Studi Perancangan Tugas Akhir a. Pemerintah : Departemen Kesehatan Pemerintah Daerah Angkatan Bersenjata Republik Indnesia (ABRI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) b. Swasta : Yayasan yang sudah disahkan sebagai badan hukum Badan hukum lain yang bersifat ssial Klasifikasikasi Rumah Sakit Pemerintah dibedakan atas beberapa jenis seperti: 9 1. Rumah Sakit Klas A, mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik dan sub spesialistik luas. 2. Rumah Sakit Klas B II, mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik spesialistik luas dan sub spesialistik terbatas. 3. Rumah Sakit klas B I, mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik sekurang-kurangnya 11 jenis spesialistik. 4. Rumah Sakit Klas C, mempunyai fasilitas pelayanan medik spesialistik sekurang- kurangnya 4 dasar lengkap. 5. Rumah Sakit Klas D, mempunyai fasilitas dan kemampuan sekurangkurangnya pelayanan medik dasar. Rumah sakit seperti ini biasanya bersifat transisi karena pada suatu saat akan ditingkatkan menjadi type C Pelaku dan Kegiatan di Rumah Sakit A. Pelaku Pelaku kegiatan dalam rumah sakit dapat dibagi ke dalam 3 kelmpk : a. Staff Pengella Medis, dapat dibedakan atas medis dan paramedis. Medis meliputi : dkter umum, dkter spesialis, dkter gigi. Paramedis meliputi : perawat, bidan, dan pembantu paramedis. Nn Medis, yaitu staff penunjang medis dan teknisi peralatan serta staff manajerial. 8 Peraturan Menteri Kesehatan RI N. 159b/Men.Kes./II/1988,pasal 3 ayat 2 dan 3. 9 Ibid, pasal 13. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 11

6 Studi Perancangan Tugas Akhir b. Pasien Yaitu penderita yang memerlukan pengbatan, perawatan atau rehabilitasi untuk mendapatkan pemulihan kesehatan. c. Pengunjung Yaitu rang yang berkepentingan menjenguk pasien atau mengantarkan pasien serta rang-rang yang berurusan dengan pengella rumah sakit. B. Kegiatan Macam kegiatan yang ada di rumah sakit terdiri dari 3 kegiatan pkk yaitu : a. Medis, meliputi prmtif (peningkatan), preventif (pencegahan), kuratif (pengbatan) dan rehabilitatif (pemulihan). b. Kegiatan Penunjang Medis, meliputi kegiatan farmasi, kegiatan pemeriksaan labratrium, radilgi, perbaikan gizi, kesehatan sterilisasi dan laundry. c. Kegiatan Nn Medis, meliputi kegiatan pengellaan perasinal rumah sakit yaitu administrasi dan keuangan, pemeliharaan gedung, kegiatan pemeliharaan peralatan dan instalasi Syarat dan Kelengkapan Rumah Sakit Berdasarkan Surat Keputusan Direktrat Jenderal pelayanan Medik Nmr 098/Yan.Med./RSKS/1987, tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nmr 920/Men.Kes./Per/XII/1986 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik, khusus Bentuk Pelayanan Medik Spesialistik, syarat-syarat kelengkapan rumah sakit adalah sebagai berikut : A. Persyaratan Administrasi 1. Memiliki ijin mendirikan rumah sakit dan ijin sementara penyelengaraan rumah sakit yang diterbitkan leh Kakanwil Departemen Kesehatan setempat selaku Kepala Dinas Kesehatan Daerah Tingkat I, diberikan berdasarkan permhnan yayasan dalam rangka akan membangun dan menyelenggarakan rumah sakit. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 12

7 Studi Perancangan Tugas Akhir 2. Memiliki ijin tetap menyelengarakan rumah sakit yang diterbitkan leh Direktur Jenderal Pelayanan Medik atas nama Menteri yang diberikan berdasarkan permhnan yayasan yang telah mempunyai ijin sementara penyelengaraan rumah sakit dan telah melengkapi persyaratan-persyaratannya. 3. Pernilik/penyelenggara rumah sakit adalah yayasan yang berbentuk badan hukum atau badan ssial yang disahkan leh Departemen Kehakiman. 4. Pencatatan medis dan pelapran harus dilaksanakan berpedman pada SK menteri Kesehatan. 5. Rumah Sakit Khusus Swasta, dipimpin leh serang dkter umum atau spesialis, sesuai dengan bidangnya yang bekerja secara penuh (tidak merangkap pada unit kerja lain) dan telah mempunyai Surat ljin Dkter (SID) sebagai penangung jawab. B. Persyaratan Teknis: 1. Harus mempunyai gedung yang terdiri dari : Bangunan rawat jalan dan gawat darurat. Bangunan instalasi penunjang medik yaitu labratrium, radilgi, dsb. Bangunan pembina sarana rumah sakit yaitu gudang, bengkel, dsb. Bangunan rawat inap minimal 25 tempat tidur. Bangunan administrasi ruang tenaga medis dan paramedis. Bangunan instalasi nn medis yaitu dapur, ruang cuci, dsb. Taman dan tempat parkir. Bangunan-bangunan lain yang diperlukan sesuai dengan fungsinya. 2. Luas bangunan adalah dengan perbandingan minimal 50 m 2 untuk 1 tempat tidur. 3. Luas tanah untuk bangunan tidak bertingkat minimal 1,5 kali luas bangunan yang direncanakan. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 13

8 Studi Perancangan Tugas Akhir 4. Luas tanah untuk bangunan bertingkat minimal 2 kali luas tanah untuk bangunan lantai dasar. 5. Mempunyai tenaga medis, paramedis perawatan, paramedis nn perawatan, nn medis dan tenaga medis spesialistik sesuai dengan kekhususannya, yang berpedman pada standarisasi ketenagaan rumah sakit pemerintah. 6. Mempunyai peralatan medis, penunjang medis, nn medis dan batbatan yang berpedman pada standarisasi rumah sakit. 7. Mempunyai susunan rganisasi dan tata kerja yang berpedman pada standarisasi rumah sakit. 8. Diwajibkan mempunyai sistem keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana. 9. Tersedianya fasilitas listrik dan penyediaan air minum setiap hari selama 24 jam yang memenuhi persyaratan kesehatan. 10. Tersedianya penglahan air limbah dan pembuangan sampah sesuai dengan peraturan yang berlaku. C. Persyaratan Lain 1. Setiap rumah sakit dilengkapi dengan tenaga listrik, penyediaan air bersih, sistem pembuangan air limbah dan atau air ktr, alat kmunikasi dan alat pemadam kebakaran serta peralatan rumah tangga. 2. Pengadaan perlengkapan tersebut pada ayat 1 disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. 3. Setiap rumah sakit harus menyediakan berbagai jenis dan bahan bat-batan sekurang-kurangnya sama dengan yang ditentukan dalam Daftar Obat Esensial Nasinal (DOEN). 4. Setiap rumah sakit harus melaksanakan fungsi ssialnya dengan antara lain menyediakan fasilitas untuk merawat penderita yang tidak/kurang mampu : a. Rumah Sakit Pemerintah sekurang-kurannya 75% dari kapasitas tempat tidur yang tersedia. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 14

9 Studi Perancangan Tugas Akhir b. Rumah Sakit Swasta nn prfit riented sekurang-kurangnya 25% dari kapasitas tempat tidur yang, tersedia, sedangkan Rumah Sakit Swasta prfit riented sekurang- kurangnya 10% dari kapasitas yang tersedia. D. Jumlah Tempat Tidur Penetapan kelas rumah sakit juga ditentukan leh jumlah/kapasitas tempat tidur yaitu sebagai berikut : Klas A merupakan rumah sakit yang bertaraf nasinal yang melayani lebih dari 1000 tempat tidur. Klas B merupakan rumah sakit di tingkat prpinsi dengan kapasitas tempat tidur. Klas C merupakan rumah sakit di daerah tingkat II dengan kapasitas tempat tidur. Klas D merupakanrumah sakit dengan kapasitas tempat tidur unit Standarisasi Ketenagaan Rumah Sakit Pelayanan kesehatan yang, diberikan Rumah Sakit Swasta pada hakekatnya sama dengan Rumah Sakit Pemerintah, maka keperluan akan ketenagaan dengan perbandingan tempat tidur adalah sebagai berikut : A. Kategri Ketenagaan Ketenagaan pada rumah sakit dapat dikategrikan dalam 4 kelmpk, yaitu: 1. Tenaga Medis, adalah serang lulusan fakultas kedkteran atau kedkteran gigi atau pasca sarjana yang memberikan pelayanan medis dan penunjang medis. 2. Tenaga Paramedis Perawatan, adalah serang lulusan seklah atau akademi perawat kesehatan yang memberikan pelayanan paripurna. 3. Tenaga Paramedis Nn Perawatan, adalah serang yang mendapatkan pendidikan ilmu pengetahuan yang tidak temasuk pendidikan seperti diatas. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 15

10 Studi Perancangan Tugas Akhir 4. Tenaga Nn Medis, adalah serang yang mendapatkan pendidikan ilmu pengetahuan yang tidak termasuk pendidikan pada pin 1, 2 dan 3. B. Standar- Minimal Standar minimal rati tempat tidur dengan tenaga pada rumah sakit pada masing- masing klas adalah sebagai berikut: 1. Rumah Sakit Klas A dan B TT : TM = 4 s/d 7 : 1 TI' : TTP = 2 : 3 s/d 4 TT : T P N P = 3 : 1 TT : TNM = 1 : l 2. Rumah Sakit Klas C TT : TM = 9 : 1 TT : TPP = 1 : 1 TT : TPNP = 5 : 1 TT : TNM = 4 : 3 3. Rumah Sakit Klas D TT : TM = 15 : 1 TT : TPP = 2 : 1 TT : TPNP = 6 : 1 TT : TNM = 3 : 2 Keterangan : TT = Tempat Tidur TM = Tenaga Medis TPP = Tenaga Paramedis Perawatan TPNP = Tenaga Paramedis Nn Perawatan TNP = Tenaga Nn Medis Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 16

11 Studi Perancangan Tugas Akhir 4. Rumah Sakit Khusus Standarisasi ketenagaan perlu mempertimbangkan kndisi bjektif dengan berpedman pada perumusan keputusan Rumah Sakit Umum Susunan Organisasi Rumah Sakit Susunan rganisasi yang digunakan mengacu pada peraturan Rumah Sakit Umum yang berdasarkan Keputuan Dirjen Pelayanan medik N. 811/2/2/VII/1993. dan keputusan Menteri Kesehatan RI N. 983/SK/Men.Kes./XI/1992. Susunan Organisasi Rumah Sakit Umurn Klas A terdiri dari : 1.Direktur yang, dibantu sebanyak- banyaknya 4 (empat) Wakil Direktur. 2.Wakil Direktur Pelayanan Medis. 3.Wakil Direktur Penunjang Medis. 4.Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian. 5.Wakil Direktur Umum dan Keuangan 6.Kmite Medis dan Staff Medis Fungsinal. 7.Dewan Penyantun. 8.Satuan Pengawasan Intern Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Klas B Pendidikan terdiri dari : 1. Direktur yang di bantu sebanyak-banyaknya 3 (tiga) Wakil Direktur. 2. Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan. 3. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan. 4. Wakil Direktur Umum dan Keuangan. 5. Kmite Medis dan Staff Medis Fungsinal. 6. Dewan Penyantun. 7. Satuan Pengawasan Intern. Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Klas B Nn Pendidikan terdiri dari 1. Direktur yang di bantu sebanyak-banyaknya 2 (dua) Wakil Direktur. 2. Wakil Direktur Pelayanan. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 17

12 Studi Perancangan Tugas Akhir 3. Wakil Direktur Umum dan Keuangan. 4. Kmite Medis dan Staff Medis Fungsinal. 5. Dewan Penyantun. 6. Satuan Pengawasan Intern. Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Klas C terdiri dari : 1. Direktur 2. Seksi Keperawatan 3. Seksi Pelayanan 4. Sub Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis 5. Sub Bagian Keuangan dan Prgram G. Instalasi 6. Kmite Medis dan Stafl'Medis Fungsinal Dewan Penyantun 7. Satuan Pengawasan Intern Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum Klas D terdiri dari : 1. Direktur. 2. Seksi Pelayanan. 3. Sub Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis. 4. Sub Bagian Keuangan dan Prgram. 5. lnstalasi. 6. Kmite Medis dan Staf Medis Fungsinal. 2.2 Pelayanan Kesehatan Secara umum jenis-jenis fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit terdiri dari : Fasilitas Pelayanan Medik Yaitu fasilitas pelayanan kesehatan dalam rangka kegiatan pencegahan, pengbatan dan pemulihan, yang terdiri dari : 1) Rawat Jalan Rawat jalan adalah jenis pelayanan terhadap pasien yang membutuhkan perawatan dalam tingkat perawatan biasa, yang tidak bersifat intensif. 10 Direktrat Rumah Sakit, Direktrat Jenderal Pelayanan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 1982 Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 18

13 Studi Perancangan Tugas Akhir Dalam hal ini sifat pelayanan dapat bersifat rutin, secara berkala atau berkunjung sekali, tergantung dari berat ringan penyakit yang diderita pasien. 2) Rawat Inap Rawat inap merupakan perawatan pasien yang rnembutuhkan perawatan intensif dan perhatian khusus dari tenaga medik dan paramedik melalui pemeriksaan setiap saat untuk dideteksi perkembangannya. 3) Pelayanan Gawat Darurat Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan terhadap pasien yang membutuhkan perawatan khusus, yang bersifat pertlngan pertama untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. Perawatan ini berkaitan dengan hidup matinya pasien. 4) Pelayanan Perawatan Jenazah Fasilitas Pelayanan Penunjang Medik Fasilitas penunjang medik yaitu fasilitas lain yang diperlukan untuk mengptimalkan fungsi-fungsi fasilitas pelayanan kesehatan yang terdiri dari 1) Labratrium (Klinik dan Bimedik) dengan fungsi utama memberikan data-data pasien secara mikrbilgis dan patlgis sebagai infrmasi diagnsis tenaga medik. 2) Radilgi (X-Ray) dengan fungsi utama menunjang diagnsa dari tenaga medik berupa ft-ft bagian atau rgan tubuh pasien yang dibutuhkan, disamping sebagai terapi untuk pengbatan selanjutnya. 3) Farmasi dengan fungsi utama untuk mengkmpsisikan bat-bat yang dibutuhkan. Menyimpan dan mendistribusikan kepada pasien-pasien yang memerlukan. 4) Unit Gizi, menunjang dalam penyediaan bahan makanan dan minuman yang terukur sesuai dengan kebutuhan pasien secara kualitas dan kuantitas. 5) Unit Sterilisasi, berfungsi membersihkan peralatan-peralatan medis sebelum digunakan kembali pada tindakan selanjutnya Fasilitas Pelayanan Nn Medik Yaitu fasilitas penunjang yang sifatnya di luar kegiatan medis, dan pelayanannya meliputi : Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 19

14 Studi Perancangan Tugas Akhir 1) Kegiatan administrasi 2) Kegiatan pelayanan umum 3) Kegiatan service, seperti : bagian kebersihan, bengkel, dsb. 2.3 Kndisi Eksisting Rumah Sakit Dharma Yadnya Gambaran Umum Rumah Sakit Dharma Yadnya Gambar 2.1 Peta Kta Madya Denpasar Sumber: Bappeda Kta Denpasar Gambar 2.2 Lkasi Rumah Sakit Dharma Yadnya Sumber: earth.cm Rumah Sakit Dharma Yadnya (RSDY) adalah Rumah Sakit Hindu yang keberadaan dan pengabdiannya berada di bawah naungan dan tanggung jawab Yayasan Dharma Usada Resi Markandeya (YDURM). Berdirinya rumah sakit Hindu diawali dengan mendirikan sebuah pliklinik umum, kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Unit Gawat Darurat 24 jam yang diresmikan pada tanggal 15 Maret Seiring dengan peningkatan simpati dan kepercayaan masyarakat luas yang memanfaatkan pelayanan kesehatan dan pengbatan di pliklinik ini, kemudian pihak Yayasan Dharma Usada Resi Markandeya mengembangkan pliklinik ini menjadi sebuah rumah sakit umum yang diresmikan pada tanggal 15 Januari Sebagai Rumah Sakit Hindu yang didirikan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengbatan kepada masyarakat luas, rumah sakit ini didirikan untuk Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 20

15 Studi Perancangan Tugas Akhir memberikan pelayanan kesehatan puripurna kepada masyarakat agar tercapai masyarakat Indnesia yang sehat Jasmani dan rhani. Sasaran utama yang hendak dicapai adalah keberhasilan sebuah pengabdian kemanusiaan melalui Yadnya Kesehatan. Rumah sakit yang bernaung di bawah Yayasan YDURM ini bergerak di bidang ssial khususnya kesehatan, berdasarkan Dharma dan ikut dalam mengantarkan masyarakat luas khususnya umat Hindu agar sehat jasmani dan rhani secara luas ikut membantu pemerintah dan masyarakat dalam usaha mencegah dan melawan setiap ancaman yang membahayakan kesehatan masyarakat lahir dan batin dengan cara memberikan pendidikan kesehatan melalui pelayanan kesehatan. Berdirinya rumah sakit ini pada tahun 1987 sebagai awal pengabdian Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya atas jasa dan ide dari Bapak Prf. DR. I B Mantra (alm) baik selaku pendiri yayasan maupun selaku Gubernur Bali pada masa itu Sistem Organisasi Rumah Sakit Dharma Yadnya 1. Direktur 2. Wakil Direktur 3. Seksi Keperawatan 4. Seksi Pelayanan 5. Sub Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis 6. Sub Bagian Keuangan dan Prgram 7. Instalasi 8. Kmite Medis dan Staf Medis Fungsinal 9. Dewan Penyantun 10. Satuan Pengawasan Intern Direktur mempunyai tugas memimpin, menyusun kebijakan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkrdinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. Seksi membawahkan sebanyak-banyaknya 3 subseksi 2. Sub bagian membawahkan sebanyak-banyaknya 4 urusan 3. Instalasi sekurang-kurangnya 9 instalasi. Tugas : Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 21

16 Studi Perancangan Tugas Akhir 1. Tugas dan wewenang Wakil Direktur ditetapkan leh direktur 2. Seksi Keperawatan mempunyai tugas meliputi bimbingan pelaksanaan asuhan, pelayanan keperawatan, etika dan mutu keperawatan serta kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kesenian. 3. Seksi Pelayanan mempunyai tugas mengkrdinasikan semua kebutuhan pelayanan medis dan penunjang medis, melakukan pemantauan, pengawasan penggunaan fasilitas kegiatan pelayanan medis dan penunjang medis, melakukan pengawasan serta mengendalikan penerimaan dan pemulangan pasien. 4. Sub Bagian Kesekretariatan Dan Rekam Medis mempunyai tugas meliputi ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, rekam medis, lapran, hukum, perpustakaan, publikasi, pemasaran scial dan infrmasi. 5. Sub Bagian Keuangan Dan Prgram meliputi penyusunan anggaran, kegiatan pembendaharaan, verifikasi, akuntansi, mbilisasi dana dan penyusunan prgram. 6. Instalasi meliputi pelayanan rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, bedah sentral, perawatan intensif, radilgi, farmasi, gizi, patlgi, dan pemeliharaan sarana rumah sakit Pelayanan Rumah Sakit Dharma Yadnya Dalam perkembangannya sampai dengan saat ini, Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya telah memiliki : Kamar Operasi 3 unit Kamar Bersalin Unit Gawat Darurat 24 jam Ruang ICU Ruang Rawat Inap (VIP, Kelas I, II, III) dengan kapasitas 43 tempat tidur Pliklinik Umum dan Gigi Selain itu, rumah sakit juga memiliki fasilitas pendukung seperti : Radilgi Labratrium Hemdialisa Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 22

17 Studi Perancangan Tugas Akhir Instalasi Farmasi 24 jam Rumah sakit Dharma Yadnya juga melayani praktek spesialis seperti : Spesialis THT Spesialis Bedah Plastik Bedah Ortpedi Bedah Umum Bedah Urlgi Spesialis Penyakit Dalam Spesialis Bedah Syaraf Spesialis Penyakit Syaraf Spesialis Rehabilitasi Medik Spesialis Kandungan (Obsgyn) Kndisi Fisik Rumah Sakit Dharma Yadnya Penataan massa bangunan masih menyulitkan pengunjung dalam menentukan jalur sirkulasi pada site. Gambar 2.3 Eksisting Kamar Rawat Inap Sumber: Dkumen Pribadi Gambar 2.4 Eksisting Pelayanan Medis Sumber: Dkumen Pribadi Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 23

18 Studi Perancangan Tugas Akhir Tampilan bangunan belum mencerminkan suatu rumah sakit, namun seperti bangunan perkantran dan rumah tinggal. Gambar 2.5 Eksisting Pliklinik Sumber: Dkumen Pribadi Gambar 2.6 Eksisting Ruang Hemdialisa Sumber: Dkumen Pribadi Ada beberapa massa bangunan yang belum selesai dibangun dan di beberapa titik struktur ditumbuhi lumut sehingga menimbulkan kesan kumuh bagi rumah sakit. Gambar 2.7 Eksisting Gudang dan Garasi Sumber: Dkumen Pribadi Gambar 2.8 Eksisting Kamar Rawat Inap (masih berupa struktur) Sumber: Dkumen Pribadi Penataan parkir yang masih berantakan Gambar 2.9 Eksisting Parkir Sumber: Dkumen Pribadi Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 24

19 Studi Perancangan Tugas Akhir Psisi kantin yang terletak di depan pliklinik dan juga sampah-sampah plastic yang ditimbulkan dari kantin menimbulkan kesan kumuh pada rumah sakit. Gambar 2.10 Eksisting Kantin Sumber: Dkumen Pribadi 2.4 Studi Banding Rumah Sakit Umum Kelas C RSU Dr. M Harjn, SpOG Rumah Sakit Umum Dr. M Harjn, SpOG terletak di Kabupaten Pnrg, Jawa Timur, tepatnya di Jl. Dr. Cipt Mangunkusum Luas lahan yang dimiliki leh Rumah Sakit Umum Unit Swadana Pr. Dr. M. Harjn Sedigdmart, SpOG ini adalah m² dengan pembagian pemanfaatannya sebagai berikut : 11 Luas Bangunan : 5.003,25 m² Luas Halaman : ,75 m² Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dati II Pnrg ini ditetapkan menjadi Unit Swadana Daerah berdasarkan Surat Mendagri Nmr : 445/3952/PUOD tanggal 6 Desember 1994 setelah sebelumnya diteliti dan dinilai leh Tim Pembina Unit Swadana Daerah Tingkat Pusat dan pada perkembangan selanjutnya Mendagri mengeluarkan Keputusan Nmr : tentang Pengesahan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pnrg Nmr 11 Tahun 1992 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum 11 Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 25

20 Studi Perancangan Tugas Akhir Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pnrg menjadi Unit Swadana Daerah yang selanjutnya ditindaklanjuti leh Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Pnrg Nmr 1739 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pnrg Nmr 11 Tahun 1992 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pnrg manjadi Unit Swadana Daerah. Status dari rumah sakit ini adalah sebagai berikut : 12 Kepemilikan Rumah Sakit Umum Prf. Dr. M. Harjn S, Sp.OG adalah Rumah Sakit Umum Pemerintah Tipe C milik Pemerintah Kabupaten Pnrg Swadana Rumah Sakit Umum Prf. Dr. M. Harjn S, Sp.OG sebagai Unit Swadana, diatur dalam Perda Nmr : 11 Tahun 1992 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dati II Pnrg menjadi Unit Swadana Daerah leh Mendagri melalui Keputusan Mendagri N tahun 1995 Rumah Sakit Tipe C Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah Prf. Dr. M. Harjn S, Sp.OG adalah Rumah Sakit Tipe C, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nmr : 105/MENKES/SK/II/1998 tanggal 15 Februari Fasilitas Pelayanan Kesehatan RSU Unit Swadana Prf. Dr. M. Harjn S, Sp.OG Kabupaten Pnrg 1 Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Rawat Inap Kelas Utama Kelas I Kelas II Kelas III 12 Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 26

21 Studi Perancangan Tugas Akhir Rawat Darurat ICU/ICCU IRD Pelayanan lain Kamar Jenazah OK Sentral PKBRS PKMRS 2. Pelayanan Penunjang Medis Radilgi Labratrium Klinik Farmasi Rehabilitasi Medik Gizi IPS-RS 3. Pelayanan Medis Spesialisasi Penyakit Dalam Anak Bedah Obsgyn Radilgi Jantung dan Pembuluh Darah THT Mata Kulit dan Kelamin Syaraf Paru Rehabilitasi Medik Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 27

22 Studi Perancangan Tugas Akhir 4. Instalasi Rawat Jalan Seluruh layanan di Rumah Sakit kami ditangani leh Dkter Spesialis yang ahli di bidangnya. Layanan Rawat Jalan yang telah dibuka disini adalah : Klinik Penyakit Paru Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan Klinik Penyakit Dalam Klinik Jantung Klinik Anak Klinik Kulit dan Kelamin Klinik Mata Klinik THT Klinik Bedah Klinik Fisiterapi / Rehabilitasi Medik Klinik Gigi dan Mulut Klinik Psiklgi RSU PKU Muhammadiyah Ygyakarta RSU PKU Muhammadiyah beralamat di Jl. K. H. Ahmad Dahlan Ygyakarta merupakan salah satu rumah sakit swasta di Ygyakarta yang merupakan amal usaha pimpinan swasta di Ygyakarta yang merupakan amal usaha Pimpinan Pusat Persyarikatan Muhammadiyah. Merupakan rumah sakit terakreditasi 12 bidang pelayanan dengan type C plus dengan status kepemilikan swasta. Fasilitas yang dimiliki antara lain : 13 Pelayanan Medis : 1.Medical Check Up 2.Dkter Umum 3.Dkter Gigi 4.Dkter Spesialis/Sub-Spesialis: Bedah Plastik 13 Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 28

23 Studi Perancangan Tugas Akhir Bedah Urlgi Bedah Syaraf Bedah Orthpedi Bedah Mulut Bedah Digestif Penyakit Dalam Bedah Anak Bedah Thrax Penyakit Dalam Kebidanan & Kandungan Anak Syaraf THT Kulit & Kelamin Paru Rehabilitasi Medik Rematik Jiwa Jantung Mata Kardilgi Ginjal Hipertensi 5.Klinik CVT / HIV / AIDS Pelayanan Penunjang : EKG EEG-Brain Mapping USG ESG - Clr Dpler CTG CT-Scan Bank Darah Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 29

24 Studi Perancangan Tugas Akhir Cuci Darah / Hemdialisis Sistskpi / TURP Laparaskpi Endskpi Brnchskpi Gastrdudenskpi Audimetri Spirmetri Farmasi 24 Jam Labratrium 24 Jam Radilgi 24 Jam Fasilitas : UGD 24 Jam Rawat Jalan Rawat Inap Layanan Kesehatan : 14 klinik umum klinik penyakit dalam klinik penyakit jantung klinik penyakit syaraf klinik penyakit jiwa klinik penyakit mata klinik penyakit THT klinik penyakit gigi klinik penyakit kulit & kelamin klinik Penyakit paru klinik rematlgi klinik penyakit anak klinik bedah umum 14 Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 30

25 Studi Perancangan Tugas Akhir klinik bedah tulang klinik bedah urlgi klinik bedah syaraf klinik bedah plastik/thrax klinik bedah gigi & mulut klinik bedah anak klinik bedah digestif klinik bsgyn 2.5 Spesifikasi Umum Rumah Sakit Umum Kelas C Dari hasil pemaparan teri- teri yang ada, dan melihat dari hasil studi banding, maka dapat disimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan Rumah Sakit Umum, yaitu : 1. Pengertian Rumah Sakit Umum Tempat pelayanan yang menyelengarakan pelayanan medik dasar dan spesialistik, pelayanan penunjang medik, pelayanan instalasi dan pelayanan perawatan secara rawat jalan dan rawat nginap. 2. Tujuan Pengadaan Rumah Sakit Umum Memberikan pelayanan pengbatan kesehatan kepada setiap penderita baik dalam bentuk pengbatan rawat jalan maupun rawat inap dengan sebaik- baiknya. 3. Fungsi Rumah Sakit Sebagai lembaga ssial penghasil jasa yang berasaskan prikemanusiaan. Fungsi Ssial disini adalah upaya pelayanan bagi masyarakat, dan tidak mengambil keuntungan secara kmersial, tetapi dititik beratkan kepada kemanusiaan 4. Fasilitas Rumah sakit umum Kelas C merupakan rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur. Mempunyai kemampuan memberikan pelayanan medis umum dan empat macam spesialis, antara lain : spesialis penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, bedah, penyakit anak, serta dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan pelayanan daerah setempat. Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 31

26 Studi Perancangan Tugas Akhir Adapun lingkup pelayanan medis terhadap jenis penyakit meliput : 1. Pelayanan Medis a) Rawat Jalan Pliklinik - Klinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan - Klinik Penyakit Dalam - Klinik Anak - Klinik Bedah - Klinik Gigi dan Mulit - Dan lainnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) b) Unit Rawat Inap Kelas Utama Kelas I Kelas II Kelas III c) Unit Operasi d) Pelayanan Medis Spesialisasi Penyakit Dalam Penyakit Anak Bedah Kebidanan dan Kandungan Dan lainnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan 2. Pelayanan Penunjang Medis Radilgi Labratrium Farmasi Rehabilitasi Medis Gizi Dan lainnya sesuai dengan kebutuhan pelayanan 3. Pelayanan Nn Medis Administrasi Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 32

27 Studi Perancangan Tugas Akhir Instalasi Gizi Unit Pemeliharaan Unit Kamar Mayat Unit Pelayanan Umum Pengembangan Rumah Sakit Dharma Yadnya di Thpati - Denpasar 33