Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan"

Transkripsi

1 Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan Lapran Kajian ke-5 Ar5 ( Assessment Reprt 5) IPCC Pkja Basis Ilmiah Salah satu kegiatan utama Intergvermental Panel n Climate Change (IPCC) adalah menyusun Lapran Kajian (Assessment Reprts) yang kmprehensif tentang dasar ilmiah, teknis dan ssial-eknmi perubahan iklim, penyebabnya, ptensi dampak dan strategi menghadapinya. IPCC juga menghasilkan Lapran Khusus, yang merupakan penilaian terhadap isu tertentu dan Lapran Metdlgi, yang memberikan panduan praktis untuk persiapan penghitungan gas rumah kaca. Lapran Kajian Kelima (Assessment Reprts 5) dirilis dalam empat bagian, diawali pada bulan September 2013 dan berakhir pada bulan Nvember Terdiri dari lapran lengkap yang disiapkan leh Kelmpk Kerja (I, II dan III) dan Rangkuman untuk Pembuat Kebijakan serta Lapran Sintesis. Pkja-I Sain Basis, mengeluarkan laprannya pada tanggal 27 September 2013 di Jenewa, Swiss. Lapran Pkja-1 terdiri dari 14 bab, dihasilkan secara klabrasi leh lebih dari 209 ilmuwan sebagai penulis utama dan 50 editr pengkaji dari 35 negara. Lebih dari 9200 publikasi ilmiah dikutip dan kmentar dalam lapran ini. Sejumlah catatan dari Lapran AR5 IPCC Pkja-1: Apakah perubahan iklim sedang terjadi sekarang? Ya, perubahan iklim sedang terjadi sekarang, bukti yang menjelaskan bahwa perubahan iklim sudah terjadi sangat banyak, yaitu : Suhu telah meningkat sekitar 0,8 C selama abad terakhir ; Tiga dekade terakhir ini secara berturut-turut kndisinya lebih hangat dari pada dekade sebelumnya, dan telah tercatat bahwa 30 tahun terkahir ini cenderung peride terpanas dalam tahun di wilayah belahan bumi utara ; Terjadinya peningkatan frekuensi gelmbang panas dan peningkatan intensitas curah hujan di berbagai daerah ; Lautan menyerap banyak karbn diksida sehingga kndisinya menjadi lebih asam ; Tinggi permukaan air laut glbal telah meningkat sebesar 20 cm dimulai sejak awal abad yang lalu dan kenaikan ini mengalami percepatan ; Wilayah gletser di seluruh dunia mengalami penyusutan dan kndisi permafrst yang mencair (permafrst merupakan lapisan tanah, sedimen atau batuan dan termasuk didalamnya es atau materi rganik yang secara permanen membeku dengan suhu dibawah 0 C) ; Tutupan salju musiman di wilayah belahan bumi utara mengalami penurunan ; Lapisan es Laut Arctic di musim panas telah berkurang rata-rata sekitar 40% sejak tahun 1979 dan ini terjadi jauh lebih cepat daripada yang telah diantisipasi sebelumnya. Apakah manusia bertanggung jawab atas peristiwa ini? Ya, menurut lapran IPCC terbaru, dengan tingkat keyakinan sebesar 95% menegaskan bahwa aktivitas manusia merupakan penyebabnya. Sangat dimungkinkan bahwa aktivitas manusia mempunyai pengaruh yang dminan terhadap perubahan iklim selama 50 tahun terkahir ini dan menyebabkan terjadinya kenaikan suhu glbal ; Kndisi gas rumah kaca berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun yang lalu. Knsentrasi gas karbn diksida (CO2) sekarang lebih tinggi 40% jika dibandingkan dengan era pra-industri dan peningkatan ini terutama disebabkan karena pembakaran bahan bakar fsil serta penggundulan hutan ; Bukti yang lebih lanjut tentang pengaruh aktivitas manusia terhadap perubahan iklim ini juga dapat dideteksi pada kndisi atmsfer dan

2 pemanasan samudera, perubahan curah hujan, pencairan gletser dan tutupan es di Kutub Utara, serta terjadinya beberapa iklim ekstrem di bumi. Apa yang akan terjadi? Apabila emisi gas rumah kaca terus berlangsung dan pemanasan dunia akan terus berlanjut. Tanpa adanya upaya yang serius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, suhu glbal akan cenderung meningkat lebih dari 2 C pada abad berikutnya, bahkan bisa meningkat sampai 5 C ; Risik terjadinya beberapa kejadian ekstrem, terutama gelmbang panas dan hujan deras, diperkirakan akan meningkat lebih lanjut dalam beberapa dekade mendatang ; Tinggi permukaan laut glbal diperkirakan akan meningkat mencapai 0,26-0,81 m pada akhir abad ini dan akan terus mengalami peningkatan pada abad-abad yang akan datang. Apakah penurunan pemanasan baru-baru ini dapat mengubah keyakinan dari kesimpulan yang telah didapatkan sebelumnya? Tidak, lapran IPCC telah menyatakan bagaimana percaya dirinya para ilmuwan terhadap masing-masing hasil temuannya; terdapat beberapa hasil penelitian yang cukup menarik perhatian, dimana tren kenaikan suhu sejauh ini lebih lambat di abad ke-21. Namun peride tahun pengamatan dianggap terlalu pendek untuk dapat menarik suatu kesimpulan tentang perubahan iklim secara jangka panjang ; Sistem iklim yang kmpleks dan peride perlambatan serta percepatan dalam tren suhu glbal telah terjadi sebelumnya ; Prses pemanasan glbal didminasi dengan masuknya energi panas ke lautan, mencakup kurang lebih 90% dari ttal pemanasan dan terdapat bukti bahwa laut terus menghangat selama peride ini ; Selanjutnya, selama peride ini juga didapatkan banyak bukti fenmena perubahan iklim lainnya, seperti masih berlanjutnya peristiwa kenaikan tinggi permukaan air laut, mencairnya tutupan es di Laut Arctic pada musim panas yang telah memecahkan rekr terbaru pada tutupan es tingkat terendah dan terjadinya panas ekstrim di berbagai penjuru dunia, serta intensitas curah hujan yang selalu meningkat. Haruskah manusia khawatir? Ya, dampak iklim akan meningkat sejalan dengan berlanjutnya peristiwa perubahan iklim. Sebagian besar aspek perubahan iklim akan bertahan selama berabad-abad bahkan jika emisi gas rumah kaca dihentikan segera ; Sebagian besar dari peristiwa perubahan iklim tidak dapat diubah ; Risik kerusakan akan senantiasa meningkat selama berabad-abad, terutama terjadinya prses kenaikan permukaan air laut ; Sebelum zaman es terakhir ( tahun yang lalu) ketika suhu dunia sudah mencapai 2 C lebih hangat, permukaan air laut meningkat 5-10 meter lebih tinggi karena melelehnya lapisan es. Apa yang harus dilakukan? Berdasarkan bukti-bukti terbaru yang telah didapatkan, menekankan perlunya bagi pemerintah, pelaku bisnis, dan individu untuk mengatasi perubahan iklim secara bersama-sama dengan cara mengurangi jumlah emisi. Mdel iklim menunjukkan bahwa: Membatasi dampak perubahan iklim akan membutuhkan usaha yang besar dan berkelanjutan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara glbal; Dalam usaha ini, dunia internasinal berpeluang untuk dapat mengurangi dan membatasi kenaikan suhu glbal sampai 2 C atau kurang, sebagaimana yang telah di sepakati bersama. Emisi gas glbal kumulatif perlu dibatasi sampai miliar tn karbn sejak peride praindustri. Aktivitas manusia telah mengemisikan setengah dari jumlah ttal emisi tersebut dan emisi pun meningkat ; Kejadian-kejadian ini dapat memperkuat alasan bagi para pemimpin dunia internasinal untuk bertindak sekarang juga dalam upaya mengurangi emisi karbn dmestik dan juga mengamankan kesepakatan glbal yang mengikat secara hukum pada tahun Sumber : Dipersiapkan leh: AGUS SUPANGAT Divisi Peningkatan Kapasitas, Penelitian dan Pengembangan-DNPI agus.supangat@dnpi.g.id ; Telp: (021)

3 Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan Lapran Kajian ke-5 Ar5 ( Assessment Reprt 5) IPCC Pkja Adaptasi Salah satu kegiatan utama Intergvermental Panel n Climate Change (IPCC) adalah menyusun Lapran Kajian (Assessment Reprts) yang kmprehensif tentang dasar ilmiah, teknis dan ssial-eknmi perubahan iklim, penyebabnya, ptensi dampak dan strategi menghadapinya. IPCC juga menghasilkan Lapran Khusus, yang merupakan penilaian terhadap isu tertentu dan Lapran Metdlgi, yang memberikan panduan praktis untuk persiapan penghitungan gas rumah kaca. Lapran Kajian Kelima (Assessment Reprts 5) dirilis dalam empat bagian, diawali pada bulan September 2013 dan berakhir pada bulan Nvember Terdiri dari lapran lengkap yang disiapkan leh Kelmpk Kerja (I, II dan III) dan Rangkuman untuk Pembuat Kebijakan serta Lapran Sintesis. Pkja-2 Adaptasi, mengeluarkan laprannya pada akhir bulan Maret 2014 di Ykhama, Jepang. Lapran Pkja-2 mengkaji dampak, kerentanan dan adaptasi dihasilkan secara klabrasi leh lebih dari 309 ilmuwan dari 70 negara, kmentar dalam lapran ini. Sejumlah catatan dari Lapran AR5 IPCC Pkja-2: Apa temuan utama dari lapran AR5 IPCC Pkja-2 tersebut? Perubahan iklim telah berdampak pada eksistem dan manusia di seluruh bagian benua dan samudera di dunia ; Terjadinya peningkatan permukaan air laut akan berdampak pada masyarakat pesisir di seluruh dunia dengan timbulnya fenmena banjir, ersi pantai dan perendaman ; Beberapa spesies akan menghadapi kepunahan dan kndisi laut akan mengalami pemanasan serta pengasaman ; Perubahan iklim dapat menimbulkan risik besar bagi kesehatan manusia, keamanan pangan glbal, dan pembangunan eknmi ; Tindakan untuk mengurangi emisi sangat penting dan mendesak untuk dilakukan guna menghindari bahaya perubahan iklim. Tingkatan adaptasi yang diperlukan tergantung pada skala mitigasi ; Adaptasi sangat penting untuk dilakukan guna menghadapi risik perubahan iklim tetapi masih terdapat batasan bentuk adaptasi apakah yang dapat diterima. Apa sajakah macam-macam dampak yang sudah kita lihat? Lapran ini (IPCC) telah mengidenti kasi dampak-dampak yang telah terlihat, meliputi: Spesies daratan dan spesies laut bergeser rentang gegra snya serta pla migrasinya ; Pla hujan berubah, salju dan es mencair, gletser menyusut, dan permafrst mencair ; Phn dan hutan terlihat mulai mati kembali, luasan karang menurun, dan beberapa spesies punah ; Berdampak negatif terhadap menurunnya prduksi gandum dan jagung secara glbal. Apakah risik utama dari perubahan iklim? Risik dari perubahan iklim di masa depan cukup signi kan dan berptensial menimbulkan dampak yang parah di seluruh wilayah dan berbagai sektr. Resik utama meliputi: Banyaknya jumlah lahan dan meningkatnya resik kepunahan spesies air tawar ; Wilayah pesisir dan daerah dataran rendah akan semakin mengalami dampak buruk seperti perendaman, banjir pantai, dan ersi pantai karena permukaan laut naik ; Pengasaman laut menimbulkan risik besar terhadap eksistem laut, terutama eksistem di wilayah kutub dan eksistem terumbu karang, jika kita tidak mengurangi emisi sampai pada level yang rendah ; Di bawah rendahnya tingkat pemanasan, tanpa adanya prses adaptasi, maka prduksi tanaman utama (seperti gandum, beras, dan jagung) dipryeksikan turun ; Perubahan iklim dipryeksikan meningkatkan kejadian perpindahan manusia (bermigrasi) dan memicu kn ik, seperti kemiskinan dan guncangan eknmi ; Perubahan iklim akan memperburuk masalah kesehatan manusia dan

4 menyebabkan peningkatan gangguan kesehatan di berbagai wilayah, misalnya melalui peningkatan gelmbang panas dan kebakaran; Dampak perubahan iklim dipryeksikan memperlambat pertumbuhan eknmi dan menjadikan usaha pengurangan angka kemiskinan akan lebih sulit. Apakah lapran IPCC memberitahu kita tentang bagaimana menanggapi fenmena perubahan iklim? Perubahan iklim menimbulkan risik yang signi kan namun melalui manajemen risik yang baik dapat dihindari dampak terburuk. Kmbinasi antara adaptasi dan mitigasi akan mengurangi skala risik. Namun, beberapa risik yang tidak dapat dihindari ; Badai ekstrim, banjir, gelmbang panas dan kekeringan menunjukkan bahwa kita sudah rentan terhadap kejadian iklim dan cuaca ; Tindakan dan pilihan yang diambil di awal abad ini akan menentukan risik apa yang akan kita hadapi di akhir abad nanti ; Tindakan dini akan memungkinkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan dampak yang kemungkinan terjadi, tetapi ada batasan bagi kita untuk dapat beradaptasi. Beberapa risik akan tetap terjadi sehingga kita tidak bisa mengandalkan hanya adaptasi saja ; Negara miskin dan kaya, penduduk pedesaan dan perktaan semua akan terkena dampak, diperlukan perencanaan dan adaptasi untuk membatasi risik yang terjadi di masa mendatang. Apakah implikasi perubahan iklim untuk Indnesia? IPCC tidak fkus pada tiap negara. Terdapat beberapa aspek yang perlu dikaji lebih dalam tentang identi kasi perubahan iklim, risik utama dari perubahan iklim untuk Indnesia, kndisi iklim di Indnesia, dan lain sebagainya. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk mencegah dampak dan untuk beradaptasi? Dampak eknmi glbal yang akan timbul akibat fenmena perubahan iklim sulit untuk diperkirakan karena cukup kmpleks dan banyaknya variabel yang harus diperhatikan dan difahami ; Hal ini diakui bahwa perkiraan dampak eknmi yang akan timbul tidak sepenuhnya mempertimbangkan semua faktr dan cenderung mengabaikan biaya yang sebenarnya. Namun para ilmuwan setuju bahwa kerugian eknmi akibat dampak iklim akan semakin besar jika prses pemanasan semakin meningkat ; Selain itu juga terdapat tantangan yang cukup signi kan dalam usaha untuk meperkirakan biaya adaptasi glbal sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Bukti menunjukkan bahwa terjadi kesenjangan antara kebutuhan adaptasi glbal dengan dana yang tersedia untuk melakukan adaptasi. Apa yang telah berubah jika dibandingkan dengan lapran terakhir? Dibanding enam tahun yang lalu, lapran kali ini diperkuat dengan bukti tentang dampak yang telah diamati dan risik masa depan perubahan iklim; penilaian substansinya lebih berdasarkan literatur ilmiah, teknis, dan ssial-eknmi; jumlah publikasi ilmiah meningkat dua kali lipat antara tahun ; mempertimbangkan bagaimana tindakan mitigasi dan adaptasi dapat membantu untuk mengurangi dan mengella risik yang akan terjadi, memanfaatkan setiap perubahan yang ptensial dan memaksimalkan manfaat yang diperleh dari penerapan langkah mengatasi perubahan iklim, seperti peningkatan kualitas udara. Lapran ini lebih fkus pada risik yang baru dan sangat berharga bagi pemerintah dan pembuat kebijakan. Sumber : Dipersiapkan leh: AGUS SUPANGAT Divisi Peningkatan Kapasitas, Penelitian dan Pengembangan-DNPI agus.supangat@dnpi.g.id ; Telp: (021)

5 Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan Lapran Kajian ke-5 Ar5 ( Assessment Reprt 5) IPCC Pkja Mitigasi Salah satu kegiatan utama Intergvermental Panel n Climate Change (IPCC) adalah menyusun Lapran Kajian (Assessment Reprts) yang kmprehensif tentang dasar ilmiah, teknis dan ssial-eknmi perubahan iklim, penyebabnya, ptensi dampak dan strategi menghadapinya. IPCC juga menghasilkan Lapran Khusus, yang merupakan penilaian terhadap isu tertentu dan Lapran Metdlgi, yang memberikan panduan praktis untuk persiapan penghitungan gas rumah kaca. Lapran Kajian Kelima (Assessment Reprts 5) dirilis dalam empat bagian, diawali pada bulan September 2013 dan berakhir pada bulan Nvember Terdiri dari lapran lengkap yang disiapkan leh Kelmpk Kerja (I, II dan III) dan Rangkuman untuk Pembuat Kebijakan serta Lapran Sintesis. Pkja-3 Mitigasi, mengeluarkan laprannya pada pertengahan bulan April 2014 di Berlin, Jerman. Lapran Pkja-3 mengkaji semua pilihan yang relevan untuk mitigasi perubahan iklim melalui pembatasan atau pencegahan dan peningkatan kegiatan untuk memindahkan emisi gas rumah kaca dari atmsfer. Dihasilkan secara klabrasi leh lebih dari 235 ilmuwan dari 57 negara, kmentar dalam lapran ini. Sejumlah catatan dari Lapran AR5 IPCC Pkja-3: Apa temuan utama dari Lapran Penilaian ke 5 Kelmpk Kerja Mitigasi (AR 5 WG-III)? Emisi gas rumah kaca masih meningkat, dan sebagian besar dipicu leh peningkatan kesejahteraan glbal; Suhu rata-rata akan meningkat sebesar 3-5 pada akhir abad ini jika dibandingkan dengan pada era pra- industri ; Menahan kenaikan suhu di bawah batas 2 memungkinkan tetapi semakin sulit dilakukan dan akan memerlukan berbagai perubahan, termasuk penggunaan teknlgi, institusi dan perilaku ; Upaya mengurangi emisi perlu dilakukan di semua sektr dan seluruh wilayah. Pengurangan permintaan energi bisa dilakukan melalui beberapa cara, seperti langkah-langkah e siensi energi (berperan besar terhadap penurunan emisi); Banyak negara memiliki kebijakan untuk mengurangi emisi, tetapi jauh lebih perlu penerapannya. Investasi dalam teknlgi bersih perlu skala kebijakan yang besar-besaran dan mitigasi perlu diintegrasikan ke dalam pertimbangan plitik yang lebih luas, seperti pertumbuhan, pekerjaan dan lingkungan ; Menangani perubahan iklim membutuhkan tindakan internasinal, ini adalah masalah besar dan membutuhkan kerjasama internasinal untuk mengatasinya. Berapa besar emisi gas rumah kaca saat ini dan apa sumbernya? Ditunjukkan dengan jelas berapa emisi gas rumah kaca hari ini, dan dilaprkan bahwa: emisi tahunan, sekitar 50 miliar tn karbn diksida ekuivalen, tidak pernah lebih tinggi; pembakaran bahan bakar fsil adalah sumber terbesar emisi (2/3 dari ttal keseluruhan emisi), dan sebagian besar karena untuk pertumbuhan, dengan kntribusi signi kan dari industri dan pertanian; Pertumbuhan penduduk juga berdampak pada emisi, tetapi peningkatan emisi terutama disebabkan meningkatnya kesejahteraan glbal khususnya di Asia, telah keluar dari kemiskinan, maka akan diikuti dengan meningkatnya knsumsi energi dan meningkatnya penggunaan bahan bakar fsil; Di masa depan, jika kita tidak bergerak cepat untuk beralih ke teknlgi rendah karbn, emisi glbal dipryeksikan akan terus meningkat. Peningkatan ini akan didrng terutama leh kenaikan lebih lanjut dalam kemakmuran (bukan penduduk) di negara berkembang. Seberapa cepat kita harus mengurangi emisi gas rumah kaca? Lapran ini mempertimbangkan berbagai kemungkinan di masa depan yang berbeda ( skenari emisi ) mulai dari emisi tumbuh secara pesat sepanjang abad, sampai ke kndisi di mana decarbnisatin menyebabkan penurunan cepat nilai emisi gas

6 rumah kaca. Ada sejumlah skenari emisi yang berbeda untuk menghindari melebihi target 2 - semua skenari ini mencapai emisi puncaknya secara glbal paling lambat tahun 2030 dan kemudian menurun dengan cepat: Pada tahun 2050 emisi glbal harus menjadi sekitar setengah kndisi emisi hari ini ; emisi negatif - menghapus CO2 dari atmsfer melalui berbagai teknik - mungkin diperlukan dalam 250 tahun dengan tetap di bawah target 2 ; upaya glbal saat ini untuk mengurangi emisi secara knsisten dengan menghindari peningkatan suhu melebihi 3, tetapi masih banyak yang harus dilakukan jika ingin tetap di bawah target yaitu 2. Apakah mungkin untuk mengurangi emisi ke tingkat yang dibutuhkan? Pengurangan emisi gas rumah kaca untuk membatasi pemanasan sampai 2 dengan tingkat sebelum era industri bisa terjadi, namun memerlukan perubahan ; Teknlgi energi terbarukan sudah bisa didapatkan dengan biaya yang terjangkau dan berkinerja tinggi dan memungkinkan untuk diimplementasi ; Permintaan untuk mengurangi jumlah emisi dapat dicapai melalui e siensi energi dan perubahan perilaku manusia sangat penting dalam pengurangan emisi sampai pada tingkat yang diperlukan. Pengurangan permintaan emisi tentunya akan mengurangi kebutuhan pembangkit listrik baru dan infrastruktur lain yang terkait; Decarbnisatin listrik, melalui energi terbarukan, penangkapan dan penyimpanan (CCS) nuklir dan karbn, perlu segera dilakukan dengan cepat, mayritas pembangkitan listrik harus disediakan leh sumber karbn rendah pada pertengahan abad ini; Tenaga nuklir dapat memainkan peran besar dalam mengurangi jumlah emisi. Insulasi bangunan dan penerapan teknlgi baru dalam knstruksi, dapat memainkan peran besar dalam mengurangi emisi dari bangunan. IPCC semakin ptimis tentang kemampuan sektr transprtasi untuk berperan dalam mitigasi; tindakan ambisius untuk mengurangi jumlah emisi akan menimbulkan manfaat tambahan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas udara dan ketahanan energi serta pmeningkatkan kesehatan manusia, eksistem, ketersediaan sumber daya dan ketahanan sistem energi. Ongks dan manfaat mitigasi? Ambisi dalam melakukan mitigasi akan sedikit memperlambat laju pertumbuhan eknmi glbal. Dipaparkan perkiraan para ahli tentang kndisi pereknmian glbal yang akan tumbuh sebesar antara 300% dan 900% pada tahun Kndisi yang akan terjadi terhadap tingkat pertumbuhan ini diperkirakan tingkat knsumsi glbal akan berkurang sekitar 5%, berarti pelaksanaan mitigasi tidak perlu dilakukan ; Perkiraan ini tidak termasuk biaya gagal untuk mengatasi perubahan iklim - lapran hanya mempertimbangkan biaya tindakan, bukan biaya kegagalan untuk bertindak. Perbandingan antara biaya tindakan dan kegagalan disajikan dalam lapran sintesis pada bulan Oktber ; Hal ini juga penting untuk dicatat bahwa biaya ini tidak termasuk manfaat dari tindakan iklim seperti udara bersih, gaya hidup sehat dan paskan energi beragam yang menawarkan manfaat eknmi. Bukti menunjukkan bahwa manfaat dari peningkatan kualitas udara sama dengan biaya mengambil tindakan. Selain itu mitigasi akan menghindarkan jutaan kematian prematur dari kualitas udara yang buruk selama abad ini. Apakah yang telah berubah sejak lapran terakhir? Langkah-langkah yang memadai untuk mengatasi emisi gas rumah kaca glbal masih belum diputuskan dan dilaksanakan sehingga sebagai hasilnya emisipun semakin meningkat ; Dari tinjauan utama yang terakhir (dibandingkan dengan enam tahun yang lalu), lapran ini lebih diperkuat dengan bukti tentang bagaimana emisi dapat dikurangi (disebut jalur emisi ) untuk menghindari kenaikan suhu melebihi batas 2. Sumber: Dipersiapkan leh: AGUS SUPANGAT Divisi Peningkatan Kapasitas, Penelitian dan Pengembangan-DNPI agus.supangat@dnpi.g.id ; Telp: (021)

7 Ringkasan untuk Pembuat Kebijakan Lapran Kajian ke-5 Ar5 ( Assessment Reprt 5) IPCC Lapran Sintesis Lapran Sintesis adalah puncak dari enam tahun bekerja. Lapran ini menggabungkan dan menyarikan pesan utama dari tiga publikasi sebelumnya yang dibuat kelmpk kerja IPCC (basis ilmiah, dampak iklim, dan mitigasi perubahan iklim). Banyak ahli secara seksama telah menyajikan temuan dalam Lapran Sintesis. Dibandingkan dengan lapran sebelumnya, Lapran Sintesis menilai basis ilmiah yang jauh lebih besar dari literatur ilmiah, teknis, dan ssial eknmi; jumlah publikasi ilmiah lebih dari dua kali lipat antara tahun 2005 dan Selama seluruh prses, termasuk Kelmpk Kerja Basis Ilmiah, Adpatasi dan Mitigasi, 830 ahli dari 80 negara mengulas lebih dari makalah penelitian yang diterbitkan untuk menghasilkan lapran IPCC yang berbeda. Lapran Sintesis telah disetujui dalam pertemuan di Kpenhagen dari 26 Oktber-1 Nvember Lebih dari 100 pemerintah menghadiri pertemuan ini untuk membahas dan menyetujui lapran akhir Sejumlah catatan dari Lapran Sintesis AR5 IPCC: Pengaruh Manusia pada sistem iklim jelas, dan emisi gas rumah kaca (karbn diksida, metana, nitrgen ksida dan sejumlah gas industri) dari akti tas manusia baru-baru ini adalah yang tertinggi dalam sejarah. Atmsfer dan lautan telah menghangat, jumlah salju dan es telah berkurang, permukaan laut telah naik, lautan menjadi lebih asam dan beberapa peristiwa cuaca ekstrim semakin sering ternjadi dan semakin kuat. Dan tanpa upaya besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, suhu glbal pada akhir abad ke-21 bisa lebih dari 4 C di atas suhu sebelum revlusi industri. Masyarakat dapat beradaptasi dengan mempersiapkan menghadapi beberapa risik perubahan iklim dan ini sangat penting, tapi ini saja tidak cukup. Oleh karena itu kita perlu untuk secara signi kan mengurangi emisi gas rumah kaca untuk membatasi skala perubahan iklim. Pilihan untuk mengurangi emisi, termasuk penggunaan sumber energi rendah karbn seperti angin, matahari dan nuklir, penghapusan dan penyimpanan karbn diksida di mana bahan bakar fsil masih digunakan dan lebih e sien penggunaan energi. Namun demikian skala perubahan yang diperlukan akan menimbulkan tantangan yang signi kan pada teknlgi. Bagaimana iklim berubah dan bagaimana yang mempengaruhi kita? Suhu glbal telah meningkat sekitar 0,8 C selama abad terakhir dan laut telah meningkat sekitar 20 cm diperparah dengan di banyak daerah, salju dan pla curah hujan telah berubah, mempengaruhi paskan air dari beberapa kmunitas. Hal ini disebabkan karena salju, es, lapisan es dan gletser yang mencair di kutub dan di sekitar seluruh dunia. Lautan menjadi semakin asam karena menyerap lebih dan lebih banyak karbn diksida. Peristiwa cuaca ekstrim berubah, gelmbang panas yang berlangsung lebih lama dan menjadi lebih intens, dan peristiwa hujan deras menjadi lebih dasyat.

8 Apakah lapran ini memberitahu kita tentang penyebab perubahan iklim? Ya, jejak manusia telah ditemukan di hampir semua aspek perubahan iklim; pengaruh manusia, diamati terutama dari emisi gas rumah kaca, sangat mungkin telah menjadi penyebab utama peningkatan pada suhu glbal sejak pertengahan abad ke-20. Pengaruh Manusia juga telah ditemukan pemanasan di lautan, perubahan curah pla hujan dan mencairnya es di Kutub Utara. Selain itu emisi gas rumah kaca karena akti tas manusia telah meningkat sangat besar sejak revlusi industri; Kadar CO2 yang sekarang tertinggi setidaknya dalam tahun terakhir. Sebagian besar kenaikan emisi ini telah terjadi dalam 40 tahun terakhir, dengan emisi saat ini yang tertinggi dalam sejarah manusia. Bagaimana dengan masa depan? Tanpa tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, kita bisa melihat dampak yang parah, luas, dan pada masyarakat dan lingkungan glbal yang tidak dapat diubah; Suhu glbal bisa lebih dari 4 C di atas suhu sebelum revlusi industry dan berakibat gelmbang panas akan terjadi lebih sering dan berlangsung lebih lama, meningkatkan risik masalah kesehatan terutama pada ppulasi yang rentan. Curah hujan lebat akan menjadi lebih lebat dan lebih sering di banyak tempat, membuat banjir lebih parah. Samudra akan terus menghangat dan bertambah asam, berpengaruh negatif terhadap satwa liar laut dan perikanan. Permukaan laut rata-rata glbal akan terus meningkat, mengganggu masyarakat di daerah dataran rendah dan meningkatkan risik banjir pantai atau rb dan gelmbang badai, hal ini berakibat pada ketahanan pangan akan rusak akibat perubahan di lautan yang berpengaruh terhadap perikanan dan kekeringan dan peningkatan suhu mengurangi hasil panen glbal. Bagaimana kita dapat menanggapi perubahan iklim? Ada banyak pilihan yang tersedia untuk mengurangi risik dampak berbahaya dari perubahan iklim di masa depan dan untuk mempersiapkan perubahan yang tidak dapat dihindari. Antara lain adalah; melakukan pengurangan substansial emisi gas rumah kaca dalam beberapa dekade mendatang, emisi rumah kaca glbal pada tahun 2050 perlu menjadi 40 sampai 70% lebih rendah dari tahun 2010, dan tingkat emisi mendekati nl atau di bawahnya pada tahun Ini berarti perlu emisi ttal CO2 untuk tetap kurang dari GtCO2. Kita telah memancarkan emisi 1900 GtCO2, yaitu sekitar dua pertiga dari batas ini. Selain itu untuk mengurangi emisi termasuk menggunakan energi lebih e sien dan beralih ke sumber energi rendah karbn seperti energi terbarukan, energi nuklir, dan energi fsil dengan penangkapan dan penyimpanan karbn diksida pilihan untuk mengurangi emisi termasuk mengurangi karbnisasi cara kita menghasilkan listrik, menggunakan energi yang lebih e sien dan mencba untuk mengurangi jumlah energi yang digunakan semua. Sumber: Dipersiapkan leh: AGUS SUPANGAT Divisi Peningkatan Kapasitas, Penelitian dan Pengembangan-DNPI agus.supangat@dnpi.g.id; Telp: (021)

Iklim Perubahan iklim

Iklim Perubahan iklim Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia

Lebih terperinci

STUDI PREFERENSI MIGRASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM GLOBAL JANGKA MENENGAH TUGAS AKHIR

STUDI PREFERENSI MIGRASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM GLOBAL JANGKA MENENGAH TUGAS AKHIR STUDI PREFERENSI MIGRASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM GLOBAL JANGKA MENENGAH TUGAS AKHIR Oleh: NUR HIDAYAH L2D 005 387 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan Teknologi

Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan Teknologi Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan Teknologi Outline Perubahan Iklim dan resikonya Dampak terhadap lingkungan dan manusia Kebijakan Iptek Penutup

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global PEMANASAN GLOBAL Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami, dalam kurun

Lebih terperinci

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara Amalia, S.T., M.T. Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara Perubahan komposisi atmosfer secara global Kegiatan

Lebih terperinci

PENDEKATAN TEORITIS. Tinjauan Pustaka

PENDEKATAN TEORITIS. Tinjauan Pustaka PENDEKATAN TEORITIS Tinjauan Pustaka Perubahan Iklim Perubahan iklim dapat dikatakan sebagai sebuah perubahan pada sebuah keadaan iklim yang diidentifikasi menggunakan uji statistik dari rata-rata perubahan

Lebih terperinci

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan. Global Warming Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 C (1.33 ± 0.32 F)

Lebih terperinci

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?

Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana? Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana? Oleh : Imam Hambali Pusat Kajian Kemitraan & Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan Pada awal Februari 2007 yang lalu Intergovernmental Panel on Climate

Lebih terperinci

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Pengertian 2 Global warming atau pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata global permukaan bumi telah 0,74 ± 0,18 C (1,33 ±

Lebih terperinci

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon Kurikulum 2013 FIsika K e l a s XI PEMANASAN GLOBAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Dapat menganalisis gejala pemanasan global, efek rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bumi merupakan satu-satunya tempat tinggal bagi makhluk hidup. Pelestarian lingkungan dilapisan bumi sangat mempengaruhi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Suhu

Lebih terperinci

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL Nawa Suwedi Peneliti di Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknlgi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknlgi Abstract Glbal warming can be

Lebih terperinci

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL

MAKALAH PEMANASAN GLOBAL MAKALAH PEMANASAN GLOBAL Disusun Oleh : 1. MUSLIMIN 2. NURLAILA 3. NURSIA 4. SITTI NAIMAN AYU MULIANA AKSA 5. WAODE FAJRIANI BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar belakang disusunnya makalah ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. rumah kaca yang memicu terjadinya pemanasan global. Pemanasan global yang

I. PENDAHULUAN. rumah kaca yang memicu terjadinya pemanasan global. Pemanasan global yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia diramaikan oleh isu perubahan iklim bumi akibat meningkatnya gas rumah kaca yang memicu terjadinya pemanasan global. Pemanasan global yang memicu terjadinya perubahan

Lebih terperinci

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013 PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013 Apakah Erosi Tanah? Erosi tanah adalah proses geologis dimana partikel

Lebih terperinci

Perubahan iklim dan dampaknya terhadap Indonesia

Perubahan iklim dan dampaknya terhadap Indonesia Perubahan iklim dan dampaknya terhadap Indonesia Haneda Sri Mulyanto Bidang Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Negara Lingkungan Hidup Bogor, 16 Januari 2010 Keterkaitan antara Pembangunan dan Perubahan

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka

TINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cuaca dan Iklim Menurut Sarjani (2009), cuaca dan iklim merupakan akibat dari prosesproses yang terjadi di atmosfer yang menyelubungi bumi. Cuaca adalah keadaan udara pada saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu pemanasan global sudah sering dibicarakan pada media berita dan masyarakat sendiri sudah tidak asing lagi dengan kata pemanasan global. Namun isu pemanasan

Lebih terperinci

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Nama NIM Tugas :Wiwi Widia Astuti :E1A012060 :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan

BAB I PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanasan global (global warming) merupakan isu lingkungan yang hangat diperbincangkan saat ini. Secara umum pemanasan global didefinisikan sebagai peristiwa meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 P. Nasoetion, Pemanasan Global dan Upaya-Upaya Sedehana Dalam Mengantisipasinya.

BAB I PENDAHULUAN. 1 P. Nasoetion, Pemanasan Global dan Upaya-Upaya Sedehana Dalam Mengantisipasinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan iklim atau Climate change adalah gejala naiknya suhu permukaan bumi akibat naiknya intensitas efek rumah kaca yang kemudian menyebabkan terjadinya pemanasan

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

PEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL PEMANASAN GLOBAL APA ITU PEMANASAN GLOBAL Perubahan Iklim Global atau dalam bahasa inggrisnya GLOBAL CLIMATE CHANGE menjadi pembicaraan hangat di dunia dan hari ini Konferensi Internasional yang membahas

Lebih terperinci

Makalah Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim

Makalah Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim Makalah Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim Mata Kuliah Dosen : Penyehatan Udara- B : Hamsir Ahmad, SKM.,M.Kes Makalah Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim Disusun Oleh : NURUL FAHMI PO.71.4.221.13.2.038

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya

PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya Oleh : Prof. Dr., Ir. Moch. Sodiq Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Lebih terperinci

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair Iklim merupakan rata-rata dalam kurun waktu tertentu (standar internasional selama 30 tahun) dari kondisi udara (suhu,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan hasil kajian Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2001 mengenai perubahan iklim, yaitu perubahan nilai dari unsur-unsur iklim dunia sejak tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Secara alami CO 2 mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup. Tumbuhan sebagai salah satu makhluk hidup di bumi memerlukan makanannya untuk

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DPR-RI. Pada Jamuan Makan Siang dengan Peserta International Youth Forum on Climate Change (IYFCC) Jakarta, 28 Februari 2011

SAMBUTAN KETUA DPR-RI. Pada Jamuan Makan Siang dengan Peserta International Youth Forum on Climate Change (IYFCC) Jakarta, 28 Februari 2011 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR-RI Pada Jamuan Makan Siang dengan Peserta International Youth Forum on Climate Change (IYFCC) Jakarta, 28 Februari 2011 Assalamu alaikum

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. sektor perekonomian dan bisnis menjadi daya tarik masyarakat dari berbagai

I. PENDAHULUAN. sektor perekonomian dan bisnis menjadi daya tarik masyarakat dari berbagai I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan ibu kota yang menjadi pusat lokasi pelaksanaan fungsi administrasi pemerintahan dan perekonomian Republik Indonesia. Hal ini memicu pesatnya pembangunan

Lebih terperinci

BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003

BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003 BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki nilai eknmi, eklgi dan ssial

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PENGESAHAN. Agreement. Perubahan Iklim. PBB. Kerangka Kerja. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 204) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang. Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat

Lebih terperinci

Krisis Pangan, Energi, dan Pemanasan Global

Krisis Pangan, Energi, dan Pemanasan Global Krisis Pangan, Energi, dan Pemanasan Global Benyamin Lakitan Kementerian Negara Riset dan Teknologi Rakorda MUI Lampung & Jawa Jakarta, 22 Juli 2008 Isu Global [dan Nasional] Krisis Pangan Krisis Energi

Lebih terperinci

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Baja

Metodologi Pemeringkatan untuk Perusahaan Baja ICRA Indnesia Rating Feature May 2013 ICRA Indnesia Metdlgi Pemeringkatan untuk Perusahaan Baja Industri baja memainkan peran yang penting dalam pertumbuhan eknmi. Baja merupakan kmpnen umum pada beberapa

Lebih terperinci

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK The New Climate Economy Report RINGKASAN EKSEKUTIF Komisi Global untuk Ekonomi dan Iklim didirikan untuk menguji kemungkinan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang

Lebih terperinci

ANCAMAN GLOBALISASI. Ali Hanapiah Muhi Juli, komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga

ANCAMAN GLOBALISASI. Ali Hanapiah Muhi Juli, komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga ANCAMAN GLOBALISASI Ali Hanapiah Muhi Juli, 2011 Konsep globalisasi dipahami sebagai kegiatan ekonomi, teknologi serta komunikasi. Revolusi informasi mengarahkan kita ke dalam milenium ketiga yang tidak

Lebih terperinci

APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL?

APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL? APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL? Temperatur rata-rata global 1856 sampai 2005 Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA.

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA. DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN...5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA...8 5W 1H BENCANA...10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA...11 SEJARAH BENCANA INDONESIA...14 LAYAKNYA AVATAR (BENCANA POTENSIAL INDONESIA)...18

Lebih terperinci

Global Warming. Kelompok 10

Global Warming. Kelompok 10 Global Warming Kelompok 10 Apa itu Global Warming Global warming adalah fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN IKLIM GLOBAL PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS)

KEPEMIMPINAN IKLIM GLOBAL PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) KEPEMIMPINAN IKLIM GLOBAL PERJANJIAN KERJA SAMA (PKS) I. Pernyataan Tujuan A. Perubahan iklim menimbulkan tantangan dan resiko global terhadap lingkungan dan ekonomi, membawa dampak bagi kesehatan manusia,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Global warming merupakan isu lingkungan terbesar dalam kurun waktu terakhir. Jumlah polutan di bumi yang terus bertambah merupakan salah satu penyebab utama terjadinya

Lebih terperinci

4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yan

4. Apakah pemanasan Global akan menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara cepat dan peristiwa alam atau cuaca yan Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya yang telah kita

Lebih terperinci

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama

Lebih terperinci

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS PENDAHULUAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM Drs. MOCH. AFFANDI, M.Si. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA - SURABAYA Beberapa

Lebih terperinci

TANYA-JAWAB LAPORAN AR-5 WORKING GROUP I PRESS RELEASE CHANGE (IPCC)

TANYA-JAWAB LAPORAN AR-5 WORKING GROUP I PRESS RELEASE CHANGE (IPCC) Institute for September Essential Services 2013 TANYA-JAWAB LAPORAN AR-5 WORKING GROUP I PRESS RELEASE INTERGOVERNMENTAL For Media Use PANEL Only ON CLIMATE CHANGE (IPCC) Apakah IPCC itu? Intergovermental

Lebih terperinci

1) Sumber Daya Air, 2) Pertanian dan Ketahanan Pangan, 3) Kesehatan Manusia, 4) Ekosistem daratan,

1) Sumber Daya Air, 2) Pertanian dan Ketahanan Pangan, 3) Kesehatan Manusia, 4) Ekosistem daratan, SUMBER DAYA AIR Perubahan iklim akibat pemanasan global bukan lagi dalam tataran wacana, namun secara nyata telah menjadi tantangan paling serius yang dihadapi dunia di abad 21. Pada dasarnya perubahan

Lebih terperinci

APA ITU GLOBAL WARMING???

APA ITU GLOBAL WARMING??? PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DATA SIDIK DALAM PENETAPAN LOKASI DAN AKSI PRIORITAS ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

PEMANFAATAN DATA SIDIK DALAM PENETAPAN LOKASI DAN AKSI PRIORITAS ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan PEMANFAATAN DATA SIDIK DALAM PENETAPAN LOKASI DAN AKSI PRIORITAS ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM Disampaikan pada Rapat Koordinasi ProKlim Manggala Wanabakti, 26 April

Lebih terperinci

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas Pemanasan Bumi Meteorologi Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata- rata energi kine4k yang dimiliki seluruh molekul dan atom- atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kine4k

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Judul dan Pengertian Judul 1. Judul Jakarta Integrated Urban Farm 2. Pengertian Judul Jakarta merupakan ibu kota Indonesia, daerah ini dinamakan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Kota

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Kondisi Wilayah Kabupaten Gorontalo Kabupaten Gorontalo terletak antara 0 0 30 0 0 54 Lintang Utara dan 122 0 07 123 0 44 Bujur Timur. Pada tahun 2010 kabupaten ini terbagi

Lebih terperinci

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect) PEMANASAN GLOBAL Efek Rumah Kaca (Green House Effect) EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di bumi. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah penggunaan emisi di

BAB 1 PENDAHULUAN. di bumi. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah penggunaan emisi di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini, isu lingkungan merupakan masalah utama di dunia. Isu lingkungan ini muncul karena semakin banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di negara ini berada hampir di seluruh daerah. Penduduk di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. di negara ini berada hampir di seluruh daerah. Penduduk di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan negara yang terbentang luas, area pertanian di negara ini berada hampir di seluruh daerah. Penduduk di Indonesia sebagian besar berprofesi

Lebih terperinci

FENOMENA GAS RUMAH KACA

FENOMENA GAS RUMAH KACA FENOMENA GAS RUMAH KACA Oleh : Martono *) Abstrak Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO 2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO 2 ini disebabkan

Lebih terperinci

Bab 6: Beradaptasi dengan Iklim yang Berubah

Bab 6: Beradaptasi dengan Iklim yang Berubah Bab 6: Beradaptasi dengan Iklim yang Berubah Garis Pantai, Nusa Tenggara Timur Foto: Endro Adinugroho PESAN UTAMA Beberapa daerah tertentu di Indonesia sangat rentan terhadap berbagai bahaya perubahan

Lebih terperinci

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Gas Rumah Kaca (GRK) adalah jenis gas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan secara alami, yang jika terakumulasi di atmosfer akan mengakibatkan suhu bumi semakin

Lebih terperinci

15B08063_Kelas C SYAMSUL WAHID S. GEJALA PEMANASAN GLOBAL (Kelas XI SMA) PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR STRUKTUR MATERI

15B08063_Kelas C SYAMSUL WAHID S. GEJALA PEMANASAN GLOBAL (Kelas XI SMA) PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR STRUKTUR MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL (Kelas XI SMA) SYAMSUL WAHID S 15B08063_Kelas C PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR STRUKTUR MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL PEMANASAN GLOBAL A. Kompetensi Dasar 3.9

Lebih terperinci

Pemimpin baru dan tantangan krisis ikan era perubahan iklim

Pemimpin baru dan tantangan krisis ikan era perubahan iklim http://alan.staff.ipb.ac.id/2014/09/07/pemimpin-baru-dan-tantangan-krisis-ikan-era-perubahan-iklim / Pemimpin baru dan tantangan krisis ikan era perubahan iklim Pemimpin Baru dan Tantangan Krisis Ikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam

BAB I PENDAHULUAN. perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG Beberapa tahun terakhir, isu mengenai pemanasan global menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pemanasan global menurut Putro Agus dalam artikelnya di www.detikhealth.com

Lebih terperinci

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA 30 DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA Ada dua kecenderungan umum yang diprediksikan akibat dari Perubahan Iklim, yakni (1) meningkatnya suhu yang menyebabkan tekanan panas lebih banyak dan naiknya permukaan

Lebih terperinci

TANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

TANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim TANYA-JAWAB Pemanasan Global dan Perubahan Iklim Apakah yang dimaksud dengan Efek Rumah Kaca (ERK) dan penyebabnya? Efek Rumah Kaca dapat divisualisasikan sebagai sebuah proses. Pada kenyataannya, di lapisan

Lebih terperinci

Percepatan Peningkatan Aksi-aksi Perubahan Iklim di Tingkat Global : Pandangan Kelompok Masyarakat Sipil

Percepatan Peningkatan Aksi-aksi Perubahan Iklim di Tingkat Global : Pandangan Kelompok Masyarakat Sipil Percepatan Peningkatan Aksi-aksi Perubahan Iklim di Tingkat Global : Pandangan Kelompok Masyarakat Sipil Climate Summit 2014 merupakan event penting dimana negara-negara PBB akan berkumpul untuk membahas

Lebih terperinci

Iklim Telah Berubah, Selanjutnya Bagaimana?

Iklim Telah Berubah, Selanjutnya Bagaimana? Iklim Telah Berubah, Selanjutnya Bagaimana? Pembicaraan tentang perubahan iklim (climate change) akibat pemanasan global (global warming) telah terjadi dalam satu abad terakhir ini. Saat itu manusia mulai

Lebih terperinci

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif seperti mudahnya berkomunikasi maupun berpindah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif seperti mudahnya berkomunikasi maupun berpindah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi sudah dimulai sejak Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke 18 di Inggris yang pada akhirnya menyebar keseluruh dunia hingga saat sekarang ini.

Lebih terperinci

S T O P G L O B A L W A R M I N G

S T O P G L O B A L W A R M I N G S T O P G L O B A L W A R M I N G JADILAH VEGETARIAN! LAKUKAN PENGHIJAUAN! Halo semua... Bumi kita sedang sakit nih..., istilah kerennya kena Pemanasan Global (Global Warming) Bagaimana sih sebenarnya

Lebih terperinci

Kementerian PPN/Bappenas

Kementerian PPN/Bappenas + Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API) Kementerian PPN/Bappenas Perubahan Iklim dan Dampaknya di Indonesia 2013 + OUTLINE 2 I. LATAR BELAKANG II. III. IV. HISTORI KONDISI IKLIM INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan pembangunan yang pesat di Kota Surabaya menyebabkan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dan pembangunan yang pesat di Kota Surabaya menyebabkan perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surabaya merupakan kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menyumbang pendapatan Negara yang sangat besar. Surabaya juga merupakan kota terbesar kedua

Lebih terperinci

BENY HARJADI-BPTKPDAS-SOLO Peneliti bidang Pedologi dan Inderaja

BENY HARJADI-BPTKPDAS-SOLO Peneliti bidang Pedologi dan Inderaja 1 PENDAHULUAN BENY HARJADI-BPTKPDAS-SOLO Perubahan iklim dapat diartikan sebagai perbedaan yang nyata secara statistik pada nilai rata-rata iklim maupun variabilitas yang terjadi secara luas pada periode

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa penelitian dan kajian mengenai banjir pasang. Beberapa

TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa penelitian dan kajian mengenai banjir pasang. Beberapa II. TINJAUAN PUSTAKA Terdapat beberapa penelitian dan kajian mengenai banjir pasang. Beberapa penelitian dan kajian berkaitan dengan banjir pasang antara lain dilakukan oleh Arbriyakto dan Kardyanto (2002),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses. infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi.

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses. infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global (global warming) menjadi salah satu isu lingkungan utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses meningkatnya suhu

Lebih terperinci

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat pemanasan rata-rata selama lima puluh tahun terakhir hampir dua kali lipat dari rata-rata seratus tahun terakhir, di mana pemanasan lebih dirasakan

Lebih terperinci

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Iklim merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan di bumi. Dimana Iklim secara langsung dapat mempengaruhi mahluk hidup baik manusia, tumbuhan dan hewan di dalamnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. global. Peningkatan suhu ini oleh IPCC (Intergovernmental Panel on Climate

I. PENDAHULUAN. global. Peningkatan suhu ini oleh IPCC (Intergovernmental Panel on Climate I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan iklim merupakan isu global yang menjadi sorotan dunia saat ini. Perubahan iklim ditandai dengan meningkatnya suhu rata-rata bumi secara global. Peningkatan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : TITO HIKMAWAN NPM :

SKRIPSI. Oleh : TITO HIKMAWAN NPM : TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP ISI PESAN IKLAN DNPI DENGAN SLOGAN LAKUKAN SEKARANG (studi deskriptif tentang tingkat pengetahuan masyarakat Surabaya terhadap isi pesan iklan dnpi dengan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Seklah :...... Mata Pelajaran : IPA Kelas/Prgram : IV / SD-MI Semester : 2 (dua) Standar Kmpetensi : 7. Memahami gaya dapat mengubah gerak /atau bentuk suatu benda Kmpetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tepatnya di Desa Suban Kecamatan Tungkal Ulu di kabupaten Tanjung Jabung Barat,

BAB III METODE PENELITIAN. tepatnya di Desa Suban Kecamatan Tungkal Ulu di kabupaten Tanjung Jabung Barat, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lkasi Penelitian Lkasi analisis ketersediaan air yang ditijau adalah di Daerah irigasi Suban, tepatnya di Desa Suban Kecamatan Tungkal Ulu di kabupaten Tanjung Jabung Barat,

Lebih terperinci

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman yang kemajuan teknologinya semakin pesat, masyarakat justru

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman yang kemajuan teknologinya semakin pesat, masyarakat justru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di jaman yang kemajuan teknologinya semakin pesat, masyarakat justru melalaikan satu faktor yang pada awalnya hanya merupakan masalah minor, yaitu meningkatnya

Lebih terperinci

Kajian dan Sosialisasi Perubahan Iklim serta Antisipasi Dampaknya. Ringkasan Eksekutif

Kajian dan Sosialisasi Perubahan Iklim serta Antisipasi Dampaknya. Ringkasan Eksekutif Kajian dan Sosialisasi Perubahan Iklim serta Antisipasi Dampaknya Sartono Marpaung, Didi Satiadi, Nurzaman Adikusumah, Dadang Subarna, Suaydhi, Juniarti Visa, Dicky Kusnandar Ringkasan Eksekutif Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang di dunia masih mengandalkan sektor pertanian dalam

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang di dunia masih mengandalkan sektor pertanian dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting bagi sebagian besar negara dengan kategori sedang berkembang. Hal ini dikarenakan sebagian besar negara

Lebih terperinci

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL PENGARUSUTAMAAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL Endah Murniningtyas Deputi Bidang SDA dan LH Kementerian PPN/Bappenas Lokakarya Mengarusutamakan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Agenda

Lebih terperinci

Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Tahun 2013

Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD GRK) Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagaimana diketahui bahwa Gas Rumah Kaca (GRK) merupakan gasgas yang terdapat di atmosfer, yang berasal dari alam maupun antropogenik (akibat aktivitas manusia).

Lebih terperinci

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi 106 Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi 1. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa energi matahari akan diserap oleh tumbuhan sebagai produsen melalui klorofil untuk kemudian diolah menjadi

Lebih terperinci

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.6149 KEUANGAN OJK. Efek. Utang. Berwawasan Lingkungan. Penerbitan dan Persyaratan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 281) PENJELASAN ATAS

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Peran sektor pertanian sangat penting terhadap perekonomian di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Peran sektor pertanian sangat penting terhadap perekonomian di Indonesia I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran sektor pertanian sangat penting terhadap perekonomian di Indonesia terutama terhadap pertumbuhan nasional dan sebagai penyedia lapangan pekerjaan. Sebagai negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga mencuat dalam pertemuan umum pemimpin APEC di Sydney dan. Berbagai fakta mudah sekali ditemukan bahwa pemanasan global telah

BAB I PENDAHULUAN. juga mencuat dalam pertemuan umum pemimpin APEC di Sydney dan. Berbagai fakta mudah sekali ditemukan bahwa pemanasan global telah 12 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemanasan global (global warming) adalah isu yang akan terus menghangat dalam beberapa dekade kedepan. Terakhir, isu pemanasan global juga mencuat dalam pertemuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padatnya bangunan yang semakin mempersempit ruang terbuka hijau dengan konsep desain yang kurang dan bahkan tidak ramah lingkungan, merupakan salah satu kontribusi

Lebih terperinci

ProKlim sbg Penguatan Inisiatip Pengelolaan SDH Berbasis Masyarakat

ProKlim sbg Penguatan Inisiatip Pengelolaan SDH Berbasis Masyarakat ProKlim sbg Penguatan Inisiatip Pengelolaan SDH Berbasis Masyarakat Asdep Peningkatan Peran Organisasi Kemasyarakatan Deputi Bidang Komunikasi dan Peningkatan Peranserta Masyarakat Kementrerian Lingkungan

Lebih terperinci

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL DAMPAK PEMANASAN GLOBAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanasan global (Global Warming) merupakan peningkatan suhu rata-rata pada atmosfer,laut dan bumi.pemanasan global terjadi dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

PERUBAHAN IKLIM DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN

PERUBAHAN IKLIM DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN PERUBAHAN IKLIM DAN STRATEGI ADAPTASI NELAYAN OLEH : Arif Satria Fakultas Ekologi Manusia IPB Disampaikan padalokakarya MENGARUSUTAMAKAN ADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DALAM AGENDA PEMBANGUNAN, 23 OKTOBER

Lebih terperinci

PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN DR. SUNARTO, MS FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN DR. SUNARTO, MS FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN DR. SUNARTO, MS FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Perubahan Iklim Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Lingkungan adalah semua yang berada di

Lebih terperinci

MENGURANGI EMISI GAS RUMAH KACA

MENGURANGI EMISI GAS RUMAH KACA 2004 Irmansyah Posted 4 June 2004 Makalah pribadi Pengantar ke Falsafah Sains (PPS702) Sekolah Pasca Sarjana / S3 Institut Pertanian Bogor June 2004 Dosen: Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng (penanggung

Lebih terperinci