PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE SAW PADA PT ISS INDONESIA CABANG MEDAN
|
|
- Erlin Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK DENGAN METODE SAW PADA PT ISS INDONESIA CABANG MEDAN Olven Manahan Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Trijaya Krama Medan Jl. Iskandar Muda No. 1 Medan, Sumatera Utara 20154, Indonesia olvenmanahan@gmail.com Abstrak Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kerja dari perusahaan tersebut. Salah satu yang terpenting dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) disuatu perusahaan adalah pemilihan karyawan terbaik secara periodik sehingga memacu semangat karyawan dalam meningkatkan kinerjanya. Namun pada kenyataannya PT ISS Indonesia Medan belum optimal dalam pelaksanaan pemilihan karyawan terbaik. Hal ini disebabkan belum tersedianya media yang dapat memproses penilaian karyawan dan memberikan rekomendasi dalam pemilihan karyawan terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur penilaian dan pemilihan karyawan terbaik pada PT ISS Indonesia Medan serta untuk menghasilkan sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik berdasarkan kebutuhan PT ISS Indonesia trsebut. Dalam menentukan karyawan terbaik di PT ISS Indonesia Medan, sistem menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan menggunakan kriteriakriteria yang sudah digunakan di PT ISS Indonesia Medan tersebut, yaitu kehadiran, SOP, kedisiplinan, grooming. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0 dan ms access sebagai database-nya. Output dalam sistem ini adalah nilai perhitungan pemilihan karyawan terbaik dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan karyawan pilihan sebagai karyawan terbaik. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting (SAW), Pemilihan Karyawan Terbaik. 1. Pendahuluan Salah satu elemen yang paling penting dalam perusahan adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM dari suatu perussahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu keberhasilan kerja dari perusahaan tersebut. Jika SDM dapat di organisir dengan baik, maka diharapkan perusahaan dapat menjalankan semua proses usahanya dengan baik. PT ISS Indonesia cabang Medan sejak berdiri pada tahun 2006 telah banyak menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di kota Medan, dimana PT ISS Indonesia cabang Medan tersebut bergerak di bidang Jasa (Pelayanan) seperti Cleaning Service, Parking Management, dan Security Service. Dengan semakin berkembangnya zaman saat ini, maka kota Medan semakin dipenuhi oleh bangunan-bangunan dan perusahaan baru, sehingga PT ISS Indonesia cabang Medan juga semakin berkembang pesat oleh karena para pemilik perusahaan memiliki kepercayaan tingi untuk bekerja sama. PT ISS Indonesia melakukan pemilihan karyawan terbaik guna memacu semangat karyawan dalam meningkatkan dedikasi dan kinerjanya. Pemilihan karyawan terbaik tersebut dilakukan secara periodik, yaitu dilakukan setiap periode 4 bulan akan tetapi pelaksanaannya belum optimal. PT ISS Indonesia memiliki kendala dalam memutuskan karyawan yang diprioritaskan. Kendala yang dihadapi adalah Manager SDM tidak memiliki metode yang dapat menangani permasalahan prioritas dengan banyak kriteria. Selain itu manager SDM juga sering kesulitan dalam memilih karyawan terbaik dikarenakan banyaknya karyawan yang di nilai.hal ini menjadi sebuah kekurangan untuk menentukan tepat atau tidaknya seseorang terpilih sebagai karyawan terbaik. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis memandang penting mengangkat kasus diatas kedalampenelitian ini dengan mengambil judul: Perancangan Dan Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode SAW Pada PT ISS Indonesia Cabang Medan Perumusan Masalah Masalah yang terjadi adalah terlalu banyaknya karyawan yang ada pada perusahaan 44
2 membuat penilaian tersebut terkadang sangat sulit untuk dilakukan dan juga hasil pemilihan yang kurang tepat Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik dengan metode Simple Aditive Weighting (SAW) (studi kasus PT ISS Indonesia cabang Medan). 2. Bagaimana menerapkan metode Simple Aditive Weighting (SAW) sebagai salah satu metode dalam membuat sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik Batasan Masalah Ruang lingkup yang akan dibahas dalam penelitian mengenai pemilihan karyawan terbaik pada PT ISS Indonesia cabang Medan akan dibatasi oleh beberapa kriteria yang biasanya digunakan untuk melakukan penilain-penilaian kinerja karyawan pada sustu perusahaan. Adapun ruang lingkup yang kami teliti antara lain: 1. Metode yang digunakan dalam perhitungan SPK adalah metode Simple Aditive Weighting (SAW) 2. Kriteria yang akan digunakan dalam penilaian karyawan adalah Kehadiran, SOP(Standard Operational Procedure), Kedisiplinan, dan Grooming. 3. Karyawan yang dinilai hanya karyawan dibidang Cleaning Service 4. Karyawan yang dimaksud adalah Cleaner 5. Karyawan yang akan dinilai dalam pemilihan karyawan terbaik ini adalah karyawan yang direkomendasikan oleh kepala bagian setiap divisi. 1.1 Tujuan Dan Manfaat Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sudah pasti mempunyai tujuan dan juga manfaat dari apa yang diteliti tersebut Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang diharapkan dari penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun dan merancang sebuah Sistem Pendukung Keputusan yang digunakan untuk melakukan penyeleksian karyawan terbaik dengan hasil penyeleksian yang tepat. 2. Menerapkan metode Simple Aditive Wheihting (SAW) sebagai salah satu metode pemecahan masalah dengan membuat Sistem Pendukung Keputusan berbasis model SAW tersebut Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalam penulisanpenelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dengan dibangunnya Sistem Pendukung Keputusan pemilihan karyawan terbaik ini dapat memberikan motivasi bagi karyawan untuk tetap bekerja keras dan terus menunjukkan kinerja terbaik mereka. 2. Memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan untuk menentukan karyawan yang diseleksi secara objektif. Perusahaan semakin mudah dalam menentukan karyawan terbaik dengan hasil keputusan yang lebih tepat. 2. Landasan Teori 2.1 Perancangan Merujuk pada pernyataan Joseeph Mansueto, perancangan adalah satu proses untuk membuat keputusan tentang apa yang akan dilakukan oleh organisasi.(ahmad Shukri Mohd Nain, Amran Md Rasli, 2005: 5). Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisis, menilai memperbaiki dan menyusun suatu sistem, baik sistem fisik maupun non fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada. 2.2 Sistem Apa itu sistem? Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.(prof. Dr. Ir Marimin,MSc : 1). Sistem menurut Gordon(1989) dipandang sebagai suatu ajregasi atau kumpulan objek objek yang terangkai dalam interaksi dan kesaling bergantungan yang teratur..(prof. Dr. Ir Marimin,MSc : 1). 2.3 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem yang berbasis komputer yang dapat membantu pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah tertentu dengan memanfaatkan data dan model tertentu. Turban (1990) dan Turban & Aronson (2001) menyebutkan bahwa konsep sistem penunjang kaputusan (SPK) muncul pertama kali pada tahun 1970-an oleh Scott-Morton..(Prof. Dr. Ir Marimin,MSc : 1). Mereka mendefenisikan sistem sebagai suatu sistem interaktif berbasis komputer yang dapat membantu para pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model untuk memecahkan masalah yang bersifat tdak terstruktur. Ada beberapa pengertian Sistem Pendukung Keputusan yang dikemukakan oleh para ahli dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Menurut Man dan Watson 45
3 Sistem pendukung keputusan merupakan suatu sistem interaktif yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya terstruktur dan tidak terstruktur. 2. Menurut Maryan Alavi dan H. Albet Napier Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu kumpulan prosedur pemrosesan data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem ini harus, mudah, dan adaptif. 3. Menurut Litlle Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu system informasi berbasis computer yang menghasilkan berbagai alternative keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani permasalahan yang sifatnya terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model. 4. Menurut Raymond McLeod, Jr Sistem Pendukung Keputusan merupakan system penghasil informasi spesifik yang diyujukan untuk memecahkan sustu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer pada berbagai tingkatan Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sitematis pada hakekat suatu masalah, fakta-fakta, penentuan yang matang dari alternatif yang diahadapi, dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang tepat. Pada sisi lain, pembuat keputusan seringkali dihadapkan pada kerumitan dan lingkup pengambilan keputusan dengan data yang begitu banyak. Konsep sistem pendukung keputusan pertamakali dikenalkan oleh Michael S. Scoott Morton pada tahun 1970-an dengan istilah Management Decision System. SPK dirancang untuk mendukung seluruh tahap pengambilan keputusan mulai dari mengidenifikasi masalah, memilih data yang relevan, dan menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sampai mengevaluasi pemilihan alternatif. Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem informasi yang spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur untuk meningkatkan pembuatan keputusan. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk menghasilkan berbagai alternatif yang ditawarkan kepada para pengambil keputusan, karena sebagian besar proses pengambilan keputusan yaitu perumusan masalah, pencarian alternatif telah dikerjakan oleh sistem, maka diharapkan para pengambil keputusan akan lebih cepat dan akurat dalam menangani masalah yang dihadapinya. Secara umum dapat dikatakan bahwa Sistem Pendukung Keputusan memberikan manfaat bagi para pengambil keputusan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja terutama dalam pengambilan keputusan Komponen Sistem Pendukung Keputusan Adapun komponen daripada Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut: 1. Manajemen Data Mencakup database yang mengandung data yang relevan dan diatur oleh sistem yang disebut Database Management Syistem (DBMS). 2. Manajemen Model Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model-model financial, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif yang lain yang menyediakan kemampuan analisis sistem dan management software yang terkait. 3. Antar Muka Pengguna Merupakan media interaksi antara sistem dan pengguna, sehingga pengguna dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada SPK melalui subsistem ini. 4. Sub Sistem Berbasis Pengetahuan Subsistem yang dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri. Untuk dapat lebih jelas mengenal dan memahami model konseptual SPK, dapat dilihat gambar 2.1. Gambar 2.1 Model Konseptual SPK 2.4 Metode SAW Metode SAW merupakan metode yang paling dikenal dan banyak digunakan untuk menghadapi situasi MADM. Metode ini sering juga disebut sebagai metode penjumlahan terbobot..(dicky Nofriansyah, S.Kom,M.Kom, 2014 :11). Metode 46
4 ini mengharuskan pembuat keputusan menentukan bobot untuk setiap atribut Skor total untuk sebuah atribut diperoleh dengan menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara rating yang dapat dibandingkan lintas atribut. Rating setiap atribut telah melewati proses normalisasi sebelumnya. Metode SAW dikenal sebagai istilah penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternative pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada..(dicky Nofriansyah, S.Kom,M.Kom, 2014 :11). Keterangan: rij = nilai rating kinerja ternormalisasi xij = nilai atribut yang dimiliki dari setiap criteria Max xij Min xij benefit = nilai terbesar dari setiap criteria = nilai terkecil dari setiap criteria = jika nilai terbesar adalah terbaik cost = jika nilai terkecil adalah terbaik Flow Chart SAW terlihat pada gambar 2.2. C4 : Grooming Dalam menentukan karryawan terbaik, PT ISS Indonesia memberikan bobot untuk setiap kriteria berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu: 1. Tabel Alternatif dan Kriteria Dalam tabel alternatif dan kriteria ini, kita memasukkan nilai kepada karyawan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Kita membuat penilaian berdasarkan kinerja karyawan tersebut pada hari yang sudah lampau sebagai pedoman. Keterangan : C1= Kehadiran C2= SOP C3= Kedisiplinan C4= Grooming 2. Pembobotan Setiap Kriteria Dalam menentukan kriteria dilakakukan pembobotan dari setiap kriteria, pembobotan tersebut dapat dilihat di bawah ini. a. Kehadiran (C1) Adapun pembobotan Kehadiran dapat dilihat pada table 3.6 Gambar 2.2 Flow Chart Diagram SAW 3. Metode Penelitian 3.1. Analisis Permasalahan Kriteria-kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: C1 : Kehadiran C2 : SOP (Standard Operational Procedure) C3 : Kedisiplinan b. SOP (C2) Adapun pembobotan untuk SOP terlihat pada tabel
5 c. Kedisiplinan (C3) Adapun pembobotan untuk kriteria Kedisiplinan terlihat pada tabel Tranformasi Ke Matrix X. Dalam menentukan nilai transformasi ke dalam matriks X merupakan nilai dari hasil tabel rating kecocokan diatas dibuat menjadi bentuk matriks d. Grooming (C4) Adapun pembobotan untuk Kritria Grooming terlihat pada tabel 3.9 X= Rating Kecocokan Dalam penentuan rating kecockan maka nilai dari masing-masing criteria di atas di masukkan ke dalam table rating kecocokan yang telah disesuaikan dengan nilai dari table criteria. Maka table rating kecocokan dapat di lihat pada tabel 3.10 Adapun rumus untuk menentukan rating kecockan adalah X 11 X 12 X 1j X = (Persamaan 1) X i1 X i2 X ij 5. Penentuan Bobot dari Kriteria (W) Nilai Prefrensi (W) : W = [ W 1 W 2 W 3 W j ] (Persamaan 2) C1 = 35% C2 = 25% C3 = 25% C4 = 15% Bobot ini ditentukan oleh pihak perusahaan, dimana sebesar berapa persen pihak perusahaan memberikan akumulasi ke setiap kriteria. 6. Tabel Normalisasi Adapun kinerja dari normalisasi ini adalah, terletak pada hasil dari kinerja tabel alternatif diatas. Dimana nilai yang di input diatas, bisa dikategorikan sebagai matriks. Sehingga kita bisa menyelesaikan hasil normalisasinya dengan berdsarkan kolom, dan berdasarkan baris. x ij max x ij min x ij x ij Dengan Rumus : Jika j adalah atribut keuntungan (benefit).. (Persamaan jika j adalah attribut biaya (cost) 3) 48
6 Tabel 3.11 Tabel Normalisasi dari Kriteria Normalisasi baris 1-5 pada kolom 1 Normalisasi baris 1-5 pada kolom 2 7. Tabel Hasil Normalisasi Penyelesaian hasil normalisasi ini, setelah mengetahui hasil dari normalisasi diatas. Dimana hasilnya digabungkan lagi dalam bentuk matrik kembali, untuk dapat dilanjutkan kedalam penghitungan bobot yang sudah ditentukan dari awal. Tabel 3.12 Tabel Hasil Normalisasi Normalisasi baris 1-5 pada kolom 3 8. Tabel Perkalian Bobot dengan Hasil Normalisasi Dalam perkalian bobot dan hasil normalisasi ini, penggabungan dari hasil normalisasi dan bobot. Sehingga penyelesaiannya akan lebih mudah untuk menentukan rating selanjutya. n V i = j =1 w j r ij (Persamaan 4) Tabel 3.13 Perkalian Dengan Bobot Normalisasi baris 1-5 pada kolom 4 9. Tabel Hasil Rating dari Setiap Kriteria Hasil rating ini merupakan hasil akhir dari semua proses, sehingga disini sudah tampil rating tertinggi dan terendah. Dengan demikian, sudah bisa mengambil kesimpulan, siapa karyawan yang layak menjadi karyawan terbaik. 49
7 Tabel 3.14 Hasil Rating Dari Kriteria alternatif antara lain : Kehadiran, SOP, Kedisiplinan, dan Grooming. Dari kriteria tersebut, SDM akan melakukan penilaian terhadap karyawan. 4. Hasil Dan Pembahasan 4.1. Halaman Depan Halaman depan muncul ketika pertama kali aplikasi dibuka. Halaman ini menampilkan menu menu yang akan di proses, akan tetapi user harus login terlebih dahulu untuk bisa melakukan proses selanjutnya. Tampilan halaman depan terlihat pada gambar 4.1. Gambar 4.3 Tampilan Halaman Input Alternatif 4.4. Halaman Rating Kecocokan Dalam penentuan rating kecocokan, maka nilai dari masing-masing kriteria diatas dimasukkan ke dalam rating kecocokan yang terlihat pada gambar 4.4. Gambar 4.1 Tampilan Halaman Depan 4.2. Halaman Input data Karyawan Halaman input data karyawan in memiliki fasilitas simpan karyawan yang telah di input, edit karyawan, dan hapus. Adapun tampilan halaman input data karyawan secara lengkap terlihat pada gambar 4.2. Gambar 4.4 Tampilan Halaman Rating Kecocokan 4.5. Halaman Normalisasi Pada rancangan form normalisasi akan dikerjakan berdasarkan metode SAW (Simple Additive Weighting), dimana nilai setiap karyawan akan dijumlahkan secara keseluruhan untuk mendapatkan bobot atau hasil nornalisasinya. Sehingga berdasarkan hasil dari normalisasi tersebut, SDM dapat melanjutkan kinerjanya tentu akan sesuai metode SAW (Simple Additive Weighting) sebagai pedoman dalam perancangan aplikasi ini. Gambar 4.2 Tampilan Halaman Input Data Karyawan 4.3. Halaman Input Alternatif Dalam form ini, akan dibahas dalam penentuan karyawn yang lebih menonjol atau lebih baik. Dimana karyawan terbaik dicari kriteria dan Gambar
8 Tampilan Halaman Normalisasi 4.6. Halaman Normalisasi Selanjutnya Normalisasi selanjutnya akan menampilkan normalisasi pada kriteria ketiga dan keempat setelah dilakukan pennginputan pada alternatif dan kriteria. Halaman normalisasi selanjutnya terlihat pada gambar 4.6 Gambar 4.8 Tampilan Hasil Setiap Alternatif dan Kriteria 4.9. Halaman Hasil Proses Dalam halaman ini akan ditampilkan hasil dari semua perhitungan yang diproses sehingga akan diketahui alternatif yang berhak menjadi karyawan terbaik dengan nilai tertinggi dari semua alternatif. Halaman hasil proses terlihat pada gambar 4.9. Gambar 4.6 Tampilan Halaman Normalisasi Selanjutnya 4.7. Halaman Hasil Normalisasi Untuk hasil normalisasi, form ini akan menampilkan hasil normalisasi karyawan dari setiap alterntif dan kriteria. Hasil dari setiap alternatif dan kriteria akan dikalikan dengan bobot yang sudah ditentukan oleh perusahaan tersebut. Hasil perkalian matriks dan bobot ini serta penjumlahannya adalah rumus yang ke-2 dari Simple Additive Weighting (SAW). Gambar 4.7 Tampilan Halaman Hasil Normalisasi 4.8. Halaman Hasil Setiap Alternatif dan Kriteria Pada hasil rating alternatif ini, akan menampilkan nama karyawan kembali. Dimana nama karywan tersebut sudah diinput sebelum melakukan perhitungan ini tentunya berdasarkan metode SAW (Simple Additive Weighting). Hasil rating dari setiap alternatif dan kriteria akan ditampilkan pada hasil rating alternatif ini. Sehingga ratingnya akan ditampilkan secara otomatis dan akan tampak rating tertinggi dan terendah. Halaman ini akan menampilkan hasil akhir dari setiap karyawan yang terbaik, dan rating tertinggi tersebut merupakan sebagai karyawan terbaik. Gambar 4.9 Tampilan Halaman Hasil Proses 5. Kesimpulan Dan Saran Sebagai penutup bab ini akan membahas kesimpulan berdasarkan penelitian dan saran yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan dalam hal penentuan karyawan terbaik Kesimpulan Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis selama perancangan sampai dengan pembuatan sistem pendukung keputusan penentuan karyawan terbaik ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan oleh penulis selama perancangan sampai dengan pembuatan sistem pendukung keputusan penentuan karyawan terbaik ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan karyawan terbaik berhasil dibuat dengan metode Simple Additive Wheigting (SAW) pada PT ISS Indonesia dan perlu pemahaman dan ketelitian yang tinggi dalam penggunaannya. 2. Dalam penerapan metode Simple Additive Wheigting (SAW) pada PT ISS Indonesia Medan harus memenuhi empat kriteria yang diproses yaitu, kehadiran, SOP, Kedisiplinan, dan Grooming. Maka sistem berhasil menentukan karyawan terbaik sesuai dengan kriteria dan bobot yang ditentukan semula sebelum perhitungan. 51
9 5.2 Saran Setelah sistem selesai, sistem masih memiliki banyak kekurangan, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi para peneliti sebaiknya melakukan penelitian sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode pengambilan keputusan yang lain seperti dengan Analityc Hierarchy Process (AHP), Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS), Wheigthing Product (WP). 2. Jika perusahaan menggunakan atau menerapkan sistem usulan ini, maka sebaiknya perangkat lunak yang digunakan dikembangkan lagi guna untuk mempercepat pengolahan data yang digunakan. 3. Perlu dilakukan pemeliharaan dan pengawasan dari pihak yang bertanggung jawab terhadap sistem. Referensi [1].Al Fatta, Hanif Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi [2].Anzizhan, Syafaruddin SistemPengambilan Keputusan Pendidikan. Jakarta : Grasindo. [3].Basyaib, Fachmi Teori Pembuatan Keputusan. Jakarta : Grasindo. [4].Hermawan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan. Jakarta : PT Elex Media Computindo [5].Ismail ManajemenPerbankan. Jakarta : Prenada Media Group. [6].Jogianto Analisis dan Desain. Yogyakarta : Andi [7].Kusrini Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Andi [8].Kusrini Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : ANDI [9].Marimin Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. Bogor : Grasindo [10].Nofriansyah, Dicky Konsep Data mining Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : CV Budi Utama. [11].Nugroho, Bunafit Database RelasionalDengan MySQL. Yogyakarta :AndiOfset. [12].Pohan, H. I Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta : Erlangga [13].Putranta, H. D Pengantar Sistem Dan Teknologi Informasi. Yogyakarta : AMUS [14].Solution, Winpec Mudah Menguasai Microsoft Access Jakarta : PT Elex Media Computindo 52
Rudi Hartoyo (0911870)
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENETUKAN STATUS KARYAWAN KONTRAK SALES PROMOTION GIRL MENJADI KARYAWAN TETAP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Rudi Hartoyo (0911870) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori mengenai Sistem Pendukung Keputusan, penelitan lain yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan, Simple Additve Weighting (SAW), dan Weighted
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi Iwan Laengge, Hans F. Wowor, Muhamad D. Putro Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW Fitria Ningsih Jurusan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini no.09 Pringsewu
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS Fitrah Rumaisa, S.T., Tanti Nurafianti Universitas Widyatama, Jl. Cikutra
Lebih terperinciKata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan
RANCANG BANGUN DECISION SUPPORT SYSTEM PEMILIHAN GURU TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SMA BHAKTI PERTIWI KOTA TANGERANG) Taufik Hidayat, S.Kom., M.Kom 1, Fajar
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Fitriani (1011184) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan JL.Sisingamangaraja
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM Tri Handayani (teha.nazla@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com) Teguh Susyanto (teguhsusyanto@gmail.com) ISSN : 2338-408 ABSTRAK
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciPENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW
PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW RATIH ERNAWATI Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini no.09
Lebih terperinciPENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1 1 Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Widya Dharma Klaten Jl
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BANK BRI MENGGUNAKAN FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA) Henry Wibowo S 1), Riska Amalia
Lebih terperinciBayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KARYAWAN TERBAIK DI WISATA TALANG INDAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : KABUPATEN PRINGSEWU) Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2 Jurusan Sistem
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM
IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM Anis Yusrotun Nadhiroh Jurusan Teknik Informatika - STT Nurul Jadid Paiton ayusrotun@gmail.com ABSTRAK Sesuai dengan peraturan
Lebih terperinciJurnal TIMES, Vol. IV No 2 : 24-30, 2015 ISSN : Harold Situmorang
Jurnal TIMES, Vol. IV No 2 : 24-30, 205 ISSN : 2337-360 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN LANGKAT PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 TANJUNG PURA DENGANMENGGUNAKAN
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS Bayu Setyawan Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik - Universitas 45 Surabaya Bay_setyawan@yahoo.com ABSTRAK Selama ini proses rekrutmen
Lebih terperinciVolume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR MENGGUNAKAN MULTIPLE ATRRIBUTE DECISION MAKING (Studi Kasus : Perguruan Jaya Pancur Batu) Rinaldi Alfriadi Manurung (0911558)
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Tri Sulisilowati STMIK Pringsewu Lampung Jl.Wisma Rini No.09 Pringsewu Lampung
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW Arie Wedhasmara 1, Jasmo ari wibowo 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email : jasmo_ari_wibowo@yahoo.co.id
Lebih terperinciKata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRINGSEWU) Andra Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era golobalisasi saat ini modernisasi terjadi pada segala aspek kehidupan, demikian pula juga halnya dengan teknologi yang berkembang begitu pesat. dengan perkembangan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN Sariyah Astuti, Muammar STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini
Lebih terperinciDECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD
ZERO JURNAL SAINS MATEMATIKA DAN TERAPAN Volume 1 No. 1 2017 Page : 11-21 P-ISSN: 2580-569X E-ISSN: 2580-5754 DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD Ismail
Lebih terperinciANALISIS PEMILIHAN CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
ANALISIS PEMILIHAN CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Dini MH. Hutagalung Program Studi Sistem Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia mhdini@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG Heri Sulistiyo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH
PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH Gunawan 1, Ririn Prananingrum Kesuma 2, Ruwilin Restu Wigati 3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENGAN METODE TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENGAN METODE TOPSIS Janter Leonardo Sirait (0911547) Mahasiswa Program Studi Teknik
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN JUDUL SKRIPSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Berta Ardianto Lepian Mardinata Ricy Maryo Aprinando Jurusan Tekhnik Informatika STMIK PalComTech ABSTRAK
Lebih terperinciDesi Reskika Sari ( )
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PEMASARAN RUMAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS: PT. VISTA ESTATE MEDAN) Desi Reskika Sari (1111543) Mahasiswa Program
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Wenefrida T. Ina, Silvester Tena, Melzando L. F Tari Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT
ZERO JURNAL MATEMATIKA DAN TERAPAN Volume 1 No. 1 2017 P-ISSN: 2580-569X E-ISSN : 2580-5754 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT Muhammad Fikry Teknik Informatika, Univsersitas Malikussaleh Jl. Cot Tgk Nie-Reulet, Aceh Utara, 141
Lebih terperinciJl. RE. Martadinata No. 272A, Indihiang, Kota Tasikmalaya 1), 2),
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN SISWA MISKIN DI SD NEGERI SUKAMENAK KOTA TASIKMALAYA MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Nono Sudarsono,
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD. Indo Multi Fish 1 Nalsa Cintya Resti 1 Sistem Informasi, Universitas Nusantara
Lebih terperinciProgram Studi Sistem Informasi, STMIK Widya Cipta Dharma
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS (TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION) PADA PT. RIO UTAMA SAMARINDA BERBASIS INTRANET Amelia Yusnita
Lebih terperinciISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014
PENERAPAN METODE TOPSIS DAN AHP PADA SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU, STUDI KASUS: IKATAN MAHASISWA SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN Gunawan 1, Fandi Halim 2, Wilson 3 Program
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA TELADAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : DI SMP NEGERI 3 TASIKMALAYA) Evi Dewi Sri Mulyani 1, Yoga Handoko Agustin, Sri Fitrya Kamellia
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI Yohana Dewi Lulu W. Rani Maya Sari, Heni Rachmawati Sistem
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)
Volume : IV, Nomor :, September 04 ISSN : 9-0X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI GALANG) Helen Yenifer Silvia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Menurut Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc; 2011:1. Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
17 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem berbasis komputer yang membantu para pengambil keputusan mengatasi masalah melalui interaksi dengan sejumlah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS: ILC (Intensive Learning Center) Pringsewu) Eka Yulia Rosalin Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori-teori yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan, Weighted Product, Weighted Sum Product, Pengertian perguruan tinggi serta tujuan perguruan tinggi..1 Sistem
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING STUDI KASUS PT.SURYA ENERGI INDOTAMA (SEI) Erwin Teguh Arujisaputra 1, Muhammad Faris Faiz 2 1 Program Studi Sistem
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian mengenai gambaran lengkap tentang hal-hal
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK REKOMENDASI PEMBERIAN BANTUAN PUPUK BAGI PETANI YANG KURANG MAMPU SKRIPSI
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK REKOMENDASI PEMBERIAN BANTUAN PUPUK BAGI PETANI YANG KURANG MAMPU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan (Studi Kasus : PT. Sepatu Mas Idaman) Benny, Lita Karlitasari, Sri Setyaningsih. E-mail : benny.acolyte@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan menajemen yang menangani masalah-masalah tidak terstruktur
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TIM INTI BOLA VOLI SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TIM INTI BOLA VOLI SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S. Kom) Pada Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT
PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT Aris Rakhmadi 1*, Nana Suhendar 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Elisabet Yunaeti Anggraeni, M.T.I., Rita Irviani, M.M., Riza Lestari Jurusan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Noprin Pakaya 1 dan Amiruddin 2 1 noprin.pakaya92@gmail.com, 2 amier.76@gmail.com 1,2
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR
SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR Aris Rakhmadi 1*, Bambang Efirianto 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas
Lebih terperinciSISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI
SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Dan Informasi 2.1.1. Data Data merupakan refresentasi dari fakta atau gambaran mengenai suatu objek atau kejadian. Data dinyatakan dengan nilai yang berbentuk angka, deretan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Siti Kholijah Ritonga (0911442) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA
ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA Siti Nurhayati Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori tentang Sistem Pendukung Keputusan, Metode Simple Additive Weighting (SAW), Metode Profile Matching. 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam teori sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting)
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 GISTING DENGAN METODE SAW (Simple Additive Weighting) Fredi Wiranata Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMBING POTONG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMBING POTONG MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Akhmad Khanif, Sri Eniyati, Agus Prasetyo Utomo Abstrak Era globalisasi menuntut sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
Lebih terperinciJurnal Mantik Penusa Volume 18 No.2 Desember 2015 ISSN
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISWA BERMASALAH MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) (STUDI KASUS SMP SWASTA NUSA PENIDA MEDAN) Arjon Samuel Sitio 1, Hotmartogi Sihotang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SPK PENERIMAAN ANGGOTA BARU STUDI KASUS: ORGANISASI IMSI STMIK MIKROSKIL
Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 22 September 2014 PENGEMBANGAN SPK PENERIMAAN ANGGOTA BARU STUDI KASUS: ORGANISASI IMSI STMIK MIKROSKIL Gunawan 1), Wilson 2), Fandi Halim 3) 1,2,3 Program
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT REKENING KORAN PADA BANK JATIM
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT REKENING KORAN PADA BANK JATIM Christine Kartika Dewi 1, Faisal Rahutomo 2 1 Program Studi Teknik Informatika, 2 Jurusan Teknologi Informasi, 3 Politeknik Negeri
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGTHING(SAW) Studi Kasus : TUPANG ENTERTAIMENT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGTHING(SAW) Studi Kasus : TUPANG ENTERTAIMENT Arman Eriko Silalahi Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Lebih terperinciSISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK
SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Herdi widyatmoko Jurusan teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jln Nakula
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Karyawan Berdasarkan Hasil Evaluasi Masa Percobaan
1 Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Berdasarkan Hasil Evaluasi Masa Percobaan Dedi 1, Zainul Hakim 2, Wayan Kristian 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia
Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia St. Hajrah Mansyur 1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang dapat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA GURU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciPenentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa)
ISSN : 2502 3624 Mahrizal Masri, Penentuan Karyawan Terbaik... Penentuan Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive Weighting (PDAM Tirta Silaupiasa) Mahrizal Masri Institut Teknologi Medan mahrizal
Lebih terperinciBAB IV DESAIN DAN UJI COBA
BAB IV DESAIN DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Perancangan IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB LANDASAN TEORI. Sistem Pendukung Keputusan Pada dasarnya pembuatan keputusan merupakan suatu pendekatan yang bersifat sistematis, artinya pendekatan yang berawal dan bermula dari hakikat suatu masalah,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Cahyono Sigit Pramudyo 1 dan Dian Eko Hari Purnomo 2 Abstrak: Pemasok nata de coco lembaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dampak krisis ekonomi terjadi di negara Indonesia sudah cukup lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masyarakat menjadi kritis dalam penentuan kartu paket internet di dalam kualitas jaringan, kuota dan harga. Masyarakat terkadang bingung ketika
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu produk software yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan
Lebih terperinciMetode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi
Metode Simple Additive Weighting Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Murid Berprestasi Rachmat Hidayat AMIK Bina Sarana Informatika Tangerang Jl. Gatot Subroto No.8 Cimone, Karawaci, Kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas, melainkan
Lebih terperinciMETODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)
METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN) Alfa Saleh 1, Ria Eka Sari 2, Harris Kurniawan 3 STMIK Potensi
Lebih terperinciJurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA KOPERTIS DI FAKULTAS TEKNIK UNSUR CIANJUR MENGGUNAKAN FUZZY MADM DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Ai Musrifah Ela Sopiyillah ABSTRAK Fakultas Teknik
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Prodi Teknik Informatika OLEH :
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI FAKULTAS TEKNIK DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.
ISSN : 1693 1173 Sistem Pendukung Keputusan Beasiswa Diklat dengan Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (MADM) Tri Handayani, Wawan Laksito Yuly Saptomo, Teguh Susyanto Abstract The scholarship is
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberhentian Karyawan Harian Lepas (Studi Kasus di CV Mitra Abadi Jaya Tangerang)
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberhentian Karyawan Harian Lepas (Studi Kasus di CV Mitra Abadi Jaya Tangerang) Shanti Ria Serepia Siregar 1, Diana Putri Prabowati 2 1 Dosen STMIK Bina Sarana
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2, Juli 2011 : 171 176 ISSN : 0854 9524 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Metode SAW (Simple Additive Weighting) Metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari
Lebih terperinciPENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA
PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA Yuli Astuti 1), Isna Zahrotul Fu ad 2) 1) Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika
Lebih terperinciSeminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 2013) ISBN
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Lokasi Pasar Dengan Menggunakan Fuzzy Multi Atribut Decision Making (FMADM) Metode Simple Additive Weighting (SAW) Reny Wahyuning Astuti 1), Muhsin 2) Program
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR Hermannuddin Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( STUDI KASUS KEL. JAMSAREN KOTA KEDIRI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciSeminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2015
SISTEM PENUDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KARYAWAN YANG BERHAK MENDAPAT BONUS DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PERFORMANCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Wina Yusnaeni Akademi Manajemen Informatika
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
APLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Zainollah Effendy, A. Febrio Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinci