DESKRIPSI MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DESKRIPSI MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2011"

Transkripsi

1 DESKRIPSI MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata (S.1) Pendidikan Agama Islam Disusun Oleh : NUR KHASANAH FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

2 PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nur Khasanah NIM : Jurusan / Program Studi : Pendidikan Agama Islam Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian / karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya. Semarang, 27 Mei 2011 Saya yang menyatakan, Nur Khasanah NIM ii

3 KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka KM 1 Ngaliyan Telp. (024) Semarang N a m a : Nur Khasanah N I M : Fakultas/Jurusan Judul Skripsi : PENGESAHAN : Tarbiyah /PAI DESKRIPSI MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2011 Telah Dimunaqosahkan oleh Dewan Penguji FakultasTarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, pada tanggal: 22 Juni 2011 Dan dapat diterima sebagai kelengkapan ujian akhir dalam rangka menyelesaikan studi Program Sarjana Strata I (S.1) tahun akademik 2011/2012 guna memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Tarbiyah. Dewan Penguji Semarang, 28 Juni 2011 Ketua Sidang, Sekretaris Sidang, Amin Farih, M.Ag. Yunita Rahmawati, M.Ag. NIP NIP Penguji I, Penguji II, Drs. Ikhrom, M.Ag. Dr. Akhwan Fanani, M.Ag. NIP NIP Pembimbing I, Pembimbing II Dra. Muntholi ah, M.Pd. Drs.H. Soediyono, M.Pd. NIP NIP iii

4 NOTA PEMBIMBING Semarang, 27 Mei 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Semarang Assalamu alaikum Wr. Wb Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan: Judul : DESKRIPSI MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2011 Nama : Nur Khasanah NIM : Jurusan : Pendidikan Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Pembimbing I Dra. Muntholi ah, M. Pd. NIP iv

5 NOTA PEMBIMBING Semarang, 27 Mei 2011 Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Semarang Assalamu alaikum Wr. Wb Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah skripsi dengan: Judul : DESKRIPSI MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2011 Nama : Nur Khasanah NIM : Jurusan : Pendidikan Agama Islam Program Studi : Pendidikan Agama Islam Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam sidang munaqasah. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Pembimbing II Drs.H.Soediyono, M. Pd. NIP v

6 ABSTRAK Judul :Deskripsi Motivasi Santri dalam Menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Nama : Nur Khasanah NIM : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Jenis motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di pondok pesantren Tahaffudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun ). Latar motivasi santri dalam menghafal Al- Qur an di pondok pesantren Tahaffudzul Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun ). Perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di pondok pesantren Tahaffudzul Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011 Penelitian menggunakan field research (penelitian lapangan) yang disajikan secara deskriptif. Kemudian data yang telah terkumpul akan diadakan penganalisaan dengan pendekatan deskriptif fenomenologi untuk mengetahui motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di pondok pesantren Tahaffudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an terdiri dari tiga santri memiliki motivasi ekstrinsik dan dua santri memiliki motivasi intrinsik. Latar motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an yaitu keinginan untuk memperdalam isi kandungan Al-Qur an, memelihara ayat-ayat Al-Qur an agar tetap terjaga, membahagiakan orang tua dan keinginan untuk memperoleh tempat mulia disisi Allah swt. Perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an berbeda-beda yaitu dua santri tahassus lama menggunakan seluruh waktu luang untuk menghafal dan mengulang. Satu santri menggunakan setengah waktu untuk menghafal dan waktu setengah waktu untuk mengulang. Sedangkan dua santri menghafal dan kuliah baik baru atau lama lebih banyak menggunakan waktu malam hingga pagi hari untuk menghafal dan mengulang yang disesuaikan dengan adanya kesibukan kuliah. Selain hal tersebut yang tampak perbedaannya adalah teknik menghafal yaitu menghafal ayat yang lebih mudah, menghafal melihat cermin mendengarkan murattal. Sedangkan taktik secara umum yang di pakai adalah membaca, mengulang-ulang dan melihat terjemahan. Sedangkan perwujudan yang lain memiliki kemiripan yaitu para santri mentarget hafalan baru sebanyak satu halaman per hari. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti, dan semua pihak, terutama dalam memberi pertolongan dan motivasi kepada rekan-rekan mahasiswa agar senantiasa meningkatkan kualitas penelitian pada masa mendatang. vi

7 TRANSLITERASI ARAB LATIN Penulisan transliterasi huruf-huruf Arab Latin dalam skripsi ini berpedoman pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/Untuk1987. Penyimpangan penulisan kata sandang (al-) disengaja secara konsisten agar sesuai teks Arabnya. ا a ط {t ب b ظ {z ت t ع ث s غ Gh ج j ف F ح {h ق Q خ kh ك K د d ل L ذ z م M ر r ن N ز z و W س s ه H ش sy ء ص {s ي Y {d ض Bacaan madd: Bacaan diftong: a> = a panjang او = au i> = I panjang اي = a u> = u panjang vii

8 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur alhamdulillah ke hadirat Ilahi Rob, Tuhan semesta alam, dengan ridho dan hidayah-nya lah semua dapat terjadi, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ini. Dan dengan ketulusan hati yang terdalam, penulis sampaikan ucapan terima kasih atas pemberian dan bantuan dalam bentuk apapun kepada berbagai pihak yang telah ikhlas dan rela. seiring doa jazakumullah khoiro jaza, limpahan rahmat dan kasih sayang-nya tercurah kepada kita semua. Amin. Ucapan terima kasih, penulis haturkan kepada : 1. Prof. Dr. H. Muhibbin, M. Ag. selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang 2. Dr. Suja i, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang 3. Drs. H.Soediyono, M.Pd dan Dra. Muntholi ah, M. Pd. Selaku Guru Besar Pembimbing skripsi bagi diri penulis. 4. Ibu Nyai Hj. Aufa Abdullah Umar AH beserta Keluarga Besar Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang yang telah mendukung menjadi tempat penelitian dan sekaligus membimbing dalam penelitian ini. 5. Santri Putri Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang yang telah membantu menyelesaikan penelitian. 6. Keluarga besarku; Orang tuaku tercinta Abdul Khafidz dan Ibunda Siti Aminah; kakakku Nur Rohmah, Adik-adiku tercinta Nur Khayati dan Nur Kholifah yang selalu mendampingi perjalanan hidupku dan menjadi pelita hidupku. 7. Sahabat-sahabatku di kos Nusa Indah 1 (Tri Masrifah, Ika Septi Andan Dewi, Rofiatul Khoiriyah, mbak Yani) yang telah memotivasi dan membantu menwujudkan terselesainya skripsi ini. 8. Sahabat- sahabatku Sofiyatun, Endah Chusnul Chotimah dan Ummu Aiman yang senasib seperjuangan viii

9 9. Semua pihak yang membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu demi satu, terimakasih. Allah pasti mengembalikan setiap titik debu kebaikan kepadamu kembali. Akhirnya, dengan penuh rendah hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dalam penulisan, materi, bahasa, maupun analisisnya. Oleh karena itulah kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan demi perbaikan penulisan selanjutnya. Penulis berharap semoga karya ini tetap membawa manfaat bagi pengembangan pendidikan Islam dan khasanah bersama. Amin. Semarang, 27 Mei 2011 Penulis, ix

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PENGESAHAN... iii NOTA PEMBIMBING... iv ABSTRAK... v TRANSLITERASI... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... ix BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Penegasan Istilah... 3 C. Rumusan Masalah... 4 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Manfaat Penelitian... 5 F. Telaah Pustaka... 5 G. Metodologi Penelitian... 8 BAB II : LANDASAN TEORI TENTANG MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN A. Motivasi Pengertian Motivasi Jenis Motivasi dan Faktor Penyebab Munculnya Motivasi Fungsi Motivasi B. Santri Pengertian Santri Karakteristik Santri C. Menghafal Al-Qur an Pengertian Menghafal x

11 2. Dasar dan Tujuan Menghafal Faktor Pendukung dan Penghambat Menghafal Al-Qur an Strategi Menghafal Al-Qur an BAB III : KAJIAN OBYEK PENELITIAN TENTANG MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN Tinjauan Historis Tinjauan Geografis Struktur Organisasi Kepengurusan Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Kondisi Ustadz Di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Keadaan Santri Di PPTQ Aktivitas Santri Waktu dan Tempat Penelitian Pelaksanaan Menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahaffudul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Tahun BAB IV : TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-Saran C. Penutup DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xi

12 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Al-Qur an adalah kitab yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi umat manusia. Penurunan tersebut di lakukan bagian demi bagian yang dimaksudkan agar nabi Muhammad membacakannya, secara perlahan-lahan. Begitu pula dengan pemeliharaan Al- Quran yang mulai dengan pencatatan dalam lembaran-lembaran hingga disusun dalam satu mushaf oleh khalifah Abu Bakar dan disempurnakan oleh Ustman bin Affan. Kemudian Al-Qur an mulai dicetak diberbagai negara hingga sampai di tangan kita sekarang ini. Al-qur an yang ada sekarang ini adalah Al-qur an yang masih asli sesuai yang diajarkan nabi Muhammad kepada para sahabatnya. Hal ini karena kitab Allah yang mulia dan wahyu yang terakhir ke bumi ini di jaga oleh Allah dari segala bentuk pengubahan. 1 Firman Allah tβθýàï ptm: çµs9$ ΡÎ)uρtø.Ïe%!$# $uζø9 tρß øtwυ $ ΡÎ) Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Q.S.Al-Hijr:9) 2 Dengan jaminan tersebut bukan berarti umat islam terlepas dari tanggung jawab dan kewajiban untuk memelihara kemurniannya. Allah dalam menjaga Al-Qur an melibatkan para hamba hambanya. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh hambanya untuk memelihara Al-Qur an adalah menghafalkannya. Menghafal Al-Qur an bukanlah tugas yang mudah, sederhana, serta bisa dilakukan kebanyakan orang tanpa meluangkan waktu khusus, 1 Ahmad Salim Badwilan, Panduan Cepat Menghafal Al-Qur an, (Jogjakarta:Diva Press, 2010) hlm 6 2 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, (Jakarta: Depag RI, 1995), hlm

13 2 kesungguhan mengerahkan kemampuan dan keseriusan. Perilaku tersebut dapat ditimbulkan atau dimulai dengan adanya motivasi. 3 Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan sesuatu perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran yang diinginkan. Berkaitan dengan proses pendidikan pondok Pesantren, khususnya pondok pesantren tahfidzul Quran, motivasi memiliki peranan yang sangat penting bagi santri dalam menghafal al-qur an. Peranan motivasi dalam mempelajari tingkah laku seseorang besar sekali. Hal ini disebabkan, motivasi diperlukan bagi reinforcement (stimulus yang memperkuat dan mempertahankan tingkah laku yang dikehendaki)yang merupakan kondisi mutlak bagi proses belajar, motivasi menyebabkan timbulnya berbagai tingkah laku, dimana salah satu diantaranya mungkin dapat merupakan tingkah laku yang dikehendaki. 4 Untuk mencapai tingkah laku yang dikehendaki yaitu menghafalkan Al-Quran, motivasi santri dapat berasal dari dua arah yaitu motivasi yang bersumber tidak dipengaruhi lingkungan, motivasi yang muncul karena pengaruh lingkungannya. 5 Berasal dari motivasi yang berbeda-beda, jika diterapkan dalam proses menghafal atau proses belajar motivasi tercermin melalui ketekunan yang tak mudah patah dalam mencapai sukses, meskipun dihadang banyak kesulitan. Motivasi juga ditunjukkan melalui intensitas unjuk kerja dalam melakukan suatu tugas. 6 Dalam proses menghafal Al-Quran, perwujudan motivasi santri dapat dilihat dari aktivitas yang dapat menunjang dalam menghafal Al-Qur an. Semakin tinggi taraf motivasi akan semakin mempermudah dalam mencapai keberhasilan dalam menghafalkan Al-Qur an. 3 M.Nur Ghufron dan Rini Risnawati S, Teori-Teori Psikologi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010) hlm 83 4 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2008) Cet II hlm Hamzah B.Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008) Cet IV hlm 33 6 Prasetya Irawan dkk, Teori Belajar, Motivasi, dan Ketrampilan Mengajar, (Jakarta: PAU-PPAI, 1996) hlm 42

14 3 Bertolak dari pentingnya motivasi dalam menghafal Al-Quran penulis merasa perlu untuk mengkaji lebih mendalam kedalam bentuk skripsi yang berjudul DESKRIPSI MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN DI PONDOK PESANTREN TAHAFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2011 B. PENEGASAN ISTILAH Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasikan judul skripsi ini, maka penulis perlu menjelaskan istilah, sebagai berikut: 1. Deskripsi Motivasi Santri Deskripsi Motivasi Santri berasal dari tiga kata yaitu: Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. 7 Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti menggerakkan yaitu suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. 8 Santri adalah orang yang mendalami agama Islam, orang yang beribadat, orang yang sholeh. 9 Yang dimaksud Deskripsi Motivasi Santri dalam penulisan ini adalah pemaparan dengan kata-kata mengenai motivasi santri yang menghafal Al-Qur an. 2. Menghafal Al-Qur an Menghafal adalah berusaha meresapkan ke dalam pikiran agar selalu ingat. 10 Sedangkan Al-Qur an menurut bahasa ialah bacaan atau 7 Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta:PT Gramedia, 2008) hlm Prasetya Irawan dkk, op cit, hlm 41 9 Tim Penyusun Kamus, op cit, hlm Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka, 2005) Cet III hlm 381

15 4 yang dibaca, menurut istilah Al-Quran adalah nama bagi kalamullah yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw yang ditulis dalam mushaf. 11 Berarti menghafal Al-Quran yang dimaksud disini adalah berusaha melafadzkan ayat-ayat al-qur'an tanpa melihat tulisan. 3. Pondok Pesantren Pondok Pesantren merupakan gabungan dua kata yang memiliki arti hampir sama yaitu: Pondok berasal dari bahasa Arab funduq yang berati hotel, asrama, rumah dan tempat tinggal sederhana. 12 Perkataan pesantren berasal dari kata santri, dengan awalan pe di depan dan akhiran an berarti tempat tinggal para santri. 13 Pondok Pesantren yang dimaksud disini adalah pondok pesantren Tahafudzul Quran yang berada di daerah Purwoyoso Ngaliyan Semarang C. RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang masalah di atas maka terdapat permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana motivasi santri dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011: a. Bagaimana jenis motivasi santri dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011? b. Bagaimana latar motivasi santri dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011? c. Bagaimana perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011? 11 Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Quran dan Tafsir, (Semarang:PT. Pustaka Putra, 2000) Cet III hlm 3 12 Yasmadi, Modernisasi Pesantren, (Ciputat: Quantum Teaching, 2005) hlm Ibid, hlm 61

16 5 D. TUJUAN PENELITIAN Berkaitan dengan permasalahan di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun 2011: a. Mengetahui jenis motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun b. Mengetahui latar motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun c. Mengetahui perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun E. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1. Menambah wawasan tentang gambaran (deskripsi) motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Mengetahui jenis, latar, dan perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Membantu meningkatkan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun F. TELAAH PUSTAKA Sebelum penulis mengadakan penelitian tentang motivasi santri dalam menghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Tahafudzul Quran Purwoyoso

17 teratur. 14 Hasil penelitian yang ditulis oleh Bahrudin ( ) yang berjudul 6 Ngaliyan Semarang Tahun 2011, penulis dengan segala kemampuan yang ada berusaha menelusuri dan menelaah berbagai hasil kajian antara lain: Skripsi yang ditulis oleh Barokatun ( ) yang berjudul Upaya Meningkatkan Motivasi Menghafal Al-Qur an Melalui Metode Kitabah di Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Mangkang Kulon Semarang Hasil skripsinya menyatakan bahwa upaya meningkatkan motivasi dilakukan dengan: memberi perhatian khusus kepada santri yang kurang lancar menghafal al-qur'an dengan cara santri yang sudah hafal membantu santri yang kurang hafal, membangkitkan semangat santri dengan memberi pujian bagi santri yang bisa menghafal dengan lancar dan fasih, menggunakan metode kitabah dan mengadakan tes menghafal al-qur'an santri secara Deskriptif Jaudah Tahfidz Al-Quran di Pondok Pesantren Madrosatul Quranil Azizyah Bringin Ngaliyan Semarang Tahun 2008/2009 Skripsi membahas tentang gambaran jaudah tahfidz al quran(upaya meningkatkan hafalan Al-Qur'an) harus dilakukan oleh dua pihak yaitu: 1. Upaya Meningkatkan jaudah tahfidz al-qur'an oleh ustadz meliputi takhmis al-qur'an, tasbi al-qur'an, murajaah secara umum, menghatamkan murajaah secara umum, menghatamkan murojaah hafalan al-qur'an sebulan sekali, takrir dalam shalat, konsentrasi melakukan murojaah terhadap lima juz terlebih dahulu dan mengulang-ngulang pada waktu yang ditentukan Upaya meningkatkan jaudah tahfidz al-qur'an oleh santri yaitu dengan sikap semangat dan niat ikhlas, kontinyu dalam bertakrir, simaan atau takrir dengan teman pondok, takrir di dalam shalat, tanya jawab atau 14 Barokatun, Upaya meningkatkan motivasi menghafal al-qur'an melalui metode kitabah di pondok pesantren uswatun hasanah mangkang semarang, (Semarang: Koleksi Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2009), hlm Bahrudin, Deskripsi Jaudah Tahfidz Al-Qur'an Santri Hafidz Al-Qur'an di Pondok Pesantren Madrosatul Quranil Azizyah Beringin Ngaliyan Semarang Tahun 2008/2009, (Semarang: Koleksi Skripsi Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2009)hlm 56

18 7 tebak-tebakan ayat, berusaha tadarus dengan suara keras, istirahat yang teratur, berdoa. 16 Buku Motivasi dan Kepribadian yang merupakan karangan Abraham H. Maslow. Secara garis besar buku ini menerangkan tentang teori motivasi manusia yang didasarkan pada tingkat kebutuhan yang paling rendah menuju ke tingkatan berikutnya. Kebutuhan tersebut yaitu: Kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keselamatan, kebutuhan akan rasa memiliki dan ras cinta, kebutuhan akan harga diri, serta kebutuhan akan perwujudan diri. 17 Kajian Teori Motivasi dan Pengukurannya oleh Dr. Hamzah B Uno, M.Pd. memaparkan berbagai macam teori motivasi seperti teori motivasi kerja, teori keadilan, teori sasaran, teori motivasi kesehatan. Akan tetapi yang lebih menonjol dalam pembahasanya adalah teori motivasi dari sudut pandang motivasi belajar, motivasi kerja, motivasi berprestasi. 18 Dan pengukurannya diarahkan dalam bidang pendidikan. Berasal dari teori yang bermacam-macam dan berbeda pandangan, salah satu teori yang dikemukakan adalah teori hierarki kebutuhan Maslow. Dalam dunia pendidikan dilakukan dengan cara memenuhi kebutuhan peserta didik, agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal dan sebaik mungkin. Misalnya, guru dapat memahami keadaan peserta didik secara perorangan, memelihara suasana belajar yang baik, keberadaan peserta didik, memperhatikan lingkungan belajar. 19 Menurut penulis kebutuhan yang harus dipenuhi termasuk kebutuhan fisiologis dan rasa aman. Buku berjudul Motivasi teori dan Penelitiannya merupakan karangan E.Koeswara yang membahas tentang teori motivasi yang berbedabeda sesuai dengan pandangan dan pendekatannya masing-masing. 20 Seperti teori insting, fisiologi motivasi, teori dorongan, motivasi insentif, motivasi belajar, motivasi kognitif, motivasi sosial dan atribusi, motivasi pertumbuhan. 16 Ibid, hlm AbrahamH.Maslow, Motivasi Kepribadian I, (Bandung:Remaja Rosdakarya offset, 1993) Cet IV hlm Hamzah B.Uno, op cit., hlm 2 19 Ibid, hlm 7 20 E.Koeswara, Motivasi Teori dan Penelitiannya, (Bandung:Angkasa, 1989) Cet X hlm 2

19 8 Subjek penelitiannya pun berbeda-beda dengan yaitu para peneliti yang menggunakan hewan bagi mereka yang menggunakan pendekatan biologis dan behavioristik, yang subjeknya manusia adalah para peneliti motivasi pendekatan kognitif. Metode yang digunakan pun berbeda dimulai dari rancangan eksperimen subjek tunggal dengan variabel yang ditentukan dan dimanipulasi, sampai wawancara lapangan. 21 G. METODOLOGI PENELITIAN 1. Fokus Penelitian Sesuai dengan obyek kajian skripsi ini, maka penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research, yakni penelitian yang dilakukan di kancah atau medan terjadinya gejala-gejala yang diselidiki. 22 Dalam hal ini penelitian difokuskan pada motivasi santri dalam menghafal Al-Quran di pondok pesantren Tahafudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Pendekatan Penelitian Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: a. Metode Interview Interview merupakan alat pengumpulan data dengan cara menggunakan sejumlah pertanyaan lisan. 24 Metode ini digunakan untuk mewawancarai sejumlah santri tentang motivasinya dalam menghafal Al-Quran, pada interview tersebut peneliti menggunakan 21 Ibid,hlm 6 22 Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid I (Yogyakarta: Andi offset, 2003),Cet XXXIX hlm Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003) hlm S.Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000) Cet III hlm 165

20 9 instrumen pedoman wawancara di bantu juga dengan tape recorder, dan buku lapangan. Yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahafudzul Qur'an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun b. Metode Observasi Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh indra. 25 Metode ini digunakan untuk mengamati secara langsung terhadap perwujudan motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an, yaitu pelaksanaan serta proses menghafal al-qur'an santri, waktu yang digunakan dalam menghafal al-qu ran santri, target ayat dalam menghafal setiap hari, metode santri dalam menghafal al-qur'an, teknik menulang hafalanya baik sendiri maupun bersama santri lain serta keadaan geografis pondok pesantren, sarana prasarana di pondok pesantren yang dapat membantu meningkatkan hafalan santri. c. Dokumentasi Dokumentasi dari asal kata dokumen, yang artinya barangbarang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. 26 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan sejarah berdirinya, tujuan didirikan, nama dan letak geografis, struktur kepengurusan, jadwal kegiatan santri, tata tertib dalam menghafalkan al-qur an, yang berasal dari dokumen-dokumen Pondok Pesantren Tahafudzul Qur an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Metode Analisa Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, 25 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002) Ed. Revisi V hlm Ibid, hlm 135

21 10 menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. 27 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang diimbangkan ke arah penelitian naturalistik (penelitian setting alami) dengan pendekatan fenomenologis (berdasar fakta di lapangan). 28 Analisis tersebut di gunakan untuk menganalisis tentang : 1) Jenis motivasi santri dalam menghafal al-qur'an yang dapat dikategorikan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. 2) Latar motivasi yaitu faktor yang menyebabkan motivasi santri menghafal al-qur'an seperti untuk meraih penghargaan, kehormatan, prestasi, ataupun perwujudan diri. 3) Perwujudan motivasi seperti proses menghafal al-qur'an, waktu yang digunakan dalam menghafal al-qur an, target ayat yang harus dihafal setiap hari, metode yang digunakan dalam pembelajaran, teknik yang digunakan santri dalam mengulang hafalannya yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi di Pondok Pesantren Tahafudzul Qur'an Purwoyoso Ngaliyan Semarang Tahun Keabsahan Data Dalam penelitian kualitatif yang diuji validitas adalah datanya. Pengajuan tersebut dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negative dan member check. 29 Sedangkan dalam penelitian ini, untuk menguji validitas data digunakan teknik triangulasi sumber, yaitu dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Data target setoran dan kedisiplinan setoran diuji validitas pada pengasuh( Bu Nyai), data waktu menghafal, mengulang hafalan, pengggunaan waktu luang untuk menghafal, teknik yang digunakan serta tempat untuk menghafal 27 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV.Alfabeta, 2008) hlm Sukardi, op cit hlm Sugiyono, op cit hlm 121

22 11 No diuji validitas data melalaui santri lain yang tinggal satu kamar. Kemudian data tersebut dideskripsikan, dikategorikan, mana pandangan yang sama dan yang berbeda sehingga menghasilkan kesimpulan. Tabel data, pengumpulan data dan sumber data Data 1 Jenis motivasi menghafal al-qur an 2 Latar motivasi menghafal al-qur an Metode Pengumpulan Data Wawancara Wawancara 3 Waktu menghafal Wawancara dan observasi 4 Target hafalan per hari Wawancara dan observasi 5 Waktu mengulang hafalan Wawancara dan observasi 6 Penyetoran hafalan Wawancara dan observasi 7 Metode menghafal Wawancara dan 8 Proses menghafal (pelaksanaan) 9 Media menghafal al- Qur an observasi Wawancara dan observasi Wawancara dan observasi Sumber data Wawancara santri Wawancara santri Wawancara santri dan aktifitas santri Wawancara santri dan aktifitas santri mencapai target Wawancara santri dan aktifitas mengulang hafalan Wawancara santri dan aktifitas penyetoran santri Wawancara santri dan proses penggunaan metode Aktifitas menghafal santri Wawancara santri dan penggunaan media dalam menghafal al- Qur an

23 12 10 Kedisiplinan menghafal Observasi Rutinitas menghafal santri 11 Istirahat dan kegiatan lain Observasi Istirahat santri 12 Lingkungan pondok pesantren Observasi Lingkungan pondok pesantren 13 Sarana prasarana Observasi Sarana prasarana di lingkungan pondok pesantren 14 Evaluasi menghafal santri Observasi Aktifitas evaluasi hafalan santri 15 Sejarah berdiri pondok pesantren Dokumentasi Dokumen sejarah berdiri pondok pesantren 16 Tujuan berdirinya pondok pesantren Dokumentasi Dokumen tujuan berdirinya pondok pesantren 17 Letak geografis pondok pesantren Dokumentasi dan Observasi Dokumen letak geografis dan letak pondok pesantren 18 Struktur kepengurusan Dokumentasi Dokumen struktur kepengurusan 19 Jadwal menghafal al- Qur an Dokumentasi Dokumen jadwal kegiatan santri 20 Tata tertib/sanksi Dokumentasi Dokumen tata tertib/sanksi santri

24 BAB II LANDASAN TEORI TENTANG MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN A. Motivasi 1. Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti menggerakkan yaitu suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu yang member arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. 1 Arthur S.Reber dan Emily mengatakan bahwa motivasi (motivation) merupakan sebuah pemberi energi perilaku. 2 Istilah motivasi dapat definisikan sebagai keadaan internal individu yang melahirkan kekuatan, kegairahan, dinamika dan tingkah laku pada tujuan. Atau dalam pengertian lain, motivasi merupakan istilah yang digunakan untuk menunjuk sejumlah dorongan, keinginan, kebutuhan dan kekuatan. 3 Mc. Clelland mendefinisikan motivasi sebagai : The redintegration by a cue of a change in an affective situation. Dalam konteks ini redintegration membulatkan kembali proses psikologi dalam kesadaran sebagai akibat adanya rangsangan suatu peristiwa di dalam lingkungannya. Cue merupakan penyebab tergugahnya afeksi dalam diri individu. Affective situation (disebut juga affective situation), asumsi Mc.Clelland bahwa setiap orang memiliki situasi afeksi yang merupakan dasar semua situasi motif. 4 1 Prasetya Irawan dkk, Teori Belajar, Motivasi dan Ketrampilan Mengajar, (Jakarta:PAU-PPAI, 1996), hlm Arthur S.Reber dan Emily S.Reber, Kamus Psikologi, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2010), hlm Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:PT Bumi Aksara,2008), Cet. II, hlm Ibid 13

25 14 Sedangkan motivasi menurut S.Nasution dalam buku Ramayulis adalah menciptakan kondisi sedemikian rupa sehingga anak itu mau melakukan apa yang dapat dilakukannya. 5 Dari beberapa definisi diatas, penulis dapat mengemukakan bahwa motivasi adalah daya (kekuatan) yang mendorong seseorang (baik dari dalam ataupun dari luar) melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 2. Jenis Motivasi Dan faktor Penyebab Munculnya Motivasi Dorongan atau motivasi memiliki makna yang sangat besar dalam belajar. Apabila terdapat motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan tertentu dan kondisi memungkinkan, orang akan berusaha sekuat tenaga untuk mempelajari cara-cara yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. 6 Menghafal Al-Qur an pun banyak ditentukan oleh motivasi, makin tepat motivasi yang diberikan akan semakin berhasil pembelajaran tersebut. Karena motivasi menentukan intensitas usaha seseorang dalam menghafal al-qur an. Dengan kata lain seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam menghafal al-qur an, tidak mungkin melakukan aktifitas al-qur an dengan baik. a. Jenis Motivasi 1) Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah penghargaan internal yang dirasakan seseorang jika mengerjakan tugas. 7 Atau perbuatan individu yang benar-benar didasari oleh suatu dorongan (motif) yang tidak dipengaruhi dari lingkungan. 8 Apabila seseorang memiliki motivasi tersebut dalam dirinya maka ia akan sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. 5 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005) Cet. IV, hlm Muhammad Utsman Najati, Al-Qur an Wa Ilm Nafsi, terj. Amirussodiq dkk, Psikologi Qur ani, (Surakarta: Aulia Press, Solo, 2008), hlm M. Ghufron dan Rini Risnawati S, Teori-Teori Psikologi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), hlm Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta: PT bumi Aksara, 2008), Cet.IV, hlm 33

26 15 Dalam menghafal al-qur an, motivasi intrinsic sangat diperlukan terutama untuk mendisiplinkan dirinya dalam menghafal ataupun mengulang hafalannya sendiri. Jadi seseorang yang tidak memiliki motivasi intrinsik sulit sekali melakukan aktivitas belajar terus-menerus. Karena seseorang yang memiliki motivasi tersebut selalu ingin maju dalam belajar. Keinginan itu dilatarbelakangi oleh pemikiran yang positif, bahwa materi yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan dan berguna kini dan dimasa yang akan datang. 9 Begitu pula motivasi pada diri seseorang yang menghafal al-qur an, untuk menjaga hafalannya yang akan dibutuhkan dan berguna kini maupun dimasa yang dating. Diantara hal-hal yang termasuk motivasi intrinsik adalah alas an, minat, kemauan, perhatian, sikap. a) Alasan Alasan adalah yang menjadi pendorong (untuk berbuat). 10 Alasan juga berarti kondisi psikologis yang mendorong untuk melakukan suatu pekerjaan. Jadi Alasan dalam menghafal Al- Qur an adalah kondisi psikologis seseorang yang mendorong untuk melakukan aktivitas menghafal. Seorang santri akan berhasil dalam menghafal al-qur an apabila di dalam dirinya terdapat alasan positif atau dorongan kuat untuk menghafal. b) Minat Atau Kemauan Minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin basar minatnya. 11 Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang terhadap suatu hal, karena ia 9 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), hlm Tim Penyusun kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), Cet.III, hlm Djaali, op.cit., hlm. 654.

27 16 merasa mempunyai kepentingan (hubungan) dengan hal tersebut. Begitu pula dengan menghafal al-qur an, tidak akan berhasil jika tidak disertai dengan minat. Hadist Nabi: ع ع ل ي ه ض ر ع م ر ب ن ا ل خ طا ب ن و س ل م ي ق و ل ا ن ما ا لا ع ما ل ي االله ع ن ه ق ا ل ١٢ بال ن يا ت ص لى االله ر س و ل ا الله ت م ع س Diriwayatkan dari Umar ibnu Khaththab bahwa Rasulullah bersabda, Sesungguhnya setiap perbuatan itu tergantung niatnya (HR Bukhari ) 13 Niat dalam hadist di atas tidak bisa disamakan dengan motivasi dalam kajian psikologi. Niat adalah bagian dari perilaku atau permulaan dari perilaku. Sedangkan motivasi adalah kebutuhan yang muncul sebagai bentuk implikasi dari adanya niat, yang lalu menuntut pemikiran atas suatu pekerjaan dan merealisasikannya. 14 Dengan adanya niat maka motivasi dalam menghafalkan al-qur an akan terbentuk, karena niat sudah tertanam dalam hati dan jiwa santri. Jika minat itu ada pada diri santri kemungkinan basar dalam proses menghafal al-qur an akan berhasil. Akan tetapi sebaliknya jika minat itu tidak ada dalam diri peserta didik kemungkinan keberhasilan dalam menghafal al-qur an sangat kecil. Karena dalam menghafal al- Qur an diperlukan minat yang besar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. c) Perhatian Perhatian merupakan hal terpenting di dalam menghafal al-qur an. Akan berhasil atau tidaknya proses menghafal, 12 Abi Abdillah Muhammad bin Isma il Al-Bukhari, Matan al-bukhari, (Libanon : Darul Fikr, t.th) Juz.4., hlm Muhammad Ustman Najati, op.cit., hlm Ibid.

28 17 perhatian akan turut menentukan. Disamping factor lain yang mempengaruhinya. Menurut Sumadi suryabrata perhatian adalah pemusatan psikis tertuju pada suatu objek. 15 Berdasar pengertian tersebut bahwa perhatian adalah pemusatan suatu aktivitas jiwa yang disertai kesadaran dan perasaan tertarik pada suatu objek, berarti dalam setiap melakukan usaha diperlukan adanya perhatian, agar usaha tersebut dapat berjalan dengan baik. d) Sikap Sikap adalah suatu kesiapan mental atau emosional dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang tepat. 16 Sikap belajar ikut menentukan intensitas kegiatan belajar. Sikap belajar yang positif akan menimbulkan intensitas kegiatan yang lebih tinggi disbanding dengan sikap belajar yang negatif. Peranan sikap bukan saja ikut menentukan apa yang dilihat seseorang, bagaimana ia melihatnya. 17 Sikap akan membawa pengaruh yang penting terhadap diri seseorang sebagai penyebab atau hasil dari kelakuan. Sikap belajar yang positif berwujud adanya ketertarikan diri santri dalam menghafalkan al-qur an. Sikap belajar negative ditunjukkan dengan malasnya dalam menghafal dan mengulang hafalannya. Sikap merupakan kemampuan internal yang berperan sekali dalam mengambil tindakan, terlebih jika terdapat kesempatan untuk bertindak. Orang yang memiliki sikap ikhlas mampu untuk memilih secara tegas diantara beberapa kemungkinan yang akhirnya akan mencapai keberhasilan. 15 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta :Rajawali Pers, 2010), hlm Djaali, op.cit., hlm Ibid., hlm 116.

29 18 2) Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik pada dasarnya merupakan tingkah laku yang digerakkan oleh kekuatan eksternal individu. 18 Motivasi ekstrinsik merupakan daya penggerak yang dapat menambah kekuatan dalam menghafal al-qur an, sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Motivasi ekstrinsik meliputi : a) Orang tua Keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama. Dalam keluarga dimana anak akan di asuh dan dibesarkan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tingkat pendidikan orang tua juga besar pengaruhnya terhadap perkembangan rohaniah anak terutama kepribadian dan kemajuan pendidikan. 19 Anak yang dibesarkan dalam lingkungan orangtua yang tahu tentang pendidikan agama dapat member pengaruh besar terhadap anaknya dalam bidang tersebut seperti memberikan arahan untuk mempelajari ten tang al-qur an ataupun pendidikan sesuai dengan keinginan orangtua. b) Guru Guru memiliki peranan yang sangat unik dan sangat komplek di dalam proses belajar-mengajar, dalam mengantarkan siswa kepada taraf yang dicita-citakan. Oleh karena itu setiap rencana kegiatan guru harus dapat didudukkan dan dibenarkan semata-mata demi kepentingan peserta didik, sesuai dengan profesi dan tanggungjawabnya. 20 Guru dalam melaksanakan pembelajaran tidak hanya di sekolah formal, tetapi dapat juga di masjid, rumah ataupun pondok pesantren. 18 M.Ghufron dan Rini Risnawati, loc.cit. 19 M.Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hlm Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: CV Rajawali, 1992), Cet.IV hlm.123.

30 19 Dalam hal ini seorang santri termotivasi untuk menghafalkan al-qur an dapat ditopang oleh arahan dan bimbingan seorang guru sebagai motivator. c) Teman atau sahabat Teman merupakan partner dalam belajar. Keberadaannya sangat diperlukan menumbuh dan membangkitkan motivasi. Seperti melalui kompetisi yang sehat dan baik, sebab saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa. Baik persaingan individual ataupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 21 Terkadang seorang anak lebih termotivasi untuk melakukan suatu kegiatan seperti menghafalkan al-qur an karena meniru ataupun menginginkan seperti apa yang dilakukan temannya. d) Masyarakat Masyarakat adalah lingkungan tempat tinggal anak. Mereka juga termasuk teman-teman diluar sekolah. Disamping itu kondisi orang-orang desa atau kota tempat ia tinggal juga turut mempengaruhi perkembangan jiwanya. 22 Anak-anak yang tumbuh berkembang didaerah masyarakat yang kental akan agamanya dapat mempengaruhi pola pikir seorang anak untuk menghafalkan al-qur an sesuai dengan lingkungan masyarakatnya. Semua perbedaan sikap dan pola pikir pada anak merupakan salah satu akibat pengaruh dari lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal. b. Penyebab Munculnya Motivasi Sebuah motivasi merupakan suatu kondisi yang terbentuk dari berbagai tenaga pendorong yang berupa desakan, motif, kebutuhan dan 21 Ibid., hlm M. Dalyono, Op.cit., hlm. 131.

31 20 keinginan. Untuk menyederhanakan pembahasan keempat macam tenaga pendorong tersebut akan disebut dengan satu istilah yang umum yaitu motif. 23 Kebutuhan atau motif adalah satu definisi keniscayaan yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam diri manusia baik disebabkan oleh cacat materi ataupun non materi. 24 Kebutuhan menyebabkan adanya dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu menuju ke arah tercapainya suatu tujuan. Ketika seseorang memiliki kebutuhan dan dorongan kuat untuk mencapai suatu tujuan, maka keberhasilan mencapai tujuan yang dapat memuaskan kebutuhannya. Dalam hal menghafalkan al-qur an, Para santri menganggap bahwa menghafalkan al-qur an merupakan suatu kebutuhan untuk dirinya sendiri. Kebutuhan tersebut dapat berasal dari iming-iming pahala bagi orang yang menghafalkan al-qur an, dan mengharap rahmat Allah. Hingga mereka termotivasi untuk menunaikan ibadah menghafalkan al-qur an. Sesuai dengan permasalahan motivasi santri dalam menghafalkan al-qur an. Berikut akan dipaparkan motif yang berkaitan dengan hal tersebut: 1) Motif Prestasi Motif berprestasi (need of achievement) yaitu motif yang berkompetisi baik dengan dirinya atau dengan orang lain dalam mencapai prestasi yang tertinggi. 25 Motif berprestasi dalam menghafalkan al-qur an dapat berbentuk melalui belajar dalam lingkungannya. Misalnya, lingkungan keluarga, tuntutan orang tua atau lingkungan kultur tempat seseorang dibesarkan. Lingkungan tersebut dijadikan sebagai acuan bagi seorang santri dalam menghafal al-qur an ataupun dalam belajar lain. 23 Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologis Proses Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), Cet.V,hlm Muhammad Utsman Najati, op.cit., hlm Nana Syaodih Sukmadinata, op.cit., hlm.70.

32 21 2) Motif Penghargaan(Motif harga diri) Motif harga diri yaitu motif untuk mendapat pengenalan, Pengakuan, penghargaan dan penghormatan dari orang lain. 26 Dalam masa pendidikannya individu mendapatkan penghargaan dari orang lain dan diterima dalam lingkungannya. Kebutuhannya akan harga diri memotivasi seseorang untuk bisa bersaing dan melakukan segala sesuatu dengan professional. Kaitan dengan menghafal al-qur an, akan sangat baik jika seseorang santri melakukan hal tersebut untuk memperoleh ridho Allah meskipun disisi lain juga berimplikasi pada penghargaan, pujian, penghormatan atas dirinya terhadap sesama. 3) Motif Aktualisasi Diri Dalam hierarki Maslow, kebutuhan ini ditempatkan paling atas dan berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika semua kebutuhan lain sudah dipuaskan, seseorang ingin mencapai secara penuh potensinya. 27 Potensi yang dimiliki seseorang perlu diaktualisasikan dalam berbagai bentuk sifat, kemampuan dan kecakapan nyata. Melalui berbagai upaya belajar dan pengalaman individu berusaha mengaktualisasikan semua potensi yang dimiliki. 28 Sejak lahir manusia memiliki potensi, yang dapat diaktualisasikan pada lingkungan yang kondusif. Seperti seorang anak yang dari kecil memiliki potensi yang unggul dalam membaca al-qur an dan ingin mengembangkan kemampuan dan kecakapan yang secara nyata dimiliki dengan menghafalkan al-qur an bahkan dapat termotivasi untuk mempelajari al-qur an pada taraf yang lebih tinggi. 26 Ibid., hlm Hamzah B.Uno, op.cit., hlm Nana Syaodih Sukmadinata, loc.cit.

33 22 3. Indikator Motivasi Motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan serta pengalaman. Motivasi ini tumbuh karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu yang mendorong serta mengarahkan minat belajar siswa sehingga sungguhsungguh belajar dan bermotivasi untuk mencapai prestasi. Motivasi belajar bisa tumbuh karena faktor intrinsik atau faktor dari dalam diri manusia yang disebabkan oleh dorongan atau kebutuhan belajar, harapan dan cita-cita. Faktor ekstrinsik juga mempengaruhi dalam motivasi belajar. Faktor tersebut dapat berupa adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik. Hakikat dari motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam dan dari luar diri siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan pada tingkah laku pada umumnya dan keinginan untuk belajar lebih semangat lagi. Indikator motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut: a. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar b. Adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar c. Memiliki harapan dan cita-cita masa depan d. Adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar e. Adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar yang baik Menurut Martin Handoko untuk mengetahui kekuatan belajar siswa, dapat di lihat dari beberapa indikator sebagai berikut: a. Kuatnya kemauan untuk berbuat b. Jumlah waktu yang di sediakan untuk belajar c. Kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas lain d. Ketekunan dalam mengerjakan tugas Sedangkan menurut Sardiman A.M. indikator motivasi belajar yaitu: a. Tekun menghadapi tugas b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa)

34 23 c. Lebih senang bekerja mandiri d. Cepat bosan pada tugas-tugas rutin e. Dapat mempertahankan pendapatnya Apabila seseorang memiliki indikator tersebut berarti seseorang itu memiliki motivasi yang tinggi. Kegiatan belajar akan berhasil baik kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri, serta yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu yang rutinitas. Begitu pula motivasi santri dalam menghafal Al-Qur an, santri yang memiliki indikator seperti : kuatnya kemauan untuk menghafal, tekun (istiqomah) dalam menghafal, ulet dalam menghadapi hambatan, kerelaan meninggalkan tugas yang tidak mendukung dalam menghafal, ketekunan dalam mengulang (memuraja ah) hafalannya Fungsi Motivasi Menurut Sardiman A.M, fungsi motivasi meliputi : a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak melakukan kegiatan selain belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab ia tidak serasi dengan tujuan. 29 http : //teori pembelajaran. blogspot. com / 2008/ 09/ meningkatkan- motivasi belajar.html 23 Juni pukul 13.30

35 24 Disamping itu, motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. 30 Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata motivasi memiliki dua fungsi : 1) Mengarahkan ( directional function) Dalam mengarahkan kegiatan, motivasi berperan mendekatkan atau menjauhkan individu dari sasaran yang akan dicapai. Apabila sesuatu sasaran atau tujuan merupakan sesuatu yang diinginkan oleh individu, maka motivasi berperan mendekatkan dan bila sasaran tidak diinginkan oleh individu maka motivasi berperan menjauhi sasaran. Karena motivasi berkenaan dengan kondisi yang cukup komplek, maka motivasi dapat berperan mendekatkan sekaligus menjauhkan sasaran. 2) Mengaktifkan dan meningkatkan kegiatan (Activating and energizing function) Motivasi juga dapat berfungsi mengaktifkan atau meningkatkan kegiatan. Suatu perbuatan atau kegiatan yang tidak bermotif atau motifnya sangat lemah, akan dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh, tidak terarah dan kemungkinan besar tidak akan membawa hasil. Sebaliknya apabila motivasinya besar atau kuat, maka akan dilakukan dengan sungguh-sungguh, terarah, dan penuh semangat, sehingga kemungkinan akan keberhasilannya lebih besar. 31 Dari beberapa fungsi yang telah dipaparkan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa motivasi dapat mendorong, mengarahkan, mengaktifkan, atau meningkatkan kegiatan bagi santri yang menghafalkan al-qur an untuk mencapai tujuannya. 30 Sardiman A.M.op.cit., hlm Nana Syaodih Sukmadinata, op.cit., hlm

36 25 B. Santri 1. Pengertian Santri Asal-usul kata santri dalam pandangan Nurcholis Madjid dapat dilihat dari dua pendapat. Pertama, pendapat yang mengatakan bahwa santri berasal dari perkataan sastri sebuah kata dari bahasa sansekerta yang artinya melek huruf. Pendapat ini menurut Nurcholis Madjid agaknya didasarkan atas kaum santri adalah kelas literary bagi orang jawa yang berusaha mendalami agama melalui kitab-kitab bertulisan dengan bahasa arab. Kedua pendapat yang mengatakan bahwa perkataan santri sesungguhnya berasal dari bahasa Jawa dari kata cantrik berarti seseorang yang selalu mengikuti seorang guru kemana guru itu pergi menetap. 32 Menurut Amien Haedari mengatakan bahwa santri adalah siswa atau murid yang belajar di pesantren Karakteristik santri Pada umumnya santri terbagi dalam dua kategori yaitu: a. Kategori santri mukim Yaitu murid-murid yang berasal dari daerah yang jauh dan menetap di pesantren. Santri mukim yang paling lama dan menetap di pesantren. Santri mukim yang paling lama tinggal (santri senior) di pesantren tersebut biasanya merupakan satu kelompok tersendiri yang memegang tanggungjawab mengurusi kepentingan pesantren seharihari. Santri senior juga memikul tanggungjawab mengajar santri-santri yunior tentang kitab dasar dan menengah. b. Kategori santri kalong Yaitu para santri atau siswa yang berasal dari desa-desa sekitar pesantren. Mereka bolak-balik (nglajo) dari rumahnya sendiri. Para santri kalong berangkat ke pesantren ketika ada tugas belajar dan aktivitas belajar lainnya. 32 Yasmadi, Modernisasi Pesantren, (Ciputat: Quantum Teaching, 2005), hlm HM.Amin Haedari dkk, Masa Depan Pesantren, (Jakarta: IRD Press, 2004), hlm.35.

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Q.S.

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan Sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (Q.S. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Al-Qur an adalah kitab yang diturunkan oleh Allah kepada nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi umat manusia. Penurunan tersebut di lakukan bagian demi bagian yang

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SD ISLAM HIDAYATULLAH BANYUMANIK SEMARANG TAHUN

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SD ISLAM HIDAYATULLAH BANYUMANIK SEMARANG TAHUN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI SD ISLAM HIDAYATULLAH BANYUMANIK SEMARANG TAHUN 2013-2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR SANTRI TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZ LASEM REMBANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : ROFIQOH N I M: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DENGAN BAIK DAN BENAR SISWA MELALUI MODEL READING ALOUD PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADIS KELAS IV MI NURUL ISLAM 02 WONOKERTO KECAMATAN BANCAK KABUPATEN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II SD NEGERI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK

PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II SD NEGERI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK PELAKSANAAN MATA PELAJARAN PAI DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II SD NEGERI LEMPUYANG KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI PERILAKU KEBERAGAMAAN ANTARA SISWA MA NEGERI KENDAL DENGAN SISWA SMA NEGERI 1 KALIWUNGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

STUDI KOMPARASI PERILAKU KEBERAGAMAAN ANTARA SISWA MA NEGERI KENDAL DENGAN SISWA SMA NEGERI 1 KALIWUNGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STUDI KOMPARASI PERILAKU KEBERAGAMAAN ANTARA SISWA MA NEGERI KENDAL DENGAN SISWA SMA NEGERI 1 KALIWUNGU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Biologi. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Biologi. Oleh: PENGARUH PENGUASAAN PENGGUNAAN MIKROSKOP TERHADAP NILAI PRAKTIKUM IPA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI KETANGGUNGAN BREBES TAHUN PELAJARAN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN BAB II LANDASAN TEORI TENTANG MOTIVASI SANTRI DALAM MENGHAFAL AL-QUR AN A. Motivasi 1. Pengertian Motivasi Motivasi berasal dari bahasa latin movere yang berarti menggerakkan yaitu suatu kondisi yang menyebabkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA ASPEK KEAGAMAAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN SISWA KELAS X SMA WALISONGO SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014

HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA ASPEK KEAGAMAAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN SISWA KELAS X SMA WALISONGO SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 HUBUNGAN ANTARA BIMBINGAN ORANG TUA ASPEK KEAGAMAAN DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN SISWA KELAS X SMA WALISONGO SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI ANTARA AKHLAK ANAK NON TKI DAN TKI DI MTs NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL

STUDI KOMPARASI ANTARA AKHLAK ANAK NON TKI DAN TKI DI MTs NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL STUDI KOMPARASI ANTARA AKHLAK ANAK NON TKI DAN TKI DI MTs NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 4 MAGELANG

FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 4 MAGELANG FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 4 MAGELANG SKRIPSI Disusun untuk memenuhi Tugas dan melengkapi syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh : STRATEGI GURU PAI DALAM MENCIPTAKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DENGAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMA NEGERI 8 SEMARANG (Studi Kasus Peserta didik Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran

Lebih terperinci

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105

ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 ETOS KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PERSPEKTIF AL QUR AN SURAT AT- TAUBAH AYAT 105 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh:

SKRIPSI. Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh: PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG USWATUN HASANAH ORANG TUA MURID TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS ATAS SDN 3 KEDUNGGADING TAHUN 2012 KECAMATAN RINGINARUM KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

S K R I P S I. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN METODE QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QURAN HADITS MATERI POKOK MEMAHAMI ARTI SURAH PENDEK (AT-TAKATSUR) KELAS V SEMESTER

Lebih terperinci

STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN CITRA SEKOLAH DI SMP NU 07 BRANGSONG KENDAL

STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN CITRA SEKOLAH DI SMP NU 07 BRANGSONG KENDAL STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN CITRA SEKOLAH DI SMP NU 07 BRANGSONG KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Kependidikan

Lebih terperinci

POLITIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Analisis Materi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Turunannya)

POLITIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Analisis Materi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Turunannya) POLITIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Analisis Materi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Turunannya) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Biologi.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Biologi. PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KREATIVITAS GURU MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MANUSIA DI MTs SUNAN KATONG

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN DENGAN METODE QIRO ATI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS 5 DAN 6 DI SDN 1 MONTONGSARI WELERI KENDAL TAHUN AJARAN 2016/2017) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA PENGGUNG DESA NGAGEL KEC. DUKUHSETI KAB. PATI TAHUN

KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA PENGGUNG DESA NGAGEL KEC. DUKUHSETI KAB. PATI TAHUN UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SKI POKOK BAHASAN MENGENAL PERISTIWA HIJRAH NABI MUHAMMAD SAW KE YATSRIB DENGAN METODE INDEX CARD MATCH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MANAHIJUL HUDA

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. PENGARUH PENGETAHUAN BERBAHASA INDONESIA DAN PEMAHAMAN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA MATERI POKOK MENAKSIR HARGA KUMPULAN BARANG PESERTA DIDIK KELAS IV MI IANATUSSHIBYANMANGKANGKULON

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam STUDI KOMPARASI KETUNTASAN HAFALAN AL-QUR AN SANTRI ANTARA YANG MENEMPUH DAN TIDAK MENEMPUH PENDIDIKAN FORMAL DI PONDOK PESANTREN NURUL AMIN KAUMAN KRAJAN KULON KALIWUNGU KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Matematika UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION MATERI KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII SEMESTER GENAP MTs USWATUN HASANAH MANGKANG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL.

BAGI SISWA KELAS IV MI AL-MUJAHIDIN GUMALAR ADIWERNA TEGAL. UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AL QURAN HADIS MATERI POKOK MENERAPKAN KAIDAH-KAIDAH ILMU TAJWID HUKUM BACAAN IDGHAM BIGHUNAH, IDGHAM BILAGHUNAH, DAN IQLAB MELALUI METODE CARD SORT BAGI SISWA KELAS IV

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT SEBAGAI METODE PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) MATERI KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB SISWA KELAS VI MI ARROSYIDIN PANCURANMAS SECANG

Lebih terperinci

PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DALAM. MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS VII DI M.Ts. N.U 08 GEMUH KENDAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DALAM. MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS VII DI M.Ts. N.U 08 GEMUH KENDAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK KELAS VII DI M.Ts. N.U 08 GEMUH KENDAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat. guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam. Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : MASLIHATUN NI MAH

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat. guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam. Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : MASLIHATUN NI MAH PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI MI MIFTAHUL HUDA BOGOREJO SEDAN REMBANG TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan

Lebih terperinci

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI

ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI ANALISIS KRITIS KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA MENURUT PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT DALAM BUKU PENDIDIKAN ISLAM DALAM KELUARGA DAN SEKOLAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtida iyah (PGMI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtida iyah (PGMI) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK STRUKTUR BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA DENGAN METODE RESITASI PADA KELAS IV DI MI RAHMATUL UMAT 01 WALANGSANGA MOGA PEMALANG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH AL-ISLĀMIYAH WITTHAYA MULNITHI PROVINSI PATANI SELATAN THAILAND (TINJAUAN MATERI DAN METODE) SKRIPSI

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH AL-ISLĀMIYAH WITTHAYA MULNITHI PROVINSI PATANI SELATAN THAILAND (TINJAUAN MATERI DAN METODE) SKRIPSI PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH AL-ISLĀMIYAH WITTHAYA MULNITHI PROVINSI PATANI SELATAN THAILAND (TINJAUAN MATERI DAN METODE) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK KECERDASAN EMOSIONAL ANAK DI MI MIFTAKHUL ULUM DESA KEJENE KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG INTENSITAS BIMBINGAN MEMBACA AL-QUR AN OLEH GURU DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN PESERTA DIDIK KELAS IV MI GONDANG KECAMATAN WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MA MA AHID KUDUS TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MA MA AHID KUDUS TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS DI MA MA AHID KUDUS TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN INQUIRY

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN INQUIRY EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KOMPETENSI DASAR MENDESKRIPSIKAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI SMP NEGERI 2 SUBAH SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PROBLEMATIKA TERHADAP KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH TUGUREJO TUGU SEMARANG

PENGARUH TINGKAT PROBLEMATIKA TERHADAP KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH TUGUREJO TUGU SEMARANG PENGARUH TINGKAT PROBLEMATIKA TERHADAP KEBERHASILAN MENGHAFAL AL-QUR AN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH TUGUREJO TUGU SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI DI SD N JADI SUMBER REMBANG

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI DI SD N JADI SUMBER REMBANG PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MAPEL PAI DI SD N JADI SUMBER REMBANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG ANALISIS KEMAMPUAN DASAR PADA KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA MATERI POKOK ASAM BASA DI SMK PEMBANGUNAN NASIONAL PURWODADI TAHUN AJARAN 2012/ 2013 SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

KONSEP PENDIDIK MENURUT AL-QUR AN SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4

KONSEP PENDIDIK MENURUT AL-QUR AN SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4 KONSEP PENDIDIK MENURUT AL-QUR AN SURAH AR-RAHMAN AYAT 1-4 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Pendidikan Agama Islam Oleh :

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA MATERI MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS V DI MI AN NUR DEYANGAN KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. PENGARUH METODE PEMBELAJARAN STORYBOARD TELLING DAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA BAHASA INDONESIA KELAS IV MI MIFTAHUL AKHLAQIYAH BRINGIN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUASAAN MATERI SISTEM EKSKRESI DENGAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PRAKTIKUM KELAS XI IPA DI MADRASAH ALIYAH FUTUHIYYAH 2 MRANGGEN SKRIPSI

HUBUNGAN PENGUASAAN MATERI SISTEM EKSKRESI DENGAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PRAKTIKUM KELAS XI IPA DI MADRASAH ALIYAH FUTUHIYYAH 2 MRANGGEN SKRIPSI HUBUNGAN PENGUASAAN MATERI SISTEM EKSKRESI DENGAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PRAKTIKUM KELAS XI IPA DI MADRASAH ALIYAH FUTUHIYYAH 2 MRANGGEN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh : EFEKTIFITAS STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR AL-QUR AN HADITS KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GUNUNGPATI SEMARANG TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN HUKUMAN (TA ZIR) TERHADAP AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-RIZQI BABAKAN LEBAKSIU TEGAL

PENGARUH PEMBERIAN HUKUMAN (TA ZIR) TERHADAP AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-RIZQI BABAKAN LEBAKSIU TEGAL PENGARUH PEMBERIAN HUKUMAN (TA ZIR) TERHADAP AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-RIZQI BABAKAN LEBAKSIU TEGAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK MEMAHAMI KEPERWIRAAN NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING DAN TEAM QUIZ PADA KELAS V DI MI RIYADLOTUTH THOLIBIN PANUNGGALAN

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili)

PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DALAM AL-QUR AN SURAT AL-MUZZAMMIL AYAT 1-8 (Kajian Tafsir Tahlili) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Islam dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Kependidikan Islam dalam Ilmu Manajemen Pendidikan Islam. KOMPARASI MANAJEMEN PEMBELAJARAN TAHFIDUL QUR AN (di Pondok Pesantren Al-Madani Pucang Gading Mranggen Demak dan Ulin Nuha Institute Ringinwok, Ngaliyan Semarang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU AL-QUR AN HADITS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAN SEMARANG 1 TAHUN PELAJARAN

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU AL-QUR AN HADITS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAN SEMARANG 1 TAHUN PELAJARAN PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU AL-QUR AN HADITS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAN SEMARANG 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

Lebih terperinci

STUDI KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN S{ALAT. KELAS VII MTs HIDAYATUS SYUBBAN KARANGROTO GENUK SEMARANG TAHUN 2017

STUDI KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN S{ALAT. KELAS VII MTs HIDAYATUS SYUBBAN KARANGROTO GENUK SEMARANG TAHUN 2017 STUDI KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN S{ALAT FARD}U DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VII MTs HIDAYATUS SYUBBAN KARANGROTO GENUK SEMARANG TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK PADA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM GENUK SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STUDI KORELASI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VIII SMP N 4 CEPIRING KENDAL TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas

Lebih terperinci

MANAJEMEN KURIKULUM PROGRAM AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG

MANAJEMEN KURIKULUM PROGRAM AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG MANAJEMEN KURIKULUM PROGRAM AKSELERASI DI SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 SEMARANG SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Prodi Kependidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. STUDI KOMPARASI ANTARA GAYA BELAJAR VISUAL AUDITORI DAN KINESTETIK TERHADAP HASIL BELAJAR FIQIH SISWA KELAS VIII DI MTS DARUL ULUM SEMARANG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Program Studi Pendidikan Biologi EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHAHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII MTs SULTAN HADLIRIN MANTINGAN JEPARA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

Oleh : SITI SURYANI NIM:

Oleh : SITI SURYANI NIM: STUDI KOMPARASI TENTANG KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE AL-MA ARIF DI TPQ NU 13 AL-MA ARIF KEMBANGAN KALIWUNGU DENGAN SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE QIROATI DI TPQ MUSTABANUL KHOIROT

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN 2011-2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 )

NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 ) NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM SHALAT (Sebuah Telaah QS. Al- Ankabut Ayat 45 ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam Oleh:

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam. Ilmu Pendidikan Islam. Oleh :

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam. Ilmu Pendidikan Islam. Oleh : STUDI KOMPARASI ANTARA AKHLAK SISWA YANG MENGIKUTI PROGRAM MENTORING DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI PROGRAM MENTORING SIE. KEROHANIAN ISLAM (ROHIS) DI SMA NEGERI 3 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Matematika.

SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Pendidikan Matematika. PENGARUH KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN LIMIT PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SEMESTER 2 DI MADRASAH ALIYAH MATHOLI UL HUDA BUGEL JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam STUDI KOMPARASI TENTANG HASIL BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG ORANG TUA BEKERJA DI LUAR NEGERI DENGAN TIDAK BEKERJA DI LUAR NEGERI DI SDN 01 CLERING DONOROJO JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. Oleh: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH IBĀDAH MAḤḌAH ASPEK KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI BRANGSONG KENDAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam STRATEGI MADRASAH DALAM PENDIDIKAN INSAN QUR ANI ( Studi di MI NU Tahfidzul Qur an TBS Kebonageng Krandon Kudus Tahun Ajaran 2015/2016) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN TA ZIR TERHADAP KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI DALAM MENAATI PERATURAN DI PONPES AL-IMAN PURWOREJO

PENGARUH PENERAPAN TA ZIR TERHADAP KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI DALAM MENAATI PERATURAN DI PONPES AL-IMAN PURWOREJO PENGARUH PENERAPAN TA ZIR TERHADAP KEDISIPLINAN SANTRI PUTRI DALAM MENAATI PERATURAN DI PONPES AL-IMAN PURWOREJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIOLOGI MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI

PENGARUH PENGALAMAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIOLOGI MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI PENGARUH PENGALAMAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIOLOGI MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENARIK MINAT MASYARAKAT DI MAN KENDAL

STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENARIK MINAT MASYARAKAT DI MAN KENDAL STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENARIK MINAT MASYARAKAT DI MAN KENDAL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

RELEVANSI KONSEP IMAM AL-GAZÂLÎ TENTANG SABAR DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

RELEVANSI KONSEP IMAM AL-GAZÂLÎ TENTANG SABAR DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM RELEVANSI KONSEP IMAM AL-GAZÂLÎ TENTANG SABAR DALAM KITAB IHYA ULUMUDDIN DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu

Lebih terperinci

KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SMPNU 06 KEDUNGSUREN KALIWUNGU SELATAN KENDAL SKRIPSI

KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SMPNU 06 KEDUNGSUREN KALIWUNGU SELATAN KENDAL SKRIPSI KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SMPNU 06 KEDUNGSUREN KALIWUNGU SELATAN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Biologi. Oleh: MAKSUN NIM:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Biologi. Oleh: MAKSUN NIM: PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI VIRUS SISWA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL ULAMA 1 LOSARI KABUPATEN BREBES SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN BUDI PEKERTI ANAK DALAM KELUARGA PADA KELOMPOK VARIAN MASYARAKAT JAWA (Priyayi, Santri dan Abangan) DI DESA KUNIR KEC. DEMPET KAB.

PENDIDIKAN BUDI PEKERTI ANAK DALAM KELUARGA PADA KELOMPOK VARIAN MASYARAKAT JAWA (Priyayi, Santri dan Abangan) DI DESA KUNIR KEC. DEMPET KAB. PENDIDIKAN BUDI PEKERTI ANAK DALAM KELUARGA PADA KELOMPOK VARIAN MASYARAKAT JAWA (Priyayi, Santri dan Abangan) DI DESA KUNIR KEC. DEMPET KAB. DEMAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2012/2013. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Biologi.

TAHUN AJARAN 2012/2013. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Biologi. PERBANDINGANN HASIL BELAJAR BERDASARKAN GENDER PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS XI IPA MA MATHOLI UL HUDA BUGEL JEPARA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA (STUDI ANALISIS TERHADAP TAFSIR Q.S. AT-TAHRIM AYAT 6)

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA (STUDI ANALISIS TERHADAP TAFSIR Q.S. AT-TAHRIM AYAT 6) TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA (STUDI ANALISIS TERHADAP TAFSIR Q.S. AT-TAHRIM AYAT 6) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MIN SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MIN SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MIN SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah

Lebih terperinci

STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA MENURUT ABDULLAH NASIH ULWAN DAN ALI AKBAR

STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA MENURUT ABDULLAH NASIH ULWAN DAN ALI AKBAR STUDI KOMPARASI KONSEP PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA MENURUT ABDULLAH NASIH ULWAN DAN ALI AKBAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMAHAMAN FIKIH TERHADAP KEDISIPLINAN SHALAT LIMA WAKTU PESERTA DIDIK MAN 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017

PENGARUH PEMAHAMAN FIKIH TERHADAP KEDISIPLINAN SHALAT LIMA WAKTU PESERTA DIDIK MAN 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 PENGARUH PEMAHAMAN FIKIH TERHADAP KEDISIPLINAN SHALAT LIMA WAKTU PESERTA DIDIK MAN 02 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133

PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 PENDIDIKAN AQIDAH TERHADAP ANAK DALAM PERSPEKTIF AL-QUR AN SURAT AL-BAQARAH 133 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

SIKAP SISWA NON-MUSLIM TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP NEGERI 23 SEMARANG SKRIPSI

SIKAP SISWA NON-MUSLIM TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP NEGERI 23 SEMARANG SKRIPSI SIKAP SISWA NON-MUSLIM TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMP NEGERI 23 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam STUDI KOMPARASI ANTARA JAUDAH HAFALAN AL- QUR AN PADA SANTRI TAKHAṢUṢ DENGAN SANTRI NON TAKHAṢUṢ DI PONDOK PESANTREN TAHAFFUDZUL QUR AN PURWOYOSO NGALIYAN SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS IVB DI MIN SUMURREJO KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 / 2016

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS IVB DI MIN SUMURREJO KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 / 2016 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENDIDIKAN KELUARGA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS IVB DI MIN SUMURREJO KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS MATERI POKOK HADITS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : UMI ROSYIDAH NIM :

SKRIPSI. Oleh : UMI ROSYIDAH NIM : PENGARUH METODE MENYANYI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MATERI BUKTI-BUKTI KERASULAN NABI MUHAMMAD SAW SISWA KELAS III DI MI AL-KHOIRIYYAH 02 SEMARANG SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PENGARUH PENGGUNAAN METODE QUANTUM TEACHING DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI ANAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS III MI DARUN NAJAH NGEMPLAK KIDUL PATI SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL SKRIPSI

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SARANA PRASARANA PENDIDIKAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NU 06 SUNAN ABINAWA PEGANDON KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

DESKRIPSI KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA IAIN WALISONGO PADA MATA KULIAH PENGANTAR DASAR MATEMATIKA SKRIPSI

DESKRIPSI KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA IAIN WALISONGO PADA MATA KULIAH PENGANTAR DASAR MATEMATIKA SKRIPSI DESKRIPSI KEMAMPUAN MATEMATIS MAHASISWA TADRIS MATEMATIKA IAIN WALISONGO PADA MATA KULIAH PENGANTAR DASAR MATEMATIKA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN BIDANG PENGEMBANGAN AGAMA ISLAM MELALUI GAMBAR MATI ( Studi Tindakan di RA. Muslimat Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan Kelompok B Tahun Pelajaran 2010/ 2011

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam EVALUASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN PROBLEMATIKANYA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL (Studi Pelaksanaan Program PAI Pada Paket C PKBM Indonesia Pusaka Ngaliyan Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR AUDITORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI MA SILAHUL ULUM ASEMPAPAN PATI TAHUN PELAJARAN

PENGARUH GAYA BELAJAR AUDITORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI MA SILAHUL ULUM ASEMPAPAN PATI TAHUN PELAJARAN PENGARUH GAYA BELAJAR AUDITORIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI MA SILAHUL ULUM ASEMPAPAN PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas

Lebih terperinci

STUDI KORELASI ANTARA HASIL BELAJAR KOGNITIF AQIDAH DENGAN AKHLAK SISWA KELAS VIII MTs TAWANG REJOSARI SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013

STUDI KORELASI ANTARA HASIL BELAJAR KOGNITIF AQIDAH DENGAN AKHLAK SISWA KELAS VIII MTs TAWANG REJOSARI SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 STUDI KORELASI ANTARA HASIL BELAJAR KOGNITIF AQIDAH DENGAN AKHLAK SISWA KELAS VIII MTs TAWANG REJOSARI SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS PEMBELAJARAN MAPEL AKIDAH AKHLAK TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS V DI MI IBROHIMIYYAH MRANGGEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PENGARUH AKTIVITAS PEMBELAJARAN MAPEL AKIDAH AKHLAK TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS V DI MI IBROHIMIYYAH MRANGGEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI PENGARUH AKTIVITAS PEMBELAJARAN MAPEL AKIDAH AKHLAK TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS V DI MI IBROHIMIYYAH MRANGGEN DEMAK TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Oleh: LITA SEPTIANI

Oleh: LITA SEPTIANI STUDI TENTANG PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN OLEH GURU FISIKA DI MAN PEMALANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana (S.1) dalam Ilmu Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS III PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI POKOK PENGARUH ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN PUTRI AL-BADI IYAH KAJEN- MARGOYOSO-PATI TAHUN AJARAN 2013/2014 DALAM MENJAGA TRADISI DAN MENYIKAPI MODERNISASI PENDIDIKAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh: ABDUL MUIZ NIM:

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam. Oleh: ABDUL MUIZ NIM: IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEER TUTORING (TUTOR SEBAYA) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI MAN DEMAK DALAM PELAJARAN FIKIH MATERI POKOK ZAKAT SEMESTER I TAHUN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN MELAKSANAKAN SHALAT TAHAJJUD DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) SANTRI PUTRA DI PONDOK PESANTREN AL-BAHRONIYYAH NGEMPLAK MRANGGEN DEMAK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES HUBUNGAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQH DENGAN PENGAMALAN IBADAH PUASA RAMADHAN SISWA KELAS 3 MI NURUL HIKMAH KALIBUNTU LOSARI BREBES SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) EFEKTIFITAS KARTU SIMBOL MATEMATIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT PADA SOAL CERITA DI MI MASALIKIL HUDA 1 TAHUNAN JEPARA

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam PENGARUH PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP RELIGIUSITAS (KEBERAGAMAAN) PESERTA DIDIK KELAS XI SMA FUTUHIYYAH MRANGGEN DEMAK TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGELOLAAN MEDIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PAI (MAPEL FIQH, AL- QUR AN HADIST, AKIDAH AKHLAK, SKI) DI MTs NU 08 GEMUH, KENDAL, TAHUN 2014

PENGELOLAAN MEDIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PAI (MAPEL FIQH, AL- QUR AN HADIST, AKIDAH AKHLAK, SKI) DI MTs NU 08 GEMUH, KENDAL, TAHUN 2014 PENGELOLAAN MEDIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PAI (MAPEL FIQH, AL- QUR AN HADIST, AKIDAH AKHLAK, SKI) DI MTs NU 08 GEMUH, KENDAL, TAHUN 2014 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

TEORI KONVERGENSI DAN RELEVANSINYA DENGAN HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG FITRAH MANUSIA

TEORI KONVERGENSI DAN RELEVANSINYA DENGAN HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG FITRAH MANUSIA TEORI KONVERGENSI DAN RELEVANSINYA DENGAN HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG FITRAH MANUSIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pendidikan Islam Oleh :

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DENGAN AKHLAQ PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI SRIWULAN 3 KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam PENGARUH PEMAHAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENGAMALAN AGAMA PESERTA DIDIK KELAS VIII B DAN VIIIC SMP NEGERI 01 LIMPUNG BATANG TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci