BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
|
|
- Shinta Tanudjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dunia bisnis semakin berkembang pesat dan kompetitif khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan suatu pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara yang akan dilaksanakan pada tahun Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan standar hidup penduduk negara anggota ASEAN. Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN ini memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negaranegara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya akan membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga akan berpengaruh pada pasar tenaga kerja profesional. Hal ini dikarenakan Masyarakat Ekonomi ASEAN mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing. Pemberlakuan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN ini akan mencakup seluruh aspek perekonomian, termasuk di bidang keuangan dan perbankan yang mulai berlaku pada tahun 2020, di mana akan muncul kekuatan bank-bank asing yang akan dihadapi. Menurut direktur utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin bank-bank nasional Indonesia akan berhadapan dengan bank-bank negara tetangga yang aset dan modalnya kemungkinan besar mencapai 10 sampai 20 kali lipat dibandingkan perbankan nasional, sebagai contoh DBS Group Holding. Perbankan milik pemerintah Singapura ini merajai perbankan ASEAN dengan aset sebesar US$ 318,4 miliar. Sementara dari daftar 15 besar bank terbesar di ASEAN, hanya Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia yang mewakili pemerintah Indonesia, sehingga persaingan pun menjadi tidak seimbang. Oleh karena itu semua pihak dituntut agar terus melakukan persiapan sehingga bank nasional mempunyai bobot yang berimbang dengan bank asing. Salah satu persiapan awal untuk menghadapi persaingan ini adalah dengan cara mengelola 1
2 2 sumber daya manusia secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif. Selain itu dalam rangka persaingan ini organisasi atau perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang tangguh. Sehingga sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan tidak dapat dilihat sebagai bagian yang berdiri sendiri, tetapi harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tangguh membentuk suatu sinergi. Menurut Sutrisno (2011: 3), sumber daya manusia itu sendiri merupakan satusatunya sumber daya yang memiliki akal perasaan, keinginan, keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya, dan karya. Semua potensi sumber daya manusia tersebut berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuan. Betapapun majunya teknologi, perkembangan informasi, tersedianya modal, dan memadainya bahan, jika tanpa sumber daya manusia sulit bagi organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu sumber daya manusia adalah salah satu aset perusahaan yang paling berharga dan perlu dikelola dengan baik oleh setiap organisasi atau perusahaan. Pengelolaan ini dilakukan salah satunya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan karyawan. Karyawan yang terampil akan mampu bekerja secara lebih efektif dan efisien. Dengan demikian hal ini tidak hanya akan membawa keuntungan bagi perusahaan tetapi juga bagi karyawan yang bersangkutan. Salah satu perusahaan yang memerhatikan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia adalah PT Bank Rakyat Indonesia Persero atau yang lebih dikenal dengan nama BRI yang merupakan perusahaan berbasis perbankan yang didirikan pada tahun 1895 dan menjadi bank pemerintah pertama di Republik Indonesia pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia. Saat ini PT Bank Rakyat Indonesia Persero adalah salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia dengan aset sebesar Rp 621,98 triliun. Selain itu, saat ini PT Bank Rakyat Indonesia juga telah memiliki lebih dari unit kantor yang terdiri dari 1 kantor pusat BRI, 19 kantor wilayah, 1 kantor pusat inspeksi, 17 kantor inspeksi atau SPI, 456 kantor cabang (termasuk 1 cabang khusus dan 3 kantor di luar negeri), 566 kantor cabang pembantu, 962 cash counters, teras BRI, dan lebih dari BRI unit, dengan jumlah karyawan yang cukup besar yakni lebih dari orang.
3 3 Salah satu cabang PT Bank Rakyat Indonesia adalah PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung yang memiliki 10 unit bisnis perbankan, 4 kantor cabang pembantu, dan 5 kantor kas yang tersebar di kota Bandar Lampung. Perusahaan ini mempunyai visi menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah dan salah satu misinya adalah melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu dalam mencapai visi dan misi tersebut tentunya diperlukan kerjasama yang baik dari seluruh pihak baik internal maupun eksternal perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan perwakilan divisi sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung diketahui bahwa pada saat ini terdapat permasalahan pada komitmen organisasi yang cukup rendah. Hal ini disebabkan oleh persepsi karyawan yang kurang baik tentang keadilan yang diberikan oleh pihak perusahaan, seperti gaji yang didapat terkadang kurang sesuai dengan kinerja karyawan. Selain itu dalam pengambilan keputusan, perusahaan dinilai kurang objektif karena hanya melihat sudut pandang dari pihak yang lebih kuat sehingga mengakibatkan karyawan kurang merasa puas dan nyaman dalam lingkungan kerja. Informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan pun juga dinilai belum tepat dan akurat sehingga bisa menjadi salah satu hal yang memengaruhi komitmen organisasi. Menurut Griffin dan Moorhead (2011: 372), keadilan organisasi adalah persepsi individu tentang perlakuan adil yang diberikan organisasi kepada para karyawan. Keadilan organisasi berkaitan dengan cara-cara di mana karyawan menentukan apakah telah diperlakukan secara adil dalam pekerjaan mereka yang kemudian akan memengaruhi penentuan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan. Keadilan yang dirasakan karyawan kemudian akan berpengaruh pada perasaaan puas seorang karyawan atas pekerjaannya. Berdasarkan hasil penelitian yang diambil dari jurnal yang berjudul, Relationship between Organizational Justice and Job Saticfaction as Perceived by Jordanian Physical Education Teacher (Ziad Luthfi Althayneh, 2014), keadilan organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan dan menunjukkan hubungan yang signifikan antara semua dimensi keadilan organisasi (keadilan distributif, prosedural, dan interaksional) terhadap kepuasan. Kepuasan kerja itu sendiri menurut Robbin dan Coulter
4 4 (2014: 476), mengacu pada sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki sikap positif terhadap pekerjaannya, sementara seseorang yang tidak puas memiliki sikap negatif terhadap pekerjaannya. Dengan kata lain, kepuasan kerja mencerminkan apa yang kita rasakan dan pikirkan tentang pekerjaan kita. Selanjutnya, apabila seorang karyawan telah merasa puas akan pekerjaannya, maka akan berpengaruh pada tingkat komitmen mereka. Kreitner dan Kinicki (2014: 165), mendefinsikan komitmen organisasi sebagai tingkatan dimana seseorang mengenali sebuah organisasi dan terikat pada tujuan-tujuannya. Ini adalah sikap kerja yang penting karena orang-orang yang memiliki komitmen diharapkan bisa menunjukkan kesediaan untuk bekerja lebih keras demi mencapai tujuan organisasi dan memiliki hasrat yang lebih besar untuk tetap bekerja disuatu perusahaan. Selain dipengaruhi langsung oleh kepuasan kerja, berdasarkan hasil penelitian yang diambil dari jurnal yang berjudul, Organizational Justice and Organizational Commitment among South Korea Police officers, an investigation of job satisfaction as a mediator. (Crow dan Lee 2012), komitmen organisasi seorang karyawan dipengaruhi oleh persepsi mengenai keadilan organisasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Oleh karena itu keadilan organisasi dan kepuasan kerja menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung agar komitmen dari seorang karyawan terhadap organisasinya tinggi. Berikut adalah data hasil penyebaran kuesioner pendahuluan tentang kepuasan kerja karyawan pada PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung: Tabel 1.1 Data Hasil Kuesioner Kepuasan Kerja Variabel Jumlah Karyawan Persentase Merasakan kepuasan bekerja 77 62% Kepuasan Kerja dalam perusahaan Tidak merasakan kepuasan bekerja dalam perusahaan 48 38% Sumber: PT. BRI Kantor Cabang Tanjung Karang
5 5 Berdasarkan tabel di atas diketahui persentase karyawan yang merasa puas sebesar 62% atau berjumlah 77 karyawan sedangkan karyawan yang tidak puas sebesar 38% atau berjumlah 48 karyawan dari total keseluruhan 125 karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada karyawan yang merasakan ketidakpuasan bekerja di perusahaan. Para karyawan yang tidak merasakan kepuasan bekerja di perusahaan memiliki beberapa alasan seperti tidak puas terhadap gaji yang didistribusikan oleh perusahaan, lingkungan kerja yang dianggap kurang nyaman dan ketidakpuasan terhadap fasilitas yang ada di perusahaan. Ketidakpuasan yang masih dirasakan oleh sebagian karyawan menjadi hal yang cukup penting untuk dikaji karena dapat memengaruhi perasaan mereka dalam mengerjakan pekerjaannya yang pada akhirnya akan mengakibatkan kurangnya komitmen karyawan terhadap organisasi atau perusahaan. Berikut ini data jumlah karyawan yang keluar dari perusahaan dalam lima tahun terakhir. Tabel 1.2 Data Jumlah Karyawan Keluar PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung Tahun Karyawan Keluar (%) % 2011 `3.3 % % % % Sumber: PT. BRI Kantor Cabang Tanjung Karang Dari tabel di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan atau persentase karyawan yang keluar dari perusahaan selama periode 2010 sampai dengan Dimulai pada angka 2,2 persen pada tahun 2010, kemudian meningkat menjadi 3,3 persen ditahun 2011, turun menjadi 3 persen pada tahun 2012, kemudian meningkat kembali dengan cukup drastis menjadi 4,3 persen ditahun 2013, dan masih terus meningkat menjadi 4,8 persen ditahun Dari hasil wawancara dengan perwakilan dari divisi sumber daya manusia PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang diperoleh informasi bahwa karyawan yang keluar secara garis besar didasarkan pada kesadaran para karyawan akan
6 6 kemungkinan adanya peluang yang lebih baik dan keinginan untuk mencoba tantangan baru yang berbeda dibandingkan yang dihadapi selama bekerja di perusahaan. Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa komitmen karyawan terhadap organisasi masih rendah. Peningkatan karyawan yang keluar yang terjadi selama tahun 2010 sampai dengan 2014 harus segera diatasi karena organisasi atau perusahaan akan kehilangan orang-orang yang bekerja untuk pencapaian tujuan organisasi, orang-orang yang berpengalaman, dan juga kehilangan investasi atas pelatihan yang telah dilakukan pada karyawan tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Keadilan Organisasi terhadap Komitmen Organisasi dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasi pada PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah ada pengaruh keadilan organisasi terhadap kepuasan kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung? 2. Apakah ada pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung? 3. Apakah ada pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung? 4. Apakah ada pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung? 1.3 Tujuan Penelitian: Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui pengaruh keadilan organisasi terhadap kepuasan kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung.
7 7 2. Mengetahui pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung. 3. Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung. 4. Mengetahui pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung. 1.4 Manfaat Penelitian: Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat kepada pihak-pihak yang membutuhkan antara lain: 1. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh keadilan organisasi terhadap komitmen organisasi baik pengaruh secara langsung maupun melalui mediasi kepuasan kerja pada PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Tanjung Karang Bandar Lampung. 2. Bagi manajemen perusahaan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan khususnya untuk meningkatkan komitmen organisasi dengan mengetahui pengaruh keadilan organisasi dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi. 3. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat melengkapi temuan empiris sebagai bahan referensi dan sumber informasi dalam melakukan penelitian selanjutnya khususnya di bidang manajemen sumber daya manusia. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tiga variabel yaitu keadilan organisasi sebagai variabel bebas, kepuasan kerja sebagai variabel mediasi, dan komitmen organisasi sebagai variabel terikat. Dengan alasan keterbatasan waktu, penulis membatasi ruang lingkup penelitian dengan meneliti kantor cabang PT Bank Rakyat Indonesia yang terletak Jalan Raden Intan Nomor 51 Tanjung Karang Bandar Lampung yang memiliki 125 karyawan.
8 8
BAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi adalah suatu sistem sosial yang dirancang untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu faktor yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri Pulp dan Paper maupun Packaging di Indonesia semakin maju Industri pulp dan kertas Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, Hal
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia menurut Noe, et.al (2014:5), mengacu pada kebijakan-kebijakan,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang semakin tajam, yang diakibatkan oleh globalisasi dan deregulasi, yang dipercepat oleh perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan kepercayaan dari masyarakat terutama nasabahnya sehingga kelangsungan sektor perbankan sebagai urat nadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan berbagai aspek kehidupan dan sektor ekonomi dalam era globalisasi saat ini berlangsung dengan pesat yang menuntut setiap perusahaan baik yang bergerak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. regional maupun internasional. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era ini perkembangan dunia bisnis semakin cepat dan ketat baik untuk skala regional maupun internasional. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk mendapatkan kinerja yang baik. Keberhasilan organisasi tidak hanya mencakup dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap organisasi perusahaan untuk senantiasa meningkatkan kualitas demi meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan organisasi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perbankan dalam rangka memenangkan persaingan. Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan daya saing di era perdagangan bebas menjadi salah satu kunci ketahanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan daya saing di era perdagangan bebas menjadi salah satu kunci ketahanan industri nasional. Untuk mengukur daya saing industri nasional, salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Efisiensi merupakan indikator penting dalam penilaian kinerja
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efisiensi merupakan indikator penting dalam penilaian kinerja perusahaan/industri, tak terkecuali pada perbankan. Kompetisi yang terus meningkat dari tahun ketahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat penting, karena tanpa didukung sumber daya manusia yang berkompeten suatu organisasi akan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia yang dimiliki sebuah perusahaan merupakan aset yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh sumber daya yang ada di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat dikarenakan perbankan merupakan salah satu bagian dari lembaga keuangan yang berperan sangat penting bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami kemajuan secara signifikan di Indonesia, sehingga terjadi persaingan yang kompetitif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia pada periode 24 28 mulai menunjukkan perkembangan yang pesat. Kondisi ini sangat memengaruhi perekonomian dunia. Tabel 1 menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipublikasikan melalui majalah The Banker (www.thebanker.com), The
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan hasil Top 500 Banking Brands 2014 oleh Brand Finance yang dipublikasikan melalui majalah The Banker (www.thebanker.com), The Banker melakukan pemeringkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan Bank sangatlah cepat, dari waktu ke waktu kondisi, dunia perbankan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Selain disebabkan faktor eksternal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Diera globalisasi, perusahaan dibedakan menjadi tiga jenis kegiatan, yaitu: perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Semua perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Ketika semua perusahaan harus menghadapi era globalisasi dan era modernisasi yang menuntut untuk dapat berkompetisi dengan perusahaan lainnya, maka
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap produsen guna. mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang begitu pesat dalam hal memasarkan produk saat ini semakin memperketat persaingan setiap produsen guna memberikan pelayanan terbaik dan berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh organisasi, karena perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan menyebabkan munculnya para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyaknya jumlah bank yang ada di Indonesia membuat masyarakat semakin leluasa dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, baik bisnis manufaktur maupun jasa. Perkembangan perekonomian secara menyeluruh yang diiringi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi sekarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia tetap menjadi pusat perhatian dan tumpuan bagi suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi sekarang ini yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya
Lebih terperinci1. BAB I PENDAHULUAN
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk mampu bersaing dalam era globalisasi. Ini membuat perusahan perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian di Indonesia sudah memasuki era globalisasi. Perusahaan dituntut untuk mampu bersaing dalam era globalisasi. Ini membuat perusahan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpenting disamping unsur lain, seperti modal, bahan baku, dan mesin. Tidak ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan sebuah organisasi. Bahkan bisa dikatakan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. ketat. Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 131 bank yang masih bertahan di
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia perbankan di Indonesia selama lima tahun terakhir semakin ketat. Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 131 bank yang masih bertahan di tengah-tengah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tbk. Sumatera Utara. Tema ini penting dibahas karena karyawan merupakan aset
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi ini akan membahas mengenai pengaruh motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan kantor pusat PT. PP. London Sumatera Tbk. Sumatera Utara. Tema
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan itu berada di tangan sumber daya manusianya. Dalam hal persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar organisasi di era globalisasi semakin tajam, sehingga hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin kompetitifnya perekonomian sekarang ini, Mendorong. perusahaan untuk bisa meningkatkan sumber daya yang dimiliki oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kompetitifnya perekonomian sekarang ini, Mendorong perusahaan untuk bisa meningkatkan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi/instansi tersebut untuk bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekomian Indonesia sekarang ini telah memasuki era globalisasi, salah satu wujudnya adalah dengan mulai berlakunya perjanjian CAFTA (China-Asean Free Trade
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama dari suatu perusahaan adalah mempertahankan pelanggan, karena pelanggan yang loyal akan berkomitmen untuk setia kepada suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, sektor perbankan sangat berperan penting dalam memobilisasikan dana masyarakat untuk berbagai tujuan. Dahulu sektor perbankan tersebut tidak lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam operasionalnya. Dalam pencapaian tujuan tersebut sumber daya manusia memegang peranan yang paling
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang mempunyai kegiatan pokok menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi seperti sekarang ini menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan ketatnya tingkat persaingan. Bersamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sanggup bertahan dan berkembang. PT.Superintending Company of Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan lingkungan organisasi yang semakin kompleks dan kompetitif, menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk lebih bersifat responsive agar sanggup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini diawali dengan deskripsi mengenai masalah yang diteliti dan
BAB I PENDAHULUAN Bab ini diawali dengan deskripsi mengenai masalah yang diteliti dan deskripsi tentang pentingnya nilai penelitian yang di lakukan. Bab ini menyajikan latar belakang masalah, rumusan permasalahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sumber daya manusia di dalam perusahaan menempati posisi strategis dan sangat vital. Peranannya akan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang di dukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat di setiap Negara, untuk itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di mana sektor perekonomian menjadi tolak ukur kemakmuran suatu Negara. Hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya era globalisasi dan perdagangan bebas, sektor perekonomian sangat memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Di mana sektor perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Bank bjb Tbk Bandung adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Bank bjb Tbk Bandung adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkemuka di kota Bandung yang sedang ingin bertransformasi menuju jajaran bank besar
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Agar perusahaan tetap eksis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam memilih produk perbankan. Hal tersebut menjadikan para pelaku industri
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi menjadikan kebutuhan masyarakat semakin kompleks dan beragam serta mendorong pola pikir masyarakat untuk lebih kritis dan selektif dalam memilih
Lebih terperinciluas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan aset tidak nyata yang menghasilkan produk karya jasa intelektual
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah salah satu aset usaha berharga dan merupakan aset tidak nyata yang menghasilkan produk karya jasa intelektual (Darmawan, 2013).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini banyak memunculkan masalah - masalah dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini banyak memunculkan masalah - masalah dalam organisasi atau perusahaan. Masalah - masalah ini akan sangat menghambat aktivitas organisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar bagi pembangunan bangsa ini. Salah satu masalah nasional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membuat perusahaan merasa tidak aman bahkan di wilayah negaranya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar ekonomi dunia yang semakin terbuka di era globalisasi sekarang ini menuntut para pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif dalam rangka memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat PT. Global Artha Futures PT. Global Artha Futures adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan keuangan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi menjadi sebuah wacana yang menarik untuk didiskusikan dalam berbagai bidang, tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Menurut Todaro dan Smith (2006), globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sulit untuk mengetahui, meniru dan menyusun cara-cara untuk mematahkan. terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman informasi dan globalisasi, kompetisi yang terjadi pada seluruh bidang usaha menjadi semakin ketat ditandai dengan semakin banyaknya lini produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini persaingan bisnis menjadi semakin kompetitif. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk tetap bertahan dan bahkan berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN telah menembus angka 6,6 % pada bulan November, dan diperkirakan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat sepanjang tahun 2011 telah menembus angka 6,6 % pada bulan November, dan diperkirakan akan terus meningkat sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan akad-akad yang sesuai dengan syari at Islam. Dengan. apakah sudah seperti yang mereka inginkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalosasi saat ini, bisnis keuangan terutama lembaga keuangan syari ah banyak diminati oleh masyarakat. Masyarakat beranggapan bahwa lembaga keuangan yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala bidang kegiatan bisnis. Globalisasi tersebut mencakup global competition, global business,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi professional accountant khususnya di era ASEAN Economic
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan ilmu sosial di perguruan tinggi yang masih banyak diminati hingga saat ini. Sejalan dengan kemajuan dunia teknologi
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. akan mengembangkan pasar dan perdagangan, menyebabkan penurunan harga
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Integrasi ekonomi, Sesuai dengan tujuan pembentukannya, yaitu untuk menurunkan hambatan perdagangan dan berbagai macam hambatan lainnya diantara satu negara dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perusahaan mendapat tantangan yang besar di dalam menghadapi perubahan yang terjadi serta persaingan yang ketat dengan pesaing yang lainnya. Semakin tinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perekonomian dunia terus berubah seiring perkembangan zaman, kemajuan terjadi disemua sektor baik industri, jasa maupun perbankan. Hal ini juga terjadi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal tersebut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penerapan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat memberikan tantangan yang beraneka ragam terhadap suatu perusahaan, dimana perubahan tersebut juga telah membawa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perjalanan ekonomi Indonesia telah berlangsung hampir sepuluh tahun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perjalanan ekonomi Indonesia telah berlangsung hampir sepuluh tahun sejak terjadinya krisis moneter pada tahun 1997. Kondisi ekonomi nasional menjadi faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BRI yang bernama resmi Bank Rakyat Indonesia merupakan industri yang berkembang dalam bidang perbankan di Indonesia. 1.1.1 Profil PT. Bank Rakyat Indonesia
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM. 51% harus dikuasai oleh pemerintah (Wikipedia, 2017). Persero
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Bank Persero Persero adalah BUMN yang bentuk usahanya adalah perseoran terbatas atau PT. Saham kepemilikan Persero sebagaian besar atau setara 51% harus dikuasai oleh pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perubahan sosial, politik, regulasi, dan peta persaingan telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan sosial, politik, regulasi, dan peta persaingan telah mengantarkan suatu perusahaan masuk ke satu pilihan tunggal yaitu berubah. Proses perubahan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan data BAPEPAM dalam laporan keuangan tahun 2012 menurut Prabowo (2013) bahwa data sektor asuransi menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era Globalisasi dan perubahan-perubahan ekonomi membawa dampak cukup besar bagi dunia bisnis di Indonesia. Persaingan domestik maupun internasional yang semakin ketat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setuju bahwa Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk terimbas krisis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis moneter tahun 1997 yang lalu telah mengguncang hampir seluruh sendi perekonomian Indonesia. Padahal hingga Juli 1997 itu, hampir semua pihak setuju bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para pelanggan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya perekonomian Indonesia, sektor jasa memiliki potensi dan prospek yang cerah di masa depan. Banyak jenis jasa yang masih bisa digali dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi, dimana perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat baik karena pesaing yang semakin bertambah, volume produk yang semakin meningkat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal dan mampu memberikan yang terbaik kepada perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sumber Daya Manusia yang berkualitas sangat diperlukan di dalam perusahaan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Karyawan adalah sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan Menurut Mangkunegara (2000: 67) adalah hasil kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja karyawan Menurut Mangkunegara (2000: 67) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya dalam sektor jasa menciptakan sebuah persaingan, tidak terkecuali pada sektor perbankan. Sektor perbankan saat ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi tempat bagi perusahaan, badan-badan pemerintah dan swasta, maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam hubungannya dengan hukum perbankan, bank memiliki peran utama dalam sistem keuangan di sebuah Negara. Bank merupakan lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. Ini dilakukan agar daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan kerja merupakan hal yang menjadi perhatian dalam suatu organisasi perusahaan, termasuk di perbankan. Bank sudah seharusnya memuaskan karyawannya karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan perusahaan bidang jasa yang penting dalam membantu masyarakat. Jasa-jasa perbankan sangat berperan dalam membantu masyarakat melakukan transaksi. Menyadari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar bank konvensional di Indonesia cukup ketat dalam beberapa tahun belakangan. Peningkatan persaingan perbankan di Indonesia sebenarnya mulai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dari sekian banyak negara di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam memengaruhi pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. agar mampu mempertahankan eksistensinya dan mampu bersaing dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini,setiap perusahaan dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi agar mampu mempertahankan eksistensinya dan mampu bersaing dalam persaingan bisnis yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Indonesia terdapat sekitar 57,9 juta pelaku UMKM dan diperkirakan akan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan pelaku usaha industri UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Indonesia termasuk paling banyak di antara negara lainnya. Saat ini populasi penduduk dengan usia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi merupakan zaman dimana kebudayaan, moral maupun tingkat ketergantungan manusia meningkat. Kondisi kebutuhan dan tantangan dunia kerja di era
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sistem keuangan terdiri dari lembaga keuangan, pasar keuangan, serta
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem keuangan terdiri dari lembaga keuangan, pasar keuangan, serta infrastruktur sistem keuangan. Bank merupakan suatu bagian dari sistem keuangan tersebut. Jika dibandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Karyawan merupakan sumber daya utama yang merencanakan dan melaksanakan berbagai usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pembangunan sumber
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Peningkatan jumlah pendapatan di Lampung Tengah mengakibatkan. peningkatan permintaan terhadap jasa keuangan. Pertumbuhan lembaga
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan jumlah pendapatan di Lampung Tengah mengakibatkan peningkatan permintaan terhadap jasa keuangan. Pertumbuhan lembaga keuangan suatu daerah dapat dilihat dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan dan jasa keuangan, saat ini dihadapkan pada persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN Industri perbankan dan jasa keuangan, saat ini dihadapkan pada persaingan yang sangat tajam, kompleks dan perubahan lingkungan bisnis yang cepat. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. halangan bagi setiap informasi. Konsekuensinya, setiap usaha yang dilahirkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Era globalisasi sekarang ini antara lain ditandai dengan tidak adanya halangan bagi setiap informasi. Konsekuensinya, setiap usaha yang dilahirkan dituntut untuk sensitif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan. organisasi dihadapkan pada lingkungan yang serba tidak pasti.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belakangan ini lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat cepat. Globalisasi, liberalisasi perdagangan, deregulasi dan kemajuan teknologi informasi menciptakan
Lebih terperinci