BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KIR dalam kamus besar Bahasa Indonesia (KKBI) memiliki arti melakukan pengecekan kendaraan, KIR sendiri bukanlah sebuah singkatan melainkan sebuah kata yang memiliki arti, dan pada Dinas Perhubungan KIR merupakan serangkaian kegiatan menguji dan memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor seperti truk, pikup, angkot, bus, dan kendaraan khusus dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan layak jalan. Oleh karena itu, pada Dinas Perhubungan melakukan pengujian terhadap kendaraan bermotor dan mengeluarkan izin layak operasi, sehingga dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan akibat kendaraan bermotor yang tidak layak beroperasi tapi masih beroperasi. Memperoleh sertifikat izin KIR bukan perkara mudah, pemilik kendaraan bermotor harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan seperti KTP, BPKB, STNK, NPWP, dan memiliki izin trayek untuk angkutan tertentu. Karena sebelum melakukan pengujian kendaraan bermotor harus melalui tahapan demi tahapan demi mendapat surat izin layak operasi. Izin KIR memiliki masa berlaku selama 6 bulan dan harus melakukan perpanjangan izin sebelum masa berlaku berkala habis. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, manipulasi terhadap gambar, teks, atau berkas-berkas termasuk dokumen atau sertifikat hasil tes, sangat mudah dilakukan. Seperti halnya untuk memperoleh izin KIR harus melalui beberapa tahapan dan harus dilakukan perpanjangan izin secara berkala, maka sangat rentan terjadinya tindak pemalsuan izin KIR. Untuk mengantisipasi terjadinya pemalsuan, maka dilakukan pengamanan dengan cara menyisipkan suatu objek pengenal seperti tanggal berakhirnya izin KIR, plat kendaraan serta nama pemilik kendaraan yang digunakan untuk mencocokkan konten yang tertulis pada buku KIR, yang kemudian akan disisipkan dan diproses sedemikian rupa menjadi sebuah kode yang dapat diidentifikasi dan dicocokkan. QR-Code (Quick Response Code) merupakan teknik yang mengubah data tertulis menjadi kode-kode 2-dimensi yang tercetak ke dalam suatu media yang lebih ringkas ( Rahmawati dan Rahman, 2011). QR-Code juga dapat menyimpan semua jenis data, seperti data numerik/angka, alphanumerik, biner, dan 1

2 2 kanji/kana. Dengan QR-Code informasi keaslian sebuah izin KIR tersebut dibuat menjadi lebih sederhana atau simple tanpa mengetikkan informasi kode validasi pada dokumen tersebut. QR-Code reader dan generator merupakan perangkat lunak yang beredar bebas, sehingga semua orang dapat membuat dan memindai sebuah QR-Code, sehingga praktik pemalsuan masih dapat dilakukan terhadap konten QR-Code. Untuk itu perlu dilakukan proses enkripsi konten, sebelum diubah ke QR-Code. Tujuan enkripsi adalah agar konten yang diubah ke dalam QR-Code tidak dapat diidentifikasi secara langsung format dan isinya oleh orang lain. Petugas atau pegawai Dinas Perhubungan saat melakukan razia kendaraan bermotor biasanya hanya meminta buku KIR yang dibawa oleh sopir kemudian mencocokannya dengan label yang ada di badan kendaraan bermotor. Sopir pada hal ini bisa saja membawa buku KIR yang palsu dan mungkin petugas juga tidak tahu sebuah buku KIR palsu atau tidak karena tidak adanya tanda yang bersifat unik yang dapat membedakan asli atau palsu, karena tidak adanya tanda yang bersifat unik membuat sebuah izin KIR dipalsukan, maka dengan adanya barcode 2 dimensi seperti QR Code ini bisa dijadikan salah satu tanda yang dapat digunakan untuk mendeteksi sebuah izin KIR itu palsu atau tidak ada. Dengan menanamkan sebuah ID yang terenkripsi yang ditanam dalam QR Code membuat sebuah data KIR kendaraan bermotor tidak mudah dilihat oleh sembarang orang namun hanya bisa dilihat oleh petugas Dinas Perhubungan. Saat melakukan razia di lapangan petugas cukup membawa sebuah smartphone yang di dalamnya sudah terdapat aplikasi khusus QR Code yang dimana aplikasi tersebut dapat membaca konten yang terenkripsi dalam sebuah QR Code, jadi dengan begitu tidak sembarang orang bisa membaca data yang tersimpan dalam QR Code meskipun mereka mempunyai aplikasi Reader QR Code. Dalam pembuatan sistem KIR menggunakan QR Code ini akan dibuat sistem yang berbasis web service dan Android dimana nantinya aplikasi KIR pada Android akan terkoneksi pada server dishub untuk dapat mengakses detail data KIR kendaraan. Fungsi web service disini untuk melakukan input data KIR baru atau pembuatan izin baru maupun perpanjangan izin KIR dan generate QR Code.

3 3 Oleh karena itu dari pemaparan di atas maka dalam skripsi ini akan dibuat sebuah sistem untuk mengidentifikasi keaslian perizinan KIR pada Dinas Perhubungan yaitu rancang bangun sistem identifikasi keaslian perizinan KIR menggunakan QR-Code berbasis aplikasi mobile Android dan web service pada Dinas Perhubungan kota Denpasar. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan pada latar belakang, maka didapatkan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sistem identifikasi keaslian izin KIR menggunakan QR Code berbasis aplikasi mobile Android dan web service? 2. Bagaimana melakukan pengujian identifikasi keaslian izin KIR menggunakan QR Code berbasis aplikasi mobile Android dan web service untuk proses pengecekan data izin KIR? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan sebagai berikut: 1. Membangun sebuah sistem identifikasi keaslian izin KIR menggunakan QR Code berbasis aplikasi mobile Android dan web service untuk pengecekan data izin KIR di Dinas Perhubungan. 2. Menguji sistem perizinan KIR menggunakan QR Code (enkripsi dan deskripsi) untuk pengecekan data izin KIR di Dinas Perhubungan. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Studi kasus penelitian dilakukan pada Dinas Perhubungan Kodya Denpasar 2. Melakukan enkripsi terhadap no plat kendaraan dan Id izin KIR pada perizinan KIR. 3. Pemindaian QR-Code dilakukan pada media kertas / tercetak.

4 4 4. Algoritma enkripsi yang digunakan pada penelitian ini adalah Algoritma 3 DES. 5. Aplikasi yang dibuat aplikasi berbasis web dan aplikasi mobile Android 6. Aplikasi dijalankan pada perangkat OS Android versi Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah petugas untuk melakukan pengecekan keaslian sebuah perizinan KIR. 2. Dapat mengurangi atau meminimalisir terjadinya pemalsuan izin KIR. 1.6 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah berdasarkan atas batasan kegiatan dan metode pembahasan yang disajikan sistematik. Sistematikanya adalah sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III Pendahuluan Bab ini bersikan tentang gambaan awal tentang tugas akhir ini yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan serta sistematika penulisan. Kajian Pustaka Bab ini mengenai tinjauan mutakhir dan teori- teori dasar yang mendasari pembahasan permasalahan dari topik yang dibahas. Metode Penelitian Bab ini berisikan tentang tempat dan waktu penelitian, sumber data dan pengumpulan data, bahasa pemograman, metode analisis, alur analisisi dan jadwal penelitian dalam pembuatan penyusunan proposal

5 5 BAB IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan yang diperoleh setelah melakukan penelitian. Hasil dan pembahasan ditampilkan dalam bentuk gambar, sintak dan penjelasan dari masing-masing bagian. BAB V Simpulan dan Saran Bab ini memuat simpulan dari hasil penelitian serta saran atau masukkan yang berguna bagi pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan.

6 6

Sistem Pengamanan Keaslian Ijasah Menggunakan QR-Code dan Algoritma Base64

Sistem Pengamanan Keaslian Ijasah Menggunakan QR-Code dan Algoritma Base64 JUSI Vol. 1, No. 2 ISSN 2087-8737 September 2011 Sistem Pengamanan Keaslian Ijasah Menggunakan QR-Code dan Algoritma Base64 * Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad Dahlan Jalan Prof. Dr. Soepomo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan, kode yang banyak dipakai adalah barcode (kode batang). Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store sudah menggunakan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus pencurian kendaraan bermotor bukanlah kasus yang baru bagi Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). Setiap harinya ada saja pelaporan pencurian kendaraan di seluruh

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI QR CODE GENERATOR DAN QR CODE READER MENGGUNAKAN METODE STROKE HISTOGRAM

PERANCANGAN APLIKASI QR CODE GENERATOR DAN QR CODE READER MENGGUNAKAN METODE STROKE HISTOGRAM PERANCANGAN APLIKASI QR CODE GENERATOR DAN QR CODE READER MENGGUNAKAN METODE STROKE HISTOGRAM Tetti Sipahutar (1011502) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jln. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi "kewajiban" yang harus dilakukan. Ring. optimal untuk menjamin keamanan. Disebabkan ring yang terdapat pada

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Ring. optimal untuk menjamin keamanan. Disebabkan ring yang terdapat pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi penangkar atau peternak (breeder) burung, memasang ring kode menjadi "kewajiban" yang harus dilakukan. Ring kode bukan sekadar menunjukkan bahwa burung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet sudah menjadi kebutuhan sekunder bahkan sampai primer. Hal ini diikuti dari sistem yang awalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya berbagai aplikasi yang muncul saat ini telah memberikan kemudahan

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya berbagai aplikasi yang muncul saat ini telah memberikan kemudahan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aplikasi dibuat dengan tujuan utama yaitu mempermudah penggunanya. Maraknya berbagai aplikasi yang muncul saat ini telah memberikan kemudahan pada berbagai aspek kehidupan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Quick Response Code atau yang lebih dikenal dengan istilah QR Code merupakan gambar dua dimensi yang memiliki kemampuan untuk menyimpan data. Tujuan dari teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keselamatan pasien di dalam Undang-Undang Rumah Sakit tahun 2009 tentang asas dan tujuan pada pasal dua menyatakan bahwa rumah sakit diselenggarakan berasaskan

Lebih terperinci

REALISASI APLIKASI PEMINDAI DAN PEMBANGKIT QUICK RESPONSE CODE (QR CODE) PADA SMARTPHONE ANDROID ABSTRAK

REALISASI APLIKASI PEMINDAI DAN PEMBANGKIT QUICK RESPONSE CODE (QR CODE) PADA SMARTPHONE ANDROID ABSTRAK REALISASI APLIKASI PEMINDAI DAN PEMBANGKIT QUICK RESPONSE CODE (QR CODE) PADA SMARTPHONE ANDROID Bobby Adhitya Nugraha 0822053 Email: bobbyadhitya@rocketmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

APLIKASI PENGECEKAN IDENTITAS KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE (QR Code) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGECEKAN IDENTITAS KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE (QR Code) BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGECEKAN IDENTITAS KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE (QR Code) BERBASIS ANDROID Andri Atmajaya Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK Pada tahun 1994,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan berupa penyelenggaraan, pengaturan, pencatatan barang barang, menyusun daftar barang yang bersangkutan ke dalam

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM VALIDASI KEHADIRAN PERKULIAHAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS APLIKASI PERANGKAT BERGERAK

RANCANG BANGUN SISTEM VALIDASI KEHADIRAN PERKULIAHAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS APLIKASI PERANGKAT BERGERAK JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 435 RANCANG BANGUN SISTEM VALIDASI KEHADIRAN PERKULIAHAN DENGAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR BERBASIS APLIKASI PERANGKAT BERGERAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Tujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang serta menerapkan sistem Surat Tanda Nomor Kendaraan Elektronik (e- STNK) dengan menggunakan RFID berbasis GPRS dan penerapannya pada sistem parkir UKSW Salatiga.

Lebih terperinci

KEAMANAN LOGIN WEB MENGGUNAKAN METODE 3DES BERBASIS TEKNOLOGI QUICK RESPONSE CODE

KEAMANAN LOGIN WEB MENGGUNAKAN METODE 3DES BERBASIS TEKNOLOGI QUICK RESPONSE CODE Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 18 KEAMANAN LOGIN WEB MENGGUNAKAN METODE 3DES BERBASIS TEKNOLOGI QUICK RESPONSE CODE 1) Heru Adya Gunawan, 2) Zainal Arifin & 3) Indah Fitri Astuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan media promosi yang efektif untuk mengajak subjek iklan melakukan tujuan dari iklan tersebut, baik bersifat bisnis, sosial, informasi dan lainnya. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk mengatur perhubungan, komunikasi dan teknologi, salah satunya

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk mengatur perhubungan, komunikasi dan teknologi, salah satunya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Unit Pelaksana Teknis Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Jawa Timur berfungsi untuk mengatur perhubungan, komunikasi dan teknologi, salah satunya adalah Sistem

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM IDENTIFIKASI KEASLIAN PERIZINAN KIR MENGGUNAKAN QR-CODE BERBASIS APLIKASI MOBILE ANDROID DAN WEB SERVICE

RANCANG BANGUN SISTEM IDENTIFIKASI KEASLIAN PERIZINAN KIR MENGGUNAKAN QR-CODE BERBASIS APLIKASI MOBILE ANDROID DAN WEB SERVICE SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM IDENTIFIKASI KEASLIAN PERIZINAN KIR MENGGUNAKAN QR-CODE BERBASIS APLIKASI MOBILE ANDROID DAN WEB SERVICE MADE KRISTIAN HARTAWAN 1004405070 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN PELAYANAN PERIZINAN Nomor DPMPTSP/03/SOP/04 Revisi 00 Tanggal 03 April 2017 Halaman 2 dari 3 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi tentang pembangunan aplikasi mobile Online Public Access Catalog (OPAC). 1.1.

Lebih terperinci

PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK VALIDASI SURAT BERHARGA DIGITAL DAN NON DIGITAL

PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK VALIDASI SURAT BERHARGA DIGITAL DAN NON DIGITAL PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK VALIDASI SURAT BERHARGA DIGITAL DAN NON DIGITAL Okharyadi Saputra (13510072) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang uraian singkat hasil-hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan yang akan ditinjau penulis yang berhubungan dengan topik penelitian di

Lebih terperinci

Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01 ISSN: Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016

Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan 2016 Vol. 01 ISSN: Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, 21 November 2016 Pemanfaatan Teknologi Quick Response Code (QR Code) Untuk Verifikasi Data Pada Tahap Pembuktian Dokumen di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Lukman Handoko 1*, Fitri Hardiyanti

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Barcode adalah suatu representasi data ke dalam suatu citra (image) yang dapat dibaca oleh mesin, citra ini memiliki data-data tertentu mengenai suatu produk. Barcode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Nomor DPMPTSP/03/SOP/01 Revisi 00 Tanggal 03 April 2017 Halaman 2 dari 3 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Nama SOP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memang sangat pesat, teknologi perangkat lunak telah menambahkan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. memang sangat pesat, teknologi perangkat lunak telah menambahkan fungsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telepon seluler baik dari segi teknologi maupun modelnya memang sangat pesat, teknologi perangkat lunak telah menambahkan fungsi sebuah ponsel

Lebih terperinci

PROSEDUR DAN PROSES PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PROSEDUR DAN PROSES PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR PROSEDUR DAN PROSES PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR I. DASAR HUKUM 1. Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 2. Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah;

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan manusia hampir di setiap bidang kehidupan. Contohnya adalah pada bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected networking) sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. LINKIT360 adalah perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Saat ini PT. LINKIT360 sudah menjalankan bisnis di 7 negara. Salah satu jenis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI QR CODE PADA SISTEM ONLINE RESERVASI TIKET PESAWAT RIKY SAPTARIA BUDIMAN SAMBAS

IMPLEMENTASI QR CODE PADA SISTEM ONLINE RESERVASI TIKET PESAWAT RIKY SAPTARIA BUDIMAN SAMBAS IMPLEMENTASI QR CODE PADA SISTEM ONLINE RESERVASI TIKET PESAWAT RIKY SAPTARIA BUDIMAN SAMBAS 41507110043 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 IMPLEMENTASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan 50% pengguna mobile phone telah menggunakan perangkatnya sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. dan 50% pengguna mobile phone telah menggunakan perangkatnya sebagai media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Smartphone atau dikenal juga dengan ponsel pintar adalah salah satu terobosan teknologi yang telah memengaruhi kehidupan manusia. Kini ponsel pintar tidak lagi hanya

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perkembangan Telepon Seluler Perkembangan mobile phone saat ini sangat berkembang dengan pesat seiring dengan kehadiran dari operating system Android.sebagaimana

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAYANAN PENGUJIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kurang teliti dalam pengecekan saat membeli dapat mengakibatkan kerugian pada

BAB I PENDAHULUAN. kurang teliti dalam pengecekan saat membeli dapat mengakibatkan kerugian pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produk kemasan merupakan suatu barang yang dikemas dan diberikan label, tujuannya adalah untuk menarik konsumen agar berminat untuk membelinya. Beberapa label

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki lebih dari 18.000 pulau besar dan kecil dengan luas wilayah sekitar 1.904,569 Km 2. Dengan wilayah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari 1 BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Pada era informasi yang dialami saat ini bermacam sarana telekomunikasi berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari telepon kabel,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama satu hingga dua dasawarsa belakang ini, terdapat suatu perkembangan yang signifikan dalam penggunaan kode dua dimensi. Misalnya Pdf147, Datamatrix, Maxicode,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronika di Indonesia saat ini sangat pesat sekali, khususnya dibidang komputer mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Sesuai dengan

Lebih terperinci

TRANSPORTASI. Gambar 6.1. Jumlah Angkutan Penumpang Umum yang Terdaftar Dalam Trayek/Operasi Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun

TRANSPORTASI. Gambar 6.1. Jumlah Angkutan Penumpang Umum yang Terdaftar Dalam Trayek/Operasi Di Kabupaten Boven Digoel, Tahun TRANSPORTASI Transportasi Darat Angkutan Jalan Angkutan Jalan di Kabupaten Boven Digoel sebagian besar masih berkonsentrasi di Ibu kota kabupaten Tanah Merah. Banyaknya angkutan kendaraan bermotor penumpang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGECEKAN DAN MONITORING LABORATORIUM KOMPUTER DI STTNJ BERBASIS ANDROID DAN WEB

SISTEM INFORMASI PENGECEKAN DAN MONITORING LABORATORIUM KOMPUTER DI STTNJ BERBASIS ANDROID DAN WEB SISTEM INFORMASI PENGECEKAN DAN MONITORING LABORATORIUM KOMPUTER DI STTNJ BERBASIS ANDROID DAN WEB Musleh Al Hayubi 1, Zainal Arifin 2, Fuadz Hasyim 3 1,3 Jurusan Teknik Informatika, STT Nurul Jadid, Paiton

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknik enkripsi terhadap integritas data maka suatu informasi tidak bisa dibaca oleh orang yang

BAB I PENDAHULUAN. teknik enkripsi terhadap integritas data maka suatu informasi tidak bisa dibaca oleh orang yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dewasa ini berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan manusia, terutama dalam hal berkomunikasi. Komunikasi mengandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanipulasi, mengatur, atau mengedit suatu kebutuhan. kinerjanya. Selain itu beberapa aplikasi atau software juga harus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. memanipulasi, mengatur, atau mengedit suatu kebutuhan. kinerjanya. Selain itu beberapa aplikasi atau software juga harus mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin berkembang. Tentunya dengan beberapa aplikasi dalam dunia komputer yang semakin maju. Pada dasarnya aplikasi dalam

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI QR-CODE PADA BERKAS KELULUSAN MAHASISWA BERBASIS PDF WEB

IMPLEMENTASI QR-CODE PADA BERKAS KELULUSAN MAHASISWA BERBASIS PDF WEB IMPLEMENTASI QR-CODE PADA BERKAS KELULUSAN MAHASISWA BERBASIS PDF WEB Albertus Dwi Yoga Widiantoro Jurusan Sistem Informasi, Universitas Katolik Soegijarpanata, Semarang Email: yoga@unika.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI QUICK RESPONSE (QR) CODE PADA APLIKASI VALIDASI DOKUMEN MENGGUNAKAN PERANCANGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML)

IMPLEMENTASI QUICK RESPONSE (QR) CODE PADA APLIKASI VALIDASI DOKUMEN MENGGUNAKAN PERANCANGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) IMPLEMENTASI QUICK RESPONSE (QR) CODE PADA APLIKASI VALIDASI DOKUMEN MENGGUNAKAN PERANCANGAN UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) Novan Adi Musthofa, Siti Mutrofin, Mohamad Ali Murtadho Prodi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Benda cagar budaya suatu bangsa adalah hasil ciptaan bangsa tersebut pada masa lalu yang dapat menjadi sumber kebanggaan bangsa yang bersangkutan di masa kini. Benda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini sangatlah pesat. Hal ini mendorong banyak orang berlomba-lomba membuat sebuah perangkat yang bisa membantu banyak orang termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang sangat pesat dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas seperti komunikasi, bisnis, hingga hiburan. Permainan

Lebih terperinci

MUHAMMAD SYAIFUL FALAH

MUHAMMAD SYAIFUL FALAH 1 PERANCANGAN SISTEM ELECTRONIC VOTING (E-VOTING) BERBASIS WEB DENGAN MENERAPKAN QUICK RESPONSE CODE (QR CODE) SEBAGAI SISTEM KEAMANAN UNTUK PEMILIHAN KEPALA DAERAH Abstrak Pemilihan kepala daerah (pilkada)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat komunikasi sejak bertahun-tahun lamanya, mulai dari BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi komunikasi dewasa ini sangat berpengaruh juga terhadap perkembangan perangkat yang digunakan. Banyak tahapan perkembangan perangkat komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka persiapan menjelang Ujian Akhir Nasional 2013/2014. Setiap sekolah jauh hari sebelumnya telah mempersiapkan kegiatan pemantapan kepada siswa didiknya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah...

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah... DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 2 1.4 Tujuan... 3 1.5 Manfaat...

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMBELIAN TIKET SINEMA BERBASIS MOBILE PHONE PAYMENT LAPORAN TUGAS AKHIR. Program Studi Teknik Telekomunikasi

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMBELIAN TIKET SINEMA BERBASIS MOBILE PHONE PAYMENT LAPORAN TUGAS AKHIR. Program Studi Teknik Telekomunikasi PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMBELIAN TIKET SINEMA BERBASIS MOBILE PHONE PAYMENT LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Diploma III Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga di ujung 2015, populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 80 juta unit dan berkonsentrasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN KODE QR BERBASIS ANDROID: STUDI KASUS KOPERASI MAPAN SEJAHTERA, YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN KODE QR BERBASIS ANDROID: STUDI KASUS KOPERASI MAPAN SEJAHTERA, YOGYAKARTA PENGEMBANGAN SISTEM PEMBAYARAN ELEKTRONIK MENGGUNAKAN KODE QR BERBASIS ANDROID: STUDI KASUS KOPERASI MAPAN SEJAHTERA, YOGYAKARTA Mochammad Hafiz Anshori 5209 100 006 Dosen Pembimbing 1: Dr. Eng. Febriliyan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Bab ini memaparkan tentang informasi awal mengenai aplikasi Aplikasi M- Learning Berbasis Windows Phone Untuk Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana yang meliputi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta,

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi umum adalah alat transportasi yang disediakan untuk masyarakat untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka sehari-hari. Terutama pada kota Jakarta, terdapat

Lebih terperinci

Tools e-faktur. Integrasi System e-faktur Pajak Online. PT. DUTACIPTA SOLUSINDO (DutaSOFT) APAKAH PERUSAHAAN ANDA SUDAH SIAP

Tools e-faktur. Integrasi System e-faktur Pajak Online. PT. DUTACIPTA SOLUSINDO (DutaSOFT) APAKAH PERUSAHAAN ANDA SUDAH SIAP PT. DUTACIPTA SOLUSINDO (DutaSOFT) Ruko Pamulang Asri Blok A No.6 Jl. Raya Mujair, Bambu Apus Pamulang Tangerang Selatan Banten, Indonesia Telp : +6221-74634722, +6221-91272513 Fax : +6221-74634722 marketing@dutasoft.co.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan dijelaskan mengenai pustaka yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam mengembangkan sistem. Pemasukan data ke dalam komputer secara tradisional adalah melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Penggunaan komputer kini tidak lagi terbatas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan media komunikasi di masa sekarang ini, pertukaran data dan informasi pun menjadi sangatlah mudah. Perkembangan media komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Swalayan merupakan pasar modern yang menjual segala kebutuhan seharihari seperti bahan makanan, minuman dan barang kebutuhan lainnya secara ritel. Pasar swalayan di

Lebih terperinci

PERSYARATAN IZIN USAHA DAN TRAYEK SERTA KEWENANGAN

PERSYARATAN IZIN USAHA DAN TRAYEK SERTA KEWENANGAN PERSYARATAN IZIN USAHA DAN TRAYEK SERTA KEWENANGAN No Jenis Izin Syarat-syarat Kewenangan Dasar Hukum 1. Izin Usaha AKAP 1. Memiliki NPWP. 2. Izin Usaha AKDP 1. Memiliki NPWP. 3. Izin Trayek AKDP 1. Permohonan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinas Perhubungan Kota Bandung merupakan pendorong utama terwujudnya pembangunan juga kebutuhan sarana, prasarana dan fasilitas yang berdimensi kelancaran dan

Lebih terperinci

APLIKASI QRSCANNER DAN QR CODE GENERATOR

APLIKASI QRSCANNER DAN QR CODE GENERATOR APLIKASI QRSCANNER DAN QR CODE GENERATOR TUGAS AKHIR Oleh : Hendri Agustian 3310901006 Novianto Rachmadi 3310901021 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan matakuliah Tugas Akhir PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli komputer berkeinginan menciptakan komputer yang berkemampuan hampir sama dengan otak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah penduduk jiwa. Menjadi kota yang metropolitan

BAB I PENDAHULUAN. dengan jumlah penduduk jiwa. Menjadi kota yang metropolitan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah D.K.I. Jakarta merupakan ibukota sekaligus kota terbesar di Indonesia. Menurut Kementrian Dalam Negeri (Permendagri nomor 66 tahun 2011), kota yang berlambangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gunakan untuk mempermudah aktivitas kerja. Dengan teknologinya, komputer

BAB I PENDAHULUAN. gunakan untuk mempermudah aktivitas kerja. Dengan teknologinya, komputer BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi akhir-akhir ini berkembang semakin cepat dan pola berfikir manusia pun berkembang mengikuti zaman. Begitu pula dengan perkembangan komputer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat pada era ini. Terlebih lagi, banyak aplikasi mobile yang diciptakan, membuat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat pada era ini. Terlebih lagi, banyak aplikasi mobile yang diciptakan, membuat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi yang ada pada saat ini mampu menciptakan berbagai macam perangkat keras yang dapat digunakan untuk mengirim atau menerima informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di

BAB I PENDAHULUAN. juga menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, jumlah kendaran pribadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surabaya yang dikenal juga dengan sebutan Kota Pahlawan, merupakan ibu kota Propinsi Jawa Timur. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi sekarang menyebabkan perusahaan berusaha untuk menjaga pelanggan-pelanggan yang ada. Menurut Carmen Acatrinei dan Teodora Viviana Puiu (2013:153), kartu

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan diciptakannya sistem open source terhadap penggunaan mulai dari operating sistem sampai dengan aplikasi, perkembangan software open source mengalami perubahan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 25

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 25 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 25 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP

Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN BNSP Nomor : 328/BNSP/VI/2012 Tanggal : 11 Juni 2012 BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PEDOMAN BNSP 503 2012 =================================== PANDUAN TEKNIS SISTEM PENGENDALIAN ONLINE SERTIFIKASI KOMPETENSI

Lebih terperinci

PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN

PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN 1 ALUR PENDAFTARAN MUDIK GRATIS Untuk dapat mengikuti program mudik gratis, pemudik diharuskan untuk mengikuti beberapa langkah, melalui pendaftaran via online

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Banyak kegiatan yang dapat dibantu dengan keberadaan teknologi. Kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekrutan karyawan adalah usaha dari setiap perusahaan untuk mendapatkan calon pekerja yang sesuai dengan kualifikasi dan standar yang telah ditetapkan perusahaan

Lebih terperinci

KRIPTOGRAFI HILLCHIPHER DIGUNAKAN DALAM SISTEM KEAMANAN PADA TIKET DENGAN TEKNOLOGI QR-CODE

KRIPTOGRAFI HILLCHIPHER DIGUNAKAN DALAM SISTEM KEAMANAN PADA TIKET DENGAN TEKNOLOGI QR-CODE KRIPTOGRAFI HILLCHIPHER DIGUNAKAN DALAM SISTEM KEAMANAN PADA TIKET DENGAN TEKNOLOGI QR-CODE Akik Hidayat 1), Buana Yogi M 2), Erick Paulus 3) 1,2,3 Prodi Teknik Informatika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah tugas, diantaranya melakukan pengelolaan aset atau barang milik daerah meliputi 6 ketegori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat berpengaruh besar pada kehidupan manusia. Teknologi mengubah cara hidup baik untuk melakukan latency pada transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, penerapan sistem informasi geografis dapat dijadikan solusi dalam pencarian lokasi suatu objek. Dengan penerapan teknologi GIS, pengguna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keamanan data sangatlah penting, terutama dalam bisnis komersil maupun. mengakses atau mendapatkan data tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. keamanan data sangatlah penting, terutama dalam bisnis komersil maupun. mengakses atau mendapatkan data tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini memungkinkan orang untuk dapat melakukan komunikasi maupun pertukaran data secara mudah. Karena itu tentunya keamanan data sangatlah

Lebih terperinci

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

SATIN Sains dan Teknologi Informasi SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 2, No. 1, Juni 2016 SATIN Sains dan Teknologi Informasi journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id Implementasi Quick Response Code Dalam Deteksi

Lebih terperinci

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam bidang mobile adalah solusinya. Aplikasi mobile berbasis Android untuk memanggil ambulans masyarakat

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam bidang mobile adalah solusinya. Aplikasi mobile berbasis Android untuk memanggil ambulans masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sektor telekomunikasi saat ini berkembang pesat karena adanya kemajuan teknologi global khususnya di bidang handphone dan internet. Salah satunya adalah kemajuan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang diterapkan dalam kebutuhan jual beli berkembang dengan pesat. Begitu pula dengan banyak munculnya usaha-usaha kecil menengah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah. Namun disamping itu masih jarang ditemukan aplikasi yang. lunak yang ada menggunakan teknik perangkingan. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM KaLiPuJa (KAMUS LINTAS PULAU JAWA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. JUDUL PROGRAM KaLiPuJa (KAMUS LINTAS PULAU JAWA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KaLiPuJa (KAMUS LINTAS PULAU JAWA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA Diusulkan Oleh : Anggita Ratih Kristiyaningrum 13102036 (2013) Elliyani Pamupti

Lebih terperinci

Implementasi Client Server pada Drive Thru Dengan Menggunakan Barcode

Implementasi Client Server pada Drive Thru Dengan Menggunakan Barcode JURNAL DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI Vol. 1, No. 1, (2012) 44-49 44 Implementasi Client Server pada Drive Thru Dengan Menggunakan Barcode 1 Masyita Oktaviani, 1 Syahriol Sitorus, 1 Umar Tjokroaminoto 1 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan transportasi pun juga semakin bertambah. Kendaraan bermotor

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan transportasi pun juga semakin bertambah. Kendaraan bermotor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan bertambahnya kebutuhan hidup masyarakat kebutuhan transportasi pun juga semakin bertambah. Kendaraan bermotor adalah salah satu sarana transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan oleh BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komunikasi adalah salah satu kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan oleh setiap manusia, baik komunikasi secara langsung atau tidak langsung. Banyak cara yang dapat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : inventory barang, Android, barcode scanner, stok opname. vii

ABSTRAK. Kata kunci : inventory barang, Android, barcode scanner, stok opname. vii ABSTRAK Persediaan barang dalam suatu kegiatan transaksi sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan konsumen akan pelayanan dari suatu tempat perbelanjaan. Diperlukan sebuah sistem untuk mempermudah dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang pendahuluan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci