FUTSAL - 3. Penjaskes FUTSAL Kelas XII 1. Design Bramasto

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FUTSAL - 3. Penjaskes FUTSAL Kelas XII 1. Design Bramasto"

Transkripsi

1 FUTSAL - 3 Bermain Futsal tidak jauh berbeda dengan bermain Sepakbola pada umumnya, butuh kekuatan stamina, mental dan strategi. Ada sedikit perbedaan mendasar dalam hal pola permainan dan pengaturan serangan. Pola permainan dalam Futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki, maksudnya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepakbola. Dengan pola seperti ini skill dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan. Didalam Futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan yang baik dan enak dilihat. Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan Futsal tersebut. Jarangnya teknik-teknik tersebut diterapkan, hal ini lebih kepada bisa terciptanya pola permainan yang cantik, enak dilihat serta proses gol yang indah. Begitu juga dengan heading bola, gol-gol yang tercipta dengan kepala bisa lebih terlihat bagus dan enak untuk dilihat, terlebih jika proses penyerangan tersebut dilakukan dengan pola penyerangan terstruktur. Bagaimana kita membuat suatu pola dan strategi bermain yang bagus, untuk hal itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus. 1. Penguasaan terhadap bola. Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel Tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag. 2. Komposisi Pemain. Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan, rapat di sini

2 maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan, dan sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang. Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamin yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan 3. Teknik dan Pola Permainan. Jumlah pemain Futsal dilakukan 5 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang, adapun posisi yang bisa diterapkan sebagai berikut. a. Pola 2-2 Formasi ini bisa disebut formasi paling mendasar dari bermain futsal dalam hal bertahan, formasi 2-2 itu berarti 2 orang pemain belakang dan 2 orang pemain depan dan ditambah dengan 1 orang kiper. Strategi Futsal formasi ini biasanya menggunakan setengah lapangan permainan saat diserang, ketika musuh kita menguasai bola seluruh pemain kita langsung membentuk formasi orang pemain belakang melakukan men to marking terhadap lawan yang masuk ke daerah pertahanan kita, dan 2 orang pemain depan melakukan shadow terhadap lawan yang menguasai bola untuk menyulitkan lawan menguasai bola lebih lama sehingga lawan akan cenderung melakukan kesalah sendiri, disinilah moment kita untuk melakukan serangan balik yang cepat dan berbahaya kedaerah pertahanan lawan dan mencetak gol..

3 b. Pola 3-1 Pola permainan futsal 3-1 dapat dikatakan semi bertahan, dengan 3 pemain sejajar di belakang aris tengah dan 1 pemain serang sebagai target. Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola atau Pola ini berfungsi untuk mengosongkan lapangan cébela kanan atau kiri bagian belakang daerah lawan sebagai tempat penyerangan awal. c. Pola 1-3 Pola permainan futsal 1-3 dapat dikatakan semi menyerang, dengan1 pemain sebagai kunci di belakang garis tengah dan 3 pemain serang sebagai target. Saat bertahan, pola ini dapat berubah menjadi pola Fungsi Pola ini untuk mengosongkan lapangan sébelah kiri atau kanan bagian depan daerah lawan sebagai awal penyerangan.

4 d. Pola 4-0 Pola permainan futsal 4-0 dapat dikatakan sebagai bertahan total, dengan 4 formasi pemain berada di belakang garis tengah (daerah sendiri). Saat menyerang, pola ini dapat berubah menjadi pola 1-2-1, dan 3-1. e. Pola 0-4 Pola permainan futsal 0-4 dapat dikatakan sebagai penyerangan total, dengan 4 formasi pemain berada di depan garis tengah (daerah lawan). Saat harus melakukan pertahanan, perubahan pola dari 0-4 sangat sulit dilakukan. Namun saat menyerang, pola 0-4 dapat berubah-ubah menjadi pola 1-2-1, dan 3-1. f. Pola Untuk menerapkan formasi bertahan ini pemain wajib memiliki kondisi fisik,kerjasama dan skill yang sangat baik, karena dengan formasi ini seluruh pemain dituntut untuk bergerak cepat saat melakukan rotasi pemain. Formasi ini akan sangat mudah di terapkan pada saat lawan menggunakan formasi 3-1, karena apabila lawan menggunakan formasi tersebut, kita akan lebih mudah merebut bola, menguasai bola dan melakukan serangan balik cepat dan kita memiliki banyak pilihan melakukan trick menyerang untuk membuat kerepotan pertahanan lawan dan mencetak gol dengan mudah..

5 g. Pola Pola Permainan futsal adalah pola murni saat menyerang dengan serangan balik. Pola ini berfungsi sebagai pola serangan balik yang sangat efektif dan efisien. Pemain satu dibelakang sebagai kunci penyerangan, pemain 1 ditengah sebagai target simpul, dua pemain depan kanan kiri berfungsi sebagai pemain sayap serang (tombak kembar). h. Pola Pola permainan futsal 2-1-1, berfungsi sebagai pola menyerang dari perubahan pola 3-1. Pola ini dilakukan di daerah lawan dengan fungsi pola bertahan masih dominan. Pola ini mengandalkan penyerang sebagai target. Strategi a. Strategi Melebar Strategi ini sangat baik untuk diterapkan pada formasi 2-2, karena setiap pemain bisa melebar ke empat sudut lapangan yang memainkan bola dengan operan di samping lapangan, keuntungan dari formasi ini 1. Para pemain tidak terlalu menggerombol di tengah lapangan.

6 2. Dengan operan-operan ke samping, pemain lawan akan pontang-panting mengejar bola. hal itu bisa berdampak pada kelelahan pemain lawan. 3. Saat pemain depan sudah mulai masuk ke daerah lawan, pemain belakan bisa maju dan masuk ke sisi tengah untuk melakukan tindakan berikutnya. bisa melakukan tembakan luangsung, atau mengobrak-abrik pertahanan. Akan tetapi, strategi ini memiliki kelemahan yaitu saat lawan berhasil memotong operan kita, mereka dapat dengan mudah melakukan dribbling deri tengah ke depan kotak penalty, melakukan tembakan langsung dari tengah, atau memberikan umpan langsung ke depan gawang. jika hal ini terjadi, maka pemain belakang harus sigap menghadang lawan di tengah. b. Strategi Bergerombol Strategi ini diterapkan saat menghadapi lawan dengan pertahanan yang kuat. 3 orang bergerombol di sekitar kotak penalty lawan dan 1 orang dibelakang untuk berjaga. saat kalian sudah memeasuki daerah lawan, akan sangat mudah bagi kalian untuk mengoper teman kalian, dan mudah juga bagi kalian untuk melancarkan tembakan, karena seandainya diblok oleh kiper lawan, akan ada banyak teman kalian yang akan menyambut bola muntahan tersebut. Strategi ini memiliki kelemahan, yaitu saat serangan kalian dibendung lawan. kemudian lawan melancarkan counter attack. cukup beresiko membuat gawang kalian kebobolan, oleh karena itu saat lawan melakukan counter attack, maka 1 orang yang dibelakang sebisa mungkin menahan serangan dan 3 orang didepan cepat-cepat mundur untuk bertahan. c. Strategi Total Football semua pemain dari segala posisi melakukan serangan, karena menurut strategi Total Football "menyerang adalah pertahanan terbaik." tak ada salahnya menerapkan total Football dalam futsal, hanya saran saya dalam menerapkan strategi yang satu ini jangan disamakan dengan strategi bergerombol, 2 orang didepan melakukan serangan dan 2 pemain ikut membantu dibelakangnya. keunggulan strategi ini yah, serangan menjadi lebih kuat karena semua pemain ikut menyerang, kelemahannya mungkin saat lawan melakukan counter attack. d. Strategi Tika-Tiki Strategi umpan pendek yang dilakukan dengan teratur dan tenang. saat bola berada di pemain tengah dan ditengah lapangan, pemain-pemain lain ikut bergerak mencari posisi untuk menyerang sehingga bola sudah ada disekitar kotak

7 penalty lawan (dalam futsal). strategi ini banyak diterapkan tim-tim futsal yang berlaga di turnamen-turnamen, dan juga diterpkan saat sparing. Mengenai kelebihan strategi ini, pemain dapat berman lebih tenang, dan bila diterpkan dengan baik, tim kalian akan memiliki persentase ball possession lebih banyak daripada lawan, yang tentu bisa mmebuat lawan frustasi kalau lawan kalian tidak sabaran. mengenai kelemahan, ane belum bisa memberitahu soalnya setahu ane sampai saat ini belum ada tim yang bisa mematahkan strategi Tika-Tiki mungkin Total Football kelemahannya. e. Strategi Negative Football Strategi ini ditererapkan saat tim kita unggul 2 angka/lebih dari lawan (2-0, 3-0, dsb...). untuk mendapatkan keunggulan angka tersebut, kita harus melakukan serangan terbaik di awal pertandingan untuk mencetak angka, atau memanfaatkan kelengahan lawan di awal pertandingan untuk merebut angka. saat unggul 2 angka/lebih, 3 pemain menggerombol di kotak penalty untuk bertahan sekaligus menutupi gawang. 1 pemain di tengah untuk menahan arus bola dari daerah lawan ke tengah/ daerah tim kalian. strategi ini bermanfaat saat kalian menghadapi lawan dengan tempo permainan cepat, operan-operan teratur, atau yang menggunakan strategi Tika-Tiki.

FUTSAL - 2. Futsal Kelas XI 1 design by Bramasto

FUTSAL - 2. Futsal Kelas XI 1 design by Bramasto FUTSAL - 2 Perlu anda ketahui sebelum kita menerapkan Penerapan Program Latihan Fisik Futsal ada baiknya para pemain kita diberikan dulu pemahaman tentang 5 Prisnsip dalam Bermain Futsal. Kita yakin setelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Salah satu olahraga yang sangat bermasyarakat saat ini adalah futsal. Olahraga futsal merupakan modifikasi olahraga sepakbola yang dimainkan di dalam ruangan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang memerlukan kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat banyak unsur-unsur yang harus

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Hakekat Sepak Bola Ikman Suleman (2008 : 3) menjelaskan sepak bola merupakan jenis olahraga yang fenomenal. Minat masyarakat terhadap sepak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer.

Lebih terperinci

Trik Dribble PES 2013

Trik Dribble PES 2013 Kali ini saya mau menyajikan beberapa trik atau kode untuk yang suka main game sepak bola pasti anda membutuhkan yang namanya kode agar bermainnya menang, nah apabila Anda ingin main game sepak bolanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga yang sangat populer dan mengagumkan. Hal itu bisa kita lihat dengan banyaknya orang yang menggemari olahraga ini, baik dari pelosok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan futsal hanya lima orang untuk setiap tim-nya. Futsal yang diadakan di berbagai belahan dunia.

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan futsal hanya lima orang untuk setiap tim-nya. Futsal yang diadakan di berbagai belahan dunia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah olahraga futsal - Belakangan ini, olahraga futsal semakin hari makin banyak di gemari oleh masyarakat dunia, termasuk di indonesia. Olahraga yang diciptakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Satryandi Ahmad Fauzi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Satryandi Ahmad Fauzi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang dibangun untuk meningkatkan kehidupan masyarakat disegala bidang. Siswa merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan olahraga yang menarik. Sepakbola merupakan olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan olahraga yang menarik. Sepakbola merupakan olahraga permainan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan sepakbola dalam perkembangan dewasa ini makin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat. Gejala ini terjadi karena permainan sepakbola merupakan

Lebih terperinci

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR A. Menganalisis, Merancang, dan Mengevaluasi Taktik dan Strategi dalam Permainan Sepakbola Strategi adalah

Lebih terperinci

FUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto

FUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto FUTSAL A. Sejarah Futsal Asal mula olahraga futsal muncul sekitar tahun 1930 di Montevideo, Uruguay dan dikenalkan oleh pelatih sepak bola yang terkenal pada masa itu, yaitu bernama Juan Carlos Ceriani.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing oleh sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang, lapangan sepakbola berbentuk segi empat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling banyak penggemarnya jika dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya, khususnya di Indonesia, meskipun

Lebih terperinci

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri Tujuan utama dari sesi grassroots football adalah bermain sepakbola, belajar dan bergembira. Kuncinya adalah mengajari anak-anak dasar-dasar sepakbola sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed).

BAB I PENDAHULUAN. meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain. Sepakbola adalah permainan yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin ketatnya tingkat kompetisi antar individu, kelompok, masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Permainan Sepakbola Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang.

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA. bukanlah hanya sekedar versi yang lebih kecil dari orang dewasa. Anak

I. TINJAUAN PUSTAKA. bukanlah hanya sekedar versi yang lebih kecil dari orang dewasa. Anak I. TINJAUAN PUSTAKA A. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Anak dipandang sebagai salah satu sumber untuk menentukan apa yang akan dijadikan bahan pelajaran. Thompson (1993:38) menjelaskan bahwa anak bukanlah

Lebih terperinci

Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set

Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set offence Serangan yang direncanakan dan dibangun dari bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sepakbola adalah permainan yang menekankan kerjasama antar anggota tim yang terdiri dari penjaga gawang, striker, defender, gelandang. Permainan sepakbola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan olahraga harus diupayakan dikarenakan tujuan pendidikan pada hakikatnya adalah proses terus menerus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya menjadi sekedar hobi telah berkembang menjadi fanatik. Fanatik dari para pecinta sepak bola membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Futsal adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat. Olahraga ini merupakan permainan yang tergolong berat, karena melibatkan seluruh anggota

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di zaman yang modern ini masyarakat pada khususnya para pemuda sudah mengerti apa pentingnya olahraga. Olahraga yang dipilih bermacam macam, tapi belakangan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana hasil perancangan alat yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Kecepatan Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia memainkan lebih dari 20 juta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan sebagai suatu hiburan bahkan suatu permainan untuk peningkatan kondisi tubuh atau sebagai prestasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Permainan Sepakbola a. Pengertian Sepakbola Sepakbola merupakan permainan yang menggunakan bola sepak yang dimainkan oleh dua kesebelasan yang masing-masing

Lebih terperinci

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola

Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola Aplikasi Graf dalam Formasi dan Strategi Kesebelasan Sepakbola Hafis Alrafi Irsal - 13516034 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d.

Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d. Pilihlah salah satu huruf didepan jawaban yang anda anggap benar! 1. Organisasi induk bulu tangkis Indonesia adalah. a. PSSI b. PBSI c. PASI d. FIBA e. FIFA 2. Induk organisasi atletik Indonesia adalah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam permainan sepakbola banyak faktor-faktor yang dibutuhkan sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing

Lebih terperinci

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR A. Peraturan Dasar Permainan Bola Basket Setiap permainan tentunya memiliki peraturan tersendiri. Sekarang, Anda akan mendalami berbagai peraturan dan strategi yang lebih terperinci.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang termasuk populer dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki karakteristik tersendiri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan sepak bola mutlak diperlukan beberapa teknik dasar yang antara satu dengan yang lain sangat erat kaitannya. Adapun teknik dasar yang dimaksud

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga merupakan sesuatu yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan prestasi. Hal ini sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Olahraga sepak bolatelah menjadi olahraga terpopuler didunia, tak terkecuali di Indonesia. Sepak bola merupakan sesuatu yang umum diantara orang-orang dengan

Lebih terperinci

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd. Sepakbola Oleh: Rano Sulisto,S.Pd Untuk bermain bola dengan baik pemain harus dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu. 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan permainan beregu walaupun keahlian individual dapat digunakan pada saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tegantung pada pemain

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan (Sarumpaet. A.

II. TINJAUAN PUSTAKA. mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan (Sarumpaet. A. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sepakbola Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas (11) orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan. Masing-masing

Lebih terperinci

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Sepakbola 1. Pengertian Sepakbola Pada hakikatnya permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan dilapangan rumput oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan bagian penting dari proses pendidikan. Artinya, pendidikan jasmani bukan hanya dekorasi atau ornament yang ditempel pada program

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD

MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD MODEL PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA DI SD Gutomo Harianto 1, Mochamad Nurhadi 2, Nur Wakit 3, Eko Sujarwo 4 1 SDN Karangrejo I Kec. Ngasem Kab. Kediri, 2 SDN Karangrejo II Kec. Ngasem Kab. Kediri, 3

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Permainan Sepak Bola Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh dunia. Sepakbola adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan salah satu permainan yang sangat digemari oleh hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo, sepakbola dapat dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia, baik di kota-kota maupun di desa-desa. Bahkan sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan kualitas permainan sepakbola pada awalnya mengacu kepada tingkat penguasaan teknik dasar. Karena itu penguasaan teknik dasar dalam permainan sepakbola

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan data yang ada, pendidikan jasmani kesehatan dan rekrereasi (Penjaskesrek) fakultas keguruan ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Lampung adalah salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Futsal (futbol sala dalam bahasa Spanyol berarti sepak bola dalam ruangan) merupakan permainan sepak bola yang dilakukan di dalam ruangan. Dalam beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Sepakbola termasuk olahraga permainan. Olahraga sepakbola merupakan olahraga yang tidak asing lagi di dunia maupun di Indonesia, setiap orang baik laki-laki

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek. HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT KAKI DENGAN KECEPATAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VII A MTS DARUL ULUM KALINYAMATAN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek. HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT KAKI DENGAN KECEPATAN MENENDANG BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VII-D SMP ISLAM AL HIKMAH MAYONG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya A. PASSING DAN CATCHING Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia. Futsal dalam perkembangan makin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepak bola adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing beranggotakan sebelas orang. Sepak bola merupakan olahraga paling populer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang terpopuler di dunia, tidak ada satu pun cabang olahraga lainnya yang mampu menyamai kepopuleran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS. sepak bola. Karena dengan jump heading pemain bisa melakukan tehnik bertahan BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakekat Jump Heading Tehnik dasar heading (jump heading) sangat penting dalam permainan sepak bola. Karena dengan jump heading

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dan tim yang menyatu dalam sebuah kerja sama keseluruhan. Pada

BAB I PENDAHULUAN. individu dan tim yang menyatu dalam sebuah kerja sama keseluruhan. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang sangat populer. Olahraga permainan ini merupakan gabungan dari beberapa teknik individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain yang salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri atas sebelas pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP A. PERATURAN RESMI BERMAIN 1. Permainan dilakukan dengan 5 orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk penjaga gawang) dan sisanya berada di bench. 2. Kedua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyrakat akan perkembangan olahraga prestasi di Indonesia khususnya.dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyrakat akan perkembangan olahraga prestasi di Indonesia khususnya.dengan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini banyak dijumpai pusat pembinaan olahraga prestasi baik yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah.ini merupakan bentuk rasa pedulinya masyrakat akan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari satu orang, seperti: Hockey, Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volly dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu cabang olahraga yang sifatnya kompetitif tentu mengharapkan tercapainya prestasi yang maksimal bagi mereka yang menekuninya baik secara individu maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di dunia adalah sepakbola. Sucipto (2000: 7) berpendapat sepakbola adalah permainan beregu

Lebih terperinci

A. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA (LANJUTAN)

A. TEKNIK DASAR SEPAK BOLA (LANJUTAN) SEPAK BOLA Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga sepak bola dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar 1. Bermain sepak bola dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Data hasil penelitian diolah untuk distandarisasikan dengan T-Score karena

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. Data hasil penelitian diolah untuk distandarisasikan dengan T-Score karena BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA A. Data Mentah Data hasil penelitian diolah untuk distandarisasikan dengan T-Score karena satuan nilai dua kelompok test berbeda. Hasil tes Vo2 Max dan teknik bermain

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut kesebelasan. Masing-masing

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan di lapangan rumput

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan di lapangan rumput BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hakikat sepakbola a. Pengertian sepakbola Pada hakikatnya permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang menggunakan bola sepak. Sepakbola dimainkan di lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga permainan yang memasyarakat di dunia, termasuk di Indonesia. Memasyarakatnya permainan sepakbola di Indonesia ditandai dengan munculnya

Lebih terperinci

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

Materi Permainan Bola Basket Lengkap ateri Permainan Bola Basket (Penjasorkes) Lengkap ~Permainan bola basket awalnya di ciptakan oleh Dr. James Naismith, Beliau adalah seorang guru olahraga yang berasal dari kanada yang mengajar di salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian 1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Olahraga pada sekarang ini berkembang sangat cepat sesuai dengan perkembangan jaman. Perkembangan jaman berpengaruh terhadap munculnya cabang olahraga baru,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak lama. Dikatakan sebagai olahraga rakyat karena sudah dimainkan oleh segenap lapisan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa tersebut. Hal itulah yang merupakan asumsi secara umum terhadap

BAB I PENDAHULUAN. bangsa tersebut. Hal itulah yang merupakan asumsi secara umum terhadap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin baik pendidikan suatu bangsa, maka semakin baik pula kualitas bangsa tersebut. Hal itulah yang merupakan asumsi secara umum terhadap program pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan jasmani merupakan suatu bagian dari pendidikan. Pendidikan jasmani pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik

Lebih terperinci

1. TINGKATAN UMUR SEKOLAH SEPAKBOLA

1. TINGKATAN UMUR SEKOLAH SEPAKBOLA 1. TINGKATAN UMUR SEKOLAH SEPAKBOLA (6-10 Tahun) Pemain di kelompok usia ini pertama kali mengenal sepakbola secara formal. Untuk itu, tujuan program Junior EF difokuskan pada: 1. Menanamkan kecintaan

Lebih terperinci

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola Sepak Bola Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah penonton sepak

Lebih terperinci

KERANGKA KERJA UNTUK PEMBELAJARAN INVANSION GAMES

KERANGKA KERJA UNTUK PEMBELAJARAN INVANSION GAMES KERANGKA KERJA UNTUK PEMBELAJARAN INVANSION GAMES Masalah dan tujuan taktik Menyerang dan mencetak skor (gol) Menjaga posisi Penekanan pertahanan dan menyerang Transisi (Pergeseran ) Bertahan dan mencegah

Lebih terperinci

-Good offense wins games, great defense wins championships-

-Good offense wins games, great defense wins championships- -Good offense wins games, great defense wins championships- Mungkin ungkapan di atas klise atau sering kita dengar, tapi mau tidak mau kita harus meyakini ungkapan di atas. Pada saat offense kita bermasalah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Irianto, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Irianto, 2004). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidup sehat adalah harapan semua orang tetapi kesehatan tidak akan diperoleh apabila tanpa diikuti oleh usaha yang memadai. Apabila kehidupan kita terus-menerus dimanjakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Permainan Sepak Bola Ketika akan mempersiapkan diri untuk bertanding sepak bola, keterampilan utama yang pertama kali akan membuatmu terpacu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung

II. TINJAUAN PUSTAKA. digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hakikat Sepakbola Sepak bola merupakan permainan beregu walaupun keahlian individual dapat digunakan untuk saat tertentu. Dalam segala hal, keberhasilan tim tergantung pada pemain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut stik (stick) untuk

BAB I PENDAHULUAN. pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut stik (stick) untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hockey adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu yang setiap pemainnya memegang sebuah tongkat bengkok yang disebut stik (stick) untuk menggerakkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini sepakbola sudah berkembang dengan pesat dikalangan masyarakat. Permainan sepakbola yang searah dengan filosofi kehidupan seperti kerjasama, saling menghargai,

Lebih terperinci

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1 BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR A. Permainan Sepak Bola 1. Bermain Sepak Bola Menggunakan Berbagai Variasi Tujuan permainan sepak bola adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Menendang merupakan

Lebih terperinci

PERATURAN RESMI BERMAIN

PERATURAN RESMI BERMAIN 1 PERATURAN RESMI BERMAIN 1. Permainan dilakukan dengan 5 orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk penjaga gawang) dan sisanya berada di bench. 2. Kedua tim harus bermain dengan warna kostum yang berbeda.

Lebih terperinci

INSTRUKSI 1 S/D 8 DI SETIAP 5 MENIT : ZONA A1 ZONA B1 ZONA B2 ZONA A2

INSTRUKSI 1 S/D 8 DI SETIAP 5 MENIT : ZONA A1 ZONA B1 ZONA B2 ZONA A2 BERMAIN DI LAHAN TERBATAS BAGI USIA DINI DAN MUDA (SMALL SIDE GAME) DALAM 4 ZONA BERMAIN UNTUK MEMBANGUN FONDASI OLEH : M. ACHWANI, MANAJEMEN SPORT UTAMA INSTRUKSI 1 S/D 8 DI SETIAP ZONA @ 5 MENIT : ZONA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kebugaran jasmani.hal ini dapat kita lihat dari antusias

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan derajat kebugaran jasmani.hal ini dapat kita lihat dari antusias 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga sekarang ini telah menjadi kebutuhan setiap individu, karena melakukan kegiatan olahraga yang baik dan benar serta berkesinambungan dapat meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis

BAB I PENDAHULUAN. lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola merupakan olahraga rakyat dan telah dikenal di tanah air sejak lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis olahraga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA

BAB I PENDAHULUAN. Moch.Vichi Fadhli Rachman, 2015 PENGARUH LATIHAN UMPAN KOMBINASI TERHADAP DOMINASI BALL POSSESSION DALAM CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga telah menjadi bagian hidup yang tidak pernah terlepas dari kebudayaan masyarakat. Dari berbagai macam olahraga yang berkembang, sepak bola menjadi salah

Lebih terperinci

2015 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SHOOTING

2015 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS SHOOTING BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola tangan termasuk ke dalam permainan yang sangat sederhana. Bola tangan dimainkan dalam sebuah lapangan menggunakan sebuah bola dan 2 buah gawang. Dalam sebuah

Lebih terperinci

BRONZE MEDAL FOR PSSGOETTINGEN

BRONZE MEDAL FOR PSSGOETTINGEN BRONZE MEDAL FOR PSSGOETTINGEN Oleh: Rangga Handika Perjalanan Tim PSSGoettingen (Persatuan Sepak bola Seluruh Goettingen) 2013 tidak bisa dikatakan panjang tetapi tidak bisa dikatakan juga pendek. Tulisan

Lebih terperinci

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016 ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 016 Osa Maliki 1), Husnul Hadi ), Ibnu Fatkhu Royana 3) Universitas PGRI Semarang osamaliki04@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. terbukti hampir diseluruh dunia memainkan olahraga ini. Menurut Sindhu dkk

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. terbukti hampir diseluruh dunia memainkan olahraga ini. Menurut Sindhu dkk BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 Hakekat Permainan Sepak Bola Permainan sepak bola merupakan olahraga yang sangat digemari saat ini, terbukti hampir diseluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit dan bisa bekerja lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit dan bisa bekerja lebih baik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern sekarang ini olahraga sudah menjadi kebutuhan masyarakat untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit dan bisa bekerja lebih baik. Masyarakat

Lebih terperinci

1. Futsal mengasah teknik pemain 2. Futsal mengasah fisik pemain 3. Futsal mengasah pengetahuan taktis pemain 4. Futsal mengasah mental pemain

1. Futsal mengasah teknik pemain 2. Futsal mengasah fisik pemain 3. Futsal mengasah pengetahuan taktis pemain 4. Futsal mengasah mental pemain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam olahraga permainan dibutuhkan kondisi fisik yang baik, seperti pada cabang olahraga futsal. Futsal adalah permainan sepakbola beregu (tim) yang dimainkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakekat olahraga merupakan kegiatan fisik yang mengandung sifat permainan dan berisi perjuangan melawan diri sendiri atau dengan orang lain atau konfrontasi

Lebih terperinci