Minggu 1. Tahun Penuaian Terus Menabur

Transkripsi

1 Minggu 1 Terus Menabur Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Mazmur 126:6 Tahun lalu, tema kita adalah "Tahun untuk Menabur." Tahun ini, kita berkonsentrasi pada panen benih yang sudah taburkan, baik bagi kita untuk melihat secara dekat salah satu ayat tema kita untuk tahun ini. Mazmur 126: 6 menjelaskan proses menabur dan menuai. Dan pemazmur memulai dengan mengatakan bahwa orang yang pergi keluar untuk menabur benih melakukannya "terus." Dalam bahasa Ibrani, kata itu memiliki gagasan pergi keluar menabur sebagai bagian dari acara seluruh atau situasi. Dengan kata lain menabur adalah bagian dari gaya hidup tindakan yang konsisten dengan aktivitas menabur. Tindakan terus-menerus ini termasuk fakta bahwa orang ini menabur benih sebagai bagian dari gaya hidup ini. Dengan kata lain ini konsisten dengan kata-kata Yesus kepada murid-murid-nya dalam Markus 16:15, ketika Yesus berkata, "Pergilah ke seluruh dunia dan memberitakan Injil..." Kata-kata dalam bahasa Yunani di sini memiliki ide yang sama dari tindakan terus menerus... seperti yang Anda akan pergi. Harapan Tuhan atas gereja dan Tuhan atas penuaian adalah bahwa umat-nya akan memiliki gaya hidup bahwa mereka akan ke dunia, di mana pun yang mungkin, supermarket, atau ladang misi, mereka akan melakukannya membawa benih-benih Injil, Kabar Baik sebagai bagian integral dari gaya hidup mereka. Ketika kita mulai berdoa melalui tema Tahun penuaian, kita harus mulai di sini, dengan kesadaran bahwa tahun panen / penuaian adalah bagian dari gaya hidup terus menerus menaburkan benih di mana pun kita pergi dalam kehidupan kita sehari-hari. Ini adalah gaya hidup seorang murid Tuhan Yesus Kristus. Mungkin itu gaya hidup kita untuk tahu-tahun mendatang. Hari 1: Berterima kasih Tuhan untuk hari ini ada di dalam hati-nya bahwa kita mengembangkan gaya hidup yang membawa benih ke dunia kita. Hari 2: Mengakui kepada Tuhan cara yang telah pergi ke dunia tidak berpikir tentang membawa benih Kabar Baik. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk membantu Anda mengembangkan gaya hidup baru membawa benih untuk penuaian tahun ini. Hari 4: Mintalah Tuhan untuk mengingatkan Anda setiap pagi bahwa Anda akan pergi ke dunia yang membutuhkan benih. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan membantu para anggotanya untuk mengembangkan gaya hidup ini membawa benih ke dalam dunia mereka. Hari 6: Mintalah Tuhan untuk memberkati gereja-gereja lain di kota Anda dengan visi ini membawa benihbenih Kabar Baik. Hari 7: Doakan para misionaris dari gereja Anda, bahwa mereka akan diperkuat untuk membawa benih setia.

2 Minggu 2 Menangis dan Sukacita Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Mazmur 126:6 Memahami kebenaran menuai mengharuskan kita memahami realitas menangis dan bersukacita karena kita membawa benih sebagai bagian dari gaya hidup kita menabur. Pembicaraan pemazmur tentang orang-orang yang akan keluar sebagai bagian dari gaya hidup mereka menangis karena mereka menanggung benih. Mengapa menangis? Mungkin ada banyak alasan. Dalam bahasa Ibrani, implikasinya bisa menjadi salah satu kesedihan atau sukacita. Ada orang-orang saat kita membawa benih dengan air mata rasa sakit bagi mereka yang kita tahu harus menerima benih Injil dalam kehidupan mereka. Kami menangis untuk kebutuhan mereka kepada siapa mungkin kita menabur benih finansial atau untuk kebutuhan keluarga kami, atau keluarga lain. Ada air mata kasih sayang seperti yang kita melayani mereka yang membutuhkan. Hati Yesus menyentuh hati kita dengan kebutuhan mereka dan kami menangis dengan belas kasih. Tapi ada juga realitas sukacita yang memenuhi hati kami karena kami adalah saksi untuk panen yang mulia. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan sukacita menjadi bagian ketika jiwa yang hilang menemukan keselamatan dan kedamaian dalam pelukan Juruselamat. Ada sukacita pendengaran yang menabur patuh kami benih layanan keuangan yang persis jawaban teriakan seseorang kepada Tuhan untuk kebutuhan mereka. Bersukacita ketika Anda menyadari bahwa Anda digunakan Tuhan sebagai jawaban atas doadoa tersebut. Panen memiliki sebagai bagian dari alam yang sangat nya, unsur-unsur menangis dan bersukacita. Seperti kita setia, Allah akan memungkinkan kita hak istimewa untuk berpartisipasi dalam keduanya, karena keduanya adalah bagian dari hati-nya sendiri bagi dunia ini di mana Dia mengutus kita. Hari 1: Puji Tuhan hari ini bahwa Ia telah memungkinkan Anda untuk berpartisipasi dengan-nya di keadaan menangis dan bersukacita dalam proses menuai. Hari 2: Renungkan cara hati Tuhan menangis dan bersukacita atas kebutuhan dan kemenangan dari dunia ini. Hari 3: Mintalah Tuhan menyentuh hati Anda dengan hal-hal yang menyentuh hati-nya saat Anda masuk ke dunia. Hari 4: Berdoalah agar Anda akan lebih banyak dan lebih mengembangkan gaya hidup yang membawa benih dengan Anda sebagai Anda pergi. Hari 5: Berdoa untuk gereja Anda untuk membantu anggotanya mengembangkan gaya hidup ini dan pengalaman menangis dan bersukacita menuai. Hari 6: Mintalah Tuhan untuk membantu gereja-gereja lain di kota Anda untuk menabur sambil menangis dan panen dengan sukacita. Hari 7: Doakan para misionaris dari gereja Anda, bahwa mereka akan dapat bersukacita pada panen besar di lapangan misi mereka.

3 Minggu 3 Menuai tanpa keraguan Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. Mazmur 126:6 Kita mengakhiri perenungan kami Mazmur 126 dengan penegasan yang menakjubkan. Tuhan berbicara melalui pemazmur dan mengatakan bahwa karena kami terus masuk ke dunia membawa dan menabur benih kami sebagai bagian dari gaya hidup yang saleh, tidak ada keraguan bahwa kita akan datang lagi bersukacita dan membawa hasil tuaian kita. Dalam bahasa Ibrani, kata untuk membawa digunakan dua kali penekanan. Kata-kata dalam dua bentuk yang menunjukkan tindakan ini menegaskan. Idenya adalah bahwa tindakan itu mutlak, hal itu akan terjadi. Ini adalah janji yang indah dari Tuhan bagi mereka yang akan menabur sesuai dengan ajaran Allah. Ini akan memberikan kita jaminan pasti bahwa kita memang akan melihat tuaian ketika waktu tuaian yang tepat untuk benih yang kita tabur. Artinya adalah rasa sesuatu yang akan dibawa, dan mungkin dalam waktu dekat. Ada bagian lain dari tuaian ini bahwa kita tidak harus kehilangan. Ide kata ini yang digunakan untuk datang memiliki gagasan untuk membawa sesuatu untuk ditawarkan. Tuaian yang kita bawa bersama kita bukan milik kita. Ini adalah tuaian-nya yang kita bawa dan berbaring di kaki Yesus, Tuhan panen. Ini sebabnya kami datang bersukacita, bukan karena kita telah mencapai apa-apa, melainkan kita datang dengan gembira, karena kita memiliki kehormatan untuk membawa hasil tuaian yang telah Tuhan berikan, dan berbaring di kaki-nya sebagai tindakan ibadah. Dia adalah satu-satunya yang layak menerima tuaian, dan sebagian itulah sebabnya tuaian terjamin, untuk membawa kemuliaan dan kehormatan untuk nama-nya yang hanya Dia yang layak. Dia memberi kita hak istimewa berpartisipasi dengan-nya. Apa pikiran mulia. Apa jaminan mulia. Hari 1: menyembah Tuhan hari ini untuk jaminan-nya bahwa mereka yang menabur pasti akan kembali dengan tuaian. Hari 2: Terima kasih Tuhan bahwa ia meyakinkan kita dalam Firman-Nya bahwa kita dapat kembali bersukacita karena kemenangan-nya. Hari 3: Mintalah Tuhan yang menabur benih Anda; Anda akan memiliki rasa jaminan tuaian. Hari 4: Berdoa bagi orang percaya lainnya untuk menangkap pengertian ini antisipasi untuk tuaian besar tahun ini. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan mengajar dan melatih anggotanya untuk membawa benih sebagai gaya hidup dan mereka akan memiliki jaminan besar ini kembali dengan tuaian. Hari 6: Doakan gereja-gereja lain di kota Anda untuk mengantisipasi jaminan tuaian besar tahun ini. Hari 7: Berdoa agar hal jaminan tuaian ini akan mengisi hati misionaris dari gereja Anda.

4 Minggu 4 Berbagi Sukacita Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai. Yohanes 4: 36 e 37 Meskipun kita mengembangkan gaya hidup menabur seperti kita pergi kepada dunia. Kita harus menyadari bahwa menabur dan menuai adalah bekerja bersama. Mungkin ada banyak kali bahwa kita memiliki hak istimewa untuk memimpin seseorang untuk menempatkan iman mereka dalam karya paripurna Kristus di kayu salib, tetapi mungkin ada banyak orang lain di masa lalu yang telah ditaburkan kata-kata kehidupan kekal dengan orang itu tanpa melihat tuaian. Kata-kata Yesus adalah: "satu menabur dan yang lain menuai." Pikirkan tentang kebenaran ini sejenak. Dalam kedaulatan kemurahan Allah, Dia memungkinkan kita untuk berbagi bersama dalam proses menuai. Tidak semua orang yang menabur akan melihat tuaian, tetapi pada akhirnya, sebelum tahta Allah, semua yang menjadi bagian dari menabur, dan memelihara dan menuai tuaian akan berbagi bersama dalam kegembiraan. Jangan lewatkan gambar yang lebih besar di sini tentang apa artinya ini bagi Anda dan gereja Anda. Masing-masing dari kita dipanggil untuk setia dalam menabur menggunakan karunia rohani dari Tuhan untuk kita. Tanggung jawab kita adalah untuk menjadi setia kepada bagian kita, dengan iman untuk percaya bahwa Dia yang berjanji adalah benar, dan kami akan berbagi di panen. Kegiatan gereja lokal seharusnya tidak hanya menjadi tentang memiliki program untuk mempromosikan dan menjaga orang-orang sibuk, melainkan, kita harus tentang bisnis memberi semua orang kesempatan untuk berpartisipasi dalam panen sehingga kita semua bisa berbagi dalam kebahagiaan. Sekali lagi, seperti Yesus berkata: bahwa kedua orang yang menabur dan dia yang menuai dapat bersukacita bersama-sama. Marilah kita setia kepada bagian kita sehingga kita dapat bersukacita bersama-sama ketika waktu tuaian tiba. Hari 1: Puji Tuhan bahwa Dia memungkinkan kita bersukacita dan hak istimewa untuk berbagi bersamasama berkali-kali di dalam tuaian. Hari 2: Bersyukurlah untuk kata ini dari Tuhan bahwa kita mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk memberikan ketekunan dan kesabaran karena Anda melihat ke depan untuk panen. Hari 4: Berdoa untuk orang percaya lainnya yang menabur dan budidaya, mitra Anda bahkan mungkin tidak tahu lagi. Hari 5: Berdoa untuk gereja Anda untuk belajar bagaimana untuk secara efektif bermitra dengan gerejagereja lain di kota Anda untuk panen hidup kekal. Hari 6: Berdoa bagi gereja-gereja di kota Anda untuk tidak berada dalam kompetisi, tetapi belajar untuk bekerja sama untuk panen. Hari 7: Doakan para misionaris untuk memiliki pengertian ini bahwa mereka akan menuai hasilnya dengan orang lain yang telah ditaburkan di hadapan mereka.

5 Minggu 5 Di dalam Musim menuai Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Galatia 6:9 Salah satu prinsip utama dari menunai adalah menuai itu datang musim yang tepat. Ayat ini di Galatia mendorong kita untuk tidak berkecil hati, untuk kita tidak jemu-jemu menabur. Mengapa? Karena menuai akan datang pada waktunya nya. Berbagai jenis tanaman yang dipanen pada waktu yang berbeda. Waktu yang berbeda menuai tanaman tertentu dapat mempengaruhi kualitas hasil tuaian. Gandum dituai pada waktu yang berbeda dibandingkan dengan menuai apel. Menuai buah anggur pada waktu yang berbeda mempengaruhi jenis produk yang Anda akan hasilkan. Kata-kata "putus asa" dalam ayat ini diterjemahkan sebagai tak jemu-jemu terjemahan lainnya. Ini memiliki gagasan menjadi lelah dalam tubuh, akan habis, pingsan. Untuk tak jemu-jemu berpikir memiliki ide untuk tidak putus asa. Hal ini dapat memiliki gagasan yang lelah akibat tenaga kerja. Sama seperti hal-hal ini benar dalam dunia fisik benih dan tuaian, sehingga benar dalam menabur dan menuai di Kerajaan Allah. Ada daerah tertentu pelayanan yang memerlukan sejumlah besar ketekunan. Seperti kita menabur benih di dunia yang penuh dengan dosa, dan oposisi dari musuh, penting bagi kita untuk mengingat bahwa jika kita setia, dan jangan menyerah, jika kita tidak pingsan dengan pekerjaan kita, kita akan menuai. Ini adalah dorongan yang Paulus ingin sampaikan kepada kita saat ia menulis kepada jemaat Galatia. Jangan lelah, terus menabur, dan jika kita tidak menyerah kita akan melihat Tuhan membawa hasil panen untuk kemuliaan nama-nya. Hari 1: menyembah Tuhan bahwa Dia menunjuk waktu yang tepat untuk setiap tuaian. Hari 2: Terima kasih Tuhan untuk kata-kata dorongan ini, bagi mereka yang lelah menunggu musim menuai. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk memberikan pemahaman tentang prinsip bahwa tuaian datang pada waktunya. Hari 4: Berdoa untuk orang-orang percaya lainnya untuk tidak jemu-jemu karena mereka terus menabur dan menuai. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan dapat mendorong itu orang-orang untuk tidak berkecil hati karena mereka mencari tuaian. Hari 6: Berdoa bagi gereja-gereja di kota Anda akan didorong untuk tidak berkecil hati tapi terus mengantisipasi tuaian. Hari 7: Doakan para misionaris untuk memiliki pemahaman tentang musim yang tepat untuk setiap panen. Berdoa untuk dorongan mereka.

6 Minggu 6 Bersemangat Mencari Tuaian Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Yakobus 5:7 & 8 Apakah Anda pernah tinggal di sebuah peternakan, atau berada di masyarakat tani? Ada musim tertentu dalam kehidupan petani. Setelah penggarapan tanah di musim semi, dan menabur benih, ada musim kesabaran karena mereka menunggu musim panen atau musim menuai. Sebagai waktu mendekati panen, ada suasana antisipasi yang menyerang seluruh masyarakat. Antisipasi segera untuk waktu untuk panen yang akan datang. Ada harapan yang akan menjadi hadiah dari pekerjaan mereka selama musim ini. Alkitab dipenuhi dengan dorongan bagi kita untuk sabar menunggu panen yang berharga yang akan datang sebagai akibat dari janji setia Allah dan tenaga kerja yang rajin. Ada orang-orang yang percaya bahwa kita sedang memasuki musim ketika kita akan melihat panen terbesar bagi semua sejarah. Ketika kita mendekati akhir zaman, Tuhan akan membawa panen yang belum pernah terjadi sebelumnya. Antisipasi ini harus mengisi komunitas Kristen, harus mengisi gereja kita, harus mengisi hati kita seperti yang kita lihat untuk panen yang berharga. Sama seperti petani yang sabar dalam menunggu dengan antisipasi, sehingga Tuhan memanggil kita untuk bersabar, dan untuk melihat, bersemangat untuk panen yang akan datang. Kata dalam bahasa Yunani adalah untuk melihat dengan harapan, untuk sepenuhnya mengharapkan sesuatu. Marilah kita terus bersabar karena kita hidup atau gaya hidup kita adalah menabur, dan gaya hidup antisipasi berkat Tuhan dari penuaian. Hari 1: Puji Tuhan bahwa Dia memberikan kepada kita kemampuan untuk mengantisipasi panen berlimpah. Hari 2: Bersyukurlah untuk janji-janji Allah tentang tuaian, karena Dia setia kepada Firman-Nya. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk mengajar Anda untuk sabar mengantisipasi tuaian dari benih yang Anda tabur. Hari 4: Doakan semangat antisipasi untuk tumbuh dalam hati orang percaya saat mereka mencari tuaian. Hari 5: Berdoa untuk gereja Anda menjadi tempat di mana anggota mengantisipasi melihat tuaian Tuhan. Hari 6: Berdoa untuk gereja-gereja lain di kota Anda untuk tidak menjadi lelah atau putus asa dalam menunggu untuk melihat panen / tuaian. Hari 7: Doakan para misionaris dari gereja Anda dipenuhi dengan mengantisipasi tuaian yang akan datang.

7 Minggu 7 Bersemangat Mencari Tuaian Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-nya. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. Yohanes 4: 34 & 35 Sebagaimana telah kita lihat, ada musim panen atau tuaian dan Tuhan memerintahkan kita untuk tidak berkecil hati karena kita menunggu, tapi ada sisi lain pelajaran di musim panen ini. Di sini, di Yohanes 4, Yesus mengajarkan para murid dan kita pelajaran penting. "Buka mata Anda untuk tuaian yang ada di sekitar Anda!" Di akhir pembicaraannya dengan wanita Samaria, dia kembali ke desa dan memberitahu semua orang tentang Yesus. Mereka datang berbondong-bondong dari desa untuk melihat nabi Allah ini. Pada saat yang sama, para murid telah pergi untuk membeli roti untuk makan. Mereka telah difokuskan pada kebutuhan dan kebutuhan dunia ini, penyediaan makan malam untuk kelompok. Tanggung jawab yang baik dan benar. Namun Yesus ingin mereka untuk bangun dan melihat hal-hal dari sudut pandang Kerajaan Allah. Dari perspektif ini, tidak perlu menunggu empat bulan antara tanam dan panen. Dia telah menanam benih kehidupan kekal di jantung wanita ini, dan tuaian itu langsung! Mereka datang kepada-nya pada saat itu. Yesus ingin muridmuridnya untuk memiliki mata untuk melihat di alam roh bahwa tuaian sudah matang dan siap. Mereka hanya perlu melihatnya. Pelajaran bagi kita adalah untuk berhati-hati bahwa kita tidak begitu terfokus pada kebutuhan dunia ini bahwa mata kita tertutup untuk tuaian Allah yang ada di depan kita. Ini adalah tantangan hidup di dua dunia. Dunia fisik dan dunia dari Kerajaan Allah. Semoga mata kita terbuka untuk tuaian yang siap yang ada di depan kita. Hari 1: Puji Tuhan bahwa selalu ada tuaian yang siap untuk dikumpulkan jika kita akan melihat. Hari 2: Berdoalah bagi mereka yang siap untuk mendengar, seperti wanita Samaria. Berdoa untuk seseorang untuk berbicara kepada mereka Firman hidup. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk membuka mata Anda untuk tuaian yang mungkin ada di depan Anda. Hari 4: Mintalah Tuhan untuk membantu Anda untuk tidak terlalu fokus pada hal-hal dari dunia ini bahwa Anda kehilangan tuaian. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan mengajarkan dan mempraktekkan kebenaran penting ini luar empat dinding. Hari 6: Berdoalah agar gereja-gereja lain di kota Anda akan membuka mata mereka untuk melihat tuaian yang sudah siap. Hari 7: Doakan para misionaris untuk menyadari tuaian yang sudah matang di ladang pelayanan mereka.

8 Minggu 8 Berdoa untuk Pengerja Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.. Lukas 10: 2 Ketika kita mengangkat mata kita untuk melihat tuaian, kita segera menyadari kebenaran kata-kata Yesus di sini dalam Lukas 10; "Tuaian besar." Tuhan sedang bekerja di sekitar kita. Allah terus bekerja, dan mengajak kita untuk bergabung dengan Dia dalam apa yang Dia lakukan. Seperti kita menyadari kebenaran yang penting ini, maka kita harus mendengarkan dan mematuhi bagian kedua dari apa yang Yesus katakan di sini. Karena Allah terus bekerja di sekitar kita, selalu ada tuaian potensial, tapi satu hal yang kurang adalah ini bukan Allah yang bekerja, atas potensi tuaian, hal yang kurang adalah pekerja untuk mengumpulkan tuaian. Pekerja untuk pergi ke ladang dan mengumpulkan tuaian bahwa Tuhan sedang mempersiapkan. Yesus memerintahkan kita bahwa respon terhadap kebutuhan pekerja adalah doa. Reaksi awal kita terhadap kebutuhan pekerja di bidang panen, akan merencanakan kampanye merekrut untuk merekrut para pekerja yang dibutuhkan. Atau untuk mengadakan konferensi untuk menyatakan kebutuhan. Tapi Yesus mengatakan respon pertama dalam Kerajaan Allah adalah doa. "Berdoalah kepada Tuhan yang bertanggung jawab atas panen" Tugas merekrut pekerja, Yesus berkata, adalah tugas dari Bapa. Dialah yang harus menempatkan panggilan Allah di hati orangorang yang Dia pilih. Apakah kita memahami kebenaran yang penting ini? Mintalah Bapa untuk memanggil pekerja-nya. Menyerbu gerbang surga meminta Tuhan untuk memanggil para pekerja-nya. Tentara disebut Tuhan pemanen adalah kebutuhan jam ini. Anda dipanggil untuk memainkan peran Anda dengan berdoa kepada Tuhan untuk memanggil mereka untuk pekerjaan. Apakah Anda melakukan bagian Anda? Hari 1: Puji Tuhan bahwa Dia selalu bekerja di sekitar Anda mempersiapkan panen. Hari 2: menyembah Tuhan bahwa Dia adalah orang yang bertanggung jawab atas panen. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk mengajarkan Anda bagaimana untuk berdoa bagi para pekerja untuk pergi ke bidang panen. Hari 4: Mintalah Tuhan untuk menunjukkan apa artinya bagi lingkungan Anda, kota Anda, tempat kerja Anda bahwa panen besar. Siapa para pekerja? Hari 5: Berdoalah agar Tuhan memanggil pekerja untuk bidang panen dari gereja Anda. Mintalah Tuhan jika Dia memanggil Anda. Hari 6: Berdoalah bagi Tuhan untuk memanggil pekerja dari gereja-gereja lain di kota Anda untuk bergabung dengan gereja di panen. Hari 7: Doakan para misionaris yang telah dipanggil, dan dipatuhi. Berdoalah agar Tuhan akan memperkuat bahwa panggilan hidup mereka.

9 Minggu 9 Menuai lebih dari yang kita tabur Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat." Setelah berkata demikian Yesus berseru: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!" Lukas 8: 8 Kami telah melihat beberapa prinsip menabur dan menuai. Untuk menyimpulkan bagian ini, kita melihat prinsip bahwa ada kalanya kita menuai lebih dari yang kita tabur. Menuai lebih dari yang kita tabur merupakan dasar hukum tuai. Tuhan, sang pencipta telah menumbuhkan biji yang satu dan memproduksi lebih dari sekedar satu. Biji apel menghasilkan pohon yang menghasilkan ratusan apel penuh biji untuk mereproduksi lagi. Sebuah biji gandum menghasilkan tangkai yang penuh biji-bijian lebih dari satu biji gandum. Yesus mengingatkan kita bahwa memang benar ada beberapa biji yang karena berbagai alasan tidak menghasilkan dalam kelimpahan. Tapi tampaknya dalam ayat-ayat ini bahwa Yesus ingin kita memusatkan perhatian kita pada benih yang jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan tanaman seratus kali lipat. Dalam kehidupan kita, apakah itu di bidang keluarga, layanan, kehormatan, hadiah, atau keuangan, akan ada saat-saat ketika benih yang kita tabur akan berakar, dan di bawah berkat Allah menghasilkan buah lebih dari yang kita tabur. Anda dapat menyaksikan banyak orang, tapi kemudian Allah menemukan hati bahwa salah satu orang yang menerima dengan senang hati, dan tumbuh untuk memimpin banyak lagi kepada Tuhan. Anda adalah bagian dari panen itu. Dimensi sejati menabur kita tidak akan pernah diketahui di dunia ini. Hanya ketika kita berdiri di hadapan Tuhan dan kita melihat pelipat gandaan yang akan mempengaruhi kita yang telah menabur dengan setia dan kita akan mengerti mengapa Tuhan memanggil kita untuk menabur dengan setia, dan tidak jemu-jemu karena kita akan melihat pada hari itu yang telah kita capai lebih dari apa yang telah kita ditaburkan. Hari 1: Puji Tuhan bahwa Dia telah membangun benih prinsip perkalian. Hari 2: Renungkan pada hari itu ketika Anda berdiri di hadapan Tuhan, akan Anda menuai lebih dari apa yang Anda telah ditaburkan? Hari 3: Mintalah Tuhan untuk membantu Anda menjaga mata Anda pada janji-nya, tuaian lebih dari yang Anda tabur. Hari 4: Mintalah Tuhan untuk membantu Anda untuk menabur berlimpah sehingga Anda akan memiliki benih yang jatuh di tanah yang baik. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan terus mengajarkan kebenaran ini sebagai cara untuk mendorong orang-orang di gereja Anda untuk terus menabur dan tidak menyerah. Hari 6: Doakan gereja-gereja lain di kota Anda, pendeta mereka, dan pemimpin untuk memahami kebenaran ini. Hari 7: Berdoalah agar misionaris di gereja Anda akan mendengar dan didorong oleh kata-kata Yesus.

10 Minggu 10 Air dari Tahta Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu." Wahyu 22: 1 Rasul Yohanes menulis tentang wahyu yang diberikan kepadanya dari langit yang baru dan bumi yang baru, dan Yerusalem baru yang turun dari surga (Wahyu 21). Saat ia diperlihatkan Yerusalem baru, ia melihat di tengah-tengah kota abadi ini adalah Tahta Allah dan domba. Tahta ini adalah sumber cahaya, dan sumber sungai yang digambarkan sebagai sungai kehidupan. Dalam sebuah negara yang panas dan kering seperti Palestina, air sangat penting. Manfaat menyegarkan dan memberi hidup. Air membuat simbol alkitabiah membayangkan penyegaran rohani dan kehidupan kekal yang Allah berikan kepada mereka yang percaya kepada-nya. Sumber air yang memberi hidup ini adalah takhta Allah dan Anak Domba. Nyawanya mengalir keluar dari takhta untuk membawa kehidupan ke pohon kehidupan, dan daun pohon kehidupan adalah untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Hidup, penyegaran, penyembuhan, semua mengalir dari takhta Allah. Dalam Yohanes pasal 4, Yesus mengatakan kepada perempuan Samaria bahwa mereka yang minum air ini tidak akan haus lagi. Itu berarti, air kehidupan akan cukup untuk setiap kebutuhan (penyembuhan). Ini adalah pemenuhan penebusan apa yang hilang dalam penciptaan asli ketika suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman (Kej 2: 10-12). Ini adalah sungai yang dibicarakan dalam Mazmur 46: 4 yang membuat senang kota Allah. Ini air kehidupan, Yesus berkata, tersedia bagi kita hari ini mengalir dari kehidupan kita. Apakah air kehidupan, sungai ini mengalir melalui hidup Anda hari ini? Hari 1: menyembah Tuhan untuk air kehidupan yang telah diberikan kepada semua orang yang percaya. Hari 2: Bacalah ayat lain yang berbicara tentang air kehidupan. Dengarkan apa yang Tuhan ingin beritahu kepada Anda. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk mengisi Anda hari ini dengan air kehidupan, bahwa jika mungkin mengalir dari Anda kepada orang lain. Hari 4: Berdoa hari ini untuk orang-orang yang Anda temui bahwa mereka mungkin tersentuh oleh sungai kehidupan yang mengalir dari kehidupan Anda saat Anda berinteraksi dengan mereka. Hari 5: Doakan sungai ini, hidup mengalir melalui kehidupan dan ajaran gereja Anda, itu orang-orang dan pendeta. Hari 6: Doakan gereja-gereja lain di kota Anda dipenuhi dengan sungai air hidup ini. Hari 7: Berdoalah agar misionaris di seluruh dunia akan memiliki sungai ini mengalir hidup dari mereka.

11 Minggu 11 Air Hidup Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!" Wahyu 22: 17 Air kehidupan adalah istilah yang digunakan hanya di sini dalam wahyu pasal 21 dan 22. Tetapi istilah "air hidup" adalah istilah yang digunakan oleh Yeremia dalam Yeremia 2:13, dan 17:13, di mana Tuhan menggambarkan diri-nya sebagai sumber air yang hidup. Air hidup ini atau air kehidupan adalah deskripsi Allah yang hidup bagi umat-nya. Yeremia menggambarkan bagaimana orang-orang telah meninggalkan-nya sebagai sumber air yang hidup. Allah memanggil bahwa "hal yang jahat" bahwa orang-orang telah melakukan. Mereka berpaling dari Tuhan untuk hal-hal lain. Dalam Wahyu 22:17, Yesus menawarkan air kehidupan bagi siapa saja yang menginginkan dan mereka dapat minum bebas dari air ini. Tuhan sendiri adalah air hidup kita. Ketika menerima karya Kristus di kayu salib bagi dosa-dosa kita dan bertobat dan berbalik kepada-nya, Dia mengatakan bahwa kita tidak hanya menerima kehidupan-nya, tetapi bahwa kehidupan ini Allah akan mengalir dari kehidupan kita sendiri kepada orang lain. Sama seperti air sangat penting bagi kehidupan dan kelangsungan hidup kita, begitu juga kehidupan Allah penting bagi kita yang percaya. Bagi kita untuk menjadi produktif, dan menang di dunia ini, kita harus selalu diisi dengan kehidupan Allah, dan memungkinkan bahwa kehidupan Tuhan mengalir keluar dari kami kepada mereka, seperti wanita di sumur dalam Yohanes 4, yang membutuhkan ini hidup memberikan air. Apa sebenarnya yang menakjubkan, bahwa Allah sendiri menawarkan kita hidup-nya untuk hidup dalam diri kita. Apa anugerah dan rahmat adalah bagian dari tawaran ini dari air kehidupan dari Allah yang penuh kasih dan suci kami. Hari 1: Bacalah ayat-ayat dalam Yeremia dan Wahyu, dan merenungkan apa yang dikatakan ayat-ayat ini. Hari 2: Luangkan waktu hari ini untuk bersyukur kepada Tuhan karena air kehidupan, air hidup untuk hidup Anda. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk mengajarkan Anda bagaimana untuk hidup dalam hidup-nya, dan memungkinkan kehidupan-nya mengalir dari Anda kepada orang lain. Hari 4: Berdoalah agar sungai air hidup akan mengalir melalui keluarga Anda. Bahwa kehidupan Allah akan hidup dan sukacita Anda hari ini. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan penuh dengan air hidup, kehidupan Allah dalam segala kegiatan Anda. Hari 6: Berdoalah agar air hidup akan menyatukan gereja-gereja di kota Anda mengalir bersama-sama untuk mencapai banyak dengan kehidupan-nya. Hari 7: Berdoalah agar misionaris dari gereja Anda untuk memiliki ini air hidup dari kehidupan Allah untuk memberdayakan dan mendorong mereka.

12 Minggu 12 Menyirami pohon kehidupan dan banyak lagi Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Wahyu 22: 1&2 Sungai air kehidupan bukan untuk hiasan. Itu bukan ornamen hanya untuk keindahan kota. Sungai air kehidupan menyirami pohon kehidupan yang ada di setiap sisi sungai. Ketika Adam dan Hawa berdosa terhadap Allah, dan mendengarkan kebohongan Setan, mereka selamanya diusir dari pohon kehidupan. Karena dosa, manusia tidak pernah memiliki akses ke pohon kehidupan. Hasil dosa dan pengusiran dari pohon kehidupan telah mati, sakit, kesedihan, penyakit dari segala jenis. Ini semua akibat dari dosa, bukan karena Allah marah dengan kita dan ingin menghukum kita. Dia adalah kudus dan adil dan tidak bisa membiarkan orang berdosa untuk mengambil bagian dari pohon kehidupan. Akhirnya pada perjanjian hal-hal yang kita temukan dalam Wahyu 22, pohon kehidupan ini sekali lagi merupakan sumber kehidupan dan penyembuhan bagi bangsa-bangsa. Berkat dan kehidupan yang dimaksudkan pada awalnya sekarang dipulihkan dan dikalikan. Kutukan itu hilang, dan kehidupan mengalir dari takhta Allah dan Anak Domba. Dalam cara yang terbatas, kita yang memiliki air kehidupan yang mengalir melalui kita bisa menjadi berkat bagi orang lain dan kepada bangsa-bangsa. Kemudian, itu akan lengkap. Sekarang, itu terbatas pada ketaatan dan kesediaan kita untuk menjadi kapal air kehidupan. Sebagai air kehidupan mengalir dengan bebas dari kami, juga dapat menjadi penyembuhan bagi keluarga, lingkungan, kota dan bangsa. Semua untuk kemuliaan Allah kita murah hati dan penuh kasih. Apakah air hidup yang mengalir melalui Anda hari ini? Hari 1: Periksa hidup Anda hari ini. Apakah hidup Anda menjadi sumber kehidupan dan penyembuhan kepada orang lain? Apakah mereka mengatakan demikian? Hari 2: menyembah Tuhan hari ini untuk janji-nya bahwa suatu hari air kehidupan akan mengalir bebas dan pohon kehidupan akan sekali lagi membawa kesembuhan bagi bangsa-bangsa. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk memeriksa hati Anda untuk setiap dosa yang akan membuat Anda menjadi kapal-nya hari ini. Hari 4: Berdoa agar keluarga Anda mungkin menjadi sumber berkat melalui air kehidupan di dalam kamu. Hari 5: Berdoa untuk gereja Anda menjadi sumber kehidupan dan penyembuhan bagi bangsa-bangsa. Hari 6: Berdoa bagi gereja-gereja di kota Anda untuk menjadi bahwa sumber yang sama hidup dan penyembuhan di kota Anda. Hari 7: Doakan berkat air kehidupan dan pohon kehidupan mengalir melalui misionaris di gereja Anda.

13 Minggu 13 Menyirami pohon kehidupan dan banyak lagi Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Wahyu 22: 1&2 Kita telah melihat bahwa Tahta Allah adalah sumber air kehidupan, dan bahwa air ini adalah sumber kehidupan dan berkat. Tapi mari kita lihat minggu ini di fakta bahwa air dan kehidupan ini mengalir dari Tahta. Tahta adalah simbol otoritas. Ini merupakan aturan dan wewenang raja. Berikut ini adalah aturan dan otoritas Allah dan Anak Domba yang adalah Raja segala raja dan Tuhan segala Tuhan. Air kehidupan mengalir dari tempat di mana Tuhan bertakhta sebagai raja. Dalam kehidupan kita, jika Yesus tidak di atas takhta kehidupan kita, sungai pemberian air kehidupan tidak bisa mengalir bebas dari kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Hal ini tidak dapat memberikan kehidupan itu dimaksudkan untuk memberikan kepada kami dan kepada dunia. Kita tidak bisa memiliki dosa dalam hidup kita dan berharap untuk memiliki air aliran kehidupan dari kami. James berbicara tentang hal ini dalam Yakobus 3:11 ketika ia mengatakan: Apakah musim semi gelembung air dengan air tawar dan air pahit? Air kehidupan mengalir dari hati, dari kehidupan di mana Yesus bertahta sebagai Raja hidup Anda. Ia menjadi Raja atas setiap bidang kehidupan Anda. Ketika Raja, Yesus mengalir dalam kehidupan kita, maka air kehidupan mengalir dengan bebas. Ini adalah hasil dari kehidupan Allah, oleh Roh Kudus yang hidup dan mengalir melalui kehidupan kita. Ketika Yesus adalah Raja dalam hidup kita, Kerajaan-Nya menjadi berkat bagi orang lain, dan air kehidupan membawa penyembuhan dan berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Apakah Yesus Raja atas hidup Anda hari ini? Apakah Anda membiarkan Dia menguasai setiap bidang kehidupan Anda? Hari 1: Mintalah Tuhan jika ada daerah dalam hidup Anda hari ini di mana Dia tidak di atas takhta kehidupan Anda. Hari 2: Pujilah Tuhan hari ini bahwa Dia ingin menjadi Raja di atas takhta kehidupan Anda. Pujilah Dia sebagai Raja Anda. Hari 3: Hari ini, sengaja menempatkan Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja atas setiap bidang kehidupan Anda. Mengakui setiap dosa yang akan mencegah Dia dari duduk di tahta hidup Anda. Hari 4: Berdoa bersama bahwa Tuhan Yesus akan menjadi Raja atas keluarga Anda. Hari 5: Berdoalah bahwa Yesus akan menjadi Raja di atas takhta gereja Anda. Hari 6: Berdoalah agar gereja-gereja lain di kota Anda akan menempatkan Yesus di atas takhta kehidupan gereja mereka. Hari 7: Doakan para misionaris dari gereja Anda tidak melupakan kebenaran yang penting ini dalam hidup mereka.

14 Minggu 14 Menyembuhkan Bangsa-Bangsa Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Wahyu 22: 1&2 Karena dosa Adam dan Hawa di taman, bangsa-bangsa di dunia dalam kekacauan dan jauh dari apa yang Tuhan inginkan. Bagian dalam Wahyu ini dan deskripsi air yang mengalir dari tahta dalam Yehezkiel 47: 1-12 mengatakan bahwa air kehidupan mengairi pohon kehidupan yang daunnya dipakai untuk menyembuhkan bangsabangsa. Otoritas Allah adalah sumber dari semua penyembuhan, baik individu maupun nasional. Bagian-bagian ini menggambarkan hari itu akan datang ketika semua bangsa di dunia akan diberkati dan disembuhkan melalui kuasa pohon kehidupan. Meskipun hal ini untuk waktu yang akan datang, ada tingkat kebenaran ini yang dapat diterapkan ke dunia kita saat ini. Melalui kehidupan orang percaya yang benar-benar menyerah pada kuasa Allah dan yang memiliki air kehidupan yang mengalir melalui mereka, transformasi bangsa yang terjadi bahkan di zaman kita. Meskipun penyembuhan tidak lengkap yang akan berlangsung di hari mendatang, tingkat kesembuhan yang terjadi melalui kehidupan yang mengalir dari orang percaya. Bangsa hari ini seperti Uganda, Fiji dan lain-lain mengalami transformasi masyarakat melalui kekuatan kehidupan ini dari Allah. Sebagai orang Kristen kita harus menjadi garam dan terang, seperti daun dari pohon kehidupan menjadi influencer / pengaruh di dunia kita. Ya, mari kita berharap dan berdoa untuk hari itu ketika Yesus akan memiliki tahta-nya di bumi, dan membawa kesembuhan bagi bangsa-bangsa, tetapi hari ini, mari kita memiliki visi untuk percaya Tuhan untuk transformasi kota-kota kita, dan bangsa kita. Hari 1: menyembah Tuhan hari ini untuk waktu yang akan datang ketika bangsa-bangsa akan sembuh dengan pohon kehidupan. Hari 2: Puji Tuhan untuk cara Dia membawa transformasi bangsa melalui kehidupan orang percaya. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk memberikan visi untuk transformasi kota dan bangsa Anda. Hari 4: Berdoalah agar Tuhan akan menggunakan Anda sebagai agen transformasi saat Anda membawa kehidupan Allah ke dunia Anda. Hari 5: Berdoa untuk gereja Anda memiliki visi untuk transformasi kota dan bangsa. Hari 6: Berdoalah agar gereja-gereja di kota Anda mungkin bekerja dan berdoa bersama untuk transformasi kota Anda. Hari 7: Doakan misionaris di seluruh dunia untuk menjadi agen transformasi karena mereka berbagi kebenaran kuasa Allah untuk mengubah hidup.

15 Minggu 15 Sungi di Jalan Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Wahyu 22: 1&2 "Sungai kehidupan" ini yang terletak di tempat yang menarik... di tengah-tengah jalan utama. Jalan utama adalah jalan ritel utama desa, kota atau kota kecil di berbagai belahan dunia. Ini biasanya merupakan titik fokus untuk toko-toko dan pengecer di kawasan bisnis sentral dan yang paling sering digunakan dalam referensi untuk ritel dan bersosialisasi."sungai kehidupan" mengalir dari Tahta Allah ke jantung kegiatan sosial dan komersial kota. Jalan utama menjadi tempat kehidupan Allah yang mempengaruhi setiap aspek masyarakat. Pada hari itu, pengaruh ini akan menjadi hidup sempurna dan abadi. Namun di zaman kita masih ada kesempatan bagi kita sebagai orang percaya untuk menjadi sumber "Sungai kehidupan" ke dunia sosial dan bisnis di mana Allah telah menempatkan kita. Sama seperti di Yerusalem Baru, sungai mengalir di tengah-tengah kehidupan komersial dan sosial, sehingga keinginan Allah bahwa melalui kita, kehidupan Allah akan mempengaruhi bisnis dan kehidupan sosial kota-kota kita. Bagaimana hal ini terjadi? Hal ini terjadi sebagai orang percaya menjalani karakter Kristus dengan kuasa Roh Kudus saat mereka berbelanja di pasar karena mereka berbicara dengan tetangga, karena mereka berinteraksi dengan anggota masyarakat. Petrus menulis tentang "karakter yang baik" kita menjadi pengaruh bahkan bagi mereka yang menentang kita (I Petrus 3: 11-17). Hari ini adalah mungkin bagi kita untuk membawa "Sungai Kehidupan" ke dunia kita. Apakah Anda menjadi " Sungai kehidupan" di jalan-jalan utama dunia Anda? Hari 1: Renungkan hari pada arti dari "Sungai kehidupan" yang mengalir di tengah jalan utama. Hari 2: menyembah Tuhan karena pengaruh dari "Sungai Kehidupan" pada kehidupan sosial dan ekonomi kota. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk membantu Anda menjadi sumber kehidupan di jalan-jalan utama kota Anda. Hari 4: Berdoalah agar Tuhan akan mengubah karakter Anda menjadi seperti Kristus sehingga Dia bisa menyentuh dunia Anda melalui Anda. Hari 5: Berdoa untuk gereja Anda untuk mengajar para anggotanya untuk menjadi agen dari kehidupan di jalan-jalan utama kota Anda. Hari 6: Berdoalah agar gereja-gereja di kota Anda mungkin memiliki visi sungai kehidupan mengalir di kota Anda. Hari 7: Doakan para misionaris dari gereja Anda menjadi sumber kehidupan di ladang misi mereka.

16 Minggu 16 Buah Segar yang Terus Menerus Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa. Wahyu 22: 1&2 Kita terus melihat pengaruh dari "Sungai Kehidupan" yang mengalir dari bait Allah ke kota. Di kedua sisi sungai adalah pohon kehidupan. Ayat ini menjelaskan kepada kita bahwa pohon-pohon ini menghasilkan dua belas tanaman buah, tanaman segar setiap bulan. Buah segar terus menerus. Pengalaman normal kita adalah bahwa pohon berbuah di musim yang tepat. Ada musim untuk apel, ada musim buah persik. Namun, ini melampaui "normal." Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sebagai hasil dari transformasi yang sedang terjadi di negara pulau Fiji, ada pohon-pohon di sana yang menghasilkan buah sepanjang tahun. Ini adalah pendahuluan kecil dari apa yang akan menjadi norma di langit baru dan bumi yang baru. Bagi kita, saat itu adalah pengingat bahwa hidup kita memproduksi "buah kebenaran" (Ibrani 12:11; Yakobus 3:18). Yakobus mengatakan bahwa buah kebenaran yang ditaburkan dalam damai oleh mereka yang berdamai. Hidup kita akan menghasilkan buah kebenaran yang berkesinambungan untuk menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Buah ini merupakan produk dari sungai kehidupan yang mengisi batin kita, dan mengalir dari kita untuk orang-orang di sekitar kita. Buah Roh adalah kasih, sukacita kesabaran perdamaian, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri "ini diproduksi oleh Roh Kudus dan mengalir dari kita untuk menjadi berkat bagi dunia di mana Tuhan telah menempatkan kita. Apakah hidup Anda berlambang buah segar terus menerus kebenaran melalui kehidupan Allah dalam diri Anda? Hari 1: Mintalah Tuhan untuk mengungkapkan kepada Anda jika hidup Anda benar-benar menghasilkan buah terus menerus kebenaran. Hari 2: Luangkan waktu untuk memuji Tuhan untuk hidup-nya di dalam kamu yang menghasilkan buah kebenaran melalui Anda kepada orang lain. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk membantu Anda menjadi lebih konsisten dalam menghasilkan buah di dalam dan melalui hidup Anda. Hari 4: Berdoalah bahwa keluarga Anda akan menjadi sumber buah kebenaran untuk keluarga lain di sekitar Anda. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan proaktif dalam mengajar anggotanya bagaimana untuk menghasilkan buah kebenaran terus dalam hidup mereka. Hari 6: Berdoa agar buah ini terus-menerus akan menjadi bagian dari kehidupan anggota jemaat lain di kota Anda. Hari 7: Berdoalah agar para misionaris yang Anda tahu akan menjadi sumber buah segar ini terus menerus.

17 Minggu 17 Buah Segar yang Terus Menerus Sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup. Yehezkiel 47: 9 Yehezkiel menggambarkan sungai yang mengalir ini dari takhta Allah. Kedalaman sungai ini menjadi lebih dalam dan lebih jauh Yehezkiel pergi. Seorang malaikat membawanya kembali sepanjang tepi sungai, dan ia melihat tidak hanya pohon-pohon yang tumbuh, tapi air yang segar dan ia menjelaskan bahwa akan ada kawanan makhluk hidup di mana pun sungai mengalir. Hidup akan berkembang seperti yang diberi makan oleh sungai air hidup ini. Pada hari ke depan, ini akan menjadi kenyataan di tanah Israel. Hari ini memiliki aplikasi spiritual bagi kita sebagai orang percaya di dalam Tuhan Yesus Kristus. Yesus berkata bahwa dari kita akan mengalir aliranaliran air hidup (Yohanes 7:38). Yohanes menjelaskan bahwa ini berbicara tentang Roh Kudus yang diam di dalam mereka yang percaya. Sungai air ini yang mengalir dari hidup kita juga apa yang akan membuat hidup berkembang. Roh Allah adalah penulis hidup. Pada awalnya, Roh Allah melayang-layang di atas perairan bumi gelap dan berbentuk (Kejadian 1: 2). Roh Allah membawa kehidupan baru bagi orang-orang yang menaruh iman mereka di dalam Tuhan Yesus Kristus. Roh Allah dalam diri kita bisa menabur benih kehidupan dan harapan ke dalam kehidupan orang-orang yang datang yang berhubungan dengan kita. Banyak dari kita khawatir tentang bagaimana orang lain dapat membantu kita, tetapi Roh Allah dalam diri kita ingin untuk membawa berkat dan kehidupan bagi mereka yang Dia tempatkan dalam hidup kita. Ketika kita dipenuhi dengan Roh Allah, dan Ia mengalir melalui hidup kita... hidup akan berkembang di sekitar kita. Apakah anda percaya? Hari 1: Bacalah ayat-ayat di Yohanes, Kejadian, dan Yehezkiel dan merenungkan Roh sebagai sumber kehidupan yang berkembang. Hari 2: menyembah Tuhan hari ini sebagai salah satu sumber sejati kehidupan yang berlimpah (Yohanes 10: 10) di dalam saudara dan lain-lain. Hari 3: Mintalah Tuhan untuk membuat Anda menjadi sumber kehidupan yang berlimpah untuk orangorang yang membawa ke dalam hidup Anda. Hari 4: Berdoalah bahwa keluarga Anda akan dapat tempat di mana kehidupan berkembang dengan kuasa Roh. Hari 5: Berdoa untuk gereja Anda menjadi tempat di mana sungai kehidupan membawa kehidupan berkembang ke komunitas Anda. Hari 6: Berdoa untuk gereja-gereja lain di kota Anda menjadi tempat di mana kehidupan berkembang dengan Roh Allah mengalir melalui mereka. Hari 7: Berdoalah agar misionaris akan melihat kehidupan yang berkembang melalui pelayanan Roh di ladang misi mereka.

18 Minggu 18 Memilih Pintu Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Matius 7: Dalam Wahyu 4, Yohanes menjelaskan pintu terbuka itu adalah di surga. Yohanes memasuki kemuliaan surga melalui pintu tersebut. Pintu bukanlah tujuan itu sendiri. Pintu adalah sarana untuk mendapatkan dari satu tempat ke tempat lain yang berbeda. Dalam rangka untuk masuk ke dalam kemuliaan surga kita harus masuk melalui pintu yang benar. Di sini Yesus mengatakan ada satu pintu melalui manakah kita akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Ada Orang di dunia akan mengatakan ada banyak pintu, dan banyak cara masuk ke dalam hidup yang kekal dan ke surga. Tapi Yesus menyebut luaslah jalan menuju neraka. Banyak yang memilih cara ini karena mereka menolak untuk menerima kebenaran Yesus, yang adalah satu-satunya pintu masuk ke hidup yang kekal. Tetapi Yesus menyatakan dalam ayat-ayat ini bahwa anda hanya dapat memasuki Kerajaan Allah melalui pintu yang sesak, pintu sempit. Yesus adalah pintu, dan melalui Dia, kita akan masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan dalam hidup yang kekal. Tantangan terbesar dalam hidup adalah memilih pintu yang benar. Anda telah memilih untuk masuk melalui pintu yang sempit ke dalam hidup yang kekal? Atau Anda hidup masih di jalan yang luas untuk kehancuran. Jika Anda percaya pada Yesus, maka Anda juga memiliki tanggung jawab untuk membantu orang lain menemukan pintu que yang benar menuju hidup yang kekal. Yesus adalah pintu menuju kehidupan kekal dan semua yang memilih untuk masuk akan memiliki hidup dengan Dia selama-lamanya. Yang manakah pintu yang akan Anda pilih? Apakah Anda membantu orang lain memilih pintu untuk hidup yang kekal? Hari 1: Luangkan waktu untuk merenungkan apa artinya Yesus sendiri adalah pintu menuju kehidupan kekal. Hari 2: Berterima kasih kepada Tuhan untuk hari ini, Dia telah membuat jalan melalui kematian-nya bagi Anda untuk memiliki hidup yang kekal. Hari 3: Berdoa untuk mereka yang anda tahu, belum memilih untuk masuk pintu ke dalam Kerajaan Allah. Hari 4: Berdoa untuk setiap anggota keluarga Anda, harus memilih jalan sempit menuju kehidupan kekal. Hari 5: Berdoa buat gereja Anda akan menjadi kuat dan jelas dalam memanggil orang untuk beriman kepada Yesus satu-satunya pintu menuju kehidupan kekal. Hari 6: Doakan gereja-gereja lain di kota Anda untuk menjadi jelas dalam hal memproklamasikan Yesus yang adalah satu-satunya pintu untuk Kerajaan Allah.Hari 7: Doakan para misionaris dari gereja Anda memiliki kebebasan untuk memberitakan Yesus satu-satunya pintu menuju kehidupan kekal.

19 Minggu 19 Kota Surgawi Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Wahyu 21: 1-2 Yehezkiel menggambarkan kota, dan air yang datang dari tahta. Di sini, di Wahyu 21, Yohanes menjelaskan bagi kita sebuah kota surgawi. Hal yang utama adalah apakah ini adalah kota harfiah atau simbolis, tapi satu hal yang benar, itu memberitahu kita bahwa ada satu hari ketika Allah dan manusia akan bersama-sama, tidak pernah dipisahkan. Ketika Adam dan Hawa berdosa datanglah pemisahan besar antara Allah dan manusia, dan bahkan Allah dan ciptaan-nya. Semua ciptaan terkontaminasi dan terjauhkan dari Allah karena dosa Adam dan Hawa. Untuk ini, Paulus mengatakan, Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.(roma 8:22). Suatu bentuk kata ini digunakan oleh Paulus dalam 2 Korintus 5: 2 ketika ia mengatakan bahwa: Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini. Yerusalem yang baru dan semua yang mencakup akan penyempurnaan dari rencana Allah mulai bahkan sebelum penciptaan untuk menyembuhkan pemisahan ini disebabkan oleh dosa manusia. Sekarang, di musim ini, kita hanya melihat sekilas atau sedikit dari apa yang akan menjadi akhir rekonsiliasi. Keselamatan dan pemulihan orang-orang berdosa, penyembuhan ilahi, transformasi lingkungan, kota dan bangsa yang terjadi saat ini adalah pendahuluan dari hari besar ketika rencana kekal Allah yang besar akan terpenuhi dan Yerusalem Baru, kediaman Allah akan selamanya ada di atas bumi. Ia akan menjadi Allah kita, dan kita akan menjadi umat-nya, tidak pernah dipisahkan lagi selamanya. Hari 1: Baca Wahyu 21 dan 22 dan merenungkan apa yang akan seperti untuk selalu bersama Allah. Hari 2: Puji Tuhan hari ini bahwa rencana kekal-nya akan dipenuhi karena Dia yang setia telah dijanjikan. Hari 3: Berdoa untuk penyembuhan pemisahan dosa (keselamatan) bagi mereka dalam keluarga Anda dan teman-teman Anda. Hari 4: Berdoa agar Roh Kudus akan membantu Anda menjaga perspektif kekal pada bagaimana Anda menjalani hidup Anda. Hari 5: Berdoa agar gereja Anda akan mengajarkan orang-orang Anda untuk memiliki perspektif yang kekal pada bagaimana mereka menjalani kehidupan mereka. Hari 6: Berdoa bagi orang percaya di kota Anda untuk memiliki harapan ini karena mereka hidup sebagai garam dan terang di kota Anda. Hari 7: Doakan para misionaris untuk memiliki kuasa Roh Kudus untuk memberitakan pesan restorasi dengan Allah melalui Yesus.