SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA

Transkripsi

1 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA Dosen Pengampu : A. Sidiq Purnomo, S.Kom., M.Eng. Disusun Oleh: Agustinus Gilang ( ) Nanda Erlita Chandra ( ) Didik Ardiansyah ( ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2015/2016

2 Kata Pengantar. Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tentang pemilhan jurusan universitas mercu buana Yogyakarta. Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Agus Sidiq Purnomo,S.Kom,.M.Eng selaku Dosen Sistem Penunjang Keputusan. Dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Yogyakarta, 14 April 2016

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Manfaat... 4 BAB II PEMBAHASAN Analisi Kebutuhan User Analisis Kebutuhan Input Analisis Kebutuhan Output Algorima Pemecahan masalah Rancangan sistem pendukung keputusan Langkah-langkah pemecahan masalah Flowchart algoritma pemecahan masalah Algoritma pemecahan masalah secara matematis Desain Peta Situs Relasi Tabel Aplikasi yang digunakan BAB III PENUTUP Daftar Pustaka... 29

4 BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Kecenderungan saat ini banyak siswa yang tidak tahu tujuan saat akan memilih program studi (jurusan), dikarenakan banyaknya jurusan yang membuat siswa menjadi dilema dalam mengambil keputusan. Beberapa siswa juga sering mengalami kendala dalam memutuskan memilih jurusan kuliah apa nantinya. Tak sedikit siswa yang memilih jurusan atas dasar mengikuti temannya yang sudah kuliah atau dorongan dan paksaan orang tua. Dengan masalah tersebut, akan dibuat sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan yang dapat membantu siswa dalam memilih jurusan dengan mudah sesuai dengan minatnya. Dengan tujuan mempermudah calon mahasiswa baru universitas mercubuana yogyakarta dalam memilih jurusan atau program studi yang akan di jalani. 1.2 TUJUAN 1. Untuk mengetahui besarnya minat siswa terkait dengan pemilihan jurusan yang ada di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. 2. Memudahkan proses pengambilan keputusan penjurusan siswa sehingga jurusan yang ditentukan sesuai dengan keinginan siswa. 3. merancang sistem pendukung keputusan dalam pemilihan program studi melalui kuesioner (minat siswa). 1.3 MANFAAT a. Bagi siswa dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan dalam pemilihan program studi pada progam penerimaan mahasiswa baru melalui form kuesioner. b. Mengetahui minat calon mahasiswa agar tepat dalam mengambil keputusan pemilihan jurusan. c. Bagi akademik sebagai acuan dan dorongan bagi akademik untuk dijadikan tolak ukur keberhasilan selama ini dalam mendidik dan membekali penulis sebelum terjun ke dalam masyarakat, serta dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian yang sejenis.

5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Analisis Kebutuhan Data Analisa bertujuan untuk mendapatkan semua kebutuhan informasi dan menentukan pilihan jurusan dalam membangun sistem pendukung keputusan pemilihan jurusan. Melakukan analisa kebutuhan sistem meliputi analisa kebutuhan input dan analisa kebutuhan output Analisis Kebutuhan Input: 1) User: Digunakan untuk menampung kebutuhan variabel yang digunakan oleh user. Data yang digunakan : Nama, dan Minat Ket : nama dan digunakan untuk mengetahui identitas user,sedangkan minat digunakan untuk mengetahui kecocokan minat dan hasil perhitungan dari sistem User Nama Minat 2) Nilai Siswa: Digunakan untuk Proses perhitungan matrik perbandingan berpasangan(metode AHP) Nilai Siswa MTK B.INGG B.Indo KEJRN 3) Kuisioner:Mengetahui minat calon mahasiswa,dibidang manakah dia lebih bisa mendalami jurusan yang dia inginkan. 4) Prodi:Pada Variabel prodi ini diinputkan oleh admin yang digunakan untuk hasil penentuan pada pemilihan sistem Kebutuhan Output: 1) Output hasil kuesioner minat : data output berupa hasil penentuan jurusan berdasarkan jawaban yang dipilih user.

6 * Nama = Gilang harjo * Minat = Sistem Informasi * Hasil perhitungan sistem = Teknik Informatika 3.1 Algoritma Pemecahan Masalah Langkah pemecahan masalah yang digunakan dalam sistem penunjang keputusan pemilihan jurusan ini berdasarkan analisa variabel yang ada. Dalam hal ini semua variabel yang diinputkan oleh user maupun variabel yang sudah ada digunakan untuk menentukan rekomendasi jurusan untuk user Rancangan sistem pendukung keputusan Mulai Input nama, ,minat Input Nilai Input Kuisioner Pengolahan input nilai dengan model AHP Pengolahan Kuisioner Output Hasil Jurusan Output Hasil Kuisioner Selesai

7 3.1.2 Langkah-Langkah Pemecahan masalah : 1.User memasukkan Nama, ,dan Minat 2.User Memasukkan Nilai Matematika,bahasa inggris,indonesia,dan kejuruan 3.Sistem membaca nilai siswa 4.Sistem menentukan nilai bobot yang dimasukkkan 5.Sistem melakukan perhitungan matriks perbandingan berpasangan (M1)untuk nilain calon mahasiswa 6.Sistem menemukan hasil perhitungan matriks (M1) 7.Sistem Menentukan nilai bobot nilai minimal untuk masuk jurusan 8.Sistem Menghitung matriks perbandingan berdasarkan nilai matematika(m2) 9.Sistem menemukan hasil Perhitungan matriks (M2) 10. Sistem Menghitung matriks perbandingan berdasarkan nilai bahasa inggris(m3) 11. Sistem menemukan hasil Perhitungan matriks (M3) 12. Sistem Menghitung matriks perbandingan berdasarkan nilai bahasa indonesia(m4) 13. Sistem menemukan hasil Perhitungan matriks (M4) 14. Sistem Menghitung matriks perbandingan berdasarkan nilai kejuruan(m5) 15. Sistem menemukan hasil Perhitungan matriks (M5) 16.Sistem menghitung total (M1*M2)+(M1*M3)+(M1*M4)+(M1*M5) 17.Hasil Presentase perjurusan(%)

8 3.1.3 Flowchart Algoritma Pemecahan Masalah : 1. Bagian Input identitas user dan nilai akademik user sekaligus penentuan bobot nilai.

9 2. Bagian Kuesioner user 3.Bagian proses perhitungan matriks perbandingan berpasangan (M1) nilai berdasarkan bobot yang ditentukan.

10 4. Bagian menentukan bobot jurusan (nilai minimal untuk masuk jurusan).

11

12 5.Proses perhitungan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan bobot nilai matematika (M2).

13 6. Proses perhitungan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan bobot nilai bahasa inggris (M3).

14 7. Proses perhitungan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan bobot nilai bahasa indonesia (M4).

15 8.Proses perhitungan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan bobot nilai kejuruan (M5).

16 9. bagian hasil akhir dan perhitungan total dari M1,M2,M3,M4,M5 Ket : 1. "nama, , minat" : variabel untuk menyimpan identitas user. 2. MTK, Bing, Bind, KEJ" : nilai akademik siswa untuk menentukan hasil jurusan yang tepat. 3. L[M1] : array untuk menentukan matriks perbandingan berpasangan pada nilai siswa (M1). 4. L[A],i : array untuk pemberian nilai terhadap matriks M1 5. L[M2] : array untuk menentukan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan bobot MTK. 6. L[B],i : array untuk pemberian nilai terhadap matriks M2 7. L[M3] : array untuk menentukan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan bobot BING. 8. L[C],i : array untuk pemberian nilai terhadap matriks M3 9. L[M4] : array untuk menentukan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan nilai BINDO. 10. L[D],i : array untuk pemberian nilai terhadap matriks M4 11. L[M5] : array untuk menentukan matriks perbandingan berpasangan berdasarkan nilai KEJ (M5). 12. L[E],i : array untuk pemberian nilai terhadap matriks M5

17 3.1.4 Algoritma Pemecahan Masalah Secara Matematis : Perhitungan Jurusan dengan perhitungan AHP Langkah 1 Mencari Bobot Nilai Siswa : Bobot Presentasi Keterangan 1 >=55 Rendah Menengah Rendah Menengah Menengah Utama Utama Bobot Nilai: Nilai Pelajaran Nilai Bobot Matematika 67 2 Bahasa Inggris 68 2 Bahasa Indonesia 75 4 Kejuruan 77 4 *Nilai Diatas Merupakan Perumpamaan Bobot nilai Sebelum memulai perhitungan matriks perbandingan berpasangan AHP, berikut ini adalah cara-cara untuk mendapatkan nilai berpasangan: Ket : Intensitas Definisi Penjelasan kepentingan 1 Kedua elemen sama penting Dua elemen menyumbang sama besar 3 Elemen satu sedikit lebih penting dari yang lain Pertimbangan sedikit menyokong dari satu elemen atas yang lainnya 5 Elemen satu sangat penting dari pada elemen lainnya Pertimbangan dengan kuat satu elemen atas elemen lainnya 7 Satu elemen lebih penting dari lainnya Satu elemen dengan kuat disokong dan dominan telah terlihat 9 Satu elemen mutlak lebih pentingdari pada lainnya Bukti menyokong elemen yang satu atas yang lain memiliki tingkat 2,4,6,8 Nilai-nilai tengah diantara dua pertimbangan yang berdekatan tertinggi Bila kompromi dibutuhkan

18 Cara Mencari : Diketahui bobot nilai siswa Mtk = 2 b.inggris= 2 b.indo= 4 kej= 4 Pertama pahami dulu setiap matriks berbentuk diagonal maka nilainya pasti 1, karena misalnya perbandingan mtk dengan mtk berarti sama (bobot nilainya sama). Perbandingan mtk dengan b.indonesia pada tabel di bawah menghasilkan 1/3, hal tersebut di pahami dari antara nila mtk=2 dan b.indo =4 jaraknya menjauh (+) adalah 2 maka rumusnya 1/(jarak+1) hasilnya 1/(2+1) = 1/3 Kemudian untuk yang b.indo dengan mtk menghasilkan angka 3, diperoleh karena jaraknya mendekat (-) yaitu 2, maka rumus (jarak+1)/1 hasilnya (2+1)/1 = 3 Catatan : cara ini juga digunakan untuk mengisi matriks M2,M3,M4,M5 Matriks Perbandingan M1 : Matematika Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Kejuruan Matematika 1 1 1/3 1/3 Bahasa Inggris 1 1 1/3 1/3 Bahasa Indonesia Kejuruan Jumlah 8 8 2,66 2,66 Nilai Perbandingan Matriks M1 : Matematika B.Inggris B.Indonesia Kejuruan Jumlah RataM1 Matematika 0,12 0,12 0,12 0,12 0,49 0,12=12% B.Inggris 0,12 0,12 0,12 0,12 0,49 0,12=12% B.Indonesia 0,37 0,37 0,12 0,12 0,98 0,24=24% Kejuruan 0,37 0,37 0,12 0,12 0,98 0,24=24% Ket : hasil RataM1 akan digunakan pada perhitungan total setelah M2,M3,M4 dan M5 ketemu.

19 Batas nilai masuk Jurusan Matematika Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Kejuruan T.Informatika S.Informasi Psikologi Manajemen Akuntansi Ilkom Perternakan Pertanian Agroindustri Ket : batas ini kita seumpamakan adalah batas nilai yang ditentukan oleh universitas. Bobot Nilai Matematika Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Kejuruan T.Informatika S.Informasi Psikologi Manajemen Akuntansi Ilkom Perternakan Pertanian Agroindustri Ket : mencari bobot nilai ini sama seperti ketentuan bobot nilai diatas. Matriks Perbandingan Berdasakan Matematika M2 : Ini berarti pada bagian ini yang digunakan adalah bagian kolom mtk saja, sedangkan b.ing, b.indo, kej belum digunakan di matriks M2 ini. TI (2) SI (3) PSI (2) MNJ (4) AKTN (4) ILKOM ILKOM (2) PERTA (1) AGRO (1) TI (2) 1 1/2 1 1/3 1/ SI (3) /2 1/ PSI (2) 1 1/2 1 1/3 1/ MNJ (4) AKTN (4) ILKOM (2) 1 1/2 1 1/3 1/ PETER (1) 1/2 1/3 1/2 1/4 1/4 1/ PERTA (1) 1/2 1/3 1/2 1/4 1/4 1/ AGRO (1) 1/2 1/3 1/2 1/4 1/4 1/ JML 12,5 8,49 12,5 4,24 4,24 12,

20 Ket : Penentuan nilai matriks M2 ini sama seperti saat menentukan nilai matriks M1. Nilai Perbandingan Matriks Berdasakan Matematika M2 : TI SI PSI MNJ AKTN ILKOM PETER PERTA AGRO JML RataM2 TI 0,08 0,05 0,08 0,07 0,07 0,08 0,1 0,1 0,1 0,73 0,08 SI 0,16 0,11 0,16 0,11 0,11 0,16 0,15 0,15 0,15 1,26 0,14 PSI 0,08 0,05 0,08 0,07 0,7 0,08 0,1 0,1 0,1 1,36 0,15 MNJ 0,24 0,23 0,24 0,23 0,23 0,24 0,2 0,2 0,2 2,01 0,22 AKTN 0,24 0,23 0,24 0,23 0,23 0,24 0,2 0,2 0,2 2,01 0,22 ILKOM 0,08 0,05 0,08 0,07 0,07 0,08 0,1 0,1 0,1 0,73 0,08 PETER 0,04 0,03 0,04 0,05 0,05 0,04 0,05 0,05 0,05 0,4 0,04 PERTA 0,04 0,03 0,04 0,05 0,05 0,04 0,05 0,05 0,05 0,4 0,04 AGRO 0,04 0,03 0,04 0,05 0,05 0,04 0,05 0,05 0,05 0,4 0,04 Ket : RataM2 akan digunakan pada perhitungan total Matriks Perbandingan Berdasarkan Bahasa Inggris M3 TI (2) SI (2) PSI (3) MNJ (2) AKTN (2 ILKOM (3) PETER (2) PERTA (2) AGRO (2) TI (2) 1 1 1/ / SI (2) 1 1 1/ / PSI (3) MNJ(2) 1 1 1/ / AKTN(2) 1 1 1/ / ILKOM(3) PETER(2) 1 1 1/ / PERTA(2) 1 1 1/ / AGRO(2) 1 1 1/ / JUM , , Nilai Perbandingan Matriks Berdasakan Bahasa Inggris M3 : TI SI PSI MNJ AKTN ILKOM PETER PERTA AGRO JML RataM3 TI 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,88 0,09 SI 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,88 0,09 PSI 0,2 0,2 0,18 0,2 0,2 0,18 0,2 0,2 0,2 1,56 0,17 MNJ 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,88 0,09 AKTN 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,88 0,09 ILKOM 0,2 0,2 0,18 0,2 0,2 0,18 0,2 0,2 0,2 1,56 0,17 PETER 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,88 0,09 PERTA 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,88 0,09 AGRO 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,1 0,1 0,88 0,09 Ket : RataM3 akan digunakan pada perhitungan total

21 Matriks Perbandingan Berdasarkan Bahasa Indonesia M4 TI(2) SI(2) PSI(3) MNJ(3) AKTN(3) ILKOM(3) PETER(2) PERTA(2) AGRO(2) TI(2) 1 1 1/2 1/2 1/2 1/ SI(2) 1 1 1/2 1/2 1/2 1/ PSI(3) MNJ(3) AKTN(3) ILKOM(3) PETER(2) 1 1 1/2 1/2 1/2 1/ PERTA(2) 1 1 1/2 1/2 1/2 1/ AGRO(2) 1 1 1/2 1/2 1/2 1/ JUM ,5 6,5 6,5 6, Nilai Perbandingan Matriks Berdasakan Bahasa Indonesia M4 : TI SI PSI MNJ AKTN ILKOM PETER PERTA AGRO JML RataM4 TI 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,63 0,07 SI 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,63 0,07 PSI 0,15 0,15 0,07 0,07 0,07 0,07 0,15 0,15 0,15 1,03 0,11 MNJ 0,15 0,15 0,07 0,07 0,07 0,07 0,15 0,15 0,15 1,03 0,11 AKTN 0,15 0,15 0,07 0,07 0,07 0,07 0,15 0,15 0,15 1,03 0,11 ILKOM 0,15 0,15 0,07 0,07 0,07 0,07 0,15 0,15 0,15 1,03 0,11 PETER 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,63 0,07 PERTA 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,63 0,07 AGRO 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,07 0,63 0,07 Ket : RataM4 akan digunakan pada perhitungan total

22 Matriks Perbandingan Berdasarkan Kejuruan M5 TI (4) SI (4) PSI (2) MNJ AKTN ILKOM PETER PERTA AGRO (2) (2) (3) (2) (2) (2) TI (4) SI (4) PSI (2) 1/3 1/ / MNJ (2) 1/3 1/ / AKTN (2) 1/3 1/ / ILKOM (3) 1/2 1/ PETER (2) 1/3 1/ / PERTA (2) 1/3 1/ / AGRO (2) 1/3 1/ / JUMLAH 5,99 5, Nilai Perbandingan Matriks Berdasakan Kejuruan M5 : TI SI PSI MNJ AKN ILK PETNK PERT AGR JUM RataM5 TI SI PSIKOLOGI MANAJEMEN AKUNTANSI ILKOM PETERENAKAN PERTANIAN AGROINDUSTRI

23 Perhitungan Total dari M1, M2, M3, M4, dan M5 : (M1*M2) (M1*M3) (M1*M4) (M1*M5) Hasil TI 0,12*0,73 0,12*0,09 0,24*0,07 0,24*0, SI 0,12*1,26 0,12*0,09 0,24*0,07 0,24*0, PSI 0,12*1,36 0,12*0,17 0,24*0,11 0,24*0, MNJ 0,12*0,73 0,12*0,09 0,24*0,11 0,24*0, AKTN 0,12*2,01 0,12*0,09 0,24*0,11 0,24*0, ILKOM 0,12*2,01 0,12*0,17 0,24*0,11 0,24*0, PETER 0,12*0,4 0,12*0,09 0,24*0,07 0,24*0, PERTA 0,12*0,4 0,12*0,09 0,24*0,07 0,24*0, AGRO 0,12*0,4 0,12*0,09 0,24*0,07 0,24*0, Dalam hasil ini sudah diketahui hasilnya yaitu TI=26%, SI=27%, PSI=6%, MNJ= 6%, AKN=6%, ILKOM=12%, PETER=6%, PERTA=6%, AGRO=6% dan hasil teritingi yaitu SI=27%. HASIL SISTEM = SISTEM INFORMASI 4.1 Desain Desain sistem penunjang keputusan pemilihan Jurusan Universitas Mercu Buana dibuat dengan sedemikian rupa, sehingga dapat memudahkan user untuk menggunakannya. Berikut ini adalah gambaran desain user interface sistem penunjang keputusan pemilihan Jurusan : Bagian Selamat datang.

24 Bagian Input Identitas dan minat. (bagian ini menjadi satu dengan yang selamat datang Bagian Kuesioner (sekiranya ini masih gambaran kasar)

25

26 Bagian hasil keluaran (output)

27 5.1 Peta Situs Dalam situs website yang dibuat, sistem penunjang keputusan pemilihan jurusan ini dibuat dengan sangat sederhana. Saat membuka situs user akan langsung masuk beranda, kemudian lanjut mengisi identitas dan minat. Bagian kedua user mengisikan hasil nilai akademik SMK/SMA nya, setelah ditekan submit akan langsung diproses oleh sistem. Langkah terakhir user mengisi kuesioner dan hasil langsung keluar. Dan berikut ini adalah peta situs yang dibuat : Beranda Profil Kontak Identitas

28 6.1 Relasi Database Keterangan Per-Tabel : 1. User : Digunakan untuk menampung variabel user. 2. Nilai_siswa : digunakan untuk menampung nilai yang di masukkan user. 3. Bobot_nilai : digunakan untuk mengelompokkan nilai yang di masukkan user. 4. Prodi : digunakan untuk menampung data prodi dan digunakan untuk penentuan hasil akhir dari pilihan user. 5. Bobot_jurusan : adalah batas nilai untuk masuk di jurusan-jurusan Universitas Mercu Buana, tetapi diolah dengan metode AHP 6. Kuesioner : digunakan untuk menampung hasil jawaban user. 7. Admin : digunakan untuk menyimpan data admin.

29 7.1 Aplikasi Yang Digunakan 1. Untuk pembuatan sistem pemilihan jurusan ini, kami menggunakan PHP CodeIgniter. 2. editor -> notepad++ 3. Penyimpanan data menggunakan -> MYSQL.

30 BAB III PENUTUP 8.1 Daftar Pustaka