BLANGKO IJAZAH SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BLANGKO IJAZAH SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp.(022) , Fax. (022) , BANDUNG (40171) 2016

2 PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp.(022) , Fax. (022) , BANDUNG (40171) KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 422.1/2838-Set.Disdik TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan surat edaran Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 5337/H/TU/2016 tanggal 27 April 2016 tentang Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016, perlu menetapkan Petunjuk Teknis pengisian Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016 yang lebih operasional. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010; Nomor 112, Tambahan LembaranNegara Nomor 5157); 5. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 6. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15); 7. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 mengenai Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014

3 2019; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014 tentang Sekolah rumah. Memperhatikan : 1. Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan No. 4157/H/EP/2016 Tanggal 29 Maret 2016 tentang Bentuk, Spesifikasi, dan Pencetakan Blangko Ijazah pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2015/2016; 2. Surat Edaran Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 5337/H/TU/2016 tanggal 27 April 2016 tentang Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah tahun pelajaran 2015/2016. MEMUTUSKAN Menetapkan : Kesatu : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun Pelajaran 2015/2016 Jawa Barat, sebagimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini; Kedua : Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Tahun Pelajaran 2015/2016 ini dapat diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Teknis yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan atau Kantor Kementerian Agama; Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bandung Pada tanggal 29 April 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT, DR. H. ASEP HILMAN, M.Pd. Pembina Utama Muda NIP

4 Lampiran 1 PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. PETUNJUK UMUM 1. Ijazah untuk SD hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M); 2. Terdapat tiga jenis Ijazah yaitu; Ijazah untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006, Ijazah untuk sekolah yang menggunakan 2013, dan Ijazah untuk satuan pendidikan kerjasama (SPK). 3. Perbedaan Ijazah antara kurikulum 2006, 2013, maupun SPK terletak pada halaman belakang yaitu Daftar Nilai dan kode blangko yang terletak halaman muka halaman depan, contoh: DN-02 Dd/ Kurikulum 2013 DN-02 Dd/ Kurikulum 2006 DN-02 Dd/SPK SPK 4. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang. 5. Ijazah untuk SD diisi oleh panitia/petugas yang dibentuk/ditunjuk oleh kepala sekolah; 6. Ijazah ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara ujian. 7. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan atau dicetak (dalam kondisi tertentu) dengan tulisan huruf yang baik, benar, jelas, rapi, bersih dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. 8. Pengisian Ijazah menggunakan tata penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 9. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex) dan harus diganti dengan blangko yang baru(disertai berita acara); 10. Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dimusnahkan disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang serta dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan disaksikan oleh pihak kepolisian disertai berita acara. 11. Selanjutnya Ijazah yang salah dalam pengisiannya harus dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh pejabat Dinas Penidikan terkait dan disaksikan oleh pihak kepolisian; 12. Jika terdapat sisa blangko Ijazah SD di sekolah, Kepala Sekolah mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke melalui Kabupaten/Kota dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili yang disaksikan oleh pihak kepolisian. 13. Sisa blangko Ijazah yang terdapat di dimusnahkan paling lambat 31 Desember 2016 dengan disertai berita acara pemusnahan disaksikan oleh pejabat atau pejabat yang mewakili dan pihak kepolisian. 14. Berita acara pemusnahan harus dilaporkan ke Pelaksana UN Tingkat Pusat (Balitbang Kemendikbud). 15. Satuan pendidikan/ maupun Kabupaten/Kota tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun. 16. Bagi siswa pemilik Ijazah SD yang sudah pindah domisili, Ijazah dapat diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan Ijazah. 17. wajib melaporkan jumlah blanko Ijazah yang digunakan.

5 B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN (1) Diisi nama sekolah dasar yang mengeluarkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur yang berlaku, dilengkapi nama kecamatan dan kabupaten/kota dengan pemisah tanda koma (,). Apabila nama terlalu panjang sehingga tidak muat, maka nama kecamatan dan kabupaten/kota dapat dicantumkan tanpa penulisan kata Kec. atau Kab/Kota. (2) (3) (4) (5) (6) (7) Contoh: a. Negeri Ciamis 1, Kec. Ciamis, Kab. Ciamis b. Negeri Bojong Genteng 2, Jampangkulon, Kab. Sukabumi c. Kartika X-3, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat Diisi nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL tanpa singkatan, sesuai dengan akte kelahiran/kenal lahir/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan. Contoh : ALLYSA DIVANI KHAILA KHANSA RIDZKY ADHITRIANSYAH Diisi tempat, tanggal, bulan dan tahun kelahiran siswa sesuai dengan akte kelahiran/kenal lahir/dokumen kelahiran yang yang sah sesuai peraturan perundangan. Contoh : Bandung, 3 Maret 2004 Diisi nama orang tua/wali siswa pemilik yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan. Contoh : Asep Rachmat Diisi nomor induk siswa di sekolah yang bersangkutan (sesuai dengan data nomor induk yang tercantum pada Buku Induk di sekolah asal siswa). Diisi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pemilik Ijazah (sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada buku induk). Nomor Induk Siswa Nasional terdiri atas 10 digit yaitu 3 (tiga) digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan 7 (tujuh) digit akhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemdikbud. Pengisian nomor peserta Ujian untuk Ijazah SD diisi nomor peserta ujian sekolah yang ditentukan oleh setiap atau Kabupaten/Kota. Contoh: SD (Sesuai Contoh pada Juknis Pusat); 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. (Sesuai hasil kesepakaan Rapat Koordinasi antara Prov. Jawa Barat dengan para Kabid. Dikdas/SD dan Kasi Kurikulum SD atau Kabid/Kasi yang menangani Kurkulum SD se-jawa Barat; Pada Hari Jum at Tanggal 21 Mei 2016) (8) Pengisian sekolah asal pemilik Ijazah adalah sekolah tempat pemilik Ijazah menempuh pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang menamatkan peserta didik tetapi satuan pendidikan tersebut belum terakreditasi, Ijazah diterbitkan satuan pendidikan penyelenggara ujian yang ditentukan oleh Kabupaten/Kota. Contoh: Sekolah A sudah terakreditasi dan sekolah B belum diakreditasi maka Ijazah peserta didik dari sekolah B diterbitkan oleh sekolah A sehingga pengisian sekolah asal dituliskan sekolah B.

6 Penulisan nama sekolah diikuti nama kecamatan dengan pemisah tanda koma. Untuk sekolah yang menggabung (bukan penyelenggara ujian), diisi nama sekolah yang menggabung. (9) Contoh : SD Negeri Ciamis 1, Kec. Ciamis, Kab. Ciamis SD Negeri 2 Bojong Genteng, Jampangkulon, Kab. Sukabumi SD Kartika X-3, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah untuk SD, adalah nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. Penulisan nama kabupaten/kota diikuti tanda koma dan tanggal serta bulan titimangsa ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. SD sesuai POS: Tanggal 25 Juni (10) (11) (12) (13) (14) (15) Contoh :Ciamis, 25 Juni Sukabumi, 25 Juni Bandung Barat, 25 Juni Tempelkan pas foto terbaru peserta didik ukuran 3 x 4 cm hitam putih atau berwarna, kemudian pada bagian bawah pas foto dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah. Bubuhkan stempel sekolah penyelenggara ujian sesuai nomenklatur menyentuh sebagian pas foto, tetapi tidak mengenai bagian muka. Diisi tanda tangan kepala sekolah penyelenggara ujian. Tanda tangan menggunakan tinta warna hitam. Jika Kepala sekolah masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) maka pengisiannya mengacu pada Surat BSNP Nomor: 0004/SDAR/BSNP/BSNP/IV2012 Tanggal 19 April 2012 sebagai berikut: a. Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah dan memiliki jabatan fungsional guru, dan diberikan mandat oleh Bupati/Walikota; b. Bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan fungsional guru maka Bupati/Walkota dapat menunjuk wakil kepala sekolah yang memiliki jabatan fungsional guru, dengan memberi surat mandat; Diisi nama jelas kepala sekolah penyelenggara ujian. Diisi Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala sekolah. Bagi kepala sekolah yang bukan PNS diisi dengan satu buah tanda garis/strip ( ). Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri DN atau luar negeri LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode kurikulum yang digunakan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah. Keterangan sistem pengkodean sebagai berikut: 1) kode penerbitan - Dalam Negeri (DN) dan provinsi - DN-02 Jawa Barat 2) Kode jenjang pendidikan SD: - D Pendidikan Dasar

7 3) Jenis satuan pendidikan SD: - Dd SD 4) Kode Kurikulum, meliputi: - 06 Kurikulum Kurikulum SPK Satuan Pendidikan Kerjasama 5) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari sampai dengan untuk setiap provinsi. (Sudah terisi di blangko Ijazah). C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) Diisi nama lengkap siswa/pemilik Ijazah Menggunakan Huruf KAPITAL (sama dengan nomor 2) Diisi tempat dan tanggal lahir siswa/pemilik Ijazah (sama dengan nomor (3) Diisi Nomor Induk Siswa di sekolah (sama dengan nomor (5) Diisi Nomor Induk Siswa Nasional (sama dengan nomor 6) Diisi nilai rata-rata raport (dari pengolahan nilai raport semester 7, 8, 9,10,11, dan 12) untuk Kurikulum 2006 dan diisi nilai rata-rata raport (dari pengolahan nilai raport semester 11 dan 12) untuk Kurikulum 2013 masing-masing mata pelajaran, menggunakan rentang Contoh : 75 Diisi nilai Ujian Sekolah Tertulis ataupun tertulis dan praktik masing-masing mata pelajaran (khusus mata pelajaran yang ada tertulis dan praktik, diolah dengan cara dijumlahkan nilai tertulis dan praktik kemudian dibagi dua) dengan menggunakan rentang Contoh : 86 Diisi nama mata pelajaran muatan lokal wajib Contoh: Bahasa dan Sastra Sunda Diisi dengan nama mata pelajaran muatan lokal pilihan 1 (satu) yang dinilai atau diujikan di sekolah. Jika tidak ada, tuliskan tanda strip ( ). Contoh: Bahasa Inggris Diisi dengan nama mata pelajaran muatan lokal pilihan 2 (dua) yang dinilai atau diujikan di sekolah. Jika tidak ada, tuliskan tanda strip ( ). Diisi dengan nilai rata-rata raport (Nilai Rata-rata raport seluruh mata pelajaran yang ada pada kolom yang bersangkutan. Diisi Nilai rata-rata Ujian Sekolah (Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang ada ada kolom yang bersangkutan). Diisi nama kabupaten/kota diikuti tanggal dan bulan (sama dengan nomor 9). Bubuhkan stempel sekolah penyelenggara ujian Diisi tanda tangan kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 12). Diisi nama jelas kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 13). Diisi NIP kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 14). Bandung, 29 April 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT, DR. H. ASEP HILMAN, M.Pd. Pembina Utama Muda NIP

8 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA IJAZAH SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Dasar menerangkan bahwa: (1) nama (2) tempat dan tanggal lahir (3) nama orang tua/wali (4) nomor induk siswa (5) nomor induk siswa nasional (6) nomor peserta ujian sekolah sekolah asal (7) (8) LULUS dari satuan pendidikan setelah memenuhi seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (9)..., Kepala Sekolah, (10) Pasfoto Pasfoto 3 cm3cmx4 x 4 cmcm hitamhitamputihatau putih atau berwarna berwarna Cap tiga jari captigajari tengah tengah tangan kiri tangankiri (11) (12) (13) (14) NIP.... DN-. Dd/ (15) Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Nomor : 4157/H/EP/2016 Tanggal 29 Maret 2016

9 DAFTAR NILAI SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nama... (16) Tempat dan Tanggal Lahir... (17) Nomor Induk Siswa... (18) Nomor Induk Siswa Nasional... (19) Nilai Rata- Nilai Ujian rata Rapor Sekolah Mata Pelajaran No. Kelompok A (Umum) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial (20) (21) (25) (26) Kelompok B (Umum) 1. Seni Budaya dan Prakarya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3. Muatan Lokal a. (22) b. (23) c. (24) Rata-rata (27)..., Kepala Sekolah, (28) (29) (30) NIP.... (31) Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. lulus Ujian S/M/PK. (Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015, Pasal 24)

10 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA IJAZAH SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Dasar menerangkan bahwa: (1) nama (2) tempat dan tanggal lahir (3) nama orang tua/wali (4) nomor induk siswa (5) nomor induk siswa nasional (6) nomor peserta ujian sekolah sekolah asal (7) (8) LULUS dari satuan pendidikan setelah memenuhi seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (9)..., Kepala Sekolah, (10) Pasfoto Pasfoto 3 cm3cmx4 x 4 cmcm hitamhitamputihatau putih atau berwarna berwarna Cap tiga jari captigajari tengah tengah tangan kiri tangankiri (11) (12) (13) (14) NIP.... DN-. Dd/ (15) Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Nomor : 4157/H/EP/2016 Tanggal 29 Maret 2016

11 DAFTAR NILAI SEKOLAH DASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nama... (16) Tempat dan Tanggal Lahir... (17) Nomor Induk Siswa... (18) Nomor Induk Siswa Nasional... (19) Nilai Rata- Nilai Ujian rata Rapor Sekolah Mata Pelajaran No. 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 9. Muatan Lokal a. (22) b. (23) c. (24) Rata-rata (20) (21) (25) (26) (27)..., Kepala Sekolah, (28) (29) (30) NIP.... (31) Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. lulus Ujian S/M/PK. (Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015, Pasal 24)

12 Lampiran 2 PETUNJUK TEKNIS PENULISAN BLANGKO IJAZAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. PETUNJUK UMUM 1. Ijazah untuk SMP hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M); 2. Terdapat tiga jenis Ijazah yaitu; Ijazah untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006, Ijazah untuk sekolah yang menggunakan 2013, dan Ijazah untuk satuan pendidikan kerjasama (SPK). 3. Perbedaan Ijazah antara kurikulum 2006, 2013, maupun SPK terletak pada halaman belakang yaitu Daftar Nilai dan kode blangko yang terletak halaman muka halaman depan, contoh: DN-02 DI/ DN-02 DI/ DN-02 DI/SPK Kurikulum 2013 Kurikulum 2006 SPK 4. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang. 5. Ijazah untuk SMP diisi oleh panitia/petugas yang dibentuk/ditunjuk oleh kepala sekolah; 6. Ijazah ditandatangani oleh kepala sekolah penyelenggara ujian. 7. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan atau dicetak (dalam kondisi tertentu) dengan tulisan huruf yang baik, benar, jelas, rapi, bersih dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. 8. Pengisian Ijazah menggunakan tata penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. 9. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex) dan harus diganti dengan blangko yang baru(disertai berita acara); 10. Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dimusnahkan disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang serta dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah untuk Ijazah SMP yang disaksikan oleh pihak kepolisian disertai berita acara. 11. Selanjutnya Ijazah yang salah dalam pengisiannya harus dimusnahkan dengan berita acara yang ditandatangani oleh Pejabat terkait dan disaksikan oleh pihak kepolisian; 12. Jika terdapat sisa blangko Ijazah SMP di sekolah, Kepala Sekolah mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke melalui Kabupaten/Kota dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili yang disaksikan oleh pihak kepolisian. 13. Sisa blangko Ijazah yang terdapat di dimusnahkan paling lambat 31 Desember 2016 dengan disertai berita acara pemusnahan disaksikan oleh pejabat atau pejabat yang mewakili dan pihak kepolisian. 14. Berita Acara Pemusnahan harus dilaporkan ke Pelaksana UN tingkat Pusat (Balitbang Kemendikbud); 15. Satuan pendidikan/ maupun Kabupaten/Kota tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun. 16. Bagi siswa pemilik Ijazah SMP yang sudah pindah domisili, Ijazah dapat diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan Ijazah. 17. wajib melaporkan jumlah blanko Ijazah yang digunakan.

13 B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Diisi nama Sekolah Menengah Pertama yang mengeluarkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur yang berlaku, dilengkapi nama kecamatan dan kabupaten/kota dengan pemisah tanda koma (,). Apabila nama terlalu panjang sehingga tidak muat, maka nama kecamatan dan kabupaten/kota dapat dicantumkan tanpa penulisan kata Kec. atau Kab/Kota. Contoh: SMP Negeri 1 Cikalongwetan Kab. Bandung Barat ditulis: Negeri 1 Cikalongwetan, Bandung Barat SMP Negeri 2 Bandung ditulis: Negeri 2 Bandung SMP Al-Muawanah Cianjur ditulis: Al-Muawanah, Cianjur Diisi nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL tanpa singkatan, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau sesuai dengan akte kelahiran/ kenal lahir/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada ijazah sebelumnya. Contoh : ALLYSA DIVANI KHAILA KHANSA RIDZKY ADHITRIANSYAH Diisi tempat, tanggal, bulan dan tahun kelahiran siswa sesuai sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah pada jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai dengan akte kelahiran/kenal lahir/dokumen kelahiran yang yang sah sesuai peraturan perundangan apabila terdapat kekeliruan pengisian pada ijazah sebelumnya. Contoh: Bandung, 1 Januari 2000 Diisi nama orang tua/wali siswa pemilik Ijazah sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau akte/kenal lahir/dokumen kelahiran yang sah sesuai peraturan perundangan, apabila terdapat kekeliruan penulisan pada ijazah sebelumnya; Contoh : Asep Rachmat Diisi nomor induk siswa di sekolah yang bersangkutan (sesuai dengan data nomor induk yang tercantum pada Buku Induk di sekolah asal siswa). Diisi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pemilik Ijazah (sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada buku induk). Nomor Induk Siswa Nasional terdiri atas 10 digit yaitu 3 (tiga) digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan 7 (tujuh) digit akhir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemdikbud. Diisi nomor peserta UN siswa yang bersangkutan. Pengisian Nomor Peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan Nomor peserta yang tertera pada Kartu Peserta Ujian Sekolah dan sama dengan yang tertera pada sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit berisi tentang informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Contoh: SMP Diisi nama sekolah asal pemilik Ijazah adalah sekolah tempat pemilik Ijazah menempuh pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang menamatkan peserta didik tetapi satuan pendidikan terebut belum terakreditasi, Ijazah diterbitkan satuan

14 pendidikan yang terakreditasi yang ditentukan oleh Kabupaten Kota. Contoh: Sekolah A sudah terakreditasi dan sekolah B belum diakreditasi maka Ijazah peserta didik dari sekolah B diterbitkan oleh sekolah A sehingga pengisian sekolah asal dituliskan sekolah B. Penulisan nama sekolah diikuti nama kecamatan dengan pemisah tanda koma. Untuk sekolah yang menggabung (bukan penyelenggara ujian), diisi nama sekolah yang menggabung. (9) Contoh: - SMP Negeri 1 Soreang, Bandung - SMP Al-Muawanah, Cianjur Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah untuk SMP, adalah nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal ditulis angka (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. Penulisan nama kabupaten/kota diikuti tanda koma dengan tanggal ditulis dua (dua) digit dan bulan (Ditulis dengan huruf) titimangsa ijazah sesuai dengan pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. SMP sesuai POS-UN yaitu: Tanggal 11 Juni (10) (11) (12) (13) (14) (15) Contoh :Ciamis, 11 Juni Bandung Barat, 11 Juni Cimahi, 11 Juni Tempelkan pas foto terbaru peserta didik ukuran 3 x 4 cm hitam putih atau berwarna, kemudian pada bagian bawah pas foto dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah Bubuhkan stempel sekolah penyelenggara ujian sesuai nomenklatur menyentuh sebagian pas foto, tetapi tidak mengenai bagian muka. Diisi tanda tangan kepala sekolah penyelenggara ujian. Tanda tangan menggunakan tinta warna hitam. Jika Kepala sekolah masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) maka pengisiannya mengacu pada Surat BSNP Nomor: 0004/SDAR/BSNP/BSNP/IV2012 Tanggal 19 April 2012 sebagai berikut: a. Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah dan memiliki jabatan fungsional guru, dan diberikan mandat oleh Bupati/Walikota; b. Bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan fungsional guru maka Bupati/Walkota dapat menunjuk wakil kepala sekolah yang memiliki jabatan fungsional guru, dengan memberi surat mandat; Diisi nama jelas kepala sekolah penyelenggara ujian. Diisi Nomor Induk Pegawai (NIP) kepala sekolah. Bagi kepala sekolah yang bukan PNS diisi dengan satu buah tanda garis/strip ( ). Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri DN atau luar negeri LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode kurikulum yang digunakan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah. Keterangan sistem pengkodean sebagai berikut: 1) kode penerbitan - Dalam Negeri (DN) dan provinsi - DN-02 Jawa Barat 2) Kode jenjang pendidikan SMP: - D Pendidikan Dasar

15 3) Jenis satuan pendidikan SMP: - DI SMP 4) Kode Kurikulum, meliputi: - 06 Kurikulum Kurikulum SPKSatuan Pendidikan Kerjasama 5) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari sampai dengan untuk setiap provinsi. (Sudah terisi di blangko Ijazah). C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) Diisi nama lengkap siswa pemilik Ijazah Menggunakan Huruf KAPITAL (sama dengan nomor 2) Diisi tempat dan tanggal lahir siswa (sama dengan nomor 3) Diisi Nomor Induk Siswa di sekolah (sama dengan nomor 5) Diisi Nomor Induk Siswa Nasional (sama dengan nomor 6) Diisi dengan nilai rata-rata raport (semester 1, 2, 3, 4, 5, dan 6) masing-masing mata pelajaran, baik untuk Kurikulum 2006 maupun Kurikulum 2013 menggunakan angka rentang Contoh : 65 Diisi dengan nilai Ujian Sekolah (khusus untuk mata pelajaran yang ada ujian tertulis dan praktik maka nilai ujian sekolah merupakan rata-rata nilai ujian tertulis dan praktik) untuk masing-masing mata pelajaran menggunakan rentang Contoh: 78 Diisi nama mata pelajaran Muatan Lokal Wajib; Contoh: Bahasa dan Sastra Sunda. Diisi nama mata pelajaran Muatan Lokal (Pilihan I) yang dinilai atau diujikan di sekolah. Jika tidak ada, tuliskan tanda strip ( ). Diisi nama mata pelajaran Muatan Lokal (Pilihan II) yang dinilai atau diujikan di sekolah. Jika tidak ada, tuliskan tanda strip ( ). Diisi dengan nilai rata-rata raport (Nilai Rata-rata raport seluruh mata pelajaran yang ada pada kolom yang bersangkutan). Diisi Nilai rata-rata Ujian Sekolah (Nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang ada ada kolom yang bersangkutan). Diisi nama kabupaten/kota dan tanggal serta bulan (sama dengan nomor 9). Bubuhkan stempel sekolah penyelenggara ujian. Diisi tanda tangan kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 12). Diisi nama jelas kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 13). Diisi NIP kepala sekolah penyelenggara ujian (sama dengan nomor 14). Bandung, 29 April 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT, DR. H. ASEP HILMAN, M.Pd. Pembina Utama Muda NIP

16 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA IJ AZAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Menengah Pertama... (1)... menerangkan bahwa: nama (2) tempat dan tanggal lahir (3) nama orang tua/wali (4) nomor induk siswa (5) nomor induk siswa nasional (6) nomor peserta ujian nasional (7) sekolah asal (8) LULUS dari satuan pendidikan setelah memenuhi seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (9)..., Kepala Sekolah, (10) Pasfoto 3cm x 4 cm hitam putih atau berwarna cap tiga jari tengah tangan kiri (11) (12) (13) NIP.... (14) (15) DI/ DN- Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Nomor : 4157/H/EP/2016 Tanggal 29 Maret 2016

17 DAFTAR NILAI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nama (16)... Tempat dan Tanggal Lahir... (17) Nomor Induk Siswa... (18) Nomor Induk Siswa Nasional... (19) Mata Pelajaran No. Nilai Rata- Nilai Ujian rata Rapor Sekolah Kelompok A (Umum) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Bahasa Inggris (20) (21) (25) (26) Kelompok B (Umum) 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3. Prakarya 4. Muatan Lokal a. b. c. (22) (23) (24) Rata-rata (27)..., Kepala Sekolah, (28) (29) (30) NIP.... (31) Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. lulus Ujian S/M/PK. (Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015, Pasal 24)

18 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA IJ AZAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Menengah Pertama... (1)... menerangkan bahwa: nama (2) tempat dan tanggal lahir (3) nama orang tua/wali (4) nomor induk siswa (5) nomor induk siswa nasional (6) nomor peserta ujian nasional (7) sekolah asal (8) LULUS dari satuan pendidikan setelah memenuhi seluruh kriteria sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (9) (10) Pasfoto 3cm x 4 cm hitam putih atau berwarna..., Kepala Sekolah, (11) (12) cap tiga jari tengah tangan kiri (13) NIP.... (14) (15) DI/ DN- Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Nomor : 4157/H/EP/2016 Tanggal 29 Maret 2016

19 DAFTAR NILAI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nama... (16) Tempat dan Tanggal Lahir... (17) Nomor Induk Siswa... (18) Nomor Induk Siswa Nasional... (19) Mata Pelajaran No. Nilai Rata- Nilai Ujian rata Rapor Sekolah 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (20) (21) (25) (26) 10. Pilihan: a. Keterampilan b. Teknologi Informasi dan Komunikasi 11. Muatan Lokal a. (22) b. (23) c. (24) Rata-rata (27)..., Kepala Sekolah, (28) (29) (30) (31) NIP.... Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan c. lulus Ujian S/M/PK. (Permendikbud Nomor 57 Tahun 2015, Pasal 24)

20

21

22 Lampiran surat nomor: 5337/H/TU/2016, tanggal 27 April 2016 NO Kepala Dinas Aceh Sumatera Utara Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Barat Bengkulu Sumatera Selatan Lampung Bangka Belitung Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Kalimantan Utara Kalimantan Selatan Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Selatan Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat

23 016 Lampiran surat nomor: 5337/H/TU/2016, tanggal 27 April 2016 PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 1

24 DAFTAR ISI A. Petunjuk Umum... 1 B. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Depan Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK. 2. Bangko Paket A, Paket B, dan Paket C.. 2 C. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Belakang Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK. 2. Bangko Paket A, Paket B, dan Paket C. 9 D. Lampiran Contoh Penulisan Blangko Ijazah Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK 2. Blangko Paket A, Paket B, dan Paket C. 12 2

25 A PETUNJUK PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PETUNJUK UMUM Ijazah untuk SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK hanya diterbitkan oleh satuan pendidikan yang sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M), sedang Ijazah untuk Paket A, Paket B, dan Paket C oleh Kabupaten/Kota. Terdapat tiga jenis Ijazah yaitu; Ijazah untuk sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006, Ijazah untuk sekolah yang menggunakan 2013, dan Ijazah untuk satuan pendidikan kerjasama (SPK). Perbedaan Ijazah antara kurikulum 2006, 2013, maupun SPK terletak pada halaman belakang yaitu Daftar Nilai dan kode blangko yang terletak halaman muka halaman depan, contoh: Kode Keterangan DN-01 Ma/ Kurikulum 2013 DN-01 Ma/ Kurikulum 2006 DN-01 Ma/SPK SPK 4. Ijazah dan hasil ujian/daftar nilai ujian dicetak bolak-balik, Ijazah di halaman depan dan hasil ujian/daftar nilai ujian di halaman belakang. 5. Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, diisi oleh panitia penulisan Ijazah yang dibentuk Kepala Sekolah. 6. Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C diisi oleh panitia penulisan Ijazah yang dibentuk oleh Kepala Kabupaten/Kota. 7. Pengisian Ijazah menggunakan tulisan tangan atau dicetak (dalam kondisi tertentu) dengan tulisan huruf yang benar, jelas, rapi, bersih, dan mudah dibaca menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus. 8. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau dihapus (tipe-ex) dan harus diganti dengan blangko yang baru. 9. Ijazah yang salah dalam pengisian sebelum dimusnahkan disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang. Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, sedangkan Ijazah untuk Paket A, Paket B, dan Paket C dimusnahkan dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili untuk Ijazah yang disaksikan oleh pihak kepolisian. 10. Jika terdapat sisa blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK di sekolah, Kepala Sekolah mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke Dinas 1

26 Pendidikan melalui Kabupaten/Kota dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Kepala Kabupaten/Kota atau pejabat yang mewakili yang disaksikan oleh pihak kepolisian. Jika terdapat sisa blangko Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C di Dinas Pendidikan, Dinas Kabupaten/Kota mengembalikan sisa blangko Ijazah tersebut ke dengan disertai berita acara yang ditandatangani oleh kepala atau pejabat yang mewakili yang disaksikan oleh pihak kepolisian. Sisa blangko Ijazah yang terdapat di dimusnahkan paling lambat 31 Desember 2016 dengan disertai berita acara pemusnahan yang disaksikan oleh pejabat atau pejabat yang mewakili dan pihak kepolisian. Satuan pendidikan/ maupun Kabupaten/Kota tidak diperkenankan untuk menahan atau tidak memberikan ijazah kepada pemilik Ijazah yang sah dengan alasan apapun. Siswa pemilik Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK yang sudah pindah domisili, Ijazah dapat diambil ke Satuan Pendidikan yang menerbitkan, dan untuk Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C diambil ke Kabupaten/Kota yang menerbitkan. wajib melaporkan jumlah blangko Ijazah yang digunakan. B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN 1. BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK. a. Bagian (1) diisi dengan nama sekolah yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur. b. Bagian (2) diisi dengan nama siswa pemilik Ijazah (KAPITAL). Tambahan penjelasan: Untuk SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/ dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan; Untuk SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. c. Bagian (3) diisi dengan tempat dan tanggal lahir siswa pemilik Ijazah. Tambahan penjelasan: Untuk SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/ dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan; Un tuk SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan 2

27 peraturan perundang-undangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. d. Bagian (4) diisi dengan nama orang tua/wali siswa pemilik Ijazah. e. Bagian (5) diisi dengan nomor induk siswa di sekolah yang bersangkutan. f. Bagian (6) diisi dengan nomor induk siswa nasional (NISN). g. Bagian (7) diisi dengan nomor peserta Ujian Nasional terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera pada kartu tanda peserta Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Untuk Ijazah SD dan SDLB pengisian nomor peserta ujian sekolah ditentukan oleh setiap atau Kabupaten/Kota. Contoh: SD SMP SMA SMK h. Bagian (8) diisi dengan sekolah asal pemilik Ijazah. Bagi satuan pendidikan yang meluluskan siswa tetapi satuan pendidikan tersebut belum terakreditasi, Ijazah diterbitkan satuan pendidikan penyelenggara ujian yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Contoh: Sekolah A sudah terakreditasi dan sekolah B belum diakreditasi maka Ijazah peserta didik dari sekolah B diterbitkan oleh sekolah A sehingga pengisian sekolah asal dituliskan sekolah B. i. j. k. Bagian (8a) hanya untuk Ijazah SDLB, SMPLB, dan SMALB yang diisi dengan jenis ketunaan diisikan sesuai dengan ketunaan peserta didik yang terdiri dari tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunalaras, autis, tunagrahita, dan tunaganda. Bagian (9) diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. Bagian (10) diisi dengan nama Kepala Sekolah atau Plt Kepala Sekolah dari satuan pendidikan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi Kepala Sekolah pegawai negeri sipil diisi NIP, sedangkan Kepala Sekolah yang non pegawai negeri sipil diisi satu buah strip (-). Bila Kepala Sekolah masih 3

28 dijabat Plt mengacu pada surat BSNP Nomor: 0004/SDAR/BSNP/IV/2012 tanggal 19 April 2012, sebagai berikut: a) Ijazah dapat ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah dan memiliki jabatan fungsional guru, yang diberikan mandat oleh Bupati/Walikota; b) bila Plt Kepala Sekolah tidak memiliki jabatan fungsional guru maka Bupati/Walikota dapat menunjuk Wakil Kepala Sekolah yang memiliki jabatan fungsional guru, dengan memberi surat mandat. l. Bagian (11) dibubuhkan stempel sekolah yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur. m. Bagian (12) ditempelkan Pasfoto peserta didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta stempel menyentuh pasfoto. Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri DN atau luar negeri LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode kurikulum yang digunakan (SD, SMP, SMA, dan SMK), kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah. Keterangan sistem pengkodean sebagai berikut: 1) kode penerbitan a) Dalam Negeri (DN) dan provinsi DN-01 DKI Jakarta DN-02 Jawa Barat DN-03 Jawa Tengah DN-04 DI Yogyakarta DN-05 Jawa Timur DN-06 Aceh DN-07 Sumatera Utara DN-08 Sumatera Barat DN-09 Riau DN-10 Jambi DN-11 Sumatera Selatan DN-12 Lampung DN-13 Kalimantan Barat DN-14 Kalimantan Tengah DN-15 Kalimantan Selatan DN-16 Kalimantan Timur DN-17 Sulawesi Utara DN-18 Sulawesi Tengah DN-19 Sulawesi Selatan DN-20 SulawesiTenggara DN-21 Maluku DN-22 Bali DN-23 Nusa Tenggara Barat 4

29 DN-24 DN-25 DN-26 DN-27 DN-28 DN-29 DN-30 DN-31 DN-32 DN-33 DN-34 Nusa Tenggara Timur Papua Bengkulu Maluku Utara Bangka Belitung Gorontalo Banten Kepulauan Riau Sulawesi Barat Papua Barat Kalimantan Utara b) Luar Negeri (LN) dan sekolah Indonesia Luar Negeri LN-01 Sekolah Indonesia Wassenar LN-02 Sekolah Indonesia Moskow LN-03 Sekolah Indonesia Cairo LN-04 Sekolah Indonesia Riyadh LN-05 Sekolah Indonesia Jeddah LN-06 Sekolah Indonesia Islamabad LN-07 Sekolah Indonesia Yangoon LN-08 Sekolah Indonesia Bangkok LN-09 Sekolah Indonesia Kuala Lumpur LN-10 Sekolah Indonesia Singapura LN-11 Sekolah Indonesia Tokyo LN-12 Sekolah Indonesia Damascus LN-13 Sekolah Indonesia Davao LN-14 Sekolah Indonesia Kinabalu 2) Kode jenjang pendidikan meliputi: D Pendidikan Dasar M Pendidikan Menengah 3) Jenis satuan pendidikan, meliputi: Dd SD Ddb SDLB DI SMP Dlb SMPLB Ma SMA Mab SMALB Mk SMK 5

30 4) Kode Kurikulum, meliputi: 06 Kurikulum Kurikulum 2013 SPK Satuan Pendidikan Kerjasama 5) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari sampai dengan untuk setiap provinsi. 2. BLANGKO PAKET A, PAKET B, DAN PAKET C a. Bagian (1) diisi dengan nomenklatur dinas yang menangani bidang pendidikan. b. Bagian (2) diisi dengan nama Kabupaten/Kota c. Bagian (3) diisi dengan nama d. Bagian (4) diisi dengan nama peserta didik pemilik Ijazah (KAPITAL). Tambahan penjelasan: Untuk Paket A, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/ dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan; Untuk Paket B dan Paket C sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. e. Bagian (5) diisi dengan tempat dan tanggal lahir peserta didik pemilik Ijazah. Tambahan penjelasan: Untuk Paket A, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/ dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan; Untuk Paket B dan Paket C sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan jenjang dibawahnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. f. Bagian (6) diisi dengan nama orang tua/wali peserta didik pemilik Ijazah. g. Bagian (7) diisi dengan nomor induk siswa di sekolah yang bersangkutan. h. Bagian (8) diisi dengan nomor peserta Ujian Nasional Kesetaraan terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera pada kartu tanda peserta Ujian Nasional dan sama dengan yang tertera di Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode urut peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Untuk Ijazah SD dan SDLB pengisian nomor peserta ujian 6

31 sekolah ditentukan oleh setiap atau Kabupaten/Kota. Contoh: PAKET A PAKET B PAKET C A B C i. j. k. l. m. n. Bagian (9) diisi dengan nama penyelenggara ujian Bagian (10) diisi dengan nama satuan pendidikan asal Bagian (11) diisi dengan nama kelompok belajar. Bagian (12) disi dengan nama desa/kelurahan Bagian (13) diisi dengan nama kecamatan Bagian (14) diisi dengan Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di satuan pendidikan. o. Bagian (15) diisi dengan nama Kepala Kabupaten/Kota atau Plt Kepala Kabupaten/Kota dari satuan pendidikan yang menerbitkan Ijazah dan dibubuhkan tanda tangan. Tambahan penjelasan: a) Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan atau Plt Kepala Kabupaten/Kota. b) Ijazah Paket A, Paket B, dan Paket C Luar Negeri ditandatangani oleh Atase pendidikan atau konsulat jenderal atau konsul pada perwakilan RI setempat atau Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) untuk negara Taiwan. p. Bagian (16) dibubuhkan stempel sekolah yang menerbitkan Ijazah sesuai dengan nomenklatur. q. Bagian (17) ditempelkan Pasfoto peserta didik yang terbaru ukuran 3 cm x 4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik Ijazah serta stempel menyentuh pasfoto. Nomor Ijazah adalah sistem pengkodean pemilik Ijazah yang mencakup kode penerbitan (dalam negeri - DN atau luar negeri LN dan kode provinsi), kode jenjang pendidikan, kode jenis satuan pendidikan, dan nomor seri dari setiap pemilik Ijazah. Keterangan sistem pengkodean sebagai berikut: 1) kode penerbitan Dalam Negeri (DN) dan provinsi DN-01 DKI Jakarta DN-02 Jawa Barat DN-03 Jawa Tengah DN-04 DI Yogyakarta DN-05 Jawa Timur DN-06 Aceh 7

32 DN-07 DN-08 DN-09 DN-10 DN-11 DN-12 DN-13 DN-14 DN-15 DN-16 DN-17 DN-18 DN-19 DN-20 DN-21 DN-22 DN-23 DN-24 DN-25 DN-26 DN-27 DN-28 DN-29 DN-30 DN-31 DN-32 DN-33 DN-34 Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Lampung Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan SulawesiTenggara Maluku Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Papua Bengkulu Maluku Utara Bangka Belitung Gorontalo Banten Kepulauan Riau Sulawesi Barat Papua Barat Kalimantan Utara 2) Luar Negeri (LN) dan Pendidikan kesetaraan: LN-01 LN-02 LN-03 LN-04 LN-05 Program Program Program Program Program Paket Paket Paket Paket Paket Singapura Malaysia (Kuala Lumpur, Kinabalu, Kuching) Hongkong (Hongkong, Makau) Arab Saudi (Riyadh) Taiwan 3) Kode jenjang pendidikan meliputi: D Pendidikan Dasar (Paket A dan Paket B) M Pendidikan Menengah (Paket C dan Paket C Kejuruan) 8

33 4) Kode Satuan Pendidikan Non formal, meliputi: PA Pendidikan Kesetaraan Paket A PB Pendidikan Kesetaraan Paket B PC Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Paket C Kejuruan. 5) Nomor seri pemilik Ijazah terdiri atas tujuh digit angka mulai dari sampai dengan untuk setiap provinsi. C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG 1. BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK. a. Bagian (1) diisi dengan nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL sebagai berikut: 1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2) SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. b. Bagian (2) diisi dengan tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut: 1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2) SMP, SMPLB, SMA, dan SMALB, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. Contoh: Bogor, 27 Januari 1998 c. Bagian (3) diisi dengan nomor induk siswa pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa pada suatu satuan pendidikan seperti tercantum pada buku induk. d. Bagian (4) diisi dengan nomor induk siswa nasional pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada buku induk. Nomor induk siswa nasional terdiri atas 10 digit yaitu tiga digit pertama tentang tahun lahir pemilik Ijazah dan tujuh digit ahir tentang nomor pemilik Ijazah yang diacak oleh sistem di Kemendikbud. e. Bagian (4a) hanya untuk Ijazah SDLB, SMPLB, dan SMALB yang diisi dengan jenis ketunaan diisikan sesuai dengan ketunaan peserta didik yang terdiri dari tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunalaras, autis, tunagrahita, dan tunaganda. 9

34 f. Bagian (5) diisi dengan Nilai Rata-rata Rapor dengan keterangan sebagai berikut: No. Jenjang Kurikulum Semester 1) SD dan SDLB K sampai dengan 12 K dan 12 2) SMP dan SMPLB K-2006 dan K sampai dengan 6 3) SMA dan SMALB K-2006 K-2013 SKS 3 sampai dengan 6 1 sampai dengan 6 1 sampai dengan 6 g. Bagian (6) diisi dengan Nilai Ujian Sekolah tiap mata pelajaran. Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah yang dimaksud pada huruf e dan f, menggunakan rentang h. Khusus untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan daftar mata pelajaran dan petunjuk penulisan yang diterbitkan Direktorat Pembinaan SMK. i. Bagian (7) diisi dengan nama Kabupaten/Kota tempat penerbitan, dilanjutkan dengan tanggal (2 digit) dan bulan ditulis dengan menggunakan huruf (tidak boleh disingkat) sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan di sekolah. j. Bagian (8) diisi dengan nama Kepala Sekolah dan dibubuhkan tanda tangan. k. Bagian (9) diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) Kepala Sekolah yang bersangkutan. Bagi yang berstatus non pegawai negeri sipil diisi strip (-). l. Bagian (10) dibubuhkan stempel sekolah sesuai nomenklatur. 2. BLANGKO IJAZAH PAKET A, PAKET B, dan PAKET C a. Bagian (1) diisi dengan nama pemilik Ijazah menggunakan HURUF KAPITAL sebagai berikut: 1) Paket A, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2) Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundangundangan, apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. b. Bagian (2) diisi dengan tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut: 1) Paket A, pada akte kelahiran/dokumen kelahiran yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2) Paket B dan Paket C sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari satuan pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte 10

Lampiran surat nomor: 5337/H/TU/2016, tanggal 27 April 2016

Lampiran surat nomor: 5337/H/TU/2016, tanggal 27 April 2016 Lampiran surat nomor: 5337/H/TU/2016, tanggal 27 April 2016 NO Kepala Dinas 1. Dinas Pendidikan Provinsi Aceh 2. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 3. Dinas Pendidikan Provinsi Riau 4. Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN III. Nomor : 018/H/EP/2017 Tanggal : 6 April 2017

LAMPIRAN III. Nomor : 018/H/EP/2017 Tanggal : 6 April 2017 LAMPIRAN III Nomor : 018/H/EP/2017 Tanggal : 6 April 2017 016 DAFTAR ISI A. Petunjuk Umum... 1 B. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Muka... 3 1. Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, dan

Lebih terperinci

Lampiran: 2380/H/TU/2015 4 Mei 2015

Lampiran: 2380/H/TU/2015 4 Mei 2015 1 Lampiran: 2380/H/TU/2015 4 Mei 2015 NO Kepala Dinas Pendidikan 1 Provinsi DKI Jakarta 2 Provinsi Jawa Barat 3 Provinsi Jawa Tengah 4 Provinsi DI Yogyakarta 5 Provinsi Jawa Timur 6 Provinsi Aceh 7 Provinsi

Lebih terperinci

Nomor : /H/TU/2016 Maret 2016 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Pengisian Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016

Nomor : /H/TU/2016 Maret 2016 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Pengisian Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Alamat Kantor: Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lantai 2, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 572-5031, 573-3129, 573-7102, 579-00313;

Lebih terperinci

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Alamat Kantor: Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lantai 2, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 572-5031, 573-3129, 573-7102, 579-00313;

Lebih terperinci

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Alamat Kantor: Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lantai 2, Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 572-5031, 573-3129, 573-7102, 579-00313;

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 i DAFTAR ISI A. Petunjuk Umum B. Petunjuk Khusus Pengisian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 i DAFTAR ISI A. Petunjuk Umum B. Petunjuk Khusus Pengisian

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2011 10 DAFTAR ISI Contoh Spesifikasi Blangko Pedoman Pengisian Blangko

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 i DAFTAR ISI Pedoman Pengisian Blangko a. Petunjuk Umum

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SD, SDLB DAN PENGISIAN BLANGKO SHUS SD, MI DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SD, SDLB DAN PENGISIAN BLANGKO SHUS SD, MI DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SD, SDLB DAN PENGISIAN BLANGKO SHUS SD, MI DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2060 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penulisan dan Pengisian Blanko Ijazah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah

Lebih terperinci

NOMOR : 023/H/EP/2015 TENTANG

NOMOR : 023/H/EP/2015 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 023/H/EP/2015 TENTANG BENTUK, SPESIFIKASI, DAN PENCETAKAN BLANKO SERTIFIKAT HASIL

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS. PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA

PETUNJUK TEKNIS. PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2016 KATA

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ijazah merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah lulus

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTs, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTs, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTs, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PEN DIDIKAN ISLAM KEMEN TERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2016

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 018/H/EP/2017 TENTANG

REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 018/H/EP/2017 TENTANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Alamat Kantor: Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Kotak Pos 4104, Jakarta 12041 Phone : 573-1665 (3 saluran), 573-3129, 573-6365, 572-5031,

Lebih terperinci

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015 No : 0062/SDAR/BSNP/IX/2015 25 September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015 Yang terhormat 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah

Lebih terperinci

Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/2018 12 Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Lebih terperinci

BLANGKO IJAZAH. 1. Blangko Ijazah SD

BLANGKO IJAZAH. 1. Blangko Ijazah SD SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 028/H/EP/2015 TENTANG BENTUK, SPESIFIKASI, DAN PENCETAKAN BLANGKO IJAZAH PADA SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/2018 22 Januari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Lebih terperinci

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.890, 2015 KEMENDIKBUD. Lembaga Jaminan Mutu Pendidikan. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN

Lebih terperinci

NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

NOMOR 028/H/EP/2015 TENTANG

NOMOR 028/H/EP/2015 TENTANG SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 028/H/EP/2015 TENTANG BENTUK, SPESIFIKASI, DAN PENCETAKAN BLANGKO IJAZAH PADA SATUAN

Lebih terperinci

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) No : 0067/SDAR/BSNP/I/2016 7 Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017 RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH 2017 1. UN merupakan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pelaksanaan UN dilakukan melalui UNBK. Jika UNBK tidak dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH MELALUI UJIAN NASIONAL, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN

Lebih terperinci

Nomor : 0090/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : 7 lembar Perihal : Penambahan Mata Pelajaran dan Kisi-kisi USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018

Nomor : 0090/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : 7 lembar Perihal : Penambahan Mata Pelajaran dan Kisi-kisi USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor : 0090/SDAR/BSNP/I/2018 29 Januari 2018 Lampiran : 7 lembar Perihal : Penambahan dan Kisi-kisi USBN SMA Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor

Lebih terperinci

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 I. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2);

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.381, 2015 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Kelulusan. Ujian Nasional. Ujian Sekolah. Madrasah. SMP/MTs. SMA/MA/SMK. Sederajat. Kriteria. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2015

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2015 . 1 ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2015 Dra. Th. Nuraeni Ekaningrum, MPd. MARET 2016 Kategori hasil UN dapat dikelompokkan sebagai berikut: 2 NILAI KETERANGAN N > 85 A = SANGAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG PENGESAHAN FOTOKOPI IJAZAH/SURAT TANDA TAMAT BELAJAR, SURAT KETERANGAN PENGGANTI IJAZAH/SURAT TANDA TAMAT

Lebih terperinci

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG - 1 - PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL, DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor), Babi Aceh 0.20 0.20 0.10 0.10 - - - - 0.30 0.30 0.30 3.30 4.19 4.07 4.14 Sumatera Utara 787.20 807.40 828.00 849.20 871.00 809.70 822.80 758.50 733.90 734.00 660.70 749.40 866.21 978.72 989.12 Sumatera

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun Kata Pengantar Dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH Nomor :. Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Ibtidaiyah....... Nomor Pokok Sekolah Nasional :... Kabupaten/Kota...

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 123 TAHUN 2014 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2005/2006 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2005/2006 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH Nomor :. Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Ibtidaiyah...... Nomor Pokok Sekolah Nasional :... Kabupaten/Kota...

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 JADWAL UJIAN No Hari dan Tanggal UN Utama UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April 2015 Senin,20

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DANA DEKONSENTRASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2017 MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Penerbitan Ijazah. pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017

Petunjuk Teknis. Penerbitan Ijazah. pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017 Petunjuk Teknis Penerbitan Ijazah pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017 DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.366, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG KEPUTUSAN NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG PENETAPAN NAMA NAMA PENERIMA DANA PROGRAM ASISTENSI SOSIAL LANJUT USIA TAHUN 2012 Menimbang :, a. bahwa jumlah lanjut usia yang membutuhkan perhatian dan penanganan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TK ISLAM AL AZHAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ==================================================================

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TK ISLAM AL AZHAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ================================================================== PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TK ISLAM AL AZHAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ================================================================== Halaman Muka 1. Kolom nomor ijazah diisi mulai dari 001 dan

Lebih terperinci

Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/2018 5 Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2007 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/MTs/SMPLB),

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR

PROSEDUR OPERASI STANDAR PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR

Lebih terperinci

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu No.740, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Penyelenggaraan Dekonsentrasi. TA 2017. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI

Lebih terperinci

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017 HASIL SELEKSI SNMPTN 2017 Ketua Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017 Jakarta, 26 April 2017 TAHAP PENGISIAN DATA PDSS Data yang digunakan untuk pemeringkatan dan kelayakan adalah data yang diisikan oleh sekolah

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 (PROGRAM BEASISWA )

PANDUAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 (PROGRAM BEASISWA ) PANDUAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 (PROGRAM BEASISWA ) DEPARTEMEN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI

Lebih terperinci

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018 - 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018 MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR

PROSEDUR OPERASI STANDAR PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR

Lebih terperinci

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 103 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI TAHUN

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 454, 2016 ANRI. Dana. Dekonsentrasi. TA 2016. Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh No.1368, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Hasil Pemetaan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG HASIL PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG

Lebih terperinci

No : 0045/SDAR/BSNP/I/ Januari 2014 Lampiran :... Perihal : Perbaikan POS UN Tahun Pelajaran 2013/2014

No : 0045/SDAR/BSNP/I/ Januari 2014 Lampiran :... Perihal : Perbaikan POS UN Tahun Pelajaran 2013/2014 No : 0045/SDAR/BSNP/I/2014 28 Januari 2014 Lampiran :... Perihal : Perbaikan POS UN Tahun Pelajaran 2013/2014 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama 3. Rektor Perguruan

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. B. Tujuan

A. Latar Belakang. B. Tujuan PANDUAN SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH J A

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/MTs/SMPLB), SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017 KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017 TENTANG ALOKASI KUOTA AKREDITASI BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2018

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2015 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR../P/BSNP/../2015 TENTANG PROSEDUR

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDID

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDID KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta JAKARTA Telepon No. 5711144 (Hunting) Laman: www.kemdikbud.go.id Nomor : Lampiran: 1 (satu) berkas Hal : Penyampaian Salinan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NOMOR : 1047/SJ-DAG.2/9/2009 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA III METROLOGI DAN INSTRUMENTASI TAHUN AKADEMIK 2009/2010

PENGUMUMAN NOMOR : 1047/SJ-DAG.2/9/2009 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA III METROLOGI DAN INSTRUMENTASI TAHUN AKADEMIK 2009/2010 PENGUMUMAN NOMOR : 1047/SJ-DAG.2/9/2009 PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA III METROLOGI DAN INSTRUMENTASI TAHUN AKADEMIK 2009/2010 DEPARTEMEN PERDAGANGAN R.I bekerjasama dengan INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1652, 2014 KEMENDIKBUD. Mutu Pendidikan. Aceh. Sumatera Utara. Riau. Jambi. Sumatera Selatan. Kepulauan Bangka Belitung. Bengkulu. Lampung. Banten. DKI Jakarta. Jawa

Lebih terperinci

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode. 1 010022 Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode. 1 010022 Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154 ALOKASI ANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA GUBERNUR (Alokasi Anggaran Dekonsentrasi Per Menurut Program dan Kegiatan) (ribuan rupiah) 1 010022 : DKI Jakarta 484,909,154

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2015 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0034/P/BSNP/XII/2015 TENTANG

Lebih terperinci

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN KEPADA GUBERNUR DALAM PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI TAHUN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS, MADRASAH ALIYAH, SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA, DAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG SURAT SUARA CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI, DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI ACEH, PROVINSI SUMATERA UTARA, PROVINSI RIAU,

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4 No.538, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG IJAZAH

Lebih terperinci

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria. No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs), SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB), SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan. No.1562, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

Nomor : 0091/SDAR/BSNP/II/ Februari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

Nomor : 0091/SDAR/BSNP/II/ Februari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor : 0091/SDAR/BSNP/II/2018 7 Februari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM JI.Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Telpon (021) 3811523 Pas. 528, Fax. (021) 3520951 Nomor : 6to /Dj. I/Dt.I.l.1/ ff 00 /04/

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR

Lebih terperinci

BAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013

BAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 BAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 013 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un No.225, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. BP-PAUD dan Dikmas. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci