Komang Nia Purnamasari. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Komang Nia Purnamasari. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENERAPAN STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X-7 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2015/2016 Komang Nia Purnamasari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia adistia_nia@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan (1) aktivitas belajar siswa, dan (2) hasil belajar siswa melalui penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ) pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan-tahapan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, pengamatan dan refleksi. Data mengenai aktivitas belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, sedangkan data hasil belajar siswa dikumpulkan melalui metode tes. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata skor aktivitas belajar siklus I dengan kategori cukup aktif selanjutnya meningkat dengan kategori aktif pada siklus II. (2) penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata skor hasil belajar siklus I sebesar 79,84 dengan kategori baik selanjutnya meningkat menjadi 87,75 dengan kategori amat baik pada siklus II. Kata Kunci: Aktivitas belajar, hasil belajar, strategi Learning Start with a Question (LSQ) ABSTRACT This research aimed at enhancing (1) students learning activity, and (2) students study result by applying the implementation of Learning Start with a Question (LSQ) strategy in economic subject in X-7 class of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja at academic year 2015/2016. This research is a classroom action research that was done in two cycles with the steps of each cycle inculding planning, implementation, observation, and reflektion. The data of students learning activity were collected through observation method, meanwhile the data of students study result were collected through tes method. The collected data were analyzed using quantitative descriptive analysis. The result of the research shows that (1) the implementation of Learning Start with a Question (LSQ) strategy can improve student learning activity as indicated by the average score of the first cycle with further active enough category with the active category in the second cycle. (2) the implementation of Learning Start wit a Question (LSQ) strategy can improve student learning outcomes as indicated by the average score of the first cycle of learning outcomes 79,84 with enough categories is further increased to 87,75 with excellent category on the second cycle. Keywords: Learning activity, study result, Learning Start with a Question (LSQ) Strategy

2 PENDAHULUAN Mata Pelajaran Ekonomi merupakan mata pelajaran yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup yang tak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, dapat tercermin bahwa proses pembelajaran belum mencapai tujuan yang maksimal, hal ini terlihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa yang masih sangat rendah. Rendahnya aktivitas belajar siswa tidak terlepas dari ketiga permasalahan yang diidentifikasi sebagai berikut. (1) Apabila dilihat dari sudut pandang siswa, guru jarang memberikan latihan soal seperti LKS kepada siswa sehingga siswa sulit memahami materi yang telah disampaikan, selain itu strategi pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariatif, sehingga siswa menjadi bosan serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran tidak merata, hal ini dikarenakan guru kurang memperhatikan siswa yang belum memahami materi yang disampaikan sehingga siswa tidak dapat mengikuti temannya yang lebih mampu untuk lanjut ke materi berikutnya. (2) Apabila dilihat dari sudut pandang guru, siswa terkadang tidak mendengarkan penjelasan dari guru melainkan mengobrol dengan temannya pada saat proses pembelajaran, selain itu antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran masih rendah dikarenakan siswa masih kurang siap dalam mengikuti pembelajaran. Kurang siapnya siswa dalam mengikuti pembelajaran dapat dilihat dari beberapa orang siswa yang masih membaca-baca buku atau lembar kerja siswa pada saat guru menerangkan materi pelajaran, sehingga mereka tidak mendengarkan dengan baik penjelasan guru. Karena kurang siapnya siswa dalam mengikuti pembelajaran menyebabkan sebagian besar siswa kurang berani mengemukakan pendapat dan mengajukan pertanyaan. (3) Apabila dilihat dari sudut pandang penulis, teramati bahwa dalam proses pembelajaran, aktivitas pembelajaran di kelas masih didominasi oleh guru. Hal ini terlihat dari guru yang lebih banyak menjelaskan pembelajaran dibandingkan siswa. Selain itu guru kurang aktif menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas, padalah jika dilihat dari fasilitas belajar yang dimiliki, setiap siswa sudah memiliki bahan ajar seperti LKS dan buku paket ekonomi. Selain itu fasilitas lain yang telah diberikan oleh sekolah berupa LCD yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran, masih belum digunakan secara efektif, sehingga teramati siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran dan proses pembelajaran dua arah kurang terlaksana. Guru juga kurang memperhatikan siswa yang belum memahami penjelasannya, sedangkan siswa yang belum mengerti masih takut bertanya dan mengemukakan pendapat, sehingga siswa hanya terpaku pada penjelasan atau penyelesaian masalah yang diberikan oleh guru. Selanjutnya evaluasi yang ditetapkan oleh guru masih belum maksimal mencakup seluruh aspek baik kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hal ini dikarenakan guru masih belum bisa menggunakan waktu dengan baik, sehingga waktu yang tersedia 90 menit untuk proses pembelajaran masih saja kurang untuk melakukan evaluasi di akhir pembelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X-7 dapat diketahui dari rata-rata ulangan akhir semester pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016 yaitu sebesar 75,06, masih belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan untuk Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja yaitu 77, dengan hasil ulangan tertinggi 91 dan terendah 53. Berdasarkan KKM tersebut dapat diketahui frekuensi nilai di atas 77 sebanyak 15 orang dan frekuensi nilai di bawah 77 sebanyak 14 orang, dengan jumlah siswa 29 orang. Selain itu ketuntasan klasikal kelas X-7 yaitu 51,72%, masih belum memenuhi standar ketuntasan klasikal yang sudah ditetapkan yaitu 75%. Rendahnya nilai ekonomi pada kelas X-7 tersebut merupakan cerminan bahwa kualitas pembelajaran Ekonomi belum optimal. Berpijak dari permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa masih ada kesenjangan yang cukup besar antara apa

3 yang diharapkan dalam belajar Ekonomi dengan kenyataan yang dicapai. Hal tersebut menjadi pesoalan bagi para guru dan stakeholder. Di satu pihak belajar ekonomi itu penting karena dapat menyelesaikan masalah Ekonomi. Dipihak lain, banyak siswa yang mengeluh terhadap hasil yang dicapai yang mengakibatkan siswa menjadi tidak senang dengan mata pelajaran ekonomi, terutama bagi siswa yang kurang mampu dalam pelajaran tersebut. Oleh karena itu, maka guru sebagai ujung tombak pendidikan dituntut mampu mengimplementasikan strategistrategi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan sesuai dengan kondisi siswa di kelas. Dalam proses pembelajaran guru hendaknya mampu menerapkan strategi pembelajaran yang tepat sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar dan tidak jenuh. Strategi pembelajaran yang diterapkan guru hendaknya lebih menekankan bagaimana siswa untuk menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri sehingga siswa dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skiil) dan siap untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan nyata. Menurut Silberman (2013:42), macam-macam strategi yang bisa diterapkan dalam pembelajaran yaitu (1) Bertukar opini: strategi ini memungkinkan peserta didik untuk saling mengenal, bertukar opini, dan mempertimbangkan ideide, nilai-nilai, dan solusi masalah yang baru. Sehingga strategi ini bermanfaat untuk mendorong murid untuk bersikap terbuka atau bertukar pendapat secara aktif. (2) Belajar sambil bermain bingo: strategi ini merupakan salah satu strategi untuk mengantisipasi kejenuhan peserta didik dalam pembelajaran. Pembelajaran yang disampaikan melalui ceramah bisa tidak membosankan dan peserta didik lebih memperhatikan apabila dikombinasi dengan sebuah permainan. Dalam strategi ini, poin-poin utama dibahas dengan bermain bingo. (3) Debat aktif: strategi ini adalah strategi yang sangat berguna untuk meningkatkan pemikiran dan refleksi, terutama jika peserta didik diharapkan mengambil posisi yang bertentangan dengan kemauan mereka. Ini adalah strategi debat secara aktif yang melibatkan seluruh murid dikelas. (4) Kritikus video: strategi ini adalah strategi yang dilakukan dengan memberikan tayangan video yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang dibahas saat itu yang nantinya akan dikritik oleh siswa. Dalam hal ini, peserta didik memberikan argumentasinya dalam pembelajaran. (5) Learning Start with a Question (LSQ): strategi ini merupakan salah satu strategi yang dapat melatih peserta didik untuk lebih aktif bertanya. Dalam hal ini, peserta didik dituntut untuk menyelidiki sendiri materi pelajarannya, tanpa penjelasan terlebih dahulu dari guru. Sehingga strategi ini dapat menstimulasi peserta didik untuk bertanya, yang merupakan kunci dalam belajar. Dari beberapa strategi tersebut, strategi Learning Start with a Question (LSQ) merupakan strategi yang paling cocok diterapkan dalam pembelajaran, khususnya pada Mata Pelajaran Ekonomi. Karena strategi ini memiliki beberapa kelebihan yaitu: (1) dapat merangsang aktivitas peserta didik dalam bentuk ide, gagasan, prakarsa baru dalam pemecahan masalah, (2) membiasakan siswa untuk bertukar pikiran, (3) memberikan keterampilan kepada siswa untuk menyajikan pendapat, mempertahankan, menghargai dan menerima pendapat orang lain, (4) cakrawala berpikir peserta didik menjadi lebih luas dalam mengupas suatu masalah, (5) memutuskan hasil pemikiran bersama dan bertanggung jawab bersamasama pula. Dan yang paling penting, strategi ini dapat menstimulasi peserta didik untuk bertanya, yang merupakan kunci dalam belajar. Sehingga dipandang perlu untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap konsep ekonomi melalui penerapan suatu strategi yang berpusat pada partisipasi dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. Salah satu strategi yang dianggap dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah strategi dalam model pembelajaran aktif yakni Learning Start with a Question (LSQ). Menurut Zaini Hisyam (2008:44), Strategi Learning Starts with a Question (LSQ) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa untuk mempelajari materi baru yang

4 akan diajarkan. Dalam hal ini siswa diberikan kesempatan untuk mempelajari sendiri materi pelajaran tanpa dijelaskan terlebih dahulu oleh guru, setelah siswa mempelajari materi pelajarannya, siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang materi pelajaran yang sudah dipelajari yang belum mereka pahami. Dalam proses pembelajaran pertanyaan itu sangat penting karena dengan adanya pertanyaan dapat merangsang ingatan siswa dan memperdalam pengertian siswa tentang materi pelajaran serta dapat meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, dengan demikian materi pelajaran akan lebih lama melekat dalam ingatan mereka daripada mereka hanya mendengarkan saja. Sejalan dengan paparan tersebut, Zaini Hisyam (2008:25) menyatakan, Belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika peserta didik itu aktif dan terus bertanya daripada hanya menerima apa yang disampaikan oleh pengajar, salah satu cara untuk membuat peserta didik belajar secara aktif adalah dengan membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari pengajar. Menurut Alim Sumarno (dalam Ngalimun, 2015) menjelaskan bahwa, Strategi pembelajaran diartikan sebagai kegiatan yang dipilih oleh guru dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan fasilitas kepada siswa untuk tercapainya tujuan pembelajaran tertentu yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Miarso (dalam Warsita, 2008), Strategi pembelajaran adalah suatu kondisi yang diciptakan oleh guru dengan sengaja agar siswa difasilitasi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dick dan Carey (dalam Sanjaya, 2009) berpendapat pula bahwa, Strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu rencana tindakan (rangkaian kegiatan) yang meliputi seluruh komponen dalam pembelajaran, termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika siswa itu aktif dan terus bertanya daripada hanya menerima apa yang disampaikan oleh guru. Salah satu strategi yang cocok untuk diterapkan agar dapat menstimulasi siswa untuk bertanya adalah strategi Learning Start with a Question (LSQ). Strategi Learning Start with a Question (LSQ) adalah suatu strategi pembelajaran aktif dalam bertanya. Dari paparan tersebut, Silberman (2013:118) menyatakan, Proses mempelajari sesuatu yang baru akan lebih efektif jika si pembelajar berada dalam modus mencari secara aktif, tidak sekedar menerima(terus bertanya dari pada hanya menerima apa yang disampaikan oleh pengajar). Satu cara untuk menciptakan model pembelajaran aktif seperti ini adalah dengan menstimulasi murid-murid untuk menyelidiki sendiri materi pelajarannya, tanpa penjelasan terlebih dahulu dari guru. Strategi sederhana ini dapat merangsang siswa untuk bertanya. Agar siswa aktif dalam bertanya, maka siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan dipelajarinya, yaitu dengan membaca terlebih dahulu. Dengan membaca maka siswa memiliki gambaran tentang materi yang akan dipelajari sehingga apabila dalam membaca atau membahas materi tersebut terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat dibahas serta dibenarkan secara bersama-sama. Strategi Learning Start with a Question ini dapat menggugah siswa untuk mencapai kunci belajar, yaitu bertanya. Learning Start with a Question merupakan suatu strategi pembelajaran yang membuat siswa aktif bertanya, kreatif, percaya diri dan dapat mengasah ketajaman berfikir. Strategi ini membuat siswa berani bertanya, mampu menjawab pertanyaan sehingga mengantar siswa pada kemampuan berbicara didepan orang banyak/formal dengan sistematis, karena sudah dibiasakan siswa belajar dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan, yang maksudnya melatih siswa berani berbicara dengan baik dan benar, dengan demikian hasil belajar siswa akan

5 meningkat. Learning Start with a Question (belajar berawal dari pertanyaan) sangat penting karena pertanyaan adalah sumber aktivitas mental. Pertanyaan adalah stimulus yang mendorong siswa untuk berfikir (Silberman,2013). Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Start with a Question melibatkan rangsangan siswa untuk berfikir dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya. Dalam hal ini strategi ini dapat digunakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu dengan menstimulir siswa untuk menyelidiki atau mempelajari sendiri materi yang akan dipelajari tanpa adanya penjelasan dari guru terlebih dahulu. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas merupakan azas yang terpenting dalam proses belajar mengajar karena tanpa adanya aktivitas tentu pembelajaran tidak dapat berlangsung dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Sardiman (2007:99) bahwa, Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa adanya aktivitas belajar itu tidak mungkin akan berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berfikir, membaca, dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar. Hal serupa juga diungkapkan Kunandar (2008:277) bahwa, Aktivitas siswa adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Peningkatan aktivitas siswa yaitu meningkatnya jumlah siswa yang terlibat aktif belajar, meningkatkan jumlah siswa yang bertanya, dan menjawab, meningkatkan jumlah siswa yang saling berinteraksi membahas materi pelajaran. Berdasarkan pendapat tentang aktivitas belajar tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa pada saat proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar. Aktivitas yang akan diamati selama pembelajaran adalah aktivitas fisik meliputi bertanya, mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan guru, dan mendengarkan penyajian bahan. Hasil belajar merupakan tujuan akhir dilaksanakannya kegiatan pembelajaran di sekolah. Diantara para pakar pendidikan dan psikologi, tidak memiliki definisi dan perumusan yang sama mengenai pengertian hasil belajar, namun diantara mereka memiliki pemahaman yang sama mengenai makna hasil belajar. Menurut Sudjana (2004:22), Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Selanjutnya menurut Suprijono (2009:7), Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan-keterampilan. Dan menurut Slameto (2007:5), Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku akibat belajar. Tingkah laku sebagai hasil belajar yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Sedangkan Dimyanti dan Mudjiono (2006:3) menyatakan bahwa, Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar, hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru, dan juga merupakan hasil suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar, dan dari sisi siswa hasil belajar merupakan berakhirnya panggal dan puncak proses belajar. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar merupakan hasil atau ketercapaian setiap kompetensi dasar, baik kognitif, afektif, maupun psikomotor, yang diperoleh siswa dari kegiatan pembelajaran yang mengakibatkan perubahan tingkah laku dari satu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan strategi Learning Start with a Quention (LSQ) pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun

6 ajaran 2015/2016. (2) peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi Learning Start with a Quention (LSQ) pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2015/2016. METODE Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan guna meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklusnya terdiri atas empat tahap kegiatan yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi dan evaluasi, (4) refleksi. Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan refleksi awal untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dialami oleh siswa maupun guru yang mengampu Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2015/2016. Upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ditemukan pada saat observasi awal, maka selanjutnya disusun rencana tindakan. Rencana tindakan pada penelitian ini adalah rencana kolaborasi dengan guru Mata Pelajaran Ekonomi, menganalisis masalah yang ditemukan dalam observasi, merencanakan penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ) untuk mengatasi masalah yang muncul, menyiapkan instrumen aktivitas dan hasil belajar siswa. Pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa tahapan yaitu pembagian kelompok yang beranggotakan 2 (dua) orang (berpasangan), pembagian LKS (Lembar Kerja Siswa) yang akan dibahas kepada masing-masing kelompok, pembentukan kelompok yang lebih besar dengan menggabungkan pasangan belajar yang satu dengan pasangan belajar yang lain untuk membahas poin-poin yang belum dipahami, kemudian pertanyaanpertanyaan yang belum dapat dipecahkan dirangkum menjadi satu untuk didiskusikan bersama, kemudian guru memberikan tes akhir setelah pembelajaran berakhir sebagai bahan evaluasi terkait dengan materi yang telah dibahas, dan selesai mengerjakan tes akhir lalu guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung. Observasi terhadap siswa dilakukan pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di dalam kelas untuk mengamati proses pembelajaran berlangsung. Hal-hal yang diobservasi pada pelaksanaan siklus I dalam penelitian ini adalah melakukan penilaian terhadap aktivitas siswa dengan mengisi lembar observasi aktivitas siswa, dan kendala-kendala ataupun permasalahan yang ditemukan selama pelaksanaan tindakan siklus I. Evaluasi dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran dan akhir siklus, dalam hal ini yang dievaluasi adalah hasil belajar siswa dengan memberikan tes obyektif. Refleksi dilakukan pada tiap akhir siklus, dasar refleksi adalah hasil observasi aktivitas dan hasil belajar. Hasil refleksi siklus pertama ini, digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki atau menyempurnakan perencanaan dan pelaksanaan pada siklus selanjutnya. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 orang siswa. Obyek dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi terhadap penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Observasi Observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar siswa pada saat proses pembelajaran. 2) Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa, foto-foto atau rekaman video proses kegiatan belajar mengajar di kelas. 3) Tes Tes yang dimaksud adalah tes hasil belajar ekonomi. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Hasil perolehan dari aktivitas belajar pada pertemuan pertama menunjukkan

7 bahwa ada siswa yang aktivitas belajarnya berada pada kategori sangat aktif (0,00%), siswa yang berada pada kategori aktif sebanyak 4 orang (13,80%), kategori cukup aktif sebanyak 13 orang (44,83%), kategori kurang aktif sebanyak 9 orang (31,03%), dan kategori sangat kurang aktif sebanyak 3 orang (10,34%). Sedangkan pada pertemuan kedua masih belum ada siswa yan aktivitas belajarnya berada pada kategori sangat aktif, namun sudah mengalami peningkatan aktivitas siswa pada kategori aktif sebanyak 7 orang (24,14%), kategori cukup aktif sebanyak 14 orang (48,28%), kategori kurang aktif sebanyak 5 orang (17,24%), dan kategori sangat kurang aktif sebanyak 3 orang (10,34%), selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siklus I Sebaran Aktivitas Belajar Siswa Kategori Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua Jumlah Persentase Jumlah Persentase Siswa Siswa Sangat Aktif 0 0,00% 0 0,00% Aktif 4 13,80% 7 24,14% Cukup Aktif 13 44,83% 14 48,28% Kurang Aktif 9 31,03% 5 17,24% Sangat Kurang Aktif 3 10,34% 3 10,34% Jumlah Siswa ,00% ,00% Berdasarkan hasil tes pada siklus I dengan pokok bahasan pada pertemuan pertama Menjelaskan Konsep Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Produk Nasional Bruto (PNB), Pendapatan Nasional (PN) dan pada pertemuan kedua Menjelaskan Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional yang dilakukan pada setiap akhir siklus, maka diperoleh data hasil belajar siswa siklus I seperti tampak pada tabel 2 sebagai berikut. Tabel 2. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siklus I No Rentangan Nilai Kategori Nilai Jumlah Siswa Persentase Amat Baik 12 41,38% Baik 9 31,03% Cukup 8 27,59% Kurang 0 0,00% Sangat Kurang % Total ,00% Berdasarkan analisis data tabel 2 diperoleh nilai tertinggi yang mampu dicapai oleh siswa adalah 95, sementara nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 60. Dengan nilai rata-rata siswa 79,48 dengan kategori baik. Jika dilihat dari tabel diatas, siswa yang memperoleh nilai pada rentangan sebanyak 12 orang dengan persentase (41,38%), siswa yang memperoleh nilai pada rentangan sebanyak 9 orang dengan persentase (31,03%), siswa yang memperoleh nilai pada rentangan sebanyak 8 orang dengan persentase (27,59%), dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai pada rentangan dan Berdasarkan hasil belajar siswa dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan pada mata pelajaran ekonomi di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja adalah 77, maka jumlah siswa yang dinyatakan tuntas dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut.

8 Tabel 3. Sebaran Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siklus I Keterangan Jumlah Siswa Persentase Tuntas 19 orang 65,52% Belum Tuntas 10 orang 34,48% Jumlah 29 orang 100,00% Berdasarkan tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang telah tuntas dalam pembelajaran ekonomi yaitu sebanyak 19 orang siswa (65,52%), sedangkan jumlah siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran ekonomi yaitu sebanyak 10 orang (34,48%). Hasil perolehan data aktivitas belajar siswa pada siklus II pertemuan pertama menunjukkan bahwa siswa yang aktivitas belajarnya berada pada kategori sangat aktif sebanyak 4 orang (13,80%), kategori aktif sebanyak 15 orang (51,72%), kategori cukup aktif sebanyak 10 orang (34,48%),dan tidak ada siswa yang aktivitas belajarnya berada pada kategori kurang aktif (0,00%) dan sangat kurang aktif (0,00%). Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut. Tabel 4 Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siklus II Sebaran Aktivitas Belajar Siswa Kategori Pertemuan Pertama Pertemuan Kedua Jumlah Persentase Jumlah Persentase Siswa Siswa Sangat Aktif 4 13,80% 6 20,69% Aktif 15 51,72% 21 72,41% Cukup Aktif 10 34,48% 2 6,90% Kurang Aktif 0 0,00% 0 0,00% Sangat Kurang Aktif 0 0,00% 0 0,00% Jumlah Siswa ,00% ,00% Berdasarkan hasil tes pada siklus II dengan dengan pokok bahasan pada pertemuan pertama Membandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) dan Pendapatan Perkapita Indonesia dengan negara lain dan pada pertemuan kedua Mendeskripsikan Indeks Harga dan Inflasi yang dilakukan pada setiap akhir siklus, maka diperoleh data hasil belajar siswa siklus II seperti tampak pada tabel 5 sebagai berikut. Tabel 5. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siklus II No Rentangan Nilai Kategori Nilai Jumlah Siswa Persentase Amat Baik 22 75,86% Baik 7 24,14% Cukup 0 0,00% Kurang 0 0,00% Sangat Kurang % Total ,00% Berdasarkan analisis data tabel 5 diperoleh nilai tertinggi yang mampu dicapai oleh siswa adalah 100, sementara nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 75 dengan nilai rata-rata siswa 87,75 dengan kategori amat baik, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siswa pada siklus

9 II maka dapat diketahui bahwa terjadi memperoleh nilai pada rentangan nilai 65- peningkatan nilai rata-rata hasil belajar 74, dan siswa pada siklus II. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan jumlah siswa yang memperoleh nilai pada rentangan sebanyak 22 orang dengan persentase Berdasarkan hasil belajar siswa dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan pada mata pelajaran ekonomi di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja (75,86%) dan jumlah siswa yang adalah 77, maka jumlah siswa yang memperoleh nilai pada rentangan sebanyak 7 orang dengan persentase dinyatakan tuntas dapat dilihat pada tabel 6 sebagai berikut. (24,14%). Tidak ada siswa yang. Tabel 6. Sebaran Frekuensi Ketuntasan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Ekonomi Siklus II Keterangan Jumlah Siswa Persentase Tuntas 27 orang 93,10% Belum Tuntas 2 orang 6,90% Jumlah 29 orang 100,00% Berdasarkan tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang telah tuntas dalam pembelajaran ekonomi yaitu sebanyak 27 orang siswa (93,10%), sedangkan jumlah siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran ekonomi yaitu sebanyak 2 orang siswa (6,90%). PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama dua siklus dengan penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ), dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus I pertemuan pertama, rata-rata nilai aktivitas belajar siswa sebesar 6,55 dan pada pertemuan kedua mengalami peningkatan menjadi 7,06, sehingga nilai rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 6,81. dengan kategori cukup aktif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa masih belum memuaskan sehingga masih perlu untuk diadakan perbaikan. Strategi Learning Start with a Question (LSQ) mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari adanya kenaikan nilai rata-rata kelas dari 75,06 pada observasi awal menjadi 79,84 pada akhir siklus I. Ketuntasan belajar klasikal juga meningkat sebesar 10,80% dari 51,72% pada observasi awal menjadi 62,52% pada akhir siklus I. Pada siklus II pertemuan pertama rata-rata nilai aktivitas belajar siswa sebesar 9,31 dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 10,07 sehingga ratarata nilai aktivitas belajar siswa pada siklus II sebesar 9,68 dengan kategori aktif dibandingkan pada siklus I, skor rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 6,81 dengan kategori cukup aktif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan dari sebelumnya. Kemudian nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu dari 79,84 pada akhir siklus I menjadi 87,75 pada akhir siklus II dengan kategori amat baik. Selain itu, ketuntasan belajar klasikal juga mengalami peningkatan yang dapat dikatakan sangat tinggi yaitu sebesar 30,58% dari 62,52% pada akhir siklus I menjadi 93,10% pada akhir siklus II. Data tersebut menunjukan bahwa penerapan strategi Learning Start with a Question (LSQ), dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yang dilihat dari adanya peningkatan terhadap aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas seperti sebagian besar siswa sudah terlibat aktif dalam menemukan atau mencari solusi dari permasalahan yang ada, siswa sudah berani untuk mengajukan pertanyaan ataupun mengungkapkan pendapatnya dalam diskusi serta siswa sudah berani untuk memberikan simpulan di akhir pembelajaran mengenai materi yang telah dipelajari. Penerapan startegi Learning Start with a Question (LSQ), juga

10 dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I sampai dengan siklus II, dengan rata-rata kenaikan sebesar 7,91 dari rata-rata siklus I sebesar 79,84 menjadi 87,75 pada siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan strategi Learning Start with a Question (LSQ) dapat memberikan rangsangan kepada siswa untuk bertanya, yang merupakan kunci dalam belajar. Dalam proses pembelajaran pertanyaan itu sangat penting karena dengan adanya pertanyaan dapat merangsang siswa untuk berpikir dalam memahami materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya serta dapat meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, dengan demikian materi pelajaran akan lebih lama melekat dalam ingatan mereka daripada mereka hanya mendengarkan saja. Hal ini sejalan dengan pendapat Zaini Hisyam (2008:25) yang menyatakan bahwa, Belajar sesuatu yang baru akan lebih efektif jika peserta didik itu aktif dan terus bertanya daripada hanya menerima apa yang disampaikan oleh pengajar, salah satu cara untuk membuat peserta didik belajar secara aktif adalah dengan membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari pengajar. Dalam hal ini strategi ini dapat digunakan dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa yaitu dengan menstimulir siswa untuk menyelidiki atau mempelajari sendiri materi yang akan dipelajari tanpa adanya penjelasan dari guru terlebih dahulu. Strategi pembelajaran ini sangat efektif digunakan untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan membantu siswa membangun sendiri pengetahuannya tentang dunia disekitarnya. Dari paparan diatas, secara umum strategi Learning Start with a Question (LSQ) sudah dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dengan kata lain, penelitian ini sudah dapat menjawab pertanyaan dari rumusan masalah sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil. SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN (1) Penerapan strategi Learning Start with a Quention (LSQ) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2015/2016. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 6,81 berada dalam kategori cukup aktif, sedangkan rata-rata nilai aktivitas belajar siswa pada siklus II sebesar 9,68 yang berada dalam kategori aktif. (2) Penerapan strategi Learning Start with a Quention (LSQ) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di kelas X-7 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja tahun ajaran 2015/2016. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 79,84 yang berada dalam kategori baik, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 19 orang (65,52%) dan jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 10 orang (34,48%). Ketuntasan belajar klasikal mengalami peningkatan sebesar 10,80% dari 51,72% pada observasi awal menjadi 62,52% pada akhir siklus I. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan menjadi 87,75 yang berada pada kategori amat baik, jumlah siswa yang tuntas sebanyak 27 orang (93,10%) dan jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 2 orang (6,90%). Ketuntasan belajar klasikal juga mengalami peningkatan yang dapat dikatakan sangat tinggi yaitu sebesar 30,58% dari 62,52% pada akhir siklus I menjadi 93,10% pada akhir siklus II. SARAN (1) Disarankan kepada guru ekonomi SMA Laboratorium Undiksha Singaraja agar dapat menerapkan strategi Learning Start with a Question (LSQ) sebagai salah satu strategi pembelajaran yang dipilih dalam pembelajaran Ekonomi, karena strategi Learning Start with a Question (LSQ) ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan memperhatikan hal-hal berikut.

11 - Guru harus dapat menggunakan waktu yang tersedia dengan baik, karena seringkali apabila pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa terlalu banyak, memerlukan waktu yang cukup panjang sehingga waktu yang digunakan dalam pelajaran kurang dapat dikontrol secara baik oleh guru. - Jika terjadi penyimpangan pertanyaan dari pokok bahasan pelajaran, guru harus mengembalikannya pada materi yang dibicarakan. - Guru harus mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan secara baik dan tepat. (2) Disarankan kepada siswa-siswi yang dijadikan subyek penelitian selanjutnya lebih memperhatikan dan memahami pembelajaran yang diberikan, agar dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya dalam mata pelajaran Ekonomi maupun dalam mata pelajaran yang lain. (3) Disarankan kepada calon peneliti yang berminat untuk meneliti lebih lanjut dengan menggunakan strategi Learning Start with a Question (LSQ) agar menggunakan pokok bahasan yang berbeda untuk mengetahui efektivitas pengimplementasian strategi Learning Start with a Question (LSQ) dan memperhatikan kendala-kendala yang dihadapi peneliti sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan penelitian berikutnya. Ngalimun dkk Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Sanjaya, Wina Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Kencana Persada Media Group. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Silberman M Pembelajaran Aktif. Jakarta: PT. Indeks. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suprijono, Agus Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Warsita Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hisyam, Zaini dkk Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Kunandar Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.

12

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

LINDA ROSETA RISTIYANI K

LINDA ROSETA RISTIYANI K PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: LINDA ROSETA RISTIYANI

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE SISWA KELAS X TEI DI SMK N 2 PENGASIH INCREASMENT OF STUDENT LEARNING ACTIVITIES

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V DENGAN MODEL LEARNING STARTS WITH A QUESTION DI SD NEGERI 33 KANDANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG 1) Mey Elvira, 2) Eman Har, 1) Erwinsyah Satria

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 15 TANAH HITAM KOTA PADANG PANJANG Oleh SUCI WULAN SARI NPM:1010013411154 PROGRAM

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kartika Pratama

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA Oleh I Gusti Agung Gede Darma Putra NIM 0816011167 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA Hari Aningrawati Bahri* ABSTRACT This research is Classroom Action

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII.F SMP NEGERI 14 MATARAM TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR Nursinar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan nursinar613@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan karena

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13 PENINGKATAN PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN PARTISIPASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING Shinta Agustina Siregar Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com

Lebih terperinci

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No., Juli 2016 (Edisi Khusus) ISSN 277-220 (Media Cetak) 277-3921 (Media Online) INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU 1 Rika Novelia, 2 Dewi Rahimah, 3 M. Fachruddin S 1,2,3

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Oleh I Kadek Wardana NIM 0816011159 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL. Oleh : NI NENGAH TIRTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL. Oleh : NI NENGAH TIRTA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NENGAH TIRTA 0914041046 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN Penerapan Metode Pembelajaran (Lingga Jati Nurogo) 481 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN APPLICATION OF PROJECT BASED LEARNING

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB. MALANG TAHUN AJARAN 2016/2017 Oleh : Emmy Suaida, emisuaida@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI Dalam Kamus Bahasa Indonesia dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, menyatakan dapat diartikan menjadikan nyata atau menjelaskan sesuatu (2008). Kegiatan menyatakan lambang bilangan romawi adalah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG OLEH: MAILIZA NOPERA NPM: 1010013411008

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMA Penerapan Model Pembelajaran... (Chairunnisa Astari) 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMA THE APPLICATION OF THE LSQ TYPE TO IMPROVE THE

Lebih terperinci

ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM

ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA. Oleh Made Arya Sudita NIM ARTIKEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING SEPAKBOLA Oleh Made Arya Sudita NIM 086095 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS

Lebih terperinci

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293

Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri Mulyani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau, Pekanbaru 28293 UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 KAMPAR KIRI TAHUN AJARAN 2009/2010 Arnentis, Darmawati dan Idel Fitri

Lebih terperinci

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok. 1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari

Lebih terperinci

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Alis Suryanti Guru SDN 1 Purwosari Kec. Padangratu E-mail: Alissurnyanti@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG Vivi Anggraini¹, Muhammad Sahnan¹, Muhammad Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGENAL SEJARAH UANG

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGENAL SEJARAH UANG p-issn 2355-5343 http://ejournal.upi.edu/index.php/mimbar Article Received: 24/12/2014; Accepted: 24/02/2015 Mimbar Sekolah Dasar, Vol 2(1) 2015, 90-98 DOI: 10.17509/mimbar-sd.v2i1.1335 PENGGUNAAN METODE

Lebih terperinci

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu 153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu

Lebih terperinci

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT 1 THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT TYPE TO IMPROVE STUDENT S ACTIVITY AND ACHIEVEMENT ON SUBJECT OF COLLOID CLASS XI IPA 1 SMA Negeri 15 PEKANBARU Nurhayati Fardilla *, Rasmiwetti

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU Hanifli hanafli.sman9@gmail.com SMAN 9 Pekanbaru ABSTRACT This research is motivated by

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK Diani Riska Sari PGSD, FIP, Universitas Negeri Surabaya (diani_hf@yahoo.co.id) Mintohari

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN Nurhaidah, Japet Ginting, Suhermi Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index Asmanidar, Zulfa Amrina 1, Khairudin 2 Jurusan Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA Model Pembelajaran Kooperatif (Dimas Panji Yunarto) 1 MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA ENHANCING ACTIVITY AND

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG CONTEXTUAL LEARNING STRATEGY FOR IMPROVING LEARNING OUTCOMES

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT Yusnidar Polem SMP Negeri 5 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: This research was conducted in SMP Negeri 5 Gunungsitoli.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS Sukarjo SMP Negeri 2 Satu Atap Batang Serangan, kab. Langkat Abstract: This research applies cooperative

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X Mas Kapita Kabupaten Jeneponto

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X Mas Kapita Kabupaten Jeneponto JPF Volume 2 Nomor 1 ISSN: 2302-8939 46 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Model Mind Mapping Pada Siswa Kelas X Mas Kapita Kabupaten Jeneponto Nurhayati. G Jurusan Pendidikan Fisika,Fakultas

Lebih terperinci

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA Silvianita Merizal 1, Edrizon 1, Erwinsyah Satria 1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SD NEGERI 40 BUKIT GADO-GADO KECAMATAN PADANG SELATAN 1) Juli Arma Tuty, 2) Gusmaweti, 1) Erwinsyah

Lebih terperinci

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) Siti Halimatus Sakdiyah& Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang (e-mail :

Lebih terperinci

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya ) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN BANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP EKOSISTEM (Penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH Heru Iswanto Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta Abstract This study aims to improve learning motivation

Lebih terperinci

MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Dewa Ayu Sudarmianti PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja, Jalan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ)

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) 1 PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 10 PEKANBARU Putry Ayuningtyas*, Herdini**,

Lebih terperinci

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2 No 2, Juni 2014 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN Ayu Ferawati

Lebih terperinci

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT 1 APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT Yeni Marleni, Munjiatun, Mahmud Alpusari Yeni_Marlinaagt@yahoo.com,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE Kamaliah SD Negeri 056614 Sidorejo, kab. Langkat Abstract: This study aims to improve learning outcomes Civics Elementary

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Script, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Geografi ABSTRACT

ABSTRAK. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Script, Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Geografi ABSTRACT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA JAGADHITA AMLAPURA KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN

Lebih terperinci

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM

ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA. Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA Oleh I Made Dwi Ariyuda NIM 0816011017 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS

Lebih terperinci

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS 3.606 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN KARTU POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV THE USE OF POSITIVE NEGATIVE

Lebih terperinci

p-issn : e-issn :

p-issn : e-issn : PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN EKSPONEN DAN LOGARITMA SISWA KELAS X BKJ1 Setya Prihatiningtyas SMK Negeri 5 Jember setyaprihatiningtyas@gmail.com

Lebih terperinci

Pendahuluan. Yunita et al., Penerapan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Aktivitas...

Pendahuluan. Yunita et al., Penerapan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Aktivitas... 47 Penerapan Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Pendapatan Nasional (Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kompetensi Dasar Pendapatan

Lebih terperinci

Universitas Bung Hatta Abstract

Universitas Bung Hatta   Abstract PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA TEMA I BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN MODEL THE LEARNING CELL DI SDN 26 JATI PADANG Rani Eka Putri 1, Marsis 2, Muhammad Sahnan 2 1

Lebih terperinci

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No.1, Tahun 2014 Elisa Rahma Saputri 25-35

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No.1, Tahun 2014 Elisa Rahma Saputri 25-35 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta elisa.elisa91@yahoo.co.id Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN 1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG

Lebih terperinci

Nyoman Tri Wardani. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Nyoman Tri Wardani. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN METODE BRAINSTORMING DALAM RANGKA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN AJARAN 2016/2017 Nyoman Tri Wardani Program

Lebih terperinci

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw 188 Nurdin SMA Negeri 3 Majene nurdin.chem@gmail.com Abstrak Penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU Ermawati, Hamizi, Erlisnawati erma.wati233@yahoo.com, hamizipgsd@gmail.com,

Lebih terperinci

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROUND TABLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING Implementasi Model Pembelajaran... (Ayu Siti Farha) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK UTAK-ATIK OBYEK MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII-C SMPN 1 SUELA TAHUN

Lebih terperinci

Oleh. Komang Wahyu Sugiarsa, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK

Oleh. Komang Wahyu Sugiarsa, NIM Jurusan Pendidikan Teknik Informatika   ABSTRAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TIK KELAS VII E SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 DI SMP NEGERI 2 KUBUTAMBAHAN

Lebih terperinci

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar... 1 Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Pokok Bahasan Energi Panas dan Bunyi Melalui Penerapan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas IV B MI Muhammadiyah Sidorejo Tahun Pelajaran 2013/2014 (Increased interest

Lebih terperinci

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah

Lebih terperinci

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar... 1 Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Pkn Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama SDN Ampel 04 Wuluhan -

Lebih terperinci

JURNAL EDUCATION BUUILDING Volume 2, Nomor 1, Juni 2016: 11-17, ISSN : 2477-4898 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR ILMU STATIKA BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TGB

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG Farida Ariani Damanik Guru IPA SD Negeri 339 Tamang Surel : faridaarianidamanik@gmail.com

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII/D SMP N 1 KRETEK BANTUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Susilawati SD Negeri 054931 Batu Melenggang, kab. Langkat Abstract: This classroom action

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG Nova Lisa 1, Muhammad Sahnan 2, Erwinsyah Satria 1 1 Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Alfa Zayyin N. R Program Studi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI Kanti Pristiwati Sekolah Dasar Negeri Rembang 2 Kota Blitar Jalan Akasia Nomor 17 Kota Blitar Email:

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG Tasri Purnanda¹,Gusmaweti 2,Hendra Hidayat 1 1 Program Studi Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS IX.2 SMP NEGERI MUARA BELITI Holili 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PERTUKARAN KELOMPOK IMPROVING STUDENT S LEARNING OUTCOMES WITH EXCHANGE GROUPS METHODS Anik Andriyani SMA Negeri 2 Jember Email: andria83@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya) PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI SMA NEGERI 2 TANJUNG RAJA Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X5 SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh Gde Ambara Putra, NIM 0815051040

Lebih terperinci