PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI PT. BPR SYARIAH ALMADINAH TASIKMALAYA. e-journal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI PT. BPR SYARIAH ALMADINAH TASIKMALAYA. e-journal"

Transkripsi

1 PENGARUH IKLAN DAN PENJUALAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI PT. BPR SYARIAH ALMADINAH TASIKMALAYA e-journal Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Siliwangi Oleh : NAZWAR SYAMSU JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2015

2 THE INFLUENCE OF ADVERTISEMENT AND PERSONAL SELL ON THE CUSTOMERS DECISION FOR SAVING AT PT. BPR SYARIAH ALMADINAH TASIKMALAYA Written by: NAZWAR SYAMSU ABSTRACT The objective this research is to know e and to analyze the influence of advertisement and personal selling on the customers decision for saving at PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. This research applied a survey method. The secondary data which is collected used a documentation method. The data were analyzed by using multiple regression analysis. The research result showed that advertisement and personal selling influenced the customers decision for saving, therefore the hypothesis was accepted. The banks, especially PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya, are suggested to improve and to empower the advertisement facilities in their area. In other hand, the banks also need to develope the programs which are more competitiv. Futhermore, The employee of the bank has to improve their skill personally in selling the product of the program. ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklan dan penjualan pribadi terhadap keputusan nasabah untuk menabung di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei. Data sekunder yang digunakan adalah teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan dan penjualan pribadi berpengaruh terhadap keputusan nasabah untuk menabung maka hipotesis diterima. Disarankan bagi pihak perbankan, khususnya PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya untuk meningkatkan dan memberdayakan fasilitas iklan di Wilayahnya. Selain itu, mengembangkan program-program unggulan lainnya yang lebih kompetitif. Di tambah lagi dengan meningkatkan penjualan pribadi yang dilakukan oleh karyawan.

3 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan di Indonesia sebagai suatu lembaga yang berfungsi menghimpun dan mengatur dana masyarakat, tidak bisa memungkiri pentingnya melakukan strategi-strategi pemasaran yang jitu untuk mempertahankan perusahaannya. Hal ini disebabkan oleh krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia mulai pertengahan tahun 1997 silam, dimana persaingan antar bank mulai semarak, yaitu saat dikeluarkannya kebijaksanaan moneter dan perbankan. (Keputusan Menteri Keuangan Nomor 106/KMKlOO1l1988 tanggal 27 Oktober 1988). Persaingan yang ada di antara bank yang semakin tajam dan ketat ini terjadi bukan hanya antara bank swasta, akan tetapi juga antar bank milik pemerintah, dan antar bank milik swasta dengan bank milik pemerintah. Hal ini menimbulkan beberapa alternatif kepada nasabah untuk menentukan bank mana yang menurut penilaian nasabah dapat memberikan kepuasan bagi dirinya. Maka dari itu, menurut Kotler & Amstrong (2003:79) 4P yang dialihbahasakan oleh Alexander Sindoro, perusahaan dapat menarik konsumen melalui kegiatan pemasaran yang mencakup hal-hal sebagai berikut : product, price, place, dan promotion atau dalam pemasaran lebih dikenal dengan marketing mix (bauran pemasaran), pendekatan ini berhasil dengan baik untuk barang. Tapi dalam hal ini menurut Yazid (2001:19), elemen-elemen tambahan sangat diperlukan dalam bisnis jasa, yaitu : people, physical evidence dan process dimana elemen tambahan tersebut dapat menghasilkan perbedaan yang sangat besar dalam kepuasan nasabah. Dalam kegiatan pemasarannya, bank harus mampu mengupayakan agar masyarakat tertarik dan memberikan sepenuhnya kepercayaan untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan bank tersebut atau minimal masyarakat berkeinginan untuk menyimpan dananya. Hal tersebut guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. (pasal 2, 3 dan 4 Undang-Undang Perbankan Tahun 1992). Untuk bisa berkomunikasi secara efektif, manajer bank harus dapat merancang program-program promosi yang menarik, memilih sarana promosi yang tepat. Untuk menunjang dalam pergerakan dana semaksimal mungkin, maka bank dituntut harus bisa mengoptimalkan segala potensi untuk menarik minat masyarakat untuk menyimpan dananya. Salah satu caranya dalam menggunakan sarana promosi yaitu Personal Selling dan iklan. Penjualan pribadi (personal selling) menurut Kotler (2005:266) adalah, merupakan sarana promosi yang dapat dikatakan paling berhasil guna terutama dalam membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. Dibandingkan dengan sarana promosi lainnya, personal selling memiliki keunggulan yaitu lebih luwes atau fleksibel. PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya dalam melakukan kegiatan memperkenalkan produknya juga memanfaatkan seoptimal mungkin penjualan pribadi (personal selling) dan iklan dalam menghimpun dana dari masyarakat,

4 khususnya dana tabungan, Dalam hal ini produk tabungan menjadi perhatian yang cukup di nomor satukan oleh PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. Masalahnya, berbagai perekonomian masyarakat saat ini terus digalakan di Tasikmalaya untuk mendongkrak bangkitnya kekuatan ekonomi yang mengakar kuat pada ekonomi kerakyatan. Dengan semakin ketatnya persaingan yang dirasakan, membuat PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya berupaya untuk dapat membuat target konsumennya lebih tertarik membeli produk yang ditawarkan dari pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Untuk membawa konsumen sampai pada sasaran yang dituju, dibutuhkan strategi komunikasi yang tepat. Mengingat produk tabungan ini merupakan produk yang tidak dicari oleh sebagian orang maka calon konsumen harus didorong untuk menyadari akan perlunya kebutuhan menginvestasikan hartanya dalam bentuk tabungan ini. Dengan personal selling, dan Iklan konsumen dapat menerima penjelasan informasi secara langsung oleh tenaga penjual, sehingga konsumen dapat dengan jelas mengetahui sampai rinci informasi tentang produk yang dikeluarkan oleh Bank. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pelaksanaan iklan di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya? 2. Bagaimana pelaksanaan penjualan pribadi di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya? 3. Bagaimana keputusan nasabah menabung di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya? 4. Bagaimana pengaruh iklan dan penjualan pribadi terhadap keputusan nasabah menabung di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya, baik secara parsial maupun simultan? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan iklan di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan penjualan pribadi di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis keputusan nasabah menabung di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklan dan penjualan pribadi terhadap keputusan nasabah menabung di PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya, baik secara parsial maupun simultan. 1.4 Kegunaan Hasil Penelitian Penelitian ini dapat memberikan sumbangan ilmiah dan bahan kajian bagi semua pihak sebagai pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam kajian iklan dan penjualan pribadi terhadap proses keputusan konsumen menabung di bank.

5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Pada umumnya perusahaan berusaha menciptakan kesadaran pada konsumen tentang sebuah barang atau ide, sampai akhirnya mereka bersedia melakukan pertukaran. Hal ini berdasarkan pada definisi promosi menurut Basu Swastha dan Irawan (2003:349), yaitu : Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. 2.2 Iklan Iklan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Sedangkan periklanan (advertising) adalah segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk melakukan presentasi dan promosi nonpribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa (kotler and amstrong, 2002:68). Dampak komunikasi meliputi pengaruhnya pada kesadaran, pengetahuan dan preferensi, dan dampak terhadap penjualan lebih sulit untuk diukur karena penjualan dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya oleh periklanan yang dilakukan. Selain itu efektivitas iklan dinilai tinggi dilihat dari brand recognizing (merek dikenali oleh yang melihatnya), menarik dan mampu menyampaikan pesan mengenai merek/produk yang diiklankan (Percy & Rositter 1992, Till & Back, 2005:48). Dari beberapa pendapat tersebut maka dalam penelitian ini indikator variabel efektivitas iklan adalah : 1. Iklan mudah diingat, 2. Pesan iklan mudah dipahami 3. Merek mudah dikenali. 2.3 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Penjualan pribadi atau promosi penjualan terdiri dari alat insentif yang beraneka ragam, kebanyakan untuk meningkatkan penjualan baik jangka pendek maupun jangka panjang, dirancang untuk merangsang pembelian produk tertentu agar lebih cepat dan atau lebih kuat oleh konsumen atau pedagang. Menurut Saladin, Djaslim (2007 : 172), penjualan tatap muka (personal selling) adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan menciptakan penjualan. 2.4 Keputusan Nasabah Sebelum membeli suatu produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk melakukan pemilihan produk atau jasa. Evaluasi dan pemilihan yang digunakan akan menghasilkan suatu keputusan. Pengambilan keputusan sendiri merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif sebelum

6 pembelian, pembelian, konsumsi, dan evaluasi alternatif sesudah pembelian Kotler (2009 : 367). Tujuan dari setiap pemasaran suatu produk adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh karena itu, konsumen mempunyai arti penting dalam suatu perusahaan yaitu sebagai pembeli produk. 2.5 Hipotesis Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, dapat ditarik hipotesis sebagai berikut : Ho : Tidak terdapat pengaruh Iklan dan Penjualan Pribadi terhadap keputusan nasabah menabung baik secara simultan maupun parsial. Ha : Terdapat pengaruh Iklan dan Penjualan Pribadi terhadap keputusan nasabah menabung baik secara simultan maupun parsial. III. OBJEK DAN METODE PENELTIIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini di lakukan pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. Penelitian ini akan meneliti sejumlah nasabah yang menabung di PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya dan juga masyarakat lainnya. Dengan ruang lingkup penelitian yaitu Pengaruh Iklan (X 1 ) dan Penjualan Pribadi (X 2 ), terhadap Keputusan Nasabah menabung (Y) di PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. Objek dalam penelitian ini adalah nasabah yang menabung di PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data kuantitatif yaitu data-data yang berbentuk angka-angka yang aktual, dan data kualitatif yaitu data-data yang berupa pernyataan tertentu. 3.3 Teknik Analisa Data Uji Asumsi Klasik Dalam pengujian regresi linear berganda, untuk memperoleh penelitian yang akurat diperlukan pengujian dengan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Multikolinieritas Menurut Tony (2011:121), uji multikolinieritas merupakan yang ditunjukkan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (variabel independen). Model uji regresi yang baik selayaknya tidak terjadi multikolinieritas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolineritas pada suatu model regresi dapat dilihat dari VIF (Variance Inflation Factor). Jika VIF < 10 maka tingkat kolineritas dapat ditoleransi. Kemudian, nilai VIF dapat diperoleh dengan menggunakan rumus berikut: 1 VIF = (Danang, 2011:79) tolerance

7 2. Autokorelasi Menurut Tony (2011:123), uji autokorelasi adalah menguji tentang ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1 pada persamaan regresi linear. Apabila terjadi korelasi maka menunjukkan adanya problem autokorelasi. Problem autokorelasi mungkin terjadi pada time series data (data runtut waktu). Sedangkan pada cross section data (silang waktu), masalah autokorelasi jarang terjadi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas autokorelasi. 3. Heteroskedastisitas Menurut Tony (2011:126), heteroskedastitas menunjukkan bahwa varian variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastitas. Salah satu cara untuk melihat adanya problem heteroskedastitas adalah melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Cara menganalisanya sebagai berikut: 1) Dengan melihat apakah titik-titik memiliki pola tertentu yang teratur seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit. Jika terjadi, maka mengindikasikan terdapat heteroskedastitas. 2) Jika tidak terdapat pola tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak terjadi heteroskedastitas. 4. Uji Normalitas Menurut Tony (2011:128), uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah model regresi yang berdistribusi normal. Untuk mendeteksi normalitas dapat dilakukan dengan uji statistik. Test statistik yang digunakan antara lain dengan histrogram dan normal probability plot. Model regresi berdistribusikan normal tercermin pada histrogram yang menujukan pola distribusi mendekati normal, dan pada normal probability plot yang menunjukkan penyebaran titiktitik di sekitar garis diagonal serta mengikuti arah garis diagonal. Namun, untuk lebih tepatnya dibantu dengan menggunakan uji analisis Kolmogorov- Smirnov Z < Z tabel atau nilai Asynp. Sig. (2-tailed) > α (Suliyanto, 2009:75). Apabila nilai Kolmogorov-Smirnov Z < Z tabel atau nilai Asynp. Sig. (2- tailed) > α maka model regresi menunjukkan pola yang tidak berdistribusi normal. Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5% atau α = 0, Analisis Statistik Regresi dan Koefisien Korelasi Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh antara variabel serta seberapa besar pengaruh tersebut, maka penulis menggunakan alat analisis statistik berikut:

8 a. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi bertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi linear berganda yang digunakan untuk menguji pengaruh lebih dari satu variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent variable). Menurut Tony (2011:91), analisis regresi linear berganda dapat dilihat dengan model persamaan berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 b. Koefisien Determinasi Besarnya koefisien determinasi (r 2 ) terletak antara 0 dan 1 atau antara 0% sampai dengan 100%. Sebaliknya jika r 2 = 0, model tadi tidak menjelaskan sedikit pun pengaruh variasi variabel r 2 semakin dekat dengan 1. Jadi, untuk batasan koefisien determinasi adalah 0 r Pengujian Hipotesis Menurut Sugiyono (2010:94), pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah ada korelasi atau tidak antara variabel dependen dan variabel independen, yaitu antara iklan dan penjualan pribadi terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pengujian Secara Simultan a. Menentukan Hipotesis H 0 : ρ = 0 : secara simultan iklan dan penjualan pribadi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. H a : ρ 0 : secara simultan iklan dan penjualan pribadi berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. b. Uji F Statistik 1) Jika p value pada kolom sig < level of significant (α), maka H 0 ditolak dan H a diterima. 2) Jika p value pada kolom sig > level of significant (α), maka H 0 diterima dan H a ditolak. c. Penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, maka penulis akan melakukan analisis, dan dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan, apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau ditolak. 2. Pengujian Secara Parsial a. Menentukan Hipotesis H 01 : ρ = 0 : secara parsial iklan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya.

9 H a1 : ρ 0 : secara parsial iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. H 02 : ρ = 0 : secara parsial penjualan pribadi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. H a2 : ρ 0 : secara parsial iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. b. Uji t Statistik 1) Jika p value pada kolom sig < level of significant (α), maka H 0 ditolak dan Ha diterima. 2) Jika p value pada kolom sig > level of significant (α), maka H 0 diterima dan Ha ditolak. c. Penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis di atas, maka penulis akan melakukan analisis, dan dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan, apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau ditolak. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Tanggapan Nasabah Mengenai Iklan PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya Berdasarkan hasil penelitian mengenai tanggapan nasabah mengenai iklan pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya diperoleh hasil sebesar 2546 dan termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan iklan yang dilaksanakan PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya telah membuat para nasabah dapat mengetahui dan memahami tentang produk yang ada serta telah memberikan kesadaran akan pentingnya menabung. 4.2 Tanggapan Nasabah Mengenai Penjualan Pribadi PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya Berdasarkan hasil penelitian mengenai tanggapan nasabah mengenai penjualan pribadi pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya diperoleh hasil sebesar 3440 dan termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penjualan pribadi yang diterapkan PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya telah mampu memberikan penilaian positif dari para nasabah dengan memberikan penampilan fisik yang prima dan memiliki ciri khas dibanding dengan karyawan lain serta mampu memberikan informasi dengan jelas baik kepada nasabah maupun calon nasabah. 4.3 Keputusan Pembelian Nasabah Dari hasil rekapitulasi terhadap tanggapan nasabah mengenai keputusan pembelian nasabah pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya diperoleh nilai sebesar 4280 dan termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian yang dilakukan para nasabah dikarenakan kebutuhan

10 akan produk dan kemudahan dalam mendapatkan produk yang ditawarkan, PT BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya memiliki citra merek yang baik, serta produk dari PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya memiliki fasilitas yang mudah diperoleh sehingga para nasabah pun dapat merekomendasikan kepada rekannya untuk menggunakan fasilitas yang ada di PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. 4.4 Uji Asumsi Klasik Normalitas Dari hasil uji normalitas terlihat bahwa semua variabel berdistribusi normal, hal ini dapat dilihat dari signifikansi Kolmogorov-Smirnov test sebesar 0,031 dan 0,188 dan 0,209 yaitu lebih besar dari α = 0, Multikolineritas Berdasarkan hasil uji multikolineritas diketahui bahwa nilai tolerance untuk variabel iklan (X 1 ), dan penjualan pribadi (X 2 ) adalah sebesar 0,842. Dengan demikian karena nilai tolerance 0, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas iklan (X 1 ), dan penjualan pribadi (X 2 ) tidak terjadi collinearity. Sedangkan nilai VIF untuk variabel iklan (X 1 ), dan penjualan pribadi (X 2 ) sebesar 1,187. Dengan demikian nilai VIF yang diperoleh < 10, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada collinearity antara variabel bebas iklan (X 1 ), dan penjualan pribadi (X 2 ). Dengan demikian model garis regresi berganda yang digunakan untuk variabel iklan (X1) dan penjualan pribadi (X2) terhadap keputusan nasabah (Y) sesuai untuk digunakan dalam pengujian ini Heteroskedastisitas Dasar analisisnya (1) jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi heteroskidasitas, (2) jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskidasitas (Ghozali, 2005) (lampiran). Berdasarkan grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED (lihat lampiran) dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan X adalah residual (Y prediksi dengan Y sesungguhnya) yang memperlihatkan titik-titik secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskidasitas pada model regresi Autokorelasi Dari hasil perhitungan komputer dengan program SPSS Versi 21.0 diperoleh nilai statistik Durbin Watson sebesar 1,704, sesuai dengan kriteria bahwa apabila Durbin Watson-nya adalah -2 sampai 2 tidak dijumpai adanya autokorelasi, maka dalam regresi ini autokorelasi tidak dijumpai (lampiran).

11 4.5 Pengaruh Iklan dan Penjualan Pribadi terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya 1. Analisis Regresi Berganda Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan program komputer, (lampiran) maka diperoleh suatu persamaan regresi berganda yang menunjukkan hubungan antara iklan (X 1 ), penjualan pribadi (X 2 ), dan keputusan pembelian nasabah (Y) sebagai berikut : Y = -3, ,730X 1 + 0,704X 2 Dari persamaan tersebut dapat diperoleh sebagai berikut : a = -3,102 b 1 = 0,730 b 2 = 0,704 Nilai konstanta (a) sebesar -3,102 menunjukkan tingkat keputusan pembelian nasabah yang dicapai yaitu sebesar -3,102 pada saat iklan dan penjualan pribadi bernilai nol (0). Sedangkan untuk nilai b 1 sebesar 0,730 menunjukkan setiap penempatan iklan 1 kali lebih baik akan berakibat peningkatan sebesar 0,730 pada keputusan pembelian nasabah yang dicapai PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya, dengan asumsi variabel lain diabaikan. Hal ini dikarenakan dengan adanya iklan maka perusahaan dapat menjaga dan meningkatkan keputusan pembelian nasabah. Nilai b 2 sebesar 0,704 menunjukkan bahwa setiap perubahan pada penjualan pribadi 1 kali akan mengakibatkan penambahan sebesar 0,704 pada keputusan pembelian nasabah yang dicapai, dengan asumsi variabel lain diabaikan. Hal ini dikarenakan dengan adanya penjualan pribadi yang baik maka perusahaan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Dengan demikian dapat diartikan bahwa persamaan regresi ini dapat digunakan untuk memprediksi bagaimana keputusan pembelian nasabah akan terjadi apabila faktor-faktornya telah ditentukan. 2. Analisis Koefisien Korelasi Analisis ini digunakan untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabelvariabel yang diteliti. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai R sebesar 0,762. Nilai tersebut dapat diinterpretasikan bahwa iklan dan penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian nasabah mempunyai hubungan positif atau searah dengan derajat keeratan termasuk kategori kuat. Hal ini berarti jika iklan dan penjualan pribadi naik atau bertambah maka keputusan pembelian nasabah pun akan mengalami kenaikan, demikian sebaliknya jika iklan dan penjualan pribadi menurun maka keputusan pembelian nasabah akan mengalami penurunan. 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X (iklan dan penjualan pribadi) terhadap variabel Y (keputusan pembelian nasabah). Setelah diolah dengan program komputer diperoleh nilai R square sebesar 0,581. Dengan demikian maka pengaruh iklan dan penjualan pribadi berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah sebesar 58,1%, artinya bahwa iklan dan penjualan pribadi yang dilakukan baik pada setiap

12 program baru maupun program lama pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya dapat memberikan pengaruh pada kesadaran masyarakat terutama untuk mendapatkan fasilitas pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya, sehingga jika banyak nasabah baru yang menggunakan fasilitas perbankan dalam hal ini tabungan dan kredit maka dapat meningkatkan contribution margin pada perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya contribution margin diharapkan dapat meningkatkan pula laba yang diperoleh. 4. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis iklan dan penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian nasabah dilakukan uji F, dari hasil analisis perhitungan program komputer diperoleh F hitung sebesar 64,538 dan dari tabel distribusi F dengan dk penyebut = 96 dan dk pembilang = 2 pada tingkat keyakinan 95% α = 0,05 maka diperoleh F tabel sebesar 3,11. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung (64,538) > F tabel (3,11), yang berarti iklan dan penjualan pribadi secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nasabah. Hal ini menunjukkan bahwa setiap terjadi perubahan atas iklan dan penjualan pribadi maka dapat mengakibatkan perubahan pada keputusan pembelian nasabah yang dicapai. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan yang menyatakan bahwa iklan dan penjualan pribadi secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nasabah. 4.6 Pengaruh Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya Untuk mengetahui pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian nasabah, maka dilakukan uji atas hipotesis. Dimana hipotesis tersebut sebagai berikut : iklan secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah, yang berarti bahwa iklan yang baik akan menyebabkan keputusan pembelian nasabah meningkat dan begitupun sebaliknya. Untuk menguji hipotesis iklan terhadap keputusan pembelian nasabah dilakukan uji t dengan pengolahan data menggunakan program SPSS. Dari hasil analisis perhitungan SPSS diperoleh t hitung sebesar 6,333 dan dari tabel distribusi t dengan dk = 96 pada tingkat keyakinan 95% α = 0,05 diperoleh t tabel sebesar 1,980. Maka dengan pengujian dua arah, menunjukkan bahwa nilai t hitung (6,333) > t tabel (1,980), berarti bahwa iklan secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nasabah. 4.7 Pengaruh Penjualan Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya Untuk mengetahui pengaruh penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian nasabah, maka dilakukan uji atas hipotesis. Dimana hipotesis tersebut sebagai berikut : penjualan pribadi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah, yang berarti bahwa iklan yang baik akan menyebabkan keputusan pembelian nasabah meningkat dan begitupun sebaliknya.

13 Untuk menguji hipotesis penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian nasabah dilakukan uji t dengan pengolahan data menggunakan program SPSS. Dari hasil analisis perhitungan SPSS diperoleh t hitung sebesar 6,141 dan dari tabel distribusi t dengan dk = 96 pada tingkat keyakinan 95% α = 0,05 diperoleh t tabel sebesar 1,980. Maka dengan pengujian dua arah, menunjukkan bahwa nilai t hitung (6,141) > t tabel (1,980), berarti bahwa penjualan pribadi secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nasabah. V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tanggapan nasabah mengenai iklan pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya diperoleh hasil sebesar 2546 dan termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan iklan yang dilaksanakan PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya telah membuat para nasabah dapat mengetahui dan memahami tentang produk yang ada serta telah memberikan kesadaran akan pentingnya menabung. 2. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tanggapan nasabah mengenai penjualan pribadi pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya diperoleh hasil sebesar 3440 dan termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa penjualan pribadi yang diterapkan PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya telah mampu memberikan penilaian positif dari para nasabah dengan memberikan penampilan fisik yang prima dan memiliki ciri khas dibanding dengan karyawan lain serta mampu memberikan informasi dengan jelas baik kepada nasabah maupun calon nasabah. 3. Berdasarkan tanggapan nasabah mengenai keputusan pembelian nasabah pada PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya diperoleh nilai sebesar 4280 dan termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian yang dilakukan para nasabah dikarenakan kebutuhan akan produk dan kemudahan dalam mendapatkan produk yang ditawarkan, PT BPR Syariah Al Madinah memiliki citra merek yang baik, serta produk dari PT. BPR Syariah Al Madinah memiliki fasilitas yang mudah diperoleh sehingga para nasabah pun dapat merekomendasikan kepada rekannya untuk menggunakan fasilitas yang ada di PT. BPR Syariah Al Madinah. 4. Iklan dan penjualan pribadi baik secara simultan maupun secara parsial berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung maka hipotesis diterima. 5.2 Saran 1. Berdasarkan iklan, sebaiknya perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan dapat membuat iklan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan informasi yang jelas dan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung terutama untuk kepentingan di masa yang akan datang. 2. Berdasarkan penjualan pribadi yang dilakukan disarankan pihak perusahaan untuk mengikutsertakan karyawannya mengikuti pelatihan terutama pada bagian marketing sehingga dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengelola setiap tugas-tugasnya dan dalam berinteraksi dengan nasabah dapat memberikan informasi yang mudah dimengerti.

14 3. Berdasarkan keputusan pembelian, disarankan bagi pihak perbankan untuk lebih meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan dan memberikan kemudahan dalam transaksi sehingga dapat menarik minat nasabah untuk mengikuti program yang ada di PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya. 4. Dengan adanya pengaruh iklan dan penjualan pribadi terhadap keputusan pembelian nasabah, maka disarankan bagi pihak perbankan khususnya PT. BPR Syariah Al Madinah Tasikmalaya untuk meningkatkan dan memberdayakan fasilitas iklan di Wilayahnya dan terus mengembangkan program-program unggulkan lainnya yang lebih kompetitif serta meningkatkan penjualan pribadi yang dilakukan oleh karyawan. DAFTAR PUSTAKA Basu Swastha dan Irawan Manajemen Pemasaran Modern. Liberty, Yogyakarta. Fandy. Tjiptono Strategi Bisnis Pemasaran. Andi. Yogyakarta Kotler, Phillip, Swee Hoon Ang, Siew Meng Leong, dan Ching Tiong Tan, 2002, Manajemen Pemasaran Persfektif Asia, Edisi pertama cetakan ke-2, Alih bahasa: Handoyo Prasetyo dan Hanim, Yogyakarta, Andi Marketing Management, The Milinium Edition, Prentice Hall International. Inc Manajemen Pemasar. ANDI Indonesia, Jakarta; Salemba Empat. dan Armstrong Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementas dan Pengendalian, Edisi Revisi, Jilid satu, Edisi Bahasa Indonesia, Alih Bahasa : Hendra Teguh, SE, AK., dan Rony A Rusli, SE.,AK., Jakarta : Penerbit PT Prenhallindo. Lamb, Charles, Mc. Daniel Pemasaran. Jakarta. Selemba Empat Masri, Sofyan Metode Penelitian Survey, Edisi Revisi. Jakarta : LP3ES Notoatmodjo Metode Penelitian. Edisi Revisi. Rineka Cipta : Jakarta. Saladin, Djaslim Manajemen Pemasaran, Bandung; Linda Karya. Sofyan, Assauri Manajemen Pemasaran ; Dasar, Konsep dan Strategi. PT. Grafindo Persada. Jakarta. Sofyan Efendi Manajemen Pemasaran ; Dasar, Konsep dan Strategi. PT. Grafindo Persada. Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta. Suyanto Marketing Strategy Top Brand Indonesia. ANDI, Yogyakarta Umar Bussiness an Introduction. Gramedia Pusaka Utama. Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana pihak ketiga dan suku bunga SBI yang ditentukan oleh Bank Indonesia serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD JURNAL PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN JASA JUAL BELI MOBIL UD. HANI MOTOR KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016 EFFECT OF PRICE,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya berupa laporan-laporan, buku-buku, jurnal penelitian yang berkaitan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi dari orang lain atau pihak lain, misalnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bersifat studi kasus dengan cara mengumpulkan, mempelajari, menganalisis dan mengintegrasi variabel-variabel dari hasil publikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk pengumpulan data dan informasi bulan Januari 2014. 85 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam rangka memperoleh data dan informasi, maka lokasi penelitian ini dilakukan pada Pojok Bursa Universitas Mercubuana yang berlokasi di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. yang sama untuk obyek atau orang yang berbeda. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah hal yang menjadi fokus memiliki variasi sekaligus memberi pengaruh dan mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini sekitar 3 bulan tercatat dimulai dari bulan maret 2015 hingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif kemudian menginterpretasikan hasil analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Syariah yang telah terdaftar (listed) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama tahun 2011-2015. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini hanya mencakup dalam bidang analisis perpajakan. Objek penelitian ini yaitu pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Berdasarkan tujuannya, penelitian ini termasuk pada penelitian terapan (applied research) yakni, penelitian yang menyangkut aplikasi teori untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

24 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No

24 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No 24 Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No. 2355-929 PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA Studi kasus pada PT. Krida Dinamik Auto Nusa Mataram Oleh: Tama Krisnahadi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, Dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia (www.bi.go.id).

BAB III METODE PENELITIAN. Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia (www.bi.go.id). BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 1 Maret 2014 s.d selesai yang dilakukan pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerik atau angka yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada data data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 65 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang CAR, NPF, BOPO,dan ROA dengan penyajian data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian berupa perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011-2015. Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com dan

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) ANISA SHOFFIYANA NPM. 103403187 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah yang dikemukakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of

BAB I PENDAHULUAN. mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan fungsi sebagai lender of 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Bagian ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Statistik Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari tiga variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian yang bersifat kuantitatif dan berusaha membandingkan hubungan serta mengukur pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Umum Syariah BUMN (BNI Syariah, BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode 2010-2013. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antar variabel yang dinyatakan dalam angka-angka, dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mengungkap besar atau kecilnya suatu pengaruh atau hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian apabila dilihat dari segi bentuk data ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1 Jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 dan mengambil data yang berasal dari situs resmi Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sebelum melaksanakan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan digunakan dalam penelitiannya karena hal tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 66 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian pada bulan November 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016

BAB III METODE PENELITIAN.  Jadwal penelitian dilaksanakan mulai Maret 2016 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011-2013. Penulis melakukan pengambilan data dari situs www.djpk.kemenkeu.go.id.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Januari sampai April 2017 dengan tahun pengamatan dari Januari 2010 sampai Desember 2016 untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Bank adalah lembaga keuangan yang merupakan penggerak utama dalam pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Sebagai lembaga Intermediasi, bank memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, harga saham penutupan (closing price) yang tercatat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber data Jenis penelitian ini adalah penelitian kausalitas yaitu desain penelitiaan yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank BAB III METODE PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri Tbk. Bank tersebut dipilih dengan alasan penulis mempertimbangkan ketersediaan data yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka penulis mengadakan penelitian perusahaan perbankan di Bursa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2013:24) metode penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan besar dalam perekonomian masyarakat sehingga mempunyai peranan penting dalam pengelolaan dana yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka 108 BAB V PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Non-Multikolonieritas Tujuan dari Uji non-multikolonieritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi terdapat adanya hubungan atau korelasi antar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di PT. Bangunperkasa Adhitamasentra yang berlokasi di Gedung Graha GRC board lantai 3, Jalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian Asumsi Klasik Pengujian hipotesis pada penelitian ini diguakan model regresi linear berganda. Sebelum model regresi linear berganda ini di gunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata.

BAB III METODE PENELITIAN. logika matematika dan membuat generalisasi atas rata-rata. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau pihak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PERCETAKAN BUKU CV. BIMA JAYA DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar pada BEI (Bursa Efek Indonesia) dan diperoleh dari Pusat Riset

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Provinsi Jawa Timur Penelitian ini dilakukan mulai bulan September 2012 di Jakarta terhadap Laporan Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur untuk periode tahun

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Sesuai dengan kerangka pemikiran maka penentuan variabel dalam penelitian ini adalah : 1) Variabel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di Indonesia, khususnya bagi Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2010. Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER dari

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank 53 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia (www.bi.go.id). Bank Indonesia selaku bank sentral berdasarkan pasal 4 ayat 1 UU RI No. 23 tahun

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci