BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 SISTEM OPERASI Sistem operasi adalah penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Fungsi sistem operasi ialah menyediakan lingkungan layanan bagi pengguna untuk menjalankan program dengan nyaman dan efisien. (Abraham Silverschatz, Galvin, Gagne, 2012) Berikut adalah konsep yang menggambarkan level sistem operasi bekerja : Gambar 1 Konsep Sistem Operasi Sumber: yaitu : Ada beberapa fungsi utama yang menjadi tanggung jawab sistem operasi, 1. Manajemen proses, 2. Manajemen memori, 3. Manajemen sistem berkas, dan 4. Manajemen masukan/keluaran. 6

2 2.1.1 Manajemen Proses Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Menurut Silberschatz proses tidak hanya sekedar suatu kode program (text section), melainkan meliputi beberapa aktivitas yang bersangkutan seperti program counter dan stack. Sebuah proses juga melibatkan stack yang berisi data sementara (parameter fungsi/metode, return address, dan variabel lokal) dan data section yang menyimpan variabel-variabel global Manajemen Memori Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori terlebih dahulu. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter. Instruksi memerlukan proses memasukkan/menyimpan ke alamat di memori. Tugas sistem operasi adalah mengatur peletakan banyak proses pada suatu memori. Pada bagian ini kita akan membahas berbagai cara untuk mengatur memori. Algoritma untuk manajemen memori ini bervariasi dari yang menggunakan pendekatan primitif pada mesin sampai pemberian halaman dan strategi segmentasi. Memori harus dapat digunakan dengan baik, sehingga dapat memuat banyak proses dalam suatu waktu Manajemen Sistem Berkas Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen berkas: Pembuatan dan penghapusan berkas. Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke media penyimpanan sekunder. 7

3 Melakukan backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (nonvolatile) Manajemen Masukan/Keluaran Sistem ini sering disebut dengan device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran: Penyangga : menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran. Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien. Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu. Secara garis besar keempat aspek manajemen itulah yang merupakan tanggung jawab dari sebuah sistem operasi komputer. (Silverschatz dkk, 2012). 2.2 LINUX Linux dalam istilah sederhana, sebuah sistem operasi. Linux adalah perangkat lunak pada komputer yang memungkinkan aplikasi dan pengguna komputer untuk mengakses perangkat pada komputer untuk melakukan fungsi yang diinginkan. Sistem operasi menyampaikan instruksi dari aplikasi, misalnya, prosesor komputer. Prosesor melakukan tugas yang diperintahkan, kemudian mengirimkan kembali hasilnya ke aplikasi melalui sistem operasi. Linux sama seperti Windows dan OS X, sebuah sistem operasi komputer. Dalam perkembangannya saat ini linux sudah banyak digunakan dalam komputasi seperti di Bursa Efek New York, perangkat ponsel dan super komputer. (Linux foundation). Linux diciptakan oleh Linux Torvalds pada tanggal 25 Agustus Sebagai sistem operasi yang bersifat kode terbuka. Linux memiliki filosofi sebagai berikut : 8

4 Bebas untuk menggunakan program untuk tujuan apapun Bebas untuk mempelajari konsep bekerja program dan melakukan perubahan kode sesuai yang kita inginkan Bebas untuk mendistribusikan program, sehingga dapat membantu orang lain Bebas untuk mendistribusikan program yang telah kita ubah versinya kepada orang lain. Linux menjadi pilihan banyak orang karena sifatnya yang gratis dan kode terbuka. Gratis berarti kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membelinya dan membayar lisensi pemakaian. Bersifat kode terbuka mengizinkan pengguna untuk mempelajarinya, dan melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, linux cukup stabil ketika digunakan dalam sistem operasi server. Dengan sifatnya yang terbuka, hal ini membuat banyak orang/komunitas melakukan modifikasi terhadap kernel linux. Alhasil banyak berkembang distribusi linux di dunia. Modifikasi yang dilakukan bermacam-macam sesuai dengan keinginan dari masing-masing pengembang. Berikut adalah beberapa varian distribusi linux yang berkembang saat ini : Ubuntu Linux Linux Mint Debian Fedora OpenSUSE Saat ini sudah berkembang juga versi komersil dari linux. Seperti Redhat Enterprise Linux dan SUSE Linux. Keduanya menghadirkan versi komersil untuk dukungan pengembangan, pembaharuan sistem serta dukungan teknis. Hal ini menjadi pilihan tersendiri bagi pengguna bisnis. Para pebisnis tentunya menginginkan bahwa ketika mereka mengadopsi linux untuk penggunaan komputer baik untuk keperluan desktop dan server mendapatkan dukungan penuh sehingga mampu menyelesaikan kemungkinan permasalahan yang terjadi. Dengan 9

5 demikian jaminan kepastian bisnis tetap terjaga dalam kondisi apapun dan kapanpun. 2.3 LINUX DEBIAN Linux Debian merupakan salah satu varian dari sistem operasi open source berbasis linux. Debian dihasilkan dari Debian Project yang merupakan kumpulan pengembang-pengambang perangkat lunak yang bergabung dalam satu komunitas. Mereka mengembangkan sistem operasi bersifat open source (kode terbuka) yang dapat digunakan oleh siapapun baik perorangan maupun organisasi. Nama Debian merupakan gabungan dari nama Debra Lynn dan Ian Murdock, menjadi Debian. Debian pertama kali rilis pada tanggal 16 Agustus tahun Rilis tersebut saat Ian Murdock menjadi pemimpin pertama dari Debian Project. Sampai pada tahun 2016, versi terakhir Debian yaitu 8 yang dapat diunduh secara langsung di website resmi debian atau dari server-server mirror yang bekerjasama dengan Debian Project. yaitu : Gambar 2 Logo Debian Debian setidaknya memiliki tiga versi rilis dalam setiap proyek pemeliharaan, Stable Versi ini merupakan versi yang didukung penuh oleh debian untuk pembaruan dan pengembangan sistem. Testing Versi ini berisikan paket-paket program dalam masa pengujian dan akan menjadi versi stable jika dianggap stabil. 10

6 Unstable Berisikan versi yang hanya dalam tahap pengembangan oleh para pengembang internal debian. Sejak pertama kali rilis pada tahun 1993, saat ini versi stabil Debian ialah versi 8 (Jessie). Gambar 3 Debian Release Timeline 2.4 SERVER Menurut O brien (2011:190) lebih spesifik menyatakan bahwa, Server adalah komputer yang mendukung aplikasi dan telekomunikasi dalam jaringan, serta pembagian peralatan software, dan database di antara berbagai terminal kerja dalam jaringan. Sebuah klien akan mengirimkan sebuah permintaan (request) ke server dan selanjutnya server akan memproses permintaan tersebut. Setelah server selesai memproses permintaan, maka akan mengirimkan balik hasilnya ke klien. Hal ini berlaku bagi setiap klien yang mengirimkan permintaan ke server. Server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari klien. Hal ini dikarenakan server akan melayani semua permintaan dari semua kliennya. Spesifikasi yang tinggi meliputi cpu, memori, pita jaringan (bandwith) dan media 11

7 penyimpanan (storage). Dengan spesifikasi tersebut diharapkan server dapat melayani permintaan-permintaan dari klien dengan baik dan cepat. Sebuah server umumnya hanya melayani dan memproses sebuah layanan. Layanan yang ditangani dapat berupa permintaan halaman web, file sharing, dan lain sebagainya. Pembagian fungsi layanan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan infrastruktur yang ada. Namun tidak memungkiri jika sebuah server dapat melayani beberapa layanan sekaligus dalam satu perangkat keras. Pada umumnya hal ini dikonfigurasi pada server yang memiliki beban kerja minimal. Ada beberapa macam server berdasarkan fungsi yang dilayaninya : 1. Fax Server Fax server berfungsi untuk melayani permintaan fax bagi klien. Setiap pengiriman fax yang dilakukan oleh klien akan melalui server ini terlebih dahulu. Untuk selanjutnya Fax Server yang akan memproses dan mengirimkan fax ke tujuan. 2. FTP Server FTP singkatan dari File Transfer Protocol. Sebuah protokol jaringan yang berfungsi untuk melayani permintaan pertukaran file khususnya. FTP Client akan mengambil file-file yang ditempatkan di FTP Server untuk disimpan ke lokal. 3. Mail Server Mail server berfungsi untuk melayani kebutuhan surat menyurat secara elektronik ( ). Sebelum server melayani kebutuhan ini, harus dikonfigurasi sebuah domain (nama) untuk identitas nantinya seperti domain test.com. Setiap pengguna yang dibuat akan menjadi anak domain dengan awalan (at), misal contactus@test.com. 4. Database Server Database server berfungsi sebagai penyedia dan pengelola basis data. Semua yang berhubungan dengan basis data akan dilayani oleh server ini. 5. Proxy Server Akses internet yang dimiliki oleh organisasi/instansi tentunya akan dibagikan kepada semua user yang berada dalam organisasi/instansi 12

8 tersebut. Hal ini merupakan fungsi dari proxy server yang akan meneruskan permintaan akses internet dari dan ke klien. 6. Web Server Web server berfungsi untuk melayani permintaan halaman web terhadap suatu alamat internet. Klien akan mengirimkan permintaan akses halaman web ke server dan server akan mengirimkan halaman yang diminta oleh klien. 7. File Server Server ini berfungsi sebagai media penyimpanan data pengguna. Pada umumnya data yang disimpan di server ini akan diakses oleh banyak pengguna (sharing). Dengan adanya server ini, penyimpanan menjadi terpusat untuk data-data yang bersifat publik akses. 8. DNS Server Domain Name Server (DNS) berfungsi untuk mentranslasi sebuah IP Address menjadi sebuah nama. Misalkan sebuah laman memiliki IP Address dan akan ditranslasikan menjadi sebuah nama misal test.com. Pengguna lebih mudah mengingat nama bila dibandingkan angka. Karena itulah dibutuhkan sebuah DNS Server untuk memudahkan operasional dari sebuah server dijaringan. 9. DHCP Server Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) berfungsi untuk memberikan alamat IP Address kepada sebuah klien secara dinamis. Pengguna tidak perlu mengeset sendiri IP Address miliknya, namun sebaliknya IP Address akan dialokasian oleh server ini. 2.5 BACKUP Backup dilakukan dengan menyalin suatu data ke media penyimpanan lain dan menyalin balik ketika pada waktu tertentu. Data tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, sistem operasi, atau software/program tertentu. (Joel Berman, 2016). 13

9 Backup menjamin data yang kita miliki tetap ada dalam kondisi apapun dengan melakukan restorasi. Banyak hal yang dapat terjadi terhadap sebuah data seperti kerusakan, kehilangan, dan pencurian. Kerusakan perangkat keras media penyimpanan secara langsung akan berdampak pula pada data yang disimpan didalamnya. Dampaknya bisa berupa kerusakan dan kehilangan data sebagian atau seluruhnya. Dalam hal pencurian, faktor keamanan sistem menjadi pemicu utama data dapat dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pada umumnya data disimpan disebuah hardisk. Data utama secara struktur disimpan didalamnya. Backup menyalin data utama tersebut ke media penyimpanan lain yang dapat berupa hardisk, optikal disk (cd/dvd), tape, flash disk. Mode backup yang dilakukan dapat dikategorikan menjadi 3: 1. Full Mode backup ini menyalin seluruh data utama ke media penyimpanan lain. Mode ini pada umumnya dilakukan pada saat prose backup pertama kali dilakukan. 2. Differential Mode differential menyalin perbedaan/perubahan pada saaat data utama dibackup terakhir kali di full backup dengan data utama yang ada saat ini. Restorasi hasil backup ini memerlukan full backup terakhir dan backup dari differential itu sendiri. 3. Incremental Proses backup ini hanya menyalin perbedaan data diantara data saat ini dengan full/differential backup terakhir. Pada saat ini teknologi backup sudah sangat berkembang dengan pesat. Dahulu kala backup bisa dilakukan hanya dengan menyalin data utama yang statis ke media lain. Namun saat ini data yang dibackup sudah dapat berupa backup sistem operasi, file sistem, program/aplikasi baik dalam teknologi server fisik, virtual, maupun awan. 14

10 2.6 RSYNC Rsync adalah tool untuk transfer dan sinkronisasi file atau tree (struktur direktori dan file) secara satu arah, baik transfer lokal (di sistem yang sama) maupun remote (jaringan/internet). Rsync merupakan tools yang powerful karena bisa bertindak sebagai server sekaligus sebagai klien. Rsync diciptakan oleh Andrew Tridgell dan Paul Mackerras pada tanggal 19 Juni Andrew Tridgell membahas mengenai desain, implementasi dan performa rsync pada bab 3 sampai bab 5 dalam tesisnya tahun Rsync menjadi paket standar dalam distribusi linux saat ini karena fleksibilitas, kecepatan dan adaptasi perintahnya. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh rsync, diantaranya yaitu : 1. Fleksibel Rsync bersifat fleksibel memungkinkan kita melakukan salinan data secara rekursif pada sebuah direktori beserta seluruh isinya. Rsync juga memiliki kemampuan resume ketika prosesnya dihentikan sementara, sehingga ketika menjalankan kembali tidak perlu kembali pada proses awal sekali. 2. Ringan Rsync merupakan tool kecil yang sangat ringan ketika dijalankan oleh komputer. Ada beberapa istilah yang perlu pahami dalam rsync, diantaranya : Client : klien yang menginisialisasi sinkronisaasi Server : Proses remote rsycn yang dikoneksikan dengan klien. Daemon : Proses rsync yang berjalan di server, menunggu koneksi yang datang dari klien. Dikenal pula dengan istilah service Remote Shell : satu/beberapa proses yang menyediakan konektivitas antara server dan klien Sender : server yang menjadi sumber data Receiver : server yang menjadi tujuan penerimaan data 15

11 Generator : proses yang menggenerasi identitas perubahan data dan mengatur data secara logikal Ketika sebuah proses rsync berjalan di klien dan terkoneksi dengan server, maka secara logic terbentuk sebuah pipa atau socket jaringan. Melalui pipa/socket jaringan inilah proses sinkronisasi akan berjalan. Rsync mendeskripsikan sebuah file tidak hanya berupa alamat/lokasi di media penyimpanan saja. Namun algoritmanya mendeskripsikan pula kepemilikan, mode, pengaksesan, ukuran dan perubahan waktu. Sebuah desain protokol komunikasi yang baik, memiliki karakteristik sebagai berikut : Setiap paket data yang dikirimkan selalu terdefinisi dengan sebuah header. Paket header berisikan tipe dana tau perintah tertentu. Setiap paket terdefinisikan dengan baik panjangnya. 2.7 CRON Cron merupakan tool yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah secara otomatis dan berulang. Setiap distribusi linux secara mendasar sudah menyediakan paket cron. Jadwal eksekusi perintah dapat dilakukan oleh cron berdasarkan satuan waktu tertentu. Paket bawaan cron sudah menyediakan beberapa pilihan, diantaranya perintah setiap jam, hari, minggu, dan juga bulan. Terlepas dari pilihan tersebut, kita dapat membuat sendiri/kostumisasi perintah sesuai kebutuhan yang ada. Crontab adalah sebuah teks simpel yang berisikan daftar baris perintah yang akan dijalankan pada waktu tertentu. Crontab dapat dilakukan perubahan dengan utilitas teks. Setiap baris perintah yang ada di crontab, dikontrol penuh oleh servis cron. Dalam hal ini proses cron akan menjalankannya di balik layar (background). Setiap pengguna (user) di dalam sistem operasi linux memiliki file crontab masing-masing. Hal ini untuk memisahkan identitas proses yang akan berjalan 16

12 nantinya. Dengan adanya pemisahan ini, maka dapat dikenali pengguna mana yang sedang menjalankan cron. Selain itu terdapat level tertinggi dari proses cron yang dijalankan oleh akun root. Akun ini berfungsi untuk menjalankan administrasi proses cron. Kita dapat mengkonfigurasi hak akses pengguna yang diperbolehkan untuk menjalankan proses cron. Pembatasan ini dilakukan untuk memudahkan administrator dalam operasional server. Cron memiliki special string yang sudah tersedia, seperti berikut Keterangan Dijalankan sekali, saat sistem dinyalakan Dijalankan setiap tahun Dijalankan setiap tahun, sama Dijalankan setiap bulan Dijalankan setiap minggu Dijalankan setiap hari Dijalankan setiap hari, tengah malam Dijalankan setiap jam Tabel 1 String Cron Dengan special string di atas, kita dapat menyingkat baris perintah. Semakin sederhana kita mendefinisikannya, maka semakin mudah pula orang lain dapat mengerti. Setiap proses cron yang berjalan, akan menghasilkan tercatat di log file. Di dalam log file akan diinformasikan mengenai status cron yang kita jalankan. Apakah berhasil atau gagal. 2.8 SSH SSH (Secure Shell) adalah seperangkat alat komunikasi jaringan yang secara kolektif berdasarkan protokol/standar terbuka yang dipandu oleh Internet Engineering Task Force (IETF). (Wale Soyinka, 2012). Komunikasi jaringan pada awalnya bersifat Cleartext, berarti data tidak dilakukan enkripsi dijaringan. Hal ini tentunya sangat beresiko karena ketika seseorang mengirimkan akun dan sandi untuk memasuki suatu sistem, maka orang 17

13 lain dapat melakukan packet sniffing. Dengan melakukan hal tersebut tentunya informasi akun dan sandi sudah didapatkan oleh orang yang melakukannya. Dengan demikian orang lain dapat memasuki sistem yang kita miliki. Banyak hal yang akan terjadi jika celah keamanan tersebut berhasil ditembus. SSH menjadi solusi untuk menjawab celah keamanan tersebut. Komunikasi yang dilakukan antara dua buah sistem akan dilakukan enkripsi. Jika ada orang lain yang melakukan sniffing, ia masih dapat melihat paket yang sudah dibungkus. Namun perlu melakukan ekstra usaha untuk mendekripnya. SSH bergantung kepada sebuah teknologi yang dinamakan kriftografi. Prinsip kerja kriptograsi ini terdiri dari 2 kunci, publik dan privat. Masing-masing kunci bersifat unik. Kunci publik dapat kita sebarluaskan untuk orang lain, sedangkan kunci privat bersifat rahasia dan harus disimpan dengan baik. Berikut analogi cara kerja ssh yang dilakukan oleh 2 buah sistem/pengguna ( Alice dan Bob) : Gambar 4 Cara Kerja SSH Sumber ((Wale Soyinka, Linux Administration A Beginner's Guide, Sixth Edition 2012). 18

BAB II.

BAB II. BAB II LANDASAN TEORI Untuk Mendukung pembuatan laporan tugas akhir ini, maka perlu dikemukakan hal hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup sebagai landasan dalam pembuatan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Operasi

Konsep Dasar Sistem Operasi Konsep Dasar Sistem Operasi Harrismare Sistem Operasi SI UIN SUSKA Komponen komponen Sistem Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen

Lebih terperinci

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded SISTEM OPERASI Tipe Sistem Operasi Stand alone Network Embedded Versi Windows Sistem Operasi Windows Version Windows 3.x Windows NT 3.1 Windows 95 Windows NT Workstation 4.0 Windows 98 Windows Millennium

Lebih terperinci

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI 4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang

Lebih terperinci

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Sistem Operasi. Dr. Suharno Pawirosumarto, S.Kom, MM. Sekilas Tentang Sistem Komputer

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Sistem Operasi. Dr. Suharno Pawirosumarto, S.Kom, MM. Sekilas Tentang Sistem Komputer Modul ke: Fakultas 02ILMU APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Sistem Operasi Dr. Suharno Pawirosumarto, S.Kom, MM KOMUNIKASI Program Studi PENYIARAN Sekilas Tentang Sistem Komputer Kumpulan dari elemen-elemen

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Mengimplementasikan FTP Mengimplementasikan telnet

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password B. DASAR TEORI Jaringan

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI Sistem Operasi (Operating System atau OS) Adalah Perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak virtualisasi merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari

Lebih terperinci

INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER DALAM SATU PERANGKAT KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF

INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER DALAM SATU PERANGKAT KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER DALAM SATU PERANGKAT KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF Ahmad Roihan E mail: ahmad.roihan@raharja.info ABSTRACT Computer network consists from computer server

Lebih terperinci

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada

HTTP Protocol Ketika sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada Application Layer Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Layer ini berhubungan

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH DASAR TEORI 1. Telnet Telnet (Telecommunications network protocol) adalah salah

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Konsep Sistem Operasi resource manager : pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer extended machine : menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seorang tenaga profesional yang bergerak didalam bidang teknologi informasi. Internet sangat membantu

Lebih terperinci

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02 1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standard backup dan recovery 1.2. Menetapkan prosedur backup 1.3. Menetapkan prosedur recovery 1.4. Menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat 2. RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur

Lebih terperinci

2. SSH dengan password: SSH dengan public key:

2. SSH dengan password: SSH dengan public key: 1. Telnet dan SSH Telnet Telnet adalah singkatan dari Telecommunications Network Protocol, merupakan remote login yang terjadi pada jaringan internet disebabkan karena adanya service dari protocol Telnet.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER

PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER PENGAMANAN JARINGAN KOMUTER Komunikasi TCP/IP dapat mengamankan suatu jaringan dengan bantuan dari kriptografi. Protocol dan metode dari kriptografi dirancang untuk tujuan yang berbeda dalam pengaman data

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan untuk sistem backup yang akan dibangun. Maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem backup.

Lebih terperinci

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

TUGAS JARINGAN KOMPUTER TUGAS JARINGAN KOMPUTER Visualisasi Layanan Yang Berjalan Pada Protokol UDP Dan TCP Nama : Alfiansyah Nim : 09011281520131 SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERISTAS SRIWIJAYA 2017/2018 1. Layanan

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.

Aplikasi Komputer PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Aplikasi Komputer Modul ke: PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Fakultas FASILKOM Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom Program Studi Sistem Informasi Pengantar Perangkat Lunak (Software) Komputer Perangkat lunak (Software),

Lebih terperinci

Making Provisions for Applications and Services

Making Provisions for Applications and Services Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak

Lebih terperinci

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE Oleh : Riski Rinando 3IA11 Dosen Pembimbing : Dra. Susi Indrati, MM. Pengertian Linux Debian Linux adalah sistem operasi komputer bertipe

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk

Lebih terperinci

2 Konsep Dasar Sistem Operasi

2 Konsep Dasar Sistem Operasi 2 Konsep Dasar Sistem Operasi 2.1 Struktur Sistem Operasi Komponen Sistem Operasi Manajemen Proses Manajemen Memori Utama Manajemen Berkas Manajemen Sistem I/O Manajemen Penyimpanan Sekunder Sistem Proteksi

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Operasi

Konsep Dasar Sistem Operasi Konsep Dasar Sistem Operasi Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Layanan Sistem Operasi Sebuah sistem operasi yang baik

Lebih terperinci

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi. SISTEM OPERSI Sistem operasi atau Operating System (OS) adalah perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara atau penghubung antara pengguna computer (User) dengan Hardware, yang bertugas untuk melakukan

Lebih terperinci

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP Agenda Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP 2 Protokol Definisi : A rule, guideline, or document which guides how an activity should be performed. Dalam ilmu komputer, protokol adalah konvensi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II 2.1 Pengertian Server LANDASAN TEORI Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan BAB III ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu masalah yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi Pertemuan 2 Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Komponen Sistem Layanan Sistem Operasi System Calls Program System Struktur System Virtual Machines System Design dan Implementation System Generation

Lebih terperinci

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian

Lebih terperinci

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT Sistem Terdistribusi Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT List Of Content SO Komponen SO DOS Jenis SO Manfaat SO JARINGAN KOMPUTER VS SISTEM TERDISTRIBUSI Pengertian Jarkom : kumpulan

Lebih terperinci

Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.

Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar. 1. Sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan computer Fungsi Sistem Operasi : Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas

Lebih terperinci

Arsitektur Komputer dan Pengenalan Sistem Operasi

Arsitektur Komputer dan Pengenalan Sistem Operasi Sistem Operasi Arsitektur Komputer dan Pengenalan Sistem Operasi I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com http://www.rey1024.com Kontrak Kuliah Kehadiran (14 dari 16 pertemuan maks)

Lebih terperinci

MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH SISTEM OPERASI SERVER Di dalam artikel kita sebelumnya, kita

Lebih terperinci

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM:09031181419024 Kelas: SK 4 C Jurusan Sistem Komputer Fakultas lmu Komputer Universitas Sriwijaya 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alamat IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6. Panjang totalnya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa dari pembuatan sistem. Dalam subbab konsep berisi meliputi analisa pembuatan sistem, analisa pengguna sistem, analisa kebutuhan

Lebih terperinci

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Application Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Berhubungan dengan software Software tersebut mengakses jaringan Software and

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan di dunia teknologi sangatlah pesat, diantaranya dalam dunia jaringan komputer. Seiring dengan itu, gangguan-gangguan yang tidak diinginkan juga

Lebih terperinci

SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba

SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba Bertahun lalu, di masa awal PC, IBM dan Sytec mengembangkan sebuah sistem network yang disebut NetBIOS (Network Basic Input Operating System). NetBIOS merupakan software

Lebih terperinci

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34 Management Server Aditya Mahendra Saputra 10110199 4KA34 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor

Lebih terperinci

Analisis Penerapan File Sharing Terpusat Pada Perusahaan PT. Lumbung Riang Communication

Analisis Penerapan File Sharing Terpusat Pada Perusahaan PT. Lumbung Riang Communication Analisis Penerapan Terpusat Pada Perusahaan PT. Lumbung Riang Communication Nanda Fadillah Ramadhan Program Studi Konsetrasi Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Politeknik

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi. APLIKASI KOMPUTER Modul ke: SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Agenda Pengertian Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Sejarah dan

Lebih terperinci

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal sistem operasi Linux 2. Memahami proses login/logout pada sistem operasi

Lebih terperinci

LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T

LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET Budhi Irawan, S.Si, M.T DOMAIN NAME SYSTEM Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis

Lebih terperinci

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan :

Lamlam menyediakan produk membuat Web dengan mesin Web Builder dimana akan diberikan layanan : Syarat dan Ketentuan untuk Lamlam Syarat dan Ketentuan Umum Setiap calon pelanggan Lamlam wajib membaca serta memahami dan menyetujui semua ketentuan umum yang berlaku dibawah ini sebelum memutuskan untuk

Lebih terperinci

Jaringan Komputer - Jilid V

Jaringan Komputer - Jilid V Jaringan Komputer - Jilid V Transmission Control Protocol / Internet Protocol Rezar Muslim rezar@rezarmuslim.net .. the story continue.. ~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file terdistribusi

Lebih terperinci

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.

Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya

Lebih terperinci

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111

Application Layer. Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Application Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Layer ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 6 Object Identifier (OID) OID adalah identitas unik yang digunakan untuk melakukan monitoring objek dan didefinisikan dalam hirarki MIB (Cisco 2006). METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian dilakukan berdasar

Lebih terperinci

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C

LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : KELAS : C LAPORAN AWAL Perangkat Lunak Jaringan 1 NAMA : DIAN BAYU NIM : 2008 31 080 KELAS : C TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN JAKARTA 2011 MENGENAL LINUX Apakah Linux itu? Linux adalah nama yang diberikan

Lebih terperinci

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy

Lebih terperinci

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH

Amalia Zakiyah D4 LJ TI. LAPORAN RESMI TELNET dan SSH Nama : Amalia Zakiyah NRP : 2110165021 Kelas : 1 D4 LJ TI LAPORAN RESMI TELNET dan SSH 1. Jelaskan secara terknis tentang aplikasi Telnet dan SSH, meliputi: Fungsi Nama package File konfigurasi Port number

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi telah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi telah berkembang pesat. Jaringan komputer merupakan salah satu teknologi penting yang mendukung perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Komponen-komponen Sistem Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Komponen sistem operasi : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX

VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX Powered By PENGENALAN ORACLE VM VIRTUAL BOX VM atau Virtual Machine adalah suatu tool yang memungkinkan suatu sistem operasi dijalankan di dalam sistem

Lebih terperinci

Ainul Fuad Farhan

Ainul Fuad Farhan FTP by Android Ainul Fuad Farhan inungf@ymail.com http://inungandthenotes.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2013 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI Chapter 4 STRUKTUR SISTEM OPERASI by MELWIN SYAFRIZAL DAULAY, S.Kom., M.Eng. PART 1. Object Komponen-komponen Sistem Managemen Proses. Managemen Memori Utama. Managemen Secondary-Storage. Managemen Sistem

Lebih terperinci

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika Sistem Operasi AGUS PAMUJI 1 Session 1 Pengenalan Sistem Komputer 2 Sistem Operasi Compiler Basis data Aplikasi bisnis 3 Definisi Sistem Operasi Software yang mengontrol hardware hanya program biasa(contoh

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas Fikom. Eppstian Syah As ari. Program Studi Jati Sampurna / Kranggan

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas Fikom. Eppstian Syah As ari. Program Studi Jati Sampurna / Kranggan Modul ke: Aplikasi Komputer Sistem Operasi Fakultas Fikom Eppstian Syah As ari Program Studi Jati Sampurna / Kranggan Definisi Sistem Operasi Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah

Lebih terperinci

Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen

Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen Secondary-Storage Storage. 4. Managemen

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI. by Hendri Sopryadi, S.Kom

STRUKTUR SISTEM OPERASI. by Hendri Sopryadi, S.Kom Chapter 4 STRUKTUR SISTEM OPERASI by Hendri Sopryadi, S.Kom PART 1. Object KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM Managemen Proses. Managemen Memori Utama. Managemen Secondary-Storage. Managemen Sistem I/O. Managemen

Lebih terperinci

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) 2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id

Lebih terperinci

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan

Jaringan Komputer MODUL 7. Tujuan Jaringan Komputer MODUL 7 Tujuan Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu: Melakukan konfigurasi jaringan ethernet otomatis dengan dhcp (dinamis). Melakukan konfigurasi jaringan ethernet

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER SAMBA dan SWAT Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mengetahui kegunaan samba B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara menginstal samba b. Keunggulan

Lebih terperinci

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia informasi, melalui internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian

Lebih terperinci

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto Lisensi Dokumen:

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto  Lisensi Dokumen: Instalasi Samba di Ubuntu Server Heri Susanto Heri.s.aja@gmail.com http://heridoank.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Review

SISTEM OPERASI. Review SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI ruliriki@gmail.com Review 1 CPU Bertugas mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan Terdiri dari : ALU (Arithmetic Logic Unit ) untuk komputasi

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi. Modul ke: 02Fakultas Riri FASILKOM APLIKASI KOMPUTER Sistem Operasi Fajriah, S.Kom, MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Abstract dan Tujuan Pembelajaran Abstract Sistem operasi merupakan

Lebih terperinci

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER

Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER Cara instal dan konfigurasi FTP SERVER di Linux UBUNTU SERVER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA E-Learning POLSRI Apa Itu FTP? FTP (File Transfer Protocol) adalah mekanisme

Lebih terperinci

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM Disusun Oleh : - Lina Ukhti (20216008) - M. Fakhrudin (20216013) - Yaskur K. (20216019) PERANGKAT LUNAK SISTEM Perangkat lunak sistem merupakan software yang berfungsi

Lebih terperinci

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER Kelompok 1 Anggota : ARI FEBRYANSYAH BOBBY KURNIAWAN DIAN ULUMIA NIA FITRIANA ORIN HARITSA YASSER APPLICATION LAYER Application layer,adalah lapisan paling atas baik di OSI maupun di TCP/IP model.application

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)

Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) 2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa

Lebih terperinci

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM ADMINISTRASI MANAJEMEN JARINGAN WEB SERVER Mata Kuliah Dosen Pengampu Departemen Jurusan : Praktikum Administrasi Manajemen Jaringan : Ferry Astika Saputra, S.T. M.Sc. : Departemen

Lebih terperinci

TUTORIAL KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN 6

TUTORIAL KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN 6 TUTORIAL KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN 6 CARA KONFIGURASI FTP SERVER DI DEBIAN FTP (file transfer protocol) adalah suatu protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel), sehingga memungkinkan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. media kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel), sehingga memungkinkan pengguna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi dan data bergerak melalui media transmisi jaringan baik menggunakan media kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel), sehingga memungkinkan pengguna jaringan untuk

Lebih terperinci

MAKALAH TENTANG LAPISAN OSI KE 7 (APPLICATION LAYER)

MAKALAH TENTANG LAPISAN OSI KE 7 (APPLICATION LAYER) MAKALAH TENTANG LAPISAN OSI KE 7 (APPLICATION LAYER) NAMA : DICKY TRIMARDI ( 11110996 ) YAYAT SUYATMAN ( 18110610 ) YIZREEL CHRISTYELL TATUIL ( 18110629 ) KELAS DOSEN : 3KA35 : MISSA LAMSANI TUGAS KELOMPOK

Lebih terperinci

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( )

Kernel. Sistem Operasi. STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin LINATI IFFAH ( ) Kernel Sistem Operasi LINATI IFFAH (151100098) STMIK Indonesia Padang Yayasan Amal Bakti Mukmin 2016 Kernel A. Pengertian Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem

Lebih terperinci

Web Server A. DASAR TEORI

Web Server A. DASAR TEORI Web Server A. DASAR TEORI Web server merupakan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs

Lebih terperinci

Bab 10. Konsep Proses

Bab 10. Konsep Proses Bab 10. Konsep Proses 10.1. Pendahuluan Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi. Menurut Silberschatz proses tidak hanya sekedar suatu kode program ( text section), melainkan meliputi

Lebih terperinci

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

Telnet dan SSH. Aloysius S Wicaksono, Glagah Seto S Katon, Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta Telnet dan SSH Aloysius S Wicaksono, 32701 Glagah Seto S Katon, 21566 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta I. PENDAHULUAN II. TELNET Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau

Lebih terperinci

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN IPV4 DAN IPV6 DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN

ANALISIS PERBANDINGAN IPV4 DAN IPV6 DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN ANALISIS PERBANDINGAN IPV4 DAN IPV6 DALAM MEMBANGUN SEBUAH JARINGAN Maria Ulfa 1), Muhammad Sobri 2) dan Iin Seprina 3) Fakultas Ilmu Komputer 1,2,3 Program Studi Teknik Komputer 1), Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL Tujuan Instruksional Umum Siswa mampu menjelaskan mengenai firewall Tujuan Instruksional Khusus Siswa mampu menjelaskan secara umum apa itu firewall Siswa mampu

Lebih terperinci

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host

Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host Routing IP adalah proses pengiriman data dari satu host dalam satu network ke host dalam network yang lain melalui suatu router. Agar router dapat mengetahui bagaimana meneruskan paket paket ke alamat

Lebih terperinci