WAYANG KULIT BIMA SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM KARYA SENI GRAFIS

Transkripsi

1 WAYANG KULIT BIMA SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM KARYA SENI GRAFIS PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Gelar Sarjana Seni Jurusan Seni Rupa Murni Oleh: BAGASKORO ARDHI NIM. C FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

2

3

4

5 PERSEMBAHAN Karya Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk: - Allah SWT, atas berkat dan rahmat yang telah dilimpahkannya - Keluargaku yang kusayangi - Sahabat, Teman-teman seperjuangan, Kampus Seni Rupa - Almamater Universitas Sebelas Maret yang kubanggakan. iv

6 MOTO "Jadilah diri sendiri" (Perupa) Ngilmu iku, kalakone kanthi laku, lekase lawankas, tegese kang nyantosani, setya budya pangekese dur angkara (Macapat Pucung) "Bisane saka tetiru. Becike saka kulina. Cepete saka disengka" (Ki Darman Ganda Dharsono) v

7 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb. Segala puji dan syukur penulis panjatkan hanya untuk Allah SWT yang Maha Menguasai, dengan berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Wayang Kulit Bima Sebagai Sumber Inspirasi dalam Karya Seni Grafis sebagai salah satu syarat mencapai gelar sarjana seni. Meskipun jauh dari kata sempurna, penulis berharap kelak karya Tugas Akhir maupun tulisan pengantar karya dapat bermanfaat. Perjuangan yang penulis rasakan selama proses proyek Tugas Akhir ini, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Drs. Agustinus Sumargo, M.Sn., selaku Koordinator Tugas Akhir dan Ketua Jurusan Seni Rupa Murni Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. 3. Bapak Dr. Nooryan Bahari, M.Sn., selaku pembimbing I Tugas Akhir ini yang penuh dengan kesabaran, kebijaksanannya telah memberikan masukan, motivasi, pengetahuan, pengalaman, dan pengarahan selama proses pengerjaan Tugas Akhir. 4. Bapak Sigit Purnomo Adi, S.Sn., M.Sn., selaku pembimbing II Tugas Akhir yang telah memberikan semangat, dorongan dalam proses pengerjaan Tugas Akhir vi

8 5. Ibu Dyah Yuni Kurniawati, S.Sn., M.Sn., selaku Sekretaris sidang Tugas Akhir. 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Seni Rupa Murni Fakultas Sastra dan Seni Rupa Murni Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmunya, sehingga dapat menjadi bekal dikemudian hari. 7. Segenap staf dan karyawan UPT Perpustakaan Pusat UNS 8. Ayah dan Ibu tercinta, yang telah memberikan semangat, dukungan, kasih sayang dan doa disetiap waktu. 9. Adik Sindhung Dwijangkoro yang memberikan semangat dalam proses berkarya. 10. Seluruh teman-teman angkatan di Jurusan Seni Rupa Murni 2010 Ardi, Asfian, Adit, Aan, Sugeng, Puji, Luna, Tanti, Alam, Monica, Dika, Diki, Achri, Angga, Ananda, dan Ukik. Angkatan 2008 Widi, Faqih. Angkatan 2009 Oki, Ismi, David. 11. Bapak Ki Bambang Suwarno dan mas Rudy Wiratama, selaku narasumber penulis merancang proyek Tugas Akhir. 12. Teman-teman paguyuban dalang muda Amarta (Angudi Mardawaning Carita), mas Sarmadi, mas Teguh Gendro Marsudi, mas Eko Prasetyo. 13. Seluruh pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. vii

9 Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis buat ini tidaklah mencapai kata sempurna, masih banyak kekurangan dalam proyek Tugas Akhir ini, maka penulis mengharap kritik dan saran. Semoga karya tulis ini, dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan ilmu, khususnya seni rupa. Akhir kata penulis mengucapkan sekian dan terima kasih. Wassalamu alaikum Wr.Wb. Surakarta, Januari 2015 Penulis viii

10 DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii ABSTRAK... xiv BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Batasan Masalah... 2 C. Rumusan Masalah... 3 D. Tujuan Penulisan... 3 E. Manfaat Penulisan... 3 BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 4 A. Bima Pengertian Bima Pakaian Kebesaran Bima... 8 B. Seni Grafis C. Cetak Tinggi / Relief Print Medium Cetak Tinggi Alat dalam Proses Cetak Tinggi ix

11 D. Komponen Karya Seni Tema Bentuk Isi E. Elemen Seni Rupa Garis Warna Tekstur Bidang F. Prinsip-prinsip Seni Rupa / Desain Kesatuan (unity) Keseimbangan (balance) Keselarasan (ritme) Perbandingan (proportion) Penekanan (domination) G. Perubahan Wujud dari Karya Seni H. Komposisi dalam Karya Seni I. Referensi Karya BAB III. WAYANG KULIT BIMA SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DALAM KARYA SENI GRAFIS A. Implementasi Teori B. Implementasi Visual Konsep Bentuk a. Garis x

12 b. Bidang c. Warna d. Tekstur Medium dan Teknik Proses Pembuatan Karya Penyajian Visualisasi Karya BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

13 DAFTAR GAMBAR Foto 2.1 Bima wanda Bugis koleksi Ki Bambang Suwarno... 9 Repro Gambar 2.2 Bentuk Nagaraja dan lipatan kain yang menjulur ke bawah, (x) Bima gagrag Surakarta, (xx) Bima gagrag Yogyakarta Foto 2.3 Bentuk nagaraja gaya Cirebon Repro Gambar 2.4 Bentuk Sumping Pudhak Sinupet Bratasena gagrag Surakarta Repro Gambar 2.5 Bentuk Kepala dan Sumping Bima gagrag Surakarta Foto 2.6 sumping Bima wanda Jagur koleksi RRI Surakarta Foto 2.7 sumping dan porong Nagaraja Bima Kyai Mimis Yasaning Purbayan Foto 2.8 Sumping dan porong nagaraja Bima Kyai Kadung koleksi Keraton Surakarta Foto 2.9 Sumping Bratasena (Bima muda) wayang Kyai Pramukanya koleksi Keraton Surakarta Repro Gambar 2.10 Visual Cetak Tinggi / Relief Print Repro gambar 2.11 Cara kerja rol pada permukaan medium Repro gambar 2.12 Raut Garis Repro gambar 2.13 Bentukan lingkaran warna dengan warna dasar Merah, Kuning, Biru Repro gambar 2.14 Tekstur semu dan interval tangga tekstur Repro gambar 2.15 Macam raut bidang Repro gambar 2.16 Aral (obstacle) karya woodcut Pracoyo xii

14 Repro gambar 2.17 Scapegoat karya Andre Tanama Foto 3.1 Contoh Pigura Gambar 3.2 Pancanaka I Gambar 3.3 Pancanaka II Gambar 3.4 Pancanaka III Gambar 3.5 Bale Sigala-gala Gambar 3.6 Porong Nagaraja I Gambar 3.7 Porong Nagaraja II Gambar 3.8 Porong Nagaraja III Gambar 3.9 Kelat Bahu Candrakirana Gambar 3.10 Bharatayuda-Dursasana Gugur Gambar 3.11 Sumping Pudhak Sinupet Gambar 3.12 Tangan-tangan dan Pancanaka Gambar 3.13 Bharatayuda-Rubuhan Gambar 3.14 Atribut Bima Gambar 3.15 Poleng Bang Bintulu Aji xiii

15 ABSTRAK Bagaskoro Ardhi. C Wayang Kulit Bima sebagai Sumber Inspirasi dalam Karya Seni Grafis. Pengantar Karya Tugas Akhir (S-1), Jurusan Seni Rupa Murni, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret. Tugas Akhir ini, mengungkapkan wujud gagasan penulis dalam bentuk karya cetak tinggi, yang terinspirasi dari bentuk fisik dan karakter Bima. Permasalahan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini, yaitu ; 1) Apa dan siapakah tokoh Bima dalam wayang kulit?, 2) Mengapa bentuk fisik dan karakter Bima dapat memberikan inspirasi kepada penulis?, 3) Bagaimana teknik yang tepat untuk mewujudkan bentuk fisik tokoh dan karakter Bima dalam karya seni grafis?. Tujuan Tugas Akhir ini adalah: 1) Mengetahui bentuk fisik dan karakter tokoh Bima, 2) Menjelaskan bentuk fisik dan karakter tokoh Bima yang memberikan inspirasi, 3) Mengetahui teknik yang tepat pada bentuk fisik dan karakter Bima dalam karya seni grafis. Gagah, kekar, atletis, jujur, pemberani, pantang menyerah, panglima perang, ksatria ulung, merupakan gambaran tokoh Bima. Dalam implementasinya, penulis menggunakan bentuk fisik Bima. Penulis terinspirasi pada tokoh karakter Bima dan bentuk fisik pakaian kebesaran Bima yang unik, yang dimiliki oleh keturunan Dewa Bayu, dengan memanfaatkan media seni grafis cukil kayu menggunakan medium hardboard, dikarenakan dengan teknik tersebut penulis dapat menciptakan efek visual yang unik dari hasil mencetakan berkali-kali. Teknik yang penulis gunakan dalam cetak tinggi ini menggunakan teknik blok cetak tunggal atau cetak rusak. Melalui teknik ini, penulis mencetak beberapa warna hanya menggunakan satu papan hardboard. Kata kunci : Bima; Bentuk Fisik Bima; Pakaian Kebesaran Bima; Cetak Tinggi; Seni Grafis. xiv