BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa komputer (dan perangkat lain seperti printer, hub) yang saling terhubung satu sama lain melalui media perantara(sofana, 2008). Berikut merupakan manfaat penggunaan jaringan komputer : 1. Berbagi perangkat keras. Perangkat keras dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan memasang kembali, cukup dipasang ke komputer atau di hubungkan ke suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat mengaksesnya. 2. Berbagi program atau data. Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Cara ini memungkinkan perusahaan membeli sebuah perangkat lunak dan dipasang di server, kemudian orang yang memerlukannya dapat mengakses program tersebut. 3. Mendukung kecepatan berkomunikasi. Dengan adanya dukungan jaringan komputer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat. Misalnya saja rapat lewat telekonferensi.

2 8 4. Memudahkan pengaksesan informasi. Jaringan komputer memudahkan pengaksesan informasi. Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap mengakses data yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service) Klasifikasi Jaringan Komputer Jaringan komputer dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu : 1. Berdasarkan Skala Local Area Network (LAN) Suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas dan mencakup area dalam suatu ruang, gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. LAN umumnya menggunakan media transmisi berupa kabel. Jarak jangkauan areanya sekitar meter. Metropolitant Area Network (MAN) Prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu meter. Jaringan seperti ini biasanya menggunakan media transmisi dengan mikro gelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).

3 9 Wide Area Network (WAN) Jaringan yang mencakup antar kota, antar provinsi, antar negara dan bahkan antar benua disebut dengan WAN. Jarak jangkauan areanya sekitar meter. 2. Berdasarkan fungsi Berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer : Client - server Client server adalah jaringan komputer yang salah satu ( boleh lebih ) komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses Web, , file, atau yang lain. Client server banyak dipakai oleh Internet dan Intranet (Sofana, 2009). Peer - to - peer Peer - to peer adalah jenis jaringan komputer di mana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari / ke komputer lain. Peer - to peer banyak di implementasikan pada LAN. Walaupun dapat diimplementasikan pada MAN, WAN, atau Internet, namun hal ini kurang lazim. Salah satu alasannya adalah masalah manajemen dan security. Cukup sulit mengawasi security pada jaringan Peer - to peer manakala pengguna jaringan komputer sudah sangat banyak (Sofana, 2009).

4 10 3. Berdasarkan media transmisi data Jaringan Berkabel (Wired Network) Wire network adalah jaringan kompoter yang menggunakan kabel sebagai media penghantar. Jadi, data dialirkan melalui kabel. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakan bahan dasar tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakan bahan serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN. Sedangkan untuk MAN atau WAN menggunakan gabungan kabel tembaga dan serat optik (Sofana, 2009). Jaringan Nirkabel (Wireless Networks) Wireless network adalah jaringan komputer yang menggunakan media penghantar berupa gelombang radio atau cahaya ( infrared atau laser). Saat ini sudah semakin banyak pusat perbelanjaan, airport, rumah sakit, dan lokasi lain yang menyediakan layanan wireless network. Sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan akses Internet menggunakan handphone, laptop, PDA, dan perangkat mobile lainnya. Frekuensi yang digunakan wireless network biasanya 2,4 GHz dan 5,8 GHz. Sedangkan penggunaan infrared dan laser umumnya hanya terbatas untuk jenis jaringan yang hanya melibatkan dua buah titik saja yang disebut point to point (Sofana, 2009).

5 11 4. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas: Topologi bus Topologi bus sering juga disebut daisy chain atau ethernet bus topologies. Sebutan terakhir diberikan karena pada topologi bus digunakan perangkat jaringan atau network interface card (NIC) bernama ethernet. Jaringan yang menggunakan topologi bus dapat dikenali dari pengunaan sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan (device). Karena kabel backbone menjadi satu satunya jalan bagi lalu lintas data maka apabila kabel backbone rusak atau terputus akan menyebabkan jaringan mati total(sofana, 2008). Topologi star Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa hub yang menghubungkan semua node. Setiap node menggunakan sebuah kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari ethernet card ke hub. Banyak sekali jaringan rumah, sekolah, pertokoan, laboratorium, dan kantor yang menggunakan topologi ini. Topologi star tampaknya yang paling popular di antara semua topologi yang ada(sofana, 2008). Pada awal kemunculannya, topologi star tidak lebih baik dibandingkan token ring. Hub yang masih digunakan akan menyebarkan data ke semua komputer, walaupun komputer komputer tersebut bukan komputer penerima. Metode pengiriman data masih sama dengan topologi bus. Baik bus maupun star sama sama menggunakan CSMA/CD. Jadi, bisa

6 12 dibayangkan betapa sibuk dan ramainya lalu lintas data saat sebuah komputer sedang mengirim data. Untuk mengatasi kendala tersebut, dibuatlah perangkat pengganti hub bernama switch. Switch lebih cerdas dibandingkan hub. Switch dapat mempelajari alamat hardware setiap ethernet card pada jaringan. Ketika sebuah komputer mengirim data maka switch akan mengatur agar hanya komputer tujuan saja yang akan dikirim data. Komputer komputer lain tidak akan dikirim data. Switch juga dapat mengatur pemakaian media jaringan. Pada satu saat, hanya sebuah komputer saja yang diizinkan menggunakan media untuk pengiriman data. Sehingga kecepatan maksimal dapat dicapai. Bayangkan jika jalan tol digunakan oleh sebuah mobil saja. Tentunya mobil tersebut dapat melaju dengan kecepatan maksimal. Topologi ring Topologi ring sangat berbeda dengan topologi bus. Sesuai dengan namanya, jaringan yang menggunakan topologi ini dapat dikenali dari kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap komputer terhubung dengan kabel backbone. Setelah sampai pada komputer terakhir maka ujung kabel akan kembali dihubungkan dengan komputer pertama(sofana, 2008). Topologi tree Topologi tree disebut juga topologi star-bus atau star/bus hybrid. Topologi tree merupakan gabungan beberapa topologi star yang dihubungkan

7 13 dengan topologi bus. Topologi tree digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN dengan LAN lain. Hubungan antar - LAN dilakukan via hub. Masing masing hub dapat dianggap sebagai akar (root) dari masing masing pohon (tree). Topologi tree dapat mengatasi kekurangan topologi bus yang disebabkan persoalan broadcast traffic, dan kekurangan topologi star yang disebabkan oleh keterbatasan kapasitas port hub. Karakteristik yang dimiliki topologi tree mirip dengan topologi bus dan star. Begitu juga dengan peralatan, kabel, dan teknik pemasangan. Apabila kabel penghubung antar-hub putus, maka jaringan star masih tetap dapat berfungsi, hanya saja hubungan dengan jaringan star yang lain akan terganggu. Walaupun disebut sebagai jaringan bus, namun tidak selalu harus menggunakan kabel coaxial. Bisa saja menggunakan serat optic, wireless, atau jenis kabel yang lain. Topologi tree banyak digunakan untuk WAN(Sofana, 2008). Topologi mesh Topologi mesh dikenali dengan hubungan point to point ke setiap komputer. Setiap komputer terhubung ke komputer lain melalui kabel, bisa menggunakan kabel coaxial, twisted pair, bahkan serat optik. Topologi mesh sangat jarang diimplementasikan. Selain rumit juga sangat boros kabel. Apabila jumlah komputer semakin banyak maka instalasi kabel jaringan akan semakin rumit juga. Topologi mesh cocok digunakan pada jaringan yang sangat kritis. Pada awalnya jaringan mesh dikembangkan

8 14 untuk keperluan militer, seperti pusat kontrol senjata nuklir menggunakan topologi ini. Apabila salah satu atau beberapa kabel putus masih tersedia route alternatif melalui kabel yang lain Topologi mesh melibatkan teknik pengiriman data yang diterapkan pada router. Jika data dikirim pada jaringan mesh maka komputer akan menentukan jalur mana yang akan ditempuh. Hanya salah satu jalur yang akan digunakan walaupun tersedia kabel atau jalur yang lain. Saat ini sudah mulai banyak orang yang mengimplementasikan topologi mesh. Hanya saja media yang digunakan berupa gelombang elektromagnetik, bukan kabel. Topologi mesh juga banyak diterapkan pada WAN, seperti jaringan internet(sofana, 2008). 2.2 Teori Wireless Sejarah Wireless LAN Sejarah munculnya WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode Peralatan yang sesuai standar dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data (throughput) maksimal 2 Mbps. Sayangnya peralatan yang mengikuti spesifikasi kurang diterima oleh pasar. Throught sebesar ini dianggap kurang memadai untuk aplikasi multimedia dan aplikasi kelas berat(sofana, 2008). WLAN atau Wireless Local Area Network merupakan salah satu jaringan komputer bersifat lokal yang memanfaatkan gelombang radio sebagai media

9 15 transmisi data. Informasi data elektronik ditransfer dari satu komputer ke komputer lain melalui gelombang radio. Penyebaran jaringan nirkabel, seperti kebanyakan teknologi, seperti turuntemurun dibawah naungan dari militer. Militer perlu suatu kemudahan, yang mudah diterapkan, dan metode keamanan pertukaran data dalam suatu lingkungan peperangan. Ketika biaya teknologi nirkabel merosot dan mutu meningkat, itu menjadi penghematan biaya untuk perusahaan - perusahaan yang dapat menggabungkan bagian nirkabel ke dalam jaringan mereka. Teknologi nirkabel menawarkan suatu jalan yang murah untuk kampus untuk menghubungkan bangunan satu sama lain tanpa pemasangan kabel fiber atau tembaga Standarisasi Wireless LAN Karena wireless LAN mengirim menggunakan frekuensi radio, wireless LAN diatur oleh jenis hukum yang sama dan digunakan untuk mengatur hal - hal seperti AM/FM radio. Federal Communications Commission (FCC) mengatur penggunaan alat dari wireless LAN. Dalam pemasaran wireless LAN sekarang, menerima beberapa standard operasional dan syarat dalam Amerika Serikat yang diciptakan dan dirawat oleh Institute of Electrical Electronic Engineers (Sofana, 2008).

10 16 Beberapa Standar wireless LAN yang dapat dilihat pada tabel 2.1 : Spesifikasi Keterangan Spesifikasi WLAN yang pertama, dibuat pada tahun 1997 standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF a Gambaran tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNII b Menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi c Merupakan spesifikasi yang dipakai untuk keperluan koneksi bridge. Sekarang c telah diubah menjadi d Dibuat pada tahun Spesifikasi ini dipakai untuk pengaturan spektrum sinyal e Dukungan QoS (Quality of Service) pada protokol WLAN f Dibuat pada tahun Merupakan standar bagi protokol komunikasi antar - access point g Syarat yang paling terbaru berdasar pada standard yang menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE a, dan sesuai dengan b yang memungkinkan untuk lebih murah h Dibuat pada tahun Merupakan pengembangan a dan dibuat untuk mengantisipasi persoalan regulasi yang diterapkan negara negara di benua Eropa dan Asia Pasifik i Dibuat pada tahun Pengembangan dengan dukungan security j Dibuat pada tahun Pengembangan sinyal 5 GHz dan mendukung regulasi yang diterapkan oleh negara Jepang k Masih dalam tahap pengembangan. Merupakan spesifikasi yang

11 17 digunakan untuk sistem manajemen WLAN l Dukungan kemampuan security pada WLAN. Spesifikasi ini akhirnya dibatalkan oleh IEEE, karena dapat menimbulkan kebingungan (sudah didefinisikan pada i) m Untuk keperluan pemeliharaan dokumentasi seluruh keluarga n Ditujukan untuk WLAN dengan kecepatan transfer data 108 Mbps. Di pasar dapat dijumpai dengan merk dagang MIMO atau Pre n. Pada umumnya lebih dikenal tiga standar wireless LAN dengan perbandingan dalam tabel 2.2 (Sofana, 2008) : a b g Data Rate(Mbps) Operating Frequency (GHz) Typical power output (mw) Compatibility Not compatible Not compatible Compatible with b with a with b or g or g Range 305 meter 460 meter 460 meter Interference risk Low High High Price Expensive Cheap Moderate Hot-spot access Poor Good Good

12 Access Point Peralatan yang digunakan pada wireless LAN AP bertugas mengatur dan menghubungkan koneksi beberapa peralatan Wi - Fi. AP dapat dianalogikan dengan hub, hanya saja digunakan pada wireless LAN. Access Point juga dapat menggabungkan jaringan wireless dengan wired dan dapat memperbesar jangkauan WLAN(Sofana, 2008). Gambar 2.1. Perangkat access point Pada umumnya access point dibuat dengan kemampuan tambahan, seperti: - DHCP server DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk keperluan alokasi IP address secara otomatis. Sehingga pengguna komputer client tidak perlu melakukan konfigurasi IP address secara manual. - Firewall Firewall merupakan software untuk keperluan security. Biasanya firewall digunakan untuk mengatur akses keluar masuk jaringan lokal.

13 19 - NAT NAT (Network Address Translation) merupakan suatu teknik yang memungkinkan komputer komputer dengan IP address private atau lokal tetap dapat mengakses Internet (IP address public) - ADSL atau dial-up modem Access Point tertentu ada yang memiliki fitur sebagai modem. Sehingga akses Internet via provider Internet dapat dilakukan tanpa bantuan modem tambahan. - Wireless Bridge Access Point dengan fitur seperti ini dapat digunakan untuk menghubungkan satu jaringan wireless dengan jaringan wireless yang lain Mode Access Point Access point berkomunikasi dengan jaringan wireless dan jaringan kabel serta dengan access point yang lain. Ada 3 mode konfigurasi access point adalah : - Root Mode Mode ini digunakan ketika access point dihubungkan ke jaringan kabel melalui interface Internet.

14 20 Gambar 2.2. Access Point dalam Root Mode - Bridge Mode Access point layaknya seperti jembatan wireless. Jembatan ini digunakan untuk dua link atau lebih segment wired bersama-sama dengan wireless. Gambar 2.3. Access point dalam Mode Bridge - Repeater Mode Access point mempunyai kemampuan untuk menyediakan up stream link wireless menjadi jaringan kabel seperti normalnya saluran kabel.

15 21 Gambar 2.4 Access point dalam mode repeater Wi - Fi Adapter Wi - Fi adapter merupakan peralatan wireless utama. Tanpa Wi -Fi adapter kita tidak dapat membangun WLAN. Wi - Fi adapter dapat disetarakan dengan Ethernet card yang bekerja menggunakan gelombang radio. Sehingga ada yang menyebut Wi - Fi adapter sebagai ethernet radio atau Wi - Fi radio. Wi - Fi adapter tersedia untuk computer desktop, komputer laptop, atau keduanya. Jenis yang pertama harus digunakan pada komputer yang memiliki slot PCI atau ISA. Jenis kedua untuk slot PCMCIA atau CardBus. Sedangkan jenis yang ketiga dapat digunakan pada computer desktop maupun laptop yang telah menyediakan port USB. Wi - Fi adapter USB saat ini semakin popular karena bersifat multifungsi. Selain itu juga mudah dibawa bawa.

16 22 Gambar 2.5. Wi - Fi adapter jenis PCMCIA, PCI, dan USB Tipe Wireless Router - Wireless bridge Menyediakan koneksi antara segmen wired LAN dan digunakan dalam konfigurasi point to point atau point to multipoint. Wireless bridge adalah half duplex hanya pada komunikasi wireless layer dua. Gambar 2.6. Point - to - point wireless bridge link

17 23 - Mode Wireless Bridge Mode wireless bridge terdiri atas : Mode Root Mode Non - root Mode Access Point Mode Repeater - Mode Root Satu bridge dalam masing - masing root harus diset sebagai root bridge. Sebuah root bridge hanya dapat berkomunikasi dengan non - root bridge dan peralatan klien yang lain tidak dapat berhubungan dengan root bridge yang lain. Gambar 2.7 Komunikasi root bridge dengan non - root bridge

18 24 - Mode Non - Root Wireless bridge menyertakan dalam mode non-root, dengan wireless ke wireless bridge yang berada dalam model root. Beberapa industri wireless bridge mendukung koneksi client ke mode non - root bridge dimana bridge tersebut berada dalam mode access point. Peralatan client berhubungan dengan AP (bridge dalam mode access point) dan bridge berkomunikasi dengan bridge. Ketika menggunakan protokol spanning tree, semua bridge non root harus memiliki koneksi ke bridge root. - Mode Access Point Beberapa perusahaan mengambil administrator yang mampu menghubungkan client dengan bridge, yang sebenarnya hanya memberikan fungsional access point bridge. - Mode Repeater Wireless bridge juga dapat dikonfigurasi seperti repeater, seperti gambar 2.8 Pada konfigurasi repeater, bridge akan diposisikan antara dua bridge yang lain untuk tujuan menambahkan panjang segmen wireless bridge.

19 25 Gambar 2.8. Wireless bridge pada mode repeater - Wireless Workgroup Bridge Perbedaan besar antara bridge dan work group bridge adalah wireless group sebagai perangkat client. Wireless Workgroup Bridge mampu mengumpulkan berbagai perangkat client wired LAN ke dalam satu client wireless LAN kolektif. Gambar 2.9 Wireless Workgroup Bridge diinstall pada jaringan

20 26 - Perangkat Client Wireless LAN Yang termasuk dalam perangkat ini adalah : PCMCIA dan Compact Flash Card Ethernet dan Serial Cinverters USB Adapter PCI dan ISA Adapter Client wireless LAN adalah titik end - user seperti dekstop, laptop atau PDA memerlukan konektifitas wireless ke dalam infrastruktur jaringan wireless. - Wireless Residential Gateway Perangkat yang didesain untuk hubungan small number node wireless untuk perangkat tunggal pada layer 2(wired dan wireless) dan layer 3 hubungan internet atau jaringan lainnya. Gambar 2.10 Wireless residential gateway diinstall pada jaringan

21 Pemilihan Jenis Spesifikasi Wireless LAN Saat ini dapat dijumpai beberapa jenis spesifikasi Wireless LAN, yaitu a, b, g. Peralatan g kompatibel dengan b, sehingga dapat ditukarkan. Sebuah komputer yang menggunakan jenis g dapat memanfaatkan access point b dan begitu pula sebaliknya(sofana, 2008). Pilihlah perangkat a jika : o Memerlukan kecepatan transfer data (teoritis) hingga 54 Mbps. o WLAN akan digunakan untuk aplikasi multimedia, transfer file berukuran besar seperti gambar, video, dan audio. o Menghindari atau meminimalkan interferensi dengan peralatan wireless lain. o Sebuah access point hendak diakses oleh banyak user. o Berencana untuk ke depannya memperbesar kapasitas host. Pilihlah perangkat b jika : o Memerlukan kecepatan transfer data (teoritis) hingga 11 Mbps. o Ingin memperluas WLAN b yang sudah ada. o Sebuah access point hendak diakses oleh sedikit user. o Menginginkan perangkat WLAN yang dapat melakukan penetrasi tembok penghalang secara optimal. o Meninginkan perangkat WLAN yang dapat menjangkau seluruh bagian ruangan (indoor). o Memerlukan akses WLAN menggunakan Pocket PC, PDA, dan peralatan genggam lainnya.

22 28 Pilihlah perangkat g jika : o Memerlukan kecepatan transfer data (teoritis) hingga 54 Mbps. o Ingin memperluas WLAN b yang sudah ada. o WLAN akan digunakan untuk aplikasi multimedia, transfer file berukuran besar seperti gambar, video, dan audio. o Menginginkan perangkat WLAN yang dapat melakukan penetrasi tembok penghalang secara optimal. o Meninginkan perangkat WLAN yang dapat menjangkau / melakukan penetrasi tembok penghalang dengan baik (indoor). o Sebuah access point hendak diakses oleh sedikit user Authentication dan Association Proses dalam menghubungkan untuk suatu wireless LAN terdiri dari dua sub - processes yang terpisah, yaitu authentication dan association. Sebagai contoh, ketika kita berbicara tentang suatu kartu wireless PC yang menghubungkan untuk suatu wireless LAN, kita katakan bahwa kartu PC telah dibuktikan asli, dengan dan telah berhubungan dengan suatu titik akses yang tertentu. Ingatlah bahwa ketika kita berbicara tentang asosiasi, kita sedan g menyatakan layer 2 connectivitas dan pengesahan secara langsung menyinggun g kepada kartu PC radio.

23 Authentication Karena komunikasi wireless dapat dengan mudah dikirim atau diterima oleh stasiun stasiun yang tidak mempunyai hak akses, suatu stasiun harus dapat membuktikan dirinya sebelum diizinkan untuk mengirim data. Kemudian stasiun mobile tersebut diasosiasikan oleh stasiun pusat, stasiun pusat mengirim rangkaian cobaan yang khusus ke stasiun mobile untuk mengakses ke dalam jaringan, jika stasiun mobile mengetahui password yang ditetapkan untuknya(tanenbaum, 2003). Dalam menyatakan password dengan rangkaian enkripsi dan mengirim kembali ke stasiun pusat. Jika hasilnya benar, stasiun mobile yang sudah terdaftar dalam jaringan. Dalam standar awal, stasiun pusat tidak mengidentifikasi stasiun mobile, tetapi bekerja untuk memperbaiki kerusakan yang berkelangsungan. Gambar Proses Authentication

24 Association Untuk berasosiasi dengan access point, suatu stasiun melakukan hal hal berikut(forouzan, 2003) : 1. Stasiun mengirim rangkaian probe request 2. Semua access point mencapai respon dengan suatu rangkaian probe request 3. Stasiun memilih salah satu access point dan mengirim rangkaian association request. 4. Access point merespon dengan suatu rangkaian association response. Gambar Proses Assosiasi Aplikasi dari Wireless LAN 1. Hot-Spot Hot-spot adalah situs yang menawarkan akses internet melalui jaringan area local nirkabel melalui penggunaan router yang terhubung ke link ke penyedia layanan internet. Hot-spot biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi untuk jaringan nirkabel.

25 31 Wireless LAN kebanyakan menyebar dalam suatu lapisan akses, maksudnya mereka digunakan sebagai suatu titik masukan ke dalam suatu kabel jaringan. Gambar 2.13 menggambarkan klien dengan cepat memperoleh akses dalam suatu kabel jaringan melalui hubungan suatu alat koneksi. Gambar Akses role hot-spot dari wireless LAN 2. Small office-home office Bentuk jenis ini juga digunakan oleh banyak perusahaan yang hanya mempunyai beberapa karyawan. Dalam perusahaan ini mempunyai kebutuhan untuk membagi informasi antar para pemakai dan koneksi internet tunggal untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas. Untuk aplikasi ini - small office-home office, atau SOHO- wireless LAN sangat mudah dan solusi yang efektif.

26 32 Gambar SOHO wireless LAN 3. Mobilitas Sebagai suatu solusi lapisan akses, wireless LAN tidak dapat digantikan dengan kabel LAN dalam kondisi kecepatan data (100BaseTx tiap 100Mbps versus IEEE a tiap 54Mbps). Wireless LAN melakukan penawaran dalam peningkatan suatu mobilitas (seperti pada gambar 2.15) sebagai awal perdagangan untuk kecepatan dan mutu layanan. Gambar Mobilitas

27 Teori Global Positioning System Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi satelit yang berfungsi dengan baik di mana sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk mengetahui posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time dan lokasi sekitar yang dituju. GPS memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital Cara Kerja GPS Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu : Bagian Kontrol Seperti namanya, bagian ini untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit diluar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut dengan data empiris, yang nantinya akan di kirimkan kepada alat navigasi kita.

28 34 Bagian Angkasa Bagian ini terdiri dari kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar mil diatas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi tidak dapat melewati gedung atau gunung. Data ini dipancarkan dengan kode pseudo-random. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut. Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat navigasi dengan satelit, yang akan digunakan untuk mengukur koordinat lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan membantu alat dalam penghitungan. Kekuatan sinyal ini lebih dipengaruhi oleh lokasi satelit, sebuah alat akan menerima sinyal lebih kuat dari satelit yang berada tepat diatasnya. Bagian Pengguna Bagian ini terdiri dari alat navigasi yang digunakan. Satelit akan memancarkan data yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data tersebut berisikan perkiraan lokasi (approximate location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit. Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah

29 35 satelit. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi. Dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh kumpulan satelit tersebut, alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan, dan hasil akhirnya adalah koordinat posisi alat tersebut. Makin banyak jumlah sinyal satelit yang diterima oleh sebuah alat, akan membuat alat tersebut menghitung koordinat posisinya dengan lebih tepat. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit: Kondisi geografis, seperti yang diterangkan diatas. Selama kita masih dapat melihat langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi. Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima. Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam. Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal. Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik. Gedung-gedung. Tidak hanya ketika didalam gedung, berada diantara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.

30 36 Sinyal yang memantul, misal bila berada diantara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat. 2.4 Base Transceiver Station (BTS) Terminologi ini termasuk baru dan mulai populer di era booming seluler saat ini. BTS berfungsi menjembatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. Satu cakupan pancaran BTS dapat disebut cell. Komunikasi seluler adalah komunikasi modern yang mendukung mobilitas yang tinggi. Dari beberapa BTS kemudian dikontrol oleh satu Base Station Controller (BSC) yang terhubungkan dengan koneksi microwave ataupun serat optik. 2.5 Social Networking Social Networking (jejaring sosial) adalah suatu layanan online, platform, atau situs yang membangun hubungan sosial antara orang-orang, misalnya saling sharing informasi dan aktivitas. Sebuah layanan jaringan sosial pada dasarnya terdiri dari profil setiap pengguna, hubungan sosial (komunitas), dan berbagai layanan tambahan.

31 Layanan Berbasis Lokasi Layanan Berbasis Lokasi (Location Based Service) merupakan layanan informasi yang mengutilisasi kemampuan untuk menggunakan informasi lokasi dari perangkat bergerak dan dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan telekomunikasi bergerak (Steiniger, et al., 2006). Terdapat beberapa komponen dasar pada LBS, antara lain : 1. Mobile Device Perangkat bagi pengguna yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Hasilnya dapat berupa suara, gambar, teks, dan lainnya. Perangkat perangkat tersebut dapat berupa PDA, telepon selular, dan notebook. 2. Communication Network Komponen ini merupakan komponen jaringan komunikasi yang mengirim data pengguna dan permintaan layanan yang dibutuhkan dari perangkat bergerak ke penyedia layanan dan informasi yang diminta ke pengguna. 3. Positioning Component Dalam pemrosesan suatu layanan biasanya posisi pengguna harus sudah ditentukan. Posisi pengguna dapat diperoleh baik dengan menggunakan jaringan komunikasi bergerak atau dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Kemungkinan lebih lanjut untuk menentukan posisi adalah dengan WLAN. Metode penentuan posisi khususnya dapat digunakan untuk navigasi dalam ruangan seperti di museum.

32 38 4. Service and Application Provider Penyedia layanan menawarkan sejumlah layanan yang berbeda untuk pengguna dan bertanggung jawab untuk memproses permintaan layanan. Layanan ini menawarkan perhitungan posisi, menemukan rute, pencarian halaman berkenaan dengan posisi atau mencari informasi spesifik tentang objek sekitar yang dituju oleh pengguna dan sebagainya. 5. Data and Content Provider Penyedia layanan biasanya tidak menyimpan dan menjaga semua informasi yang dapat diminta oleh pengguna. Oleh karena itu basis data geografis dan data lokasi informasi biasanya diminta dari otoritas maintenance (misalnya lembaga pemetaan) atau bisnis dan mitra industri Ada lima kegiatan yang didasari kebutuhan pengguna terhadap informasi geografis, yaitu: 1. Mengetahui di mana dia berada (locating) 2. Mencari lokasi seseorang, suatu objek, atau kejadian (searching) 3. Menanyakan arah untuk mencapai suatu lokasi (navigating) 4. Menanyakan property dari suatu lokasi (identifying) 5. Mencari lokasi sekitar yang berhubungan dengan objek (checking) 2.7 Basis Data Basis data adalah tempat penyimpanan data yang besar yang bisa digunakan secara bersama-sama oleh satu maupun banyak pengguna. Selain data yang ada

33 39 tidak akan berulang, semua data akan diintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum (Connolly, et al., 2002). Penggunaan basis data memungkinkan user/program lain dapat mengakses dan memanipulasi data-data tersebut. Dengan adanya pengunaan basis data juga berguna untuk mencegah redudansi data. Selain itu, basis data juga memberikan keamanan atas hak akses data. 2.8 Teori Layanan Sebuah layanan adalah suatu produk yang intangible yang tidak akan ada hingga diminta oleh pelanggan. Layanan tidak bisa disimpan, diinventorikan, atau dilihat sebagai barang jadi. Jika sebuah layanan tidak dikonsumsi secara cepat setelah produksi, layanan tersebut akan menghilang (Daft, 2009). Kualitas sebuah layanan hanya bisa dirasa dan tidak bisa diukur dan dibandingkan secara langsung dengan cara yang sama seperti perbandingan produk. Salah satu karakteristik yang mempengaruhi kualitas sebuah layanan adalah kecepatan respon atau daya tanggap. Sebuah layanan harus bisa segera disediakan ketika pelanggan menginginkan dan membutuhkannya (Daft, 2009). Menurut Armistead, sampai tingkat tertentu, semua organisasi dinilai dari kemampuannya menanggapi dengan cepat suatu kejadian, apakah itu kecepatan menyadari adanya kebutuhan pelanggan atau kemampuan mengadakan layanan yang sempurna dan lebih cepat dari pada pesaing. Prinsip yang harus dipegang dalam melayani pelanggan adalah pelanggan harus dapat menghubungi orang yang dapat melaksanakan keinginan pelanggan dengan cepat dan mudah. Masalah milik pelanggan yang sudah menelepon atau

34 40 menulis surat dan tahu bahwa ia sedang melakukan kontak harus diambil secara cepat dan efisien. Dengan kata lain, pelanggan harus segera tahu bahwa mereka tidak lagi menghadapi masalah, karena masalah itu sudah ditanggulangi organisasi (Armistead, et al., 1996) Salah satu karakteristik yang mendefinisikan sebuah layanan adalah pentingnya pemilihan tempat atau lokasi layanan. Dikarenakan layanan itu bersifat intangible, layanan harus ditempatkan di mana pelanggan ingin dilayani. Layanan-layanan yang ada dibaurkan dan diletakkan dekat secara geografis dengan pelanggan untuk mempercepat pelanggan mendapatkan layanan (Daft, 2009). 2.9 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut (Whitten, et al., 2004). Entitas Kelompok orang, tempat, objek, kejadian, atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk meng-capture dan menyimpan data. Entitas dapat digambarkan dengan sebuah kotak seperti pada gambar Entitas Gambar Simbol Entitas

35 41 Candidate Key Satu dari sekian banyak key yang menjadi calon sebagai primary key suatu entitas, sering disebut dengan candidate identifier. Primary Key Candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi contoh entitas tunggal. Dilambangkan dengan PK pada suatu entitas Foreign Key Primary Key suatu entitas yang digunakan dalam entitas lain untuk mengidentifikasi contoh hubungan. Dilambangkan dengan teks FK yang tertera di dalam entitas yang saling berhubungan. Hubungan (Relationship) Asosiasi bisnis alami antara satu entitas atau lebih, hubungan tersebut dapat menyatakan kejadian yang menghubungkan entitas atau hanya persamaan logika yang ada di antara entitas. Gambar 2.17 menggambarkan contoh hubungan antar entitas dengan skala kardinalitas yang ada. 1 Relates 1 * Entitas 1 Entitas 2 Gambar Hubungan antar Entitas

36 Unified Modeling Language Unified Modeling Language (UML) merupakan sebuah perkakas untuk membantu pengembang sistem dalam mengetahui visi untuk suatu sistem, dan mengkomunikasikan visi tersebut ke orang orang yang berhubungan dengan sistem dengan sekumpulan simbol dan diagram (Schumller, 1999). UML ditemukan oleh Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson pada tahun 1990-an. UML lalu dikembangkan lagi oleh konsortium UML hingga akhirnya mencapai versi 1.0 pada tahun Sekarang UML sudah menjadi sistem notasi umum yang dipakai pengembang sistem. UML terdiri dari beberapa elemen grafis yang bergabung dengan aturan tertentu untuk membentuk diagram diagram. Tujuan dari diagram diagram ini adalah untuk memberikan sudut pandang berbeda beda terhadap suatu sistem, dan sekumpulan sudut pandang yang berbeda disebut model. Sebuah model UML dari sebuah sistem bisa diibaratkan seperti model skala dari sebuah gedun g dengan penjelasan terhadap gedung dari arstiteknya. Sebuah model UML hanya mendeskripsikan apa yang akan suatu sistem lakukan, bukan bagaimana cara mengimplementasikan sistem tersebut. Berikut ini adalah diagram diagram yang tergabung dari UML. - Class Diagram - Object Diagram - Use Case Diagram - State Diagram - Sequence Diagram

37 43 - Activity Diagram - Collaboration Diagram - Component Diagram - Deployment Diagram Walaupun UML memiliki beberapa jenis diagram, namun tidak semua diagram tersebut perlu dibuat. Pada umumnya, model model UML yang akan dibuat hanya memiliki subset dari seluruh diagram yang ada. Tujuan dari UML sebenarnya adalah menyediakan pemahaman yang cukup kepada orang orang yang berhubungan dengan sistem. Penelitian ini pun hanya melibatkan beberapa diagram antara lain use case diagram, dan sequence diagram. Kedua diagram ini akan dijelaskan di subbab berikut Use Case Diagram Sebuah use case diagram pada Unified Modeling Language (UML) merupakan jenis diagram perilaku yang didefinisikan oleh dan diciptakan dari analisis kasus. Tujuannya adalah untuk menyajikan gambaran grafis dari fungsionalitas yang disediakan oleh sistem dalam hal pelaku, tujuan mereka (direpresentasikan sebagai kasus penggunaan), dan setiap ketergantungan antara kasus-kasus digunakan. Tujuan utama dari sebuah use case diagram adalah untuk menunjukkan apa yang dilakukan fungsi sistem yang aktor. Use case diagram dibentuk dari skenario skenario yang berkaitan dengan kegunaan sistem yang dinotasikan dengan sebuah sebuah use case. Setiap scenario mendeskripsikan suatu rentetan kejadian. Setiap rentetan kejadian itu

38 44 diinisiasi bisa oleh seorang pengguna sistem, sistem lain yang berhubungan, perangkat keras yang ada di sistem, atau waktu. Entitas entitas yang menginisiasi rentetan kejadian ini dinamakan aktor. Aktor memiliki notasi stick figure seperti pada Gambar 2.18 Notasi aktor menggunakan sebuah use case digambarkan pada Gambar Aktor Gambar 2.18 Notasi Aktor Pada Use Case Sistem use case Aktor Gambar 2.19 Use Case Sequence Diagram Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi di antara objek - objek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh objek - objek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Objek - objek

39 45 tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram. Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis vertikal, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap objek atau aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika objek melakukan suatu operasi, kotak tersebut disebut activation box. Objek dikatakan mempunyai live activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar objek digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian di atasnya diberikan label pesan. Salah satu contoh sequence diagram digambarkan sebagai berikut. Gambar 2.20 Sequence Diagram

40 46 Tujuan penggunaan sequence diagram : 1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih mudah untuk dielaborasi menjadi model design. 2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-case menjadi spesifikasi design. Waktu Penggunaan sequence diagram : 1. Pada tahap discovery : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh Business Analyst. 2. Pada tahap construction : System analyst menggunakan use case dan sequence diagram yang dibuat oleh Business Analyst sebagai input untuk pembuatan technical sequence diagram yang akan ditinjau kembali oleh Business Analyst. 3. Pada tahap final verification and validation : sequence diagram digunakan untuk merancang test dari use-case scenario.

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan

Lebih terperinci

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer

Lebih terperinci

SEKILAS WIRELESS LAN

SEKILAS WIRELESS LAN WIRELESS NETWORK SEKILAS WIRELESS LAN Sejarah kemunculan WLAN dimulai pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN yang pertama diberi kode 802.11. Peralatan

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD Komunikasi Proses transfer data / instruksi / informasi antara dua atau lebih komputer atau perangkat lain Komunikasi komputer (computer communications) 1

Lebih terperinci

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung satu dengan yang lain. Kumpulan dari end device saling terhubung satu dengan yang lain

Lebih terperinci

Bab 1. Pengenalan Wireless L A N

Bab 1. Pengenalan Wireless L A N Bab 1. Pengenalan Wireless L A N Kita akan mendiskusikan tentang pangsa pasar wireless LAN, gambaran masa lalu, sekarang dan masa depan dari wireless LAN, serta pengenalan wireless LAN standar pemerintah.

Lebih terperinci

Jaringan Wireless. Komponen utama pembangun jaringan wireless. 1. PC Personal Computer)

Jaringan Wireless. Komponen utama pembangun jaringan wireless. 1. PC Personal Computer) Jaringan Wireless Wireless atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan komputer dengan menggunakan media udara/gelombang

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

Pertemuan V. Local Area Network

Pertemuan V. Local Area Network Pertemuan V Local Area Network Sasaran Pertemuan 5 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai port sebagai suatu konektor yang menghubungkan komputer dengan piranti lainnya dan karakteristik penting

Lebih terperinci

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network

WIRELESS NETWORK. Pertemuan VI. Pengertian Wireless Network. Klasifikasi Wireless Network WIRELESS NETWORK Pertemuan VI Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu : a. Frekuensi microwave dengan range 2 40 Ghz, cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan

Lebih terperinci

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com

Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel. Adri Priadana - ilkomadri.com Teknologi Komunikasi Data Jaringan Nirkabel - ilkomadri.com PENDAHULUAN Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik melalui udara sebagai media untuk

Lebih terperinci

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER TASK 1 JARINGAN KOMPUTER Draw Your Concept of the Internet Now Dibuat oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Draw

Lebih terperinci

Komunikasi dan Jaringan

Komunikasi dan Jaringan Komunikasi dan Jaringan Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan perangkat pengirim dan penerima dalam

Lebih terperinci

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA

Pengantar Wireless LAN. Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Pengantar Wireless LAN Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng PTIK UNIMA Apa itu Jaringan Wireless? Review Tipe-tipe jaringan berdasarkan media penghantar signal Wireless non wired = frekuensi radio ~ udara Jaringan

Lebih terperinci

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER Oleh : Dahlan Abdullah Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer Peer to Peer Client - Server Next 2 Peer to Peer Peer artinya rekan sekerja Adalah jaringan komputer yang

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-05 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Apa itu Jaringan?

Lebih terperinci

STANDARISASI FREKUENSI

STANDARISASI FREKUENSI STANDARISASI FREKUENSI WLAN-WIFI Muhammad Riza Hilmi, ST. saya@rizahilmi.com http://learn.rizahilmi.com Alasan Mengapa Perlu Standarisasi Teknologi yang dibuat secara masal. Pembuat hardware yang berbeda

Lebih terperinci

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012 Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet O L E H : N O V R I Y A N T O, S T., M. S C Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012 DEFINISI JARINGANKOMPUTER

Lebih terperinci

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline) Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline) Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi secara

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom Materi Sesi IV MEDIA TRANSMISI Media Transmisi Guided Transmission (Wired): Terdapat saluran fisik yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Lebih terperinci

JARINGAN. Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain

JARINGAN. Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain JARINGAN Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain Jaringan Komputer - Masa mainframe berkembang, semua komputasi

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL. 2. Jaringan komputer yang memiliki radius km adalah... a. LAN c. Internet e. Nirkabel

LEMBAR SOAL. 2. Jaringan komputer yang memiliki radius km adalah... a. LAN c. Internet e. Nirkabel LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MPJ WAN Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Kamis, 9 Juni 2011 Waktu : 09.15 11.15 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari, S.Kom PETUNJUK UMUM 1. Teliti soal sebelum mengerjakan,

Lebih terperinci

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices 1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer Pada masa permulaan perkembangan sistem komputer hanya dikenal satu jenis sistem, yaitu sistem komputer dengan proses yang

Lebih terperinci

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1

JARINGAN WIRELESS. Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 JARINGAN WIRELESS Jurusan T-informatika STT-Harapan Medan T.A 2016/2017 Oleh : Tengku Mohd Diansyah, ST, M.Kom 30/05/2017 1 Introduction Enable people to communicate and access applications and information

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Prinsip dasar jaringan komputer Jaringan komputer : Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi

Lebih terperinci

Pengertian Acces Point Adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-Fi, atau standar terkait

Pengertian Acces Point Adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-Fi, atau standar terkait Access Point Pengertian Acces Point Adalah perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel untuk terhubung ke jaringan kabel menggunakan Wi-Fi, atau standar terkait. AP biasanya terhubung ke router (melalui

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Tim Pengajar KU1102 - Institut Teknologi Sumatera Tujuan Perkuliahan Mahasiswa dapat menjelaskan konsep jaringan komputer Mahasiswa mengerti

Lebih terperinci

Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo

Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor Perangkat Keras Jaringan Komputer 1. NIC (Network Interface Card) NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan BAB III PEMBAHASAN Perkembangan teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam proses pengolahan informasi baik mencari, mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang seefektif dan seefisien mungkin.

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi Pengantar Teknologi Informasi Komunikasi Data & Jaringan Komputer Defri Kurniawan, M.Kom Fasilkom 12/20/2013 Konsep Komunikasi Data Pengertian Komunikasi data Pengiriman data menggunakan transmisi elektronik

Lebih terperinci

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu 1 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi ada 2 yaitu topologi fisik dan topologi logika.

Lebih terperinci

WLAN Devices & Infrastructures

WLAN Devices & Infrastructures WLAN Devices & Infrastructures Materi 4 Disampaikan oleh Jakson Petrus Manu Bale, S.Kom Infrastruktur WLAN Access Point Bridge Workgroup Bridge Access Point (AP) Menghubungkan wireless client dengan jaringan

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer

Lebih terperinci

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10% Materi Pertemuan 1 Pengenalan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Pertemuan 2 Perangkat Jaringan Komputer Pertemuan 3 Protokol Jaringan OSI Model Pertemuan 4 Protokol Jaringan TCP Pertemuan 5,6 Pengalamatan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Popology)

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Berdasarkan Topologi Fisik (Phisical Popology) BAB III PEMBAHASAN Topologi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana cara komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi fisik menguraikan layout aktual dari perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

BAB IX JARINGAN KOMPUTER BAB IX JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan pertama kali bermula dari pemikiran bahwa Hubungan komunikasi antara dua peralatan biasanya tidak praktis dikarenakan : peralatan yang terpisah terlalu jauh atau

Lebih terperinci

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu memahami Fungsi dan cara kerja jaringan untuk keperluan komunikasi INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi Macam-macam Jaringan Komputer Mengenal Jaringan

Lebih terperinci

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Pada modul ini dibahas mengenai cara membangun jaringan komputer, hal-hal yang dibutuhkan dalam pembangunan jaringan komputer dan implementasi jaringan komputer pada

Lebih terperinci

DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER

DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER by Arif Rahman Hakim - Friday, November 27, 2015 http://arif.staf.akademitelkom.ac.id/index.php/2015/11/27/dasar-dasar-jaringan-komputer/ Dasar -Dasar Jaringan Komputer 1.

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET Pengertian Jaringan Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk

Lebih terperinci

17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah...

17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah... LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MIPJL (Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Jumat, 8 Juni 2012 Waktu : 09.00 10.30 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari,

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER Materi Jaringan Komputer Dasar Rio Andrianto, S.Kom Mengenal Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan PENGENALAN LAYANAN JARINGAN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan DASAR TEORI Jaringan komputer

Lebih terperinci

Dasar Jaringan Komputer

Dasar Jaringan Komputer Pertemuan 1 Dasar Jaringan Komputer A. Sistem Komunikasi Sistem komunikasi membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (carrier). Sistem transmisi sinyal bisa berupa kabel, gelombang elektromagnetik (RF)

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer BAB II JARINGAN KOMPUTER A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui perantara

Lebih terperinci

Dukungan yang diberikan

Dukungan yang diberikan PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DATA NIRKABEL Pertengahan abad 20, teknologi nirkabel berkembang pesat, diimplementasikan dalam bentuk teknologi radio, televisi, telepon mobil, dll. Komunikasi lewat sistem satelit

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer. Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D.

Jaringan Komputer. Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer. Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D. Jaringan Komputer Struktur dan Arsitektur Jaringan Komputer Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 10/3/2014 Objectives Struktur Jaringan Komputer Klasifikasi jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Dalam suatu tulisan yang dikutip dari sebuah buku menyatakan bahwa Jaringan- Kombinasi perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

Topologi Jaringan Komputer

Topologi Jaringan Komputer Topologi Jaringan Komputer Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai. Topologi jaringan sendiri merupakan

Lebih terperinci

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan HOME DAFTAR ISI 1 KONSEP DASAR Sasaran: 1. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. 2. Mengetahui komponen-komponen jaringan komputer. 3. Memahami berbagai konfigurasi jaringan komputer. 4. Mengetahui

Lebih terperinci

BAB VIII KOMUNIKASI DATA DAN KETERSAMBUNGAN

BAB VIII KOMUNIKASI DATA DAN KETERSAMBUNGAN BAB VIII KOMUNIKASI DATA DAN KETERSAMBUNGAN Tiga kecenderungan dalam teknologi komputer dan komunikasi adalah ketersambungan, akses informasi online, dan interaktif. Ketersambungan (connectivity) adalah

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Adalah : Suatu hubungan antara unsur-unsur penyusun jaringan komputer yaitu node, link dan station Atau Yang memperlihatkan hubungan jaringan atau sambungan antar komputer. Node : Titik suatu

Lebih terperinci

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN) BAB 2 Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN) Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS IV PERANGKAT-PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER (COMPUTER NETWORK DEVICES)

JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS IV PERANGKAT-PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER (COMPUTER NETWORK DEVICES) JARINGAN KOMPUTER 1 TUGAS IV PERANGKAT-PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER (COMPUTER NETWORK DEVICES) Disusun Oleh : Afif Radianto : 09 12 531 (Pencari Data) Imam Basori : 09 12 505 (Pengolah Data) Septian Tri

Lebih terperinci

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ke tempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

NETWORK SYSTEM INTERNET AND INTRANET

NETWORK SYSTEM INTERNET AND INTRANET NETWORK SYSTEM INTERNET AND INTRANET www.sitimustiani.com Sekolah Tunas Bangsa Your Logo Here GOALS Apa yang kamu pelajari? 1. Mengenal Jaringan Komputer 2. Perangkat Keras Jaringan 3. Topologi Jaringan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Defenisi Jairngan Komputer Jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan berbagai

Lebih terperinci

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot

BAB XIII. Wireless LAN dan Hotspot BAB XIII Wireless LAN dan Hotspot Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Kontrak Perkuliahan #1 TUJUAN Agar Mahasiswa dapat memahami tentang Jaringan Komputer dan menerapkannya dalam Tugas Akhir tentang Analisa Jaringan komputer pada

Lebih terperinci

STANDARISASI JARINGAN WIRELESS

STANDARISASI JARINGAN WIRELESS STANDARISASI JARINGAN WIRELESS Lely Suryani Lely.suryani01@gmail.com Abstrak Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkabel, dalam hal ini adalah hubungan telekomunikasi suara

Lebih terperinci

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI 10. Menggunakan jaringan lokal (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi. KOMPETENSI DASAR 10.1. Mengenal macam-macam jaringan komputer INDIKATOR Mengidentifikasi

Lebih terperinci

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan:

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi Pertemuan 1 Tujuan Teknik Komunikasi Adalah bagaimana menyampaikan informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat (menukar informasi antara dua perantara), karena masalah utama dalam komunikasi adalah

Lebih terperinci

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan) Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah

Lebih terperinci

~ Jaringan Komputer ~

~ Jaringan Komputer ~ ~ Jaringan Komputer ~ PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer merupakan salah satu alternatif yg banyak dipakai dlm suatu perusahaan dg tujuan utk memperlancar arus informasi dlm perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

JARINGAN TEKNOLOGI KOMUNIASI

JARINGAN TEKNOLOGI KOMUNIASI MATERI TIK KELAS X SEMESTER 1 JARINGAN TEKNOLOGI KOMUNIASI LANJUT Ahmad Rofii, A.Md. Kom. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komuniasi KOMPETENSI

Lebih terperinci

Pengertian Access Point Apa Fungsi Access Point?

Pengertian Access Point Apa Fungsi Access Point? Pengertian Access Point Dalam ilmu jaringan komputer, pengertian Wireless Access Point yaitu perangkat keras yang memungkinkan perangkat wireless lain (seperti laptop, ponsel) untuk terhubung ke jaringan

Lebih terperinci

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ A. Konsep Jaringan Komputer Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

LOCAL AREA NETWORK. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom LOCAL AREA NETWORK Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom Materi : II.1 Pengertian Local Area Network II.2 Media Transmisi II.3 Topologi II.4 Metode Hubungan Pada LAN II.5 Perangkat

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN TANDA LULUS... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... vix DAFTAR

Lebih terperinci

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

By. Gagah Manunggal Putra Support by : Computer Networking By. Gagah Manunggal Putra Support by : Apa itu Jaringan Komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer 2.1.1 Definisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik) Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik) Sebelumnya Standard Protocol Layer OSI LAYER Application (7) Presentation (6) TCP/IP 5. Application Session (5) Transport (4) Network (3) Data link

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI

JARINGAN KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI JARINGAN KOMPUTER DALAM SISTEM INFORMASI Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah memungkinkan pemakai untuk memperoleh informasi dengan cepat dan akurat. Seiring dengan meningkatnya

Lebih terperinci

Introduction Information Technology: NETWORKING

Introduction Information Technology: NETWORKING Introduction Information Technology: NETWORKING Apa itu Jaringan Komputer? JARINGAN komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi

Lebih terperinci

MAKALAH Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer

MAKALAH Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer MAKALAH Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer disusun oleh : Pulung Nursiyanta 09650041 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Lebih terperinci

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan Jaringan KomputER Silabus Perkuliahan Silabus Mata Kuliah Jaringan Komputer 1. Menjelaskan jaringan secara umum 2. Instalasi jaringan LAN 3. Instalasi Jaringan LAN(Pengkabelan) 4. Instalasi Jaringan LAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal

Lebih terperinci

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer Materi 3 Konsep Missa Lamsani Hal 1 Tujuan Memahami tentang : Model-model jaringan Komponen-komponen jaringan Protokol-protokol jaringan Missa Lamsani Hal 2 Jaringan Definisi Dasar Dua atau lebih komputer

Lebih terperinci

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Memahami dan menjelaskan sistem jaringan intranet, fungsi dan

Lebih terperinci

1. Percakapan antar individu(manusia) 2. Mengirim dan atau menerima surat 3. Percakapan melalui telepon 3. Menonton Televisi 4. Mendengarkan radio

1. Percakapan antar individu(manusia) 2. Mengirim dan atau menerima surat 3. Percakapan melalui telepon 3. Menonton Televisi 4. Mendengarkan radio Komunikasi dan Informasi Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan umat manusia, karena kita selalu terlibat dalam salah satu bentuk dari komunikasi tersebut, misalnya: 1. Percakapan antar individu(manusia)

Lebih terperinci

Pengantar Jaringan Komputer

Pengantar Jaringan Komputer Pengantar Jaringan Komputer Disampaikan pada Diklat Komputer Bagi Guru SMK di Banjarmasin (Kalsel) Oktober 2012 Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Materi Presentasi Apa itu Jaringan? Aplikasi Jaringan

Lebih terperinci

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server 1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali... A. Berbagi pakai perangkat keras (hardware) B. Berbagi pakai perangkat lunak (software) C. Berbagi user (brainware) D. Berbagi saluran

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER SISTEM KOMUNIKASI DATA Komponen-komponen penting yang menyusun sistem komunikasi data, antara lain : 1. Komputer untuk memproses data 2. Terminal atau peralatan masukan/keluaran

Lebih terperinci

LAN, VLAN, WLAN & WAN

LAN, VLAN, WLAN & WAN LAN, VLAN, WLAN & WAN Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Local Area Network (1/2) Merupakan jaringan komputer yang

Lebih terperinci