PAPER MULTIPROCESSOR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PAPER MULTIPROCESSOR"

Transkripsi

1 PAPER MULTIPROCESSOR ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Dosen : Drs. Eko Polosoro, M.Eng, M.M Kelompok: Muhammad Akbar ( ) Rano Kurniawan ( ) Taufik Tirkaamiasa ( ) MAGISTER ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA 2012

2 MULTIPROCESSOR I. Pengertian Multiprocessor Merupakan sistem komputer dengan dua atau lebih CPU yang identik dengan membagi akses secara penuh kepada common RAM (Shared Memory Multiprocessor). Kenapa menggunakan Multi Processor? ü Untuk support Multiprogramming. ü Untuk support parallel programming. ü Tidak independent. Multiprocessing merupakan istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang merujuk kepada: Dukungan sebuah sistem untuk mendukung lebih dari satu processor dan mengalokasikan tugas kepada processor-processor tersebut. Kemampuan eksekusi terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam satu waktu. Meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk konsep ini, multiprocessing sering di implementasikan dalam perangkat keras (dengan menggunakan beberapa CPU sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam perangkat lunak. Sebuah sistem mungkin dapat memiliki dua kemampuan tersebut, salah satu diantaranya atau tidak sama sekali. Perhatikan Gambar 1.1 Multiprogramming dengan Multiprocessor. Supervisor Proses A Processor 1 Proses B Processor 1 Proses C Proses D Gambar 1.1 : Multiprogramming dengan Multiprocessor

3 Gambar 1.1 Multiprogramming dengan Multiprocessor mengilustrasikan prilaku dari multiprocessing yang digunakan untuk multiprogramming. Beberapa proses terpisah di alokasikan di dalam memory. Ruang alamat proses terdiri dari halaman-halaman sehingga hanya sebagian saja dari proses tersebut yang berada dalam memory pada satu waktu. Hal ini memungkinkan banyak proses dapat aktif. II. Keunggulan Multiprocessor Gambar 2.1 : Multiprocessor Systems Gambar 2.1 Multiprocessor System merupakan skema proses pada multiprocessor. Berikut penjelasannya: a. Peningkatan throughput, karena lebih banyak proses/thread yang berjalan dalam satu waktu sekaligus (jika proses yang antri di ready queue sedikit). Perlu diingat, hal ini tidak berarti daya komputasinya menjadi meningkat menjadi sejumlah/sebanyak processornya. Yang meningkat ialah jumlah pekerjaan yang bisa dilakukannya dalam waktu tertentu. b. Economy of Scale (ekonomis), ekonomis dalam devices yang dibagi bersamasama. Processor-processor terdapat dalam satu komputer dan dapat membagi peripheral (ekonomis) seperti disk dan satu daya listrik. c. Peningkatan kehandalan (reliabilitas), jika satu processor mengalami suatu gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas processor yang terganggu diambil alih oleh processor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau fail of system.

4 III. Jenis-jenis Multiprocessing Multiprocessing dapat dibagi ke dalam beberapa kelas, yakni: 1. Berdasarkan simetrinya, multiprocessing dapat dibagi ke dalam: ü Asymmetric Multiprocessing (ASMP) ü Symmetric Multiprocessing (SMP) ü Non-Uniform Memory Access (NUMA) Multiprocessing ü Clustering 2. Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya, dapat dibagi ke dalam: ü SISD (Single Instruction on Single Data Stream) ü SIMD (Single Instruction on Multiple Data Stream) ü MISD (Multiple Instruction on Single Data Stream) ü MIMD (Multiple Instruction on Multiple Data Stream) 3. Berdasarkan kedekatan antar processor, dapat dibagi ke dalam: ü Loosely Coupled ü Thightly Coupled 3.1 Asymmetric Multiprocessing (ASMP) Pendekatan pertama untuk penjadwalan processor jamak adalah penjadwalan asymmetric multiprocessing atau biasa disebut juga sebagai penjadwalan master/slave. Dimana pada metode ini hanya satu processor (master) yang menangani semua keputusan penjadwalan pemrosesan M/K dan aktivitas sistem lainnya dan processor lainnya (slave) hanya mengeksekusi proses. Metode ini sederhana karena hanya satu processor yang mengakses struktur data sistem dan juga mengurangi data sharing. Dalam teknik penjadwalan master/slave, satu processor menjaga status dari semua proses dalam sistem dan menjadwalkan kinerja untuk semua processor slave. Sebagai contoh, processor master memilih proses yang akan dieksekusi, kemudian mencari processor yang available dan memberikan instruksi start processor. Processor slave memulai eksekusi pada lokasi memory yang dituju. Saat slave mengalami sebuah kondisi tertentu seperti meminta M/K, processor slave memberi interupsi kepada processor master dan berhenti untuk menunggu perintah selanjutnya. Perlu diketahui bahwa processor slave yang berbeda dapat ditujukan untuk suatu proses yang sama pada waktu yang berbeda.

5 3.2 Symmetric Multiprocessing (SMP) Setiap processor menjalankan salinan identik dari sistem operasi dan banyak job yang dapat berjalan pada suatu waktu tanpa mengurangi kinerja. Gambar : Skema Symmetric Multiprocessing (SMP) Keuntungan SMP: Performance Availability Incremental growth Gambar : Skema Multiprogramming dengan Symmetric Multiprocessing

6 3.3 Non-Uniform Memory Access (NUMA) NUMA multiprocessor adalah sebuah sistem shared memory dimana waktu aksesnya bervariasi ke lokasi memory word. LM1 LM2 P2 Interconnection Network LMn Pn Gambar : Shared Local Memories (BBN Butterfly) GSM GSM GSM Global Interconnect Network C I N C I N Gambar : Hierarchical Cluster Model (Chedar System) GSM : Global Share Memory CIN : Cluster Interconnection Network CSM : Cluster Shared Memory Shared memory yang secara phisik didistribusikan ke semua proses disebut lokal memory dan kumpulan dari lokal memory membentuk ruang alamat global yang dapat diakses oleh semua proses.

7 NUMA dapat mengakses lokal memory lebih cepat dengan lokal proses, sedangkan akses ke memory yang jauh diberikan ke proses lain yang kapasitasnya lebih besar untuk ditambah delay melalui interkoneksi jaringan (BBN Butterfly). Disamping distribusi memory, secara umum shared memory dapat ditambahkan ke multiprocessor system, dalam hal ini ada tiga pola akses memory, dimana yang tercepat adalah akses ke lokal memory, akses ke global memory dan yang paling lambat adalah akses dari memory yang jauh (Hierarchical Cluster Model). 3.4 Single Instruction on Single Data Stream (SISD) Satu processor Satu instruksi stream Data disimpan di satu memory Disebut uni-processor Gambar : Skema SISD 3.5 Single Instruction on Multiple Data Stream (SIMD) Instruksi mesin tunggal Eksekusi dikendalikan secara simultan Terdapat sejumlah elemen proses Setiap instruksi dieksekusi dalam set data yang berbeda oleh proses yang berbeda

8 Gambar : Skema SIMD 3.6 Multiple Instruction on Single Data Stream (MISD) Banyak aliran instruksi Satu aliran data Belum dapat diimplementasikan dengan baik Gambar : Skema MISD

9 3.7 Multiple Instruction on Multiple Data Stream (MIMD) Terdiri dari sejumlah set processor Terdiri dari sejumlah set data yang berbeda Secara simultan mengeksekusi urutan instruksi yang berbeda Sifat Komputer MIMD: Mendistribusikan pemrosesan ke sejumlah processor independen. Membagikan sumber termasuk memory utama ke processor independen. Setiap processor menjalankan programnya sendiri. Setiap processor berfungsi secara independen dan bersama-sama. Gambar : Skema MIMD 3.8 Loosely Coupled Setiap site memiliki processor, memory lokal dan clock sendiri namun semua resource dapat diakses dari setiap site. Proses yang dijalankan pada komputer yang berbeda modul saling berkomunikasi dengan bertukar pesan melalui Message Transfer System (MTS).

10 Gambar : Skema Loosely Coupled 3.9 Thightly Coupled Processor berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan cara berbagi memory utama, sehingga kecepatan komunikasi dari satu processor ke yang lain tergantung pada bandwidth memory. Sebuah memory lokal kecil atau buffer (cache) kemungkinan terdapat pada setiap processor untuk memperbaiki kinerja. Gambar : Skema Thightly Coupled

11 IV. Time Sharing Time Sharing adalah inovasi yang memungkinkan komputer-komputer besar memproses banyak tugas secara simultan, dengan memberikan potongan waktu pada masing-masing tugas dan beralih dari satu tugas ke tugas lainnya dengan cepat. Varian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satu terminal on-line dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yang aktif secara bergantian dengan cepat. Pemakai akan merasa dilayani terus menerus, padahal sebenarnya digilir persatuan waktu yang cukup singkat. Perbedaan Batch Multiprogramming dengan Time Sharing. Perhatikan Tabel 4.1 berikut ini: Tabel 4.1 : Perbedaan Batch Multiprogramming dengan Time Sharing Gambar 4.1 : Skema Organisasi Komputer SMP

12 Time shared/common bus (bus bersama). Seperti ditunjukkan pada Gambar 4.1 Skema Organisasi Komputer SMP di atas. Pada organisasi ini, semua processor dan modul I/O berbagi bus untuk mengakses memory utama. Kelebihan: sederhana (simplicity), fleksibel, handal (reliability). Kekurangan: Koherensi Cache CPU melakukan multiplex pada beberapa jobs yang berada di memory dan disk CPU hanya dialokasikan kepada jobs yang telah siap dan berada di memory Besar memory masih sangat terbatas. Pada job dilakukan swapped in dan out dari memory ke disk Komunikasi on-line (interaktif) antara user dan sistem, jika: OS telah selesai mengeksekusi satu perintah, menunggu perintah berikut bukan dari card reader, tapi dari terminal user. On-line System harus tersedia bagi user yang akan mengakses data dan kode. V. Affinity dan Load Balancing 5.1 Affinity Data yang paling sering diakses oleh beberapa proses akan memadati cache pada processor, sehingga akses memory yang sukses biasanya terjadi di memory cache. Namun, jika suatu proses berpindah dari satu processor ke processor lainnya akan mengakibatkan isi dari cache memory yang dituju menjadi tidak valid, sedangkan cache memory dari processor asal, harus disusun kembali populasi datanya. Karena mahalnya invalidating dan re-populating dari cache, kebanyakan sistem SMP mencoba untuk mencegah migrasi proses antar processor sehingga menjaga proses tersebut untuk berjalan di processor yang sama. Hal ini disebut afinitas processor (processor affinity). Ada dua jenis afinitas processor, yakni: Soft affinity yang memungkinkan proses berpindah dari satu processor ke processor yang lain, dan Hard affinity yang menjamin bahwa suatu proses akan berjalan pada processor yang sama dan tidak berpindah. Contoh sistem yang menyediakan system calls yang mendukung hard affinity adalah Linux.

13 5.2 Load Balancing Dalam sistem SMP, sangat penting untuk menjaga keseimbangan workload (banyaknya task yang harus diselesaikan oleh processor) antar semua processor untuk memaksimalkan keuntungan memiliki multiprocessor. Jika tidak, mungkin satu atau lebih processor idle disaat processor lain harus bekerja keras dengan workload yang tinggi. Load balancing adalah usaha untuk menjaga workload terdistribusi sama rata untuk semua processor dalam sistem SMP. Perlu diperhatikan bahwa load balancing hanya perlu dilakukan pada sistem dimana setiap processor memiliki antrian tersendiri (private queue) untuk proses-proses yang berstatus ready. Pada sistem dengan antrian yang biasa (common queue), load balancing tidak diperlukan karena sekali processor menjadi idle, processor tersebut segera mengerjakan proses yang dapat dilaksanakan dari antrian biasa tersebut. Perlu juga diperhatikan bahwa pada sebagian besar sistem operasi kontemporer mendukung SMP, jadi setiap processor bisa memiliki private queue. Ada dua jenis load balancing, yakni: Push migration, pada kondisi ini ada suatu task spesifik yang secara berkala memeriksa load dari tiap-tiap processor. Jika terdapat ketidakseimbangan, maka dilakukan perataan dengan memindahkan (pushing) proses dari yang kelebihan muatan ke processor yang idle atau yang memiliki muatan lebih sedikit. Pull migration, kondisi ini terjadi saat processor yang idle menarik (pulling) proses yang sedang menunggu dari processor yang sibuk. Kedua pendekatan tersebut tidak harus mutually exclusive dan dalam kenyataannya sering diimplementasikan secara paralel pada sistem load balancing. Keuntungan dari affinity berlawanan dengan keuntungan dari load balancing, yaitu keuntungan menjaga suatu proses berjalan pada satu processor yang sama dimana proses dapat memanfaatkan data yang sudah ada pada memory cache processor tersebut berkebalikan dengan keuntungan menarik atau memindahkan proses dari satu processor ke processor lain. Dalam kasus system engineering, tidak ada aturan tetap keuntungan yang mana yang lebih baik. Walaupun pada beberapa sistem, processor idle selalu menarik proses dari processor non-idle sedangkan pada sistem yang lain, proses dipindahkan hanya jika terjadi ketidakseimbangan yang besar antara processor.

14 Daftar Pustaka Penjadwalan_Prosesor_Jamak.pdf

Disusun Oleh: Agenda. Terminologi Klasifikasi Flynn Komputer MIMD. Time Sharing Kesimpulan

Disusun Oleh: Agenda. Terminologi Klasifikasi Flynn Komputer MIMD. Time Sharing Kesimpulan Multiprocessor - Time Sharing Arsitektur dan Organisasi Komputer Disusun Oleh: Iis Widya Harmoko Ronal Chandra Yoga Prihastomo Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur Agenda Agenda presentasi adalah

Lebih terperinci

Hendy Kusumo Nugroho ( kelas A)

Hendy Kusumo Nugroho ( kelas A) Review bab 15 "Penjadwalan Prosesor Jamak" Anggota kelompok : Andri Sattria (0606104196 - kelas A) Freddy Setiawan (0606104252 - kelas A) Hendy Kusumo Nugroho (0606101420 - kelas A) R. Brahmastro K ( 1205000746

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Belajar SO?

SISTEM OPERASI. Belajar SO? SISTEM OPERASI Pendahuluan ruliriki@gmail.com http://blogriki.wordpress.com Belajar SO? Sistem Operasi masih menjadi bagian dari inti kurikulum bidang Ilmu Komputer? Mengapa ''hari gini'' (terpaksa) mempelajari

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Sistem Operasi. Apa yang dimaksud Sistem Operasi?

Bab I Pengenalan Sistem Operasi. Apa yang dimaksud Sistem Operasi? Bab I Pengenalan Sistem Operasi Apa yang dimaksud Sistem Operasi Sistem Mainframe Sistem Desktop Sistem Multiprocessor Sistem Terdistribusi Sistem Tercluster Sistem Real -Time Sistem Handheld 1.1 Apa yang

Lebih terperinci

Thread, SMP, dan Microkernel (P ( e P rtemuan ua ke-6) 6 Agustus 2014

Thread, SMP, dan Microkernel (P ( e P rtemuan ua ke-6) 6 Agustus 2014 Thread,, SMP, dan Microkernel (Pertemuan ke-6) Agustus 2014 Pokok Bahasan Pokok Bahasan: Thread, SMP, dan Microkernel Sub Pokok Bahasan: Multithreading Fungsionalitas thread Jenis-jenis thread TIU: Mahasiswa

Lebih terperinci

TUGAS SITEM OPERASI. Nama dan N.P.M: 1.Frahma Yayang Hangga Putra

TUGAS SITEM OPERASI. Nama dan N.P.M: 1.Frahma Yayang Hangga Putra TUGAS SITEM OPERASI Nama dan N.P.M: 1. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA 2012-2013 LATIHAN SOAL : 1. Apa yang dimaksud sistem : a. Batch system

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-11 MULTIPROSESOR

Pertemuan Ke-11 MULTIPROSESOR Pertemuan Ke-11 MULTIPROSESOR A. Sistem Multiprosesor Merupakan sebuah sistem dimana sekumpulan prosessor dalam suatu komputer tunggal berhubungan dan bekerja sama satu sama lain Prosessor tersebut dapat

Lebih terperinci

Pokok Bahasan. Tujuan. Pengertian Sistem Operasi. Sistem Mainframe. Pengertian Sistem Operasi Perkembangan Sistem Operasi

Pokok Bahasan. Tujuan. Pengertian Sistem Operasi. Sistem Mainframe. Pengertian Sistem Operasi Perkembangan Sistem Operasi Pokok Bahasan Pengertian Sistem Operasi Perkembangan Sistem Operasi Tujuan Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami definisi, maksud dan tujuan sistem operasi Memahami

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Operasi

Pengantar Sistem Operasi 1 Pengantar Sistem Operasi Apa itu Sistem Operasi? Perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras 2 Sasaran Sistem Operasi Menjalankan program-program dari

Lebih terperinci

Bab 1. Pengenalan Sistem Operasi POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 1.1 APAKAH SISTEM OPERASI? Pengertian Sistem Operasi Perkembangan Sistem Operasi

Bab 1. Pengenalan Sistem Operasi POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 1.1 APAKAH SISTEM OPERASI? Pengertian Sistem Operasi Perkembangan Sistem Operasi Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi POKOK BAHASAN: Pengertian Sistem Operasi Perkembangan Sistem Operasi TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami definisi,

Lebih terperinci

Bab 3.Proses dan Penjadualan

Bab 3.Proses dan Penjadualan Bab 3.Proses dan Penjadualan *Prioritas dan Multiprosesor* Dipresentasikan oleh: Kelompok 53.9 Ade Melani Amir Muhamad Lusiana Darmawan E-m@il: lusianadarmawan@yahoo.com 53.9 Prioritas dan Prosesor Jamak

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Referensi : Pengantar Sistem Operasi Komputer, Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR), 2006, http://bebas.vlsm.org/ v06/ Kuliah/ SistemOperasi/ BUKU/ Operating System Concepts,

Lebih terperinci

Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi.

Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. PARALLEL PROCESSING Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah satu teknik melakukan

Lebih terperinci

DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN IB PENGANTAR SISTEM OPERASI

DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN IB PENGANTAR SISTEM OPERASI DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN IB PENGANTAR SISTEM OPERASI 2015 DEFINISI SISTEM OPERASI OS (Operating System) merupakan merupakan program yang mengatur eksekusi program dan bertindak sebagai interface

Lebih terperinci

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I.

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Sistem Operasi Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 Esensi Konsep Proses Multithreading

Lebih terperinci

PAPER PIPELINE INSTRUKSI

PAPER PIPELINE INSTRUKSI PAPER PIPELINE INSTRUKSI ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Dosen : Drs. Eko Polosoro, M.Eng, M.M Kelompok: Muhammad Akbar (1111601058) Rano Kurniawan (1111601074) Taufik Tirkaamiasa (1111601082) MAGISTER

Lebih terperinci

ARSITEKTUR KOMPUTER. Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu.

ARSITEKTUR KOMPUTER. Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu. ARSITEKTUR KOMPUTER Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor Klasifikasi Arsitektur komputer (Michael Flynn), berdasarkan karakteristiknya termasuk banyaknya processor, banyaknya

Lebih terperinci

Arsitektur Komputer. Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor

Arsitektur Komputer. Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor Arsitektur Komputer Dua element utama pd sistem komputer konvensional: Memory Processor Klasifikasi Arsitektur komputer (Michael Flynn), berdasarkan karakteristiknya termasuk banyaknya processor, banyaknya

Lebih terperinci

10. PARALLEL PROCESSING

10. PARALLEL PROCESSING 10. PARALLEL PROCESSING Parallel Processing Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah

Lebih terperinci

Kebutuhan pengolahan paralel

Kebutuhan pengolahan paralel PEMROSESAN PARALEL Kebutuhan pengolahan paralel Motivasi : Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date. Contoh : Simulasi sirkulasi

Lebih terperinci

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES

Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Sistem Operasi PENGATURAN PROSES Konsep Proses Dalam Sistem Operasi Jenis Proses Subject Penjadwalan Proses Deadlock Concurency Sebuah perangkat lunak yang deprogram sebagai penghubung antara Sistem Operasi

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI

PENGANTAR SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI PENGANTAR SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI Apa itu Sistem Operasi? Perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara / penghubung antara pemakai komputer dan perangkat keras Sistem operasi merupakan suatu

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 4 Thread, SMP & Microkernel. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Sistem Operasi Pertemuan 4 Thread, SMP & Microkernel. H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Sistem Operasi 2009 Pertemuan 4 Thread, SMP & Microkernel H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Thread: Kepemilikan sumber daya dan Eksekusi Symmetric Multiprocessing

Lebih terperinci

Akim Manaor Hara Pardede, ST

Akim Manaor Hara Pardede, ST Akim Manaor Hara Pardede, ST Email : akimmhp@live.com Buku Pegangan A. Silberschatz, P.B. Galvin, Operating System Concepts 5th Ed., Addison-Wesley, 1998 A. Silberschatz, P.B. Galvin, G. Gagne, Operating

Lebih terperinci

PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Penjadwalan Proses

PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI. SISTEM OPERASI - Penjadwalan Proses PENJADWALAN PROSES AGUS PAMUJI 1 Penjadwalan Proses Bertugas memutuskan proses itu berjalan, kapan, dan selama berapa lama proses itu berjalan Latar belakang Penjadwalan CPU didasarkan pada OS yang menggunakan

Lebih terperinci

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Penjadualan CPU. Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm 6 Penjadualan CPU Penjadualan CPU Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm 2 Konsep Dasar Memaksimalkan kinerja CPU

Lebih terperinci

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm

Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor Penjadualan Real-Time Evaluasi Algorithm 2 Memaksimalkan kinerja CPU melalui multiprogramming CPU-I/O Burst Cycle

Lebih terperinci

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. DASAR SISTEM OPERASI Sistem Operasi Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer

Lebih terperinci

KEBUTUHAN KOMPUTER PARALEL

KEBUTUHAN KOMPUTER PARALEL PEMROSESAN KEBUTUHAN KOMPUTER Simulasi sirkulasi global laut di Oregon State University Lautan dibagi ke dalam 4096 daerah membentang dari timur ke barat, 1024 daerah membentang dari utara ke selatan dan

Lebih terperinci

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst

Penjadualan CPU. Konsep Dasar. Penjadualan CPU. Penggantian Rangkaian Urutan CPU dan I/O Burst Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 6 Penjadualan CPU Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Penjadualan CPU Konsep Dasar Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Penjadualan Multiple-Processor

Lebih terperinci

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Sistem Operasi 2009 Pertemuan 1 Arsitektur Komputer (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ. Trunojoyo Ikhtisar Elemen Utama dari Komputer Processor Main Memory Input/Output

Lebih terperinci

>> KLASIFIKASI ARSITEKTURAL

>> KLASIFIKASI ARSITEKTURAL Sri Supatmi,S.Kom >> KLASIFIKASI ARSITEKTURAL Ada 3 skema klasifikasi arsitektural sistem komputer, yaitu: 1. Klasifikasi Flynn Didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur data dalam sistem komputer.

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi

Lebih terperinci

Apa itu Sistem Operasi? Bagian Sistem Operasi secara umum. Sasaran Sistem Operasi. Pengantar Sistem Operasi

Apa itu Sistem Operasi? Bagian Sistem Operasi secara umum. Sasaran Sistem Operasi. Pengantar Sistem Operasi Mata Kuliah : Kode MK : IT-012336 1 Pengantar Tim Teaching Grant Mata Kuliah Apa itu? Perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara/penghubung antara pemakai komputer dan perangkat keras Revisi 1 tahun

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman

Penjadwalan CPU. Badrus Zaman Penjadwalan CPU Badrus Zaman Penjadwalan CPU Konsep Dasar dan Definisi Kriteria Penjadualan Algoritma Penjadualan Konsep Dasar Penjadwalan SO modern umumnya merupakan sistem multitasking. Tujuan Utama

Lebih terperinci

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A Operasi pada Sistem Operasi Avida Endriani 2103141003 Reza Gusty Erlangga 2103141020 D3 TEKNIK INFORMATIKA A Definisi dan Bagian dari Sistem Operasi Apa itu sistem operasi? Sistem operasi adalah software

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date.

PENDAHULUAN. -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date. PENDAHULUAN 1 Kebutuhan akan Pengolahan Paralel Motivasi : - Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar - Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date Contoh 11 : Simulasi sirkulasi

Lebih terperinci

PENGOLAHAN PARALEL. Kebutuhan akan Komputer Paralel PENDAHULUAN. Dahulu:

PENGOLAHAN PARALEL. Kebutuhan akan Komputer Paralel PENDAHULUAN. Dahulu: PENGOLAHAN PARALEL PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 Kebutuhan akan Komputer Paralel Dahulu: Ilmu klasik didasarkan pada observasi, teori dan eksperimen Observasi dari fenomena menghasilkan hipotesa Teori dikembangkan

Lebih terperinci

Arsitektur Sistem Komputer. Operasi Sistem Komputer. Struktur Sistem Komputer. Review:

Arsitektur Sistem Komputer. Operasi Sistem Komputer. Struktur Sistem Komputer. Review: Mata Kuliah : Sistem Operasi Kode MK : IT-012336 2 Struktur Sistem Komputer Tim Teaching Grant Mata Kuliah Sistem Operasi Review: Struktur Sistem Komputer Operasi Sistem Komputer Struktur I/O Struktur

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Sistem Bus pada Komputer Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Sistem Bus Penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan

Lebih terperinci

Kongkurensi LPOHLVSFOTJ!

Kongkurensi LPOHLVSFOTJ! LPOHLVSFOTJ! Daftar isi PENGERTIAN KONGKURENSI... 2 PRINSIP-PRINSIP KONGKURENSI... 2 PERMASALAHAN KONGKURENSI... 3 KESULITAN-KESULITAN YANG DITIMBULKAN KONGKURENSI... 5 PENANGANAN KONGKURENSI... 5 INTERAKSI

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer 2 Struktur Sistem Komputer Review: Struktur Sistem Komputer Operasi Sistem Komputer Struktur I/O Struktur Storage Proteksi Hardware 2 Arsitektur Sistem Komputer 3 Operasi Sistem Komputer CPU devices dan

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Motivasi : -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date.

PENDAHULUAN. Motivasi : -. Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar. -. Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date. PENDAHULUAN 1 Kebutuhan akan Pengolahan Paralel Motivasi : - Pengolahan data numerik dalam jumlah yang sangat besar - Kebutuhan akan ketersediaan data yang senantiasa up to date Contoh 11 : Simulasi sirkulasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Server Server (Sosinsky, 2009:108) adalah sebuah program perangkat lunak yang menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat dijalankan pada sistem

Lebih terperinci

Perbedaan Kernell Linux dan Windows

Perbedaan Kernell Linux dan Windows Perbedaan Kernell Linux dan Windows Secara umum kernel itu fungsinya me-manage resource yang ada di komp dan me-manage semua proses. kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah

Lebih terperinci

IF3191- Penjadwalan Proses. Henny Y. Zubir. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. IF-ITB/HY/24-Aug-03 IF3191 Penjadwalan Proses

IF3191- Penjadwalan Proses. Henny Y. Zubir. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. IF-ITB/HY/24-Aug-03 IF3191 Penjadwalan Proses IF191- Penjadwalan Proses Henny Y. Zubir Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Penjadwalan Proses Penjadwalan: pemilihan proses selanjutnya yg akan dieksekusi Melakukan multiplexing

Lebih terperinci

KLASIFIKASI ARSITEKTURAL

KLASIFIKASI ARSITEKTURAL ArKom 02 (Klasifikasi Sistem Komputer) PDF 2 / 1-9 KLASIFIKASI ARSITEKTURAL Ada 3 skema klasifikasi arsitektural sistem komputer, yaitu: 1. Klasifikasi Flynn Didasarkan pada penggandaan alur instruksi

Lebih terperinci

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer 1 Tinjau Ulang Sistem Komputer Overview Sebelum memulai mempelajari sistem operasi penting bagi kita untuk mengetahui komponen-komponen yang menjadi bagian dari sebuah sistem komputer disertai cara kerjanya.

Lebih terperinci

Organisasi SistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi. Ptputraastawa.wordpress.com

Organisasi SistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi. Ptputraastawa.wordpress.com SistemOperasi Organisasi SistemKomputer, ArsitekturSistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Organisasi Komputer Sistem komputer modern terdiri dari satu

Lebih terperinci

Dukungan Sistem Operasi :

Dukungan Sistem Operasi : Dukungan Sistem Operasi : Kontrol Program, Penjadwalan dan Manajemen Memory STMIK-AUB SURAKARTA 1 Apa itu Sistem Operasi? Sistem operasi merupakan program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan

Lebih terperinci

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER PART 3: THE CENTRAL PROCESSING UNIT CHAPTER 8: OPERATING SYSTEM SUPPORT PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I. CHAPTER 8: OPERATING SYSTEM SUPPORT Kompetensi Dasar Mahasiswa memiliki

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur. Komputer. Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data

Organisasi & Arsitektur. Komputer. Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data Organisasi & Arsitektur Komputer Org & Ars komp Klasifikasi Ars Komp Repr Data Organisasi berkaitan dengan fungsi dan desain bagianbagian sistem komputer digital yang menerima, menyimpan dan mengolah informasi.

Lebih terperinci

ORGANISASI KOMPUTER II AUB SURAKARTA

ORGANISASI KOMPUTER II AUB SURAKARTA ORGANISASI KOMPUTER II STMIK AUB SURAKARTA Umumnya sistem multiprosesor menggunakan dua hingga selusin prosesor. Peningkatan sistem multiprosesor menggunakan jumlah prosesor yang sangat banyak ratusan,

Lebih terperinci

Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem Operasi Terdistribusi Sistem Operasi Terdistribusi PENDAHULUAN Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu

Lebih terperinci

Pemrosesan Paralel. Haddad Sammir, M.Kom. Arsitektur Memori Komputer Paralel. March 4, 2015

Pemrosesan Paralel. Haddad Sammir, M.Kom. Arsitektur Memori Komputer Paralel. March 4, 2015 Pemrosesan Arsitektur Memori Komputer March 4, 2015 Proses dan Memori Program dan proses Proses dan Memori Program dan proses Program: File executable atau source code pada bahasa pemrograman tertentu.

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma

Struktur Sistem Komputer. Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma Struktur Sistem Komputer Abdullah Sistem Informasi Universitas Binadarma Pembahasan Operasi Sistem Komputer Struktur I/O Struktur Storage Hirarki Storage Proteksi Perangkat Keras Sistem Arsitektur Umum

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Arsitektur Komputer dengan Memori Terdistribusi Cluster yang dibangun di dalam penelitian ini termasuk dalam sistem komputer dengan arsitektur memori terdistribusi. Komputer-komputer

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

Sistem Operasi. Teknologi Informasi Sistem Operasi Teknologi Informasi Pembahasan Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Proses Booting Komputer BIOS

Lebih terperinci

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika Sistem Operasi AGUS PAMUJI 1 Session 1 Pengenalan Sistem Komputer 2 Sistem Operasi Compiler Basis data Aplikasi bisnis 3 Definisi Sistem Operasi Software yang mengontrol hardware hanya program biasa(contoh

Lebih terperinci

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4 MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4 1 PROSES Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan(eksekusi).

Lebih terperinci

Komponen-komponen Komputer

Komponen-komponen Komputer PERTEMUAN II Komponen-komponen Komputer Komponen CPU Register Register yang terdapat dalam CPU, yaitu : MAR (Memory Address Register) Menentukan alamat di dalam memori yang akan diakses untuk operasi Read/Write

Lebih terperinci

BAB 03 Bus & Sistem Interkoneksi

BAB 03 Bus & Sistem Interkoneksi BAB 03 Bus & Sistem Interkoneksi BUS SISTEM Definisi: BUS adalah sarana pengangkut / saluran yang terdapat didalam suatu microprocessor (CPU) yang menghubungkan antara Microprocessor tersebut dengan dunia

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik baiknya.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1 PENDAHULUAN 1. Konsep Dasar Sistem Komputer dan Sistem Operasi Sistem Komputer adalah adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu

Lebih terperinci

Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Pertemuan ke 14 Sistem Bus Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Tujuan Menjelaskan struktur antar hubungan Menjelaskan bus antar

Lebih terperinci

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman

DASKOM & PEMROGRAMAN. Dani Usman DASKOM & PEMROGRAMAN Dani Usman Latar Belakang Memory merupakan tempat menampung data dan kode instruksi program Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan dijalankan,

Lebih terperinci

Bab 3: Proses-Proses. Konsep Proses

Bab 3: Proses-Proses. Konsep Proses Bab 3: Proses-Proses Konsep Proses Penjadwalan Proses Operasi pada Proses Proses yang bekerja sama (Cooperating Processes) Komunikasi antar Proses (Interprocess Communication) Komunikasi pada sistem Client-Server

Lebih terperinci

Konsep SISTEM OPERASI. Pengenalan Sistem Operasi

Konsep SISTEM OPERASI. Pengenalan Sistem Operasi Konsep SISTEM OPERASI Pengenalan Sistem Operasi Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Sistem

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI TUGAS SISTEM OPERASI DI SUSUN OLEH AlFIATUN SUHADA 14121025 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 Perbedaan Proses dan Thread 1. Proses Proses

Lebih terperinci

Soal-jawab Quiz 2. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008

Soal-jawab Quiz 2. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 Soal-jawab Quiz 2 Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 Sistem Operasi/Endro Ariyanto #1 Soal jawab Quiz 2 (1) 1. Apakah yang dimaksud dengan thread? (nilai 3) Pecahan dari suatu proses yang dapat dieksekusi

Lebih terperinci

1. SUDUT PANDANG PENGGUNA

1. SUDUT PANDANG PENGGUNA SISTEM OPERASI Operating System OS (Operating System) merupakan perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara atau interface antara pemakai komputer, aplikasi dan perangkat keras Operating System Pengertian

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi. MANAJEMEN PROSES 1. Konsep Proses a. Definisi Proses Aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor s register. Suatu proses

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI ISG2B3. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

SISTEM OPERASI ISG2B3. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University SISTEM OPERASI ISG2B3 Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University DEFINISI SISTEM OPERASI Sistem operasi adalah program yang memanage hardware Sistem operasi

Lebih terperinci

Model Pemrograman Paralel

Model Pemrograman Paralel Model Pemrograman Paralel Eko Didik Widianto (didik@undip.ac.id) Lab Embedded, Siskom - Undip @2011 eko didik widianto (siskom undip) SK617 Pengolahan Paralel 1 / 22 Pengolahan Paralel Pokok Bahasan Konsep

Lebih terperinci

Danang Puspito Jati A

Danang Puspito Jati A Danang Puspito Jati A11.2007.03625 Sebagai control centre, menkoordinasikan, mengawasi penggunaan hardware ( perangkat keras) untuk berbagai program apliklasi serta berbagai jenis user. Sebagai resource

Lebih terperinci

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan

Lebih terperinci

Definisi Sistem Operasi

Definisi Sistem Operasi TIU & TIK Tujuan Instruksional Umum : Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami pentingnya peran sistem operasi dalam menjaga keberlangsungan sistem komputer. Tujuan Instruksional Khusus

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI 13111058 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN

PENGANTAR KOMPUTASI MODERN PENGANTAR KOMPUTASI MODERN KOMPUTASI MODERN & PEMROSESAN PARALEL MARSHAL SAMOS 54412458 4IA15 UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 1. Manakah yang termasuk karakteristik komputasi Modern yaitu : a. Komputer-komputer

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Komputer

Konsep Dasar Sistem Komputer Konsep Dasar Sistem Komputer Komponen Sistem Komputer Sebelum memahami apa itu sistem komputer marilah kita lihat komponen-komponen sistem komputer. Menurut EDPS (Electronic Data Processing System) komponen

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR WAREHOUSE KATEGORI INFRASTRUKTUR DW

INFRASTRUKTUR WAREHOUSE KATEGORI INFRASTRUKTUR DW INFRASTRUKTUR WAREHOUSE FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO KATEGORI INFRASTRUKTUR DW Infrastruktur operasional Infrastruktur fisik 1 Infrastruktur Operasional Orang-Orang Prosedur Pelatihan Manajemen

Lebih terperinci

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM Disusun Oleh : - Lina Ukhti (20216008) - M. Fakhrudin (20216013) - Yaskur K. (20216019) PERANGKAT LUNAK SISTEM Perangkat lunak sistem merupakan software yang berfungsi

Lebih terperinci

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 1 KOMPONEN SO LAINNYA Jaringan (Sistem Terdistribusi) Sistem terdistribusi adalah sekumpulan

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014 Sistem Operasi Struktur Sistem Komputer Adhitya Nugraha 2014 adhitya@dsn.dinus.ac.id Fasilkom 10/6/2014 Objectives Mahasiswa mengetahui komponen-komponen yang membangun sebuah sistem komputer. Mahasiswa

Lebih terperinci

PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI

PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI Nama : Tsani Agustin Aghnia Toibin.S Nim : 14111085 Prodi : Teknik Informatika Kelas : 21 PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi.

Lebih terperinci

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI 1 MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI TINJAUAN UMUM Sebuah program yang berperan sebagai penengah antara seorang user dan perangkat keras komputer Tujuan sistem operasi: Menjalankan program milik user dan membuat

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING

SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING D3 Komputer dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2011 A. Thread Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh

Lebih terperinci

Bab 8. Memori Virtual POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 8.1 LATAR BELAKANG

Bab 8. Memori Virtual POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 8.1 LATAR BELAKANG Bab 8 Memori Virtual POKOK BAHASAN: Latar Belakang Demand Paging Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan

Lebih terperinci

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded SISTEM OPERASI Tipe Sistem Operasi Stand alone Network Embedded Versi Windows Sistem Operasi Windows Version Windows 3.x Windows NT 3.1 Windows 95 Windows NT Workstation 4.0 Windows 98 Windows Millennium

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-3 Struktur Interkonesi (Bus System)

Pertemuan Ke-3 Struktur Interkonesi (Bus System) Pertemuan Ke-3 Struktur Interkonesi (Bus System) Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen komponen dasar seperti : CPU, memori dan I/O, yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Kumpulan

Lebih terperinci

Soal-jawab Quiz 1. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008

Soal-jawab Quiz 1. Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 Quiz 1 Oleh: Endro Ariyanto (END) Oktober 2008 1. Tuliskan 4 komponen utama komputer! (nilai 12) a. CPU b. Memori c. Modul I/O d. Sistem bus 2. Apa kepanjangan dari MAR dan MBR? (nilai 6) MAR = Memory

Lebih terperinci

Recap. Proses. Proses. Multiprogramming. Multiprocessing 9/16/2016. Ricky Maulana Fajri

Recap. Proses. Proses. Multiprogramming. Multiprocessing 9/16/2016. Ricky Maulana Fajri Recap Pengertian Sistem Operasi? Generasi Sistem Operasi? Arsitektur Sistem Operasi Ricky Maulana Fajri Proses Outline Proses Multiprogramming, Multiprocessing, Distributed Processing Diagram State Proses

Lebih terperinci

THREAD Ulir utas thread

THREAD Ulir utas thread THREAD Ulir, utas atau thread (singkatan dari "thread of execution") dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir

Lebih terperinci

Cara Kerja Processor. Primo riveral. Abstrak. Pendahuluan.

Cara Kerja Processor. Primo riveral. Abstrak. Pendahuluan. Cara Kerja Processor Primo riveral primo@raharja.info Abstrak Apa itu processor? Processor adalah otak komputer bisa disebut juga dengan CPU. CPU itu alat yang mengontrol keseluruhan sistem komputer khususnya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI A II LANDASAN TEORI 2.1 Komputasi Paralel Teknologi komputasi paralel sudah berkembang lebih dari dua dekade, penggunaannya semakin beragam mulai dari kebutuhan perhitungan di laboratorium fisika nuklir,

Lebih terperinci

PROSES. Sistem Terdistribusi

PROSES. Sistem Terdistribusi PROSES PERT 3. Sistem Terdistribusi Konsep Proses Proses : suatu program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan Dalam proses terdapat Program counter : menunjukkan instruksi

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI Kegiatan Belajar 04 : Manajemen Memori a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Materi ini, peserta diharapkan

Lebih terperinci