Makalah Individu HUKUM OPERASI PLASTIK Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah: Fikih Kontemporer Dosen: Eka Suriansyah, M.S.
|
|
- Yulia Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Makalah Individu HUKUM OPERASI PLASTIK Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah: Fikih Kontemporer Dosen: Eka Suriansyah, M.S.I Oleh HASAN QOSIM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA JURUSAN SYARI AH PROGAM STUDI AL-AHWAL AL-SYAKHSIYYAH 1434 H / 2013
2 KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji hanya untuk Allah Swt yang telah mencurahkan rahmat serta hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dalam menyusun makalah ini yang berjudul HUKUM OPERASI PLASTIK. Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad Saw, dan keluarganya juga para sahabatnya serta para pengikutnya sampai akhir zaman. Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan pamrih orang yang benar-benar mengerti dalam bidang ini. Oleh sebab itu, maka penulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah FIKIH KONTEPORER ini, yakni Suriansyah, M.S.I. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah ikut membantu dalam penyusunan dan pengumpulan makalah ini. Tanpa bantuan temanteman semua tidak mungkin makalah ini bisa terselasaikan. Dalam menyusun makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam isi, bentuk maupun susunan kalimatnya. Oleh karena itu kami tetap menerima dan mengaharapkan kritik serta saran dari pembaca yang menuju ke arah kebaikan dan kesempurnaan dalam makalah ini. Semoga apa yang penulis usahakan ini kiranya dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya, amin. Palangka Raya, September, 2013 Penulis i
3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 1 C. Tujuan Penulisan... 1 D. Kegunaan penulisan... 2 E. Metode Penulisan... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pngertian Operasi Plastik... 3 B. Hukum Operasi Plastik Operasi Plastik Untuk Kecantikan Operasi Plastik Untuk Pengobatan... 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA ii
4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menjadi sosok yang tampan dan cantik sudah tentu menjadi keinginan setiap orang, baik laki-laki atau perempuan. Terutama bagi kaum perempuan. Betapa bahagianya seorang wanita bila ia mempunyai hidung yang mancung, bulu mata yang lentik, kulit yang halus dan tubuh yang mempesona. Apa lagi apa bila mendengar ada hadis yang menerangkan bahwa sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai hal-hal yang indah. Mungkin hadis inilah yang menjadi alasan atau dalil oleh orang-orang yang melakukan berbagai macam cara agar tubuhnya terlihat mempesona. Dalam hal ini mungkin seperti operasi plastik dan sebagainya. Pada makalah ini, penulis akan membahas mengenai operasi plastik dan hukum bagi yang melakukannya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis menetapkan beberapa rumusan masalah 1. Apa yang dimaksud operasi plastik? 2. Bagaimana hukum melakukan operasi plastik? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari diadakannya pembahasan mengenai operasi plastik dan ganti plastik adalah: 1. Agar mengetahui apa yang dimaksud dengan operasi plastik. 2. Agar mengetahui bagaimana hukum melakukannya. D. Kegunaan Penulisan Adapun kegunaan penulisan makalah mengenai operasi plastik adalah: 1. Bagi penulis pembahasan ini adalah wahana latihan pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan karya tulis ilmiah. 2. Dengan adanya pembahasan ini tentunya pembaca dan penulis akan memperkaya ilmu pengetahuan khususnya tentang hukum operasi plastik. 1
5 2 E. Metode Penulisan Adapun metode penulisan dalam pembuatan makalah ini ialah dengan metode telaah kepustakaan, dengan menggunakan buku-buku perpustakaan sebagai bahan referensi dan pencarian melalui internet yang kemudian penulis simpulkan dalam bentuk makalah.
6 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Opera Plastik Operasi plastik atau dalam bahasa Arab disebut jirahah at-tajmil adalah operasi bedah untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang nampak, atau untuk memperbaiki fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang, lepas, atau rusak. 1 Sebagian ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan operasi plastik itu ada dua macam: 1. Untuk mengobati aib yang ada di badan, atau dikarenakan kejadian yang menimpanya seperti kecelakaan, kebakaran atau yang lainya. Maka operasi ini dimaksudkan untuk pengobatan. 2. Untuk mempercantik diri, yaitu dengan mencari bagian badan yang dianggap mengganggu atau tidak nyaman untuk dilihat orang, kemudian dilakukan operasi agar terlihat cantik sesuai yang ia inginkan. Istilah yang kedua ini adalah untuk kecantikan dan keindahan. 2 Pada zaman yang serba janggih ini, hampir segala sesuatu yang kita inginkan dapat dipenuhi, termasuk wajah yang cantik, rupa yang menawan dan tubuh yang indah, walaupun pada asalnya kita tidak mempunyainya. Bahkan diperkirakan, satu dari lima wanita di Seoul melakukan beberapa jenis operasi plastik untuk mempercantik wajahnya. Menurut informasi yang penulis dapatkan beberapa orangtua di Seol ada yang mendorong anak-anaknya untuk melakukan operasi plastik, dan bahkan ada orangtua yang memberikan hadiah kelulusan untuk anaknya berupa operasi kelopak mata. 3 Seorang warga Korea mengatakan "Setiap orang ingin menjadi lebih cantik dan lebih cantik, dan beberapa orangtua tidak ingin anaknya 1 diakses tanggal pukul 09:15 WIB. 2 Ibid. 3 Operasi-Plastik diakses tanggal pukul 08: 50 WIB. 3
7 4 termasuk yang jelek," 4 Dari keterangan tersebut dapat kita ketahui bahwa betapa bangganya orangtua di Seol yang dapat memberikan hadiah operasi plastik kepada anaknya agar terlihat cantik. Selain operasi untuk kecantikan dalam dunia kesehatan juga dikenal operasi untuk memperbaiki anggota tubuh yang mengalami cacat, seperti bibir sumbing, luka bakar, luka akibat kecelakaan, dan lain-lain. Operasi semacam ini dapat diartikan sebagai operasi untuk menyembuhkan dan bukan opersai untuk mempercantik diri. Sebagai contoh adalah operasi bibir sumbing yang dilakukan oleh Jalinan Kasih yang bekerja sama dengan Smile Train untuk menyelenggarakan kegiatan dengan tema "Senyum Indonesia" berupa operasi gratis sumbing bibir dan sumbing langit-langit bagi masyarakat tidak mampu. 5 B. Hukum Operasi Plastik Dari pembahasan yang telah lalu dapat diketahui bahwa operasi plastik dapat digolongkan menjadi dua bagian. Operasi plastik yang bertujuan untuk mempercantik diri dan operasi plastik untuk pengobatan. Berikut akan penulis paparkan mengenai hukum kedua operasi plastik tersebut. 1. Operasi plastik untuk kecantikan Mungkin ada sebagian orang yang mengatakan bahwa tidak ada ruginya bagi Allah apabila kita mempercantik diri dengan melakukan operasi plastik, bahkan ada sebuah hadis yang menjelaskan bahwa Allah itu mencintai hal-hal yang indah, jadi tidak ada salahnya jika kita melakukan operasi plastik dengan tujuan memperindah atau mempercantik diri kita. Namun benarkan hal yang demikian itu dibolehkan dalam Islam?. Pada dasarnya segala sesuatu perbuatan yang kita lakukan hukumnya adalah boleh, sebagaimana kaidah fikih, 4 Ibid. 5 diakses tanggal pukul 09:29 WIB
8 5 Artinya: Hukum dasar segala yang ada itu dibolehkan sampai ada dalil yang menunjukan keharaman. 6 Islam membolehkan berhias atau mempercantik diri selama tidak berlebihlebihan, sampai menjerumus kepada sikap mengubah ciptaan Allah Swt. Sebab mengubah ciptaan Allah dipandang sebagai salah satu ajakan setan. 7 Sebagaimana disebutkan dalam al-qur an Surah an-nisa ayat 119 Allah Swt berfirman, Artinya:...Akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya. Barang siapa yang menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata." 8 Pada dasarnya tatkala manusia dilahirkan, Allah telah memberi segala sesuatu yang ia butuhkan seperti mata untuk melihat, hidung untuk mencium, lidah untuk merasakan, telinga untuk mendengar, dan lain-lain. Walaupun ada beberapa yang Allah berikan cobaan terhadap dirinya lahir dalam keadaan yang kurang salah satu anggota tubuhnya. Alllah menciptakan semua makhluk ciptaannya termasuk manusia tidaklah dalam keadaan yang sempurna. Yang dimaksud dengan tidak sempurna ialah, sebagai contoh seorang lahir dengan hidung yang pesek, wajah yang kurang cantik dan sebagainya. Dari sekian banyak manusia tersebut, ada beberapa yang rasa syukurnya kurang, sehingga hidung pesek yang telah Allah berikan ia rubah agar terlihat mancung. Merubah agar terlihat mancung inilah yang tidak diperbolehkan dalam Agama Islam. 6 Jaih Mubarok, Kaidah Fiqh, Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, cet I 2002, h Huzaimah Tahido Yanggo, Masail Fiqhiyah: Kajian Hukum Islam Konteporer, Bandung: Percetakan Angkasa, cet I 2005, h Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur an Terjemah, Jakarta: Kelompok Gema Insani, 2002, h. 89.
9 6 Allah Swt berfirman dalam sebuah hadis qudsi, Artinya : Sesungguhnya Aku menciptakan hamba-ku dalam keadaan lurus (fitrah) semuanya, kemudian setan mendatangi dan menggoda mereka sehingga tenggelam dalam kesesatan dan jauh dari agamanya, dan setan membuat mereka mengharamkan yang aku halalkan dan memerintahkan mereka untuk menyekutukan-ku yang tidak pernah Aku perintahkan, dan setan memerintah mereka untuk merubah ciptaan-ku. (H.R. Muslim) 9 Hadis di atas adalah sebuah peringatan bagi kita semua agar tidak merubah ciptaan Allah dan mengharamkan hal-hal yang Allah halalkan, juga sebaliknya agar kita tidak menghalalkan hal-hal yang Allah haramkan. Melakukan operasi untuk tujuan mempercantik diri adalah sebuah contoh menghalalkan apa yang telah Allah haramkan. Sebab, itu termasuk dalam hal yang melampaui batas. Padahal Allah Swt sangat membenci orang-orang yang melampaui batas, sebagaimana firman-nya dalam surah al-maidah ayat 87, Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas Imam Al-Qurthubi Tafsir Al-Qurthubi bagian I, alih bahasa Ahmad Khotib, cet I Jakarta Selatan: Pustaka Azam, 2009, h Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur an Terjemah, Jakarta: Kelompok Gema Insani, 2002, h. 111.
10 7 Dari ayat tersebut dapat dipahami, bahwa melakukan operasi plastik dengan bertujuan untuk mempercantik diri hukumnya adalah haram. Sebab itu termasuk halhal yang melampau batas. Keharaman seorang yang melakukan operasi plastik dengan tujuan mempercantik diri dapat kita qiyas-kan dengan keharaman seorang yang menyambung rambutnya agar terlihat cantik. Rasulullah Saw bersabda, Artinya: Sesungguhnya Rasulullah Saw melaknat wanita yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya. (H.R. Bukhari) 11 Dari ayat dan beberapa hadis di atas telah jelaslah bahwa hukum bagi seorang yang melakukan operasi plastik dengan tujuan mempercantik diri adalah haram. 2. Operasi plastik untuk pengobatan Operasi plastik untuk pengobatan berbeda halnya dengan operasi untuk kecantikan, sebab seorang yang mengalami cacat akibat luka bakar, kecelakaan, atupun cacat bawaan dari lahir seperti bibir sumbing merupakan salah satu penyakit yang perlu diobati. Rasulullah Saw bersabda sebagaimana yang diriwayatkan oleh bukhari dari Abu Hurairah r.a: Artinya: Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Saw bersabda: Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan menurunkan obat penyembuh untuknya.(h.r, Bukhari) Yusuf Al-Qardhawi, Halal dan Haram, alih bahasa Abu Sa id al-falahi dan Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Jakarta: Robbani, 2000, h Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari, alih bahasa Amirudin, Jakarta Selatan: Pustaka Azam, Cet I 2008, h. 105.
11 8 Dan juga hadis yang diriwayatkan imam Tirmidzi Artinya:...Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya. 13 Dari dua hadis di atas dapat dipahami bahwa segala penyakit yang ada di dunia ini pasti ada obatnya. Timbul sebuah pertanyaan Jika seseorang mengalami luka bakar sehingga menyebabkan wajahnya rusak dan tidak ada jalan lain untuk mengembalikan wajahnya seperti semula, bolehkah seseorang melakukan operasi plastik dengan bertujuan untuk mengembailkan bentuk wajahnya seperti semula? Menurut yusuf al-qardhawi Islam membolehkan operasi terhadap bagian tubuh yang mengalami gangguan fungsional, baik karena bawaan lahir, maupun akibat kecelakaan. Sedangkan operasi plastik pada bagian tubuh yang tidak mengalami gangguan fungsional, hanya bentuknya kurang sempurna atau ingin diperindah, seperti hidung yang pesek kemudian dioperasi sehingga menjadi mancung, hukumnya haram. 14 Penulis sangat setuju dengan pendapat al-qardhawi yang membolehkan seorang melakukan operasi karena mengalami gangguan fungsional, baik karena bawaan lahir, maupun akibat kecelakaan. Berdasarkan sebuah kaidah fikih, Artinya: Menolak kemudaratan dan menarik kemaslahatan. 15 Sebuah cacat, baik cacat bawaan lahir maupun cacat akaibat terjadi kecelakkan seperti luka bakar merupakan sebuah kemudaratan. Sebab apabila ia tetap dalam keadaannya, dikhawatirkan ia akan mengeluh dan merasa tidak nyaman 13 Muhammad Nashiruddin Al-Bani, Shahih Sunan At-Tirmidzi, alih bahasa Fachrurazi, Jakarta Selatan, cet I 2006, h Huzaimah Tahido Yanggo, Masail Fiqhiyah: Kajian Hukum Islam Konteporer, h Muchlis Usman, kaidah-kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah, Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, cet III 1999, h. 144.
12 9 terhadap dirinya sendiri terlebih-lebih terhadap agamanya. Padahal dalam Islam seseorang itu wajib menjaga lima hal yakni memelihara agama (hifdzh al-din), memelihara jiwa (hifzh al-nafs), memelihara akal (hifzh al- aql), memelihara keturunan (hifzh al-nasl), dan memelihara harta (hifzh al-maal). Bahkan menurut penulis, apabila ia mempunyai kemauan dan kesanggupan untuk melakukan operasi agar anggota tubuhnya tersebut dapat kembali sebagaimana mestinya maka hukumnya adalah wajib. Wajibnya itu sama halnya dengan kewajiban seseorang untuk melakukan pernikahan apabila ia mempunyai kemauan dan kemampuan untuk melakukan pernikahan dan dikhawatirkan apabila tidak dilaksanakan pernikahan tersebut akan tergelincir pada perbuatan zina. 16 Hal ini berdasarkan sebuah kaidah fikih, Artinya: Kemudaratan harus dihilangkan 17 Orang yang mengalami cacat, baik bawaan sejak lahir atau cacat akibat kecelekaan adalah sebuah kemudaratan. Kemudaratan tersebut tidak dapat dihilangkan kecuali dengan jalan melakukan operasi. Oleh sebab itu operasi plastik dengan tujuan mengembailikan wajah sebagaimana asalnya hukumnya boleh sebagaimana kaidah fikih di atas yang menjelaskan bahwa sebuah kemudaratan harus dihilangkan. Dapat penulis tarik kesimpulan bahwa seorang yang mengalami cacat seperti bibir sumbing, luka bakar dan luka akibat kecelakaan merupakan sebuah cobaan yang Allah berikan kepadanya. Sehingga apa bila ia berkeinginan melakukan opesai plastik dengan tujukan untuk memperbaiki anggota tubuh yang cacat tersebut maka dibolehkan, sebab operasi yang demikian dapat diartikan dengan obat. Bahkan apabila ia mempunyai kemauan dan kemampuan, disamping dikhawatirkan akan 16 Abdul Rahman Ghozali, Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana, 2008, h Muchlis Usman, kaidah-kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah, h. 132.
13 10 mengganggu aspek kehidupan dan agamanya maka hukumnya dapat berubah menjadi wajib.
14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Operasi plastik atau dalam bahasa Arab disebut jirahah at-tajmil adalah operasi bedah untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang nampak, atau untuk memperbaiki fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang, lepas, atau rusak. Secara garis besar dalam dunia kedokteran operasi plastik dapat dibedakan menjadi dua bagian. Operasi plastik yang bertujuan untuk merubah penampilan agar terlihat lebih cantik atau tanpan, dan operasi plastik yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengobati bagian anggota tubuh yang mengalami cacat. Dalam Islam hukum melakukan operasi dapat dilihat dari segi maksud dan tujuannya. Apabila operasi yang dimaksudkan bertujuan agar terlihat cantik ataupun tanpan, maka operasi tersebut dapat dikatakan haram, sebab hal tersebut termasuk mempercantik diri dengan berlebihan sampai mengubah apa yang telah Allah ciptakan. Operasi plastik dapat dibenarkan dalam Islam apabila operasi tersebut bertujuan untuk memperbaiki fungsi salah satu anggota tubuh atau mengobati seseorang yang mengalami luka bakar agar bagian tubuh tersebut dapat kembali sebagaimana mestinya. B. Saran Demikianlah yang dapat penulis sajikan mengenai hukum operasi plastik. Namun, sebagai Mahasiswa yang mempunyai daya intelektual yang tinggi alangkah lebih baiknya apabila kita lebih banyak membaca literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah tersebut yang mudah-mudahan diberikan kepahaman oleh Allah Swt sehingga kita tidak buta terhadap hukum Allah. 11
15 A. Buku DAFTAR PUSTAKA Al-Bani, Muhammad Nashiruddin., Shahih Sunan At-Tirmidzi, alih bahasa Fachrurazi, Jakarta Selatan, cet I Al-Asqalani, Ibnu Hajar., Fathul Bari, alih bahasa Amirudin, Jakarta Selatan: Pustaka Azam, Cet I Al-Qardhawi, Yusuf., Halal dan Haram, alih bahasa Abu Sa id al-falahi dan Aunur Rafiq Shaleh Tamhid, Jakarta: Robbani, Al-Qurthubi, Imam., Tafsir Al-Qurthubi bagian I, alih bahasa Ahmad Khotib, cet I Jakarta Selatan: Pustaka Azam, Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur an Terjemah, Jakarta: Kelompok Gema Insani, Ghozali, Abdul Rahman., Fiqh Munakahat, Jakarta: Kencana, Mubarok, Jaih., Kaidah Fiqh, Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, cet I 2002 Syar i, H. Ahmad dkk., Pedoman Penulisan Skripsi, Palangka Raya: STAIN Palangka Raya Press, cet I Usman, Muchlis., kaidah-kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah, Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, cet III Yanggo, Huzaimah Tahido., Masail Fiqhiyah: Kajian Hukum Islam Konteporer, Bandung: Percetakan Angkasa, cet I B. Internet erasi-plastik-bolehkah&catid=19:artikel-kesehatan Dengan-Operasi-Plastik
BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH. nash yang menerangkan tentang pembagian waris seorang transseksual yang
BAB IV ISTINBATH HUKUM DAN NATIJAH A. Istinbath Hukum Dan Natijah Status kewarisan bagi para pelaku transseksual yang mengoperasi ganti kelamin dalmam perspektif ushul fiqih ini merupakan masalah baru
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN A. Analisis Terhadap Praktik Tukar-Menukar Rambut di Desa Sendangrejo Lamongan Dari uraian
Lebih terperinciOtopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i
Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Sesungguhnya mematahkan tulang seorang mukmin yang sudah meninggal, sama seperti mematahkan tulangnya dikala hidupnya (Riwayat Abu Dawud 2/69, Ibnu Majah 1/492, Ibnu
Lebih terperinciMenggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto
Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang ada di alam ini, serta teriring salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
Lebih terperinciDi antaranya pemahaman tersebut adalah:
MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara
Lebih terperinciDan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)
Mari sholat berjamaah Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43) Jangan Sia-Siakan Shalat Allah SWT berfirman:. Maka datanglah sesudah mereka,
Lebih terperinciJika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]
Untuk selamat dari siksa neraka, mungkin adalah suatu yang sangat mustahil bagi kita karena memang Mayoritas manusia memang tersesat.dalam Al-Qur an sendiri sudah menegaskan hal itu. Jika kamu mengikuti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi
60 BAB IV ANALISIS Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi sallam dari tafsir al-marāghī di dalam bab tiga, maka pada bab ini akan dipaparkan analisis guna menganalisa şalawat
Lebih terperinciLahirnya ini disebabkan munculnya perbedaan pendapat
BAB IV ANALISIS PANDANGAN TOKOH NAHDLATUL ULAMA (NU) DAN MUHAMMADIYAH KOTA MADIUN TENTANG BPJS KESEHATAN A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama NU) Dan Muhammadiyah Kota Madiun
Lebih terperinciFATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK
FATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK Bom bunuh diri yang dilakukan muslim Palestina sejak sekitar satu sasawarsa terakhir yang sekarang mulai merebak kebeberapa negara seprti
Lebih terperinciTauhid Yang Pertama dan Utama
Tauhid Yang Pertama dan Utama Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????:
Lebih terperinciFATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH
FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), setelah: Menimbang : a. bahwa salah
Lebih terperinciKaidah-Kaidah Tibbun Nabawi
Didownload dari http://www.vbaitullah.or.id Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi Syaikh Muhammad bin Musa Alu Nashr 21 Mei 2004 Allah menclptakan makhluknya agar beribadah serta tunduk kepadanya. Allah menciptakannya
Lebih terperinciTiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Qaaf:18 )
Menjaga lisan Sesungguhnya Seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak diperhatikan (kejelekan dan akibat) nya, menyebabkan dia tergelincir dalam neraka dengan jarak lebih jauh daripada timur
Lebih terperinciBatasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan
Batasan Aurat Yang Boleh Dilihat Saat Pengobatan الضوابط ف مسا لة نلظر للعورة ف العلاج ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid الشيخ مد صالح ملنجد Penterjemah: www.islamqa.info
Lebih terperinciTiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci
Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciA. Pengertian Fiqih. A.1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa:
A. Pengertian Fiqih A.1. Pengertian Fiqih Menurut Bahasa: Fiqih menurut bahasa berarti paham, seperti dalam firman Allah : Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan
Lebih terperinciUst. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan
Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Urgensi Menjaga Lisan Satu waktu Rasulullah saw pernah ditanya: keislamanan bagaimana yang utama? Beliau menjawab: siapa yang perkataan dan perbuatannya menjadikan orang Islam
Lebih terperinciJURNAL TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH MENURUT PANDANGAN ISLAM
JURNAL TRANSPLANTASI ORGAN TUBUH MENURUT PANDANGAN ISLAM BAB I PENDAHULUAN Masalah transplantasi organ tubuh merupakan masalah ijtihadiyah yang terbuka kemungkinan untuk didiskusikan, karena belum pernah
Lebih terperinciMunakahat ZULKIFLI, MA
Munakahat ZULKIFLI, MA Perkawinan atau Pernikahan Menikah adalah salah satu perintah dalam agama. Salah satunya dijelaskan dalam surat An Nuur ayat 32 : Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara
Lebih terperinciSUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM
SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM HADIS - SUNNAH Etimologis: Hadis : perkataan atau berita. Sunnah : jalan yang dilalui atau tradisi yang dilakukan. Sunnah Nabi: jalan hidup Nabi. Terminologis Hadis:
Lebih terperinciSuap Mengundang Laknat
Suap Mengundang Laknat Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang wajar dan dalam ajaran nabi, pernikahan ditradisikan menjadi sunnah beliau. dan Anas melihatnya, dan beliau bersabda:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan wadah penyaluran kebutuhan biologis manusia yang wajar dan dalam ajaran nabi, pernikahan ditradisikan menjadi sunnah beliau. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perspektif adalah Sudut pandang atau pandangan setelah meyelidiki suatu permasalahan. 2
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Untuk menghindari kesalahpahaman pembaca dalam memahami judul Skripsi ini, maka terlebih dahulu akan dijelaskan istilah yang penting yang terdapat dalam judul Praktik
Lebih terperinciBarangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.
Aqiqah Kelahiran seorang anak bagi sebuah keluarga akan menambah kebahagiaan dan kerukunan rumah tangga. Mengikut sunnah Rasulullah SAW mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepada
Lebih terperinciRasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)
MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,
Lebih terperinciFATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM
FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa seiring dengan pesatnya sosialisasi kewajiban
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA JASA HAIR EXTENSION DI BE YOUNG SALON
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SEWA JASA HAIR EXTENSION DI BE YOUNG SALON A. Analisis Sewa Jasa Hair Extension di Be Young Salon Semua wanita selalu ingin tampil cantik dan menarik, karena wanita
Lebih terperinciDosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan
Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????: (????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????)???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciH.M.A Tihami dan Sohari Sahrani, Fikih Munakahat Kajian Fikih Nikah Lengkap (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), h.6
BAB I PENDAHULUAN Dalam kehidupan, manusia tidak dapat hidup dengan mengandalkan dirinya sendiri. Setiap orang membutuhkan manusia lain untuk menjalani kehidupannya dalam semua hal, termasuk dalam pengembangbiakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an Al-karim ialah kitab Allah dan wahyu-nya yang diturunkan kepada hambanya, penutup para nabi dan rasul, Muhammad SAW. Ia adalah jalan lurus dan ikatan
Lebih terperinciKhitan. 1. Sejarah Khitan
MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perkawinan sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-Quran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan perkawinan sebagaimana yang diisyaratkan oleh Al-Quran dan Undang-Undang dapat diwujudkan dengan baik dan sempurna jika perkawinan tersebut sejak proses pendahuluannya
Lebih terperinciDAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No Hal Bab Terjemahan
Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH No Hal Bab Terjemahan 1. 6 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
Lebih terperinciMengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah
Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciTANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH
TANYA JAWAB SEPUTAR FIQIH dan SURAT AL-FATIHAH Dr. Drs. Suprapto, M.Sc Tanya-1 Apakah dibolehkan melaksanakan mandi junub sekaligus merangkap mandi untuk shalat Jum at, mandi setelah habis masa haidh dan
Lebih terperinciZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN
ZAKAT PENGHASILAN الر ح يم الر ح من االله ب س م Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG MENGINGAT FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN : a. bahwa kedudukan hukum
Lebih terperinciMengimani Kehendak Allah
Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciRasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)
Kitab Hudud 1. Hudud pencurian dan nisabnya Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Hadis
Lebih terperinciAllah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan
Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????????????????????????????????????
Lebih terperincimendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan
mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan menjadi sebab dari terkabulnya doa. 6. Mendapatkan keberkahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)
12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:
Lebih terperinciTINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010)
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS BEDA AGAMA (Analisis terhadap Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 16K/AG/2010) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciMerenungi Firman Allah Ta ala
Merenungi Firman Allah Ta ala { } : [ Indonesia Indonesian ] Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy Terjemah : Muzaffar Sahid Mahsun Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 { } : : : 2010-1431 ٢ 4 MERENUNGI SEBUH
Lebih terperinciStandar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.
Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES
BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES PEMBERIAN UANG PESANGON PADA KORBAN PHK DI P.T MITRA SARUTA INDONESIA WRINGIN ANOM GRESIK A. Pemberian
Lebih terperinciBab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya
- 26 Bab 26 Mengadakan Perjalanan Tentang Masalah Yang Terjadi dan Mengajarkan kepada Keluarganya Penjelasan : Nazilah adalah kejadian baru yang butuh kepada hukum syar I. istilah ini menjadi populer pada
Lebih terperinci[ ] E٣٢٧ J٣١٩ W F : : Al- HAYA' (Sifat PEMALU) "al Haya' ( Rasa malu) tidak datang kecuali dengan kebaikan." Sesungguhnya di antara fenomena keseimbangan dan tanda-tanda kesempurnaan dalam tarbiyah bahwa
Lebih terperinciCeramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa
www.bersamadakwah.com 1 : Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam sangat memahami bagaimana kondisi manusia karena ia adalah Din yang dipilihkan
Lebih terperinciHalal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle
Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle L/C Impor Syariah Kontribusi dari Administrator Sunday, 16 April 2006 Terakhir kali diperbaharui Saturday, 22 April 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional
Lebih terperinciMuhammad Nashiruddin Al-Bani, Sahih Sunan Ibnu Majah, Vol, 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2013), h
169 Al-Qur an / BAB Hadist I al-zukhruf/ 43: 32 Lampiran Terjemahan Artinya: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia,
Lebih terperinciHUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:
HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi Pertanyaan: Sebagaimana diketahui, bahwa seorang Muslim tidak boleh malu untuk menanyakan apa saja yang berkaitan dengan hukum agama, baik yang bersifat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PERMOHONAN IZIN POLIGAMI TERHADAP WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI PENGADILAN AGAMA MALANG
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN PERMOHONAN IZIN POLIGAMI TERHADAP WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI PENGADILAN AGAMA MALANG A. Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Agama Malang dalam Penolakan Izin Poligami
Lebih terperinciPenetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal
Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal [ Indonesia Indonesian ] Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal AG Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 ( ) www.binbaz.org.sa
Lebih terperinciANALISIS PENDAPAT SITI MUSDAH MULIA TENTANG PERNIKAHAN BEDA AGAMA
ANALISIS PENDAPAT SITI MUSDAH MULIA TENTANG PERNIKAHAN BEDA AGAMA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi Syarat guna memperoleh gelar Sarjana Dalam Ilmu Syari ah Oleh: AHMAD RIFQI 082111046
Lebih terperinciPRAKTIK JASA SULAM ALIS MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Salon Kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung) SKRIPSI
PRAKTIK JASA SULAM ALIS MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Salon Kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Syaratsyarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciIsilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan
Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperincikarena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 29/DSN-MUI/VI/2002 Dewan Syari ah Nasional, setelah Tentang PEMBIAYAAN PENGURUSAN HAJI LEMBAGA KEUANGAN SYARI AH Menimbang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. Tata Cara Pelaksanaan Sulam Alis di Salon kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung
BAB IV ANALISIS DATA A. Tata Cara Pelaksanaan Sulam Alis di Salon kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung Prosedur yang dilakukan untuk mengerjakan sulam alis di Salon Kecantikan Evy Beauty Galery
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KASUS TAUKIL WALI NIKAH VIA TELEPON A. Analisis Hukum Islam terhadap Alasan KUA Melaksanakan Pernikahan dengan Menggunakan Taukil Wali Nikah via Telepon Setelah mengetahui
Lebih terperinci" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...
Penjelasan Hadits Antara Halal & Haram,,,,,,,,,, "Sesungguhnya yang halal itu jelas, dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara-perkara syubhat,kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Lebih terperinciKewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah
Kewajiban berdakwah Dalil Kewajiban Dakwah Sahabat, pada dasarnya setiap Muslim dan Muslimah diwajibkan untuk mendakwahkan Islam kepada orang lain, baik Muslim maupun Non Muslim. Ketentuan semacam ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK
BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK A. Analisis Terhadap Prosedur Pernikahan Wanita Hamil di Luar Nikah di Kantor Urusan Agama
Lebih terperinciANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG MAHAR DENGAN SYARAT
ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG MAHAR DENGAN SYARAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Bidang Hukum Perdata Islam Oleh:
Lebih terperinciBAB IV PEMERIKSAAN KESEHATAN PRANIKAH (PREMARITAL CHECK UP) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
BAB IV PEMERIKSAAN KESEHATAN PRANIKAH (PREMARITAL CHECK UP) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Pemeriksaan Kesehatan Pranikah (Premarital Check Up) sebagai Upaya Pemeliharan Keturunan (Hifz} al-nasl) Dalam
Lebih terperinciDAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1
DAFTAR TERJEMAH Alquran No Halaman Bab Terjemah 1 2 1 Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, Yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan
Lebih terperinciBAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM
BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM A. Hal-Hal Yang Melatarbelakangi Paradigma Sekufu di dalam Keluarga Mas Kata kufu atau kafa ah dalam perkawinan mengandung arti
Lebih terperinciINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY
IMPLIKASI BANK ASI TERHADAP HUKUM RADHA AH; (WACANA PEMIKIRAN YUSUF QARDHAWI) SKRIPSI Diajukan Oleh : AFDHALUL ULFA Mahasiswa Fakultas Syari ah Jurusan Syari ah Ahwalul Syakhsiyah NIM : 110 807 766 FAKULTAS
Lebih terperinciTAFSIR AL QUR AN UL KARIM
TAFSIR AL QUR AN UL KARIM aku berlindung kepada Allah dari godaan Setan yang terkutuk. Tafsir : I. Makna Kalimat Ta awdudz Imam Ibnu Katsir rohimahulloh berkata dalam tafsinya : Al Istiadzah adalah berlindung
Lebih terperinciOleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.
Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Lebih terperinci4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b
DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 37/DSN-MUI/IX/2002 Tentang PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARI AH Dewan Syari ah Nasional, setelah Menimbang
Lebih terperinci*** Tunaikanlah Amanah
Tunaikanlah Amanah Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanah kepada kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS
21 BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS A. Latar belakang Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) tentang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembahasan perwalian nikah dalam pandangan Abu Hanifah dan Asy-
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Pembahasan perwalian nikah dalam pandangan Abu Hanifah dan Asy- Syafi i telah diuraikan dalam bab-bab yang lalu. Dari uraian tersebut telah jelas mengungkapkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH
BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH A. Persamaan Pendapat Mazhab H{anafi Dan Mazhab Syafi i Dalam Hal Status Hukum Istri Pasca Mula> anah
Lebih terperinciHalal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle
Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle Pembiayaan Multijasa Kontribusi dari Administrator Thursday, 18 May 2006 Terakhir kali diperbaharui Thursday, 18 May 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diturunkan (diwahyukan) kepada Nabi Muhammad SAW dan ditulis di mushaf
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Al- Qur an dirumuskan sebagai kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diturunkan (diwahyukan)
Lebih terperinciBERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I
BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata
Lebih terperinciDefinisi Khutbah Jumat
Definisi Khutbah Jumat 1. Definisi khotbah Definisi secara bahasa Khotbah, secara bahasa, adalah 'perkataan yang disampaikan di atas mimbar'. Adapun kata khitbah yang seakar dengan kata khotbah (dalam
Lebih terperinciFATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL
FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 78/DSN-MUI/IX/2010 Tentang MEKANISME DAN INSTRUMEN PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia setelah: Menimbang :
Lebih terperinciCeramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa
www.bersamadakwah.com 1 : Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT, Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan masingmasing. Demikian pula dengan puasa yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dalam firman-nya
Lebih terperinciJi a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN JI A>LAH DAN PANDANGAN PENDUDUK DI DESA NGRANDULOR KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG A. Analisis Pelaksanaan Ji a>lah dan pandangan penduduk di Desa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi maksud-maksudnya yang kian hari makin bertambah. 1 Jual beli. memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia semenjak dari mereka berada di muka bumi ini merasa perlu akan bantuan orang lain dan tidak sanggup berdiri sendiri untuk memenuhi maksud-maksudnya
Lebih terperinciBAB IV. Setelah mempelajari putusan Pengadilan Agama Sidoarjo No. 2355/Pdt.G/2011/PA.Sda tentang izin poligami, penulis dapat
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN DAN DASAR HUKUM IZIN POLIGAMI DALAM PUTUSAN MAJELIS HAKIM DI PENGADILAN AGAMA SIDOARJO NO. 2355/Pdt.G/2011/PA.Sda A. Analisis Yuridis Pertimbangan Dan Dasar
Lebih terperinciKAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan
KAIDAH FIQHIYAH Pendahuluan Jika dikaitkan dengan kaidah-kaidah ushulliyah yang merupakan pedoman dalam mengali hukum islam yang berasal dari sumbernya, Al-Qur an dan Hadits, kaidah FIQHIYAH merupakan
Lebih terperinciSelain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:
KHUTBAH JUM AT Khutbah Jum'at adalah salah satu rukun dari shalat Jum'at. Nabi menganjurkan kita untuk mendengarkan khutbah Jum'at. Bahkan pahala shalat Jum'at kita akan gugur ketika kita berbicara saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2014, hlm.viii. 2 Nurul Ichsan Hasan, Pengantar Perbankan Syariah, Gaung Persada Pers Group, Cet ke-1, Jakarta, 2014, hlm.100.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Umat Islam pada zaman sekarang ini semakin bersemangat untuk merealisasikan syariat di dalam kehidupan mereka sehingga dapat sesuai dengan tuntutan al-qur an dan al-sunnah.
Lebih terperinci"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"
"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR" Saya menyeru agar kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-nya dan meninggalkan segala larangan-nya. Kepimpinan di
Lebih terperinciLuasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala
Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Zalim kepada diri sendiri, yaitu dengan mengerjakan maksiat besar maupun kecil, karena saat ia berbuat maksiat, sama saja hendak menganiaya dirinya
Lebih terperinciBerbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua
Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua Masing banyak orang yang ragu untuk melanjutkan aktivitas birrul wâlidain (berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua), setelah keduanya berpulang
Lebih terperinciLAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan
LAMPIRAN TERJEMAH No Bab Surah/Hadis Terjemah 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya kub. (Ibrahim berkata): Hai anakanakku! Sesungguhnya
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA
54 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA A. Analisis terhadap mekanisme transaksi pembayaran dengan cek lebih Akad merupakan suatu perikatan
Lebih terperinciStandar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.
Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 4.1 Menjelaskan pengertian persatuan dan maksud persatuan umat Islam 4.2 Menjelaskan pengertian dan maksud kerukunan antar umat beragama
Lebih terperinciAdab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran
Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran MEMBACA AL-QURAN DALAM SATU SURAT PADA WAKTU SALAT TERBALIK URUTANNYA, MEMBACA SAYYIDINA DALAM SHALAT PADA WAKTU
Lebih terperinciBAB III MENGANALISIS SURAT ABASA AYAT diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Surat ini di turunkan sesudah surat
58 BAB III MENGANALISIS SURAT ABASA AYAT 1-10 A. Latar Belakang Turunnya ayat Ditinjau dari perurutan turunnya merupakan surat yang ke-24 yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Surat ini di turunkan
Lebih terperinciSIFAT MALU (Al Haya) Editor: Nunung NS Disajikan Oleh: M. Rofiqi Redi Sofiadi Rika Siti Syahidah
SIFAT MALU (Al Haya) Editor: Nunung NS Disajikan Oleh: M. Rofiqi 0808481 Redi Sofiadi 0809337 Rika Siti Syahidah 0809335 Malu itu adalah fitrah dan tabiat di dalam jiwa manusia, malu itu akan bertambah
Lebih terperinciBarangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)
BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses kegiatan belajar mengajar di kelas bagi siswa tidak selamanya berlangsung secara normal. Kadang-kadang lancar, kadangkadang tidak, kadang-kadang menyenangkan,
Lebih terperinciTAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed
TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi
Lebih terperinci