PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILTAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI BURSA EFEK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILTAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI BURSA EFEK INDONESIA"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (4) : ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILTAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI BURSA EFEK INDONESIA Yohanis Nuel 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit DI Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen Current Ratio (X 1 ), Debt to Equity Ratio (X 2 ), dan Return On Equity (X 3 ), serta variabel dependen Harga Saham (Y). Teknik pengumpulan data yaitu dengan metode dokumentasi dan studi kepustakaan. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, dengan uji F dan uji t. Hasil analisis menunjukkan persamaan regresi sebagai berikut : Y= 0, ,198 X 1 + 0,277 X 2 + 1,123 X 3. Hasil uji F diperoleh nilai Sig.F -Hitung sebesar 0,010 > 0,05, yang berarti bahwa variabel Current Ratio (CR) (X 1 ), Debt to Equity Ratio (DER) (X 2 ), dan Return On Equity (ROE) (X 3 ) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (Y) Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan hasil uji t menunjukkan Sig. t- hitung, Current Ratio ( CR) = 0,086 > 0,05, Debt to Equity Ratio (DER) = 0,003 < 0,05, dan Return On Equity (ROE) = 0,114 > 0,05. Dari perhitungan secara parsial variabel, Debt to Equity Ratio (DER) (X 2 ), berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (Y) Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit DI Bursa Efek Indonesia. Variabel Current Ratio (CR) (X 1 ), dan Return On Equity (ROE) (X 3 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (Y) Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit DI Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci : Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit. Pendahuluan Berinvestasi di pasar modal merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Investasi ke dalam aktiva keuangan dapat berupa investasi langsung yang 1 Mahasiswa, S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, yohanisnuel10@gmail.com

2 Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabiltas Terhadap Harga Saham(Nuel) dilakukan dengan membeli langsung aktiva keuangan dari perusahaan. Sedangkan investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli saham dari perusahaan investasi yang mempunyai portofolio aktiva-aktiva keuangan perusahaan lain. Secara fundamental, harga suatu saham dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dan risiko yang dihadapi perusahaan. Kinerja perusahaan tercermin dari laba operasional dan laba bersih per lembar saham serta beberapa rasio keuangan yang menggambarkan kekuatan manajemen dalam mengelola perusahaan. Dalam setiap transaksi perdagangan saham di bursa, investor dihadapkan pada pilihan untuk membeli atau menjual saham. Setiap kesalahan dalam pengambilan keputusan investasi akan menimbulkan kerugian bagi investor itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis yang akurat dan dapat diandalkan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan investasi. Harga saham merupakan salah satu indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan, jika harga saham suatu perusahaan selalu mengalami kenaikan, maka investor atau calon investor menilai bahwa perusahaan berhasil dalam mengelola usahanya. Kepercayaan investor atau calon investor sangat bermanfaat bagi emiten, karena semakin banyak orang yang percaya terhadap emiten maka keinginan untuk berinvestasi pada emiten semakin kuat. Semakin banyak permintaan terhadap saham suatu emiten maka dapat menaikkan harga saham tersebut. Jika harga saham yang tinggi dapat dipertahankan maka kepercayaan investor atau calon investor terhadap emiten juga semakin tinggi dan hal ini dapat menaikkan nilai emiten. Sebaliknya, jika harga saham mengalami penurunan terus-menerus berarti dapat menurunkan nilai emiten dimata investor atau calon investor. Salah satu cara yang banyak digunakan oleh pemodal atau investor untuk menanamkan modal adalah dengan kepemilikan saham suatu perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Bila dibandingkan dengan investasi lainnya, investasi dalam saham memungkinkan investor untuk mendapatkan return atau keuntungan yang lebih besar dalam waktu relatif singkat (high return) meskipun saham juga memiliki sifat high risk yaitu suatu ketika harga saham dapat juga menurun secara cepat bagi investor untuk memperoleh return yang diharapkannya. Oleh karena itu, dalam melakukan investasi setiap investor harus mempertimbangkan hubungan trade-off antara return dan risiko. Semakin tinggi return yang di harapkan di dapatkan investor, maka semakin besar pula risiko yang harus ditanggung investor. (Halim, 2008 : 12). Dalam kaitannya dengan penelitian ini, penulis akan menganalisis salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham, yaitu kondisi perusahaan. Kondisi perusahaan dalam hal ini diartikan sebagai kinerja keuangan perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting, karena kinerja perusahaan berpengaruh dan dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah perusahaan mengalami perkembangan atau sebaliknya. Ukuran kinerja perusahaan yang paling lama dan paling banyak digunakan adalah kinerja keuangan yang diukur dari laporan keuangan perusahaan. Analisis terhadap laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara perhitungan rasio 807

3 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015 : keuangan. Jenis rasio keuangan yang sering digunakan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan adalah rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Dalam penelitian ini, penulis mengambil rasio keuangan yaitu : Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas yang masing-masing diwakili dengan Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) Penulis memilih sub sektor perkebunan karena Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, tidak hanya itu Indonesia juga terkenal dengan sebutan negara agraris karena sebagian besar mata pencahrian masyarakat Indonesia bertani atau berkebun menyebabkan naiknya perekonomian masyarakat Indonesia sehingga diperkirakan hampir dari setengah perekonomian Indonesia disumbangkan dari kegiatan pertanian dan perkebunan. Sub sektor perkebunan merupakan salah satu sub sektor dari sektor pertanian yang dapat meningkatkan devisa negara dan menyerap tenaga kerja. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio, Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas, yang masing-masing diwakili dengan : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE), secara simultan terhadap harga saham perkebunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rasio, Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas, yang masing-masing diwakili dengan : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE), secara parsial terhadap harga saham perkebunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). c. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap harga saham perkebunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kerangka Dasar Teori Analisis Rasio Keuangan Menurut Munawir (2009 : 55) Analisis rasio keuangan merupakan salah satu cara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi yang dinyatakan dalam artian relative maupun absolut untuk menjalankan hubungan tertentu antara suatu angka dengan angka lainya dari suatu laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dengan menggunakan alat analisis berupa rasio ini akan menjelaskan atau memberikan gambaran kepada penganalisis berupa rasio akan dapat menjelaskan atau memberikan gambaran kepada penganalisis tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio pembanding yang digunakan standar. Menurut Muslich (2008 : 47) Analisis rasio keuangan akan lebih berarti jika diperbandingkan. Cara pertama dengan membandingkan antara tahun-tahun yang berbeda pada suatu perusahaan dan kedua adalah dengan membuat perbandingan keuangan dengan perusahaan lain. Analisa rasio merupakan alat analisis yang berguna apabila dibandingkan dengan rasio standar, terdapat dua macam rasio standar yang lazim digunakan. 808

4 Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabiltas Terhadap Harga Saham(Nuel) a. Rasio yang sama dari rasio-rasio laporan keuangan tahun yang lampau. b. Rasio dari perusahan-perusahan yang mempunyai karakteristik yang sama dengan perusahaan yang dianalisis (rasio industri). Klasifikasi Rasio Keuangan Menurut Bringham dan Houston (2008 : 70-91), mengelompokkan rasio keuangan tiga macam yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Menurut Sunjdjaja dan Berlian (2009 : 131), juga mengelompokkan rasio keuangan menjadi tiga macam yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Menurut Munawir (2009 : 31), mengelompokkan rasio keuangan empat macam yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Current Ratio (CR) Current Ratio merupakan variabel yang tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Alam (2007) dan Fahlevi (2013), Current Ratio merupakan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar (aktiva yang akan berubah menjadi dalam waktu satu tahun atau satu siklus bisnis). Debt to Equity Ratio (DER) Debt to Equity Ratio (DER) merupakan variabel yang berpengaruh terhadap harga saham. Hasil ini sesuai dengan pendapat Bringham dan Houston (2008 : 92) yang menyatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. Debt to Equity Ratio (DER) merupakan Rasio jumlah hutang atas modal sendiri merupakan perbandingan antara hutang yang dimiliki perusahaan terhadap modal sendiri, semakin rendah jumlah hutang terhadap modal sendiri mengindikasikan kinerja keuangan perusahaan dalam keadaan baik dan resiko yang ditanggung perusahaan semakin kecil. Analisis Rasio Likuiditas (Likuidity Rasio) Rasio likuiditas yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Tujuan rasio ini adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibankewajiban yang harus segera dipenuhi yaitu kewajiban jangka pendek, sehingga rasio ini dapat juga digunakan untuk mengukur tingkat keamanan kreditur jangka pendek, serta untuk mengukur apakah operasi tidak akan terganggu bila kewajiban jangka pendek harus segera dibayar. Analisis Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas adalah rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana asset perusahaan dibiayai dari hutang. 809

5 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015 : Analisis Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas adalah rasio keuangan yang menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan aktiva maupun ekuitas. Metode Penelitian Analisis Regresi Linier Berganda Metode analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linier Berganda, metode ini digunakan untuk meneliti variable-variabel yang berpengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dengan menggunakan pooling data Adapun model analisis statistik yang digunakan adalah: Y = a + bi + bx1 + bx2 + bx3 + e Keterangan : Y = Harga saham a = Konstanta bi = Koefisien Regresi X1 = Current Ratio (CR) X2 = Debt to Equity Ratio (DER) X3 = Return On Equity (ROE) e = error Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, karena Uji-t dan Uji-F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. (Ghozali, 2010 : 110). Pengujian normalitas dilakukan terhadap nilai unstandardized residual dari model regresi dengan menggunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, data dikategorikan berdistribusi normal jika menghasilkan nilai asymptotic significance > α = 5%. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara variabel independen dalam model regresi. Metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinearitas adalah dengan menggunakan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor ( VIF), nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 10 menunjukkan tidak dijumpainya gejala multikolinearitas pada model regresi. Uji Autokorelasi Autokorelasi yaitu adanya hubungan antara kesalahan-kesalahan yang muncul ( error term) pada data runtun waktu (time series). Apabila terjadi gejala autokorelasi maka estimator least square (BLUE) menjadi tidak efisien, sehingga koefisien estimasi yang diperoleh menjadi tidak akurat. Ada atau tidaknya autokorelasi dapat dideteksi dengan menggunakan uji Durbin Watson (DW-test). Uji Durbin Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu ( first order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya intercept (konstanta) dalam model regresi yang tidak ada variabel lagi diantara variabel independen. 810

6 Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabiltas Terhadap Harga Saham(Nuel) Uji Heteroskedastisitas Metode ini digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika terdapat perbedaan varians, maka dijumpai gejala heteroskedastisitas. Pengujian terhadap gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan Uji Glesjer. Koefisien Korelasi (R) Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui kuatnya pengaruh antara variabel bebas (X) dan var iabel terikat (Y). Semakin besar nilai R maka semakin tepat model regresi yang dipakai sebagai alat permaianan karena total variasi dapat menjelaskan variabel terikat. ( Munawir, 2009 : 40 ) perhitungan ini dinyatakan dengan rumus : R = ² Keterangan : Korelasi antara variabel X 1 dengan variabel X 2 secara bersama-sama dengan variabel Y. Koefisien Determinasi Dalam penelitian ini, pengujian kontribusi kemampuan menjelaskan variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat dapat dilihat dari koefisien determinasi ( R 2 ) antara 0 1. Nilai R 2 yang semakin besar mendekati 1 merupakan indikator yang menunjukkan semakin kuat kemampuan perubahan variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji Simultan (Uji F) Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan ada atau tidaknya hubungan semua variable independen (variabel bebas) yang berpengaruh secara bersama - sama terhadap variabel dependen (variabel terikat). Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Ho : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Artinya variabel bebas secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Ha : b 1 b 2 b 3 0 Artinya variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Nilai F dalam uji signifikansi bersama-sama dapat dihitung dengan rumus : ( ) = (1 ) ( 1) Untuk menentukan nilai F statistik tabel, ditentukan tingkat signifikasi 5% dengan kriteria uji sebagai berikut: Jika, Sig.F- hit > ɑ 0,05 (a, k-1, n-k) maka Ho ditolak. Jika, Sig.F- hit < ɑ 0,05 (a, k-1, n-k) maka Ho diterima. Uji Parsial (Uji T) Pengujian ini pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variable independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: 811

7 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015 : Ho : bi = 0 Artinya variabel bebas secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Ha : bi 0 Artinya variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable terikat. Rumus uji statistik t adalah: Sig. t-hit = ( ) ( ) Untuk menentukan nilai t statistik tabel, ditentukan tingkat signifikasi 5% dengan derajat kebebasan df = (n -k-i) dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel termasuk intercep, dengan kriteria uji sebagai berikut: Jika Sig.t- hitung > ɑ 0,05 (ɑ, n k, i) maka Ho ditolak. Jika Sig.t- hitung < ɑ 0,05 (ɑ, n k, i) maka Ho diterima. Pengujian Variabel Yang Paling Berpengaruh Dalam penelitian ini, pengujian dominasi variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan dengan melihat pada koefisien regresi baku, nilai koefisien regresi baku yang paling tinggi menunjukkan variabel paling berpengaruh terhadap variabel terikat. Hasil Penelitian dan Pembahasan Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Hasil uji normalitas dengan menggunakan Uji kolmogorov-smirnov Test dapat dilihat pada tabel berikut ini : Ikhtisar Uji Kolmogorov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 15 Normal Mean Parameters a,,b Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.167 Positive.167 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.646 Asymp. Sig. (2-tailed).799 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa nilai Signifikan 0,799 lebih besar dibandingkan dari Sig 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji, berdistribusi normal. 812

8 Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabiltas Terhadap Harga Saham(Nuel) Uji Multikolinearitas Hasil uji Multikolinearitas dengan menggunakan nilai Tollerance dan Variance Inflation Faktor (VIF) dapat dilihat pada tabel berikut ini : 1 Model Tolerance Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Variance Inflation Faktor (VIF) tidak lebih besar dari 10 dan nilai tollerance besar dari 0,01. 1) Nilai Tolerance X1 0,892 > 0,01 dan VIF 1,121 < 10, berarti tidak terjadi multikolinieritas variabel X1 dengan variabel lainnya. 2) Nilai Tolerance X2 0,816 > 0,01 dan VIF 1,226 < 10, berarti tidak terjadi multikolinieritas variabel X2 dengan variabel lainnya. 3) Jika Tolerance X3 0,738 > 0,01 dan VIF 1,354 < 10, berarti tidak terjadi multikolinieritas variabel X3 dengan variabel lainnya. Uji Autokorelasi Hasil uji Autokolerasi menggunakan Durbin Watson(DW) Test dapat dilihat pada tabel berikut ini : Ikhtisar Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Ikhtisar Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable : Y Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai d = 1,768. Selanjutnya dari DW dengan n (jumlah observasi) = 15, k (jumlah variabel bebas) = 3, dan Alpha 0,01 diperoleh dl = 0,945 dan du = 1,543 sehingga (4-dL) = 0,055 dan (4- du) = 2,457. Dengan demikian nilai DW terletak antara dl dan du, berarti tidak ada autokorelasi. Uji Heteroskedastisitas Hasil uji Heteroskedastisitas dengn uji glesjer dapat dilihat pada di bawah ini : VIF X X X a. Dependent Variable: Y 813

9 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015 : Model Berdasarkan tabel diatas, hasil Uji Glesjer didapati seluruh nilai signifikansi ketiga variabel independen lebih dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Persamaan regresi Pengujian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari variabel independen Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE), terhadap variabel dependen (Harga Saham). Perhitungan statistik dalam analisis regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan program SPSS versi 17. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh hasil sebagai berikut : Model Ikhtisar Uji Glesjer Coefficients a Unstandardized Coefficients Ikhtisar Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) X X X a. Dependent Variable: ABS_RES Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) X X X a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel diatas, diperoleh persamaan regresi linier berganda dari variabel Current Ratio (X 1 ), Debt to Equity Ratio (X 2 ), Return On Equity (X 3, Harga Saham (Y) adalah sebagai berikut: Y = 0, ,198 (X 1 ) + 0,277 (X 2 ) + 1,123 (X 3 ) Persamaan regresi linear berganda di atas memiliki pengertian sebagai berikut : Koefisien Regresi Variabel Current Ratio (X 1 ) Variabel Current Ratio (CR) mempengaruhi harga saham sebesar 0,198 atau berpengaruh positif terhadap harga saham (Y), yang artinya jika variabel Current t t Sig. Sig. 814

10 Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabiltas Terhadap Harga Saham(Nuel) Ratio (CR) dinaikkan 1 satuan maka harga saham akan naik sebesar 0,198, sebaliknya dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Koefisien Regresi Variabel Debt to Equity Ratio (X 2 ) Variabel Debt to Equity Ratio (DER) mempengaruhi harga saham sebesar 0,277 atau berpengaruh positif terhadap harga saham (Y), yang artinya jika variabel Debt to Equity Ratio (DER) ditingkatkan 1 satuan maka harga saham akan meningkat sebesar 0,277, sebaliknya jika variabel harga saham diturunkan 1 satuan maka harga saham akan menurun sebesar 0,277, dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Koefisien Regresi Variabel Return On Equity (X 3 ) Variabel Return On Equity (ROE) mempengaruhi harga saham sebesar 1,123 atau berpengaruh positif terhadap harga saham (Y), yang artinya jika variabel Return On Equity (ROE) ditingkatkan 1 satuan maka harga saham akan meningkat sebesar 1,123, sebaliknya jika Variabel Return On Equity (ROE) diturunkan 1 satuan maka harga saham akan menurun sebesar 1,123, dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Pengujian Koefisien Korelasi (R) Pengujian koefisien korelasi (R) bertujuan untuk mengetahui hubungan yang erat antara variabel independen yang terdiri dari Current Ratio (X 1 ), Debt to Equity Ratio (X 2 ), Return On Equity Ratio (X 3 ), terhadap Harga Saham (Y) Perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam output SPSS, koefisien korelasi terletak pada tabel 4.10 Model Summary b dan tertulis R dibawah ini : Ikhtisar Analisis Koefisien Korelasi (R) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Dalam output SPSS pada Model Summary b diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,795 atau 79,5 % yang berarti tingkat hubungan antar variabel Current Ratio (X 1 ), Debt to Equity Ratio (X 2 ), dan Return On Equity Ratio (X 3 ), terhadap Harga Saham (Y) perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk pada tingkat hubungan yang kuat. Pengujian Koefisien Determinasi (R 2 ) Pengujian koefisien determinasi (R 2 ) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemempuan variabel independen (bebas ) menjelaskan variabel dependen (terikat). Dalam output SPSS, koefisien determinasi (R 2 ) terletah pada tabel 4.11 Model Summary b dan tertulis R Square dibawah ini : 815

11 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015 : Ikhtisar Analisis Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Dalam output SPSS tabel Model Summary b diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) adalah 0.632, maka koefesien determinasinya = 0,632 X 100% = 63,2% secara serentak dalam menjelaskan variasi atau perubahan variabel terikat (Y) didapati besarnya pengaruh variabel bebas 63,2% sedangkan sisanya yaitu 100% - 63,2% = 36,8% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Uji F (Uji Simultan) Uji F digunakan untuk menguji apakan perubahan variabel independen Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Harga Saham) perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni dengan membandingkan signifikansi F- hitung dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (α = 0,05). Hasil uji F dari perhitungan SPSS sebagai berikut: Ikhtisar Uji F (Simultan) ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y Berdasarkan perhitungan Sig.F- hitung diperoleh hasil sebesar 0,010 > α 0,05. Dengan demikian menunjukkan bahwa variabel harga saham yang terdiri dari Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE), secara bersama-sama (simultan) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham sehingga dapat dinyatakan H a diterima dan H o ditolak. Uji t (Uji Parsial) Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan cara membandingkan signifikansi t hitung dengan tingkat kepercayaan sebesar α = 0,05. Hasil uji diperoleh hasil perhitungan SPSS. 816

12 Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabiltas Terhadap Harga Saham(Nuel) Model Ikhtisar Uji t (Parsial) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) X X X a. Dependent Variable: Y Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel diatas dapat dijelaskan pengaruh antara Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE), terhadap harga saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebagai berikut : Variabel Current Ratio (X 1 ) Nilai Sig.t- hitung Current Ratio (X 1 ) sebesar 0,086. Karena Sig.t- hitung = 0,086 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H a ditolak, artinya variabel Current Ratio (X 1 ) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y) Variabel Debt to Equity Ratio (X 2 ) Nilai Sig.t- hitung variabel Debt to Equity Ratio (X 2 ) sebesar 0,003. Karena Sig.t- hitung = 0,003 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H a ditolak, artinya variabel Debt to Equity Ratio (X 2 ) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y). Variabel Return On Equity (X 3 ) Nilai Sig.t- hitung menunjukkan bahwa variabel Return On Equity (X 3 ) sebesar 0,114. Karena Sig.t- hitung. = 0,114 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H o diterima dan H a ditolak, artinya variabel Return On Equity (X 3 ) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y). Variabel yang paling berpengaruh Dari nilai standart koefesien beta tertinggi yakni variabel Debt to Equity Ratio (X 2 ) sebesar 0,763 yang berati bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembahasan Pengaruh CR, DER, dan ROE secara simultan terhadap harga saham Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel CR, DER, dan ROE sebagai indikator kinerja keuangan secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. t Sig. 817

13 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015 : Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alam (2007), dimana dalam penelitiannya menyatakan secara simultan variabel Current Ratio (CR), Total Debt to Total Assets Ratio (DTA), Total Assets Turnover (TATO), Inventory Turnover (ITO), Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), dan Price Earning Ratio (PER) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham, serta penelitian yang dilakukan oleh Fahlevi (2013), dimana dalam penelitiannya menyatakan secara simultan variabel Current Ratio (CR), Return On Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER), berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian ketiga rasio yang mewakili kinerja keuangan ini secara simultan tidak dapat digunakan investor atau masyarakat sebagai pedoman dalam melakukan peniliaian terhadap harga saham perusahaan (khususnya perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia) yang akan dipilih di pasar modal. Pengaruh CR secara parsial terhadap harga saham Hasil penelitian ini menemukan tidak adanya pengaruh signifikan antara variabel Current Ratio (CR) terhadap harga saham. Hasil ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Alam (2007) dan Fahlevi (2013), dimana dalam penelitiannya menyatakan secara parsial Current Ratio (CR) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Current Ratio (CR) mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya. Current Ratio (CR) yang tinggi menunjukkan jaminan yang baik dari perusahaan dalam memenuhi kewajiban hutang jangka pendek. Walaupun begitu, Current Ratio (CR) yang terlalu tinggi akan berdampak kurang baik terhadap kemampuan pendapatan perusahaan karena tidak semua modal kerja dapat digunakan. Pengaruh DER secara parsial terhadap harga saham Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif signifikan antara variabel Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Hal ini sesuai dengan pendapat Bringham dan Houston (2008 : 92) yang menyatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh positif terhadap harga saham. Hasil ini tidak konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Fahlevi (2013), dimana dalam penelitiannya menyatakan secara parsial DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Rasio Debt to Equity Ratio (DER) menunjukkan tingkat leverage perusahaan. Semakin besar, leverage menunjukkan semakin besar tingkat ketergantungan perusahaan terhadap pihak eksternal (kreditur) dan semakin besar pula beban biaya hutang (biaya bunga) yang harus dibayar oleh perusahaan. Hasil pengujian peningkatan leverage akan berdampak terhadap profitablitas yang diperoleh perusahaan karena sebagian digunakan untuk membayar bunga pinjaman. Semakin besar biaya bunga akan diikuti oleh 818

14 Pengaruh Rasio Likuiditas, Solvabilitas Dan Profitabiltas Terhadap Harga Saham(Nuel) penurunan profitabilitas karena sebagian laba akan digunakan untuk membayar bunga. Hal tersebut dapat berdampak terhadap kenaikkan harga saham karena investor cenderung akan menginvestasikan modal yang dimilikinya. Hal tersebut didukung oleh hasil pengujian yang menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Pengaruh ROE secara parsial terhadap harga saham Hasil penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh signifikan antara variabel Return On Equity (ROE) terhadap harga saham. Hasil ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya oleh Alam (2007), dim ana dalam penelitiannya menyatakan secara parsial ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Return On Equity (ROE) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih untuk pengambalian ekuitas pemegang saham. Return On Equity (ROE) merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan, khususnya dari penggunaan ekuitas dalam menghasilkan laba. Penutup Variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Equity (ROE), secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel Debt to Equity Ratio (DER), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan variabel Current Ratio (CR) dan Return On Equity (ROE), secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel Debt to Equity Ratio (DER) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk perusahaan, agar mengamati kinerja perusahaan dengan melihat pengaruh dari perubahan harga saham dan hasil analisis keuangan, sehingga bila diperlukan dapat segera melakukan antisipasi dan tindakan perbaikan dalam menjaga nilai perusahaan. Untuk investor, agar memperhatikan turun naiknya Debt to Equity Ratio (DER), sebagai bahan pertimbangan dalam membeli saham perusahaan sub sektor perkebunan kelapa sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI), karena variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Daftar Pustaka Ahmad, Kamaruddin, Dasar-dasar Manajemen Investasi dan Portofolio, Edisi Kedua, Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Alam Dipo Satria Pengaruh Rasio Keuangan (Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Profitabilitas, dan Pasar) Terhadap Harga Saham Industri 819

15 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 4, 2015 : Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Medan : Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara. Djarwanto dan Pangestu Subagyo, 2009, Statistik Induktif, Edisi Empat, Yogyakarta : BPFE. Fahlevi Ilham Reza Pengaruh Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Skripsi. Jakarta : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah. Ghozali, Imam, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, Damodar, Ekonometrika Dasar, Cetakan Keempat, Jakarta : Penerbit Erlangga. Halim, Abdul, Analisis Investasi, Salemba Empat, Depok. Analisis Investasi, edisi kedua, PT Gramedia Pustaka Utama Indonesia Jakarta, Hanafi, Mamduh & Halim Abdul, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta : UPP AMP YKPN Harahap, Syafri Sofyan, 2010, Teori Akuntansi, Edisi Revisi, Jakarta : Raja Grafindo Persada. Harahap, Sofyan Syafri, Teori Akuntansi, Edisi Revisi, Jakarta : Raja Grafindo Persada. Husnan, Suad, Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Ikatan Akuntansi Indonesia, 2007, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Salemba Empat. Indriantoro, Nur & Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Manajemen dan Akuntansi, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE. Itan, Iskandar dan, Kamruddin, Ahmad, The Influence of Financial Performance to the Price of LQ 45 Stock at Jakarta Stock Exchange, Simposium Nasional Akuntansi IV, Surabaya. Jogiyanto, H.M., Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga, Yogyakarta : Penerbit BPFE. Kieso, Donald E & Weygant, Jerry J, Akuntansi Intermediate, Jilid Satu, Edisi Tujuh, Terjemahan: Hermawan Wibowo, Jakarta : Binarupa Aksara. Munawir S, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta :Liberty Offset. Muslich, Muhammad, Manajemen Keuangan Modern: Analisis, Perencanaan dan Kebijaksanaan, Jakarta : Binarupa Aksara. 820

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Nama Kelas Dosen Pembimbing : Triadin : 3EB06 : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM. PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah * Tujuan Perusahaan * Laporan Keuangan * Pengguna Laporan Keuangan * Pengambilan Keputusan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

PENGARUH NPM, PBV, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NPM, PBV, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (3): 802-814 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH NPM, PBV, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yaitu perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

DINA YULIANI ABSTRAK. Dibawah Bimbingan : H. Beben Bahren H. Nana Sahroni PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TATO) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) (Penelitian Pada PT. Unilever Indonesia Tbk Tahun 2015) DINA YULIANI 133402277 Program Studi Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran dari hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian terakhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek penelitian ini akan mengkaji perusahaan-perusahaan yang akan menjadi sampel penelitian ini. Objek dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

CHAIRUNNISA NURSANI

CHAIRUNNISA NURSANI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Basic Industry and Chemicals), (Consumer Goods Industry) dan (Trade, Services & Investment) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio

BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian

Lebih terperinci

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM. ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang

III.METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang III.METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur serta telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 yang laporan keuangannya telah

Lebih terperinci

Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan Di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan Di Bursa Efek Indonesia ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): 972-985 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi

Lebih terperinci

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM. PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONSTRUKSI PERIODE TAHUN 2013 2015 Nama : Shintia Indah Permatasari Npm : 16212988 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci