MODUL I PENGENALAN DAN INSTALASI LINUX

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL I PENGENALAN DAN INSTALASI LINUX"

Transkripsi

1 MODUL I PENGENALAN DAN INSTALASI LINUX A. Tujuan Dapat mengenal sistem operasi Linux Dapat Melakukan Intalasi Linux B. Tugas Pendahuluan Coba Jelaskan Kelebihan dan kekurangan sistem operasi linux dibandingkan dengan sistem operasi lainnya Coba Jelaskan beberapa cara dalam instalasi linux dan berikan tutorial singkat mengenai proses penginstalan. C. Dasar Teori Sistem operasi komputer merupakan bagian terpenting dalam suatu sistem komputer, yang merupakan jantung dari komputer, yang berfungsi sebagai program untuk mengendalikan system input/output dan digunakan untuk membaca dan menjalankan program. Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Nama "Linux" berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Linux mempunyai dukungan hardware yang luas, dulu memeang belum banyak dukungan hardware, tetapi sesauai denhan perkembangan vendor sudah banyak yangm member dukungan terhadap Linux, dan Linux sekarang pun sudah langsung mengenali hardware yang terpasang. Linux juga sangat stabil jika diinstall dengan benar. Linux sekarang merupakan sistem operasi yang sudah lengkap, mulai dari kebutuhan server, office, multimedia, grafis hingga game. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 1

2 Instalasi linux dapat dilakukan dari berbagai media baik CD ROM, Flashdisk maupun secara Online FTP. Namun yang paling mudah adalah menggunakan CD ROM. Linux menggunakan file sistem ext 2 atau ext 3 sedang untuk virtual memori menggunakan swap. Banyak sekali distro linux, seperti Debian Slackware, Suse, Mandrake, Red Hat. Di dalam percobaan ini kita menggunakan Linux Ubuntu. Ubuntu merupaan generasi lanjutan dari Linux Debian. Ada juga linux yang bisa langsung dipakai tanpa perlu adanya proses instalasi yaitu melalui CD-ROM atau Flashdisk istilahnya live CD atau live Flashdisk. D. Percobaan Dengan bimbingan asisten coba lakukan instalasi Ubuntu dengan media CD ROM. Partisi untuk Linux bisa disiapkan melalui Partion Magic maupun lewat program partisi bawaan linux yaitu disk druid. Mintalah petunjuk pada asisten karena ini berhubungan dengan computer Lab. Lakukan isntalasi sesuai dengan petunjuk asisten ataupun langkah-langkah yang ada pada instalasi. Jikalu masih ada waktu, maka Lakukanlah proses intalasi dengan menggunakan Flaskdisk maupun FTP. Dokumentasi lengkap bisa dilihat di atau dll. E. Tugas Praktikum Buatlah langkah-langkah Instalasi Linux Ubuntu dengan media CD ROM, Flasdisk dan FTP. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 2

3 MODUL II STRUKTUR DIRECTORY DAN PERINTAH DASAR LINUX A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat memahami struktur Directory pada sistem operasi linux 2. Mahasiswa dapat bekerja di lingkungan shell atau command executive B. Tugas Pendahuluan 1. Coba analisa perbedaan antara sistem operasi Linux dan Windows dalam Hal Struktur Directory dan sebagian dari perintah-perintah dasarnya. 2. Apakah dari file /etc/passwd? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini. 3. Apakah dari file /etc/group? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini. 4. Jelaskan apa fungsi utama dari user dan group? 5. Apakah yang Anda ketahui tentang shadowing? C. Dasar Teori Sistem berkas UNIX berbeda dengan sistem berkas Windows (DOS), UNIX tidak menggunakan drive letter seperti C:, D: dalam Windows. Tetapi semua partisi dan drive ekstra di mount dalam sub-direktori di bawah direktori root. Jadi pengguna tidak harus bingung di drive letter mana suatu berkas berada sehingga seluruh sistem seperti satu sistem berkas yang berurutan dari direktori root menurun secara hierarki. Berikut adalah sedikit penjelasaan mengenai struktur dircetori/folder dalam linux : root : Lokasi paling dasar dari struktur file dan folder yang ada di linux, lokasi ini juga biasa disebut dengan root directory. boot : Folder atau direktori ini biasa digunakan untuk menyimpan filefile yang ibutuhkan saat proses booting linux bin : Folder ini biasa digunakan untuk menyimpan filefile executable linux, semua perintahperintahdasar linux biasanya disimpan di folder ini. sbin : Folder ini juga digunakan untuk menyimpan filefile executable di linux, namun sedikit berbeda dengan bin, sbin hanya bisa diakses oleh root (adminstrator linux) dev : Folder ini digunakan sistem untuk menyimpan filefile device seperti hardisk, cdrom, floppy, usb, dll. mnt : Folder ini digunakan untuk mount point semua device yang ada difolder /dev diatas. etc : Folder ini digunakan untuk menyimpan file informasi atau konfigurasi dari program atau aplikasi yang terinstall dalam sistem tersebut. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 3

4 usr : Folder ini digunakan untuk menyimpan program atau aplikasi yang akan diinstall kedalam sistem. home : Folder ini digunakan untuk menyimpan data atau dokumen dari pengguna linux itu sendiri. Gambar Struktur Directory Linux Perintah-perintah (command) dasar di GNU/Linux di jalankan di suatu terminal shell yang biasa disebut terminal atau console. Terminal atau console ini dikenal dengan istilah command line interface (CLI) yang bisa diaktifkan dengan cara klik menu Applications - Accessories - Terminal. Selain itu bisa juga dengan bekerja diconsole murni dengan menakan kombinasi tombol ctrl+alt+f1 dimana F1 bisa diganti sampai F6. Untuk kembali ke mode Grafical User Interface (GUI) tekan ctrl+alt+f7. Berikut ini hanya beberapa command yang umum terdapat di setiap distribusi GNU/Linux khususnya distribusi Ubuntu. 1. who Fungsi : Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login). P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 4

5 2. finger Fungsi : Finger mempunyai kegunaan hampir sama dengan who, hanya saja finger menyediakan informasi identitas user yang lebih lengkap dari ada who. 3. whoami Fungsi : Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di suatu komputer/terminal. Keterangan : Digunakan bila menemukan terminal yang belum logout atau exit dan ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan. 4. date Fungsi : Menunjukkan atau mengatur tanggal. 5. cal Fungsi : Mencetak kalender mulai tahun 0000 s/d ls Fungsi : Menampilkan daftar file dalam directori aktif. Keterangan : Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option l, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan. Option-option yang disediakan : -a : Tampilkan semua file di directory termasuk isian. -o : Tampilkan hanya nama directory -g : Cetak ID kelompok hanya untuk bentuk panjang -I : Cetak nomor untuk setiap pemakai -l : Tampilkan seluruh file secara lengkap -o : Cetak ID pemakai (bila pemakai 1) -r : Ubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun -t : Atur nama file berdasarkan waktu modifikasi terakhir, tidak berdasarkan nama -o : Atur nama file berdasarkan waktu akses terakhir. Untuk option nama, bila nama merupakan sebuah directory, perintah itu mencetak informasi yang diminta dengan pilihan (option) bagi semua file dalam directori. Bila nama sebuah file, maka hanya informasi file bersangkutan yang dicetak. 7. clear Fungsi : Bersihkan layar, (sama dengan perintah CLS di DOS). Format : clear atau bisa juga tekan kombinasi tombol ctrl+d P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 5

6 8. cp Fungsi : Menggandakan file1 menjadi file2. Format : $ cp file1 file2 mengcopy file1 ke file2 $ cp coba3 /home/syarif/nsmail mengcopy file coba3 ke direktori lain Keterangan : Perintah cp akan meng-copy satu file ke file lain atau meng-copy satu file atau lebih ke sebuah direktori. 9. rm Fungsi : Menghapus file. Format : rm nama-file atau rm /path_file_berada 10. mv Fungsi : Memindahkan letak suatu file atau bisa juga buat rename nama file. Format : $ mv file1 file2 Renama file1 menjadi file2 $ mv coba3 /home/syarif/nsmail Memindahkan file coba3 ke direktori lain Keterangan : mv akan memindahkan satu file ke file lain atau memindahkan satu file atau lebih, ke sebuah direktori. 11. cat Fungsi : Menampilkan isi sebuah file (sama dengan perintah TYPE pada DOS). Cat berfungsi untuk mencetak ke layar monitor isi dari sebuah file text. Jika file dililihat menggunakan perintah ini bukan file text maka akan keluar karakterkarakter aneh pada layar. Untuk menghindari tercetaknya karakter-karakter aneh tersebut dapat digunakan perintah cat v. 12. more Fungsi : Menampilkan isi text file per layar. Format : more nama-file Keterangan : Dengan perintah ini isi file dapat ditampilkan perlayar sehingga dapat diperiksa secara detail. Tekan spasi untuk melihat isi file di layar berikutnya. 13. history Fungsi : Menampilkan perintah-perintah yang telah digunakan sebelumnya. Format : history P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 6

7 14. man Fungsi : Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX. Perintah ini sangat bermanfaat bagi setiap pemakai UNIX karena dapat membantu mengingat kembali perintah-perintah UNIX. Format : man nama-perintah 15. grep Fungsi : Mencari isi suatu file di sembarang directori. Format : grep n nama-file di-direktori Keterangan : Perintah grep akan mencari suatu variable dalam suatu baris tertentu, di dalam sembarang direktori pada semua file. Grep sangat berguna untuk menemukan kata tertentu dalam beberapa dokumen atau mencari adanya sebuah variable dalam sekelompok program. Misalnya : grep n shutdown /etc/*. 16. mkdir Fungsi : Membuat direktori. Format : mkdir nama-direktori ~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus) Keterangan : Di DOS peritahnya adalah MD (make directory) 17. rmdir Fungsi : Menghapus direktori yang kosong. Format : rmdir nama-direktori ~$ rmdir coba1 coba2 coba3 (menghapus 3 direktori sekaligus) Jika directori yang dihapus tidak ada maka akan ditampilkan pesan. Keterangan : Di DOS peritahnya adalah RD (remove directory). 18. pwd Fungsi : Menunjukkan direktori aktif. Format : pwd 19. cd Fungsi : Masuk kelokasi direktori tertentu. Format : cd path-direktori Contoh : ~$ cd /etc, maka akan pindah ke direktori etc 20. ps Fungsi : Digunakan untuk memonitoring informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 7

8 Format : ps aux 21. kill Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. Format : kill id-proses Keterangan : Id proses dapat dilihat pada kolom PID pada keluaran perintah ps -aux diatas. D. TUGAS PERCOBAAN Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id) [tmj@tmj]$ id Percobaan 2 : Mengganti prompt dengan $ [tmj@tmj]$ PS1= $ Percobaan 3 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem 1. Melihat tanggal saat ini $ date 2. Melihat kalender $ cal $ cal y Percobaan 4 : Melihat identitas mesin $ hostname $ uname $ uname -a Percobaan 5 : Melihat siapa yang sedang aktif 1. Mengetahui siapa saja yang sedang aktif $ w $ who $ whoami Percobaan 6 : Menggunakan manual $ man ls $ man man $ man k file Percobaan 7 : Menghapus layar $ clear P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 8

9 Percobaan 8 : Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari. $ apropos date $ apropos mail $ apropos telnet Percobaan 9 : Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari. $ whatis date Percobaan 10 : Manipulasi berkas (file) dan direktori 1. Menampilkan current working directory $ ls 2. Melihat semua file lengkap $ ls l 3. Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi $ ls a 4. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting $ ls f 5. Menampilkan isi suatu direktori $ ls /usr 6. Menampilkan isi direktori root $ ls / 7. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai : tanda (/) untuk direktori, tanda asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda ( ) untuk FIFO. $ ls F /etc 8. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya. $ ls l /etc 9. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan ^c $ ls R /usr Percobaan 11 : Melihat tipe file $ file $ file * P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 9

10 $ file /bin/ls Percobaan 12 : Menyalin file 1. Mengkopi suatu file. Berikan opsi i untuk pertanyaan interaktif bila file sudah ada. $ cp /etc/group f1 $ ls l $ cp i f1 f2 $ cp i f1 f2 2. Mengkopi ke direktori $ mkdir backup $ cp f1 f3 $ cp f1 f2 f3 backup $ ls backup $ cd backup $ ls Percobaan 13 : Melihat isi file 1. Menggunakan instruksi cat $ cat f1 2. Menampilkan file per satu layar penuh $ more f1 $ pg f1 Percobaan 14 : Mengubah nama file 1. Menggunakan instruksi mv $ mv f1 prog.txt $ ls 2. Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah nama direktori, maka berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori tersebut. $ mkdir mydir $ mv f1 f2 f3 mdir Percobaan 15 : Menghapus file $ rm f1 $ cp mydir/f1 f1 $ cp mydir/f2 f2 $ rm f1 P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 10

11 $ rm i f2 Percobaan 16 : Mencari kata/kalimat dalam file $ grep root /etc/passwd $ grep :0: /etc/passwd $ grep student /etc/passwd P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 11

12 MODUL III USER ACCOUNT DAN GROUP A. Tujuan Tujuan dari modul ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan administrasi sederhana di Linux seperti menambah user, mengatur hak tiap user B. Tugas Pendahuluan Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini : 1. Apakah dari file /etc/passwd? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini. 2. Apakah dari file /etc/group? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini. 3. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat user baru dan berikan contohnya. 4. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat group baru dan berikan contohnya. 5. Sebutkan perintah yang digunakan untuk menghapus user dan group. Berikan contohnya. 6. Apa yang dimaksud dengan perintah usermod dan groupmod? C. Dasar Teori Manajemen User Sebelum anda menjalankan perintah dibawah ini, anda harus masuk sebagai super user. Gunakan perintah sudo su, dan masukkan password anda. [tmj@tmj]$ sudo s maka tampilan dari terminal bukan memakai $ tapi sekarang memakai #. 1. Menambahkan Group Baru Untuk menambah sebuah group baru pada linux anda bisa menggunakan perintah groupadd, [tmj@tmj]$ groupadd <nama_group> Misalkan anda ingin membuat sebuah group baru indonusa maka jalankan perintah berikut ini : [tmj@tmj]$ groupadd tmj Ingat semua perintah bersifat Case Sensitif (Huruf Besar dan kecil dianggap berbeda) 2. Melihat Group yang telah dibuat Untuk melihat group yang telah dibuat berserta anggotanya bisa dilihat dengan mengetikkan perintah P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 12

13 cat /etc/group group tmj 3. Menghapus Group Untuk menghapus sebuah group gunakan perintah groupdel, groupdel <nama_group> Misalkan anda ingin menghapus nama group indonusa maka jalankan perintah berikut ini : [tmj@tmj]$ groupdel tmj 4. Menambahkan User Baru Untuk menambahkan user account pada ubuntu jalankan perintah [tmj@tmj]$ useradd <nama_user> Misalkan : Perintah diatas akan membuat account yanto dan home direktori di /home/yanto/ Jika kita ingin membuat sebuah user baru kemudian ingin memasukkan user baru kedalam sebuah group yang sudah ada misal tmj, maka gunakan perintah sbb : [tmj@tmj]$ useradd aris g tmj [tmj@tmj]$ useradd aris G tmj 5. Mengubah Home directory user Untuk mengubah home directory dari n user yang sudah ada,kita dapat mengetikkan perintah: $usermod d Contoh: $usermod d/home2/agusagus Jika ternyata home directory agus yang lama telah berisi file-file kepunyaan agus,maka kita dapat memindahkan home directory hana beserta file-filenya dengan option m. Contoh:$usermod d m/home2/agusagus 6. Menghapus User dari Group gspasswd, Untuk menghapus sebuah user dari sebuah group, gunakan perintah [tmj@tmj]$ gspasswd -d <nama_user> <nama_group> Misalkan anda ingin menghapus sebuah user nama_user dari group tekkom06, maka jalankan perintah berikut ini : [tmj@tmj]$ gspasswd d tekkom06 aris 7. Mengganti Password Untuk mengganti password anda gunakan perintah P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 13

14 ubuntu]$ passwd <nama_user> 8. Menghapus User Untuk menghapus sebuah user gunakan perintah userdel, userdel <nama_user> Misalkan anda ingin menghapus user aris maka jalankan perintah berikut ini : [tmj@tmj]$ userdel aris D. Percobaan Membuat user Login sebagai root Lihat isi file /etc/passwd, dengan mengetik : #cat /etc/passwd Buatlah sebuah user dengan mengetik : #useradd namauser Untuk mengecek user tersebut ketik : #cat /etc/passwd Membuat group Login sebagai root Lihat isi file /etc/passwd, dengan mengetik : #cat /etc/group Buatlah sebuah group dengan mengetik : #groupadd namagroup Untuk mengecek user tersebut ketik : #cat /etc/group P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 14

15 MODUL IV FILE PERMISSION A. Tujuan 1. Tujuan dari modul ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan administrasi sederhana di Linux seperti merubah kepilikan, group dan merubah perizinan file. 2. Mampu melakukan manajemen suatu file/direktori. B. Tugas Pendahuluan Apa yang Anda ketahuai mengenai Chmod, Chgroup dan Chown C. Dasar Teori File Permissions Sebuah file memiliki properti khusus berhubungan dengan hak akses dan mencegah selain user atau group untuk mengkasesnya. Kita dapat mengubah properti sesuai dengan keinginan kita, dibab ini kita akan memperlajari beberapa perintah yang berhubungan dengan kepemilikan file : chmod digunakan untuk mengubah hak akses terhadap file. chown mengubah kepemilikan file. chgrp mengunah mengubah kepemilikan file oleh group. Users di Linux memiliki hak akses terhadap file dan directory di Linux, demikian juga dengan group dan orang lain di luar user dan group. Hak yang ada adalah untuk membaca, menulis dan mengeksekusi sebuah file. Untuk melihat sebuah permission settings sebuah file gunakan perintah berikut ini : [tmj@tmj]$ ls -l nama_file -rw-rw-r-- 1 ubuntu ubuntu Sep 26 18:48 nama_file Kita dapat mendefinisikan dari properti dari hasil perintah diatas: file "nama_file" merupakan sebuah file milik user "me" User "me" Memiki hak akses untuk membaca dan menulis / mengedit file. File ini juga merupakan milik dari group "ubuntu" Anggota dari group "ubuntu" juga dapat membaca dan menedit file ini Selain user dan group hanya bisa membaca dan tidak dapat melakukan editing terhadap file ini. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 15

16 Selanjutnya mari kita coba melakukan percobaan lain : [tmj@tmj]$ ls -l /bin/bash -rwxr-xr-x 1 root root Feb /bin/bash Disini kita dapatkan bahwa,: File "/bin/bash" merupakan kepunyaan "root" Hanya superuser dan root yang memili hak akses untuk membaca, menulis dan mengeksekusi file ini. File dimiliki group "root" Anggota group "root" dapat membaca dan mengeksekusi akan tetapi tidak dapat melakukan editing / menulis di file ini. Selain user root dan group root hanya bisa melakukan eksekusi. Berikut merupakan penjelasan dari properti sebuah file : chmod Perintah chmod digunakan untuk mengubah properti sebuah file atau direktori, untuk menggunakannya kita harus memastikan secara tepat settingan file permission yang akan diberikan. Ada 2 cara untuk melakukan settingan file permission, disini kita akan coba salah satunya. Kita memikirkan bahwa settingan file permission adalah sebuah bit data yang disusun seri sebagaiman komputer bekerja dengan bit heksadesimal. Berikut bagaimana file permission dilakukakan : rwx rwx rwx = rw- rw- rw- = rwx = dan selanjutnya... rwx = 111 in binary = 7 rw- = 110 in binary = 6 P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 16

17 r-x = 101 in binary = 5 Sekarang jika kita mempresentasikan salah satu dari 3 digit file permission (owner, group, and other) sebagai digit tunggal. Berikut misalkan kita menginginkan untuk mengeset Sebuah file some_file untuk dapat di baca, di tulisi /edit tetapi yang lain tidak dapat melakukannya termasuk group maka perintahnya adalah sbb : [tmj@tmj]$ chmod 600 nama_file D. Percobaan Owner dan hak akses Login sebagai root Buat sebuah direktori dengan nama praktikum dan didalam direktori tersebut buat file dengan nama praktikumso. Untuk melihata tampilan dari praktikumso beserta hak aksesnya ketik : #ls l Coba ubah-ubah hak aksesnya dengan perintah chmod Contoh : #chmod 777 praktikumso Coba ubah-ubah groupnya dengan perintah chgrp Contoh : #chgrp praktikumso namagroup Coba ubah-ubah kepemulikan filenya dengan perintah chown Contoh : #chown praktikumso namauser P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 17

18 MODUL V PEMROGRAMAN SHELL BASH (PENGENALAN VARIABEL) A. Tujuan Panduan ini ditulis untuk membantu peserta praktikum (praktikan) memahami dasar-dasar pemrograman skrip shell pada sistem operasi Linux, sekaligus memperkenalkan beberapa program sederhana namun powerful yang tersedia di bawah shell Bash (Bourne Again Shell). Panduan ini dapat digunakan secara mandiri atau latihan bersama kelompok serta dapat diberlakukan pada hampir semua distribusi Linux. B. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang dimaksud shell pada sistem operasi Linux? Apakah Windows juga mempunyai shell? 2. Sebutkan 20 perintah shell yang banyak digunakan untuk mengelola sistem operasi Linux! 3. Apa fungsi dari perintah sudo? 4. Jelaskan dengan singkat shell lain yang tersedia di Linux selain Bash! C. Dasar Teori Panduan ini berisi langkah-langkah mudah pemrograman Shell Bash pada sistem Operasi Linux. Menggunakan shell Linux Bash interaktif, termasuk beberapa perintah dasar terutama yang terkait dengan pengelolaan file dan direktori. Pada Distro Ubuntu Desktop GNome, Shell dapat diakses melalui program bernama Terminal. setidaknya mencakup struktur program, variabel, seleksi kondisi, perulangan dan fungsi merupakan pengetahuan yang sangat berguna. Redirection atau pengalihan digunakan untuk mengalihkan luaran eksekusi dari suatu perintah. Secara default, luaran dari suatu perintah adalah layar (screen). Kita dapat mengalihkan luaran tersebut ke suatu file dengan menggunakan operator > atau >>. Operator > digunakan untuk membuat file baru dan memasukkan teks baru ke dalamnya. Operator >> digunakan untuk menambahkan entri selanjutnya ke dalam file yang dibuat oleh operator > sebelumnya. Sekarang, jalankan perintah di bawah ini secara benar dan perhatikan hasil yang diperoleh! $ date > sekarang.txt $ cat sekarang.txt P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 18

19 Pada bagian ini anda akan belajar menuliskan sebuah skrip yang sekedar menampilkan pesan "Halo dunia". Gunakan Text Editor dan buat file teks bernama pertama.sh seperti di bawah ini: #!/bin/bash # Nama file skrip: pertama.sh # Skrip ini menampilkan teks menggunakan perintah echo echo Halo dunia # mencetak teks Halo dunia Simbol # menandakan komentar. Karakter # dan apapun yang mengikutinya, pada baris yang sama, diabaikan oleh shell. Sekarang jalankan chmod 755 pertama.sh atau (chmod +x pertama.sh) untuk membuat file teks executable dan jalankan skrip dengan./pertama.sh. Pada jendela shell (terminal) terlihat sebagai berikut: $ chmod 755 pertama.sh $./pertama.sh Halo dunia Pembuatan Variabel Perlu dicatat bahwa harus tidak ada spasi (ruang) sebelum dan sesudah tanda sama dengan ("="): VAR=value benar sedangkan VAR = value tidak bekerja. Pada kasus pertama, shell melihat simbol "=" dan memperlakukan perintah sebagai pemberian atau pelewatan variabel. Pada kasus kedua, shell menganggap bahwa VAR harus berupa nama perintah dan mencoba mengeksekusinya. Coba tulis kode berikut ke dalam file skrip var1.sh: #!/bin/sh # Nama file skrip: var1.sh MY_MESSAGE="Halo dunia" echo $MY_MESSAGE Berikut ini adalah contoh pembuatan variabel yang benar: MY_MESSAGE="Halo dunia" MY_SHORT_MESSAGE=hi MY_NUMBER=1; MY_PI=3.142 MY_OTHER_PI="3.142"; MY_MIXED=123abc P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 19

20 Kita dapat secara interaktif meminta pengguna memasukkan nilai untuk suatu variabel menggunakan perintah read. Kode berikut menanyakan pengguna nilai untuk variabel MY_NAME, menggabungkan nilai variabel tersebut dengan string lain dan mencetaknya. #!/bin/sh # Nama file skrip: var2.sh echo Who are U? read MY_NAME echo "Hello $MY_NAME - hope you are well." Ada perintah export yang mempunyai suatu efek penting terhadap lingkup variabel. Anda harus memahami bagaimana perintah ini digunakan. Buat sebuah skrip shell kecil bernama myvar2.sh: #!/bin/sh # Nama file skrip: myvar2.sh echo "MYVAR is: $MYVAR" MYVAR="hako sen there" echo "MYVAR is: $MYVAR" Sekarangjalankan skrip tersebut: $./myvar2.sh MYVAR is: MYVAR is: hi there MYVAR belum diset ke suatu nilai, sehingga blank (kosong). Bagimana jika kita berikan suatu nilai untuk variabel tersebut melalui shell interaktif? Apa hasilnya? Lakukan apa yang diilustrasikan di bawah ini: $ MYVAR=hello $./myvar2.sh MYVAR is: MYVAR is: hi there D. Percobaan 1. Buat program menampilkan nrp, nama, jurusan degan smua variabel dari inputan user 2. Buat program luas lingkaran P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 20

21 MODUL VI PEMROGRAMAN SHELL BASH (PENYELEKSIAN KONDISI) A. Tujuan 1. Membuat aplikasi dengan shell menggunakan konstruksi if-then-else 2. Menggunakan struktur case - esac B. Tugas Pendahuluan C. Dasar Teori KONSTRUKSI IF if akan mengeksekusi instruksi-a w al, dan exit status dari instruksi tersebut akan menjadi kondisi. Bila 0, maka instruksi selanjutnyua masuk ke dalam blok then. Bila tidak 0, maka alur program diteruskan setelah kunci kata fi. KONSTRUKSI IF THEN ELSE Bila status exit tidak sama dengan 0, maka kondisi menjadi FALSE dan instruksi setelah else akan dijalankan. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 21

22 INSTRUKSI TEST Instruksi test digunakan untuk memeriksa kondisi dari sebuah ekspresi. Ekspresi terdiri dari factor dan operator yang dipisahkan oleh spasi. Hasil test akan memberikan nilai berupa status exit, yaitu 0 bila ekspresi sesuai, bila tidak maka hasil adalah 0. Operator untuk test Test untuk files dan directory Test dapat dilakukan untuk memeriksa apakah file ada (Exist), dapat dibaca, dapat ditulis, kosong dan lainnya. Untuk memudahkan pembacaan (readability), test dapat ditulis dengan [ ekspresi ] [ sebenarnya adalah nama lain dari test, bedanya [ akan mencari kurung penutup ] pada akhir ekspresi yang harus dipisahkan oleh spasi. LOGICAL && DAN (SHELL LEVEL) Notasi && dan digunakan untuk menggabungkan instruksi shell sebagai alternatif untuk if then else. Notasi && dan sering ditemukan dalah shell script system administrator untuk menjalankan routine dari system operasi. instruksi1 && instruksi2 shell akan mengeksekusi instruksi1, dan bila exit status instruksi1 adalah FALSE, maka hasil dari AND tersebut sudah pasti sama dengan FALSE, sehingga instruksi2 tidak mempunyai P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 22

23 pengaruh lagi. Oleh karena itu, instruksi2 tidak dijalankan. Sebaliknya bila hasil instruksi1 adalah TRUE(0), maka instruksi2 dijalankan instruksi1 instruksi2 shell akan menge ksekusi instruksi1, bila exit status adalah TRUE(0), hasil dari operasi OR tersebut sudah pasti menghasilkan TRUE, terlepas dari hasil eksekusi instruksi2. Oleh karena itu instruksi2 tidak perlu dijalankan. Bila hasil instruksi1 adalah FALSE, maka instruksi2 akan dijalankan. OPERATOR LOGICAL (TEST LEVEL) AND : symbol a OR : symbol -o OPERATOR BILANGAN BULAT UNTUK TEST Untuk membandingkan 2 buah bilangan, test memerlukan operator yang berbeda dengan string. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 23

24 KONSTRUKSI IF THEN ELSE IF Bila status exit tidak sama dengan 0, maka kondisi menjadi FALSE dan instruksi setelah else akan dijalankan. HITUNGAN ARITMETIKA Tipe dari variable SHELL hanya satu yaitu STRING. Tidak ada tipe lain seperti Numerik, Floating, Boolean atau lainnya. Akibatnya variable ini tidak dapat membuat perhitungan aritmetika, misalnya : A=5 B=$A +1 ## error UNIX menyediakan utilitas yang bernama expr yaitu suatu utilitas yang melakukan aritmetika sederhana. INSTRUKSI EXIT Program dapat dihentikan (terminated/selesai) dengan instruksi exit. Sebagai nilai default program tersebut akan memberikan status exit 0. KONSTRUKSI CASE Case digunakan untuk menyederhanakan pemakaian if yang berantai, sehingga dengan case, kondisi dapat dikelompokkan secara lo gis dengan lebih jelas dan mudah untuk ditulis. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 24

25 Case diakhiri denan esac dan pada setiap kelompok instruksi diakhiri dengan ;;. Pada akhir pilihan yaitu *) yang berarti adalah default, bila kondisi tidak memenuhi pola sebelumnya D. Percobaan Percobaan 1 =========== #!/bin/bash if cat $1 then echo -e "\n\nfile $1, found and successfully echoed" fi Percobaan 2 =========== #!/bin/bash if test $1 -gt 0 then echo "$1 number is positive" fi P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 25

26 Percobaan 3 =========== #!/bin/bash if [ $# -eq 0 ] then echo "$0 : You must give/supply one integers" exit 1 fi if test $1 -gt 0 then echo "$1 number is positive" Percobaan 8 =========== #!/bin/bash case $( arch ) in # "arch" returns machine architecture. # Equivalent to 'uname -m'... i386 ) echo "80386-based machine";; i486 ) echo "80486-based machine";; i586 ) echo "Pentium-based machine";; i686 ) echo "Pentium2+-based machine";; * ) echo "Other type of machine";; esac exit 0 P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 26

27 A. Tujuan MODUL VII PEMROGRAMAN SHELL BASH (PERULANGAN) 1. Membuat aplikasi dengan shell menggunakan konstruksi for 2. Menggunakan struktur while - do B. Tugas Pendahuluan C. Dasar Teori KONSTRUKSI FOR For digunakan untuk pengulangan dengan menggunakan var yang pada setiap pengulangan akan diganti dengan nilai yang berada pada daftar (list). KONSTRUKSI WHILE While digunakan untuk pengulangan instruksi, yang umumnya dibatasi dengan suatu kondisi. Selama kondisi tersebut TRUE, maka pengulangan terus dilakukan. Loop akan berhenti, bila kondisi FALSSE, atau program keluar dari blok while melalui exit atau break. INSTRUKSI DUMMY Instruksi dummy adalah instruksi yang tidak melakukan apa -apa, namun instruksi ini memberikan status exit 0 (TRUE). Oleh karena itu, instruksi dummy dapat digunakan sebagai kondisi forever pada loop (misalnya while). P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 27

28 D. Percobaan Percobaan 1 ============ #!/bin/bash for (( i = 0 ; i <= 5; i++ )) do echo "Welcome $i times" done Percobaan 2 ============ #!/bin/bash for (( i = 1; i <= 5; i++ )) ### Outer for loop ### do for (( j = 1 ; j <= 5; j++ )) ### Inner for loop ### do echo -n "$i " done echo "" #### print the new line ### done P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 28

29 BAB VIII SHARING A. Tujuan 1. Memahami cara kerja SMB 2. Dapat membuat sharing data maupun printer B. Tugas Pendahuluan C. Dasar Teori Samba adalah aplikasi UNIX yang berjalan di server yang menjembatani Linux (sistem operasi UNIX like) dengan berbagai macam sistem operasi seperti M$ Windows, OS/2, Solaris, dsb. Samba bertujuan untuk melakukan sharing data, pemakaian program dan pemakaian resource secara bersama-sama oleh client. Jika dalam suatu jaringan terdapat berbagai sistem dengan berbagai macam platform, maka diperlukan sebuah program yang menjembatani sehingga semua mesin dapat saling berhubungan satu sama lain. Salah satu program yang menjebatani Linux(Ubuntu) dengan Windows adalah Samba. Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol SMB (server massage block). Sehingga samba memungkinkan Ubuntu berkomunikasi dengan Windows. Aplikasi samba terdiri dari 2 daemon (program yang menetap dalam memori) yaitu: 1. Smbd, daemon yang memberikan layanan sharing file dan printer dalam sebuah jaringan yang menggunakan protokol smb. 2. Nmbd, daemon yang memberikan informasi kepada client tentang nama-nama komputer dalam jaringan dan membantu client untuk browsing dalam network neighbourhood. Daemon ini melayani permintaan nameserver dan memberikan respon yang sesuai. NFS (Network File System) NFS (Network File System) adalah aplikasi yang bertujuan agar komputer dapat melakukan mounting file atau data komputer lain dalam jaringan sehingga seakan-akan berada dalam disk komputer lokal, sehingga bisa digunakan untuk men-sharing data dan menjalankan program aplikasi secara bersama-sama. NFS menggunakan storage (direktori) pada server yang seakan-akan storage tersebut berada pada disk lokal di masing-masing komputer yang me-mount-nya. D. Percobaan 1. Mengecek Instalasi contoh: $dpkg -*L grep samba Apabila di komputer anda sudah terinstal program samba maka akan muncul: user@himatif :~$ dpkg -1 grep samba P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 29

30 Jika sudah terinstall, untuk mencari lokasi program samba gunakan locate samba, tapi sebelum itu gunakan updatedb untuk mengupdate database. :~$ updatedb :~$ locate samba Apabila tidak muncul berarti komputer anda belum terinstal program samba. Jadi silahkan anda menginstal dengan menggunakan cd installer yang berisi paket program samba. 2. Mengkonfigurasi a. Konfigurasi pada Ubuntu Konfigurasi samba terdapat pada file smb.conf, yang letaknya di folder /etc/samba/ jadi silahkan anda masuk ke folder tersebut dan gunakan program vi untuk mengkonfigurasi file smb.conf Isi dari file smb.conf merupakan konfigurasi dari program samba. Kalau melihat isi dari file smb.conf di atas terlihat sangat banyak, untuk menyederhanakan kita akan merubahnya tetapi sebelumnya kita copy dulu isi file smb.conf karena ada bagian yang kita perlukan untuk setting printer, tersebut caranya : P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 30

31 Setelah itu kita masuk ke file smb. conf melalui program vi, terlihat bahwa isi dari file smb. conf merupakan konfigurasi dari program samba dan kita sudah menggandakannya ke dalam smb. conf.asli Lalu kita konfigurasi ulang file smb.conf dengan mengganti seperti di bawah berikut: Setelah itu kita restart caranya : Setelah program samba dijalankan, pastikan bahwa firewall dalam keadaan mati. b. Konfigurasi Pada Windows > Masuk ke Control Panel > klik network connection > Klik kanan Local Area Network pilh Properties atau > Klik kanan icon mycomputer > Pilih Properties > Klik kanan Local Area Network pilh Properties Setelah itu akan terlihat seperti dibawah ini Pastikan File and Printer Sharing for Microsoft Network sudah di pilih c. Sharing File > Windows sebagai server Silahkan anda tentukan apa yng ingin di share misalkan Drive c: 1. Klik my computer 2. Klik kanan Drice C: pilih sharing Dan rubahlah nama file sharing dengan "coba" P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 31

32 3. Lalu pada Ubuntu, buat direktori di folder /mnt Contoh /mnt/samba 4. Lakukan mounting atau contoh: 5. masuk ke folder /mnt/samba > Ubuntu sebagai server 1. Tambahkan konfigurasi berikut pada file smb. con f, kemudian simpan konfigurasi tersebut. 2. Kemudian di restart P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 32

33 BAB VIIII SECURE SHELL A. Tujuan Mahasiswa dapat memahami pengunaan service secure shell dan secure ftp pada system operasi unix/linux Mahasiswa mampu melakukan instalasi B. Tugas Pendahuluan Download Program yang dibutuhkan: 1. Openssh-server-xxx.tar.gz 2. Openssh-client-xxx.tar.gz 3. Openssh-xxx.tar.gz C. Dasar Teori Secure shell (ssh) adalah suatu protocol yang menfasilitasi system komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plaintext, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang biasa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis /X apabila konfigurasi mengijinkan. SSH dirancang untuk meggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp,rlogin, rsh, rep, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rep (remote copy) dapat digunakan sep (secure copy). Dengan SSH, semua percakapan antara server dan client di-enkripsi. Artinya,apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu anda, account dan password tersebut disadap orang lain,kemudian server anda dirusak setelahnya. Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux. Fitur-fitur SSH Protokol SSH menyediakan layanan sbb: Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkrisp 128bit. P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 33

34 Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128bit sehingga sangat sulit untuk dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya. Client dapat menforward aplikasi Xwindows/XII ke server, layanan ini disebut. D. percobaan 1. Login sebagai root 2. Cek apakah konfigurasi alamat IP untuk host(ifconfig) 3. Jalankan netstat r, tuliskan default gateway host anda P r a k t i k u m S e r t i f i k a s i S i s t e m O p e r a s i 34

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Praktikum 2 Perintah Dasar Sistem POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: ü Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux ü Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi

Lebih terperinci

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux Praktikum 3 Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux A. T U J U A N 1. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user 2. Mengenal format instruksi pada system operasi Linux 3. Menggunakan

Lebih terperinci

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

1. Buatlah summary percbaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam bentuk tabel. Jawab : $ cal -y hostname

1. Buatlah summary percbaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam bentuk tabel. Jawab : $ cal -y hostname NAMA NIM KELAS PRODI SEMESTER TUGAS MATERI : MUHAMMAD RIZQI TOHOPI : 131312027 :A : TEKNIK INFORMATIKA : II : LAPORAN PRAKTIKUM 1 : PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX LAPORAN RESMI 1. Buatlah summary

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux Tugas ke 4 Tgl. dikumpul Paraf dosen/teknisi LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Perintah Dasar pada Linux Oleh : Nurmala Dewi 13753045 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA B JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS POLITEKNIK

Lebih terperinci

MODUL 01 SISTEM OPERASI

MODUL 01 SISTEM OPERASI MODUL 01 SISTEM OPERASI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014 Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Akhmad Rizki Rizaldi 2210131013 9 Maret 2015 Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux A. POKOK BAHASAN : - Format intruksi pada Sistem Operasi Linux - Perintah-Perintah

Lebih terperinci

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q Modul praktikum OS DASAR TEORI Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP TGL PRAKTIKUM : 27 September 2012 NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 11.04.111.00061 KELAS : C2 DOSEN PENGAMPU : Faikul Umam, S.Kom.

Lebih terperinci

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar GNU/Linux 3. Mampu mengoperasikan GNU/Linux pada mode terminal I. DASAR TEORI Command line

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI Nama : Ahmad Muhrozi Nim : 14111062 Prodi : Teknik informatika TUGAS SISTEM OPERASI Tulisan tentang hak akses/perijinan file di LINUX ini sebenarnya sudah banyak beredar di internet. Tapi saya menulisnya

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i

Lebih terperinci

Praktikum 6-A POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL SCRIPT. Pemrograman Shell

Praktikum 6-A POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL SCRIPT. Pemrograman Shell Praktikum 6-A Pemrograman Shell POKOK BAHASAN: Pemrograman Shell TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Mempelajari elemen dasar shell script Membuat program

Lebih terperinci

Sistem Administrasi Linux

Sistem Administrasi Linux Sistem Administrasi Linux pertemuan 2 Struktur Direktori Linux Perintah dasar linux Helmy Faisal M, S.Kom Direktori di linux Direktori /bin /boot /dev /etc /home /lib /mnt Isi Direktori berisi file-file

Lebih terperinci

Menghubungkan Internet Host ke Guest dan Instalasi aplikasi

Menghubungkan Internet Host ke Guest dan Instalasi aplikasi Menghubungkan Internet Host ke Guest dan Instalasi aplikasi Cara menghubungkan Internet dari computer host ke computer guest : 1) Pastikan computer host telah terkoneksi dengan sambungan internet. 2) Lalu

Lebih terperinci

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET Paktikum1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Di Susun Oleh: Luberto Rudy Nugroho M3115080 TI D D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET POKOK BAHASAN:

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo PERINTAH DASAR LINUX Perintah Keterangan sudo menjalankan perintah lain dalam mode administrator su masuk (login) menjadi user root Snapshoot Catatan Terdapat sedikit perbedaan antara sudo dengan su. Perintah

Lebih terperinci

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal sistem operasi Linux 2. Memahami proses login/logout pada sistem operasi

Lebih terperinci

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. $ sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi, untuk dapat masuk root kita harus mengetikkan password terlebih dahulu. 2. $ login [namauser] Digunakan untuk login sebagai user lain,

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER

PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER PRAKTIKUM 1 TELNET DAN SSH SERVER A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server 2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server 3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password B. DASAR TEORI Jaringan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI MEMAHAMI FORMAT PERINTAH DAN PERINTAH DASAR UNTUK MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI LINUX EDISI I - 2007 MATA DIKLAT : SISTEM OPERASI PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

ls = Melihat isi direktori #ls NamaFolder

ls = Melihat isi direktori #ls NamaFolder Linux adalah Sebuah Sistem Operasi yang berbasis Open Source, yang sudah banyak di minati tementemen, sudah banyak orang yang bermigrasi dari Windows ke Linux, banyak sekali distro-distro yang muncul dengan

Lebih terperinci

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH

KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ IT NRP : 2110165026 KEAMANAN JARINGAN : Laporan Pendahuluan Telnet dan SSH DASAR TEORI 1. Telnet Telnet (Telecommunications network protocol) adalah salah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. sudo su Perintah ini digunakan untuk login sebagai root / pengguna tertinggi. Syntax : $ sudo su 2. login Perintah ini digunakan untuk login sebagai user lain. Kita harus menjadi root dulu untuk menjalankan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nama : Ririn Nurmaica NIM : 125150301111036 BAB : Perintah Dasar Linux, Manajemen User,Group Dan File Asisten : Gladina Desi Deria 1. sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi 2. login

Lebih terperinci

NAMA : FAISAL AMIR NIM : KELAS : SISTEM KOMPU PERINTAH DASAR PADA LINUX

NAMA : FAISAL AMIR NIM : KELAS : SISTEM KOMPU PERINTAH DASAR PADA LINUX NAMA : FAISAL AMIR NIM : 125150300111016 KELAS : SISTEM KOMPU PERINTAH DASAR PADA LINUX 1. sudo su digunakan untuk login sebagai root / administrator. syntax : #sudo su 2. Date Digunakan untuk melihat

Lebih terperinci

Pemrograman Shell Linux

Pemrograman Shell Linux Workshop Labsi Pemrograman Shell Linux Husni husni@if.trunojoyo.ac.id husni.trunojoyo.ac.id Garis Besar Shell Linux Pemrograman Shell Contoh-contoh Shell Tempat interaksi antara pengguna dan Linux Penerjemah

Lebih terperinci

Praktikum IV File Permission & File Protection

Praktikum IV File Permission & File Protection Praktikum IV File Permission & File Protection 1.1. Manajemen User dan Group Pada sistem operasi linux mendukung banyak pengguna/multiuser Linux. Kita bisa melakukan manajemen pada user dan groups yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU

LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU LAPORAN PRAKTIKUM I DAN II SISTEM OPERASI TENTANG MENGENAL PERINTAH DASAR LINUX UBUNTU SISTEM OPERASI DISUSUN OLEH : MELINA KRISNAWATI 12.12.0328 SI 12 F JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Praktikum 8. Pemrograman Shell 2

Praktikum 8. Pemrograman Shell 2 Praktikum 8 Pemrograman Shell 2 POKOK BAHASAN: ü Pemrograman Shell TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Menggunakan struktur case esac. ü Loop dengan

Lebih terperinci

BAB VI Variable, Escape & Pipe

BAB VI Variable, Escape & Pipe BAB VI Variable, Escape & Pipe 1. Tugas dan Latihan 1.1 Tugas Pendahuluan Bagaimana mengubah semua file terakhir.html menjadi.php? (coba gunakan berbagai bentuk perintah mv)! Jelaskan dengan singkat shell

Lebih terperinci

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued Objectives Three: Pengenalan Linux The Challenger Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengerti sistem operasi Linux secara garis besar. Mengerti instalasi Linux Menu-menu dasar di Linux

Lebih terperinci

Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh

Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh Nama : Abdul Aziz Hadyansyah Widada NIM : 135150207111103 1. Alur Login pada sistem operasi Linux Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User standart, yang tertulis hanyalah username dan

Lebih terperinci

Managemen File. File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :

Managemen File. File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu : Praktikum 15 Managemen File POKOK BAHASAN: ü Sistem file TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami atribut file dan ijin akses. ü Memahami perintah

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Malang, September Penyusun

Kata Pengantar. Malang, September Penyusun Kata Pengantar Alhamdulilah, segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Modul Praktikum ini. Diharapkan modul

Lebih terperinci

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux Oleh : Zulfatul Mahmudah Golongan E Manajemen Informatika Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember 2015 1. Man Man adalah perintah yang dapat memberikan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V Organisasi File Pada Sistem Operasi Linux A) TUJUAN 1. Mengenal organisasi File di Linux 2. Menciptakan dan manipulasi direktori 3. Mempelajari ijin akses (permission) dari file dan direktori 4. Mengenal

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i

Lebih terperinci

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto Lisensi Dokumen:

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto  Lisensi Dokumen: Instalasi Samba di Ubuntu Server Heri Susanto Heri.s.aja@gmail.com http://heridoank.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

Unix/Linux Operating system

Unix/Linux Operating system Unix/Linux Operating system Pengenalan dan sejarah Unix Linux dan distribusi linux Unix File System Direktory Unix, File dan Inode User, Group dan Permissions Unix Unix adalah multi-user dan multi-tasking

Lebih terperinci

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori MODUL I LINUX DASAR A. Organisasi File Sistem file pada Linux diorganisasikan sebagai sebuah tree dengan sebuah single node root (/), setiap node non-leaf dari system file adalah sebuah direktori, sedangkan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nama : Muklas Sutra Wirawan NIM : 125150200111003 BAB : BAB I Asisten : Shofi Nastiti 1. $ Sudo su Digunakan

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER SAMBA dan SWAT Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mengetahui kegunaan samba B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara menginstal samba b. Keunggulan

Lebih terperinci

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP)

Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) Modul 4 Telnet dan File Transfer Protocol (FTP) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep FTP 2. Mahasiswa mampu membangun FTP 3. Mahasiswa mampu melakukan troubleshooting FTP DASAR TEORI FTP menggunakan

Lebih terperinci

sekarang Anda dapat melihat direktori weare dibawah direktori /home/ debian:/home# ls weare

sekarang Anda dapat melihat direktori weare dibawah direktori /home/ debian:/home# ls weare Tugas: Install Linux Debian Mount point / partisi ext3 besar hardisk 5 GB Swap 600 MB Mount point /home ext3 besar hardisk 2 GB Latihan: Loginlah sebagai user root Buat user dengan nama weare debian:~#

Lebih terperinci

seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password

seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password PRAKTIKUM 7 SECURE SHELL (SSH) I. Tujuan : Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan konfigurasi ssh

Lebih terperinci

Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.

Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix. 1 I/O dan perintah Dasar Linux Pengenalan redirection dan pipe Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix. Redirection Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan

Lebih terperinci

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori

Modul 3 FTP SERVER. Dasar Teori Modul 3 FTP SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat memahami penggunaan service secure shell, secure copy dan secure ftp pada sistem operasi unix/linux. 2. Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan

Lebih terperinci

eko-dok.web.ugm.ac.id

eko-dok.web.ugm.ac.id Linux Untuk Pemula Contributed by Administrator Sunday, 21 October 2007 Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri

Lebih terperinci

Zaid Romegar Mair

Zaid Romegar Mair Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-207 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB I CLI (Command Line Interface)

BAB I CLI (Command Line Interface) BAB I CLI (Command Line Interface) CLI adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendelajendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya

Lebih terperinci

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori.

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori. Praktikum II I. Judul Linux File System II. Tujuan 1. mengerti model struktur direktori pada sistem operasi Linux 2. mengetahui perintah-perintah yang berhubungan dengan penanganan file dalam sebuah direktori

Lebih terperinci

BAB 7 PENGENALAN SUN SOLARIS

BAB 7 PENGENALAN SUN SOLARIS Bab 7 Pengenalan Sun Solaris 44 BAB 7 PENGENALAN SUN SOLARIS TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan mengetahui komponen dasar system operasi Sun Solaris. 2) Praktikan mengetahui penggunaan desktop dan perintah

Lebih terperinci

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat /

INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH. Ardi Maharta / Heri Widayat / INSTALASI PC SERVER INSTALASI & KONFIGURASI SSH Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Instalasi dan Konfigurasi SSH B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara instalasi debian

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika Pertemuan 1 Debian dan SSH Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 1 Revisi :

Lebih terperinci

Command Line Interface

Command Line Interface Command Line Interface Sebelum melangkah lebih jauh untuk mempelajari Linux Command Line kita harus mengetahui arsitektur dan sejarah Linux itu sendiri. Berikut sturktur Gbr. Keterlibatan Shell dalam System

Lebih terperinci

Pemrograman Bash Shell di Linux. agussalim

Pemrograman Bash Shell di Linux. agussalim Pemrograman Bash Shell di Linux agussalim Apa itu shell? Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell

Lebih terperinci

DAN HAK AKSES BAB 8 MANAJEMEN GROUP, USER, 8.1 Pentingnya Membuat Group dan User Account

DAN HAK AKSES BAB 8 MANAJEMEN GROUP, USER, 8.1 Pentingnya Membuat Group dan User Account BAB 8 MANAJEMEN GROUP, USER, DAN HAK AKSES 8.1 Pentingnya Membuat Group dan User Account Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa kepemilikan sebuah file atau direktori dapat ditentukan oleh user pembuatnya.

Lebih terperinci

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi LAPORAN PRATIKUM LINUX Modul I Sekilas Linux dan Instalasi Disusun oleh : Roby Elmanto / 123060148 Asisten Dosen : Arda Plug 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013

Lebih terperinci

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Menambah, memodifikasi dan menghapus user. Menambah dan menghapus group

Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Menambah, memodifikasi dan menghapus user. Menambah dan menghapus group Praktikum 11 Manajemen User dan Group POKOK BAHASAN: Manajemen user Manajemen group TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Menambah, memodifikasi dan menghapus

Lebih terperinci

Pertemuan 3 SAMBA. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pertemuan 3 SAMBA. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pertemuan 3 SAMBA Riza Kurniawan 11520244024 Ahmad Wildan L 11520244034 Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika 2013 U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A Pertemuan 3 Revisi : 01 30 September

Lebih terperinci

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan :

MODUL 3 SAMBA. 1.1 Tujuan : MODUL 3 SAMBA 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa mengenal konsep jaringan client/server. 2. Mahasiswa mengenal protocol SMB. 3. Mahasiswa mengerti penggunaan protocol SMB. 4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Pokok Bahasan Proses Instalasi Memulai SuSE Linux Mengakhiri SuSE Linux Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master

Lebih terperinci

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP

Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP ADMINISTRASI SERVER Pengenalan Linux Konfigurasi TCP/IP Pengenalan Linux Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan Komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux. Sejak saat itu, Dia terus

Lebih terperinci

Praktikum 1. Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 PENGENALAN UNIX

Praktikum 1. Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 PENGENALAN UNIX Praktikum 1 Pengenalan dan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Pengenalan UNIX Pengenalan Linux Perintah Sederhana dan Help TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa

Lebih terperinci

mengganti grup file chmod chown cp dd df du

mengganti grup file chmod chown cp dd df du Perintah Dasar Linux RedHat. Berikut merupakan perintah dasar Linux Redhat, perintahperintah dibawah ini dikelompokkan sebagai berikut, yaitu Perintah Pengelolaan File, Perintah Editing dan Scripting,

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN LINUX

BAB 1 PENGENALAN LINUX Bab 1 Pengenalan Linux 1 BAB 1 PENGENALAN LINUX TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan mengetahui apa saja yang membentuk Linux.dan membedakannya dengan sistem operasi yang lain. 2) Praktikan mengetahui cara untuk

Lebih terperinci

Awali.org & Awali.or.id

Awali.org & Awali.or.id Awali.org & Awali.or.id #awali@irc.dal.net Disusun Oleh : Delly Andreas [ andreas@awali.org ] DASAR INSTALLASI & PENGGUNAAN ZENCAFE-1.4 I. PANDUAN DASAR INSTALLASI ZENCAFE-1.4 I.1. Siapkan CD Installer

Lebih terperinci

Shell Lanjutan. Praktikum 5 A. T U J U A N

Shell Lanjutan. Praktikum 5 A. T U J U A N Praktikum 5 Shell Lanjutan A. T U J U A N 1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control B. DASAR TEORI SHELL Shell adalah Command

Lebih terperinci

Modul 5 DASAR DASAR LINUX

Modul 5 DASAR DASAR LINUX SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 5 DASAR DASAR LINUX Team Training SMK -TI 119 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan mengenai dasar dasar dari Linux Operating

Lebih terperinci

shell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh).

shell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh). SHELL DASAR Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh). Jenis-jenis shell Bourne shell (sh) C shell (csh) Korn shell (ksh) Bourne Again shell

Lebih terperinci

Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal

Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal 1. ls : untuk menunjukkan isi file pada direktori aktif Gbr 1.1 menunjukkan isi direktori root lophita@ubuntu Gbr 1.2 menujukkan isi direktori

Lebih terperinci

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Perintah Dasar Linux (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI HIRARKI FILE SYSTEM LINUX 2 HIRARKI FILE SYSTEM LINUX / ( Root folder ) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini

Lebih terperinci

1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control

1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control Praktikum 7 Shell Lanjutan A. T U J U A N 1. Mengenal Profile 2. Mengerti konsep history 3. Membuat dan mengeksekusi shell script sederhana 4. Mengerti Job control B. DASAR TEORI SHELL Shell adalah Command

Lebih terperinci

Manajemen User, Groups dan File

Manajemen User, Groups dan File Manajemen User, Groups dan File Tujuan Praktikum : 1. Memahami attribut file dan ijin akses 2. Memahami perintah untuk mengubah ijin akses file 3. Mampu menggunakan perintah perintah untuk mengubah ijin

Lebih terperinci

TEORI. Gbr. Shell berhubungan langsung dengan kernel sistem operasi

TEORI. Gbr. Shell berhubungan langsung dengan kernel sistem operasi TEORI Gbr. Shell berhubungan langsung dengan kernel sistem operasi 1. Shell Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi. Dalam hal ini kernel (inti sistem operasi),

Lebih terperinci

Hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup dan other.

Hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup dan other. LINUX FILE Linux dirancang untuk lingkungan multi user (banyak pengguna), oleh sebab itu penting sekali untuk memiliki sistem yang aman untuk menentukan file mana saja yang bisa diakses oleh Anda sendiri

Lebih terperinci

Sistem Operasi Linux PJJ PENS ITS. Tujuan

Sistem Operasi Linux PJJ PENS ITS. Tujuan Bab 1 Pengenalan dan Perintah Dasar Program D3 1 Tujuan Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Mengenal Mengetahui bagaimana mengeksekusi perintah pada prompt Mengenal beberapa

Lebih terperinci

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX) I. TUJUAN 1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux. 2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan

Lebih terperinci

Menjalankan Terminal. Perintah Umum

Menjalankan Terminal. Perintah Umum Terminal Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/2013 NAMA NIM ASISTEN KELAS BAB Ke- Firnanda Akmal Subarkah :.. 12523151 :.. Rizkhiah Nurul Afny :.. G1 :.. 2 :.. BAB 2 Perintah Dasar dan Manajemen User Assalamualaikum

Lebih terperinci

File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi

File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi BASH SCRIPT File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi Pembuatan Bash Script 1. Menggunakan editor Vi Vi ialah kepanjangan dari "Visual" editor. Menjalankan perintah vi, menggunakan sintaks

Lebih terperinci

MODUL 1 PERINTAH DASAR LINUX

MODUL 1 PERINTAH DASAR LINUX MODUL 1 PERINTAH DASAR LINUX TUJUAN Dapat menggunakan perintah-perintah dasar dari linux sebagai user biasa maupun root 1. Perintah dasar linux Linux merupakan system operasi yang mempunyai fleksibilitas

Lebih terperinci

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ Jumlah Bentuk : 0 soal Rumusan Butir Jelaskan definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI! sistem operasi berbasis GUI dan CLI Definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI Sistem operasi berbasis GUI

Lebih terperinci

Proses dan Implementasinya

Proses dan Implementasinya Proses dan Implementasinya Minggu ke 3 Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 03) Ekspansi Shell. Husni

Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 03) Ekspansi Shell. Husni Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 03) Ekspansi Shell Husni husni@mail.ugm.ac.id Program Pra-S2 Ilmu Komputer UGM 2012 Garis Besar Perintah dan Argumen Operator Kendali Variabel Perintah dan Argumen Perintah

Lebih terperinci

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6 pada VIRTUAL BOX Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi Teknik Komputer dan Jaringan Jl. Mahar Martanegara No. 48 Leuwigajah Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : ASISTEN : Aulianita Rizka Fitri KELAS : F2 BAB Ke- : III

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : ASISTEN : Aulianita Rizka Fitri KELAS : F2 BAB Ke- : III JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013 NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : 12523126 ASISTEN : Aulianita Rizka Fitri KELAS : F2 BAB Ke- : III BAB III SISTEM FILE 1. Buatlah sebuah direktori dengan No Kelompok

Lebih terperinci

MODUL LINUX. Minggu IV

MODUL LINUX. Minggu IV MODUL LINUX Minggu IV 4.1 Struktur Directory di Linux Directory root linux memiliki beberapa directory yang merupakan standart pada banyak distro linux. Masing-masing directory mempunyai fungsi (isi) tertentu.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6

MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 MODUL PRAKTIKUM ADMINISTRASI SERVER OS DEBIAN 6 Untuk Kalangan Sendiri NAMA SISWA/I : OLEH : DIAN KURNIA, S.Kom SMK SWASTA DWIWARNA MEDAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2014 A. Sekilas Tentang Debian Debian

Lebih terperinci

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER A. DASAR TEORI Sharing adalah salah satu fasilitas dalam jaringan yang sangat membantu dalam pengoperasian jaringan. Kita dapat membagi file

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Semester 4 Tahun Akademik 2016/2017 Oleh Nama : Pebri Ramdani NPM : 147006012 LABORATORIUM INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI

Lebih terperinci

Instalasi IGOS Nusantara

Instalasi IGOS Nusantara Instalasi IGOS Nusantara MODUL 1 Tujuan: Setelah mengikuti modul ini, peserta diharapkan mampu: Menyiapkan hardware dan software untuk instalasi salah satu distro Linux. Menginstalasi distro IGOS Nusantara.

Lebih terperinci

User yang dapat menggunakan sistem Unix dibagi menjadi 3, yaitu :

User yang dapat menggunakan sistem Unix dibagi menjadi 3, yaitu : Jenis User Berdasarkan wewenangnya terhadap sistem secara keseluruhan, user dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : a. Supervisor/Administrator => adalah user dengan wewenang tertinggi, yang dapat melakukan

Lebih terperinci

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Perpustakaan Nasional : Katalog dalam Terbitan (KDT) ISBN : 978-602-9012-10-0 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang mengutip

Lebih terperinci

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), Praktikum 1 Perintah Dasar Shell A. T U J U A N 1. Menggunakan Pipeline untuk mengetahui hasil keluaran suatu proses program yang diberikan sebagai input pada proses lainnya. 2. Menggunakan Regular Expression

Lebih terperinci