ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM PADA TAHUN
|
|
|
- Suharto Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM PADA TAHUN Nama : Farah Rizki Annisa NPM : Jurusan : Akuntansi
2 Latar Belakang Kemajuan Suatu Bangsa Era Globalisasi Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Negara-negara Maju dan Berkembang ingin mewujudkan Pemerintahan Yang Baik Pasal 30 dan 31 Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara menyatakan bahwa (1) Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan rencana peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun anggaran berakhir. (2) (2) Laporan Keuangan dimaksud setidak-tidaknya meliputi Laporan Realisasi APBD, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan, yang dilampirkan dengan laporan keuangan perusahaan daerah.
3 Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah 1. Bagaimana hasil analisis perbandingan anatara Anggaran dan Realisasi pada APBD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun ? 2. Bagaimana kinerja APBD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berdasarkan rasio kemandirian dan rasio aktivitas? Batasan Masalah Penulis membatasi masalah ini hanya pada Laporan Realisasi APBD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun dan dengan beberapa rasio.
4 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui hasil analisis perbandingan antara Realisasi dengan Anggaran pada APBD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun Untuk mengetahui kinerja APBD Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam berdasarkan rasio kemandirian dan rasio aktivitas.
5 PEMBAHASAN Data Penelitian Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terletak di Jalan. T. Nyak. Arief No Pada tahun 2012 Provinsi Aceh dibagi menjadi 18 Kabupaten dan 5 kota, terdiri dari 289 kecamatan, 778 mukim dan gampong atau desa. Batas-batas wilayah Provinsi Aceh, sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Provinsi Sumatera Utara dan sebelah Barat dengan Samudera Indonesia. Satu-satunya hubungan darat hanyalah dengan Provinsi Sumatera Utara, sehingga memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan Provinsi Sumatera Utara.
6 TABEL 1. PENDAPATAN 1) LRA PENDAPATAN TAHUN ) LRA PENDAPATAN TAHUN ) LRA PENDAPATAN TAHUN BELANJA 1) LRA BELANJA TAHUN ) LRA BELANJA TAHUN ) LRA BELANJA TAHUN PEMBIAYAAN 1) LRA PEMBIAYAAN TAHUN ) LRA PEMBIAYAAN TAHUN ) LRA PEMBIAYAAN TAHUN 2012
7 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2010 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Pendapatan Asli Daerah , , ,30 101,97% Pajak Aceh , , ,00 109,30% Retribusi Aceh , ,21 ( ,79) 57,64% Hasil Pengelolaan Kekayaan Aceh Yang Dipisahkan dan , , ,36 132,66% Hasil Penyertaan Modal Aceh Zakat/Infaq , , , ,60% Lain-lain Pendapatan Asli Aceh Yang Sah , ,71 ( ,29) 67,05% Pendapatan Transfer , , ,00 109,88% Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan , , ,00 132,33% Dana Bagi Hasil Pajak , ,00 ( ,00) 93,83% Dana Bagi Hasil Hidrokarbon dan SDA Lainnya , , ,00 146,11% Dana Alokasi Umum , ,00 ( ,00) 99,94% Dana Alokasi Khusus , ,00 0,00 100,00% Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi , , ,00 170,26% Transfer Pemerintah Pusat Lainnya , ,00 ( ,00) 100,00% Dana Otonomi Khusus , ,00 0,00 100,00% Dana Penyesuaian , ,00 ( ,00) 99,49% Lain-lain Pendapatan Yang sah , , ,07 257,01% Dana Alokasi Khusus Kurang Bayar , ,00 0,00 100,00% Pendapatan Lainnya , ,07 - Jumlah Pendapatan , , ,37 109,20%
8 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Pendapatan Asli Daerah , , ,19 100,70% Pajak Aceh , ,00 ( ,00) 94,13% Retribusi Aceh , ,22 ( ,78) 70,99% Hasil Pengelolaan Kekayaan Aceh Yang Dipisahkan dan , ,59 ( ,41) 64,71% Hasil Penyertaan Modal Aceh Zakat/Infaq , , ,63 169,50% Lain-lain Pendapatan Asli Aceh Yang Sah , , ,75 244,43% Pendapatan Transfer , , ,00 108,20% Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan , , ,00 129,51% Dana Bagi Hasil Pajak , , ,00 100,11% Dana Bagi Hasil Hidrokarbon dan SDA Lainnya , , ,00 170,68% Dana Alokasi Umum , ,00 0,00 100,00% Dana Alokasi Khusus , ,00 0,00 100,00% Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi , , ,00 167,97% Transfer Pemerintah Pusat Lainnya , ,00 0,00 100,00% Dana Otonomi Khusus , ,00 0,00 100,00% Dana Penyesuaian , ,00 0,00 100,00% Lain-lain Pendapatan Yang sah , ,00 ( ,00) 49,89% Dana Alokasi Khusus Kurang Bayar ,00 - ( ,00) - Pendapatan Lainnya , , ,00 100,00% Jumlah Pendapatan , , ,19 107,27%
9 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Pendapatan Asli Daerah , , ,63 112,11% Pajak Aceh , , ,00 110,40% Retribusi Aceh , ,00 ( ,00) 29,95% Hasil Pengelolaan Kekayaan Aceh Yang Dipisahkan dan , ,52 ( ,48) 94,43% Hasil Penyertaan Modal Aceh Zakat/Infaq , , ,82 114,69% Lain-lain Pendapatan Asli Aceh Yang Sah , , ,29 204,62% Pendapatan Transfer , , ,00 105,07% Transfer Pemerintah Pusat- Dana Perimbangan , , ,00 121,61% Dana Bagi Hasil Pajak , ,00 ( ,00) 95,32% Dana Bagi Hasil Hidrokarbon dan SDA Lainnya , ,00 ( ,00) 69,61% Dana Alokasi Umum , ,00 0,00 100,00% Dana Alokasi Khusus , ,00 0,00 100,00% Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi , , ,00 189,79% Transfer Pemerintah Pusat Lainnya , ,00 ( ,00) 99,67% Dana Otonomi Khusus , ,00 0,00 100,00% Dana Penyesuaian , ,00 ( ,00) 95,75% Lain-lain Pendapatan Yang sah Dana Alokasi Khusus Kurang Bayar Pendapatan Lainnya Jumlah Pendapatan , , ,63 105,72%
10 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2010 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Belanja Operasi , ,00 ( ,00) 93,46% Belanja Pegawai , ,00 ( ,00) 90,75% Belanja Barang , ,00 ( ,00) 91,46% Belanja Subsidi , ,00 ( ,00) 59,89% Belanja Hibah , ,00 ( ,00) 98,73% Belanja Bantuan Sosial , ,00 ( ,00) 98,30% Belanja Modal , ,00 ( ,00) 92,61% Belanja Tanah , ,00 ( ,00) 86,88% Belanja Peralatan dan Mesin , ,00 ( ,00) 88,67% Belanja Gedung dan Bangunan , ,00 ( ,00) 92,52% Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan , ,00 ( ,00) 95,03% Belanja Aset Tetap Lainnya , ,00 ( ,00) 95,56% Belanja Tidak Terduga , ,00 ( ,00) 12,76% Belanja Tidak Terduga , ,00 ( ,00) 12,76% Jumlah Belanja , ,00 ( ,00) 92,56% Transfer , ,00 ( ,00) 69,44% Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota , ,00 ( ,00) 54,16% Bagi Hasil Pendapatan Lainnya ke Kabupaten/Kota , ,00 0,00 100,00% Jumlah Belanja dan Transfer , ,00 ( ,00) 91,29% Surplus/Defisit ( ,00) ( ,63) ,37 29,10%
11 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Belanja Operasi , ,50 ( ,50) 92,34% Belanja Pegawai , ,00 ( ,00) 90,28% Belanja Barang , ,50 ( ,50) 92,89% Belanja Subsidi Belanja Hibah , ,00 ( ,00) 88,41% Belanja Bantuan Sosial , ,00 ( ,00) 97,64% Belanja Modal , ,00 ( ,00) 91,53% Belanja Tanah , ,00 ( ,00) 91,77% Belanja Peralatan dan Mesin , ,00 ( ,00) 87,09% Belanja Gedung dan Bangunan , ,00 ( ,00) 92,00% Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan , ,00 ( ,00) 93,34% Belanja Aset Tetap Lainnya , ,00 ( ,00) 94,85% Belanja Tidak Terduga , ,00 ( ,00) 99,28% Belanja Tidak Terduga , ,00 ( ,00) 99,28% Jumlah Belanja , ,50 ( ,50) 92,21% Transfer , ,00 ( ,00) 95,76% Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota , ,00 ( ,00) 94,63% Bagi Hasil Pendapatan Lainnya ke Kabupaten/Kota , ,00 ( ,00) 97,10% Jumlah Belanja dan Transfer , ,50 ( ,50) 92,42% - ( ,00) , ,69 Surplus/Defisit 26,62%
12 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Belanja Operasi , ,00 ( ,00) 91,57% Belanja Pegawai , ,00 ( ,00) 89,06% Belanja Barang , ,00 ( ,00) 91,90% Belanja Subsidi Belanja Hibah , ,00 ( ,00) 92,38% Belanja Bantuan Sosial , ,00 ( ,00) 92,54% Belanja Modal , ,00 ( ,00) 76,12% Belanja Tanah , ,00 ( ,00) 35,81% Belanja Peralatan dan Mesin , ,00 ( ,00) 89,03% Belanja Gedung dan Bangunan , ,00 ( ,00) 89,40% Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan , ,00 ( ,00) 79,06% Belanja Aset Tetap Lainnya , ,00 ( ,00) 89,29% Belanja Tidak Terduga , ,00 ( ,00) 64,32% Belanja Tidak Terduga , ,00 ( ,00) 64,32% Jumlah Belanja , ,00 ( ,00) 89,21% Transfer , ,18 ( ,82) 98,89% Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten/Kota , ,18 ( ,82) 96,98% Bagi Hasil Pendapatan Lainnya ke Kabupaten/Kota , ,00 ( ,00) 99,63% Jumlah Belanja dan Transfer , ,18 ( ,82) 90,17% Surplus/Defisit ( ,00) , ,45-41,10%
13 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI PEMBIAYAAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2010 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Penerimaan Pembiayaan , ,67 0,67 100,00% Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun , ,67 0,67 100,00% Sebelumnya Pengeluaran Pembiayaan Penyertaan Modal Pemerintah Aceh Pembayaran Kegiatan Lanjutan Pembiayaan Netto , ,67 0,67 100,00% Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan (SILPA) , ,04 -
14 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI PEMBIAYAAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2011 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Penerimaan Pembiayaan , , ,04 147,60% Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun , , ,04 147,60% Sebelumnya Pengeluaran Pembiayaan , ,43 - Penyertaan Modal Pemerintah Aceh Pembayaran Kegiatan Lanjutan , ,43 - Pembiayaan Netto , , ,61 143,81% Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan (SILPA) , ,30 -
15 PEMERINTAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM LAPORAN PERHITUNGAN ANGGARAN DAN REALISASI PEMBIAYAAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 URAIAN ANGGARAN REALISASI SELISIH % Penerimaan Pembiayaan , , ,30 145,66% Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran , , ,30 145,66% Tahun Sebelumnya Pengeluaran Pembiayaan ,00 - ( ,00) - Penyertaan Modal Pemerintah Aceh ,00 - ( ,00) - Pembayaran Kegiatan Lanjutan Pembiayaan Netto , , ,30 146,65% Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan (SILPA) , ,75 -
16 HASIL PENELITIAN LAPORAN REALISASI PENDAPATAN TAHUN
17 HASIL PENELITIAN LAPORAN REALISASI BELANJA TAHUN
18 HASIL PENELITIAN LAPORAN REALISASI PEMBIAYAAN TAHUN
19 ANALISIS RASIO APBD 1. Rasio Kemandirian Tabel 4.10 Rasio Kemandirian Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun Tahun PAD Bantuan Pemerintah Pusat dan Pinjaman Rasio Kemandirian Daerah , ,07 13,12% , ,00 11,79% , ,00 10,89% Rata-rata 11,93%
20 2. Rasio Aktivitas 1) Rasio Belanja Rutin 2) Rasio Belanja Pembangunan
21 Tabel 4.12 Rasio Aktivitas Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun Tahun Belanja Operasi Belanja Modal Total Pendapatan % Rasio Belanja Rutin % Rasio Belanja Pembangunan , , ,00 65,87% 55,11% , , ,00 82,59% 22,70% , , ,00 86,65% 12,33%
22 PENUTUP 1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil perbandingan Anggaran dan Realisasi pada Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun : a. Kinerja Pendapatan Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dapat dikatakan sudah baik karena terlampauinya target anggaran sehingga realisasinya lebih besar dari jumlah yang dianggarankan. b. Kinerja Belanja Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dapat dikatakan baik karena pemerintah daerah sudah mampu menghemat belanja daerahnya. Sehingga realisasi yang dikeluarkan lebih kecil dari jumlah yang dianggarkan. c. Kinerja Pembiayaan Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dapat dikataakan baik karena jumlah penerimaan daerah lebih besar dari pengeluaran daerah tersebut.
23 2. Berdasarkan hasil perbandingan kinerja APBD untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan menggunakan rasio-rasio dapat dilihat bahwa : a. Rasio Kemandirian Daerah Pada rasio ini menunjukan bahwa rasio kemandirian daerah pada Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun anggaran , semakin menurun karena pemerintah daerah masih bergantung dengan pihak ekstern (Pemerintah Pusat). b. Rasio Aktivitas Berdasarkan perhitungan rasio ini, kinerja aktivitas pada Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun dapat dikatakan baik karena sebagian besar dana yang dimiliki pemerintah daerah diprioritaskan untuk kebutuhan belanja rutin sehingga rasio belanja pembangunan masih relatif kecil.
24 2. SARAN Berdasarkan laporan realisasi anggaran pemerintah daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun , perbandingan antara realisasi dan anggaran secara umum kinerja pemerintah daerah cukup baik. Dilihat dari rasio kemandirian dan rasio aktivitas, pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam harus mengurangi ketergantungan kepada pemerintah pusat yaitu dengan mengoptimalkan potensi sumber pendapatan yang ada atau dengan meminta kewenangan yang lebih luas untuk mengelola sumber pendapatan lain yang masih dikuasai oleh pemerintah provinsi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Serta pemerintah daerah harus meningkatkan pembangunan serta penyediaan sarana dan prasarana umum untuk meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat dan untuk menarik investor agar menanamkan modalnya di Provinsi ini.
PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
A. NERACA Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 2011 PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 (Dalam Rupiah) ASET ASET LANCAR Kas Kas di Kas Daerah 1.506.460.908.360,30
PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 2012 dan 2011
Laporan Pemerintah Aceh Tahun 212 A. NERACA PEMERINTAH ACEH NERACA Per 31 Desember 212 dan 211 (Dalam Rupiah) URAIAN TAHUN 212 TAHUN 211 ASET ASET LANCAR Kas Kas di Kas Daerah 1,931,325,183,1.75 1,56,46,98,36.3
JUMLAH ASET LANCAR , ,94
A. Neraca Laporan Keuangan Pemerintah Aceh Tahun 21 PEMERINTAH ACEH NERACA Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 21 dan 29 (Dalam Rupiah) URAIAN TAHUN 21 TAHUN 29 (1) (3) (4) ASET ASET LANCAR Kas
PENDAHULUAN. Laporan Keuangan Kabupaten Sidoarjo. Page 1. D a t a K e u a n g a n K a b u p a t e n S i d o a r j o T a h u n s.
PENDAHULUAN Sebagai perwujudan pembangunan daerah dan tata kelola keuangan daerah, landasan kerja pemerintah adalah Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor
BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI
Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK
Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI DPPKAD KABUPATEN GRESIK Lampiran 2 (dalam rupiah) Pemerintah Kabupaten Gresik Laporan Realisasi Anggaran (APBD) Tahun Anggaran 2011 Uraian Anggaran 2011 Realisasi 2011 Pendapatan
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KOTA AMBON LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DECEMBER DAN 2014 NO. URUT URAIAN ANGGARAN (%) 2014 1 PENDAPATAN 1.007.282.959.996,00 552.891.836.548,83
KERTAS KERJA PENYUSUNAN NERACA KONSOLIDASI POSISI PER TANGGAL.
1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas di Kas Daerah XXXX 4 Kas di Bendahara Pengeluaran XXXX 5 Kas di Bendahara Penerimaan XXXX 6 Piutang Pajak XXXX 7 Piutang Retribusi XXXX 8 Bagian Lancar TGR XXXX 9 Piutang Lainnya
LAPORAN KEUANGAN POKOK
4 LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR NERACA KOMPARATIF PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 URAIAN JUMLAH (Rp) 2008 2007 ASET ASET LANCAR Kas 5.252.211.953,56 53.229.664.501,08
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJ0 NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN
KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 8 AKUNTANSI TRANSFER
LAMPIRAN B.VIII: PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR : 20 TAHUN 2014 TANGGAL : 30 MEI 2014 KEBIJAKAN AKUNTANSI NOMOR 8 AKUNTANSI TRANSFER A. UMUM 1. Tujuan a. Tujuan kebijakan akuntansi transfer
Kepala Badan Pengelola Keuangan Kota Ambon. R.SILOOY,SE.MSi PEMBINA TK I Nip
PEMERINTAH KOTA AMBON LAPORAN REALISASI APBD TAHUN ANGGARAN 2013 No. Uraian ANGGARAN 2012 REALISASI JANUARI SISA ANGGARAN % 1 2 3 4 5 6 4 Pendapatan 826,393,969,260.00 96,711,464,414.18 729,682,504,845.82
LAPORAN KEUANGAN 2014
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN LAPORAN KEUANGAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN ANGGARAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam rupiah) Uraian
QANUN ACEH NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2012
QANUN ACEH NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2012 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 (Rp)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 NO URAIAN REFF ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2015 REALISASI 2015 LEBIH/ (KURANG)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan pemerintahan daerah dapat terselenggara dengan baik karena adanya beberapa faktor sumber daya yang mampu menggerakkan jalannya organisasi pemerintah daerah
Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006
43 Lampiran 1 Laporan Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Utara Tahun Anggaran 2006 No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi I PENDAPATAN DAERAH 1.142.122.565.100 1.153.474.367.884
BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI TRANSFER
BAB III KEBIJAKAN AKUNTANSI TRANSFER A. UMUM 1. Definisi a. Transfer adalah penerimaan atau pengeluaran uang oleh suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan
Anggaran Realisasi Realisasi Cat
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Untuk Tahun yang Berakhir Sampai dengan 31 Desember 2016 dan 2015 Anggaran Realisasi Realisasi Uraian % Rasio
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Timur dan 7,12 hingga 8,48 Lintang Selatan. Sedangkan luas Provinsi
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Kondisi Geografi dan Demografi Provinsi Jawa Timur terletak pada 111,0 hingga 114,4 Bujur Timur dan 7,12 hingga 8,48 Lintang Selatan. Sedangkan luas Provinsi Jawa Timur
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014 URAIAN Cat. NERACA 2015 2014 1 2 3 4 ASET 5.5.1 ASET LANCAR 5.5.1.a Kas 5.5.1.a. 124,037,218,752.14 381,022,519,212.75 Kas di Kas
Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan ini 1
LAPORAN KEUANGAN 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN AGAM N E R A C A PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (AUDITED) NO. U R A I A N 2,014.00 2,013.00 1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas di Kas Daerah 109,091,924,756.41
PROGRAM S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN AKUNTANSI
PROGRAM S-1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DEPARTEMEN AKUNTANSI Perihal Kepada Yth : Pemilihan Judul Skripsi : Ketua Departemen Akuntansi Program S-1 Extensi FE-USU Di- Medan Dengan
- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARRU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARRU, Menimbang
BAB II KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA
BAB II KEBIJAKAN AKUNTANSI BEBAN DAN BELANJA A. UMUM 1. Definisi Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menyebutnya dengan belanja, sedangkan Laporan Operasional
QANUN ACEH NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2013
QANUN ACEH NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2013 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
LAPORAN KEUANGAN POKOK
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR NERACA DAERAH PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (dalam rupiah) No Uraian 2008 2007 I ASET A. ASET LANCAR 1. Kas 26,237,044,323.93
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NERACA KOMPARATIF PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 No. URAIAN Ref 2014 2013 (dalam rupiah) 1 ASET 5.1.1 2 ASET LANCAR 5.1.1.1 3 Kas di Kas Daerah 5.1.1.1.1 102.915.303.038,76
WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT
QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN ANGGARAN 2010
QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN ANGGARAN 2010 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH TIMUR,
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014
A. NERACA NERACA Per 31 Desember 2015 dan 2014 Uraian Reff 2015 2014 ASET G.5.1.1 ASET LANCAR G.5.1.1.1 Kas di Kas Daerah G.5.1.1.1.1 135.348.133.135,77 93.099.242.994,09 Kas di Bendahara Pengeluaran G.5.1.1.1.2
BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan perundangundangan.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan Pemerintah Daerah di Indonesia sejak tahun 2001 memasuki era baru yaitu dengan dilaksanakannya otonomi daerah. Otonomi daerah ini ditandai dengan
QANUN ACEH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2014
QANUN ACEH NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2014 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang : a. bahwa
BAB I KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN
BAB I KEBIJAKAN AKUNTANSI PENDAPATAN A. UMUM 1. Definisi Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, dikenal 2 istilah pendapatan, yakni Pendapatan-LO dan Pendapatan-LRA. Pendapatan- LO adalah hak
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 7 TAHUN 2013
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF NERACA PEMERINTAH KABUPATEN KARIMUN PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 No Uraian Reff (dalam rupiah) 1 ASET 2 ASET LANCAR 4.5.1.1 3 Kas di Kas Daerah 4.5.1.1.1) 90.167.145.260,56
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH NO 1 PENDAPATAN 2 PENDAPATAN ASLI DAERAH LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI
BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 6 TAHUN 2014
BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 BUPATI TOLITOLI Menimbang : a.
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN
RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN ANGGARAN 2015
RANCANGAN QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN ANGGARAN 2015 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 04 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI (Rp)
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO URAIAN REFF ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 REALISASI 2014 LEBIH/ (KURANG)
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG DINAS PETERNAKAN NO 1 PENDAPATAN 2 PENDAPATAN ASLI DAERAH 3 Pendapatan Pajak Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
QANUN ACEH NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2014
QANUN ACEH NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2014 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2011
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG, Menimbang : a.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MERANGIN,
RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR...TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2015
RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR...TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2015 GUBERNUR ACEH Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Pasal...
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 24 AGUSTUS 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
BUPATI BLITAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI BLITAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 No. Uraian Anggaran Setelah Perubahan 2015 2014
Anda layak terpilih menjadi Anggota Dewan dari Daerah Pemilihan Jember & Lumajang.
Modal Calon Eksekutif & Legislatif Jember & Lumajang Gegapgempita dan hingar-bingar kampanye pemilu 2009 tengah berlangsung saat ini di seluruh penjuru Negara RI. Semua Caleg menunjukkan prestise mempublikasikan
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 NO. URUT URAIAN ANGGARAN REALISASI REF (%) 2015 2015
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PEMERINTAH KOTA TEGAL LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 NO. URUT URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 (%) REALISASI
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012.
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 No. Uraian 2013 2012 1 Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2 Arus Masuk Kas 3 Pendapatan Pajak
BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR
BUPATI SAMPANG KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya dengan limpahan rahmat dan ridhonya semata Pemerintah Kabupaten Sampang dapat menyelesaikan Pertanggungjawaban
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007
QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007 BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANALLAHUWATA ALA WALIKOTA BANDA
BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang
BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1. Landasan Teori 2.1. 1 Definisi dan Teori Otonomi Khusus UU No 32 Tahun 2004 Pasal 1 ayat 6 menyatakan bahwa daerah otonom yaitu kesatuan masyarakat hukum
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA Menimbang
ANALISIS ANTARA ANGGARAN DENGAN REALISASI PADA APBD KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN Nama : Sukur Kurniawan NPM :
ANALISIS ANTARA ANGGARAN DENGAN REALISASI PADA APBD KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008-2010 Nama : Sukur Kurniawan NPM : 24209685 Latar Belakang Masalah Pengertian Anggaran Pendapatan dan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR : 03 TAHUN 2013
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAHAT, Menimbang
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
(RPJMD) Tahun 20162021 BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Keuangan Kabupaten Pandeglang dikelola berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku diantaranya UndangUndang
SALINAN QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR : 18 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN ANGGARAN 2014
SALINAN QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR : 18 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN ANGGARAN 2014 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH
BAB 1 PENDAHULUAN. Kebijakan otonomi daerah merupakan salah satu agenda reformasi, bahkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebijakan otonomi daerah merupakan salah satu agenda reformasi, bahkan kebijakan tersebut menjadi agenda prioritas. Guna mewujudkan agenda tersebut, pemerintah
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN, Menimbang : a. bahwa
BUPATI MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR : 61 TAHUN 2016HU
SALINAN BUPATI MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR : 61 TAHUN 2016HU TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERUBAHAN KABUPATEN MAROS TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Dalam upaya reformasi pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah telah menerbitkan paket peraturan perundang undangan bidang pengelolaan
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR : 7 TAHUN 2010
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
QANUN ACEH NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
QANUN ACEH NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
QANUN ACEH NOMOR 1 TAHUN 2009
QANUN ACEH NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ACEH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN ANGGARAN 2010
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TAPIN TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang : a. bahwa
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN ANGGARAN 2011
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN SAMBAS TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS, Menimbang : a.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BERAU, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU
PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU,
PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012
K O T A R I K E S PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA
PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BINTAN, Menimbang
WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
WALIKOTA MAGELANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG, Menimbang
BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA
BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BAB I PENDAHULUAN. reformasi dengan didasarkan pada peraturan-peraturan mengenai otonomi daerah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belanja modal yang sebagai perubahan yang fundamental di dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) telah mulai dilakukan pasca reformasi dengan didasarkan
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAW HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAW HULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN ANGGARAN
GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Gambaran pengelolaan keuangan daerah mencakup gambaran kinerja dan pengelolaan keuangan daerah tahuntahun sebelumnya (20102015), serta kerangka pendanaan. Gambaran
PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)
ASET PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 3 DESEMBER 24 DAN 23 (Audited) 24 23 Kenaikan /Penurunan (Rp) (Rp) (Rp) ASET LANCAR Kas di Kas Daerah - - - Bank 3,926,359,944 656,5,79,88 (345,23,79,936) Deposito
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2007 tentang Pedoman
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
BUPATI BANGKA TENGAH
BUPATI BANGKA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2010
PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN ANGGARAN 2007
PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG, Menimbang
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 18 TAHUN 2009 T E N T A N G PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2006
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2006 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
TENTANG BUPATI PATI,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited)
ASET PEMERINTAH KOTA SEMARANG NERACA PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Audited) 2014 2013 Kenaikan /Penurunan (Rp) (Rp) (Rp) ASET LANCAR Kas di Kas Daerah - - - Bank 310,926,359,944 656,050,079,880 (345,123,719,936)
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2006