BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk bertahan hidup. Begitu juga dengan hubungan antara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. manusia untuk bertahan hidup. Begitu juga dengan hubungan antara"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak terlepas dari lingkup komunikasi. Dalam konteks manusia sebagai makhluk sosial, komunikasi tidak saja digunakan sebagai alat melakukan kontak antarindividu, tetapi juga merupakan alat manusia untuk bertahan hidup. Begitu juga dengan hubungan antara masyarakat dengan perusahaan saat ini menjadi sebuah sorotan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Menurut Soemirat (2010: 87) Hal ini dapat terbukti karena kebanyakan perusahaan atau organisasi kini mengakui tidak lepasnya peranan seorang public relations cukup menonjol dalam pengambilan keputusan manajemen. Acapkali manajer public relations melapor atau berhubungan langsung kepada top management. Dengan alasan sederhana bahwa public relations adalah interpreter. Diawali dari era Ivy Lee pada tahun Ivy Ledbetter Lee dianggap sebagai the father of public relations yang telah memikirkan dan mempraktekkan public relations secara konsepsional. Ivy Lee dianggap sebagai bapak public relations atau humas karena ia berhasil mengembangkan public relations yang oleh para cendikiawan kemudian dijadikan landasan untuk dimekarkan dan dijadikan objek studi ilmiah. Ivy Lee yang juga tercatat sebagai penyandang profesi public relations officer pertama di Amerika Serikat dan dengan keberhasilannya mengatasi berbagai persoalan krisis yang menimpa beberapa perusahaan di Amerika Serikat pada 1

2 2 waktu itu melalui kiat strategy of public relations tersebut, maka namanya diangkat sebagai bapak hubungan masyarakat abad ini. Sejak itulah masyarakat menjadi tahu keberadaan dan manfaat profesi kehumasan melalui hasil karya gemilangnya di bidang public relations, seperti istilah publisitas, publikasi, periklanan, promosi, hubungan dengan pers, dan sebagainya. Dalam lingkup fungsi dan tugas kehumasan yang dikenal hingga kini public relations merupakan profesi yang cukup dihormati serta dapat di andalkan. Menurut L. Bernays (2004: 13) menyebutkan bahwa public relations mempunyai tiga arti yaitu untuk penerangan kepada publik, membuat proses persuasi yang ditujukan kepada publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik serta menciptakan sebuah upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu lembaga. Namun adapun juga yang dilakukan seorang public relations sehariharinya adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik antara perusahaan atau suatu lembaga dengan pihak publik yang bertujuan untuk menciptakan saling pengertian dan dukungan bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi barang atau pelayanan jasa, dan sebagainya. Menurut Rosady Ruslan (2008: 1) seorang public relations jika dibandingkan dengan profesi kewartawanan mempunyai perbedaan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya namun di satu sisi kegiatan public relations tersebut sangat erat hubungannya dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat. Rosady Ruslan (2008: 47) mengatakan bahwa praktisi public relations yang tujuannya untuk menggalang atau merekayasa opini publik secara periodik dan tertentu dalam program khusus baik bulanan maupun tahunan,

3 3 hal ini tentu pasti akan berkaitan dengan bagaimana seorang public relations memikirkan strategi yang tepat dalam membuat sebuah keberhasilan tercipta bagi perusahaannya. Menurut Firsan Nova (2011: 31) menyebutkan bahwa pembagian peran public relations makin jelas dan tajam, tapi yang dibutuhkan sebenarnya penanganan public relations yang strategi dan terpadu. Istilah strategi ini sering disebut rencana strategis atau rencana jangka panjang perusahaan yang dirancang oleh seorang public relations. Suatu rencana strategis perusahaan menetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam kurun waktu tertentu ke depan. (Soemirat, 2010: 90) Public relations dengan strateginya sangat melekat dan tidak lepas dari fungsi manajemen sebuah organisasi. Tujuannya adalah membentuk goodwill, toleransi, saling kerja sama, saling mempercayai, saling pengertian, saling menghargai. Selain itu, juga untuk memperoleh opini publik yang sesuai dengan citra yang diharapkan berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang harmonis, baik kehubungan dalam, maupun ke luar. (Firsan Nova, 2011: 57) Strategi yang dapat membuat suatu perusahaan semakin berhasil ini juga merupakan landasan dari pegangan para praktisi public relations untuk menyusun berbagai rencana teknis, dan langkah komunikasi yang akan diambil sehari-hari. Untuk dapat bertindak secara strategis, kegiatan public relations harus menyatu dengan visi dan misi perusahaannya. Namun setiap rencana teknis dan langkah komunikasi yang disusun dari strategi yang sudah dijalankan tetap harus dilakukan evaluasi. Menurut Soemirat (2008: 92)

4 4 evaluasi atas hal-hal yang telah dicapai dalam setiap periode jangka pendek sebagai suatu proses untuk melakukan kontrol dan sebagai input bagi pengambilan keputusan di masa depan. Hasil evaluasi dari strategi yang telah dijalankan ini tentu tidak lepas dari sebuah citra perusahaan. Banyak sekali perusahaan yang sangat sensitif menghadapi publik-publik mereka yang kritis. Dalam suatu penelitian terhadap seratus top eksekutif, lebih dari 50% menganggap penting sekali untuk memelihara publik yang baik. Namun perusahaan juga meyakini bahwa citra perusahaan yang positif juga adalah hal yang esensial, sukses yang berkelanjutan dan dalam jangka panjang. (Soemirat, 2008: 111) Citra sebuah perusahaan saat ini sangat menarik diperbincangkan, memberi kesan saling memperhatikan. Sehingga public relations sungguh berwawasan, sangat mendukung dalam suasana nasional yang membangun. Citra sebuah perusahaan juga dapat dilihat melalui program-program yang dibuat oleh seorang public relations. Maka dari itu banyaknya sekarang perusahaan yang berlomba-lomba membuat program menarik agar citra perusahaannya semakin meningkat. (Soemirat, 2008: 112) Hal ini pun juga menjadi sebuah sorotan penting bagi seorang public relations PT. Fairy Pro Indonesia. Dikatakan penting karena hal ini merupakan sebuah strategi seorang public relations dalam pembentukan citra perusahaannya di mata publik. Dari banyaknya program yang ada, adapun program yang dipilih public relations PT. Fairy Pro Indonesia yaitu melalui sebuah program training. Program training ini tentunya merupakan sebuah program yang diberikan kepada para staff PT. Fairy Pro Indonesia.

5 5 Training yang diberikan kepada sales promotion girl dan sales promotion boy ini tentunya akan berguna untuk memperbaiki kualitas mereka dalam bekerja secara maksimal sesuai dengan standarisasi PT. Fairy Pro Indonesia dalam melayani konsumennya di bidang jasa. Oleh sebab itu dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian tentang strategi komunikasi public relations dalam memperbaiki citra karyawan, dengan sub judul suatu studi atas pelaksanaan training reguler PT. Fairy Pro Indonesia untuk memperbaiki kualitas sales promotion girl dan sales promotion boy. 1.2 Ruang Lingkup Adanya pandangan kurang positif terhadap profesi sales promotion girl dan sales promotion boy membuat PT. Fairy Pro Indonesia sangat tergugah untuk memperbaiki citra dari sales promotion girl dan sales promotion boy tersebut. Hal ini membuat seorang public relations PT. Fairy Pro Indonesia harus berperan secara aktif dalam program yang dipilihnya, agar tujuan dari programnya dapat berjalan sesuai dengan harapan. Program yang dipilih oleh public relations selain bertujuan untuk memperbaiki citra sales promotion girl dan sales promotion boy juga untuk pengelolaan positif bagi setiap individu yang mengikuti program ini. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis akan meneliti strategi komunikasi yang dilakukan seorang public relations PT. Fairy Pro Indonesia dan apa program yang di buat oleh public relations PT. Fairy Pro Indonesia dalam memperbaiki citra sales promotion girl dan sales promotion boy.

6 Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : 1. Apa strategi yang dilakukan public relations PT. Fairy Pro Indonesia dalam memperbaiki citra sales promotion girl dan sales promotion boy? 2. Apa yang dilakukan Public Relations PT. Fairy Pro Indonesia untuk mengatasi kendala atau hambatan dalam menjalankan strateginya tersebut? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini: 1. Untuk mengetahui apa strategi yang dilakukan PT. FairyPro Indonesia dalam memperbaiki citra sales promotion girl dan sales promotion boy. 2. Untuk mengetahui cara mengatasi kendala atau hambatan dalam menjalankan strateginya tersebut. 1.4 Signifikansi Penelitian 1. Akademis Penelitian ini diharapkan agar dapat memperluas wawasan dan menambah pengetahuan pembaca serta dapat di jadikan tambahan referensi dalam bidang ilmu komunikasi mengenai strategi dan program perusahaan dalam memperbaiki citra sales promotion girl dan sales promotion boy.

7 7 State of The Art Penelitian yang dilakukan oleh Achirul Hasani dengan judul Analisis Strategi Komunikasi Public Relations di PT. PLN (Persero) APJ Surakarta tahun ( =32 diunduh pada hari jumat tanggal 15 Juni 2012 pukul WIB) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Penerapan strategi komunikasi Public Relations PT. PLN (PERSERO) APJ Surakarta khususnya dalam kegiatan sosialisasi Budayakan Menghemat Listrik ; (2) Untuk mendeskripsikan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan sosialisasi Budayakan Menghemat Listrik ; (3) Untuk mendeskripsikan solusi dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam melaksanakan sosialisasi Budayakan Menghemat Listrik ; (4) Untuk mengetahui tanggapan masyarakat tentang kegiatan sosialisasi Budayakan Menghemat Listrik di PT. PLN (PERSERO) APJ Surakarta. Sejalan dengan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi tunggal terpancang. Teknik cuplikan dengan teknik purposive dan snowball sampling. Sumber datanya adalah informan, peristiwa, tempat, arsip dan

8 8 dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk keabsahan data, teknik yang digunakan adalah triangulasi data atau sumber dan triangulasi metodologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan untuk prosedur penelitian meliputi tahap pra lapangan, tahap kegiatan lapangan, tahap analisis data dan tahap penulisan laporan. Penelitian yang dilakukan oleh Femmy Umboh dengan judul Pengaruh Strategi Komunikasi Promosi Pariwisata Pemerintah Kota Manado Terhadap Opini Wisatawan dalam Rangka Menghadapi Manado Kota Pariwisata Dunia (MKPD) 2010 (Suatu Studi Komunikasi Pemasaran) tahun ( diunduh pada hari jumat tanggal 15 Juni 2012 pukul WIB) penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis antara hubungan dan pengaruh iklan dan publisitas oleh Pemerintah Manado menuju pariwisata serta pendapat tentang program MWTC berikutnya. Studi ini berfokus pada pengaruh strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh Pemerintah Manado dalam promosi

9 9 program MWTC 2010 terhadap pendapat wisatawan. Hal ini dianalisis dengan metode kualitatif dengan tiga puluh responden dan satu informan. Dengan menggunakan kuesioner dan wawancara dalam mengumpulkan data. Penelitian yang dilakukan oleh Karunia dengan judul Strategi Public Relations melalui program - program komunikasi (studi kasus pada PT Bank Commonwealth Surabaya) tahun ( diunduh pada hari jumat tanggal 15 Juni pukul WIB) meneliti tentang loyalitas nasabah sebuah bank, maka diperlukan alternatif optimal yang dilakukan Public Relations untuk dapat mencapai sasaran yang diinginkan suatu bank, yaitu melalui strategi Public Relations. Strategi Public Relations memusatkan pada program-program komunikasi untuk membangun dan mempertahankan hubungan dengan publik atau masyarakat dan mengatasi masalah dengan publik. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui program-program komunikasi apa saja yang dilakukan PT Bank Commonwealth kepada nasabah di Surabaya, serta membandingkan konsep yang ada dengan hasil penelitian, apakah sesuai dengan konsep yang dipakai peneliti atau mengalami

10 10 perkembangan baru. Penelitian ini menggunakan konsep strategi Public Relations James E.Grunig. Dari hasil wawancara, observasi dan studi pustaka. 2. Sosial Penelitian ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat akan citra sales promotion girl dan sales promotion boy bahwa profesi ini layak untuk di jalani, selain itu juga untuk memberikan pandangan kepada para bibit-bibit baru yang ingin bekerja sebagai sales promotion girl dan sales promotion boy bahwa profesi ini tidak seperti dugaan mereka sebelumnya. 3. Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi para perusahaan pemakai jasa sales promotion girl dan sales promotion boy agar tidak memandang mereka sebelah mata lagi juga kepada para sales promotion girl dan sales promotion boy itu sendiri agar mereka menyadari bahwa profesi mereka tidaklah mudah. 1.5 Metodologi Penelitian Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan tertulis atau lisan dari orang-orang dan berperilaku yang dapat diamati. (Mahi, 2011: 37)

11 Metode Pengumpulan Data Data Primer Data primer adalah saksi mata dari suatu peristiwa, bisa orang atau kamera yang kebetulan saat terjadi peristiwa sempat digunakan juga perorangan, kelompok, atau organisasi yang dipilih langsung oleh penulis dalam memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini. (Mahi, 2011: 48) Menurut Sugiyono (2002: 129), data primer adalah data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data yang terdapat pada penelitian peneliti dikumpulkan melalui wawancara Data Sekunder Data sekunder adalah dokumen-dokumen atau catatan dalam jenis publikasi lainnya yang menceritakan peristiwa yang berkaitan dengan penelitian ini. (Mahi, 2011: 48) Sugiyono (2002: 129) mengatakan bahwa, narasumber sekunder adalah narasumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.

12 Metode Analisis Data Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2002: 13), data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata kalimat, skema dan gambar. Oleh karena itu, penelitian kualitatif didefinisikan sebagai suatu proses penyelidikan untuk memahami masalah sosial berdasarkan pada penciptaan gambaran holistik lengkap yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar ilmiah. (Silalahi, 2009: 77) Analisis data kualitatif menurut Ardianto (2010: ), khususnya dalam penelitian terdiri dari tiga jenis pengodean (coding) utama, yaitu pengodean terbuka (open coding), pengodean berporos (axial coding), dan pengodean selektif (selective coding). Pengodean terbuka atau open coding adalah bagian analisis yang berhubungan dengan penamaan dan pengategorian fenomena kejadian melalui pengujian data secara teliti. Selama pengodean terbuka, data dipecah ke dalam bagian-bagian yang terpisah, diuji secara cermat, dan dibandingkan. Melalui proses ini, asumsi seseorang atau orang lain tentang fenomena dipertanyakan atau dijelajahi, mengarah pada penelitian-penelitian baru.

13 13 Pengodean berporos atau axial coding meletakkan data tersebut kembali ke belakang bersama-sama dalam cara-cara baru dengan membuat hubungan antara sebuah kategori dan subkategorinya. Ketegori ini merupakan kategori utama untuk membentuk suatu rumusan teoritis yang lebih luas, juga mengembangkan apa yang mungkin menjadi salah satu dari beberapa kategori utama. Pengodean ini adalah pengkhususan sebuah kategori (fenomena) dalam istilah dari kondisi-kondisi yang memberikan tambahan padanya. Pengodean selektif atau selective coding, setelah pengumpulan dan analisa data, selanjutnya dengan membentuk sebuah teori dasar. Dalam bagian ini, beberapa petunjuk untuk membuat lompatan akhir antara menciptakan suatu daftar konsep dan menghasilkan suatu teori. Pengintegrasian tidak banyak berbeda dari pengodean berporos. Itu hanya dilakukan pada suatu level analisis abstrak yang lebih tinggi. Dalam pengodean berporos, disanalah tempat untuk mengembangkan dasar-dasar untuk nantinya menjadi pengodean selektif Metode Keabsahan Data Validitas dalam riset kualitatif adalah permasalahan apakah metode, pendekatan, dan teknik riset memang benarbenar berhubungan dengan permasalahan yang ingin dieksplorasi. Sumber data kualitatif yang kredibel akan mempengaruhi keabsahan dari data penelitian. Maka dari itu

14 14 dibutuhkan beberapa cara dalam menentukan keabsahan data, yaitu: (Sugiyono, 2012: ) Kredibilitas (Credibility) Menggunakan bahan referensi sebagai pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Adanya data tentang interaksi antar manusia, atau gambaran suatu keadaan perlu di dukung oleh foto-foto utnuk mendukung kredibilitas data yang telah ditemukan oleh peneliti. Dalam laporan penelitian sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi dengan foto-foto atau dokumen autentik, sehingga menjadi dapat lebih dipercaya. Transferabilitas (Transferability) Konsep validitas eksternal dalam penelitian kualitatif. Validitas eksternal menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut di ambil. Nilai transfer ini berkenaan dengan pertanyaan, hingga mana hasil penelitian dapat diterapkan atau digunakan dalam situasi lain. Oleh karena itu, peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya.

15 15 Ketergantungan (Dependability) Dependability yang dalam penelitian kualitatif disebut reliabilitas. Suatu penelitian yang reliabel adalah jika orang lain dapat mengulangi atau merepleksi proses penelitian tersebut. Uji dependability dilakukan untuk melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Sering terjadi peneliti tidak melakukan proses penelitian ke lapangan, tetapi bisa memberikan data. Peneliti seperti ini perlu diuji. Untuk itu pengujian dependability dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Konfirmabilitas (Confirmability) Uji obyektivitas dalam penelitian ini dapat dikatakan obyektif apabila hasil penelitian telah disepakati banyak orang. Dalam penelitian kualitatif, uji konfirmabilitas mirip dengan uji dependability, sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Menguji konfirmabilitas berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standard konfirmabilitas.

16 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, signifikansi penelitian (baik dari akademis, sosial, hingga praktis), metedologi penelitian, serta sistematika penulisan dalam menyusun skripsi. BAB II KERANGKA TEORITIS Bab ini memaparkan teori-teori dan definisi-definisi yang relevan dengan topik penelitian. BAB III OBYEK PENELITIAN Bab ini menguraikan tentangsejarah dan struktur organisasi serta berbagai hal yang menyangkut metode yang digunakan dalam penelitian ini, juga permasalahan yang ada sampai alternatif pemecahan masalah yang dibutuhkan untuk penelitian.

17 17 BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini diuraikan secara garis besar kerangka skripsi yang merupakan jawaban atau solusi dari permasalahan di dalam obyek penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab terakhir ini memuat simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk perbaikan atas penelitian yang sudah dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian yang berjudul IMPLEMENTASI INTRANET SEBAGAI SALURAN KOMUNIKASI INTERNAL BERBASIS CYBER-PR (SUATU STUDI PADA ASTRANET PT ASTRA INTERNATIONAL

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

Bab III. Metode Penelitian

Bab III. Metode Penelitian Bab III Metode Penelitian 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian pada produk kertas fotokopi yang dilakukan di PT Cakrawala Mega Indah yang melakukan perluasan merek atau brand extension menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana dalam proses penelitian yang digunakan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan kualiatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena sedalam-dalamnmya melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam dunia ekonomi membuat perusahaan semakin berlomba-lomba untuk menciptakan ide yang menarik masyarakat. Agar bisa memenangkan pesaingan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Basrowi, 2008: 21) mendefinisikan kualitatif sebagai prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB. 3 METODE PENELITIAN

BAB. 3 METODE PENELITIAN BAB. 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berpikir

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berpikir BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berpikir induktif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu hal yang belum diketahui dengan cara metode sistematis dan terarah.

Lebih terperinci

dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 84 popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena

dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 84 popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada metode penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan atau memaparkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan membahas tentang Strategi Produksi Program Reality

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan membahas tentang Strategi Produksi Program Reality BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini akan membahas tentang Strategi Produksi Program Reality Show Bagi-Bagi Berkah di Trans TV dengan menggunakan metode penelitian Kualitatif.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian berikut Menurut Semiawan (2010:1), pengertian metodologi adalah sebagai kata metode dan metodologi sering dicampur adukkan dan disamakan. Padahal keduanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian lapangan (Field Reserch). Penelitian lapangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjdi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar, Sumber Data, Satuan Kajian 3.1.1 Deskripsi Latar Masalah yang ingin dijelaskan peneliti seperti yang tertulis di judul yaitu Peran Public Relations PT Suria

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode kualitatif ini digunakan karena beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek, sasaran suatu ilmu yang

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. natural setting (Sugiyono, 2012 : 8), penelitian kualitatif merupakan penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. natural setting (Sugiyono, 2012 : 8), penelitian kualitatif merupakan penelitian BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang secara naturalistik, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode analisis data kualitatif digunakan penulis untuk melakukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode analisis data kualitatif digunakan penulis untuk melakukan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Jenis metode analisis data kualitatif digunakan penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini. Metode analisi data kualitatif didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang terdapat dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian yang tujuan utamanya untuk menerangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Dimaksud dengan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini merupakan suatu proses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang manajemen pemasaran yang difokuskan pada bauran pemasaran menurut Islam. Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha

Lebih terperinci

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus.

Konveksi Lida Jaya Padurenan Kudus. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Tujuan penelitian studi kasus atau lapangan adalah untuk mengetahui evaluasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut : A. Jenis dan pendekatan penelitian 1. Jenis penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Tujuan penelitian studi kasus atau lapangan adalah untuk mengetahui implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti terjun kelapangan untuk memperoleh data. Penelitian dilakukan di MI Imaduddin

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Pos PAUD di RW 04 Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi dan sekitarnya. B. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 1. Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Keberhasilan dari suatu penelitian, salah satunya ditentukan oleh pendekatan penelitian yang digunakan. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini dipandang dari karakteristik masalah berdasarkan kategori fungsionalnya adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan antar manusia di dalam masyarakat dan mempunyai proses yang jelas, baik itu proses secara primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan menambah pengetahuan. Meneliti dilakukan untuk memperkaya dan 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian merupakan kegiatan mengkaji, secara teliti dalam suatu bidang ilmu dengan kaidah tertentu. Mengkaji merupakan suatu usaha untuk memperoleh dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian 36 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini lebih menekankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan usaha penyelidikan yang sistematis dan terorganisasi. Kata sistematis dan terorganisasi menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuannya, penelitian menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan. suatu kegiatan yang bersifat spekulatif (Ruslan, 2003: 206).

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan. suatu kegiatan yang bersifat spekulatif (Ruslan, 2003: 206). tanggungjawab sosial perusahaan dalam bentuk tulisan. Untuk penulisan ini juga dilakukan strategi by supplying good copy agar hasil penulisan layak untuk dimuat di dalam media cetak. BAB III METODE PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kredibilitas peneliti menjadi amat penting. Analisis isi memerlukan peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. kredibilitas peneliti menjadi amat penting. Analisis isi memerlukan peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian kualitatif, penggunaan analisis isi lebih banyak ditekankan pada bagaimana simbol-simbol yang ada pada komunikasi itu terbaca

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), karena penulis terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, berpengaruh secara signifikan pada meningkatnya fungsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, dalam penelitian

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, dalam penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif, dalam penelitian kualitatif kebenaran tidak dukur berdasarkan frekuensi dan variansi, melainkan dilandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan kualitatif. Nasution (2003: 9) menjelaskan bahwa dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang akan di capai penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor penghambat

III. METODE PENELITIAN. yang akan di capai penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor penghambat III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, karena di tinjau dari pembahasan masalahnya serta hasil yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data; BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, hal tersebut

III. METODE PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, hal tersebut 35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif (menggambarkan) dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2005: 55), penelitian deskriptif yakni tipe

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tipe

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tipe 35 III. METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan tipe penelitian kualitatif. Hal ini sesuai dengan pendapat Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu aktivitas penting yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari umat manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial maka manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian. suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian. suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis/Rancangan Penelitian Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan Dinas Perhubungan dalam memperpanjang izin trayek angkutan kota di Kota Bandar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa: BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang akan digunakan dalam studi ini adalah sebuah pendekatan penelitian kualitatif yang merupakan sebuah pendekatan yang berusaha menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan ialah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung, yaitu sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Fokus Penelitian. Hardiness yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hardiness yang diartikan. B.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Fokus Penelitian. Hardiness yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hardiness yang diartikan. B. BAB III METODE PENELITIAN A. Fokus Penelitian Penelitian ini berfokus kepada faktor-faktor yang menjadi pembentuk kepribadian hardiness pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus lebih dari satu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah fieldresearch atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap ritual sebagai syarat pengambilan sarang burung walet terletak di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi adalah suatu faktor penting yang mempengaruhi hasil penelitian. Lokasi dalam penelitian tentang kepercayaan masyarakat terhadap ritual sebagai syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch), yaitu jenis penelitian yang mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang alamiah.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Peneliti harus dapat memilih dan menentukan metode yang tepat dan mungkin dilaksanakan (feasible) guna mencapai tujuan penelitiannya. Karena itu, seorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan mengambil lokasi penelitian di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan Unit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang 68 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis ataupun lisan tentang orang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pengertian penelitian berasal dari Bahasa Inggris, research artinya pencarian kembali atau penyelidikan kembali untuk menjawab berbagai fenomena yang ada,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, seperti 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Lexi Moleong, yang mendefinisikan metode kualitatif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang berjudul Pemaknaan Shalawat Dalam Q.S. Al-Aḥzab Ayat 56 (Studi Analisis Shalawat Dalāil al-khaīrāt Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus) menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III Pendekatan dan Metode Penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (1993 : 65), pada dasarnya metode yang dapat

BAB III Pendekatan dan Metode Penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (1993 : 65), pada dasarnya metode yang dapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (1993 : 65), pada dasarnya metode yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan suatu penelitian dapat dibedakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah atau natural setting (Sugiyono, 2012

BAB II METODE PENELITIAN. penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah atau natural setting (Sugiyono, 2012 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif merupakan metode yang secara naturalistik, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,

BAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber dan pengumpulan data penelitian, penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai field resarch atau field study yaitu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metodemetode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 1 Metodologi yang digunakan dalam skripsi ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode yang digunakan sebagai alat yang digunakan untuk meneliti. Menurut

III. METODE PENELITIAN. metode yang digunakan sebagai alat yang digunakan untuk meneliti. Menurut 40 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Melakukan sebuah penelitian, peneliti harus

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi, menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan mengenai metode-metode ilmiah untuk melakukan suatu penelitian (Waluya, 2007:61). 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci