SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Transkripsi

1 Mata Kuliah : Fiqh Muamalah 1 Kode : MPK-EPS015 Bobot SKS : 2 SKS Jurusan : - Program Studi : Ekonomi Islam / Perbankan Syariah Semester : IV (empat) Mata Kuliah Prasyarat : Fiqh Muamalat 1 Dosen Pengampu : Abdul Aziz, MA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Deskrepsi Mata Kuliah: Fiqh Muamalah adalah mata kuliah yang mengkaji tentang hukum Islam yang mengatur hubungan antar sesama manusia dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mata kuliah ini merupakan instrumen penting untuk diberikan kepada mahasiswa ekonomi/perbankan syari ah sebagai bekal untuk mengembangkan konsep dasar (embrio) hukum ekonomi Islam baik dalam dunia bisnis, dunia perbankan ataupun lembaga-lembaga keuangan syari ah. B. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip hukum muamalat dalam kegiatan ekonomi baik dalam dunia bisnis, dunia perbankan ataupun lembaga-lembaga keuangan/ekonomi syari ah. C. Materi: Pertemuan Ke 1 Kemampuan Akhir Yang Direncanakan Memahami dan memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksanakan tugas yang diberikan Indikator Penjelasan silabus, kontrak perkuliahan, pembagian tugas tujuan dan manfaatnya Bahan Kajian Penjelasan silabus, kontrak perkuliahan, pembagian tugas Metode Pembelajaran Tugas Mahasiswa Metode Penilaian Bobot Penilaian 2 pengertian hak Konsep kepemilikan dan akad

2 3 4 tentang hak milik dan akad jual beli atau perdagangan khiyar dalam jual beli dan milik sebabsebab kepemilikan 3. Memahami hikmah kepemilika akad pengertian, rukun dan syarat akad 5. Memahami macam-macam akad 6. Memahami berakhirnya akad pengertian, dasar hukum, hukum, ruku syarat jual beli bentuk jual beli yang dilarang 3. Memahami hikmah dan manfaat jual beli pelaksanaan jual beli yang benar dalam kehidupan pengertian khiyar Jual Beli Khiyar

3 5 Musaqah, Muzara ah dan Mukhabarah hukum khiyar dalam jual beli 3. Memahami macam-macam dan hikmah khiyar pengertia hukum musaqah rukun, syarat dan hikmah musaqah 3. Memahami pengertia hukum muzara ah pengertia hukum mukhabarah 5. Zakat muzara ah, dan mukhabara 6. Hikmah muzara ah, dan mukhabarah Musaqah, Muzara ah dan Mukhabarah 6 Syirkah dan Ji alah pengertian, dasar hukum, ruku syarat syirkah dan Ji alah 2. Menjelaskan ciri ciri khusus dari setiap jenis syirkah 3. Menjelaskan tentang penerapan jenis syirkah dilembaga keuangan syari ah atau konvensional/dunia bisnis 4. Menjelaskan pelaksanaa Syirkah dan Ji alah

4 7 8 Sodaqoh, hibah dan Wakaf 9 UTS 10 Wakalah dan Shulhu pembatalan ji alah 5. Memahami hikmah ji alah pengertian, hukum shadaqah, hibah dan 2. Menjelaskan hukum yang terkaitdengan shadaqah, hibah dan 3. Menjelaskan bentukbentuk shadaqah, hibah dan 4. Menjelaskan hukum pemberian ayah pada anaknya 5. Memahami hikah shadaqah, hibah dan 6. Menjelaskan tentang pemberian umra dan ruqbah pengertian, hukum, ruku syaratsyarat wakaf. 2. Membedakan macammacam wakaf. 3. Menjelaskan hukum menukar dan menjual harta wakaf hikmah wakaf pengertian, hukum, ruku syarat- Sodaqoh, hibah dan Wakaf Wakalah dan Shulhu

5 11 Kafalah syarat shulhu dan Wakalah 2. Membedakan macammacam shulhu 3. Memahami hikmah Wakalah dan shulhu 4. Menjelaskan pekerjaan yang dapat di wakilka masa berakhirnya pengertian, hukum, ruku syaratsyarat shulhu/ Wakalah 2. Menjelaskan perbedaan macammacam dhamman 3. Menjelaskan yang dimaksud pembayaran kafiil hikmah dhamman/kafalah Kafalah Riba dan asuransi pengertia hukum riba 2. Membedakan macam riba 3. Menjelaskan keharaman riba dan dampak neganya pengertia macam-macam asuransi 3. Memahami pendapat ulama tentang asuransi Riba dan Asuransi

6 Ariyah dan Hiwalah Rahn (gadai/pinjaman dengan jaminan) Ijarah asuransi dalam sistem Islam pengertian, dasar hukum, ruku syarat Ariyah pembayaran pinjaman 3. Memahami tanggung jawab peminjam dan tata krama berutang pengertian, rukun,dan syarat hiwalah pengertian, dasar hukum, ruku syarat rahn (gadai/pinjaman dengan jaminan) pengambilan manfaat (gadai/pinjaman dengan jaminan) 3. Memahami resiko kerusakan barang yang digadaikan masalah riba dalam gadai Ariyah dan Hiwalah Rahn Ijarah

7 16 UAS D. Strategi Pembelajaran: Pembelajaran dirancang denganmenekankan keterlibata keakan mahasiswa dalam memahami dan menganalisis maeri kuliah dan sumber belajar, serta latihan-latihan yang memanfaatkan kitab-kitab fiqh. Metode yang digunakan adalah Diskusi, Penugasan Terstruktur, Pemecahan Masalah, Simulasi dll. E. Literatur wajib 1. Fiqh Muamalah : Nasrun Haroen 2. Fiqh Muamalah : Dimyauddin Djuwaini 3. al-fiqh al-islam wa Adullatuhu : Wahbah az-zuhaili 4. Fiqh Muamalah : Abdurrahman Ghazaly F. Literatur Pelengkap 1. Bidayah al-mujtahid wa Nihayah al-muqtasid: Ibn Rusyd 2. Bank Islam dari Teori ke Praktek : Muhammad Syafi`i Antonio 3. Fiqh Mu`amalah : Helmi Karim 4. Al-Buhus fi al-riba : Abu Zahrah 5. Kifayah al-akhyar : Imam Taqiy al-din 6. Fiqh Muamalah : H.Hendi Suhendi G. Penilaian: Penilaian diperoleh dari aspek-aspek : 1. Kehadiran : 10 % 2. Forma : 20 % 3. UTS : 30 % 4. UAS : 40 % TOTAL : 100 %

8 Dosen Pengampu, Abdul Aziz, MA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FIQH MU AMALAH Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Mata Kuliah : Fiqh Mu amalah Bobot : 3 SKS Fakultas : Syari ah UIN Malang Jurusan : Al-Ahwal al-syakhsyiyyah/

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS FIQH MUAMALAH. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS FIQH MUAMALAH. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Firmansyah, S.Pd., M.E.Sy. Rida Rosida, BS., M.Sc. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi) 1. Identitas

Lebih terperinci

: MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan)

: MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) SILABUS FIQH I SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PENGEMBANGAN ILMU AL-QUR`AN (STAI-PIQ) SUMATERA BARAT Mata Kuliah : Fiqih I Komponen : MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) Fakultas : Tarbiyah STIT YAPTIP

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Perbankan Syariah di Indonesia. Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Ekonomi Syariah

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Perbankan Syariah di Indonesia. Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Ekonomi Syariah Program Studi : Syariah / Muamalah Kode Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : di Indonesia Jumlah SKS : 2 SKS Semester : V Mata Kuliah Pra Syarat : Pengantar Ekonomi Syariah SILABUS MATA KULIAH Deskripsi Mata

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN; F I K I H

SILABUS PEMBELAJARAN; F I K I H Mata Pelajaran : FIKIH Satuan pendidikan : Madrasah Aliyah Kelas : X (Sepuluh) Semester : Ganjil Peminatan : IPA IPS BHS SILABUS PEMBELAJARAN; F I K I H KOMPETENSI INTI : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY. SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY. SILABUS (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY Nama Matakuliah : Fiqh Muamalah Kode Matakuliah : EBI 3301 Prodi : Semua Prodi Semester : I (Satu) Bobot sks : 3 Waktu Pertemuan : 3 x 50 menit Dosen

Lebih terperinci

SILABUS EKONOMI ISLAM

SILABUS EKONOMI ISLAM SILABUS EKONOMI ISLAM SILABUS PERBANKAN SYARIAH (dasar) Pertemuan1 Dasar - Dasar Ekonomi Islam (A) Definisi & Hakikat Ekonomi dalam Islam Prilaku Ekonomi dalam Islam Urgensi Intermediasi/Distribusi Sumber

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 A. IDENTITAS 1. Jurusan/Prodi : Perbankan Syariah 2. Nama Mata Kuliah : Manajemen Investasi Syariah 3. Kode Mata Kuliah : 4. Semester/SKS : V (Lima)/2 SKS 5. Jenis Mata Kuliah : Wajib 6. Prasyarat : -

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Fiqh Ibadah Fakultas : Syari'ah Jurusan : Ahwal Syakhshiyyah SKS : 2 SKS Kode : 21210 Prasyarat :

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mata Kuliah : Fiqh Ibadah Fakultas : Syari'ah Jurusan : Ahwal Syakhshiyyah SKS : 2 SKS Kode : 21210 Prasyarat : SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Fiqh Ibadah Fakultas : Syari'ah Jurusan : Ahwal Syakhshiyyah SKS : 2 SKS Kode : 21210 Prasyarat : A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah Fiqh ibadah adalah suatu mata

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. etimologi berarti perikatan, perjanjian, dan permufakatan (al-ittifaq). Secara termologi fiqh, akad didefinisikan dengan :

BAB II LANDASAN TEORI. etimologi berarti perikatan, perjanjian, dan permufakatan (al-ittifaq). Secara termologi fiqh, akad didefinisikan dengan : BAB II LANDASAN TEORI A. Akad Dalam Pembiayaan 1. Pengertian Akad Kata akad berasal dari bahasa Arab al- aqd yang secara etimologi berarti perikatan, perjanjian, dan permufakatan (al-ittifaq). Secara termologi

Lebih terperinci

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi

ija>rah merupakan salah satu kegiatan muamalah dalam memenuhi BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK LELANG UNDIAN DALAM PENYEWAAN TANAH KAS DESA DI DESA SUMBERAGUNG KECAMATAN NGRAHO KABUPATEN BOJONEGORO Dari bab sebelumnya, penulis telah memaparkan bagaimana

Lebih terperinci

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT: Bank dan Lembaga Keuangan Lain (BLKL)

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT: Bank dan Lembaga Keuangan Lain (BLKL) S I L A B U S I. KODE MATA KULIAH/sks : DM 40-140 II. NAMA MATA KULIAH : Lembaga Keuangan Syariah (LKS) III. PROGRAM STUDI : D III Manajemen IV. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH: V. MATA KULIAH PRASYARAT:

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Agama 3 (Fiqh) Kode MK : UNIS 14106 Bobot / Semester : 2 sks / III Standar Kompetensi

Lebih terperinci

1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Produk Lembaga Keuangan Islam Kode Mata Kuliah : IE 327

1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Produk Lembaga Keuangan Islam Kode Mata Kuliah : IE 327 Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Suci Aprilliani Utami, S.Pd, M.E.Sy Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. ( Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua

Lebih terperinci

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI 22 BAB II MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI A. Mura>bah}ah 1. Pengertian Mura>bah}ah Terdapat beberapa muraba>h}ah pengertian tentang yang diuraikan dalam beberapa literatur, antara lain: a. Muraba>h}ah adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi suatu negara pada umumnya tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan dan perkembangan dari para pelaku ekonomi yang menjalankan

Lebih terperinci

SILABUS. Kode Mata Kuliah : SKS/Semester : 3. : Arim Nasim, S.E., M.Si., Ak.

SILABUS. Kode Mata Kuliah : SKS/Semester : 3. : Arim Nasim, S.E., M.Si., Ak. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI SILABUS Mata Kuliah : Fiqh Muamalah Ekonom Kode Mata Kuliah : SKS/Semester : 3 Pra Syarat : Seminar Agama

Lebih terperinci

SILABUS PERKULIAHAN. Materi Ajar Indikator Metode Pembelajaran Prinsip Dasar. Ceramah dan Tanya jawab Aturan-Aturan Permainan

SILABUS PERKULIAHAN. Materi Ajar Indikator Metode Pembelajaran Prinsip Dasar. Ceramah dan Tanya jawab Aturan-Aturan Permainan SILABUS PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah : 001301 Mata Kuliah / SKS : EKONOMI SYARI AH / 2 Dosen Pengasuh : IMRAN S.M. NUR, S.E.,M.Si Program Studi : ILMU HUKUM Semester/ Tingkat : GENAP / 2 Deskripsi Singkat

Lebih terperinci

Silabus. EKA 5356 Manajemen Bank Syariah. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 5356 Manajemen Bank Syariah. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 5356 Manajemen Bank Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

Implementasi bentuk-bentuk akad bernama dalam lembaga keuangan syariah

Implementasi bentuk-bentuk akad bernama dalam lembaga keuangan syariah Implementasi bentuk-bentuk akad bernama dalam lembaga keuangan syariah Naerul Edwin Kiky Aprianto Received: 28 March 2017 Accepted: 19 April 2017 Published: 22 Jun 2017 *Corresponding author: Naerul Edwin

Lebih terperinci

KAFA>LAH BIL UJRAH PADA PEMBIAYAAN TAKE OVER DI BMT UGT

KAFA>LAH BIL UJRAH PADA PEMBIAYAAN TAKE OVER DI BMT UGT BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN AKAD KAFA>LAH BIL UJRAH PADA PEMBIAYAAN TAKE OVER DI BMT UGT SIDOGIRI CAPEM SUKOREJO KOTA BLITAR Pembiayaan take over merupakan pembiayaan yang digunakan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Akuntansi Bank Syariah Kode

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah AGAMA 3 (FIQH) Kode UNIS 14106

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah AGAMA 3 (FIQH) Kode UNIS 14106 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Mata Kuliah AGAMA 3 (FIQH) Kode UNIS 14106 UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA 2015 1 HALAMAN PENGESAHAN RPKPS ini telah dikonsultasikan

Lebih terperinci

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI

MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI 60 BAB IV PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD MURA>BAH}AH DALAM PEMBIAYAAN USAHA PERIKANAN DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARI AH BEN IMAN LAMONGAN A. Pandangan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Akad

Lebih terperinci

MODEL BISNIS LEASING (SEWA GUNA USAHA) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (TINJAUAN HUKUM MUAMALAT )

MODEL BISNIS LEASING (SEWA GUNA USAHA) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (TINJAUAN HUKUM MUAMALAT ) MODEL BISNIS LEASING (SEWA GUNA USAHA) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (TINJAUAN HUKUM MUAMALAT ) Harun Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Dalam pengembangan usaha bisnis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unsur riba diharapkan mampu menjadi alternatif terbaik dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. unsur riba diharapkan mampu menjadi alternatif terbaik dalam mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem keuangan Islam yang menghapus prinsip bunga atau menghindari unsur riba diharapkan mampu menjadi alternatif terbaik dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Penghapusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. " artinya menggadaikan atau merungguhkan. 1 Gadai juga diartikan

BAB II LANDASAN TEORITIS.  artinya menggadaikan atau merungguhkan. 1 Gadai juga diartikan BAB II LANDASAN TEORITIS A. Gadai Syariah 1. Pengertian Gadai Syariah Menurut pengertian bahasa gadai berasal dari kata " artinya menggadaikan atau merungguhkan. 1 Gadai juga diartikan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS 21 BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS A. Latar belakang Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) tentang

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori A. Pengertian Pembiayaan Pembiayaan adalah bentuk kata lain dari kredit. Secara etimologi istilah kredit berasal dari bahasa latin yaitu credere yang berarti kepercayaan. Dalam Kamus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS BESARAN UJRAH DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002

BAB IV ANALISIS BESARAN UJRAH DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 BAB IV ANALISIS BESARAN UJRAH DI PEGADAIAN SYARIAH KARANGPILANG SURABAYA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 A. Analisis Besaran Ujrah pada Pembiayaan Rahn di Pegadaian Syariah Karangpilang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Salah satu lembaga yang menyediakan kebutuhan pendanaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Salah satu lembaga yang menyediakan kebutuhan pendanaan tersebut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesadaran masyarakat muslim yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia terhadap kebutuhan jasa dan layanan keuangan berbasis syariah menjadi salah satu faktor

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT

ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARADAWI TENTANG MENYERAHKAN ZAKAT KEPADA PENGUASA YANG ZALIM DALAM KITAB FIQHUZ ZAKAT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

SILABI MATAKULIAH. Strategi Belajar. Indikator

SILABI MATAKULIAH. Strategi Belajar. Indikator SILABI MATAKULIAH Kelompok Matakuliah : Jurusan Mata Kuliah : Fiqh al-mawarits Fakultas : Syari ah Jurusan : Al-Ahwal al-syakhshiyyah SKS : 3 SKS Kode : 21313 Standar Kompetensi : mengetahui sistem ke

Lebih terperinci

Prinsip prinsip Islam

Prinsip prinsip Islam Bank Syariah Lembaga perbankan yang menggunakan sistem dan operasional berdasarkan prinsip hukum atau syariah Islam yang secara utuh dan total menghidari riba seperti diatur dalam Alquran dan Hadist Sesuai

Lebih terperinci

Strategi. Penilaian Belajar. Belajar. Bahan/Alat Tatap Muka: 1 Memahami. Mampu. Search -Discussion -Concept

Strategi. Penilaian Belajar. Belajar. Bahan/Alat Tatap Muka: 1 Memahami. Mampu. Search -Discussion -Concept MATA KULIAH/SKS : FATWA DAN QODLO HUKUM BISNIS SYARIAH /2 FAKULTAS/JURUSAN : Syari ah/ Jurusan HBS SEMESTER/SKS : V / 2 STANDAR KOMPETENSI : Mahasiswa memiliki pengetahuan luas tentang perkembangan fatwa

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Perbankan I Kode Matakuliah

Lebih terperinci

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP DISKON PEMBELIAN BARANG DALAM TRANSAKSI MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah

Lebih terperinci

Ekonomi berdasarkan Fiqih Muamalah dalam Islam

Ekonomi berdasarkan Fiqih Muamalah dalam Islam Ekonomi berdasarkan Fiqih Muamalah dalam Islam Nina Fapari Arif 1 Abstrak Sebagai mahluk sosial kita selaku manusia akan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi tersebut tidak lepas dari

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam Kode Mata Kuliah : UM-10-020 SKS : 2 (2-0) Waktu Pertemuan 2 x 50 Pertemuan ke : I (Pertama) A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kegiatan pinjam-meminjam. Kegiatan pinjam-meminjam terdapat produk yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. melalui kegiatan pinjam-meminjam. Kegiatan pinjam-meminjam terdapat produk yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya pembangunan ekonomi dan kebutuhan semakin banyak yang sebagain besar dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI SILABUS

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI SILABUS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI SILABUS FRM/FE/46-00 20 September 2012 Fakultas : Ekonomi Jurusan/Prodi : Manajemen Mata Kuliah : Keuangan Syariah Kode : SMJ332 SKS : Teori : 3 Praktik :-

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurutnya hubungan manusia sebagai makhluk sosial ini dalam Islam

BAB I PENDAHULUAN. Menurutnya hubungan manusia sebagai makhluk sosial ini dalam Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan didunia dalam keadaan saling membutuhkan dan saling melengkapi, tidak mungkin bagi siapapun untuk memenuhi seluruh kebutuhannya dengan sendiri tanpa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO A. Analisis terhadap praktik utang piutang berhadiah di Desa Sugihwaras Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV DENGAN UANG DI DESA LAJU KIDUL KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN

BAB IV DENGAN UANG DI DESA LAJU KIDUL KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN BAB IV ANALISIS URF TERHADAP TRADISI HUTANG PUPUK UREA DIBAYAR DENGAN UANG DI DESA LAJU KIDUL KECAMATAN SINGGAHAN KABUPATEN TUBAN Islam datang untuk mengatur berbagai segi kehidupan manusia baik dalam

Lebih terperinci

BAB 5 AKAD-AKAD DALAM BANK SYARIAH

BAB 5 AKAD-AKAD DALAM BANK SYARIAH BAB 5 AKAD-AKAD DALAM BANK SYARIAH A. ANTARA WA AD DENGAN AKAD Fikih muamalat Islam membedakan antara wa ad dengan akad. Wa ad adalah janji (promise) antara satu pihak kepada pihak lainnya, sementara akad

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI GANDA KENDARAAN BERMOTOR DI KELURAHAN PAGESANGAN KECAMATAN JAMBANGAN KOTA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI GANDA KENDARAAN BERMOTOR DI KELURAHAN PAGESANGAN KECAMATAN JAMBANGAN KOTA SURABAYA 68 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI GANDA KENDARAAN BERMOTOR DI KELURAHAN PAGESANGAN KECAMATAN JAMBANGAN KOTA SURABAYA A. Analisis Terhadap Praktik Gadai Ganda Kendaraan Bermotor di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Ekonomi keuangan adalah proses kegiatan dalam mengelola keuangan yang mempengaruhi kehidupan setiap orang dan setiap organisasi. Ekonomi keuangan termasuk

Lebih terperinci

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS AKAD IJA>RAH TERHADAP SEWA JASA PENGEBORAN SUMUR DENGAN SISTEM BORONGAN DI DESA KEMANTREN KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis Terhadap Mekanisme Sewa Jasa Pengeboran Sumur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam kehidupan sehari-hari adalah masalah muamalah (akad,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam kehidupan sehari-hari adalah masalah muamalah (akad, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di antara masalah-masalah yang banyak melibatkan anggota masyarakat dalam kehidupan sehari-hari adalah masalah muamalah (akad, transaksi) dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN FATWA NO /DSN-MUI/III/2002 TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD IJA>RAH PADA SEWA TEMPAT PRODUK GADAI EMAS BANK BRI SYARIAH KC SURABAYA

BAB IV TINJAUAN FATWA NO /DSN-MUI/III/2002 TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD IJA>RAH PADA SEWA TEMPAT PRODUK GADAI EMAS BANK BRI SYARIAH KC SURABAYA BAB IV TINJAUAN FATWA NO. 25-26/DSN-MUI/III/2002 TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD IJA>RAH PADA SEWA TEMPAT PRODUK GADAI EMAS BANK BRI SYARIAH KC SURABAYA A. Analisis Implementasi Akad Ija>rah Pada Sewa Tempat

Lebih terperinci

Fiqih Muamalah : Hal Dasar yang Harus Diketahui. Sumber Hukum Fiqih Muamalah

Fiqih Muamalah : Hal Dasar yang Harus Diketahui. Sumber Hukum Fiqih Muamalah Fiqih Muamalah : Hal Dasar yang Harus Diketahui Pembahasan kali ini membahas mengenai hal-hal dasar yang harus diketahui dalam fiqih muamalah, seperti sumber hukum fiqih muamalah, pengertian, lingkup kajian,

Lebih terperinci

DASAR HUKUM. a. Kegiatan usaha dan produk-produk bank berdasarkan prinsip syariah. b. Pembentukan dan tugas Dewan Pengawas Syariah

DASAR HUKUM. a. Kegiatan usaha dan produk-produk bank berdasarkan prinsip syariah. b. Pembentukan dan tugas Dewan Pengawas Syariah DASAR HUKUM UU No. 10 Thn 1998 tentang perubahan atas UU No. 7 thn 1992 tentang Perbankan pasal 1 ayat 3 huruf menetapkan bahwa salah satu bentuk usaha bank adalah menyediakan pembiayaan dan atau melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARIAH MANDIRI SEMARANG

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARIAH MANDIRI SEMARANG BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARIAH MANDIRI SEMARANG A. Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Talangan Haji di Bank Syariah Mandiri Semarang 1. Analisis akad qardh wal ijarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam memperkenankan negara untuk mengatur masalah perekonomian agar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Islam memperkenankan negara untuk mengatur masalah perekonomian agar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam memperkenankan negara untuk mengatur masalah perekonomian agar kebutuhan masyarakat baik secara individu maupun sosial dapat terpenuhi secara proposional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo Persada, 2010, h Karim Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta:PT

BAB I PENDAHULUAN. Raja Grafindo Persada, 2010, h Karim Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, Jakarta:PT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum, bank adalah lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Didalam sejarah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang mendasari kegiatan operasional perbankannya sesuai dengan aspek kehidupan ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan

Lebih terperinci

Implementasi Akad MMQ pada Pembiayaan Modal Kerja Perspektif Hukum Ekonomi Syariah

Implementasi Akad MMQ pada Pembiayaan Modal Kerja Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Implementasi Akad MMQ pada Pembiayaan Modal Kerja Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Study Kasus Akad MMQ di BPRS Mandiri Mitra Sukses Gresik) Rizza Rahayu Universitas Muhammadiyah Surabaya e-mail: rizzarahayu@gmail.com

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Manajemen Aset Kode Matakuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Edisi Maret 2010 MATA KULIAH: KODE MATA KULIAH: PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARI AH Oleh : Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, SH., S.IP., M.Hum

PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARI AH Oleh : Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, SH., S.IP., M.Hum PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARI AH Oleh : Prof. Dr. H. ABDUL MANAN, SH., S.IP., M.Hum I. PENDAHULUAN 1. UU No. 3 Tahun 2006 Ttg Perubahan UU No. 7 Tahun 1989 Ttg. Peradilan Agama 2. Hal-hal baru, antara

Lebih terperinci

MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI

MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI NO URAIAN PASAL/AYAT KHES KOMENTAR 1. Pasal 20 ayat 6 LKS dalam pembiayaan murabahah Murabahah adalah pembiayaan berkedudukan sebagai penjual bukan saling menguntungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga aspek ekonomi. Dalam aspek ekonomi Islam melarang adanya praktek. menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

BAB I PENDAHULUAN. juga aspek ekonomi. Dalam aspek ekonomi Islam melarang adanya praktek. menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah ajaran yang mengatur segala aspek kehidupan termasuk juga aspek ekonomi. Dalam aspek ekonomi Islam melarang adanya praktek riba. Di dalam Al-Qur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional Indonesia menganut dual banking system yaitu, sistem perbankan. konvensional menggunakan bunga (interest) sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN. nasional Indonesia menganut dual banking system yaitu, sistem perbankan. konvensional menggunakan bunga (interest) sebagai landasan i BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Menurut UU Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, perbankan nasional Indonesia menganut dual banking system yaitu, sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi di BMT HIRA Gabugan, Tanon, Sragen)

PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi di BMT HIRA Gabugan, Tanon, Sragen) PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (Studi di BMT HIRA Gabugan, Tanon, Sragen) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi

Lebih terperinci

KONTRAK KEUANGAN PADA BANK SYARIAH

KONTRAK KEUANGAN PADA BANK SYARIAH PRESENTASI KONTRAK KEUANGAN PADA BANK SYARIAH Oleh Prof.Dr.H.Fathurrahman Djamil, MA Disampaikan pada Seminar PERBANKAN SYARIAH, Tgl 30 JUNI 2004 yang diselenggarakan oleh BPHN DI PADANG 1 Larangan: -

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP OPERASIONALISASI DANA DEPOSITO DI BNI SYARI AH CAB. SURABAYA A. Tata Cara Pelaksanaan Akad Pelaksanaan akad deposito di BNI Syari ah dimulai pada waktu pembukaan rekening

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pemberian atau titipan Tuhan kepada manusia. Manusia harus

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pemberian atau titipan Tuhan kepada manusia. Manusia harus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ekonomi Islam merupakan suatu usaha manusia dalam memenuhi segala kebutuhannya melalui metode atau ajaran yang sesuai dengan agama. Kelebihan Islam dalam memandang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRODUK KEPEMILIKAN LOGAM MULIA (KLM) DI PT. BRI SYARIAH KCP SIDOARJO A. Produk Kepemilikan Logam Mulia (KLM) di PT. BRI Syari ah KCP Sidoarjo Memiliki logam mulia (LM)

Lebih terperinci

PENGGABUNGAN AKAD AL-ISTISHNA DENGAN AL-WAKALAH BERPOTENSI MENIMBULKAN RIBA TERSELUBUNG. Oleh Drs. Herman Supriyadi

PENGGABUNGAN AKAD AL-ISTISHNA DENGAN AL-WAKALAH BERPOTENSI MENIMBULKAN RIBA TERSELUBUNG. Oleh Drs. Herman Supriyadi PENGGABUNGAN AKAD AL-ISTISHNA DENGAN AL-WAKALAH Pendahuluan BERPOTENSI MENIMBULKAN RIBA TERSELUBUNG. Oleh Drs. Herman Supriyadi (Wakil Ketua Pengadilan Agama Sarolangun - PTA Jambi) Selain dikenal sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Baitul Mal Wa Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan mikro syariah mempunyai peran yang cukup penting dalam mengembangkan aspek-aspek produksi dan investasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara

BAB I PENDAHULUAN. usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank Islam merupakan bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara bank dengan pihak lain (nasabah) berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani,

BAB IV ANALISIS DATA. Yogyakarta, 2008, hlm Dimyauddin Djuwaini, Pengantar fiqh Muamalah, Gema Insani, BAB IV ANALISIS DATA A. Praktik Ba i Al-wafa di Desa Sungai Langka Islam tidak membatasi kehendak seseorang dalam mencari dan memperoleh harta selama yang demikian tetap dilakukan dalam prinsip umum yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalah), PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm.

BAB I PENDAHULUAN. M. Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi dalam Islam (Fiqh Muamalah), PT. Grafindo Persada, Jakarta, 2003, hlm. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, manusia secara naluri adalah makhluk yang senantiasa bergantung dan terikat serta saling membutuhkan kepada yang lain.

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Perbankan 3 Kode Matakuliah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA 65 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP KONTRAK OPSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Bursa Efek Indonesia Surabaya Ada dua jenis perdagangan di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON

BAB IV ANALISIS PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON BAB IV ANALISIS PENDELEGASIAN PENGELOLAAN WAKAF DI PONDOK PESANTREN AL-MA UNAH CIREBON A. Analisis tentang Pendelegasian Pengelolaan Wakaf di Pondok Pesantren al-ma unah Cirebon Dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work)

SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Mata Kuliah Kode

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya oleh orang lain. Penulis ingin melakukan pembahasan dan penelitian terhadap pengaruh prinsip jual

Lebih terperinci

Sebagaimana yang telah diriwayatkan Ibnu Umar ra :

Sebagaimana yang telah diriwayatkan Ibnu Umar ra : BAB II NORMA MUKHA>BARAH MENURUT HUKUM ISLAM A. Tinjauan Bagi Hasil dalam Hukum Islam 1. Pengertian Bagi Hasil Bagi hasil sebagaimana telah disebutkan adalah suatu istilah yang sering digunakan oleh orang-orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara,

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan salah satu urat nadi perekonomian sebuah negara, tanpa Bank, bisa kita bayangkan bagaimana kita sulitnya menyimpan dan mengirimkan uang, memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat, tuntutan akan tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat juga mengalami

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Bank BNI Syariah. Hasil Penelitian dari penelitian ini, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Bank BNI Syariah. Hasil Penelitian dari penelitian ini, yaitu: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu 1. Nadhifatul Kholifah, Topowijono & Devi Farah Azizah (2013) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan sistem dan prosedur gadai emas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Dahlan et.all, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 4, PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 1997.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Aziz Dahlan et.all, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 4, PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 1997. DAFTAR PUSTAKA Buku: Abdul Aziz Dahlan et.all, Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid 4, PT. Ikhtiar Baru Van Hoeve, Jakarta, 1997. Abdul Gofur Anshori, Hukum Perbankan Syariah, Refika Aditama, Bandung, 2009.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKA-05/R0 Versi : 2 Revisi : 0 Tggal Revisi : 25 Juli 2012 Tggal Berlaku : 17 September 2012 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Program Studi : Teknik Informatika Fakultas :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan Pembayaran Imbalan yaitu Sukuk Negara Ritel mencerminkan besaran sewa yang mejadi hak

Lebih terperinci

Berdasarkan penjelasan di atas, yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah memberikan pandangan dan penilaian-

Berdasarkan penjelasan di atas, yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah memberikan pandangan dan penilaian- BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Judul skripsi ini adalah Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Ba i al-wafa (di Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran). Judul tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank BAB I PENDAHULUAN Berkembangnya bank-bank syariah di negara-negara Islam berpengaruh ke Indonesia. Pada awal periode 1980-an, diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi islam mulai dilakukan.

Lebih terperinci

SILABI MATA KULIAH HUKUM LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON-BANK

SILABI MATA KULIAH HUKUM LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON-BANK SILABI MATA KULIAH HUKUM LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON-BANK Fakultas : Syari ah Jurusan/ program studi : Hukum Bisnis Syari ah Mata Kuliah : Hukum Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank Kode Mata Kuliah :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD JASA PENGETIKAN SKRIPSI DENGAN SISTEM PAKET DI RENTAL BIECOMP A. Deskripsi akad jasa pengetikan skripsi dengan sistem paket di Rental Biecomp Jemurwonosari Surabaya

Lebih terperinci

SILABUS. Apresiasi Bahasa dan Seni BS300. Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc.

SILABUS. Apresiasi Bahasa dan Seni BS300. Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc. SILABUS Apresiasi Bahasa dan Seni BS300 Drs. Dudung Gumilar, M.A., M.Sc. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2009 SILABUS 1. Identitas

Lebih terperinci

QARD DAN MURA>BAH}AH

QARD DAN MURA>BAH}AH BAB II PENGGUNAAN DUA AKAD DALAM SATU TRANSAKSI QARD DAN MURA>BAH}AH A. Dua Akad Dalam Satu Transaksi 1. Pengertian Dua Akad Dalam Satu Transaksi Praktek penggunaan dua akad dalam satu transaksi telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menolong atau yang disebut dengan makhluk sosial. Dalam pergaulan tiaptiap

BAB I PENDAHULUAN. menolong atau yang disebut dengan makhluk sosial. Dalam pergaulan tiaptiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk Allah yang perlu disadari secara fitrah mempunyai keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan demikian manusia harus saling bertukar keperluan

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH SESI 1: PENGANTAR PERKULIAHAN Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA Deskripsi Mata Kuliah Matakuliah ini dirancang untuk dapat memberikan fasilitas mahasiswa guna memperoleh pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO A. Analisis Praktik Jual Beli Barang Servis Di Toko Cahaya Electro Pasar Gedongan

Lebih terperinci

AKAD-AKAD DI DALAM PASAR MODAL SYARIAH

AKAD-AKAD DI DALAM PASAR MODAL SYARIAH AKAD-AKAD DI DALAM PASAR MODAL SYARIAH Abstrak 66 Iqtishoduna Vol. 5 No. 1 April 2015 Oleh : Abdul Wadud Nafis Pasar modal syariah merupakan tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya agar lebih maju. pembiayaan berbasis Pembiayaan Islami.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya agar lebih maju. pembiayaan berbasis Pembiayaan Islami. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan utama lembaga keuangan adalah menghimpun dan menyalurkan dana dalam bentuk kredit (Konvensional) atau pembiayaan (Syariah) kepada masyarakat yang membutuhkan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Keuangan Islam S1 : Manajemen Pembiayaan Lembaga Keuangan Islam

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) : Ekonomi dan Bisnis / Ilmu Ekonomi Keuangan Islam S1 : Manajemen Pembiayaan Lembaga Keuangan Islam RENCANA SEMESTER (RPS) FAKULTAS/PRODI MATA KULIAH KODE MATAKULIAH SEMESTER SKS : Ekonomi Bisnis / Ilmu Ekonomi Keuangan S1 : Lembaga Keuangan : IE331 : Ganjil : 3 (Tiga) SKS 2016 FPEB UPI Dibuat Oleh :

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. AKAD 1. Pengertian Akad Kata akad berasal dari Bahasa Arab al- aqd yang secara etimolagi berarti perikatan, perjanjian dan permufakatan, (al-ittifaq). Secara terminologi fiqh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan jaminan, hal ini demi keamanan pemberian kredit tersebut dalam

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan jaminan, hal ini demi keamanan pemberian kredit tersebut dalam 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian dan dunia bisnis akan selalu diikuti oleh perkembangan akan kredit, dan pemberian fasilitas kredit yang selalu memerlukan jaminan, hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga perantara keuangan antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank menurut istilah adalah

Lebih terperinci