LAPORAN TUGAS 2 PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN. Disusun Oleh : Aprivivianti Cahyaningrum ( )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN TUGAS 2 PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN. Disusun Oleh : Aprivivianti Cahyaningrum ( )"

Transkripsi

1 LAPORAN TUGAS 2 PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN Disusun Oleh : Aprivivianti Cahyaningrum ( ) D3 MANAJEMEN INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2013

2 I. Dasar Teori A. Netbeans dan Eclipse Bahasa pemrograman Java lahir pertama kali dari The Green Project (James Gosling dkk dari sun microsystems) pada tahun 1991 : Teknologi *7 (Star Seven). Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang dihasilkannya dengan OAK: Sun mengubahnya menjadi Java.Sun merilis versi awal java secara resmi pada awal 1996 yg kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 kmd JDK 1.2 shg mulai versi ini java disebut java 2. Pada tahun lahirlah teknologi J2EE(Java 2 Enterprise Edition). Terakhir Teknologi Java melahirkan J2ME(Java 2 Micro Edition) yang sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, SonyEricsson, Motorola untuk menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software lainnya yang dpat dijalankan diperalatan mobile seperti handphone. Kelebihan java: Multiplatform : dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer OOP (Object Oriented Programming) :semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Perpustakaan Kelas yang lengkap : Java terkenal dengan kelengkapan library/ perpustakaan (kumpulan program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Bergaya C++ : memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Beberapa editor yang bisa digunakan untuk pemrograman java adalah: Notepad : editor standard yang disediakan oleh windows. Tidak dilengkapi dengan utilitas jumlah baris (berpengaruh pada pelacakan baris program yang menyebabkan error kompilasi) Netbeans : salah satu editor yang dilengkapi dengan pelacakan baris program yang menyebabkan error kompilasi Editor-editor lain: Eclipse, Gel, JBuilder, Jcreator dll

3 B. Penulisan Program di Java, Input, Output Pada program-program yang membutuhkan data-data eksternal, maka diperlukan suatu proses input dan ouput (I/O), dimana pada Java dukungan proses I/O ini sudah disediakan dalam paket java.io. Di dalam paket tersebut tersimpan banyak kelas dan interface siap pakai yang akan memudahkan programmer dalam pengambilan dan penyimpanan informasi dari/ke media lain (misalnya file). Program Java melakukan proses I/O melalui stream, yaitu sebuah abstraksi yang dapat memberikan atau mendapatkan informasi. Stream dapat dihubungkan dengan peralatan fisik yang terdapat dalam sistem I/O Java, seperti keyboard, file, layar console, soket jaringan, dan lainnya. Walaupun dihubungkan dengan peralatan fisik yang berbeda, cara kerja stream selalu sama, sehingga kode program yang ditulis juga sama untuk masing-masing peralatan fisik. Misalnya, untuk melakukan penulisan sebuah teks ke layar console maupun ke dalam file, maka dapat digunakan kelas dan method yang sama. Stream ada dua jenis, yaitu stream byte dan stream karakter. Stream byte digunakan untuk memberikan atau menyimpan informasi data dalam bentuk byte, misalnya untuk menulis dan membaca file biner. Sedangkan stream karakter pada proses I/O yang melibatkan data-data berbentuk karakter, misalnya proses baca/tulis ke suatu file teks, dengan menggunakan karakter Unicode. Pendefinisian stream dilakukan dengan menggunakan empat kelas abstrak, yaitu InputStream dan OutputStream, sebagai superclass untuk kelas-kelas dalam kategori stream byte, dan kelas abstrak Reader dan Writer untuk kategori stream Semua program Java otomatis akan mengimpor paket java.lang yang mendefinisikan sebuah kelas bernama System yang berkaitan dengan lingkungan runtime. Kelas System juga mendefinisikan tiga variabel stream, yaitu in, out, dan err, dimana data-datanya dideklarasikan sebagai public atau static. Dengan demikian variabel-variabel tersebut dapat digunakan tanpa harus membentuk objek dari kelas System terlebih dahulu. System.out adalah stream output standar dengan default layar console. System.in adalah objek dari tipe PrintStream, defaultnya berupa keyboard dan mengacu pada stream input standar. Sedangkan pada stream error standar terdapat System.err yang secara default berupa layar console. System.out dan System.err adalah objek dari tipe PrintStream dan mempunyai cara kerja yang sama, yaitu mengeluarkan pesan kesalahan ke layar console. Node Stream

4 Terdapat tiga tipe dasar node, yaitu: File Memori (misalnya objek array atau String) Pipe (suatu kanal dari satu proses) Melakukan Input Dalam Java, input console dilakukan melalui pembacaan terhadap stream System.in. Untuk mendapatkan karakter-karakter yang dimasukkan melalui keyboard ke dalam layer console, diperlukan membungkus System.in di dalam objek BufferedReader. Hal ini dilakukan untuk membentuk stream karakter karena System.in sebenarnya merupakan stream bute. Adapun bentuk constructor dari BufferedReader sebagai berikut, BufferedReader(Reader inputreader) inputreader adalah stream yang akan dihubungkan dengan instance atau objek dari kelas BufferedReader yang dibuat. Karena Reader merupakan kelas abstrak, maka perlu dicari kelas turunannya yang berupa kelas konkrit. Salah satunya adalah kelas InputStreamReader, yang dapat mengonversi byte ke karakter. Sedangkan agar objek dari InputStreamReader dapat dihubungkan dengan System.in, perlu digunakan bentuk constructor seperti berikut, InputStreamReader(InputStream inputstream) Dalam hal ini, inputstream dapat diisi dengan System.in. Sehingga untuk membuat objek BufferedReader yang dapat terhubung dengan keyboard, perlu digunakan kode berikut: BufferedReader br = new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in)); Atau bisa juga ditulis: InputStreamReader isr = new InputStreamReader(System.in); BufferedReader br = new BufferedReader(isr); Pada tahap ini objek br sudah siap digunakan untuk melakukan proses input, yaitu dengan melakukan pemanggilan terhadap method read() maupun readline(). Membaca Input Data Karakter Untuk membaca input berupa karakter, digunakan method read() yang terdapat pada kelas BufferedReader, dengan pendeklarasian sebagai berikut: int read() throws IOException.

5 Membaca Input Data String Untuk melakukan input berupa string harus digunakan method readline(), bukan read(), dengan deklarasi method sebagai berikut: String readline() throws IOException Proses input data string di dalam Java juga berlaku untuk karakter spasi. Membaca Input Data Numerik Untuk input berupa data numerik, maka caranya sama dengan melakukan input terhadap data string. Selanjutnya string hasil input tersebut dikonversi ke tipe numerik dengan memanggil method parseint() yang terdapat pada kelas Integer untuk bilangan bulat, atau parsedouble() yang terdapat pada kelas Double untuk bilangan riil. Parameter yang dilewatkan ke dalam method tersebut harus bertipe string. Sebaiknya proses konversi berada di dalam blok try-catch untuk menghindari masukan string yang tidak dapat dikonversi ke bilangan bulat, misalnya string abc. Menampilkan Output Untuk menampilkan output ke layar console, dapat dengan mudah dilakukan melalui method print() maupun println(). Untuk media output lainnya (misalnya: file), method yang digunakan untuk melakukan proses ini adalah write(). Selain menggunakan System.out untuk menulis ke layar console, Java juga menyediakan kelas PrintWriter untuk keperluan yang sama. PrintWriter adalah salah satu kelas stream yang berbasis pada data karakter (character-based). Bentuk constructor dari kelas PrintWriter adalah sebagai berikut: PrintWriter(OutputStream outputstream, Boolean flushonnewline) Dimana outputstream adalah objek dari OutputStream dan flushonnewline adalah parameter Boolean yang menyatakan apakah stream output akan dibuang atau tidak setiap kali method println() dipanggil. Seperti halnya System.out, PrintWriter juga mendukung method print() dan println() untuk semua tipe data, termasuk yang berjenis objek; cara kerjanya pun sama seperti pada saat menggunakan System.out. Apabila argumen yang dilewatkan berupa objek, maka PrintWriter akan memanggil method tostring() dari objek bersangkutan, kemudian menampilkan hasilnya. Cara pembentukan objek PrintWriter untuk menampilkan output adalah sebagai berikut:

6 PrintWriter pw = new PrintWriter(System.out, true); C. Operator: Assigment, Matematika, Perbandingan, Logika 1) Assignment Adalah operator yang menggunakan tanda sama dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel. 2) Matematika Adalah operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika. Beberapa operator aritmatika antara lain: * : untuk perkalian + : untuk penjumlahan - : untuk pengurangan / : untuk pembagian % : untuk sisa pembagian (modulus) 3) Perbandingan Adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai atau operand. Operator perbandingan ini antara lain: < : untuk kurang dari > : untuk lebih dari <= : untuk kurang dari atau sama dengan >= : untuk lebiih dari atau sama dengan == : untuk sama dengan!= : untuk tidak sama dengan <> : untuk tidak sama dengan 4) Logika Adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi logika yaituoperator yang menghasilkan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Bebarapa macam operator logika antara lain: and : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE or : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE xor : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE tetapi bukan kedua duanya bernilai TRUE! : menghasilkan nilai tidak TRUE && : menghasilkan nilai TRUE jika kedua operand bernilai TRUE : menghasilkan nilai TRUE jika salah satu operand bernilai TRUE

7 D. Tingkatan Operator Operator dapat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk, yaitu unary operator dan binary operator. Unary operator adalah operator yang hanya melibatkan 1 operan. Sedangkan binary operator adalah operator yang melibatkan 2 operan. Java mempunyai berbagai macam jenis operator yang dapat digolongkan menjadi operator aritmatika, increment-decrement, bitwise, boolean, logik, shift (geser), penugasan, kombinasi dan kondisi. Arithmatic operator (operator aritmatika) adalah operator yang berfungsi untuk operasi aritmatika. Yang termasuk dalam arithmatic operator bisa dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Arithmatic operator Arithmatic Operator Keterangan + Operasi penambahan - Operasi pengurangan * Operasi perkalian / Operasi pembagian % Operasi modulus Increment decrement operator adalah operator yang berguna untuk menaikkan 1 nilai (increment) dan menurunkan 1 nilai (decrement). Yang termasuk incrementdecrement operator bisa dilihat pad a Tabel 3.2. Berdasarkan urutan eksekusi penaikkan dan penurunan nilainya, increment-decrement operator ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu pre-increment/decrement dan post-increment/decrement. Tabel 3.2. Arithmatic operator Increment-Decrement Operator Keterangan ++ increment -- decrement Bitwise operator adalah operator yang dipakai untuk operasi bit pada nilai operan. Yang termasuk bitwise operator bisa dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Bitwise Operator

8 Bitwise Operator Keterangan ~ Operasi complement & Operasi AND Operasi OR ^ Operasi XOR E. Percabangan (if, if...else, if...elseif..., switch) 1) IF IF sederhana merupakan kombinasi antara IF THEN, hanya mengakomodasi alternative kondisi bernilai TRUE saja. Syntax dari IF sederhana: IF kondisi THEN statement_true; IF kondisi THEN BEGIN Statement1_true; Statement2_true; END; 2) IF Else Jika pada IF sederhana, kondisi salah tidak akan melaksanakan apapun maka pada IF dengan alternatif yang merupakan kombinasi IF THEN ELSE kondisi salah akan mempunyai statement yang dilaksanakan. Sebagai ilustrasi, perhatikan kembali Listing Program 3 1, ada kondisi yang merupakan kebalikan yaitu: a bernilai TRUE dan not a bernilai FALSE Pada saat dilaksanakan sebenarnya statement setelah IF not a THEN..., tidak akan dilaksanakan, karena nilai a:=true. Cobalah untuk mengganti a:=false, maka statement setelah IF a THEN -lah yang tidak akan dilaksanakan. Sebenarnya kedua IF sederhana tersebut dapat diringkas dengan IF THEN ELSE yang syntaxnya: IF kondisi THEN statement_true ELSE statement_false; IF kondisi THEN BEGIN END

9 ELSE statement1_true; Statement2_true; BEGIN Statement1_false; Statement2_false; END; 3) IF Else if IF kompleks disebabkan adanya kondisi yang mempunyai lebih dari dua alternativejawaban. Syntaxnya adalah IF kondisi1 THEN statement_kondisi1_true ELSE IF kondisi2 THEN statement_kondisi1_false_kondisi2_true; ELSE statement_ kondisi1_false_kondisi2_false; IF kondisi1 THEN BEGIN statement1_kondisi1_true; Statement2_kondisi1_true; END ELSE IF kondisi2 THEN BEGIN Statement1_kondisi1_false_kondisi2_true; Statement2_kondisi1_false_kondisi2_true; END ELSE statement_kondisi1_false_kondisi2_false; 4) Switch Dipakai pada saat kita ingin memberikan kondisi dengan beberapa syarat yang identik yang masing-masing mempunyai pernyataan yang berbeda-beda. Pada Java, nilai yang dilewatkan pada switch harus bertipe int, short, byte atau char. Sintaks dari switch adalah sebagai berikut: switch (ekspresi) { case nilai1: Pernyataan1; break;

10 case nilai2: Pernyataan2; break; default: Pernyataan3; } Ketika ekspresi bernilai nilai1, maka alur program akan mengeksekusi pernyataan1. Selanjutnya break menyebabkan alur program keluar dari daerah switch. Kalau ekspresi bernilai nilai2, maka alur program akan mengeksekusi Pernyataan2. Apabila ekspresi mempunya nilai yang tidak sama dengan nilai1 dan nilai2, maka alur program akan menuju ke bagian default dan kemudian mengeksekusi Pernyataan3. II. Soal Praktikum 1. Tuliskan algoritma untuk mencari sisi miring dari suatu segitiga siku-siku jika diketahui diketahui panjang dua sisi yang membentuk sudut siku-siku. Petunjuk: sisi miring segitiga siku-siku dapat dihitung dengan rumus pythagoras, 2. Tuliskan algoritma untuk menampilkan banyaknya pecahan uang paling efisien dari sejumlah uang yang di inputkan oleh pengguna. Pecahan uang yang digunakan: , , , , 5.000, 2.000, 1.000, 500, 200, dan 100. Contoh, untuk uang Rp , diperlukan 1 lembar , 1 lembar 2.000, dan 1 koin 500. Input : jumlah uang Output : banyaknya pecahan uang 3. Buat algoritma untuk mengkonversi bilangan dalam format desimal menjadi biner. Input : bilangan desimal Output : bilangan biner Ilustrasi: 4. Untuk menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus sebesar 1 juta rupiah dengan

11 syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp Pegawai non staf yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp Pegawai staf yang umurnya kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp Buat algoritmanya? 5. Tarif pemasangan iklan baris di sebuah Surat Kabar ditentukan sebagai berikut : - Hari : Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, per baris Rp ,- - Hari : Sabtu, per baris Rp ,- Buatlah algoritma untuk menghitung total biaya iklan baris yang harus dibayar oleh pengiklan. Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat atau Sabtu) - Jumlah baris yang dipakai Output : Total biaya iklan yang harus dibayar pengiklan Tuliskan algoritma untuk kasus diatas dalam bentuk flowchart. 6. Info Harga Tiket Masuk bioskop Surabaya City adalah sebagai berikut : - Senin Kamis : Rp ,- - Jumat s/d Minggu : Rp ,- - Hari Libur : Rp ,- Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat atau Sabtu) - Libur atau Tidak Libur - Jumlah tiket yang dibeli Output : Total biaya tiket Pertanyaan: Buat algoritma untuk menghitung total biaya tiket. 7. Di sebuah perbelanjaan di Surabaya diadakan Pekan Diskon, dimana perhitungan bonus dihitung bertingkat untuk total belanja senilai : - Rp ,- diskonnya : 10% - Rp ,- diskonnya : 15% - Rp ,- diskonnya : 20% - Rp ,- ke atas diskonnya : 25% Diskon tidak dihitung sebagai akumulasi dari diskon nilai belanja dibawahnya. Buatlah algoritma untuk menghitung berapa nilai yang harus dibayar oleh pelanggan dengan total nilai belanja tertentu bila disertakan pula perhitungan diskonnya. Input Output : Total nilai belanja. : Nilai Diskon (dalam rupiah/bukan persen), Nilai yang harus dibayar 8. Berikut ini adalah ketentuan untuk menghitung nilai, dan konversi menjadi nilai huruf. Ketentuannya: Nilai=((rata-rata tugas*30%)+(utc*30%)+(uac*40%)) Input = tugas1,tugas2,tugas3,utc,uac Output = Nilai Akhir dan Nilai Huruf.

12 A jika nilai > 80 dan nilai <= 100 AB jika nilai > 70 dan nilai <= 80 B jika nilai > 65 dan nilai <= 70 BC jika nilai > 60 dan nilai <= 65 C jika nilai > 55 dan nilai <= 60 D jika nilai > 40 dan nilai <= 55 E jika nilai > 0 dan nilai <= Berikut ini adalah tarif pemakaian Air PDAM Kota Surabaya Jumlah Pemakaian (m 3 ) Harga/m 3 Pemakaian I ( < 50 m 3 ) Rp. 200,- Pemakaian II ( ) Rp. 500,- Pemakaian III ( ) Rp ,- Pemakaian I V ( > 300 m 3 ) Rp ,- Input : Jumlah Pemakaian Output : Besar biaya yang harus dibayar Jumlah Pemakaian = 500 m 3 Pemakaian I ( s/d 50 m 3 ) Rp. 200,- * 50 = Rp ,- Pemakaian II ( ) Rp. 500,- * 100 = Rp ,- Pemakaian III ( ) Rp ,- * 150 = Rp ,- Pemakaian IV ( > 300 m 3 ) Rp ,- * 200 = Rp ,- Biaya Total Rp ,- Pertanyaan: Buat algoritma untuk kasus diatas. 10. Sebuah perusahaan kartu kredit memberikan cash back kepada nasabahnya berdasarkan jumlah nilai pemakaian kartu kredit selama sebulan. Nilai pemakaian cash back s.d % % % Diatas % Ilustrasi: seorang nasabah yang total pemakaian selama sebulan , maka cash backnya= 5%x %x %x = Buat algoritma untuk menghitung cash back yang diterima nasabah berdasarkan nilai pemakaian kartu kredit. III. PSOUDOCODE a. Soal 1 Pythagoras Deskripsi hasil, sisi1, sisi2 : Double Implementasi hasil Output(hasil) End.

13 b. Soal 2 Pecahan Uang Deskripsi seratusribu, limapuluhribu, duapuluhribu, sepuluhribu, limaribu, duaribu, seribu, limaratus, duaratus, seratus, inputuang, sisa : Integer Implementasi seratusribu inputuang/100000; sisa inputuang - (seratusribu*100000); limapuluhribu sisa / 50000; sisa sisa - (limapuluhribu * 50000); duapuluhribu sisa / 20000; sisa sisa - (duapuluhribu * 20000); sepuluhribu sisa / 10000; sisa sisa - (sepuluhribu * 10000); limaribu sisa / 5000; sisa sisa - (limaribu * 5000); duaribu sisa / 2000; sisa sisa - (duaribu * 2000); seribu sisa / 1000; sisa sisa - (seribu * 1000); limaratus sisa / 500; sisa sisa - (limaratus * 500); seratus sisa / 100; sisa sisa - (seratus * 100); if inputuang >= then if seratusribu == 0 then Output ( ) else

14 Output (seratusribu) if inputuang >= then if limapuluhribu == 0 then Output ( ) else Output (limapuluhribu) if inputuang >= then if duapuluhribu == 0 then Output ( ) else Output (duapuluhribu) if inputuang >= then if sepuluhribu == 0 then Output ( ) else Output (sepuluhribu) if inputuang >= 5000 then if limaribu == 0 then Output ( ) else Output (limaribu) if inputuang >= 2000 then if duaribu == 0 then Output ( ) else Output (duaribu)

15 if inputuang >= 1000 then if seribu == 0 then Output ( ) else Output (seribu) if inputuang >= 500 then if limaratus == 0 then Output ( ) else Output (limaratus) if inputuang >= 100 then if seratus == 0 then Output ( ) else Output (seratus) if inputuang >= 0 then Output (sisa) End if End. c. Soal 3 Bilangan Desimal ke Biner Deskripsi bilangan, hasil=0, i=0 : Integer Implementasi While bilangan>0 Repeat hasil+=bilangan mod 2 * (int) Math.pow(10, i); bilangan/=2; i++; Output (hasil) End.

16 d. Soal 4 Bonus Pegawai Deskripsi nama, pegawai : String masakerja, umur : Integer Implementasi If pegawai = staf then If masakerja >=5 and umur >=50 then Output (bonus) Else if masakerja < 5 And umur = umur then Output (bonus) Else if masakerka = masakerja And umur < 50 then Output (bonus) End if Else If pegawai = nonstaf then If masakerja >= 5 And umur >=50 then Output (bonus) Else Output (bonus) End if Else Output (Pesan Error) End. e. Soal 5 Tarif Iklan Deskripsi hari : String baris : Double Implementasi If hari = minggu Or hari = senin Or hari = selasa Or hari = rabu Or hari = kamis Or hari = jumat then Output (baris * 33000) Else if hari = sabtu then Output (baris * 40000) Else Output (Pesan Error) End.

17 f. Soal 6 Harga Tiket Deskripsi hari, jenis : String tiket : Integer Implementasi If hari = senin Or hari = selasa Or hari = rabu Or hari = kamis then If jenis = tidak then Output (tiket*15000) Else Output (tiket*35000) Else if hari = jumat Or hari = sabtu Or hari = minggu If jenis = tidak then Output (tiket*35000) Else Output (tiket*35000) Else Output (Pesan Error) End. g. Soal 7 Diskon Belanja Deskripsi total, diskon, bayar : Double Implementasi if total < then diskon total * 0% bayar total - diskon Output (diskon) Output (bayar) Else if total < then diskon total * 10% bayar total - diskon Output (diskon) Output (bayar) Else if total < then diskon total * 15% bayar total - diskon Output (diskon) Output (bayar)

18 Else if total < then diskon total * 20% bayar total - diskon Output (diskon) Output (bayar) Else diskon total * 25% bayar total - diskon Output (diskon) Output (bayar) End. h. Soal 8 Nilai Huruf Deskripsi Nama : String tugas1,tugas2,tugas3,uts,uas, rata2, total : Double Implementasi rata2 = (tugas1+tugas2+tugas3)/3; total = (rata2*(30%))+(uts*(30%))+(uas*(40%)); if total > 0 And total <= 40 then Output (total) Output ( E ) else if total > 40 And total <= 55 Output (total) Output ( D ) else if total > 55 And total <= 60 Output (total) Output ( C ) else if total > 60 And total <= 65 Output (total) Output ( BC ) else if total > 65 And total <= 70 Output (total) Output ( B ) else if total > 70 And total <= 80 Output (total) Output ( AB )

19 else if total > 80 And total <= 100 Output (total) Output ( A ) End. i. Soal 9 Tarif PDAM Deskripsi Pemakaian : Double Implementasi If pemakaian <= 0 then Output ( pemakaian*0 ) Else if pemakaian <= 50 then Output ( pemakaian*200) Else if pemakain <=150 then Output ((50*200)+((pemakaian - 100) * 500)) Else if pemakaian <= 300 then Output ((50 * 200) + (100 * 500) + ((pemakaian - 150) * 1000)) Else Output ((50 * 200) + (100 * 500) + (150 * 1000) + ((pemakaian - 300) * 1500)) End. j. Soal 10 Cash Back Deskripsi pemakaian1 0 : Integer pemakaian2 0 : Integer pemakaian3 0 : Integer pemakaian4 0 : Integer cash_back_total 0 : Integer jml_pemakaian : Integer Implementasi pemakaian if jml_pemakaian<= then pemakaian1 jml_pemakaian Else if jml_pemakaian > And jml_pemakaian <= then pemakaian pemakaian2 jml_pemakaian Else if jml_pemakaian > And jml_pemakaian <= then pemakaian

20 pemakaian3 jml_pemakaian

21 Else if jml_pemakaian > then pemakaian pemakaian pemakaian4 jml_pemakaian cash_back_total=(pemakaian1*5%)+(pemakaian2*6%)+(pemakaian3*7%)+(pemakaian4*8%) Output (jml_pemakaian, cash_back_total) End. IV. Kode Sumber (Source Code) beserta Outputnya Soal 1 Pythagoras Source Code : Output : b. Soal 2 Pecahan Uang

22 Source Code :

23

24 Soal 3 Bilangan Desimal ke Biner Source Code : d. Soal 4 Bonus Pegawai Source Code :

25 Output : e. Soal 5 Tarif Iklan Source Code :

26 Output : f. Soal 6 Harga Tiket Source Code :

27 Output : g. Soal 7 Diskon Belanja Source Code :

28 Output : h. Soal 8 Nilai Huruf Source Code :

29 Output : Soal 9 Tarif PDAM Source Code :

30 ] j. Soal 10 Cash Back Source Code :

31

32 E. REFERENSI dasar%20pemrograman%20java.pdf

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT

PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT PRAKTIKUM 7 DASAR INPUT OUTPUT A. TUJUAN 1. Memahami dasar-dasar input-ouput dalam pemrograman Java 2. Memahami prinsip kerja stream 3. Memahami penggunaan console dalam proses input-output B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA A. TUJUAN 1. Memahami tentang lingkungan java 2. Memahami tentang aplikasi program java sederhana 3. Memahami tentang proses input dan output B. DASAR TEORI Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA A. TUJUAN 1. Memahami tentang lingkungan java 2. Memahami tentang aplikasi program java sederhana 3. Memahami tentang proses input dan output B. DASAR TEORI Bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Pendahuluan Dasar Pemrograman Java

Pendahuluan Dasar Pemrograman Java Pendahuluan Dasar Pemrograman Java Tujuan Instruksional Khusus Memahami tentang lingkungan java Memahami tentang aplikasi program java sederhana Memahami tentang proses input dan output Sejarah Java Bahasa

Lebih terperinci

JAVA PADA NETBEANS IDE 7.4 ASRI WIDYADHARI KOM E 13

JAVA PADA NETBEANS IDE 7.4 ASRI WIDYADHARI KOM E 13 1 JAVA PADA NETBEANS IDE 7.4 ASRI WIDYADHARI 132406210 KOM E 13 D-III TEHNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 2 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah,

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Modul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Modul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Modul 1 Pengenalan Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Materi Dasar Programming 2 1. Introduction of Java 2. Basic Java Programming 3. Operator and Assignment 4. Array 5. Class 6. Encapsulation 7. Inheritance

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan

Lebih terperinci

PENGENALAN JAVA (2)

PENGENALAN JAVA (2) PENGENALAN JAVA (2) http://www.brigidaarie.com Sub Pokok Bahasan Tipe data Variabel Reader input Java output Formating output in java Pengelompokan tipe data dalam Java Integer Byte Short Int Long Floating

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK KONSEP DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBYEK Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Definisi Teknologi Java Konsep Pemrograman Procedural dan OOP Struktur Java, Identifier, Kata Kunci, Tipe Data, Operator,

Lebih terperinci

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Variabel dan Tipe Data Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai) Nilai variabel dapat diubah di pernyataan manapun di dalam program Java Basic By Didit Setya

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

I/O (Input dan Output)

I/O (Input dan Output) public class DemoFinally{ public static void main (String [] args){ int x = 3; int [] arr = {10,11,12; arr[3], padahal isi arr cuma ampe 2 System.out.println(arr[x]); System.out.println("Tidak terjadi

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman bagian 2 2009 Modul ini menjelaskan tentang bahasa C dan apa saja yang dibutuhkan bila kita akan menulis suatu program dengan bahasa C. Editor yang dipakai adalah Turbo C++ 4.5.

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Operator Budhi Irawan, S.Si, M.T OPERATOR Operator adalah tanda yang digunakan untuk melakukan operasi operasi tertentu didalam program. Dengan adanya operator maka dapat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 8 A. KOMPETENSI 1. Memahami jenis-jenis operator dalam C++ 2. Memahami operator assignment yang digunakan dalam C++ 3. Mampu menggunakan operator aritmatika 4. Mampu menggunakan operator relasional

Lebih terperinci

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement Tipe Data dan Identifier Program adalah kumpulan instruksi yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB Argument Command-Line dan System Properties

BAB Argument Command-Line dan System Properties BAB 5 Aplikasi Berbasis Teks 5.1 Tujuan Pembahasan kali ini akan menitikberatkan pada bahasan penggunaan argument command-line. Selebihnya, Anda akan mempelajari mengenai penggunaan streams untuk mendapatkan

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA

SILABUS MATA KULIAH PEMROGRAMAN JAVA A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Informatika Mata Kuliah : Pemrograman Java Kode : SP331 Bobot : 4 (empat) sks Kelas : MI Semester : 4 (empat) Mata kuliah prasyarat : Tidak ada Deskripsi

Lebih terperinci

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038.

Merupakan tipe data bilangan pecahan seperti 1.5, 2.1, dsb Tipe data ini memiliki ukuran 32 bit dengan panjang range 3.4 x 1038. Type Data Dalam java Boolean Char Byte Short Integer Long Float Double Boolean adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki dua macam nilai yaitu true (benar) dan false(salah). Biasanya tipe data boolean

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Elemen-elemen elemen Dasar Bahasa Pemrograman C Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Identifier : Elemen Dasar C Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan

Lebih terperinci

Pada artikel ini, akan dibahas masalah dasar-dasar pemrograman Java secara singkat, meliputi : 1. Operator 2. Dasar operasi IO 3.

Pada artikel ini, akan dibahas masalah dasar-dasar pemrograman Java secara singkat, meliputi : 1. Operator 2. Dasar operasi IO 3. JAVA BASIC part 1 Panji Wisnuwirawan div. Iptek KOMUNIKE elektro ugm Edited : 12/18/2004 7:16 AM Email : panjix03@student.te.ugm.ac.id maspanji@gmail.com Artikel ini dapat disebarkan,diedit dengan tetap

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa DASAR PHP Oleh : Devie Rosa Anamisa Pembahasan Dasar PHP Skrip PHP Komentar pada PHP Variabel, Tipe Data dan Operator Struktur Kontrol Memulai PHP PHP (Personal Home Page Tools) merupakan bahasa skrip

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: II

Sesi/Perkuliahan ke: II Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O Pertemuan 4 OPERATOR DAN STATEMEN I/O 4.1 OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. 4.1.1 OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL .::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari

Lebih terperinci

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Modul PVB-POLINEMA V1.0

Modul PVB-POLINEMA V1.0 BAB V TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA MATERI 1. Tipe Data 2. Variabel 3. Konstanta STANDAR KOMPETENSI 1. Mampu memahami konteks pemakaian variabel dan konstanta 2. Mampu membuat variabel dengan tipe

Lebih terperinci

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT MODUL II OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT Dalam bahasa pemrograman berbasis obyek OOP, kita harus memahami istilah Object, Property, Method, dan Event sebagai berikut. 1) Object Komponen dalam sebuah

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman Diktat Pelatihan Olimpiade Komputer Oleh Fakhri Pertemuan ke 2 : Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman 2.1 Tipe Data Tipe data adalah jenis dari suatu nilai pada pemrograman, baik itu angka, tulisan,

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar P E M R O G R A M A N T E R S T R U K T U R I N P U T / O U T P U T

Pemrograman Dasar P E M R O G R A M A N T E R S T R U K T U R I N P U T / O U T P U T Pemrograman Dasar P E M R O G R A M A N T E R S T R U K T U R I N P U T / O U T P U T Pemrograman Terstruktur Pemrograman Terstruktur merupakan pola penyusunan program komputer hanya dengan menggunakan

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Konsep Dasar Algoritma Ika Menarianti 1 Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan

Lebih terperinci

24/09/2017 PERCABANGAN

24/09/2017 PERCABANGAN 1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA

PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA PRAKTIKUM 1 DASAR PEMROGRAMAN JAVA 1. TUJUAN a. Mahasiswa dapat melakukan instalasi dan konfigurasi path beberapa program yang digunakan untuk membuat program Java b. Mahasiswa dapat membuat program Java

Lebih terperinci

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Motivasi Dalam kehidupan sehari-hari selalu diperlukan pemilihan dari beberapa alternatif Contoh : Terdapat beberapa alternatif untuk memilih sabun mandi

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 3 Tipe Data, Variable, dan Konstanta Tujuan: Mahasiswa mengenal tipe data dan mendeklarasikan variable di dalam pemrograman PHP sebagai pondasi dalam

Lebih terperinci

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS

JAVA FUNDAMENTAL ATURAN PERKULIAHAN SILABUS JAVA FUNDAMENTAL Nama : Julian Chandra W Telp : 085647155605 Email : maeztro_87@yahoo.co.id Referensi : 1. Benny Hermawan. 2004. Menguasai Java 2 & Object Oriented Programming. Andi. 2. Bambang Hariyanto.

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA Objektif : Praktikan mengetahui dan mengenal bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep dan struktur bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep variabel, tipe

Lebih terperinci

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari

MK. Pemrograman Berorientasi Objek. Input dari Keyboard. Karmilasari MK. Pemrograman Berorientasi Objek Input dari Keyboard Karmilasari 2 Input dari Keyboard Kelas Scanner Kelas Buffer Reader GUI (Graphical User Interface) Joption Pane 3 Perbedaan Scanner, BufferedReader

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java BAB III OPERATOR Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan

Lebih terperinci

MODUL. Variabel. Workshop Programming

MODUL. Variabel. Workshop Programming W o r P r o 1 Variabel MODUL Workshop Programming Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under---scrore

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment

Pemrograman Berorientasi Obyek. Operator & Assignment Pemrograman Berorientasi Obyek Operator & Assignment 1 MATERI POKOK Unary operator Arithmetic operator Shift operator: , dan >>> Comparison operator Bitwise operator: &, ^, dan. Short Circuit operator

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR Apakah Algoritma itu? Masalah adalah pertanyaan atau tugas yang kita cari jawabannya. Untuk masalah yang kecil, dapat ditemukan solusi dengan mudah dan cepat. Jika

Lebih terperinci

JAVA. Sekilas tentang java : FITUR JAVA :

JAVA. Sekilas tentang java : FITUR JAVA : JAVA Sekilas tentang java : Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan james gosling dalam suatu proyek dari sun Microsystem. Tujuan adalah untuk menghasilkan bahasa komputer

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN ALGORITMA PEMROGRAMAN (Semester 1 - IF6110202) Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN Jadwal: Selasa, 24/10/2017, 10:20-12.00 (2 sks) Dosen:Condro Kartiko CAPAIAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika. Data & Ekspresi UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Program Studi S-1 Teknik Informatika Data & Ekspresi Mata Kuliah: Algoritma & Logika Informatika (IFC3504) Alwin M. Sambul, S.T.,

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

PHP Intro. Pemrograman Web II. Ganjil

PHP Intro. Pemrograman Web II. Ganjil PHP Intro Pemrograman Web II Ganjil 2015-2016 Variabel Penamaan Variabel Diawali dengan karakter $ Nama variabel bisa terdiri dari karakter huruf, angka, dan underscore. Setelah karakter $, harus diikua

Lebih terperinci

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI

TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI TIPE DATA, VARIABLE, dan OPERATOR DELPHI A. TIPE DATA Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mendukung perancangan terstruktur dan berorientasi Object. Bahasa pemrograman ini berdasarkan

Lebih terperinci

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Kondisional/Pencabangan/Pemilihan Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus) Konsep Pencabangan/Pemilihan Konsep pencabangan/pemilihan

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif

Lebih terperinci

FUNGSI STANDAR. Dalam pemrograman, termasuk pembuatan web, string merupakan tipe data yang kerap kali dijumpai dalam berbagai kasus.

FUNGSI STANDAR. Dalam pemrograman, termasuk pembuatan web, string merupakan tipe data yang kerap kali dijumpai dalam berbagai kasus. A. Tujuan Pengenalan dan penggunaan string dan array Pengenalan dan penggunaan operator Mengonversi array menjadi string B. Dasar Teori Tipe String String merupakan teks atau kumpulan karakter. Dalam PHP,

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM DASAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN BUKU PETUNJUK LABORATORIUM KOMPUTASI DAN JARINGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG PERATURAN PRAKTIKUM PERATURAN

Lebih terperinci

BAB III SEKUENSIAL 3.1. Kompetensi Dasar 3.2. Perintah Masukan a. Scanner

BAB III SEKUENSIAL 3.1. Kompetensi Dasar 3.2. Perintah Masukan a. Scanner BAB III SEKUENSIAL 3.1. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum adalah : 1. Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan memahami fungsi masukan dan keluaran pada bahasa pemrograman Java. 2. Mahasiswa mengenal

Lebih terperinci

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI

MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI MODUL A:\VARIABEL, OPERATOR, DAN EKSPRESI 1.Variabel Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe data tertentu. Bahasa C# mengenal dua tipe variabel

Lebih terperinci

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C

Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan

Lebih terperinci

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

Struktur Program. Rinta Kridalukmana Struktur Program Rinta Kridalukmana Struktur Program Struktur program merupakan suatu bentuk susunan dari suatu program yang dibuat. Secara umum, struktur program dibagi 3 bagian : Judul (header) Kamus

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN. Untuk SMK. Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto. : Ratu Amilia Avianti. Perancang Kulit

BAHASA PEMROGRAMAN. Untuk SMK. Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto. : Ratu Amilia Avianti. Perancang Kulit BAHASA PEMROGRAMAN Untuk SMK Penulis Editor Perancang Kulit Ukuran Buku : Suprapto Kadarisman Tejo Yuwono Totok Sukardiyono Adi Dewanto : Ratu Amilia Avianti : Tim : 18,2 x 15,7 cm Direktorat Pembinaan

Lebih terperinci

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Tipe Data Variabel Konstanta Operator Fungsi-Fungsi Konversi Data Contoh Program Mengolah Data Tipe data pada dasarnya merupakan nama untuk sejenis

Lebih terperinci

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

OPERATOR DAN STATEMEN I/O OPERATOR DAN STATEMEN I/O PEMROGRAMAN TURBO C++ OPERATOR Operator adalah symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. OPERATOR PENUGASAN Operator Penugasan

Lebih terperinci