ED ISAK 15 PSAK 24 - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Transkripsi

1 ED ISAK EXPOSURE DRAFT INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK - BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM, DAN INTERAKSINYA Diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jalan Sindanglaya No. 1 Menteng, Jakarta 0 Telp: (01) 0 Fax : (01) iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Agustus 0

2 Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran dan masukan untuk menyempurnakan exposure draft dimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Tanggapan tertulis atas exposure draft paling lambat diterima pada September 0. Tanggapan dikirimkan ke: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 0 Telp: (01) 0 Fax: (01) iai-info@iaiglobal.or.id, dsak@iaiglobal.or.id Hak Cipta 0 Ikatan Akuntan Indonesia Exposure draft dibuat dengan tujuan untuk penyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkan ke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. Penggandaan exposure draft oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dan diizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untuk diperjualbelikan.

3 ED ISAK 1 PENGANTAR Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui exposure draft ISAK (0): PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya dalam rapatnya pada tanggal Agustus 0 untuk disebarluaskan dan ditanggapi oleh perusahaan, regulator, 1 perguruan tinggi, pengurus dan anggota IAI, dan pihak lainnya. ED ISAK (0): PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya menggantikan ISAK (0): 1 PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, 1 dan Interaksinya. ED ISAK merupakan adopsi IFRIC IAS - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction per efektif 1 Januari Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahan secara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan. ED ISAK (0) ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipan dokumen dalam majalah Akuntan Indonesia, dan situs IAI: Jakarta, Agustus 0 Dewan Standar Akuntansi Keuangan Rosita Uli Sinaga Ketua Danil S. Handaya Wakil Ketua Djohan Pinnarwan Wakil Ketua Setiyono Miharjo Anggota Irsan Gunawan Anggota Budi Susanto Anggota Sylvia Veronica Siregar Anggota Patricia Anggota Lianny Leo Anggota Teguh Supangkat Anggota I. B. Aditya Jayaantara Anggota John L. Hutagaol Anggota Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA iii

4 Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

5 ED ISAK PERMINTAAN 1 TANGGAPAN Penerbitan ED ISAK (0): PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya bertujuan untuk meminta tanggapan atas seluruh pengaturan dan paragraf dalam ED ISAK (0) tersebut. Untuk memberikan panduan dalam memberikan tanggapan, berikut ini hal yang diharapkan masukannya: 1. Kontribusi pendanaan minimum 1 Revisi atas ED ISAK ini memungkinkan entitas untuk mengakui pembayaran yang dilakukannya secara sukarela untuk kontribusi pendanaan minimum sebagai aset, yang sebelumnya tidak diatur 1 dalam ISAK. 1 Apakah Anda setuju dengan pengaturan tersebut? Jika tidak, pengaturan seperti apa yang menurut Anda tepat dan apa alasan 0 Anda? 1. Tanggal efektif ED ISAK ini diterapkan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 0. Apakah Anda setuju dengan tanggal efektif yang dianjurkan? Jika tidak, kapan tanggal efektif yang menurut Anda lebih tepat dan apa alasan Anda?. Ketentuan transisi ED ISAK ini menyatakan bahwa entitas menerapkan Interpretasi ini sejak awal periode sajian pertama dalam laporan keuangan pertama di mana Interpretasi ini diterapkan. Entitas mengakui setiap penyesuaian awal yang berasal dari penerapan Interpretasi ini dalam saldo laba awal periode tersebut. Apakah Anda setuju dengan ketentuan transisi yang dianjurkan? Jika tidak, ketentuan transisi seperti apa yang menurut Anda lebih tepat dan apa alasan Anda? Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA v

6 ED ISAK. 1 Penerapan dini (paragraf 0) Ketentuan transisi IFRIC IAS - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction menganjurkan penerapan dini. ISAK sebagai produk final dari ED ISAK (0) direncanakan untuk berlaku efektif 1 Januari 0. Opsi penerapan dini tidak ditawarkan dengan pertimbangan keselarasan penerapan (pemberlakuan efektif) antara ISAK dengan PSAK/ISAK lain yang juga akan berlaku efektif 1 Januari 0. 1 Apakah Anda setuju bahwa penerapan dini tidak diperkenankan dalam ED ISAK (0)? Jika tidak, apa alasan Anda? 1 1. Tanggapan lain 0 Apakah Anda memiliki tanggapan atas isu lain yang terkait 1 dengan ED ISAK (0)? vi Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

7 ED ISAK IKHTISAR 1 RINGKAS Perbedaan antara ED ISAK (0): PSAK -Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya dengan ISAK (0): PSAK -Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya adalah sebagai berikut: Perihal ISAK (0) ED ISAK (0) Latar Belakang PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1 membatasi pengukuran aset PSAK : Imbalan Kerja paragraf membatasi pengukuran aset (Paragraf 01) imbalan pasti atas "nilai kini dari imbalan pasti neto pada nilai yang 1 manfaat ekonomi tersedia dalam lebih rendah antara surplus pada bentuk pengembalian dana dari program imbalan pasti dan batas program atau pengurangan iuran atas aset. 1 1 Paragraf 0A masa depan" ditambah keuntungan dan kerugian yang belum diakui. Tidak mengatur M e m b e r i k a n k l a r i f i k a s i pertimbangan ketika terdapat persyaratan pendanaan minimum. 0 Permasalahan Membahas kapan pengembalian Memberikan klarifikasi bahwa atau pengurangan iuran masa penambahan dilakukan dengan 1 (Paragraf 0) depan dianggap sebagai tersedia mengacu kepada definisi batas sesuai dengan PSAK : Imbalan atas aset sesuai dengan PSAK : Kerja paragraf 1. Imbalan Kerja paragraf 0. Manfaat Memberikan pengaturan bahwa Memberikan klarifikasi bahwa Ekonomi jika t idak ada p ersyarat an penambahan dilakukan dengan Tersedia pendanaan minimum, maka entitas mengacu kepada definisi batas sebagai menentukan manfaat ekonomi atas aset sesuai dengan PSAK : Pengurang yang tersedia sebagai pengurangan Imbalan Kerja paragraf 0. Iuran iuran masa depan sebesar jumlah yang lebih rendah antara: (Paragraf 1) (a) surplus dalam program; dan (b) nilai kini biaya jasa masa depan atas entitas, yaitu tidak termasuk setiap bagian dari biaya masa depan yang akan ditanggung oleh pekerja, untuk setiap tahun selama masa yang lebih singkat antara ekspektasi umur program dan ekspektasi umur entitas. (Paragraf 1) Memberikan pengaturan bahwa M e m b e r i k a n k l a r i f i k a s i dibutuhkan bukti komitmen entitas dibutuhkannya bukti bahwa entitas pada akhir periode pelaporan melakukan pengurangan jumlah untuk melakukan pengurangan pekerja yang dilindungi program. jumlah pekerja yang dilindungi program sebagai salah satu asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya jasa masa depan. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA vii

8 ED ISAK 1 Perihal ISAK (0) ED ISAK (0) Pengaruh Ji k a t e r d a p a t p e r s y a r a t a n Ji k a t e r d a p a t p e r s y a r a t a n Persyaratan pendanaan minimum untuk iuran pendanaan minimum untuk iuran Pendanaan yang terkait dengan akrual masa yang terkait dengan jasa masa Minimum depan atas manfaat, maka entitas depan, manfaat ekonomik yang atas Manfaat menentukan manfaat ekonomi tersedia sebagai pengurang iuran Ekonomik yang tersedia sebagai pengurangan masa depan sebesar jumlah dari: yang Tersedia iuran masa depan sebesar nilai (a) setiap jumlah yang mengurangi sebagai kini dari: iuran persyaratan pendanaan Pengurang (a) biaya jasa masa depan estimasian minimum masa depan untuk Iuran Masa pada setiap tahun sesuai dengan jasa masa depan karena entitas Depan paragraf 1 dan 1, dikurangi; melakukan pembayaran dimuka (b) iuran pendanaan minimum ( y a i t u m e m b a y a r j u m l a h 1 (Paragraf 0) estimasian yang diperlukan tersebut sebelum diwajibkan sehubungan dengan akrual masa melakukannya); dan depan atas manfaat pada tahun (b) estimasi biaya jasa masa depan tersebut. dalam setiap periode sesuai paragraf 1 dan 1, dikurang estimasi iuran 1 persyaratan pendanaan minimum 1 yang disyaratkan untuk jasa masa depan dalam periode tersebut jika tidak ada pembayaran dimuka seperti yang dijelaskan dalam (a). 0 1 (Paragraf 1) E nt i t a s m e n g h i t u n g i u r a n Memberikan klarifikasi bahwa pendanaan minimum masa depan perhitungan iuran pendanaan yang diperlukan sehubungan minimum masa depan yang dengan akrual masa depan atas dibutuhkan untuk jasa masa manfaat dengan memperhitungkan depan tidak termasuk pembayaran pengaruh dari setiap surplus yang dimuka sebagaimana dijelaskan ada dengan dasar persyaratan dalam paragraf 0(a). pendanaan minimum. Kapan Sepanjang bahwa utang iuran Memberikan klarifikasi bahwa Persyaratan tersebut tidak tersedia setelah liabilitas dapat meningkatkan Pendanaan iuran dibayar ke dalam program, imbalan pasti neto sepanjang Minimum Dapat entitas mengakui liabilitas ketika ke wajiban ters ebut timbul. bahwa utang iuran tersebut tidak tersedia setelah iuran dibayar ke Menimbulkan Liabilitas akan mengurangi aset dalam program, entitas mengakui Liabilitas imbalan pasti atau meningkatkan l i abi l it as ketika ke w aj iban liabilitas imbalan pasti sehingga tersebut timbul. Liabilitas akan (Paragraf ) tidak ada keuntungan atau kerugian mengurangi aset imbalan pasti atau yang diekspektasikan akan timbul meningkatkan liabilitas imbalan dari penerapan PSAK : Imbalan pasti neto sehingga tidak ada Kerja paragraf 1 ketika iuran keuntungan atau kerugian yang dibayarkan. diekspektasikan akan timbul dari penerapan PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1 ketika iuran dibayarkan. (Paragraf ) Entitas menerapkan PSAK : Dikosongkan. Imbalan Kerja paragraf 1 sebelum menentukan liabilitas sesuai dengan paragraf. viii Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

9 ED ISAK 1 Perihal ISAK (0) ED ISAK (0) (Paragraf ) Liabilitas sehubungan dengan persyaratan pendanaan minimum Dikosongkan. dan setiap pengukuran kembali berikutnya atas liabilitas tersebut diakui segera sesuai dengan kebijakan yang diadopsi oleh entitas untuk mengakui pengaruh dari batasan dalam pengukuran aset imbalan pasti sesuai dengan PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1. Khususnya: (a)... 1 Contoh Ilustrasi ISAK paragraf mensyaratkan Memberikan klarifikasi bahwa aset entitas untuk mengakui liabilitas dan liabilitas imbalan pasti yang (Paragraf CI0) sepanjang bahwa utang iuran dimaksud adalah neto. tidak sepenuhnya tersedia. 1 Pembayaran iuran sebesar Rp00 akan meningkatkan surplus 1 berdasarkan PSAK : Imbalan Kerja dari Rp0 menjadi Rp0. Dalam peraturan program, jumlah 0 ini akan sepenuhnya dikembalikan kepada entitas tanpa ada biaya 1 terkait. Oleh karena itu, tidak ada liabilitas yang diakui sebagai kewajiban untuk membayar iuran. (Paragraf CI0) O l e h k a r e n a i t u, e n t i t a s Oleh karena itu, liabilitas imbalan meningkatkan liabilitas imbalan pasti neto adalah sebesar Rp0, pasti sebesar Rp0. Sebagaimana yang terdiri dari defisit sebesar disyaratkan ISAK paragraf Rp0 plus liabilitas tambahan, Rp0 diakui segera sesuai sebesar Rp0 yang dihasilkan dari dengan kebijakan yang diadopsi persyaratan dalam paragraf. entitas untuk mengakui pengaruh Tidak ada liabilitas lain yang diakui batasan dalam PSAK paragraf sehubungan dengan kewajiban dan entitas mengakui liabilitas hukum untuk membayar iuran neto Rp0 dalam laporan posisi sebesar Rp0. keuangan. Tidak ada liabilitas lain yang diakui sehubungan dengan kewajiban hukum untuk membayar iuran sebesar Rp0. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA ix

10 ED ISAK 1 Perihal ISAK (0) ED ISAK (0) (Paragraf CI1) Sesuai dengan ISAK paragraf Sesuai dengan paragraf 0, manfaat 0, manfaat ekonomi yang tersedia ekonomik yang tersedia sebagai sebagai pengurang iuran masa depan adalah nilai kini dari: pengurang iuran masa depan adalah jumlah dari: (a) biaya jasa masa depan setiap (a) setiap jumlah yang mengurangi tahun untuk entitas, dikurangi iuran persyaratan pendanaan (b) setiap persyaratan pendanaan minimum masa depan untuk iuran minimum sehubungan jasa masa depan karena entitas dengan akrual manfaat masa depan melakukan pembayaran dimuka pada tahun tersebut ( y a i t u m e m b a y a r j u m l a h selama ekspektasi umur program. tersebut sebelum diwajibkan melakukannya); dan 1 (b) estimasi biaya jasa masa depan dalam setiap periode sesuai paragraf 1 dan 1, dikurang estimasi iuran persyaratan pendanaan minimum yang disyaratkan untuk jasa masa 1 depan dalam periode tersebut jika 1 tidak ada pembayaran dimuka seperti yang dijelaskan dalam (a). (paragraf CI1) Jumlah yang tersedia sebagai Dalam contoh ini tidak ada 0 pengurang iuran masa depan pembayaran dimuka sebagaimana ditetapkan di bawah ini. dimaksud dalam paragraf 0(a). 1 Jumlah yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan ketika menerapkan paragraf 0(b) adalah sebagai berikut: (Paragraf CI) Dengan asumsi tingkat diskonto Dengan asumsi tingkat diskonto %, manfaat ekonomi yang tersedia %, nilai kini manfaat ekonomik sebagai pengurang iuran masa yang tersedia sebagai pengurang depan sama dengan: iuran masa depan sama dengan: Aset yang tersedia dari pengurangan paragraf (b), nilai kini manfaat terbatas. ekonomik yang tersedia dari pengurang iuran masa depan (Paragraf CI0) Sebagaimana disyaratkan oleh Entitas mengakui liabilitas imbalan ISAK paragraf, Rp pasti neto sebesar Rp dalam tersebut diakui segera sesuai laporan posisi keuangan. dengan kebijakan yang diadopsi entitas untuk mengakui pengaruh dari batasan dalam PSAK paragraf dan entitas mengakui liabilitas neto sebesar Rp dalam laporan posisi keuangan. x Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

11 ED ISAK 1 Perihal ISAK (0) ED ISAK (0) Contoh : Dampak Pembayaran Dimuka Ketika Persyaratan Pendanaan Minimum Melebihi Biaya Jasa Masa Depan Yang Diperkirakan 1 (paragraf CI - CI) Belum diatur Memberikan contoh ilustratif Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA xi

12 Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

13 ED ISAK PERBEDAAN 1 DENGAN IFRSs ED ISAK (0): PSAK -Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya mengadopsi seluruh pengaturan dalam IFRIC IAS - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction per efektif 1 Januari 0 kecuali: 1. IFRIC paragraf yang menjadi ISAK paragraf 0 dengan memberikan contoh yaitu pengelolaan dana pensiun. 1. IFRIC paragraf yang menjadi ISAK paragraf tentang tanggal efektif tidak diadopsi.. IFRIC paragraf A C tentang tanggal efektif tidak diadopsi 1 karena hal tersebut tidak relevan. Adopsi IFRIC menjadi ISAK 1 telah menggunakan IFRIC yang telah mengakomodir amandemen tersebut. 0 1 Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA xiii

14 Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

15 ED ISAK 1 DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN Referensi Latar belakang A Ruang 1 lingkup Permasalahan... 0 INTERPRETASI Ketersediaan pengembalian dana atau pengurang iuran masa depan Pengaruh persyaratan pendanaan minimum atas manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan... Kapan 0 persyaratan pendanaan minimum dapat menimbulkan liabilitas... 1 TANGGAL EFEKTIF... KETENTUAN TRANSISI... CONTOH ILUSTRATIF Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA xv

16 Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

17 ED ISAK INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN PSAK BATAS ASET IMBALAN PASTI, PERSYARATAN ISAK (0): PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya disajikan dalam format yang disesuaikan dengan format yang digunakan dalam IFRS oleh IASB. Kalimat yang digaris bawah adalah kalimat tambahan, sedangkan kalimat yang dicoret adalah kalimat yang dihapus. Untuk paragraf yang tidak diamandemen dapat mengacu ke ISAK (0): PSAK - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan : PSAK Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya, terdiri dari paragraf 01. ISAK dilengkapi dengan Contoh Ilustratif yang bukan merupakan bagian dari ISAK. PENDAHULUAN Referensi PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan PSAK : Imbalan Kerja PSAK : Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan PSAK : Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi Latar Belakang 01. PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1 membatasi pengukuran aset atas "nilai kini dari manfaat ekonomi tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan" ditambah keuntungan dan kerugian yang belum diakui imbalan pasti neto pada nilai yang lebih rendah antara surplus pada program imbalan pasti dan batas atas aset. PSAK paragraf 0 mendefinisikan batas atas aset sebagai nilai kini dari manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program atau pengurangan iuran masa depan untuk program. Pertanyaan muncul tentang kapan pengembalian dana atau pengurangan iuran masa depan dianggap sebagai tersedia, terutama ketika terdapat persyaratan pendanaan minimum. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.1

18 ED ISAK A. ISAK (0) direvisi untuk menghilangkan konsekuensi yang tidak diinginkan yang timbul dari perlakuan atas pembayaran di muka dari iuran masa depan dalam beberapa keadaan, ketika terdapat persyaratan pendanaan minimum. Permasalahan 0. Permasalahan yang dibahas dalam Interpretasi ini adalah: (a) kapan pengembalian atau pengurangan iuran masa depan dianggap sebagai tersedia sesuai dengan PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1. definisi batas atas aset dalam PSAK : Imbalan Kerja paragraf 0. (b) bagaimana persyaratan pendanaan minimum dapat mempengaruhi ketersediaan pengurangan iuran masa depan. (c) kapan persyaratan pendanaan minimum dapat menimbulkan liabilitas. INTERPRETASI Manfaat Ekonomik Tersedia sebagai Pengurang Iuran 1. Jika tidak ada persyaratan pendanaan minimum maka entitas menentukan manfaat ekonomi yang tersedia sebagai pengurangan iuran masa depan sebesar jumlah yang lebih rendah antara: (a) surplus dalam program; dan (b) nilai kini biaya jasa masa depan atas entitas, yaitu tidak termasuk setiap bagian dari biaya masa depan yang akan ditanggung oleh pekerja, untuk setiap tahun selama masa yang lebih singkat antara ekspektasi umur program dan ekspektasi umur entitas. untuk iuran yang terkait dengan jasa masa depan, maka manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan adalah biaya jasa masa depan bagi entitas untuk setiap periode yang lebih pendek antara perkiraan umur program dan umur entitas. Biaya jasa masa depan bagi entitas tidak termasuk jumlah yang akan ditanggung oleh pekerja. 1. Entitas menentukan biaya jasa masa depan dengan menggunakan asumsi yang konsisten dengan yang digunakan untuk menentukan kewajiban imbalan pasti dan dengan keadaan pada akhir periode pelaporan sebagaimana diatur dalam PSAK : Imbalan Kerja. Oleh karena itu, entitas mengasumsikan bahwa tidak ada perubahan atas manfaat yang diberikan oleh suatu program di masa depan sampai program tersebut diubah dan mengasumsikan bahwa tenaga kerja stabil di masa depan kecuali terbukti berkomitmen pada akhir periode pelaporan untuk melakukan pengurangan jumlah pekerja. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

19 ED ISAK yang dilindungi oleh program entitas melakukan pengurangan jumlah pekerja yang dilindungi oleh program. Dalam kasus ini, asumsi tentang tenaga kerja masa depan memperhitungkan pengurangan tersebut. Entitas menentukan nilai kini dari biaya jasa masa depan dengan menggunakan tingkat diskonto yang sama sebagaimana yang digunakan dalam perhitungan kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan. Pengaruh Persyaratan Pendanaan Minimum atas Manfaat Ekonomik yang Tersedia sebagai Pengurang Iuran Masa Depan 0. Jika terdapat persyaratan pendanaan minimum untuk iuran yang terkait dengan akrual masa depan atas manfaat, maka entitas menentukan manfaat ekonomi yang tersedia sebagai pengurangan iuran masa depan sebesar nilai kini dari: (a) biaya jasa masa depan estimasian pada setiap tahun sesuai dengan paragraf 1 dan 1, dikurangi; (b) iuran pendanaan minimum estimasian yang diperlukan sehubungan dengan akrual masa depan atas manfaat pada tahun tersebut. jasa masa depan, maka manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan adalah sebesar jumlah dari: (a) setiap jumlah yang mengurangi iuran persyaratan pendanaan minimum masa depan untuk jasa masa depan karena entitas melakukan pembayaran dimuka (yaitu membayar jumlah tersebut sebelum diwajibkan melakukannya); dan (b) estimasi biaya jasa masa depan dalam setiap periode sesuai paragraf 1 dan 1, dikurang estimasi iuran persyaratan pendanaan minimum yang disyaratkan untuk jasa masa depan dalam periode tersebut jika tidak ada pembayaran dimuka seperti yang dijelaskan dalam (a). 1. Entitas mengestimasi iuran pendanaan minimum masa depan yang diperlukan sehubungan dengan akrual masa depan atas manfaat dengan memperhitungkan pengaruh dari setiap surplus yang ada dengan dasar persyaratan pendanaan minimum untuk jasa masa depan dengan mempertimbangkan dampak dari setiap kelebihan yang ada yang ditentukan dengan menggunakan dasar pendanaan minimum namun tidak termasuk pembayaran dimuka yang dijelaskan dalam paragraf 0(a). Entitas menggunakan asumsi yang disyaratkan oleh konsisten dengan dasar persyaratan pendanaan minimum dan, untuk setiap faktor yang tidak disebutkan secara spesifik oleh persyaratan pendanaan minimum, untuk setiap faktor yang tidak disebutkan secara spesifik oleh dasar pendanaan minimum, asumsi tersebut konsisten dengan yang digunakan untuk menentukan kewajiban imbalan pasti dan dengan keadaan pada akhir Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

20 ED ISAK periode pelaporan sebagaimana diatur dalam PSAK : Imbalan Kerja. Perhitungan Estimasi mencakup setiap perubahan yang diharapkan sebagai akibat adanya pembayaran minimum iuran ketika iuran tersebut jatuh tempo. Namun, perhitungan estimasi ini tidak mencakup dampak dari perubahan yang diharapkan dalam syarat dan ketentuan dari persyaratan pendanaan minimum yang secara substantif belum berlaku atau disepakati secara kontraktual pada akhir periode pelaporan.. Jika iuran pendanaan minimum masa depan yang diperlukan sehubungan dengan akrual masa depan atas manfaat Ketika entitas menentukan jumlah yang dijelaskan dalam paragraf 0(b), jika iuran pendanaan minimum masa depan yang diperlukan untuk jasa masa depan melebihi biaya jasa masa depan berdasarkan PSAK : Imbalan Kerja pada setiap periode tertentu, kelebihan tersebut mengurangi jumlah jumlah aset manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan pada akhir periode pelaporan. Namun, jumlah aset yang tersedia sebagai pengurangan iuran masa depan jumlah yang dijelaskan dalam paragraf 0(b) tidak akan pernah kurang dari nol. Kapan Persyaratan Pendanaan Minimum Dapat Menimbulkan Liabilitas. Sepanjang bahwa utang iuran tersebut tidak akan tersedia setelah iuran dibayar ke dalam program, entitas mengakui liabilitas ketika kewajiban tersebut timbul. Liabilitas akan mengurangi aset imbalan pasti atau meningkatkan liabilitas imbalan pasti neto sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian yang diekspektasikan akan timbul dari penerapan PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1 ketika iuran dibayarkan.. Entitas menerapkan PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1 sebelum menentukan liabilitas sesuai dengan paragraf.. Liabilitas sehubungan dengan persyaratan pendanaan minimum dan setiap pengukuran kembali berikutnya atas liabilitas tersebut diakui segera sesuai dengan kebijakan yang diadopsi oleh entitas untuk mengakui pengaruh dari batasan dalam pengukuran aset imbalan pasti sesuai dengan PSAK : Imbalan Kerja paragraf 1. Khususnya: (a) entitas yang mengakui pengaruh dari batasan dalam PSAK paragraf 1 dalam laba rugi, sesuai dengan PSAK paragraf (g), mengakui segera penyesuaian tersebut dalam laba rugi. (b) entitas yang mengakui pengaruh batasan dalam PSAK paragraf 1 dalam pendapatan komprehensif lain, sesuai dengan PSAK. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

21 ED ISAK paragraf 1, mengakui segera penyesuaian tersebut dalam penghasilan komprehensif lain. TANGGAL EFEKTIF. Entitas menerapkan Interpretasi ini untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 0. KETENTUAN TRANSISI. Entitas menerapkan revisi paragraf 0A, 1 - dan 0 - dari awal periode komparatif paling awal yang disajikan dalam laporan keuangan pertama entitas menerapkan Interpretasi ini. Jika entitas sebelumnya telah menerapkan ISAK (0), maka entitas mengakui "penyesuaian" yang dihasilkan dari penerapan revisi dalam saldo laba pada awal periode komparatif paling awal yang disajikan. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

22 ED ISAK CONTOH ILUSTRATIF Contoh ini melengkapi, tetapi bukan bagian dari, ISAK. CONTOH 1: PENGARUH PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM KETIKA TERDAPAT SURPLUS BERDASARKAN PSAK DAN UTANG IURAN PENDANAAN MINIMUM DAPAT DIKEMBALIKAN SEPENUHNYA KEPADA ENTITAS Penerapan Persyaratan CI0. ISAK paragraf mensyaratkan entitas untuk mengakui liabilitas sepanjang bahwa utang iuran tidak sepenuhnya tersedia. Pembayaran iuran sebesar Rp00 akan meningkatkan surplus berdasarkan PSAK : Imbalan Kerja dari Rp0 menjadi Rp0. Dalam peraturan program, jumlah ini akan sepenuhnya dikembalikan kepada entitas tanpa ada biaya terkait. Oleh karena itu, tidak ada liabilitas yang diakui sebagai kewajiban untuk membayar iuran dan aset imbalan pasti neto adalah Rp0. CONTOH : PENGARUH PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM KETIKA TERDAPAT DEFISIT BERDASARKAN PSAK DAN UTANG IURAN PENDANAAN MINIMUM TIDAK AKAN SEPENUHNYA TERSEDIA Penerapan Persyaratan CI0. Oleh karena itu, entitas meningkatkan liabilitas imbalan pasti sebesar Rp0. Sebagaimana disyaratkan ISAK paragraf, Rp0 diakui segera sesuai dengan kebijakan yang diadopsi entitas untuk mengakui pengaruh batasan dalam PSAK paragraf dan entitas mengakui liabilitas neto Rp0 dalam laporan posisi keuangan liabilitas imbalan pasti neto adalah sebesar Rp0, yang terdiri dari defisit sebesar Rp0 ditambah liabilitas tambahan sebesar Rp0 yang dihasilkan dari persyaratan dalam paragraf. Tidak ada liabilitas lain yang diakui sehubungan dengan kewajiban hukum untuk membayar iuran sebesar Rp0.. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

23 ED ISAK Ringkasan Nilai wajar aset Rp1.000 Nilai kini kewajiban imbalan pasti berdasarkan PSAK (1.0) Defisit (0) Dampak batas atas aset (0) Liabilitias imbalan pasti neto (0) CI0. Ketika iuran sebesar Rp0 dibayar, aset neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan akan menjadi Rp. aset imbalan pasti neto akan menjadi Rp. CONTOH : PENGARUH PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM KETIKA UTANG IURAN TIDAK AKAN SEPENUHNYA TERSEDIA DAN PENGARUH PADA MANFAAT EKONOMIK YANG TERSEDIA SEBAGAI PENGURANG IURAN MASA DEPAN. CI0. Entitas memiliki tingkat pendanaan pada dasar persyaratan pendanaan minimum (yang diukur atas dasar yang berbeda dari yang disyaratkan oleh PSAK : Imbalan Kerja) sebesar % dalam Program C. Berdasarkan persyaratan pendanaan minimum, entitas disyaratkan membayar Persyaratan pendanaan minimum mensyaratkan entitas untuk membayar iuran untuk meningkatkan tingkat pendanaan hingga 0% selama tiga tahun berikutnya. Iuran diperlukan untuk memperbaiki defisit dengan dasar persyaratan pendanaan minimum (kekurangan) dan untuk menutupi akrual atas manfaat pada setiap tahun dengan dasar pendanaan minimum. pada dasar pendanaan minimum (kekurangan) dan untuk menutup (to cover) jasa masa depan. CI. Program C juga memiliki surplus berdasarkan PSAK : Imbalan Kerja pada akhir periode pelaporan sebesar Rp0, yang mana tidak dapat dikembalikan kepada entitas dalam keadaan apapun. Tidak terdapat jumlah yang tidak diakui. CI. Jumlah nominal dari persyaratan pendanaan iuran minimum iuran yang disyaratkan untuk memenuhi persyaratan pendanaan minimum sehubungan dengan kekurangan defisit dan biaya jasa masa depan untuk tiga tahun ke depan ditentukan di bawah ini. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

24 ED ISAK Tahun Total iuran untuk pendanaan minimun yang diperlukan (Rp) Iuran yang diperlukan untuk memperbaiki kekurangan (Rp) Iuran yang diperlukan untuk menutupi jasa masa depan (Rp) Penerapan Persyaratan CI1. Kewajiban kini entitas sehubungan dengan jasa yang sudah diterima mencakup iuran yang diperlukan untuk memperbaiki kekurangan tetapi tidak mencakup iuran minimum yang diperlukan untuk menutup akrual jasa masa depan. CI. Ketika iuran tersebut dibayarkan ke dalam program, nilai kini dari surplus berdasarkan PSAK : Imbalan Kerja (yaitu nilai wajar aset dikurangi nilai kini kewajiban imbalan pasti), ceteris paribus, akan meningkat dari Rp0 sampai Rp0 (Rp0 + Rp0). CI1. Sesuai dengan ISAK paragraf 0, manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan adalah nilai kini jumlah dari: (a) biaya jasa masa depan setiap tahun untuk entitas, setiap jumlah yang mengurangi iuran persyaratan pendanaan minimum masa depan untuk jasa masa depan karena entitas melakukan pembayaran dimuka (yaitu membayar jumlah tersebut sebelum diwajibkan melakukannya); dan (b) setiap persyaratan pendanaan iuran minimum sehubungan dengan akrual manfaat masa depan pada tahun tersebut selama ekspektasi umur program estimasi biaya jasa masa depan dalam setiap periode sesuai paragraf 1 dan 1, dikurang estimasi iuran persyaratan pendanaan minimum yang disyaratkan untuk jasa masa depan dalam periode tersebut jika tidak ada pembayaran dimuka seperti yang dijelaskan dalam (a). CI1. Jumlah yang tersedia sebagai pengurangan iuran masa depan ditetapkan di bawah ini Dalam contoh ini tidak ada pembayaran dimuka sebagaimana dimaksud dalam paragraf 0(a). Jumlah yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan ketika menerapkan paragraf 0(b) adalah sebagai berikut:. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

25 ED ISAK Tahun Biaya jasa berdasarkan PSAK (Rp) Iuran minimum yang diperlukan untuk menutupi jasa masa depan (Rp) Jumlah tersedia sebagai pengurangan iuran (Rp) 1 () 0 + CI. Dengan asumsi tingkat diskonto %, nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan sama dengan: ()/(1.0) + 0/(1.0) + /(1.0) + /(1.0) + + /(1.0)0 +. = Aset yang tersedia dari pengurangan iuran masa depan dengan demikian terbatas menjadi Rp. Dengan demikian sesuai dengan PSAK : Imbalan Kerja paragraf (b), nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dari pengurang iuran masa depan dibatasi sebesar Rp. CI. ISAK paragraf mensyaratkan entitas untuk mengakui liabilitas sepanjang bahwa utang iuran tambahan tidak akan sepenuhnya tersedia. Oleh karena itu, entitas mengurangi aset imbalan pasti sebesar dampak dari batas atas aset adalah Rp (Rp0 + Rp0 Rp). CI0. Sebagaimana disyaratkan oleh ISAK paragraf, Rp tersebut diakui segera sesuai dengan kebijakan yang diadopsi entitas untuk mengakui pengaruh dari batasan dalam PSAK paragraf dan entitas mengakui liabilitas neto sebesar Rp Entitas mengakui liabilitas imbalan pasti neto sebesar Rp dalam laporan posisi keuangan. Tidak ada liabilitas lain yang diakui sehubungan dengan kewajiban membayar iuran untuk mendanai kekurangan pendanaan minimum. Ringkasan Surplus 0 Aset imbalan pasti neto (sebelum pembiayaan persyaratan pendanaan minimum) 0 Dampak dari batas atas aset () Liabilitas imbalan pasti neto () Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.

26 ED ISAK CI1. Ketika iuran Rp0 dibayar ke dalam program, aset neto yang diakui dalam laporan posisi keuangan akan menjadi aset imbalan pasti neto akan menjadi Rp (Rp0 Rp). CONTOH : DAMPAK PEMBAYARAN DIMUKA KETIKA PERSYARATAN PENDANAAN MINIMUM MELEBIHI BIAYA JASA MASA DEPAN YANG DIPERKIRAKAN CI. Suatu entitas disyaratkan untuk mendanai Program D sehingga tidak terdapat defisit yang muncul pada dasar pendanaan minimum. Entitas disyaratkan untuk membayar iuran pendanaan minimum untuk menutup biaya jasa dalam setiap periode yang ditentukan pada dasar pendanaan minimum. CI. Program D memiliki surplus sesuai PSAK : Imbalan Kerja sebesar Rp pada awal tahun 0X1. Contoh ini mengasumsikan bahwa tingkat diskonto dan tingkat imbal hasil atas aset adalah 0%, dan program tersebut tidak dapat mengembalikan surplus kepada entitas dalam keadaan apapun, namun dapat menggunakan surplus tersebut sebagai pengurang iuran masa depan. CI. Iuran minimum yang disyaratkan untuk menutup jasa masa depan adalah Rp untuk setiap tahun dalam lima tahun ke depan. Biaya jasa yang diharapkan sesuai PSAK : Imbalan Kerja adalah Rp untuk setiap tahunnya. CI. Entitas membuat pembayaran dimuka sebesar Rp pada awal tahun 0X1 untuk tahun 0X1 dan 0X, meningkatkan surplus pada awal tahun 0X1 menjadi Rp. Pembayaran dimuka tersebut mengurangi iuran masa depan yang diharapkan akan dilakukan dalam dua tahun, sebagai berikut: Tahun Biaya jasa berdasarkan PSAK (Rp) Iuran pendanaan minimum yang diperlukan sebelum pembayaran dimuka (Rp) Iuran pendanaan minimum yang diperlukan setelah pembayaran dimuka (Rp) 0X1 0 0X 0 0X 0X 0X Total 0. Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

27 ED ISAK Penerapan Persyaratan CI. Sesuai dengan ISAK paragraf 0 dan, pada awal tahun 0X1, manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan adalah jumlah dari: (a) Rp, sebagai pembayaran dimuka dari iuran persyaratan pendanaan minimum; dan (b) nihil. Estimasi iuran persyaratan pendanaan minimum untuk jasa masa depan akan menjadi Rp jika tidak terdapat pembayaran dimuka. Iuran tersebut melebihi estimasi biaya jasa masa depan (Rp0); Oleh karena itu, entitas tidak dapat menggunakan satu rupiah pun dari surplus Rp yang dicatat dalam paragraf CI (lihat paragraf ). CI. Dengan asumsi tingkat diskonto sebesar 0%, nilai kini dari manfaat ekonomik yang tersedia sebagai pengurang iuran masa depan adalah sama dengan Rp. Dengan demikian sesuai dengan PSAK : Imbalan Kerja paragraf entitas mengakui aset imbalan pasti neto sebesar Rp (karena jumlah ini lebih rendah dari surplus Rp sesuai PSAK ). Hak Cipta 0 IKATAN AKUNTAN INDONESIA.