BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pra siklus merupakan tahap pembelajaran sebelum diterapkannya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pra siklus merupakan tahap pembelajaran sebelum diterapkannya"

Transkripsi

1 BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Prasiklus Pra siklus merupakan tahap pembelajaran sebelum diterapkannya metode demonstrasi pada siswa tentang keterampilan gerakan sholat Magrib siswa kelas II di SD Negeri 262 Palembang. Hasil nilai keterampilan gerakan sholat Magrib pada pra siklus peneliti dapatkan dalam pembelajaran sebelum dilaksanakan tahapan siklus-siklus yang telah drencanakan. Nilai tersebut digunakan sebagai nilai awal untuk membandingkan dan sekaligus memperbaiki hasil pada tahap berikutnya, yang mana peneliti akan melakukan tindakan perbaikan pada siklus I dan siklus II sehingga hasilnya dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal yang diharapkan. Aspek yang diamati meliputi; persiapan belajar, memperhatikan penjelasan guru, keaktipan siswa dalam mendemonstrasikn gerakan sholat. Adapun perolehan skor keterampilan gerakan sholat Magrib siswa kelas II di SD Negeri 262 Palembang tanpa menggunakan metode demonstrasi dengan indikator; bacaan, gerakan, tertib. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:. 3

2 Tabel 6 Perolehan Skor Keterampilan Gerakan Sholat Pada Prasiklus No Nama Siswa Keterampilan Gerakan Sholat keterangan Gerakan Bacaan Tertib skor Ariadi Stiawan Belum Tuntas 2 Ahmad Faiz Yudu Tuntas 3 Arief Abdurrahman Tuntas Baharudin Belum Tuntas 5 Bintang Frisky Belum Tuntas 6 Devri Maryadi Belum Tuntas 7 Dina Berlina Belum Tuntas 8 Dita Sagita Belum Tuntas 9 Gilang Pratama Belum Tuntas 10 Haikal Belum Tuntas 11 Hasbi Hidayat Belum Tuntas 12 Kuntum Khaira Belum Tuntas 13 Khairunnisa Tuntas 1 Karina Tuntas 15 Khairunnisa Belum Tuntas 16 Lanina Belum Tuntas 17 Lutfi Rahmatullah Belum Tuntas 18 Masaqus Handika Tuntas 19 M. Aji Hidayat Belum Tuntas 20 Novitasari Tuntas 21 Marisha Tuntas 22 M. Abby Alfiqo Belum Tuntas 23 M. Fasikullsan Belum Tuntas 2 Yusuf Juniansyah Belum Tuntas 25 Maulana Indra Tuntas 26 M. Rendi Bihaqi Tuntas 27 Maskur Latif Tuntas

3 5 28 M. Ariyuda Tuntas 29 Nurazizah Tuntas 30 Nurma Siti Zakiya Tuntas 31 Nyayi Febi Tuntas 32 Nyayu Huzatur Tuntas 33 Nafa Urbah Belum Tuntas 3 Najwa Natasya Belum Tuntas 35 Putri Dilla Saleha Belum Tuntas 36 Putri Nadillah Belum Tuntas 37 Putri Wulandari Belum Tuntas 38 M. Rizky Mahendra Belum Tuntas 39 Regi Farel Akbar Belum Tuntas 0 Ridho Febriansya Belum Tuntas 1 Suci Ayu Wulandari Belum Tuntas 2 Sri Nita Nurhidayati Belum Tuntas 3 Sindi Fitriani Belum Tuntas Rasya Maulidia Belum Tuntas 5 Vita Dwi Aryani Belum Tuntas Jumlah 2820 Rata-Rata Dari hasil observasi pada pra siklus, maka dapat dilihat bahwa keterampilan gerakan sholat masih sangat kurang, hal ini dapat dilihat dari 5 orang siswa hanya 15 orang siswa yang bisa mencapai nilai KKM. Selebihnya masih dibawah nilai KKM yang telah ditentukan sebagai standar keberhasilan belajar yaitu 70. Dari semua kegiatan tindakan pra siklus yang dilakukan pada siswa kelas II, keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran bisa dilihat pada tabel berikut:.

4 6 Tabel 7 Keaktifan Siswa Kelas II dalam Keterampilan Gerakan Sholat No Siswa yang Aktif Siswa yang Bermain Persentase 15 siswa 30 siswa 33% Melihat hasil dari pra siklus di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa keterampilan gerakan sholat siswa belum mencapai tingkat keberhasilan atau masih kurang. Melihat kondisi ini, peneliti berkeinginan untuk melakukan perbaikan pembelajaran melalui siklussiklus dengan menggunakan metode demonstrasi. B. Rincian Penelitian Siklus Penelitian akan diuraikan dalam tahapan-tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung di kelas. Dalam penelitian ini, pembelajaran akan dilakukan dua siklus yang dapat kita lihat pada pemaparan berikut ini: 1. Siklus 1 Proses penelitian tindakan kelas siklus 1 dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. a. Perencanaan 1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dengan menggunakan metode demonstrasi. 2) Membuat rencana pembelajaran (RPP).

5 7 3) Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK. ) Menyusun alat evaluasi pembelajaran. b. Pelaksanaan Pada saat awal siklus pertama pelaksanaan belum sesuai dengan rencana. Hal ini disebabkan: 1) Guru menjelaskan dan memberi contoh gerakan sholat yang benar dengan menggunakan media yang telah disiapkan. 2) Kemudian siswa disuruh bersama-sama memperhatikan gerakan sholat dengan baik dan benar dengan mengikuti contoh yang diperagakan oleh guru. 3) Siswa disuruh satu persatu mempraktekkan gerakan sholat ke depan kelas, dimulai dari perkelompok kemudian dilanjutkan secara perorangan. ) Guru membenarkan gerakan sholat siswa yang salah atau tidak tepat. 5) Guru melakukan evaluasi terhadap gerakan sholat siswa dengan instrumen; bacaan, gerakan, dan tertib. c. Observasi dan Penilaian berikut: Hasil observasi skor gerakan sholat siswa dapat dilihat dalam tabel

6 8 Tabel 8 Perolehan Skor Keterampilan Gerakan Sholat Pada Prasiklus No Nama Siswa Keterampilan Gerakan Sholat keterangan Gerakan Bacaan Tertib Skor Ariadi Stiawan Tuntas 2 Ahmad Faiz Yudu Tuntas 3 Arief Abdurrahman Tuntas Baharudin Tuntas 5 Bintang Frisky Tuntas 6 Devri Maryadi Tuntas 7 Dina Berlina Tuntas 8 Dita Sagita Tuntas 9 Gilang Pratama Tuntas 10 Haikal Tuntas 11 Hasbi Hidayat Tuntas 12 Kuntum Khaira Tuntas 13 Khairunnisa Tuntas 1 Karina Tuntas 15 Khairunnisa Tuntas 16 Lanina Tuntas 17 Lutfi Rahmatullah Tuntas 18 Masaqus Handika Tuntas 19 M. Aji Hidayat Tuntas 20 Novitasari Tuntas 21 Marisha Tuntas 22 M. Abby Alfiqo Tuntas 23 M. Fasikullsan Tuntas 2 Yusuf Juniansyah Belum Tuntas 25 Maulana Indra Tuntas 26 M. Rendi Bihaqi Tuntas 27 Maskur Latif Tuntas

7 9 28 M. Ariyuda Tuntas 29 Nurazizah Tuntas 30 Nurma Siti Zakiya Tuntas 31 Nyayi Febi Tuntas 32 Nyayu Huzatur Tuntas 33 Nafa Urbah Belum Tuntas 3 Najwa Natasya Belum Tuntas 35 Putri Dilla Saleha Belum Tuntas 36 Putri Nadillah Belum Tuntas 37 Putri Wulandari Belum Tuntas 38 M. Rizky Mahendra Belum Tuntas 39 Regi Farel Akbar Belum Tuntas 0 Ridho Febriansya Belum Tuntas 1 Suci Ayu Wulandari Belum Tuntas 2 Sri Nita Nurhidayati Belum Tuntas 3 Sindi Fitriani Belum Tuntas Rasya Maulidia Belum Tuntas 5 Vita Dwi Aryani Belum Tuntas Jumlah 3520 Rata-Rata 78,22 Dari tabel di atas tampak bahwa hasil tes praktek gerakan sholat siswa pada siklus ke 1 menunjukkan peningkatan yang sangat baik, pada pra siklus nilai rata-rata siswa sebesar 62,66% dan pada kegiatan siklus yang pertama meningkat menjadi 78,22%. Pencapaian ini sangat mengembirakan bagi peneliti namun peningkatan nilai tersebut masih tidak terjadi pada beberapa siswa yang belum mencapai nilai KKM. Dari 5 orang siswa yang mencapai ketuntasan belajar berjumlah 31 orang dan 1 orang siswa belum mencapai nilai KKM.

8 50 Dilihat dari data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan gerakan sholat mengalami peningkatan yaitu dengan ratarata nilai 78,22. Dari semua kegiatan tindakan siklus 1 yang dilakukan pada siswa kelas II terhadap keterampilan gerakan sholat, siswa dalam mengikuti proses pembelajaran bisa dilihat pada tabel berikut: Tabel 9 Keterampilan Siswa Kelas II dalam Gerakan Sholat No Siswa yang Terampil Siswa yang Bermain Persentase 31 siswa 1 siswa 78,22% Dengan demikian hasil kalborasi oleh teman sejawat pada siklus pertama terhadap guru / peneliti dalam kegiatan proses belajar mengajar masih tergolong rendah atau di bawah skor ideal. Karena perolehan skor hanya 25 dari skor ideal 36 atau baru mencapai 69, %. Hal ini terjadi karena lebih banyak berdiri di depan kelas dan kurang memberikan pengarahan kepada siswa bagaimana melakukan metode demonstrasi. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10 Pengamatan Proses Belajar Mengajar Responden Guru Siklus I No Kegiatan Apersepsi Penjelasan materi Penjelasan metode demonstrasi Peroleha n 3 3 Skor Ideal Persenta se (%)

9 Bimbingan kepada siswa Kemampuan melakukan demonstrasi Memberikan penghargaan individu Menentukan nilai individu Menyimpulkan materi pembelajaran Menutup pembelajaran Jumlah , Melihat hasil dari siklus I di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa keterampilan gerakan sholat belum mencapai tingkat keberhasilan. Melihat kondisi ini, peneliti berkeinginan untuk melakukan perbaikan pembelajaran melalui siklus ke 2 dengan menggunakan metode demonstrasi. d. Refleksi dan Perencanaan Ulang Setelah diterapkan metode demonstrasi, maka kepala sekolah SD Negeri 262 Palembang bernama Ibu Nursinta RL Tobing, S.Pd berpendapat bahwa motivasi siswa untuk belajar sudah mengalami peningkatan, rata-rata hasil keterampilan gerakan sholat juga meningkat dan metode demonstrasi sudah dianggap tepat bagi siswa kelas II. Begitu juga teman sejawat, Ibu Florita Mukmin, A.Ma.Pd mengatakan bahwa setelah diterapkannya metode demonstrasi, tingkat keterampilan gerakan sholat telah mengalami peningkatan, siswa sudah mulai terampil dalam gerakan sholatnya dan peningkatan nilai siswa sudah dianggap lebih baik dari pra siklus.

10 52 Berdasarkan pengamatan peneliti di SD Negeri 262 Palembang, khususnya kelas II tentang keterampilan gerakan sholat menunjukkan bahwa: 1) Motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan. 2) Meningkatnya nilai rata-rata keterampilan gerakan sholat dari 62,66 menjadi rata-rata 78,22. 3) Aktivitas guru dalam proses belajar mengajar berdasarkan pengamatan teman sejawat baru mencapai 69,. 2. Siklus 2 Seperti pada siklus pertama, siklus kedua ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai beriku: a. Perencanaan Perencanaan pada siklus kedua berdasarkan replaning siklus pertama yaitu: 1) Guru memberikan semangat dan motivasi kepada siswa dalam belajar mempraktekkan gerakan sholat. 2) Guru memberikan waktu luang yang lebih lagi untuk siswa yang masih mengalami kesulitan dalam gerakan sholat. 3) Memberikan dorongan dan pujian bagi anak yang telah mencapai ketuntasan khususnya dalam gerakan sholat.

11 53 ) Memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran. 5) Membimbing dan memotivasi siswa yang nilainya masih di bawah KKM. 6) Memberi pengakuan atau penghargaan (reward). 7) Membuat perangkat metode demonstrasi yang lebih baik lagi. b. Pelaksanaan 1) Suasana pembelajaran sudah lebih mengarah kepada metode demonstrasi. Siswa kelihatan lebih antusias mengikuti proses belajar mengajar yang disampaikan guru. 2) Hampir semua siswa merasa termotivasi untuk mempraktekkan gerakan sholat bersama temannya. 3) Sebagian besar siswa telah mengerti dan paham gerakan sholat dengan baik dan benar. ) Suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sudah lebih tercipta hal ini dapat dilihat dari partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. 5) Guru mengadakan tes pada siswa guna mengetahui sejauhmana keterampilan siswa dalam gerakan sholat. c. Observasi dan Evaluasi Hasil observasi skor hasil belajar siswa dalam proses belajar mengajar tentang keterampilan gerakan sholat dapat dilihat dalam tabel berikut:

12 5 Tabel 11 Perolehan Skor Keterampilan Gerakan Sholat Pada Prasiklus No Nama Siswa Keterampilan Gerakan Sholat keterangan Gerakan Bacaan Tertib Skor Ariadi Stiawan Tuntas 2 Ahmad Faiz Yudu Tuntas 3 Arief Abdurrahman Tuntas Baharudin Tuntas 5 Bintang Frisky Tuntas 6 Devri Maryadi Tuntas 7 Dina Berlina Tuntas 8 Dita Sagita Tuntas 9 Gilang Pratama Tuntas 10 Haikal Tuntas 11 Hasbi Hidayat Tuntas 12 Kuntum Khaira Tuntas 13 Khairunnisa Tuntas 1 Karina Tuntas 15 Khairunnisa Tuntas 16 Lanina Tuntas 17 Lutfi Rahmatullah Tuntas 18 Masaqus Handika Tuntas 19 M. Aji Hidayat Tuntas 20 Novitasari Tuntas 21 Marisha Tuntas 22 M. Abby Alfiqo Tuntas 23 M. Fasikullsan Tuntas 2 Yusuf Juniansyah Tuntas 25 Maulana Indra Tuntas 26 M. Rendi Bihaqi Tuntas

13 55 27 Maskur Latif Tuntas 28 M. Ariyuda Tuntas 29 Nurazizah Tuntas 30 Nurma Siti Zakiya Tuntas 31 Nyayi Febi Tuntas 32 Nyayu Huzatur Tuntas 33 Nafa Urbah Tuntas 3 Najwa Natasya Tuntas 35 Putri Dilla Saleha Tuntas 36 Putri Nadillah Tuntas 37 Putri Wulandari Tuntas 38 M. Rizky Mahendra Tuntas 39 Regi Farel Akbar Tuntas 0 Ridho Febriansya Tuntas 1 Suci Ayu Wulandari Tuntas 2 Sri Nita Nurhidayati Tuntas 3 Sindi Fitriani Tuntas Rasya Maulidia Tuntas 5 Vita Dwi Aryani Tuntas Jumlah 120 Rata-Rata 91,55 Dari tabel di atas tampak bahwa hasil tes keterampilan gerakan sholat pada siklus ke 2 menunjukkan peningkatan yang sangat baik dari pada siklus sebelumnya, pada siklus 1 nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 78,22 dan pada kegiatan siklus yang kedua meningkat menjadi 91,55. Pencapaian ini sangat mengembirakan bagi peneliti karena semua siswa kelas II di SD Negeri 262 Palembang telah mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan sebesar 70.

14 56 Dilihat dari data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan gerakan sholat mengalami peningkatan yaitu rata-rata nilai 91,55. Dari semua kegiatan tindakan siklus 2 yang dilakukan pada siswa kelas II dalam gerakan sholat, keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran bisa dilihat pada tabel berikut: Tabel 12 Keterampilan Siswa Kelas II dalam Gerakan Sholat No Siswa yang Terampil Siswa yang Bermain Persentase 5 siswa 0 siswa 100% Kemudian hasil observasi teman sejawat pada siklus kedua terhadap guru / peneliti dalam kegiatan proses belajar mengajar juga terjadi peningkatan dengan baik. Perolehan skor aktivitas guru meningkat dengan baik yaitu mencapai angka 3 atau 9, % pada siklus kedua (skor ideal 36) dibandingkan dengan siklus pertama yang hanya mencapai skor 25 dari skor ideal 36 atau 69, %. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 13 Pengamatan Proses Belajar Mengajar Responden Guru Siklus II No Kegiatan Apersepsi Penjelasan materi Penjelasan metode demonstrasi Peroleha n Skor Ideal Persenta se (%)

15 Bimbingan kepada siswa Kemampuan melakukan demonstrasi Memberikan penghargaan individu Menentukan nilai individu Menyimpulkan materi pembelajaran Menutup pembelajaran Jumlah , Melihat hasil dari siklus 2 di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa keterampilan gerakan sholat telah mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan. Hasil belajar siswa meningkat dan sepenuhnya siswa aktif dalam pembelajaran, ini dapat dilihat dari hasil tabel keaktifan siswa pada siklus ke 2 yang sudah mencapai 100% dengan menggunakan metode demonstrasi. d. Refleksi Setelah diterapkan metode demonstrasi, maka kepala sekolah SD Negeri 262 Palembang bernama Ibu Nursinta RL Tobing, S.Pd berpendapat bahwa motivasi siswa untuk belajar sudah mengalami peningkatan, rata-rata hasil keterampilan gerakan sholat juga meningkat dan metode demonstrasi sudah dianggap tepat bagi siswa kelas II. Begitu juga teman sejawat, Ibu Florita Mukmin, A.Ma.Pd mengatakan bahwa setelah diterapkannya metode demonstrasi, tingkat keterampilan gerakan sholat telah mengalami peningkatan, siswa sudah mulai terampil dalam gerakan sholatnya dan peningkatan nilai siswa sudah dianggap lebih baik dari siklus I.

16 58 Berdasarkan pengamatan peneliti di SD Negeri 262 Palembang, khususnya kelas II tentang keterampilan gerakan sholat menunjukkan bahwa: 1) Motivasi dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran mengalami peningkatan. 2) Proses belajar mengajar sudah mengarah ke metode demonstrasi secara lebih baik. Siswa mampu membangun kerjasama dalam antar siswa dan guru untuk memahami tugas yang diberikan guru. Siswa mulai mampu berpartisipasi dalam mempraktekkan gerakan sholat dan memperhatikan temannya yang mempraktekkan gerakan sholat. Siswa mulai mampu menunjukkan kemampuan mereka dalam gerakan sholat dengan tertib. 3) Hasil nilai evaluasi terhadap kemampuan siswa menguasai materi pelajaran menunjukkan peningkatan dengan pencapaian nilai ratarata 91,55 dengan nilai ketuntasan sebesar 100 %. ) Aktivitas guru dalam proses belajar mengajar juga terjadi peningkatan dengan menggunakan metode demonstrasi. Guru intensif membimbing siswa, terutama saat siswa mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar meningkat 100% pada siklus kedua. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dari prasiklus, siklus satu, dan siklus kedua terdapat peningkatan pada keterampilan gerakan

17 59 sholat dengan menggunakan metode demonstrasi di SD Negeri 262 Palembang, maka diperoleh data sebagai berikut ini: 1) Pada kegiatan prasiklus, rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 62,66 dengan nilai ketuntasan belajar sebesar 33%. 2) Kemudian pada siklus pertama, rata-rata nilai yang diperoleh siswa meningkat menjadi 78,22 dengan nilai ketuntasan sebesar 68,88%. 3) Dan akhirnya pada siklus kedua, rata-rata nilai meningkat menjadi 91,55 dengan nilai ketuntasan sebesar 100 %. ) Aktivitas guru dalam proses belajar mengajar meningkat dari 69,% pada siklus pertama menjadi 9, % pada siklus kedua. Untuk lebih jelasnya peningkatan keterampilan gerakan sholat di SD Negeri 262 Palembang dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1 Tingkat Keterampilan Gerakan Sholat Pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Tindakan Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Siswa % Jumlah Siswa % Pra Siklus 1 33% 31 67% Siklus I 31 69% 1 31% Siklus II 5 100% - - Untuk lebih jelasnya, data tersebut dapat kita lihat dalam grafik hasil prasiklus, siklus satu dan siklus dua berikut ini..

18 60 Grafik 15 Nilai Rata-Rata Kelas Pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Nilai Rata-Rata Kelas Prasiklus Siklus I Siklus II Dari grafik di atas terlihat dengan jelas nilai rata-rata kelas hasil belajar siswa terjadi peningkatan yang signifikan dari prasiklus ke siklus satu kemudian ke siklus kedua. bawah ini. Data ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada grafik di Grafik 16 Ketuntasan Keterampilan Gerakan Sholat Pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II 120% 100% Persentase 80% 60% 0% Tuntas Belum 20% 0% Prasiklus Siklus I Siklus II

19 61 Dari grafik di atas terlihat dengan jelas terjadi penurunan terhadap siswa yang belum tuntas belajar dari prasiklus ke siklus satu kemudian ke siklus kedua. Dapat uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan gerakan sholat Magrib siswa kelas II di SD Negeri 262 Palembang..

20 62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: sebelum perbaikan, banyaknya siswa tidak terampil dalam gerakan sholat, hasil yang diperoleh setelah diadakan tes pra siklus menunjukkan bahwa siswa yang sudah terampil dalam gerakan sholat ada 1 orang atau 33%, sedangkan ada 31 orang siswa yang belum terampil dalam gerakan sholat dengan persentase nilai 67% dan ketuntasan belajar baru mencapai 33%. Pada siklus 1, menunjukkan adanya peningkatan keterampilan gerakan sholat siswa bila dibandingkan dengan hasil sebelumnya. Hal ini terlihat dari keterampilan gerakan sholat keaktifan dalam pembelajaran berjumlah 31 orang 69% dengan nilai ratarata 78,22. Pada Siklus 2, pada siklus ini peningkatan keterampilan gerakaan sholat siswa dalam mengikuti pembelajaran telah mencapai 5 orang yaitu 100% dengan nilai rata-rata 91,55. B. Saran Berdasarkan temuan-temuan di atas dengan menggunakan metode demonstrasi di dalam pembelajaran sangat efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka ada beberapa saran yang diberikan oleh penulis, yaitu:

21 63 1. Bagi guru agar lebih memotivasi siswa dalam mempraktekkan gerakan sholat dengan baik dan benar. Bila tidak diberikan contoh yang benar maka siswa akan salah dalam gerakan sholat, dalam pembelajaran ini sangat diperlukan penggunaan media serta metode yang tepat dan sesuai dengan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran 2. Bagi peneliti lain diharapkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dibuat oleh peneliti ini dapat dijadikan bahan acuan bagi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selanjutnya.

22 6 DAFTAR PUSTAKA Abidin, S.A Zainal, Kunci Ibadah, (Jakarta; Toha Putra, 1980). Ashidiieqy, Hasbi, Kuliah Ibadah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1985). Alipandie, Imansjah, Didaktik Metodeik Pendidikan Umum, (Suarabaya: Usaha Nasional, 199). Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur an dan Terjemahannya, (Semarang: Toha Putra, 1990). Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta; Rineka Cipta, 2001). Masyur, Syekh Mustafa, Berjumpa Allah Lewat Sholat, (Jakarta: Gema Insani Press, 1990). Nawai, M, Penuntun Sholat Lengkap, (Surabaya; Karya Ilmu, 1991). Ramayulis, Metotodologi Muliah,199). Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Kalam Roestiyah, Didaktik dan Metodek, (Jakarta: Bina Aksara, 1990). Rozak, Nasrudin, Dinul Islam, (Bandung: Al-Ma arif, 1989). Rasjid, H. Sulaiman, Fiqh Islam, (Bandung; Sinar Baru Algesindo, 2003). Sani, Abdullah, Muslim dan Sholat Digali dari Al-Qur an, (Jakarta: Bulan Bintang, 198). Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2005). Wikaya, Ade, Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas II, (Bandung, Acarya Media Utama,2011). Zaini, Syahminan, Mengapa Muslim Harus Beribadah, (Surabaya: Al- Ikhlas, 1981).

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Hasil dari penelitian yang dilakukan dalam rangka meningkatkan

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Hasil dari penelitian yang dilakukan dalam rangka meningkatkan BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil dari penelitian yang dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan menghafal doa kelas IV SD Negeri 191 Palembang melalui metode drill, kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul sampai dengan 08.30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 September 2015 selama 2 x 30 menit dari pukul 07.30 sampai dengan 08.30 WIB.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam tiga siklus sebagaimana diuraikan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA. penelitian ini pembelajaran dilakukan dalam tiga siklus sebagaimana diuraikan BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA A. PENYAJIAN DATA Data yang diperoleh didalam melakukan penelitian ini akan menghasilkan suatu hasil dari penelitian yang diuraikan dalam beberapa tahapan berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 22 Oktober 2015 selama 2 x 35 menit di kelas III MI Muhajirin yang berjumlah

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI

PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI TEBING TINGGI PENERAPAN METODE JIGSAW LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 163084 TEBING TINGGI Mawati Lumbangaol Surel : lumbangaol.mawati005@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini di uraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian PTK ini dilaksanakan di MI Subulussalam Anjir Serapat Baru Kecamatan Anjir Muara. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan data-data hasil penelitian terhadap peningkatan pemahaman pelajaran IPA materi perkembangbiakan generative pada tumbuhan melalui strategi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dilihat dari permasalahan yang terjadi di madrasah yang kami teliti yaitu cara model pembelajaran yang dilaksanakan cenderung monoton dan kurang menarik.

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH) PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH) Huzen Sukita Jakse Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan tindakan. Adapun hasil tindakan prasiklus yang dilaksanakan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan tindakan. Adapun hasil tindakan prasiklus yang dilaksanakan pada 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Analisis Data pada Pra Siklus Sebelum melaksanakan penelitian lebih dalam, peneliti melakukan tindakan pra siklus untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

MELALUI METODE DISKUSI. Pujiyono

MELALUI METODE DISKUSI. Pujiyono Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 1, Januari 2016 ISSN 2087-3557 SD Negeri 01 Mejasem Kec. Siwalan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN. menerapkan Metode Scramble di dalam proses belajar mengajar di kelas

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN. menerapkan Metode Scramble di dalam proses belajar mengajar di kelas 50 BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Penelitian yang berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menerapkan Metode Scramble di dalam proses belajar mengajar di

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI DELI TUA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI DELI TUA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI 101801 DELI TUA Erni Surel: Erni@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK 131 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PESAWAT SEDERHANA DENGAN MENERAPKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 5 SIMEULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SITI ARFAH, S.Pd 1 Oleh: ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada materi simbiosis mutualisme, parasitisme dan komensalisme masih kurang memuaskan, padahal guru sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Pra Siklus Pada proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi Tubuh Hewan dan Tumbuhan, peneliti menggunakan metode ceramah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dasar Pendidikan Akhlaq bagi seorang siswa adalah Aqidah yang benar. Karena akhlaq tersarikan dari aqidah dan pancaran darinya. Oleh karena itu jika seorang siswa beraqidah

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Oleh : EUIS SITI NURHIDAYANTI, S.Pd.

Oleh : EUIS SITI NURHIDAYANTI, S.Pd. PENERAPAN METODA DEMONTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KONSEP PESAWAT SEDERHANA DI KELAS VI SDN ROSELA INDAH Oleh : EUIS SITI NURHIDAYANTI, S.Pd. email:nurhidayantieuis18@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 18 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini dideskripsikan dalam tiga kondisi yaitu kondisi awal (prasiklus), kondisi siklus I, dan kondisi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V SDN 1 Lumbang Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong pada semester ganjil tahun 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di SDN Pelambuan I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di SDN Pelambuan I 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di SDN Pelambuan I Banjarmasin Barat Tahun Ajaran 2008-2009. Subjek penelitian ini

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Agreistin E. Peole, Vanny Maria Agustina, dan Lestari Alibasyah Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran

BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Implementasi media Audio Visual untuk meningkatkan pembelajaran Fikih peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD N Regunung 1 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang pada mata pelajaran IPA dengan materi yang diajarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II MI Al-Hidayah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II MI Al-Hidayah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pada Pra-Tindakan Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II MI Al-Hidayah Islamiyah Sumber Marga Telang, yang berjumlah 20 orang siswa. Dengan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 ISSN

Vol. 1 No. 1 ISSN PENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA QS. AT-TIN SISWA KELAS IX SEMESTER I PADA SMP NEGERI 1 SANO NGGOANG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 Abdul Sudin Guru Mata Pelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 2, Mei 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN

Lebih terperinci

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN :

Jurnal Serambi PTK, Volume III, No.2, Desember 2016 ISSN : UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM, SOSIAL DAN BUDAYA SETEMPAT DI KELAS IV SD NEGERI 25 BANDA ACEH 54 Nina Aryani Guru SD Negeri 25 Banda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V PENUTUP A. Simpulan BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan beberapa uraian dan analisis di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode Role Playing pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam pook bahasan

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN:

Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN: Prosiding Pendidikan Agama Islam ISSN: 2460-6413 Penggunaan Metode Drill Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Menulis Kalimat Al-Qur an (Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran PAI

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM GaneÇ Swara ol. 8 No. September 0 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM IDA AYU WAYAN WEDIKA SANTHI SDN 9 Cakranegara Kota Mataram

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA [Fadhil Santosa] UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK BAHASAN PENGURUSAN JENAZAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum kabupaten Tabalongpada semester ganjil tahun 2013, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek a. Siklus I 1) Perencanaan Pada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) siklus I, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode demonstrasi pada pembelajaran Fiqih materi shalat jamak pada

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pratindakan terlebih dahulu, dengan tahapan sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pratindakan terlebih dahulu, dengan tahapan sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Pra-Siklus Sebelum perbaikan hasil belajar siswa di lakukan, maka di laksanakan pratindakan terlebih dahulu, dengan tahapan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL PENELITIAN. di SD Negeri 19 Muara Telang tepatnya di kelas III. selama penelitian

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL PENELITIAN. di SD Negeri 19 Muara Telang tepatnya di kelas III. selama penelitian BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November dan Desember 2015 di SD Negeri 19 Muara Telang tepatnya di kelas III. selama penelitian berlangsung kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan. Siklus pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Wlahar dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 4 sebanyak 27

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB IV. Hasil Tindakan Dan Pembahasan. A. Deskripsi Prasiklus

BAB IV. Hasil Tindakan Dan Pembahasan. A. Deskripsi Prasiklus digilib.uns.ac.id Berdasarkan BAB IV Hasil Tindakan Dan Pembahasan A. Deskripsi Prasiklus hasil observasi awal dan wawancara dengan guru mata pelajaran sejarah kelas XI SMA N 5 Surakarta, peneliti mendapatkan

Lebih terperinci

OLEH : NAMA : AWAL MARYANTO NIM

OLEH : NAMA : AWAL MARYANTO NIM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PRAKTIK WUDHU MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS II MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIDAYAH ISLAMIYAH MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN Skripsi Diajukan Kepada Program Kualifikasi

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN A. Paparan Data Awal Sesuai dengan Tujuan PTK yaitu meningkatkan dan memperbaiki pembelajaran yang dilaksanakan guru, PTK sebelumnya diawali dengan kegiatan tahap penelitian

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat Rohani SLBN 1 Palu, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober sampai 31 Oktober 2011. Adapun yang digunakan sebagai tempat penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN. Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul sampai dengan 17.

BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN. Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul sampai dengan 17. 37 BAB IV PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN CARD SORT DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Prasiklus Proses Kegiatan Prasiklus dilaksanakan pada hari Rabu 19 tanggal Agustus 2015 selama 2 x 35 menit dari pukul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan Peningkatan Hasil Belajar Matematika pada Perkalian Dengan Cara Susun pada Siswa Kelas III SDN Klapyan 2 Sepulu Bangkalan. A. Deskripsi

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN USAHA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Materi Jaring Hasil

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Siklus I Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 2 September 2014 dilaksanakan observasi awal dan tanggal 4 September

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Ari Mulyani Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: ary4_de4r@yahoo.com

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI PADA PELAJARAN MENGHAFAL AL QUR AN MELALUI STRATEGI PEER LESSON PADA SISWA KELAS IA SDIT NURUL ISTIQLAL 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI PADA PELAJARAN MENGHAFAL AL QUR AN MELALUI STRATEGI PEER LESSON PADA SISWA KELAS IA SDIT NURUL ISTIQLAL 2013/2014 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI PADA PELAJARAN MENGHAFAL AL QUR AN MELALUI STRATEGI PEER LESSON PADA SISWA KELAS IA SDIT NURUL ISTIQLAL 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.

Lebih terperinci

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah Dinamika Vol. 5, No. 4, Oktober 2015 ISSN 0854-2172 SD Negeri 02 Sawangan Kab. Pekalongan Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Sawangan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran pembelajaran dengan metode pemberian balikan, dan data tes formatif

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE SD Negeri Kedungpatangewu, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo

PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU. Oleh : Agus Sunaryo PENERAPAN METODE MOVING GROUPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII-H SMPN 1 BOYOLANGU Oleh : Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan aktifitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Penerapan Strategi Discovery Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penelitian Tentang Penerapan Strategi Discovery Dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Penelitian Tentang Penerapan Strategi Discoery Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MI Al Fithrah Kenjeran Surabaya a. Hasil Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Randu 3 berlokasi di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka 135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lembar observasi berupa pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan pengelolaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. lembar observasi berupa pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan pengelolaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh berupa : Hasil uji coba item butir soal, lembar observasi berupa pengamatan aktivitas siswa dan pengamatan pengelolaan pembelajaran

Lebih terperinci

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN : 8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

Oleh : Burhanah Farida SD Negeri 4 Tanggung ABSTRAK

Oleh : Burhanah Farida SD Negeri 4 Tanggung ABSTRAK PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DI SD N 4 TANGGUNG KECAMATAN TANGGUNGHARJO KABUPATEN GROBOGAN Oleh : Burhanah Farida SD Negeri 4 Tanggung ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 30 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak dan Keadaan Madrasah Penelitian ini dilaksanakan di MI Ihya Ulumiddin yang beralamat di Jl. Bandaneira RT 18 Banjarmasin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Siklus Pertama (satu pertemuan) a. Planing 1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA di MA NU Nurul Huda Semarang, dengan mata pelajarannya adalah matematika dalam materi

Lebih terperinci

ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI TEAM BUILDING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA KOSEP EKOSISTEM DI SMPN 2 BATANG SUL-SEL

ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI TEAM BUILDING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA KOSEP EKOSISTEM DI SMPN 2 BATANG SUL-SEL ABSTRAK PENERAPAN STRATEGI TEAM BUILDING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA KOSEP EKOSISTEM DI SMPN 2 BATANG SUL-SEL Suhaedir Bahtiar, Guru Bidang Studi Sains Biologi SMP Negeri 2 Batang

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas sebelum menggunakan

BAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. 1. Kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas sebelum menggunakan BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan mendeskripsikan pengaruh energi panas sebelum menggunakan model pembelajaran PAKEM berbasis inkuiri Dalam proses pembelajaran di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam bab IV ini akan disajikan hasil penelitian dan pembehasan dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Tiap siklus mendeskripsikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Butuh No. 1 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Letak. Kutowinangun 4 dan SD Kutowinangun 11 itu sendiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Butuh No. 1 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Letak. Kutowinangun 4 dan SD Kutowinangun 11 itu sendiri. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Kutowinangun 11 terletak di Jl. Butuh No. 1 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Letak geografisnya SD ini dekat

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Madrasah Ibridaiyah Negeri (MIN ) Rangas Dalam yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1951 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum dan diresmikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL BELAJAR. siswa-siswi kelas V SD Negeri 19 Air Kumbang Kecamatan Air Kumbang

BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL BELAJAR. siswa-siswi kelas V SD Negeri 19 Air Kumbang Kecamatan Air Kumbang BAB IV DESKRIPSI SIKLUS DAN HASIL BELAJAR A. Deskripsi Pra Siklus Seperti telah di kemukakan di awal bahwa subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Negeri 19 Air Kumbang Kecamatan Air Kumbang

Lebih terperinci

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Sarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi di Kelas IIIB SD Integral Rahmatullah Tolitoli Sarina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci