PENGEMBANGAN PROGRAM KOMUNIKASI DATA ANTARA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN MIKROKONTROLER AT89S52

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN PROGRAM KOMUNIKASI DATA ANTARA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN MIKROKONTROLER AT89S52"

Transkripsi

1 SEMINAR NASIONAL V YOGYAKARTA, 5 NOVEMBER 2009 PENGEMBANGAN PROGRAM KOMUNIKASI DATA ANTARA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN MIKROKONTROLER AT89S52 MUHTADAN 1, ADI ABIMANYU 2, JUMARI 2 1 Sekolah Tinggi teknologi Nuklir - BATAN, Jl Babarsari POB 6101/YKBB, Yogyakarta, Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan - BATAN Abstrak PENGEMBANGAN PROGRAM KOMUNIKASI DATA ANTARA GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) DENGAN MIKROKONTROLER AT89S52. Telah dibuat perangkat lunak komunikasi data antara GPS dengan mikrokontroler AT89S52 untuk menampilakan data GPS pada LCD 20 x 4 larik, menggunakan bahasa pemrograman BASIC. Perangkat lunak ini dirancang agar mikrokontroler AT89S52 dapat menerima data dari GPS yang berupa standar NMEA melalui komunikasi serial serta dapat memisahkan data sesuai dengan yang dibutuhkan. Data yang telah dipisahkan kemudian ditampilkan pada LCD 20x4 larik. Datadata itu tersebut terdiri dari data lintang, bujur, tanggal dan jam. Dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi pembuatan diagram alir, pembuatan program penerima dan pemisahan data dari GPS pengujian program. Dari hasil pengujian didapatkan penerimaan dan pemisahan data dari GPS berfungsi dengan baik dan tidak ada penyimpangan sehingga nilai kesalahannya adalah 0 persen. Dari nilai kesalahan dapat disimpulkan bahwa program ini telah berjalan dengan baik. Kata kunci: GPS, komunikasi data, mikrokontroler Abstract SOFTWARE DEVELOPMENT OF DATA COMMUNICATION BETWEEN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) WITH AT89S52 MICROCONTROLLER. Data communication software between GPS with AT89S52 microcontroller for display the data from GPS to LCD 20x 4, using BASIC programming language have been made. This software is designed for receive data from GPS with NMEA data standard via serial communication and separated the data based on needed and then display it on LCD 20x4. The data consist of latitude, longitude, date and time. The job activity are making flowchart, receive and separate data software and also testing the software. From the testing, shows that receiving and separating data from GPS are running well and have no error (error value is 0 percent). From the error value show that this software are good function. Keywords: GPS, data communication, microcontroller PENDAHULUAN GPS atau Global Positioning System sudah lama digunakan oleh pihak militer dan transportasi sebagai alat navigasi. Sekarang ini teknologi GPS banyak digunakan oleh masyarakat umum untuk keperluan berkendara, berlayar ataupun untuk berkomunikasi[1]. Teknologi GPS berguna untuk menunjukkan posisi terhadap garis lintang dan bujur serta tanggal dan waktu. Perkembangan teknologi semi konduktor telah menghasilkan teknologi mikrokontroler 263

2 SEMINAR NASIONAL IV YOGYAKARTA,5 NOVEMBER 2009 yang dapat digunakan untuk mengendalikan proses dari suatu alat melalui program yang ditanamkan (download) dalam chip mikrokontroler Perangkat lunak komunikasi data antara GPS dengan mikrokontroler AT89S52 dibuat untuk mengkomunikasikan data secara serial antara GPS dengan mikrokontroler yang pada akhirnya dapat diaplikasikan untuk semua alat yang membutuhkan data berupa lintang, bujur, waktu dan tanggal dari GPS melalui mirkokontroler. Dalam pengukuran besaran dan pemetaan di lapangan yang sangat bergantung pada posisi maka ketepatan posisi pengukuran dapat dilakukan secara tepat di posisi yang sama dengan GPS sebagai acuan data. Sebagai contoh aplikasi penggunaan GPS dalam pengukuran di lapangan adalah pemetaan hutan untuk mengetahui pohon yang sudah layak ditebang, pemetaan kota, pemetaan daerah radiasi dan lain-lain. Program komunikasi data GPS dengan mikrokontroler AT89S52 dibuat menggunakan bahasa pemrograman BASIC dengan software BASCOM versi Pengujian ini dilakukan dengan memberi masukan data dari GPS dengan tipe data yang bervariasi, untuk mengetahui program ini sudah berfungsi dengan baik atau belum. TEORI GPS dan Tipe Datanya GPS atau Global Positioning System adalah suatu alat yang berfungsi untuk menunjukkan posisi terhadap garis lintang dan bujur, ketinggian terhadap permukaan laut dan tanggal serta waktu. Format data GPS mengikuti standar NMEA (National Marine Electronics Association), standar ini mengijinkan peralatan electronic untuk mengirim informasi kepada komputer atau peralatan yang lain. Tipe data ini terdiri dari PVT(position, velocity, time) yang dikirimkan oleh GPS transmitter melalui komunikasi serial port menggunakan protocol RS232 dengan baudrate 4800b/s, 8 bit data, tanpa parity dan stop bit. Setiap data dimulai dengan $, data dikirim dalam satu baris yang terdiri dari berbagai data yang dipisahkan dengan koma (, ) dan dikirimkan setiap 2 detik oleh transmitter. Menurut standar NMEA ada beberapa jenis data tetapi yang ditunjukkan pada Tabel 1 merupakan tipe data yang paling penting dalam standar NMEA, setiap datanya dimulai dengan GP [2]. Tabel 1. Tipe Data Standar NMEA yang Paling Penting Tipe No. Keterangan Data 1 GGA Fix information 2 GSA Overall Satellite data 3 GSV Detailed Satellite Data Recommended minimum 4 RMC data for GPS 5 GLL Lat/Lon Data 6 VTG Vector track an Speed over the Ground Tipe data yang dipilh untuk dikomunikasikan antara GPS dengan mikrokontroler AT89S52 adalah tipe data yang GPRMC. Tipe data GPRMC memiliki versi data sendiri yang sangat penting dalam penentuan posisi dan waktu yaitu PVT (position, velocity, time) sehingga tipe data ini merupakan rekomendasi minimum data untuk GPS. Kalimat datanya adalah sebagai berikut: $GPRMC,123519,A, ,N, ,E,0 22.4,084.4,230394,003.1,W*6A Dimana : RMC : Recommended Minimum sentence C : Fix taken at 12:35:19 UTC A : Status A=active or V=Void ,N : Latitude 48 deg ' N ,E: Longitude 11 deg ' E : Speed over the ground in knots : Track angle in degrees True : Date - 23rd of March ,W : Magnetic Variation *6A : The checksum data, always begins with * Mikrokontroler AT89S52 Mikrokontroler AT89S52 merupakan mikrokontroler keluarga MCS51 dengan kemampuan yang sangat baik dan harganya relatif murah. Mikrokontroler AT89S52 digunakan dalam penelitian ini karena memiliki kemampuan sebagai berikut[3] : 1. Program memori internal 8 kbytes 2. RAM internal 256 byte 3. Empat buah paralel I/O 264

3 SEMINAR NASIONAL V YOGYAKARTA, 5 NOVEMBER Sebuah port serial 5. Tiga buah timer/counter 6. Frekuensi kerja dari 0 sampai 33 MHz 7. Tegangan operasi 4 sampai 5,5 Volt. Konfigurasi pin-pin mikrokontroler AT89S52 ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Konfigurasi pin mikrokontroler AT89S52 BASCOM-8051 IDE Bascom-8051 IDE adalah suatu program menggunakan bahasa pemrograman BASIC yang digunakan untuk memprogram perintah yang ingin dijalankan oleh mikrokontroler sehingga mikrokontroler bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Pembuatan program harus disesuaikan dengan kapasitas flash program pada mikrokontroler sehingga tidak terjadi overload program yang akan mengakibatkan error waktu proses compile program. Inisialisasi jenis chip dilakukan melalui perintah : $REGFILE = "89S52.DAT"[4] Proses komunikasi data ini menggunakan baudrate 4800 jadi baudrate pada mikrokontroler pun harus diset pada baudrate 4800 melalui perintah $baud = 4800 Pengaturan baudrate ini dimaksudkan agar komunikasi data dapat sinkron. Sebelum digunakan LCD harus diinisialisasi oleh program. Pendefinisian LCD melalui perintah Config Lcd = 20 * 4 Config Lcdpin = Pin, Db4 = P1.4, Db5 = P1.5, Db6 = P1.6, Db7 = P1.7, E = P1.3, Rs = P1.2 Tombol pun juga harus diinisialisasi oleh program. Pendefinisian Tombol melalui perintah : Tbok Alias P2.0 Setelah program selesai dibuat maka program kemudian dicompile dan hasilnya akan berupa file dengan ekstensi.hex ataupun.bin. File jenis inilah yang akan ditanamkan pada mikrokontroler menggunakan Universal ISP Downloader[5]. Prinsip Kerja Program Komunikasi Data GPS Program ini bermaksud untuk mengambil data GPS dari GPS receiver, menampilkan data tersebut dalam LCD 20x4 larik, menyimpan dan membaca data tersebut pada EEPROM. Data yang dipilih adalah tipe data GPRMC yang kemudian data-data tersebut dipisahkan berdasarkan nilai lintang (latitude), bujur (longitude), waktu (dirubah dalam WIB) dan tanggal. Blok diagram komunikasi data GPS dengan mikrokontroler, tombol dan LCD ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Blok Diagram Komunikasi Data GPS TATAKERJA (BAHAN DAN METODE) Alat dan Bahan Alat dan Bahan yang digunakan pada pembuatan program komunikasi data GPS dengan mikrokontroler AT89S52 adalah bahasa pemrograman BASIC dengan software BASCOM 8051 versi di dalamnya terdapat fasilitas compile untuk mengkompilasi menjadi file-file dengan extensi yang akan ditanamkan dalam chip mikrokontroler. Adapun downloader yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universal ISP Downloader dengan 265

4 SEMINAR NASIONAL IV YOGYAKARTA,5 NOVEMBER 2009 file yang digunakan dapat berekstensi.hex ataupun.bin. Langkah Kerja Diagram alir pelaksanaan kegiatan pembuatan program komunikasi data GPS dengan mikrokontroler AT89S52 ditunjukan pada Gambar 3. Gambar 4. Diagram Alir Pembuatan Program Komunikasi Data GPS dengan Mikrokontroler AT89S52 Gambar 3. Diagram alir kegiatan Pembuatan program komunikasi data GPS dengan mikrokontroler AT89S52 meliputi pembuatan program pemilihan data GPS, pemisahan data GPS dan menampilkan datadata yang telah dipisahkan pada LCD 20x4. Diagram alir pembuatan program komunikasi data GPS dengan mikrokontroler AT89S52 ditunjukkan pada Gambar 4. Agar dapat berkomunikasi dengan GPS dan dapat menampilkan data GPS pada LCD serta berkomunikasi dengan keypad maka mikrokontroler harus diinisialisasi terlebih dahulu yaitu melalui perintah-perintah sebagai berikut. Konfigurasi baudrate Baudrate mikrokontroler diatur pada nilai 4800 agar dapat berkomunikasi dengan GPS karena baudrate GPS adalah Maka perintah yang digunakan adalah $BAUD = 4800 Konfigurasi LCD (20x4) Konfigurasi LCD dengan mikrokontroler mengikuti susunan sesuai Tabel 2. Tabel 2. Konfigurasi pin LCD dengan pin mikrokontroler AT89S52 Db4 Db5 Db6 Db7 E Rs P1.4 P1.5 P.1.6 P.1.7 P1.3 P.1.2 Perintah yang digunakan dalam permograman adalah sebagai berikut, Config Lcd = 20 * 4 Config Lcdpin = Pin, Db4 = P1.4, Db5 = P1.5, Db6 = P1.6, Db7 = P1.7, E = P1.3, Rs = P1.2 Konfigurasi Tombol yang digunakan Tombol yang digunakan dalam mikrokontroler yaitu tombol OK menggunakan pin P2.0 dan tombol NO menggunakan pin P2.1. Sehingga perintah program untuk 266

5 SEMINAR NASIONAL V YOGYAKARTA, 5 NOVEMBER 2009 mendefinisikan nama tombol dengan pin mikrokontroler adalah Tbok Alias P2.0 Tbno Alias P2.1 Setelah mikrokontroler diinisialisasi, maka mikrokontroler siap digunakan untuk berkomunikasi dengan GPS. Program itu terdiri dari beberapa bagian berikut. Program Utama Program utama adalah program yang digunakan untuk melakukan komunikasi data GPS dengan mikrokontroler. GPS berfungsi sebagai transmitter dan mikrokontroler sebagai receiver, dengan baudrate yang digunakan adalah Data yang diterima program utama dari GPS akan diseleksi jenis datanya dan akan dipisahkan nilai-nilainya berdasarkan lintang, bujur, tanggal dan waktu. Data yang dipilih adalah tipe GPRMC karena data ini memuat data-data yang dibutuhkan yaitu bujur, lintang, tanggal dan waktu. Proses pemisahan data ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi tanda, karena tiap data dipisahkan dengan tanda, proses penyeleksian data menggunakan perintah sebagai berikut. Do Message) Exit Do Incr Y Loop Fdata = Lookup(y, If Fdata = 0 Then Tmp = Waitkey() If Fdata = Tmp Then Nilai Message adalah $GPRMC, sehingga program ini hanya akan membaca dan memisahkan data dengan tipe GPRMC. Nilai data GPRMC dipisahkan menjadi data lintang, bujur, waktu dan tanggal berdasarkan tanda, menggunakan perintah sebagai berikut. Lcd "T/J : " ; Msg1 ; "/" ; Msg5 lowerline Lcd "Lt : " Lcd Msg ; " " ; Msg2 Locate 2, 1 Thirdline Lcd "Bj : " Lcd Msg3 ; " " ; Msg4 Locate 3, 1 Sub Program Sub Program Mulai Sub program ini berfungsi untuk memulai proses komunikasi data antara GPS dengan mikrokontroler. Hal ini dilakukan dengan cara menekan tombol OK, melalui perintah dalam bahasa BASIC sebagai berikut: Do For A = 0 To 15 Debounce Tbok, 0, Mulai, Sub Waitms 10 Next Loop Mulai: Cls Lowerline Lcd "Connected to GPS" Thirdline Lcd "Please wait..." Waitms 1000 Goto Gps Sub Program Henti Sub program ini berfungsi untuk menghentikan proses komunikasi data antara GPS dan mikrokontroler. Hal ini dilakukan dengan cara menekan tombol NO. Perintah yang digunakan dalam membuat sub program ini adalah sebagai berikut. Do Tmp = Waitkey() If Tmp = "," Then Exit Do Msg = Msg + Chr(tmp) Loop Data-data tersebut setelah dipisahkan kemudian ditampilkan pada LCD 20x4 menggunakan perintah sebagai berikut. Sub Cls Lowerline Lcd "Disconnect from GPS" Thirdline Lcd "..." Do For A = 0 To 15 Debounce Tbok, 0, Mulai, 267

6 SEMINAR NASIONAL IV YOGYAKARTA,5 NOVEMBER 2009 Waitms 10 Next Loop HASIL DAN PEMBAHASAN dengan baik berdasarkan tipe data yang dipilih dan apakah nilai-nilai data dapat dipisahkan serta ditampilkan pada LCD 20x4. Hasil pengujian program utama ini ditunjukkan dalam Tabel 3, 4 dan 5. Pengujian Program Utama Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi data berjalan Tabel 3. Data Hasil Pengujian Program Utama (Data GPS) No. GPS Tipe Data 1 $GPGGA, , ,S, ,E,1,04,22.9,141.4,M,4.3,M,,0000*4C $GPRMC, ,A, ,S, ,E,0.00,,310809,,,A*69 $GPVTG,,T,,M,0.00,N,0.0,K,A*13 2 $GPGGA, , ,S, ,E,1,04,22.9,141.4,M,4.3,M,,0000*4C $GPRMC, ,A, ,S, ,E,0.00,,310809,,,A*69 $GPVTG,,T,,M,0.00,N,0.0,K,A*13 3 $GPGGA, , ,S, ,E,1,04,22.9,141.4,M,4.3,M,,0000*4C $GPRMC, ,A, ,S, ,E,0.00,,310809,,,A*69 $GPVTG,,T,,M,0.00,N,0.0,K,A*13 NB: Waktu pada mikrokontroler dalam waktu Indonesia Barat (GMT+7 jam) Tabel 4. Data Hasil Pengujian Program Utama (Data Mikrokontroler) Mikrokontroler No. Tipe Data Nilai-Nilai Data Lintang Bujur Waktu Tanggal 1 $GPRMC S E $GPRMC S E $GPRMC S E Tabel 5. Data Hasil Pengujian Program Utama (Data pada LCD) LCD 20x4 No. Nilai-Nilai Data Lintang Bujur Waktu Tanggal S E S E S E

7 SEMINAR NASIONAL V YOGYAKARTA, 5 NOVEMBER 2009 Data yang telah dipisahkan kemudian ditampilkan pada LCD 20x4 dengan format tampilan seperti pada Gambar 5. Gambar 5.Tampilan Data Hasil Pemisahan Data GPS Pada LCD 20x4 Berdasarkan hasil pengujian, program utama telah berfungsi dengan baik. Data dari GPS dapat dikomunikasikan, dipilih tipe data yang sesuai yaitu GPRMC, dipisahkan menjadi lintang, bujur, tanggal dan waktu serta dapat ditampilkan pada LCD 20x4. Pengujian Sub Program Mulai Pengujian sub program mulai dimaksudkan untuk mengetahui respon dari tombol OK ketika ditekan. Ternyata dari hasil pengujian ketika tombol OK ditekan maka mirkokontroler akan mengeksekusi program utama. Tampilan LCD ketika tombol OK ditekan pada sub program mulai ditunjukkan pada Gambar 6. Gambar 6. Tampilan Eksekusi Sub Program Mulai Gambar 6 merupakan indikator bahwa mikrokontroler telah siap melakukan komunikasi data dengan GPS, sehingga data dari GPS siap diterima, dipilih, dipisahkan dan ditampilkan pada LCD. Pengujian Sub Program Henti Pengujian sub program ini bermaksud untuk mengetahui respon dari tombol NO ketika ditekan. Ternyata dari hasil pengujian ketika tombol NO ditekan maka komunikasi data antara GPS dengan mikrokontroler akan terhenti dengan cara mengeksekusi sub program henti. Tampilan LCD ketika tombol NO ditekan ditunjukkan pada Gambar 7. Gambar 7. Tampilan Eksekusi Sub Program Henti Mikrokontroler akan tetap mengeksekusi sub program henti selama tombol OK belum ditekan. Jika tombol OK ditekan maka program akan mengeksekusi program utama. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Telah dihasilkan suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan komunikasi data antara GPS dengan mikrokontroler AT89S Mikrokontroler dapat memilih data sesuai yang dibutuhkan yaitu tipe $GPRMC dari beberapa tipe data standar NMEA yang dikirim oleh GPS. 3. Mikrokontroler dapat memisahkan tipe data $GPRMC menjadi data lintang, bujur, waktu dan tanggal. 4. Mikrokontroler dapat menampilkan data yang telah dipisahkan pada LCD 20x4 dengan tepat dan cepat sesuai data yang dikirimkan oleh GPS. DAFTAR PUSTAKA 1. TIM IE, AN GPS-GPS Navigator ANONIM, Help Reference BASCOM 8051, ANONIM, ADP Product, 2009, Buku Panduan Universal ISP Downloader. TANYA JAWAB Pertanyaan 1. Berapa ralat posisi (m)? (Subari S) 2. Apa bedanya dengan yang ada dipasaran, misal untuk rental mobil dan mobil hilang, bisakah mengetahui keberadaan mobil sekarang dimana? (Subari S) 269

8 SEMINAR NASIONAL IV YOGYAKARTA,5 NOVEMBER Berani menembus pasar (profit) seberapa jauh langkah yang sudah Anda lakukan? Apa sudah ada pemesan? (Subari S) 4. Ini hanya penggunaan alat atau inovasi perangkat yang dibuat? (Joko Sumanto) 5. Dapat digunakan secara realtime tidak (monitoring seperti CCTV)? (Joko Sumanto) 6. Apa manfaat dari set-up alat ini? (Anwar Budianto). 7. Apakah alat ini dapat dikopel dengan sistem monitor lain, seperti velocitimeter, suhu, dsb, sehingga alat ini dapat dimonitor secara telemetri? (Anwar Budianto). 8. Apakah bedanya mikrokontroler AT89S52 dengan mikrokontroler AT89X51/52? (Suyatno) 9. Apa keuntungan dan kekurangan antara kedua mikrokontroler tersebut? (Suyatno). Jawaban 1. 6 meter. 2. Untuk aplikasi mencari posisi suatu barang, misal mobil dibutuhkan GPS transmitter, sedangkan yang digunakan pada penelitian ini adalah GPS receiver. 3. Insyaallah berani, karena dapat diaplikasikan pada berbagai sistem monitoring. Sejauh ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan. Belum ada pemesanan sebab belum pernah ditawarkan. 4. Ini merupakan inovasi dan pengembangan perangkat yang sudah ada. 5. Dapat digunakan secara realtime, karena data yang dikirimkan GPS secara terus menerus. Untuk men-stop komunikasi dengan menekan tombol STOP. 6. Alat ini dapat digunakan / diaplikasikan pada perangkat atau sistem monitor, seperti suhu, pencacah dsb. Sehingga validasi posisi pengukuran / monitoring dapat dipertanggungjawabkan. 7. Alat ini sangat mungkin dan dapat dikopel dengan sistem monitor lain, karena banyak data dari GPS yang dapat kita pilih, seperti ketinggian, lintang, bujur, dan kecepatan. 8. Mikrokontroler AT89S52 dengan mikrokontroler AT89X51/52 sama, sebab mikrokontroler AT89S52 termasuk dalam seri AT89X51/ Mikrokontroler tersebut lebih murah harganyan dan mudah dalam pemrogramannya. 270

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah

BAB IV PEMBAHASAN. Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Kerja Safety Board Papan Penampil Keselamatan Kerja atau Safety Board adalah sebuah papan yang digunakan untuk menampilkan data-data terkait informasi keselamatan kerja. Adapun

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PENAMPIL, PENYIMPAN DAN PENGIRIMAN DATA GPS SURVEY METER DENGAN PC MELALUI PORT USB

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PENAMPIL, PENYIMPAN DAN PENGIRIMAN DATA GPS SURVEY METER DENGAN PC MELALUI PORT USB PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PENAMPIL, PENYIMPAN DAN PENGIRIMAN DATA GPS SURVEY METER DENGAN PC MELALUI PORT USB Adi Abimanyu, Prajitno, Jumari, Jani Bs PTAPB BATAN Jalan Babarsari PO BOX 6101 YKBB Yogyakarta

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA SURVEYMETER MELALUI GPS DENGAN PORT USB

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA SURVEYMETER MELALUI GPS DENGAN PORT USB PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK DATA SURVEYMETER MELALUI GPS DENGAN PORT USB Adi Abimanyu, Prajitno, Jumari, Jani BS PTAPB - BATAN Jl. Babarsari no 21 kotak pos 6101 YKBB Yogyakarta, Telp/fax 0274-488435 Email

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENCACAH DAN KOMUNIKASI USB PADA THYROID UPTAKE MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S8253

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENCACAH DAN KOMUNIKASI USB PADA THYROID UPTAKE MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S8253 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENCACAH DAN KOMUNIKASI USB PADA THYROID UPTAKE MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Agustin Nurcahyani 1, Adi Abimanyu 2, Nugroho Trisanyoto 1, Supriyono 1 1 Program Studi Elektronika

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Prinsip kerja sistem secara keseluruhan dimulai dari menempatkan sistem penerimaan GPS pada suatu tempat dan menunggu sampai GPS menerima data dengan baik

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN

BAB III RANCANG BANGUN BAB III RANCANG BANGUN 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM Prinsip kerja sistem secara keseluruhan dimulai dari menempatkan sistem penerimaan GPS pada suatu tempat dan menunggu sampai GPS menerima data dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian ini termasuk pengujian masing-masing bagian secara terpisah dan pengujian

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian ini termasuk pengujian masing-masing bagian secara terpisah dan pengujian BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat. Secara garis besar, terdapat 3 macam pengujian, yaitu: 1. Pengujian hardware (troubleshooting).

Lebih terperinci

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA. dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA. dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan 63 BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA 4.1 Tujuan Pengukuran yang dilakukan pada dasarnya adalah untuk mendapatkan data dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan agar

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan 19 Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan mengirim pesan melalui interface modem. Agar dapat melaksanakan tugas ini,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Di bawah ini adalah blok diagram dari perancangan alat sensor keamanan menggunakan PIR (Passive Infrared).

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Di bawah ini adalah blok diagram dari perancangan alat sensor keamanan menggunakan PIR (Passive Infrared). 30 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Di bawah ini adalah blok diagram dari perancangan alat sensor keamanan menggunakan PIR (Passive Infrared). Buzzer PIR (Passive Infra Red) Mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. besar berupa gambar dengan tujuan agar sebuah sistem dapat lebih mudah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. besar berupa gambar dengan tujuan agar sebuah sistem dapat lebih mudah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Interface Blok Diagram Interface adalah bagian-bagian dan alur kerja sistem yang bertujuan untuk menerangkan cara kerja dan alur sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Parancangan Sistem Blok diagram dari sistem yang dibuat pada perancangan Tugas Akhir ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pengirim dan bagian penerima pada komputer

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba membuat alat yang dirancang untuk mendeteksi para pendaki gunung yang tersesat dengan menggunakan sistem pengiriman

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 Pengujian Perangkat Yang Digunakan Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan

Lebih terperinci

GPS Starter Kit Application Note AN GPS - GPS Navigator. Oleh: Tim IE

GPS Starter Kit Application Note AN GPS - GPS Navigator. Oleh: Tim IE GPS Starter Kit Application te AN GPS - GPS Navigator Oleh: Tim IE GPS atau Global Positioning System telah lama digunakan oleh pihak militer sebagai alat navigasi. Saat ini teknologi GPS telah dapat dikonsumsi

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application te AN92 GPS Navigator Oleh: Tim IE GPS atau Global Positioning System telah lama digunakan oleh pihak militer sebagai alat navigasi pasukan, pesawat tempur, dan lain-lain. Saat ini GPS

Lebih terperinci

BAB III MIKROKONTROLER

BAB III MIKROKONTROLER BAB III MIKROKONTROLER Mikrokontroler merupakan sebuah sistem yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer. Mikrokontroler merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Perancangan Perangkat Keras 3.1.1. Alat dan Bahan 1. Alat 1) Solder listrik. 2) Gergaji. 3) Tool set. 4) Bor PCB. 5) Multimeter. 6) Downloader. 2. Bahan 1) Sensor lm535 digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4. 1 UMUM Perancangan Mikrokontroler Sebagai Pemroses Data Sistem Informasi Tsunami merupakan suatu sistem yang mampu memberikan informasi secara real time posisi dari buoy

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram blok sistem secara umum Pada sub bab ini dibahas tentang uraian keseluruhan dari diagram blok sistem. Diagram blok sistem ini diperlihatkan pada gambar 3.1. Sensor

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 20 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Secara Diagram Blok Untuk dapat melakukan perancangan alat Water Bath, maka penulis memulai dengan perancangan blok diagram yang tertera pada gambar dibawah.

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application Note AN73 Pengukur Jarak dengan Gelombang Ultrasonik Oleh: Tim IE Aplikasi ini membahas perencanaan dan pembuatan alat untuk mengukur jarak sebuah benda solid dengan cukup presisi dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE

BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE BAB III PERANCANGAN SISTEM HARDWARE DAN SOFTWARE 3. 1 UMUM Sistem peringatan dini tsunami merupakan sistem yang dirancang untuk memberikan informasi data terjadinya gempa yang mengarah pada prediksi adanya

Lebih terperinci

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp :

SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS. Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp : SISTEM PELACAKAN KEBERADAAN LOKASI KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 MELALUI LAYANAN SMS Disusun Oleh : Nama : Indra Pratama Nrp : 0522033 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Perancangan Alat Pada Diagram blok sistem yang dibuat pada perancangan tugas akhir ini, terdiri dari dua bagian yaitu bagian pengirim dan bagian penerima,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul. adalah sebagai berikut : 3. Kapasitor 22nF dan 10nF

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul. adalah sebagai berikut : 3. Kapasitor 22nF dan 10nF 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 BAHAN Bahan komponen yang digunakan untuk pembuatan rangkaian modul adalah sebagai berikut : 3.1.1 Rangkaian Minimum System Komponen yang digunakan pada rangkaian minimum

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. Penyimpanan memori sementara dengan pemberian nama Sw_str untuk switch star dan S_flow untuk sensor Flow

LISTING PROGRAM. Penyimpanan memori sementara dengan pemberian nama Sw_str untuk switch star dan S_flow untuk sensor Flow LISTING PROGRAM No Instruksi Keterangan 1 Program Bascom pada bagian Transceiver Pengisian untuk bagian mikrokontroler ATMega8 pada bagian transceiver 2 ======== inisialisasi =============== Langkah awal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM ANTARMUKA RATEMETER DENGAN PRINTER MENGGUNAKAN KOMPUTER DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN SISTEM ANTARMUKA RATEMETER DENGAN PRINTER MENGGUNAKAN KOMPUTER DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SEMINAR NASIONAL V YOGYAKARTA, 5 NOVEMBER 2009 RANCANG BANGUN SISTEM ANTARMUKA RATEMETER DENGAN PRINTER MENGGUNAKAN KOMPUTER DAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SUTANTO, TOTO TRIKASJONO, DWINDA RAHMADYA Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1 HASIL RANCANG BANGUN Berdasarkan rancang bangun pada Bab 3, dibuatlah sistem secara keseluruhan. Gambar 4.1 memperlihatkan perangkat keras yang digunakan pada sistem

Lebih terperinci

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS

How2Use DT-51 AT89C51XXX BMS. Oleh: Tim IE. Gambar 1 Tata Letak DT-51 AT89C51XXX BMS DT-51 AT89C51XXX BMS Application Note Oleh: Tim IE Application Note (AN) ini disusun untuk memberikan penjelasan tentang cara penggunaan DT-51 AT89C51XXX Bootloader Micro System beserta software pendukungnya.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini. Dimulai dari uraian perangkat keras lalu uraian perancangan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM CACAH MONITOR DEBU CEROBONG INDUSTRI BERBASIS PERSONAL COMPUTER

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM CACAH MONITOR DEBU CEROBONG INDUSTRI BERBASIS PERSONAL COMPUTER SEMINAR NASIONAL V YOGYAKARTA, 5 NOVEMBER 2009 RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM CACAH MONITOR DEBU CEROBONG INDUSTRI BERBASIS PERSONAL COMPUTER MUHTADAN, SUBARI SANTOSO, SIGIT NUGROHO Sekolah Tinggi teknologi

Lebih terperinci

oleh : Syaifullah Agus Setyo Nugroho Dosen Pembimbing : 1. Dr.Ir Achmad Affandi, DEA 2. Ir. Gatot Kusrahardjo, MT

oleh : Syaifullah Agus Setyo Nugroho Dosen Pembimbing : 1. Dr.Ir Achmad Affandi, DEA 2. Ir. Gatot Kusrahardjo, MT RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAUAN POSISI PADA BAND ISM oleh : Syaifullah Agus Setyo Nugroho 2206 100 613 Dosen Pembimbing : 1. Dr.Ir Achmad Affandi, DEA 2. Ir. Gatot Kusrahardjo, MT Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

Atmel Corporation, 2009, AT89S52 Datasheet,

Atmel Corporation, 2009, AT89S52 Datasheet, Atmel Corporation, 2009, AT89S52 Datasheet, www.alldatasheet.com Christanto, Danny, & Pusporini, Kris, 2003, Panduan Dasar Mikrokontroler Keluarga MCS-51. Surabaya: Innovative Electronics Hitachi Semiconductor,

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DT-AVR Application Note AN79 Input Multi Tombol untuk AVR menggunakan Oleh: Tim IE dapat menerima input tombol baik dari keyboard PS/2 maupun keypad matrix berukuran 3x4 atau 4x4. Pada aplikasi kali ini

Lebih terperinci

Tombol input mikrokontroller ditampilkan pada form aplikasi yang dibangun dengan Delphi 7

Tombol input mikrokontroller ditampilkan pada form aplikasi yang dibangun dengan Delphi 7 Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://www.embeddedsystem.itstoshare.com Tombol input mikrokontroller ditampilkan pada form aplikasi yang dibangun dengan Delphi 7 Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM 4.1. PENGUJIAN PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Sebelum melakukan pengujian sistem secara keseluruhan, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian perangkat-perangkat yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian dan pengoperasian Sistem Pemantau Ketinggian Air Cooling Tower di PT. Dynaplast. Pengujian dan pengoperasian ini dilakukan

Lebih terperinci

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051

SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051 SIMULASI SISTEM INTERLOCK PENGAMAN OPERASI MESIN BERKAS ELEKTRON (MBE) DENGAN PERANGKAT LUNAK BASCOM 8051 SUKARMAN, MUHTADAN Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Uraian Umum Dalam perancangan alat akses pintu keluar masuk menggunakan pin berbasis mikrokontroler AT89S52 ini, penulis mempunyai pemikiran untuk membantu mengatasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Software arduino merupakan software yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler arduino menggunakan software

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang

4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Loger. Pemasangan e-logbook dilakukan di kapal pada saat kapal sedang 29 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pemasangan Alat E-Logbook di Lapangan Pemasangan alat e-logbook dimulai dengan menyambungkan GPS Map Garmin 585 yang sudah tersambung transduser dan antena GPS dengan INOS-

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO Emil Salim (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)

Lebih terperinci

PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD

PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD PERTEMUAN IV PEMOGRAMAN SEVEN SEGMEN DAN LCD TUJUAN: - Mahasiswa mampu memprogram mikrokontroller untuk menampilkan Informasi pada perangkan output Seven Segmen dan LCD. PERALATAN: Modul-modul/perangkat

Lebih terperinci

APLIKASI GPS PADA KERETA API SEBAGAI SARANA INFORMASI BAGI PENUMPANG BERBASIS ATMEGA MAKALAH SEMINAR HASIL

APLIKASI GPS PADA KERETA API SEBAGAI SARANA INFORMASI BAGI PENUMPANG BERBASIS ATMEGA MAKALAH SEMINAR HASIL APLIKASI GPS PADA KERETA API SEBAGAI SARANA INFORMASI BAGI PENUMPANG BERBASIS ATMEGA MAKALAH SEMINAR HASIL Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun Oleh: NAUFAL ANAS

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DT-AVR Application Note AN81 Sistem pengendali DC Motor Oleh: Tim IE Sebuah motor DC seringkali digunakan sebagai divais penggerak dalam aplikasi robotika karena harganya relatif murah, tetapi sayangnya

Lebih terperinci

Perancangan Alat Peraga Papan Catur pada Layar Monitor. Samuel Setiawan /

Perancangan Alat Peraga Papan Catur pada Layar Monitor. Samuel Setiawan / Perancangan Alat Peraga Papan Catur pada Layar Monitor Samuel Setiawan / 0522083 Email : juve_samz07@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No. 65, Bandung,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA 4.1 Tujuan Pengukuran yang dilakukan pada dasarnya adalah untuk mendapatkan data dari sistem yang dibuat. Pengujian dan pengukuran pada rangkaian ini bertujuan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Parancangan Sistem Blok diagram dari sistem yang dibuat pada perancangan Tugas Akhir ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pengirim dan penerima pada kendaraan patroli

Lebih terperinci

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI AKSELERATOR DAN PROSES BAHAN Jl. Babarsari Kotak Pos 6101 Ykbb, Yogyakarta 55281 Telah dilakukan analisis dan pembuatan program komputer untuk mengendalikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar

Lebih terperinci

Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410. Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp :

Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410. Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp : Aplikasi Modul SD Card untuk Akuisisi Data GPS EM-410 Disusun Oleh : Nama : An Lie Nrp : 0722018 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung, Indonesia. Email

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1.

BAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Agar mendapatkan hasil yang diinginkan maka diperlukan suatu rancangan agar dapat mempermudah dalam memahami sistem yang akan dibuat, oleh karenanya akan

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application Note AN56 Low Cost ADDA Oleh: Tim IE Satu lagi contoh mengenai penggunaan emulasi I 2 C yang dimiliki BASCOM-8051. Kali ini modul yang digunakan menggunakan IC PCF8591P berantarmuka I

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi yang terus berkembang saat ini, kebutuhan manusia akan informasi mencakup banyak hal, salah satunya adalah kebutuhan akan informasi lokasi.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Blok diagram dari sistem AVR standalone programmer adalah sebagai berikut : Tombol Memori Eksternal Input I2C PC SPI AVR

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Sejarah Payload Payload merupakan muatan dari sebuah roket yang dapat memberikan keuntungan kepada penggunanya. Di Indonesia payload sering digunakan oleh instansi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

PROSES PENGAMBILAN DATA SENSOR DARI DQI

PROSES PENGAMBILAN DATA SENSOR DARI DQI PROSES PENGAMBILAN DATA DARI DQI 04 (Wireless Sensor) Modul DQI 04 adalah merupakan modul Data Aquistion yang dilengkapi dengan rangkaian pengkondisi signal standard instrumentasi dan ADC dengan resolusi

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... TAKARIR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Telah direalisasikan alat ukur massa jenis minyak kelapa sawit menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan tampilan ke komputer.

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application te AN117 Komunikasi Nirkabel antara 2 PC Oleh: Tim IE Komunikasi nirkabel saat ini telah menjadi trend perkembangan teknologi elektronika, oleh karena itu dalam artikel kali ini kami

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perancangan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari sistem dan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Prototype Payload Untuk Roket Uji Muatan

Prototype Payload Untuk Roket Uji Muatan Prototype Payload Untuk Roket Uji Muatan Jalimin / 0522122 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia Email : phaikia_bin@yahoo.com

Lebih terperinci

Published By Stefanikha

Published By Stefanikha Selain CPU dan Unit Memori, Unit Input Output (I/O) merupakan komponen pokok dalam sebuah sistem mikroprosesor. Sistem mikroprosesor memerlukan unit I/O untuk menyajikan proses dan hasil pengolahan CPU.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN KEAMANAN PEMBUKA DAN PENUTUP PAGAR RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER

RANCANG BANGUN KEAMANAN PEMBUKA DAN PENUTUP PAGAR RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER RANCANG BANGUN KEAMANAN PEMBUKA DAN PENUTUP PAGAR RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN REMOTE KONTROL BERBASIS MIKROKONTROLLER Nashrrullah Mujibur Rahman, Didik Tristianto, Slamet Winardi Sistem Komputer, Fakultas

Lebih terperinci

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132

DT-BASIC Mini System. Gambar 1 Blok Diagram AN132 DT-BASIC DT-BASIC Application Note AN132 BASIC Analog I/O Oleh: Tim IE Sebuah contoh lagi mengenai aplikasi modul DT-BASIC menggunakan bahasa pemrograman PBASIC dengan bantuan software compiler BASIC STAMP

Lebih terperinci

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN 10 bertujuan untuk melihat lama pengiriman data dari klien (perumahan) hingga ke pos pemantauan. Waktu respon sistem dihitung dengan menggunakan fungsi sebagai berikut: t respon = t t... (1) server klien

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut: BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

Lebih terperinci

SST-01 LCD Sub System 01 LCD Interface

SST-01 LCD Sub System 01 LCD Interface SST-01 LCD Sub System 01 LCD Interface DESKRIPSI Sub System 01 LCD Interface adalah merupakan suatu antar muka LCD yang mampu menerima perintah-perintah dari mikrokontroler ataupun PC sebagai Master sehingga

Lebih terperinci

DT-I/O. DT-I/O Application Note

DT-I/O. DT-I/O Application Note DT-I/O DT-I/O Application Note AN194 Desktop Based Pressure and Temperature Monitoring via TCP/IP Oleh: Tim IE Pada AN192 telah dibahas contoh pertukaran data antara mikrokontroler dengan komputer melalui

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini menjelaskan perancangan dan pembuatan alat sistem keamanan kendaraan beserta komponen-komonen utamanya. Namun, sebelum menjelaskan hal tersebut, pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: komunikasi data serial, ATMega 32. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: komunikasi data serial, ATMega 32. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam Tugas Akhir, ini dibuat sebuah miniatur lahan parkir yang menggunakan mikrokontroler ATMega 32. Miniatur lahan parkir terdiri dari enam baris parkir yang masingmasing parkir dipasang sensor

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

DT-AVR Application Note

DT-AVR Application Note DT-AVR Application Note AN81 Sistem Pengendali Motor DC Oleh: Tim IE Sebuah motor DC seringkali digunakan sebagai divais penggerak dalam aplikasi robotika karena harganya relatif murah, tetapi sayangnya

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI Jumiyatun Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadolako E-mail: jum@untad.ac.id ABSTRACT Digital control system

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. dimmer atau terang redup lampu dan pengendalian pada on-off lampu. Remote

BAB III PERANCANGAN ALAT. dimmer atau terang redup lampu dan pengendalian pada on-off lampu. Remote BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam merancang alat pengendali nyala lampu menggunakan media infra merah berbasis mikrokontroler terbagi atas dua pengendalian yaitu pengendalian dimmer atau terang redup lampu

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS)

Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS) Rancang Bangun Sistem Pelacak Posisi Kendaraan Menggunakan Global Positioning System (GPS) Ansorul Khalim Harris Pirngadi Suwito Jurusan Teknik Elektro-FTI, ITS, Surabaya-60111, Email:www.its.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi 68 BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1. Gambaran Umum Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi perangkat elektronik. Perancangan rangkaian elektronika terdiri

Lebih terperinci

'MATIKAN KRUSOR LCD DAN KRUSOR TIDAK BERKEDIP

'MATIKAN KRUSOR LCD DAN KRUSOR TIDAK BERKEDIP $regfile = "m8adef.dat" $crystal = 12000000 Config Lcd = 16 * 2 'MIKROKONTROLER YANG DI GUNAKAN TYPE ATMEGA8A 'CRSTAL YANG DI PAKAI 12MHZ 'KONFIGURASI LCD YANG DI GUNAKAN 16x2 Config Lcdpin = Pin, Db4

Lebih terperinci

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51 TAKARIR Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51 Assembly Listing Hasil dari proses assembly dalam rupa campuran dari

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DATA TEGANGAN TINGGI BRANDENBURG MODEL 4479

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DATA TEGANGAN TINGGI BRANDENBURG MODEL 4479 RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DATA TEGANGAN TINGGI BRANDENBURG MODEL 4479 Adi Abimanyu, Jumari -BATAN, Yogyakarta Email : ptapb@batan.go.id Argantara Rahmadi, Muhtadan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah

Lebih terperinci

PURWA-RUPA PENAMPIL LOKASI MANUSIA MENGGUNAKAN GPS DENGAN KOORDINAT LINTANG-BUJUR

PURWA-RUPA PENAMPIL LOKASI MANUSIA MENGGUNAKAN GPS DENGAN KOORDINAT LINTANG-BUJUR PURWA-RUPA PENAMPIL LOKASI MANUSIA MENGGUNAKAN GPS DENGAN KOORDINAT LINTANG-BUJUR Disusun Oleh : Nama : Eko Kurniawan Gufron Nrp : 0522133 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman DAFTAR LAMPIRAN... xviii DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam Bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Program pengujian disimulasikan di suatu sistem yang sesuai. Pengujian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum memulai penggunaan Sistem Kontrol Pendeteksian Kebakaran. Berikut beberapa kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN Konsep dasar sistem monitoring tekanan ban pada sepeda motor secara nirkabel ini terdiri dari modul sensor yang terpasang pada tutup pentil ban sepeda

Lebih terperinci

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212

DT-Sense Current Sensor With OpAmp Gambar 1 Blok Diagram AN212 DT-AVR DT-AVR Application Note AN212 Monitor Arus pada Motor DC dengan DT-Sense Current Sensor with OpAmp Oleh : Tim IE Pada beberapa aplikasi motor DC terkadang diperlukan suatu pengendalian/pendeteksian

Lebih terperinci